Re: [iagi-net] masukan field trip cbm Australia atau negara lain
Baik Mas Setiabudi. Terimakasih atas infonya. Tx Hari utomo Pada 20 Februari 2013 13.08, Setiabudi Djaelani < setiabudi.djael...@energi-mp.com> menulis: > Mas Hari, > > Saya kenal dengan potential Instruktur seorang expat Australi yang jadi > konsultan CBM di Indonesia. > Kita komunikasi lewat japri saja mas. > > Salam, > Setiabudi > > -Original Message- > From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Hari > Utomo > Sent: 19 Februari 2013 12:29 > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net] masukan field trip cbm Australia atau negara lain > > Dear IAGI. > Biro Kursus IAGI mendapat tawaran untuk mengelola field trip CBM ke > Australia atau daerah lain dari sebuah perusahaan oil and Gas Besar,yang > sedang eksplorasi CBM di Indonesia. > Tujuan field trip tersebut untuk studi banding eksplorasi CBM di daerah > tersebut dari mulai eksplorasi, aktivitas pengeboran, produksi dan > pipingnya ke konsumen. > Barangkali ada teman teman IAGI yang punya kontak person di perusahaan CBM > yang dapat dikunjungi, instrukturnya atau perusahaan yang bisa membantu > rencana field trip tersebut. > > Terimakasih > > Hari utomo > Ketua Biro Kursus IAGI >
RE: [iagi-net] masukan field trip cbm Australia atau negara lain
Mas Hari, Saya kenal dengan potential Instruktur seorang expat Australi yang jadi konsultan CBM di Indonesia. Kita komunikasi lewat japri saja mas. Salam, Setiabudi -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Hari Utomo Sent: 19 Februari 2013 12:29 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] masukan field trip cbm Australia atau negara lain Dear IAGI. Biro Kursus IAGI mendapat tawaran untuk mengelola field trip CBM ke Australia atau daerah lain dari sebuah perusahaan oil and Gas Besar,yang sedang eksplorasi CBM di Indonesia. Tujuan field trip tersebut untuk studi banding eksplorasi CBM di daerah tersebut dari mulai eksplorasi, aktivitas pengeboran, produksi dan pipingnya ke konsumen. Barangkali ada teman teman IAGI yang punya kontak person di perusahaan CBM yang dapat dikunjungi, instrukturnya atau perusahaan yang bisa membantu rencana field trip tersebut. Terimakasih Hari utomo Ketua Biro Kursus IAGI
Re: [iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini (BLok Mahakam - Jilid ke sekian)
Kang ADB, Sepanjang pemimpin2 kita masih memikirkan diri sendiri dan golongannya tanpa mikirin untuk negara, rasanya sulit negara kita ini bener2 bisa maju dan makmur. Lha wong ama perusahaan negara aja tidak pernah memberi kesempatan dan melindunginya, mau kapan lagi bisa maju kita ini. MM_Yg sebel ama pejabat bunglon. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Sender: Date: Wed, 20 Feb 2013 01:07:24 To: Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini (BLok Mahakam - Jilid ke sekian) Segala macam cara penyesatan opini dilakuKan oleh penguasa dlm rangKa menjustifikasi perlunya asset cadangan migas kita diserahkan kpd pihak asing. Ya, Allah, apa nggak malu ya, orang2 ini pada dirinya sendiri? Koran Tempo Rabu 20 Feb 2013 hal.B4 . Jero Wacik (Men ESDM): "Pertamina dan perusahaan nasional ada kemungkinan hanya mampu menguasai 40% kepemiLikan blok Mahakam. Asumsi ini didasari pertimbangan kemampuan finansiaL Pertamina dan perusahaan minyak nasional. Calon pembeLi lapangan tsb hrs berhati-hati krn wajib menyetor triliunan rupiah" .. Rudi Rubiandini (Ka SKMigas): "Operator hrs menggenjot eksplorasi tambahan lantaran sumur2nya berusia tua. Uang itu bisa hilang jika eksplorasi gagal. Kemampuan menahan resiko ini tdk dimiliki perusahaan nasional" * Kalau memang berniat menguasai asset migas demi kepentingan nasional tanpa hrs terpapar pd resiko eksplorasi, khan bisa saja diatur spy perusahaan asing -nya dikasi area di Luar Lapangan2 yg sdh berproduksi tp masih di dLm bloK Mahakam, smntara u/pengoperasian lapangan2 asset itu serahkan saja pada Pertamina. Kalau mrk masih ngotot mau ikutan di lapangan2 yg produksi tsb ya mrk harus bayar ke Pertamina sbg premium participating interest, trus Pertamina setor ke Pemerintah. Bukannya maLahan Pertamina ditakut2i terus dg modal besarLah, resiko tinggiLah, dsb. ** Ungkapan2 argumen mrk sama sekali tdk mencerminKan bhw mrk mengerti ttg aliran dana dan resiko dlm industri ekspLorasi dan produksi migas dan reguLasi yg terkait PSC/KKKS. Sangat-sangat-sangat memprihatinkan. *** Terlihat sekaLi kesan sangat memaksakan dg alasan pokrol bambu (asal2an) yg melecehkan professionalisme teknis dan bisnis Pertamina yg notabene adalah perusahaan milik negara kita sendiri. Kasihan juga ya, pejabat2 kita ini. Mencoreng arang di muKa logika, KredibiLitas, dan nasionaLisme mrk sendiri. ADB, prihatin banget. 20Feb 2013 Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini (BLok Mahakam - Jilid ke sekian)
ADB, kayaknya JW yg mungkin tidak mengerti mengenai perminyakan dan Prof RRR yg pura-pura pikun atau pikun benaran sudah tidak punya hati nurani lagi??? MIK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Sender: Date: Wed, 20 Feb 2013 01:07:24 To: Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini (BLok Mahakam - Jilid ke sekian) Segala macam cara penyesatan opini dilakuKan oleh penguasa dlm rangKa menjustifikasi perlunya asset cadangan migas kita diserahkan kpd pihak asing. Ya, Allah, apa nggak malu ya, orang2 ini pada dirinya sendiri? Koran Tempo Rabu 20 Feb 2013 hal.B4 . Jero Wacik (Men ESDM): "Pertamina dan perusahaan nasional ada kemungkinan hanya mampu menguasai 40% kepemiLikan blok Mahakam. Asumsi ini didasari pertimbangan kemampuan finansiaL Pertamina dan perusahaan minyak nasional. Calon pembeLi lapangan tsb hrs berhati-hati krn wajib menyetor triliunan rupiah" .. Rudi Rubiandini (Ka SKMigas): "Operator hrs menggenjot eksplorasi tambahan lantaran sumur2nya berusia tua. Uang itu bisa hilang jika eksplorasi gagal. Kemampuan menahan resiko ini tdk dimiliki perusahaan nasional" * Kalau memang berniat menguasai asset migas demi kepentingan nasional tanpa hrs terpapar pd resiko eksplorasi, khan bisa saja diatur spy perusahaan asing -nya dikasi area di Luar Lapangan2 yg sdh berproduksi tp masih di dLm bloK Mahakam, smntara u/pengoperasian lapangan2 asset itu serahkan saja pada Pertamina. Kalau mrk masih ngotot mau ikutan di lapangan2 yg produksi tsb ya mrk harus bayar ke Pertamina sbg premium participating interest, trus Pertamina setor ke Pemerintah. Bukannya maLahan Pertamina ditakut2i terus dg modal besarLah, resiko tinggiLah, dsb. ** Ungkapan2 argumen mrk sama sekali tdk mencerminKan bhw mrk mengerti ttg aliran dana dan resiko dlm industri ekspLorasi dan produksi migas dan reguLasi yg terkait PSC/KKKS. Sangat-sangat-sangat memprihatinkan. *** Terlihat sekaLi kesan sangat memaksakan dg alasan pokrol bambu (asal2an) yg melecehkan professionalisme teknis dan bisnis Pertamina yg notabene adalah perusahaan milik negara kita sendiri. Kasihan juga ya, pejabat2 kita ini. Mencoreng arang di muKa logika, KredibiLitas, dan nasionaLisme mrk sendiri. ADB, prihatin banget. 20Feb 2013 Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini (BLok Mahakam - Jilid ke sekian)
Kurang modal? Kasih modal dong. Apa gunanya semua transaksi MIGAS masuk Bank Mandiri? Kurang keahlian? OMONG KOSONG. Pasang gaji tinggi, pasti banyak yang mau masuk PERTAMINA. Toh lapangannya itu2 aja, kok gak bisa masang gaji yang sama dengan operator sekarang? Kurang experience? Akal apa lagi ini. Experience itu tergantung orang, bukan perusahaan. Perusahaan baru tapi orang2nya puluhan tahun terbang di MIGAS ya bisa dihitung experience tinggi. Yang jelas sih kayaknya pemerintah ini KURANG AJAR sama anak bangas sendiri :D
[iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini (BLok Mahakam - Jilid ke sekian)
Segala macam cara penyesatan opini dilakuKan oleh penguasa dlm rangKa menjustifikasi perlunya asset cadangan migas kita diserahkan kpd pihak asing. Ya, Allah, apa nggak malu ya, orang2 ini pada dirinya sendiri? Koran Tempo Rabu 20 Feb 2013 hal.B4 . Jero Wacik (Men ESDM): "Pertamina dan perusahaan nasional ada kemungkinan hanya mampu menguasai 40% kepemiLikan blok Mahakam. Asumsi ini didasari pertimbangan kemampuan finansiaL Pertamina dan perusahaan minyak nasional. Calon pembeLi lapangan tsb hrs berhati-hati krn wajib menyetor triliunan rupiah" .. Rudi Rubiandini (Ka SKMigas): "Operator hrs menggenjot eksplorasi tambahan lantaran sumur2nya berusia tua. Uang itu bisa hilang jika eksplorasi gagal. Kemampuan menahan resiko ini tdk dimiliki perusahaan nasional" * Kalau memang berniat menguasai asset migas demi kepentingan nasional tanpa hrs terpapar pd resiko eksplorasi, khan bisa saja diatur spy perusahaan asing -nya dikasi area di Luar Lapangan2 yg sdh berproduksi tp masih di dLm bloK Mahakam, smntara u/pengoperasian lapangan2 asset itu serahkan saja pada Pertamina. Kalau mrk masih ngotot mau ikutan di lapangan2 yg produksi tsb ya mrk harus bayar ke Pertamina sbg premium participating interest, trus Pertamina setor ke Pemerintah. Bukannya maLahan Pertamina ditakut2i terus dg modal besarLah, resiko tinggiLah, dsb. ** Ungkapan2 argumen mrk sama sekali tdk mencerminKan bhw mrk mengerti ttg aliran dana dan resiko dlm industri ekspLorasi dan produksi migas dan reguLasi yg terkait PSC/KKKS. Sangat-sangat-sangat memprihatinkan. *** Terlihat sekaLi kesan sangat memaksakan dg alasan pokrol bambu (asal2an) yg melecehkan professionalisme teknis dan bisnis Pertamina yg notabene adalah perusahaan milik negara kita sendiri. Kasihan juga ya, pejabat2 kita ini. Mencoreng arang di muKa logika, KredibiLitas, dan nasionaLisme mrk sendiri. ADB, prihatin banget. 20Feb 2013 Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo
Cak ADB, Semalem saya ngikutin acaranya tapi gak ful. Gambaran sekilas (mungkin aja saya salah) yang saya dapatkan bahwa secara fakta hukum di peradilan, pihak Lapindo dinyatakan tidak bersalah. Pembayaran ganti rugi dan sebagainya didasarkan niat baik semata (nasehat dari sang ibu), yg saya denger (cmiiw) sudah mencapai angka 7 triliun? Nah ini sepertinya kok bertentangan ya? fakta hukum dan anjuran RI 1? Gimana sebaiknya kita menyikapi perbedaan yang sangat kontras ini. Salah satu petikan yg direkam di youtube https://www.youtube.com/watch?v=KRZ6nfuhh3s 2013/2/20 : > > Pernyataan jubir ARB, Lalu Mara: ada keterbatasan keuangan keluarga > Bakri. Lhah apakah ini indikasi Bakri nyaris Bangkrut ??? Bumi PLC > sudah dijual 30% ke Hary Tanusudibyo (HT), hak membangun jalan tol > Bogor-Sukabumi juga beralih dari Bakri ke HT. Viva News Group (media > business) sedang negosiasai untuk diambil alih HT. > Minarak/Lapindo menyanggupi menyelesaikan sisa ganti rugi korban lumpur > terdampak Rp 800 milyar. Lalu dari mana dana untuk membiayai kegiatan yg > diusulkan Kang ADB? > > > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -Original Message- > From: abacht...@cbn.net.id > Sender: > Date: Tue, 19 Feb 2013 16:34:28 > To: > Reply-To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo > Andang Bachtiar > Dewan Penasehat IAGI > > Menyambut himbauan pak SBY spy Lapindo segera melunasi janji2 pembayaran > ganti rugi u/korban terdampak Lumpur Lapindo + ""menyemangati" janji terbaru > dr Pak Gesang Budiarso Komisaris Minarak Lapindo Jaya pada ILC TVOne yg > menjajikan Mei 2013 akan membayar lunas sisa yg 800 milyar itu, berikut ini > langkah2 teknis menuju solusi permanen penanganan Lumpur Lapindo yg > insyaallah bisa dilaKukan: > > 1. Lunasi utang pembayaran ke korban yg sdh dijanjiKan Lapindo yg masih > 800Millyar lagi (sesuai dg prinsip: tidak mungkin ada penyelesaian teknis > permanen kalau penyelesaian masalah sosial -utang janji ganti rugi jual-belli > Lapindo dg korban blm diberesKan) > > 2. Lakukan akuisisi seismik 3D untuk area dalam tangguL yg sdh direncanakan > tp gagal dilaKsanakan 2011 krn masalah sosiaL belum beres > > 3. Perbarui data time series penurunan tanah (land subsidence) dg melakuKan > pengukuran2 geodetik ulang di berbagai titik pengamatan di dalam dan luar > tanggul > > 4. Dari analisis data seismiK 3D dan data penurunan tanah, delineasiKan > daerah terdampak permanen termutaKhirkan (update) dan proyeksikan daerah > terdampak di luar tanggul daLam jangKa panjang dg modeling. > > 5. Hitung / modeL ulang volume zona overpressure di bawah permukaan yg dpt > diimage-digambarkan dr data seismik 3D, Kemudian hitung timing - durasi > proses ekstrusi lumpur berdasar model volume baru tsb + data mutaKhir time > series kecepatan (rate) semburan > > 6. Revisi disain dan operasionalisasi penampungan/penyaluran lumpur > berdasarKan data terbaru poin 4 dan 5. > > 7. Ketika seluruh daerah dalam tangguL sdh beres urusan sosialnya dan juga > daerah terdampak di Luar tangguL diverifikasi dan diganti rugi, maka usaha > seLanjutnya adaLah membuat daerah terdampak Lumpur Lapindo menjadi daerah > otorita penyaluran Lumpur, riset dan wisata. > > 8. Lakukan rekayasa keteknikan infrastruktur perumahan, fasiitas dan jln raya > untuk area di luar tangguL yg diproyeksikan akan terkena dampak jangka > panjang dr analisis data poin 4 dan 5 di atas. > > 9. Untuk sementara waktu - sampai terjadi kesetimbangan baru sistim > overpressure yg terdedah ke permukaan itu (durasi max: berasal dr perhitungan > pada poin 5 - saat ini angkanya masih s/d th 2037 : 25th lagi) canangkan > kebijakan moratorium pengeboran eksplorasi migas di daerah tsb sampai batas > terLuar yg didelineasi pd poin 5 di atas. > > Indonesia, 19 Feb 2013 > ADB > Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo
Loh pak Luthfi pagi Kok tahu semua yg dari ARB ke HT ya juga beralih ke Hanura pak Luthfi Yg 800M itu ga akan di bayar kecuali yg bayar GOI cak ADB bukan ARB Tadi malem di TVOne yg hampir laku melakukan pencitraan, ntar kalo udah laku ga bisa lagi khan Duh nasib Semangat pagi Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: aluthfi...@gmail.com Sender: Date: Tue, 19 Feb 2013 23:24:33 To: Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo Pernyataan jubir ARB, Lalu Mara: ada keterbatasan keuangan keluarga Bakri. Lhah apakah ini indikasi Bakri nyaris Bangkrut ??? Bumi PLC sudah dijual 30% ke Hary Tanusudibyo (HT), hak membangun jalan tol Bogor-Sukabumi juga beralih dari Bakri ke HT. Viva News Group (media business) sedang negosiasai untuk diambil alih HT. Minarak/Lapindo menyanggupi menyelesaikan sisa ganti rugi korban lumpur terdampak Rp 800 milyar. Lalu dari mana dana untuk membiayai kegiatan yg diusulkan Kang ADB? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Sender: Date: Tue, 19 Feb 2013 16:34:28 To: Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo Andang Bachtiar Dewan Penasehat IAGI Menyambut himbauan pak SBY spy Lapindo segera melunasi janji2 pembayaran ganti rugi u/korban terdampak Lumpur Lapindo + ""menyemangati" janji terbaru dr Pak Gesang Budiarso Komisaris Minarak Lapindo Jaya pada ILC TVOne yg menjajikan Mei 2013 akan membayar lunas sisa yg 800 milyar itu, berikut ini langkah2 teknis menuju solusi permanen penanganan Lumpur Lapindo yg insyaallah bisa dilaKukan: 1. Lunasi utang pembayaran ke korban yg sdh dijanjiKan Lapindo yg masih 800Millyar lagi (sesuai dg prinsip: tidak mungkin ada penyelesaian teknis permanen kalau penyelesaian masalah sosial -utang janji ganti rugi jual-belli Lapindo dg korban blm diberesKan) 2. Lakukan akuisisi seismik 3D untuk area dalam tangguL yg sdh direncanakan tp gagal dilaKsanakan 2011 krn masalah sosiaL belum beres 3. Perbarui data time series penurunan tanah (land subsidence) dg melakuKan pengukuran2 geodetik ulang di berbagai titik pengamatan di dalam dan luar tanggul 4. Dari analisis data seismiK 3D dan data penurunan tanah, delineasiKan daerah terdampak permanen termutaKhirkan (update) dan proyeksikan daerah terdampak di luar tanggul daLam jangKa panjang dg modeling. 5. Hitung / modeL ulang volume zona overpressure di bawah permukaan yg dpt diimage-digambarkan dr data seismik 3D, Kemudian hitung timing - durasi proses ekstrusi lumpur berdasar model volume baru tsb + data mutaKhir time series kecepatan (rate) semburan 6. Revisi disain dan operasionalisasi penampungan/penyaluran lumpur berdasarKan data terbaru poin 4 dan 5. 7. Ketika seluruh daerah dalam tangguL sdh beres urusan sosialnya dan juga daerah terdampak di Luar tangguL diverifikasi dan diganti rugi, maka usaha seLanjutnya adaLah membuat daerah terdampak Lumpur Lapindo menjadi daerah otorita penyaluran Lumpur, riset dan wisata. 8. Lakukan rekayasa keteknikan infrastruktur perumahan, fasiitas dan jln raya untuk area di luar tangguL yg diproyeksikan akan terkena dampak jangka panjang dr analisis data poin 4 dan 5 di atas. 9. Untuk sementara waktu - sampai terjadi kesetimbangan baru sistim overpressure yg terdedah ke permukaan itu (durasi max: berasal dr perhitungan pada poin 5 - saat ini angkanya masih s/d th 2037 : 25th lagi) canangkan kebijakan moratorium pengeboran eksplorasi migas di daerah tsb sampai batas terLuar yg didelineasi pd poin 5 di atas. Indonesia, 19 Feb 2013 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo
Pernyataan jubir ARB, Lalu Mara: ada keterbatasan keuangan keluarga Bakri. Lhah apakah ini indikasi Bakri nyaris Bangkrut ??? Bumi PLC sudah dijual 30% ke Hary Tanusudibyo (HT), hak membangun jalan tol Bogor-Sukabumi juga beralih dari Bakri ke HT. Viva News Group (media business) sedang negosiasai untuk diambil alih HT. Minarak/Lapindo menyanggupi menyelesaikan sisa ganti rugi korban lumpur terdampak Rp 800 milyar. Lalu dari mana dana untuk membiayai kegiatan yg diusulkan Kang ADB? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Sender: Date: Tue, 19 Feb 2013 16:34:28 To: Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo Andang Bachtiar Dewan Penasehat IAGI Menyambut himbauan pak SBY spy Lapindo segera melunasi janji2 pembayaran ganti rugi u/korban terdampak Lumpur Lapindo + ""menyemangati" janji terbaru dr Pak Gesang Budiarso Komisaris Minarak Lapindo Jaya pada ILC TVOne yg menjajikan Mei 2013 akan membayar lunas sisa yg 800 milyar itu, berikut ini langkah2 teknis menuju solusi permanen penanganan Lumpur Lapindo yg insyaallah bisa dilaKukan: 1. Lunasi utang pembayaran ke korban yg sdh dijanjiKan Lapindo yg masih 800Millyar lagi (sesuai dg prinsip: tidak mungkin ada penyelesaian teknis permanen kalau penyelesaian masalah sosial -utang janji ganti rugi jual-belli Lapindo dg korban blm diberesKan) 2. Lakukan akuisisi seismik 3D untuk area dalam tangguL yg sdh direncanakan tp gagal dilaKsanakan 2011 krn masalah sosiaL belum beres 3. Perbarui data time series penurunan tanah (land subsidence) dg melakuKan pengukuran2 geodetik ulang di berbagai titik pengamatan di dalam dan luar tanggul 4. Dari analisis data seismiK 3D dan data penurunan tanah, delineasiKan daerah terdampak permanen termutaKhirkan (update) dan proyeksikan daerah terdampak di luar tanggul daLam jangKa panjang dg modeling. 5. Hitung / modeL ulang volume zona overpressure di bawah permukaan yg dpt diimage-digambarkan dr data seismik 3D, Kemudian hitung timing - durasi proses ekstrusi lumpur berdasar model volume baru tsb + data mutaKhir time series kecepatan (rate) semburan 6. Revisi disain dan operasionalisasi penampungan/penyaluran lumpur berdasarKan data terbaru poin 4 dan 5. 7. Ketika seluruh daerah dalam tangguL sdh beres urusan sosialnya dan juga daerah terdampak di Luar tangguL diverifikasi dan diganti rugi, maka usaha seLanjutnya adaLah membuat daerah terdampak Lumpur Lapindo menjadi daerah otorita penyaluran Lumpur, riset dan wisata. 8. Lakukan rekayasa keteknikan infrastruktur perumahan, fasiitas dan jln raya untuk area di luar tangguL yg diproyeksikan akan terkena dampak jangka panjang dr analisis data poin 4 dan 5 di atas. 9. Untuk sementara waktu - sampai terjadi kesetimbangan baru sistim overpressure yg terdedah ke permukaan itu (durasi max: berasal dr perhitungan pada poin 5 - saat ini angkanya masih s/d th 2037 : 25th lagi) canangkan kebijakan moratorium pengeboran eksplorasi migas di daerah tsb sampai batas terLuar yg didelineasi pd poin 5 di atas. Indonesia, 19 Feb 2013 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry®
[iagi-net] 9 Langkah Solusi Permanen Lumpur Lapindo
Andang Bachtiar Dewan Penasehat IAGI Menyambut himbauan pak SBY spy Lapindo segera melunasi janji2 pembayaran ganti rugi u/korban terdampak Lumpur Lapindo + ""menyemangati" janji terbaru dr Pak Gesang Budiarso Komisaris Minarak Lapindo Jaya pada ILC TVOne yg menjajikan Mei 2013 akan membayar lunas sisa yg 800 milyar itu, berikut ini langkah2 teknis menuju solusi permanen penanganan Lumpur Lapindo yg insyaallah bisa dilaKukan: 1. Lunasi utang pembayaran ke korban yg sdh dijanjiKan Lapindo yg masih 800Millyar lagi (sesuai dg prinsip: tidak mungkin ada penyelesaian teknis permanen kalau penyelesaian masalah sosial -utang janji ganti rugi jual-belli Lapindo dg korban blm diberesKan) 2. Lakukan akuisisi seismik 3D untuk area dalam tangguL yg sdh direncanakan tp gagal dilaKsanakan 2011 krn masalah sosiaL belum beres 3. Perbarui data time series penurunan tanah (land subsidence) dg melakuKan pengukuran2 geodetik ulang di berbagai titik pengamatan di dalam dan luar tanggul 4. Dari analisis data seismiK 3D dan data penurunan tanah, delineasiKan daerah terdampak permanen termutaKhirkan (update) dan proyeksikan daerah terdampak di luar tanggul daLam jangKa panjang dg modeling. 5. Hitung / modeL ulang volume zona overpressure di bawah permukaan yg dpt diimage-digambarkan dr data seismik 3D, Kemudian hitung timing - durasi proses ekstrusi lumpur berdasar model volume baru tsb + data mutaKhir time series kecepatan (rate) semburan 6. Revisi disain dan operasionalisasi penampungan/penyaluran lumpur berdasarKan data terbaru poin 4 dan 5. 7. Ketika seluruh daerah dalam tangguL sdh beres urusan sosialnya dan juga daerah terdampak di Luar tangguL diverifikasi dan diganti rugi, maka usaha seLanjutnya adaLah membuat daerah terdampak Lumpur Lapindo menjadi daerah otorita penyaluran Lumpur, riset dan wisata. 8. Lakukan rekayasa keteknikan infrastruktur perumahan, fasiitas dan jln raya untuk area di luar tangguL yg diproyeksikan akan terkena dampak jangka panjang dr analisis data poin 4 dan 5 di atas. 9. Untuk sementara waktu - sampai terjadi kesetimbangan baru sistim overpressure yg terdedah ke permukaan itu (durasi max: berasal dr perhitungan pada poin 5 - saat ini angkanya masih s/d th 2037 : 25th lagi) canangkan kebijakan moratorium pengeboran eksplorasi migas di daerah tsb sampai batas terLuar yg didelineasi pd poin 5 di atas. Indonesia, 19 Feb 2013 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry®
[iagi-net] RDP di ILC
RDP ada di ILC malam ini ngebahas Lusi Powered by Telkomsel BlackBerry®