Re: [iagi-net-l] Fwd: gempa lokal di trenggalek

2011-02-19 Terurut Topik Hendratno Agus
Informasi dari kawan pemda ponorogo tentang berita itu saya terima tanggal 8-9 
Februari 2011. Area dentuman misterius itu memang didengar dari danau Ngebel 
(danau tersebut adalah kaldera) dan dekat dengan lokasi manifestasi geotermal 
di 
Ngebel, ke arah selatan tenggara yang langsung berbatasan dengan Trenggalek. 
Kabar tsb terus menjadi informasi aktual di beberapa radio lokal, tapi belum di 
koran pada tanggal 7 - 10 Fbru 2011. 

Kawan-kawan BMKG sudah kesana dengan beberapa peralatan. Berdasarkan informasi 
kawan pemda Ponorogo yang mendapat laporan presentasi BMKG di Pendopo Ponorogo :
:adanya patahan lokal di kedalaman sekitar 2 km dari lokasi kampung terdekat.

Area Ngebel sendiri merupakan daerah vulkanik muda, dengan beberapa manifestasi 
geotermal di sekitarnya, juga berada di sebelah barat dari Wilis. Pada saat 
saya 
komunikasi terus menerus (sejak 8 Fbruari 2011) dengan kawan dari bidang 
geologi 
Pemda Ponorogo, saya sampaikan untuk cek lokasi dan cek sumber pelapor 
masyarakat yang sering mendengar tiap malam. Lalu kuminta cek ke lokasi sekitar 
sumber mata air panas di tenggara danau Ngebel, ada hal yang aneh atau tidak? 
Kemudian, pemda kuminta kontak dengan BMKG, BPPTK atau kang Gatot M. Sudrajat 
di 
Badan Geologi. Saya sendiri praktis belum bisa keluar kampus, karena urus Dies 
FTUGM.
Sebetulnya ilustrasi ini mau saya tulis sejak tanggal 9 Februari, tapi karena 
kawan dari BMKG sudah turun di lapangan..., ya sudah. saya fokus kampus dulu. 
Kemarin ketemu mas RDP juga belum cerita, dan barusan tadi pagi ketemu Pak 
Supardan selaku Kabid Geologi ESDM Jatim, malah cerita tentang dentuman 
misterius di Ponorogo dan Trenggalek.

salam, gus hend / agus hendratno ugm





From: danny.hil...@gmail.com danny.hil...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com 
geologi...@googlegroups.com; Forum HAGI fo...@hagi.or.id
Sent: Sat, February 19, 2011 8:34:08 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: gempa lokal di trenggalek

Fenomena gempa kecil yang terjadi terus menerus dalam jangka cukup lama biasa 
disebut earthquake swarm. Ini banyak terjadi di Sumatra dan daerah lainnya. 
Yang 
aneh, biasanya tidak disertai suara-suara seperti yg dilaporkan.  Saya curiga 
apakah ini berhubungan dengan aktifitas volkanik (bukan tektonik)?  Nanti saya 
lihat lokasinya di peta.

Salam,
DHN



Danny Hilman Natawidjaja
LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
Geoteknologi - LIPI

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Fri, 18 Feb 2011 20:20:37 
To: geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com; 
IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fwd: gempa lokal di trenggalek
Wah ada pertanyaan bikin aku mumet nih.
Mas Gus Hend, Pak Awang, kawan2 BMKG atau kawan2 lain apa pernah kesana ?

Rdp

-- Forwarded message --
From: MUHAMMAD MUSTANGIN angin_...@yahoo.co.id
Date: Fri, 18 Feb 2011 20:52:11 +0800 (SGT)
Subject: gempa lokal di trenggalek
To: rovi...@gmail.com

saya ingin share kejadian disekitar saya, karena saya sering baca blog
anda dan kemungkinan ada kaitannya dengan geologi.

menurut berita di
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/11/02/07/162886-suara-dentuman-misterius-resahkan-warga-trenggalek
 

ternyata kemungkinan ini diakibatkan oleh gempa lokal(hasil
menyaksikan presentasi yang dilakukan oleh bmkg yang melakukan
penelitian selama beberapa hari)
ini kesimpulan dari presentasi tersebut

KESIMPULAN SEMENTARA
1.   Dari hasil monitoring getaran seismik, di Kab. Trenggalek tgl. 15
s/d 18 Pebr. 2011, terekam 25 event (kejadian getaran gempa). Getaran
dengan perkiraan arah  dominan yang  bervariasi  220o-260o   (Barat –
Barat Daya) , dengan pusat getaran beradapada jarak antara 4 – 40
km dari desa Timahan (lokasi II), kecamatan Kampak.
2.  Kekuatan getaran terbesar  hasil pengamatan di Kampak, adalah 3.2
SR (Skala Richter) terjadi pada tgl. 16 Pebruari 2011, pusat gempa
berada pada:  8.00 LS- 111.78 BT, +- 20.5 Km Timur Laut Timahan,
dirasakan pada skala Intensitas II MMI.
3.  BMKG melalui Pusat Gempa Nasional merilis bahwa: Tanggal 10
Pebruari 2011, terjadi gempabumi   dengan parameter: Kekuatan 2.6 SR,
waktu 22  46 49 WIB, lokasi  7.90LS-111.63BT (31 Km Tenggara Madiun),
kedalaman 10 Km, dirasakan di Trenggalek dan Ponorogo I-II MMI
4.  Pada umumnya Kekuatan getaran di Kec. Kampak selama survey ≤ 3 SR
dan efek getaran (Intensitas) yang ditimbulkan, secara empiris  antara
I–II MMI artinya bhw: dikelompokkan pada tingkat bahaya RENDAH, dan
getaran yang dirasakan juga bersifat lokal, hanya daerah yang
berdekatan dengan sumber getaran yang dapat merasakan efeknya.
5.  Untuk mengetahui manifestasi dari asal sumber getaran masih
dibutuhkan studi lebih lanjut dari disiplin ilmu yang terkait (dalam
hal ini Geology atau Lembaga Riset lainnya).

saya ada beberapa pertanyaan, kalau berkenan tolong dibalas ya.
1. kenapa ini baru 

Re: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut

2011-02-19 Terurut Topik Hendratno Agus
Kalau yang Geologist autodidak dari Shell/ BPM (Bp. Soeroso Notohadiprawiro) 
yang kemudian mendirikan sekolah geologi di Yogyakarta itulah yang kemudian 
melahirkan Bagian Teknik Geologi di UGM Yogyakarta. Nama beliau kami abadikan 
sebagai Nama Stasiun Lapangan Geologi Prof R. Soeroso Notohadiprawiro di 
Bayat 
yang kami kelola. Nama beliau dalam Tempo Edisi Khusus (th..?) ditetapkan 
sebagai salah satu founding father pendidikan geologi di Indonesia dengan ahli 
geologi lainnya yang turut membesarkan AGP dan Jawatan Geologi di Bdg saat itu. 

Tentang Prof. Soeroso Notohadiprawiro dan siapa dia, kami di UGM telah 
mengelaborasi sejarah pengabdian beliau dalam pendidikan dst. dengan baik dalam 
Memoar 50th Teknik Geologi UGM.

salam, agus hendratno






From: herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Fri, February 18, 2011 3:12:47 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: 
Relationship in Geology was  Arie Frederick Lasut


Madon,
 
Saya bersedia menulis artikel seputar pengembalian data BPM-Shell pre-1965 ke 
Dirjen Migas bulan lalu.
Peter de Ruiter yang mantan Shell dan pernah kerja di Indonesia juga menuliskan 
sedikit mengenai hal ini.
 
Salam,
 
Herman
 
 
 
From:madon_gea...@yahoo.com [mailto:madon_gea...@yahoo.com] 
Sent: Thursday, February 17, 2011 10:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: 
Relationship in Geology was Arie Frederick Lasut
 
Kalau saja ada dari bapak dan Ibu sekalian, terutama yang pernah bersentuhan 
langsung dengan pengembalian data2 migas dari Belanda ke pemerintah Indonesia 
bisa berbagi informasi, kami dari editorial bisa tambahkan artikel mengenai 
The 
Lost yellow notes ini. 


Selain itu kami juga tertarik untuk mencoba merunut sejarah kegiatan eksplorasi 
mulai dari: BPM-NPM-NIAM .. Hingga menjadi Shell, dan pak Herman sudah bersedia 
membantu dalam informasi dalam penulisan artikelnya.

Terima kasih dan salam
Maradona Mansyur



From: RM Iman Argakoesoemah iman.argakoesoe...@medcoenergi.com 
Date: Wed, 16 Feb 2011 23:47:39 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net-l] RE: Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship 
in Geology was Arie Frederick Lasut
 
Barangkali ada baiknya juga kalau sekalian dikupas juga mengenai berita positif 
tentang pengembalian data2 migas (sumur dan seismic) dari pemerintah Belanda 
kepada pemerintah kita, status dan implementasinya.
 
Thanks. Iman
 
From:herman.dar...@shell.com [mailto:herman.dar...@shell.com] 
Sent: Wednesday, February 16, 2011 3:42 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita IAGI - Netherland and Indonesia: Relationship in 
Geology was Arie Frederick Lasut
 
Rekan-rekan,
 
Saya mengangkat topic Arie Frederick Lasut karena sedang bantu-bantu 
mempersiapkan Berita IAGI yang mestinya terbit bulan April mendatang. Topiknya 
adalah seputar hubungan Netherland dan Indonesia sekitar geologi. Sebenarnya 
topic ini berkaitan dengan topic Berita IAGI lalu mengenai 50tahun IAGI. Dari 
makalah yang masuk, ada satu makalah yang ditulis oleh Peter de Ruiter, orang 
Belanda, pass president of KNGMG (Royal Geological and Mining Society of the 
Netherlands) yang memberikan selamat atas ulang tahun IAGI yang ke 50. Pak de 
Ruiter juga menuliskan pandangannya sebagai orang Belanda mengenai perkembangan 
geologi di Indonesia. Saya lihat topic ini bisa dikembangkan untuk jadi satu 
edisi tersendiri untuk Berita IAGI (editor Berita IAGI setuju untuk mengangkat 
topic ini).  
 
Kira-kira isinya nanti adalah sbb: 
Topic Netherland and Indonesia: Relationship in Geology (in English)
-  Message from Holland: by Peter de Ruiter
-  A. F. Lasut: National Hero Geologist: masih dicari siapa yang bisa 
kasih kontribusi (ada yang berminat?)
-  Working in the Netherland: Herman Darman
-  Study in the Netherland: Herman Boro / Duddy Ranawidjaja
Topic lain yang akan diterbitkan juga adalah (in Indonesian):
-  Harmoni antra teori undasi dan tektonik lempeng: Awang Satyana
-  Upaya mempertahankan cadangan Migas Nasional: Darwin Laulang
-  Shale Gas: G. A. S. Nayoan
 
Herman Darman
PS: dalam rangka membantu tim editor Berita IAGI: Arti  Maradona Mansyur
 
From:hse...@gmail.com [mailto:hse...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, February 16, 2011 2:05 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Arie Frederick Lasut
 
Mungkin Team IAGI perlu segera melakukan wawancara secara Audio Visual kepada 
siapapun pelaku Sejarah Pendidikan Geologi di Indonesia yang masih ada sekarang 
terutama tokoh2 Geologi Indonesia sebelum tahun 1965 yang mungkin mengenal 
secara pribadi Tokoh2 Pejuang Geologi yang sudah tiada itu untuk sharing pada 
kita dan kelak hasil wawancara Audio Visual tersebut dapat dijadikan reference 
yang Authentic dalam penulisan Buku 

[iagi-net-l] KEK : Pertambangan Sultra

2011-02-19 Terurut Topik Hendratno Agus
Isu yang lagi rame tentang Pertambangan Sultra, yang akan segera 
meng-akselerasi 
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan modal dasar bidang pertambangan. KEK ini 
dalam paradigma lama termasuk bagian dari KAPET-nya Sultra. Dan dalam policy 
baru KEK ini masuk dalam Rancangan Pembangunan Koridor Sulawesi dan Maluku. 
Isu yang menarik Gub.Sultra pak Nur Alam, yang kemarin saya sempat ketemu 
beliau 
di Kendari : ketika mendiskusikan kebijakannya dan mau mengendalikan berbagai 
KP 
/ IUP yang banyak tumpang tindih di Sultra. Bahkan ada wilayah yang tumpang 
tindih KP-nya sampai 3 layer. Bahkan ada batas KP itu ternyata kuburan, dan 
kantor pemda. Konsep KORIDOR dalam master plan pengembangan infrastruktur dan 
wilayah di Indonesia Timur ini digodog oleh kawan-kawan yang ada di unit 
kerjanya Mas Felix Wanggai (Staf Khusus Presiden bidang Infrastruktur). Yang 
menarik, policy tsb diadaptasi di Sultra dengan akselerasi bidang pertambangan. 
Padahal pencadangan WUP, WP atau pun WPN atau bahkan WPR-nya juga belum siap 
bagi pemda Prov.Sultra. Saya sampaikan kepada beliau (Gub.Sultra dan staf-nya 
di 
bidang pertambangan) supaya hati-hati, karena jika tata ruang kabupaten / kota 
atau bahkan prov.Sultra belum mapan, akan terjadi blunder di kemudian hari. 
Berikut artikel terkait 


salam, agus hendratno.
Kementerian PU Dukung Kawasan Tambang Sultra
04 Feb 2011

 
PEMERINTAH pusat bakal terus mendukung atas penyiapan infrastruktur, terutama 
jalan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Infrastruktur dinilai baka! 
menunjang keberhasilan rencana pembentukan Kawasan Industri Pertambangan di 
Sultra.
Hal tersebut seperti diutarakan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam dalam 
pemaparan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait konsep percepatan 
pembangunan Sulawesi Tenggara dalam koridor Ekonomi Sulawesi dan Maluku Utara 
di 
Kantor Kementerian PU di Jakarta, Rabu (2/2).
Potensi sumber daya mineral Sulawesi Tenggara cukup besar, kala Nur Alam. 
Menurutnya, hampir seluruh kabupaten di Sultra memiliki potensi tambang nikel 
dengan total potensi 97,4 miliar wet metrik ton. Botensi aspal di Pulau Buton 
dengan total cadangan perkiraan 3,8 miliar ton serta emas dengan perkiraan 
cadangan 1,125 juta ton.
Menurut Nur Alam, sdama ini nikel juga diekspor keluar negeri dengan tujuan 
terbesar yaitu China. Namun selama ini, potensi tersebut belum tergali secara 
optimal, karena masih dalam bentuk bahan mentah atau belum diolah. Padahal, 
nikel yang telah diolah menjadi ferronikel nilai tambahnya sepuluh kali lipat. 
Melihat potensi tersebut, dia merencanakan penataan ruang wilayah untuk 
industri 
tambang pada lima kawasan, diantaranya industri pengolahan nikel di Kabupaten 
Konawe Utara, Kolaka dan Kolaka Utara.
Menanggapi paparan ini. Kepala Pusat Perencanaan Strategis Kementerian PU Hedi 
Hedianto mengatakan, segera melakukan koordinasi untuk menyiapkan infrastruktur 
kawasan pertambangan di Sultra tersebut. ofa







  

   
 
 
 
__._,_.___
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic 
Messages in this topic (14) 
Recent Activity:
· New Members3 
Visit Your Group 
MARKETPLACE
Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the 
Fibromyalgia Zone today!



Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the 
Yahoo! Toolbar now.
Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use
.
__,_._,___


  

Re: [iagi-net-l] Fwd: gempa lokal di trenggalek

2011-02-19 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
just out of curiousity.
apakah lokasi nya itu ada hubungannya dengan Arkansas USA?.  misalnya apakah 
jaraknya 180 derajat ?

di Arkansas juga ada eartquacke swarm sebulan ini.

fbs




From: danny.hil...@gmail.com danny.hil...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com 
geologi...@googlegroups.com; Forum HAGI fo...@hagi.or.id
Sent: Sat, February 19, 2011 2:34:08 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: gempa lokal di trenggalek

Fenomena gempa kecil yang terjadi terus menerus dalam jangka cukup lama biasa 
disebut earthquake swarm. Ini banyak terjadi di Sumatra dan daerah lainnya. 
Yang 
aneh, biasanya tidak disertai suara-suara seperti yg dilaporkan.  Saya curiga 
apakah ini berhubungan dengan aktifitas volkanik (bukan tektonik)?  Nanti saya 
lihat lokasinya di peta.

Salam,
DHN



Danny Hilman Natawidjaja
LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
Geoteknologi - LIPI

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Fri, 18 Feb 2011 20:20:37 
To: geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com; 
IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fwd: gempa lokal di trenggalek
Wah ada pertanyaan bikin aku mumet nih.
Mas Gus Hend, Pak Awang, kawan2 BMKG atau kawan2 lain apa pernah kesana ?

Rdp

-- Forwarded message --
From: MUHAMMAD MUSTANGIN angin_...@yahoo.co.id
Date: Fri, 18 Feb 2011 20:52:11 +0800 (SGT)
Subject: gempa lokal di trenggalek
To: rovi...@gmail.com

saya ingin share kejadian disekitar saya, karena saya sering baca blog
anda dan kemungkinan ada kaitannya dengan geologi.

menurut berita di
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/11/02/07/162886-suara-dentuman-misterius-resahkan-warga-trenggalek
 

ternyata kemungkinan ini diakibatkan oleh gempa lokal(hasil
menyaksikan presentasi yang dilakukan oleh bmkg yang melakukan
penelitian selama beberapa hari)
ini kesimpulan dari presentasi tersebut

KESIMPULAN SEMENTARA
1.   Dari hasil monitoring getaran seismik, di Kab. Trenggalek tgl. 15
s/d 18 Pebr. 2011, terekam 25 event (kejadian getaran gempa). Getaran
dengan perkiraan arah  dominan yang  bervariasi  220o-260o   (Barat –
Barat Daya) , dengan pusat getaran beradapada jarak antara 4 – 40
km dari desa Timahan (lokasi II), kecamatan Kampak.
2.  Kekuatan getaran terbesar  hasil pengamatan di Kampak, adalah 3.2
SR (Skala Richter) terjadi pada tgl. 16 Pebruari 2011, pusat gempa
berada pada:  8.00 LS- 111.78 BT, +- 20.5 Km Timur Laut Timahan,
dirasakan pada skala Intensitas II MMI.
3.  BMKG melalui Pusat Gempa Nasional merilis bahwa: Tanggal 10
Pebruari 2011, terjadi gempabumi   dengan parameter: Kekuatan 2.6 SR,
waktu 22  46 49 WIB, lokasi  7.90LS-111.63BT (31 Km Tenggara Madiun),
kedalaman 10 Km, dirasakan di Trenggalek dan Ponorogo I-II MMI
4.  Pada umumnya Kekuatan getaran di Kec. Kampak selama survey ≤ 3 SR
dan efek getaran (Intensitas) yang ditimbulkan, secara empiris  antara
I–II MMI artinya bhw: dikelompokkan pada tingkat bahaya RENDAH, dan
getaran yang dirasakan juga bersifat lokal, hanya daerah yang
berdekatan dengan sumber getaran yang dapat merasakan efeknya.
5.  Untuk mengetahui manifestasi dari asal sumber getaran masih
dibutuhkan studi lebih lanjut dari disiplin ilmu yang terkait (dalam
hal ini Geology atau Lembaga Riset lainnya).

saya ada beberapa pertanyaan, kalau berkenan tolong dibalas ya.
1. kenapa ini baru terjadi akhir2 ini nggak terjadi sejak dulu?
2. kok gempa di dalam bumi bisa mengeluarkan suara gemuruh?
3. apa ada kemungkinan gempa2 tersebut bisa membesar?



-- 
Sent from my mobile device

*Success is a mind set, not just an achievement*


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members