Re: [iagi-net-l] Re: Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah

2010-09-17 Terurut Topik A.Syaeful Bahri
atau
coba kita tarik sederhanya sj,..
maap, apakah jalan itu pake pile/paku bumi?
mgkn juga kalau waktu pasang paku buminya gak sampe ke lapisan keras?,
jd menggantung sj, sehingga gak kuat nahan beban (lama2)?

Alasannya sih klasik, korupsi..!!!
jadi kurangi anggaran sana sinishg seperti itu.

salam
syaeful



On Fri, September 17, 2010 10:54 am, Fajar Lubis wrote:
 Di Bandung pernah ada amblesan karena runtuhnya gorong-gorong Mas Vick :))


 Banyak hipotesa untuk kasus ini :

 Kalau ini karena runtuhan alami atau perangkap lubang ...  lokasi ini
 bukan daerah gamping/karst.

 Kalau ini karena land subsidence... nilai penurunan Jakarta Utara yang
 terukur hanya  2 cm/tahun di inklinometer atau 60 cm/10 tahun
 berdasarkan data GPS.

 Kalau ini akibat pembebanan ... berarti ada heterogenitas dari material
 lempung yang menjadi alas fondasi dominan didaerah ini.

 Kalau ini akibat abrasi .. berarti ada pola arus yang menarik di kawasan
 mangrove ini..

 Kalau ini akibat runtuhan gorong-gorong ... berarti memang ada jalur
 drainase tua di wilayah ini.

 Kalau ... (mohon dilengkapi jika ada hipotesa lain)

 Silahkan dipilih..dipilih (Bubar Jumatan, 2010) ... sambil menunggu data
 terbaru dan keterangan resmi dari tim investigasi.

 Mohon maaf lahir batin untuk semua IAGI netters..


 Salam,
 Fajar
 (2448)

 --- Kaping Kemis, 9/16/10, Mas Vick rovi...@gmail.com sampun nyerat:

 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Subject: [iagi-net-l] Re: Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini
 Rata dengan Tanah
 To: geologi...@googlegroups.com, IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Date: Thursday, September 16, 2010, 1:34 PM

 Brita terakhir di detik.com amblesnya sedalam hingga 7meter.
 Panjangnya 150meter.
 Rongga apa yg mngkin memiliki lubang hingga 7meter di pantai ?
 Gorong2 jaman belande kali ye

 Rdp

 On 16/09/2010, Agus Karyanantio Tirto tirtohi...@yahoo.co.id wrote:
 Gini Vick,

 Wah kalau subsidence karena pori antar butir kosong air tanah akibat
 pemompaan
 air kayaknya gak sebegitu yah, dalam 1 hari ketebalan jalan turun hampir
 150
 meter ??? terlalu cepat.  Sedangkan efek subsidence akibat pemompaan air
 tanah
 mestinya agak luas karena pemompaan air tanah di jakarta sangat besar
 debitnya.

 Dugaan saya kok sudah ada  perangkap lubang  di daerah situ, kemudian
 karena
 sesuatu pemicu terjadilah amblesan tadi pagi, meski radiusnya kecil tapi
 sudah
 melebar sampai 200 meter.

 Tentu hal ini menjadi menarik untuk teman Geos yang tinggal di Jakarta,
 sebuah
 tantangan apakah kita Geos UGM bisanya hanya memperbesar pundi-pundi
 dollar
 pribadi, atau masih ada sedikit keperdulian pada masyarakat sekitar dan
 memberikan solusi terhadap permasalahan riil geologi yang ada
 dimasyarakat
 sekitar kita.

 Salam,
 Agoes Tirto, AKT'79




 
 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; Forum
 HAGI
 fo...@hagi.or.id
 Terkirim: Kam, 16 September, 2010 07:58:42
 Judul: [Geologi UGM] Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata
 dengan
 Tanah

 Kenapa ambles ?

 RDP
 =
 Kamis, 16/09/2010 06:53 WIB
 Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah
 Rachmadin Ismail - detikNews
 Jakarta - Jalan RE Martadinata yang menuju arah Pelabuhan Tanjung
 Priok kerusakannya semakin parah. Jalan yang sebelumnya ambles
 beberapa centimeter, kini sudah rata dengan tanah. Akibatnya arus lalu
 lintas di sekitar lokasi pun ditutup.

 Penutupan jalur dilakukan baik dari arah Ancol maupun Tanjung Priok.
 Meski masih ada satu lajur tersisa, petugas memilih untuk mengalihkan
 arus demi alasan keselamatan.

 Lalin dialihkan ke Sunter, dua-dua arahnya ke Sunter. Jalannya ambles
 rata dengan tanah, kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Muhammad
 AS, kepada detikcom, Kamis (16/5/2010).

 Menurut Muhammad AS, jalan yang ambles kini sudah semakin panjang.
 Jika sebelumnya hanya sejauh 150 meter, kini semakin meluas hingga 200
 meter.

 Tinggi jalan pun semakin berkurang. Pada dinihari tadi, ketebalan
 jalan masih sekitar 150 Cm, kini hampir seluruhnya ambles.

 Dari PLTU sampai jembatan rusaknya. Tadi pagi nambah lagi jalan yang
 ambles, tambahnya.

 Pengalihan jalan mulai dilakukan sejak kantor PN Jakarta Utara. Jalan
 ini ambles sejak pukul 02.00 WIB dinihari. (mad/nvc)
 --
 Don't give up until you believe what you did was wrong !

 --
 Keluar dari milis: kirim email ke
 geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
 Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com


 --
 Keluar dari milis: kirim email ke
 geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
 Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com


 --
 Sent from my mobile device

 Don't give up until you believe what you did was wrong !

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat 

Re: [iagi-net-l] Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah

2010-09-17 Terurut Topik kartiko samodro
erosi air laut ke lapisan tanah di bawah jalan.
heran juga, kok tidak dipertimbangkan penguatan dinding lapisan tanah
sehingga tidak tererosi

2010/9/16 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Kenapa ambles ?

 RDP
 =
 Kamis, 16/09/2010 06:53 WIB
 Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah
 Rachmadin Ismail - detikNews
 Jakarta - Jalan RE Martadinata yang menuju arah Pelabuhan Tanjung
 Priok kerusakannya semakin parah. Jalan yang sebelumnya ambles
 beberapa centimeter, kini sudah rata dengan tanah. Akibatnya arus lalu
 lintas di sekitar lokasi pun ditutup.

 Penutupan jalur dilakukan baik dari arah Ancol maupun Tanjung Priok.
 Meski masih ada satu lajur tersisa, petugas memilih untuk mengalihkan
 arus demi alasan keselamatan.

 Lalin dialihkan ke Sunter, dua-dua arahnya ke Sunter. Jalannya ambles
 rata dengan tanah, kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Muhammad
 AS, kepada detikcom, Kamis (16/5/2010).

 Menurut Muhammad AS, jalan yang ambles kini sudah semakin panjang.
 Jika sebelumnya hanya sejauh 150 meter, kini semakin meluas hingga 200
 meter.

 Tinggi jalan pun semakin berkurang. Pada dinihari tadi, ketebalan
 jalan masih sekitar 150 Cm, kini hampir seluruhnya ambles.

 Dari PLTU sampai jembatan rusaknya. Tadi pagi nambah lagi jalan yang
 ambles, tambahnya.

 Pengalihan jalan mulai dilakukan sejak kantor PN Jakarta Utara. Jalan
 ini ambles sejak pukul 02.00 WIB dinihari. (mad/nvc)
 --
 Don't give up until you believe what you did was wrong !


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

2010-09-17 Terurut Topik kartiko samodro
kalau field terlalu tua, malah suka tidak ada datanya...

2010/8/3 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com

 Apakah study dr field Total/Unocal dan outcrop di KalTim, diintegrasikan ke
 dalam kurikulum?Atau cuma tempat pengajarannya di BPN/ Kaltim.

 Sayang kalau data-data cutting, log,core dll punya Total yang terkenal
 lengkap dan rapih, jika tidak dijadikan bahan pembelajaran. Mungkin bisa
 saja dari field tua macam Bekapai.
 Belum lagi resen/ancient  sediment yang bisa dilihat dalam perjalanan
 sehari
 saja.

 Salam,

 2010/8/3 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

  Mas Taufik dan rekan lainnya,
 
  Menyambung pembicaraan soal eksklusivitas program kami, rupanya kemarin
  ada dua peserta dari Chevron Balikpapan yang mendaftar (entah diterima
  atau tidak, saya belum tahu). Jadi yang di Balikpapan ternyata tesnya
  diikuti oleh teman-teman dari Total dan Chevron.
 
  Wasalam,
  EAS
 
   Mas Taufik,
  
   Kebiasaan kami biasanya tidak mengkhususkan ke perusahaan tertentu.
   Misalnya pengalaman masa lalu, ketika kami mengadakan kelas di Jakarta
   untuk Pertamina, terdapat peserta dari pihak lain. Ketika kelas BPMIGAS
  di
   Jakarta juga ada mahasiswa dari perusahaan lain, demikian pula ketika
 di
   Jakarta untuk CNOOC terdapat pula mahasiswa dari perusahaan lain.
  
   Kalau untuk yang di CPI kebetulan tidak ada peminat dari yang lain,
 jadi
   seolah-olah eksklusif. Untuk Balikpapan juga seharusnya bisa untuk
 pihak
   lain akan tetapi kalau pertanyaannya diajukan sekarang, jawabannya
  menjadi
   khusus untuk Total, karena proses pendaftaran, tes tertulis, dan
   wawancara telah dilakukan dan pengikutnya kebetulan hanya dari Total
  saja.
  
   Semoga penjelasan saya menjawab pertanyaan Anda.
  
   Wasalam,
   EAS
  
   Pak Eddy,
  
   S2 kerjasama dengan Total di bppn itu untuk internal saja atau terbuka
   untuk
   umum?
  
  
   Regards
  
   2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
  
   Mas Joseph,
  
   Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri. Untuk
   distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut yang
   saya
   tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka
 (UT).
   Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang sama,
   maka
   PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya kalau
   ITB
   ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus bekerjasama
   dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah aturan
   zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak mengikuti
   perkembangan aturan ini.
  
   Wasalam,
   EAS
  
Bagaimana dengan program Distance Learning pak?
   
apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam
 Petroleum
Geoscience)
yang melakukannya?
Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini
   sebab
mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada.
Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum
   buka
di
Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di
 Rumbai/Duri
   saat
itu)
sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti
 program
seperti
ini.
   
Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan
   yang
berminat
melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung,
 Duri
   atau
Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari
universitas-2
luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :)
   
   
Salam
   
Joseph
   
   
   
   
- Original Message 
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
   
Mas Mualimin,
   
Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab
   dengan
baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester
   depan
ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas
   khusus
di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian
   pada
semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu
 di
   Duri
(CPI) dan Balikpapan.
   
Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya
   Allah
awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak
   kalau
ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak
   Dardji)
   di
dar...@gc.itb.ac.id.
   
Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI
 pada
umumnya.
   
Wasalam,
Eddy Subroto
Teknik geologi ITB
   
Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu
   anggota
IAGI
berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di
   jakarta
mohon
informasinya.
 Terima kasih.
   
Salam,
   
Mualimin
   
   
   
   
   

From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com
   

[iagi-net-l] Debates of Decades: Origin of Samarinda Anticlinorium, East Kalimantan

2010-09-17 Terurut Topik Awang Satyana
Masih dalam kaitan gravity tectonics, berikut adalah analisis alternatif asal 
Samarinda Anticlinorium sebagai fenomena gliding tectonics. Asal struktur 
regional ini telah menjadi bahan perdebatan beberapa puluh tahun (decades). 
Penjelsan gliding tectonics telah dimulai oleh van Bemmelen (1949 - the Geology 
of Indonesia), lebih didetailkan oleh Rose  Hartono (1976 -IPA Proc) dan 
mekanismenya diterangkan dengan memuaskan oleh Hank Ott (1987 -IPA Proc). Dan 
kini, setelah kita mempunyai data seismik di laut dalam Selat Makassar, dengan 
yakin saya ingin mengatakan bahwa semua struktur toe thrust yang jadi lapangan2 
migas di Selat Makassar sisi Kalimantan adalah gravitational structural traps 
oleh gravity sliding dari upper slope-lower slope-basin floor...



Antiklinorium Samarinda adalah jalur-jalur antiklin di bagian timur Cekungan 
Kutei, Kalimantan Timur dari daratan sampai lepas pantai, membentuk jalur-jalur 
sejajar berarah selatan baratdaya-utara timurlaut selebar sekitar 125 km dan 
sepanjang sekitar 400 km. Jalur-jalur antiklin ini menjadi tempat 
lapangan-lapangan minyak dan gas di Cekungan Kutei. Asal kejadian Antiklinorium 
Samarinda telah dibahas oleh banyak peneliti yang melibatkan banyak mekanisme, 
misalnya: kompresi yang berasal dari benturan mikrokontinen Banggai-Sula di 
sebelah timur Sulawesi (van de Weerd dan Armin, 1992 -AAPG Bull), inversi oleh 
dua sesar mendatar besar yang mengapit Cekungan Kutei di sebelah selatan (Sesar 
Adang-Paternoster) dan sebelah utara (Sesar Mangkalihat) (Biantoro dkk., 1992 
-IPA Proc), detachment folding above overpressured sediments (Chambers dan 
Daley, 1995 -IPA Proc), differential loading on deltaic sediments and an 
inverted delta growth fault system (Ferguson dan
 McClay, 1997 -IPA Proc). 

Mekanisme dari van de Weerd dan Armin (1992-AAPG Bull) tidak terbukti karena 
bagian utama Selat Makassar di sebelah timur Kalimantan Timur sama-sekali tidak 
menunjukkan gejala-gejala kompresi, sehingga tidak ada propagasi gaya kompresi 
dari benturan mikrokontinen Banggai-Sula menerus sampai Cekungan Kutei lalu 
membentuk Antiklinorium Samarinda. Penjelasan dari Biantoro dkk (1992 -IPA 
Proc) tidak sesuai karena regional wrenching dari dua sesar mendatar besar 
tidak akan membentuk antiklinorium sampai selebar 125 km dan sepanjang 400 km, 
itu mungkin hanya akan membentuk pop-up structure tunggal. Penjelasan dari 
Chambers dan Daley (1995 -IPA Proc) dan Ferguson dan Mc Clay (1997 -IPA Proc) 
benar pada aspek pembentukan struktur secara individu, tetapi tidak menjawab 
pembentukan Antiklinorium Samarinda secara keseluruhan.

Penjelasan yang memuaskan secara regional dan komprehensif, menurut hemat saya 
diajukan oleh van Bemmelen (1949 -the Geology of Indonesia), Rose dan Hartono 
(1976 -IPA Proc) dan kinematika struktur/tektoniknya didetailkan oleh Ott (1987 
-IPA Proc). Ketiga publikasi ini menggunakan gliding tectonics atau gravity 
sliding dalam pembentukan Antiklinorium Samarinda. Penyebab utama kinematika 
ini adalah terangkatnya Tinggian Kuching pada Oligo-Miosen di sebelah barat 
Cekungan Kutei yang kemudian dikompensasi secara gravitasi dan volumetrik oleh 
menurunnya Cekungan Kutei ke sebelah timur. Sedimen molasse dari Tinggian 
Kuching yang didominasi oleh sedimen halus pada Miosen Awal diendapkan di 
Cekungan Kutei dan telah membentuk decollement atau detachment surface yang 
merupakan floor thrust untuk sedimen-sedimen yang lebih muda di atasnya 
terdeformasi secara thin-skinned tectonics sambil berprogradasi diendapkan ke 
sebelah timur membentuk Antiklinorium Samarinda.
 Kinematika gravity sliding ini masih terjadi sampai sekarang di bagian paling 
timur Cekungan Kutei yang membuka ke Cekungan Selat Makassar Utara dalam bentuk 
toe-thrust system sedimen-sedimen turbidit di wilayah lereng cekungan.

Tidak ada peranan tektonik lempeng dalam pembentukan Antiklinorium Samarinda. 
Tetapi pengangkatan Tinggian Kuching pada Oligo-Miosen dapat dijelaskan melalui 
dua cara: tektonik lempeng dan undasi. Tektonik lempeng menjelaskannya sebagai 
berhubungan dengan berbenturannya mikrokontinen-mikrokontinen di sebelah 
baratlaut Kalimantan akibat pemekaran dasar samudera Laut Cina Selatan. 
Mikrokontinen-mikrokontinen Luconia dan Spratley Islands-Dangerous Ground 
(Metcalfe, 1996 -Tectonic Evol. of SE Asia, eds Hall  Blundell) dianggap telah 
membentur Kalimantan di sebelah baratlaut dan mengangkat Tinggian Kuching. 

Teori undasi van Bemmelen (1949 -the Geoogy of Indonesia) menganggapnya sebagai 
gerakan vertikal meso-undasi oleh naiknya intracrustal asthenoliths mengangkat 
foredeep palung (flysch phase) proto-Laut Cina Selatan.  Intracrustal 
asthenoliths adalah material mantel yang naik (upwelling mantle plume) yang 
terjadi mengikuti reaksi geokimia terhadap perubahan-perubahan tekanan dan 
temperatur setelah tektonik gravitasi flysch phase yang membentuk 
endapan-endapan turbidit di palung. Dalam anggapan ini, maka semua sedimen 

RE: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

2010-09-17 Terurut Topik Herman.Darman
Kecuali field tua yang dioperasi oleh BPM / Shell:
http://koran.republika.co.id/berita/46968/Dirjen_Migas_Ambil_Data_Tua_Mi
gas_Indonesia_dari_Belanda
Saya pernah lihat sendiri laporan-laporan yang ditulis tangan mengenai
lapangan Telaga Tunggal. Kertanya sudah menguning, tapi warna dan
tulisannya masih jelas. Beberapa laporan juga ditulis pakai mesin ketik
tentunya.

Herman 

-Original Message-
From: kartiko samodro [mailto:kartiko.samo...@gmail.com] 
Sent: Friday, September 17, 2010 8:57 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

kalau field terlalu tua, malah suka tidak ada datanya...

2010/8/3 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com

 Apakah study dr field Total/Unocal dan outcrop di KalTim,
diintegrasikan ke
 dalam kurikulum?Atau cuma tempat pengajarannya di BPN/ Kaltim.

 Sayang kalau data-data cutting, log,core dll punya Total yang terkenal
 lengkap dan rapih, jika tidak dijadikan bahan pembelajaran. Mungkin
bisa
 saja dari field tua macam Bekapai.
 Belum lagi resen/ancient  sediment yang bisa dilihat dalam perjalanan
 sehari
 saja.

 Salam,

 2010/8/3 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

  Mas Taufik dan rekan lainnya,
 
  Menyambung pembicaraan soal eksklusivitas program kami, rupanya
kemarin
  ada dua peserta dari Chevron Balikpapan yang mendaftar (entah
diterima
  atau tidak, saya belum tahu). Jadi yang di Balikpapan ternyata
tesnya
  diikuti oleh teman-teman dari Total dan Chevron.
 
  Wasalam,
  EAS
 
   Mas Taufik,
  
   Kebiasaan kami biasanya tidak mengkhususkan ke perusahaan
tertentu.
   Misalnya pengalaman masa lalu, ketika kami mengadakan kelas di
Jakarta
   untuk Pertamina, terdapat peserta dari pihak lain. Ketika kelas
BPMIGAS
  di
   Jakarta juga ada mahasiswa dari perusahaan lain, demikian pula
ketika
 di
   Jakarta untuk CNOOC terdapat pula mahasiswa dari perusahaan lain.
  
   Kalau untuk yang di CPI kebetulan tidak ada peminat dari yang
lain,
 jadi
   seolah-olah eksklusif. Untuk Balikpapan juga seharusnya bisa untuk
 pihak
   lain akan tetapi kalau pertanyaannya diajukan sekarang, jawabannya
  menjadi
   khusus untuk Total, karena proses pendaftaran, tes tertulis, dan
   wawancara telah dilakukan dan pengikutnya kebetulan hanya dari
Total
  saja.
  
   Semoga penjelasan saya menjawab pertanyaan Anda.
  
   Wasalam,
   EAS
  
   Pak Eddy,
  
   S2 kerjasama dengan Total di bppn itu untuk internal saja atau
terbuka
   untuk
   umum?
  
  
   Regards
  
   2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
  
   Mas Joseph,
  
   Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri.
Untuk
   distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut
yang
   saya
   tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka
 (UT).
   Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang
sama,
   maka
   PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya
kalau
   ITB
   ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus
bekerjasama
   dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah
aturan
   zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak
mengikuti
   perkembangan aturan ini.
  
   Wasalam,
   EAS
  
Bagaimana dengan program Distance Learning pak?
   
apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam
 Petroleum
Geoscience)
yang melakukannya?
Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil
program ini
   sebab
mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada.
Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn
belum
   buka
di
Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di
 Rumbai/Duri
   saat
itu)
sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti
 program
seperti
ini.
   
Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa
rekan
   yang
berminat
melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke
(Bandung,
 Duri
   atau
Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL
dari
universitas-2
luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :)
   
   
Salam
   
Joseph
   
   
   
   
- Original Message 
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
   
Mas Mualimin,
   
Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang
menjawab
   dengan
baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah
semester
   depan
ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan
kelas
   khusus
di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan
demikian
   pada
semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler,
yaitu
 di
   Duri
(CPI) dan Balikpapan.
   
Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB,
insya
   Allah
awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan
menyimak
   kalau
ada pengumuman atau Anda 

Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia

2010-09-17 Terurut Topik kartiko samodro
saya pernah nonton natgeo/discovery channel
di acara tersebut disampaikan berbagai bukti bahwa peradaban atlantis itu
diperkirakan adalah peradaban  Minoan yang berada di daerah thera /
santorini (di laut mediterania ). Hilangnya /hancurnya peradaban Minoan itu
disebabkan / dipengaruhi oleh  letusan gunung api besar di Thera yang
memiliki magnitude lebih dari 4 kali letusan gunung api krakatoa di tahun
1883 .

kalau melihat bahwa plato berasal dari yunani , dan kebetulan
kejadian santorini eruption terjadi di mediterania yang dekat dengan yunani
, kemungkinan besar bahwa ide plato dipengaruhi tentang atlantis banyak
dipengaruhi oleh kejadian ini

2010/2/3 Sulastama Raharja sraha...@gmail.com

 Lah tulisan di dongeng geologi dibuat tahun 2006, waktu itu cuman
 berdasarkan tulisan prof siapa itu di pikiran rakyat [cmiiw],
 kalau sekarang dah ada bukunya yang bahasa Indonesia, mungkin nanti bisa
 diupdate tulisannya :)

 dalam waktu 3,5 tahun dikomentari 290-an, berbalas-balasan dan ada komentar
 yang baru ... menunjukkan kalau dongengnya Mas Vick dijadikan bacaan banyak
 orang.

 salam,
 sul

 2010/2/1 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

  Btw, diskusi dan tulisan tentang Atlantis ini di Dongeng Geologi termasuk
  rangking tertinggi. Sejak 2006 hingga saat ini sudah tercatat 288
 komentar
  yang saling bersahutan.
  http://rovicky.wordpress.com/2006/11/11/benarkah-indonesia-itu-atlantis/
  Tulisan bantahan itu hasil diskusi dengan Komo (Geologist Cvx ) secara
  sederhana menggunakan Chrono-Logis, logika tata urutan waktu.
 
  RDP



[iagi-net-l] Live Health Club ...

2010-09-17 Terurut Topik rumlan dwiyatno
Dear Sir/Madam/All,
If you receive any mail/notification from me regarding Live Health Club, 
please disregard/reject and deleted. 

It was unintentional and I would like to apologize for any unconvenience caused.

Best regards and thanks

Dwiyatno


  

Re: [iagi-net-l] Debates of Decades: Origin of Samarinda Anticlinorium, East Kalimantan

2010-09-17 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
RW Van Bammelen pernah membandingkan teori Undasi dengan Plate
tectonic yang dipublikasikan di Tectonophysics, vol 32 (1976) 145-182
Berjudul  PLATE TECTONICS AND THE UNDATION MODEL: A COMPARISON By
R.W. VAN BEMMELEN *

Cukup menarik membandingkan dua teori ini. secara sepintas saya
melihat Teori Undasi melengkapi teori Plate Tectonic dalam menjelaskan
terbentuknya struktur-struktur gravity driven.
Yang saya ingat adalah adanya lipatan bersumbu utara selatan di
Kulonprogo yang diperkirakan akibat Block Glide di puncak G Merapi.
Soal ini muncul wektu ujian Geologi Struktur Lanjutan ketika saya
kuliah dulu. :)

Yang perlu dimengerti dalam gravity driven tectonic tentusaja bidang
ekuilibrium dimana bidang ini merupakan bidang yang menjadi baseline
gravitasi. Bidang ini disebut GEOID. Dengan demikian pemikirannya
bukan sekedar berpikir elevasi saja dengan sealevel sebagai base line,
tetapi berpikir bidang GEOID. Kalau saja bidang geoid ini diketahui
dengan mudah, tentusaja banyak strutur-struktur akibat gravitasi yang
dapat dijelaskan.

Cukup menarik artikel di Tectoniphysics ini.

Salam
RDP

2010/9/17 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com:
 Masih dalam kaitan gravity tectonics, berikut adalah analisis alternatif asal 
 Samarinda Anticlinorium sebagai fenomena gliding tectonics. Asal struktur 
 regional ini telah menjadi bahan perdebatan beberapa puluh tahun (decades). 
 Penjelsan gliding tectonics telah dimulai oleh van Bemmelen (1949 - the 
 Geology of Indonesia), lebih didetailkan oleh Rose  Hartono (1976 -IPA Proc) 
 dan mekanismenya diterangkan dengan memuaskan oleh Hank Ott (1987 -IPA Proc). 
 Dan kini, setelah kita mempunyai data seismik di laut dalam Selat Makassar, 
 dengan yakin saya ingin mengatakan bahwa semua struktur toe thrust yang jadi 
 lapangan2 migas di Selat Makassar sisi Kalimantan adalah gravitational 
 structural traps oleh gravity sliding dari upper slope-lower slope-basin 
 floor...

 

 Antiklinorium Samarinda adalah jalur-jalur antiklin di bagian timur Cekungan 
 Kutei, Kalimantan Timur dari daratan sampai lepas pantai, membentuk 
 jalur-jalur sejajar berarah selatan baratdaya-utara timurlaut selebar sekitar 
 125 km dan sepanjang sekitar 400 km. Jalur-jalur antiklin ini menjadi tempat 
 lapangan-lapangan minyak dan gas di Cekungan Kutei. Asal kejadian 
 Antiklinorium Samarinda telah dibahas oleh banyak peneliti yang melibatkan 
 banyak mekanisme, misalnya: kompresi yang berasal dari benturan mikrokontinen 
 Banggai-Sula di sebelah timur Sulawesi (van de Weerd dan Armin, 1992 -AAPG 
 Bull), inversi oleh dua sesar mendatar besar yang mengapit Cekungan Kutei di 
 sebelah selatan (Sesar Adang-Paternoster) dan sebelah utara (Sesar 
 Mangkalihat) (Biantoro dkk., 1992 -IPA Proc), detachment folding above 
 overpressured sediments (Chambers dan Daley, 1995 -IPA Proc), differential 
 loading on deltaic sediments and an inverted delta growth fault system 
 (Ferguson dan
  McClay, 1997 -IPA Proc).

 Mekanisme dari van de Weerd dan Armin (1992-AAPG Bull) tidak terbukti karena 
 bagian utama Selat Makassar di sebelah timur Kalimantan Timur sama-sekali 
 tidak menunjukkan gejala-gejala kompresi, sehingga tidak ada propagasi gaya 
 kompresi dari benturan mikrokontinen Banggai-Sula menerus sampai Cekungan 
 Kutei lalu membentuk Antiklinorium Samarinda. Penjelasan dari Biantoro dkk 
 (1992 -IPA Proc) tidak sesuai karena regional wrenching dari dua sesar 
 mendatar besar tidak akan membentuk antiklinorium sampai selebar 125 km dan 
 sepanjang 400 km, itu mungkin hanya akan membentuk pop-up structure tunggal. 
 Penjelasan dari Chambers dan Daley (1995 -IPA Proc) dan Ferguson dan Mc Clay 
 (1997 -IPA Proc) benar pada aspek pembentukan struktur secara individu, 
 tetapi tidak menjawab pembentukan Antiklinorium Samarinda secara keseluruhan.

 Penjelasan yang memuaskan secara regional dan komprehensif, menurut hemat 
 saya diajukan oleh van Bemmelen (1949 -the Geology of Indonesia), Rose dan 
 Hartono (1976 -IPA Proc) dan kinematika struktur/tektoniknya didetailkan oleh 
 Ott (1987 -IPA Proc). Ketiga publikasi ini menggunakan gliding tectonics atau 
 gravity sliding dalam pembentukan Antiklinorium Samarinda. Penyebab utama 
 kinematika ini adalah terangkatnya Tinggian Kuching pada Oligo-Miosen di 
 sebelah barat Cekungan Kutei yang kemudian dikompensasi secara gravitasi dan 
 volumetrik oleh menurunnya Cekungan Kutei ke sebelah timur. Sedimen molasse 
 dari Tinggian Kuching yang didominasi oleh sedimen halus pada Miosen Awal 
 diendapkan di Cekungan Kutei dan telah membentuk decollement atau detachment 
 surface yang merupakan floor thrust untuk sedimen-sedimen yang lebih muda di 
 atasnya terdeformasi secara thin-skinned tectonics sambil berprogradasi 
 diendapkan ke sebelah timur membentuk Antiklinorium Samarinda.
  Kinematika gravity sliding ini masih terjadi sampai sekarang di bagian 
 paling timur Cekungan Kutei yang membuka ke Cekungan Selat Makassar Utara 
 dalam bentuk 

Re: [iagi-net-l] Peta Geologi Indonesia

2010-09-17 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Saya agak terlambat nih, tapi kalau boleh saya mau juga dikirimi hasil 
scannya via japri koeso...@melsa.net.id

Sebelumnya terima kasih'
RPK
- Original Message - 
From: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, September 15, 2010 8:59 AM
Subject: Bls: [iagi-net-l] Peta Geologi Indonesia


Ada Pak peta geologi yang dibuat oleh belanda yang mulai dari tahun 1800 an 
malah, sekarang baru saya scan semua peta petanya. Bahkan banyak juga peta 
peta yang rinci kalo daerahnya ada nilai ekonomisnya.


Ip

--- Pada Sel, 14/9/10, herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com 
menulis:



Dari: herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com
Judul: [iagi-net-l] Peta Geologi Indonesia
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Selasa, 14 September, 2010, 6:28 PM


Kemarin saya coba cari peta geologi Indonesia di Google, dan saya
mendapatkan digital file dari peta geologi Indonesia bagian barat yang
dibuat oleh The Geographical Society of Japan, tahun 1932. Kualitas
peta berwarna ini sangat bagus, paling tidak untuk saat itu. Tentunya
peta ini dibuat sebelum R. W. Van Bemmelen 1949, yang semuanya
hitam-putih.



Timbul pertanyaan saya, siapa saja yang pernah membuat peta geologi
Indonesia secara regional?



Saya kebetulan punya koleksi peta BEICIP Franlab yang dibuat sekitar
tahun 1980an dengan kwalitas yang bagus pula. Cocoknya peta ini
digantung di dinding. Apakah Direktorat Geologi punya peta serupa ini?



Kalau ada teman-teman yang pernah lihat peta geologi Indonesia regional
yang bagus, bisa tolong beri tahu saya? Lebih bagus lagi kalau ada
digital file-nya.



Herman








__ NOD32 4954 (20100318) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Surat Kesepakatan Bersama warga Menolak Sorik Mas Mining

2010-09-17 Terurut Topik bosman batubara
hallo,
selamat hari raya idul fitri ya (bagi y merayakan), maaf lahir dan batin. dan 
jangan lupa baca Surat Kesepakatan Bersama Warga Kecamatan Ulu Pungkut menolak 
PT Sorik Mas Mining, berikut cuplikannya:



Kami masing-masing yang bertanda tangan dibawah ini mewakili  masyarakat 
Kecamatan Ulu Pungkut adalah OKR, Kepala Desa, Ketua BPD,  Tokoh Adat dan Tokoh 
Pemuda se-Kecamatan Ulupungkut, pada hari ini Rabu  tanggal sepuluh Mei Tahun 
Dua Ribu Enam melaksanakan pertemuan di Aula  Kantor Camat Ulu pungkut untuk 
membuat suatu kesepakatan bersama berupa  Pernyataan sikap seluruh elemen 
masyarakat di kecamatan Ulu Pungkut  menyangkut keberadaan Perusahaan 
Pertambangan PT Sorik Mas Mining dan  Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) di 
kabupaten Mandailing Natal:
* Menolak Kehadiran Perusahaan Pertambangan PT Sorik Mas Mining dan  
Perusahaan 
Pertambangan lainnya untuk beroperasi di Kecamatan Ulu  Pungkut dengan segala 
resiko dan alasan apapun karean akan berdampak  sangat luas terhadap kerusakan 
lingkungan.

selengkapnya di link berikut:

http://usirsorikmasmining.wordpress.com/2010/09/18/surat-kesepakatan-bersama/


tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com