Re: [iagi-net-l] Re: Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah
atau coba kita tarik sederhanya sj,.. maap, apakah jalan itu pake pile/paku bumi? mgkn juga kalau waktu pasang paku buminya gak sampe ke lapisan keras?, jd menggantung sj, sehingga gak kuat nahan beban (lama2)? Alasannya sih klasik, korupsi..!!! jadi kurangi anggaran sana sinishg seperti itu. salam syaeful On Fri, September 17, 2010 10:54 am, Fajar Lubis wrote: Di Bandung pernah ada amblesan karena runtuhnya gorong-gorong Mas Vick :)) Banyak hipotesa untuk kasus ini : Kalau ini karena runtuhan alami atau perangkap lubang ... lokasi ini bukan daerah gamping/karst. Kalau ini karena land subsidence... nilai penurunan Jakarta Utara yang terukur hanya 2 cm/tahun di inklinometer atau 60 cm/10 tahun berdasarkan data GPS. Kalau ini akibat pembebanan ... berarti ada heterogenitas dari material lempung yang menjadi alas fondasi dominan didaerah ini. Kalau ini akibat abrasi .. berarti ada pola arus yang menarik di kawasan mangrove ini.. Kalau ini akibat runtuhan gorong-gorong ... berarti memang ada jalur drainase tua di wilayah ini. Kalau ... (mohon dilengkapi jika ada hipotesa lain) Silahkan dipilih..dipilih (Bubar Jumatan, 2010) ... sambil menunggu data terbaru dan keterangan resmi dari tim investigasi. Mohon maaf lahir batin untuk semua IAGI netters.. Salam, Fajar (2448) --- Kaping Kemis, 9/16/10, Mas Vick rovi...@gmail.com sampun nyerat: From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Subject: [iagi-net-l] Re: Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah To: geologi...@googlegroups.com, IAGI iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, September 16, 2010, 1:34 PM Brita terakhir di detik.com amblesnya sedalam hingga 7meter. Panjangnya 150meter. Rongga apa yg mngkin memiliki lubang hingga 7meter di pantai ? Gorong2 jaman belande kali ye Rdp On 16/09/2010, Agus Karyanantio Tirto tirtohi...@yahoo.co.id wrote: Gini Vick, Wah kalau subsidence karena pori antar butir kosong air tanah akibat pemompaan air kayaknya gak sebegitu yah, dalam 1 hari ketebalan jalan turun hampir 150 meter ??? terlalu cepat. Sedangkan efek subsidence akibat pemompaan air tanah mestinya agak luas karena pemompaan air tanah di jakarta sangat besar debitnya. Dugaan saya kok sudah ada perangkap lubang di daerah situ, kemudian karena sesuatu pemicu terjadilah amblesan tadi pagi, meski radiusnya kecil tapi sudah melebar sampai 200 meter. Tentu hal ini menjadi menarik untuk teman Geos yang tinggal di Jakarta, sebuah tantangan apakah kita Geos UGM bisanya hanya memperbesar pundi-pundi dollar pribadi, atau masih ada sedikit keperdulian pada masyarakat sekitar dan memberikan solusi terhadap permasalahan riil geologi yang ada dimasyarakat sekitar kita. Salam, Agoes Tirto, AKT'79 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com; Forum HAGI fo...@hagi.or.id Terkirim: Kam, 16 September, 2010 07:58:42 Judul: [Geologi UGM] Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah Kenapa ambles ? RDP = Kamis, 16/09/2010 06:53 WIB Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah Rachmadin Ismail - detikNews Jakarta - Jalan RE Martadinata yang menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok kerusakannya semakin parah. Jalan yang sebelumnya ambles beberapa centimeter, kini sudah rata dengan tanah. Akibatnya arus lalu lintas di sekitar lokasi pun ditutup. Penutupan jalur dilakukan baik dari arah Ancol maupun Tanjung Priok. Meski masih ada satu lajur tersisa, petugas memilih untuk mengalihkan arus demi alasan keselamatan. Lalin dialihkan ke Sunter, dua-dua arahnya ke Sunter. Jalannya ambles rata dengan tanah, kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Muhammad AS, kepada detikcom, Kamis (16/5/2010). Menurut Muhammad AS, jalan yang ambles kini sudah semakin panjang. Jika sebelumnya hanya sejauh 150 meter, kini semakin meluas hingga 200 meter. Tinggi jalan pun semakin berkurang. Pada dinihari tadi, ketebalan jalan masih sekitar 150 Cm, kini hampir seluruhnya ambles. Dari PLTU sampai jembatan rusaknya. Tadi pagi nambah lagi jalan yang ambles, tambahnya. Pengalihan jalan mulai dilakukan sejak kantor PN Jakarta Utara. Jalan ini ambles sejak pukul 02.00 WIB dinihari. (mad/nvc) -- Don't give up until you believe what you did was wrong ! -- Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com -- Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com -- Sent from my mobile device Don't give up until you believe what you did was wrong ! PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat
Re: [iagi-net-l] Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah
erosi air laut ke lapisan tanah di bawah jalan. heran juga, kok tidak dipertimbangkan penguatan dinding lapisan tanah sehingga tidak tererosi 2010/9/16 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Kenapa ambles ? RDP = Kamis, 16/09/2010 06:53 WIB Terus Ambles, Sebagian Jl RE Martadinata Kini Rata dengan Tanah Rachmadin Ismail - detikNews Jakarta - Jalan RE Martadinata yang menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok kerusakannya semakin parah. Jalan yang sebelumnya ambles beberapa centimeter, kini sudah rata dengan tanah. Akibatnya arus lalu lintas di sekitar lokasi pun ditutup. Penutupan jalur dilakukan baik dari arah Ancol maupun Tanjung Priok. Meski masih ada satu lajur tersisa, petugas memilih untuk mengalihkan arus demi alasan keselamatan. Lalin dialihkan ke Sunter, dua-dua arahnya ke Sunter. Jalannya ambles rata dengan tanah, kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Muhammad AS, kepada detikcom, Kamis (16/5/2010). Menurut Muhammad AS, jalan yang ambles kini sudah semakin panjang. Jika sebelumnya hanya sejauh 150 meter, kini semakin meluas hingga 200 meter. Tinggi jalan pun semakin berkurang. Pada dinihari tadi, ketebalan jalan masih sekitar 150 Cm, kini hampir seluruhnya ambles. Dari PLTU sampai jembatan rusaknya. Tadi pagi nambah lagi jalan yang ambles, tambahnya. Pengalihan jalan mulai dilakukan sejak kantor PN Jakarta Utara. Jalan ini ambles sejak pukul 02.00 WIB dinihari. (mad/nvc) -- Don't give up until you believe what you did was wrong ! PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
kalau field terlalu tua, malah suka tidak ada datanya... 2010/8/3 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Apakah study dr field Total/Unocal dan outcrop di KalTim, diintegrasikan ke dalam kurikulum?Atau cuma tempat pengajarannya di BPN/ Kaltim. Sayang kalau data-data cutting, log,core dll punya Total yang terkenal lengkap dan rapih, jika tidak dijadikan bahan pembelajaran. Mungkin bisa saja dari field tua macam Bekapai. Belum lagi resen/ancient sediment yang bisa dilihat dalam perjalanan sehari saja. Salam, 2010/8/3 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Taufik dan rekan lainnya, Menyambung pembicaraan soal eksklusivitas program kami, rupanya kemarin ada dua peserta dari Chevron Balikpapan yang mendaftar (entah diterima atau tidak, saya belum tahu). Jadi yang di Balikpapan ternyata tesnya diikuti oleh teman-teman dari Total dan Chevron. Wasalam, EAS Mas Taufik, Kebiasaan kami biasanya tidak mengkhususkan ke perusahaan tertentu. Misalnya pengalaman masa lalu, ketika kami mengadakan kelas di Jakarta untuk Pertamina, terdapat peserta dari pihak lain. Ketika kelas BPMIGAS di Jakarta juga ada mahasiswa dari perusahaan lain, demikian pula ketika di Jakarta untuk CNOOC terdapat pula mahasiswa dari perusahaan lain. Kalau untuk yang di CPI kebetulan tidak ada peminat dari yang lain, jadi seolah-olah eksklusif. Untuk Balikpapan juga seharusnya bisa untuk pihak lain akan tetapi kalau pertanyaannya diajukan sekarang, jawabannya menjadi khusus untuk Total, karena proses pendaftaran, tes tertulis, dan wawancara telah dilakukan dan pengikutnya kebetulan hanya dari Total saja. Semoga penjelasan saya menjawab pertanyaan Anda. Wasalam, EAS Pak Eddy, S2 kerjasama dengan Total di bppn itu untuk internal saja atau terbuka untuk umum? Regards 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Joseph, Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri. Untuk distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut yang saya tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka (UT). Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang sama, maka PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya kalau ITB ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus bekerjasama dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah aturan zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak mengikuti perkembangan aturan ini. Wasalam, EAS Bagaimana dengan program Distance Learning pak? apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum Geoscience) yang melakukannya? Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada. Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka di Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat itu) sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program seperti ini. Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang berminat melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari universitas-2 luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :) Salam Joseph - Original Message From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri (CPI) dan Balikpapan. Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di dar...@gc.itb.ac.id. Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya. Wasalam, Eddy Subroto Teknik geologi ITB Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota IAGI berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta mohon informasinya. Terima kasih. Salam, Mualimin From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com
[iagi-net-l] Debates of Decades: Origin of Samarinda Anticlinorium, East Kalimantan
Masih dalam kaitan gravity tectonics, berikut adalah analisis alternatif asal Samarinda Anticlinorium sebagai fenomena gliding tectonics. Asal struktur regional ini telah menjadi bahan perdebatan beberapa puluh tahun (decades). Penjelsan gliding tectonics telah dimulai oleh van Bemmelen (1949 - the Geology of Indonesia), lebih didetailkan oleh Rose Hartono (1976 -IPA Proc) dan mekanismenya diterangkan dengan memuaskan oleh Hank Ott (1987 -IPA Proc). Dan kini, setelah kita mempunyai data seismik di laut dalam Selat Makassar, dengan yakin saya ingin mengatakan bahwa semua struktur toe thrust yang jadi lapangan2 migas di Selat Makassar sisi Kalimantan adalah gravitational structural traps oleh gravity sliding dari upper slope-lower slope-basin floor... Antiklinorium Samarinda adalah jalur-jalur antiklin di bagian timur Cekungan Kutei, Kalimantan Timur dari daratan sampai lepas pantai, membentuk jalur-jalur sejajar berarah selatan baratdaya-utara timurlaut selebar sekitar 125 km dan sepanjang sekitar 400 km. Jalur-jalur antiklin ini menjadi tempat lapangan-lapangan minyak dan gas di Cekungan Kutei. Asal kejadian Antiklinorium Samarinda telah dibahas oleh banyak peneliti yang melibatkan banyak mekanisme, misalnya: kompresi yang berasal dari benturan mikrokontinen Banggai-Sula di sebelah timur Sulawesi (van de Weerd dan Armin, 1992 -AAPG Bull), inversi oleh dua sesar mendatar besar yang mengapit Cekungan Kutei di sebelah selatan (Sesar Adang-Paternoster) dan sebelah utara (Sesar Mangkalihat) (Biantoro dkk., 1992 -IPA Proc), detachment folding above overpressured sediments (Chambers dan Daley, 1995 -IPA Proc), differential loading on deltaic sediments and an inverted delta growth fault system (Ferguson dan McClay, 1997 -IPA Proc). Mekanisme dari van de Weerd dan Armin (1992-AAPG Bull) tidak terbukti karena bagian utama Selat Makassar di sebelah timur Kalimantan Timur sama-sekali tidak menunjukkan gejala-gejala kompresi, sehingga tidak ada propagasi gaya kompresi dari benturan mikrokontinen Banggai-Sula menerus sampai Cekungan Kutei lalu membentuk Antiklinorium Samarinda. Penjelasan dari Biantoro dkk (1992 -IPA Proc) tidak sesuai karena regional wrenching dari dua sesar mendatar besar tidak akan membentuk antiklinorium sampai selebar 125 km dan sepanjang 400 km, itu mungkin hanya akan membentuk pop-up structure tunggal. Penjelasan dari Chambers dan Daley (1995 -IPA Proc) dan Ferguson dan Mc Clay (1997 -IPA Proc) benar pada aspek pembentukan struktur secara individu, tetapi tidak menjawab pembentukan Antiklinorium Samarinda secara keseluruhan. Penjelasan yang memuaskan secara regional dan komprehensif, menurut hemat saya diajukan oleh van Bemmelen (1949 -the Geology of Indonesia), Rose dan Hartono (1976 -IPA Proc) dan kinematika struktur/tektoniknya didetailkan oleh Ott (1987 -IPA Proc). Ketiga publikasi ini menggunakan gliding tectonics atau gravity sliding dalam pembentukan Antiklinorium Samarinda. Penyebab utama kinematika ini adalah terangkatnya Tinggian Kuching pada Oligo-Miosen di sebelah barat Cekungan Kutei yang kemudian dikompensasi secara gravitasi dan volumetrik oleh menurunnya Cekungan Kutei ke sebelah timur. Sedimen molasse dari Tinggian Kuching yang didominasi oleh sedimen halus pada Miosen Awal diendapkan di Cekungan Kutei dan telah membentuk decollement atau detachment surface yang merupakan floor thrust untuk sedimen-sedimen yang lebih muda di atasnya terdeformasi secara thin-skinned tectonics sambil berprogradasi diendapkan ke sebelah timur membentuk Antiklinorium Samarinda. Kinematika gravity sliding ini masih terjadi sampai sekarang di bagian paling timur Cekungan Kutei yang membuka ke Cekungan Selat Makassar Utara dalam bentuk toe-thrust system sedimen-sedimen turbidit di wilayah lereng cekungan. Tidak ada peranan tektonik lempeng dalam pembentukan Antiklinorium Samarinda. Tetapi pengangkatan Tinggian Kuching pada Oligo-Miosen dapat dijelaskan melalui dua cara: tektonik lempeng dan undasi. Tektonik lempeng menjelaskannya sebagai berhubungan dengan berbenturannya mikrokontinen-mikrokontinen di sebelah baratlaut Kalimantan akibat pemekaran dasar samudera Laut Cina Selatan. Mikrokontinen-mikrokontinen Luconia dan Spratley Islands-Dangerous Ground (Metcalfe, 1996 -Tectonic Evol. of SE Asia, eds Hall Blundell) dianggap telah membentur Kalimantan di sebelah baratlaut dan mengangkat Tinggian Kuching. Teori undasi van Bemmelen (1949 -the Geoogy of Indonesia) menganggapnya sebagai gerakan vertikal meso-undasi oleh naiknya intracrustal asthenoliths mengangkat foredeep palung (flysch phase) proto-Laut Cina Selatan. Intracrustal asthenoliths adalah material mantel yang naik (upwelling mantle plume) yang terjadi mengikuti reaksi geokimia terhadap perubahan-perubahan tekanan dan temperatur setelah tektonik gravitasi flysch phase yang membentuk endapan-endapan turbidit di palung. Dalam anggapan ini, maka semua sedimen
RE: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
Kecuali field tua yang dioperasi oleh BPM / Shell: http://koran.republika.co.id/berita/46968/Dirjen_Migas_Ambil_Data_Tua_Mi gas_Indonesia_dari_Belanda Saya pernah lihat sendiri laporan-laporan yang ditulis tangan mengenai lapangan Telaga Tunggal. Kertanya sudah menguning, tapi warna dan tulisannya masih jelas. Beberapa laporan juga ditulis pakai mesin ketik tentunya. Herman -Original Message- From: kartiko samodro [mailto:kartiko.samo...@gmail.com] Sent: Friday, September 17, 2010 8:57 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 kalau field terlalu tua, malah suka tidak ada datanya... 2010/8/3 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Apakah study dr field Total/Unocal dan outcrop di KalTim, diintegrasikan ke dalam kurikulum?Atau cuma tempat pengajarannya di BPN/ Kaltim. Sayang kalau data-data cutting, log,core dll punya Total yang terkenal lengkap dan rapih, jika tidak dijadikan bahan pembelajaran. Mungkin bisa saja dari field tua macam Bekapai. Belum lagi resen/ancient sediment yang bisa dilihat dalam perjalanan sehari saja. Salam, 2010/8/3 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Taufik dan rekan lainnya, Menyambung pembicaraan soal eksklusivitas program kami, rupanya kemarin ada dua peserta dari Chevron Balikpapan yang mendaftar (entah diterima atau tidak, saya belum tahu). Jadi yang di Balikpapan ternyata tesnya diikuti oleh teman-teman dari Total dan Chevron. Wasalam, EAS Mas Taufik, Kebiasaan kami biasanya tidak mengkhususkan ke perusahaan tertentu. Misalnya pengalaman masa lalu, ketika kami mengadakan kelas di Jakarta untuk Pertamina, terdapat peserta dari pihak lain. Ketika kelas BPMIGAS di Jakarta juga ada mahasiswa dari perusahaan lain, demikian pula ketika di Jakarta untuk CNOOC terdapat pula mahasiswa dari perusahaan lain. Kalau untuk yang di CPI kebetulan tidak ada peminat dari yang lain, jadi seolah-olah eksklusif. Untuk Balikpapan juga seharusnya bisa untuk pihak lain akan tetapi kalau pertanyaannya diajukan sekarang, jawabannya menjadi khusus untuk Total, karena proses pendaftaran, tes tertulis, dan wawancara telah dilakukan dan pengikutnya kebetulan hanya dari Total saja. Semoga penjelasan saya menjawab pertanyaan Anda. Wasalam, EAS Pak Eddy, S2 kerjasama dengan Total di bppn itu untuk internal saja atau terbuka untuk umum? Regards 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Joseph, Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri. Untuk distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut yang saya tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka (UT). Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang sama, maka PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya kalau ITB ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus bekerjasama dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah aturan zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak mengikuti perkembangan aturan ini. Wasalam, EAS Bagaimana dengan program Distance Learning pak? apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum Geoscience) yang melakukannya? Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada. Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka di Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat itu) sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program seperti ini. Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang berminat melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari universitas-2 luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :) Salam Joseph - Original Message From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri (CPI) dan Balikpapan. Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau ada pengumuman atau Anda
Re: Bls: [iagi-net-l] Atlantis! Surga yang Hilang Itu Adalah Indonesia
saya pernah nonton natgeo/discovery channel di acara tersebut disampaikan berbagai bukti bahwa peradaban atlantis itu diperkirakan adalah peradaban Minoan yang berada di daerah thera / santorini (di laut mediterania ). Hilangnya /hancurnya peradaban Minoan itu disebabkan / dipengaruhi oleh letusan gunung api besar di Thera yang memiliki magnitude lebih dari 4 kali letusan gunung api krakatoa di tahun 1883 . kalau melihat bahwa plato berasal dari yunani , dan kebetulan kejadian santorini eruption terjadi di mediterania yang dekat dengan yunani , kemungkinan besar bahwa ide plato dipengaruhi tentang atlantis banyak dipengaruhi oleh kejadian ini 2010/2/3 Sulastama Raharja sraha...@gmail.com Lah tulisan di dongeng geologi dibuat tahun 2006, waktu itu cuman berdasarkan tulisan prof siapa itu di pikiran rakyat [cmiiw], kalau sekarang dah ada bukunya yang bahasa Indonesia, mungkin nanti bisa diupdate tulisannya :) dalam waktu 3,5 tahun dikomentari 290-an, berbalas-balasan dan ada komentar yang baru ... menunjukkan kalau dongengnya Mas Vick dijadikan bacaan banyak orang. salam, sul 2010/2/1 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Btw, diskusi dan tulisan tentang Atlantis ini di Dongeng Geologi termasuk rangking tertinggi. Sejak 2006 hingga saat ini sudah tercatat 288 komentar yang saling bersahutan. http://rovicky.wordpress.com/2006/11/11/benarkah-indonesia-itu-atlantis/ Tulisan bantahan itu hasil diskusi dengan Komo (Geologist Cvx ) secara sederhana menggunakan Chrono-Logis, logika tata urutan waktu. RDP
[iagi-net-l] Live Health Club ...
Dear Sir/Madam/All, If you receive any mail/notification from me regarding Live Health Club, please disregard/reject and deleted. It was unintentional and I would like to apologize for any unconvenience caused. Best regards and thanks Dwiyatno
Re: [iagi-net-l] Debates of Decades: Origin of Samarinda Anticlinorium, East Kalimantan
RW Van Bammelen pernah membandingkan teori Undasi dengan Plate tectonic yang dipublikasikan di Tectonophysics, vol 32 (1976) 145-182 Berjudul PLATE TECTONICS AND THE UNDATION MODEL: A COMPARISON By R.W. VAN BEMMELEN * Cukup menarik membandingkan dua teori ini. secara sepintas saya melihat Teori Undasi melengkapi teori Plate Tectonic dalam menjelaskan terbentuknya struktur-struktur gravity driven. Yang saya ingat adalah adanya lipatan bersumbu utara selatan di Kulonprogo yang diperkirakan akibat Block Glide di puncak G Merapi. Soal ini muncul wektu ujian Geologi Struktur Lanjutan ketika saya kuliah dulu. :) Yang perlu dimengerti dalam gravity driven tectonic tentusaja bidang ekuilibrium dimana bidang ini merupakan bidang yang menjadi baseline gravitasi. Bidang ini disebut GEOID. Dengan demikian pemikirannya bukan sekedar berpikir elevasi saja dengan sealevel sebagai base line, tetapi berpikir bidang GEOID. Kalau saja bidang geoid ini diketahui dengan mudah, tentusaja banyak strutur-struktur akibat gravitasi yang dapat dijelaskan. Cukup menarik artikel di Tectoniphysics ini. Salam RDP 2010/9/17 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com: Masih dalam kaitan gravity tectonics, berikut adalah analisis alternatif asal Samarinda Anticlinorium sebagai fenomena gliding tectonics. Asal struktur regional ini telah menjadi bahan perdebatan beberapa puluh tahun (decades). Penjelsan gliding tectonics telah dimulai oleh van Bemmelen (1949 - the Geology of Indonesia), lebih didetailkan oleh Rose Hartono (1976 -IPA Proc) dan mekanismenya diterangkan dengan memuaskan oleh Hank Ott (1987 -IPA Proc). Dan kini, setelah kita mempunyai data seismik di laut dalam Selat Makassar, dengan yakin saya ingin mengatakan bahwa semua struktur toe thrust yang jadi lapangan2 migas di Selat Makassar sisi Kalimantan adalah gravitational structural traps oleh gravity sliding dari upper slope-lower slope-basin floor... Antiklinorium Samarinda adalah jalur-jalur antiklin di bagian timur Cekungan Kutei, Kalimantan Timur dari daratan sampai lepas pantai, membentuk jalur-jalur sejajar berarah selatan baratdaya-utara timurlaut selebar sekitar 125 km dan sepanjang sekitar 400 km. Jalur-jalur antiklin ini menjadi tempat lapangan-lapangan minyak dan gas di Cekungan Kutei. Asal kejadian Antiklinorium Samarinda telah dibahas oleh banyak peneliti yang melibatkan banyak mekanisme, misalnya: kompresi yang berasal dari benturan mikrokontinen Banggai-Sula di sebelah timur Sulawesi (van de Weerd dan Armin, 1992 -AAPG Bull), inversi oleh dua sesar mendatar besar yang mengapit Cekungan Kutei di sebelah selatan (Sesar Adang-Paternoster) dan sebelah utara (Sesar Mangkalihat) (Biantoro dkk., 1992 -IPA Proc), detachment folding above overpressured sediments (Chambers dan Daley, 1995 -IPA Proc), differential loading on deltaic sediments and an inverted delta growth fault system (Ferguson dan McClay, 1997 -IPA Proc). Mekanisme dari van de Weerd dan Armin (1992-AAPG Bull) tidak terbukti karena bagian utama Selat Makassar di sebelah timur Kalimantan Timur sama-sekali tidak menunjukkan gejala-gejala kompresi, sehingga tidak ada propagasi gaya kompresi dari benturan mikrokontinen Banggai-Sula menerus sampai Cekungan Kutei lalu membentuk Antiklinorium Samarinda. Penjelasan dari Biantoro dkk (1992 -IPA Proc) tidak sesuai karena regional wrenching dari dua sesar mendatar besar tidak akan membentuk antiklinorium sampai selebar 125 km dan sepanjang 400 km, itu mungkin hanya akan membentuk pop-up structure tunggal. Penjelasan dari Chambers dan Daley (1995 -IPA Proc) dan Ferguson dan Mc Clay (1997 -IPA Proc) benar pada aspek pembentukan struktur secara individu, tetapi tidak menjawab pembentukan Antiklinorium Samarinda secara keseluruhan. Penjelasan yang memuaskan secara regional dan komprehensif, menurut hemat saya diajukan oleh van Bemmelen (1949 -the Geology of Indonesia), Rose dan Hartono (1976 -IPA Proc) dan kinematika struktur/tektoniknya didetailkan oleh Ott (1987 -IPA Proc). Ketiga publikasi ini menggunakan gliding tectonics atau gravity sliding dalam pembentukan Antiklinorium Samarinda. Penyebab utama kinematika ini adalah terangkatnya Tinggian Kuching pada Oligo-Miosen di sebelah barat Cekungan Kutei yang kemudian dikompensasi secara gravitasi dan volumetrik oleh menurunnya Cekungan Kutei ke sebelah timur. Sedimen molasse dari Tinggian Kuching yang didominasi oleh sedimen halus pada Miosen Awal diendapkan di Cekungan Kutei dan telah membentuk decollement atau detachment surface yang merupakan floor thrust untuk sedimen-sedimen yang lebih muda di atasnya terdeformasi secara thin-skinned tectonics sambil berprogradasi diendapkan ke sebelah timur membentuk Antiklinorium Samarinda. Kinematika gravity sliding ini masih terjadi sampai sekarang di bagian paling timur Cekungan Kutei yang membuka ke Cekungan Selat Makassar Utara dalam bentuk
Re: [iagi-net-l] Peta Geologi Indonesia
Saya agak terlambat nih, tapi kalau boleh saya mau juga dikirimi hasil scannya via japri koeso...@melsa.net.id Sebelumnya terima kasih' RPK - Original Message - From: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, September 15, 2010 8:59 AM Subject: Bls: [iagi-net-l] Peta Geologi Indonesia Ada Pak peta geologi yang dibuat oleh belanda yang mulai dari tahun 1800 an malah, sekarang baru saya scan semua peta petanya. Bahkan banyak juga peta peta yang rinci kalo daerahnya ada nilai ekonomisnya. Ip --- Pada Sel, 14/9/10, herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com menulis: Dari: herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com Judul: [iagi-net-l] Peta Geologi Indonesia Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 14 September, 2010, 6:28 PM Kemarin saya coba cari peta geologi Indonesia di Google, dan saya mendapatkan digital file dari peta geologi Indonesia bagian barat yang dibuat oleh The Geographical Society of Japan, tahun 1932. Kualitas peta berwarna ini sangat bagus, paling tidak untuk saat itu. Tentunya peta ini dibuat sebelum R. W. Van Bemmelen 1949, yang semuanya hitam-putih. Timbul pertanyaan saya, siapa saja yang pernah membuat peta geologi Indonesia secara regional? Saya kebetulan punya koleksi peta BEICIP Franlab yang dibuat sekitar tahun 1980an dengan kwalitas yang bagus pula. Cocoknya peta ini digantung di dinding. Apakah Direktorat Geologi punya peta serupa ini? Kalau ada teman-teman yang pernah lihat peta geologi Indonesia regional yang bagus, bisa tolong beri tahu saya? Lebih bagus lagi kalau ada digital file-nya. Herman __ NOD32 4954 (20100318) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Surat Kesepakatan Bersama warga Menolak Sorik Mas Mining
hallo, selamat hari raya idul fitri ya (bagi y merayakan), maaf lahir dan batin. dan jangan lupa baca Surat Kesepakatan Bersama Warga Kecamatan Ulu Pungkut menolak PT Sorik Mas Mining, berikut cuplikannya: Kami masing-masing yang bertanda tangan dibawah ini mewakili masyarakat Kecamatan Ulu Pungkut adalah OKR, Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda se-Kecamatan Ulupungkut, pada hari ini Rabu tanggal sepuluh Mei Tahun Dua Ribu Enam melaksanakan pertemuan di Aula Kantor Camat Ulu pungkut untuk membuat suatu kesepakatan bersama berupa Pernyataan sikap seluruh elemen masyarakat di kecamatan Ulu Pungkut menyangkut keberadaan Perusahaan Pertambangan PT Sorik Mas Mining dan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) di kabupaten Mandailing Natal: * Menolak Kehadiran Perusahaan Pertambangan PT Sorik Mas Mining dan Perusahaan Pertambangan lainnya untuk beroperasi di Kecamatan Ulu Pungkut dengan segala resiko dan alasan apapun karean akan berdampak sangat luas terhadap kerusakan lingkungan. selengkapnya di link berikut: http://usirsorikmasmining.wordpress.com/2010/09/18/surat-kesepakatan-bersama/ tabik bosman batubara weblog: http://annelis.wordpress.com