[iagi-net] Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra

2016-03-22 Thread Sekretariat IAGI
*Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra *

Setelah beberapa tahun tidak aktif, kini IAGI Pengda Nusra bersiap untuk
bergerak kembali. Tepat pada 12 Maret 2016, pengurus baru Pengda Nusra
sudah terbentuk dengan ketua Agung Naruputro.

Penyegaran pengurus ini diawali dengan kunjungan dan pertemuan Ketua Umum
IAGI Sukmandaru Prihatmoko dengan para geolog di kawasan Nusa Tenggara
(Nusra) 22 Desember 2015 lalu. Pertemuan informal dilakukan malam hari di
tepi pantai Rantung, Sumbawa itu menyepakati ditunjuknya Yan Adriansyah
sebagai *caretaker* yang bertugas menyiapkan pemilihan dan penyegaran
pengurus Pengda Nusra.

Pengda Nusra pada dekade 2000an merupakan Pengda IAGI yang sangat aktif.
Tokoh-tokoh utamanya waktu antara lain Adi Maryono, Heryadi Rachmat, Johan
Arif, Dudy Setyandaka, dan Edy Priowasono. Beberapa kegiatan yang dilakukan
dan berjalan dengan baik antara lain geowisata, kursus profesional,
sosialisasi geologi ke sekolah, dan penerbitan Buletin Winta.

Setelah melalui serangkaian persiapan yang dikomandani Yan Adriansyah
bersama Dennis Hendri, Arief Bastian, Hery Sulistyo, dan para aktifist yang
lain, pada 12 Maret 2016 lalu digelar musyawarah daerah untuk pembentukan
pengurus baru di Mataram. Akhirnya terpilih Agung Naruputro (Newmont Nusa
Tenggara) sebagai ketua didampingi oleh wakil ketua: Dasori (Distamben –
NTB), sekretaris: Kusnadi (Distamben – NTB), dan bendahara : Juraedah Dwi.
A (Dinas PU – NTB)

Pengurus baru langsung membuat perencanaan kerja yang meliputi :

· - Inventarisasi dan pembuatan database geologist di Nusa Tenggara
(Barat dan Timur).

·-  Pembuatan sarana dan fasilitas komunikasi antara anggota dan
pengurus IAGI Nusra.

· - Mengaktifkan kembali majalah internal IAGI – Nusra

· - Sosialisasi geologi ke sekolah tingkat menengah, atas dan
perguruan tinggi di Nusa Tenggara, khususnya di lingkar tambang

· - Penyelenggaran event seminar yang berkelas nasional

· - Sosialisasi mitigasi dan dampak aktivitas penambangan liar

·-  Kerja sama dengan instansi terkait dalam kegiatan “Tambora
menuju geopark dunia”

· - Pemasangan ‘hazard sign’ di sepanjang pantai (wisata) yang
berkategori resiko tinggi

·-  Dosen tamu untuk memberikan pemahaman kegeologian ke perguruan
tinggi di Mataram dan Sumbawa

· - Kerjasama IAGI Nusra dengan Prodi Pertambangan (D3 Univ.
Muhammadiyah – Mataram)

Selamat bekerja untuk Pengda Nusra, semoga kehadirannya bisa memberi
manfaat kepada masyarakat Nusa Tenggara dan masyarakat Indonesia.
(Dirangkum oleh: Anif Punto)





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra

2016-03-22 Thread ET Paripurno
Selamat atas pembangkitan kembali Pengda IAGI Nusra. Semoga dapat secara 
seimbang membumikan ilmu geologi kita untuk usaha-usaha konservasi, mitigasi 
dan eksploitasi.
Salam

ET Paripurno
+628111260162
paripu...@upnyk.ac.id


Sent from my iPhone

On Mar 22, 2016, at 16:48, Sekretariat IAGI  wrote:

Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra 
Setelah beberapa tahun tidak aktif, kini IAGI Pengda Nusra bersiap untuk 
bergerak kembali. Tepat pada 12 Maret 2016, pengurus baru Pengda Nusra sudah 
terbentuk dengan ketua Agung Naruputro.
Penyegaran pengurus ini diawali dengan kunjungan dan pertemuan Ketua Umum IAGI 
Sukmandaru Prihatmoko dengan para geolog di kawasan Nusa Tenggara (Nusra) 22 
Desember 2015 lalu. Pertemuan informal dilakukan malam hari di tepi pantai 
Rantung, Sumbawa itu menyepakati ditunjuknya Yan Adriansyah sebagai caretaker 
yang bertugas menyiapkan pemilihan dan penyegaran pengurus Pengda Nusra.
Pengda Nusra pada dekade 2000an merupakan Pengda IAGI yang sangat aktif. 
Tokoh-tokoh utamanya waktu antara lain Adi Maryono, Heryadi Rachmat, Johan 
Arif, Dudy Setyandaka, dan Edy Priowasono. Beberapa kegiatan yang dilakukan dan 
berjalan dengan baik antara lain geowisata, kursus profesional, sosialisasi 
geologi ke sekolah, dan penerbitan Buletin Winta. 
Setelah melalui serangkaian persiapan yang dikomandani Yan Adriansyah bersama 
Dennis Hendri, Arief Bastian, Hery Sulistyo, dan para aktifist yang lain, pada 
12 Maret 2016 lalu digelar musyawarah daerah untuk pembentukan pengurus baru di 
Mataram. Akhirnya terpilih Agung Naruputro (Newmont Nusa Tenggara) sebagai 
ketua didampingi oleh wakil ketua: Dasori (Distamben – NTB), sekretaris: 
Kusnadi (Distamben – NTB), dan bendahara : Juraedah Dwi. A (Dinas PU – NTB)  
Pengurus baru langsung membuat perencanaan kerja yang meliputi :

· - Inventarisasi dan pembuatan database geologist di Nusa Tenggara 
(Barat dan Timur).

·-  Pembuatan sarana dan fasilitas komunikasi antara anggota dan 
pengurus IAGI Nusra. 

· - Mengaktifkan kembali majalah internal IAGI – Nusra

· - Sosialisasi geologi ke sekolah tingkat menengah, atas dan perguruan 
tinggi di Nusa Tenggara, khususnya di lingkar tambang

· - Penyelenggaran event seminar yang berkelas nasional

· - Sosialisasi mitigasi dan dampak aktivitas penambangan liar

·-  Kerja sama dengan instansi terkait dalam kegiatan “Tambora menuju 
geopark dunia”

· - Pemasangan ‘hazard sign’ di sepanjang pantai (wisata) yang 
berkategori resiko tinggi

·-  Dosen tamu untuk memberikan pemahaman kegeologian ke perguruan 
tinggi di Mataram dan Sumbawa

· - Kerjasama IAGI Nusra dengan Prodi Pertambangan (D3 Univ. 
Muhammadiyah – Mataram)

Selamat bekerja untuk Pengda Nusra, semoga kehadirannya bisa memberi manfaat 
kepada masyarakat Nusa Tenggara dan masyarakat Indonesia. (Dirangkum oleh: Anif 
Punto)






Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

=




Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted

[iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik

2016-03-22 Thread Yanto R. Sumantri

Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau 
proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.Just curious.
si Abah


 Attarat Power PlantFrom Wikipedia, the free encyclopedia


|  Attarat Power Plant

  |
|  Country

  |  Jordan

  |
|  Location

  |  Attarat Um Ghudran

  |
|  Status

  |  Proposed

  |
|  Commission date

  |  2019 (expected)

  |
|  Owner(s)

  |  Eesti Energia
 YTL Power International
 Near East Investments

  |
|  Operator(s)

  |  Attarat Power Company

  |
|  Thermal power station

  |
|  Primary fuel

  |  Oil shale

  |
|  Power generation

  |
|  Make and model

  |  Siemens

  |
|  Units planned

  |  2 x 235 MW

  |
|  Nameplate capacity

  |  470 MW

  |

Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat 
UmGhudran areain Jordan. The concession agreement between the Ministry ofEnergy 
and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, and 
Estonian powercompany Eesti Energia (Enefit)was signed on 30 April 2008.[1][2] 
Theproject is developed in the partnership with YTL Power International and 
Near EastInvestments of Jordan, and will be operated by Attarat Power 
Company.[3][4]

The power plantwill have a total capacity of 470 MW.[5][6] Itwill consist of 
two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering,procurement and 
construction contractwas awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, a 
subsidiary of ChinaEnergy Engineering Group. The power plant would be designed 
by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler andthe 
turbine by Siemens.[8] Theproject will be cost US$1.6 billion[5][6] andwill be 
financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China andthe Industrial 
andCommercial Bank of China, and guaranteed by China Export andCredit Insurance 
Corporation.[6][8]

A 30-year power purchaseagreement wassigned with Jordan in October 2014.[9] 
Theconstruction agreement was signed on 12 January 2016.[5] Theplant is 
expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] Whenconstructed, 
it will be among the largest power plants in Jordan (the largestbeing Aqaba 
Thermal PowerStation), and the largest oil shale-fired power plant in the 
worldafter Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12]

The power plantwould consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Overits 
40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately 
11square kilometres (4.2 sq mi).[4]

    





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] (OOT) Film "Surga yang terluka" 99% shooting di Gunungkidul (sebagian di site geopark gunungsewu)

2016-03-22 Thread S. (Daru) Prihatmoko
Sekalian promosi Geopark Gunung Sewu.. Trm ksh mas Gushend.

Salam,
Daru 
Sent from my mobile device

> On Mar 23, 2016, at 07:58, 'Agus Hendratno' via Milis Teknik Geologi UGM 
> Yogyakarta  wrote:
> 
> Gunungkidul yang barusaja ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark 
> Gunungsewu oleh UNESCO (akhir tahun 2015) dan juga jujuga kuliner nasimerah 
> serta kunjungan wisata berbasis petualang ringan (seperti goa pindul, pantai 
> selatan gunungkidul dll), akan menjadi ikon utama dalam sebuah film layar 
> lebar "Surga yang Terluka" yang bernuansa pedesaan di sekitar Ngawen dan 
> sekitarnya (kidul kampus Bayat) menjadi latar belakang sosial film religi 
> ini. Genre film ini cukup uniq karena memotret kehidupan janda tua dengan 3 
> anaknya, yang salah satu dari anak janda tsb mampu menjadi sarjana di 
> kedokteran UGM, sehingga 1% wilayah shootingnya ada di pas wisudanya UGM 
> nanti. Selebihnya akan shooting di Ngawen dan kawasan Gunungapi Nglanggran, 
> sekitar embung Nglanggran. Sehingga secara tidak langsung akan mengangkat 
> citra pariwisata Gunungkidul dalam perfilman nasional.
> 
> Kemarin Selasa, 22 Maret 2016 dalam kesempatan yang serba mendadak, saya 
> menjembatani tim produser film ini untuk ketemu rektor ugm (bu Rita), tapi bu 
> Rektor tidak ditempat dan akhirnya dengan Prof Suratman (wakil rektor ugm 
> bidang litbang dan pengabdian masyarakat). Kebetulan saja, film ini 
> diproduseri seorang anak muda (sohib) yang kebetulan putra seorang ulama/ 
> kyai di Jakarta. 
> Saya merekomendasikan beberapa spot di kawasan geopark gunungsewu gunungkidul 
> sebagai latar belakang shooting "Surga yang Terluka" termasuk kawasan 
> vulkanik tersier Gunung Gambar Ngawen (kidul kampus Bayat dan kawasan 
> Nglanggran).  
> Sekarang masih shooting sampai april nanti dan tidurnya Bu Christine Hakim 
> selama shooting cukup di rumah ndeso di rumah penduduk, tidak mau di hotel 
> terdekat di jogja...hehehe...kawasan geologi vulkanik tersier di kawasan 
> nglanggran - gunung gambar formasi nglanggran akan menjadi latar landscape 
> film surga yang terluka.
> 
> nek boleh promosi, hehehetunggu tanggal mainnya di layar lebar se 
> nusantara, koq yo ono "surga koq dilukai..."..., "ibu pertiwi saja yang 
> banyak terluka wae"... belum ada filmnyaatau ntar dibuatkan film "pertiwi 
> yang teruka" atau "gadjah mada yang terluka"..(lagi diriset...)
> salam, gushend.89
> 
> 
> 
> Cuplikan berita :
> Aktris senior Christine Hakim menjadi pemeran penting dalam film SURGA YANG 
> TERLUKA. Ia diplot memerankan seorang janda di Gunung Kidul yg hidup bersama 
> ketiga anaknya.
> Christine Hakim dikenal begitu selektif dalam memilih layar lebar buat 
> dibintangi. Setidaknya sesuatu tahun ia cuma membintangi sesuatu judul saja. 
> Lantas, apa yg membuatnya mau terlibat drama besutan Amin Ishaq ini?
> 
> 
> 
> SURGA YANG TERLUKA mulai memulai proses syuting akan pertengahan Maret di 
> Gunung Kidul. Film yg turut diramaikan Ade Firman Hakim dan Meriza Febriani 
> tersebut direncanakan rilis tahun ini.
> Sumber: http://www.kapanlagi.com/





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] (OOT) Film "Surga yang terluka" 99% shooting di Gunungkidul (sebagian di site geopark gunungsewu)

2016-03-22 Thread Yanto R. Sumantri
Kalau Christine Hakim itu bukan hanya artis tetapi sudah sampai taraf SENIMAN 
FILM ,kalau artis2 itu apalagi yg cantik tapi moralnya tipis kan suka nyambi 
hehehehehehe.
si Abah 

On Wednesday, March 23, 2016 8:22 AM, S. (Daru) Prihatmoko 
 wrote:
 

 Sekalian promosi Geopark Gunung Sewu.. Trm ksh mas Gushend.
Salam,Daru Sent from my mobile device
On Mar 23, 2016, at 07:58, 'Agus Hendratno' via Milis Teknik Geologi UGM 
Yogyakarta  wrote:


Gunungkidul yang barusaja ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark Gunungsewu 
oleh UNESCO (akhir tahun 2015) dan juga jujuga kuliner nasimerah serta 
kunjungan wisata berbasis petualang ringan (seperti goa pindul, pantai selatan 
gunungkidul dll), akan menjadi ikon utama dalam sebuah film layar lebar "Surga 
yang Terluka" yang bernuansa pedesaan di sekitar Ngawen dan sekitarnya (kidul 
kampus Bayat) menjadi latar belakang sosial film religi ini. Genre film ini 
cukup uniq karena memotret kehidupan janda tua dengan 3 anaknya, yang salah 
satu dari anak janda tsb mampu menjadi sarjana di kedokteran UGM, sehingga 1% 
wilayah shootingnya ada di pas wisudanya UGM nanti. Selebihnya akan shooting di 
Ngawen dan kawasan Gunungapi Nglanggran, sekitar embung Nglanggran. Sehingga 
secara tidak langsung akan mengangkat citra pariwisata Gunungkidul dalam 
perfilman nasional.
Kemarin Selasa, 22 Maret 2016 dalam kesempatan yang serba mendadak, saya 
menjembatani tim produser film ini untuk ketemu rektor ugm (bu Rita), tapi bu 
Rektor tidak ditempat dan akhirnya dengan Prof Suratman (wakil rektor ugm 
bidang litbang dan pengabdian masyarakat). Kebetulan saja, film ini diproduseri 
seorang anak muda (sohib) yang kebetulan putra seorang ulama/ kyai di Jakarta. 
Saya merekomendasikan beberapa spot di kawasan geopark gunungsewu gunungkidul 
sebagai latar belakang shooting "Surga yang Terluka" termasuk kawasan vulkanik 
tersier Gunung Gambar Ngawen (kidul kampus Bayat dan kawasan Nglanggran).  
Sekarang masih shooting sampai april nanti dan tidurnya Bu Christine Hakim 
selama shooting cukup di rumah ndeso di rumah penduduk, tidak mau di hotel 
terdekat di jogja...hehehe...kawasan geologi vulkanik tersier di kawasan 
nglanggran - gunung gambar formasi nglanggran akan menjadi latar landscape film 
surga yang terluka.
nek boleh promosi, hehehetunggu tanggal mainnya di layar lebar se 
nusantara, koq yo ono "surga koq dilukai..."..., "ibu pertiwi saja yang 
banyak terluka wae"... belum ada filmnyaatau ntar dibuatkan film "pertiwi 
yang teruka" atau "gadjah mada yang terluka"..(lagi diriset...)salam, gushend.89



Cuplikan berita :
Aktris senior Christine Hakim menjadi pemeran penting dalam film SURGA YANG 
TERLUKA. Ia diplot memerankan seorang janda di Gunung Kidul yg hidup bersama 
ketiga anaknya.Christine Hakim dikenal begitu selektif dalam memilih layar 
lebar buat dibintangi. Setidaknya sesuatu tahun ia cuma membintangi sesuatu 
judul saja. Lantas, apa yg membuatnya mau terlibat drama besutan Amin Ishaq ini?


SURGA YANG TERLUKA mulai memulai proses syuting akan pertengahan Maret di 
Gunung Kidul. Film yg turut diramaikan Ade Firman Hakim dan Meriza Febriani 
tersebut direncanakan rilis tahun ini.Sumber: http://www.kapanlagi.com/



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.








Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1

Re: [iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik

2016-03-22 Thread Jojok Sumartojo
Mans Yanto,

Ini Sumartojo ikut-ikutan menjawab pertanyaan anda tentang serpih minyak. Yang 
saya baca di lampiran email anda mereka menggunakan teknologi  "fluidized bed", 
jadi serpih nya tidak diproses menjadi minyak dulu, seperti proses yang 
menggunakan batubara.

Salam, 

Jojok
Sent from my iPad

> On Mar 22, 2016, at 21:10, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com 
>  wrote:
> 
> 
> Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau 
> proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.
> Just curious.
> 
> si Abah
> 
> 
> 
>  Attarat Power Plant
> From Wikipedia, the free encyclopedia
> Attarat Power Plant
> Country
> Jordan
> Location
> Attarat Um Ghudran
> Status
> Proposed
> Commission date
> 2019 (expected)
> Owner(s)
> Eesti Energia
> YTL Power International
> Near East Investments
> Operator(s)
> Attarat Power Company
> Thermal power station
> Primary fuel
> Oil shale
> Power generation
> Make and model
> Siemens
> Units planned
> 2 x 235 MW
> Nameplate capacity
> 470 MW
> Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat 
> Um Ghudran area in Jordan. The concession agreement between the Ministry of 
> Energy and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, 
> and Estonian power company Eesti Energia (Enefit) was signed on 30 April 
> 2008.[1][2] The project is developed in the partnership with YTL Power 
> International and Near East Investments of Jordan, and will be operated by 
> Attarat Power Company.[3][4]
> The power plant will have a total capacity of 470 MW.[5][6] It will consist 
> of two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering, procurement and 
> construction contract was awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, 
> a subsidiary of China Energy Engineering Group. The power plant would be 
> designed by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler 
> and the turbine by Siemens.[8] The project will be cost US$1.6 billion[5][6] 
> and will be financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China and 
> the Industrial and Commercial Bank of China, and guaranteed by China Export 
> and Credit Insurance Corporation.[6][8]
> A 30-year power purchase agreement was signed with Jordan in October 2014.[9] 
> The construction agreement was signed on 12 January 2016.[5] The plant is 
> expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] When 
> constructed, it will be among the largest power plants in Jordan (the largest 
> being Aqaba Thermal Power Station), and the largest oil shale-fired power 
> plant in the world after Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12]
> The power plant would consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Over 
> its 40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately 
> 11 square kilometres (4.2 sq mi).[4]
> 
> 
> 
> 
> 
> Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
> Bandung , October 10-13 2016
> for further information please visit our website at 
> http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
> 
> 
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
> No. Rek: 123 0085005314
> Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
> No. Rekening: 255-1088580
> 
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
> use of 
> any information posted on IAGI mailing list.
> 





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whethe

Re: [iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik

2016-03-22 Thread Yanto R. Sumantri
Wah Mas Yoyok from Bellsouth , apa kabarnya nih ?Bagaimana dengan bakal 
presiden USA yd , apakah Trump atau Hillary Clinton ?Kalau Trump yang terpilih 
wah gawat dunia ya.Terima kasih infonya , jadi oil shalenya diproses dan energi 
dari oil shale dipakai untuk menggerakan turbine begitu ? Jadi seperti 
Pembangkit Listrik Mulut Tambang dalam batubara ya.Kapan ke Idonesia lagi.
si Abah
 

On Wednesday, March 23, 2016 8:44 AM, Jojok Sumartojo 
 wrote:
 

 Mans Yanto,
Ini Sumartojo ikut-ikutan menjawab pertanyaan anda tentang serpih minyak. Yang 
saya baca di lampiran email anda mereka menggunakan teknologi  "fluidized bed", 
jadi serpih nya tidak diproses menjadi minyak dulu, seperti proses yang 
menggunakan batubara.

Salam, 
Jojok
Sent from my iPad
On Mar 22, 2016, at 21:10, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com 
 wrote:



Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau 
proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.Just curious.
si Abah


 Attarat Power PlantFrom Wikipedia, the free encyclopedia
|  Attarat Power Plant  |
|  Country  |  Jordan  |
|  Location  |  Attarat Um Ghudran  |
|  Status  |  Proposed  |
|  Commission date  |  2019 (expected)  |
|  Owner(s)  |  Eesti Energia
 YTL Power International
 Near East Investments  |
|  Operator(s)  |  Attarat Power Company  |
|  Thermal power station  |
|  Primary fuel  |  Oil shale  |
|  Power generation  |
|  Make and model  |  Siemens  |
|  Units planned  |  2 x 235 MW  |
|  Nameplate capacity  |  470 MW  |

Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat 
UmGhudran areain Jordan. The concession agreement between the Ministry ofEnergy 
and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, and 
Estonian powercompany Eesti Energia (Enefit)was signed on 30 April 2008.[1][2] 
Theproject is developed in the partnership with YTL Power International and 
Near EastInvestments of Jordan, and will be operated by Attarat Power 
Company.[3][4]The power plantwill have a total capacity of 470 MW.[5][6] Itwill 
consist of two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering,procurement 
and construction contractwas awarded to Guangdong Power Engineering 
Corporation, a subsidiary of ChinaEnergy Engineering Group. The power plant 
would be designed by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster 
Wheeler andthe turbine by Siemens.[8] Theproject will be cost US$1.6 
billion[5][6] andwill be financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of 
China andthe Industrial andCommercial Bank of China, and guaranteed by China 
Export andCredit Insurance Corporation.[6][8]A 30-year power purchaseagreement 
wassigned with Jordan in October 2014.[9] Theconstruction agreement was signed 
on 12 January 2016.[5] Theplant is expected to start operation in the second 
half of 2019.[5][6] Whenconstructed, it will be among the largest power plants 
in Jordan (the largestbeing Aqaba Thermal PowerStation), and the largest oil 
shale-fired power plant in the worldafter Narva Power Plants in 
Estonia.[10][11][12]The power plantwould consume 10 million tons of oil shale 
per year.[7] Overits 40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of 
approximately 11square kilometres (4.2 sq mi).[4]    



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta D