Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru

2013-07-04 Terurut Topik ET Paripurno
Kawan2 Sikep di Sukolilo dan sekitarnya memilih tanaman utama pohon Kepuh
sebagai pohon pengumpul / pemanggil air. Tanaman nangka, mangga, petai
sebagai pendukungnya.

Tabik
ET
 On Jul 5, 2013 10:35 AM,  wrote:

> **
> Lho mbiyen gn kidul iku subur, hutannya di babat, jadi gundul.
>
> Wonogiri itu artinya hutan gunung alias gunung berhutan.
>
> Prnah dengar Wanagama di gunung kidul? Itu nama hutan yang dikelola UGM.
>
> Coba nanti aku tanya sama temanku jenis pohon yang mampu ngumpulin air ya.
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * kartiko samodro 
> *Sender: * 
> *Date: *Fri, 5 Jul 2013 09:55:03 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>
> kalau gunung kidul ditanami tanaman kayu keras seperti itu apa bisa hidup
> ya ? Lumayan kalau kayu keras bisa tumbuh dan mengikat air
>
> 2013/7/5 
>
>> **
>> Anta lain trembesinya SBY, beringin, kayu raja (dikalimantan tempat lebah
>> hutan bersarang) dll.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: *kartiko samodro 
>> *Sender: *
>> *Date: *Fri, 5 Jul 2013 07:54:06 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>>
>> pohon kayu keras contohnya pohon apa ya pak ? pohon apa yang paling bagus
>> untuk mengikat air seperti itu ?
>>
>> 2013/7/3 
>>
>>> Gejala yang juga terjadi di banyak tempat.
>>>
>>> Makin banyak pohon, maka akan makin banyak air yang tersimpan. Apalagi
>>> bila pohonnya kayu keras.
>>>
>>> Pohon besar mampu menyimpan airtanah sampai dengan 40mkubik.
>>>
>>> Sebagian dipakai akan diuapkan, membentuk awan, dengan sedikit ddorongan
>>> thermik keatas, akan mencapai tempat pengembunan, jadilah huja.n, yang akan
>>> masuk lagi kedalam batuan melalui akar pohon, dan meresap ke kedalaman yang
>>> lebih dalam, tergantung porositas dan permeabilitas batuan yang ditembus
>>> oleh akar.
>>>
>>> Mohon jangan tanam akasia, krn pohon ini banyak menyerap air. Contohnya
>>> di India, atas anjuran UNESCO ditanam pohon akasia pada daerah subur.
>>> Limataun kemudian daerah pertanian itu kekurangan air. Penduduk menebang
>>> akasia, dan menanam kembali pohon buah dan pohon lokal, 5 tahun kemudian
>>> air sudah pulih ( silakan baca buku "water war").
>>>
>>> Kalau mau detail; silakan tanya ke Dewan Pemerhati Kehutanan dan
>>> Lingkungan Tatar Sunda di bandung.
>>>
>>> Salam.
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>> -Original Message-
>>> From: Rovicky Dwi Putrohari 
>>> Sender: 
>>> Date: Tue, 2 Jul 2013 03:31:40
>>> To: IAGI-net
>>> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>>> Subject: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>>>  Ada yg dapat menjelaskan ?
>>>
>>> Sent from my Windows Phone From: Muchamad Nugie
>>> Sent: 02/07/2013 17:21
>>> To: rovi...@gmail.com
>>> Cc: dickyed...@gmail.com; Gita Fara
>>> Subject: Mohon Informasi
>>> Salam hormat,
>>>
>>> Perkenalkan nama saya Nugie, saya adalah tim riset dan kreatif
>>> pembuatan video dokumenter untuk DNPI (Dewan Nasional Perubahan
>>> Iklim). Kami mendapatkan alamat email Bapak dari Pak DIcky Edwin
>>> Hindarto. Maksud email ini adalah kami ingin memohon bantuan
>>> penjelasan kepada Bapak. Mungkin bisa membantu memberikan analisa
>>> ilmiah kepada kami mengenai fenomena yang terjadi pada lahan kebun
>>> salah seorang narasumber kami secara ilmiah.
>>>
>>> Dalam video dokumenter kami menceritakan seorang petani di wilayah
>>> Sambik Elen, Bayan, Lombok yang daerahnya sangat kering, di mana hujan
>>> turun hanya 4 bulan dalam setahun. Mata air terdekat dari daerah
>>> tersebut adalah 3,5 km dari desanya. Bapak tersebut selama beberapa
>>> tahun berupaya menggali sumur di titik yang berbeda untuk kebunnya,
>>> bahkan hingga kedalaman 80 meter tidak juga menemukan air. Suatu
>>> ketika dia menanam banyak pohon di seputar kebunnya. Lima tahun
>>> setelah itu, tiba-tiba muncul mata air di lahannya tersebut.
>>>
>>> Hal tersebut tidak hanya terjadi pada petani itu saja. Beberapa warga
>>> yang lain juga mengalami hal yang sama yakni munculnya mata air di
>>> kebunnya setelah ditanami pohon-pohon selama 5-8 tahun. Kira-kira
>>> bagaimana penjelasan ilmiahnya ya Pak?
>>>
>>> Demikian pertanyaan kami. Mohon maaf jika email ini mengganggu waktu
>>> Bapak. Terima kasih atas bantuannya.
>>>
>>> Hormat saya,
>>>
>>>
>>> Muchamad Nugie
>>>
>>
>>
>


Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru

2013-07-04 Terurut Topik bandono . s
Lho mbiyen gn kidul iku subur, hutannya di babat, jadi gundul. 

Wonogiri itu artinya hutan gunung alias gunung berhutan.

 Prnah dengar Wanagama di gunung kidul? Itu nama hutan yang dikelola UGM. 

Coba nanti aku tanya sama temanku jenis pohon yang mampu ngumpulin air ya.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Sender: 
Date: Fri, 5 Jul 2013 09:55:03 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
kalau gunung kidul ditanami tanaman kayu keras seperti itu apa bisa hidup
ya ? Lumayan kalau kayu keras bisa tumbuh dan mengikat air

2013/7/5 

> **
> Anta lain trembesinya SBY, beringin, kayu raja (dikalimantan tempat lebah
> hutan bersarang) dll.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *kartiko samodro 
> *Sender: *
> *Date: *Fri, 5 Jul 2013 07:54:06 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>
> pohon kayu keras contohnya pohon apa ya pak ? pohon apa yang paling bagus
> untuk mengikat air seperti itu ?
>
> 2013/7/3 
>
>> Gejala yang juga terjadi di banyak tempat.
>>
>> Makin banyak pohon, maka akan makin banyak air yang tersimpan. Apalagi
>> bila pohonnya kayu keras.
>>
>> Pohon besar mampu menyimpan airtanah sampai dengan 40mkubik.
>>
>> Sebagian dipakai akan diuapkan, membentuk awan, dengan sedikit ddorongan
>> thermik keatas, akan mencapai tempat pengembunan, jadilah huja.n, yang akan
>> masuk lagi kedalam batuan melalui akar pohon, dan meresap ke kedalaman yang
>> lebih dalam, tergantung porositas dan permeabilitas batuan yang ditembus
>> oleh akar.
>>
>> Mohon jangan tanam akasia, krn pohon ini banyak menyerap air. Contohnya
>> di India, atas anjuran UNESCO ditanam pohon akasia pada daerah subur.
>> Limataun kemudian daerah pertanian itu kekurangan air. Penduduk menebang
>> akasia, dan menanam kembali pohon buah dan pohon lokal, 5 tahun kemudian
>> air sudah pulih ( silakan baca buku "water war").
>>
>> Kalau mau detail; silakan tanya ke Dewan Pemerhati Kehutanan dan
>> Lingkungan Tatar Sunda di bandung.
>>
>> Salam.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: Rovicky Dwi Putrohari 
>> Sender: 
>> Date: Tue, 2 Jul 2013 03:31:40
>> To: IAGI-net
>> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>>  Ada yg dapat menjelaskan ?
>>
>> Sent from my Windows Phone From: Muchamad Nugie
>> Sent: 02/07/2013 17:21
>> To: rovi...@gmail.com
>> Cc: dickyed...@gmail.com; Gita Fara
>> Subject: Mohon Informasi
>> Salam hormat,
>>
>> Perkenalkan nama saya Nugie, saya adalah tim riset dan kreatif
>> pembuatan video dokumenter untuk DNPI (Dewan Nasional Perubahan
>> Iklim). Kami mendapatkan alamat email Bapak dari Pak DIcky Edwin
>> Hindarto. Maksud email ini adalah kami ingin memohon bantuan
>> penjelasan kepada Bapak. Mungkin bisa membantu memberikan analisa
>> ilmiah kepada kami mengenai fenomena yang terjadi pada lahan kebun
>> salah seorang narasumber kami secara ilmiah.
>>
>> Dalam video dokumenter kami menceritakan seorang petani di wilayah
>> Sambik Elen, Bayan, Lombok yang daerahnya sangat kering, di mana hujan
>> turun hanya 4 bulan dalam setahun. Mata air terdekat dari daerah
>> tersebut adalah 3,5 km dari desanya. Bapak tersebut selama beberapa
>> tahun berupaya menggali sumur di titik yang berbeda untuk kebunnya,
>> bahkan hingga kedalaman 80 meter tidak juga menemukan air. Suatu
>> ketika dia menanam banyak pohon di seputar kebunnya. Lima tahun
>> setelah itu, tiba-tiba muncul mata air di lahannya tersebut.
>>
>> Hal tersebut tidak hanya terjadi pada petani itu saja. Beberapa warga
>> yang lain juga mengalami hal yang sama yakni munculnya mata air di
>> kebunnya setelah ditanami pohon-pohon selama 5-8 tahun. Kira-kira
>> bagaimana penjelasan ilmiahnya ya Pak?
>>
>> Demikian pertanyaan kami. Mohon maaf jika email ini mengganggu waktu
>> Bapak. Terima kasih atas bantuannya.
>>
>> Hormat saya,
>>
>>
>> Muchamad Nugie
>>
>
>



Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru

2013-07-04 Terurut Topik kartiko samodro
kalau gunung kidul ditanami tanaman kayu keras seperti itu apa bisa hidup
ya ? Lumayan kalau kayu keras bisa tumbuh dan mengikat air

2013/7/5 

> **
> Anta lain trembesinya SBY, beringin, kayu raja (dikalimantan tempat lebah
> hutan bersarang) dll.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *kartiko samodro 
> *Sender: *
> *Date: *Fri, 5 Jul 2013 07:54:06 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>
> pohon kayu keras contohnya pohon apa ya pak ? pohon apa yang paling bagus
> untuk mengikat air seperti itu ?
>
> 2013/7/3 
>
>> Gejala yang juga terjadi di banyak tempat.
>>
>> Makin banyak pohon, maka akan makin banyak air yang tersimpan. Apalagi
>> bila pohonnya kayu keras.
>>
>> Pohon besar mampu menyimpan airtanah sampai dengan 40mkubik.
>>
>> Sebagian dipakai akan diuapkan, membentuk awan, dengan sedikit ddorongan
>> thermik keatas, akan mencapai tempat pengembunan, jadilah huja.n, yang akan
>> masuk lagi kedalam batuan melalui akar pohon, dan meresap ke kedalaman yang
>> lebih dalam, tergantung porositas dan permeabilitas batuan yang ditembus
>> oleh akar.
>>
>> Mohon jangan tanam akasia, krn pohon ini banyak menyerap air. Contohnya
>> di India, atas anjuran UNESCO ditanam pohon akasia pada daerah subur.
>> Limataun kemudian daerah pertanian itu kekurangan air. Penduduk menebang
>> akasia, dan menanam kembali pohon buah dan pohon lokal, 5 tahun kemudian
>> air sudah pulih ( silakan baca buku "water war").
>>
>> Kalau mau detail; silakan tanya ke Dewan Pemerhati Kehutanan dan
>> Lingkungan Tatar Sunda di bandung.
>>
>> Salam.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: Rovicky Dwi Putrohari 
>> Sender: 
>> Date: Tue, 2 Jul 2013 03:31:40
>> To: IAGI-net
>> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>>  Ada yg dapat menjelaskan ?
>>
>> Sent from my Windows Phone From: Muchamad Nugie
>> Sent: 02/07/2013 17:21
>> To: rovi...@gmail.com
>> Cc: dickyed...@gmail.com; Gita Fara
>> Subject: Mohon Informasi
>> Salam hormat,
>>
>> Perkenalkan nama saya Nugie, saya adalah tim riset dan kreatif
>> pembuatan video dokumenter untuk DNPI (Dewan Nasional Perubahan
>> Iklim). Kami mendapatkan alamat email Bapak dari Pak DIcky Edwin
>> Hindarto. Maksud email ini adalah kami ingin memohon bantuan
>> penjelasan kepada Bapak. Mungkin bisa membantu memberikan analisa
>> ilmiah kepada kami mengenai fenomena yang terjadi pada lahan kebun
>> salah seorang narasumber kami secara ilmiah.
>>
>> Dalam video dokumenter kami menceritakan seorang petani di wilayah
>> Sambik Elen, Bayan, Lombok yang daerahnya sangat kering, di mana hujan
>> turun hanya 4 bulan dalam setahun. Mata air terdekat dari daerah
>> tersebut adalah 3,5 km dari desanya. Bapak tersebut selama beberapa
>> tahun berupaya menggali sumur di titik yang berbeda untuk kebunnya,
>> bahkan hingga kedalaman 80 meter tidak juga menemukan air. Suatu
>> ketika dia menanam banyak pohon di seputar kebunnya. Lima tahun
>> setelah itu, tiba-tiba muncul mata air di lahannya tersebut.
>>
>> Hal tersebut tidak hanya terjadi pada petani itu saja. Beberapa warga
>> yang lain juga mengalami hal yang sama yakni munculnya mata air di
>> kebunnya setelah ditanami pohon-pohon selama 5-8 tahun. Kira-kira
>> bagaimana penjelasan ilmiahnya ya Pak?
>>
>> Demikian pertanyaan kami. Mohon maaf jika email ini mengganggu waktu
>> Bapak. Terima kasih atas bantuannya.
>>
>> Hormat saya,
>>
>>
>> Muchamad Nugie
>>
>
>


Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru

2013-07-04 Terurut Topik bandono . s
Anta lain trembesinya SBY, beringin, kayu raja (dikalimantan tempat lebah hutan 
bersarang) dll. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro 
Sender: 
Date: Fri, 5 Jul 2013 07:54:06 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
pohon kayu keras contohnya pohon apa ya pak ? pohon apa yang paling bagus
untuk mengikat air seperti itu ?

2013/7/3 

> Gejala yang juga terjadi di banyak tempat.
>
> Makin banyak pohon, maka akan makin banyak air yang tersimpan. Apalagi
> bila pohonnya kayu keras.
>
> Pohon besar mampu menyimpan airtanah sampai dengan 40mkubik.
>
> Sebagian dipakai akan diuapkan, membentuk awan, dengan sedikit ddorongan
> thermik keatas, akan mencapai tempat pengembunan, jadilah huja.n, yang akan
> masuk lagi kedalam batuan melalui akar pohon, dan meresap ke kedalaman yang
> lebih dalam, tergantung porositas dan permeabilitas batuan yang ditembus
> oleh akar.
>
> Mohon jangan tanam akasia, krn pohon ini banyak menyerap air. Contohnya di
> India, atas anjuran UNESCO ditanam pohon akasia pada daerah subur. Limataun
> kemudian daerah pertanian itu kekurangan air. Penduduk menebang akasia, dan
> menanam kembali pohon buah dan pohon lokal, 5 tahun kemudian air sudah
> pulih ( silakan baca buku "water war").
>
> Kalau mau detail; silakan tanya ke Dewan Pemerhati Kehutanan dan
> Lingkungan Tatar Sunda di bandung.
>
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> Sender: 
> Date: Tue, 2 Jul 2013 03:31:40
> To: IAGI-net
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>  Ada yg dapat menjelaskan ?
>
> Sent from my Windows Phone From: Muchamad Nugie
> Sent: 02/07/2013 17:21
> To: rovi...@gmail.com
> Cc: dickyed...@gmail.com; Gita Fara
> Subject: Mohon Informasi
> Salam hormat,
>
> Perkenalkan nama saya Nugie, saya adalah tim riset dan kreatif
> pembuatan video dokumenter untuk DNPI (Dewan Nasional Perubahan
> Iklim). Kami mendapatkan alamat email Bapak dari Pak DIcky Edwin
> Hindarto. Maksud email ini adalah kami ingin memohon bantuan
> penjelasan kepada Bapak. Mungkin bisa membantu memberikan analisa
> ilmiah kepada kami mengenai fenomena yang terjadi pada lahan kebun
> salah seorang narasumber kami secara ilmiah.
>
> Dalam video dokumenter kami menceritakan seorang petani di wilayah
> Sambik Elen, Bayan, Lombok yang daerahnya sangat kering, di mana hujan
> turun hanya 4 bulan dalam setahun. Mata air terdekat dari daerah
> tersebut adalah 3,5 km dari desanya. Bapak tersebut selama beberapa
> tahun berupaya menggali sumur di titik yang berbeda untuk kebunnya,
> bahkan hingga kedalaman 80 meter tidak juga menemukan air. Suatu
> ketika dia menanam banyak pohon di seputar kebunnya. Lima tahun
> setelah itu, tiba-tiba muncul mata air di lahannya tersebut.
>
> Hal tersebut tidak hanya terjadi pada petani itu saja. Beberapa warga
> yang lain juga mengalami hal yang sama yakni munculnya mata air di
> kebunnya setelah ditanami pohon-pohon selama 5-8 tahun. Kira-kira
> bagaimana penjelasan ilmiahnya ya Pak?
>
> Demikian pertanyaan kami. Mohon maaf jika email ini mengganggu waktu
> Bapak. Terima kasih atas bantuannya.
>
> Hormat saya,
>
>
> Muchamad Nugie
>



Re: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru

2013-07-04 Terurut Topik kartiko samodro
pohon kayu keras contohnya pohon apa ya pak ? pohon apa yang paling bagus
untuk mengikat air seperti itu ?

2013/7/3 

> Gejala yang juga terjadi di banyak tempat.
>
> Makin banyak pohon, maka akan makin banyak air yang tersimpan. Apalagi
> bila pohonnya kayu keras.
>
> Pohon besar mampu menyimpan airtanah sampai dengan 40mkubik.
>
> Sebagian dipakai akan diuapkan, membentuk awan, dengan sedikit ddorongan
> thermik keatas, akan mencapai tempat pengembunan, jadilah huja.n, yang akan
> masuk lagi kedalam batuan melalui akar pohon, dan meresap ke kedalaman yang
> lebih dalam, tergantung porositas dan permeabilitas batuan yang ditembus
> oleh akar.
>
> Mohon jangan tanam akasia, krn pohon ini banyak menyerap air. Contohnya di
> India, atas anjuran UNESCO ditanam pohon akasia pada daerah subur. Limataun
> kemudian daerah pertanian itu kekurangan air. Penduduk menebang akasia, dan
> menanam kembali pohon buah dan pohon lokal, 5 tahun kemudian air sudah
> pulih ( silakan baca buku "water war").
>
> Kalau mau detail; silakan tanya ke Dewan Pemerhati Kehutanan dan
> Lingkungan Tatar Sunda di bandung.
>
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> Sender: 
> Date: Tue, 2 Jul 2013 03:31:40
> To: IAGI-net
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru
>  Ada yg dapat menjelaskan ?
>
> Sent from my Windows Phone From: Muchamad Nugie
> Sent: 02/07/2013 17:21
> To: rovi...@gmail.com
> Cc: dickyed...@gmail.com; Gita Fara
> Subject: Mohon Informasi
> Salam hormat,
>
> Perkenalkan nama saya Nugie, saya adalah tim riset dan kreatif
> pembuatan video dokumenter untuk DNPI (Dewan Nasional Perubahan
> Iklim). Kami mendapatkan alamat email Bapak dari Pak DIcky Edwin
> Hindarto. Maksud email ini adalah kami ingin memohon bantuan
> penjelasan kepada Bapak. Mungkin bisa membantu memberikan analisa
> ilmiah kepada kami mengenai fenomena yang terjadi pada lahan kebun
> salah seorang narasumber kami secara ilmiah.
>
> Dalam video dokumenter kami menceritakan seorang petani di wilayah
> Sambik Elen, Bayan, Lombok yang daerahnya sangat kering, di mana hujan
> turun hanya 4 bulan dalam setahun. Mata air terdekat dari daerah
> tersebut adalah 3,5 km dari desanya. Bapak tersebut selama beberapa
> tahun berupaya menggali sumur di titik yang berbeda untuk kebunnya,
> bahkan hingga kedalaman 80 meter tidak juga menemukan air. Suatu
> ketika dia menanam banyak pohon di seputar kebunnya. Lima tahun
> setelah itu, tiba-tiba muncul mata air di lahannya tersebut.
>
> Hal tersebut tidak hanya terjadi pada petani itu saja. Beberapa warga
> yang lain juga mengalami hal yang sama yakni munculnya mata air di
> kebunnya setelah ditanami pohon-pohon selama 5-8 tahun. Kira-kira
> bagaimana penjelasan ilmiahnya ya Pak?
>
> Demikian pertanyaan kami. Mohon maaf jika email ini mengganggu waktu
> Bapak. Terima kasih atas bantuannya.
>
> Hormat saya,
>
>
> Muchamad Nugie
>


Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran

2013-07-04 Terurut Topik witan ardjakusumah
Mas Hadiyanto,
Hati2 pakai gelar Doctor nya nanti disangkanya dokter tenan terus diminta
bantuan tetangga kalau ada yg sakit.

Mas Lutfi
Ada untungnya pake gelar Ir di Pertamina, kalau Drs kan golongannya lebih
rendah

Tahun 80, sama2 fresh graduate , Jr Geologist digajih Rp 325 ribu,
petroleum engineer cuma Rp 275 ribu, lho kok engineer dihargai lebih
rendah... ??
Jadi biar lah pasar yg menentukan bukan sertifikatnya. Gitu maksudnya saya

Wass
Witan
Sent from my iPhone

On Jul 4, 2013, at 9:57 AM, Hadiyanto Sapardi 
wrote:

Kang Oki.

ST itu “Sarjana Tenan”, yg tidak tenan disebut STT nggak pernah kuliah jadi
Sarjana

MT itu Master Tenan, yang tidak tenan namanya MTT. Kalau bhs Jawa artinya
METUTUK… He…he… ayak2 wae negeri tercintaku .

Maksudnya mungkin me-Indonesiakan gelar, tapi jadi lucu utk kancah global…



Salam

HD



*From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id]
*On Behalf Of *witan ardjakusumah
*Sent:* Wednesday, July 03, 2013 10:44 PM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Subject:* Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran



Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan
matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya
ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini
awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs
sampai awal  tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir 

Sekarang  semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG
(sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik

Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai
lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan
swasta daripada geologist atau geologiawan

Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau
engineer.



Wassalam

Witan

Sent from my iPhone


On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, "bandon...@gmail.com" 
wrote:

Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah
MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang.
Salam.

Powered by Telkomsel BlackBerry®
--

*From: *noor syarifuddin 

*Sender: *

*Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700

*To: *iagi-net@iagi.or.id

*ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id

*Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU
Keinsinyuran



He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer...





Salam,

On Wednesday, July 3, 2013, wrote:

Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang
yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC)
kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak
tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang
Bangun,
atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan
rancang bangun
ISM





> Silahkan ...
>
> Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-)
> Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam
> sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan
> keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka
> IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal
> pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik.
> Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya
> sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran
> dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya.
>
> Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk
> profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah
> ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan
> ir...@geospasia.com  yang kita ajak untuk mereaktivasi
> sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI.
>
> Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong
> irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini
>
> Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin
> IAGI dapat memberikan masukan-masukan.
>
> Ada ide ?
> Silahkan.
>
> Rovicky DP
> quote pasal terkait :
>
> *Pasal 21*
> *Organisasi Insinyur bertugas:*
> a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai
> dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan;
> b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur;
> c. melakukan registrasi terhadap Insinyur;
> d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa
> Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait
> sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan
> e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur
> mengenai pelaksanaan etika profesi.
>
> *Pasal 22*
> Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
> organisasi Insinyur berwenang:
> a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur;
> b. menetapkan kode etik Insinyur; dan
> c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur.
>
> *Bagian Kelima*
> *Kode Etik Insinyur*
> *Pasal 23*
>
> (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik
> sebagai landasan tata laku Insinyur.
> (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
> disusun oleh organisasi In

Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn

2013-07-04 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Kalau senang dengan theory conspiracy inilah ceritanya mengenai keadaan 
pertambangan batubara sekarang:
Sebelum ini terjadi booming batubara karena harga batubara naik terus, dan 
kelihatannya Cina tidak cukup2 untuk mengimport batubara, berapa saja dibeli, 
maka ramai2 para pengusaha lokal maupun non-lokal membuka tambang batabara 
untuk diexport, dan banyaklah sekarang KP2 batubara hampir dimana-mana terutama 
Kalimantan, Sumatra bahkan Papua juga.
Sekarang Cina mulai menutup import batubara, mungkin sdah kenyang, dan harga 
batubarapun anjlok, dan para pengusaha batubara pada merana, banyak yang 
terpaksa ditutup.
Nah dalam keadaan inilah sekaranglah para kapitalis Cina (state capitalist?) 
dan asing lainnya  masuk di Indonesia untuk menguasai KP2 batubara, mencari KP2 
batubara untuk dibeli (paling tidak seluruh saham perusahaan batubaranya), 
tentu dengan harga murah, karena para pengusaha lokal sudah murat-marit, ingin 
segera melepas KP-nya. Nah nanti kalau semua KP batubara  sudah dikuasai 
mereka, diperkirakan kran import Cina dibuka lagi, dan harga akan membaik lagi.

Nah apa teori ini benar atau tidak, kelihatannya benar, karena diskusi ini 
dimulai dengan ada yang cari KP2batubara lewat  mailing list ini
Wassalam
RPK


  - Original Message - 
  From: setyo.mi...@gmail.com 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, July 04, 2013 3:34 PM
  Subject: Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn


  Mas jerry betul

  Bbera perusahan sudah out dari kalsel dan beberapa kalteng...nggak 
tahan...masyarakat-aparat-karyawan.Pengusaha. Dijepiit sna sini...
  Kepada siapa penguasaha mengadu???ngak ada...
  Kepada Tuhan saja

  Salam
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSETYO

--

  From: Jerry Sihombing  
  Sender:  
  Date: Thu, 4 Jul 2013 09:43:09 +0700
  To: 
  ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
  Subject: Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn




  Just share info Kaltim mulai menerapkan Moratorium larangan IUP baru.


  Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengeluarkan instruksi atau semacam 
larangan memberikan izin baru usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan 
kepada bupati/walikota di Kaltim. Moratorium atau instruksi Gubernur Kaltim No 
180/1375-HK/2013 itu dikeluarkannya guna mencegah kerusakan lingkungan lebih 
parah.


  "Saya sudah membuat Instruksi Gubernur sebagai upaya mencegah kerusakan 
lingkungan yang lebih parah bagi Walikota Samarinda dan 10 Bupati di Kaltim. 
Instruksinya mulai hari ini (25 Januari 2013,Red) untuk menghentikan sementara 
waktu pemberian izin baru tentang usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan 
di daerahnya masing-masing," tandasnya di depan bupati/walikota se Kaltim. 



  Penekanan ini ia sampaikan sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan 
bersama dengan BPN Kaltim, Polda Kaltim dan Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan 
Wilayah IV Samarinda tentang upaya pencegahan, penanganan dan penyelesaian 
tumpang tindih lahan di Kaltim, Jumat (25/1). Penandatanganan ini juga 
dirangkai dengan rapat persiapan peresmian Provinsi Kaltara. 



  Menurut Faroek, moratorium ini dikeluarkan sebagai bentuk penertiban izin 
usaha pemanfaatan SDA agar Kepala Daerah tidak serta merta menerbitkan izin 
usaha yang diajukan pengusaha. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya 
memaksimalkan izin usaha yang sudah diterbitkan selama ini. 



  "Kepada bupati dan walikota -- kecuali walikota Balikpapan, Bontang dan 
Tarakan yang tidak mengeluarkan izin pertambangan dan tidak memiliki areal 
kehutanan -- saya harap mengaudit izin usaha yang sudah ada. Sebab, banyak izin 
maupun lahan yang diberikan tidak digarap dengan baik," katanya seraya berharap 
agar instruksi ini ditanggapi dengan baik. 



  Menurut dia, hasil audit izin usaha yang telah dilakukan agar segera 
diserahkan ke Gubernur dan ditembuskan kepada Menteri terkait. Artinya, ketika 
berkaitan dengan izin usaha pertambangan, maka ditembuskan ke Menteri ESDM, dan 
ketika berkaitan dengan izin sektor perkebunan dan kehutanan maka ditembuskan 
ke menteri terkait masing-masing. 



  Berkaitan itu, Gubernur Faroek juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi izin 
apa pun terkait perizinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan hingga batas 
waktu yang belum ditetapkan. Apalagi, kondisi lingkungan di Kaltim terbilang 
sangat memprihatinkan lantaran banyaknya izin usaha pemanfaatan SDA yang tidak 
ramah lingkungan. 




  Menurut dia, sektor pertambangan saja tercatat ada 1.480 Izin Usaha 
Pertambangan (IUP), 32 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara 
(PKP2B), 451 Kuasa Pertambangan (KP) ekploitasi dan 260 yang ekplorasi dengan 
luas lahan yang digunakan 3 juta hektare lebih. "Jika kita berhasil 
melaksanakannya, maka Kaltim merupakan daerah kedua di Kalimantan yang sudah 
melaksanakan setelah Kalteng," tandasnya. (arf-dil/diskominfo) 


  dan ditambah pula isu peningkatan royalti dan bea keluar yang masi

Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn

2013-07-04 Terurut Topik bandono . s
Tahan Uji, dan pinter negonya, atau sdh tak punya jalan lain.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Sender: 
Date: Thu, 4 Jul 2013 16:36:25 
To: IAGI
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
Berarti pengusaha yg betul2 sakti yg masih bertahan disana ya ...




2013/7/4 

> **
> Mas jerry betul
>
> Bbera perusahan sudah out dari kalsel dan beberapa kalteng...nggak
> tahan...masyarakat-aparat-karyawan.Pengusaha. Dijepiit sna sini...
> Kepada siapa penguasaha mengadu???ngak ada...
> Kepada Tuhan saja
>
>
> Salam
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
> --
> *From: * Jerry Sihombing 
> *Sender: * 
> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:43:09 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>
>
> Just share info Kaltim mulai menerapkan Moratorium larangan IUP baru.
>
> Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengeluarkan instruksi atau semacam
> larangan memberikan izin baru usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> kepada bupati/walikota di Kaltim. Moratorium atau instruksi Gubernur Kaltim
> No 180/1375-HK/2013 itu dikeluarkannya guna mencegah kerusakan lingkungan
> lebih parah.
>
>
>
> "Saya sudah membuat Instruksi Gubernur sebagai upaya mencegah kerusakan
> lingkungan yang lebih parah bagi Walikota Samarinda dan 10 Bupati di
> Kaltim. Instruksinya mulai hari ini (25 Januari 2013,*Red*) untuk
> menghentikan sementara waktu pemberian izin baru tentang usaha
> pertambangan, perkebunan dan kehutanan di daerahnya masing-masing,"
> tandasnya di depan bupati/walikota se Kaltim.
>
>
>
> Penekanan ini ia sampaikan sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan
> bersama dengan BPN Kaltim, Polda Kaltim dan Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan
> Wilayah IV Samarinda tentang upaya pencegahan, penanganan dan penyelesaian
> tumpang tindih lahan di Kaltim, Jumat (25/1). Penandatanganan ini juga
> dirangkai dengan rapat persiapan peresmian Provinsi Kaltara.
>
>
>
> Menurut Faroek, moratorium ini dikeluarkan sebagai bentuk penertiban izin
> usaha pemanfaatan SDA agar Kepala Daerah tidak serta merta menerbitkan izin
> usaha yang diajukan pengusaha. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya
> memaksimalkan izin usaha yang sudah diterbitkan selama ini.
>
>
>
> "Kepada bupati dan walikota -- kecuali walikota Balikpapan, Bontang dan
> Tarakan yang tidak mengeluarkan izin pertambangan dan tidak memiliki areal
> kehutanan -- saya harap mengaudit izin usaha yang sudah ada. Sebab, banyak
> izin maupun lahan yang diberikan tidak digarap dengan baik," katanya seraya
> berharap agar instruksi ini ditanggapi dengan baik.
>
>
>
> Menurut dia, hasil audit izin usaha yang telah dilakukan agar segera
> diserahkan ke Gubernur dan ditembuskan kepada Menteri terkait. Artinya,
> ketika berkaitan dengan izin usaha pertambangan, maka ditembuskan ke
> Menteri ESDM, dan ketika berkaitan dengan izin sektor perkebunan dan
> kehutanan maka ditembuskan ke menteri terkait masing-masing.
>
>
>
> Berkaitan itu, Gubernur Faroek juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi
> izin apa pun terkait perizinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Apalagi, kondisi lingkungan di
> Kaltim terbilang sangat memprihatinkan lantaran banyaknya izin usaha
> pemanfaatan SDA yang tidak ramah lingkungan.
>
>
>
> Menurut dia, sektor pertambangan saja tercatat ada 1.480 Izin Usaha
> Pertambangan (IUP), 32 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
> (PKP2B), 451 Kuasa Pertambangan (KP) ekploitasi dan 260 yang ekplorasi
> dengan luas lahan yang digunakan 3 juta hektare lebih. "Jika kita berhasil
> melaksanakannya, maka Kaltim merupakan daerah kedua di Kalimantan yang
> sudah melaksanakan setelah Kalteng," tandasnya. *(arf-dil/diskominfo)*
>
> dan ditambah pula isu peningkatan royalti dan bea keluar yang masih
> simpang siur.
>
> padahal bulan lalu saya site visit ke salah satu tambang besar dikalsel,
> kontraktornya sudah balik kanan dan
>
> ownernya mengencangkan ikat pinggang.  Miris sekali.
>
> Salam,
>
>
> Jerry
>
>
>
> 2013/7/4 
>
>> **
>> Mas jerry
>>
>> Terima kasih atas masukkannya
>> Ada beberapa angota iagi yang kontek saya...mdh mdhan dapat...
>>
>>
>> Setyo
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
>> --
>> *From: * Jerry Sihombing 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:19:50 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>>
>> Pak Setyo yang saya hormati.
>>
>> Untuk konsesi batubara yang bapak maksud sepertinya kemungkinan kecil
>> apalagi sampai 10 konsesi.
>> Kalaupun ada saya jamin tidak ada isinya atau bermasalah dengan
>> legalitas.
>>
>> Saran saya datang ke kantor minerba pak, tanyakan informasi KP yang
>> berijin.
>>
>> Salam Hormat,
>>
>>
>>
>> Jerry Chandra Sihombing
>> baru 6 tahun pengalaman in

Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn

2013-07-04 Terurut Topik setyo . miner
Sipp mas jerry

Yang penting karyawan masih bs gajiansampai kapanberdoa aja kita

Anak anak mereka masih bs minum susu...kita masih kuat gaji mereka

Tak ada tempat kita mengadu...

Salam


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSETYO

-Original Message-
From: Jerry Sihombing 
Sender: 
Date: Thu, 4 Jul 2013 15:40:53 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
Betul Pak,

pengusaha kuat mulai melemah seiring pelemahan harga batubara dan berimbas
ke

para pekerja tambang yang diliputi kegalauan tentang nasib mereka, mari
kita sama - sama doakan

semoga badai ini cepat berlalu.

kalau saya ini hanya wiraswasta membeli batubara untuk dijual lokal atau
ekspor ke china, kebetulan sudah ada
pembeli tetap.

Apabila ada informasi mengenai supplier or trader batubara mohon sharing
bapak/ibu sekalian.

Terima kasih banyak


Salam Hormat Saya



Jerry

2013/7/4 

> **
> Mas jerry betul
>
> Bbera perusahan sudah out dari kalsel dan beberapa kalteng...nggak
> tahan...masyarakat-aparat-karyawan.Pengusaha. Dijepiit sna sini...
> Kepada siapa penguasaha mengadu???ngak ada...
> Kepada Tuhan saja
>
>
> Salam
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
> --
> *From: * Jerry Sihombing 
> *Sender: * 
> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:43:09 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>
>
> Just share info Kaltim mulai menerapkan Moratorium larangan IUP baru.
>
> Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengeluarkan instruksi atau semacam
> larangan memberikan izin baru usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> kepada bupati/walikota di Kaltim. Moratorium atau instruksi Gubernur Kaltim
> No 180/1375-HK/2013 itu dikeluarkannya guna mencegah kerusakan lingkungan
> lebih parah.
>
>
>
> "Saya sudah membuat Instruksi Gubernur sebagai upaya mencegah kerusakan
> lingkungan yang lebih parah bagi Walikota Samarinda dan 10 Bupati di
> Kaltim. Instruksinya mulai hari ini (25 Januari 2013,*Red*) untuk
> menghentikan sementara waktu pemberian izin baru tentang usaha
> pertambangan, perkebunan dan kehutanan di daerahnya masing-masing,"
> tandasnya di depan bupati/walikota se Kaltim.
>
>
>
> Penekanan ini ia sampaikan sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan
> bersama dengan BPN Kaltim, Polda Kaltim dan Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan
> Wilayah IV Samarinda tentang upaya pencegahan, penanganan dan penyelesaian
> tumpang tindih lahan di Kaltim, Jumat (25/1). Penandatanganan ini juga
> dirangkai dengan rapat persiapan peresmian Provinsi Kaltara.
>
>
>
> Menurut Faroek, moratorium ini dikeluarkan sebagai bentuk penertiban izin
> usaha pemanfaatan SDA agar Kepala Daerah tidak serta merta menerbitkan izin
> usaha yang diajukan pengusaha. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya
> memaksimalkan izin usaha yang sudah diterbitkan selama ini.
>
>
>
> "Kepada bupati dan walikota -- kecuali walikota Balikpapan, Bontang dan
> Tarakan yang tidak mengeluarkan izin pertambangan dan tidak memiliki areal
> kehutanan -- saya harap mengaudit izin usaha yang sudah ada. Sebab, banyak
> izin maupun lahan yang diberikan tidak digarap dengan baik," katanya seraya
> berharap agar instruksi ini ditanggapi dengan baik.
>
>
>
> Menurut dia, hasil audit izin usaha yang telah dilakukan agar segera
> diserahkan ke Gubernur dan ditembuskan kepada Menteri terkait. Artinya,
> ketika berkaitan dengan izin usaha pertambangan, maka ditembuskan ke
> Menteri ESDM, dan ketika berkaitan dengan izin sektor perkebunan dan
> kehutanan maka ditembuskan ke menteri terkait masing-masing.
>
>
>
> Berkaitan itu, Gubernur Faroek juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi
> izin apa pun terkait perizinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Apalagi, kondisi lingkungan di
> Kaltim terbilang sangat memprihatinkan lantaran banyaknya izin usaha
> pemanfaatan SDA yang tidak ramah lingkungan.
>
>
>
> Menurut dia, sektor pertambangan saja tercatat ada 1.480 Izin Usaha
> Pertambangan (IUP), 32 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
> (PKP2B), 451 Kuasa Pertambangan (KP) ekploitasi dan 260 yang ekplorasi
> dengan luas lahan yang digunakan 3 juta hektare lebih. "Jika kita berhasil
> melaksanakannya, maka Kaltim merupakan daerah kedua di Kalimantan yang
> sudah melaksanakan setelah Kalteng," tandasnya. *(arf-dil/diskominfo)*
>
> dan ditambah pula isu peningkatan royalti dan bea keluar yang masih
> simpang siur.
>
> padahal bulan lalu saya site visit ke salah satu tambang besar dikalsel,
> kontraktornya sudah balik kanan dan
>
> ownernya mengencangkan ikat pinggang.  Miris sekali.
>
> Salam,
>
>
> Jerry
>
>
>
> 2013/7/4 
>
>> **
>> Mas jerry
>>
>> Terima kasih atas masukkannya
>> Ada beberapa angota iagi yang kontek saya...mdh mdhan dapat...
>>
>>
>> Setyo
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
>> --
>> *From

Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn

2013-07-04 Terurut Topik Jerry Sihombing
Betul Pak,

pengusaha kuat mulai melemah seiring pelemahan harga batubara dan berimbas
ke

para pekerja tambang yang diliputi kegalauan tentang nasib mereka, mari
kita sama - sama doakan

semoga badai ini cepat berlalu.

kalau saya ini hanya wiraswasta membeli batubara untuk dijual lokal atau
ekspor ke china, kebetulan sudah ada
pembeli tetap.

Apabila ada informasi mengenai supplier or trader batubara mohon sharing
bapak/ibu sekalian.

Terima kasih banyak


Salam Hormat Saya



Jerry

2013/7/4 

> **
> Mas jerry betul
>
> Bbera perusahan sudah out dari kalsel dan beberapa kalteng...nggak
> tahan...masyarakat-aparat-karyawan.Pengusaha. Dijepiit sna sini...
> Kepada siapa penguasaha mengadu???ngak ada...
> Kepada Tuhan saja
>
>
> Salam
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
> --
> *From: * Jerry Sihombing 
> *Sender: * 
> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:43:09 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>
>
> Just share info Kaltim mulai menerapkan Moratorium larangan IUP baru.
>
> Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengeluarkan instruksi atau semacam
> larangan memberikan izin baru usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> kepada bupati/walikota di Kaltim. Moratorium atau instruksi Gubernur Kaltim
> No 180/1375-HK/2013 itu dikeluarkannya guna mencegah kerusakan lingkungan
> lebih parah.
>
>
>
> "Saya sudah membuat Instruksi Gubernur sebagai upaya mencegah kerusakan
> lingkungan yang lebih parah bagi Walikota Samarinda dan 10 Bupati di
> Kaltim. Instruksinya mulai hari ini (25 Januari 2013,*Red*) untuk
> menghentikan sementara waktu pemberian izin baru tentang usaha
> pertambangan, perkebunan dan kehutanan di daerahnya masing-masing,"
> tandasnya di depan bupati/walikota se Kaltim.
>
>
>
> Penekanan ini ia sampaikan sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan
> bersama dengan BPN Kaltim, Polda Kaltim dan Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan
> Wilayah IV Samarinda tentang upaya pencegahan, penanganan dan penyelesaian
> tumpang tindih lahan di Kaltim, Jumat (25/1). Penandatanganan ini juga
> dirangkai dengan rapat persiapan peresmian Provinsi Kaltara.
>
>
>
> Menurut Faroek, moratorium ini dikeluarkan sebagai bentuk penertiban izin
> usaha pemanfaatan SDA agar Kepala Daerah tidak serta merta menerbitkan izin
> usaha yang diajukan pengusaha. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya
> memaksimalkan izin usaha yang sudah diterbitkan selama ini.
>
>
>
> "Kepada bupati dan walikota -- kecuali walikota Balikpapan, Bontang dan
> Tarakan yang tidak mengeluarkan izin pertambangan dan tidak memiliki areal
> kehutanan -- saya harap mengaudit izin usaha yang sudah ada. Sebab, banyak
> izin maupun lahan yang diberikan tidak digarap dengan baik," katanya seraya
> berharap agar instruksi ini ditanggapi dengan baik.
>
>
>
> Menurut dia, hasil audit izin usaha yang telah dilakukan agar segera
> diserahkan ke Gubernur dan ditembuskan kepada Menteri terkait. Artinya,
> ketika berkaitan dengan izin usaha pertambangan, maka ditembuskan ke
> Menteri ESDM, dan ketika berkaitan dengan izin sektor perkebunan dan
> kehutanan maka ditembuskan ke menteri terkait masing-masing.
>
>
>
> Berkaitan itu, Gubernur Faroek juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi
> izin apa pun terkait perizinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Apalagi, kondisi lingkungan di
> Kaltim terbilang sangat memprihatinkan lantaran banyaknya izin usaha
> pemanfaatan SDA yang tidak ramah lingkungan.
>
>
>
> Menurut dia, sektor pertambangan saja tercatat ada 1.480 Izin Usaha
> Pertambangan (IUP), 32 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
> (PKP2B), 451 Kuasa Pertambangan (KP) ekploitasi dan 260 yang ekplorasi
> dengan luas lahan yang digunakan 3 juta hektare lebih. "Jika kita berhasil
> melaksanakannya, maka Kaltim merupakan daerah kedua di Kalimantan yang
> sudah melaksanakan setelah Kalteng," tandasnya. *(arf-dil/diskominfo)*
>
> dan ditambah pula isu peningkatan royalti dan bea keluar yang masih
> simpang siur.
>
> padahal bulan lalu saya site visit ke salah satu tambang besar dikalsel,
> kontraktornya sudah balik kanan dan
>
> ownernya mengencangkan ikat pinggang.  Miris sekali.
>
> Salam,
>
>
> Jerry
>
>
>
> 2013/7/4 
>
>> **
>> Mas jerry
>>
>> Terima kasih atas masukkannya
>> Ada beberapa angota iagi yang kontek saya...mdh mdhan dapat...
>>
>>
>> Setyo
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
>> --
>> *From: * Jerry Sihombing 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:19:50 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>>
>> Pak Setyo yang saya hormati.
>>
>> Untuk konsesi batubara yang bapak maksud sepertinya kemungkinan kecil
>> apalagi sampai 10 konsesi.
>> Kalaupun ada saya jamin tidak ada isinya atau bermasalah dengan
>> legalitas.
>>
>> Saran saya datang ke kantor

Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn

2013-07-04 Terurut Topik setyo . miner
Bukan sakti lagimbahnya sakti,ya itu tadi mendekatkan sama yg diatas 
aja...mdh2an masih dikasih umur panjang...bs kasih makan banyak orang.. 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSETYO

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Sender: 
Date: Thu, 4 Jul 2013 16:36:25 
To: IAGI
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
Berarti pengusaha yg betul2 sakti yg masih bertahan disana ya ...




2013/7/4 

> **
> Mas jerry betul
>
> Bbera perusahan sudah out dari kalsel dan beberapa kalteng...nggak
> tahan...masyarakat-aparat-karyawan.Pengusaha. Dijepiit sna sini...
> Kepada siapa penguasaha mengadu???ngak ada...
> Kepada Tuhan saja
>
>
> Salam
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
> --
> *From: * Jerry Sihombing 
> *Sender: * 
> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:43:09 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>
>
> Just share info Kaltim mulai menerapkan Moratorium larangan IUP baru.
>
> Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengeluarkan instruksi atau semacam
> larangan memberikan izin baru usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> kepada bupati/walikota di Kaltim. Moratorium atau instruksi Gubernur Kaltim
> No 180/1375-HK/2013 itu dikeluarkannya guna mencegah kerusakan lingkungan
> lebih parah.
>
>
>
> "Saya sudah membuat Instruksi Gubernur sebagai upaya mencegah kerusakan
> lingkungan yang lebih parah bagi Walikota Samarinda dan 10 Bupati di
> Kaltim. Instruksinya mulai hari ini (25 Januari 2013,*Red*) untuk
> menghentikan sementara waktu pemberian izin baru tentang usaha
> pertambangan, perkebunan dan kehutanan di daerahnya masing-masing,"
> tandasnya di depan bupati/walikota se Kaltim.
>
>
>
> Penekanan ini ia sampaikan sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan
> bersama dengan BPN Kaltim, Polda Kaltim dan Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan
> Wilayah IV Samarinda tentang upaya pencegahan, penanganan dan penyelesaian
> tumpang tindih lahan di Kaltim, Jumat (25/1). Penandatanganan ini juga
> dirangkai dengan rapat persiapan peresmian Provinsi Kaltara.
>
>
>
> Menurut Faroek, moratorium ini dikeluarkan sebagai bentuk penertiban izin
> usaha pemanfaatan SDA agar Kepala Daerah tidak serta merta menerbitkan izin
> usaha yang diajukan pengusaha. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya
> memaksimalkan izin usaha yang sudah diterbitkan selama ini.
>
>
>
> "Kepada bupati dan walikota -- kecuali walikota Balikpapan, Bontang dan
> Tarakan yang tidak mengeluarkan izin pertambangan dan tidak memiliki areal
> kehutanan -- saya harap mengaudit izin usaha yang sudah ada. Sebab, banyak
> izin maupun lahan yang diberikan tidak digarap dengan baik," katanya seraya
> berharap agar instruksi ini ditanggapi dengan baik.
>
>
>
> Menurut dia, hasil audit izin usaha yang telah dilakukan agar segera
> diserahkan ke Gubernur dan ditembuskan kepada Menteri terkait. Artinya,
> ketika berkaitan dengan izin usaha pertambangan, maka ditembuskan ke
> Menteri ESDM, dan ketika berkaitan dengan izin sektor perkebunan dan
> kehutanan maka ditembuskan ke menteri terkait masing-masing.
>
>
>
> Berkaitan itu, Gubernur Faroek juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi
> izin apa pun terkait perizinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Apalagi, kondisi lingkungan di
> Kaltim terbilang sangat memprihatinkan lantaran banyaknya izin usaha
> pemanfaatan SDA yang tidak ramah lingkungan.
>
>
>
> Menurut dia, sektor pertambangan saja tercatat ada 1.480 Izin Usaha
> Pertambangan (IUP), 32 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
> (PKP2B), 451 Kuasa Pertambangan (KP) ekploitasi dan 260 yang ekplorasi
> dengan luas lahan yang digunakan 3 juta hektare lebih. "Jika kita berhasil
> melaksanakannya, maka Kaltim merupakan daerah kedua di Kalimantan yang
> sudah melaksanakan setelah Kalteng," tandasnya. *(arf-dil/diskominfo)*
>
> dan ditambah pula isu peningkatan royalti dan bea keluar yang masih
> simpang siur.
>
> padahal bulan lalu saya site visit ke salah satu tambang besar dikalsel,
> kontraktornya sudah balik kanan dan
>
> ownernya mengencangkan ikat pinggang.  Miris sekali.
>
> Salam,
>
>
> Jerry
>
>
>
> 2013/7/4 
>
>> **
>> Mas jerry
>>
>> Terima kasih atas masukkannya
>> Ada beberapa angota iagi yang kontek saya...mdh mdhan dapat...
>>
>>
>> Setyo
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
>> --
>> *From: * Jerry Sihombing 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:19:50 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>>
>> Pak Setyo yang saya hormati.
>>
>> Untuk konsesi batubara yang bapak maksud sepertinya kemungkinan kecil
>> apalagi sampai 10 konsesi.
>> Kalaupun ada saya jamin tidak ada isinya atau bermasalah dengan
>> legalitas.
>>
>> Saran saya datang ke kantor minerba pak, tanyakan infor

Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn

2013-07-04 Terurut Topik nyoto - ke-el
Berarti pengusaha yg betul2 sakti yg masih bertahan disana ya ...




2013/7/4 

> **
> Mas jerry betul
>
> Bbera perusahan sudah out dari kalsel dan beberapa kalteng...nggak
> tahan...masyarakat-aparat-karyawan.Pengusaha. Dijepiit sna sini...
> Kepada siapa penguasaha mengadu???ngak ada...
> Kepada Tuhan saja
>
>
> Salam
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
> --
> *From: * Jerry Sihombing 
> *Sender: * 
> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:43:09 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>
>
> Just share info Kaltim mulai menerapkan Moratorium larangan IUP baru.
>
> Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengeluarkan instruksi atau semacam
> larangan memberikan izin baru usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> kepada bupati/walikota di Kaltim. Moratorium atau instruksi Gubernur Kaltim
> No 180/1375-HK/2013 itu dikeluarkannya guna mencegah kerusakan lingkungan
> lebih parah.
>
>
>
> "Saya sudah membuat Instruksi Gubernur sebagai upaya mencegah kerusakan
> lingkungan yang lebih parah bagi Walikota Samarinda dan 10 Bupati di
> Kaltim. Instruksinya mulai hari ini (25 Januari 2013,*Red*) untuk
> menghentikan sementara waktu pemberian izin baru tentang usaha
> pertambangan, perkebunan dan kehutanan di daerahnya masing-masing,"
> tandasnya di depan bupati/walikota se Kaltim.
>
>
>
> Penekanan ini ia sampaikan sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan
> bersama dengan BPN Kaltim, Polda Kaltim dan Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan
> Wilayah IV Samarinda tentang upaya pencegahan, penanganan dan penyelesaian
> tumpang tindih lahan di Kaltim, Jumat (25/1). Penandatanganan ini juga
> dirangkai dengan rapat persiapan peresmian Provinsi Kaltara.
>
>
>
> Menurut Faroek, moratorium ini dikeluarkan sebagai bentuk penertiban izin
> usaha pemanfaatan SDA agar Kepala Daerah tidak serta merta menerbitkan izin
> usaha yang diajukan pengusaha. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya
> memaksimalkan izin usaha yang sudah diterbitkan selama ini.
>
>
>
> "Kepada bupati dan walikota -- kecuali walikota Balikpapan, Bontang dan
> Tarakan yang tidak mengeluarkan izin pertambangan dan tidak memiliki areal
> kehutanan -- saya harap mengaudit izin usaha yang sudah ada. Sebab, banyak
> izin maupun lahan yang diberikan tidak digarap dengan baik," katanya seraya
> berharap agar instruksi ini ditanggapi dengan baik.
>
>
>
> Menurut dia, hasil audit izin usaha yang telah dilakukan agar segera
> diserahkan ke Gubernur dan ditembuskan kepada Menteri terkait. Artinya,
> ketika berkaitan dengan izin usaha pertambangan, maka ditembuskan ke
> Menteri ESDM, dan ketika berkaitan dengan izin sektor perkebunan dan
> kehutanan maka ditembuskan ke menteri terkait masing-masing.
>
>
>
> Berkaitan itu, Gubernur Faroek juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi
> izin apa pun terkait perizinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan
> hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Apalagi, kondisi lingkungan di
> Kaltim terbilang sangat memprihatinkan lantaran banyaknya izin usaha
> pemanfaatan SDA yang tidak ramah lingkungan.
>
>
>
> Menurut dia, sektor pertambangan saja tercatat ada 1.480 Izin Usaha
> Pertambangan (IUP), 32 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
> (PKP2B), 451 Kuasa Pertambangan (KP) ekploitasi dan 260 yang ekplorasi
> dengan luas lahan yang digunakan 3 juta hektare lebih. "Jika kita berhasil
> melaksanakannya, maka Kaltim merupakan daerah kedua di Kalimantan yang
> sudah melaksanakan setelah Kalteng," tandasnya. *(arf-dil/diskominfo)*
>
> dan ditambah pula isu peningkatan royalti dan bea keluar yang masih
> simpang siur.
>
> padahal bulan lalu saya site visit ke salah satu tambang besar dikalsel,
> kontraktornya sudah balik kanan dan
>
> ownernya mengencangkan ikat pinggang.  Miris sekali.
>
> Salam,
>
>
> Jerry
>
>
>
> 2013/7/4 
>
>> **
>> Mas jerry
>>
>> Terima kasih atas masukkannya
>> Ada beberapa angota iagi yang kontek saya...mdh mdhan dapat...
>>
>>
>> Setyo
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
>> --
>> *From: * Jerry Sihombing 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:19:50 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>>
>> Pak Setyo yang saya hormati.
>>
>> Untuk konsesi batubara yang bapak maksud sepertinya kemungkinan kecil
>> apalagi sampai 10 konsesi.
>> Kalaupun ada saya jamin tidak ada isinya atau bermasalah dengan
>> legalitas.
>>
>> Saran saya datang ke kantor minerba pak, tanyakan informasi KP yang
>> berijin.
>>
>> Salam Hormat,
>>
>>
>>
>> Jerry Chandra Sihombing
>> baru 6 tahun pengalaman industri batubara dari hulu ke hilir
>>
>> 2013/7/1 
>>
>>> **
>>>
>>> Rekan rekan
>>>
>>> Kami mencari konsesi batubara, terutama di kalimantan dengan spek 4200
>>> gar ke atas,take over 100 persen,komisi bt mediator negosiated,kami mencari
>>> minimal 10 konsesi
>>>
>>> Pls contact 

Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn

2013-07-04 Terurut Topik setyo . miner
Mas jerry betul

Bbera perusahan sudah out dari kalsel dan beberapa kalteng...nggak 
tahan...masyarakat-aparat-karyawan.Pengusaha. Dijepiit sna sini...
Kepada siapa penguasaha mengadu???ngak ada...
Kepada Tuhan saja

Salam
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSETYO

-Original Message-
From: Jerry Sihombing 
Sender: 
Date: Thu, 4 Jul 2013 09:43:09 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
Just share info Kaltim mulai menerapkan Moratorium larangan IUP baru.

Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengeluarkan instruksi atau semacam
larangan memberikan izin baru usaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan
kepada bupati/walikota di Kaltim. Moratorium atau instruksi Gubernur Kaltim
No 180/1375-HK/2013 itu dikeluarkannya guna mencegah kerusakan lingkungan
lebih parah.



"Saya sudah membuat Instruksi Gubernur sebagai upaya mencegah kerusakan
lingkungan yang lebih parah bagi Walikota Samarinda dan 10 Bupati di
Kaltim. Instruksinya mulai hari ini (25 Januari 2013,*Red*) untuk
menghentikan sementara waktu pemberian izin baru tentang usaha
pertambangan, perkebunan dan kehutanan di daerahnya masing-masing,"
tandasnya di depan bupati/walikota se Kaltim.



Penekanan ini ia sampaikan sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan
bersama dengan BPN Kaltim, Polda Kaltim dan Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan
Wilayah IV Samarinda tentang upaya pencegahan, penanganan dan penyelesaian
tumpang tindih lahan di Kaltim, Jumat (25/1). Penandatanganan ini juga
dirangkai dengan rapat persiapan peresmian Provinsi Kaltara.



Menurut Faroek, moratorium ini dikeluarkan sebagai bentuk penertiban izin
usaha pemanfaatan SDA agar Kepala Daerah tidak serta merta menerbitkan izin
usaha yang diajukan pengusaha. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya
memaksimalkan izin usaha yang sudah diterbitkan selama ini.



"Kepada bupati dan walikota -- kecuali walikota Balikpapan, Bontang dan
Tarakan yang tidak mengeluarkan izin pertambangan dan tidak memiliki areal
kehutanan -- saya harap mengaudit izin usaha yang sudah ada. Sebab, banyak
izin maupun lahan yang diberikan tidak digarap dengan baik," katanya seraya
berharap agar instruksi ini ditanggapi dengan baik.



Menurut dia, hasil audit izin usaha yang telah dilakukan agar segera
diserahkan ke Gubernur dan ditembuskan kepada Menteri terkait. Artinya,
ketika berkaitan dengan izin usaha pertambangan, maka ditembuskan ke
Menteri ESDM, dan ketika berkaitan dengan izin sektor perkebunan dan
kehutanan maka ditembuskan ke menteri terkait masing-masing.



Berkaitan itu, Gubernur Faroek juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi
izin apa pun terkait perizinan pertambangan, perkebunan dan kehutanan
hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Apalagi, kondisi lingkungan di
Kaltim terbilang sangat memprihatinkan lantaran banyaknya izin usaha
pemanfaatan SDA yang tidak ramah lingkungan.



Menurut dia, sektor pertambangan saja tercatat ada 1.480 Izin Usaha
Pertambangan (IUP), 32 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B), 451 Kuasa Pertambangan (KP) ekploitasi dan 260 yang ekplorasi
dengan luas lahan yang digunakan 3 juta hektare lebih. "Jika kita berhasil
melaksanakannya, maka Kaltim merupakan daerah kedua di Kalimantan yang
sudah melaksanakan setelah Kalteng," tandasnya. *(arf-dil/diskominfo)*

dan ditambah pula isu peningkatan royalti dan bea keluar yang masih simpang
siur.

padahal bulan lalu saya site visit ke salah satu tambang besar dikalsel,
kontraktornya sudah balik kanan dan

ownernya mengencangkan ikat pinggang.  Miris sekali.

Salam,


Jerry



2013/7/4 

> **
> Mas jerry
>
> Terima kasih atas masukkannya
> Ada beberapa angota iagi yang kontek saya...mdh mdhan dapat...
>
>
> Setyo
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
> --
> *From: * Jerry Sihombing 
> *Sender: * 
> *Date: *Thu, 4 Jul 2013 09:19:50 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net]cari iup batubara-take over 100 psn
>
> Pak Setyo yang saya hormati.
>
> Untuk konsesi batubara yang bapak maksud sepertinya kemungkinan kecil
> apalagi sampai 10 konsesi.
> Kalaupun ada saya jamin tidak ada isinya atau bermasalah dengan legalitas.
>
> Saran saya datang ke kantor minerba pak, tanyakan informasi KP yang
> berijin.
>
> Salam Hormat,
>
>
>
> Jerry Chandra Sihombing
> baru 6 tahun pengalaman industri batubara dari hulu ke hilir
>
> 2013/7/1 
>
>> **
>>
>> Rekan rekan
>>
>> Kami mencari konsesi batubara, terutama di kalimantan dengan spek 4200
>> gar ke atas,take over 100 persen,komisi bt mediator negosiated,kami mencari
>> minimal 10 konsesi
>>
>> Pls contact me..
>>
>> Setyo
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSETYO
>> --
>> *From: * setyo.mi...@gmail.com
>> *Date: *Mon, 1 Jul 2013 07:31:46 +
>> *To: *
>> *ReplyTo: * setyo.mi...@gmail.com
>> *Subject: *Re: [iagi-net] lowongan. Geologist
>>
>> Rekan rekan
>>
>> Kami perlu geo

Re: [iagi-net] Bener Meriah dibahas Arema

2013-07-04 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Nanti sore di Kompas TV jam 17:00 di acara "Kompas Petang" kembali
saya mewakili IAGI diminta untuk menjadi nara sumber ngobroling
tentang Gempa Bener Meriah. Kebetulan kata redakturnya Pak Danny
Hilman yg lebih kompeten soal ini tidak dapat dihubungi (sedang di
Gunung Padang). Kemarin Sore Pak Wimpy menjadi narasumber di TVOne
(Kabar Petang).

RDP

--
"Control yourself, and you got freedom"


2013/7/4  :
> Dialog Arema ttg Gempa Bener Meriah, Aceh
>
> (Nanang):
> Yang, gempa wingi opo ora terdeteksi sa'durunge? Suwun
>
> (Yayang):
> Alat pendeteksi datangnya gempa iku gak onok sing spesifik langsung Nang. Gak 
> koyok letusan Gn Api sing iso dideteksi gejala awal-e bbrp hari-minggu 
> sebelumnya. Memprediksi - mendeteksi aktivitas segmen patahan yg 
> mengakibatkan gempa dilakukan saintist dg cara mempelajari statistika daur 
> ulang dan besaran kejadian gempa (seismisitas) di suatu segmen patahan 
> tertentu dan kalau ada duit ya dg pemasangan alat GPS real time u/mendeteksi 
> anomali pergerakan skala mikro. Nah di segmen onshore Aceh yg bergerak kmrn 
> itu blm ada data khusus GPS tsb dan tdk ada yg secara khusus mempelajari daur 
> ulangnya. Ada puluhab segmen serupa di sepajang jalur sesar Sumatra, 
> sementara ahli gempa dan fasilitas riset kita paling bisa mnghandel kurang dr 
> 5 segmen saja untuk waktu yg sama. Bisa dibayangkan: setiap saat kita akan 
> selalu "caught by surprise" oleh gempa2 serupa!
>
> (Nanang):
> Cukup memprihatinkan yo ... Suwun infone Yang.
>
> (Yayang):
> Mangkakno sing luwih penting maneh iku sakjan-e nyiapno awak + keluarga + 
> bangunan + lingkungan spy pas gempa iku teko: omah-e kuat gak ambruk, awak 
> dewe gak panik, fasiltas2 umum kuat-aman gak terganggu! Iku ngono kabeh sing 
> disebut: PENGUATAN KAPASITAS + PENURUNAN KERENTANAN --> dhadi bagian-e 
> mitigasi. Wong2 matek iku dhuduk kenek gempa-ne, tapi ke-brugh-an omah, 
> bangunan, dsb, plus kesamber tsunami lek ndik pinggir pantai. Dhadi, lek 
> omah-e, bangunan-e wis bener lokasi& konstruksi-ne, trus wis tersedia 
> bangunan2 penyelamat dr terjangan tsunami, trus sistim-e iso dilatih terus - 
> insyaallah korban akan berkurang! Iku ngono kabeh tetep hulu-ne: BUTUH RISET 
> TTG GEMPA DI SEGMeN2 tertentu tsb. Tanpa info dr riset tsb, para insinyur 
> bangunan dan tata ruang gak akan iso bener ngrancang + nggawe bangunan2 aman 
> tahan gempa!!! Ngono lho, rek!
>
> ADB, 4 Juli 2013
> Powered by Telkomsel BlackBerry®