Fwd: [iagi-net] CALL FOR PAPER JCM 2017
Silakan bisa bantu saya? Bisa baca di bawah dan jawab. Terima kasih John Boast -- Forwarded message -- From: John BoastDate: 7 February 2017 at 07:43 Subject: Re: [iagi-net] CALL FOR PAPER JCM 2017 To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeology , sech...@gmail.com, a...@iafmi.or.id, pu...@iatmi.or.id, ispg.i...@gmail.com john Boast 15:36 (16 hours ago) to iagisek -- Forwarded message -- From: John Boast Date: 2017-02-03 9:07 GMT+07:00 Subject: Abstract Malang 2017 To: iagi...@cbn.net.id Silakan bisa kirim saya isian untuk tulis abstract untuk joint Convention Malang (JCM) 2017. Mohon maaf apa arti pengumaman bahasa Ingriss. Regards John Boast On 23 January 2017 at 15:33, iagi...@cbn.net.id wrote: > > > Rekan-rekan yang terhormat, > > Join Convention Malang (JCM) 2017 berkolaborasi antara Himpunan Ahli > Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan > Ahli FASILITAS Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) dan Ikatan > Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) akan diselenggarakan pada 25-28 > September 2017 di Malang - Jawa Timur menyampaikan tema " *Natural > Resources and Infrastucture Development for National Sovereignty" * Dalam > acara ini kami ingin mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam Sesi Teknis > dan menyerahkan kertas abstrak Anda kepada kami. > > > Main Topic: > > >1. Natural (Coal, Mineral) and Energy (Geothermal) Resource Management >2. Environtmental Issues and Hazard Mitigation >3. Geodinamics, Seismology, Petrology and Volcanology >4. Sediment and Stratigraphy >5. G Method, technology and aplication >6. Engineering Geology, Hydrogeology and Oceanography >7. Petroleum Engineering, Technology and Aplication >8. Petroleum Geoscience >9. Deep water-Optimizing Oil and Gas production and facilities and >decomissioning >10. Unconventional and Renewable Energy >11. Geotourism and ETC > > > *Untuk pengumpulan Abstrak sampai 28 February 2017 * > *Pengumaman Mid Maret 2017 * > > Extendeed Abstrak April 2017 > > ditunggu untuk abstraknya dan informasi bisa ditanyakan ke : > jcm2017pa...@gmail.com atau iagi...@cbn.net.id atau dwandar...@yahoo.com > > Welcome to Malang 2017 > Panitia Join Convention HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI > > > > > Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 > Bandung , October 10-13 2016 > for further information please visit our website at > http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) > No. Rekening: 255-1088580 > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > JCM (Joint Convention Malang) 2017 Sep 25-28 September 2017 Malang Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] CALL FOR PAPER JCM 2017
john Boast15:36 (16 hours ago) to iagisek -- Forwarded message -- From: John Boast Date: 2017-02-03 9:07 GMT+07:00 Subject: Abstract Malang 2017 To: iagi...@cbn.net.id Silakan bisa kirim saya isian untuk tulis abstract untuk joint Convention Malang (JCM) 2017. Mohon maaf apa arti pengumaman bahasa Ingriss. Regards John Boast On 23 January 2017 at 15:33, iagi...@cbn.net.id wrote: > > > Rekan-rekan yang terhormat, > > Join Convention Malang (JCM) 2017 berkolaborasi antara Himpunan Ahli > Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan > Ahli FASILITAS Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) dan Ikatan > Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) akan diselenggarakan pada 25-28 > September 2017 di Malang - Jawa Timur menyampaikan tema " *Natural > Resources and Infrastucture Development for National Sovereignty" * Dalam > acara ini kami ingin mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam Sesi Teknis > dan menyerahkan kertas abstrak Anda kepada kami. > > > Main Topic: > > >1. Natural (Coal, Mineral) and Energy (Geothermal) Resource Management >2. Environtmental Issues and Hazard Mitigation >3. Geodinamics, Seismology, Petrology and Volcanology >4. Sediment and Stratigraphy >5. G Method, technology and aplication >6. Engineering Geology, Hydrogeology and Oceanography >7. Petroleum Engineering, Technology and Aplication >8. Petroleum Geoscience >9. Deep water-Optimizing Oil and Gas production and facilities and >decomissioning >10. Unconventional and Renewable Energy >11. Geotourism and ETC > > > *Untuk pengumpulan Abstrak sampai 28 February 2017 * > *Pengumaman Mid Maret 2017 * > > Extendeed Abstrak April 2017 > > ditunggu untuk abstraknya dan informasi bisa ditanyakan ke : > jcm2017pa...@gmail.com atau iagi...@cbn.net.id atau dwandar...@yahoo.com > > Welcome to Malang 2017 > Panitia Join Convention HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI > > > > > Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 > Bandung , October 10-13 2016 > for further information please visit our website at > http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) > No. Rekening: 255-1088580 > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > JCM (Joint Convention Malang) 2017 Sep 25-28 September 2017 Malang Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pentingnya IAGI membantu Pemerintah
Selamat pagi pak ong dkk IAGI Pak Ong.. teimakasih atas pencerahan soal gross split.. Apakah pendapat pak ong ini bisa kita muat di majalah Berita IAGI? salam anif punto 2017-02-04 1:31 GMT+07:00 Ong Han Ling: > Teman-teman IAGI, > > > > Saya dapat undangan dari Serikat Pekerja Pertamina Hulu dan Indonesia > Society of Petroleum Geologist, anak perusahaan IAGI, untuk *memberi > sumbang saran rencana penerapan Gross PSC *yang diadakan tgl. 19 Januari, > 2017. Sekitar 150 participants dari K3S dan Pertamina hadir. Seminar dibuka > dengan ceramah dari Wamen ttg. "Kontrak Bagi Hasil Gross PSC" atau KBHGS. > > > > Ternyata tujuan seminar tidak sesuai isi undangan. KBHGS sudah berjalan > dan telah ditandatangani dengan ONWJ sebagai percobaan. Contoh KBHGS baru > saya terima tgl 19 Januari. > > > > Kemajuan dan kelangsungan IAGI tergantung dari "lakunya" KHBGS, yang > sekarang sedang dipromosikan ESDM. Partisipasi IAGI diperlukan. > > > > > > *KEKURANGAN-KEKURANGAN "HASIL BAGI GROSS SPLIT"* > > > > Karena KBHGS baru diberikan pada kami waktu presentasi tgl. 19 Januari, > saya tidak sempat membaca hingga presentasiasi saya tidak kena sasaran. > Saya ingin memperbaiki dan memberi tanggapan terbatas pada pasal 4, 5, 6, > dan 7 saja. > > > > Berdasarkan Pasal 6, kontrak ini terdiri dari dua bagian. Kalau eksplorasi > berhasil, akan dilakukan persetujuan berikutnya berupa "Pengembangan > lapangan" (seperti POD), berdasarkan hasil awal (base split) yang > disesuaikan dengan 10 komponen variable dengan 35 sub-komponen dan 2 > komponen progresif dengan 13 sub-komponen. > > > > Dalam industri natural resources semua perusahaaan ingin kontrak yang > menyatu, yaitu dari Eksplorasi sampai Produksi, seperti PSC sekarang. > Istilahnya adalah "From Cradle to Grave" atau "Dari Buaian sampai Nisan". > Kalau eksplorasi berhasil langsung bisa produksi. > > > > Perlu juga diutarakan bahwa perusahaan minyak dalam kalkulasi profit > memakai Expected Value, bukan NPV. Hal ini mereka lakukan karena antisipasi > risiko kegagalan eksplorasi seperti dry holes. Jadi kalau profit mereka > batasi, seperti yang dikehendaki oleh Pemerintah, dengan memberi insentif > berdasarkan komponen yang sudah ditentukan Pemerintah, bagian terbesar dari > mereka akan menolak terutama untuk blok eksplorasi. > > > > Alasan K3S menolak simple, komponen variable dan progresif yang tercantum > dalam kontrak tidak mencerminkan keadaan keseluruhan lapangan/blok hingga > pasti akan timbul disputes, padahal K3S sudah mengeluarkan jutaan dollar > untuk eksplorasi. > > > > Banyak komponen tidak ada dalam daftar KBHGS, seperti estimasi cadangan > yang sangat penting. Indek harga besi juga tidak ada, padahal komponen ini > penting dalam development lapangan. Komponen HSE tidak ada padahal kita > akan berhadapan dengan sensitive areas seperti hutan lindung ataupun > endangered species. Pajak tanah yang merupakan komponen penting tidak > dibahas. Dsb. > > > > Juga besarnya insentif/penalty tidak sesuai. Umpama untuk H2S diatas 500 > ppm, diberikan insentif 1%. Padahal H2S antara 1-10% adalah umum? > > > > Demikian juga untuk kandungan CO2 sampai diatas 60% diberi insentif tetapi > cuma 4%. Ini tidak masuk akal. Gas diproduksi dan dipisahkan dari > hydrocarbon yang hanya 40%. Pemisahan dilakukan diatas ground, berarti > perlu fasilitas yang luar biasa besarnya. Kandungan CO2 yang sampai 60% > harus diinjeksikan kembali dan dijamin tidak akan keluar atau mengotori > reservoir maupun gound water selama puluhan tahun. Biaya reinjection wells > CO2 akan sangat tinggi dan insentif 4% tidak cukup. > > > > Sebagai contoh, waktu EXXON diminta untuk pengembangan gas raksasa Natuna > yang mengandung 72% CO2, Exxon kalau tiak salah hanya sanggup memberi 10% > FTP dan zero saham kepada Pertamina. > > > > Demikian juga Jenis Reservoir dibagi atas Konvensional (0%) sedangkan > Non-konvensional dapat insentif 16%. Namun dalam non konvensional tidak > dimasukkan "fractured reservoir" seperti Jatibarang. Perlu juga dimasukkan > "Stratigraphic traps". Perlu juga dimasukkan untuk daerah yang ditutupi > volcanics, limestone, basalt, dsb. yang menyebabkan biaya seismic yang > mahal sekali. Hal-hal tsb diatas berisiko tinggi untuk melakukan pemboran > hingga perlu diberikan juga insentif 16%, bahkan mungkin lebih besar. > Dll.? > > > > Contoh lain adalah insentif yang diberikan berdasarkan kedalaman laut, > makin dalam makin besar insentif diberikan. Padahal didaerah Transition > Zone atau daerah mangrove swamp, untuk melakukan eksplorasi dan pemboran > sangat mahal. Juga laut bisa tidak terlalu dalam, tetapi ombak besar akan > menyebabkan biaya tinggi. Dll. > > > > Karena HGBS adalah hal baru hingga kemungkinan besar banyak kekurangannya. > Kalau tidak salah "sunk cost" tidak dibahas. Apakah sunk cost dibayar > Pemerintah kepada K3S berdasarkan base split atau setelah koreksi dari > berbagai komponen? Atau dibayar dari income tahun-tahun permulaan? > > > >
RE: [iagi-net] Pentingnya IAGI membantu Pemerintah
Terima kasih Pak Daru. Rupanya IAGI on the right track dalam memperjuangkan IAGI sebagai partner yang dipercaya oleh Pemerintah. Kita perlu memanfaatkan kesempatan ini demi kelangsungan hidup IAGI, yang banyak anggotanya sekarang out of job. Salam, HL Ong From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of S. (Daru) Prihatmoko Sent: Sunday, February 5, 2017 2:43 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pentingnya IAGI membantu Pemerintah Pak Ong, Terima kasih untuk ulasannya yg sangat rinci. (Di acara 19 Jan, saya juga hadir, walaupun hanya di sesi pagi saja krn siangnya ada acara lain, jadi tidak menyaksikan presentasi dan diskusi di sesi pak Ong dan pak Rovicky siang harinya). Saya yakin teman-teman ISPG mencatat semua concern yg diangkat di acara tsb, termasuk concern pak Ong di email ini. Dan kita rencanakan akan ada tindak lanjutnya dari teman-teman ISPG. Satu hal yg saya tangkap di acara tsb (kata Wamen) adalah bahwa system “gross split” sudah diterapkan untuk kontrak2 baru atau perpanjangan (spt ONWJ). Perlu dibuktikan apakah system baru ini akan diterima oleh investor. Salam, Daru From: "iagi-net@iagi.or.id"on behalf of Ong Han Ling Reply-To: "iagi-net@iagi.or.id" Date: Saturday, February 4, 2017 at 1:31 AM To: "iagi-net@iagi.or.id" Subject: [iagi-net] Pentingnya IAGI membantu Pemerintah Teman-teman IAGI, Saya dapat undangan dari Serikat Pekerja Pertamina Hulu dan Indonesia Society of Petroleum Geologist, anak perusahaan IAGI, untuk memberi sumbang saran rencana penerapan Gross PSC yang diadakan tgl. 19 Januari, 2017. Sekitar 150 participants dari K3S dan Pertamina hadir. Seminar dibuka dengan ceramah dari Wamen ttg. "Kontrak Bagi Hasil Gross PSC" atau KBHGS. Ternyata tujuan seminar tidak sesuai isi undangan. KBHGS sudah berjalan dan telah ditandatangani dengan ONWJ sebagai percobaan. Contoh KBHGS baru saya terima tgl 19 Januari. Kemajuan dan kelangsungan IAGI tergantung dari "lakunya" KHBGS, yang sekarang sedang dipromosikan ESDM. Partisipasi IAGI diperlukan. KEKURANGAN-KEKURANGAN "HASIL BAGI GROSS SPLIT" Karena KBHGS baru diberikan pada kami waktu presentasi tgl. 19 Januari, saya tidak sempat membaca hingga presentasiasi saya tidak kena sasaran. Saya ingin memperbaiki dan memberi tanggapan terbatas pada pasal 4, 5, 6, dan 7 saja. Berdasarkan Pasal 6, kontrak ini terdiri dari dua bagian. Kalau eksplorasi berhasil, akan dilakukan persetujuan berikutnya berupa "Pengembangan lapangan" (seperti POD), berdasarkan hasil awal (base split) yang disesuaikan dengan 10 komponen variable dengan 35 sub-komponen dan 2 komponen progresif dengan 13 sub-komponen. Dalam industri natural resources semua perusahaaan ingin kontrak yang menyatu, yaitu dari Eksplorasi sampai Produksi, seperti PSC sekarang. Istilahnya adalah "From Cradle to Grave" atau "Dari Buaian sampai Nisan". Kalau eksplorasi berhasil langsung bisa produksi. Perlu juga diutarakan bahwa perusahaan minyak dalam kalkulasi profit memakai Expected Value, bukan NPV. Hal ini mereka lakukan karena antisipasi risiko kegagalan eksplorasi seperti dry holes. Jadi kalau profit mereka batasi, seperti yang dikehendaki oleh Pemerintah, dengan memberi insentif berdasarkan komponen yang sudah ditentukan Pemerintah, bagian terbesar dari mereka akan menolak terutama untuk blok eksplorasi. Alasan K3S menolak simple, komponen variable dan progresif yang tercantum dalam kontrak tidak mencerminkan keadaan keseluruhan lapangan/blok hingga pasti akan timbul disputes, padahal K3S sudah mengeluarkan jutaan dollar untuk eksplorasi. Banyak komponen tidak ada dalam daftar KBHGS, seperti estimasi cadangan yang sangat penting. Indek harga besi juga tidak ada, padahal komponen ini penting dalam development lapangan. Komponen HSE tidak ada padahal kita akan berhadapan dengan sensitive areas seperti hutan lindung ataupun endangered species. Pajak tanah yang merupakan komponen penting tidak dibahas. Dsb. Juga besarnya insentif/penalty tidak sesuai. Umpama untuk H2S diatas 500 ppm, diberikan insentif 1%. Padahal H2S antara 1-10% adalah umum? Demikian juga untuk kandungan CO2 sampai diatas 60% diberi insentif tetapi cuma 4%. Ini tidak masuk akal. Gas diproduksi dan dipisahkan dari hydrocarbon yang hanya 40%. Pemisahan dilakukan diatas ground, berarti perlu fasilitas yang luar biasa besarnya. Kandungan CO2 yang sampai 60% harus diinjeksikan kembali dan dijamin tidak akan keluar atau mengotori reservoir maupun gound water selama puluhan tahun. Biaya reinjection wells CO2 akan sangat tinggi dan insentif 4% tidak cukup. Sebagai contoh, waktu EXXON diminta untuk pengembangan gas raksasa Natuna yang mengandung 72% CO2, Exxon kalau tiak salah hanya sanggup memberi 10% FTP dan zero saham kepada Pertamina.
Re: [iagi-net] NOTA KESEPAKATAN IAGI DAN UNIVERSITAS PERTAMINA
Mas Daniel,Apakah Anda ada komunikasi dengan teman-2 di Universitas Pertamina, sebab saya tertarik untuk berbagi ilmu dan pengalaman mengenai Mudlogging Engineering di industri migas.Saya pernah diundang teman-2 Pertamina EP di Jalan Kasablanka, khusus untuk memberi seminar Mudlogging untuk teman-2 karyawan. Trimakasih, dan salam hangat dari Lebakbulus.Sugeng - 081213720742 On Friday, February 3, 2017 8:03 AM, Daniel Mokaluwrote: NOTA KESEPAKATAN IAGI DAN UNIVERSITAS PERTAMINA post date: 03-Feb-2017 - - Rabu, 1 Feb 2017. IAGI menandatangani Nota Kesepakatan dengan Universitas Pertamina (UP) untuk bekerja sama di bidang pendidikan dan penelitian geologi serta pengabdian masyarakat. Kesepakatan ini telah membuka peluang tersinerginya kegiatan positip antara dua institusi di masa datang. - Selengkapnya,... Salam,Daniel Mokalu- Biro Media Internal IAGI - JCM (Joint Convention Malang) 2017 Sep 25-28 September 2017 Malang Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. JCM (Joint Convention Malang) 2017 Sep 25-28 September 2017 Malang Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.