[iagi-net] Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra
*Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra * Setelah beberapa tahun tidak aktif, kini IAGI Pengda Nusra bersiap untuk bergerak kembali. Tepat pada 12 Maret 2016, pengurus baru Pengda Nusra sudah terbentuk dengan ketua Agung Naruputro. Penyegaran pengurus ini diawali dengan kunjungan dan pertemuan Ketua Umum IAGI Sukmandaru Prihatmoko dengan para geolog di kawasan Nusa Tenggara (Nusra) 22 Desember 2015 lalu. Pertemuan informal dilakukan malam hari di tepi pantai Rantung, Sumbawa itu menyepakati ditunjuknya Yan Adriansyah sebagai *caretaker* yang bertugas menyiapkan pemilihan dan penyegaran pengurus Pengda Nusra. Pengda Nusra pada dekade 2000an merupakan Pengda IAGI yang sangat aktif. Tokoh-tokoh utamanya waktu antara lain Adi Maryono, Heryadi Rachmat, Johan Arif, Dudy Setyandaka, dan Edy Priowasono. Beberapa kegiatan yang dilakukan dan berjalan dengan baik antara lain geowisata, kursus profesional, sosialisasi geologi ke sekolah, dan penerbitan Buletin Winta. Setelah melalui serangkaian persiapan yang dikomandani Yan Adriansyah bersama Dennis Hendri, Arief Bastian, Hery Sulistyo, dan para aktifist yang lain, pada 12 Maret 2016 lalu digelar musyawarah daerah untuk pembentukan pengurus baru di Mataram. Akhirnya terpilih Agung Naruputro (Newmont Nusa Tenggara) sebagai ketua didampingi oleh wakil ketua: Dasori (Distamben – NTB), sekretaris: Kusnadi (Distamben – NTB), dan bendahara : Juraedah Dwi. A (Dinas PU – NTB) Pengurus baru langsung membuat perencanaan kerja yang meliputi : · - Inventarisasi dan pembuatan database geologist di Nusa Tenggara (Barat dan Timur). ·- Pembuatan sarana dan fasilitas komunikasi antara anggota dan pengurus IAGI Nusra. · - Mengaktifkan kembali majalah internal IAGI – Nusra · - Sosialisasi geologi ke sekolah tingkat menengah, atas dan perguruan tinggi di Nusa Tenggara, khususnya di lingkar tambang · - Penyelenggaran event seminar yang berkelas nasional · - Sosialisasi mitigasi dan dampak aktivitas penambangan liar ·- Kerja sama dengan instansi terkait dalam kegiatan “Tambora menuju geopark dunia” · - Pemasangan ‘hazard sign’ di sepanjang pantai (wisata) yang berkategori resiko tinggi ·- Dosen tamu untuk memberikan pemahaman kegeologian ke perguruan tinggi di Mataram dan Sumbawa · - Kerjasama IAGI Nusra dengan Prodi Pertambangan (D3 Univ. Muhammadiyah – Mataram) Selamat bekerja untuk Pengda Nusra, semoga kehadirannya bisa memberi manfaat kepada masyarakat Nusa Tenggara dan masyarakat Indonesia. (Dirangkum oleh: Anif Punto) Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra
Selamat atas pembangkitan kembali Pengda IAGI Nusra. Semoga dapat secara seimbang membumikan ilmu geologi kita untuk usaha-usaha konservasi, mitigasi dan eksploitasi. Salam ET Paripurno +628111260162 paripu...@upnyk.ac.id Sent from my iPhone On Mar 22, 2016, at 16:48, Sekretariat IAGI wrote: Kebangkitan Kembali Pengda IAGI Nusra Setelah beberapa tahun tidak aktif, kini IAGI Pengda Nusra bersiap untuk bergerak kembali. Tepat pada 12 Maret 2016, pengurus baru Pengda Nusra sudah terbentuk dengan ketua Agung Naruputro. Penyegaran pengurus ini diawali dengan kunjungan dan pertemuan Ketua Umum IAGI Sukmandaru Prihatmoko dengan para geolog di kawasan Nusa Tenggara (Nusra) 22 Desember 2015 lalu. Pertemuan informal dilakukan malam hari di tepi pantai Rantung, Sumbawa itu menyepakati ditunjuknya Yan Adriansyah sebagai caretaker yang bertugas menyiapkan pemilihan dan penyegaran pengurus Pengda Nusra. Pengda Nusra pada dekade 2000an merupakan Pengda IAGI yang sangat aktif. Tokoh-tokoh utamanya waktu antara lain Adi Maryono, Heryadi Rachmat, Johan Arif, Dudy Setyandaka, dan Edy Priowasono. Beberapa kegiatan yang dilakukan dan berjalan dengan baik antara lain geowisata, kursus profesional, sosialisasi geologi ke sekolah, dan penerbitan Buletin Winta. Setelah melalui serangkaian persiapan yang dikomandani Yan Adriansyah bersama Dennis Hendri, Arief Bastian, Hery Sulistyo, dan para aktifist yang lain, pada 12 Maret 2016 lalu digelar musyawarah daerah untuk pembentukan pengurus baru di Mataram. Akhirnya terpilih Agung Naruputro (Newmont Nusa Tenggara) sebagai ketua didampingi oleh wakil ketua: Dasori (Distamben – NTB), sekretaris: Kusnadi (Distamben – NTB), dan bendahara : Juraedah Dwi. A (Dinas PU – NTB) Pengurus baru langsung membuat perencanaan kerja yang meliputi : · - Inventarisasi dan pembuatan database geologist di Nusa Tenggara (Barat dan Timur). ·- Pembuatan sarana dan fasilitas komunikasi antara anggota dan pengurus IAGI Nusra. · - Mengaktifkan kembali majalah internal IAGI – Nusra · - Sosialisasi geologi ke sekolah tingkat menengah, atas dan perguruan tinggi di Nusa Tenggara, khususnya di lingkar tambang · - Penyelenggaran event seminar yang berkelas nasional · - Sosialisasi mitigasi dan dampak aktivitas penambangan liar ·- Kerja sama dengan instansi terkait dalam kegiatan “Tambora menuju geopark dunia” · - Pemasangan ‘hazard sign’ di sepanjang pantai (wisata) yang berkategori resiko tinggi ·- Dosen tamu untuk memberikan pemahaman kegeologian ke perguruan tinggi di Mataram dan Sumbawa · - Kerjasama IAGI Nusra dengan Prodi Pertambangan (D3 Univ. Muhammadiyah – Mataram) Selamat bekerja untuk Pengda Nusra, semoga kehadirannya bisa memberi manfaat kepada masyarakat Nusa Tenggara dan masyarakat Indonesia. (Dirangkum oleh: Anif Punto) Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted
[iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik
Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.Just curious. si Abah Attarat Power PlantFrom Wikipedia, the free encyclopedia | Attarat Power Plant | | Country | Jordan | | Location | Attarat Um Ghudran | | Status | Proposed | | Commission date | 2019 (expected) | | Owner(s) | Eesti Energia YTL Power International Near East Investments | | Operator(s) | Attarat Power Company | | Thermal power station | | Primary fuel | Oil shale | | Power generation | | Make and model | Siemens | | Units planned | 2 x 235 MW | | Nameplate capacity | 470 MW | Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat UmGhudran areain Jordan. The concession agreement between the Ministry ofEnergy and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, and Estonian powercompany Eesti Energia (Enefit)was signed on 30 April 2008.[1][2] Theproject is developed in the partnership with YTL Power International and Near EastInvestments of Jordan, and will be operated by Attarat Power Company.[3][4] The power plantwill have a total capacity of 470 MW.[5][6] Itwill consist of two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering,procurement and construction contractwas awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, a subsidiary of ChinaEnergy Engineering Group. The power plant would be designed by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler andthe turbine by Siemens.[8] Theproject will be cost US$1.6 billion[5][6] andwill be financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China andthe Industrial andCommercial Bank of China, and guaranteed by China Export andCredit Insurance Corporation.[6][8] A 30-year power purchaseagreement wassigned with Jordan in October 2014.[9] Theconstruction agreement was signed on 12 January 2016.[5] Theplant is expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] Whenconstructed, it will be among the largest power plants in Jordan (the largestbeing Aqaba Thermal PowerStation), and the largest oil shale-fired power plant in the worldafter Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12] The power plantwould consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Overits 40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately 11square kilometres (4.2 sq mi).[4] Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net] (OOT) Film "Surga yang terluka" 99% shooting di Gunungkidul (sebagian di site geopark gunungsewu)
Sekalian promosi Geopark Gunung Sewu.. Trm ksh mas Gushend. Salam, Daru Sent from my mobile device > On Mar 23, 2016, at 07:58, 'Agus Hendratno' via Milis Teknik Geologi UGM > Yogyakarta wrote: > > Gunungkidul yang barusaja ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark > Gunungsewu oleh UNESCO (akhir tahun 2015) dan juga jujuga kuliner nasimerah > serta kunjungan wisata berbasis petualang ringan (seperti goa pindul, pantai > selatan gunungkidul dll), akan menjadi ikon utama dalam sebuah film layar > lebar "Surga yang Terluka" yang bernuansa pedesaan di sekitar Ngawen dan > sekitarnya (kidul kampus Bayat) menjadi latar belakang sosial film religi > ini. Genre film ini cukup uniq karena memotret kehidupan janda tua dengan 3 > anaknya, yang salah satu dari anak janda tsb mampu menjadi sarjana di > kedokteran UGM, sehingga 1% wilayah shootingnya ada di pas wisudanya UGM > nanti. Selebihnya akan shooting di Ngawen dan kawasan Gunungapi Nglanggran, > sekitar embung Nglanggran. Sehingga secara tidak langsung akan mengangkat > citra pariwisata Gunungkidul dalam perfilman nasional. > > Kemarin Selasa, 22 Maret 2016 dalam kesempatan yang serba mendadak, saya > menjembatani tim produser film ini untuk ketemu rektor ugm (bu Rita), tapi bu > Rektor tidak ditempat dan akhirnya dengan Prof Suratman (wakil rektor ugm > bidang litbang dan pengabdian masyarakat). Kebetulan saja, film ini > diproduseri seorang anak muda (sohib) yang kebetulan putra seorang ulama/ > kyai di Jakarta. > Saya merekomendasikan beberapa spot di kawasan geopark gunungsewu gunungkidul > sebagai latar belakang shooting "Surga yang Terluka" termasuk kawasan > vulkanik tersier Gunung Gambar Ngawen (kidul kampus Bayat dan kawasan > Nglanggran). > Sekarang masih shooting sampai april nanti dan tidurnya Bu Christine Hakim > selama shooting cukup di rumah ndeso di rumah penduduk, tidak mau di hotel > terdekat di jogja...hehehe...kawasan geologi vulkanik tersier di kawasan > nglanggran - gunung gambar formasi nglanggran akan menjadi latar landscape > film surga yang terluka. > > nek boleh promosi, hehehetunggu tanggal mainnya di layar lebar se > nusantara, koq yo ono "surga koq dilukai..."..., "ibu pertiwi saja yang > banyak terluka wae"... belum ada filmnyaatau ntar dibuatkan film "pertiwi > yang teruka" atau "gadjah mada yang terluka"..(lagi diriset...) > salam, gushend.89 > > > > Cuplikan berita : > Aktris senior Christine Hakim menjadi pemeran penting dalam film SURGA YANG > TERLUKA. Ia diplot memerankan seorang janda di Gunung Kidul yg hidup bersama > ketiga anaknya. > Christine Hakim dikenal begitu selektif dalam memilih layar lebar buat > dibintangi. Setidaknya sesuatu tahun ia cuma membintangi sesuatu judul saja. > Lantas, apa yg membuatnya mau terlibat drama besutan Amin Ishaq ini? > > > > SURGA YANG TERLUKA mulai memulai proses syuting akan pertengahan Maret di > Gunung Kidul. Film yg turut diramaikan Ade Firman Hakim dan Meriza Febriani > tersebut direncanakan rilis tahun ini. > Sumber: http://www.kapanlagi.com/ Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] (OOT) Film "Surga yang terluka" 99% shooting di Gunungkidul (sebagian di site geopark gunungsewu)
Kalau Christine Hakim itu bukan hanya artis tetapi sudah sampai taraf SENIMAN FILM ,kalau artis2 itu apalagi yg cantik tapi moralnya tipis kan suka nyambi hehehehehehe. si Abah On Wednesday, March 23, 2016 8:22 AM, S. (Daru) Prihatmoko wrote: Sekalian promosi Geopark Gunung Sewu.. Trm ksh mas Gushend. Salam,Daru Sent from my mobile device On Mar 23, 2016, at 07:58, 'Agus Hendratno' via Milis Teknik Geologi UGM Yogyakarta wrote: Gunungkidul yang barusaja ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark Gunungsewu oleh UNESCO (akhir tahun 2015) dan juga jujuga kuliner nasimerah serta kunjungan wisata berbasis petualang ringan (seperti goa pindul, pantai selatan gunungkidul dll), akan menjadi ikon utama dalam sebuah film layar lebar "Surga yang Terluka" yang bernuansa pedesaan di sekitar Ngawen dan sekitarnya (kidul kampus Bayat) menjadi latar belakang sosial film religi ini. Genre film ini cukup uniq karena memotret kehidupan janda tua dengan 3 anaknya, yang salah satu dari anak janda tsb mampu menjadi sarjana di kedokteran UGM, sehingga 1% wilayah shootingnya ada di pas wisudanya UGM nanti. Selebihnya akan shooting di Ngawen dan kawasan Gunungapi Nglanggran, sekitar embung Nglanggran. Sehingga secara tidak langsung akan mengangkat citra pariwisata Gunungkidul dalam perfilman nasional. Kemarin Selasa, 22 Maret 2016 dalam kesempatan yang serba mendadak, saya menjembatani tim produser film ini untuk ketemu rektor ugm (bu Rita), tapi bu Rektor tidak ditempat dan akhirnya dengan Prof Suratman (wakil rektor ugm bidang litbang dan pengabdian masyarakat). Kebetulan saja, film ini diproduseri seorang anak muda (sohib) yang kebetulan putra seorang ulama/ kyai di Jakarta. Saya merekomendasikan beberapa spot di kawasan geopark gunungsewu gunungkidul sebagai latar belakang shooting "Surga yang Terluka" termasuk kawasan vulkanik tersier Gunung Gambar Ngawen (kidul kampus Bayat dan kawasan Nglanggran). Sekarang masih shooting sampai april nanti dan tidurnya Bu Christine Hakim selama shooting cukup di rumah ndeso di rumah penduduk, tidak mau di hotel terdekat di jogja...hehehe...kawasan geologi vulkanik tersier di kawasan nglanggran - gunung gambar formasi nglanggran akan menjadi latar landscape film surga yang terluka. nek boleh promosi, hehehetunggu tanggal mainnya di layar lebar se nusantara, koq yo ono "surga koq dilukai..."..., "ibu pertiwi saja yang banyak terluka wae"... belum ada filmnyaatau ntar dibuatkan film "pertiwi yang teruka" atau "gadjah mada yang terluka"..(lagi diriset...)salam, gushend.89 Cuplikan berita : Aktris senior Christine Hakim menjadi pemeran penting dalam film SURGA YANG TERLUKA. Ia diplot memerankan seorang janda di Gunung Kidul yg hidup bersama ketiga anaknya.Christine Hakim dikenal begitu selektif dalam memilih layar lebar buat dibintangi. Setidaknya sesuatu tahun ia cuma membintangi sesuatu judul saja. Lantas, apa yg membuatnya mau terlibat drama besutan Amin Ishaq ini? SURGA YANG TERLUKA mulai memulai proses syuting akan pertengahan Maret di Gunung Kidul. Film yg turut diramaikan Ade Firman Hakim dan Meriza Febriani tersebut direncanakan rilis tahun ini.Sumber: http://www.kapanlagi.com/ Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1
Re: [iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik
Mans Yanto, Ini Sumartojo ikut-ikutan menjawab pertanyaan anda tentang serpih minyak. Yang saya baca di lampiran email anda mereka menggunakan teknologi "fluidized bed", jadi serpih nya tidak diproses menjadi minyak dulu, seperti proses yang menggunakan batubara. Salam, Jojok Sent from my iPad > On Mar 22, 2016, at 21:10, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com > wrote: > > > Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau > proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb. > Just curious. > > si Abah > > > > Attarat Power Plant > From Wikipedia, the free encyclopedia > Attarat Power Plant > Country > Jordan > Location > Attarat Um Ghudran > Status > Proposed > Commission date > 2019 (expected) > Owner(s) > Eesti Energia > YTL Power International > Near East Investments > Operator(s) > Attarat Power Company > Thermal power station > Primary fuel > Oil shale > Power generation > Make and model > Siemens > Units planned > 2 x 235 MW > Nameplate capacity > 470 MW > Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat > Um Ghudran area in Jordan. The concession agreement between the Ministry of > Energy and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, > and Estonian power company Eesti Energia (Enefit) was signed on 30 April > 2008.[1][2] The project is developed in the partnership with YTL Power > International and Near East Investments of Jordan, and will be operated by > Attarat Power Company.[3][4] > The power plant will have a total capacity of 470 MW.[5][6] It will consist > of two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering, procurement and > construction contract was awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, > a subsidiary of China Energy Engineering Group. The power plant would be > designed by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler > and the turbine by Siemens.[8] The project will be cost US$1.6 billion[5][6] > and will be financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China and > the Industrial and Commercial Bank of China, and guaranteed by China Export > and Credit Insurance Corporation.[6][8] > A 30-year power purchase agreement was signed with Jordan in October 2014.[9] > The construction agreement was signed on 12 January 2016.[5] The plant is > expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] When > constructed, it will be among the largest power plants in Jordan (the largest > being Aqaba Thermal Power Station), and the largest oil shale-fired power > plant in the world after Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12] > The power plant would consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Over > its 40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately > 11 square kilometres (4.2 sq mi).[4] > > > > > > Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 > Bandung , October 10-13 2016 > for further information please visit our website at > http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) > No. Rekening: 255-1088580 > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the > use of > any information posted on IAGI mailing list. > Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whethe
Re: [iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik
Wah Mas Yoyok from Bellsouth , apa kabarnya nih ?Bagaimana dengan bakal presiden USA yd , apakah Trump atau Hillary Clinton ?Kalau Trump yang terpilih wah gawat dunia ya.Terima kasih infonya , jadi oil shalenya diproses dan energi dari oil shale dipakai untuk menggerakan turbine begitu ? Jadi seperti Pembangkit Listrik Mulut Tambang dalam batubara ya.Kapan ke Idonesia lagi. si Abah On Wednesday, March 23, 2016 8:44 AM, Jojok Sumartojo wrote: Mans Yanto, Ini Sumartojo ikut-ikutan menjawab pertanyaan anda tentang serpih minyak. Yang saya baca di lampiran email anda mereka menggunakan teknologi "fluidized bed", jadi serpih nya tidak diproses menjadi minyak dulu, seperti proses yang menggunakan batubara. Salam, Jojok Sent from my iPad On Mar 22, 2016, at 21:10, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com wrote: Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.Just curious. si Abah Attarat Power PlantFrom Wikipedia, the free encyclopedia | Attarat Power Plant | | Country | Jordan | | Location | Attarat Um Ghudran | | Status | Proposed | | Commission date | 2019 (expected) | | Owner(s) | Eesti Energia YTL Power International Near East Investments | | Operator(s) | Attarat Power Company | | Thermal power station | | Primary fuel | Oil shale | | Power generation | | Make and model | Siemens | | Units planned | 2 x 235 MW | | Nameplate capacity | 470 MW | Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat UmGhudran areain Jordan. The concession agreement between the Ministry ofEnergy and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, and Estonian powercompany Eesti Energia (Enefit)was signed on 30 April 2008.[1][2] Theproject is developed in the partnership with YTL Power International and Near EastInvestments of Jordan, and will be operated by Attarat Power Company.[3][4]The power plantwill have a total capacity of 470 MW.[5][6] Itwill consist of two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering,procurement and construction contractwas awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, a subsidiary of ChinaEnergy Engineering Group. The power plant would be designed by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler andthe turbine by Siemens.[8] Theproject will be cost US$1.6 billion[5][6] andwill be financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China andthe Industrial andCommercial Bank of China, and guaranteed by China Export andCredit Insurance Corporation.[6][8]A 30-year power purchaseagreement wassigned with Jordan in October 2014.[9] Theconstruction agreement was signed on 12 January 2016.[5] Theplant is expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] Whenconstructed, it will be among the largest power plants in Jordan (the largestbeing Aqaba Thermal PowerStation), and the largest oil shale-fired power plant in the worldafter Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12]The power plantwould consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Overits 40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately 11square kilometres (4.2 sq mi).[4] Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta D