[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Gas Seeps in Ophiolite Complex
Pak Adie, Basement granitik dan metamorfik Banggai micro-continent sebenarnya tidak terlibat dalam thrust sheet (imbricated zone) yang dihasilkan oleh collision antara Banggai-Sula micro-continent dengan East Sulawesi ophiolite. Yang terlibat dalam thrust sheet ini adalah ofiolitnya dan sedimentary covers di atas basement Banggai, yaitu Tomori-Matindok-Minahaki carbonates. Slah satu thrust sheet kan jadi lapangan juga, yaitu Tiaka. Ini terjadi sebab duplex structure sering berjalan sebagai thin-skinned tectonics, bukan thick-skinned tectonics yang basement-involved. Meskipun demikian, basement Banggai punya juga peluang fractured terutama sebagai akibat sesar2 normal tua yang menjadi bagian passive margin di depan mikro-kontinen Banggai. Setelah collision terjadi, bagian Basement ini tertindih multiple thrust sheets, mungkin itu bisa mendorong deformasinya meskipun tak signifikan. Fractured basement ini harus dicari di posisi yang saat ini mesti lebih tinggi dari kitchen Miosen dari source Matindok, atau kitchen Mesozoics, tetapi biomarker semua minyak/kondensat di wilayah ini secara geokimia tak menunjukkan kontribusi source dari Mesozoik; sehingga keberadaan active kitchen dengan source Mesozoik menjadi diragukan. Ampana-Balantak wrench fault yang mendeformasi bagian utara Lengan Timur Sulawesi kelihatannya tak akan punya efek apa-apa kepada deformasi basement granit Banggai sebab basement Banggai yang membentur Lengan Timur ada di bagian tengah Lengan tersebut, bukan di sisi utaranya. Tentang volumetrik kitchen sebenarnya kita harus bisa definisikan dulu outline kitchen-nya. Ini tak mudah sebab source Miosen yang ada di kitchen saat ini terdapat di bawah Batui thrust sheets dan tak mudah melihatnya di seismik-seismik yang ada. Sebelum kita bisa memetakan outline kitchen-nya dengan baik, kita tak akan tahu besar/kecil potensi kitchen dan chargingnya ke perangkap-perangkap di wilayah Matindok/Tomori/Senoro-Toili. Kemudian, jarang ada reefs yang terisi sampai spill point, apalagi reefs yang dimensinya besar. Salam, Awang --- On Thu, 6/18/09, Permana Citra Adi permana@pertamina-ep.com wrote: From: Permana Citra Adi permana@pertamina-ep.com Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Gas Seeps in Ophiolite Complex To: 'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' fo...@hagi.or.id, iagi-net@iagi.or.id Cc: 'Eksplorasi BPMIGAS' eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com, 'Geo Unpad' geo_un...@yahoogroups.com Date: Thursday, June 18, 2009, 1:22 PM Pak Awang menarik sekali paparannya, Apakah mungkin basement yang ada di kawasan Matindok (granite) ini berpotensi sebagai reservoir juga mengingat intensnya aktifitas struktur yang ada, terutama keberadaan dari wrench fault (ampana fault complex). Selain itu pak apakah cukup besar HC yang digenerasikan dari source rock nya mengingat sumur2 di area ini relative tidak sampai ke spill pointnya. Mohon pencerahannya pak. Salam -Adie- -Original Message- From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of Awang Satyana Sent: Thursday, June 18, 2009 12:52 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; Forum HAGI Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Gas Seeps in Ophiolite Complex Gas seeps yang mungkin sejenis muncul di sebelah timurnya mendekati ujung Lengan Timur Sulawesi, yaitu di sekitar Poh, Tanjung Batuhitam. Rembesan gas muncul di retakan ofiolit yang mengalami deformasi oleh imbrikasi Batui Duplex. Tahun 1996 dalam rangka pemetaan Pertamina saya mengunjungi tempat ini. Analisis gas menunjukkan asal termogenik baik secara komposisi maupun isotop karbon-13. Rembesan gas di retakan ofiolit Poh-Batui Thrust ini masih bagian geographic extent of petroleum system Banggai. Saat Banggai-Sula micro-continent membentur East Sulawesi ophiolite pada Mio-Pliosen, banyak sedimen di passive margin Banggai-Sula (artinya yang terletak di depan mikro-kontinen ini) tertekuk atau underthrusting di bawah ofiolit yang terobduksi di atas mikro-kontinen. Kelompok sedimen ini diyakini termasuk yang berumur Mesozoik, dan yang sudah jelas adalah yang Paleogen-Miosen. Sebagian sedimen ini punya kapasitas sebagai source rocks, misalnya yang telah terbukti secara geokimia adalah Middle Miocene Matindok Formation. Penekukan kelompok sedimen ini oleh thrust sheets di atasnya (imbricated ophiolite) akibat benturan telah menjerumuskannya masuk ke hydrocarbon windows (oil and gas windows). Di situlah terjadi generasi minyak dan gas. Hidrokarbon kemudian mengalir ke tempat tinggi ke arah timur menuju paparan Banggai yang tidak tertekuk dan mengisi perangkap2 yang ada baik reefs Minahaki maupun perangkap struktur Minahaki akibat deformasi collision. Dengan demikian, sebenarnya ada kitchen source Miosen di bawah ofiolit East Sulawesi hasil penekukan sedimen Miosen di depan Banggai akibat collision. Maka ofiolit yang terimbrikasi oleh collision ini tentu
Re: [iagi-net-l] IAGI Country/Region Chapter
abah, masukan yg sangat bagus. baik, kami segera tindak-lanjuti utk menerbitkan aturan tsb. seperti mungkin telah diketahui, sudah terbentuk IAGI Chapter KL (kalau diterjemahkan adalah IAGI Komwil KL). saat ini, beberapa wilayah, aussie dan timteng, juga sedang menjajagi kemungkinan utk bikin pengda/komwil luar negeri berikutnya. di afrika pun, juga tampaknya berminat utk bikin hal serupa. sekali lagi, dari segi aturan, kita akan coba utk membuatnya. terimakasih dan salam, syaiful 2009/6/18 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id: Pak Ketum dan Pak Sekjen Melihat potensi IAGI di luar Indonesia , saya kira perlu ada suatu pengaturan agar dapat di- akomodasi aspirasi maupun kegiatannya. Untuk itu tentu perlu ada suatu wadah yang terdiri dari kawan kawan di Kawasan/Region. Wadah yang secara praktis dapat beroperasi sesuai dengan kebutuhan kawan Anggota IAGI di Kawasan atau Region tsb. Kalau mengacu pada AD/ART maka ada dua wadah yang disebutkan disana yaitu Pengurus Daerah , yaitu yang meliputi daerah tertentu dan Komisariat yaitu yang berlokasi disatu institusi tertentu. Komisariat ini kelihatannya belum banyak dimanfaatkan dalam organisasi kita. Dalam AD/ART BELUM diatur bagaimana bentuk organisasi IAGI diluar Indonesia. Saya kira Pak Ketum dan Pak Sekjen dapat menerbitkan aturan berupa Surat Keputusan Pengurus Pusat sebagai aturan (mungkin sementara) agar kawan kawan di Kawasan /Region diluar Indonesia mempunyai pegangan. Dan secara langsung dapat menjadi corong IAGI/Indonesia di Kawasan/Region bersangkutan. Nah , kumaha ? Si Abah. __ hi Pak Syaiful, Ada tambahan Iin Fransisca (Landmark/Halliburton). Salam, Putri From: Joseph M. Sihombing jsihombin...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, 11 June, 2009 1:11:15 PM Subject: [iagi-net-l] IAGI Country/Region Chapter Kang Ipul, seperti pembicaraan kita sebelumnya, untuk Region Middle East bisa saya beri gambaran jumlah ahli geologi yang berada di region ini: Kuwait: 13-15 orang Oman: 4 orang UAE: 5 orang Untuk Qatar, Saudi, Yemen, Egypt, Libya, dsb belum ada gambaran. Mungkin ada anggota IAGI di negara2 ini yang bisa beri masukan? Thx joseph - Original Message From: oki musakti geo_musa...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 11, 2009 5:17:29 AM Subject: Re: [iagi-net-l] net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat - Oki (Woodside) - Hasan Sidi (Woodside) - Alwin Djamaludin (Woodside) - Herry Maulana (Murphy) - Yohan K (Hess, gak tahu apakah sudah disini atau masih di London) - Adi Maryono (Newmont) plus beberapa teman lagi. - Hilman Sobir (Lurah) - Sri Susilo / ilo (BP) - Fadhli (Haliburton) plus beberapa lagi di Baker. - Mas Yoni (GL angkatan 70 an, Expro kalau gak salah bolak-balik Jakarta Perth) - Di Chevron kalau gak salah ada - Putri (S3 Curtin, baru lulus) - Beberapa lagi student S2 dan S1 Itu yang saya ingat. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - Need a Holiday? Win a $10,000 Holiday of your choice. Enter
[iagi-net-l] pameran fosil di Cirebon
Ada berita menarik dari Cirebon. Simak di http://oase.kompas.com/read/xml/2009/06/19/09054686/Koleksi.Fosil.Semarakkan.Pekan.Budaya.di.Cirebon Salam, BB Koleksi Fosil Semarakkan Pekan Budaya di Cirebon P. Janvier dan Alan Pradel Fosil otak ikan jenis iniopterygian ini berusia 300 juta tahun lalu. /Jumat, 19 Juni 2009 | 09:05 WIB CIREBON, KOMPAS.com--Sekitar 10 ribu buah fosil dari berbagai jenis tumbuhan, hewan dan hewan laut ikut menyemarakkan Pekan Budaya, Seni dan Film di Cirebon, Jabar, yang berlangsung 16-20 Juni 2009. Fosil-fosil tersebut merupakan koleksi pribadi yang dikumpulkan di Cirebon sejak tahun 1982, kata Kolektor Fosil Cirebon pengelola Warung Galery, Lilis Setiawaty Lestari kepada wartawan, Rabu. Menurut dia, fosil-fosil tersebut semua asli Cirebon dan sekitarnya yang membuktikan bahwa daerah itu mempunyai potensi kehidupan sejak berabad silam. Di antara fosil tersebut, mulai dari fosil buah-buahan seperti jambu, fosil daun, ranting, tulang sumsum kaki gaja, gigi kuda nil, hingga fosil binatang laut seperti jenis kerang-kerangan dan bunga karang. Dia sendiri masih mencari tahu dari mana fosil kuda nil yang banyak hidup di Mesir tersebut terdampar di Cirebon. Ia yakin, itu adalah kuda nil yang dicocokkan dengan buku yang ada tentang fosil. Dipihak lain ia mengatakan, penghargaan terhadap fosil-fosil di luar negeri tampaknya lebih baik, terbukti saat mengikuti pameran di China, satu unit kelompok fosil dijual seharga Rp5 juta. Sementara di Indonesia tampaknya belum banyak yang tertarik terhadap fosil tersebut. Ia menawarkan kepada Pemda Cirebon agar mengelola dengan kompensasi sekitar Rp200 juta untuk sekitar 10 ribu fosil. Berarti saya hanya minta Rp20 ribu per biji, sebagai jerih payah saya sebagai pengelola, katanya. Tawaran tersebut hingga kini belum ada tanggapan, padahal mungkin akan lebih berharga dan bermanfaat bila dikelolah Pemda sebagai salah satu isi museum, katanya menuturkan. Ia mengaku, dirinya sudah cukup lama menjadi kolektor bersama suaminya. Suami saya meniggal lima haru lalu, jadi saya mau istirahat sebagai kolektor, katanya. Dalam Pekan budaya tersebut, Lilis sebagai wakil dari Cirebon dari 11 Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) di Indonesia, dan salah satu saung yang mendapat banyak kunjungan. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] pameran fosil di Cirebon
klo memang betul itu fosil berharga, rasanya IAGI bisa tuh ngumpulin duit segitu...trus fosilnya didonasikan ke museum geologi biar terpelihara dan bisa dimanfaatkan dgn lbh baik Gimana...? From: Budi Brahmantyo bud...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 19, 2009 5:45:22 PM Subject: [iagi-net-l] pameran fosil di Cirebon Ada berita menarik dari Cirebon. Simak di http://oase.kompas.com/read/xml/2009/06/19/09054686/Koleksi.Fosil.Semarakkan.Pekan.Budaya.di.Cirebon Salam, BB Koleksi Fosil Semarakkan Pekan Budaya di Cirebon P. Janvier dan Alan Pradel Fosil otak ikan jenis iniopterygian ini berusia 300 juta tahun lalu. /Jumat, 19 Juni 2009 | 09:05 WIB CIREBON, KOMPAS.com--Sekitar 10 ribu buah fosil dari berbagai jenis tumbuhan, hewan dan hewan laut ikut menyemarakkan Pekan Budaya, Seni dan Film di Cirebon, Jabar, yang berlangsung 16-20 Juni 2009. Fosil-fosil tersebut merupakan koleksi pribadi yang dikumpulkan di Cirebon sejak tahun 1982, kata Kolektor Fosil Cirebon pengelola Warung Galery, Lilis Setiawaty Lestari kepada wartawan, Rabu. Menurut dia, fosil-fosil tersebut semua asli Cirebon dan sekitarnya yang membuktikan bahwa daerah itu mempunyai potensi kehidupan sejak berabad silam. Di antara fosil tersebut, mulai dari fosil buah-buahan seperti jambu, fosil daun, ranting, tulang sumsum kaki gaja, gigi kuda nil, hingga fosil binatang laut seperti jenis kerang-kerangan dan bunga karang. Dia sendiri masih mencari tahu dari mana fosil kuda nil yang banyak hidup di Mesir tersebut terdampar di Cirebon. Ia yakin, itu adalah kuda nil yang dicocokkan dengan buku yang ada tentang fosil. Dipihak lain ia mengatakan, penghargaan terhadap fosil-fosil di luar negeri tampaknya lebih baik, terbukti saat mengikuti pameran di China, satu unit kelompok fosil dijual seharga Rp5 juta. Sementara di Indonesia tampaknya belum banyak yang tertarik terhadap fosil tersebut. Ia menawarkan kepada Pemda Cirebon agar mengelola dengan kompensasi sekitar Rp200 juta untuk sekitar 10 ribu fosil. Berarti saya hanya minta Rp20 ribu per biji, sebagai jerih payah saya sebagai pengelola, katanya. Tawaran tersebut hingga kini belum ada tanggapan, padahal mungkin akan lebih berharga dan bermanfaat bila dikelolah Pemda sebagai salah satu isi museum, katanya menuturkan. Ia mengaku, dirinya sudah cukup lama menjadi kolektor bersama suaminya. Suami saya meniggal lima haru lalu, jadi saya mau istirahat sebagai kolektor, katanya. Dalam Pekan budaya tersebut, Lilis sebagai wakil dari Cirebon dari 11 Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) di Indonesia, dan salah satu saung yang mendapat banyak kunjungan. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Fwd: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice
Sebuah tayangan menarik dari AlJazeera tentang Semburan Lusi. Bisa ditonton di siaran AlJazeera maupun di web dibawah ini. Mereka sangat mengharapkan feedback dari tayangan ini, silahkan email AlJazeera lewat webnya. Salam RDP -- Forwarded message -- From: Stania Puspawardhani sta...@gmail.com Date: Thu, Jun 18, 2009 at 6:16 PM Subject: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Dear Friends, I would like to alert you to the screening of our last film in the ‘Corporations on Trial’ series. It is called “Volcano Lusi - Muddy Justice and was filmed in Indonesia. “Three years ago mud volcano Lusi erupted in Indonesia, swallowing up 12 villages and displacing at least 40,000 people. International scientists and Indonesian activists allege that this is a man-made disaster, pointing to a gas drilling company owned by Indonesia’s minister for Social Welfare as the cause of the eruption. The company, Lapindo Brantas, insists an earthquake was the cause and lawyers are facing an uphill battle to gain compensation for the victims. As the courts keep ruling against their case, rumours about political interference are growing. As always you can watch the film online on our special ‘Corporations on Trial’ webpage: http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/05/200951912718478492.html Exclusive Revelations : Please note that our website also contains links to two reports which we have managed to obtain during the making of our film. Commissioned by Lapindo Brantas's former partner Medco Energi from two reputable international experts, the reports throw light on what went wrong and - as our film reveals - come up with damning conclusions about Lapindo’s handling of the drill site which have never before been made public. http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/06/2009617142342239824.html On-air Al Jazeera English transmission dates times are in our regular slot: Thursday 18th June 01:30, 14:00, 19:30 GMT Friday 19th June 06:30, 16:30 GMT Saturday 20th June 03:30 and 20:30 GMT. Sunday 21st June 00:30 and 05:30 GMT. Monday 22nd June 08:30 GMT Best, Juliana Ruhfus Reporter/ Producer Al Jazeera English -- http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/ PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Mohon untuk dirubah ke alamat email baru.
Dear Pak Admin, Mohon untuk mengganti alamat email saya dalam milis IAGI yg sebelumnya hondrius.a.setia...@bhpbilliton.com mailto:hondrius.a.setia...@bhpbilliton.com ke alamat email hondrius.a.setia...@gmail.com mailto:hondrius.a.setia...@gmail.com Terimakasih Salam Agus This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
Re: [iagi-net-l] Fwd: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice
Dalam debat Capres semalem , Program JK untuk Lusi akan segera ( Lebih Cepat Lebih Baik ) mencari Teknologi untuk menanggulani nya disamping memperbaiki infra strukturnya , . SBY akan Lanjutkan pengannnya yg sdh ada dan MG akan mneyrahkan ke hukum untuk menentukan perbedaan pendapat ttg lusi , kira gitulah yang saya tangkap jawaban mereka ( kalau tdk salah tangkap ) ( dalam bebat Capres tadi malem salah satu pertaannya kepada ketiga Capres ttg Lusi ) ISM - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id; iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com; hula...@googlegroups.com; migas_indone...@yahoogroups.com Sent: Friday, June 19, 2009 10:14 AM Subject: [iagi-net-l] Fwd: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice Sebuah tayangan menarik dari AlJazeera tentang Semburan Lusi. Bisa ditonton di siaran AlJazeera maupun di web dibawah ini. Mereka sangat mengharapkan feedback dari tayangan ini, silahkan email AlJazeera lewat webnya. Salam RDP -- Forwarded message -- From: Stania Puspawardhani sta...@gmail.com Date: Thu, Jun 18, 2009 at 6:16 PM Subject: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Dear Friends, I would like to alert you to the screening of our last film in the ‘Corporations on Trial’ series. It is called “Volcano Lusi - Muddy Justice and was filmed in Indonesia. “Three years ago mud volcano Lusi erupted in Indonesia, swallowing up 12 villages and displacing at least 40,000 people. International scientists and Indonesian activists allege that this is a man-made disaster, pointing to a gas drilling company owned by Indonesia’s minister for Social Welfare as the cause of the eruption. The company, Lapindo Brantas, insists an earthquake was the cause and lawyers are facing an uphill battle to gain compensation for the victims. As the courts keep ruling against their case, rumours about political interference are growing. As always you can watch the film online on our special ‘Corporations on Trial’ webpage: http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/05/200951912718478492.html Exclusive Revelations : Please note that our website also contains links to two reports which we have managed to obtain during the making of our film. Commissioned by Lapindo Brantas's former partner Medco Energi from two reputable international experts, the reports throw light on what went wrong and - as our film reveals - come up with damning conclusions about Lapindo’s handling of the drill site which have never before been made public. http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/06/2009617142342239824.html On-air Al Jazeera English transmission dates times are in our regular slot: Thursday 18th June 01:30, 14:00, 19:30 GMT Friday 19th June 06:30, 16:30 GMT Saturday 20th June 03:30 and 20:30 GMT. Sunday 21st June 00:30 and 05:30 GMT. Monday 22nd June 08:30 GMT Best, Juliana Ruhfus Reporter/ Producer Al Jazeera English -- http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/ PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2
Re: [iagi-net-l] pameran fosil di Cirebon
Rekans, Sangat menarik koleksi fosil yang dipamerkan di Cirebon dan diberitakan dalam Kompas.Sayang tidak dijelaskan, fosil otak ikan dimana ditemukannya,apakah ditemukan di Cirebon (atau P. Jawa?) atrau daerah lain di Indonesia, atau dari luar Indonesia (luar negeri)? Kalau dari Cirebon atau P. Jawa, rasanya mustahil dari batuan yang berumur 300 juta tahun, kalau dari luar Jawa-pun masih perlu dijelaskan lokasi yang memungkinkan fosil tersebut pada batuan Mesozoikum (300 juta tahun). Untuk fosil buah2an dll., agar hati2, pada tahun 1995 saya kedatangan 2 turis bule membawa benda yang ia sebut fosil berupa jagung, kacang tanah, salak dll yang sangat mirip fosil, dan ia minta saya memeriksa dengan mengijinkan sedikit memecahkan (meski saya sudah yakin kalau bukan fosil asli)dan ternyata bukan fosil asli, melainkan hasil rekayasa dari cetakan dan bahannya dari silikon, kemudian - menurut saya - ditanam dalam tanah untuk beberapa lama agar terkesan telah terpendam dalam tanah (batuan). Ketika saya jelaskan pada si Bule, akhirnya mereka hanya bilang Thanks, now I believe that all the fossils I have are fake fossils dan ia sudah membayar cukup mahal. Wassalam, Yahdi Zaim. Prodi Teknik Geologi FITB - ITB Ada berita menarik dari Cirebon. Simak di http://oase.kompas.com/read/xml/2009/06/19/09054686/Koleksi.Fosil.Semarakkan.Pekan.Budaya.di.Cirebon Salam, BB Koleksi Fosil Semarakkan Pekan Budaya di Cirebon P. Janvier dan Alan Pradel Fosil otak ikan jenis iniopterygian ini berusia 300 juta tahun lalu. /Jumat, 19 Juni 2009 | 09:05 WIB CIREBON, KOMPAS.com--Sekitar 10 ribu buah fosil dari berbagai jenis tumbuhan, hewan dan hewan laut ikut menyemarakkan Pekan Budaya, Seni dan Film di Cirebon, Jabar, yang berlangsung 16-20 Juni 2009. Fosil-fosil tersebut merupakan koleksi pribadi yang dikumpulkan di Cirebon sejak tahun 1982, kata Kolektor Fosil Cirebon pengelola Warung Galery, Lilis Setiawaty Lestari kepada wartawan, Rabu. Menurut dia, fosil-fosil tersebut semua asli Cirebon dan sekitarnya yang membuktikan bahwa daerah itu mempunyai potensi kehidupan sejak berabad silam. Di antara fosil tersebut, mulai dari fosil buah-buahan seperti jambu, fosil daun, ranting, tulang sumsum kaki gaja, gigi kuda nil, hingga fosil binatang laut seperti jenis kerang-kerangan dan bunga karang. Dia sendiri masih mencari tahu dari mana fosil kuda nil yang banyak hidup di Mesir tersebut terdampar di Cirebon. Ia yakin, itu adalah kuda nil yang dicocokkan dengan buku yang ada tentang fosil. Dipihak lain ia mengatakan, penghargaan terhadap fosil-fosil di luar negeri tampaknya lebih baik, terbukti saat mengikuti pameran di China, satu unit kelompok fosil dijual seharga Rp5 juta. Sementara di Indonesia tampaknya belum banyak yang tertarik terhadap fosil tersebut. Ia menawarkan kepada Pemda Cirebon agar mengelola dengan kompensasi sekitar Rp200 juta untuk sekitar 10 ribu fosil. Berarti saya hanya minta Rp20 ribu per biji, sebagai jerih payah saya sebagai pengelola, katanya. Tawaran tersebut hingga kini belum ada tanggapan, padahal mungkin akan lebih berharga dan bermanfaat bila dikelolah Pemda sebagai salah satu isi museum, katanya menuturkan. Ia mengaku, dirinya sudah cukup lama menjadi kolektor bersama suaminya. Suami saya meniggal lima haru lalu, jadi saya mau istirahat sebagai kolektor, katanya. Dalam Pekan budaya tersebut, Lilis sebagai wakil dari Cirebon dari 11 Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) di Indonesia, dan salah satu saung yang mendapat banyak kunjungan. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting