Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Kalau esemka produksi masal, tata nano masuk sini, fabrikan asing bikin mobil murah, kira-kira berapa pertambahan kendaraan roda 4 di indonesia ya ? Apa kuat infrastruktur jalan kita menampungnya ? Apa gak makin bikin jebol subsidi BBM kita . Lha sekarang baru rencana menaikkan sedikit saja harga BBM bersubsidi, belum ke harga pasar, sudah keluar wacana penggulingan segala macam. Kenapa gak bikin bis, kereta api atau sepeda aja sih.
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Nimbrung ah, sekedar intermezoIntnya kan cuma "WANI PIRA ?" .., GITU MUNGIIN 2012/3/4 > Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan > Indonesia diuji nya seperti buatan jerman. > Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak. > Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh > beroperasi. > Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap > gagal. > Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung > program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib > > Salam > Seno aji > Sekjen pp iagi > > > > > > > sent from my @ipad > > -Original Message- > From: "Bandono Salim" > Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11 > To: > Reply-To: > Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk > > Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis > kota metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah. > > Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: wahyu aji > Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 > To: > Reply-To: > Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk > > > Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi > Pisss > > > Seno > Biker thunder 125 cc,isi pertamax > -- > Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis: > > >Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak > nasionalis yaaa. > > > >Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, > perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun > dpr tidak mendukung. > > > >Salam hormat dan duka pada negeri NKRI. > >Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > >-Original Message- > >From: "Yanto R. Sumantri" > >Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 > >To: iagi-net@iagi.or.id; > poverepertaminagr...@yahoogroups.com > >Reply-To: > >Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk > > > > > > > >Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif > >ketakutan !!! > > > >Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : > >“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, > >Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : > >1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil > >nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( > >Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat > mobil > >murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. > >2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta > AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan > >masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap > >banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” > ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). > > > >3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… > >mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada > produsen mobil ramah lingkungan . > >4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , > >untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan > kendaraan > >kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” > >5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada > investor > >yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. > >Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita > >ini ??? > >1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik > >dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum > kegagalan > >uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu > sebelum > >berkembang”.. > >2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan > >yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , > >dan program mobnas berjalan. > >3. Nyata sekali > >spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an > “pembenaran” > >kebijakan yang diambil mereka --heem sangat > menyedihkan. > >Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan > >Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? > > > >Sangat menyedihkan Kang Ah ! > > > > > PP-IAGI 2011-2014: > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > > > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir > pengiriman abstrak 28 Februari 2012. > > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > For t
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Ironis pernyataan seorang birokrat mengenai uji emisi... terkesan merendahkan ketidakmampuan 'pemilik' mobil esemka untuk membayar biaya uji emisi "Kapan saja mobil Esemka kalau ingin melakukan uji emisi boleh-boleh saja, enggak ada batasan waktu. Tapi sanggup enggak mereka membayar Rp 12 juta setiap kali uji emisi?" ujar Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (4/3/2012). Ironisnya lagi biaya uji emisi yang sedemikian tingginya?? berdasarkan pengalaman saya memiliki kendaraan bermotor diluar negri yang setiap kali perpanjang registrasi kendaraan (STNK) harus melakukan uji KIR, dan salah satunya adalah uji emisi gas buang... Biaya yang diperlukan tidak lebih dari Dhs 120 atau sekitar Rp 300.000,- Apakah sedemikian mahalnya uji emisi gas buang di tanah air sehingga tidak menjadi persyaratan utama kelaikan sebuah kendaraan bermotor? atau kesalahan Jokowi membawa mobil Esemka untuk di uji di BPPT? mungkin seharusnya dibawa ke tempat uji KIR biasa saja yang berdasarkan posting-2 lain bisa meloloskan bis kota dengan asap hitam mengepul keluar dari knalpotnya sesaat setelah keluar dari tempat uji (selama uji mesin mati). Salam Joseph PS: link berita kutipan diatas.. http://nasional.kompas.com/read/2012/03/04/11050358/Esemka.Boleh.Diuji.Ulang.Asalkan.Bayar.Rp.12.Juta From: "ajis...@ymail.com" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, March 4, 2012 9:18 AM Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan Indonesia diuji nya seperti buatan jerman. Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak. Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh beroperasi. Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap gagal. Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib Salam Seno aji Sekjen pp iagi sent from my @ipad -Original Message- From: "Bandono Salim" Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11 To: Reply-To: Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah. Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: wahyu aji Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 To: Reply-To: Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi Pisss Seno Biker thunder 125 cc,isi pertamax -- Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis: >Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis >yaaa. > >Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, >perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr >tidak mendukung. > >Salam hormat dan duka pada negeri NKRI. >Powered by Telkomsel BlackBerry® > >-Original Message- >From: "Yanto R. Sumantri" >Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 >To: iagi-net@iagi.or.id; >poverepertaminagr...@yahoogroups.com >Reply-To: >Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk > > > >Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif >ketakutan !!! > >Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : >“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, >Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : >1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil >nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( >Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil >murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. >2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS >atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan >masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap >banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” >……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). > >3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… >mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen >mobil ramah lingkungan . >4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , >untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan >kendaraan >kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” >5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada >investor >yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. >Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita >ini ??? >1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik >dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum >kegagalan >uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum >berkembang”.. >2,Ketiga stooges ini bukannya
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan Indonesia diuji nya seperti buatan jerman. Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak. Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh beroperasi. Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap gagal. Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib Salam Seno aji Sekjen pp iagi sent from my @ipad -Original Message- From: "Bandono Salim" Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11 To: Reply-To: Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah. Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: wahyu aji Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 To: Reply-To: Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi Pisss Seno Biker thunder 125 cc,isi pertamax -- Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis: >Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis >yaaa. > >Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, >perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr >tidak mendukung. > >Salam hormat dan duka pada negeri NKRI. >Powered by Telkomsel BlackBerry® > >-Original Message- >From: "Yanto R. Sumantri" >Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 >To: iagi-net@iagi.or.id; >poverepertaminagr...@yahoogroups.com >Reply-To: >Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk > > > >Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif >ketakutan !!! > >Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : >“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, >Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : >1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil >nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( >Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil >murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. >2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS >atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan >masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap >banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” >……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). > >3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… >mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen >mobil ramah lingkungan . >4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , >untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan >kendaraan >kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” >5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada >investor >yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. >Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita >ini ??? >1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik >dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum >kegagalan >uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum >berkembang”.. >2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan >yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , >dan program mobnas berjalan. >3. Nyata sekali >spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an >“pembenaran” >kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. >Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan >Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? > >Sangat menyedihkan Kang Ah ! PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah. Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: wahyu aji Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 To: Reply-To: Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi Pisss Seno Biker thunder 125 cc,isi pertamax -- Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis: >Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis >yaaa. > >Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, >perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr >tidak mendukung. > >Salam hormat dan duka pada negeri NKRI. >Powered by Telkomsel BlackBerry® > >-Original Message- >From: "Yanto R. Sumantri" >Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 >To: iagi-net@iagi.or.id; >poverepertaminagr...@yahoogroups.com >Reply-To: >Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk > > > >Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif >ketakutan !!! > >Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : >“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, >Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : >1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil >nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( >Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil >murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. >2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS >atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan >masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap >banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” >……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). > >3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… >mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen >mobil ramah lingkungan . >4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , >untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan >kendaraan >kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” >5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada >investor >yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. >Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita >ini ??? >1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik >dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum >kegagalan >uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum >berkembang”.. >2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan >yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , >dan program mobnas berjalan. >3. Nyata sekali >spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an >“pembenaran” >kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. >Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan >Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? > >Sangat menyedihkan Kang Ah ! PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---
Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi Pisss Seno Biker thunder 125 cc,isi pertamax -- Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis: >Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis >yaaa. > >Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, >perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr >tidak mendukung. > >Salam hormat dan duka pada negeri NKRI. >Powered by Telkomsel BlackBerry® > >-Original Message- >From: "Yanto R. Sumantri" >Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 >To: iagi-net@iagi.or.id; >poverepertaminagr...@yahoogroups.com >Reply-To: >Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk > > > >Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif >ketakutan !!! > >Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : >“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, >Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : >1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil >nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( >Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil >murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. >2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS >atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan >masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap >banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” >……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). > >3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… >mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen >mobil ramah lingkungan . >4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , >untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan >kendaraan >kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” >5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada >investor >yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. >Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita >ini ??? >1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik >dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum >kegagalan >uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum >berkembang”.. >2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan >yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , >dan program mobnas berjalan. >3. Nyata sekali >spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an >“pembenaran” >kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. >Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan >Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? > >Sangat menyedihkan Kang Ah ! PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis yaaa. Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr tidak mendukung. Salam hormat dan duka pada negeri NKRI. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Yanto R. Sumantri" Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 To: iagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.com Reply-To: Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini
Syukur pak .. Artinya si orang ini bisa dapat dual award dari Lingkungan dengan Kalpataru an dari IAGI sebagai Pioner Penerapan Ilmu geologi untuk kesejahtraan . Salam Dandy To: iagi-net@iagi.or.id From: bandon...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 16:09:58 + Subject: Re: [iagi-net-l] Kick andy hari ini Masih ada Dan n tetap dibgikan.Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Dandy Hidayat Date: Sun, 4 Mar 2012 00:04:28 +0800To: iagiReplyTo: Subject: RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini Sekedar pengen tahu ... hadiah KALPATARU itu masih ada atau sudah ada gantinya Dandy > To: iagi-net@iagi.or.id > From: bandon...@gmail.com > Date: Fri, 2 Mar 2012 15:19:58 + > Subject: [iagi-net-l] Kick andy hari ini > > Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan > kehutanan dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara > airtanah tnpa pengetahuan hidogeologi. > > Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda. > > Itu pedoman kerjanya. > > Salam. > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Kick andy hari ini
Masih ada Dan n tetap dibgikan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dandy Hidayat Date: Sun, 4 Mar 2012 00:04:28 To: iagi Reply-To: Subject: RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini Sekedar pengen tahu ... hadiah KALPATARU itu masih ada atau sudah ada gantinya Dandy > To: iagi-net@iagi.or.id > From: bandon...@gmail.com > Date: Fri, 2 Mar 2012 15:19:58 + > Subject: [iagi-net-l] Kick andy hari ini > > Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan > kehutanan dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara > airtanah tnpa pengetahuan hidogeologi. > > Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda. > > Itu pedoman kerjanya. > > Salam. > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
RE: [iagi-net-l] Kick andy hari ini
Sekedar pengen tahu ... hadiah KALPATARU itu masih ada atau sudah ada gantinya Dandy > To: iagi-net@iagi.or.id > From: bandon...@gmail.com > Date: Fri, 2 Mar 2012 15:19:58 + > Subject: [iagi-net-l] Kick andy hari ini > > Pendiri pondok Pesantren haramain di lombok barat, tanpa pengetahuan > kehutanan dapat menghutankan daerah tandus. Yang akhirnya juga memelihara > airtanah tnpa pengetahuan hidogeologi. > > Jadikan bantuan yang anda terima 5% dari kerja anda. > > Itu pedoman kerjanya. > > Salam. > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
Bls: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Bukan buat tokenya, om. Klo di Indonesia Timur sudah banyak mobil bagus dan mahal, emang udah bukan rahasia lagi. Cuman pemikiran ke arah Pemasaran di Indonesia Timur yang saya maksudkan disini, guna menciptakan Kutub PErtumbuhan Ekonomi yang baru dan menghidari kemacetan di Kota2x besar pada Pulau Jawa, gitu kurang lebihnya dari tulisan saya sebelumnya. Dari: Fatchur Zamil Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 18:15 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Jangan dikira Ind. Timur mblnya mrh2 lho, di Wamena yg letaknya dipuncak gunung sdh banyak mbl bagus2 (gak tahu bawanya pakai apa), dikabupaten/kecamatan kalimantan juga, apalagi tokenya batubara & kayu pakainya jaguar dll. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Himawan Sutanto Date: Sat, 3 Mar 2012 18:15:53 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Gimana klo mikirnya, mobil2x murah itu nantinya diutamakan bwt kawasan Indonesia Timur. supaya klo mau angkut2x barang mudah dan murah, sekaligus "menciptakan transmigrasi" yg lbh bermasyarakat, karena proses pindahnya sukarela akibat tumbuhnya kutub-kutub ekonomi baru di Indonesia. trus klo kualitasnya sudah makin baik bisa di ekspor ke mid-east, asia tenggara macam, kamboja, myanmar, laos, thai, bahkan negri yg di timor sana yg " Loro (sakit) Sae (baik)"...sakit kok baik..halah. Mungkin ini yg nggak bisa diterima dan sudah diperhitungkan oleh korporasi2x besar tsb. Sama seperti kasus IPTN, yg pernah menjadikan Indonesia negara pertama di Asia pasifik yg mampu bikin Pesawat, bahkan waktu itu Jepang blm bisa bikin, sampai sekarang juga blm bisa, China masih sibuk bikin Jarum pentul. Belakangan China bikin "Odong-odong" yg bisa diterbangin trus Indonesia disuruh beli, buat ngetes apa itu "Odong-odong terbang" bagus nggak...walhasil saudara-saudara kita jadi korban percobaan tersebut dan kasusnya sunyi senyap ditelan kasus si Udin dkk. Idenya Presiden Habibie dulu bikin pesawat trus barter komoditi pangan, sontak dicemooh hampir seluruh Rakyat Negeri. Padahal klo saja, ide itu terlaksana, maka tata niaga pangan dunia(minimal Asia Timur) hari ini sudah pasti berada ditangan Indonesia. Produksi lokal, bisa dipakai tuk kebutuhan dalam negeri sementara produk hasil tuker pesawat dengan beras ketan yg justru makanan pokok org Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Korea dll yg utama nya diproduksi Thailand dan Indonesia nggak butuh, justru perdagangannya dikuasai Indonesia karena beras ketan Thailand udah dituker sama pesawat secara continue. Tapi, y apa boleh baut klo nggak buat...bangsa Indonesia mungkin terlalu senang mencemooh ketika itu. Walhasil dengan segala tekanan baik dari dalam maupun luar, y nggak jadi terbanglah N-250, dengan belum terciptanya N-250 maka nggak pernah juga terwujud N-2130 (Spirit of Asia) yg waktu itu dananya akan didukung oleh konsorsium Jepang dan Korea Selatan apabila Indonesia mampu "menerbangkan" N-250 (Kurang 2 tes lagi wes mabur itu pesawat padahal), karena memang kebutuhan pesawat jet jarak menengah sangat besar di kawasan Asia. Walhasih hari ini kita bisa lihat betapa banyaknya 737-800/900 dan Airbus A-320 berseliweran dilangit kita. Salam, HS Dari: Franciscus B Sinartio Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 15:39 Judul: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah. From: "koeso...@melsa.net.id" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil yg konon murah? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Franciscus B Sinartio Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri To: "iagi-net@iagi.or.id" ; "poverepertaminagr...@yahoogroups.com" Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA
Re: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Jangan dikira Ind. Timur mblnya mrh2 lho, di Wamena yg letaknya dipuncak gunung sdh banyak mbl bagus2 (gak tahu bawanya pakai apa), dikabupaten/kecamatan kalimantan juga, apalagi tokenya batubara & kayu pakainya jaguar dll. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Himawan Sutanto Date: Sat, 3 Mar 2012 18:15:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: Subject: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Gimana klo mikirnya, mobil2x murah itu nantinya diutamakan bwt kawasan Indonesia Timur. supaya klo mau angkut2x barang mudah dan murah, sekaligus "menciptakan transmigrasi" yg lbh bermasyarakat, karena proses pindahnya sukarela akibat tumbuhnya kutub-kutub ekonomi baru di Indonesia. trus klo kualitasnya sudah makin baik bisa di ekspor ke mid-east, asia tenggara macam, kamboja, myanmar, laos, thai, bahkan negri yg di timor sana yg " Loro (sakit) Sae (baik)"...sakit kok baik..halah. Mungkin ini yg nggak bisa diterima dan sudah diperhitungkan oleh korporasi2x besar tsb. Sama seperti kasus IPTN, yg pernah menjadikan Indonesia negara pertama di Asia pasifik yg mampu bikin Pesawat, bahkan waktu itu Jepang blm bisa bikin, sampai sekarang juga blm bisa, China masih sibuk bikin Jarum pentul. Belakangan China bikin "Odong-odong" yg bisa diterbangin trus Indonesia disuruh beli, buat ngetes apa itu "Odong-odong terbang" bagus nggak...walhasil saudara-saudara kita jadi korban percobaan tersebut dan kasusnya sunyi senyap ditelan kasus si Udin dkk. Idenya Presiden Habibie dulu bikin pesawat trus barter komoditi pangan, sontak dicemooh hampir seluruh Rakyat Negeri. Padahal klo saja, ide itu terlaksana, maka tata niaga pangan dunia(minimal Asia Timur) hari ini sudah pasti berada ditangan Indonesia. Produksi lokal, bisa dipakai tuk kebutuhan dalam negeri sementara produk hasil tuker pesawat dengan beras ketan yg justru makanan pokok org Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Korea dll yg utama nya diproduksi Thailand dan Indonesia nggak butuh, justru perdagangannya dikuasai Indonesia karena beras ketan Thailand udah dituker sama pesawat secara continue. Tapi, y apa boleh baut klo nggak buat...bangsa Indonesia mungkin terlalu senang mencemooh ketika itu. Walhasil dengan segala tekanan baik dari dalam maupun luar, y nggak jadi terbanglah N-250, dengan belum terciptanya N-250 maka nggak pernah juga terwujud N-2130 (Spirit of Asia) yg waktu itu dananya akan didukung oleh konsorsium Jepang dan Korea Selatan apabila Indonesia mampu "menerbangkan" N-250 (Kurang 2 tes lagi wes mabur itu pesawat padahal), karena memang kebutuhan pesawat jet jarak menengah sangat besar di kawasan Asia. Walhasih hari ini kita bisa lihat betapa banyaknya 737-800/900 dan Airbus A-320 berseliweran dilangit kita. Salam, HS Dari: Franciscus B Sinartio Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 15:39 Judul: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah. From: "koeso...@melsa.net.id" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil yg konon murah? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Franciscus B Sinartio Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri To: "iagi-net@iagi.or.id" ; "poverepertaminagr...@yahoogroups.com" Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk u
Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Gimana klo mikirnya, mobil2x murah itu nantinya diutamakan bwt kawasan Indonesia Timur. supaya klo mau angkut2x barang mudah dan murah, sekaligus "menciptakan transmigrasi" yg lbh bermasyarakat, karena proses pindahnya sukarela akibat tumbuhnya kutub-kutub ekonomi baru di Indonesia. trus klo kualitasnya sudah makin baik bisa di ekspor ke mid-east, asia tenggara macam, kamboja, myanmar, laos, thai, bahkan negri yg di timor sana yg " Loro (sakit) Sae (baik)"...sakit kok baik..halah. Mungkin ini yg nggak bisa diterima dan sudah diperhitungkan oleh korporasi2x besar tsb. Sama seperti kasus IPTN, yg pernah menjadikan Indonesia negara pertama di Asia pasifik yg mampu bikin Pesawat, bahkan waktu itu Jepang blm bisa bikin, sampai sekarang juga blm bisa, China masih sibuk bikin Jarum pentul. Belakangan China bikin "Odong-odong" yg bisa diterbangin trus Indonesia disuruh beli, buat ngetes apa itu "Odong-odong terbang" bagus nggak...walhasil saudara-saudara kita jadi korban percobaan tersebut dan kasusnya sunyi senyap ditelan kasus si Udin dkk. Idenya Presiden Habibie dulu bikin pesawat trus barter komoditi pangan, sontak dicemooh hampir seluruh Rakyat Negeri. Padahal klo saja, ide itu terlaksana, maka tata niaga pangan dunia(minimal Asia Timur) hari ini sudah pasti berada ditangan Indonesia. Produksi lokal, bisa dipakai tuk kebutuhan dalam negeri sementara produk hasil tuker pesawat dengan beras ketan yg justru makanan pokok org Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Korea dll yg utama nya diproduksi Thailand dan Indonesia nggak butuh, justru perdagangannya dikuasai Indonesia karena beras ketan Thailand udah dituker sama pesawat secara continue. Tapi, y apa boleh baut klo nggak buat...bangsa Indonesia mungkin terlalu senang mencemooh ketika itu. Walhasil dengan segala tekanan baik dari dalam maupun luar, y nggak jadi terbanglah N-250, dengan belum terciptanya N-250 maka nggak pernah juga terwujud N-2130 (Spirit of Asia) yg waktu itu dananya akan didukung oleh konsorsium Jepang dan Korea Selatan apabila Indonesia mampu "menerbangkan" N-250 (Kurang 2 tes lagi wes mabur itu pesawat padahal), karena memang kebutuhan pesawat jet jarak menengah sangat besar di kawasan Asia. Walhasih hari ini kita bisa lihat betapa banyaknya 737-800/900 dan Airbus A-320 berseliweran dilangit kita. Salam, HS Dari: Franciscus B Sinartio Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 15:39 Judul: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah. From: "koeso...@melsa.net.id" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil yg konon murah? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Franciscus B Sinartio Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri To: "iagi-net@iagi.or.id" ; "poverepertaminagr...@yahoogroups.com" Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produ
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
geologists udah ada yg beli? btw kalo di bawah 100jt bisa2 bersaing dgn golf cart yg harganya 60-70jt tapi teknologinya pasti lbh rendah dr esemka..harga bakalan turun nich? From: Franciscus B Sinartio To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Saturday, 3 March 2012, 11:39 Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah. From: "koeso...@melsa.net.id" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil yg konon murah? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Franciscus B Sinartio Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri To: "iagi-net@iagi.or.id" ; "poverepertaminagr...@yahoogroups.com" Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Aah, proses percaloan memang hanya menghasilkan calo2. Negara sudah dijajah calo hampir 70 tahun, tapi tetep saja gak ada yang mau nolak calo. Karena semua calo? Wallahu'alam. visit strivearth.com and be entertained PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Memang ada baiknya bagi tenaga ahli kita yg skilnya terpakai diInternasional, tapi kok ya nelongso sdh menciptakan tenaga ahli gak bisa terpakai sendiri Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: a_baiq...@yahoo.com Date: Sat, 3 Mar 2012 08:04:47 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Pak Yanto, Pak Bandono: Saya jadi teringat dgn kejadian beberapa minggu yl saat kami berkenalan dengan salah seorang TKI profesional ex-IPTN yang saat ini bekerja di perusahaan armada pesawat mid-size di Middle East. Singkat cerita, kompeni tempatnya bekerja sekarang pernah membeli bbrp pesawat ?CN-235 keluaran IPTN sekian tahun silam. Sewaktu IPTN mem-PHK besar2an employeenya, kenalan baru ini dan bbrp rekannya yg juga ex-IPTN masih bernasib mujur 'dibajak' untuk bekerja di perusahaan ME-based tsb karena staf lokal mereka belum se-expert rekan2 kita ini dalam proses maintenance pesawat keluaran IPTN yg mereka beli. Salah satu bottom linenya, industri nasional (berskala international) tidak hanya memperbaiki ekonomi di dlm negeri namun juga bisa menciptakan lapangan kerja buat TKI profesional kita di LN. Selamat berakhir pekan. Salam. Sent from Andi AB Salahuddin's Cell Phone -Original Message- From: "Bandono Salim" Date: Sat, 3 Mar 2012 07:19:44 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Walah kang, dulu kita sdh mampu buat kapal terbang, siapa yang mematikan industri ini? Sampai mahatir saja bilang 2 ha mobil proton, tiada artinya dengan kemapuan indonesia buat pesawat. Siapa yang mematikan industri ini? Yaa jelaslah Akang, semua usaha anak negeri akan dibinasakan, karena mengacaukan industri asing, yang mengenyam keuntungan dari bangsa yang sudah didesain jadi konsumtif, dan jadi budak. Maaf maaf, Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Yanto R. Sumantri" Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 To: iagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.com Reply-To: Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Tidak bisa diharapkan kalau semua pejabat sudah bermental calo. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rahardjo...@yahoo.co.id Date: Sat, 3 Mar 2012 08:13:34 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Pemerintah kurang konsisten: lha bajay dan bus yg ngeluarin asap pekat hitam kok masih keliaran di jalan ya? Gimana jal ??? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri To: "iagi-net@iagi.or.id" ; "poverepertaminagr...@yahoogroups.com" Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah. From: "koeso...@melsa.net.id" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil yg konon murah? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Franciscus B Sinartio Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri To: "iagi-net@iagi.or.id" ; "poverepertaminagr...@yahoogroups.com" Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Re: History time line
Mohon maaf ya. Begitu lamanya ya membangun suatu bangunan. Antara penahan gempa dan alas bangunan. Ribuan tahun lho bedanya menurut datingan DHN AB. Sangat konsisten pembangun piramid/ punden berundak masa prasejarah. Berapa generasi baru terbangun punden tersebut? Ini hanya hayalanku saja, umur pembangun punden berundak bisa ribuan taun deh. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Danny Hilman Natawidjaja" Date: Sat, 3 Mar 2012 12:06:51 To: Reply-To: Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line Kelihatannya sejarah tulisan mulai dari 3000-an SM itu. Sebelumnya belum ditemukan ada tulisan. Tapi tidak berarti tidak ada karena data artefak dll menunjukkan sudah ada peradaban sebelum 6000 SM seperti yang ditunjukkan oleh Oppenheimer. Di G.Padang sudah ada hasil analisis dua umur Carbon radiometric dating. Sampel karbon dari kedalaman 4 meter (pas dibawah tumpukan kolom andesit yang kita lihat diatas umurnya sekitar 5500 BP Carbon age atau sekitar 6700 SM. Sampel karbon dari kedalaman 8-10 meter (very-well sorted sands yang kelihatannya mengisi suatu rongga) umurnya sekitar 11.500 Carbon age atau sekitar 13.500 SM. Analisis carbon dating belum selesai, masih banyak sampel yang masih dianalisis untuk validasi dlsb. Terimakasih From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 10:39 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: History time line 6000 th SM, apa sudah mulai ada tulisan? Trus apa sdh ditemu goras gores di Gn.Padang? Yang dpt menentukan saat pembangunannya? (Hehe ini sih urusan arkeologi, kalau gores garis lha itu geologi struktur punya urusan, ) Kalau ditemu arang di bawah gn padang, ada kemungkinan dari paleosoil, atau kalau ada bukti awan panas yaa sisa kebakaran hutan, yang belum tentu kerjaan manusia. Met liburan sdrku. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: "Danny Hilman Natawidjaja" Date: Sat, 3 Mar 2012 09:11:15 +0700 To: ; ReplyTo: Subject: RE: [iagi-net-l] Re: History time line Sampai saat ini Sejarah Dunia dimulai sejak 3000 BC dan tentu saja cenderung berpihak ke kejayaan Eropa kalau yang menulisnya bule, meskipun sekitar 3000 BC Lembah Harapa di India sudah menjadi Kota Metropolis Dunia. Sejarah Nusantara kelihatannya dimulai dengan Masa Supremasi peradaban dunia sebelum 6000 BC . tapi masih gelap.wallahualam. Marker beds geologi yang utama untuk menyusun sekuen stratigrafi peradaban manusia adalah kejadian bencana katastropik. Selamat berakhir pecan From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Saturday, March 03, 2012 8:54 AM To: IAGI; geologi...@googlegroups.com Subject: [iagi-net-l] Re: History time line Imajinasi liar saya seringkali muncul ketika melihat sebuah time line seperti itu. Selama ini kita mengatakan bahwa GeoArkeologi diterjemahkan sebagai bantuan ilmu geologi dalam pekerjaan arkeologi. Diantaranya yang paling utama adalah "dating" penentuan umur. Namun ketika arkeologi atau sejarah digambarkan sebagai sebuah time line dimana geologist sudah semestinya mengerti dunia 4 dimensi akan mampu "berinteraksi" dengan ilmu arkeologi. Jadi bukan hanya sekdar sebagai membantu tetapi justru memasukkan teori, kaidah serta hukum-hukum geologi kedalamnya. Tidak hanya sekedar carbon dating, tidak hanya sekdar GPR, dan juga bukan hanya Geolistrik saja untuk emengaplikasikan GeoArkeologi. Litho vs chrono Dalam ilmu geologi atau stratigrafi kita mengenal konsep korelasi dengan menggunakan kaidah lithostratigrafi dan chronostratigrafi, keduanya jelas sangat berbeda namun memiliki manfaat yang khusus ketika diunakan. Pendekatananya berbeda, hasilnya berbeda dan implikasinyapun pasti akan berbeda ketika menjelaskan " sejarah geologi". Menguhubungkan atau mengkorelasikan jbatuan atau fasies "sejenis" berbeda dengan menghubungkan batuan yang "seumur". Demikian juga dalam ilmu sejarah arkeologi atau atntropologi. Yang disebut denga Megalithik, bukan sebuah nama umur atau zaman. Megalithik dapat juga berarti budaya, budaya manusia dimana memanfaatkan batu batuan alam, atau mungkin bahkan bentukan alam yg berhubungan dengan alam (cmiiw). Sehingga ketika kita menemukan situs megalithik tidak mungkin serta merta mengatakan bahwa situs itu berusia ribuan tahun. Situs Machu Pichu dikenal sebagai situs megalitik, namun diperkirakan dibangunn abad ke 15 oleh Inca. Sebelum kolonialisme menyebar. Padahal abad 8 pun Indonesia sudah mampu membuat candi megah Borobudur. Bahkan budaya megalith masih juga dapat dijumpai hingga sekarang. Jadi jangan hanya berpikir GeoArkeologi akan berperan dalam hal timing atau dating situs dan pengenalam bawah permukaannya saja. Kalau geolog mengajari sekuence stratigrafi dan bahkan konsep geologi moderen lainnya tentusaja arkeologi akan berkembang. Salam whik en Rdp "halllah whik en kok serius" On Saturday, March 3, 2012, Rovicky Dwi Putrohari wrote: > Bagi seorang "visual" seperti saya, m
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Pemerintah kurang konsisten: lha bajay dan bus yg ngeluarin asap pekat hitam kok masih keliaran di jalan ya? Gimana jal ??? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri To: "iagi-net@iagi.or.id" ; "poverepertaminagr...@yahoogroups.com" Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Pak Yanto, Pak Bandono: Saya jadi teringat dgn kejadian beberapa minggu yl saat kami berkenalan dengan salah seorang TKI profesional ex-IPTN yang saat ini bekerja di perusahaan armada pesawat mid-size di Middle East. Singkat cerita, kompeni tempatnya bekerja sekarang pernah membeli bbrp pesawat ?CN-235 keluaran IPTN sekian tahun silam. Sewaktu IPTN mem-PHK besar2an employeenya, kenalan baru ini dan bbrp rekannya yg juga ex-IPTN masih bernasib mujur 'dibajak' untuk bekerja di perusahaan ME-based tsb karena staf lokal mereka belum se-expert rekan2 kita ini dalam proses maintenance pesawat keluaran IPTN yg mereka beli. Salah satu bottom linenya, industri nasional (berskala international) tidak hanya memperbaiki ekonomi di dlm negeri namun juga bisa menciptakan lapangan kerja buat TKI profesional kita di LN. Selamat berakhir pekan. Salam. Sent from Andi AB Salahuddin's Cell Phone -Original Message- From: "Bandono Salim" Date: Sat, 3 Mar 2012 07:19:44 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Walah kang, dulu kita sdh mampu buat kapal terbang, siapa yang mematikan industri ini? Sampai mahatir saja bilang 2 ha mobil proton, tiada artinya dengan kemapuan indonesia buat pesawat. Siapa yang mematikan industri ini? Yaa jelaslah Akang, semua usaha anak negeri akan dibinasakan, karena mengacaukan industri asing, yang mengenyam keuntungan dari bangsa yang sudah didesain jadi konsumtif, dan jadi budak. Maaf maaf, Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Yanto R. Sumantri" Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 To: iagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.com Reply-To: Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !