RE: [iagi-net-l] Pemetaan Geologi Bersistem Wilayah Indonesia

2007-09-17 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Maka, saat kita tengah memegang selembar peta geologi bersistem dari
Direktorat Geologi/Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi/Pusat
Survei Geologi, hargailah bahwa selembar peta itu susah payah
membuatnya...

Memang peta geologi sangat berharga buat kita (Red :Geologist)..
Dulu waktu kuliah ada dosen yang mengibaratkan :
...Palu dan kompas Geology diibaratkan istrimu dan Peta Geologi
diibaratkan anak hasil perkawinanmu

Rgds
Yudha



-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, September 18, 2007 9:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Pemetaan Geologi Bersistem Wilayah Indonesia

Menarik sekali ulasan Mas Awang, terutama berkurangnya kewajiban
mahasiswa melakukan tugas akhir.  Bahkan ketika saya bertemu dengan
beberapa rekan yang seangkatan (plus minuslah) mereka mengeluhkan fresh
graduate sekarang logika geologinya sangat minim, bahkan untuk deskripsi
batuanpun ada yang tidak bisa. 

Sekedar sharing, sewaktu IPA mengadakan kursus Core Analysis untuk
mahasiswa bulan lalu, malamnya diadakan malam sharing seperti biasa.
Saat itu ada Bang Sanggam dan Mas Ipul juga.  Ada seorang mahasiswa yang
menanyakan, "Apa yang harus saya kuasai kalau ingin diterima di oil
company?  Play apa yang sekarang sedang populer?". 

Jawaban saya saat itu adalah kalau mereka ketemu saya atau rekan2 saya
pas interview, mereka akan saya sodorkan batuan dan akan saya suruh
deskripsi dan cerita batuan tersebut kira2 diendapkan di energi seperti
apa.  Kemudian saya akan membuat sketsa outcrop, atau foto outcrop dan
akan saya suruh deskripsi dan saya lihat bagaimana urut2an cara mereka
berpikir.  Karena laboratorium geologist adalah muka bumi ini.  Bukan
komputer.  Bukan software.  Tapi cara mengambil data di lapangan dan
deskripsi batuan serta analisa geologinya.  

Dalam acara yang lain, Mas Andang Bachtiar juga sempat hadir dan juga
memberi pengarahan, kurang lebih bahwa kalau kita melihat wireline log,
kita harus otomatis bisa membayangkan batuannya seperti apa.  Kalau
tidak terbiasa melihat batuan, bagaimana bisa interpretasi data2 yang
ada?  

Sangat disayangkan kalau porsi ke lapangan semasa mahasiswa dikurangi.
Karena kesempatan untuk itu semakin kecil kalau sudah bekerja (kecuali
kerja di lapangan), musti rebut2an kalau mau ikutan fieldtrip!

Mudah2an membantu,

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, September 17, 2007 2:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Pemetaan Geologi Bersistem Wilayah Indonesia

Teman-teman seangkatan saya, yang lebih senior, dan yang lebih junior
daripada saya yang pernah mempunyai tugas sarjana muda dan sarjana
memetakan geologi suatu wilayah di Indonesia pasti akrab dengan istilah
pemetaan bersistem. Dulu saat saya masih kuliah di Geologi Unpad
(1983-1989), si mahasiswa saat kuliah akan melakukan pemetaan geologi
dua kali : saat sarjana muda 25 km2 (5 x 5 km), dan saat sarjana 100 km2
(10 x 10 km). Ini adalah saat-saat yang berat dalam segala hal (energi,
waktu, dana); tetapi manfaatnya pun luar biasa. Geologi harus berasal
dari lapangan. Problematika geologi berasal dari lapangan, dan mencari
pemecahan atas problematika itu pun ada di lapangan. 

 

Kini, setelah komputer mendominasi banyak analisis geologi, dan semakin
berkurangnya wilayah yang bisa dipetakan; tak semua mahasiswa geologi
wajib memetakan wilayah untuk tugas akhirnya. Dia yang tak mau ke
lapangan bisa memilih menganalisis problem geologi melalui data seismik,
log, dan lain-lain bukan data batuan; komputer PC dan workstation adalah
alat analisis utamanya, bukan buku lapangan, bukan palu, bukan kompas,
bukan loupe, bukan HCL N =10 %, bukan tali ukur,  bukan mikroskop, dan
bukan alat- lapangan lain yang berat dan kotor. Semoga yang menamakan
dirinya geologist, siapa pun itu, tetap mencintai batuan-batuan di
lapangan.

 

Pemetaan bersistem adalah program pemetaan geologi seluruh permukaan
wilayah Indonesia yang dilakukan oleh badan pemerintah sejak Belanda ada
di Indonesia, sampai ke zaman kemerdekaan. Maka, berarti yang
melakukannya adalah Dienst van het Mijnwezen saat zaman Belanda, lalu
pada masa kemerdekaan dilakukan oleh Direktorat Geologi, kemudian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G). Yang pernah memetakan
Kuningan atau Banymas pasti mengenal nama Hetzel dan Kastowo, yang
pernah memetakan Sukabumi pasti mengenal nama Duyfjes dan Sukamto, yang
pernah m

RE: [iagi-net-l] Terry Leach's death

2007-03-06 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Memang suatu kehilangan besar bagi dunia mineral eksplorasi.

Karya tulisnya memberikan kontribusi yang besar bagi pemahaman sistim
porpfyry copper di south east pacific rim..di PTFI sendiri, beliau
pernah datang sebagai konsultasan 2 x...

Saya pernah ikut Guest lecturing beliau saat masih mahasiswa...dengan
bahasa yang simple namun mendalam, Terry leach bisa membagikan ilmunya
dengan mudah...

 

Salam

Yudha  



From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 06, 2007 10:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Terry Leach's death

 

Rekan-rekan - berita duka,

 

Dunia eksplorasi mineral kehilangan salah satu pemikir terbaiknya: Terry
Leach. Almarhum, telah banyak menulis buku, paper2 (bersama Greg Corbett
ataupun sendirian) yang banyak dirujuk didunia mineral eksplorasi Dia
juga telah berulang-ulang ke Indonesia memberikan konsultasi ke
perusahaan2 eksplorasi. Cukup banyak tulisan almarhum ttg mineralisasi
di Indonesia (baik untuk perusahaan maupun di publikasi).

 

Almarhum pernah juga memberikan Guest Lecturing on behalf of IAGI
(2003??) di Yogya dan Bandung. 

 

Wassalam,

 

Daru

 



From: Sukmandaru Prihatmoko 
Sent: Sunday, March 04, 2007 10:27 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]
Subject: FW: Terry Leach's death

 

Greg,

 

I got your message below from other colleague - I am really sad to hear
it. 

 

Last time I contacted him in October 2006 when he was recovering from a
major operation, and said will let me know his condition within 3-4
months. I got the information now

 

Many invaluable experiences I got from him during the time of working
together and having discussion on mineral exploration and many other
things about life. I would never forget them all. 

 

HAVE A PEACEFUL RETURN JOURNEY JAMPA TASHI.

 

Regards - Daru  

-Original Message-
From: Greg <[EMAIL PROTECTED]>
To: Greg Corbett <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Fri Mar 02 18:54:15 2007
Subject: Terry Leach's death

Folks

In case you didn't know our friend and colleague Terry Leach lost his
battle with cancer and passed away on Feb 28. Ray Merchant who has been
most attentive during this whole process tells me it was fortunately
quick towards the end.

Terry was pleased to have been ordained a Buddhist monk prior to his
passing with the name Jampa Tashi. Further details might be available
from his Buddest Centre www.mahamudra.org.nz

Ray is writing an obituary and we plan to hold a SMEDG/AIG Symposium in
Sydney in 2008 to honour Terry's contribution to the exploration
industry. The plan is to have Terrys clients talk on projects he worked
on and produce an AIG Bulletin. Please contact Ray Merchant, Mike Smith
or myself if you have ideas.

with great sadness

regards

Greg Corbett
~~~
Greg Corbett
Corbett Geological Services
29 Carr St
North Sydney
Australia
email: [EMAIL PROTECTED]
phone (61 2) 9959 3060
Fax (61 2) 9954 4834
website: www.corbettgeology.com

 



RE: [iagi-net-l] alamat

2007-03-05 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto

Pak,

Mungkin bisa nanya ke Bpk Ari Soeldjana di [EMAIL PROTECTED]
Beliau ini termasuk orang lama di U/G Geology PTFI...Mungkin beliau
kenal...

Salam
Yudha

-Original Message-
From: Sukanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 05, 2007 12:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] alamat



Dear Teman2 IAGI
Mohon bantuannya saya lagi nyari alamat pk.Subagyo; dulu beliau ini
sama2 kerja di Freeport,Irian Jaya.Pk.Subagyo sebagai chief underground
geologist, sy sebagai asistennya pada tahun 1979. Mungkin temen2
Freeport bisa bantu.
Trims sebelumnya
Sukanto




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual
Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi dan duh..

2007-02-05 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Cuma bisa elus dada saat lihat wawancara RCTI dengan Fauzi Bowo,
orang kedua di jajaran Pemda DKI...
Nampak sekali bahwa pemda DKI tidak ada cara nyata untuk
antisipasi dan menanggulangi banjir dan juga Nampak bahwa sang pejabat
ini sensi dan tidak mau disalahkan...
Saat ditanya apa yang telah dilakukan Pemda DKI dalam antisipasi
dan menanggulangi banjir setelah tahun 2002 pernah mengalami banjir
besar ( banjir tahun ini malah lebih besar)...
Sang pejabat dengan enteng bilang..." coba saya ganti
tanya...presiden mana, menteri mana, gubernur mana yang bisa yang mampu
menghadapi bencana alam ini..."

Duh pak...dulu waktu banjir 2002, bilangnya pemda akan mengambil
langkah konkret dan cepat untuk mengatasi banjir periodik ini...tapi koq
yang lebih diurusi malah proyek busway ya...

 
-Original Message-
From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 05, 2007 10:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi

paling cuman seminggu dalam setahun .. tapi justru yang seminggu itu
meninggalkan kenangan pahit atau kesengsarakan yang ber-tahun2 tidak
akan
hilang kenangan pahitnya tsb  jadi seperti panas setahun dihilangkan
hujan sehari  seminggu tersiksa itulah yang ter-ngiang2 dipikiran
para
korban banjir 





On 2/5/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Banjir itu kan sumbernya dari hujan , kalau diperhatikan data
> curah hujan tetap, Kenapa dulu banjir tdk sehebat sekarang.karena ada
> perubahan penggunaan lahan. jadi untuk
> menangulanginya persoalannya adalah Kita kembalikan penggunaan
> lahannya ke kondisi semula ( waktu banjir sedikit ) Lha kalau
> ini di lakukakn Pasti kena protes / demo melanggar HAM.Atau buat
saluran
> saluran baru untuk mengurangi daya tampung
> sungai yang ada , dan kalau ini dilaksanakan pasti akan
> menggusur pemukiman pemukiman , lagi lagi didemo melanggar
> HAMAtau sosialisaikan saja bahwa kita hidup di daerah Banjir ,
> jadi ya jangan terkaget kaget kalau banjir , paling cuma
> seminggu dalam setahun.
> ISM
>
>
> > Kabarnya jalan toll ke Cengkareng ditutup ya, mungkin banjir
> > besar (tenggelam?), dari pada nanti keluar berita2 yang
> > merugikan mendingan sejak awal ditutup aja deh biar "aman"
> > dari berita "menyesatkan" ? ...
> >
> > salam,
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > On 2/2/07, Zulhelmi U. Iska <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >>
> >> Mas Rovicky,
> >>
> >> Sampeyan bawa oleh2 hujannya kebanyakan kali Mas.
> >>
> >> - Original Message -
> >> From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
> >> To: iagi-net@iagi.or.id 
> >> Sent: Fri Feb 02 10:48:36 2007
> >> Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi
> >>
> >> Hari pertama aku dateng kemaren di Jakarta kemarin disambut
> >> hujan malamnya, paginya jam 3 disambut gempa  hari ini
> >> disambut banjirrr ...
> >> Pegawe kantor yg mau ditraining ga bisa dateng  mau
> >> balik KL juga ga bisa wong jalan toll airprot issuenya
> >> lumpuhh ...
> >>
> >> Duh !
> >>
> >> rdp
> >>
> >> On 2/2/07, Parvita Siregar
> >> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >> > Karena itu setiap geologist mustinya diwajibkan untuk
> >> > bisa Scuba Diving...mari...mari...saya certified PADI
> >> > Instructor lho...
> >> >
> >> > Parvita H. Siregar
> >> > Salamander Energy
> >> > Jakarta-Indonesia
> >> >
> >> >
> >> > Disclaimer:  This email (including any attachments to it)
> >> > is
> >> > confidential and is sent for the personal attention of
> >> > the intended recipient only and may contain information
> >> > that is privileded, confidential or exempt from
> >> > disclosure.  If you have received this email in error,
> >> > please advise us immediately and delete it.  You are
> >> > notified that using, disclosing, copying, distributing or
> >> > taking any action in reliance on the contents of this
> >> > information is strictly prohibited.
> >> >
> >> > -Original Message-
> >> > From: [EMAIL PROTECTED]
> >> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday,
> >> > February 02, 2007 8:47 AM
> >> > To: iagi-net@iagi.or.id
> >> > Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi
> >> >
> >> > Hari ini jakarta banjir besar, sebagian besar karyawan
> >> > tidak bisa sampai
> >> >
> >> > ke kantor, karena dimana2 macet sehingga jalan macet
> >> > total.
> >> > Karyawan yang sudah sampai kantor diperbolehkan untuk
> >> > pulang.  Tapi gimana
> >> > caranya bisa pulang 
> >> >
> >> > Salam
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> > "Ismail Zaini" <[EMAIL PROTECTED]>
> >> > 02/02/2007 10:30 AM
> >> > Please respond to iagi-net
> >> >
> >> >
> >> >To: 
> >> >cc:
> >> >Subject:[iagi-net-l] Banjir Lagi
> >> >
> >> >
> >> > Mulai minggu ini rupanya jakarta sudah kedatangan tamu
> >> > tahunan yang namanya
> >> > banjir , baru hujan satu jam di hari kamis siang depan
> >> > sarinah dan sekitarnya sudah tergenang shg macet.
> >> > kayaknya statmen Pak Gub benar juga
> >> > jakarta tdk akan bebas d

RE: [iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo

2007-01-29 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Tapi kata orang bijak yang pintar.." make a priority list"...
Technical problem solving yang nampaknya menjadi prioritas utama toh
akhirnya dinyatakan gagal...Social problem (nasib para pengungsi), yang
justru bisa menjadi bom waktu malah nampaknya kurang disentuh...

Contoh kecildi televisi saja sudah 2x para pengungsi protes dengan
bantuan makanan yang sudah basi...( 2 x..berari tidak ada perbaikan
to..)

Akan jadi pembelajaran yang buruk pula jika LAPINDO tidak mau membayar
ganti rugi meski SBY (pemerintah) sudah menyerahkan permasalahan ganti
rugi ini ke LAPINDOduh pake ilmu apa kog SBY-JK bisa dicuekin??

Rgds
Yudha


-Original Message-
From: harryrw [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, January 30, 2007 10:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan
Lumpur Lapindo

Ya sudah, paling nggak kan udah dicoba, seperti kata orang bijak:
"Manusia
berusaha, Tuhan yang menentukan"!!!
Kalo semua udah angkat tangan, Sekarang tinggal mikirin "what next"
...
Mudah2an para pakar yang terkait sudah mulai memikirkan apa saja yang
kemungkinan besar akan terjadi .. Seberapa besar perkiraan daerah
yang
akan terkena dampak langsung, bagaimana dengan penduduk yang bermukim di
daerah itu, infra struktur dsb dsb. Terutama memikirkan rakyat kecil
yang terkena dampak langsung .. Jangan cuman memikirkan besarnya
proyek
yang akan tercipta mudah2an!!!

Harry RW/KNOC



-Original Message-
From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, January 30, 2007 1:58 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur
Lapindo

Akhirnya "lempar handuk" juga...Setelah bertele tele usaha yang sejak
semula
sudah dinasehatkan bahwa akan sia-sia jika sudah terlambat awalnya (
kecuali
evakuasi dan pembuatan tanggul yang saya salut ! )jadi tentang
relief
well dan "bola-bola beton itu" baiknya lupakan saja..ntar malah ada
korban
baru.

=ka=
- Original Message -
Sent: Monday, January 29, 2007 11:43 PM
Subject: Email Berita : Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur
Lapindo


Senin, 29 Januari 2007 20:29 WIB

Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo


MAGETAN--MIOL: Gubernur Jatim Imam Oetomo menyatakan banjir Lumpur
Lapindo
di Porong, Sidoarjo, belum mampu diselesaikan. Pemerintah pusat telah
mengambil sikap bersifat sementara, tak dapat menghentikan semburan
lumpur.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengatakan hal itu dalam acara Temu Wicara
dengan Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam dan Kelompok Informasi
Masyarakat di Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Senin
(29/1).

"Semburan lumpur akhir 2006 pernah mencapai 148.000 meter kubik per
hari,"
jelasnya.

Dia mengatakan menurut hasil terakhir penelitian para ahli geologi,
bakal
terjadi penurunan tajam daerah sekitar lokasi semburan lumpur sekitar 30
tahun-50 tahun ke depan.

Diperkirakan daerah sekitar juga bakal menjadi mirip danau. Karena itu,
perlu dipikirkan infrastruktur lain yang ada di sekitar, seperti jalan
tol,
jalan nasional dan rel kereta api. Infrastruktur tersebut dihitung
secara
cermat, karena dipastikan terkena dampak langsung, sehingga harus
dipindahkan dalam tahun ini juga.

Pemindahan diusahakan menjauh dari lokasi semula hingga mencapai 3 km-5
km,
sedangkan perkiraan lain hingga lumpur Lapindo mengakibatkan daerah
seluas
1,5 km persegi bakal tenggelam. (AG/OL-02).



Sumber: Media Indonesia Online

Copyright C 2007 Media Indonesia Online. All rights reserved 




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual
Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe

RE: [iagi-net-l] BERLIAN GHOIB : HATI-HATI !!!

2007-01-21 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Mang Okim,

Ada referensi alamat website-kah tentang macam-macam jenis test
gemmologi??

Matur nuwun

Yudha

-Original Message-
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 12, 2007 10:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BERLIAN GHOIB : HATI-HATI !!!

Dear Pak Agus dan rekan2 IAGI,

Cerita pirit memang banyak dan macem2. Tahun  70an, ketika mang Okim
metain lembar Toraja, satu potong pirit berat 5 ons sampai ditukar 2
kerbau Tator yang gemuk2. 

Hanya, walaupun yang namanya False Gold atau emas bohongan ini sering
nyengsarain orang,  buat mang Okim ada hikmahnya juga . Soalnya mang
Okim pernah dapat kiriman false gold dari Sumedang yang kristalnya
berkilauan, besar2,  cubic, ada yag beratnya lebih 5 kg/potong. Yang
very special adalah: false gold tersebut jenisnya secondary, ditemukan
dalam batuan lempung fm Subang, dan nongolnya kalau ada tebing sungai
yang longsor. Mang Okim sempat ketiban rejeki deh ( buat gaji karyawan
lho ),

Sekian dulu ya tambahan cerita pirit, sekedar ngelengkapin cerita Pak
Agus.

Salam batu mulia, mang Okim 
Sent from my BlackBerry(r) wireless device  

-Original Message-
From: Agus Hendratno <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 11 Jan 2007 01:22:38 
To:iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l]  BERLIAN GHOIB : HATI-HATI !!!


Cerita yang unik dari mang Okim, terima kasih untuk bagi-bagi cerita.
  Tadi siang, begitu mendarat di bandara Adisucipti Jogja, ditelpon
seseorang via hp untuk mau ketemu saya di kampus dan mau diskusi tentang
batu yang dibawanya. Kata temannya batu ini sangat berharga. Dari
bandara langsung ke kantor.
  Beberapa menit, datanglah si penelepon / tamu yang mau mendiskusikan
tentang batu yang dibawanya dari Sulut.
  Dia cerita : "Pak Agus saya bawa batu mulia, kata teman saya bahwa
batu ini diambil dari pedalaman Suluwesi Utara / Minahasa. katanya ini
batu ada harganya dan bisa dijual. Nah, ini batu seperti emas. Pak Agus,
bisa membantu ini batu mulia jenis apa?
  Lalu dia membuka bungkusan batu, dikeluarkanlah 2 kerakal, berdiameter
1-2 cm. 
  Setelah saya lihat dan saya jelaskan : bahwa ini mineral pyrite, mas.
Salah satu jenis mineral yang ada unsur Fe dan Sulfur. Bukan batu
mulia...
  Dia jawab : O, (lama terdiam), lalu di cerita lain..
  Bahwa yang datang itu tapi seorang santri di pp krapyak jogja, yang
baru saja pulang dari manado/sulut untuk bisnis / jualan perkutut dan
keris jawa. 
  saya tanya : kamu beli batuan / pirit ini dari temanmu di minahasa?
  dia jawab : hanya tersenyum saja...
  Mungkin ketipu kalee..(pikiran saya..)
   
  Saya pikir, cukup mengkhawatirkan bagi orang-orang awam yang begitu
"getol" terhadap segala bentuk benda-benda antik dan kuno, termasuk
"mencari batu-batu" tanpa pengetahuan yang memadai, kemudian ketipu dari
pihak lain (entah sengaja menipu atau memang ada semacam "transaksi
diantara orang-orang yang kurang paham" tapi nekad bertransaksi terhadap
per-batuan-an tersebut).
   
  Salam
  agus di Jogja
  

 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Rekan-rekan Gems Lovers IAGI ,

Jum'at minggu lalu mang Okim ketamuan seorang sarjana strata 2 dari
Sumatera yang diantar oleh seorang rekan dari salah satu kantor
penelitian geologi di Bandung. Mereka cerita tentang sejumlah "berlian"
yang mereka miliki dan menanyakan apakah mang Okim bisa mengujinya. Mang
Okim jelaskan bahwa mang Okim bukan ahli berlian tetapi insyaallah dapat
membedakan antara berlian dan bukan berlian melalui test gemmologi.
Mengenai kualitas, harga, dan lain-lainnya , sementara ini masih di luar
kemampuan mang Okim. Hanya kalau berliannya asli, insyaallah mang Okim
bisa bantu masarin.

Kemaren hari Senen mereka benar-benar datang membawa beberapa butir
"berlian" yang setiap butir beratnya sekitar 5 karat ( 1 karat = 200 mg
atau 1 gram = 5 karat ). Bentuknya brilliant facet , putih jernih ,
transparan tanpa inklusi mineral, dan kilaunya sangat mempesona mata
dengan pancaran cahaya warna-warni ( kilap adamantin ). Hanya sayang
sekali bahwa hasil uji kekerasan, berat jenis, indek refraksi, dan
beberapa uji lainnya menyimpulkan bahwa berlian tersebut hanyalah
sekedar Cubic Zirconia bikinan pabrik yang nilainya hanya beberapa puluh
ribu rupiah saja.

Ketika pemilik dan rekannya mengetahui hasil uji berlian tersebut,
mereka tampak kaget dan seolah-olah tak percaya. Mereka termenung
membisu dan terkesan shock berat.

Rekan-rekan Gems Lovers IAGI,

Hari Senen kemaren merupakan satu dari banyak hari yang mengusik
kegembiraan hati mang Okim. Hal ini berkenaan dengan cerita yang
disampaikan oleh rekan kita pemilik berlian tersebut yang notabene
seorang sarjana strata 2 yang juga dosen ( konon jabatan tersebut
ditinggalkannya untuk mencari opportunity business di Bandung, sementara
keluarganya masih ditinggal di Sumatera ). 

Menurut mereka, berlian-berlian tersebut diperoleh secara ghoib. Degan
dipimpin oleh seorang mediator atau seorang yang dianggap pinter,
beberapa orang melakukan upacara khusus di suatu lapangan pada jam
11-

RE: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter dari mutiara merdeka di pekanbaru

2006-11-08 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Pak...
Kalo mimpi sayakapan ya company saya assign saya ikut PIT
IAGI???...Kemaren kalah lotere sama temen sejawat saat penentuan siapa
diaasign ke Pekanbaru..he..he...

Best regards
AdR-

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 09, 2006 9:16 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter
dari mutiara merdeka di pekanbaru

yg pasti, itu bukan mimpi saya, he..he..

kalo mimpi saya, ya mas taufik manan segera mendaftarkan diri utk ikut
ke pekanbaru, dan banyak lagi rekan2 lainnya yg segera mempersiapkan
diri utk menghadiri pertemuan ilmiiah tahunan yg kita cintai ini. ini
mengenai sejarah lho, bahwa utk pertama kalinya, pit iagi
diselenggarakan di luar pulau jawa.

dulu, ber-tahun2, pit iagi hanya 'nggluthek' (bahasa jawa) di
jakarta-bandung-yogya. terus, sejak awal abad 20, mulai merambah juga
ke surabaya (bahkan 2 kali; semarang batal). semuanya masih pulau
jawa.

nah, kini, ayo ramai2 kita meriahkan hajatan di pulau sumantera

salam,
syaiful

On 11/8/06, Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bagaimana bila mimpi jadi kenyataan, yaitu George Bush hadir di PIT
IAGI Pekanbaru ?
>
> Selamat ber PIT IAGI, semoga sukses.
>
> TAM
>
> - Original Message 
> From: mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wednesday, November 8, 2006 9:00:15 AM
> Subject: [iagi-net-l] 16 jam seluler diblokir dalam radius 200meter
dari mutiara merdeka di pekanbaru
>
>
> baca koran:
> 20 nopember 2006
> selama 10 jam, seluler akan diblokir dalam radius 2 km dari istana
bogor
> ketika bush berkunjung ke indonesia
> (demi keamanan para tetamu amerika)
>
> cuma mimpi:
> 21-22 nopember 2006
> selama 16 jam (2x8 jam), seluler akan diblokir dalam radius 200m
> dari ruangan2 presentasi di hotel mutiara merdeka pekanbaru
> ketika acara pit iagi 2006 sedang berlangsung...
> (demi kenyamanan presenter dan peserta tentunya)
>
> he..he..., cuma mimipi kok
>
> salam,
> syaiful
> *presentation is entertainment
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist
> Mobile: 62-812-9372808
> Email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
> Head Office:
> Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
> Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP.

RE: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH

2006-08-28 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda,
semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya
alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan
semburan tersebut akan berhenti secara alamiah.

Udah jauh-jauh (dan mahal), kesimpulannya juga cuma begini ya, Mas


Best regards
Andreas Yudha 
-AdR-

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, August 29, 2006 1:16 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; migas indonesia;
mediacare@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG
BERSIFAT ALAMIAH

Jauh-jauh dari londo kok cuman  "... sulit ..."
Apa mungkin ini sekedar menenangkan pihak-pihak yg masih kurang yakin
dengan kemampuan engineer lokal, ya ?.

rdp
"nggrundel !"
=
PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH
28/08/2006 21:20 - Nusantara/Top Nine News
Robby, salah satu peneliti.
(Metro TV)

Metrotvnews.com, Sidoarjo: Upaya untuk menghentikan semburan lumpur
panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan. sejumlah
peneliti dari luar negri seperti dari Belanda didatangkan. Mereka
mengkaji dan mendeteksi apakah semburan lumpur di Porong dapat
dihentikan atau tidak. Robby, salah seorang peneliti mengungkapkan
pihaknya kini masih melakukan pencatatan data seputar lumpur dan
topografi di areal sumur lumpur.

Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda,
semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya
alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan
semburan tersebut akan berhenti secara alamiah.(BEY)

-- 
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Bencana (Alam) atau Kecelakaan Kerja...

2006-08-28 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Bapaks,

Artinya bahwa Lapindo Brantas belum berkewajiban untuk melakukan ganti
rugi kepada siapa - pun selama putusan pengadilan belum mempunyai
kekuatan hukum yang tetap

Wah kalau begitu permasalahan ini pasti akan berlarut-larut jika harus
menunggu putusan tetap pengadilan.Masa pembuktian, persidangan dan
(kalau) naik banding hingga sampai ke tata peradilan tinggi itu akan
memakan waktu yang sangat lama..

Padahal nampaknya "tensi" masyarakat seiring waktu semakin naik...

Saya kurang paham sekarang ini status "Kasus LAPINDO" ini dipandang
sebagai "Kecelakaan Kerja" atau sudah dimasukkan sebagai "Bencana
(Alam)"

Jika dianggap sebagai "Kecelakaan Kerja" semata, maka LAPINDO harus
bertanggung jawab baik dalam penggantian kerugian maupun tanggungjawab
hukum...berarti alinea pertama menjadi solusinya

Namun jika dianggap "Bencana(Alam)", so ini pemerintah punya kerja...


Best regards
Andreas Yudha 


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, August 29, 2006 11:17 AM
To: iagi-net
Subject: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?




 Rekan rekan

 Re  -  Lusi , Sub - Re : Siapa yang harus melakukan ganti rugi ?

 Berita mas media , pernyataan RI-1 , opini publik , seluruhnya
 mengatakan :
 " TERJADINYA BENCANA LUMPUR SIDOARJO ADALAH AKIBAT PEMBORAN BANJIR
 PANJI - 1, SEHINGGA LAPINDO BRANTAS BERTANGGUNG JAWAB 100 PERSEN"

 Kan kira kira begitu !

 Apakah betul  pemboran dan/atau kesalahan operasional yang terjadi
 dalam pemboran Banjar Panji - 1 adalah 100 % penyebab terjadinya
 "tragedi" LUSI ?

 Apakah data bawah permukaan yang sudah ada , maupun yang terhimpun
 selama ini  sudah mem"BUKTIKAN" bahwa memang pemboran/ dan atau
 kesalahan operasional dalam pemboran Banjar Panji- 1 sebagai satu
 satunya penyebab ?

 Dari awal saya posting perihal ini , saya sudah meng-indikasikan
 bahwa kejadian ini akan mempunyai implikasi hukum yang sangat rumit
 (posting saya dua hari setelah adanya aliran lumpur).

Kalau ini menjadi kasus hukum , maka berlaku asas "praduga tak ber -
salah" .

Artinya bahwa Lapindo Brantas belum berkewajiban untuk melakukan
ganti
rugi kepada siapa - pun selama putusan pengadilan belum mempunyai
kekuatan hukum yang tetap .

Padahal (!) yang dirugikan merupakan masyarakat yang
berjumlah
cukup banyak ?
Menurut saya , bagaimanapun ganti rugi / kerugian masyarakat harus
segera diganti , agar mereka bisa kembali hidup normal.

Jadi bagaimana ?

Si- Abah tidak mencoba memmenangkan Lapindo , akan tetapi sebagai
salah
satu asosiasi ahli kebumian , mestinya kita bisa memberikan
penjelasan
dari sisi ilmu kebumian sebagai SALAH SATU pertimbangan bagi suatu
keputusan hukum kelak .

Siapkah kita ???


Si - Abah

 
__


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

2006-06-08 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Mungkin dengan maksud "Ngayem-Ayemi" atau menenangkan psikologis
masyarakat.

Karena sebagian besar masyarakat masih percaya betul dengan Mbah
Maridjan dan juga sosok Nyai Roro Kidul

Pemimpin khan harus bisa menyelami karakter budaya masyarakatnya
to...meski kadang harus bertentangan dengan rasional...

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto

-Original Message-
From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 9:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Bung Kartiko Samodro,

Dari mana anda dapet info spt itu ? Kalo presiden bertanya ke gubernur
(HB X) itu betul dan sesuai alur . Tapi kalo HB X tanya ke mbah Maridjan
... Mbah Maridjan tanya ke Ratu selatan?? Saya yakin presiden dan
Sri Sultan tidah sebodoh itu.mereka juga kaum terpelajar seperti
anda bahkan mungkin lebih dari anda ? 

So...pepatah wong Jowo : ngono yo ngono, ning mbok ojo ngono 

Salam,
Ss>

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 09, 2006 7:06 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] merapi meletus: breaking-news on metro-tv

Berita ini kok rada aneh ya...?

Presiden mencek apakah gunung merapi meletus dengan bertanya kepada Sri
Sultan..
Sri Sultan bertanya kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan nanya sama Ratu Pantai Selatan

Apa enggak ada badan yang berkompeten dalam memberikan keterangan
masalah gunung api itu ya...?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: Re: [iagi-net-l] Fw: cnn

2006-06-05 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Nampaknya berita dari CNN ini (..benarkah dari CNN??sejak berita ini
muncul, saya terus nongkrongin CNN, tapi koq tidak lihat beritanya
ya...ato jangan-jangan isu saja..)..telah membuat resah sekali.
Jadi bagaimana kah keputusannya??
Apakah bisa dinyatakan bahwa berita ini terlalu berlebihan (tentunya
tanpa mengurangi kewaspadaan masyarakat)??
Mohon pencerahan


Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, June 05, 2006 5:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Fw: cnn

Irwan berencana ke Jogja, seharusnya siang hari ini sudah sampai di
Solo.
Beliau akan memasang seismometer juga utk riset "buntut gempa" ini.
Semoga riset2nya akan memebrikan banyak jawaban atas gempa Jogja.

RDP

On 6/5/06, M. Nur Heriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sebagai tambahan informasi berkaitan dengan Gempa
> Yogya-Jateng yang lalu, berikut hasil analisis seorang
> rekan dari Geodesi ITB. Silahkan klik ke site berikut
> dan maaf kalau ada cross-posting:
>
> http://www.seis.nagoya-u.ac.jp/~irwan/jogjaeq/jogjaeq.html

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Sosialiasi mengenai gempa . tsunami di kalangan masyrakat korban gempa...

2006-05-30 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Pak Andang,
Saya sangat setuju dengan point ke empat...

Menurut kawan-kawan relawan (Unit PPPK UGM dan SARDA DIY), 
saat mereka membantu para korban gempa di DIY, pertanyaan-pertanyaan
seperti : Kapan gempa selesai, ya mas??
  Gempa besar datang lagi tidak ya?
  Koq Yogya bisa kena gempa to?
  Tsunami apa benar bisa terjadi?
  Jangan-jangan setelah gempa, nanti Merapi meletus ya??

..sering diajukan oleh para korban.Pertanyaan-pertanyaan semacam itu
kadang membuat para relawan juga bingung karena mereka juga tidak begitu
paham tentang hal itu.Jangankan mereka yang tidak tahu, kita pun yang
mempelajari geologi juga kadang-kadang bingung mencari penjelasan yang
tepat dan bisa diterima oleh masyarakat awam.
Ketidakjelasan ini membuat para oknum dengan leluasa untuk menyebarkan
informasi yang menyesatkan...kabarnya sampai sekarang kabar bahwa gempa
besar akan datang lagi masih santer beredar, terlebih kemarin ada 3
gempa (Padang, Irian dan Maluku) terjadi...
Saya yakin dengan memberikan informasi yang benar dan membumi (maksudnya
dengan bahasa yang simpel dipahami oleh orang awam) akan setidaknya
dapat  membantu pemulihan psikologis para korban..


Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, May 30, 2006 10:08 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Masihkan ada hati nuraniwas:Re:
[iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah

Info untuk brur Edison dan kawan-kawan komunitas geosain dalam kaitannya

dengan "adik-adik mahasiswa":

1. Sejak hari Minggu 28 Mei (setelah recover dari schock), kawan-kawan 
PERHIMAGI (persatuan himpunan mahasiswa geologi) Region Yogja telah 
membentuk satgas dimaksud dan langsung bekerja dibawah koordinasi
sebagian 
aktivis IAGI-Yogja dan kerjasama juga dengan kawan-kawan dari LSM &
Pecinta 
Alam, termasuk dari AMC, Malang, yang hari ini memobilisir tenda-tenda
dan 
bahan makanan dari Malang maupun Jakarta yang dikumpulkan dari kalangan 
internal.

2. Saat ini pos utamanya ada di Pusat Kegiatan dan Data (Informasi
Bencana) 
di FTM UPN, dan pos lapangannya ada di Sewon Bantul yang belum tersentuh

bantuan.

3. Direncanakan juga oleh Tim untuk bangun tenda-tenda di Sri Mulyo, 
Piyungan; karena masyarakat masih trauma untuk bernaung di bawah
bangunan 
(apalagi bangunannya juga sudah rusak dan perlu perbaikan).

4. Saya akan infokan ke kawan-kawan di lapangan untuk "JANGAN LUPA
MEMBERI 
PENJELASAN TTG GEMPA DAN ASPEK2 BAHAYA PASCA GEMPA" tetapi masalahnya:
mau 
dijelaskan sampai bagaimanapun yg namanya trauma ya tetep trauma,.. jadi

agak susah masuknya. (Apalagi kita sendiri secara internal masih juga 
berdebat: apakah pusat gempa di laut atau di darat, dsb... : hmmm agak
susah 
menerangkan implikasi ketidakpastian-ketidakpastian tsb).

5. Apabila kawan-kawan masih ingin menyalurkan bantuan bisa juga
menggunakan 
channel yang diposting Kang Ipul untuk teman-teman di UGM (Bu Rita),
atau 
hubungi kawan-kawan PERHIMAGI: Purnama UPN (081678771832) atau Farid
Akprind 
(085228365150) atau Angga UGM (08121554157) yang saat ini sedang di 
lapangan.

Salam

adb


- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, May 30, 2006 7:20 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Masihkan ada hati nuraniwas:Re:
[iagi-net-l] 
Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah


>
> Sebagai Markas besar pencetak ahli GEOLOGI, bagaimana kalau adik adik
> mahasiswa disana membuat satu SATGAS bencana alam yang bertugas:
>
> 1. Berkeliling ke tempat tempat pengungsian.
> 2. Membawa satu paket keterangan gempa bumi & Gunung api (dengan
bahasa
> umum yang mudah dimengerti). Bisa diambil dari rekan-rekan yang
presentasi
> tsunami di Sumbar 2005?.
> 3. Bila perlu membuat poster-poster dan letakkan di camp pengungsian.
>
> Paling tidak dengan cara ini, akan mencegah orang-orang iseng yang
ingin
> mengganggu ketentraman para pengungsi. Sekaligus cara in dapat
dijadikan
> model untuk volunteer-volunteer geologi dimasa yang akan datang.
>
> wassalam,
> edison sirodj
>
>
> |-+--->
> | |   "Rendra Amirin" |
> | |   <[EMAIL PROTECTED]|
> | |   mail.com>   |
> | |   |
> | |   29/05/2006 09:53|
> | |   PM  |
> | |   Please respond  |
> | |   to iagi-net |
> | |   |
> |-+--->
> 
>
>---
|
>  | 
> |
>  |To:  iagi-net@iagi.or.id 
> |
>  |cc: 
> |
>  |Subject: Re: [iagi-net-l] Masihkan ada hati
nuraniwas:Re: 
> [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa  |
>  |Tengah 
> |
> 
>
>---
-

RE: [iagi-net-l] data awal batu-bara

2006-05-14 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Mungkin bapak bisa mencari informasi di Direktorat Batubara, Direktorat
Sumber Daya dan Mineral di Jln. Soepomo Jakarta.
Di situ ada informasi mengenai KP-KP batubara dan , kabarnya, ESDM sudah
mengeluarkan peta sebaran batubara dalam format DXF juga.

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, May 15, 2006 11:01 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] data awal batu-bara

Mungkin rekan - rekan yang bergerak di bidang batu-bara mengetahui
dimana kita bisa mendapatkan data awal tentang batubara di suatu daerah
tertentu.
Apakah ada badan khusus yang menangani hal itu ...?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] DICARI: PESERTA KURSUS SINGKAT!!!

2006-05-08 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Dibikin video boleh!!!

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto
Mine Geology Grasberg
ph : 541-7354
Trunk : 2001-447

-Original Message-
From: Arief Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 11:21 AM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: RE: [iagi-net-l] DICARI: PESERTA KURSUS SINGKAT!!!

Aahandaikan aku masih mahasiswa
Boleh gak ya nyamar jadi mahasiswa.

 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:34 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] DICARI: PESERTA KURSUS SINGKAT!!!

isu, isu, isu:
HANYA UNTUK KONSUMSI MAHASISWA GEOLOGI S1 INDONESIA!!!

20 mei adalah hari kebangkitan nasional.
20 mei 2006 adalah harlah kebangkitan nasional.
setelah itu? ya seperti kata iklan-lah: terserah anda...

terserah anda, apakah mau ikut naik kapal nasional dari tanjungpriok ke
tanjungperak.
terus? balik lagi, dari tanjungperak ke tanjungpriok.
memangnya berapa lama? sebentar, cuma 4 hari saja.
'ngapain'? namanya saja kursus, ya seperti sekolah-lah, ada 'pelajaran' ttg
kapal, ttg seismik, ttg migas indonesia, dsb. yg jelas, sangat langka ada
kelas yg tiap detik koordinatnya berubah terus.

akhir kata, kalau anda mahasiswa s1 dari jurusan geologi perguruan tinggi di
indonesia,
berminat ikut, punya uang 50 ribu-an (utk tanda komitmen pas pendaftaran),
sehat dan tentunya cinta indonesia.
kelas dibuka terbatas untuk 15-20 murid saja, jadi akan diseleksi (antara
lain tidak boleh mabuk laut, he..he..).

berani menerima tantangan ini? hubungi iagi, eh lewat saya aja deh
tulis di pojok kanan-atas, eh di subyek imil: LAMARAN JALAN2 BERSAMA BARUNA
- IAGI!

salam,
syaiful
*iagi, katanya


--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ( Femonena Mbah Maridjan) ?

2006-04-27 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Berita tadi pagi dari Metro jam 2 mengatakan bahwa Merapi masih belum
perubahan status.

Masyarakat di sekitar sudah memasang tolak bala berupa ketupat isi beras
yang digantung di teras.Semoga saja tolak bala itu manjur...

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto

-Original Message-
From: Wong Sing SIGIT [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 28, 2006 1:53 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ( Femonena Mbah Maridjan)
?

Teman-2
Ada yang tahu update kondisi terakhir Gunung Merapi?

Thanks

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] master blaster

2006-04-24 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Maaf...nanya (sambil acung jari)..
Saya tidak paham dan awam permiliteran, tapi apa TNI atau POLRI sendiri
tidak punya ahli peledak??


Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto
Mine Geology Grasberg
ph : 541-7354
Trunk : 2001-447


-Original Message-
From: Bondan Brillianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 1:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] master blaster

Bagaimana kalau shooter/blaster dari seismic ? 
Tapi mereka bukan engineer, namun punya sertifikat MIGAS untuk menangani
dan merangkai bahan peledak
Bahan peledaknya bisa pakai powergel yang biasa dipakai seismic

 
 
Regard's  

 
 
Bondan Brillianto
Development & Production Geologist
PT. Medco E&P Indonesia
Tel. 021-83991519 / 0811193255
 
 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 25 April 2006 10:35
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] master blaster

Pak Syaiful,
Orang blasting di sini hampir semuanya dari mine engineering, sepertinya
juga tidak ikut mlist ini. Nanti saya infokan ke teman2 di grup blasting
engineer, barangkali ada yang bersedia menjadi volunteer.

Salam
Dini



-Original Message-
From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 11:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] master blaster

Mungkin kawan-kawan dari Antam (Pongkor Mine) bisa bantu yah??

Saya coba bantu kontak mereka, karena sepertinya tidak ada kawan Antam
di milist ini. Seingat saya juga daerah Bendungan (yng banjir dan
longsor) sebagian adalah daerah KP eksplorasi Antam (atau jangan2 Antam
juga sudah turun tangan juga di sana).

Salam - SP

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 25, 2006 7:31 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] master blaster

setahu saya, rekan2 di newmont nusatenggara timur, di lombok, mulai dari
geologist yg senior maupun para yunior wanitanya, adalah ahli peledakan
(diharuskan). mungkin mas adi dll dapat meng-konfirmasikan hal ini.

salam,
syaiful


On 4/24/06, Posko Longsor <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Malam ini saya sms beberapa senior/petinggi IAGI untuk menanyakan 
> kemungkinan pengiriman cepat seorang atau lebih master blaster, ahli 
> peledakan untuk membantu TNI dalam usaha peledakan bongkah batu yang 
> longsor dan menutup jalan di Trenggalek, usaha pertama melukai tiga 
> orang kita berharap tidak terulang lagi besok.
> 5 Januari 2003 setelah Pacet saya berkesempatan membahas fenomena 
> longsor didepan gubernur Jatim,
> bupati2 se jatim dan Pangdam,Pangarmatim & Kapolda, waktu itu saya 
> singgung kemungkinan sinergy antara militer dan ahli kebumian dalan 
> langkah peledakan dalam penanganan kasus2 disaster.
> Kemarin TNI lakukan sendiri, saya berbicara ke media akan perlunya 
> "memanfaatkan" ahli kebumian dalam
> langkah2 seperti itu.
> Adakah diantara rekan2 yang berkeahlian dalam peledakan dan bersedia 
> volunteer pada kasus ini?
>
> salam
>
> Soffian 2794
>
>



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





===

The content of this message may contain the private
views and opinions of the sender and does not
constitute a formal view and/or opinion of the
company unless specifically stated.

The contents of this email and any attachments
may contain confidential and/or proprietary
information, and is intended only for the
person/entity to whom it was originally addressed.
Any dissemination, distribution or copying of this
communication is strictly prohibited.

If you have received this email in error please
notify the sender immediately by return e-mail
and delete this message and any attachments from
your system.

Please refer to http://www.newmont.com/en/disclaimer
for other language versions of this disclaimer.





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IA

RE: [iagi-net-l] Sukses Mitigasi Bencana GA: Pelajaran dari Filipina dan Meksiko

2006-04-20 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Abah,

Komentar saya tadi lebih bersifat general, tidak spesifik pada sistem
pengamatan di Merapi..

Komentar ini muncul karena beberapa pengalaman pribadi dan beberapa
rekan saat terlibat dalam pekerjaan inventarisasi dan mitigasi bencana
di beberapa daerah dimana pengamatan mitigasi bencana ini , oleh
beberapa oknum, dimanfaatkan sebagai ajang "proyek". Alhasil hasil yang
ada hanya menjadi satu bendel dokumen tanpa ada follow up apa-apa...
Saat terjadi bencana pun, dimanfaatkan sebagai ajang "proyek" untuk
mengeluarkan anggaran bencana.Setelah bencana selesai, peralatan
keselamatan, sembako, kasur bahkan cangkul bisa ajaib menghilang dan
ketika ada bencana lagi, dikeluarkan juga anggaran bencana untuk membeli
benda-benda yang tadi. Ini berdasarkan curhat dari teman SARDA...

Mungkin pernyataan saya masih dini dan kurang akurat, namun saya
berusaha tidak menutup mata bahwa hal semacam itu sering terjadi...


Best regards
Andreas Yudha 
..yang sedang berusaha jeli...

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 21, 2006 11:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Sukses Mitigasi Bencana GA: Pelajaran dari
Filipina dan Meksiko

>
  Sdr Andreas

  Kesimpulan Anda agak terburu-buru , dan kurang didasarkan atas data
  yang akurat.
  Saya kira banyak hal telah dilakukan oleh Dit Vulkanologi atas bantuan
  anggotanya dilapangan (dengan kondisi minimum dan gaji kecil/ para
  pengamat gn api, sangat berbeda dengan kondisi Anda di Tembaga  Pura).

  Dapat saya ketengahkan bahwa sistim pengamatan di Merapi merupakan
  usaha tidak kenal lelah dari kawan kawangi petugas dan pemikir) ,
sistim
  tanggul dsb.
  Anda juga tentu ingat saat meletusnya gn. .. (apa namanya saya
  lupa diMaluku Utara) , dimana evakuasi berjalan dengan sangat baik
  sehingga tidak ada korban.

  Tentunya kita sangat berhak untuk memberikan komentar , akan tetapi
kalau
  kita akan memberikan komentar (terutama yang negatif) , seyogyanya di
  dasarkan atas data yang akurat dan pemikiran yang objektif.

   Wassalam


   Si - Abah.


__

  Namun penerapan Mitigasi bencana di kita nampaknya koq masih memakai
> prinsip penanggulangan (= sudah ada kejadian, baru ribut-ribut), tidak
> memakai prinsip pencegahan ya...
>
> Best regards
> Andreas Yudha Sugiyanto
> Mine Geology Grasberg
> ph : 541-7354
> Trunk : 2001-447
>
>
> -Original Message-
> From: wahyu budi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, April 21, 2006 12:22 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Sukses Mitigasi Bencana GA: Pelajaran dari
> Filipina dan Meksiko
>
> Sukses atau gagalnya upaya mitigasi bencana gunungapi
> diukur dari ada atau tidaknya korban jiwa karena
> erupsi gunungapi. Persoalan inilah yang sekarang
> sedang kita hadapi seiring dengan aktifitas gunung
> Merapi di Jawa Tengah saat ini.
>
> Ada 2 contoh kasus sukses mitigasi bencana gunungapi,
> yaitu dari Filipina ketika erupsi Gunung Mayon tahun
> 2000, dan Meksiko ketika erupsi Gunung De Colima
> episode 1998-2000.
>
> Dari Filipina, Corpuz et al. (2000) menyebutkan sukses
> tersebut ditentukan oleh 4 hal:
> 1). pengamatan terus menerus sepanjang waktu,
> 2). asesmen bencana bertahun-tahun,
> 3). pemerintah pusat dan lokal yang responsif,
> 4). sedikit KEBERUNTUNGAN.
>
> Dari Meksiko, Ganivales-Ruiz (2000) menyebutkan
> mitigasi bencana gunungapi tidak akan berhasil hanya
> dengan penelitian dan monitoring aktifitas gunungapi.
> Diperlukan juga pemahaman lingkungan sosial masyarakat
> setempat. Untuk mendapatkan partisipasi masyarakat
> dalam mitigasi bencana, pemerintah dan ilmuwan perlu
> memandang serius batas-batas bencana yang dapat
> diterima oleh masyarakat. Untuk itu diperlukan
> dukungan penelitian geo-sosial dan aktifitas komunkasi
> bencana dengan memasukkan spesialis yang ahli dalam
> kerentanan sosial dalam komite ilmiah gunungapi aktif.
>
> Kemudian, dari Meksiko disebutkan bahwa: kemampuan
> memprediksi terjadinya erupsi gunungapi dan efeknya
> dalam bentuk suatu Peta Daerah Bahaya merupakan kunci
> utama keberhasilan kegiatan mitigasi. Kemampuan
> dikatakan sangat penting karena:
> 1). dengan kemampuan itu dapat ditentukan apa yang
> harus dilakukan dalam upaya mitigasi,
> 2). peta bahaya sangat diperlukan bagi penyusunan
> rancangan pengelolaan bencana ketika bencana itu
> terjadi,
> 3). kredibilitas pemerintah dan para ilmuwan
> dipertaruhkan di hadapan masyarakat yang terancam
> bahaya erupsi gunungapi, dan ini mempengaruhi sukses
> atau tidaknya upaya mitigasi bencana.
>
> Berkaitan dengan kondisi Gunung Merapi saat ini, yang
> perlu dilakukan adalah:
> 1). ilmuwan terus berupaya mengamati tingkah laku
> gunungapi dalam upaya memprediksi waktu terjadinya
> erupsi dan bahaya yang akan terjadi,
> 2). pemerintah pusat dan daerah terus melakukan
> persiapan untuk melakukan tindakan penyelamatan bila
> bencana itu benar-benar terjadi,
>

RE: [iagi-net-l] Sukses Mitigasi Bencana GA: Pelajaran dari Filipina dan Meksiko

2006-04-20 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Namun penerapan Mitigasi bencana di kita nampaknya koq masih memakai
prinsip penanggulangan (= sudah ada kejadian, baru ribut-ribut), tidak
memakai prinsip pencegahan ya...

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto
Mine Geology Grasberg
ph : 541-7354
Trunk : 2001-447


-Original Message-
From: wahyu budi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 21, 2006 12:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Sukses Mitigasi Bencana GA: Pelajaran dari
Filipina dan Meksiko

Sukses atau gagalnya upaya mitigasi bencana gunungapi
diukur dari ada atau tidaknya korban jiwa karena
erupsi gunungapi. Persoalan inilah yang sekarang
sedang kita hadapi seiring dengan aktifitas gunung
Merapi di Jawa Tengah saat ini.

Ada 2 contoh kasus sukses mitigasi bencana gunungapi,
yaitu dari Filipina ketika erupsi Gunung Mayon tahun
2000, dan Meksiko ketika erupsi Gunung De Colima
episode 1998-2000.

Dari Filipina, Corpuz et al. (2000) menyebutkan sukses
tersebut ditentukan oleh 4 hal:
1). pengamatan terus menerus sepanjang waktu,
2). asesmen bencana bertahun-tahun,
3). pemerintah pusat dan lokal yang responsif,
4). sedikit KEBERUNTUNGAN.

Dari Meksiko, Ganivales-Ruiz (2000) menyebutkan
mitigasi bencana gunungapi tidak akan berhasil hanya
dengan penelitian dan monitoring aktifitas gunungapi.
Diperlukan juga pemahaman lingkungan sosial masyarakat
setempat. Untuk mendapatkan partisipasi masyarakat
dalam mitigasi bencana, pemerintah dan ilmuwan perlu
memandang serius batas-batas bencana yang dapat
diterima oleh masyarakat. Untuk itu diperlukan
dukungan penelitian geo-sosial dan aktifitas komunkasi
bencana dengan memasukkan spesialis yang ahli dalam
kerentanan sosial dalam komite ilmiah gunungapi aktif.

Kemudian, dari Meksiko disebutkan bahwa: kemampuan
memprediksi terjadinya erupsi gunungapi dan efeknya
dalam bentuk suatu Peta Daerah Bahaya merupakan kunci
utama keberhasilan kegiatan mitigasi. Kemampuan
dikatakan sangat penting karena:
1). dengan kemampuan itu dapat ditentukan apa yang
harus dilakukan dalam upaya mitigasi,
2). peta bahaya sangat diperlukan bagi penyusunan
rancangan pengelolaan bencana ketika bencana itu
terjadi,
3). kredibilitas pemerintah dan para ilmuwan
dipertaruhkan di hadapan masyarakat yang terancam
bahaya erupsi gunungapi, dan ini mempengaruhi sukses
atau tidaknya upaya mitigasi bencana.

Berkaitan dengan kondisi Gunung Merapi saat ini, yang
perlu dilakukan adalah:
1). ilmuwan terus berupaya mengamati tingkah laku
gunungapi dalam upaya memprediksi waktu terjadinya
erupsi dan bahaya yang akan terjadi,
2). pemerintah pusat dan daerah terus melakukan
persiapan untuk melakukan tindakan penyelamatan bila
bencana itu benar-benar terjadi,
3). para ilmuwan beserta pemerintah (pusat dan daerah)
hendaknya berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan
berkaitan dengan prediksi waktu terjadinya erupsi
untuk menjaga kredibilitas di mata masyarakat. Perlu
disadari bahwa peringatan yang semu (false alarm) akan
memunculkan masalah sosial-ekonomi bagi penduduk yang
dievakuasi, dan dapat menghilangkan kredibilitas
pemerintah serta ilmuwan di hadapan masyarakat yang
perlu dievakuasi.

Salam,

WBS


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Balasan: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ( Femonena Mbah Maridjan) ?

2006-04-19 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Namun sekarang akibat aktifitas tersebut, hutan lindung yang ada di atas
Jurang Jero itu dah mulai gundul...
Dulu orang masih manual menambang pake cangkul dan sekop, sekarang Back
Hoe wah banyak di atas tu...Apalagi sejak dikoordinir secara monopoli
oleh sekelompok orang (GORO), wah makin nggak karu-karuan...
Penambangan jadi gila-gilaan..Jalan yang dilewati truk besar jadi rusak
parah...(kebetulan my home town di daerah sekitar Jurang Jero itu)

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto
"penggembira Magmagama"

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 20, 2006 1:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Balasan: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus
( Femonena Mbah Maridjan) ?


Fenomena aliran lahar Merapi ke arah sisi selatan-selatan timur
memberikan
rejeki penambangan pasir dan batuan beku bagi penduduk di daerah
Magelang-Muntilan yang memberikan suply bahan bangunan di daerah Jateng
dalam jumlah yang besar sekali untuk pembangunan perumahan dan jalan
raya,
serta bahan kerajinan ukiran batu. Disisi utara (Selo)  yang merupakan
sadle Merapi-Merbabu sedikit  terpengaruh oleh aliran lahar dari kawah,
dan
merupakan tempat awal pendakian yang 'nyaman' karena lebih landai.
Kalau Merapi batuk lagi dg skala besar apakah lokasi 'Pasar Bubar' akan
menghilang ? Who knows?

Budi Satrio
'magmagama'



 

To:
  
   cc:

  20/04/2006 11:53 Subject: RE: [iagi-net-l]
Balasan: RE: [iagi-net-l] Kapan   
  AM   Merapi Meletus ( Femonena
Mbah Maridjan) ?  
  Please respond

  to iagi-net

 

 




Ah mungkin Sri Sultan dapat bocoran dari Mbah Marijan, Sesepuh Gunung
Merapi kali...

Bagi mereka yang belum kenal dengan Mbah Maridjan, beliau adalah sesepuh
yang menjadi juru kunci G. Merapi. Ucapannya justru lebih didengarkan
oleh masyarakat ketimbang pihak Pemerintah.
Walaupun Merapi sudah siaga I, tapi kalo Mbah Maridjan belum "bersabda",
biasanya masyarakat Turgo dan sekitarnya masih belum mau meninggalkan
desa-desanya.


Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto
Mine Geology Grasberg
ph : 541-7354
Trunk : 2001-447

-Original Message-
From: GEOCIS INSTRUMENT [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 20, 2006 11:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Balasan: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?

Mungkin kalender SALAM bisa prediksi?


Yan Indryanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Mungkin juga 21 hari
lagi ?

-Original Message-
From: Ukat Sukanta [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 20, 2006 7:31 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?

Atau sekitar 14 hari lagi?

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 20, 2006 7:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?

Katanya 7 hari lagi . ?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 20, 2006 7:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?


Merapi bakalan meletus 10 - 14 hari mendatang demikian sendiko
pendito Raja NgaYogyokarto Hadiningrat,Sultan Hamengku Buono
Kaping sedoso (demikian di Detik .com.)Apa wedus gembelnya sudah pada
lari ya

Ism



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


--

RE: [iagi-net-l] Balasan: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ( Femonena Mbah Maridjan) ?

2006-04-19 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Ah mungkin Sri Sultan dapat bocoran dari Mbah Marijan, Sesepuh Gunung
Merapi kali...

Bagi mereka yang belum kenal dengan Mbah Maridjan, beliau adalah sesepuh
yang menjadi juru kunci G. Merapi. Ucapannya justru lebih didengarkan
oleh masyarakat ketimbang pihak Pemerintah.
Walaupun Merapi sudah siaga I, tapi kalo Mbah Maridjan belum "bersabda",
biasanya masyarakat Turgo dan sekitarnya masih belum mau meninggalkan
desa-desanya.


Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto
Mine Geology Grasberg
ph : 541-7354
Trunk : 2001-447

-Original Message-
From: GEOCIS INSTRUMENT [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 20, 2006 11:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Balasan: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?

Mungkin kalender SALAM bisa prediksi? 
  

Yan Indryanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Mungkin juga 21 hari
lagi ?

-Original Message-
From: Ukat Sukanta [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 20, 2006 7:31 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?

Atau sekitar 14 hari lagi?

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 20, 2006 7:29 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?

Katanya 7 hari lagi . ?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 20, 2006 7:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Kapan Merapi Meletus ?


Merapi bakalan meletus 10 - 14 hari mendatang demikian sendiko
pendito Raja NgaYogyokarto Hadiningrat,Sultan Hamengku Buono
Kaping sedoso (demikian di Detik .com.)Apa wedus gembelnya sudah pada
lari ya

Ism



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekeni

RE: [iagi-net-l] Mahasiswa, Apa yg diharapkan dari IAGI ?

2006-04-18 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Iya, dulu waktu saya masih mahasiswa juga, IAGI itu seperti tidak
tersentuh, Cuma tahu dari proseddingnya saja...
Malah waktu itu lebih kenal AAPG (Association of American Petroleum
Geologist), yang bikin kayak Student Chapter gitu.

Yudha
Mahasiswa Jalanan...(nglaju Magelang-Yogya selama 5 tahun kuliah)

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Ini aquathermal bukan geothermal

2006-03-09 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto
Wah Mas...sayangnya akses internet eksternal di Freeport sekarang sedang
dibatasi...Jadi tidak bisa mengikuti artikel di blogspotnya..

Wacana tentang besarnya potensi Geothermal di Indonesia sudah lama
didengungkan, tapi koq sampai sekarang kayaknya aplikasinya belum
optimalapa karena regulasi pemerintah yang belum mendukung?

Best regards
Andreas Yudha Sugiyanto
Mine Geology Grasberg
ph : 541-7354
Trunk : 2001-447


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Peradaban yang hilang di SUmbawa

2006-03-01 Terurut Topik Andreas_Sugiyanto








Apa yang dimaksud dengan tidak merusak
lingkungan itu adalah tidak seperti Seismik yang memakai sumber getaran seperti
dinamit??

 



Best regards

Yudha 



 









From: Leonard Lisapaly
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 02, 2006
1:39 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l]
Peradaban yang hilang di SUmbawa



 

GPR (ground penetrating radar) intinya
adalah survey electro-magnetik yang responnya mirip dengan seismik. Cara
pengolahan data juga mirip dengan seismic, hanya penetrasinya tidak sedalam
seismic. Hal yang penting adalah GPR tidak merusak lingkungan. 

 

LL

 









From: Iman
Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 02, 2006
7:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: FW: [iagi-net-l]
Peradaban yang hilang di SUmbawa



 



Bisa diperjelas mengenai GPR itu ?





 



-Original Message-
From: Leonard
 Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 02, 2006
6:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l]
Peradaban yang hilang di SUmbawa

 

Bisa juga dilihat dari http://www.nytimes.com/2006/02/28/science/28volc.html

 

Untuk membantu pencarian, digunakan GPR
yang sekarang menjadi semacam metode geofisika standar untuk melihat situs
purbakala.

 

LL

 









From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 02, 2006
6:33 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Peradaban
yang hilang di SUmbawa



 

Semoga bantu ...

 

salam..

Dini

 

 Ditemukan Bukti Peradaban yang
Hilang di Sumbawa

Narragansett, Rhode island, Selasa 


 
  
   
  
  
  
   

Kirim Teman | Print Artikel

   
   

 

   
  
   

  
   



   
   

Ist

   
   

Profesor
Haraldur Sirgudsson dari Universitas Rhode Island
dan Igan Sutawidjaja dari Direktorat Vulkanologi Indonesia sedang melakukan penggalian
di Tambora.

   
  
  
   

 

   
  
  
  
 


Para ilmuwan telah menemukan bukti
peradaban yang hilang di Indonesia.
Terletak di Tambora, Pulau Sumbawa, daerah tersebut musnah tersapu letusan
terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.

Letusan Gunung Tambora yang terjadi secara tiba-tiba pada 10 April 1815
telah mengubur penduduk Pulau Sumbawa dengan abu vulkanik yang panas, gas, dan
batu. Sekitar 88 ribu orang diperkirakan menjadi korbannya. Letusan tersebut
paling tidak empat kali lipat kekuatan letusan Gunung Krakatau pada 1883.

Dipandu dengan radar darat, para peneliti dari Indonesia dan AS menggali saluran
air tempat penduduk lokal menemukan keramik dan tukang belulang sebelumnya. Di sana, mereka menemukan
puing-puing sebuah bangunan beratap, tembikar, perunggu, dan tulang belulang
dari dua orang yang hangus terbakar. Seluruhnya ditemukan dalam satu lapis
endapan yang seumur dengan terjadinya letusan.

Vulkanolog Haraldur Sigurdsson dari Universitas Rhode Island yang memimpin ekspedisi
tersebut memperkirakan sekitar 10 ribu orang yang tinggal di
daearah tersebut ketika gunung meletus. Peristiwa ini mirip dengan
letusan pada zaman Romawi Kuno yang mengubur penduduk Kota Pompeii.

Letusan Gunung Tambora menyemburkan 400 juta ton gas sulfur ke atmosfer
dan menyelimuti hampir seluruh bagian atmosfer Bumi. Hal tersebut menyebabkan
pendinginan secara global dan menghasilkan suatu kondisi yang dalam sejarah
sering disebut ’tahun tanpa musim panas.’ Pertanian di Maine hancur
pada Juni, Juli, dan Agustus karena membeku. Di Perancis dan Jerman, anggur dan
jagung mati atau panennya tertunda.

Peradaban di Pulau Sumbawa menarik perhatian para peneliti sejak
petualang Belanda dan Inggris menjejakkan kakinya di sana
awal 1800-an. Menurut Sigurdsson, mereka semakin tertarik setelah mendengar
bahasa yang digunakan penduduk di sana berbeda
dengan bahasa pada umumnya di Indonesia.

Beberapa peneliti percaya bahwa bahasa yang digunakan penduduk Sumbawa
mirip dengan bahasa yang digunakan di Indochina.
Namun, tidak lama setelah bangsa barat menemukan Tambora, penduduknya musnah.

"Betapa dahsyatnya sehingga letusan tersebut ikut memusnahkan
sebuah bahasa," kata Sigurdsson. Namun, lanjutnya, kami berusaha mendorong
orang-orang untuk mengatakannya kembali dengan cara menggalinya.

Beberapa bukti yang ditemukan para peneliti menunjukkan bahwa penduduk
Tambora mungkin berasal dari Indochina atau
memiliki hubungan dagang dengan daerah tersebut. Misalnya, pot-pot keramik yang
ditemukan menyerupai dengan benda serupa yang ada di Vietnam.

Saat melihat rekaman video penggaliannya, John Miksic, seorang arkeolog
di National University of Singapore,
yakin bahwa Sirgudsson dan timnya memang menemukan pemukiman yang musnah karena
letusan gunung. Namun, ia meragukan bahwa orang-orang Tambora berasal dari Indochina atau menggunakan bahasa dari daerah tersebut.
Kalaupun ditemukan keramik yang mirip dengan keramik di Vietnam, mungkin hal tersebut
terjadi melalui perantaraan para pedagang. 

Selama penggalian tersebut, tim ya