Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik o - musakti
Kalau esemka produksi masal, tata nano masuk sini, fabrikan asing bikin mobil 
murah, kira-kira berapa pertambahan kendaraan roda 4 di indonesia ya ?

Apa kuat infrastruktur jalan kita menampungnya ? Apa gak makin bikin jebol 
subsidi BBM kita . Lha sekarang baru rencana menaikkan sedikit saja harga BBM 
bersubsidi, belum ke harga pasar, sudah keluar wacana penggulingan segala macam.

Kenapa gak bikin bis, kereta api atau sepeda aja sih.

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Luhkito Hadisoemarto
Nimbrung ah, sekedar intermezoIntnya kan cuma "WANI
PIRA ?" .., GITU MUNGIIN 

2012/3/4 

> Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan
> Indonesia diuji nya seperti buatan jerman.
> Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak.
> Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh
> beroperasi.
> Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap
> gagal.
> Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung
> program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib
>
> Salam
> Seno aji
> Sekjen pp iagi
>
>
>
>
>
>
> sent from my @ipad
>
> -Original Message-
> From: "Bandono Salim" 
> Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
>
> Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis
> kota metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah.
>
> Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: wahyu aji 
> Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
>
>
> Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi
> Pisss
>
>
> Seno
> Biker thunder 125 cc,isi pertamax
> --
> Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis:
>
> >Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak
> nasionalis yaaa.
> >
> >Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan,
> perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun
> dpr tidak mendukung.
> >
> >Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
> >Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> >-Original Message-
> >From: "Yanto R. Sumantri" 
> >Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54
> >To: iagi-net@iagi.or.id;
> poverepertaminagr...@yahoogroups.com
> >Reply-To: 
> >Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
> >
> >
> >
> >Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
> >ketakutan !!!
> >
> >Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
> >“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
> >Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi :
> >1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
> >nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
> >Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat
> mobil
> >murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
> >2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta
> AS  atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
> >masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
> >banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat”
> ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).
> >
> >3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
> >mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada
> produsen mobil ramah lingkungan .
> >4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
> >untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan
> kendaraan
> >kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
> >5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada
> investor
> >yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
> >Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
> >ini  ???
> >1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
> >dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum
> kegagalan
> >uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu
> sebelum
> >berkembang”..
> >2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
> >yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
> >dan program mobnas berjalan.
> >3. Nyata sekali  
> >spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an
> “pembenaran”
> >kebijakan yang diambil mereka --heem sangat
> menyedihkan.
> >Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
> >Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
> >
> >Sangat menyedihkan  Kang Ah !
>
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For t

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Joseph M. Sihombing
Ironis pernyataan seorang birokrat mengenai uji emisi... terkesan merendahkan 
ketidakmampuan 'pemilik' mobil esemka untuk membayar biaya  uji emisi
 
"Kapan saja mobil Esemka kalau ingin melakukan uji emisi boleh-boleh saja, 
enggak ada batasan waktu. Tapi sanggup enggak mereka membayar Rp 12 juta setiap 
kali uji emisi?" ujar Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (4/3/2012).
 
Ironisnya lagi biaya uji emisi yang sedemikian tingginya??
berdasarkan pengalaman saya memiliki kendaraan bermotor diluar negri yang 
setiap kali perpanjang registrasi kendaraan (STNK) harus melakukan uji KIR, dan 
salah satunya adalah uji emisi gas buang... Biaya yang diperlukan tidak lebih 
dari Dhs 120 atau sekitar Rp 300.000,-
 
Apakah sedemikian mahalnya uji emisi gas buang di tanah air sehingga tidak 
menjadi persyaratan utama kelaikan sebuah kendaraan bermotor?
atau kesalahan Jokowi membawa mobil Esemka untuk di uji di BPPT? mungkin 
seharusnya dibawa ke tempat uji KIR biasa saja yang berdasarkan posting-2 
lain bisa meloloskan bis kota dengan asap hitam mengepul keluar dari knalpotnya 
sesaat setelah keluar dari tempat uji (selama uji mesin mati).
 
Salam
 
Joseph
 
PS: link berita kutipan diatas.. 
http://nasional.kompas.com/read/2012/03/04/11050358/Esemka.Boleh.Diuji.Ulang.Asalkan.Bayar.Rp.12.Juta
 

From: "ajis...@ymail.com" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, March 4, 2012 9:18 AM
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan Indonesia 
diuji nya seperti buatan jerman. 
Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak.
Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh beroperasi. 
Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap gagal. 
Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung 
program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib

Salam
Seno aji
Sekjen pp iagi






sent from my @ipad

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota 
metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah.

Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: wahyu aji 
Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 
To: 
Reply-To: 
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk


Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi
Pisss


Seno
Biker thunder 125 cc,isi pertamax
--
Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis:

>Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis 
>yaaa.
>
>Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, 
>perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr 
>tidak mendukung.
>
>Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-Original Message-
>From: "Yanto R. Sumantri" 
>Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
>To: iagi-net@iagi.or.id; 
>poverepertaminagr...@yahoogroups.com
>Reply-To: 
>Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
>
>
>
>Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
>ketakutan !!!
> 
>Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
>“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
>Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
>1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
>nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
>Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
>murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
>2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
>atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
>masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
>banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
>……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).
>
>3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
>mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
>mobil ramah lingkungan .
>4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
>untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
>kendaraan
>kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
>5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
>investor
>yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
>Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
>ini  ???  
>1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
>dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum 
>kegagalan
>uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
>berkembang”..
>2,Ketiga stooges ini bukannya 

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik ajiseno
Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan Indonesia 
diuji nya seperti buatan jerman. 
Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak.
Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh beroperasi. 
Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap gagal. 
Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung 
program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib

Salam
Seno aji
Sekjen pp iagi






sent from my @ipad

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota 
metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah.

Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: wahyu aji 
Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 
To: 
Reply-To: 
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk


Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi
Pisss


Seno
Biker thunder 125 cc,isi pertamax
--
Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis:

>Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis 
>yaaa.
>
>Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, 
>perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr 
>tidak mendukung.
>
>Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-Original Message-
>From: "Yanto R. Sumantri" 
>Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
>To: iagi-net@iagi.or.id; 
>poverepertaminagr...@yahoogroups.com
>Reply-To: 
>Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
>
>
>
>Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
>ketakutan !!!
> 
>Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
>“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
>Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
>1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
>nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
>Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
>murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
>2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
>atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
>masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
>banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
>……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).
>
>3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
>mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
>mobil ramah lingkungan .
>4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
>untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
>kendaraan
>kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
>5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
>investor
>yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
>Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
>ini  ???  
>1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
>dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum 
>kegagalan
>uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
>berkembang”..
>2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
>yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
>dan program mobnas berjalan.
>3. Nyata sekali  
>spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
>“pembenaran”
>kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
>Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
>Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
> 
>Sangat menyedihkan  Kang Ah !



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Bandono Salim
Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota 
metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah.

Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: wahyu aji 
Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 
To: 
Reply-To: 
Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk


Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi
Pisss


Seno
Biker thunder 125 cc,isi pertamax
--
Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis:

>Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis 
>yaaa.
>
>Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, 
>perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr 
>tidak mendukung.
>
>Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-Original Message-
>From: "Yanto R. Sumantri" 
>Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
>To: iagi-net@iagi.or.id; 
>poverepertaminagr...@yahoogroups.com
>Reply-To: 
>Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
>
>
>
>Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
>ketakutan !!!
> 
>Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
>“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
>Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
>1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
>nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
>Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
>murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
>2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
>atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
>masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
>banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
>……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).
>
>3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
>mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
>mobil ramah lingkungan .
>4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
>untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
>kendaraan
>kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
>5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
>investor
>yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
>Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
>ini  ???  
>1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
>dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum 
>kegagalan
>uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
>berkembang”..
>2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
>yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
>dan program mobnas berjalan.
>3. Nyata sekali  
>spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
>“pembenaran”
>kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
>Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
>Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
> 
>Sangat menyedihkan  Kang Ah !



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---

Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik wahyu aji


Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi
Pisss


Seno
Biker thunder 125 cc,isi pertamax
--
Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis:

>Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis 
>yaaa.
>
>Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, 
>perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr 
>tidak mendukung.
>
>Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-Original Message-
>From: "Yanto R. Sumantri" 
>Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
>To: iagi-net@iagi.or.id; 
>poverepertaminagr...@yahoogroups.com
>Reply-To: 
>Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
>
>
>
>Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
>ketakutan !!!
> 
>Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
>“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
>Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
>1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
>nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
>Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
>murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
>2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
>atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
>masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
>banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
>……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).
>
>3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
>mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
>mobil ramah lingkungan .
>4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
>untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
>kendaraan
>kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
>5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
>investor
>yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
>Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
>ini  ???  
>1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
>dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum 
>kegagalan
>uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
>berkembang”..
>2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
>yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
>dan program mobnas berjalan.
>3. Nyata sekali  
>spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
>“pembenaran”
>kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
>Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
>Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
> 
>Sangat menyedihkan  Kang Ah !



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Bandono Salim
Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis 
yaaa.

Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, 
perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr 
tidak mendukung.

Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
To: iagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.com
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk



Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !


RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini

2012-03-03 Terurut Topik Dandy Hidayat

Syukur pak .. 
Artinya si orang ini bisa dapat dual award dari Lingkungan dengan Kalpataru an 
dari IAGI sebagai Pioner Penerapan Ilmu geologi untuk kesejahtraan . 
Salam 
Dandy 
To: iagi-net@iagi.or.id
From: bandon...@gmail.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 16:09:58 +
Subject: Re: [iagi-net-l] Kick andy hari ini






Masih ada Dan n tetap dibgikan.Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Dandy 
Hidayat 
Date: Sun, 4 Mar 2012 00:04:28 +0800To: iagiReplyTo:  

Subject: RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini

Sekedar pengen tahu ... hadiah KALPATARU itu masih ada atau sudah ada gantinya 
Dandy 

> To: iagi-net@iagi.or.id
> From: bandon...@gmail.com
> Date: Fri, 2 Mar 2012 15:19:58 +
> Subject: [iagi-net-l] Kick andy hari ini
> 
> Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan 
> kehutanan  dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara 
> airtanah tnpa pengetahuan hidogeologi.
>  
> Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda.
> 
> Itu pedoman kerjanya.
> 
> Salam.
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®

  

Re: [iagi-net-l] Kick andy hari ini

2012-03-03 Terurut Topik Bandono Salim
Masih ada Dan n tetap dibgikan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dandy Hidayat 
Date: Sun, 4 Mar 2012 00:04:28 
To: iagi
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini

Sekedar pengen tahu ... hadiah KALPATARU itu masih ada atau sudah ada gantinya 
Dandy 

> To: iagi-net@iagi.or.id
> From: bandon...@gmail.com
> Date: Fri, 2 Mar 2012 15:19:58 +
> Subject: [iagi-net-l] Kick andy hari ini
> 
> Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan 
> kehutanan  dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara 
> airtanah tnpa pengetahuan hidogeologi.
>  
> Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda.
> 
> Itu pedoman kerjanya.
> 
> Salam.
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
  


RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini

2012-03-03 Terurut Topik Dandy Hidayat

Sekedar pengen tahu ... hadiah KALPATARU itu masih ada atau sudah ada gantinya 
Dandy 

> To: iagi-net@iagi.or.id
> From: bandon...@gmail.com
> Date: Fri, 2 Mar 2012 15:19:58 +
> Subject: [iagi-net-l] Kick andy hari ini
> 
> Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan 
> kehutanan  dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara 
> airtanah tnpa pengetahuan hidogeologi.
>  
> Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda.
> 
> Itu pedoman kerjanya.
> 
> Salam.
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
  

Bls: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Himawan Sutanto
Bukan buat tokenya, om.  
Klo di Indonesia Timur sudah banyak mobil bagus dan mahal, emang udah bukan 
rahasia lagi.
Cuman pemikiran ke arah Pemasaran di Indonesia Timur yang saya maksudkan 
disini, guna menciptakan Kutub PErtumbuhan Ekonomi yang baru dan menghidari 
kemacetan di Kota2x besar pada Pulau Jawa, gitu kurang lebihnya dari tulisan 
saya sebelumnya.



 Dari: Fatchur Zamil 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 18:15
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

Jangan dikira Ind. Timur mblnya mrh2 lho, di Wamena yg letaknya dipuncak gunung 
sdh banyak mbl bagus2 (gak tahu bawanya pakai apa), dikabupaten/kecamatan 
kalimantan juga, apalagi tokenya batubara & kayu pakainya jaguar dll.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Himawan Sutanto  
Date: Sat, 3 Mar 2012 18:15:53 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Gimana klo mikirnya, mobil2x murah itu nantinya diutamakan bwt kawasan 
Indonesia Timur. supaya klo mau angkut2x barang mudah dan murah, sekaligus 
"menciptakan transmigrasi" yg lbh bermasyarakat, karena proses pindahnya 
sukarela akibat tumbuhnya kutub-kutub ekonomi baru di Indonesia.

trus klo kualitasnya sudah makin baik bisa di ekspor ke mid-east, asia tenggara 
macam, kamboja, myanmar, laos, thai, bahkan negri yg di timor sana yg " Loro 
(sakit) Sae (baik)"...sakit kok baik..halah.

Mungkin ini yg nggak bisa diterima dan sudah diperhitungkan oleh korporasi2x 
besar tsb.

Sama seperti kasus IPTN, yg pernah menjadikan Indonesia negara pertama di Asia 
pasifik yg mampu bikin Pesawat, bahkan waktu itu Jepang blm bisa bikin, sampai 
sekarang juga blm bisa, China masih sibuk bikin Jarum pentul. Belakangan China 
bikin "Odong-odong" yg bisa diterbangin trus Indonesia disuruh beli, buat 
ngetes apa itu "Odong-odong terbang" bagus nggak...walhasil saudara-saudara 
kita jadi korban percobaan tersebut dan kasusnya sunyi senyap ditelan kasus si 
Udin dkk.

Idenya Presiden Habibie dulu bikin pesawat trus barter komoditi pangan, sontak 
dicemooh hampir seluruh Rakyat Negeri. Padahal klo saja, ide itu terlaksana, 
maka tata niaga pangan dunia(minimal Asia Timur) hari ini sudah pasti berada 
ditangan Indonesia. Produksi lokal, bisa dipakai tuk kebutuhan dalam negeri 
sementara produk hasil tuker pesawat dengan beras ketan yg justru makanan pokok 
org Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Korea dll yg utama nya diproduksi Thailand 
dan Indonesia nggak butuh, justru perdagangannya dikuasai Indonesia karena 
beras ketan Thailand udah dituker sama pesawat secara continue.

Tapi, y apa boleh baut klo nggak buat...bangsa Indonesia mungkin terlalu senang 
mencemooh ketika itu. Walhasil dengan segala tekanan baik dari dalam maupun 
luar, y nggak jadi terbanglah N-250, dengan belum terciptanya N-250 maka nggak 
pernah juga terwujud N-2130 (Spirit of Asia) yg waktu itu dananya akan didukung 
oleh konsorsium Jepang dan Korea Selatan apabila Indonesia mampu "menerbangkan" 
N-250 (Kurang 2 tes lagi wes mabur itu pesawat padahal), karena memang 
kebutuhan pesawat jet jarak menengah sangat besar di kawasan Asia.

Walhasih hari ini kita bisa lihat betapa banyaknya 737-800/900 dan Airbus A-320 
berseliweran dilangit kita.

Salam,
HS



 Dari: Franciscus B Sinartio 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 15:39
Judul: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah.





 From: "koeso...@melsa.net.id" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil 
yg konon murah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Franciscus B Sinartio  
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id" ; 
"poverepertaminagr...@yahoogroups.com"  
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA

Re: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Fatchur Zamil
Jangan dikira Ind. Timur mblnya mrh2 lho, di Wamena yg letaknya dipuncak gunung 
sdh banyak mbl bagus2 (gak tahu bawanya pakai apa), dikabupaten/kecamatan 
kalimantan juga, apalagi tokenya batubara & kayu pakainya jaguar dll.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Himawan Sutanto 
Date: Sat, 3 Mar 2012 18:15:53 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Gimana klo mikirnya, mobil2x murah itu nantinya diutamakan bwt kawasan 
Indonesia Timur. supaya klo mau angkut2x barang mudah dan murah, sekaligus 
"menciptakan transmigrasi" yg lbh bermasyarakat, karena proses pindahnya 
sukarela akibat tumbuhnya kutub-kutub ekonomi baru di Indonesia.

trus klo kualitasnya sudah makin baik bisa di ekspor ke mid-east, asia tenggara 
macam, kamboja, myanmar, laos, thai, bahkan negri yg di timor sana yg " Loro 
(sakit) Sae (baik)"...sakit kok baik..halah.

Mungkin ini yg nggak bisa diterima dan sudah diperhitungkan oleh korporasi2x 
besar tsb.

Sama seperti kasus IPTN, yg pernah menjadikan Indonesia negara pertama di Asia 
pasifik yg mampu bikin Pesawat, bahkan waktu itu Jepang blm bisa bikin, sampai 
sekarang juga blm bisa, China masih sibuk bikin Jarum pentul. Belakangan China 
bikin "Odong-odong" yg bisa diterbangin trus Indonesia disuruh beli, buat 
ngetes apa itu "Odong-odong terbang" bagus nggak...walhasil saudara-saudara 
kita jadi korban percobaan tersebut dan kasusnya sunyi senyap ditelan kasus si 
Udin dkk.

Idenya Presiden Habibie dulu bikin pesawat trus barter komoditi pangan, sontak 
dicemooh hampir seluruh Rakyat Negeri. Padahal klo saja, ide itu terlaksana, 
maka tata niaga pangan dunia(minimal Asia Timur) hari ini sudah pasti berada 
ditangan Indonesia. Produksi lokal, bisa dipakai tuk kebutuhan dalam negeri 
sementara produk hasil tuker pesawat dengan beras ketan yg justru makanan pokok 
org Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Korea dll yg utama nya diproduksi Thailand 
dan Indonesia nggak butuh, justru perdagangannya dikuasai Indonesia karena 
beras ketan Thailand udah dituker sama pesawat secara continue.

Tapi, y apa boleh baut klo nggak buat...bangsa Indonesia mungkin terlalu senang 
mencemooh ketika itu. Walhasil dengan segala tekanan baik dari dalam maupun 
luar, y nggak jadi terbanglah N-250, dengan belum terciptanya N-250 maka nggak 
pernah juga terwujud N-2130 (Spirit of Asia) yg waktu itu dananya akan didukung 
oleh konsorsium Jepang dan Korea Selatan apabila Indonesia mampu "menerbangkan" 
N-250 (Kurang 2 tes lagi wes mabur itu pesawat padahal), karena memang 
kebutuhan pesawat jet jarak menengah sangat besar di kawasan Asia.

Walhasih hari ini kita bisa lihat betapa banyaknya 737-800/900 dan Airbus A-320 
berseliweran dilangit kita.

Salam,
HS



 Dari: Franciscus B Sinartio 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 15:39
Judul: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah.





 From: "koeso...@melsa.net.id" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil 
yg konon murah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Franciscus B Sinartio  
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id" ; 
"poverepertaminagr...@yahoogroups.com"  
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk u

Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Himawan Sutanto
Gimana klo mikirnya, mobil2x murah itu nantinya diutamakan bwt kawasan 
Indonesia Timur. supaya klo mau angkut2x barang mudah dan murah, sekaligus 
"menciptakan transmigrasi" yg lbh bermasyarakat, karena proses pindahnya 
sukarela akibat tumbuhnya kutub-kutub ekonomi baru di Indonesia.

trus klo kualitasnya sudah makin baik bisa di ekspor ke mid-east, asia tenggara 
macam, kamboja, myanmar, laos, thai, bahkan negri yg di timor sana yg " Loro 
(sakit) Sae (baik)"...sakit kok baik..halah.

Mungkin ini yg nggak bisa diterima dan sudah diperhitungkan oleh korporasi2x 
besar tsb.

Sama seperti kasus IPTN, yg pernah menjadikan Indonesia negara pertama di Asia 
pasifik yg mampu bikin Pesawat, bahkan waktu itu Jepang blm bisa bikin, sampai 
sekarang juga blm bisa, China masih sibuk bikin Jarum pentul. Belakangan China 
bikin "Odong-odong" yg bisa diterbangin trus Indonesia disuruh beli, buat 
ngetes apa itu "Odong-odong terbang" bagus nggak...walhasil saudara-saudara 
kita jadi korban percobaan tersebut dan kasusnya sunyi senyap ditelan kasus si 
Udin dkk.

Idenya Presiden Habibie dulu bikin pesawat trus barter komoditi pangan, sontak 
dicemooh hampir seluruh Rakyat Negeri. Padahal klo saja, ide itu terlaksana, 
maka tata niaga pangan dunia(minimal Asia Timur) hari ini sudah pasti berada 
ditangan Indonesia. Produksi lokal, bisa dipakai tuk kebutuhan dalam negeri 
sementara produk hasil tuker pesawat dengan beras ketan yg justru makanan pokok 
org Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Korea dll yg utama nya diproduksi Thailand 
dan Indonesia nggak butuh, justru perdagangannya dikuasai Indonesia karena 
beras ketan Thailand udah dituker sama pesawat secara continue.

Tapi, y apa boleh baut klo nggak buat...bangsa Indonesia mungkin terlalu senang 
mencemooh ketika itu. Walhasil dengan segala tekanan baik dari dalam maupun 
luar, y nggak jadi terbanglah N-250, dengan belum terciptanya N-250 maka nggak 
pernah juga terwujud N-2130 (Spirit of Asia) yg waktu itu dananya akan didukung 
oleh konsorsium Jepang dan Korea Selatan apabila Indonesia mampu "menerbangkan" 
N-250 (Kurang 2 tes lagi wes mabur itu pesawat padahal), karena memang 
kebutuhan pesawat jet jarak menengah sangat besar di kawasan Asia.

Walhasih hari ini kita bisa lihat betapa banyaknya 737-800/900 dan Airbus A-320 
berseliweran dilangit kita.

Salam,
HS



 Dari: Franciscus B Sinartio 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 15:39
Judul: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah.





 From: "koeso...@melsa.net.id" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil 
yg konon murah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Franciscus B Sinartio  
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id" ; 
"poverepertaminagr...@yahoogroups.com"  
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produ

Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik sanggam hutabarat
geologists udah ada yg beli? btw kalo di bawah 100jt bisa2 bersaing dgn golf 
cart yg harganya 60-70jt tapi teknologinya pasti lbh rendah dr esemka..harga 
bakalan turun nich?





From: Franciscus B Sinartio 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Saturday, 3 March 2012, 11:39
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk


yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah.





From: "koeso...@melsa.net.id" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk


Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil 
yg konon murah? 
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: Franciscus B Sinartio  
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id" ; 
"poverepertaminagr...@yahoogroups.com"  
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk





Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!!

Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 
menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa 
tinggal  nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko 
Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. 
SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia  dan dia akan 
menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… 
Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen mobil ramah 
lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk 
menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan 
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen 
raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi 
emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum 
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami 
esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses , dan program mobnas 
berjalan.
3. Nyata sekali   spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau 
dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka 
--heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas 
inovasi anak bangsa ???

Sangat menyedihkan  Kang Ah !

Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik strivearth
Aah, proses percaloan memang hanya menghasilkan calo2. Negara sudah dijajah 
calo hampir 70 tahun, tapi tetep saja gak ada yang mau nolak calo. Karena semua 
calo? Wallahu'alam.
visit strivearth.com and be entertained


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Fatchur Zamil
Memang ada baiknya bagi tenaga ahli kita yg skilnya terpakai diInternasional, 
tapi kok ya nelongso sdh menciptakan tenaga ahli gak bisa terpakai sendiri
  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: a_baiq...@yahoo.com
Date: Sat, 3 Mar 2012 08:04:47 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk


Pak Yanto, Pak Bandono:

Saya jadi teringat dgn kejadian beberapa minggu yl saat kami berkenalan dengan 
salah seorang TKI profesional ex-IPTN yang saat ini bekerja di perusahaan 
armada pesawat mid-size di Middle East.
 
Singkat cerita, kompeni tempatnya bekerja sekarang pernah membeli bbrp pesawat 
?CN-235 keluaran IPTN sekian tahun silam. 

Sewaktu IPTN mem-PHK besar2an employeenya, kenalan baru ini dan bbrp rekannya 
yg juga ex-IPTN masih bernasib mujur 'dibajak' untuk bekerja di perusahaan 
ME-based tsb karena staf lokal mereka belum se-expert rekan2 kita ini dalam 
proses maintenance pesawat keluaran IPTN yg mereka beli.

Salah satu bottom linenya, industri nasional (berskala international) tidak 
hanya memperbaiki ekonomi di dlm negeri namun juga bisa menciptakan lapangan 
kerja buat TKI profesional kita di LN.

Selamat berakhir pekan.

Salam.
Sent from Andi AB Salahuddin's Cell Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Sat, 3 Mar 2012 07:19:44 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Walah kang, dulu kita sdh mampu buat kapal terbang, siapa yang mematikan 
industri ini? Sampai mahatir saja bilang 2 ha mobil proton, tiada artinya 
dengan kemapuan indonesia buat pesawat.
Siapa yang mematikan industri ini?

Yaa jelaslah Akang, semua usaha anak negeri akan dibinasakan, karena 
mengacaukan industri asing, yang mengenyam keuntungan dari bangsa yang sudah 
didesain jadi konsumtif, dan jadi budak. 

Maaf maaf, 
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
To: iagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.com
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk



Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !


Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik ahidayat88
Tidak bisa diharapkan kalau semua pejabat sudah bermental calo.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rahardjo...@yahoo.co.id
Date: Sat, 3 Mar 2012 08:13:34 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Pemerintah kurang konsisten: lha bajay dan bus yg ngeluarin asap pekat hitam 
kok masih keliaran di jalan ya? Gimana jal
 ???
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio 
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id" ; 
"poverepertaminagr...@yahoogroups.com"  
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !


Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah.





 From: "koeso...@melsa.net.id" 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 

Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil 
yg konon murah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Franciscus B Sinartio  
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id" ; 
"poverepertaminagr...@yahoogroups.com"  
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !

Re: [iagi-net-l] Re: History time line

2012-03-03 Terurut Topik Bandono Salim
Mohon maaf ya. Begitu lamanya ya membangun suatu bangunan. Antara penahan gempa 
dan alas bangunan. Ribuan tahun lho bedanya menurut datingan DHN AB.
 Sangat konsisten pembangun piramid/ punden berundak masa prasejarah. Berapa 
generasi baru terbangun punden tersebut?
 Ini hanya hayalanku saja, umur pembangun punden berundak bisa ribuan taun deh.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Danny Hilman Natawidjaja" 
Date: Sat, 3 Mar 2012 12:06:51 
To: 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line
Kelihatannya sejarah tulisan mulai dari 3000-an SM itu.  Sebelumnya belum
ditemukan ada tulisan.  Tapi tidak berarti tidak ada karena data artefak dll
menunjukkan sudah ada peradaban sebelum 6000 SM seperti yang ditunjukkan
oleh Oppenheimer.

Di G.Padang sudah ada hasil analisis dua umur Carbon radiometric dating.
Sampel karbon dari kedalaman 4 meter (pas dibawah tumpukan kolom andesit
yang kita lihat diatas umurnya sekitar 5500 BP Carbon age atau sekitar 6700
SM.  Sampel karbon dari kedalaman 8-10 meter (very-well sorted sands yang
kelihatannya mengisi suatu rongga)  umurnya sekitar 11.500 Carbon age atau
sekitar 13.500 SM.  Analisis carbon dating belum selesai, masih banyak
sampel yang masih dianalisis  untuk validasi dlsb.

 

Terimakasih

 

 

From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 10:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line

 

6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? 
Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat
pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu
geologi struktur punya urusan, )
Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau
kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu
kerjaan manusia.

Met liburan sdrku.

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: "Danny Hilman Natawidjaja"  

Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 +0700

To: ; 

ReplyTo:  

Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung
berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000
BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia.  Sejarah
Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum
6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam.

 

Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban
manusia adalah kejadian bencana katastropik.

 

Selamat berakhir pecan

 

 

 

From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM
To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
Subject: [iagi-net-l] Re: History time line

 

Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line
seperti itu.

Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan
ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah
"dating" penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan
sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4
dimensi akan mampu "berinteraksi" dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya
sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta
hukum-hukum geologi kedalamnya.

Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan
hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi.

Litho vs chrono

Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan
menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas
sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan.
Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan
berbeda ketika menjelaskan " sejarah geologi". Menguhubungkan atau
mengkorelasikan jbatuan atau fasies "sejenis" berbeda dengan menghubungkan
batuan yang "seumur".

Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut
denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga
berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau
mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga
ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan
bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai
situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum
kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat
candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai
hingga sekarang.

Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau
dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari
sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja
arkeologi akan berkembang.

Salam whik en

Rdp
"halllah whik en kok serius"

On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:
> Bagi seorang "visual" seperti saya, m

Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik rahardjo_76
Pemerintah kurang konsisten: lha bajay dan bus yg ngeluarin asap pekat hitam 
kok masih keliaran di jalan ya? Gimana jal
 ???
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio 
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Abah,
sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana.
kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju.

hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka?

fbs



 From: Yanto R. Sumantri 
To: "iagi-net@iagi.or.id" ; 
"poverepertaminagr...@yahoogroups.com"  
Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 




Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !


Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik a_baiquni

Pak Yanto, Pak Bandono:

Saya jadi teringat dgn kejadian beberapa minggu yl saat kami berkenalan dengan 
salah seorang TKI profesional ex-IPTN yang saat ini bekerja di perusahaan 
armada pesawat mid-size di Middle East.
 
Singkat cerita, kompeni tempatnya bekerja sekarang pernah membeli bbrp pesawat 
?CN-235 keluaran IPTN sekian tahun silam. 

Sewaktu IPTN mem-PHK besar2an employeenya, kenalan baru ini dan bbrp rekannya 
yg juga ex-IPTN masih bernasib mujur 'dibajak' untuk bekerja di perusahaan 
ME-based tsb karena staf lokal mereka belum se-expert rekan2 kita ini dalam 
proses maintenance pesawat keluaran IPTN yg mereka beli.

Salah satu bottom linenya, industri nasional (berskala international) tidak 
hanya memperbaiki ekonomi di dlm negeri namun juga bisa menciptakan lapangan 
kerja buat TKI profesional kita di LN.

Selamat berakhir pekan.

Salam.
Sent from Andi AB Salahuddin's Cell Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Sat, 3 Mar 2012 07:19:44 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

Walah kang, dulu kita sdh mampu buat kapal terbang, siapa yang mematikan 
industri ini? Sampai mahatir saja bilang 2 ha mobil proton, tiada artinya 
dengan kemapuan indonesia buat pesawat.
Siapa yang mematikan industri ini?

Yaa jelaslah Akang, semua usaha anak negeri akan dibinasakan, karena 
mengacaukan industri asing, yang mengenyam keuntungan dari bangsa yang sudah 
didesain jadi konsumtif, dan jadi budak. 

Maaf maaf, 
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
To: iagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.com
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk



Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !