Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Avi Terima kasih komentarnya. Main sih bagus , cuma skornya kurang beruntung 99. si Abah From: rakhmadi avianto To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, May 15, 2012 1:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ??? Saya kira ngga Abah, karena gas itu melimpah di US, kalo di bawa rebet, jadi ngga mungkin ngaruh ke pasaran di luar US. Contoh gas dari Rusia bisa di pipa ke Eropa, maka harganya bagus Demikian Abah, gimana kemarin apa bagus maen Golfnya Avi 2012/5/15 Yanto R. Sumantri Rekan anggota IAGI > > >Katanya harga narural gas di USA sudah berada dibawah kisran US 2.00 per MBtu, >apakah ini akan berdampak kepada harga natural gas dunia ? >Sampai dimana hal ini akan berdampak pada harga gas domestik ? > > >Mohon pecerahannya . Terima kasih. > > >si Abah
Re: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013
Berita hari ini harga minyak WTI turun sampai $92.81/bbl, lha kalau patokan untuk menaikan BBM ICP harus $120.75/bbl sementara tren minyak dunia turun terus ya BBM gak akan naik2. Negoro tekor terus. Paling yang bisa diusahakan cuma pembatasan, itupun kalau berhasil. Terus gimana.fz REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Harga minyak dunia memperpanjang penurunan mereka pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena meningkatnya persediaan AS dan kekhawatiran bahwa Yunani akan keluar dari euro akan menimbulkan kekacauan di zona euro. Euro mencapai titik terendah empat bulan terhadap dolar karena investor mencari tempat berlindung dari risiko, menekan permintaan untuk minyak dan komoditas lainnya yang dihargakan dalam dolar. Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) atau light sweet untuk pengiriman Juni, merosot 1,17 dolar AS menjadi ditutup pada 92,81 dolar AS per barel. --- Pada Rab, 16/5/12, lia...@indo.net.id menulis: Dari: lia...@indo.net.id Judul: Re: [iagi-net-l] Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013 Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 16 Mei, 2012, 7:18 PM Asumsi makro adalah parameter yang berpengaruh thd perubahan APBN , adanya perubahan asumsi maka akan terjadi perubahan APBN ( APBN-P ),asumsi makro ini ditetapkan bersama antara eksekutif dan legislatif dalam UU APBN. sebagai contoh pada UU APBN 2012 yg mulai berlaku Januari 2012 ditetapkan ICP 95 $USD karena ICP naik terus maka pada April 2012 dilakukan perubahan UU APBN 2012 menjadi APBN-P 2012 dg ICP 105 $ USD. Asumsi makro APBN antara lain Nilai tukar dollar, harga minyak ( ICP), lifting minyak ,inflasi, pertumbuhan ekonomi dll (sementara ini sampai 2012 lifting gas belum masuk asumsi makro APBN). Asumsi makro APBN disektor ESDM yaitu ICP , Lifting minyak , Subsidi energi ( listrik , BBM , BBN , LPG ).oleh karena itu tugas pokok Kementerian ESDM untuk menghitung besaran asumsi makro tsb dan bagaimana cara pengendaliannya. Jadi meskipun tidak dipakai untuk asumsi APBN pemasukan dari gas tetap ada di APBN. Kalau nanti Lifting gas dimasukan ke Asumsi Makro APBN maka akan berpengaruh terhadap APBN tsb , Kalau ada asumsi harga minyak (ICP) maka tentunya juga akan ada asumsi harga gas (IGP) disamping lifting gas ( kita lihat saja nanti berapa prediksi harga gas per mmbtu nya pada APBN 2013 , apakah ada pengaruhnya dg melimpahnya gas di USA). Jadi nanti 2014 , bagi yg berminat jadi Menteri ESDM dari Geologist mulai sekarang kutak katik perhitungan dan pengendalian parameter asumsi makro APBN sektor ESDM tsb sehingga jadi disamp[ing Geologist juga ahli segala bidang. hehehe...he Rilek dulu... Selamat Liburan Panjang akhir pekan , karena Jumat Harpitnas ISM > Btw, selama ini income dari Gas diambil dari mana ya ? Atau > tidak > dimasukkan ? > > RDP > *Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013* > *SatuNegeri.com* - Dalam asumsi makro Rancangan Anggaran > Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 yang akan > diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 16 Mei > 2012. Pemerintah memasukkan asumsi lifting gas pada 2013 > sebesar 1.290-1.360 juta barel ekuivalen minyak per hari > (mboepd). > > Hal itu merupakan hal yang baru, karena Sebelumnya asumsi > lifting atau produksi siap jual hanya diterapkan pada > produksi minyak mentah. Dalam dokumen "Kerangka Ekonomi > Makro Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2013" disebutkan, dengan > memperhatikan tantangan yang terdapat pada kapasitas > produksi dan lifting minyak mentah Indonesia. > > pemerintah bermaksud mengusulkan variabel asumsi tambahan > pada 2013 untuk mengimbangi potensi penurunan penerimaan > sumber daya alam yang bersumber dari minyak mentah. > > Dalam dokumen tersebut, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo > mengatakan bahwa Salah satu sumber daya alam yang > diperkirakan masih cukup memadai adalah gas bumi. > > Posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir gas terbesar, > menjadi alasan pemerintah memilih sumber daya gas. Berbeda > dengan cadangan minyak bumi yang terus menipis, cadangan gas > bumi Indonesia masih cukup besar. Data 2010 menunjukkan > total cadangan gas Indonesia diperkirakan mencapai 157,14 > triliun standar kaki kubik (tscf), atau 3 persen cadangan > gas dunia. > > Pemerintah beralasan, perkembangan produksi gas bumi relatif > stabil. Pada 2010, produksi gas bumi mencapai 1.577 mboepd, > atau naik 159 mboepd dari 1.419 mboepd pada 2009. Dengan > melihat perkembangan tersebut, pemerintah memperkirakan > lifting gas pada 2013 mencapai 1.290-1.390 mboepd. > > Dalam dokumen tersebut dipaparkan juga indikator > perekonomian Indonesia pada 2013. Pemerintah memperkirakan > pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6,8-7,2 persen, > tingkat inflasi dapat dikendalikan pada level yang cukup > moderat sebesar 4,5-5,5 persen. > > Pemerintah berasumsi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan > Negara tiga bulan akan berada pada kisaran 4,5-5,5 persen, > nilai tukar rupiah cukup stabil pada level Rp8.70
Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Rekan rekan Pak Ong , terima kasih atas pencerahannya. Yang saya khawatirkan ternyata telah menjadi kenyataan didepan mata. 1.Kita menjual gas dengan harga murah , karena saat itu memang dunia sedang kebanjiran LNG. 2.Kita berfikir bahwa beralih ke - gas merupakan satu alternatif agar subsidi BBM dapat turun sehingga Pemerintah tidak kebobolan. 3.Mungkin devirsifikasi gas dapat dilanjutkan , akan tetapi dengan menyandarkan sebagian (besar ??) suplai dari luar. Apa mungkin ?? Bisa , akan tetapi kita harus bergerak cepat , ada momentum yang sedkitpun tidak dapat diabaikn !!! Kuncinya adalah G to G apa Pemerintah dapat bergerak dengan cepat ?? Sebagai seorang geologist , saya merasa bahwa kita "kecurian" ,dalam arti tidak tahu bahwa USA telah mencapai kemajuan yang begit pesat dalam teknologi pemanfaatan shale gas. Saya jadi teringat , pada tahun 1990 awl, saya mengusulkan untuk melakukan "study" mengenai CBM , yang dijawab oleh manajemen saat itu "belum waktunya" . Hehem sedih juga kita selalu ketinggalan kereta api. si Abah From: Ong Han Ling To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, May 17, 2012 1:26 AM Subject: RE: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ??? Harga gas yang disinggung oleh Pak Yanto adalah real. Sekarang di US harga gas berkisar antara $1.90-2.50/mmbtu untuk tahun 2012 turun dari tahun harga $12/mmbtu tahun 2008. US kebanjiran gas. Presiden Obama merencanakan penggunaan gas untuk transpor bus antar kota besar dalam kurun waktu dua tahun kedepan. Pak Yanto juga menanyakan bagaiman efek ke pasaran Indonesia. Karena gas adalah commodity dunia dan bisa diangkut dengan LNG, maka harga pasar internasional berlaku. Turunnya harga gas terutama adalah karena penemuan shale gas. Yang disebut unncoventional gas adalah CBM, tight gas, dan shale gas. Tight gas adalah konsep geologi lama, yaitu terdapat di antiklinal, sperti minyak. Sedangkan shale gas bisa terdapat dimana-man termasuk di sinklin, yaitu yang dulu disebut sebagai “dapurnya” atau batu induk/source rock. Ini merupakan revolusi dalam geologi (lih. slides). Karena terdapat di shale dengan permeabilitas milidarcy, maka gas tight sekali. Untuk mengeluarkan gas, shale perlu di-fracture dan pemboran horizontal dangan mengunakan coil tubing adalah yang efektif. Kombinasi revolusi dalam teknologi horizontal drilling, hydraullic fracturing, dan konsep geologi,menyebabkan produksi gas di US turun dari $12/mmbtu tahun 2008 menjadi sekitar $2-2.50/mmbtu tahun 2012. Karena harga gas turun demikian drastisnya, maka produsen LNG akan memasuki pasaran Asia yang sangat lucrative. Indonesia yang dulunya monopoli LNG di Pacific akan mendapat persaingan. Di US yang tadinya membangun degassing plant untuk menerima LNG import sekarang berlomba membangun LNG plant untuk ekspor. Alaska sekarang kelebihan gas karena harga gas murah sekali hingga untuk disalurkan ke continental US, perlu harga sekitar $2/mmbtu. Gas di continental US hanya $2.50. Jadi gas Alaska tidak laku dan direncanakan untuk membangun LNG untuk pasaran Jepang, Korea, and Jepang. British Columbia (BC) akan membangun LNG dari shale gas dan sudah dapat izin ekspor dengan tujuan pasaran Asia. Petronas akan membangun LNG di BC. Bahkan Lousiana akan dibangun beberapa LNG plant untuk ekspor. Sabine, Lousiana, akan ekspor LNG tiga tahun lagi dengan tujuan Asia dengan diperlebarnya Panama Canal. Ongkos angkut dari Lousiana ke Asia, paling-paling berbeda $1/mmbtu. Bahkan Sempra, pembeli LNG Tangguh, akan membangun LNG di Lousiana tanpa punya gas dan hanya akan memproses LNG dari gas siapa saja dengan harga $3,50/mmbtu. Australia akan membangun delapan pabrik LNG yang sudah disetujui Foreign Direct Investment (FDI). Ada 5 LNG plant dalam perencanaan dan 4 dalam ekspansi. Gas di Western Austrlia berupa associated gas, proven reserve 160 TCF dan dari CBM di Queensland 50 TCF. Bagaimana dengan Indonesia. Sebetulnya menyedihkan. Proven reserve Masela sekitar 6-14 TCF. Dongi hanya 1-3TCF. Persetujuan FID Masela paling cepat 2015. Artinya baru pada tahun 2015 kita mengetahui apakah Masela akan diproduksi atau tidak. Kita terlalu lama mengambil keputusan. Kita tidak pernah belajar dari kesalahan sebelumnya. Sebetulnya waktu zaman Suharto peluang besar untuk produksi Exxon Natuna. Peluang tsb. telah hilang. Gas Natuna tidak akan bisa diproduksi lagi secara ekonomis dengan kompetisi yang demikian banyaknya. Mungkin ada baiknya kita simpan untuk anak cucu kita, yaitu 20-40 tahun lagi. Dengan impor gas LNG dari Bontang ke Jakarta lewat terminal degassing di teluk Jakarta, terjadi perubahan paradigma gas di Indonesia. LNG ke Jakarta harganya sekitar $11/mmbtu. Kita jual ke Taiwan, Korea, dan Jepang sekitar $16/mmbtu. Berarti kita secara terselubung melakukan subsidi gas sebesar $5/mmbtu. LNG dari Wiryagar dijual ke Fujian, China dan Korea sekitar $3.40/mmbtu. Ini berarti kita subsidi gas ke China dan K
Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Terimakasih pak Ong untuk pencerahannya dan semoga tidak pernah bosan jadi guru buat kita semua, uriannya yang mencerahkan, tuntas dan pas. Semoga pak Ong tetap sehat untuk bisa sharing ilmu dan pemikirannya kepada kita semua. Mudah2an juga pemikirannya bisa menjadi pertimbangan para pengambil keputusan untuk kebaikan bangsa. Salam, arifin. Sent from my iPad On 17 Mei 2012, at 01:26, "Ong Han Ling" wrote: > Harga gas yang disinggung oleh Pak Yanto adalah real. Sekarang di US harga > gas berkisar antara $1.90-2.50/mmbtu untuk tahun 2012 turun dari tahun harga > $12/mmbtu tahun 2008. US kebanjiran gas. Presiden Obama merencanakan > penggunaan gas untuk transpor bus antar kota besar dalam kurun waktu dua > tahun kedepan. Pak Yanto juga menanyakan bagaiman efek ke pasaran Indonesia. > Karena gas adalah commodity dunia dan bisa diangkut dengan LNG, maka harga > pasar internasional berlaku. > > Turunnya harga gas terutama adalah karena penemuan shale gas. Yang disebut > unncoventional gas adalah CBM, tight gas, dan shale gas. Tight gas adalah > konsep geologi lama, yaitu terdapat di antiklinal, sperti minyak. Sedangkan > shale gas bisa terdapat dimana-man termasuk di sinklin, yaitu yang dulu > disebut sebagai “dapurnya” atau batu induk/source rock. Ini merupakan > revolusi dalam geologi (lih. slides). Karena terdapat di shale dengan > permeabilitas milidarcy, maka gas tight sekali. Untuk mengeluarkan gas, shale > perlu di-fracture dan pemboran horizontal dangan mengunakan coil tubing > adalah yang efektif. Kombinasi revolusi dalam teknologi horizontal drilling, > hydraullic fracturing, dan konsep geologi,menyebabkan produksi gas di US > turun dari $12/mmbtu tahun 2008 menjadi sekitar $2-2.50/mmbtu tahun 2012. > > Karena harga gas turun demikian drastisnya, maka produsen LNG akan memasuki > pasaran Asia yang sangat lucrative. Indonesia yang dulunya monopoli LNG di > Pacific akan mendapat persaingan. Di US yang tadinya membangun degassing > plant untuk menerima LNG import sekarang berlomba membangun LNG plant untuk > ekspor. Alaska sekarang kelebihan gas karena harga gas murah sekali hingga > untuk disalurkan ke continental US, perlu harga sekitar $2/mmbtu. Gas di > continental US hanya $2.50. Jadi gas Alaska tidak laku dan direncanakan untuk > membangun LNG untuk pasaran Jepang, Korea, and Jepang. British Columbia (BC) > akan membangun LNG dari shale gas dan sudah dapat izin ekspor dengan tujuan > pasaran Asia. Petronas akan membangun LNG di BC. Bahkan Lousiana akan > dibangun beberapa LNG plant untuk ekspor. Sabine, Lousiana, akan ekspor LNG > tiga tahun lagi dengan tujuan Asia dengan diperlebarnya Panama Canal. Ongkos > angkut dari Lousiana ke Asia, paling-paling berbeda $1/mmbtu. Bahkan Sempra, > pembeli LNG Tangguh, akan membangun LNG di Lousiana tanpa punya gas dan hanya > akan memproses LNG dari gas siapa saja dengan harga $3,50/mmbtu. > > Australia akan membangun delapan pabrik LNG yang sudah disetujui Foreign > Direct Investment (FDI). Ada 5 LNG plant dalam perencanaan dan 4 dalam > ekspansi. Gas di Western Austrlia berupa associated gas, proven reserve 160 > TCF dan dari CBM di Queensland 50 TCF. > > Bagaimana dengan Indonesia. Sebetulnya menyedihkan. Proven reserve Masela > sekitar 6-14 TCF. Dongi hanya 1-3TCF. Persetujuan FID Masela paling cepat > 2015. Artinya baru pada tahun 2015 kita mengetahui apakah Masela akan > diproduksi atau tidak. Kita terlalu lama mengambil keputusan. Kita tidak > pernah belajar dari kesalahan sebelumnya. Sebetulnya waktu zaman Suharto > peluang besar untuk produksi Exxon Natuna. Peluang tsb. telah hilang. Gas > Natuna tidak akan bisa diproduksi lagi secara ekonomis dengan kompetisi yang > demikian banyaknya. Mungkin ada baiknya kita simpan untuk anak cucu kita, > yaitu 20-40 tahun lagi. > > Dengan impor gas LNG dari Bontang ke Jakarta lewat terminal degassing di > teluk Jakarta, terjadi perubahan paradigma gas di Indonesia. LNG ke Jakarta > harganya sekitar $11/mmbtu. Kita jual ke Taiwan, Korea, dan Jepang sekitar > $16/mmbtu. Berarti kita secara terselubung melakukan subsidi gas sebesar > $5/mmbtu. LNG dari Wiryagar dijual ke Fujian, China dan Korea sekitar > $3.40/mmbtu. Ini berarti kita subsidi gas ke China dan Korea sebesar > $12.60/mmbtu (16-3.40). Artinya LNG yang kita impor ke Jakarta maupun yang > kita ekspor ke luar negeri, keduanya kita berikan subsidi terselubung. > Artinya subsidi minyak akan terulang lagi. Minyak sudah mulai habis, dan kita > sekarang melakukan subsidi gas yang relatip masih berlimpah. Apakah ini yang > kita kehendaki? > > Beberapa minggu yang lalu produsen gas K3S di Jawa dan Sumatra senang karena > Pemerintah menyetujui kenaikan harga gas sampai dua kali karena sudah > beberapa tahun tidak dapat kenaikan. Harga baru berkisar antara $5-6/mmbtu. > Pemerintah juga senang karena penambahan pendapatan Negara yang cukup > significant. > > Pemerintah telah b
Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Ada pencergas, makasih pak Ong. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mallomb...@yahoo.com Date: Wed, 16 May 2012 19:38:56 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ??? Makasih atas kuliah singkatnya, Pak Ong. Smg bermanfaat bagi banyak org, selamat libur, Pak.Salam, MAS-GL72, Kalibata Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Ong Han Ling" Date: Thu, 17 May 2012 01:26:29 To: Reply-To: Subject: RE: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ??? PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Uraian yang enak dibaca dan perlu. Jelas, singkat, tuntas dan menyeluruh. Terima kasih, pak Ong Fwhk . Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Ong Han Ling" Date: Thu, 17 May 2012 01:26:29 To: Reply-To: Subject: RE: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ??? PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Makasih atas kuliah singkatnya, Pak Ong. Smg bermanfaat bagi banyak org, selamat libur, Pak.Salam, MAS-GL72, Kalibata Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Ong Han Ling" Date: Thu, 17 May 2012 01:26:29 To: Reply-To: Subject: RE: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ??? PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013
Asumsi makro adalah parameter yang berpengaruh thd perubahan APBN , adanya perubahan asumsi maka akan terjadi perubahan APBN ( APBN-P ),asumsi makro ini ditetapkan bersama antara eksekutif dan legislatif dalam UU APBN. sebagai contoh pada UU APBN 2012 yg mulai berlaku Januari 2012 ditetapkan ICP 95 $USD karena ICP naik terus maka pada April 2012 dilakukan perubahan UU APBN 2012 menjadi APBN-P 2012 dg ICP 105 $ USD. Asumsi makro APBN antara lain Nilai tukar dollar, harga minyak ( ICP), lifting minyak ,inflasi, pertumbuhan ekonomi dll (sementara ini sampai 2012 lifting gas belum masuk asumsi makro APBN). Asumsi makro APBN disektor ESDM yaitu ICP , Lifting minyak , Subsidi energi ( listrik , BBM , BBN , LPG ).oleh karena itu tugas pokok Kementerian ESDM untuk menghitung besaran asumsi makro tsb dan bagaimana cara pengendaliannya. Jadi meskipun tidak dipakai untuk asumsi APBN pemasukan dari gas tetap ada di APBN. Kalau nanti Lifting gas dimasukan ke Asumsi Makro APBN maka akan berpengaruh terhadap APBN tsb , Kalau ada asumsi harga minyak (ICP) maka tentunya juga akan ada asumsi harga gas (IGP) disamping lifting gas ( kita lihat saja nanti berapa prediksi harga gas per mmbtu nya pada APBN 2013 , apakah ada pengaruhnya dg melimpahnya gas di USA). Jadi nanti 2014 , bagi yg berminat jadi Menteri ESDM dari Geologist mulai sekarang kutak katik perhitungan dan pengendalian parameter asumsi makro APBN sektor ESDM tsb sehingga jadi disamp[ing Geologist juga ahli segala bidang. hehehe...he Rilek dulu... Selamat Liburan Panjang akhir pekan , karena Jumat Harpitnas ISM > Btw, selama ini income dari Gas diambil dari mana ya ? Atau > tidak > dimasukkan ? > > RDP > *Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013* > *SatuNegeri.com* - Dalam asumsi makro Rancangan Anggaran > Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 yang akan > diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 16 Mei > 2012. Pemerintah memasukkan asumsi lifting gas pada 2013 > sebesar 1.290-1.360 juta barel ekuivalen minyak per hari > (mboepd). > > Hal itu merupakan hal yang baru, karena Sebelumnya asumsi > lifting atau produksi siap jual hanya diterapkan pada > produksi minyak mentah. Dalam dokumen "Kerangka Ekonomi > Makro Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2013" disebutkan, dengan > memperhatikan tantangan yang terdapat pada kapasitas > produksi dan lifting minyak mentah Indonesia. > > pemerintah bermaksud mengusulkan variabel asumsi tambahan > pada 2013 untuk mengimbangi potensi penurunan penerimaan > sumber daya alam yang bersumber dari minyak mentah. > > Dalam dokumen tersebut, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo > mengatakan bahwa Salah satu sumber daya alam yang > diperkirakan masih cukup memadai adalah gas bumi. > > Posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir gas terbesar, > menjadi alasan pemerintah memilih sumber daya gas. Berbeda > dengan cadangan minyak bumi yang terus menipis, cadangan gas > bumi Indonesia masih cukup besar. Data 2010 menunjukkan > total cadangan gas Indonesia diperkirakan mencapai 157,14 > triliun standar kaki kubik (tscf), atau 3 persen cadangan > gas dunia. > > Pemerintah beralasan, perkembangan produksi gas bumi relatif > stabil. Pada 2010, produksi gas bumi mencapai 1.577 mboepd, > atau naik 159 mboepd dari 1.419 mboepd pada 2009. Dengan > melihat perkembangan tersebut, pemerintah memperkirakan > lifting gas pada 2013 mencapai 1.290-1.390 mboepd. > > Dalam dokumen tersebut dipaparkan juga indikator > perekonomian Indonesia pada 2013. Pemerintah memperkirakan > pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6,8-7,2 persen, > tingkat inflasi dapat dikendalikan pada level yang cukup > moderat sebesar 4,5-5,5 persen. > > Pemerintah berasumsi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan > Negara tiga bulan akan berada pada kisaran 4,5-5,5 persen, > nilai tukar rupiah cukup stabil pada level Rp8.700-9.300 per > dolar AS, harga minyak dunia pada kisaran US$100-120 per > barel, dan lifting minyak mentah Indonesia pada kisaran > 910-940 ribu barel per hari. > http://satunegeri.com/pemerintah-masukan-asumsi-lifting-gas-di-rapbn-2013.html> > -- > *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"* ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related
Re: [iagi-net-l] Workshop & Field Trip IAGI 2012
D Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Dudy Setyandhaka Date: Tue, 15 May 2012 14:58:42 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Workshop & Field Trip IAGI 2012 Pak Hari ysh, Sedikit koreksi untuk workshop tanggal 26 - 31 Mei 2012 untuk judulnya adalah: MGEI Workshop on Porphyry Copper - Gold Deposits (sebelumnya tertulis chopper). Selain itu juga pada tanggal 12 - 14 Juli adalah Batu Hijau Sharing Best Practice Workshop (DudySetyandhaka dkk - IAGI Pengda Nusa Tenggara). Sampai saat ini sudah fully booked 11 orang peserta. Salam, Dudy Setyandhaka 2012/5/15 Biro Kursus IAGI > Selamat siang Pak, > Berikut Kami kirimkan Workshop & Field Trip IAGI 2012 di attachment file. > Terimakasih atas perhatiannya. > > Hormat Saya, > Ketua Biro Kursus IAGI > Hari Utomo > > > > PP-IAGI 2011-2014: > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > > > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir > pengiriman abstrak 28 Februari 2012. > > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the > email to: o...@iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of any information posted on IAGI mailing list. > - >
[iagi-net-l] Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013
Btw, selama ini income dari Gas diambil dari mana ya ? Atau tidak dimasukkan ? RDP *Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013* *SatuNegeri.com* - Dalam asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 yang akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 16 Mei 2012. Pemerintah memasukkan asumsi lifting gas pada 2013 sebesar 1.290-1.360 juta barel ekuivalen minyak per hari (mboepd). Hal itu merupakan hal yang baru, karena Sebelumnya asumsi lifting atau produksi siap jual hanya diterapkan pada produksi minyak mentah. Dalam dokumen "Kerangka Ekonomi Makro Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2013" disebutkan, dengan memperhatikan tantangan yang terdapat pada kapasitas produksi dan lifting minyak mentah Indonesia. pemerintah bermaksud mengusulkan variabel asumsi tambahan pada 2013 untuk mengimbangi potensi penurunan penerimaan sumber daya alam yang bersumber dari minyak mentah. Dalam dokumen tersebut, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo mengatakan bahwa Salah satu sumber daya alam yang diperkirakan masih cukup memadai adalah gas bumi. Posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir gas terbesar, menjadi alasan pemerintah memilih sumber daya gas. Berbeda dengan cadangan minyak bumi yang terus menipis, cadangan gas bumi Indonesia masih cukup besar. Data 2010 menunjukkan total cadangan gas Indonesia diperkirakan mencapai 157,14 triliun standar kaki kubik (tscf), atau 3 persen cadangan gas dunia. Pemerintah beralasan, perkembangan produksi gas bumi relatif stabil. Pada 2010, produksi gas bumi mencapai 1.577 mboepd, atau naik 159 mboepd dari 1.419 mboepd pada 2009. Dengan melihat perkembangan tersebut, pemerintah memperkirakan lifting gas pada 2013 mencapai 1.290-1.390 mboepd. Dalam dokumen tersebut dipaparkan juga indikator perekonomian Indonesia pada 2013. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6,8-7,2 persen, tingkat inflasi dapat dikendalikan pada level yang cukup moderat sebesar 4,5-5,5 persen. Pemerintah berasumsi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara tiga bulan akan berada pada kisaran 4,5-5,5 persen, nilai tukar rupiah cukup stabil pada level Rp8.700-9.300 per dolar AS, harga minyak dunia pada kisaran US$100-120 per barel, dan lifting minyak mentah Indonesia pada kisaran 910-940 ribu barel per hari. http://satunegeri.com/pemerintah-masukan-asumsi-lifting-gas-di-rapbn-2013.html -- *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*