[iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Sepinggan deltaic lobe, darimana provenance-nya ?
Dari sini belum menjawab? Allen, G.P. dan J.L.C. Chambers 1998. Sedimentation in the modern and Miocene Mahakam delta. Indon. Petrol. Assoc., Jakarta: 236 p. Otto9 64 Pada 31 Oktober 2011 10:33, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commenulis: Dari lampiran ini terlihat bahwa sepinggan deltaic lobe (Sepinggan Lobe) umurnya lebih tua dari Presentday Mahakam (juga Bekapai Lobe, Attaka Lobe). Saat ini remnant Delta Sepinggan terlihat hanya Teluk Balikpapan. Namun disebelah selatannya juga ada remnant mirip dengan Teluk Balipapan yaitu Teluk Adang dan Teluk Apar. Saya jadi bertanya-tanyi, pada kala Miosen (dimana batupasir menjadi reservoir utama di daerah Sepinggan) apakah Delta Sepinggan sumber sedimentnya dari Meratus atau sama juga dengan sumber (provenancenya) Mahakam Delta di lembah kinabalu serta kaobalis delta sebelumnya ? Adakah riset atau artikel atau paper tentang provenance di Delta Sepinggan ini ? Salam RDP -- *Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !* -- Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com
Re: [iagi-net-l] FOSI: Berita Sedimentologi #22, Sulawesi baru terbit
Pak Herman Ada kesalahan pada penjelasan gambar pada halaman 7 di berita Sedimentologi, pada gambar ke.6 disitu menggunakan penjelasan gambar no.5. mungkin perlu di revisi sebelum di cetak Wasallam Rimbawan 2011/10/31 herman.dar...@shell.com Rekan-rekan IAGI ** ** Berita Sedimentologi #22 mengenai Sulawesi baru terbit. Bisa anda baca di: http://www.iagi.or.id/fosi/bs22-sulawesi.html ** ** Salam, ** ** Herman Darman Atas nama FOSI Editorial Team ** **
RE: [iagi-net-l] FOSI: Berita Sedimentologi #22, Sulawesi baru terbit
Terima kasih. Akan kami revisi. Salam, Herman From: rimbawan prathidina [mailto:rimbawanprathid...@gmail.com] Sent: Wednesday, November 02, 2011 10:54 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FOSI: Berita Sedimentologi #22, Sulawesi baru terbit Pak Herman Ada kesalahan pada penjelasan gambar pada halaman 7 di berita Sedimentologi, pada gambar ke.6 disitu menggunakan penjelasan gambar no.5. mungkin perlu di revisi sebelum di cetak Wasallam Rimbawan 2011/10/31 herman.dar...@shell.com Rekan-rekan IAGI Berita Sedimentologi #22 mengenai Sulawesi baru terbit. Bisa anda baca di: http://www.iagi.or.id/fosi/bs22-sulawesi.html Salam, Herman Darman Atas nama FOSI Editorial Team
[iagi-net-l] FOSI Berita Sedimentologi #23: Eastern Indonesia
Rekan-rekan, FOSI Berita Sedimentologi editorial team akan segera memulai persiapan untuk Berita Sedimentologi (BS) nomor 23. Untuk edisi ini kami masih tetap pakai tema geografis. Kami mencari contributor tulisan sekitar busur Banda: Seram, Halmahera, Misool, atau Papua. Cakupan geografis yang lebih besar karena terus terang saya tidak tau berapa banyak penelitian yang dibuat di daerah timur Indonesia ini. Di Facebook, saya lihat ada field trip ke Misool, kalau tidak salah atas inisiatif BPMigas. Apakah ada yang tau lebih banyak mengenai hal ini? Apakah mahasiswa2 kita sekarang ini ada yang melakukan penelitian di Indonesia Timur? Jadwal kami adalah sbb: 10 January 2012: Title deadline 10 February 2012: Article deadline 10 March 2012: Journal published online Kalau ada kontribusi lain, kami (editorial team, anggota IAGI dan rekan-rekan pembaca lain) sangat berterima kasih. Salam, Herman
Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : PEARL OF ALLAH - PEARL OF LAO-TZE
Kurang pas kalau menggunakan nama Tuhanmungkin kita bisa bilang ilmiahnya Giant Pearl saja. Kalau si nelayan muslim bilang sebagai Pearl of Allah untuk temuannya, tidak perlu kita ikut-ikutan, untuk barang yang sejenis. Maka tak pas kalau ditulis Pearl of Allah milik Pak Lexi Makalew. Masukan saja Pak. 2011/11/2 Sujatmiko m...@cbn.net.id *Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,* ** ** Kemaren siang , Selasa 1 November 2011 , mang Okim mendapat kunjungan * Pak Lexi Makalew* yang tinggal di Tumalutung, Minahasa Utara . Maksud kunjungannya adalah untuk berkonsultasi tentang benda temuannya berupa sebongkah batu yang tersembunyi dalam cangkang kerang raksasa yang di kalangan perbatuan dikenal sebagai *Kima Raksasa* ( *Tridagna Gigas* ). Pak Lexi cerita bahwa pada *12 Januari 2002*, dia bermaksud mencari sarang burung walet di Pantai Likupang Dua, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara. Karena kecapean, dia istirahat di keteduhan pohon sampai tertidur. Ketika bangun, dia melihat sebuah kerang raksasa terdampar di bibir pantai. Temannya yang diberitahu spontan bersorak atas rezeki daging Kima yang akan segera dinikmati. Kerang tersebut yang dalam keadaan tertutup rapat langsung dihancurkan, dagingnya diambil, dan ketemulah benda aneh tersebut. Beratnya *5,5 kg* , panjangnya sekitar 20 cm, dan sampai kemaren masih tersimpan di safe deposit dari sebuah bank di Jakarta, ( *gambar 1* ). ** ** Sampai tahun 2008, benda temuan tersebut yang diletakkan begitu saja di atas lemari , menjadi perhatian khusus Pak Lexi setelah ada yang memberitahu tentang *“Pearl of Allah”* yang beratnya 6,4 kg dengan diameter 24 cm , yang ditemukan *tahun 1934* oleh seorang nelayan Muslim di lepas pantai P. Palawan, Filipina ( satu kawasan laut dengan Minahasa Utara ). Karena bentuknya mirip dengan muka pendeta, maka mutiara tersebut diberi nama *Pearl of Lao-Tze ( gambar 2 ). *Menurut Embah Google*, tahun 1936*, Pearl of Lao-Tze tersebut dihadiahkan oleh Kepala Suku di P. Palawan kepada *Wilbur Dowell Cob* yang selanjutnya, pada *tahun 1980*, menjualnya ke sebuah Toko Permata di California dengan harga *USD 200.000,- *( Guinness Book of Records yang menyebutnya sebagai *Pearl of The Orient*, menaksir harganya lebih dari *USD 40.000.000* alias 40 juta dolar AS ). Lagi-lagi menurut cerita di Embah Google, pemilik 66 % saham *Pearl of Allah* tersebut , Barbish, mengaku pernah mendapat penawaran dari *Almarhum Osama bin Laden* sampai *USD 60.000.000*,- ( konon akan dihadiahkan ke *Almarhum Saddam Husein ) .* ** ** *Hasil analisa X Ray Diffraction* * * Sebagai akademisi yang pernah mengecap pendidikan di *Universitas Advent Indonesia* di Cisarua Bandung, setelah mengetahui tentang Pearl of Allah, Pak Lexi mulai berreaksi. Pada tahun 2009, Pearl of Allah nya diboyong ke Jakarta dengan surat jalan khusus dari Hukum Tua Desa Likupang Dua, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara ( berkat surat jalan tersebut maka penahanannya di bandara dapat dibebaskan ). Sepotong kecil dari bagian bawah Tridagnanya , bekas nempel ke kulit bagian dalam kerang, dibawanya ke Laboratorium Pusat Survey Geologi. Hasil analisa XRD menyimpulkan bahwa bahannya adalah *Aragonit murni ( CaCO3 ) *dengan catatan tidak tertutup kemungkinan bahwa sampel uji adalah benar mutiara ( adanya gejala pertumbuhan kristal konsentris halus ). Selain dari itu, Pak Lexi pergi juga ke *GIA di Bangkok* dan atas bantuan KBRI disana dapat langsung berbicara dengan expert di bidang mutiara. Tetapi karena contoh utuhnya tidak dibawa, maka kesimpulan tidak dapat diberikan. ** ** Nah rekan-rekan Gem-Lovers, semoga saja kisah ini ada lanjutannya karena Pak Lexi janji akan datang lagi dalam waktu dekat dengan Pearl of Allahnya . mang Okim berharap, semoga temuan 10 tahunan yang lalu ini benar-benar mendatangkan rezeki bagi Pak Lexi dan keluarga serta masyarakat di Desa Likupang Dua, Minahasa Utara. Kepada rekan-rekan ahli di *SOLARIS*, mang Okim berharap dapat memberikan pencerahan atas temuan Pearl of Allah ini. Mang Okim sebetulnya punya juga benda sejenis, tetapi ukurannya kecil, diameternya hanya 4 cm dan beratnya 60 gram saja. Kalau ada harganya - - - heemm, siapa tahu mang Okim bisa lebih cepat benghar - - - ta’ iya. Semoga bermanfaat, ** ** Salam Gem-Lovers, ** ** Mang Okim * * *LAMPIRAN GAMBAR* ** ** ** ** [image: P1010938-40.jpg] *Gambar 1 :* Pearl of Allah milik Pak Lexi Makalew. Panjang 20 cm, berat 5,5 kg. Barangnya insyaallah akan dibawa ke Bandung dalam waktu dekat. ** ** [image: pearl-of-allah-2-60.jpg] *Gambar 2* : Pearl of Allah / Pearl of Lao Tze / Pearl of the Orient, yang ditemukan di lepas pantai P. Palawan, Filipina tahun 1934. Taksiran harganya yang** ** ditiupkan oleh Guinness Book of Records adalah USD 40.000.000,- ** ** ** ** --
Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : PEARL OF ALLAH - PEARL OF LAO-TZE
Pak Miko , boleh tahu kenapa batu aragonite kok mahal sekali harganya, bukankah aragonite hanya bentuk lain dari mineral kalsit ? 2011/11/2 Sujatmiko m...@cbn.net.id *Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,* ** ** Kemaren siang , Selasa 1 November 2011 , mang Okim mendapat kunjungan * Pak Lexi Makalew* yang tinggal di Tumalutung, Minahasa Utara . Maksud kunjungannya adalah untuk berkonsultasi tentang benda temuannya berupa sebongkah batu yang tersembunyi dalam cangkang kerang raksasa yang di kalangan perbatuan dikenal sebagai *Kima Raksasa* ( *Tridagna Gigas* ). Pak Lexi cerita bahwa pada *12 Januari 2002*, dia bermaksud mencari sarang burung walet di Pantai Likupang Dua, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara. Karena kecapean, dia istirahat di keteduhan pohon sampai tertidur. Ketika bangun, dia melihat sebuah kerang raksasa terdampar di bibir pantai. Temannya yang diberitahu spontan bersorak atas rezeki daging Kima yang akan segera dinikmati. Kerang tersebut yang dalam keadaan tertutup rapat langsung dihancurkan, dagingnya diambil, dan ketemulah benda aneh tersebut. Beratnya *5,5 kg* , panjangnya sekitar 20 cm, dan sampai kemaren masih tersimpan di safe deposit dari sebuah bank di Jakarta, ( *gambar 1* ). ** ** Sampai tahun 2008, benda temuan tersebut yang diletakkan begitu saja di atas lemari , menjadi perhatian khusus Pak Lexi setelah ada yang memberitahu tentang *“Pearl of Allah”* yang beratnya 6,4 kg dengan diameter 24 cm , yang ditemukan *tahun 1934* oleh seorang nelayan Muslim di lepas pantai P. Palawan, Filipina ( satu kawasan laut dengan Minahasa Utara ). Karena bentuknya mirip dengan muka pendeta, maka mutiara tersebut diberi nama *Pearl of Lao-Tze ( gambar 2 ). *Menurut Embah Google*, tahun 1936*, Pearl of Lao-Tze tersebut dihadiahkan oleh Kepala Suku di P. Palawan kepada *Wilbur Dowell Cob* yang selanjutnya, pada *tahun 1980*, menjualnya ke sebuah Toko Permata di California dengan harga *USD 200.000,- *( Guinness Book of Records yang menyebutnya sebagai *Pearl of The Orient*, menaksir harganya lebih dari *USD 40.000.000* alias 40 juta dolar AS ). Lagi-lagi menurut cerita di Embah Google, pemilik 66 % saham *Pearl of Allah* tersebut , Barbish, mengaku pernah mendapat penawaran dari *Almarhum Osama bin Laden* sampai *USD 60.000.000*,- ( konon akan dihadiahkan ke *Almarhum Saddam Husein ) .* ** ** *Hasil analisa X Ray Diffraction* * * Sebagai akademisi yang pernah mengecap pendidikan di *Universitas Advent Indonesia* di Cisarua Bandung, setelah mengetahui tentang Pearl of Allah, Pak Lexi mulai berreaksi. Pada tahun 2009, Pearl of Allah nya diboyong ke Jakarta dengan surat jalan khusus dari Hukum Tua Desa Likupang Dua, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara ( berkat surat jalan tersebut maka penahanannya di bandara dapat dibebaskan ). Sepotong kecil dari bagian bawah Tridagnanya , bekas nempel ke kulit bagian dalam kerang, dibawanya ke Laboratorium Pusat Survey Geologi. Hasil analisa XRD menyimpulkan bahwa bahannya adalah *Aragonit murni ( CaCO3 ) *dengan catatan tidak tertutup kemungkinan bahwa sampel uji adalah benar mutiara ( adanya gejala pertumbuhan kristal konsentris halus ). Selain dari itu, Pak Lexi pergi juga ke *GIA di Bangkok* dan atas bantuan KBRI disana dapat langsung berbicara dengan expert di bidang mutiara. Tetapi karena contoh utuhnya tidak dibawa, maka kesimpulan tidak dapat diberikan. ** ** Nah rekan-rekan Gem-Lovers, semoga saja kisah ini ada lanjutannya karena Pak Lexi janji akan datang lagi dalam waktu dekat dengan Pearl of Allahnya . mang Okim berharap, semoga temuan 10 tahunan yang lalu ini benar-benar mendatangkan rezeki bagi Pak Lexi dan keluarga serta masyarakat di Desa Likupang Dua, Minahasa Utara. Kepada rekan-rekan ahli di *SOLARIS*, mang Okim berharap dapat memberikan pencerahan atas temuan Pearl of Allah ini. Mang Okim sebetulnya punya juga benda sejenis, tetapi ukurannya kecil, diameternya hanya 4 cm dan beratnya 60 gram saja. Kalau ada harganya - - - heemm, siapa tahu mang Okim bisa lebih cepat benghar - - - ta’ iya. Semoga bermanfaat, ** ** Salam Gem-Lovers, ** ** Mang Okim * * *LAMPIRAN GAMBAR* ** ** ** ** [image: P1010938-40.jpg] *Gambar 1 :* Pearl of Allah milik Pak Lexi Makalew. Panjang 20 cm, berat 5,5 kg. Barangnya insyaallah akan dibawa ke Bandung dalam waktu dekat. ** ** [image: pearl-of-allah-2-60.jpg] *Gambar 2* : Pearl of Allah / Pearl of Lao Tze / Pearl of the Orient, yang ditemukan di lepas pantai P. Palawan, Filipina tahun 1934. Taksiran harganya yang** ** ditiupkan oleh Guinness Book of Records adalah USD 40.000.000,- ** ** ** ** image005.jpgimage006.jpg