Pak Awang saya mau bertanya juga Seperti kita ketahui, banyak sumur eksplorasi berada pada daerah tinggian yang tidak penetrasi sampai ke basement, sementara kita harus menginterpretasikan keberadaan basement horizon, selain yang pak awang jelaskan tadi dengan strong amplitude reflector doublet-nya yang kemudian dilakukan studi petrografi, mekanika struktur dan radiometric dating, 1. bagaimana kalo hanya dengan melakukan dari Gravity modelling yang kemudian diikat ke sumur2 yang sudah ada untuk selanjutnya diinterpretasi pada lintasan seismic, apakah sudah cukup? 2. Mengenai Economic Basement, Apakah itu hanya merupakan Basement fracture yang diindikasikan memiliki nilai ekonomis, soalnya saya sering dengar kalau batuan metasedimen yang jelas-jelas bukan basement namun sering disebut juga sebagai "economic basement" dan kenapa targetnya bisa sampai berubah? 3. sebagai contoh di sumatra selatan, banyak yang menyebutkan kalau batuan yang berumur pratersier merupakan basement, meskipun isinya tidak hanya crystalline basement (ada thin bedded shales/slate,radiolarian chert, thick limestone bed,etc), tepatnya kita sebut apa kalau kasusnya seperti itu?
Salam, Jaka Radiansyah --- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> wrote: From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com> Subject: [Geo_unpad] Re: [Forum-HAGI] Basement (?) To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <fo...@hagi.or.id> Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>, "'Geo Unpad'" <geo_un...@yahoogroups.com>, "'IAGI'" <iagi-net@iagi.or.id> Date: Wednesday, January 28, 2009, 10:38 PM Wida, Mendefinisikan proper basement tidak semestinya hanya dari sumur. Definisi proper basement harus menggunakan berbagai data : sumur, seismik, surface geology, analisis lokal dan regional dalam ruang dan waktu. Basement adalah kompleks batuan dasar yang melandasi suatu cekungan sedimen. Dari definisi ini jelas bahwa basement punya konteks regional, maka ia tak semestinya didefinisikan hanya dari sumur. Tentang kasus yang Wida contohkan, namanya cutting sumur tentu kita tak akan tahu asal serbuk2 batuan itu dari mana, apakah dari lapukan basement yang sudah jadi basal sediments di atas basement (ini bukan proper basement lagi) atau memang dari proper basement sendiri. Saya tak yakin bahwa bila schist dan phyllitic basement terlapuk dan tererosi akan tetap sebagai schist dan filit di cutting, saya pikir ia akan jadi mineral lempung yang banyak berhubungan dengan metamorphic terrane seperti klorit. Artinya kalau sekis ditemukan di cutting, mungkin itu sudah menembus proper basement, bukan lapukan sedimennya. Juga hubungannya ke reflector seismik, pada umumnya ia tak akan menunjukkan reflector seismik dengan well-defined horizons seperti pada sedimentary layers, maka saya pikir akan jarang terjadi hal seperti itu. Pada umumnya dari sumur2 yang menembus basement, sumur itu berposisi di tinggian basement, bukan di rendahan basement yang di atasya ada endapan syn-rift; sehingga cutting itu bukan synrift sediments tetapi justru shoulder dari rift atau sebagian horst-nya, sehingga besar kemungkinan produk lapukan - tetapi seperti keterangan di atas, sekis tak akan menghasilkan lapukan sekis, tetapi mineral lempung kloritik. Salam, awang -----Original Message----- From: dyah kusuma [mailto:hdyah_ kus...@yahoo. com] Sent: Thursday, January 29, 2009 9:51 C++ To: iagi-...@iagi. or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?) Pak awang, melanjutkan pertanyaan terdahulu, jika ternyata pada suatu kasus dijumpai bahwa dari well report sumur telah menembus "basement" dengan indikasi dijumpai cutting schist, filit atau granit namun ternyata di seismik masih menunjukkan adanya reflektor2 yang cukup menerus bagus maka kemungkinan yang awalnya disebut basement itu belum benar2 basement ya? jadi kemungkinan merupakan hasil erosi basement? apakah hal tersebut sering/ umum dijumpai? apakah berarti sedimen tersebut merupakan hasil endapan synrift? Kalau tidak salah endapan2 synrift banyak mengandung kuarsa yang merupakan hasil dari erosi basement (granit,...atau schist yang menyisakan quartz milk), nah kalau endapannya terdiri dari batuan schist'nya apa juga umum dijumpai?karena sepertinya batuan tsb kurang resisten? terimakasih, -wda- --- On Thu, 1/29/09, Awang Satyana <awangsatyana@ yahoo.com> wrote: From: Awang Satyana <awangsatyana@ yahoo.com> Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?) To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <fo...@hagi.or. id> Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" <eksplorasi_bpmigas@ yahoogroups. com>, "'Geo Unpad'" <geo_un...@yahoogrou ps.com>, "'IAGI'" <iagi-...@iagi. or.id> Date: Thursday, January 29, 2009, 8:01 AM Dimas, Pertanyaan yang bagus. Teman2 geophysicist akan menjawab lebih baik daripada saya. Silakan. Reflektor dengan amplitude kuat di atas wilayah dengan free reflector sering dijadikan batas basement. Di banyak cekungan, misalnya Sumatra Selatan, reflector ini sering berpasangan (doublet). Itu saya lihat dilakukan oleh banyak companies di banyak blok di seluruh Indonesia. Karena reflektor seismik sebenarnya hanya mencerminkan karakter perbedaan impedansi seismik antara satu horizon dengan horizon sekitarnya, maka sebenarnya reflektor beramplitude kuat tersebut sesungguhnya hanya mencerminkan perbedaan sifat fisika batuan (petrofisika) -densitas dan kecepatan gelombang seismik yang melaluinya - antara "basement" dengan sedimentary cover di atasnya. Menurut hemat saya, reflektor beramplitude kuat yang diidentifikasi sebagai basement itu bisa memang proper basement; bisa sekedar top of metasedimen yang dalam pandangan saya bukan proper basement seperti definisi Burwash (1987) dan para penulis lain yang saya kutip pendapatnya. Karena itu, saya pikir, reflector terakhir yang bisa dikenali sebelum blurry area tidak bisa dijadikan pegangan sebagai top of proper basement sebab bisa ya dan tidak jawabannya. Tetapi kalau ia hendak dijadikan petunjuk economic "basement" (bukan proper basement), saya pikir bisa - hanya economic basement bisa berubah sesuai target penemuan yang makin dalam. Sekali strong amplitude reflector doublet itu diikat ke sumur yang menembusnya, dan dilakukan studi petrografi atas batuannya, juga mekanika struktur, lebih bagus lagi kalau ada data radiometric dating, maka kita bisa meyakinkan diri apakah doublet tersebut metasedimen atau proper basement. Hasil ini akan kita bawa secara regional melalui picking seimik. Tetapi di Sumatra Selatan, secara seismik, doublet reflector ini bisa berubah2 karakter impedansinya -maka ini perlu kehati-hatian. salam, awang --- On Thu, 1/29/09, Dimas hendrawan patra <dimas.hendrawan@ pertamina- ep.com> wrote: From: Dimas hendrawan patra <dimas.hendrawan@ pertamina- ep.com> Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?) To: "'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'" <fo...@hagi.or. id> Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" <eksplorasi_bpmigas@ yahoogroups. com>, "'Geo Unpad'" <geo_un...@yahoogrou ps.com>, "'IAGI'" <iagi-...@iagi. or.id> Date: Thursday, January 29, 2009, 7:34 AM Pak Awang & rekan2 milis, Sehubungan dengan definisi proper basement, saya ingin bertanya dari sudut pandang karakter seismic pada basement. Terkadang pada daerah yang belum pernah dilakukan pemboran sampai basement, kita tidak bisa mengikatkan antara data sumur dan data seismic, sehingga pada akhirnya kita hanya mengandalkan reflector seismic saja. Pertanyaannya, apakah basement bisa didefinisikan sebagai karakter amplitude terkuat, dan terletak sebagai reflektor terakhir yang bisa dikenali sebelum semuanya menjadi chaotic & blur? Jika ya, apakah ini bisa menjadi definisi “proper basement” despite of the lithology? Salam, -Dimas- From: forum-bounces@ hagi.or.id [mailto:forum- boun...@hagi. or.id] On Behalf Of Awang Satyana Sent: Wednesday, January 28, 2009 4:28 PM To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; IAGI Subject: Re: [Forum-HAGI] Basement (?) Pak Franc, Metasedimen yang sudah termetamorfosa akan berganti nama menjadi metamorf, dan itu basement; kalau ia (metasedimen) masih punya hubungan dengan sedimen di atasnya - tak ada unconformity - jelas ia bukan basement kalau mengikuti definisi Burwash (1987). Saya pikir definisi enam konteks basement dari Burwash (1987) bagus untuk menyaring mana metasedimen mana basement. Economic "basement" bukan proper basement, dan yang namanya economic basement bisa berganti2. Dulu, awal tahun 1900, di Indonesia Timur (Seram), Mesozoic sedimentary rocks yang melandasi cekungan Bula yang diisi sedimen Pliosen, disebut sebagai economic basement; tetapi 90 tahun kemudian, saat pertengahan 1990-an ditemukan minyak di Manusela limestone yang Jurassic, maka Mesozoic basement ini tak lagi jadi economic basement, ia bergeser ke bawah, ke Paleozoic-nya; nanti kalau di Paleozoic ditemukan hidrokarbon, maka economic basement-nya bergeser lagi ke bawah. Maka economic basement bukan proper basement. Salam, awang -----Original Message----- From: Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinartio@ yahoo.com] Sent: Wednesday, January 28, 2009 4:04 C++ To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-...@iagi. or.id Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?) ikutan bertanya ya.. apakah benar, dalam perminyakan, meta-sediment sering disebut basement, karena merupakan economic basement. tidak didapatkan hydrocarbon komersial lagi disana (mungkin sekarang sudah berubah karena sdh ditemukan fractured metasediment) . bagaimana dengan pendapat dibawah ini? Juga mungkin bisa dibedakan metasediment yang masih berhubungan secara genetic depositionally dengan sediment yang diatasnya. jadi maksudnya sediment itu hanya sebagian yang ter metamorph. lain kalau sudah termetamorph lalu ada sediment diendapkan diatasnya, maka metasediment ini adalah basement. fbs --- On Wed, 1/28/09, Awang Satyana <awangsatyana@ yahoo.com> wrote: From: Awang Satyana <awangsatyana@ yahoo.com> Subject: [Forum-HAGI] Basement (?) To: "IAGI" <iagi-...@iagi. or.id>, "Forum HAGI" <fo...@hagi.or. id>, "Geo Unpad" <geo_un...@yahoogrou ps.com>, "Eksplorasi BPMIGAS" <eksplorasi_bpmigas@ yahoogroups. com> Date: Wednesday, January 28, 2009, 9:55 AM Minggu lalu, seorang mahasiswa mengirimkan e-mail kepada saya bertanya tentang basement dan secara khusus mananyakan apakah basement harus batuan beku atau metamorf, dan bagaimana dengan batuan meta-sedimen. Karena pertanyaanya menurut hemat saya penting dan mendasar, dasar itu penting, berikut jawaban saya, barangkali ada gunanya untuk rekan2 netter yang lain. salam, awang Basement = any widespread association of igneous and metamorphic rocks which covered unconformably by unmetamorphosed sediments (Whitten and Brooks,1985 - Dictionary of geology - Penguin Books) Basement = (1) the undifferentiated complex of rocks that underlies the rocks of interest in an area, (2) the crust of the Earth below sedimentary deposits,extending downward to the Mohorovicic discontinuity. In many places, the rocks of the complex are igneous and metamorphic and of Precambrian age, but in some places they are Paleozoic, Mesozoic,or even Cenozoic (Bate and Jackson, 1987 - Glossary of geology - American Geological Institute) Definisi basement yang panjang dan detail lengkap dengan sejarah asal istilahnya dberikan oleh Burwash (1987) dalam The encyclopedia of structural geology and plate tectonics (editor : Carl Seyfert - penerbit van Nostrand Reinhold company). Burwash membedakan definisi basement menjadi enam konteks. 1. spatial relation : basement is in the lowest or basal rock unit occurring within a region. 2. stratigraphic relation : basement lies beneath an unconformity of regional extent. The formations above the unconformity are referred to as cover. 3. temporal relation : basement is always older than its cover. The difference in age of the basement and cover may range from 10 million year to over 2 billion year. 4. rock type : characteristic of a basement complex is a hybrid assemblage of igneous and metamorhic rocks. The overlying cover is composed of sedimentary rocks, with or without thin interbedded pyroclastic or volcanic flow rocks. 5. structure and texture : basement rocks are usually highly deformed and dominantly crystalline, in contrast to cover rocks that are less deformed and preserve their clastic texture. 6. mechanical behavior : a fundamental distinction between basement and cover is found in the difference in behavior during deformation. The crystalline basement remains relatively undeformed until it yields by faulting. The stratified cover rocks yield more continuously by folding, followed in many cases by faulting, this distinction remains valid as long as depth of burial remains moderate. Where the basement is deeply burried, especially in orogenic belts,a ductile, remobilized basement may be formed. Menjawab pertanyaan2- nya yang spesifik : Term basement itu sendiri adalah batuan dasar yg bsa terdiri dari batuan beku , batuan metamorf ya? ---> ya,umumnya begitu berdasarkan definisi di atas sebab pertanyaan itu punya konteks rock type definisi Burwash (1987), dan cocok dengan definisi Bates and Jackson (1987) dan Whitten and Brooks (1985). Bagaimana dengan batuan metasedimen? ----> kita lihat dulu definisi batuan metasedimen berdasarkan Bates and Jackson (1987) : a sediment or sedimentary rock that shows evidence of having been subjected to metamorphism. Jadi batuan metasedimen, berdasarkan definisi ini tetap merupakan batuan sedimen. Kembali ke definisi2 di atas, maka batuan metasedimen menurut hemat saya bukanlah basement (alasannya lihat keterangan paling bawah). kalau batuan beku kayanya kan enggak memberikan gambaran seperti itu ya? begitu juga metamorf kan ? sekis & filit apa akan memberikan gambaran layer yg bagus? (kayanya enggak ya? belum pernah lihat karakter filit, sekis kalau di seismik sih..). -----> Batuan beku atau metamorf di penampang seismik tidak akan memberikan gambaran layers (lihat definisi Burwash, 1987 untuk konteks structure and texture dan mechanical behavior). Batuan metamorf yang kristalin akan "free of reflector" atau "blurred" atau "chaotic" di penampang seismik dan tak menunjukkan layers sekalipun ia asalnya dari batuan sedimen. Secara mineralogi memang mineral2nya mengarah ke orientasi tertentu (foliasi), tetapi secara rock mass ia tidak stratified, ia kristalin, kalau di singkapan ia kelihatan stratified, hati2 itu bukan strata tetapi karena efek lebih dari 50 % mineralnya berfoliasi sehingga saling paralel dan akibatnya mudah belah-belah (split into flakes) berlembar-lembar - lamellar. Slate dan filit menunjukkan karakter flakes yang sama sebab foliated. Keduanya adalah batuan metamorf, bukan metasedimen, walaupun tak sekristalin seperti sekis. Nah, bagaimana kalau metasedimen? apa bisa disebut basement? ----> menurut hemat saya, batuan metasedimen bukanlah basement, alasannya : ia tetap sedimentary cover di atas basement, ia adalah sedimentary rock (lihat definisi metasedimen di atas), tidak kristalin, jarang menunjukkan hubungan unconformity dengan sedimentary cover di atasnya, secara mechanical behavior masih mengikuti stratified dan folded seperti batuan sedimen di atasnya. Juga, kalau membaca sejarah istilah basement berdasarkan Burwash (1987), istilah basement dipakai untuk pertama kalinya muncul pada sebuah laporan geologi tahun 1843 yang menerangkan bahwa sebuah kompleks batuan "metmorphosed shale" (mungkin yang dimaksud metasedimen) di Semenanjung Portrush (Skotlandia) duduk di atas batuan massive crystalline augitic. Metamorhosed shale itu bukan basement, tetapi batuan masif kristalin augit (beku) itu yang basement. Karena istilah basement akan mengemuka saat kita mendiskusikan stratigrafi, maka definisi sederhana dan banyak dipakai tentang basement adalah : a subjacent crystalline mass of any age unconformably overlain by sedimentary cover (Burwash,1987) . ('subjacent' - di dekatnya tetapi posisinya relatif di bawahnya -nya di sini adalah sedimentary cover). *** ____________ _________ _________ _________ _______The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.fo...@hagi.or. idwww.hagi.or. id NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If you are not the intended party to receive the message and its attachment(s) , you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention. CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim akan kekhi lafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda. ____________ _________ _________ _________ _______ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or. id www.hagi.or. id ____________ _________ _________ _________ _______ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or. id www.hagi.or. id __._,_.___ Messages in this topic (5) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Please Visit Our Website @ http://geounpad.ac.id/ and Our Forum @ http://forum.geounpad.ac.id/ Moderators: Budhi Setiawan '91 <bu...@wgtt.org> Edi Suwandi Utoro '92 <edsu...@chevron.com> Sandiaji '94 <sandi...@elnusa.co.id> Wanasherpa '97 <wana.she...@total.com> Satya '2000 <tri.nugr...@medcoenergi.com> Andri'2004 <andri_ma...@yahoo.com> MARKETPLACE From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity 3 New Members Visit Your Group Y! Messenger Want a quick chat? Chat over IM with group members. Check out the Y! Groups blog Stay up to speed on all things Groups! Weight Loss Group on Yahoo! Groups Get support and make friends online. . __,_._,___