[iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )

2008-08-01 Terurut Topik yanto R.Sumantri


Mas Okim

Ada teman saya sedeng gandrung pengobatan (dengan di
pijat) pake batu giok .
Apa sih sifat khusus dari batu
giok sehingga dianggapa dapat menyembuhkan (dibandingkan engan batu
andesit atau granit umpamanya )

Si Abah

___


 waduh, blaen, blaen, ampun, ampun, tobat, tobat
 
 mohon maaf yg seikhlasnya kepada mang okim apalagi om
yatno, apabila
 tulisan saya sebelumnya 'mematahkan semangat'.
bukan itu maksud saya,
 suwer
 

seyogyanyalah, kita meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak

melebih2kannya maupun mengurangi artinya.
 
 sekali
lagi, mohon maaf apabila ada tulisan saya yg secara tidak

sengaja menyinggung siapa pun. mosok, baru jadi calon ketua iagi saja
 wis mau nyinggung dan nyakiti perasaan orang, he.. he..


 salam,
 syaiful
 
 On 7/29/08, miko
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yth Pak Syaiful dan
rekan-rekan yang budiman,

  Kata orang bijak
siih, opportunity tidak datang dua kali. Itulah
 kelihayan
seorang wirausahawan , menciptakan, melihat,  dan menangkap

setiap opportunity . Mang Okim berharap, seluruh komentar tentang
 Anthorium tidak akan mematahkan semangat Mas Yatno dan Mbakyu
dalam
 memulai hobbi / usaha Anthorium dan tanaman hias
lainnya.

  Menurut pendapat mang Okim,
management of change yang telah diputuskan
 oleh Mas Yatno
sangat tepat. Opportunity di bidang tanaman hias masih

lumayan bagus, dan yang terpenting, kini Mas Yatno bisa hand in hand
 dengan isteri tercinta dalam merawat tanaman hiasnya ( lebih
mesra dari
 pada memelihara burung - - - - ta' iya - - - -
kecuali yang satu itu
 lho, harus tetap dipelihara yo Mbak
!!! ).

  Membaca email Pak Syaiful, mang Okim
jadinya pengin deh lihat rumah
 isteri Pak Syaiful. Kalau
rumah isteri Pak Syaiful sudah begitu
 rimbunnya seperti
hutan, apalagi rumah Pak Syaiful ta' iya, pasti lebih

ruimbuun  lagi - - - he - he ( guyon lho Pak ).

  Mengenai nasib gemstone yang identik dengan tanaman dan ikan
hias,
 rasanya kurang pas ya. Dari baheula sampai dinten
ayeuna , gemstone
 alhamdulilah masih tetap berkilauan dan
disukai oleh banyak lapisan
 masyarakat. Memang ada
kasus-kasus khusus seperti giok anti panas,
 mirah delima
anti tembak, mustika kelapa, dan lain-lain,  yang harga

penawarannya milyaran rupiah. Semua itu kan khayalan dan bukan gemstone
 asli tetapi batu sintetik atau imitasi. Sedangkan yang asli,
masih
 banyak lho yang harganya  jutaan dollar dan
transaksinya beneran  (
 lihat posting mang Okim kemaren
).

  Sebagai penutup, kepada Mas Yatno dan
Mbakyu , Go Onward, No Retreat  !
 Follow Your Dream and Make
It Real - - - - ta' iya !

  Salam batumulia,
  Mang Okim

  - Original Message
-
 
From: mohammad syaiful
[EMAIL PROTECTED]
  To:
iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Monday, July 28, 2008
5:32 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium

  Pak Syaiful menulis :


  buat saya, fungsi utama tanaman adalah utk
menghasilkan oksigen.
 selanjutnya, ya banyak lagi sih, he..
he.. sebagian tetangga menyebut
 rumah istri saya seperti
hutan, padahal perasaan saya masih kurang
 rimbun, dan hanya
ditumbuhi berbagai tanaman ( yg sebagian katanya dulu

harganya mahal ).

   memang nasib gemstone dan
tanaman (serta ikan) hias, hampir sama di
 negeri kita ini:
seringkali suka diisukan ada sesuatu 'yg gaib' atau
 manfaat
yg berlebihan, sehingga selalu juga banyak orang yg terkecoh,
 he.. he...

   salam,
 
syaiful

 
 
 --

Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile:
62-812-9372808
 Emails:
 [EMAIL PROTECTED]
(business)
 [EMAIL PROTECTED]
 

Technical Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 


 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara utama: 27-28 Agustus
2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008

* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir
penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 * abstrak / makalah
dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username:
iagi2008
 password: masukdanaplod
 


 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 * pendaftaran calon
ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 * penghitungan suara: waktu PIT
IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
JUGA!!!
 

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 

[iagi-net-l] Para Pendahulu Tarumanegara dan Lahirnya Selat Sunda

2008-08-01 Terurut Topik Awang Satyana

Tarumanegara adalah nama sebuah kerajaan Hindu pertama di Jawa Barat dengan 
rajanya yang terkenal bernama Purnawarman yang bertahta pada sekitar tahun 400 
M. Demikian yang diajarkan di buku-buku sejarah yang pernah kita pelajari. 
Tetapi Slametmuljana (1980) dalam bukunya  “Dari Holotan ke Jayakarta” dan 
Ayatrohaedi (1983) dalam artikelnya  “Pustaka Raiya-Raiya i Bhumi Nusantara”,  
menyebutkan bahwa sebelum Tarumanegara, ada beberapa kerajaan Hindu yang 
mendahului Tarumanegara : Aruteun (Holotan), Salakanagara, Jayasinghapura, 
Argabinta, dan Hujung Kulon. Semua kerajaan ini ada di Jawa Barat mulai abad 
ke-1 sampai abad ke-5.
 
Lalu, apa ada hubungannya dengan geologi sehingga saya menulisnya ? Mungkin 
ada.  Kerajaan-kerajaan pendahulu Tarumanegara ini ada saat Sumatra masih 
bersatu dengan Sunda melalui jembatan darat yang melintasi gunung Krakatau. 
Sebuah peta kuno yang sumbernya tak jelas tetapi tercantum di dalam buku 
Daldjoeni (1992) : Geografi Kesejarahan menggambarkan ada semacam jembatan 
darat antara Sunda dan Sumatra. Dari peta itu, tak ada Selat Sunda, tetapi 
Teluk Sunda ada, yaitu bagian Laut Jawa yang menjorok ke dalam antara Lampung 
dan Banten Sekarang - sementara Lampung dan Banten masih daratan.
 
Van Bemmelen (1952) dalam “De Geologische Geschiedenis van Indonesie”  menulis 
di halaman 127 bahwa Selat Sunda sebelum tahun 1175 tak pernah diberitakan 
dapat dilewati kapal laut karena kondisinya belum memungkinkan. Gunung Krakatau 
belum merupakan pulau kecil seperti sekarang. Pulau-pulau besar kecil masih 
banyak berserakan di Selat Sunda. Sumatra dan Jawa masih bergandeng menjadi 
satu. Perbatasan antara Swarnadwipa (Sumatra) dan Jawadwipa (Jawa) pada masa 
itu masih berupa suatu teluk yang menjorok jauh ke pedalaman di daerah Jambi. 
Demikian menurut catatan para pelaut Arab dan Cina (van Bemmelen, 1952, hal. 
126-127).
 
Kondisi geografi ini nanti akan berpengaruh kepada seputar polemik para ahli 
sejarah tentang pusat Kerajaan Sriwijaya yang bercorak maritim apakah di 
Palembang atau di Jambi.
 
Kerajaan Salakanagara meliputi Teluk Sunda (nantinya akan menjadi Selat Sunda), 
pulau-pulau di sekitarnya, dan Jawa Barat bagian barat. Rajanya yang pertama 
bernama Dewawarman I (130-168 M) yang berasal dari India. Sejumlah arca Syiwa 
dan Ganesha pernah ditemukan di Pulau Panaitan, Selat Sunda, itu adalah 
peninggalan2 Salakanagara. 
 
Kerajaan Jayasinghapura (mulai tahun 340 M) adalah penerus Salakanagara dan 
diperkirakan beribu kota di kota Jasinga sekarang di sebelah barat Bogor. 
Rajanya yang terkenal adalah Dewawarman VIII (358-382). 
 
Tak diketahui banyak soal Kerajaan Hujungkulon dan Argabinta, tetapi melihat 
namanya, kedua kerajaan ini mungkin lokasinya ada di sekitar Ujung Kulon dan 
Cianjur Selatan.
 
Semua kerajaan pendahulu Tarumanegara ini tak meninggalkan prasasti, tetapi 
beberapa artefak-nya ditemukan. Kebudayaan menulis mungkin belum terbiasa 
saat-saat itu. Pengetahuan tentang keberadaan kerajaan-kerajaan ini berdasarkan 
cerita babad dan manuskrip para pelancong dari luar, juga dokumen2 Cina yang 
telah mengenal tulisan jauh lebih awal.
 
Kerajaan Tarumanegara kemudian menggantikan Jayasinghapura. Rajanya bernama  
Purnawarman yang naik tahta pada 395 M dan berwilayah di sekitar aliran hilir 
Citarum sekarang. Dari Tarumanegara inilah mulai ditemukan prasasti-prasasti 
sisa kekuasaannya. Tapak kaki Purnawarman di prasasti2-nya menunjukkan wilayah 
kekuasaan Tarumanegara.
 
Pada saat yang bersamaan dengan Tarumanegara, di wilayah Jakarta sekarang 
terdapat sebuah kerajaan bernama Aruteun (Holotan). Tahun 430, 433, 434, dan 
452 kerajaan ini tercatat mengirimkan utusan ke Kekaisaran Cina dengan maksud 
meminta bantuan atas gangguan terhadap Aruteun oleh kerajaan tetangganya 
(Tarumanegara). Apa daya, justru Holotan takluk kepada Tarumanegara pada 452. 
 
Kerajaan Tarumanegara sendiri berakhir pada tahun 686 oleh serangan Sriwijaya.
 
Sebuah petikan penting terdapat di sebuah buku berbahasa Jawa Kuno (“Pustaka 
Raja Purwa”) (dari Keys, 1999 :  Catastrophe : A Quest for the Origins of the 
Modern Worlds). Pada tahun 416 ”Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari 
Gunung Batuwara. Ada goncangan Bumi yang menakutkan, kegelapan total, petir dan 
kilat. Lalu datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai 
menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan 
mengalir ke timur menuju Gunung Kamula. Ketika air menenggelamkannya, pulau 
Jawa terpisah menjadi dua, menciptakan pulau Sumatra” 
 
Di tempat lain, seorang bishop Siria, John dari Efesus, menulis sebuah 
chronicle di antara tahun 535 – 536 AD, “ Ada tanda-tanda dari Matahari, 
tanda-tanda yang belum pernah dilihat atau dilaporkan sebelumnya. Matahari 
menjadi gelap, dan kegelapannya berlangsung sampai 18 bulan. Setiap harinya 
hanya terlihat selama empat jam, itu pun samar-samar. Setiap orang mengatakan 
bahwa Matahari tak akan pernah mendapatkan terangnya 

Re: [iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA OPAL PUTIH JABAR

2008-08-01 Terurut Topik yanto R.Sumantri


Tony

Okki  yang punya OQ sama Oki yang punya Witan beda
banget ,
1. OQ mah isteri , OKI yang satu ini laki laki (tulen
lagi).
2. OQ yang ini mah kuru aking ngajangjawing , OKI yang Witan
mah subr .
Heeheheh , tong ngambek nya Witan .

Si
Abah


 

   Kang,
 Kalau orang kampus ganesha
jaman 70an, atau anak-anak MBWG atau
 anak-anak eks TOP kenalnya
juga OKI bukan WITAN. Sigana mun OKI mah moal
 dipanggail
'Mbak'..he..he..., tapi kayaknya Mas Miko sengaja 'ngeledek'

yach...
 Salam
 (Abah Tonny)
 

-Original Message-

From: Witan Odakar
Ardjakusumah
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, July 24, 2008 11:30 AM
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS :
OPAL HIJAU SULTRA  OPAL
 PUTIH JABAR
 

Yth mang Okim,
 Terimakasih atas penjelasannya, ada baiknya
materi ini dijasikan short
 course di event IAGI yg akan datang.
Sebetulnya saya pria tulen mang...
 Wass.
 Witan
 
 -Original Message-

From: miko
[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, 24 July 2008 8:19 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l]
GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA  OPAL PUTIH
 JABAR


 Yth. Mbak ( ? ) Witan ,
 
 Mang Okim seneng
deeh ada yang tertarik  dengan batumulia dan cara
 memeriksanya.
Soalnye tak sedikit ahli kebumian kita ( geologi atau
 tambang )
yang kepleset atau ketipu dalam menyebut nama atau membeli

batumulia. Pelajaran  mineralogi dan kristalografi boleh saja lulus
 sempurna, tetapi kalau sudah menghadapi kemilau batumulia yang
tak
 pernah diajari di kampus, baru menyadari bahwa dunia memang
tidak
 sesempit daun kelor, ta' iya.
 

Menjawab pertanyaan Mbak Witan ( mbak atau mas ya  ? - - -  sorry kalau
 salah ! ), tahap pertama yang sangat penting adalah pemeriksaan
dengan
 loupe ( 10 x ) dan battery khusus batumulia ( bisa dibeli
di supermarket
 besar, mereknya energizer etc ). Periksalah
inklusi yang terdapat dalam
 batumulia yang diperiksa. Kalau
sudah kelihatan gas bubbles, maka
 kemungkinan besar batu
sintetis atau imitasi ( hati-hati, fluid
 inclusions alamiah
sering menyerupai gas bubbles ). Batu-batu
 transparan dan tidak
mengandung inklusi mineral hampir dapat dipastikan
 

[The entire original message is not included]
 


 
 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara
utama: 27-28 Agustus 2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30
April 2008
 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 *
abstrak / makalah dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username: iagi2008
 password: masukdanaplod
 


 
 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 *
pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 *
penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO,
CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!
 


 -
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no
 event shall IAGI and its members be liable for
any, including but not
 limited to direct or indirect damages, or
damages of any kind
 whatsoever, resulting from loss of use, data
or profits, arising out of
 or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing
 list.

-
 
 


 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara utama: 27-28 Agustus
2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008

* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir
penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 * abstrak / makalah
dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username:
iagi2008
 password: masukdanaplod
 


 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 * pendaftaran calon
ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 * penghitungan suara: waktu PIT
IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
JUGA!!!
 

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:

[iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA OPAL PUTIH JABAR

2008-08-01 Terurut Topik Tonny P. Sastramihardja
He..he..
Tapi OKI jaman dulu (jadul) mah pipina kebi da niupan wae  TOROMPET anu 
GUEDEE...Sekarang mah sigana pipi nya sudah 'kondoy' da tara niup terompet 
lagi...
Ulah ngambek nya Kang Oki...(sesama koboy jadul dilarang saling ngganggu)
Eh Abah Yanto, besok Aq mau ke Karangsambung-Kebumen, kan besok malam ada 
Peresmian MENZA SUKENDAR ASIKIN. Eh Abah hayu kesana dong biar ramee, minggu 
pagi sudah booking 1 flight di Merapi Golf
Salam
(Abah Anom)


-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 01, 2008 1:36 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL 
HIJAU SULTRA  OPAL PUTIH JABAR



Tony

Okki  yang punya OQ sama Oki yang punya Witan beda
banget ,
1. OQ mah isteri , OKI yang satu ini laki laki (tulen
lagi).
2. OQ yang ini mah kuru aking ngajangjawing , OKI yang Witan
mah subr .
Heeheheh , tong ngambek nya Witan .

Si
Abah


 

   Kang,
 Kalau orang kampus ganesha
jaman 70an, atau anak-anak MBWG atau
 anak-anak eks TOP kenalnya
juga OKI bukan WITAN. Sigana mun OKI mah moal
 dipanggail
'Mbak'..he..he..., tapi kayaknya Mas Miko sengaja 'ngeledek'

yach...
 Salam
 (Abah Tonny)
 

-Original Message-

From: Witan Odakar
Ardjakusumah
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, July 24, 2008 11:30 AM
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS :
OPAL HIJAU SULTRA  OPAL
 PUTIH JABAR
 

Yth mang Okim,
 Terimakasih atas penjelasannya, ada baiknya
materi ini dijasikan short
 course di event IAGI yg akan datang.
Sebetulnya saya pria tulen mang...
 Wass.
 Witan
 
 -Original Message-

From: miko
[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, 24 July 2008 8:19 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l]
GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA  OPAL PUTIH
 JABAR


 Yth. Mbak ( ? ) Witan ,
 
 Mang Okim seneng
deeh ada yang tertarik  dengan batumulia dan cara
 memeriksanya.
Soalnye tak sedikit ahli kebumian kita ( geologi atau
 tambang )
yang kepleset atau ketipu dalam menyebut nama atau membeli

batumulia. Pelajaran  mineralogi dan kristalografi boleh saja lulus
 sempurna, tetapi kalau sudah menghadapi kemilau batumulia yang
tak
 pernah diajari di kampus, baru menyadari bahwa dunia memang
tidak
 sesempit daun kelor, ta' iya.
 

Menjawab pertanyaan Mbak Witan ( mbak atau mas ya  ? - - -  sorry kalau
 salah ! ), tahap pertama yang sangat penting adalah pemeriksaan
dengan
 loupe ( 10 x ) dan battery khusus batumulia ( bisa dibeli
di supermarket
 besar, mereknya energizer etc ). Periksalah
inklusi yang terdapat dalam
 batumulia yang diperiksa. Kalau
sudah kelihatan gas bubbles, maka
 kemungkinan besar batu
sintetis atau imitasi ( hati-hati, fluid
 inclusions alamiah
sering menyerupai gas bubbles ). Batu-batu
 transparan dan tidak
mengandung inklusi mineral hampir dapat dipastikan
 

[The entire original message is not included]
 


 
 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara
utama: 27-28 Agustus 2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30
April 2008
 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 *
abstrak / makalah dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username: iagi2008
 password: masukdanaplod
 


 
 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 *
pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 *
penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO,
CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!
 


 -
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no
 event shall IAGI and its members be liable for
any, including but not
 limited to direct or indirect damages, or
damages of any kind
 whatsoever, resulting from loss of use, data
or profits, arising out of
 or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing
 list.

-
 
 


 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara utama: 27-28 Agustus
2008
 * penerimaan 

RE: [iagi-net-l] Para Pendahulu Tarumanegara dan Lahirnya Selat Sunda

2008-08-01 Terurut Topik Oki Satriawan
Menarik untuk dibaca...menambah kasanah ilmu sejarah  geologi, terima
kasih pak Awang

Salam
OQ

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 01, 2008 1:29 PM
To: IAGI; Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: [iagi-net-l] Para Pendahulu Tarumanegara dan Lahirnya Selat
Sunda


Tarumanegara adalah nama sebuah kerajaan Hindu pertama di Jawa Barat
dengan rajanya yang terkenal bernama Purnawarman yang bertahta pada
sekitar tahun 400 M. Demikian yang diajarkan di buku-buku sejarah yang
pernah kita pelajari. Tetapi Slametmuljana (1980) dalam bukunya  “Dari
Holotan ke Jayakarta” dan Ayatrohaedi (1983) dalam artikelnya  “Pustaka
Raiya-Raiya i Bhumi Nusantara”,  menyebutkan bahwa sebelum Tarumanegara,
ada beberapa kerajaan Hindu yang mendahului Tarumanegara : Aruteun
(Holotan), Salakanagara, Jayasinghapura, Argabinta, dan Hujung Kulon.
Semua kerajaan ini ada di Jawa Barat mulai abad ke-1 sampai abad ke-5.
 
Lalu, apa ada hubungannya dengan geologi sehingga saya menulisnya ?
Mungkin ada.  Kerajaan-kerajaan pendahulu Tarumanegara ini ada saat
Sumatra masih bersatu dengan Sunda melalui jembatan darat yang melintasi
gunung Krakatau. Sebuah peta kuno yang sumbernya tak jelas tetapi
tercantum di dalam buku Daldjoeni (1992) : Geografi Kesejarahan
menggambarkan ada semacam jembatan darat antara Sunda dan Sumatra. Dari
peta itu, tak ada Selat Sunda, tetapi Teluk Sunda ada, yaitu bagian Laut
Jawa yang menjorok ke dalam antara Lampung dan Banten Sekarang -
sementara Lampung dan Banten masih daratan.
 
Van Bemmelen (1952) dalam “De Geologische Geschiedenis van Indonesie” 
menulis di halaman 127 bahwa Selat Sunda sebelum tahun 1175 tak pernah
diberitakan dapat dilewati kapal laut karena kondisinya belum
memungkinkan. Gunung Krakatau belum merupakan pulau kecil seperti
sekarang. Pulau-pulau besar kecil masih banyak berserakan di Selat
Sunda. Sumatra dan Jawa masih bergandeng menjadi satu. Perbatasan antara
Swarnadwipa (Sumatra) dan Jawadwipa (Jawa) pada masa itu masih berupa
suatu teluk yang menjorok jauh ke pedalaman di daerah Jambi. Demikian
menurut catatan para pelaut Arab dan Cina (van Bemmelen, 1952, hal.
126-127).
 
Kondisi geografi ini nanti akan berpengaruh kepada seputar polemik para
ahli sejarah tentang pusat Kerajaan Sriwijaya yang bercorak maritim
apakah di Palembang atau di Jambi.
 
Kerajaan Salakanagara meliputi Teluk Sunda (nantinya akan menjadi Selat
Sunda), pulau-pulau di sekitarnya, dan Jawa Barat bagian barat. Rajanya
yang pertama bernama Dewawarman I (130-168 M) yang berasal dari India.
Sejumlah arca Syiwa dan Ganesha pernah ditemukan di Pulau Panaitan,
Selat Sunda, itu adalah peninggalan2 Salakanagara. 
 
Kerajaan Jayasinghapura (mulai tahun 340 M) adalah penerus Salakanagara
dan diperkirakan beribu kota di kota Jasinga sekarang di sebelah barat
Bogor. Rajanya yang terkenal adalah Dewawarman VIII (358-382). 
 
Tak diketahui banyak soal Kerajaan Hujungkulon dan Argabinta, tetapi
melihat namanya, kedua kerajaan ini mungkin lokasinya ada di sekitar
Ujung Kulon dan Cianjur Selatan.
 
Semua kerajaan pendahulu Tarumanegara ini tak meninggalkan prasasti,
tetapi beberapa artefak-nya ditemukan. Kebudayaan menulis mungkin belum
terbiasa saat-saat itu. Pengetahuan tentang keberadaan kerajaan-kerajaan
ini berdasarkan cerita babad dan manuskrip para pelancong dari luar,
juga dokumen2 Cina yang telah mengenal tulisan jauh lebih awal.
 
Kerajaan Tarumanegara kemudian menggantikan Jayasinghapura. Rajanya
bernama  Purnawarman yang naik tahta pada 395 M dan berwilayah di
sekitar aliran hilir Citarum sekarang. Dari Tarumanegara inilah mulai
ditemukan prasasti-prasasti sisa kekuasaannya. Tapak kaki Purnawarman di
prasasti2-nya menunjukkan wilayah kekuasaan Tarumanegara.
 
Pada saat yang bersamaan dengan Tarumanegara, di wilayah Jakarta
sekarang terdapat sebuah kerajaan bernama Aruteun (Holotan). Tahun 430,
433, 434, dan 452 kerajaan ini tercatat mengirimkan utusan ke Kekaisaran
Cina dengan maksud meminta bantuan atas gangguan terhadap Aruteun oleh
kerajaan tetangganya (Tarumanegara). Apa daya, justru Holotan takluk
kepada Tarumanegara pada 452. 
 
Kerajaan Tarumanegara sendiri berakhir pada tahun 686 oleh serangan
Sriwijaya.
 
Sebuah petikan penting terdapat di sebuah buku berbahasa Jawa Kuno
(“Pustaka Raja Purwa”) (dari Keys, 1999 :  Catastrophe : A Quest for the
Origins of the Modern Worlds). Pada tahun 416 ”Ada suara guntur yang
menggelegar berasal dari Gunung Batuwara. Ada goncangan Bumi yang
menakutkan, kegelapan total, petir dan kilat. Lalu datanglah badai angin
dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai menggelapkan seluruh dunia.
Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan mengalir ke timur
menuju Gunung Kamula. Ketika air menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah
menjadi dua, menciptakan pulau Sumatra” 
 
Di tempat lain, seorang bishop Siria, John dari Efesus, menulis sebuah
chronicle di antara tahun 535 – 536 AD, “ Ada tanda-tanda dari Matahari,

RE: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )

2008-08-01 Terurut Topik Witan Ardjakusumah
Abah,
Yang pasti batu giok itu keras tapi licin permukaannya, jadi enak kalau
buat pijit. Bandingkan kalau dikerok pake andesit...sakit dong.

Witan
Penggembira gemstone

-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 01, 2008 1:06 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )



Mas Okim

Ada teman saya sedeng gandrung pengobatan (dengan di
pijat) pake batu giok .
Apa sih sifat khusus dari batu
giok sehingga dianggapa dapat menyembuhkan (dibandingkan engan batu
andesit atau granit umpamanya )

Si Abah

___


 waduh, blaen, blaen, ampun, ampun, tobat, tobat
 
 mohon maaf yg seikhlasnya kepada mang okim apalagi om
yatno, apabila
 tulisan saya sebelumnya 'mematahkan semangat'.
bukan itu maksud saya,
 suwer
 

seyogyanyalah, kita meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak

melebih2kannya maupun mengurangi artinya.
 
 sekali
lagi, mohon maaf apabila ada tulisan saya yg secara tidak

sengaja menyinggung siapa pun. mosok, baru jadi calon ketua iagi saja
 wis mau nyinggung dan nyakiti perasaan orang, he.. he..


 salam,
 syaiful
 
 On 7/29/08, miko
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yth Pak Syaiful dan
rekan-rekan yang budiman,

  Kata orang bijak
siih, opportunity tidak datang dua kali. Itulah
 kelihayan
seorang wirausahawan , menciptakan, melihat,  dan menangkap

setiap opportunity . Mang Okim berharap, seluruh komentar tentang
 Anthorium tidak akan mematahkan semangat Mas Yatno dan Mbakyu
dalam
 memulai hobbi / usaha Anthorium dan tanaman hias
lainnya.

  Menurut pendapat mang Okim,
management of change yang telah diputuskan
 oleh Mas Yatno
sangat tepat. Opportunity di bidang tanaman hias masih

lumayan bagus, dan yang terpenting, kini Mas Yatno bisa hand in hand
 dengan isteri tercinta dalam merawat tanaman hiasnya ( lebih
mesra dari
 pada memelihara burung - - - - ta' iya - - - -
kecuali yang satu itu
 lho, harus tetap dipelihara yo Mbak
!!! ).

  Membaca email Pak Syaiful, mang Okim
jadinya pengin deh lihat rumah
 isteri Pak Syaiful. Kalau
rumah isteri Pak Syaiful sudah begitu
 rimbunnya seperti
hutan, apalagi rumah Pak Syaiful ta' iya, pasti lebih

ruimbuun  lagi - - - he - he ( guyon lho Pak ).

  Mengenai nasib gemstone yang identik dengan tanaman dan ikan
hias,
 rasanya kurang pas ya. Dari baheula sampai dinten
ayeuna , gemstone
 alhamdulilah masih tetap berkilauan dan
disukai oleh banyak lapisan
 masyarakat. Memang ada
kasus-kasus khusus seperti giok anti panas,
 mirah delima
anti tembak, mustika kelapa, dan lain-lain,  yang harga

penawarannya milyaran rupiah. Semua itu kan khayalan dan bukan gemstone
 asli tetapi batu sintetik atau imitasi. Sedangkan yang asli,
masih
 banyak lho yang harganya  jutaan dollar dan
transaksinya beneran  (
 lihat posting mang Okim kemaren
).

  Sebagai penutup, kepada Mas Yatno dan
Mbakyu , Go Onward, No Retreat  !
 Follow Your Dream and Make
It Real - - - - ta' iya !

  Salam batumulia,
  Mang Okim

  - Original Message
-
 
From: mohammad syaiful
[EMAIL PROTECTED]
  To:
iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Monday, July 28, 2008
5:32 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium

  Pak Syaiful menulis :


  buat saya, fungsi utama tanaman adalah utk
menghasilkan oksigen.
 selanjutnya, ya banyak lagi sih, he..
he.. sebagian tetangga menyebut
 rumah istri saya seperti
hutan, padahal perasaan saya masih kurang
 rimbun, dan hanya
ditumbuhi berbagai tanaman ( yg sebagian katanya dulu

harganya mahal ).

   memang nasib gemstone dan
tanaman (serta ikan) hias, hampir sama di
 negeri kita ini:
seringkali suka diisukan ada sesuatu 'yg gaib' atau
 manfaat
yg berlebihan, sehingga selalu juga banyak orang yg terkecoh,
 he.. he...

   salam,
 
syaiful

 
 
 --

Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile:
62-812-9372808
 Emails:
 [EMAIL PROTECTED]
(business)
 [EMAIL PROTECTED]
 

Technical Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 



 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara utama: 27-28 Agustus
2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008

* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir
penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 * abstrak / makalah
dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username:
iagi2008
 password: masukdanaplod
 



 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 * pendaftaran calon
ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 * penghitungan suara: waktu PIT
IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
JUGA!!!
 


-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri 

RE: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )

2008-08-01 Terurut Topik yanto R.Sumantri



Witan
Akh bener juga ya .\\

Si Abah

_ 


  Abah,
 Yang pasti batu giok itu keras tapi licin
permukaannya, jadi enak kalau
 buat pijit. Bandingkan kalau
dikerok pake andesit...sakit dong.
 
 Witan

Penggembira gemstone
 
 -Original Message-

From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Friday, August 01, 2008 1:06 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )
 
 
 
 Mas Okim
 
 Ada
teman saya sedeng gandrung pengobatan (dengan di

pijat) pake batu giok .
 Apa sih sifat khusus dari
batu
 giok sehingga dianggapa dapat menyembuhkan (dibandingkan
engan batu
 andesit atau granit umpamanya )
 

Si Abah
 

___
 
 
 waduh, blaen, blaen, ampun, ampun, tobat,
tobat

 mohon maaf yg seikhlasnya kepada
mang okim apalagi om
 yatno, apabila
 tulisan saya
sebelumnya 'mematahkan semangat'.
 bukan itu maksud saya,
 suwer



seyogyanyalah, kita meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak

 melebih2kannya maupun mengurangi artinya.

 sekali
 lagi, mohon maaf apabila ada
tulisan saya yg secara tidak

 sengaja menyinggung
siapa pun. mosok, baru jadi calon ketua iagi saja
 wis mau
nyinggung dan nyakiti perasaan orang, he.. he..



 salam,
 syaiful

 On
7/29/08, miko
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

Yth Pak Syaiful dan
 rekan-rekan yang budiman,

  Kata orang bijak
 siih,
opportunity tidak datang dua kali. Itulah
 kelihayan
 seorang wirausahawan , menciptakan, melihat,  dan menangkap

 setiap opportunity . Mang Okim berharap, seluruh
komentar tentang
 Anthorium tidak akan mematahkan
semangat Mas Yatno dan Mbakyu
 dalam
 memulai
hobbi / usaha Anthorium dan tanaman hias
 lainnya.

  Menurut pendapat mang Okim,

management of change yang telah diputuskan
 oleh Mas
Yatno
 sangat tepat. Opportunity di bidang tanaman hias masih

 lumayan bagus, dan yang terpenting, kini Mas
Yatno bisa hand in hand
 dengan isteri tercinta dalam
merawat tanaman hiasnya ( lebih
 mesra dari

pada memelihara burung - - - - ta' iya - - - -
 kecuali yang satu
itu
 lho, harus tetap dipelihara yo Mbak
 !!!
).

  Membaca email Pak Syaiful, mang
Okim
 jadinya pengin deh lihat rumah
 isteri Pak
Syaiful. Kalau
 rumah isteri Pak Syaiful sudah begitu
 rimbunnya seperti
 hutan, apalagi rumah Pak
Syaiful ta' iya, pasti lebih

 ruimbuun  lagi -
- - he - he ( guyon lho Pak ).

 
Mengenai nasib gemstone yang identik dengan tanaman dan ikan

hias,
 rasanya kurang pas ya. Dari baheula sampai
dinten
 ayeuna , gemstone
 alhamdulilah masih
tetap berkilauan dan
 disukai oleh banyak lapisan
 masyarakat. Memang ada
 kasus-kasus khusus seperti
giok anti panas,
 mirah delima
 anti tembak,
mustika kelapa, dan lain-lain,  yang harga


penawarannya milyaran rupiah. Semua itu kan khayalan dan bukan gemstone
 asli tetapi batu sintetik atau imitasi. Sedangkan yang
asli,
 masih
 banyak lho yang harganya  jutaan
dollar dan
 transaksinya beneran  (
 lihat
posting mang Okim kemaren
 ).


 Sebagai penutup, kepada Mas Yatno dan
 Mbakyu , Go Onward, No
Retreat  !
 Follow Your Dream and Make
 It Real
- - - - ta' iya !

  Salam batumulia,
  Mang Okim

  -
Original Message
 -


From:
mohammad syaiful

[EMAIL PROTECTED]
  To:

iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Monday, July 28,
2008
 5:32 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]:
Anthorium

  Pak Syaiful menulis :


  buat saya, fungsi
utama tanaman adalah utk
 menghasilkan oksigen.

selanjutnya, ya banyak lagi sih, he..
 he.. sebagian tetangga
menyebut
 rumah istri saya seperti
 hutan,
padahal perasaan saya masih kurang
 rimbun, dan hanya
 ditumbuhi berbagai tanaman ( yg sebagian katanya dulu

 harganya mahal ).

   memang nasib gemstone dan
 tanaman (serta ikan)
hias, hampir sama di
 negeri kita ini:

seringkali suka diisukan ada sesuatu 'yg gaib' atau

manfaat
 yg berlebihan, sehingga selalu juga banyak orang yg
terkecoh,
 he.. he...


  salam,

 syaiful



 --

 Mohammad
Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile:
 62-812-9372808
 Emails:

[EMAIL PROTECTED]
 (business)

[EMAIL PROTECTED]


 Technical
Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)




 
 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 *
acara utama: 27-28 Agustus
 2008
 * penerimaan
abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008

 * pengumuman
penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir

penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 * abstrak /
makalah
 dikirimkan ke:

www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username:
 iagi2008
 password: masukdanaplod




 
 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 * pendaftaran calon
 ketua: 13 Pebruari - 6 Juni
2008
 * penghitungan suara: waktu PIT
 IAGI Ke-37 di
Bandung
 AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG

JUGA!!!




 -
 To unsubscribe, send email to:


Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA OPAL PUTIH JABAR

2008-08-01 Terurut Topik yanto R.Sumantri



 Tony 

Abah teh kapapancenan jadi wakil kaluarga dina
dinten Minggu , punten teu tiasa mios.
Salam baktos kanggo pak
Kendar.

Si Abah

_

   He..he..
 Tapi OKI jaman dulu (jadul) mah
pipina kebi da niupan wae  TOROMPET anu
 GUEDEE...Sekarang mah
sigana pipi nya sudah 'kondoy' da tara niup terompet
 lagi...
 Ulah ngambek nya Kang Oki...(sesama koboy jadul dilarang saling
ngganggu)
 Eh Abah Yanto, besok Aq mau ke Karangsambung-Kebumen,
kan besok malam ada
 Peresmian MENZA SUKENDAR ASIKIN. Eh Abah
hayu kesana dong biar ramee,
 minggu pagi sudah booking 1 flight
di Merapi Golf
 Salam
 (Abah Anom)
 
 
 -Original Message-

From: yanto
R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, August 01,
2008 1:36 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Spam:Re:
[iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL
 HIJAU
SULTRA  OPAL PUTIH JABAR
 
 
 

Tony
 
 Okki  yang punya OQ sama Oki yang punya Witan
beda
 banget ,
 1. OQ mah isteri , OKI yang satu ini
laki laki (tulen
 lagi).
 2. OQ yang ini mah kuru aking
ngajangjawing , OKI yang Witan
 mah subr .
 Heeheheh
, tong ngambek nya Witan .
 
 Si
 Abah
 



 
Kang,
 Kalau orang kampus
ganesha
 jaman 70an, atau anak-anak MBWG atau

anak-anak eks TOP kenalnya
 juga OKI bukan WITAN. Sigana mun OKI
mah moal
 dipanggail
 'Mbak'..he..he..., tapi
kayaknya Mas Miko sengaja 'ngeledek'

 yach...
 Salam
 (Abah Tonny)


 -Original Message-


From: Witan
Odakar
 Ardjakusumah

[mailto:[EMAIL PROTECTED]

 Sent:
Thursday, July 24, 2008 11:30 AM
 To:

iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Spam:RE: [iagi-net-l]
GEM-LOVERS :
 OPAL HIJAU SULTRA  OPAL
 PUTIH
JABAR


 Yth mang Okim,

Terimakasih atas penjelasannya, ada baiknya
 materi ini dijasikan
short
 course di event IAGI yg akan datang.

Sebetulnya saya pria tulen mang...
 Wass.

Witan

 -Original Message-


From: miko
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, 24 July 2008 8:19 AM
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l]

GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA  OPAL PUTIH
 JABAR

 
 Yth. Mbak ( ? ) Witan ,

 Mang Okim seneng
 deeh ada yang tertarik
 dengan batumulia dan cara
 memeriksanya.
 Soalnye
tak sedikit ahli kebumian kita ( geologi atau
 tambang )
 yang kepleset atau ketipu dalam menyebut nama atau membeli

 batumulia. Pelajaran  mineralogi dan kristalografi
boleh saja lulus
 sempurna, tetapi kalau sudah menghadapi
kemilau batumulia yang
 tak
 pernah diajari di
kampus, baru menyadari bahwa dunia memang
 tidak

sesempit daun kelor, ta' iya.



Menjawab pertanyaan Mbak Witan ( mbak atau mas ya  ? - - -  sorry kalau
 salah ! ), tahap pertama yang sangat penting adalah
pemeriksaan
 dengan
 loupe ( 10 x ) dan battery
khusus batumulia ( bisa dibeli
 di supermarket

besar, mereknya energizer etc ). Periksalah
 inklusi yang
terdapat dalam
 batumulia yang diperiksa. Kalau

sudah kelihatan gas bubbles, maka
 kemungkinan besar batu
 sintetis atau imitasi ( hati-hati, fluid
 inclusions
alamiah
 sering menyerupai gas bubbles ). Batu-batu

transparan dan tidak
 mengandung inklusi mineral hampir dapat
dipastikan


 [The entire original
message is not included]




 
 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 *
acara
 utama: 27-28 Agustus 2008
 * penerimaan
abstrak: kemarin2 s/d 30
 April 2008
 * pengumuman
penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir penerimaan
makalah lengkap: 15 Juli 2008
 *
 abstrak / makalah
dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod

username: iagi2008
 password: masukdanaplod




 
 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 *
 pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni
2008
 *
 penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di
Bandung
 AYO,
 CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG
JUGA!!!




 -
 To unsubscribe, send email to:

iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email
to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI
Website:
 http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran
anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia
Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas
nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP.
Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n:
Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi


-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether
posted by IAGI
 or others. In no
 event shall IAGI
and its members be liable for
 any, including but not
 limited to direct or indirect damages, or
 damages of
any kind
 whatsoever, resulting from loss of use, data
 or profits, arising out of
 or in connection with the
use 

Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium

2008-08-01 Terurut Topik mohammad syaiful
ok, pak yatno. memang beragam tanaman dan banyak manfaatnya. gara2
sering kelayapan ke hutan dan daerah2 berlainan, senang rasanya
melihat berbagai flora (maupun fauna) yg juga beragam. sebagian kecil
saja yg bisa dibawa ke rumah. tapi kalo mau menikmati tanaman
sesungguhnya, ya mesti sering jalan2. bersepeda adalah salah satunya.
lho, kok jadi bergeser, he... he...

salam,
syaiful


On 8/1/08, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Buat rekan Ipul
  Jangan sungkan-sungkan mengeluarkan pendapat, saya pribadi ok2 aja. Oh ya
 anda betul fungsi tanaman utk produksi oksigen dan memelihara lingkungan,
 juga utk berhias (ini sampingannya) mempercantik ruangan, halaman dsb.
 Tahukah anad ada sejenis tanaman hias namanya Black Cardinal (Philodendron)
 yang telah diteliti oleh NASA dan bermanfaat untuk menetralisir udara toxic
 dalam kadar tertentu, selain sansifera yang telah terbukti dapat meredam
 pancaran radiasi tv,monitor dll?
  Menurut saya manfaat dari hoby tanaman hias yang terbesar adalah kepuasan
 jiwa dengan menikmati keindahan, keunikan dll. seperti halnya hoby2 yang
 lain.
  Salam damai
  Yatno
  Note: Gak ada hubungannya dengan pencalonan Ketum.

 
  PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
  * acara utama: 27-28 Agustus 2008
  * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
  * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
  * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
  * abstrak / makalah dikirimkan ke:
  www.grdc.esdm.go.id/aplod
  username: iagi2008
  password: masukdanaplod

 
  PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
  * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
  * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
  AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

 -
  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
[EMAIL PROTECTED] (business)
[EMAIL PROTECTED]

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

Re: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )

2008-08-01 Terurut Topik miko
Abah,

Mohon maaf,  mang Okim sulit menjawab pertanyaan Abah karena mang Okim belum
pernah  dipijat pakai batu giok. Memang ada beberapa teman mang Okim yang
cerita tentang kesembuhan penyakit mereka setelah diterapi dengan batu giok.
Apakah kesembuhannya tersebut berkat khasiat batu gioknya, ataukah karena
metodenya yang bagus ( dengan pemanasan sampai derajat tertentu - - - sambil
dipijit-pijiit ta' iya ) , tentunya bisa-bisa saja.

Terlepas dari khasiat therapy batu giok di atas, mang Okim pernah memeriksa
sebuah kasur tipis yang diimpor dari China. Kasur tersebut yang harganya
cukup mahal , tersusun dari tablet-tablet  batu giok  yang ternyata bukan
giok asli tetapi  serpentin . Apakah batu giok yang dipakai dalam terapi
pengobatan benar-benar asli ataukah serpentin juga,  - - - benar-benar mang
Okim tidak tahu.

Dan kalau serpentin bisa menjadi substitusi giok, mungkin saja andesit /
granit  bisa juga berperan serupa tetapi tentunya perlu percobaan yang
trial and error- - - ta' iya ( catatan : ada juga yang namanya batu silika
impor yang ternyata banyak ditemukan di Jateng / Karsam  dengan kandungan
silika yang lebih hebring ! ).

Salam batumulia,
Mang Okim


- Original Message -
From: yanto R.Sumantri [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, August 01, 2008 1:06 PM
Subject: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )




 Mas Okim

 Ada teman saya sedeng gandrung pengobatan (dengan di
 pijat) pake batu giok .
 Apa sih sifat khusus dari batu
 giok sehingga dianggapa dapat menyembuhkan (dibandingkan engan batu
 andesit atau granit umpamanya )

 Si Abah

 ___


  waduh, blaen, blaen, ampun, ampun, tobat, tobat
 
  mohon maaf yg seikhlasnya kepada mang okim apalagi om
 yatno, apabila
  tulisan saya sebelumnya 'mematahkan semangat'.
 bukan itu maksud saya,
  suwer
 
 
 seyogyanyalah, kita meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak
 
 melebih2kannya maupun mengurangi artinya.
 
  sekali
 lagi, mohon maaf apabila ada tulisan saya yg secara tidak
 
 sengaja menyinggung siapa pun. mosok, baru jadi calon ketua iagi saja
  wis mau nyinggung dan nyakiti perasaan orang, he.. he..
 

  salam,
  syaiful
 
  On 7/29/08, miko
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Yth Pak Syaiful dan
 rekan-rekan yang budiman,
 
   Kata orang bijak
 siih, opportunity tidak datang dua kali. Itulah
  kelihayan
 seorang wirausahawan , menciptakan, melihat,  dan menangkap
 
 setiap opportunity . Mang Okim berharap, seluruh komentar tentang
  Anthorium tidak akan mematahkan semangat Mas Yatno dan Mbakyu
 dalam
  memulai hobbi / usaha Anthorium dan tanaman hias
 lainnya.
 
   Menurut pendapat mang Okim,
 management of change yang telah diputuskan
  oleh Mas Yatno
 sangat tepat. Opportunity di bidang tanaman hias masih
 
 lumayan bagus, dan yang terpenting, kini Mas Yatno bisa hand in hand
  dengan isteri tercinta dalam merawat tanaman hiasnya ( lebih
 mesra dari
  pada memelihara burung - - - - ta' iya - - - -
 kecuali yang satu itu
  lho, harus tetap dipelihara yo Mbak
 !!! ).
 
   Membaca email Pak Syaiful, mang Okim
 jadinya pengin deh lihat rumah
  isteri Pak Syaiful. Kalau
 rumah isteri Pak Syaiful sudah begitu
  rimbunnya seperti
 hutan, apalagi rumah Pak Syaiful ta' iya, pasti lebih
 
 ruimbuun  lagi - - - he - he ( guyon lho Pak ).
 
   Mengenai nasib gemstone yang identik dengan tanaman dan ikan
 hias,
  rasanya kurang pas ya. Dari baheula sampai dinten
 ayeuna , gemstone
  alhamdulilah masih tetap berkilauan dan
 disukai oleh banyak lapisan
  masyarakat. Memang ada
 kasus-kasus khusus seperti giok anti panas,
  mirah delima
 anti tembak, mustika kelapa, dan lain-lain,  yang harga
 
 penawarannya milyaran rupiah. Semua itu kan khayalan dan bukan gemstone
  asli tetapi batu sintetik atau imitasi. Sedangkan yang asli,
 masih
  banyak lho yang harganya  jutaan dollar dan
 transaksinya beneran  (
  lihat posting mang Okim kemaren
 ).
 
   Sebagai penutup, kepada Mas Yatno dan
 Mbakyu , Go Onward, No Retreat  !
  Follow Your Dream and Make
 It Real - - - - ta' iya !
 
   Salam batumulia,
   Mang Okim
 
   - Original Message
 -
 
 From: mohammad syaiful
 [EMAIL PROTECTED]
   To:
 iagi-net@iagi.or.id
   Sent: Monday, July 28, 2008
 5:32 PM
   Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium
 
   Pak Syaiful menulis :
 
 
   buat saya, fungsi utama tanaman adalah utk
 menghasilkan oksigen.
  selanjutnya, ya banyak lagi sih, he..
 he.. sebagian tetangga menyebut
  rumah istri saya seperti
 hutan, padahal perasaan saya masih kurang
  rimbun, dan hanya
 ditumbuhi berbagai tanaman ( yg sebagian katanya dulu
 
 harganya mahal ).
 
memang nasib gemstone dan
 tanaman (serta ikan) hias, hampir sama di
  negeri kita ini:
 seringkali suka diisukan ada sesuatu 'yg gaib' atau
  manfaat
 yg berlebihan, sehingga selalu juga banyak orang yg terkecoh,
  he.. he...
 
salam,
 
 syaiful
 
 
 
  --
 
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant 

Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] RE: Spam:RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA OPAL PUTIH JABAR

2008-08-01 Terurut Topik oki musakti
Abah,
Jangan lupa masih ada lagi yang punya lisensi pake nama Oki
 
Salam
Oki Musakti
(belon se 'gedhe' senior saya kang Witan.he he he)


From: yanto
R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, August 01,
2008 1:36 PM

Tony
 
 Okki  yang punya OQ sama Oki yang punya Witan
beda
 banget ,
 1. OQ mah isteri , OKI yang satu ini
laki laki (tulen
 lagi).
 2. OQ yang ini mah kuru aking
ngajangjawing , OKI yang Witan
 mah subr .
 Heeheheh
, tong ngambek nya Witan .
 
 Si
 Abah
 



  

Re: [iagi-net-l] Lusi MV Origin : The Debate Continues

2008-08-01 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
numpang tanya,
kalau di pengadilan kan berlaku asas praduga tak bersalah?
jadi Lapindo tidak bisa di tuntut, kalau ada keragu-raguan atau pendapat bahwa 
ledakan tersebut bisa saja terjadi di tempat lain jika tidak ada sumur BP-01 
karena pressure dari lumpur nya memang mencari-cari titik yang paling lemah 
untuk keluar menstabilkan pressure. dan lokasi sumur BP-1 kebetulan merupakan 
titik lemahnya (bisa saja menjadi lemah karena pemboran)
apakah benar pernyataan diatas?
memang benar BP-01 yang merupakan titik awal semburan lumpur nya, tetapi kalau 
misalnya tidak menyembur di sumur tersebut apakah lumpur tersebut tidak meluap 
ke permukaan ditempat lain?
bagaimana membuktikan ini benar atau salah?
saya bukan mau berpihak ke siapa2, tetapi yang penting rakyat disana sudah 
terlalu lama menderita. tetapi seperti yang kita semua tahu, kalau  kita 
menunggu sampai pressure lumpur yang dibawah permukaan menjadi stabil dengan 
pressure diatas permukaan sehingga tdk ada semburan lagi, maka mungkin kita 
akan menunggu cukup lama, dan harus dilakukan langkah konkrit untuk mengurangi 
penderitaan rakyat yang terlibat.
ini sekedar opini saya.
fbs


- Original Message 
From: yanto R.Sumantri [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, August 1, 2008 1:43:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi MV Origin : The Debate Continues




Rekan rekan 

Saya takut bahwa dalam pengadilan nanti
,Hakim akan sangat terpengaruh oleh opini yang terbentuk 
dimasyarakat luas.
Sebagai  hakim maka hakim ataupun Dewan Hakim
berkuasa atas dasar keyakinan - yang ada pada dirinya utuk
memutuskan perkara.
Memang sebagai suatu  kejadian alam ,
peristiwa Lusi memberikan persoalan yang sangat berat kepada Bangsa
Indonesia yang sedang dilanda masalah kepercayaan  satu sama
lain ( antara warga dengan warga , antara para politisi dengan politisi
lain , antar birokrat dan aparat pengak hulum , bahkan anyar
institusi/lembaga tinggi negara).
SEMPURNA lah  kesulitan
kesulitan ini menimpa bangsa !!

Kembali pada Lusi (
Lu..sih).

Saya sependapat dengan Awang memang
ada dua pendapat , tetapi menurut saya  yang jelas dan dominan
kemudian dalam peran-nya dengan mud flow yang se - abrek adalah KONDISI
GEOLOGI .  
Jadi apapun yang men trigger terjadinya
mud flow , tetaplah kondisi geologi memegang peran yang paling ominan.
Kalau ini diterima sebagai fakta alam , apakah layaku yang metnyebakan
ataau men strigger terjadinya mud flow diwajibkan menanggung
seluruh kerugian yang timbul ?

Saya percaya dalam kondisi
tidak adanya saling percaya  dalam masyarakat kita , apaun keputusan
pengadilan  , akan terjadi gonjang ganjing yang tidak akan
berkesudahan .

Apakah saya terlalu pesimis  ?

Si Abah




  Apa penyebab erupsi
Lusi (Lumpur Sidoarjo) rupanya telah menjadi bahan

perdebatan dari ruang pengadilan, jurnal-jurnal ilmiah, seminar-seminar
 nasional dan internasional, diskusi internet di milis-milis,
sampai
 obrolan di café atau warung kopi. Peliputan media
cetak dan elektronik
 yang luas atas issue ini telah menyebabkan
kasus Lusi diketahui umum di
 mana pun. Dua school of thought
yang menjadi bahan perdebatan telah
 mengerucut menjadi dua : (1)
gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 sebagai
 penyebab, dan (2) pemboran
sumur eksplorasi Banjarpanji-1 (Lapindo
 Brantas, Mei 2006)
sebagai penyebab. Walaupun, sepengamatan saya, orang
 awam lebih
banyak berpihak kepada teori nomor (2) ndash; itu sebagian besar
 karena pemberitaan media; tidak begitu yang terjadi dengan
perdebatan di
 antara para ahli. Kedua kubu pemikiran sama kuat,
ahli-ahli di masing kubu
 bertahan dengan pendapatnya. Perbedaan
pendapat para ahli yang dipanggil
 sebagai saksi ahli dalam
pengadilan telah
  menyebabkan kasus tersebut tidak dapat segera
tuntas diadili. Minggu ini
 pun, pengadilan negeri Jawa Timur
mulai memanggil kembali beberapa saksi
 ahli untuk dimintai
keterangan.
  
 Apakah nanti pada akhirnya akan
diperoleh kesepakatan di antara para ahli
 ? Saya tak yakin akan
itu. Apakah nanti pada akhirnya akan diputuskan oleh
 pengadilan
satu penyebab ? Mungkin saja, tetapi sebenarnya pengadilan
 bukan
lembaga yang dengan tepat bisa memutuskan hal itu. Perdebatan ilmiah
 dalam ilmu apa pun memang susah diselesaikan, kita telah punya
banyak
 contohnya. Perdebatan akan selesai ketika ada bukti kuat
yang bisa
 mendiamkan semua perdebatan dan terpaksa satu pihak
harus mau menerima
 pendapat pihak lainnya.
  

Contoh saja, apakah kita masih mau mendebat teori plate tectonics 
ketika
 bukti pengukuran-pengikuran GPS menujukkan bahwa semua
benua saat ini
 tengah bergerak dan mantle tomography menunjukkan
bahwa kerak samudra
 sedang menyusup di bawah benua ? Pada saat 
baru diumumkan, teori ini
 memicu perdebatan yang sengit lebih
dari 20 tahun. Contoh lain, apakah
 kita masih percaya dengan
teori geosentris ketika bukti-bukti astronomi
 dengan gamblang
menunjukkan bahwa Bumi walaupun planet hidup bukan pusat
 Alam
Semesta ? Bahkan, Matahari kita pun bukan