Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

2009-01-28 Thread Awang Satyana
Helby,
 
Weathered tuff dan volcanic agglomerate dari Sebuku-1 dan Daino-1 tentu tak 
bisa dengan segera menjadikan kedua lokasi ini berposisi di intra-arc basin. 
Sumur2 di Sumatra Selatan dan Jawa Barat banyak yang mengandung impurities 
volcanic materials, tetapi tak membuat basin di mana mereka berposisi sebagai 
intra-arc basin. Memang ada beberapa singkapan volkaniklastik di sekitar 
Samporna dan sekitar Tawau, beberapa di area Tidung sub-basin Bengara -I dan 
Simenggaris. Hanya itu tak membuat arc. 
 
Sedangkan suatu intra-arc basin, the basin should occur on the volcanic arc 
itself (Hutchison, 1989), begitu juga back-arc basin - they occur behind the 
volcanic arc, bukan spotted volcanic outcrop seperti di onshore Tarakan Basin. 
 
Apakah spotted volcanic outcrop di Tarakan mencerminkan subsurface volcanic 
sub-crop ? Tidak. Buktinya, tak ada dominasi volcanic strata pada stratigrafi 
Tarakan Basin (Eosen-Kuarter). Formasi Danau, Sujau, Sembakung, Seilor, 
Mangkabua, Tempilan, Tabalar, Mesaloi, Naintupo, Meliat, Tabul, Santul, 
Tarakan, Bunyu : tak ada strata yang dominan volkanik, interbeds yang 
signifikan volkanik pun tak ada. Kalau Tarakan pernah sebagai intra-arc basin, 
maka stratanya harus dominan terestrial dan volkanik pada masa itu (refer 
Brani-Sawah Tambang Fms, dan Ranau volcanics di Ombilin Basin).
 
Salam,
awang

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Geo Unpad" , "Forum HAGI" , 
"Eksplorasi BPMIGAS" 
Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:35 AM

Sigit dan rekan2 netter,
 
1. Menurut hemat saya, greater Tarakan Basin bukan aborted rift, bukan juga
intra-arc basin (apa benar intra-arc basin menurut usulan klasifikasi 2008 itu,
legenda warna tipe basin ada yang tidak sama dengan pewarnaan beberapa basin-nya
sendiri, termasuk Tarakan). Bukan aborted rift karena di depan Tarakan ada
Sulawesi Sea yang spreading, bukan failed rifting seperti Selat Makassar. Saya
menganggap greater Tarakan Basin sebagai proper passive margin, sama dengan
bagian Cekungan Sumatra Utara yang menghadap Andaman Sea yang aktif spreading.
Bahkan, dalam sistem ini passive margin di Tarakan terbentuk lebih dahulu
dibandingkan Kutei. Bukan sebagai intra-arc basin karena tak ada volcanic arc
definitif di wilayah Kalimantan timurlaut ini. Tentu, tak bisa disamakan dengan
Ombilin atau Banyumas Basins yang memang berposisi intra-arc di sejarahnya
dengan volcanic arc yang definitif. Memang makin ke barat di greater Tarakan ada
banyak intrusi2 Paleogen dan
 sebagian sedimen Paleogennya volkanik-klastik, tetapi untuk memenuhi syarat
sebagai intra-arc basin ia harus berada di volcanic arc yang definitif. 
 
Greater Tarakan Basin adalah cekungan embayment sejati, jadi jangan
mengharapkan ada batas yang tegas antara sub-basin-nya. Meskipun demikian,
beberapa sub-basinnya memang dibatasi oleh beberapa tinggian struktur seperti
Tidung dan Berau dipisahkan dari Tarakan dan Muara oleh tinggian regional Dasin
High. Dua sub-basin onshore dan dua sub-basin offshore ini juga berbeda dalam
structural styles-nya di mana yang offshore lebih didominasi growth faulting
akibat progradasi delta, terutama Tarakan. Sedangkan pemisah antara Muara dan
Tarakan, serta Berau dan Tidung hanyalah strike-slip NW-SE yang interpreted.
 
Pembagian empat fase dari Doust dan Noble sebenarya lebih cocok untuk cekungan2
yang tak punya sifat embayment di Indonesia Barat (mulai dari Sumatra
Tengah-Jawa Timur lalu ke Barito. Mulai Kutei ia tidak terlalu jelas lagi, dan
masuk ke Tarakan makin tidak kelihatan. Fase early dan syn-rift-nya untuk
Tarakan masih interpreted.
 
2. Proven source rocks Tarakan tak berbeda dari Kutei, yaitu shale dan coal
deltaik Miosen, dalam hal ini terutama Meliat dan Tabul. Yang lain mungkin bisa
(Naintupo), tetapi belum ada buktinya. Minyak2 lapangan sub-ekonomik (temuan
Belanda)di onshore Tarakan seperti "Galiadap" sebenarnya akan memegang
kunci ke proven source rocks Paleogen di Tarakan, tetapi belum banyak pekerjaan
geokimia di wilayah ini, sehingga belum ada bukti yang definitif tentang SR
Paleogen.
 
3. Ada dua penyebab mengapa di Tarakan sub-basin telah banyak penemuan
hidrokarbon, yaitu alasan geologi dan alasan eksplorasi. Alasan geologi :
Tarakan-subbasin adalah space of accommodation utama untuk Sesayap Delta, ini
adalah delta utama di greater Tarakan (seperti Mahakam di Kutei). Kemudian
karena ada tinggian di selatan dan utaranya, maka relatif delta lobes Sesayap
dari berbagai umur hanya berkembang di Tarakan sub-basin. Latih Delta ada,
tetapi minimal saja, ini seperti model Bebulu di pojok selatan Kutei. Alasan
kedua adalah : eksplorasi di Berau dan Muara masih minimal, dari dulu sampai
sekarang; sehingga sejatinya kita tak tahu banyak akan kedua sub-basin ini. 
 
4. Petrocorp Maratua pernah membor beberapa sumur di Muara dan mengejar gamping
Tabalar, tetapi belum berhasil. Gamping ada, tetapi tak a

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

2009-01-28 Thread Franciscus B Sinartio
ikutan bertanya ya..
apakah benar, dalam perminyakan, meta-sediment sering disebut basement, karena 
merupakan economic basement.
tidak didapatkan hydrocarbon komersial lagi disana (mungkin sekarang sudah 
berubah karena sdh ditemukan fractured metasediment).

bagaimana dengan pendapat dibawah ini? 
Juga mungkin bisa dibedakan metasediment yang masih berhubungan secara genetic 
depositionally dengan sediment yang diatasnya.
jadi maksudnya sediment itu hanya sebagian yang ter metamorph.
lain kalau sudah termetamorph lalu ada sediment diendapkan diatasnya, maka 
metasediment ini adalah basement.


fbs





From: Awang Satyana 
To: IAGI ; Forum HAGI ; Geo Unpad 
; Eksplorasi BPMIGAS 

Sent: Wednesday, January 28, 2009 3:55:58 AM
Subject: [Forum-HAGI] Basement (?)


Minggu lalu, seorang mahasiswa mengirimkan e-mail kepada saya bertanya tentang 
basement dan secara khusus mananyakan apakah basement harus batuan beku atau 
metamorf, dan bagaimana dengan batuan meta-sedimen.
 
Karena pertanyaanya menurut hemat saya penting dan mendasar, dasar itu penting, 
berikut jawaban saya, barangkali ada gunanya untuk rekan2 netter yang lain.
 
salam,
awang
 
Basement = any widespread association of igneous and metamorphic rocks which 
covered unconformably by unmetamorphosed sediments (Whitten and Brooks,1985 - 
Dictionary of geology - Penguin Books)
 
Basement = (1) the undifferentiated complex of rocks that underlies the rocks 
of interest in an area, (2) the crust of the Earth below sedimentary 
deposits,extending downward to the Mohorovicic discontinuity. In many places, 
the rocks of the complex are igneous and metamorphic and of Precambrian age, 
but in some places they are Paleozoic, Mesozoic,or even Cenozoic (Bate and 
Jackson, 1987 - Glossary of geology - American Geological Institute)
 
Definisi basement yang panjang dan detail lengkap dengan sejarah asal 
istilahnya dberikan oleh Burwash (1987) dalam The encyclopedia of structural 
geology and plate tectonics (editor : Carl Seyfert - penerbit van Nostrand 
Reinhold company). Burwash membedakan definisi basement menjadi enam konteks.
 
1. spatial relation : basement is in the lowest or basal rock unit occurring 
within a region.
2. stratigraphic relation : basement lies beneath an unconformity of regional 
extent. The formations above the unconformity are referred to as cover.
3. temporal relation : basement is always older than its cover. The difference 
in age of the basement and cover may range from 10 million year to over 2 
billion year.
4. rock type : characteristic of a basement complex is a hybrid assemblage of 
igneous and metamorhic rocks. The overlying cover is composed of sedimentary 
rocks, with or without thin interbedded pyroclastic or volcanic flow rocks.
5. structure and texture : basement rocks are usually highly deformed and 
dominantly crystalline, in contrast to cover rocks that are less deformed and 
preserve their clastic texture.
6. mechanical behavior : a fundamental distinction between basement and cover 
is found in the difference in behavior during deformation. The crystalline 
basement remains relatively undeformed until it yields by faulting. The 
stratified cover rocks yield more continuously by folding, followed in many 
cases by faulting, this distinction remains valid as long as depth of burial 
remains moderate. Where the basement is deeply burried, especially in orogenic 
belts,a ductile, remobilized basement may be formed.
 
Menjawab pertanyaan2-nya yang spesifik : 
 
Term basement itu sendiri adalah batuan dasar yg bsa terdiri dari batuan beku , 
batuan metamorf ya? 
 
---> ya,umumnya begitu berdasarkan definisi di atas sebab pertanyaan itu punya 
konteks rock type definisi Burwash (1987), dan cocok dengan definisi Bates and 
Jackson (1987) dan Whitten and Brooks (1985).
 
Bagaimana dengan batuan metasedimen? 
 
> kita lihat dulu definisi batuan metasedimen berdasarkan Bates and Jackson 
(1987) : a sediment or sedimentary rock that shows evidence of having been 
subjected to metamorphism. Jadi batuan metasedimen, berdasarkan definisi ini 
tetap merupakan batuan sedimen. Kembali ke definisi2 di atas, maka batuan 
metasedimen menurut hemat saya bukanlah basement (alasannya lihat keterangan 
paling bawah).
 
kalau batuan beku kayanya kan enggak memberikan gambaran seperti itu ya? begitu 
juga metamorf kan ? sekis & filit apa akan memberikan gambaran layer yg bagus? 
(kayanya enggak ya? belum pernah lihat karakter filit, sekis kalau di seismik 
sih..). 
 
-> Batuan beku atau metamorf di penampang seismik tidak akan memberikan 
gambaran layers (lihat definisi Burwash, 1987 untuk konteks structure and 
texture dan mechanical behavior). Batuan metamorf yang kristalin akan "free of 
reflector" atau "blurred" atau "chaotic" di penampang seismik dan tak 
menunjukkan layers sekalipun ia asalnya dari batuan sedimen. Secara mineralogi 
memang mineral2nya mengarah ke orientasi tertentu (foliasi), teta

Re: [iagi-net-l] Basement (?)

2009-01-28 Thread Sugeng Hartono

Pak Awang,

Trimakasih, uraiannya sangat lengkap dan jelas. Tentu saja ini dapat 
menambah pengetahuan kami.
Dalam praktek di pemboran migas, Basement selalu diartikan jenis lithologi 
(bisa batuan beku, metamorf, atau meta-sediment) yang berada dibawah lapisan 
batuan sedimen yang berpotensi mengandung hidrokarbon.


Karena tidak semua pemboran menembus Basement, maka banyak mudlogger atau 
wellsite geologist yang belum pernah "melihat" Basement walaupun sudah bbrp 
tahun bekerja. Kalau basement-nya tidak begitu jelas (bukan batuan beku atau 
metamorf), misalnya mirip batuan pasir dengan mineral yang "aneh" dan sangat 
keras dan kompak, dengan butiran kwarsa yang saling mengikat 
(inter-locking), tidak jelas antara butiran dan semen, maka kita sebut: 
Metasediment.
Perubahan antara batuan sedimen menjadi metasediment sulit diketahui karena 
perubahannya secara gradual. Lebih-2 kalau ada perbedaan pendapat antara 
mudlogger dan geologist, yang satu menyebut: sedimen, yang lain menyebut: 
metasedimen; dan terkadang pemboran diteruskan sampai sekian ratus atau ribu 
feet masuk ke dalam "basement" (dengan ROP: 5 ft/hr, gas: 0-1 unit saja) 
yang semestinya sudah dihentikan jauh di atasnya.


Ternyata tidak semua Basement menjadi "momok" dalam pemboran ya?. Buktinya 
ada basement yang mengalami fractured dan mengandung hidrokarbon sehingga 
disebut "economic basement". Konon di Vietnam kaya dengan gas yang terdapat 
dalam fractured basement, dan di Sumatra Selatan juga sudah ditemukan 
hidrokarbon dalam basement (bagaimana dengan di Jatibarang?).


Salam hangat,
sugeng



- Original Message - 
From: "Awang Satyana" 
To: "IAGI" ; "Forum HAGI" ; "Geo 
Unpad" ; "Eksplorasi BPMIGAS" 


Sent: Wednesday, January 28, 2009 9:55 AM
Subject: [iagi-net-l] Basement (?)


Minggu lalu, seorang mahasiswa mengirimkan e-mail kepada saya bertanya 
tentang basement dan secara khusus mananyakan apakah basement harus batuan 
beku atau metamorf, dan bagaimana dengan batuan meta-sedimen.


Karena pertanyaanya menurut hemat saya penting dan mendasar, dasar itu 
penting, berikut jawaban saya, barangkali ada gunanya untuk rekan2 netter 
yang lain.


salam,
awang

Basement = any widespread association of igneous and metamorphic rocks which 
covered unconformably by unmetamorphosed sediments (Whitten and 
Brooks,1985 - Dictionary of geology - Penguin Books)


Basement = (1) the undifferentiated complex of rocks that underlies the 
rocks of interest in an area, (2) the crust of the Earth below sedimentary 
deposits,extending downward to the Mohorovicic discontinuity. In many 
places, the rocks of the complex are igneous and metamorphic and of 
Precambrian age, but in some places they are Paleozoic, Mesozoic,or even 
Cenozoic (Bate and Jackson, 1987 - Glossary of geology - American Geological 
Institute)


Definisi basement yang panjang dan detail lengkap dengan sejarah asal 
istilahnya dberikan oleh Burwash (1987) dalam The encyclopedia of structural 
geology and plate tectonics (editor : Carl Seyfert - penerbit van Nostrand 
Reinhold company). Burwash membedakan definisi basement menjadi enam 
konteks.


1. spatial relation : basement is in the lowest or basal rock unit occurring 
within a region.
2. stratigraphic relation : basement lies beneath an unconformity of 
regional extent. The formations above the unconformity are referred to as 
cover.
3. temporal relation : basement is always older than its cover. The 
difference in age of the basement and cover may range from 10 million year 
to over 2 billion year.
4. rock type : characteristic of a basement complex is a hybrid assemblage 
of igneous and metamorhic rocks. The overlying cover is composed of 
sedimentary rocks, with or without thin interbedded pyroclastic or volcanic 
flow rocks.
5. structure and texture : basement rocks are usually highly deformed and 
dominantly crystalline, in contrast to cover rocks that are less deformed 
and preserve their clastic texture.
6. mechanical behavior : a fundamental distinction between basement and 
cover is found in the difference in behavior during deformation. The 
crystalline basement remains relatively undeformed until it yields by 
faulting. The stratified cover rocks yield more continuously by folding, 
followed in many cases by faulting, this distinction remains valid as long 
as depth of burial remains moderate. Where the basement is deeply burried, 
especially in orogenic belts,a ductile, remobilized basement may be formed.


Menjawab pertanyaan2-nya yang spesifik :

Term basement itu sendiri adalah batuan dasar yg bsa terdiri dari batuan 
beku , batuan metamorf ya?


---> ya,umumnya begitu berdasarkan definisi di atas sebab pertanyaan itu 
punya konteks rock type definisi Burwash (1987), dan cocok dengan definisi 
Bates and Jackson (1987) dan Whitten and Brooks (1985).


Bagaimana dengan batuan metasedimen?

> kita lihat dulu definisi batuan metasedimen berdasarkan Bates and 
Jackson (1987) : a sediment or sedimentary 

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

2009-01-28 Thread Awang Satyana
Pak Franc,
 
Metasedimen yang sudah termetamorfosa akan berganti nama menjadi metamorf, dan 
itu basement; kalau ia (metasedimen) masih punya hubungan dengan sedimen di 
atasnya - tak ada unconformity - jelas ia bukan basement kalau mengikuti 
definisi Burwash (1987). Saya pikir definisi enam konteks basement dari Burwash 
(1987) bagus untuk menyaring mana metasedimen mana basement.
 
Economic "basement" bukan proper basement, dan yang namanya economic basement 
bisa berganti2. Dulu, awal tahun 1900, di Indonesia Timur (Seram), Mesozoic 
sedimentary rocks yang melandasi cekungan Bula yang diisi sedimen Pliosen, 
disebut sebagai economic basement; tetapi 90 tahun kemudian, saat pertengahan 
1990-an ditemukan minyak di Manusela limestone yang Jurassic, maka Mesozoic 
basement ini tak lagi jadi economic basement, ia bergeser ke bawah, ke 
Paleozoic-nya; nanti kalau di Paleozoic ditemukan hidrokarbon, maka economic 
basement-nya bergeser lagi ke bawah.
 
Maka economic basement bukan proper basement.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, January 28, 2009 4:04 C++
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
 
ikutan bertanya ya..
apakah benar, dalam perminyakan, meta-sediment sering disebut basement, karena 
merupakan economic basement.
tidak didapatkan hydrocarbon komersial lagi disana (mungkin sekarang sudah 
berubah karena sdh ditemukan fractured metasediment).
 
bagaimana dengan pendapat dibawah ini?
Juga mungkin bisa dibedakan metasediment yang masih berhubungan secara genetic 
depositionally dengan sediment yang diatasnya.
jadi maksudnya sediment itu hanya sebagian yang ter metamorph.
lain kalau sudah termetamorph lalu ada sediment diendapkan diatasnya, maka 
metasediment ini adalah basement.
 
 
fbs

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: [Forum-HAGI] Basement (?)
To: "IAGI" , "Forum HAGI" , "Geo Unpad" 
, "Eksplorasi BPMIGAS" 

Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:55 AM







Minggu lalu, seorang mahasiswa mengirimkan e-mail kepada saya bertanya tentang 
basement dan secara khusus mananyakan apakah basement harus batuan beku atau 
metamorf, dan bagaimana dengan batuan meta-sedimen.
 
Karena pertanyaanya menurut hemat saya penting dan mendasar, dasar itu penting, 
berikut jawaban saya, barangkali ada gunanya untuk rekan2 netter yang lain.
 
salam,
awang
 
Basement = any widespread association of igneous and metamorphic rocks which 
covered unconformably by unmetamorphosed sediments (Whitten and Brooks,1985 - 
Dictionary of geology - Penguin Books)
 
Basement = (1) the undifferentiated complex of rocks that underlies the rocks 
of interest in an area, (2) the crust of the Earth below sedimentary 
deposits,extending downward to the Mohorovicic discontinuity. In many places, 
the rocks of the complex are igneous and metamorphic and of Precambrian age, 
but in some places they are Paleozoic, Mesozoic,or even Cenozoic (Bate and 
Jackson, 1987 - Glossary of geology - American Geological Institute)
 
Definisi basement yang panjang dan detail lengkap dengan sejarah asal 
istilahnya dberikan oleh Burwash (1987) dalam The encyclopedia of structural 
geology and plate tectonics (editor : Carl Seyfert - penerbit van Nostrand 
Reinhold company). Burwash membedakan definisi basement menjadi enam konteks.
 
1. spatial relation : basement is in the lowest or basal rock unit occurring 
within a region.
2. stratigraphic relation : basement lies beneath an unconformity of regional 
extent. The formations above the unconformity are referred to as cover.
3. temporal relation : basement is always older than its cover. The difference 
in age of the basement and cover may range from 10 million year to over 2 
billion year.
4. rock type : characteristic of a basement complex is a hybrid assemblage of 
igneous and metamorhic rocks. The overlying cover is composed of sedimentary 
rocks, with or without thin interbedded pyroclastic or volcanic flow rocks.
5. structure and texture : basement rocks are usually highly deformed and 
dominantly crystalline, in contrast to cover rocks that are less deformed and 
preserve their clastic texture.
6. mechanical behavior : a fundamental distinction between basement and cover 
is found in the difference in behavior during deformation. The crystalline 
basement remains relatively undeformed until it yields by faulting. The 
stratified cover rocks yield more continuously by folding, followed in many 
cases by faulting, this distinction remains valid as long as depth of burial 
remains moderate. Where the basement is deeply burried, especially in orogenic 
belts,a ductile, remobilized basement may be formed.
 
Menjawab pertanyaan2-nya yang spesifik : 
 
Term basement itu sendiri adalah batuan dasar yg bsa terdiri dari batuan beku , 
batuan metamorf ya? 
 
---> ya,umumnya begitu berdasarkan definisi di atas seb

[iagi-net-l] Re: [eksplorasi_BPMIGAS] Basement (?)

2009-01-28 Thread Awang Satyana
Pak Sugeng,
 
Saya percaya masalah praktis basement ini akan timbul saat sumur menyentuh 
batuan yang di prognosis dianggap sebagai basement. Perubahan gradual dari 
batuan sedimen ke batuan metasedimen jelas menunjukkan bahwa metasedimen itu 
bukan basement. Karena sekarang di beberapa tempat, terutama bila sumur 
eksplorasi dibor di tinggian, apalagi di cekungan Sumatra Selatan, sebaiknya 
sumur kalau mau masuk ke basement, bor saja beberapa puluh meter atau paling 
tidak 100 meter, sehingga jelas dapat basement. Sebab di Sumatra Selatan ada 
metasedimen, ada granite wash, ada fresh granitic basement. Dan fractured 
granite wash, fresh granitic basement, serta metasedimen bisa mengandung 
hidrokarbon. 
 
Basement adalah masalah regional yang puna aspek spatial dan temporal, tentu 
tak bisa diputuskan oleh satu titik sumur. Maka lebih baik membenahi 
prognosisnya dulu berdasarkan semua batuan "basement" yang pernah ditembus 
offset wells, daripada para wellsite geologists dan mudloggers silang sengketa 
di sumur : menghentikan drilling karena sudah menembus basement atau tidak. 
Setelah ada penemuan migas di basement, saran saya dan teman2 dari BPMIGAS 
biasanya - terus bor dulu agak jauh ke sekuen yang diributkan sebagai 
"basement" itu, dan kita lihat cuttings serta show-nya.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: Sugeng Hartono [mailto:sugeng.hart...@petrochina.co.id] 
Sent: Wednesday, January 28, 2009 4:17 C++
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Basement (?)
 
Pak Awang,
 
Trimakasih, uraiannya sangat lengkap dan jelas. Tentu saja ini dapat
menambah pengetahuan kami.
Dalam praktek di pemboran migas, Basement selalu diartikan jenis lithologi
(bisa batuan beku, metamorf, atau meta-sediment) yang berada dibawah lapisan
batuan sedimen yang berpotensi mengandung hidrokarbon.
 
Karena tidak semua pemboran menembus Basement, maka banyak mudlogger atau
wellsite geologist yang belum pernah "melihat" Basement walaupun sudah bbrp
tahun bekerja. Kalau basement-nya tidak begitu jelas (bukan batuan beku atau
metamorf), misalnya mirip batuan pasir dengan mineral yang "aneh" dan sangat
keras dan kompak, dengan butiran kwarsa yang saling mengikat
(inter-locking), tidak jelas antara butiran dan semen, maka kita sebut:
Metasediment.
Perubahan antara batuan sedimen menjadi metasediment sulit diketahui karena
perubahannya secara gradual. Lebih-2 kalau ada perbedaan pendapat antara
mudlogger dan geologist, yang satu menyebut: sedimen, yang lain menyebut:
metasedimen; dan terkadang pemboran diteruskan sampai sekian ratus atau ribu
feet masuk ke dalam "basement" (dengan ROP: 5 ft/hr, gas: 0-1 unit saja)
yang semestinya sudah dihentikan jauh di atasnya.
 
Ternyata tidak semua Basement menjadi "momok" dalam pemboran ya?. Buktinya
ada basement yang mengalami fractured dan mengandung hidrokarbon sehingga
disebut "economic basement". Konon di Vietnam kaya dengan gas yang terdapat
dalam fractured basement, dan di Sumatra Selatan juga sudah ditemukan
hidrokarbon dalam basement (bagaimana dengan di Jatibarang?).
 
Salam hangat,
sugeng

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: [eksplorasi_BPMIGAS] Basement (?)
To: "IAGI" , "Forum HAGI" , "Geo Unpad" 
, "Eksplorasi BPMIGAS" 

Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:55 AM











Minggu lalu, seorang mahasiswa mengirimkan e-mail kepada saya bertanya tentang 
basement dan secara khusus mananyakan apakah basement harus batuan beku atau 
metamorf, dan bagaimana dengan batuan meta-sedimen.
 
Karena pertanyaanya menurut hemat saya penting dan mendasar, dasar itu penting, 
berikut jawaban saya, barangkali ada gunanya untuk rekan2 netter yang lain.
 
salam,
awang
 
Basement = any widespread association of igneous and metamorphic rocks which 
covered unconformably by unmetamorphosed sediments (Whitten and Brooks,1985 - 
Dictionary of geology - Penguin Books)
 
Basement = (1) the undifferentiated complex of rocks that underlies the rocks 
of interest in an area, (2) the crust of the Earth below sedimentary 
deposits,extending downward to the Mohorovicic discontinuity. In many places, 
the rocks of the complex are igneous and metamorphic and of Precambrian age, 
but in some places they are Paleozoic, Mesozoic,or even Cenozoic (Bate and 
Jackson, 1987 - Glossary of geology - American Geological Institute)
 
Definisi basement yang panjang dan detail lengkap dengan sejarah asal 
istilahnya dberikan oleh Burwash (1987) dalam The encyclopedia of structural 
geology and plate tectonics (editor : Carl Seyfert - penerbit van Nostrand 
Reinhold company). Burwash membedakan definisi basement menjadi enam konteks.
 
1. spatial relation : basement is in the lowest or basal rock unit occurring 
within a region.
2. stratigraphic relation : basement lies beneath an unconformity of regional 
extent. The formations above the unconformity are referred to as cover.
3. temporal relation : basement is always older th

[iagi-net-l] lowongan senior geologist di KNOC

2009-01-28 Thread yud...@indosat.net.id
Rekan-rekan IAGI,

Hari ini saya bertemu dengan Deputy General Manager for Exploration & 
new Venture nya KNOC (Korean National Oil Corporation) untuk Indonesia.

Beliau saat ini sedang mencari Senior Geologist dengan pengalaman 
lebih dari 10 tahun dan mempunyai cukup relasi di oil & gas business di 
Indonesia, terutama dengan sektor pemerintahnya.

Jika ada yang berminat saya akan memberikan email beliau langsung.

Silahkan lihat website nya KNOC Indonesia di www.knoc.co.id.

Wassalam,
Yudi Jurnalis



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Develop your career with Brunei National Petroleum Company Sendirian Berhad (PetroleumBRUNEI)

2009-01-28 Thread Herman.Darman
PetroleumBRUNEI would like to invite applications from suitably qualified, 
innovative, dynamic, good team player and highly motivated candidates to join 
us. If you are ambitious, result-driven and strategy oriented who is excited on 
taking new challenges in the Oil and Gas Industry, we invite you to submit your 
applications for the following positions. 

1.  SENIOR GEOLOGIST:  (Job Code: SGL)

Responsibilities

*   Undertake petroleum system studies and regional mapping leading to the 
identification and definition of prospects using all available geophysical, 
well and analog data. Understand and apply risking and resource estimation 
methods;
*   Provides technically sound proposals by conducting detailed 
acreage/block, prospects and assets evaluation as input for business decision;
*   Provides geological expertise and support, and coordinates with 
multi-disciplinary asset team members to manage the exploration, evaluation, 
development and exploitation to maintain and increase company profits;
*   Provides technical coaching and assist on the development of the junior 
staff. 

Requirements

*   Degree/M.Sc/Ph.D in Geoscience (Geology & Geophysics) with a minimum of 
 5 years working experience in the oil and gas Industry;
*   On-the-job experience of integrated prospect evaluation and resource 
assessment with modern technology, maturing prospects and make decision for 
optimally drilling them cost effectively;
*   Have full expertise in life of field cycle starting from initial 
exploration appraisal right up to field development and subsequent 
exploitation; 
*   Strong sense of responsibility and accountability with positive working 
attitude;
*   Must be well organised and able to work independently with minimal 
supervision  and have the ability to lead a team;
*   Must be able to work well under pressure to meet strict deadlines;
*   Good command of spoken and written Malay and English Languages; 
*   Good interpersonal and communication skills and computer literate.


Interested candidates are invited to submit their applications with detailed 
resume accompanied by copies of certificates, including present and expected 
salary and a recent passport-sized photograph.  A competitive remuneration 
package and attractive fringe benefits will be offered to successful 
candidates.  Applications from Brunei citizens and permanent residents of 
Brunei Darussalam are preferred.  


Human Resource Manager 
Corporate Division, 
BRUNEI NATIONAL PETROLEUM COMPANY SDN BHD
UNIT1.01, 1st FLOOR, BLOCK D
YAYASAN SULTAN HAJI HASSANAL BOLKIAH COMPLEX
BANDAR SERI BEGAWAN BS8711
BRUNEI DARUSSALAM.
Tel : (673) 2230720, 2230721, 2230722
Fax : (673) 2230654
 Email : pb-recruitm...@pb.com.bn 






Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling PP-IAGI 2008-2011

2009-01-28 Thread OneBe™
Banyak bener sekolah geologi sekarang, apa ada lapangan pekerjaannya?


2009/1/28 Hendratno Agus :
> Jurusan teknik geologi di Indonesia yang sudah menjalankan proses akademiknya 
> dan terdaftar di Dikti :
> 1. Teknik Geologi ITB Bandung
> 2. Geologi / Teknik Geologi Unpad Bandung
> 3. Teknik Geologi FT Un.Pakuan Bogor
> 4. Teknik Geologi Usakti Jakarta
> 5. Teknik Geologi UGM Jogja
> 6. Teknik Geologi UPN Veteran Jogja
> 7. Teknik Geologi STTNAS Jogja
> 8. Teknik Geologi IST Akprind Jogja
> 9. Teknik Geologi Unhas Makasar
> 10. Teknik Geologi Undip Semarang
> 11. Teknik Geologi Unsoed Purwokerto
> 12. Teknik Geologi ITM Medan
> 13. Teknik Geologi ITATS Surabaya
> 14. Teknik Geologi UNIPA Manokwari
> 15. Teknik Geologi USTJ Jayapura
>
> Segera dibuka (sedang disiapkan kurikulumnya) :
> 16. Teknik Geologi Univ. Riau di Pekanbaru
> 17. Teknik Geologi ITS Surabaya
> 18. Teknik Geologi Uni.Negeri Gorontalo.
>
> Mestinya Kalimantan ada, tapi cukup dengan jurusan teknik pertambangan di 
> Univ.Mulawarman, sebentar lagi akan buka prodi Teknik Geologi di dalam 
> Jurusan Teknik Pertambangan.
>
> Wis...mau keliling kemana IAGI..., ada semua, kecuali ke Flores, NTT atau di 
> Maluku
> Lalu kapan budalnya/ berangkatnya.., silahkan di atur kang Seno..., 
> Kawan-kawan di Unipa Manokwari katanya punya kedekatan dengan BP..., 
> hayooww.., BP bisa support IAGI ke Manokwari ndak ??,
> karena Freeport menolak mentah-mentah mensupport IAGI ke Manokwari (karena 
> saya yang melobby.., mungkin kalau yang melobby pak Lambok...bisa berhasil...)
> INCO, Antam, Medco mensupport IAGI ke Makasar
> PetroChina, Chevron mensupport IAGI ke Medan dan Pekanbaru (ke Teknik 
> Perminyakan UIR Pku)...
> Yang kampus-kampus di Jawa..modal sendiri-sendiri saja(ada cnooc, ada 
> bpmigas, ada pertamina dan buanyak lagiyang mau dolan ke jogja, 
> surabaya, apalagi bandung..., atau yang dari Inco datang ke Jogja, 
> Purwokerto, yang dari Bandung datang ke Jayapura..., yang dari Jkt datang ke 
> Manokwari, Semarang..., yang dari Kalimantan datang ke Bogor dan Bandung.., 
> yang dari Jogja datang ke Medan..., ntar ketemu di Bandara Sukarno-Hatta atau 
> Juanda..kalau berangkat sama-sama...dst...
>
> salam, agus hendratno
>
>
>
>
> 
> From: S. (Daru) Prihatmoko 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, January 27, 2009 8:39:47 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling  
> PP-IAGI 2008-2011
>
> Satu jurusan geologi baru saya dengar mau lahir di UNG (Universitas Negeri
> Gorontalo). Saya rasa ini baik-baik saja agar semakin banyak orang yang
> "aware" ttg ilmu kebumian termasuk pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan,
> mitigasi bencana dll.
>
> Masalah lapangan kerja rasanya tidak perlu terlalu dikawatirkan, karena
> posisi/ lokasi negeri kita secara geologi akan selelu membutuhkan
> keterlibatan ahli geologi (??). Yang perlu diupayakan dijaga barangkali
> kualitas pendidikan geologi dan konsekuensinya adalah lulusannya.
>
> Saya rasa program kulkel IAGI ini sangat tepat dan "nyata" untuk membantu
> dalam hal ini.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Ade Kadarusman [mailto:a_kada...@yahoo.com]
> Sent: Monday, January 26, 2009 7:47 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
> PP-IAGI 2008-2011
>
> Ful,
>
> Gak Salah tuh jurusan geology ada di 18 tempat, wah banyak juga jurusan
> geologi di Tanah Air?,
> Berkembangnya jurusan Geologi di tanah air sebuah fenomena yg menarik, dan
> kelihatannya penyerapan lulusan geos market-nya bukan di tanah air tetapi di
> LN sana (Timur Tengah, Afrika, Asia tenggara+far east, Australia dan South
> Amerika ?).
>
> Kelihatannya dgn booming industri migas dan tambang menginspirasi pembukaan
> jurusan2 geologi yang baru.
>
> Sebaliknya di Negara Europa, Jepang dan North America, banyak jurusan2
> geologi yang ditutup atau digabungkan. Di Australia, jurusan geologi sulit
> mencari mahasiswa lokal, umumnya dipenuhi oleh mahasiswa asing.
>
> Saat saya tinggal di Jerman 2005-2006 (stuttgart), jurusan Geologi
> tradisional di Jerman hanya tinggal tersisas di lima universitas dari 12
> universitas diseantero Jerman pada awal 1990-an, dan salah satunya Stuttgart
> Universitas.
>
> Dan Jurusan geologi di Stuttgart pun diancam akan ditutup atau digabung dgn
> Univ Tubingen jika jumlah mhs diploma (setingkat S1 plus) kurang dari 5
> orang.
>
> Salam,
> Ade Kadarusman
>
>
>
> --- Pada Sen, 26/1/09, mohammadsyai...@gmail.com 
> menulis:
>
> Dari: mohammadsyai...@gmail.com 
> Topik: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling PP-IAGI
> 2008-2011
> Kepada: "Milis PP-IAGI" 
> Tanggal: Senin, 26 Januari, 2009, 6:39 AM
>
> Betul, cak Noor. Kira2 hampir ada 18-lah, kalo termasuk di Pekanbaru yg
> sedang
> diusahakan dengan dukungan IAGI Pengda Riau dan pemda-nya.
>
> Salam,
> Syaiful
>
> Mohammad Syaiful
> * handphone: +62-812-9372808
> * business:

Re: [iagi-net-l] [pp-iagi-2008] undangan

2009-01-28 Thread rahmawan helmi
Assalamualaikum

Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan jarak, dimohonkan makalah yang
yang ada di dokumentasikan dan di sebarluaskan via e-mail, agar kita yang
berada di seberang dapat kecipratan ilmu-nya. Kalo boleh saya mengutip
dari tulisan kang M. Syaiful (buletin IAGI, 2008), " . Pendidikan
Geologi Untuk Pemerintah".

Kebetulan saya merupakan bagian dari Pem Da Kab Tanah Laut
yaitu daerah penghasil batubara, batubesi, Mn, Cr, dan Batugunung. Dalam
perjalanan karier sebagai PNS Daerah saya telah mengalami  dua kali
masuk Dinas Pertambangan, dan dua Kali di keluarkan (mutasi).  He  he  he
Kita yang merencanakan, BAPERJAKAT juga yang menentukan. Pada akhirnya
saya memutuskan untuk memutasi diri saya (permohonan) ke Direktorat / Pusat
Sumber daya Geologi di Jln Sukarno Hatta 444, Bandung.
Semoga urusan pindahnya lancar-lancar saja.
Timbul pertanyaan : Kenapa Pindah ?

Profesi sebagai Geologist di daerah yang di dominasi oleh orang-orang APDN
STPDN, kaya'nya sangat sulit membumikan-Geologi dalam setiap keputusan.
Bahkan terakhir saya dianggap tidak bisa bekerja sama dan tidak loyal thd
pimpinan, karena gara-gara saya mau menerapkan kepmen 1453 di daerah.
Ya mudah2an KPK menindak lanjuti pungli di . . . . . . . . .  . .

Maaf sampai di sini dulu uneg-unegnya,
Kaya'nya ntar disambung ya  udah ngantuk.

wassalam,

ttd

rahmawanhe...@gmail.com
NPA 3541






2009/1/23 iagi 

> Kepada Yth.
> Anggota IAGI
> Di
> Tempat
>
> Sehubungan dengan terjadinya fenomena gempabumi di Manokwari pada beberapa
> waktu yang lalu, IAGI bermaksud untuk menyelenggarakan seminar sehari dengan
> maksud untuk memberikan ulasan, tanggapan dan diskusi yang diharapkan dapat
> memberikan kontribusi bagi pemahaman masyarakat kebumian di Indonesia
> mengenai kejadian tersebut.
>   Acara seminar tersebut rencananya akan diselenggarakan pada:
>   Hari/Tanggal : Kamis/ 29 Januari 2009
>   Waktu  : 09.00 s/d 16.00 WIB
>   Tempat : Auditórium Badan Geologi.
> Jl. Diponegoro 57, Bandung
> .
> Kami mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu/Sdr/I menghadiri acara tersebut
> diatas.
> Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
> terimakasih.
> Pengurus Pusat
> Ikatan Ahli Geologi Indonesia
> Sekretaris Jenderal
> TTD
> Mohammad Syaiful
>
>
>
>
> 
> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
> pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
>
> 
> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
> dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
> * mungkin di semarang
> * mungkin pula di solo
> * mungkin juga join dg HAGI dll.
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>


[iagi-net-l] EP: Baker no more" Hughes"...buang 1500 staff

2009-01-28 Thread Rovicky Dwi Putrohari
Subject: EP: Baker no more" Hughes"...buang 1500 staff


Baker Hughes said Monday it has begun laying off nearly 4 percent of
its global work force, including some employees in Houston, making it
the latest major oil field services company to announce cuts in
response to building industry headwinds.

Under a program that started Monday, the Houston-based company will
cut 1,500 of its 40,000 employees over the next couple of weeks, Gary
Flaharty, Baker Hughes' director of investor relations said Monday
evening.


Among those being let go will be 850 of its 17,500 employees in North
America, including about 200 employees in the Houston area, he said.
The company has roughly 7,300 employees in Houston.

The reduction will chiefly affect the company's drilling and
evaluation division and its well completion unit, which have been
hardest hit by a recent pullback in oil and gas activity in North
America, Flaharty said. The region accounts for 42 percent of the
company's revenue.

That pullback accelerated sharply in late 2008 after oil prices
plummeted below $40 a barrel from a July peak of $145 a barrel and as
energy companies began cutting capital spending on exploration and
production projects.

Any downturn in such spending hurts firms like Baker Hughes, which
work on a contract basis for oil company customers to provide seismic
surveying, drilling, well-monitoring and other services.

The recent drop in oil and gas drilling activity has been especially
pronounced, and is being compared to past industry slumps in 2001, the
late 1990s and the mid-1980s.

In the U.S., the drilling rig count has fallen about 25 percent from
its peak of 2,031 in early September, and analysts predict it could
decline further in 2009.

"We expect the count to continue to slide in the coming months,
perhaps by another 400-plus rigs, given the extreme oil and gas price
weakness," New York-based research firm CreditSights said in a report
last week.

Oil field services companies have also reported project delays and
cancellations in Russia, the Middle East and other regions that had
been key drivers of the energy boom in recent years.

Amid such uncertainty, Baker Hughes did not rule out the prospect of
more cuts beyond those outlined Monday.

"As we go from here, we'll continue to monitor activity levels, and
we'll make additional adjustments if required," Flaharty said. "We
want to make sure that we do what we need to for the short term and at
the same time make sure that Baker Hughes emerges as a stronger
competitor on the other side of the downturn."

He said there is no specific timeline for deciding whether additional
cuts will be made but that it will depend on market conditions.

Other Companies

On Friday, Schlumberger, the world's largest oil field services
company, announced a 17 percent drop in fourth-quarter earnings and
said it would cut 5 percent of its global work force, or about 5,000
jobs. Up to 100 employees will be laid off in Houston.

Halliburton, the No. 2 player, said Monday its earnings fell 32
percent in the fourth quarter, and it would be making an unspecified
number of job cuts.

Meanwhile, Weatherford International, the fourth-largest oil service
provider behind Baker Hughes, said despite a 5 percent quarterly
profit gain, it was also seeing more signs of the industry downturn.

Baker Hughes will report fourth-quarter and full-year 2008 earnings on
Wednesday.

The layoff program, however, will be accounted for in the first
quarter 2009 results, Flaharty said. He declined to speculate how much
the company is expected to save.

-- 
Sent from my mobile device

Dongeng anget :
http://rovicky.wordpress.com/2009/01/27/melihat-evolusi-jalur-gaza-dari-peta/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be li

Re: [iagi-net-l] [pp-iagi-2008] undangan

2009-01-28 Thread mohammad syaiful
Jangan2 pak Rahmawan Helmi sudah tertidur sekarang, he.. he...

Halo pak Rahmawan,

Tentu usulan Bapak yg sangat baik ini akan dipertimbangkan dan semoga
dapat terlaksana. Mungkin nanti website IAGI dapat diperbaiki
sebagus-bagusnya, sehingga makalah2 semacam ini dapat dipajang di sana
dan dapat diunduh oleh para anggotanya dengan mudah.

Silakan saja untuk mengutarakan uneg2nya di milis ini, siapa tahu
justru menjadi masukan yg baik utk yg lainnya. Juga karena di sini
gratis kok.

Jadi apakah saat ini pak Rahmawan masih di Pelaihari? (saya periksa di
database anggota IAGI)

salam,
syaiful

On Wed, Jan 28, 2009 at 7:17 PM, rahmawan helmi  wrote:
> Assalamualaikum
>
> Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan jarak, dimohonkan makalah yang
> yang ada di dokumentasikan dan di sebarluaskan via e-mail, agar kita yang
> berada di seberang dapat kecipratan ilmu-nya. Kalo boleh saya mengutip
> dari tulisan kang M. Syaiful (buletin IAGI, 2008), " . Pendidikan
> Geologi Untuk Pemerintah".
>
> Kebetulan saya merupakan bagian dari Pem Da Kab Tanah Laut
> yaitu daerah penghasil batubara, batubesi, Mn, Cr, dan Batugunung. Dalam
> perjalanan karier sebagai PNS Daerah saya telah mengalami  dua kali
> masuk Dinas Pertambangan, dan dua Kali di keluarkan (mutasi).  He  he  he
> Kita yang merencanakan, BAPERJAKAT juga yang menentukan. Pada akhirnya
> saya memutuskan untuk memutasi diri saya (permohonan) ke Direktorat / Pusat
> Sumber daya Geologi di Jln Sukarno Hatta 444, Bandung.
> Semoga urusan pindahnya lancar-lancar saja.
> Timbul pertanyaan : Kenapa Pindah ?
>
> Profesi sebagai Geologist di daerah yang di dominasi oleh orang-orang APDN
> STPDN, kaya'nya sangat sulit membumikan-Geologi dalam setiap keputusan.
> Bahkan terakhir saya dianggap tidak bisa bekerja sama dan tidak loyal thd
> pimpinan, karena gara-gara saya mau menerapkan kepmen 1453 di daerah.
> Ya mudah2an KPK menindak lanjuti pungli di . . . . . . . . .  . .
>
> Maaf sampai di sini dulu uneg-unegnya,
> Kaya'nya ntar disambung ya  udah ngantuk.
>
> wassalam,
>
> ttd
>
> rahmawanhe...@gmail.com
> NPA 3541
>
>
>
>
>
>
> 2009/1/23 iagi 
>
>> Kepada Yth.
>> Anggota IAGI
>> Di
>> Tempat
>>
>> Sehubungan dengan terjadinya fenomena gempabumi di Manokwari pada beberapa
>> waktu yang lalu, IAGI bermaksud untuk menyelenggarakan seminar sehari dengan
>> maksud untuk memberikan ulasan, tanggapan dan diskusi yang diharapkan dapat
>> memberikan kontribusi bagi pemahaman masyarakat kebumian di Indonesia
>> mengenai kejadian tersebut.
>>   Acara seminar tersebut rencananya akan diselenggarakan pada:
>>   Hari/Tanggal : Kamis/ 29 Januari 2009
>>   Waktu  : 09.00 s/d 16.00 WIB
>>   Tempat : Auditórium Badan Geologi.
>> Jl. Diponegoro 57, Bandung
>> .
>> Kami mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu/Sdr/I menghadiri acara tersebut
>> diatas.
>> Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
>> terimakasih.
>> Pengurus Pusat
>> Ikatan Ahli Geologi Indonesia
>> Sekretaris Jenderal
>> TTD
>> Mohammad Syaiful
>>
>>
>>
>>
>> 
>> serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
>> pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
>>
>> 
>> ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
>> dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
>> * mungkin di semarang
>> * mungkin pula di solo
>> * mungkin juga join dg HAGI dll.
>>
>> -
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> -
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
>> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
>> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
>> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
>> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
>> information posted on IAGI mailing list.
>> -
>>
>>
>



-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
m

RE: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling PP-IAGI 2008-2011

2009-01-28 Thread oki musakti
Saya rasa pada ujungnya hukum pasar juga yang akan menentukan. Jadi tidak perlu 
terlalu dikhawatirkan. 

Toh kalau memang lulusannya tidak bisa masuk geo-resources masih ada alternatif 
geo-pemda, geo-bisnis, geo-wartawan, geo-MBA, geo-politik dan geo-geo lainnya. 
Mungkin malah dijalur tersebut mereka (atau kita) bisa lebih berhasil, model 
anak-anak IPB yang lebih sukses di bank ketimbang di sawah.

Buat saya, proses pendidikan  geologi mempunyai banyak kelebihan . Bagaimana 
seorang mahasiswa dipaksa mengumpulkan dan menyimpan begitu banyak pengamatan 
untuk disintesa menjadi sebuah model atau konsep. Ibarat kata, lihat satu 
singkapan bisa cerita satu cekungan . 
Thought process macam  ini apabila kita terlatih menggunakannya tentu sangat 
bermanfaat di bidang apapun kita berkarya nantinya.

Lam-salam
Oki




 

-Original Message-
From: John Curtis [mailto:jbcur...@mines.edu] 
Sent: Friday,28 March 2008 07:36 AM
Cc: Richard F. Wendlandt
Subject: Re: Interesting in attending CSM

 

We have had many applicants who wish to pursue petroleum geology
graduate studies and can only accept a portion of them. 

 

Thank you for your interest in CSM and best wishes for your future
studies. 

 

Sincerely, 

 

John Curtis 

 

 

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, 27 January, 2009 2:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
PP-IAGI 2008-2011

 

Rekans,

Menyikapi maraknya jurusan geologi baru ini ada dua kemungkinan:

- akibat maraknya bencana kebumian ==> masyarakat semakin memperhatikan
kondisi geologi Indonesia dan ingin mempelajarinya

- akibat harga minyak dan komoditas tambang yang melambung ==> cerita
sukses TKI di bidang migas

 

Kalau kemungkinan kedua yang terjadi, maka kelihatannya harus hati-hati.
Harga minyak yang terjun bebas menyebabkan banyak "pengereman" di
aktifitas migas...jadi jangan sampai siklus lama terulang: orang
masuk geologi pas harga minyak tinggi dan lulus pas harga minyak rendah
(dan pekerjaan langka)...:-(

 

Menyambung soal kualitas yang perlu ditingkatkan, mungkin "program
lama"
bisa dihidupkan lagi. Dulu ada yang namanya "tour lecturing" di IPA,
yaitu dosen dari PT yang sudah mapan "dikelilingkan" ke PT-PT baru
yang
masih perlu peningkatan. Diharapkan ada proses peningkatan kualitas dari
program ini..

 

Dulu sekali juga pernah diusulkan juga supaya masing-masing PT itu
melakukan "positioning" dan "branding" supaya bisa sukses
bersama dan
saling melengkapijangan sampai jurusan geologi di Papua mau
bersaing soal migas dengan yang ada di pulau Jawa.sudah pasti
akan ketinggalan jauh dan akan sulit untuk mengejarnya. jurusan
yang lokasinya dekat Freeport tentu akan bisa lebih bersaing kalau
konsentrasi di pertambangan dll.Unhas dulu kelihatannya sudah mulai
positioning dengan geologi kelautannya, cuman saya kurang tahu
perkembangannya sekarang.

 

Tapi kalau melihat lamaran OJT kelihatannya memang semua pada
konsentrasi ke migas ya(mudah2an saya keliru..)

 

 

salam,

 

 




  

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

2009-01-28 Thread Awang Satyana
Dimas,
 
Pertanyaan yang bagus. Teman2 geophysicist akan menjawab lebih baik daripada 
saya. Silakan. 
 
Reflektor dengan amplitude kuat di atas wilayah dengan free reflector sering 
dijadikan batas basement. Di banyak cekungan, misalnya Sumatra Selatan, 
reflector ini sering berpasangan (doublet). Itu saya lihat dilakukan oleh 
banyak companies di banyak blok di seluruh Indonesia. Karena reflektor seismik 
sebenarnya hanya mencerminkan karakter perbedaan impedansi seismik antara satu 
horizon dengan horizon sekitarnya, maka sebenarnya reflektor beramplitude kuat 
tersebut sesungguhnya hanya mencerminkan perbedaan sifat fisika batuan 
(petrofisika) -densitas dan kecepatan gelombang seismik yang melaluinya - 
antara "basement" dengan sedimentary cover di atasnya.
 
Menurut hemat saya, reflektor beramplitude kuat yang diidentifikasi sebagai 
basement itu bisa memang proper basement; bisa sekedar top of metasedimen yang 
dalam pandangan saya bukan proper basement seperti definisi Burwash (1987) dan 
para penulis lain yang saya kutip pendapatnya. Karena itu, saya pikir, 
reflector terakhir yang bisa dikenali sebelum blurry area tidak bisa dijadikan 
pegangan sebagai top of proper basement sebab bisa ya dan tidak jawabannya. 
Tetapi kalau ia hendak dijadikan petunjuk economic "basement" (bukan proper 
basement), saya pikir bisa - hanya economic basement bisa berubah sesuai target 
penemuan yang makin dalam.
 
Sekali strong amplitude reflector doublet itu diikat ke sumur yang menembusnya, 
dan dilakukan studi petrografi atas batuannya, juga mekanika struktur, lebih 
bagus lagi kalau ada data radiometric dating, maka kita bisa meyakinkan diri 
apakah doublet tersebut metasedimen atau proper basement. Hasil ini akan kita 
bawa secara regional melalui picking seimik. Tetapi di Sumatra Selatan, secara 
seismik, doublet reflector ini bisa berubah2 karakter impedansinya -maka ini 
perlu kehati-hatian.
 
salam,
awang

--- On Thu, 1/29/09, Dimas hendrawan patra  
wrote:

From: Dimas hendrawan patra 
Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
To: "'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'" 
Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" , "'Geo Unpad'" 
, "'IAGI'" 
Date: Thursday, January 29, 2009, 7:34 AM








Pak Awang & rekan2 milis,
 
Sehubungan dengan definisi proper basement, saya ingin bertanya dari sudut 
pandang  karakter seismic pada basement. Terkadang pada daerah yang belum 
pernah dilakukan pemboran sampai basement, kita tidak bisa mengikatkan antara 
data sumur dan data seismic, sehingga pada akhirnya kita hanya mengandalkan 
reflector seismic saja. 
Pertanyaannya, apakah basement bisa didefinisikan sebagai karakter amplitude 
terkuat, dan terletak sebagai reflektor terakhir yang bisa dikenali  sebelum 
semuanya menjadi chaotic & blur? Jika ya, apakah ini bisa menjadi definisi 
“proper basement” despite of the lithology?
 
Salam,
-Dimas-
 
 

From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of 
Awang Satyana
Sent: Wednesday, January 28, 2009 4:28 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; IAGI
Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
 




Pak Franc,
 
Metasedimen yang sudah termetamorfosa akan berganti nama menjadi metamorf, dan 
itu basement; kalau ia (metasedimen) masih punya hubungan dengan sedimen di 
atasnya - tak ada unconformity - jelas ia bukan basement kalau mengikuti 
definisi Burwash (1987). Saya pikir definisi enam konteks basement dari Burwash 
(1987) bagus untuk menyaring mana metasedimen mana basement.
 
Economic "basement" bukan proper basement, dan yang namanya economic basement 
bisa berganti2. Dulu, awal tahun 1900, di Indonesia Timur (Seram), Mesozoic 
sedimentary rocks yang melandasi cekungan Bula yang diisi sedimen Pliosen, 
disebut sebagai economic basement; tetapi 90 tahun kemudian, saat pertengahan 
1990-an ditemukan minyak di Manusela limestone yang Jurassic, maka Mesozoic 
basement ini tak lagi jadi economic basement, ia bergeser ke bawah, ke 
Paleozoic-nya; nanti kalau di Paleozoic ditemukan hidrokarbon, maka economic 
basement-nya bergeser lagi ke bawah.
 
Maka economic basement bukan proper basement.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, January 28, 2009 4:04 C++
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
 
ikutan bertanya ya..
apakah benar, dalam perminyakan, meta-sediment sering disebut basement, karena 
merupakan economic basement.
tidak didapatkan hydrocarbon komersial lagi disana (mungkin sekarang sudah 
berubah karena sdh ditemukan fractured metasediment).
 
bagaimana dengan pendapat dibawah ini?
Juga mungkin bisa dibedakan metasediment yang masih berhubungan secara genetic 
depositionally dengan sediment yang diatasnya.
jadi maksudnya sediment itu hanya sebagian yang ter metamorph.
lain kalau sudah termetamorph lalu ada sediment diendapkan diatasnya, maka 
metasediment ini ad

Bls: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

2009-01-28 Thread dyah kusuma
Pak awang,
 
melanjutkan pertanyaan terdahulu, 
 
jika ternyata pada suatu kasus dijumpai bahwa dari well report sumur telah 
menembus "basement" dengan indikasi dijumpai cutting schist, filit atau granit 
namun ternyata di seismik masih menunjukkan adanya reflektor2 yang cukup 
menerus bagus maka kemungkinan yang awalnya disebut basement itu belum benar2 
basement ya? jadi kemungkinan merupakan hasil erosi basement? apakah hal 
tersebut sering/ umum dijumpai? apakah berarti sedimen tersebut merupakan hasil 
endapan synrift? 
 
Kalau tidak salah endapan2 synrift banyak mengandung kuarsa yang merupakan 
hasil dari erosi basement (granit,...atau schist yang menyisakan quartz milk), 
nah kalau endapannya terdiri dari batuan schist'nya apa juga umum 
dijumpai?karena sepertinya batuan tsb kurang resisten?
 
terimakasih,
-wda-





Dari: Awang Satyana 
Kepada: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
Cc: Eksplorasi BPMIGAS ; Geo Unpad 
; IAGI 
Terkirim: Kamis, 29 Januari, 2009 08:01:44
Topik: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

Dimas,
 
Pertanyaan yang bagus. Teman2 geophysicist akan menjawab lebih baik daripada 
saya. Silakan. 
 
Reflektor dengan amplitude kuat di atas wilayah dengan free reflector sering 
dijadikan batas basement. Di banyak cekungan, misalnya Sumatra Selatan, 
reflector ini sering berpasangan (doublet). Itu saya lihat dilakukan oleh 
banyak companies di banyak blok di seluruh Indonesia. Karena reflektor seismik 
sebenarnya hanya mencerminkan karakter perbedaan impedansi seismik antara satu 
horizon dengan horizon sekitarnya, maka sebenarnya reflektor beramplitude kuat 
tersebut sesungguhnya hanya mencerminkan perbedaan sifat fisika batuan 
(petrofisika) -densitas dan kecepatan gelombang seismik yang melaluinya - 
antara "basement" dengan sedimentary cover di atasnya.
 
Menurut hemat saya, reflektor beramplitude kuat yang diidentifikasi sebagai 
basement itu bisa memang proper basement; bisa sekedar top of metasedimen yang 
dalam pandangan saya bukan proper basement seperti definisi Burwash (1987) dan 
para penulis lain yang saya kutip pendapatnya. Karena itu, saya pikir, 
reflector terakhir yang bisa dikenali sebelum blurry area tidak bisa dijadikan 
pegangan sebagai top of proper basement sebab bisa ya dan tidak jawabannya. 
Tetapi kalau ia hendak dijadikan petunjuk economic "basement" (bukan proper 
basement), saya pikir bisa - hanya economic basement bisa berubah sesuai target 
penemuan yang makin dalam.
 
Sekali strong amplitude reflector doublet itu diikat ke sumur yang menembusnya, 
dan dilakukan studi petrografi atas batuannya, juga mekanika struktur, lebih 
bagus lagi kalau ada data radiometric dating, maka kita bisa meyakinkan diri 
apakah doublet tersebut metasedimen atau proper basement. Hasil ini akan kita 
bawa secara regional melalui picking seimik. Tetapi di Sumatra Selatan, secara 
seismik, doublet reflector ini bisa berubah2 karakter impedansinya -maka ini 
perlu kehati-hatian.
 
salam,
awang

--- On Thu, 1/29/09, Dimas hendrawan patra  
wrote:

From: Dimas hendrawan patra 
Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
To: "'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'" 
Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" , "'Geo Unpad'" 
, "'IAGI'" 
Date: Thursday, January 29, 2009, 7:34 AM








Pak Awang & rekan2 milis,
 
Sehubungan dengan definisi proper basement, saya ingin bertanya dari sudut 
pandang  karakter seismic pada basement. Terkadang pada daerah yang belum 
pernah dilakukan pemboran sampai basement, kita tidak bisa mengikatkan antara 
data sumur dan data seismic, sehingga pada akhirnya kita hanya mengandalkan 
reflector seismic saja. 
Pertanyaannya, apakah basement bisa didefinisikan sebagai karakter amplitude 
terkuat, dan terletak sebagai reflektor terakhir yang bisa dikenali  sebelum 
semuanya menjadi chaotic & blur? Jika ya, apakah ini bisa menjadi definisi 
“proper basement” despite of the lithology?
 
Salam,
-Dimas-
 
 

From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of 
Awang Satyana
Sent: Wednesday, January 28, 2009 4:28 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; IAGI
Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
 




Pak Franc,
 
Metasedimen yang sudah termetamorfosa akan berganti nama menjadi metamorf, dan 
itu basement; kalau ia (metasedimen) masih punya hubungan dengan sedimen di 
atasnya - tak ada unconformity - jelas ia bukan basement kalau mengikuti 
definisi Burwash (1987). Saya pikir definisi enam konteks basement dari Burwash 
(1987) bagus untuk menyaring mana metasedimen mana basement.
 
Economic "basement" bukan proper basement, dan yang namanya economic basement 
bisa berganti2. Dulu, awal tahun 1900, di Indonesia Timur (Seram), Mesozoic 
sedimentary rocks yang melandasi cekungan Bula yang diisi sedimen Pliosen, 
disebut sebagai economic basement; tetapi 90 tahun kemudian, saat pertengahan 
1990-an ditemukan minyak di Manusela limestone yang Jurassic, maka Mesozoic 
basement

RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

2009-01-28 Thread Helby Ellen
Ok Pak awang
Memang diwaktu awal kami baca report dari well sebuku-1 agak aneh karena untuk 
hitungan umur di TDnya mereka menemukan argilitic/quarzitic dengan umur late 
cretaceous akan tetapi direport tersebut tidak dijelaskan dengan dasar apa 
penentuan umur tersebut nah mungkin dari hal tersebut sehingga tarakan basin 
dicurigai mungkin sebagai intra arc dengan menghubungkan volcanic outcrop yang 
yang terdiri dari andesite & diorite umurnya late cretaceous dengan pelamparan 
nya cukup luas di map geologi bengara sehingga basin ini dimungkinkan berada 
pada volcanic arc tersebut. sekedar untuk informasi di paper kami sebelumnya 
IPA 2008 dari hasil kompilasi stratigraphy beberapa strata vulkanik muncul 
disembakung muncul,kemudian  berdampingan dengan Tempilan muncul yang disebut 
Formasi Jelai dan diatas muncul yang disebut Formasi Sijin yang berdampingan 
dengan santul
akan tetapi Kami curigai bahwa report dari sebuku menjadi agak kurang confident 
ditambah dari hasil analisis biostrat terbaru 2007/2008 ternyata didapatkan 
umur Eocene dan diatasnya weathered tuff dan agglomerate di interpretasikan 
sebagai turbidite. Dari hal tersebut memang tidak bisa disebut sebagai intra 
arc basin.
Kalau dilihat dari seismic mapping ternyata sebuku-1 itu terletak di salah satu 
transform zone yang berada disebelah utara dari bengara dan simenggaris
Dan mungkin argilitic yang sebelumnya direport tersebut disebutkan possibly as 
basement, disini mungkin merupakan shale terubah pada shear zone. Ok pak semoga 
nantinya bisa lebih conclusive berhubung studynya masih on going...
terimakasih


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, January 28, 2009 3:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

Helby,

Weathered tuff dan volcanic agglomerate dari Sebuku-1 dan Daino-1 tentu tak 
bisa dengan segera menjadikan kedua lokasi ini berposisi di intra-arc basin. 
Sumur2 di Sumatra Selatan dan Jawa Barat banyak yang mengandung impurities 
volcanic materials, tetapi tak membuat basin di mana mereka berposisi sebagai 
intra-arc basin. Memang ada beberapa singkapan volkaniklastik di sekitar 
Samporna dan sekitar Tawau, beberapa di area Tidung sub-basin Bengara -I dan 
Simenggaris. Hanya itu tak membuat arc.

Sedangkan suatu intra-arc basin, the basin should occur on the volcanic arc 
itself (Hutchison, 1989), begitu juga back-arc basin - they occur behind the 
volcanic arc, bukan spotted volcanic outcrop seperti di onshore Tarakan Basin.

Apakah spotted volcanic outcrop di Tarakan mencerminkan subsurface volcanic 
sub-crop ? Tidak. Buktinya, tak ada dominasi volcanic strata pada stratigrafi 
Tarakan Basin (Eosen-Kuarter). Formasi Danau, Sujau, Sembakung, Seilor, 
Mangkabua, Tempilan, Tabalar, Mesaloi, Naintupo, Meliat, Tabul, Santul, 
Tarakan, Bunyu : tak ada strata yang dominan volkanik, interbeds yang 
signifikan volkanik pun tak ada. Kalau Tarakan pernah sebagai intra-arc basin, 
maka stratanya harus dominan terestrial dan volkanik pada masa itu (refer 
Brani-Sawah Tambang Fms, dan Ranau volcanics di Ombilin Basin).

Salam,
awang

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Geo Unpad" , "Forum HAGI" , 
"Eksplorasi BPMIGAS" 
Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:35 AM

Sigit dan rekan2 netter,

1. Menurut hemat saya, greater Tarakan Basin bukan aborted rift, bukan juga
intra-arc basin (apa benar intra-arc basin menurut usulan klasifikasi 2008 itu,
legenda warna tipe basin ada yang tidak sama dengan pewarnaan beberapa basin-nya
sendiri, termasuk Tarakan). Bukan aborted rift karena di depan Tarakan ada
Sulawesi Sea yang spreading, bukan failed rifting seperti Selat Makassar. Saya
menganggap greater Tarakan Basin sebagai proper passive margin, sama dengan
bagian Cekungan Sumatra Utara yang menghadap Andaman Sea yang aktif spreading.
Bahkan, dalam sistem ini passive margin di Tarakan terbentuk lebih dahulu
dibandingkan Kutei. Bukan sebagai intra-arc basin karena tak ada volcanic arc
definitif di wilayah Kalimantan timurlaut ini. Tentu, tak bisa disamakan dengan
Ombilin atau Banyumas Basins yang memang berposisi intra-arc di sejarahnya
dengan volcanic arc yang definitif. Memang makin ke barat di greater Tarakan ada
banyak intrusi2 Paleogen dan
 sebagian sedimen Paleogennya volkanik-klastik, tetapi untuk memenuhi syarat
sebagai intra-arc basin ia harus berada di volcanic arc yang definitif.

Greater Tarakan Basin adalah cekungan embayment sejati, jadi jangan
mengharapkan ada batas yang tegas antara sub-basin-nya. Meskipun demikian,
beberapa sub-basinnya memang dibatasi oleh beberapa tinggian struktur seperti
Tidung dan Berau dipisahkan dari Tarakan dan Muara oleh tinggian regional Dasin
High. Dua sub-basin onshore dan dua sub-basin offshore ini juga berbeda dal

RE: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling PP-IAGI 2008-2011

2009-01-28 Thread Kuntadi, Nugrahanto
Jangan kuwatir man teman...kan sudah terbukti banyak titel S-1 tidak
sinkron dgn profesi:
- lulusan pesantren jadi anggota DPRD / DPR
- lulusan teknik mesin jadi ahli gadget komputer
- lulusan arsitek jadi pemain band kondang
- lulusan psikologi jadi pengusaha kue
- lulusan geologi jadi pegawai bank atau ke perusahaan IT
- dll.

Bagi saya, S-1 di Indonesia ambil daya nalar pikir general nya aja,
minimal lulusan S-1 insyaa Allah lebih baik dari lulusan D-3 di dalam
metoda analytical skill nya.

Tapi jangan kuatir man-teman, masih ada yang tetap konsisten kok, yaitu
lulusan Akmil Darat pasti dijamin tetap jadi Danton (Komandan Pleton).
Padahal sekarang kita tahu lulusan STPDN yang dulu terkenal konsisten
saja - hanya karena sering tawuran - jadi diturunkan yang tadinya
otomatis jadi Camat, sekarang menjadi Lurahhe..he..

Biarkan seleksi alam bekerja sendiri, karena toh nanti kalau sudah
kebanyakan dan dirasa berlebih, maka akan tutup sendiri - kayak gak tahu
aja...negara kita kan sudah teruji dlm hal ini, contohnya dulu ada 100
partai, jadi 3 partai saja, eh sekarang sudah jadi puluhan partai
lagi... It's just a game pals...

Kuntadi

-Original Message-
From: OneBe(tm) [mailto:pak.i...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, January 28, 2009 6:31 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
PP-IAGI 2008-2011

Banyak bener sekolah geologi sekarang, apa ada lapangan pekerjaannya?


2009/1/28 Hendratno Agus :
> Jurusan teknik geologi di Indonesia yang sudah menjalankan proses
akademiknya dan terdaftar di Dikti :
> 1. Teknik Geologi ITB Bandung
> 2. Geologi / Teknik Geologi Unpad Bandung 3. Teknik Geologi FT 
> Un.Pakuan Bogor 4. Teknik Geologi Usakti Jakarta 5. Teknik Geologi UGM

> Jogja 6. Teknik Geologi UPN Veteran Jogja 7. Teknik Geologi STTNAS 
> Jogja 8. Teknik Geologi IST Akprind Jogja 9. Teknik Geologi Unhas 
> Makasar 10. Teknik Geologi Undip Semarang 11. Teknik Geologi Unsoed 
> Purwokerto 12. Teknik Geologi ITM Medan 13. Teknik Geologi ITATS 
> Surabaya 14. Teknik Geologi UNIPA Manokwari 15. Teknik Geologi USTJ 
> Jayapura
>
> Segera dibuka (sedang disiapkan kurikulumnya) :
> 16. Teknik Geologi Univ. Riau di Pekanbaru 17. Teknik Geologi ITS 
> Surabaya 18. Teknik Geologi Uni.Negeri Gorontalo.
>
> Mestinya Kalimantan ada, tapi cukup dengan jurusan teknik pertambangan
di Univ.Mulawarman, sebentar lagi akan buka prodi Teknik Geologi di
dalam Jurusan Teknik Pertambangan.
>
> Wis...mau keliling kemana IAGI..., ada semua, kecuali ke Flores, NTT
atau di Maluku
> Lalu kapan budalnya/ berangkatnya.., silahkan di atur kang Seno..., 
> Kawan-kawan di Unipa Manokwari katanya punya kedekatan dengan BP..., 
> hayooww.., BP bisa support IAGI ke Manokwari ndak ??, karena Freeport
menolak mentah-mentah mensupport IAGI ke Manokwari (karena saya yang
melobby.., mungkin kalau yang melobby pak Lambok...bisa berhasil...)
INCO, Antam, Medco mensupport IAGI ke Makasar
> PetroChina, Chevron mensupport IAGI ke Medan dan Pekanbaru (ke Teknik
Perminyakan UIR Pku)...
> Yang kampus-kampus di Jawa..modal sendiri-sendiri saja(ada
cnooc, ada bpmigas, ada pertamina dan buanyak lagiyang mau dolan ke
jogja, surabaya, apalagi bandung..., atau yang dari Inco datang ke
Jogja, Purwokerto, yang dari Bandung datang ke Jayapura..., yang dari
Jkt datang ke Manokwari, Semarang..., yang dari Kalimantan datang ke
Bogor dan Bandung.., yang dari Jogja datang ke Medan..., ntar ketemu di
Bandara Sukarno-Hatta atau Juanda..kalau berangkat
sama-sama...dst...
>
> salam, agus hendratno
>
>
>
>
> 
> From: S. (Daru) Prihatmoko 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, January 27, 2009 8:39:47 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
PP-IAGI 2008-2011
>
> Satu jurusan geologi baru saya dengar mau lahir di UNG (Universitas 
> Negeri Gorontalo). Saya rasa ini baik-baik saja agar semakin banyak 
> orang yang "aware" ttg ilmu kebumian termasuk pengelolaan sumberdaya 
> alam, lingkungan, mitigasi bencana dll.
>
> Masalah lapangan kerja rasanya tidak perlu terlalu dikawatirkan, 
> karena posisi/ lokasi negeri kita secara geologi akan selelu 
> membutuhkan keterlibatan ahli geologi (??). Yang perlu diupayakan 
> dijaga barangkali kualitas pendidikan geologi dan konsekuensinya
adalah lulusannya.
>
> Saya rasa program kulkel IAGI ini sangat tepat dan "nyata" untuk 
> membantu dalam hal ini.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Ade Kadarusman [mailto:a_kada...@yahoo.com]
> Sent: Monday, January 26, 2009 7:47 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling 
> PP-IAGI 2008-2011
>
> Ful,
>
> Gak Salah tuh jurusan geology ada di 18 tempat, wah banyak juga 
> jurusan geologi di Tanah Air?, Berkembangnya jurusan Geologi di tanah 
> air sebuah fenomena yg menarik, dan kelihatannya penyerapan lulusan 
> geos market-nya bukan di tanah air tetapi di LN sana (T

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

2009-01-28 Thread Awang Satyana
Wida,
 
Mendefinisikan proper basement tidak semestinya hanya dari sumur. Definisi 
proper basement harus menggunakan berbagai data : sumur, seismik, surface 
geology, analisis lokal dan regional dalam ruang dan waktu. Basement adalah 
kompleks batuan dasar yang melandasi suatu cekungan sedimen. Dari definisi ini 
jelas bahwa basement punya konteks regional, maka ia tak semestinya 
didefinisikan hanya dari sumur.
 
Tentang kasus yang Wida contohkan, namanya cutting sumur tentu kita tak akan 
tahu asal serbuk2 batuan itu dari mana, apakah dari lapukan basement yang sudah 
jadi basal sediments di atas basement (ini bukan proper basement lagi) atau 
memang dari proper basement sendiri. Saya tak yakin bahwa bila schist dan 
phyllitic basement terlapuk dan tererosi akan tetap sebagai schist dan filit di 
cutting, saya pikir ia akan jadi mineral lempung yang banyak berhubungan dengan 
metamorphic terrane seperti klorit. Artinya kalau sekis ditemukan di cutting, 
mungkin itu sudah menembus proper basement, bukan lapukan sedimennya. Juga 
hubungannya ke reflector seismik, pada umumnya ia tak akan menunjukkan 
reflector seismik dengan well-defined horizons seperti pada sedimentary layers, 
maka saya pikir akan jarang terjadi hal seperti itu.
 
Pada umumnya dari sumur2 yang menembus basement, sumur itu berposisi di 
tinggian basement, bukan di rendahan basement yang di atasya ada endapan 
syn-rift; sehingga cutting itu bukan synrift sediments tetapi justru shoulder 
dari rift atau sebagian horst-nya, sehingga besar kemungkinan produk lapukan - 
tetapi seperti keterangan di atas, sekis tak akan menghasilkan lapukan sekis, 
tetapi mineral lempung kloritik.
 
Salam,
awang 
 
-Original Message-
From: dyah kusuma [mailto:hdyah_kus...@yahoo.com] 
Sent: Thursday, January 29, 2009 9:51 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
 
Pak awang,
 
melanjutkan pertanyaan terdahulu,
 
jika ternyata pada suatu kasus dijumpai bahwa dari well report sumur telah 
menembus "basement" dengan indikasi dijumpai cutting schist, filit atau granit 
namun ternyata di seismik masih menunjukkan adanya reflektor2 yang cukup 
menerus bagus maka kemungkinan yang awalnya disebut basement itu belum benar2 
basement ya? jadi kemungkinan merupakan hasil erosi basement? apakah hal 
tersebut sering/ umum dijumpai? apakah berarti sedimen tersebut merupakan hasil 
endapan synrift?
 
Kalau tidak salah endapan2 synrift banyak mengandung kuarsa yang merupakan 
hasil dari erosi basement (granit,...atau schist yang menyisakan quartz milk), 
nah kalau endapannya terdiri dari batuan schist'nya apa juga umum 
dijumpai?karena sepertinya batuan tsb kurang resisten?
 
terimakasih,
-wda-

--- On Thu, 1/29/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" 
Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" , "'Geo Unpad'" 
, "'IAGI'" 
Date: Thursday, January 29, 2009, 8:01 AM







Dimas,
 
Pertanyaan yang bagus. Teman2 geophysicist akan menjawab lebih baik daripada 
saya. Silakan. 
 
Reflektor dengan amplitude kuat di atas wilayah dengan free reflector sering 
dijadikan batas basement. Di banyak cekungan, misalnya Sumatra Selatan, 
reflector ini sering berpasangan (doublet). Itu saya lihat dilakukan oleh 
banyak companies di banyak blok di seluruh Indonesia. Karena reflektor seismik 
sebenarnya hanya mencerminkan karakter perbedaan impedansi seismik antara satu 
horizon dengan horizon sekitarnya, maka sebenarnya reflektor beramplitude kuat 
tersebut sesungguhnya hanya mencerminkan perbedaan sifat fisika batuan 
(petrofisika) -densitas dan kecepatan gelombang seismik yang melaluinya - 
antara "basement" dengan sedimentary cover di atasnya.
 
Menurut hemat saya, reflektor beramplitude kuat yang diidentifikasi sebagai 
basement itu bisa memang proper basement; bisa sekedar top of metasedimen yang 
dalam pandangan saya bukan proper basement seperti definisi Burwash (1987) dan 
para penulis lain yang saya kutip pendapatnya. Karena itu, saya pikir, 
reflector terakhir yang bisa dikenali sebelum blurry area tidak bisa dijadikan 
pegangan sebagai top of proper basement sebab bisa ya dan tidak jawabannya. 
Tetapi kalau ia hendak dijadikan petunjuk economic "basement" (bukan proper 
basement), saya pikir bisa - hanya economic basement bisa berubah sesuai target 
penemuan yang makin dalam.
 
Sekali strong amplitude reflector doublet itu diikat ke sumur yang menembusnya, 
dan dilakukan studi petrografi atas batuannya, juga mekanika struktur, lebih 
bagus lagi kalau ada data radiometric dating, maka kita bisa meyakinkan diri 
apakah doublet tersebut metasedimen atau proper basement. Hasil ini akan kita 
bawa secara regional melalui picking seimik. Tetapi di Sumatra Selatan, secara 
seismik, doublet reflector ini bisa berubah2 karakter impedansinya -maka ini 
perlu kehati-hatian.
 
salam,
awang

--- On Thu, 1/29/09, Dimas hendrawan patra  
wrote:

From: Dimas hendrawan pat

Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

2009-01-28 Thread Awang Satyana
Terima kasih Helby infonya,
 
Perubahan status Tarakan Basin menjadi intra-arc atau back-arc basin akan 
berimplikasi signifikan kepada tektonik regional Kalimantan, bagian tenggara 
Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Selat Makassar.
 
Bila ada data dan bukti kuat secara lokal di Tarakan dan secara skala regional 
signifikan, serta logis secara analisis regional dan bisa bertahan dalam 
argumentasi melawan status setting selama ini yang non intra-arc dan non 
back-arc, tentu harus kita ubah pandangan kita selama ini.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: Helby Ellen [mailto:helby.el...@medcoenergi.com] 
Sent: Thursday, January 29, 2009 10:05 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin
 
Ok Pak awang
Memang diwaktu awal kami baca report dari well sebuku-1 agak aneh karena untuk 
hitungan umur di TDnya mereka menemukan argilitic/quarzitic dengan umur late 
cretaceous akan tetapi direport tersebut tidak dijelaskan dengan dasar apa 
penentuan umur tersebut nah mungkin dari hal tersebut sehingga tarakan basin 
dicurigai mungkin sebagai intra arc dengan menghubungkan volcanic outcrop yang 
yang terdiri dari andesite & diorite umurnya late cretaceous dengan pelamparan 
nya cukup luas di map geologi bengara sehingga basin ini dimungkinkan berada 
pada volcanic arc tersebut. sekedar untuk informasi di paper kami sebelumnya 
IPA 2008 dari hasil kompilasi stratigraphy beberapa strata vulkanik muncul 
disembakung muncul,kemudian  berdampingan dengan Tempilan muncul yang disebut 
Formasi Jelai dan diatas muncul yang disebut Formasi Sijin yang berdampingan 
dengan santul
akan tetapi Kami curigai bahwa report dari sebuku menjadi agak kurang confident 
ditambah dari hasil analisis biostrat terbaru 2007/2008 ternyata didapatkan 
umur Eocene dan diatasnya weathered tuff dan agglomerate di interpretasikan 
sebagai turbidite. Dari hal tersebut memang tidak bisa disebut sebagai intra 
arc basin.
Kalau dilihat dari seismic mapping ternyata sebuku-1 itu terletak di salah satu 
transform zone yang berada disebelah utara dari bengara dan simenggaris
Dan mungkin argilitic yang sebelumnya direport tersebut disebutkan possibly as 
basement, disini mungkin merupakan shale terubah pada shear zone. Ok pak semoga 
nantinya bisa lebih conclusive berhubung studynya masih on going...
terimakasih

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Geo Unpad" , "Forum HAGI" , 
"Eksplorasi BPMIGAS" 
Date: Wednesday, January 28, 2009, 3:52 PM

Helby,
 
Weathered tuff dan volcanic agglomerate dari Sebuku-1 dan Daino-1 tentu tak
bisa dengan segera menjadikan kedua lokasi ini berposisi di intra-arc basin.
Sumur2 di Sumatra Selatan dan Jawa Barat banyak yang mengandung impurities
volcanic materials, tetapi tak membuat basin di mana mereka berposisi sebagai
intra-arc basin. Memang ada beberapa singkapan volkaniklastik di sekitar
Samporna dan sekitar Tawau, beberapa di area Tidung sub-basin Bengara -I dan
Simenggaris. Hanya itu tak membuat arc. 
 
Sedangkan suatu intra-arc basin, the basin should occur on the volcanic arc
itself (Hutchison, 1989), begitu juga back-arc basin - they occur behind the
volcanic arc, bukan spotted volcanic outcrop seperti di onshore Tarakan Basin. 
 
Apakah spotted volcanic outcrop di Tarakan mencerminkan subsurface volcanic
sub-crop ? Tidak. Buktinya, tak ada dominasi volcanic strata pada stratigrafi
Tarakan Basin (Eosen-Kuarter). Formasi Danau, Sujau, Sembakung, Seilor,
Mangkabua, Tempilan, Tabalar, Mesaloi, Naintupo, Meliat, Tabul, Santul, Tarakan,
Bunyu : tak ada strata yang dominan volkanik, interbeds yang signifikan volkanik
pun tak ada. Kalau Tarakan pernah sebagai intra-arc basin, maka stratanya harus
dominan terestrial dan volkanik pada masa itu (refer Brani-Sawah Tambang Fms,
dan Ranau volcanics di Ombilin Basin).
 
Salam,
awang

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Geo Unpad" , "Forum
HAGI" , "Eksplorasi BPMIGAS"

Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:35 AM

Sigit dan rekan2 netter,
 
1. Menurut hemat saya, greater Tarakan Basin bukan aborted rift, bukan juga
intra-arc basin (apa benar intra-arc basin menurut usulan klasifikasi 2008 itu,
legenda warna tipe basin ada yang tidak sama dengan pewarnaan beberapa
basin-nya
sendiri, termasuk Tarakan). Bukan aborted rift karena di depan Tarakan ada
Sulawesi Sea yang spreading, bukan failed rifting seperti Selat Makassar. Saya
menganggap greater Tarakan Basin sebagai proper passive margin, sama dengan
bagian Cekungan Sumatra Utara yang menghadap Andaman Sea yang aktif spreading.
Bahkan, dalam sistem ini passive margin di Tarakan terbentuk lebih dahulu
dibandingkan Kutei. Bukan sebagai intra-arc basin karena tak ada volca

RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

2009-01-28 Thread ukat . sukanta
Dasarnya apa yah weathered tuff dan agglomerate di interpretasikan sebagai 
turbidite? 






Helby Ellen 
01/29/2009 10:05 AM
Please respond to iagi-net

 
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
cc: Geo Unpad , Forum HAGI 
, 
Eksplorasi BPMIGAS 
Subject:RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan 
Basin


Ok Pak awang
Memang diwaktu awal kami baca report dari well sebuku-1 agak aneh karena 
untuk hitungan umur di TDnya mereka menemukan argilitic/quarzitic dengan 
umur late cretaceous akan tetapi direport tersebut tidak dijelaskan dengan 
dasar apa penentuan umur tersebut nah mungkin dari hal tersebut sehingga 
tarakan basin dicurigai mungkin sebagai intra arc dengan menghubungkan 
volcanic outcrop yang yang terdiri dari andesite & diorite umurnya late 
cretaceous dengan pelamparan nya cukup luas di map geologi bengara 
sehingga basin ini dimungkinkan berada pada volcanic arc tersebut. sekedar 
untuk informasi di paper kami sebelumnya IPA 2008 dari hasil kompilasi 
stratigraphy beberapa strata vulkanik muncul disembakung muncul,kemudian 
berdampingan dengan Tempilan muncul yang disebut Formasi Jelai dan diatas 
muncul yang disebut Formasi Sijin yang berdampingan dengan santul
akan tetapi Kami curigai bahwa report dari sebuku menjadi agak kurang 
confident ditambah dari hasil analisis biostrat terbaru 2007/2008 ternyata 
didapatkan umur Eocene dan diatasnya weathered tuff dan agglomerate di 
interpretasikan sebagai turbidite. Dari hal tersebut memang tidak bisa 
disebut sebagai intra arc basin.
Kalau dilihat dari seismic mapping ternyata sebuku-1 itu terletak di salah 
satu transform zone yang berada disebelah utara dari bengara dan 
simenggaris
Dan mungkin argilitic yang sebelumnya direport tersebut disebutkan 
possibly as basement, disini mungkin merupakan shale terubah pada shear 
zone. Ok pak semoga nantinya bisa lebih conclusive berhubung studynya 
masih on going...
terimakasih


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, January 28, 2009 3:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

Helby,

Weathered tuff dan volcanic agglomerate dari Sebuku-1 dan Daino-1 tentu 
tak bisa dengan segera menjadikan kedua lokasi ini berposisi di intra-arc 
basin. Sumur2 di Sumatra Selatan dan Jawa Barat banyak yang mengandung 
impurities volcanic materials, tetapi tak membuat basin di mana mereka 
berposisi sebagai intra-arc basin. Memang ada beberapa singkapan 
volkaniklastik di sekitar Samporna dan sekitar Tawau, beberapa di area 
Tidung sub-basin Bengara -I dan Simenggaris. Hanya itu tak membuat arc.

Sedangkan suatu intra-arc basin, the basin should occur on the volcanic 
arc itself (Hutchison, 1989), begitu juga back-arc basin - they occur 
behind the volcanic arc, bukan spotted volcanic outcrop seperti di onshore 
Tarakan Basin.

Apakah spotted volcanic outcrop di Tarakan mencerminkan subsurface 
volcanic sub-crop ? Tidak. Buktinya, tak ada dominasi volcanic strata pada 
stratigrafi Tarakan Basin (Eosen-Kuarter). Formasi Danau, Sujau, 
Sembakung, Seilor, Mangkabua, Tempilan, Tabalar, Mesaloi, Naintupo, 
Meliat, Tabul, Santul, Tarakan, Bunyu : tak ada strata yang dominan 
volkanik, interbeds yang signifikan volkanik pun tak ada. Kalau Tarakan 
pernah sebagai intra-arc basin, maka stratanya harus dominan terestrial 
dan volkanik pada masa itu (refer Brani-Sawah Tambang Fms, dan Ranau 
volcanics di Ombilin Basin).

Salam,
awang

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Geo Unpad" , "Forum HAGI" 
, "Eksplorasi BPMIGAS" 

Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:35 AM

Sigit dan rekan2 netter,

1. Menurut hemat saya, greater Tarakan Basin bukan aborted rift, bukan 
juga
intra-arc basin (apa benar intra-arc basin menurut usulan klasifikasi 2008 
itu,
legenda warna tipe basin ada yang tidak sama dengan pewarnaan beberapa 
basin-nya
sendiri, termasuk Tarakan). Bukan aborted rift karena di depan Tarakan ada
Sulawesi Sea yang spreading, bukan failed rifting seperti Selat Makassar. 
Saya
menganggap greater Tarakan Basin sebagai proper passive margin, sama 
dengan
bagian Cekungan Sumatra Utara yang menghadap Andaman Sea yang aktif 
spreading.
Bahkan, dalam sistem ini passive margin di Tarakan terbentuk lebih dahulu
dibandingkan Kutei. Bukan sebagai intra-arc basin karena tak ada volcanic 
arc
definitif di wilayah Kalimantan timurlaut ini. Tentu, tak bisa disamakan 
dengan
Ombilin atau Banyumas Basins yang memang berposisi intra-arc di sejarahnya
dengan volcanic arc yang definitif. Memang makin ke barat di greater 
Tarakan ada
banyak intrusi2 Paleogen dan
 sebagian sedimen Paleogennya volkanik-klastik, tetapi untuk memenuhi 
syarat
sebagai intra-arc basin ia harus berada di volcanic arc yang definitif.

Greater Taraka

RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

2009-01-28 Thread Helby Ellen
dari interpretasi sementara pak ukat didukung dari biostratnya morley diwell 
tersebut pak

-Original Message-
From: ukat.suka...@eniindonesia.co.id [mailto:ukat.suka...@eniindonesia.co.id]
Sent: Thursday, January 29, 2009 10:56 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

Dasarnya apa yah weathered tuff dan agglomerate di interpretasikan sebagai
turbidite?






Helby Ellen 
01/29/2009 10:05 AM
Please respond to iagi-net


To: "iagi-net@iagi.or.id" 
cc: Geo Unpad , Forum HAGI 
,
Eksplorasi BPMIGAS 
Subject:RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan 
Basin


Ok Pak awang
Memang diwaktu awal kami baca report dari well sebuku-1 agak aneh karena
untuk hitungan umur di TDnya mereka menemukan argilitic/quarzitic dengan
umur late cretaceous akan tetapi direport tersebut tidak dijelaskan dengan
dasar apa penentuan umur tersebut nah mungkin dari hal tersebut sehingga
tarakan basin dicurigai mungkin sebagai intra arc dengan menghubungkan
volcanic outcrop yang yang terdiri dari andesite & diorite umurnya late
cretaceous dengan pelamparan nya cukup luas di map geologi bengara
sehingga basin ini dimungkinkan berada pada volcanic arc tersebut. sekedar
untuk informasi di paper kami sebelumnya IPA 2008 dari hasil kompilasi
stratigraphy beberapa strata vulkanik muncul disembakung muncul,kemudian
berdampingan dengan Tempilan muncul yang disebut Formasi Jelai dan diatas
muncul yang disebut Formasi Sijin yang berdampingan dengan santul
akan tetapi Kami curigai bahwa report dari sebuku menjadi agak kurang
confident ditambah dari hasil analisis biostrat terbaru 2007/2008 ternyata
didapatkan umur Eocene dan diatasnya weathered tuff dan agglomerate di
interpretasikan sebagai turbidite. Dari hal tersebut memang tidak bisa
disebut sebagai intra arc basin.
Kalau dilihat dari seismic mapping ternyata sebuku-1 itu terletak di salah
satu transform zone yang berada disebelah utara dari bengara dan
simenggaris
Dan mungkin argilitic yang sebelumnya direport tersebut disebutkan
possibly as basement, disini mungkin merupakan shale terubah pada shear
zone. Ok pak semoga nantinya bisa lebih conclusive berhubung studynya
masih on going...
terimakasih


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, January 28, 2009 3:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

Helby,

Weathered tuff dan volcanic agglomerate dari Sebuku-1 dan Daino-1 tentu
tak bisa dengan segera menjadikan kedua lokasi ini berposisi di intra-arc
basin. Sumur2 di Sumatra Selatan dan Jawa Barat banyak yang mengandung
impurities volcanic materials, tetapi tak membuat basin di mana mereka
berposisi sebagai intra-arc basin. Memang ada beberapa singkapan
volkaniklastik di sekitar Samporna dan sekitar Tawau, beberapa di area
Tidung sub-basin Bengara -I dan Simenggaris. Hanya itu tak membuat arc.

Sedangkan suatu intra-arc basin, the basin should occur on the volcanic
arc itself (Hutchison, 1989), begitu juga back-arc basin - they occur
behind the volcanic arc, bukan spotted volcanic outcrop seperti di onshore
Tarakan Basin.

Apakah spotted volcanic outcrop di Tarakan mencerminkan subsurface
volcanic sub-crop ? Tidak. Buktinya, tak ada dominasi volcanic strata pada
stratigrafi Tarakan Basin (Eosen-Kuarter). Formasi Danau, Sujau,
Sembakung, Seilor, Mangkabua, Tempilan, Tabalar, Mesaloi, Naintupo,
Meliat, Tabul, Santul, Tarakan, Bunyu : tak ada strata yang dominan
volkanik, interbeds yang signifikan volkanik pun tak ada. Kalau Tarakan
pernah sebagai intra-arc basin, maka stratanya harus dominan terestrial
dan volkanik pada masa itu (refer Brani-Sawah Tambang Fms, dan Ranau
volcanics di Ombilin Basin).

Salam,
awang

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: "Geo Unpad" , "Forum HAGI"
, "Eksplorasi BPMIGAS"

Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:35 AM

Sigit dan rekan2 netter,

1. Menurut hemat saya, greater Tarakan Basin bukan aborted rift, bukan
juga
intra-arc basin (apa benar intra-arc basin menurut usulan klasifikasi 2008
itu,
legenda warna tipe basin ada yang tidak sama dengan pewarnaan beberapa
basin-nya
sendiri, termasuk Tarakan). Bukan aborted rift karena di depan Tarakan ada
Sulawesi Sea yang spreading, bukan failed rifting seperti Selat Makassar.
Saya
menganggap greater Tarakan Basin sebagai proper passive margin, sama
dengan
bagian Cekungan Sumatra Utara yang menghadap Andaman Sea yang aktif
spreading.
Bahkan, dalam sistem ini passive margin di Tarakan terbentuk lebih dahulu
dibandingkan Kutei. Bukan sebagai intra-arc basin karena tak ada volcanic
arc
definitif di wilayah Kalimantan timurlaut ini. Tentu, tak bisa disamakan
dengan
Ombilin atau Banyumas Basins yang memang berposisi intra-arc di se

[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

2009-01-28 Thread ~Jaka~
Pak Awang saya mau bertanya juga
Seperti kita ketahui, banyak sumur eksplorasi berada pada daerah tinggian  yang 
tidak penetrasi sampai ke basement, sementara kita harus menginterpretasikan 
keberadaan basement horizon, selain yang pak awang jelaskan tadi dengan strong 
amplitude reflector doublet-nya yang kemudian dilakukan studi petrografi, 
mekanika struktur dan radiometric dating, 
1. bagaimana kalo hanya dengan melakukan dari Gravity modelling yang kemudian 
diikat ke sumur2 yang sudah ada untuk selanjutnya diinterpretasi pada lintasan 
seismic, apakah sudah cukup?
2. Mengenai Economic Basement, Apakah itu hanya merupakan Basement fracture 
yang diindikasikan memiliki nilai ekonomis, soalnya saya sering dengar kalau 
batuan metasedimen yang jelas-jelas bukan basement namun sering disebut juga 
sebagai "economic basement" dan kenapa targetnya bisa sampai berubah?
3. sebagai contoh di sumatra selatan, banyak yang menyebutkan kalau batuan yang 
berumur pratersier merupakan basement, meskipun isinya tidak hanya crystalline 
basement (ada thin bedded shales/slate,radiolarian chert, thick limestone 
bed,etc), tepatnya kita sebut apa kalau kasusnya seperti itu?

Salam, 
Jaka Radiansyah

--- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana  wrote:
From: Awang Satyana 
Subject: [Geo_unpad] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" 
Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" , "'Geo Unpad'" 
, "'IAGI'" 
Date: Wednesday, January 28, 2009, 10:38 PM











Wida, 
  
Mendefinisikan proper basement tidak semestinya hanya dari sumur. Definisi 
proper basement harus menggunakan berbagai data : sumur, seismik, surface 
geology, analisis lokal dan regional dalam ruang dan waktu. Basement adalah 
kompleks batuan dasar yang melandasi suatu cekungan sedimen. Dari definisi ini 
jelas bahwa basement punya konteks regional, maka ia tak semestinya 
didefinisikan hanya dari sumur. 
  
Tentang kasus yang Wida contohkan, namanya cutting sumur tentu kita tak akan 
tahu asal serbuk2 batuan itu dari mana, apakah dari lapukan basement yang sudah 
jadi basal sediments di atas basement (ini bukan proper basement lagi) atau 
memang dari proper basement sendiri. Saya tak yakin bahwa bila schist dan 
phyllitic basement terlapuk dan tererosi akan tetap sebagai schist dan filit di 
cutting, saya pikir ia akan jadi mineral lempung yang banyak berhubungan dengan 
metamorphic terrane seperti klorit. Artinya kalau sekis ditemukan di cutting, 
mungkin itu sudah menembus proper basement, bukan lapukan sedimennya. Juga 
hubungannya ke reflector seismik, pada umumnya ia tak akan menunjukkan 
reflector seismik dengan well-defined horizons seperti pada sedimentary layers, 
maka saya pikir akan jarang terjadi hal seperti itu. 
  
Pada umumnya dari sumur2 yang menembus basement, sumur itu berposisi di 
tinggian basement, bukan di rendahan basement yang di atasya ada endapan 
syn-rift; sehingga cutting itu bukan synrift sediments tetapi justru shoulder 
dari rift atau sebagian horst-nya, sehingga besar kemungkinan produk lapukan - 
tetapi seperti keterangan di atas, sekis tak akan menghasilkan lapukan sekis, 
tetapi mineral lempung kloritik. 
  
Salam, 
awang  
  
-Original Message-
From: dyah kusuma [mailto:hdyah_ kus...@yahoo. com] 
Sent: Thursday, January 29, 2009 9:51 C++
To: iagi-...@iagi. or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
  
Pak awang, 
  
melanjutkan pertanyaan terdahulu, 
  
jika ternyata pada suatu kasus dijumpai bahwa dari well report sumur telah 
menembus "basement" dengan indikasi dijumpai cutting schist, filit atau granit 
namun ternyata di seismik masih menunjukkan adanya reflektor2 yang cukup 
menerus bagus maka kemungkinan yang awalnya disebut basement itu belum benar2 
basement ya? jadi kemungkinan merupakan hasil erosi basement? apakah hal 
tersebut sering/ umum dijumpai? apakah berarti sedimen tersebut merupakan hasil 
endapan synrift? 
  
Kalau tidak salah endapan2 synrift banyak mengandung kuarsa yang merupakan 
hasil dari erosi basement (granit,...atau schist yang menyisakan quartz milk), 
nah kalau endapannya terdiri dari batuan schist'nya apa juga umum 
dijumpai?karena sepertinya batuan tsb kurang resisten? 
  
terimakasih, 
-wda-

--- On Thu, 1/29/09, Awang Satyana  wrote:

From: Awang Satyana 
Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" 
Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" , "'Geo 
Unpad'" , "'IAGI'" 
Date: Thursday, January 29, 2009, 8:01 AM







Dimas,
 
Pertanyaan yang bagus. Teman2 geophysicist akan menjawab lebih baik daripada 
saya. Silakan. 
 
Reflektor dengan amplitude kuat di atas wilayah dengan free reflector sering 
dijadikan batas basement. Di banyak cekungan, misalnya Sumatra Selatan, 
reflector ini sering berpasangan (doublet). Itu saya lihat dilakukan oleh 
banyak companies di banyak blok di seluruh Indonesia. Karena reflektor seismik 
sebenarnya hanya mencerminkan karakter perbedaan impedansi seismik antara satu 
horizon 

Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling PP-IAGI 2008-2011

2009-01-28 Thread Hadianto
Ada tambahan yg saya ketahui
STTMI ( Sekolah Tinggi Teknologi Mineral) Bandung; Akademi Geologi dan
Pertambangan, Bandung, Sekolah Tinggi Energi dan Mineral ( STEM) sebuah
perguruan tinggi kedinasan dibawah Dept Energi dan Sumber Daya Mineral, di
Cepu dan Bandung. Tks.
- Original Message - 
From: "Hendratno Agus" 
To: 
Sent: Wednesday, January 28, 2009 9:39 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
PP-IAGI 2008-2011


> Jurusan teknik geologi di Indonesia yang sudah menjalankan proses
akademiknya dan terdaftar di Dikti :
> 1. Teknik Geologi ITB Bandung
> 2. Geologi / Teknik Geologi Unpad Bandung
> 3. Teknik Geologi FT Un.Pakuan Bogor
> 4. Teknik Geologi Usakti Jakarta
> 5. Teknik Geologi UGM Jogja
> 6. Teknik Geologi UPN Veteran Jogja
> 7. Teknik Geologi STTNAS Jogja
> 8. Teknik Geologi IST Akprind Jogja
> 9. Teknik Geologi Unhas Makasar
> 10. Teknik Geologi Undip Semarang
> 11. Teknik Geologi Unsoed Purwokerto
> 12. Teknik Geologi ITM Medan
> 13. Teknik Geologi ITATS Surabaya
> 14. Teknik Geologi UNIPA Manokwari
> 15. Teknik Geologi USTJ Jayapura
>
> Segera dibuka (sedang disiapkan kurikulumnya) :
> 16. Teknik Geologi Univ. Riau di Pekanbaru
> 17. Teknik Geologi ITS Surabaya
> 18. Teknik Geologi Uni.Negeri Gorontalo.
>
> Mestinya Kalimantan ada, tapi cukup dengan jurusan teknik pertambangan di
Univ.Mulawarman, sebentar lagi akan buka prodi Teknik Geologi di dalam
Jurusan Teknik Pertambangan.
>
> Wis...mau keliling kemana IAGI..., ada semua, kecuali ke Flores, NTT atau
di Maluku
> Lalu kapan budalnya/ berangkatnya.., silahkan di atur kang Seno...,
Kawan-kawan di Unipa Manokwari katanya punya kedekatan dengan BP...,
hayooww.., BP bisa support IAGI ke Manokwari ndak ??,
> karena Freeport menolak mentah-mentah mensupport IAGI ke Manokwari (karena
saya yang melobby.., mungkin kalau yang melobby pak Lambok...bisa
berhasil...)
> INCO, Antam, Medco mensupport IAGI ke Makasar
> PetroChina, Chevron mensupport IAGI ke Medan dan Pekanbaru (ke Teknik
Perminyakan UIR Pku)...
> Yang kampus-kampus di Jawa..modal sendiri-sendiri saja(ada cnooc,
ada bpmigas, ada pertamina dan buanyak lagiyang mau dolan ke jogja,
surabaya, apalagi bandung..., atau yang dari Inco datang ke Jogja,
Purwokerto, yang dari Bandung datang ke Jayapura..., yang dari Jkt datang ke
Manokwari, Semarang..., yang dari Kalimantan datang ke Bogor dan Bandung..,
yang dari Jogja datang ke Medan..., ntar ketemu di Bandara Sukarno-Hatta
atau Juanda..kalau berangkat sama-sama...dst...
>
> salam, agus hendratno
>
>
>
>
> 
> From: S. (Daru) Prihatmoko 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, January 27, 2009 8:39:47 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
PP-IAGI 2008-2011
>
> Satu jurusan geologi baru saya dengar mau lahir di UNG (Universitas Negeri
> Gorontalo). Saya rasa ini baik-baik saja agar semakin banyak orang yang
> "aware" ttg ilmu kebumian termasuk pengelolaan sumberdaya alam,
lingkungan,
> mitigasi bencana dll.
>
> Masalah lapangan kerja rasanya tidak perlu terlalu dikawatirkan, karena
> posisi/ lokasi negeri kita secara geologi akan selelu membutuhkan
> keterlibatan ahli geologi (??). Yang perlu diupayakan dijaga barangkali
> kualitas pendidikan geologi dan konsekuensinya adalah lulusannya.
>
> Saya rasa program kulkel IAGI ini sangat tepat dan "nyata" untuk membantu
> dalam hal ini.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Ade Kadarusman [mailto:a_kada...@yahoo.com]
> Sent: Monday, January 26, 2009 7:47 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
> PP-IAGI 2008-2011
>
> Ful,
>
> Gak Salah tuh jurusan geology ada di 18 tempat, wah banyak juga jurusan
> geologi di Tanah Air?,
> Berkembangnya jurusan Geologi di tanah air sebuah fenomena yg menarik, dan
> kelihatannya penyerapan lulusan geos market-nya bukan di tanah air tetapi
di
> LN sana (Timur Tengah, Afrika, Asia tenggara+far east, Australia dan South
> Amerika ?).
>
> Kelihatannya dgn booming industri migas dan tambang menginspirasi
pembukaan
> jurusan2 geologi yang baru.
>
> Sebaliknya di Negara Europa, Jepang dan North America, banyak jurusan2
> geologi yang ditutup atau digabungkan. Di Australia, jurusan geologi sulit
> mencari mahasiswa lokal, umumnya dipenuhi oleh mahasiswa asing.
>
> Saat saya tinggal di Jerman 2005-2006 (stuttgart), jurusan Geologi
> tradisional di Jerman hanya tinggal tersisas di lima universitas dari 12
> universitas diseantero Jerman pada awal 1990-an, dan salah satunya
Stuttgart
> Universitas.
>
> Dan Jurusan geologi di Stuttgart pun diancam akan ditutup atau digabung
dgn
> Univ Tubingen jika jumlah mhs diploma (setingkat S1 plus) kurang dari 5
> orang.
>
> Salam,
> Ade Kadarusman
>
>
>
> --- Pada Sen, 26/1/09, mohammadsyai...@gmail.com

> menulis:
>
> Dari: mohammadsyai...@gmail.com 
> Topik: Re: [iagi-net-l] Fw: [pp-iagi-2008] Re: Biro Kuliah Keliling
PP-IAGI
> 2

RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

2009-01-28 Thread johnny . aruan

Sorry ikut nimbrung,
Menurut mas Helby, apakah analisa biostrat Morley bisa kita gunakan di
deepwater turbidite?
Karena setahu saya Morley adalah ahli polen yang mungkin analisanya lebih
cocok diterapkan di lingkungan pengendapan darat.

salam





  
Helby Ellen 
  
 
nergi.com>cc:   
  
  Subject: RE: [iagi-net-l] 
Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin  
01/29/2009 11:27 AM 
  
Please respond to   
  
iagi-net
  

  

  




dari interpretasi sementara pak ukat didukung dari biostratnya morley
diwell tersebut pak

-Original Message-
From: ukat.suka...@eniindonesia.co.id
[mailto:ukat.suka...@eniindonesia.co.id]
Sent: Thursday, January 29, 2009 10:56 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

Dasarnya apa yah weathered tuff dan agglomerate di interpretasikan sebagai
turbidite?






Helby Ellen 
01/29/2009 10:05 AM
Please respond to iagi-net


To: "iagi-net@iagi.or.id" 
cc: Geo Unpad , Forum HAGI
,
Eksplorasi BPMIGAS 
Subject:RE: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater
Tarakan Basin


Ok Pak awang
Memang diwaktu awal kami baca report dari well sebuku-1 agak aneh karena
untuk hitungan umur di TDnya mereka menemukan argilitic/quarzitic dengan
umur late cretaceous akan tetapi direport tersebut tidak dijelaskan dengan
dasar apa penentuan umur tersebut nah mungkin dari hal tersebut sehingga
tarakan basin dicurigai mungkin sebagai intra arc dengan menghubungkan
volcanic outcrop yang yang terdiri dari andesite & diorite umurnya late
cretaceous dengan pelamparan nya cukup luas di map geologi bengara
sehingga basin ini dimungkinkan berada pada volcanic arc tersebut. sekedar
untuk informasi di paper kami sebelumnya IPA 2008 dari hasil kompilasi
stratigraphy beberapa strata vulkanik muncul disembakung muncul,kemudian
berdampingan dengan Tempilan muncul yang disebut Formasi Jelai dan diatas
muncul yang disebut Formasi Sijin yang berdampingan dengan santul
akan tetapi Kami curigai bahwa report dari sebuku menjadi agak kurang
confident ditambah dari hasil analisis biostrat terbaru 2007/2008 ternyata
didapatkan umur Eocene dan diatasnya weathered tuff dan agglomerate di
interpretasikan sebagai turbidite. Dari hal tersebut memang tidak bisa
disebut sebagai intra arc basin.
Kalau dilihat dari seismic mapping ternyata sebuku-1 itu terletak di salah
satu transform zone yang berada disebelah utara dari bengara dan
simenggaris
Dan mungkin argilitic yang sebelumnya direport tersebut disebutkan
possibly as basement, disini mungkin merupakan shale terubah pada shear
zone. Ok pak semoga nantinya bisa lebih conclusive berhubung studynya
masih on going...
terimakasih


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, January 28, 2009 3:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Potensi Hydrocarbon di Greater Tarakan Basin

Helby,

Weathered tuff dan volcanic agglomerate dari Sebuku-1 dan Daino-1 tentu
tak bisa dengan segera menjadikan kedua lokasi ini berposisi di intra-arc
basin. Sumur2 di Sumatra Selatan dan Jawa Barat banyak yang mengandung
impurities volcanic materials, tetapi tak membuat basin di mana mereka
berposisi sebagai intra-arc basin. Memang ada beberapa singkapan
volkaniklastik di sekitar Samporna dan sekitar Tawau, beberapa di area
Tidung sub-basin Bengara -I dan Simenggaris. Hanya itu tak membuat arc.

Sedangkan suatu intra-arc basin, the basin should occur on the volcanic
arc itself (Hutchison, 1989), begitu juga back-arc basin - they occur
behind the volcanic arc, bukan spotted volcanic outcrop seperti di onshore
Tarakan Basin.

Apakah spotted volcanic outcrop di Tarakan mencerminkan subsurface
volcanic sub-crop ? Tidak. Buktinya, tak ada dominasi volcanic strata pada
stratigrafi Tarakan Basin (Eosen-Kuarter). Formasi Danau, Sujau,
Sembakung, Seilor, Mangkabua, 

[iagi-net-l] Email tes dari indoglobal.com - Harap abaikan

2009-01-28 Thread Surya Hadi Utama
Ini merupakan email tes, harap abaikan.


-- 
Indoglobal.com Customer Support
Phone : +62(21)7874217 , +62(21)7874218
Fax   : +62(21)7874188
Ticket Support : http://support.indoglobal.com
User Manual: http://manual.intl.indoglobal.com/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Email tes 2 dari indoglobal.com - Harap abaikan

2009-01-28 Thread Surya Hadi Utama
Email tes 2 dari indoglobal.com - Harap abaikan


-- 
Indoglobal.com Customer Support
Phone : +62(21)7874217 , +62(21)7874218
Fax   : +62(21)7874188
Ticket Support : http://support.indoglobal.com
User Manual: http://manual.intl.indoglobal.com/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] selamat Ulang Tahun untuk Pak Koesoemadinata

2009-01-28 Thread Franciscus B Sinartio



Selamat Ulang tahun untuk Pak Koesoemadinata yang berulang tahun hari ini.
Semoga panjang umur dan sehat selalu.

salam,
frank
sst. info nya dapat dari facebook Pak Koesoema


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] selamat Ulang Tahun untuk Pak Koesoemadinata

2009-01-28 Thread Turidho (TURIDHO)
Selamat ulang tahun Pak Koesoema.
Semoga senantiasa dalam lindungan Allah swt, sehat wal afiat, dan tetap
di jalan yang lurus.
 

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] 
Sent: Thursday, January 29, 2009 2:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] selamat Ulang Tahun untuk Pak Koesoemadinata




Selamat Ulang tahun untuk Pak Koesoemadinata yang berulang tahun hari
ini.
Semoga panjang umur dan sehat selalu.

salam,
frank
sst. info nya dapat dari facebook Pak Koesoema



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...


tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-