Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI -- Visi Misi Capres

2014-05-28 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Koh Liam

Tulisan yang mencerahkan , cuma ada satu (satu satunya) jalan yaitu memperkecil 
subsidi secara REVOLUSIONER , opo ono CaPres sing wani ?
Mestinya harus ada !!!
Tidak populer rapopo.
Paling paling aku kepokso kekantor pake mikrollet , tapi aku RELA , kalau itu 
memang HARUS . Paling2 ngedumel hehehehe.

Nasionalisasi Perusahaan Asing ???
Rasanya tidak legal secara hukum internasional ya (SBY sudah nyentil hal ini ).
Ayo , sosilisasikan pencabutan subsidi BBM untuk kendaran pribadi .
Sopo wedi .

si AbahYRS 



On Tuesday, May 27, 2014 2:27 PM, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id 
wrote:
 


 Apakah perlu UU Geologi ?

Salam
RDP

=

Ada UU Thn 2011 ttg Informasi Geospasial , salah satu produknya
adalah Lahirnya Badan Informasi Geopsasial (BIG) merupakan
Lembaga Non Departemen , yg sebelumnya Bakosurtanal yg dibentuk
oleh Kepres 1969. Shg sekarang  BIG ( dulu Bakosurtanal )
Kedududkannya dan kewenangannya lebih kuat krn dibentuk oleh 
UU yg di Komandani Kang Asep Karsidi ex BPPT.
Perlukah Badan Geologi misah dari ESDM ? shg menjadi Badan
tersendiri menjadi semacam  BGN ( Badan Geologi Nasional )
sebagaimana BIG sekarang ini yg bertanggung jawab langsung ke
RI-1. jadi Boss nya bukan orang Politik  spt sekarang ini
dibawah Menteri ESDM yg dipilih karena jabatan Politik dari
namnaya saja kurang pas Depart Energy dan Sumberdaya Mineral (
hanya kebijakan bid Ektraksi SDA )
ISM




 MAs Ismail
 Dalam tulisan saya makanya saya masih ragu apakah buku
 putih atau buku titipan.
 Maksudte titipan IAGI pada presiden terpilih pada masalah
 dan tantangan yang berhubungan
 dengan fenomena alam dan persoalan kebumian.

 Kita lihat saja dulu nanti artikel-artikel yang masuk
 mengarah kemana.

 Mas Ismail juga ditunggu tulisan ttg legislasi perUUan looh.
 Apakah perlu UU Geologi ?


 Salam
 RDP



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI -- Visi Misi Capres

2014-05-28 Terurut Topik Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com
Abah ysh,
Nasionalisasi Perusahaan asing memang melanggar hukum internasional.
akan tetapi kalau kontraknya sudah habis, mesti nya balik ke negara lagi, dan 
ditentukan oleh negara lagi, siapa yang akan kelola.  dan mestinya kontrak nya 
berubah percentage nya dll.  atau malah pindah tangan ke Pertamina.

Malaysia, Angola, Nigeria saja yang tenaga kerja nya kurang berani melakukan 
hal itu.
kalau mengenai modal saya kira kedudukan kita dengan negara2 diatas itu sama 
saja. 

Kalau penghapusan subsidi memang secara teoritis akan mempermudah pengaturan 
APBN, tetapi pembuat keputusannya masih takut sama penilaian masyarakat 
terhadap keputusan itu.   Jadi mari kita sama2 mensosialisasikan manfaat 
penghapusan subsidi.
 
salam dari jauh,

frank




 From: Yanto R. Sumantri-yrs_...@yahoo.com Yanto R. 
Sumantri-yrs_...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, May 28, 2014 9:34 AM
Subject: Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI -- Visi Misi Capres
 




Koh Liam

Tulisan yang mencerahkan , cuma ada satu (satu satunya) jalan yaitu memperkecil 
subsidi secara REVOLUSIONER , opo ono CaPres sing wani ?
Mestinya harus ada !!!
Tidak populer rapopo.
Paling paling aku kepokso kekantor pake mikrollet , tapi aku RELA , kalau itu 
memang HARUS . Paling2 ngedumel hehehehe.

Nasionalisasi Perusahaan Asing ???
Rasanya tidak legal secara hukum internasional ya (SBY sudah nyentil hal ini ).
Ayo , sosilisasikan pencabutan subsidi BBM untuk kendaran pribadi .
Sopo wedi .

si AbahYRS 



On Tuesday, May 27, 2014 2:27 PM, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id 
wrote:
 


 Apakah perlu UU Geologi ?

Salam
RDP

=

Ada UU Thn 2011 ttg Informasi Geospasial , salah satu produknya
adalah Lahirnya Badan Informasi Geopsasial (BIG) merupakan
Lembaga Non Departemen , yg sebelumnya Bakosurtanal yg dibentuk
oleh Kepres 1969. Shg sekarang  BIG ( dulu Bakosurtanal )
Kedududkannya dan kewenangannya lebih kuat krn dibentuk oleh 
UU yg di Komandani Kang
 Asep Karsidi ex BPPT.
Perlukah Badan Geologi misah dari ESDM ? shg menjadi Badan
tersendiri menjadi semacam  BGN ( Badan Geologi Nasional )
sebagaimana BIG sekarang ini yg bertanggung jawab langsung ke
RI-1. jadi Boss nya bukan orang Politik  spt sekarang ini
dibawah Menteri ESDM yg dipilih karena jabatan Politik dari
namnaya saja kurang pas Depart Energy dan Sumberdaya Mineral (
hanya kebijakan bid Ektraksi SDA )
ISM




 MAs Ismail
 Dalam tulisan saya makanya saya masih ragu apakah buku
 putih atau buku titipan.
 Maksudte titipan IAGI pada presiden terpilih pada masalah
 dan tantangan yang berhubungan
 dengan fenomena alam dan persoalan kebumian.

 Kita lihat saja dulu nanti artikel-artikel yang masuk
 mengarah kemana.

 Mas Ismail juga ditunggu tulisan ttg legislasi perUUan looh.
 Apakah perlu UU Geologi
 ?


 Salam
 RDP



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia
 (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing
 list.





Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Re: [iagi-net] Selamat kepada Bp. Agus M. Ramdhan, Best Paper (Geology Overall) di IPA 2014

2014-05-28 Terurut Topik Agus Mochamad Ramdhan - agusmr1...@yahoo.com


Ysh. Mas
Syaiful, Abah Yanto, Kang Aswan, Mas Zardi, Kang Hari, dan Mauliate
 
Terima
kasih banyak atas ucapan selamatnya. Semoga hal ini memacu kami untuk
dapat terus meneliti overpressure di cekungan sedimen di Indonesia yang sangat
menarik ini.

Salam,

Agus 


On Wednesday, 28 May 2014 12:28 PM, Mauliate Agustinus Hamonangan Sihotang 
maulia...@gmail.com wrote:
 


Selamat Kang Agus

Atas terpilihnya paper menjadi best paper di IPA, semoga terus berkarya.

salam

Agus



2014-05-25 11:27 GMT+07:00 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com:

Selamat untuk rekan Agus M. Ramdhan, dosen ITB, yang telah terpilih sebagai
juara Best Paper Geology dan Best Paper Overall di dalam ajang IPA
Convention  Exhibition 2014, yang telah diselenggarakan pada 21-23 Mei
2014 lalu di Balai Sidang Senayan, Jakarta.

Makalah yang dipresentaskan secara oral berjudul: Overpressure in the
Shelfal Area of the Lower Kutai Basin.

Sebenarnyalah ada 3 makalah mengenai overpressure dari kelompok INOV
(Indonesian Overpressure Study) yang dipresentasikan di ajang IPA ini. INOV
meliputi 3 perguruan tinggi: ITB, Universitas Padjadjaran, dan Durham
University (Inggris). Terimakasih kepada SKKMIGAS yang telah mendukung INOV
dan penelitian overpressure ini, serta pula perusahaan-perusahaan migas
yang telah bergabung pada tahap pertama (Pertamina EP, Total EP Indonesie,
VICO Indonesia, Hess, PetroChina Indonesia, dan eni Indonesia).

Semoga penelitian tentang overpressure di cekungan-cekungan sedimen di
Indonesia semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk melakukan
eksplorasi migas dan mungkin energi lainnya pada masa mendatang.

Salam sukses,
iPul





Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
use of 
any information posted on IAGI mailing list.





Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti


Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI -- Visi Misi Capres

2014-05-28 Terurut Topik liamsi
Weleh weleh , gimana sampai bisa terjadi Perusahaan Tambang
Nggak punya NPWP , lha waktu ngajukan IUP opo ora di periksa
kelengkapane. Dulu yg tidak CC saja diributkan lha sekarang
malah lebih kebangeten lagi tidak ada NPWP , pribadi saja wajib
ber NPWP  , Komplitlah keRusakan pengelolaan  Per SDA an
Jangan sampai diPutihkan saja

ISM


KPK Warning Perusahaan Tambang : 1 Bulan Tak Urus NPWP, Kami Sita
Ikhwanul Khabibi – detikNews Rabu, 28/05/2014 20:17 WIB


Jakarta - KPK memberikan peringatan keras terhadap beberapa
perusahaan tambang yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak
(NPWP). Jika dalam waktu sebulan, perusahaan itu tidak mengurus
NPWP, KPK akan melakukan penyitaan.
Kami himbau perusahaan-perusahaan yang tidak punya NPWP, kami
akan lakukan sita. Untuk mengurus NPWP, batas waktu sebulan,
kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja di kantornya, Jl HR
Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2014).
Peringatan keras ini berdasarkan pada sidak yang dilakukan KPK
ke beberapa perusahaan tambang. Hasilnya, sebagian perusahaan
tambang tidak memiliki NPWP sehingga berpotensi mengurangi
penerimaan negara.
Itu semua berdasarkan kunjungan kami ke beberapa perusahaan
tambang, jelas Pandu.
KPK iconcern/i tentang penerimaan negara, imbuhnya.

Mengenai beberapa perusahaan tambang yang tak mempunyai NPWP
ini sebelumnya juga diakui oleh Dirjen Pajak, Fuad Rachmany.
Namun, Fuad berjanji akan segera membereskan soal NPWP ini.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] Indonesia to start work on world's biggest geothermal plant

2014-05-28 Terurut Topik Amir Al Amin
Apa benar biggest plant (biggest potential mestinya) ?

Apakah setelah dibor Unocal , sumur  Silangkitang, Sibual-buali, tahun 90an
apalagi ya...
Sudah ngebor lagi dan menemukan giant reservoir?

Mengenang blusukan di Sarulla...bareng Pak Birean, Pak Basuki Arif, Bu
Anita...Pak Alimin Ginting.


--

Indonesia to start work on world's biggest geothermal plant in June

JAKARTA, May 28 (Reuters) - Indonesia will begin construction next month of
its long-delayed $1.6-billion Sarulla project, the world's biggest
geothermal power plant, the country's chief economic minister said on
Wednesday.

Southeast Asia's largest economy, home to the world's largest geothermal
resources, is racing to meet power demand growth of more than 7 percent a
year, with plans to add 60 gigawatts of capacity to its existing grid by
2022.



But the sector has struggled to attract investment because of complex
regulations and difficulties securing project finance. A government plan to
derive 12 percent of the country's energy mix from geothermal power by 2025
seems unrealistic.

The Sarulla groundbreaking will be very soon, Coordinating Economic
Minister Chairul Tanjung told reporters, adding that the project had
reached financial closing and the government expected construction to begin
next month.

He declined to give further details.

The project was originally initiated in 1990 but ground to a halt during
the Asian financial crisis in 1997. Its first phase is expected to begin
operation in 2016, with the next two phases to follow within 18 months of
the first phase.

The 330-MW Sarulla project is envisioned to provide clean power to an
Indonesian grid dominated by fossil-fuel energy. Sarulla is expected to
reduce 1.3 million tonnes of carbon dioxide emissions a year when completed
in 2018.

The financing of the project has been heralded as a breakthrough for
Indonesia's largely undeveloped 29 gigawatts of geothermal potential.

The banks involved in the financing are the Japan Bank for International
Cooperation (JBIC) and the Asian Development Bank (ADB) along with Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, ING Bank NV (a unit of ING Groep NV ), Societe
Generale, Sumitomo Mitsui Banking Corportation, Mizuho Bank Ltd and
National Australia Bank Ltd.

The project is sponsored by Itochu Corporation (25 percent), Kyushu
Electric Power Company (25 percent), PT Medco Power Indonesia (37.5
percent), a unit of Medco Energi Internasional and Ormat International, a
unit of Ormat Technologies Inc (12.5 percent).

The Sarulla plant's recent financial close makes it Indonesia's first
geothermal project to gain financing since Star Energy's 227-MW Wayang
Windu plant commenced in 1997.

(Reporting by Fathiyah Dahrul and Fergus Jensen; Editing by Clarence
Fernandez)
-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI -- Visi Misi Capres

2014-05-28 Terurut Topik mohammadsyaiful
Sebaiknya subyek sesuai dengan isinya. Selamat menikmati liburan hari ini,

Salam dari Bogor,
iPul

Sent from my deep heart, iPul @ iPad

 On May 28, 2014, at 8:27 PM, lia...@indo.net.id wrote:
 
 Weleh weleh , gimana sampai bisa terjadi Perusahaan Tambang
 Nggak punya NPWP , lha waktu ngajukan IUP opo ora di periksa
 kelengkapane. Dulu yg tidak CC saja diributkan lha sekarang
 malah lebih kebangeten lagi tidak ada NPWP , pribadi saja wajib
 ber NPWP  , Komplitlah keRusakan pengelolaan  Per SDA an
 Jangan sampai diPutihkan saja
 
 ISM
 
 
 KPK Warning Perusahaan Tambang : 1 Bulan Tak Urus NPWP, Kami Sita
 Ikhwanul Khabibi – detikNews Rabu, 28/05/2014 20:17 WIB
 
 
 Jakarta - KPK memberikan peringatan keras terhadap beberapa
 perusahaan tambang yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak
 (NPWP). Jika dalam waktu sebulan, perusahaan itu tidak mengurus
 NPWP, KPK akan melakukan penyitaan.
 Kami himbau perusahaan-perusahaan yang tidak punya NPWP, kami
 akan lakukan sita. Untuk mengurus NPWP, batas waktu sebulan,
 kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja di kantornya, Jl HR
 Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2014).
 Peringatan keras ini berdasarkan pada sidak yang dilakukan KPK
 ke beberapa perusahaan tambang. Hasilnya, sebagian perusahaan
 tambang tidak memiliki NPWP sehingga berpotensi mengurangi
 penerimaan negara.
 Itu semua berdasarkan kunjungan kami ke beberapa perusahaan
 tambang, jelas Pandu.
 KPK iconcern/i tentang penerimaan negara, imbuhnya.
 
 Mengenai beberapa perusahaan tambang yang tak mempunyai NPWP
 ini sebelumnya juga diakui oleh Dirjen Pajak, Fuad Rachmany.
 Namun, Fuad berjanji akan segera membereskan soal NPWP ini.
 
 
 
 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
 
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] Perusahaan tambang tanpa NPWP

2014-05-28 Terurut Topik seno aji
Perlu didalami lagi apakah ini benar pemilik IUP atau sekedar perusahaan abal2 
yang sering kali joint dengan pemilik IUP.
Kalau dia pemilik IUP, mustahil rasanya bisa sampai dapat IUP OP. Karena dari 
sejak aplikasi awal sudaj diminta kelengkapan tersebut oleh dinas terkait dan 
kementrian ESDM.

Salam

Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 28 May 2014 20:27:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI -- Visi Misi Capres

Weleh weleh , gimana sampai bisa terjadi Perusahaan Tambang
Nggak punya NPWP , lha waktu ngajukan IUP opo ora di periksa
kelengkapane. Dulu yg tidak CC saja diributkan lha sekarang
malah lebih kebangeten lagi tidak ada NPWP , pribadi saja wajib
ber NPWP  , Komplitlah keRusakan pengelolaan  Per SDA an
Jangan sampai diPutihkan saja

ISM


KPK Warning Perusahaan Tambang : 1 Bulan Tak Urus NPWP, Kami Sita
Ikhwanul Khabibi – detikNews Rabu, 28/05/2014 20:17 WIB


Jakarta - KPK memberikan peringatan keras terhadap beberapa
perusahaan tambang yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak
(NPWP). Jika dalam waktu sebulan, perusahaan itu tidak mengurus
NPWP, KPK akan melakukan penyitaan.
Kami himbau perusahaan-perusahaan yang tidak punya NPWP, kami
akan lakukan sita. Untuk mengurus NPWP, batas waktu sebulan,
kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja di kantornya, Jl HR
Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2014).
Peringatan keras ini berdasarkan pada sidak yang dilakukan KPK
ke beberapa perusahaan tambang. Hasilnya, sebagian perusahaan
tambang tidak memiliki NPWP sehingga berpotensi mengurangi
penerimaan negara.
Itu semua berdasarkan kunjungan kami ke beberapa perusahaan
tambang, jelas Pandu.
KPK iconcern/i tentang penerimaan negara, imbuhnya.

Mengenai beberapa perusahaan tambang yang tak mempunyai NPWP
ini sebelumnya juga diakui oleh Dirjen Pajak, Fuad Rachmany.
Namun, Fuad berjanji akan segera membereskan soal NPWP ini.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Perusahaan tambang tanpa NPWP

2014-05-28 Terurut Topik Hari Utomo
Memang aneh dinegara ini.
Banyak hal yang seharusnya begitu mudah dilakukan dan sangat prinsip tidak
dilakukan.
Inilah salah satu akar permasalahan kenapa negara kaya kandungan mineral
tetapi rakyatnya miskin.
Tidak profesional atau masalah suap. Semoga ke depan hal semacam ini tidak
terjadi lagi.

Hari Utomo
Ketua Biro Kursus IAGI


Pada 29 Mei 2014 10.52, seno aji ajis...@ymail.com menulis:

 Perlu didalami lagi apakah ini benar pemilik IUP atau sekedar perusahaan
 abal2 yang sering kali joint dengan pemilik IUP.
 Kalau dia pemilik IUP, mustahil rasanya bisa sampai dapat IUP OP. Karena
 dari sejak aplikasi awal sudaj diminta kelengkapan tersebut oleh dinas
 terkait dan kementrian ESDM.

 Salam

 Sent from my @smartmail

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wed, 28 May 2014 20:27:46
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] BUKU PUTIH IAGI -- Visi Misi Capres

 Weleh weleh , gimana sampai bisa terjadi Perusahaan Tambang
 Nggak punya NPWP , lha waktu ngajukan IUP opo ora di periksa
 kelengkapane. Dulu yg tidak CC saja diributkan lha sekarang
 malah lebih kebangeten lagi tidak ada NPWP , pribadi saja wajib
 ber NPWP  , Komplitlah keRusakan pengelolaan  Per SDA an
 Jangan sampai diPutihkan saja

 ISM


 KPK Warning Perusahaan Tambang : 1 Bulan Tak Urus NPWP, Kami Sita
 Ikhwanul Khabibi – detikNews Rabu, 28/05/2014 20:17 WIB


 Jakarta - KPK memberikan peringatan keras terhadap beberapa
 perusahaan tambang yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak
 (NPWP). Jika dalam waktu sebulan, perusahaan itu tidak mengurus
 NPWP, KPK akan melakukan penyitaan.
 Kami himbau perusahaan-perusahaan yang tidak punya NPWP, kami
 akan lakukan sita. Untuk mengurus NPWP, batas waktu sebulan,
 kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja di kantornya, Jl HR
 Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2014).
 Peringatan keras ini berdasarkan pada sidak yang dilakukan KPK
 ke beberapa perusahaan tambang. Hasilnya, sebagian perusahaan
 tambang tidak memiliki NPWP sehingga berpotensi mengurangi
 penerimaan negara.
 Itu semua berdasarkan kunjungan kami ke beberapa perusahaan
 tambang, jelas Pandu.
 KPK iconcern/i tentang penerimaan negara, imbuhnya.

 Mengenai beberapa perusahaan tambang yang tak mempunyai NPWP
 ini sebelumnya juga diakui oleh Dirjen Pajak, Fuad Rachmany.
 Namun, Fuad berjanji akan segera membereskan soal NPWP ini.



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or