RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

2005-12-13 Thread Birean Sagala
Pak Batara,

Dimana bisa dapat buku panduan tsb ??, pingin juga melihat detail
geologi kampung halaman.

Salam
Sagala

-Original Message-
From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 13, 2005 11:27 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?


nah...kalau mau melebar sedikit ke arah Sumbar...kita bisa berjumpa
dengan 
mainannya Bos Benyamin Sapiee tentang joint, fractures, fault, fault 
gauges dst pada basement rock itu di perbatasan Riau - Sumbar. Kalau
terus 
lagi menusuk Sumbar, kita bolehlah berjumpa dengan chevron fault di
daerah 
Setangkai, lebih jauh lagi...kita masuklah ke Ombilin basin.

Buat Ombilin, kebetulan muncul di IPA kemarin; disini kulampirkan 
abstractnya.

Buku panduan buku panduan untuk Gunung Tua - Sipirok, Sidempuan -
Sibolga, 
Setangkai,Ombilin, sudah ready broer Termasuk, detail strat-column 
untuk Gunung Tua. 

di Sipirok ada ressort Na Uli...disini kambing guling yang bicara
kehangatan kambing ini bisa menolong kita menghadapi dinginnya puncak-
puncak Toba bagian selatan. Tak perlu kawan, lain, cukup kambing saja...
tapi buat Bang Tarigan mungkin masih perlu ditambahi serantang tuak
nira.


bat

-Original Message-
From: "Rudhy Tarigan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Date: Tue, 13 Dec 2005 11:13:18 +0700
Subject: RE: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?

> 
> Ngomong2 soal sate padang asli dari kampoeng bikin ngiler aja
> bat,tapi jangan lupa ke Ombilin Basin bat...yg merupakan tetangga
> nya Central Sumatera basin...dan kayaknya banyak diantara kita yg
belum
> pernah kesana, termasuk ambo kawan..he..he...
> Kalau ke peg. Tiga puluh gimana bat ? yg merupakan boundary CSB dan
SSB
> dan sekaligus anomali dari the famous micro-continent ?? saya kira ini
> semua mrpk tempat2 fieldtrip yg menarik !!
> 
> Rudhy
> 
> -Original Message-
> From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, December 13, 2005 10:13 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id; Bambang Murti
> Subject: [iagi-net-l] Ada apa di PKU ?
> 
> 
> Menurut kawan-kawan Pengda Riau, hotel di Pekanbaru sudah di sruvey
> dan

> bahkan sudah pula diberi pemberitahuan awal. Hotel dengan ballroom

> berkapasitas hampir 1000 orang sudah tersedia.
> 
> Jalur penerbangan rute Jkt-PKU dilayani beberapa maskapai penerbangan

> dengan frekwensi penerbangan masing-masing maskapai beberapa kali
> sehari.
> 
> Apa yang bisa dilihat disana ? waduh...banyak sekale...
> 
> 1. Fieldtrip ke Bagan Batu - Padang Sidempuan = untuk detil
> stratigraphy

> (fluvial, near shore), sedimentology, perbandingan dengan log,
> reservoir

> (size, geometry, internal character)
> 2. Fieldtrip Sipirok - Sibolga = untuk volcanic, geothermal, granit,
> dst.
> 3. Arkeologi = Candi Muara Takus (lihat Kompas kemarin) yang unik dari

> segi bentuk dan usia, kompleks menhir. Titik lokasi Takus juga adalah

> titik istirahat pada rute perjalanan tahunan dari gajah
> sumatra.apa

> hubungan perjalanan gajah dengan penentuan lokasi candi???
> 4. Oil field = Minas - Duri - Bekasap dst.
> 5. Largest steamflood in the world ! = Duri
> 6. Sate padang yang terasa "raw" asli dari kampung... ada di Duri juga
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Bambang Murti" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Date: Tue, 13 Dec 2005 09:49:34 +0800
> Subject: RE: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
> 
> > Mas Nur,
> > Pemikiran yang valid.
> > Ingat pada saat mau mengadakan JC di Lampung kemarin? Hotel-nya
> > (Sheraton dan Indragiri) tidak cukup untuk menampung delegasi +
> events.
> > Kalau Makassar barangkali masih bisa dikaitkan dengan Tana
> > Toraja...hmmm, geowisata nih.
> > Bambang
> >

> > -Original Message-
> > From: Nur Darodjat [mailto:[EMAIL PROTECTED]

> > Sent: Tuesday, December 13, 2005 8:38 AM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: RE: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
> >

> > Yang Terhormat Semuanya!!
> >

> > Tolong juga difikirkan, berapa kira-kira yang akan hadir pada PIT
> IAGI
> > nantinya, kemudian apakah infrastructure juga siap untuk menerima
> > sejumlah
> > kontingen tersebut.
> >

> > Disamping itu apa daya tarik anggota IAGI untuk jauh-2 ke Pekanbaru
> > atau
> > Makassar, kalau Jogya, Bandung, Jakarta atau Bali nggak usahlah
> > ditanya.
> >

> > Jangan sampai nantinya, panitia sudah sibuk-sibuk menyiapkan semua
> > fasilitas
> > untuk Hajatan Besar, yang datang sejumlah besar dari local dan
> > segelintir
> > dari regional.
> >

> > Yang jelas kalau bayar sendiri kan lebih mahal, maka apakah tahun
> depan
> > ekonomi cukup bagus sehingga kumpeninya mau kasih sponsor.
> >

> > Nur
> >

> > -Original Message-
> > From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]

> > Sent: Tuesday, December 13, 2005 7:49 AM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Next PIT-IAGI
> >

> >

> > Rekans
> > Pekanbaru dan teman2 di Riau sebenarnya telah mengadakan konsolidasi
> > sejak
> > tahun lalu dengan 'mencoba diri' melaksanakan Sumatra Stratigra

RE: [iagi-net-l] Opini akhir tahun Prof. MT Zen

2006-01-03 Thread Birean Sagala
Senang membaca pengalaman pak Untung dengan geologist Vietnam. Di
Indonesia, sudah menjadi rahasia umum, bahwa gaji yang rendah(dalam
tanda kutip" Negara baru bisanya segitu") , sebagai alasan (kambing
hitam) untuk menghalalkan segala cara termasuk korupsi. Memang benar
kata pepapatah orang tua, kerja keras dan prihatin dulu adalah jalan
mencapai sakses amin.

Salam
Sgl

-Original Message-
From: M Untung [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, January 03, 2006 2:47 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Opini akhir tahun Prof. MT Zen

Sedikit pengalaman dengan geologist Vietnam. Pada tahun 1968, kebetulan
saya
menghadiri CCOP conference di Bangkok. Seperti biasa setiap delegasi
memberikan paling tidak suatu "country report". Seorang geologist
Vietnam
membawakan hasil pemetaannya disuatu daerah pedalaman Vietnam. Petanya
sangat sederhana, diwarnai dengan pensil berwarna dan tentunya dengan
tangan. Peta tersebut sangat jelas dan saya yakin bahwa peta tersebut
benar.
Saya tanya kepadanya: Lho kamu kok bisa memetakan seperti ini, ya? Kan
anda
sedang perang lawan Amerika? Dia menjawab: Bisa saja kan berperang
sambil
memetakan, begitu bom-bom Amerika berhenti (barangkali pembomnya
istirahat)
kami, geologist, cepat-cepat ambil palu dan kompas dan membawa bedil
atau
pedang yang tidak pernah ketinggalan. Saya tertegun mendengar jawaban
yang
demikian. Begitu semangatnya orang-2 Vietnam. Makanya sekarang mereka
cepat
bangkit.
Pada tahun 1990-an saya kedatangan tamu seorang profesor geofisika
Vietnam.
Ngobrol banyak ngalor ngidul yang tadinya dia bicara tentang geofisika,
tapi
lama-lama tentang kehidupan di Indonesia. terakhir dia tanya gajih saya
berapa? Saya jawab seadanya (gajih PNS setelah saya dolarkan). Wah besar
sekali, katanya. Saya masih kurang dari itu. Ya Allah, masih kurang dari
gajih saya, tapi dia begitu semangat dan tekun terhadap bidang
keahliannya.
Itulah yang membuat Vietnam cepat bangkit kembali.
M. Untung

Original Message -
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "HAGI-Net" <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; "Intelektual Muda Fisika_UI"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, January 03, 2006 12:15 PM
Subject: [iagi-net-l] Opini akhir tahun Prof. MT Zen


> -- Forwarded message --
> Date: Dec 31, 2005 9:52 AM
> Subject: [IA-ITB] Opini akhir tahun Prof. MT Zen
> To: IA-ITB@yahoogroups.com
>
> Menjadi Bangsa Berdaya
>
> Di Indonesia sangat sukar berbicara tentang hewan-hewan yang dulu
> lazim banyak terlihat berkeliaran di sekeliling kita. Ini dikarenakan
> wabah flu-setan. Misalnya sapi, kambing, kelinci, domba, dan banteng.
> Sebab, sapi sudah berubah menjadi sapi perah; kambing menjadi kambing
> hitam; kelinci menjadi kelinci percobaan.
>
> Domba? Adu domba. Kalau banteng? Oh, banteng biasa sudah langka, yang
> banyak banteng moncong putih. Indonesia mengalami metamorfosis menjadi
> animal farm.
>
> Negara kambing hitam
>
> Hewan paling favorit adalah kambing hitam. Kadang kala sangat
> menguntungkan bagi yang berkepentingan. Contohnya kekacauan di animal
> farm kita sekarang.
>
> Bayangkan, seandainya di Indonesia ini tidak pernah terjadi tsunami
> Aceh, tidak ada busung lapar, demam berdarah, polio, flu burung, dan
> harga minyak bumi di pasaran internasional tidak mengamuk naik,
matilah
> kita karena kambing hitam tidak laku. Sebab, siapa lagi yang mau
> disalahkan. Coba!
>
> Kambing hitam paling perkasa kini adalah Amerika Serikat, Eropa, dan
> lain-lain. Awal-awal Orde Baru dulu, komunis menjadi kambing hitam
> terbesar dan laku dijual. Kini kalau ada bom meletus, mesti Amerika
> yang mau mengadu domba.
>
> Negara-negara ASEAN, seperti Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina
> senasib dengan Indonesia. Vietnam itu baru selesai perang. Namun,
> perangnya itu bukan dengan Belanda yang mengirimkan KNIL, melainkan
> Amerika Serikat yang mengirimkan B-52 dan bom napalm. Vietnam itu
> hancur luluh. Kini dia bangkit. Pada SEA Games 2005, Vietnam menduduki
> tempat ketiga. Lima tahun yang lalu Vietnam sudah memiliki sarjana
> fisika bergelar PhD sebanyak 15.000 orang. Bayangkan, fisikawan saja
> 15.000 orang, sedangkan sejarahnya diwarnai penuh pergolakan. Sebentar
> lagi ia menjadi singa-ekonomi.
>
> Hal lain lagi, harga minyak pernah mencapai 70 dollar AS/barrel.
> Vietnam tidak punya minyak sama sekali, tetapi tidak merengek-rengek
> seperti bangsa Indonesia dengan menipu bangsa sendiri. Mereka tidak
> mencoba menyihir minyak bumi menjadi kambing hitam. Namun, mereka
> berpikir, mengerahkan segala daya upaya, mengatur taktik dan strategi
> berjangka panjang, serta berpikir jauh ke depan. Tidak mencoba mencari
> jalan pintas dengan menunggang kambing hitam.
>
> Apa yang dimiliki negara-negara ASEAN lain yang tidak kita punyai?
> Penduduk Malaysia itu sepertiganya Melayu, sepertiga lagi keturunan
> India, selebihnya keturunan China. Keturunan India dan keturunan China
> lebih besar jumlahnya dari Melayu. Mereka itu rajin, hemat, suka
> mena

RE: [iagi-net-l] cari info-thin section

2006-01-03 Thread Birean Sagala
Soerya,
Coba ditanya ke Directorate Sumber Daya Mineral, Jalan Sukarno Hatta,
Bandung No. 444, Phone 022-5202698, dekat kantor LEN. Mungkin informasi
ini bisa membantu.

Sgl

-Original Message-
From: Soerya Adhi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 04, 2006 1:03 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] cari info-thin section

Dear all,
Maaf mengganggu diskusinya sedikit.
Dimana ya di Pulau Jawa ini yang bisa membantu membuatkan petrographic
thin
section
dengan blue-dyed impregnation serta staining dengan alizarin red-s dan
potassium ferrycyanid.
Dan yang paling penting harganya terjangkau oleh mahasiswa atau
geologist
jelata...
Kalo ke corelab kan mahal banget buat mahasiswa.
Jika ada yang mengetahui, dengan amat sangat dimohon untuk bisa
membagikan
informasinya.
Bisa lewat milis ataupun japri.

Terimakasih sebelumnya
 -soerya-

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Banten Petrified Forest

2005-09-27 Thread Birean Sagala
Pak Sumandaru dan Pak Awang,
Menarik untuk mengkaji source dari dacitic tuff ?? yang anda sebutkan,
kebetulan saya lagi ada project yang berhubungan dengan Cianten Caldera
yang terletak Southeast dari Pongkor gold mine.

Dari hasil preliminary study, saya mendapatkan beberapa stages dari
pembentukan Cadera yang hilang seperti 1. tidak menemukan adanya
bukti-bukti ash fall tuff atau wellded tuff atau ignimbrite di sekitar
atau di dalam caldera tsb, yang lazim di temukan kalau ada eruption
besar. 2. Di caldera sendiri juga kita tidak melihat atau menemukan
resurgent dome maupun post caldera activity lainnya, atau mungkin ini
tidak selalu muncul dalam pembentuka suatu caldera (???) ada pendapat
lain ??.

Apakah dacitic tuff yang pak sebutkan berasal dari Cianten caldera ???,
menarik untuk di diskusikan.

Dari Age dating yang kita lakukan menunjukkan umur dari batuan
andesite(pre-caldera) rangenya antara 1.2 sampai 2.29 ma. Artinya
material yang keluar ketika terjadi erupsi, lebih muda dari 2.29 ma.
Kelihatannya Cibaliung dacite tuff jauh lebih tua (?). Mungkin perlu
banyak age dating kali, he he. Saya lagi menunggu hasil age dating dari
beberapa samples yang kita kirim ke Lab, mungkin nanti ceritanya bisa
lain. 

Salam
Sagala
 

-Original Message-
From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, September 26, 2005 9:46 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Banten Petrified Forest

Pak Awang dan juga yang lain,

Tergugah juga untuk sharing terutama masalah Banten Petrified Forest
setelah 
minggu lalu tenggelam di kesibukan Indonesian Mineral and Coal
Discoveries 
Seminar.

Fenomena banyaknya petrified wood di Banten memang menarik (kebetulan
saya 
pernah kerja di seputaran Cibaliung.. kira-kira 100km selatan 
Pandeglang). Di daerah tsb di seputaran Ujung Kulon petrified wood
sangat 
melimpah tersimpan di dacitic tuff (pyroclastic flows), beberapa
serukuran 
kayu gelondongan. Secara internal perusahaan kami menyebut tuff ini
sebagai 
Cibaliung Tuff. Dating yg pernah dilakukan (K-Ar) menunjukkan angka
4.95Ma.

Menariknya kalau kita jalan antara Rangkasbitung - Bogor, tepatnya di 
sekitar Cipanas, akan banyak dijumpai petrified wood ini (dijual dalam 
bentuk mentahnya, bahkan ada yg terpajang di pinggir jalan kira2
berdiameter 
0.5 m dan panjang 30m. Sewaktu berkunjung ke tambang emas Pongkor di 
perbatasan Bogor dan Lebak, kita juga bisa amati dacitic tuff yang mirip

Cibaliung Tuff, jadi spt-nya fosil-fosil kayu tsb berasal dari
(terawetkan 
oleh) dacitic tuff tsb.

Seandainya ini benar, maka penyebaran dacitic tuff tsb memang sangat
luas, 
dari selatan Pandeglang dekat Ujung Kulon sampai di daerah Pongkor yg 
memiliki rentang jarak lebih 200km. Wah... ini tentunya produk
volkanisme 
besar, apalagi kalau mereka pyroclastic flows yang seumur. Saya
membayangkan 
mungkin ini disemburkan oleh volkanisme berasosiasi dengan kaldera
besar. 
Dimana ya?

Salam - Daru

- Original Message - 
From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "wahyu muryadi" <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, September 20, 2005 12:07 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] WAHYU : LARANGAN EKSPOR FOSIL KAYU MENTAH TAK 
COCOK !


=== cut =
> Beberapa tahun yang lalu, saat mencoba jalan dari Bogor ke Pantai
Carita 
> via Jasinga-Rangkasbitung-Labuan, saya sempat ke luar dari badan jalan

> masuk ke wilayah Leuwidamar, Lebak dengan menyusuri ke hulu Sungai 
> Ciujung. Mobil diparkir tak jauh dari tempat latihan infanteri sekitar

> Rangkasbitung. Yang sempat saya saksikan adalah beberapa lahan yang
dari 
> jauh pun sudah kelihatan bahwa itu "petrified forests" (memang ini
yang 
> mau saya saksikan dengan memilih jalan Bogor-Carita via
Rangkasbitung). 
> Saya percaya bahwa umur pembakaran hutan ini akibat volkanisme
Pliosen, 
> atau paling tua Mio-Pliosen, oleh rangkaian gunungapi sekitar
proto-Gn. 
> Karang, Pulasari di utara atau Halimun di tenggaranya.
>
> Nah, kalau kayu2 yang terbakar volkanisme purba ini dibongkar (kalau 
> dibiarkan lama-lama juga habis), lalu dijual, apa yang mau kita lihat 
> lagi, padang rumput ? Justru, harusnya diawetkan, diolah, dan dikemas
jadi 
> lahan geo-wisata, lalu disosialisasikan : Banten Petrified Forest. 
> Bayangkan, kita jalan-jalan di areal hutan 7-5 juta tahun yang lalu. 
> Lengkapi dengan banyak informasi geologi, wah pasti akan lebih
menarik, 
> sekaligus memberikan pendidikan buat masyarakat. Ini akan menjadi
objek 
> geo-wisata yang langka, di dunia pun langka. Mengapa kita tak sayang
akan 
> warisan sejarah alam ini ?

== cut ==



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http:/

RE: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus

2004-06-08 Thread Birean Sagala

Tanda-tanda alam yang mungkin bisa membantu adalah, adanya
binatang-binatang liar seperti ular, biawak migrasi ke tempat tertentu,
misal mamasuki pemukiman yang tidak lajim terlihat sebelumnya. Tapi
kadang-kadang hal ini susah terdeteksi, karena binatang liar juga sudah
punah alias habis di buru orang.

Salam
Sgl

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 09, 2004 7:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Gunung Bromo Meletus





Tadi pagi saya baca koran lokal disini yang memberitakan bahwa Gunung
Bromo
meletus dengan
laharnya yang terlontar setinggi 3 km dan abunya yang menutupi kota
Malang.
Seorang turis Singapore
terbunuh dan juga beberapa turis lokal cedera. Dikabarkan pula bahwa
petugas di G. Bromo tidak sempat
memberitahu kalau Gunung akan meletus karena tidak adanya tanda-tanda
yang
mengindikasikan kalau
gunung tersebut mau meletus.
Berita ini sangat surprise buat saya, karena gunung Bromo adalah tempat
wisata yang sangat terkenal.
Saya selalu jualan gunung ini kalau ada turis asing ataupun expat mau
jalan-jalan di Indonesia dan bertanya pada saya,
dimana tempat yang bagus utk dikunjungi. Saya sendiri sempat
termenung-menung kalau saya teringat bahwa saya
sama keluarga pernah sampai di puncak Bromo.

Kira-kira ada yang tahu nggak ya tanda-tanda kalau gunung itu mau
meletus ?
Maksud saya adalah tanda-tanda alam.
Siapa tahu kalau-kalau alat detector yang ada tidak bisa mendeteksi
kejadian tersebut. Mungkin teman-teman yang hobi
naik-turun gunung atau teman-teman yang ada di Vulkanologi tahu akan hal
ini. Satu lagi, apakah di Gunung Bromo juga
ada alat pemantau seperti Gunung Merapi ?

Terima kasih dan salam,
Teguh P.


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon

2004-06-09 Thread Birean Sagala
Medekati hari kiamat, dosa manusia makin banyak, so massanya makin padat
+ makin besar (banyak) , daya tariknya ke perut bumi semakin besar
men-trigger gempa, gunung api dll, kali.
Sgl

-Original Message-
From: M. Fakhrur Razi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 09, 2004 1:45 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon

sedikit melenceng nih pak, dihubungkan ke agama dikit,
dalam sebuah hadits shahih saya baca bahwa semakin mendekati hari
kiamat, bumi akan sering mengalami gempa. kira-kira penjelasan ilmiahnya
gimana ya? apa ada hubungannya dgn siklus yg bapak bicarakan??

-Original Message-
From: Maryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 09, 2004 1:30 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon



Data yang saya dapatkan bahwa gempa bisa saja setiap waktu, tapi
kejadian
lebih sering pada full moon dan "bulan mati". Konsep saya : Gaya
gravitasi/elektromagnetik universe ke magnetik mantel bumi akan paling
besar
pada kedua posisi ini.

Seperti yang di duga oleh Pak Mudji Raharto, direktur Boscca, sebutkan
ini :
mungkin gempa akan banyak terjadi pada full moon dan bulan mati.

SALAM singkatan " Seven to n-th power of ten Annum Long of Age and Minor
Cycles".

Saya belum sempat membuat grafiknya untuk siklus minor. SALAM baru
membuat
siklus dalam tahun (misal 7 th, 70 th, 700 th, ..., 70 Milyar tahun).
Hal
siklus minornya : setahun, sebulan, seminggu, sehari, dll, belum saya
buat
grafiknya. Tapi malam kemarin, saya dapatkan link yang bagus, sebut
kejadian
gempa 1999-2004 :

http://www.grandunification.com/hypertext/Earthquakes.html#Anchor-Earthq
uake
s-26069.

Seperti konsep saya, dia memakai siklus bulanan. 

SALAM berkorelasi sekitar 90 % dengan jumlah gempa besar (> 6 SR) 120 th
terkahir. Rata-rata kini 10 kali gempa besar per tahun. 

Predikasi : jumlah gempa besar akan 1026 hingga 100 th kedepan. Gempa
terbanyak korbannya 850.000 orang mininggal, dan urutan ke 10 dari
terbear
adalah 100.000 meninggal. 


Wassalam,
Maryanto.


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 09, 2004 11:16 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] RE: Gunung Meletus dan Full-Moon

Beberapa waktu yang lalu, saya melihat di TV-Discovery Channel yang
memperlihatkan adanya hubungan
antara "full-moon" dan kegiatan letusan gunung berapi. Karena gaya
gravitasi antara planet ternyata mempengaruhi
pergerakan-pergerakan atau pergeseran-pergeseran di lapisan-lapisan
bawah
bumi (sorry yang ini saya nggak ngerti-
ngerti amat).
Saya jadi bertanya, kemarin sewaktu gunung bromo meletus, kira-kira di
Jawa
sedang full-moon juga nggak ya ?
Ada yang tahu ? Kalau saya lihat tanggalan Arab/Jawa, kelihatannya
memang
sekarang ini lagi full-moon.

Mungkin juga karena antara matahari, venus dan bumi sedang dalam satu
garis
lurus, menjadi penyebab lainnya
kenapa banyak aktifitas gunung berapi akhir-akhir ini. Saya juga baca
ternyata di P. Sangihe juga ada aktifitas
gunung berapi, juga Hawaii dan New Zealand.
Jadi saya rasa lebih baik, kalau lagi full-moon, jangan naik gunung
berapi.
salam,
Teguh



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik

2004-06-10 Thread Birean Sagala
 

Sekedar masukan untuk diskusi selanjutnya

 

Soil Engineering

Keahlian Soil laboratory testing? Soil insitu testing(?), apakah dalam
keahlian ini kita akan mengurusi soil property (?) seperti: Cohesion,
plasticity, compaction, lingkaran more, sudut geser, baring capacity,
nilai SPT, CPT dll dan applikasinya untuk tujuan engineering. Kalau itu
benar, kita sebagai sarjana geology (S1)basic kita sangat kurang karena
setahu saya kita tidak dapat mata kuliah Mekanika Tanah (soil mechanic),
orang civil engineer mungkin lebih tepat untuk ini. Kecuali sesorang S1
geologist ambil S2 di Soil mechanic mungkin okay.

 

Dalam banyak kasus pembuatan pondasi, aspects geology memang sangat
perlu untuk civil engineer dalam membantu rekayasa yang akhirnya ke cost
reduction, tapi mereka tidak akan menanyakan rekomendasi geologist
rakayasa apa yang di pakai. Pertanyaan yang muncul, user kita siapa (?)
sebagai ahli soil engineering. 

 

Geomaterial untuk bahan bangunan:

Ini juga menarik, saya pernah baca report mengenai qualitas dari batuan
andesite yang dibuat oleh seorang civil engineer dari Australia. Dalam
report tsb dia mengirim samples ke Geologist untuk mendapatkan
petrographic reportnya. Lalu membuat laporan yang sedikit di poles
kedalam bhs mereka seperti istilah durability, stability dan ada sedikit
aspect chemistry menyangkut hubungannya dengan alkali-silika reactivity.
Diskripsi petro toq seperti porphyritic texture, micro cracks atau micro
structure, grain size,cristalline, alterasi dll tidak akan banyak nilai
jualnya karena tidak dimengerti oleh user. Artinya kita orang geologist
yang akan masuk ke ahli material ini harus mengetahui bahasa yang
dimengerti oleh user. Saya percaya kalau kita sebagai ahli material
dengan bhs petrographic toq akan tidak laku di pasar karena user kita
bukan orang geology. Ini perlu di pertimbangkan oleh team sertifikasi.

 

Ada satu lagi yang mungkin perlu di pertimbangkan untuk masuk lahan
Geotek adalah Environmental Geology, ada idea (?.

 

Saran

 

Untuk longterm sebaiknya kurikulum di geology harus diperkaya seperti
pengetahuan mekanika tanah, pengetahuan bahan (material batuan)dan
aspect chemistrynya. Dalam hal ini orang perguruan tinggi perlu juga di
undang untuk memberi masukan dalam memperbaiki kurikulum menghadapi
globalisasi dimasa mendatang.

 

Alangkah baiknya panitia mengundang mereka orang civil engineer yang
terlibat banyak di geoteknik ikut memberi masukan dalam proses
sertifikasi ini. Pak Paulus Rahardjo dari Unpar atau Pak Azis Jayaputra
dari ITB patut untuk di undang.

 

Salam

Sgl

 

 

 

 

-Original Message-

From: Fajar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

Sent: Monday, May 31, 2004 10:06 AM

To: [EMAIL PROTECTED]

Cc: Posko Longsor

Subject: [iagi-net-l] Serttifikasi Geologi Teknik

 

 

Rekan-rekan IAGI-net Yth

 

Sambil menunggu kesempatan dan konfirmasi untuk diskusi mengenai bidang
keahlian yang menjadi Kriteria Sertifikasi Geologi Teknik di Yogyakarta
dan Surabaya, berikut hasil kompilasi dari hasil presentasi dan diskusi
di Bandung pada tgl 6 & 13 Mei lalu :

 

1. Bidang Keahlian utama : Soil Engineering

Keahlian khusus di bidang ini : Surface Mapping and Interpretation,
Subsurface Mapping and Interpretation, Remote Sensing and Photo Geology,
Soil Slope Stability Analysis, Earth Slide Interpretation & Evaluation,
Soil Laboratory Testing, Soil Insitu Testing, Soil Genetic Analysis,
Geomorphological Analysis & Interpretation, Hydrological Analysis, .
.

 

2. Bidang Keahlian utama : Rock Engineering

Keahlian khusus di bidang ini : Surface Mapping and Interpretation,
Subsurface Mapping and Interpretation, Remote Sensing and Photo Geology,
Rock Slope Stability Analysis, Rock Slide Interpretation & Evaluation,
Rock Laboratory Testing, Rock Insitu Testing, Rock Discontinuities
Analysis, Geomorphological Analysis & Interpretation, Hydrological
Analysis, . .

 

3. Bidang Keahlian utama : Engineering Geological Mapping Keahlian
khusus di bidang ini : Surface Mapping and Interpretation, Subsurface
Mapping and Interpretation, Remote Sensing and Photo Geology,
Geomorphological Analysis & Interpretation, Hydrological Analysis,
Geographic Information System (GIS), Geo-Hazard Mapping,
.

 

4. Bidang Keahlian utama : Geophysical Exploration for Engineering
Geology Purposes Keahlian khusus di bidang ini : Surface Mapping and
Interpretation, Subsurface Mapping and Interpretation, Remote Sensing
and Photo Geology, Geographic Information System (GIS), Geophysics
Aquisition & Processing For Engineering Geology  ,
.

 

5. Bidang Keahlian utama : Geomaterial Engineering

Keahlian khusus di bidang ini : Surface Mapping and Interpretation,
Subsurface Mapping and Interpretation, Construction Geomaterial,
Industrial Geomaterial Evaluation, .

 

Mohon Komentar serta masukannya untuk penyempurnaan kriteria sertifikasi
ini. Terima Kasih.

 

Salam,

R. Fajar L (24

RE: [iagi-net-l] Apa kata mereka tentang Pertamina ?

2004-09-02 Thread Birean Sagala
Setahu saya tidak ada, mungkin gaji mereka di Malaysia lebih bagus,
ngapain jauh-jauh ke Indonesia (?). Kalau Geologist Philippino banyak di
Indonesia terutama di Minerals Industry. Begitu juga TKW Indonesia dan
Phillipino banyak di Malaysia, sebaliknya TKW Malaysia, tidak dengar ada
di Indonesia (?. Hukum Alam berlaku, dimana ada gula kesitu banyak
semut.

Salam
Sgl

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, September 03, 2004 8:39 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa kata mereka tentang Pertamina ?

beberapa geologist indonesia bekerja di malaysia
kalau geologist malaysia ada yang bekerja di indonesia nggak ya?


banyak artis indonesia disukai di malaysia
kalau artis malaysia cuma Siti Nurhaliza, (dan Amy Search:-)) yang 
beken disini...

jadi ...masih lumayanlah..

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO 
TOTAL E&P INDONESIE
BALIKPAPAN
0542-533765 - 0811592902
=





"Franciscus Sinartio" <[EMAIL PROTECTED]>
03/09/2004 06:39 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Apa kata mereka tentang
Pertamina ?


Kalau namanya belajar dari orang lain apalagi dari beberapa orang,  yah 
mestinya lebih pintar dari gurunya.
malah banyak guru2/dosen2 yang bilang kalau muridnya lebih bodoh dari 
gurunya/dosennya maka guru/dosen tsb telah gagal melakukan pekerjaannya.

jadi moral of the story:  jangan takut belajar sama orang lain walaupun 
orang tsb lebih muda, kata orang dulunya lebih bodoh  dst.

dari seseorang yang masih belajar terus,
fbs


>From: Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: [iagi-net-l] Apa kata mereka tentang Pertamina ?
>Date: Wed, 1 Sep 2004 23:37:11 -0700 (PDT)
>
>Pak Rovicky,
>
>Setahu saya tidak hanya PERTAMINA saja yang dulu
>menjadi sasaran belajar dari negeri jiran Malaysia.
>Hampir seluruh PT Indonesia saat tsb (ITB, UI, UGM
>dll) menjadi sasaran belajar dari mereka.
>
>Sehingga sekarang mereka sudah maju dan ada istilah
>bahwa muridnya berlari sedangkan gurunya berjalan kaki
>pelan-pelan. Ada berita yang hangat sekitar tahun
>lalu, dimana ada kecendrungan para Doktor Indonesia
>ingin mendapat kesempatan bekerja pada institusi di
>Malaysia.
>
>Semoga nantinya nasib mereka tidak seperti TKI yang
>akan dipulangkan dari Malaysia. Tetapi mereka akan
>membuktikan kualitas intelektual bangsa Indonesia.
>
>Ya kita sadari kondisi riel saat ini Malaysia lebih
>maju dari Indonesia. Hanya ada satu kebanggaan tersisa
>dari Indonesia, yaitu sampai saat ini Malaysia belum
>pernah mendapatkan Emas Olimpiade.
>
>Bibit-bibit intelektual muda dari Indonesia terbukti
>lebih unggul dari mereka, terbukti dari banyaknya
>siswa Indonesia yang mendapatkan Medali Emas Olimpiade
>Sains (Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika)
>dibandingkan dengan siswa Malaysia.
>
>Hanya kekurangan bangsa kita adalah rendahnya
>apresiasi terhadap prestasi rakyat kita sendiri. Juga
>kurangnya dukungan dari pemerintah untuk mensupport
>bibit terbaiknya untuk maju dan mendapatkan pendidikan
>dan kerja yang memadai masih kurang.
>
>Just a though
>
>dari salah seorang putra bangsa kita
>
>--- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
>wrote:
>
> > Ekonomi
> >

_
Protect your PC - get McAfee.com VirusScan Online 
http://clinic.mcafee.com/clinic/ibuy/campaign.asp?cid=3963


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL

RE: [iagi-net-l] Test Millist IAGI-Net

2004-11-24 Thread Birean Sagala
Djuharlan,

Apa ada problem connects dengan IAGI net (?)
Sgl

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 25, 2004 12:03 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Test Millist IAGI-Net

Test .. test...
Hallo apa khabar dunia ?.

Best Regards,
MJ Djuharlan, Supt.
PT Freeport Indonesia
Grasberg Engineering - Dumps & Projects
Phone: 0901-41-7491, 0901-352-090
Trunk: 3160-314
SMS: 0812-33-87176


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] FW: [geounpad] FW: [iagi-net-l] harga elpiji

2004-12-21 Thread Birean Sagala
Saya dapat informasi dari Negara jiran meraka hanya merogoh kocek RM 20
= Rp 48000 untuk LPG isi 12 kg, sementara kita harus mengeluarkan Rp
51000 (harga baru). Sangat berbeda dengan keterangan Manager Gas
Domestik Pertamina, dimana harga LPG di Negara anggota OPEC ini lebih
murah banding Malaysia.  

Sgl

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, December 22, 2004 7:19 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [geounpad] FW: [iagi-net-l] harga elpiji



Birean,

Dari thesis saya yang dibuat tahun 2002 memang mengindikasikan bahwa
Elpiji
kita  termurah diantara negara Asia Tenggara + Jepang dan Taiwan.
Besar subsidi dari pemerintah sangat besar, hampir 50%. Saya lupa cost
breakdown detailnya, CDnya di Jakarta.
Kebanyakan user Elpiji ini adalah golongan menengah ke atas. Lama
penggunaannya per keluarga antara 2 - 3 minggu. Dari questioner yang
terkumpul banyak juga keluarga yang kecewa dengan isi tabung yang
kadang-kadang tidak jujur isinya.

Di tahun 2004/2005 , Untuk perbandingan, di KL 12 kg = RM20 atau
RP.48,000.
- untuk penggunaan lebih dari 5 bulan (1 keluarga + 1 anak).
Di Jakarta 12 kg = Rp.51,000,- untuk penggunaan maksimum 1 Bulan (1
Keluarga + 1 anak).

Jadi dengan posisi sekarang 2004, Pertamina jelas lebih mahal dari
Petronas. Dan yang penting lagi Isinya masih belon bisa dipercaya
(banyak
manipulasi ke consumer). Disini, konsumen itu dijamin penggunaannya,
karena
supplynya dari Shell, ExxonMobil dan Petronas. Jadi ngak ada dominasi
dari
satu perusahaan. Dari data yang ada, pengguna Elpiji cuma 0,5% dari
penduduk Indonesia. Harusnya turunlah sikit di bawah Malaysia.

wass,
Edison Sirodj


 

  "Birean Sagala"

  <[EMAIL PROTECTED] To:
<[EMAIL PROTECTED]>

  com> cc:

   Subject: [geounpad] FW:
[iagi-net-l] harga elpiji   
  21/12/2004 05:13

  PM

  Please respond

  to geounpad

 

 





Benar tidak sih Pertamina belum pernah untung menjual elpiji di
Indonesia (?). Setahu saya cost man hour untuk Pekerja di Indonesia jauh
lebih murah di banding Singapore maupun Malaysia. Pak Edison kalau tidak
salah pernah studi elipji di Indonesia. Bisa kita kasih gambaran cost
breakdown untuk menghasilakan elpiji 12 kg (isi bersih.

Salam
Sagala

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 21, 2004 9:21 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] harga elpiji

 Tadi pagi di radio Trijaya Manager Gas domestiknya Pertamina
 mengatkan bahwa LPG diIndonesia masih lebih murah dg Malaysia,
 Singapura, Tahiland dan Vietnam.Sebelum keputusan ini diambil
 Pertamina sudah melakukan kajian banding di Malaysia (
 petronas) dan yg lain, begitu kira kira .Beliau juga bilang kalau harga
pokoknya ( dg harga minyak 55 $
) maka dg harga tsb masih merugi Pertamina sebagai produsen,
makanya tidak ada stupun produsen selain Pertamina yg teretarik
inves di LPG, padahal kran sudah dibuka lebar lebar,Juga
dikatakan yg masih diimpor itu kira kira 30 an %
ISM


> Ada informasi nggak, berapa sih harga LPG per kg di Malaysia
> (kalau bisa sekalian dengan Thailand dan Vietnam.
> Hampir semua negara ASEAN punya cadangan gas yang cukup
> lumayan (kecuali Singapura tentunya), jadi mestinya harga
> LPG di semua negara tidak akan beda terlalu jauh.
> Oki
>
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, 21 December 2004 8:32 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] harga elpiji
>
> Masih buat Abah Yanto ...
> Ini detilnya LPG saat ini ... nah terbaca bahwa saat ini LPG
> sudah tidak ada monopoli dan tidak ada tataniaganya 
> Abah mau ikutan bisnis membuat dan menjual LPG ?
> Kan sudah banyak mini plan utk marginal gas field ... :)
>
> RDP
> ==Jakarta, 18 December 2004 18:00
> :: HARGA LPG, PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS NAIK
>
> Jakarta, Terhitung mulai 19 Desember 2004 pukul 00.00, PT
> Pertamina (Persero) menaikkan harga jual LPG (Liquified
> Petroleum Gas), Pertamax dan Pertamax Plus. Harga LPG dari
> Rp. 3.000/kg menjadi Rp. 4.250/kg, khusus untuk Batam dari
> Rp. 3.500/kg menjadi Rp. 4.800/kg. Harga
> Pertamax mengalami kenaikan dari Rp. 2.450/liter menjadi Rp.
> 4.000/liter, dan Pertamax Plus dari harga Rp. 2.750/liter
> menjadi Rp. 4.200/liter. Kenaikan harga ini tertuang dalam
> surat keputusan
> Direktur Utama PT Pertamina (Persero) No.
> Kpts-063/C0/2004-S3
> tentang Harga Jual Elpiji untuk Rumah Tangga dan Industri
> dan No.
> Kpts-066/C0/2004-S3 tentang Harga Jual Pertamax dan
> Pertamax Plus.
>
> LPG, Pertamax dan Pertamax Plus merupakan bisnis 

RE: [iagi-net-l] FW: [geounpad] FW: [iagi-net-l] harga elpiji

2004-12-21 Thread Birean Sagala
Yaa, Saya juga beberapa kali dapat Return Receipt dari Donny Miraza
Sgl

-Original Message-
From: Donny Miraza [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, December 22, 2004 10:52 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] FW: [geounpad] FW: [iagi-net-l] harga elpiji

Return Receipt
 

   Your   RE: [iagi-net-l] FW: [geounpad] FW: [iagi-net-l] harga

   document:  elpiji

 

   wasDonny Miraza/FD/QGPC

   received

   by:

 

   at:22/12/2004 06:51:36 AM

 






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Gempa Aceh 8,5 SR!

2004-12-26 Thread Birean Sagala
Berita-berita tentang gempa Aceh sampai hari ini, baru mencakup daerah
pantai Utara seperti Bireuen, Lhokseumawe, Banda Aceh. Data koorban dari
DepKes pagi ini sekitar 4000 orang. Sebenarnya data dari pantai barat
seperti Meulaboh, Tapak Tuan, Pulau Simeuleu belum terkaper, dimana di
perkirakan impact dari tsumani lebih dahsyat. Diharapkan bantuan
Pemerintah (TNI maupun POLRI) dengan Halicopter support untuk mengetahui
kondisi pantai barat yang sebenarnya.
Sgl

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, December 26, 2004 11:23 AM
To: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI); iagi-net@iagi.or.id;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Gempa Aceh 8,5 SR!

2004-12-26 11:12:00
BMG AS: Gempa Aceh 8,5 SR!
Reporter: Nurul Hidayati

detikcom - Jakarta, Tidak hanya BMG Indonesia yang terus memodifikasi
kekuatan gempa yang melanda Aceh dan sekitarnya. BMG AS yaitu US
Geological Survey (USGS) juga terus memperbarui laporannya.

Laporan terbaru USGS menyatakan, gempa Aceh mencapai 8,5 SR!
Sebelumnya, lembaga ini melaporkan kekuatannya 8,1 SR. Demikian
dilansir dalam website USGS, Minggu (26/12/2004)

Gempa Aceh ini merupakan gempa kedua berkekuatan 8 SR atau lebih yang
terjadi di dunia pada tahun ini. Minggu lalu, gempa 8,1 SR untuk
pertama kaliya terekam di lautan antara Australia dan Antartika
==

2004-12-26 11:04:00
BMG Catat 6,8 SR Tsunami di Sabang Capai 5 M
Reporter: Nurul Hidayati

detikcom - Jakarta, Suasana Banda Aceh dan kota-kota di sekitarnya,
utamanya Lhokseumawe, tengah kisruh pasca gempa dahsyat, Minggu
(26/12/2004). Gempa itu kian mengerikan karena dibarengi gelombang
tsunami.

Gelombang tsunami membawa limpahan air laut ke perkampungan yang
terletak di sepanjang garis pantai. Ribuan orang mengungsi ke tempat
yang lebih tinggi dengan berlarian dan membawa harta benda seadanya.
Suasananya benar-benar ricuh.

Perkampungan pinggir pantai di Banda Aceh dilanda air bah hingga 1,5
meter. Aparat keamanan mengerahkan ambulan dan truk untuk mengangkut
para pengungsi.

Sementara, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) RI terus merevisi
kekuatan gempa. Jika sebelumnya dilaporkan 6,4 SR, kemudian diubah
menjadi 6,6 SR, sekarang kekuatannya diralat lagi menjadi 6,8 SR.

Dalam keterangannya pada detikcom, BMG menyatakan, pusat gempa berada
di laut lebih kurang 149 km selatan Meulaboh. Gempa itu dirasakan di
Bukit Tinggi II-III Modified Mercalli Intensity (MMI), Payakumbuh
II-III MMI, Parapat II-III MMI, Sampali III-IV MMI dan Meulaboh
VII-VIII MMI.

Di Meulaboh, dilaporkan jembatan rusak dan tiang listrik rogoh.
Sedangkan di Sabang, gelombang tsunami mencapai 5 meter.

(nrl)



2004-12-26 10:11:00
Pasca Gempa Banjir Bandang Landa Aceh 
Reporter: Nurul Hidayati

detikcom - Jakarta, Gempa di Aceh juga mendatangkan bencana lainnya
yaitu banjir bandang. Banjir itu melanda perkampungan penduduk di
sekitar laut, karena pusat gempa berada di Samudera Indonesia.

Saking dahsyatnya gempa -- 6,6 SR menurut BMG RI dan 8,1 SR menurut
BMG AS -- menyebabkan gelombang tsunami. Tak ayal, gelombang tinggi
membawa limpahan air ke pinggiran lautan yang merupakan perkampungan
penduduk.

Ratusan rumah pun langsung terendam air hingga 1 meter. Masyarakat
yang belum hilang kagetnya dari goncangan gempa, kembali terkejut
begitu melihat rumah mereka dipenuhi air. Buru-buru mereka mengamankan
harta benda mereka. Banyak di antara mereka yang memutuskan untuk
mengungsi.

Sementara itu, gempa susulan masih terus terjadi. Gempa susulan juga
terasa keras seperti gempa utama. "Innalillahi, barusan ada gempa
lagi," kata petugas RS Harapan Bunda, Banda Aceh, dengan nada panik
saat dikontak detikcom pukul 10.00 WIB, Minggu (26/12/2004).

Petugas tersebut tidak bisa merinci berapa korban luka akibat gempa
yang dibawa ke RS-nya. "Di sini sibuk sekali," katanya. Sebelumnya,
sejumlah pasien RS Harapan Bunda dievakuasi karena goncangan gempa.
(nrl)
===
2004-12-26 10:53:00
Gempa Aceh, Penghuni Apartemen di Malaysia Dievakuasi
Reporter: Nurul Hidayati

detikcom - Jakarta, Gempa di Aceh juga terasa hebat di Malaysia. Para
penghuni gedung-gedung menjulang, seperti apartemen dan hotel, pun
dievakuasi. Hal itu setidaknya tampak di Penang dan Bukit Klang.

Evakuasi itu untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi.
Demikian dilaporkan media Malaysia, The Star, Minggu (26/12/2004).
Penduduk di Semanjung Malaysia itu dievakuasi sekitar pukul 09.00
waktu setempat.

Di negeri jiran itu, goncangan gempa juga terasa di kawasan Alor Star
dan Pangkor. Sedangkan BMG Singapura dalam websitenya melaporkan,
gempa juga terasa di negeri mungil itu. Kekuatan gempa mencapai 8,1
SR.

Kekuatan gempa setinggi itu juga dirilis oleh BMG AS dan BMG Perancis.

-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http

RE: [iagi-net-l] Mohon Informasi - Uji Mineral untuk Pasir Besi

2005-01-16 Thread Birean Sagala
Mungkin ke PPPTM (Pusat Penelitian dan  Pengembangan Teknologi Mineral,
dulu kantornya di Jalan Sudirman Bandung.
Sagala

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 17, 2005 8:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Mohon Informasi - Uji Mineral untuk Pasir Besi


Rekan-rekan,
Ada yang tahu tempat yang bisa melakukan uji mineral pasir besi untuk
keperluan industri?

Terima kasih,
Deddy



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] RE: Virus Alert

2005-01-27 Thread Birean Sagala
IAGI,

E-mail dari IAGI banyak terkontaminasi virus (worm bagle), apakah
teman-teman IAGI netter lain juga begitu (?)

Slm
Sgl
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 28, 2005 1:19 PM
To: IAGI-NET@IAGI.OR.ID
Subject: Virus Alert

Have detected a virus (WORM_BAGLE.GEN-1) in your mail traffic on
01/27/2005 22:19:00 with an action quarantined.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] RE: Virus Alert

2005-02-01 Thread Birean Sagala
Dear Virus Alert Unocal,

What the best to do, message in my IAGI net mailing have been bouncing,
perhaps due to quarantined action, can we delete it (?) please advice.

Rgds
Sgl

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 02, 2005 12:14 PM
To: IAGI-NET@IAGI.oR.ID
Subject: Virus Alert

Have detected a virus (WORM_BAGLE.GEN-1) in your mail traffic on
02/01/2005 21:13:24 with an action quarantined.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] RE: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Krakatoa

2005-02-02 Thread Birean Sagala
Pak Awang,

 

Mungkin maksudnya:

 

Dasitik lelehan dari Granodioritik

Andesitik lelehan dari Dioritik

 

Salam

Sagala

 

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 03, 2005 11:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Krakatoa

 

Sebaiknya kita gunakan saja "Krakatau" daripada "Krakatoa" karena
"Krakatoa" adalah salah tafsir kode telegraf pertama saat berita letusan
Krakatau dikirim ke Inggris (untuk pertama kalinya itulah dirasakan
pentingnya penemuan telegraf, berita cepat tersebar, walau masih
salah-salah, maklum baru saja ditemukan). 

 

Magma yang asam akan lebih kuat dibanding yang basa sebab magma asam
sering membeku di jalan menyumbat lubang kepundan, sehingga bila tekanan
gas sudah cukup kuat, sumbat magmatis akan ditekan dilempar ke atas
menjadi letusan tipe Perret yang katastrofik. Magma basa, kan meleleh
efusiv saja menjadi shield volcano tanpa letusan yang paroxysmal. Antara
magma granitik atau riolitik, kan sama saja, riolitik produk lelehannya,
kalau dengan dasit yang merupakan lelehan andesit, mestinya lebih kuat
yang riolitik sebab dasit intermediate saja in composition.

 

Saya senang menggunakan referensi dari Kuno (1976) : Volcanoes and
volcanic rocks. Komprehensif dan jelas tidak kuno, atau yang lebih tua
lagi tapi masih banyak diacu orang : Rittmann (1962) : Volcanoes and
their activity. Dua referensi ini termasuk yang banyak diacu publikasi2
yang lebih baru. Yang semi populer ada juga, tulisan dua volcanologist
Hawaii, enak diikuti, maaf saya lupa penulisnya, saya pernah pinjam di
British Council Library, mereka terkenal, tetapi dua penulis ini (suami
isteri) tewas diterkam lava Kilauea... Tetapi masalah komposisi magma
dan intensitas erupsi adalah hal biasa jadi bisa ditemukan di buku
manapun. Buku tulisan Pak Muzil Alzwar (alm.) dan dua rekannya pun
(Pengantar Dasar Ilmu Gunungapi, Nova-Bandung 1988), bagus diikuti dan
rasanya baru satu itu textbook volkanologi karya. Saya sih berharap Pak
Tikno Bronto atau Mas Atje Purbawinata atau Pak Adjat Sudrajat atau Pak
MT Zen menulis textbook volkanologi juga...

 

Menarik mengikuti evolusi komposisi magmatik Krakatau dengan intensitas
letusannya. Refrensi tentang ini bisa ditemukan di van Bemmelen (1949),
de Neve (1981), Verbeek (1885) atau Stehn (1929). Semua buku ini bisa
ditemui di perpus GRDC Bandung cari di katalog pengarang. Sebenarnya
Krakatau punya tiga siklus utama erupsinya. Siklus pertama yang membuat
Pulau Rakata : ini magma basaltik, siklus kedua yang membuat Perbuwatan
dan Danan, ini magma andesitik, siklus ketiga : ini yang menghancurkan
Rakata dan sekitarnya via erupsi 1883, dan ini magmanya asam riolitik,
terbukti dari begitu banyaknya pumis yang dilontarkan. Perubahan
komposisi magmatis ini mencerminkan proses diferensiasi magma di magma
chamber-nya.

 

Mewaspadai bahwa letusan akan hebat bila magma mengasam, maka abu
volkanik (ejecta) Anak Krakatau rutin dicek komposisinya. Tahun 1960 ada
peningkatan pasti menuju semakin asam, tapi katanya, gak perlu terlalu
waspada sampai ejectanya menjadi riolitik, bila sudah begitu : volcanic
alarming berbunyi.! Saat letusan 1883, % SiO2 pumisnya 70 %, tahun
1980 masih sekitar 52 %, ia meningkat terus memang menuju asam, tapi
sekarang masih di batas basal-andesit. Saat letusan 1930 (Anak Krakatau)
ia punya komposisi 62 % SiO2, lalu turun lagi. Kelihatannya masih aman
beberapa puluh tahun ke depan, riolitik masih jauh. Ah...tapi itu kalau
belajar dari plotting data historis dan semua dianggap linier. Kalau
tidak... hm...siapa yang tahu dengan pasti Mother Earth bekerja ?
Makanya, cek saja terus dengan rutin. Dan kita lihat...

 

Salam,
awang


Iwan Nugraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Pak Awang, jadi kalau komposisi magma yang ryolitik, akan mempengaruhi
kekuatan letusan ?, letusan apa yang paling kuat Pak ? granitik, dasitik
atau yg lainnya.

Mohon referensi buku apa yg bisa saya baca mengenai komposisi magma yg
mempengaruhi kekuatan letusan. 

Trima kasih



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

  _  

Do you Yahoo!?
Yahoo! Search presents - Jib
  Jab's 'Second Term' 

Moderators:
Budhi Setiawan '91 <[EMAIL PROTECTED]>
Edi Suwandi Utoro '92 <[EMAIL PROTECTED]>
Sandiaji '94 <[EMAIL PROTECTED]>
Wanasherpa '97 <[EMAIL PROTECTED]>
Satya '2000 <[EMAIL PROTECTED]>





  _  

Yahoo! Groups Links

*To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Geo_Unpad/
  

*To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
 
  

*Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
  Service. 



RE: [iagi-net-l] Brain Drain

2005-02-16 Thread Birean Sagala
Cost mahal bagi permerintah adalah sangat relative, tergantung bagaimana
kita melihatanya. Sisi lain dari brain drain adalah terciptanya
kesempatan/lowongan bagi yang muda-muda untuk mengisinya. Kalau kita
melihat dari sudut devisa mereka juga akan membawa banyak devisa ke
negeri ini, pengalaman mereka di LN adalah juga suatu benefit bagi
bangsa ini kelak ketika mereka pulang atau berinteraksi dengan
komunitasnya di Negara ini.

Jaman memang sudah berubah, Nationalisme dengan jargon-jargon saja tanpa
melihat sisi lain seperti kesejahteraan akan tidak tertanam dengan baik.
  
Saya peribadi lebih suka istilah go internasional dari pada istilah
brain drain. Kita mengharap pemerintah dapat menangkap perubahan jaman
ini dengan men-treat para S-3, S-2, S-1 yang banyak di Negeri ini dengan
fair.

Salam
Sgl

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 16, 2005 4:46 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Brain Drain

Ada "sesuatu" yang agak tidak "sregh" membaca uraian Pak Awang soal
brain
drain; terutama karena uraiannya hanya menyoroti masalah
"konsekwensi"nya
bagi negara, dimana negara akan membayar lebih mahal kalau brain drain
itu
dibiarkan terus terjadi.

Apakah ada yang bisa menguraikan ketidak"sregh"an saya tersebut?

adb

- Original Message -
From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, February 16, 2005 3:31 PM
Subject: Re: FW: [iagi-net-l] Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus


> SDM BPMIGAS sudah mencermati brain drain ini kok, coba perhatikan
kalau
ada rapat2 RPTK/RPTKA, tapi hak bekerja di mana saja adalah hak asasi
setiap
orang dan BPMIGAS tak akan mencegah2. Hanya, kalau semakin banyak tenaga
expat di oil companies, inilah suatu kompensasi brain drain tenaga
nasional
yang berpengalaman. Ada yang keluar, ada yang masuk, wajar saja. Dan,
ini
pula biasanya yang dijadikan alasan para oil companies untuk meminta
agar
para expat-nya diperpanjang masa kerjanya di Indonesia : "kami
kekurangan
tenaga nasional berpengalaman Pak, banyak yang keluar dan pergi ke
Malaysia
dan Timur Tengah". Nah...daripada menerima fresh grad yang butuh >5
tahun
dididik biar bepengalaman, jalan pintas dipakai, mendatangkan expat atau
memperpanjang yang sudah 6 tahun di Indonesia.
>
> Kalau banyak tenaga nasional berpengalaman di Indonesia, BPMIGAS akan
punya cukup amunisi buat menangkal dan tidak memperpanjang expat, kalau
tidak...?
>
> Ini tidak berakhir di BPMIGAS saja, tetapi bergulir juga di BAPENAS
dan
Depnaker. Katanya SDM BPMIGAS mau membahas masalah brain drain ini.
>
> Sekali lagi, bekerja di mana saja adalah hak asasi setiap orang, hanya
satu "drain" tak akan berdiri sendiri dan bukannya tanpa akibat. Kalau
ada
brain drain maka akan ada kekosongan di tempat yang ditinggalkan. Kalau
tempat itu diisi expat, yah... negara membayar lebih mahal sebenarnya .
>
> Salam,
>
> awang
>
> "Shofiyuddin"
>
>
>
> ess.com> cc:
>
> Subject: FW: [iagi-net-l]
> Formasi PP-IAGI 2005 - Perubahan Pengurus
> 02/16/2005
>
> 12:42 PM
>
> Please respond
>
> to iagi-net
>
>
>
>
>
>
>
> Yang lainnya bakalan nyusul seiring dengan keinginan untuk go
> international dan untuk investasi buat masa depan anak anaknya. Gaji
dan
> fasilitas barangkali faktor utama yang mendorong mereka kerja di
> overseas ini.
> Yang aku cukup tertarik adalah bagaimana reaksi negara dalam hal ini
BP
> Migas (?) melihat hal ini. Kemarin waktu ada isu wellsite geologist
dari
> india, kita sudah kelihatan panik sehingga buru buru dicari dan dibuat
> listnya. Sekarang bagaimana?
>
>
>
> Salam
> Shofi
>
>
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.i

RE: [iagi-net-l] Brain Drain - Kalender SALAM.

2005-02-17 Thread Birean Sagala
Kalau na-70 ada makna tertentu tidak (?)

Sgl

-Original Message-
From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 18, 2005 12:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Brain Drain - Kalender SALAM.

--copy/paste--
 
Langit lapis 7,
Bumi 7 lapis,
Neraka 7 pintu,

--end of copy-
 
Mas Maryanto,
Kalau dalam Kitab-2 suci (khususnya Quran & Taurat, mungkin juga yg
lainnya) kata-2 tujuh, tujuh-puluh, tujuh-ratus, etc. adalah untuk
menunjukkan sesuatu yang kualitatif (=bukan berarti jumlahnya tujuh,
etc). Mungkin bisa dianalogikan dengan satuan, puluhan, ratusan, ribuan,
etc. atau tak-hingga (infinite). Jadi tidak bisa dipaksakan begitu saja
untuk menjadi kuantitatif,
 
Mohon maaf kalo tak berbau geoscience .. mumpung menjelang
weekend
YKA


From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Fri 2/18/2005 1:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Brain Drain - Kalender SALAM.




Memang fenomena angka 7 sendiri banyak arti.
Saya mencoba mencari-cari jawab, yang mungkin berguna nantinya.

Jadi Siklus 7-an SALAM,
Kutemukan sebagai alat detektektif 007 science,
Melihat 7 keajaiban dunia,
Kadang naik boing 747 mencari kemana sumber yang bisa dicari,
Berusaha mengurangi pusing 7 keliling,
Tanpa obat puyer bintang 7,
Yang arah 7an-nya,
Semua data empiris saling se7.

Ada atom lapis 7,
Langit lapis 7,
Bumi 7 lapis,
Neraka 7 pintu,
Mega plate jumlah 7,
7 siklun tektonik,
Ada phi 22/7,
7 indra (5 indra plus otak-pikiran, dan hati),
Kode supaya bisa akses kemana-mana dengan unix mode 777,
Dan amat banyak lagi, dengan semenit brow internet akan ratusan, yang
tak bisa saya jawab.

Bisa saja angkanya akan tak tepat 7,
Umumnya memulai dengan angka 7 ini,
Lalu akan lebih jelas berapa angkanya,
Kupikir baru 7000 th akan diterima teori ini,
"Dilalah" (bahasa Jawa dari kata alhamdulillah),
Sudah banyak yang se7,
tak hanya 70 orang yang "manthuk-manthuk" senang karenanya,
Menjadikan enak dihatiku,
Semua itu karena 7an-nya kuberusaha semua selamat sejahtera 7 turunan.

Wassalam,
Maryanto.





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Fwd: Bandung: 8 tewas, 139 hilang tertimbun longsoran sampah

2005-02-24 Thread Birean Sagala
Slope instability bisa di sebabkan oleh banyak factors, namun specific
individual faktor bisa sebagai dominant: Secara umum bisa kita bagi dua
penyebab terjadinya landslide atau slope instability: 1.) Natural
factors (kondisi geology, curah hujan, slope angle, hydrology dll. 2.)
Ulah manusia (man made factor) termasuk, penimbunan(dumps)sampah ke
suatu slope tanpa memperdulikan kemampuan slope tsb sepertinya inilah
dominant factor dari kasus Cilimus ?. Memang ada ledakan gas methan,
tapi ini adalah factor trigger saja, sebenarnya FoS nya sudah kiritis.
Kejadian ini adalah sangat mengenaskan, seharusnya ini tidak terjadi,
paling tidak korban bisa kita kurangi. 
Alam sebenarnya tidak seganas yang kita bayangkan, kalau kita mengerti
tanda-tanda yang mereka perlihatkan. Beberapa hari sebelum kejadian
seharusnya kita bisa lihat landslide symptom didaerah tsb, orang awam
juga bisa tahu ini , antara lain adanya open space cracks adanya
kemiringan tanaman dll, dan ini tidak terjadi tiba-tiba, dengan
mengidentifikasi tanda-tanda tsb diatas, kita ada waktu untuk
memberitahu masyarakat untuk mengungsi (?). Bapak-bapak di Pemerintah
daerah seharusnya bisa mnghindari kejadian ini kalau ada monitoring
sebagai bagian dari hazard mitigation (?) saya percaya Amdal sudah
lengkap tapi implementasinya tidak ada (?) hem who care daerah TPA
koq, alias tempat peristirahatna akhir (??). Bukankah kota Bandung
gudangnya ahli-ahli geotek dan lingkungan seperti GTL, ITB, UNPAD,
libatkanlah mereka kalau tidak punya SDM. Kita memang bangsa yang selalu
menganggap sepele semuanya, serba permissive, alias tidak apa apa, sudah
biasa koq.

Wassalam
Sagala


-Original Message-
From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 24, 2005 8:44 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: Bandung: 8 tewas, 139 hilang tertimbun
longsoran sampah


Bukankah pencetusnya gas methane?

Karena pengakuan salah satu warga bilang: "dimulainya dengan ada ledakan
seperti 'api meteor', sehingga terjadi longsoran?"
selain faktor slope stability yang "kritis" tentunya?



-Original Message-
From: Iwan Nugraha [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, February 24, 2005 9:10 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung: 8 tewas, 139 hilang tertimbun
longsoran sampah


Mungkin "bencana" ini dapat di prediksi sebelumnya kalau ada ahli
geologi teknik atau Geologi tata lingkungan yang konsen dengan tempat2
rawan "kestabilan lereng" nya, sehingga apabila menurut perhitungan
sudah mencapai titik bahaya, maka sebagai geologist kita bisa memberikan
warning atau langsung disosialisasikan kepada pemerintah yang
bertanggung jawab dan masyarakat yg akan terkena dampaknya. Sehingga
bencana / korban yang tidak dapat dihindari dapat di minimalisasi.
Memang mungkin idealnya apabila sudah memilih sebagai geologist sebagai
jalan hidup tentunya proses2 alam, gejala dan akibatnya sudah menyatu
mendarah daging, sehingga ilmunya dapat bermanfaat bagi kantor tempat
bekerja, keluarga dan masyarakat sekitarnya.


(bukankah peta kestabilan lereng biasanya sudah ada ?, ...  mungkin
perlu di update kembali)


Wassalam

Nataniel Mangiwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Satu lagi bencana alam yang merenggut nyawa..

-- Forwarded message --
From: radityo djadjoeri

Date: Mon, 21 Feb 2005 04:13:32 -0800 (PST)
Subject: Bandung: 8 tewas, 139 hilang tertimbun longsoran sampah
To: [EMAIL PROTECTED]


Bandung: 8 tewas, 139 hilang tertimbun longsoran sampah

Delete---

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein.  If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



FW: [iagi-net-l] undangan diskusi panel

2003-10-22 Thread Birean Sagala
Dear IAGI,

Apakah even tersebut dibawah, akan dilakukan juga di Jakarta (?), atau sudah dilakukan 
(?), kita orang lapangan agak terlambat dapat info.
Saya adalah engineering geologist dari UNOCAL, mungkin bisa berkontribusi dalam 
diskusi ini.

Salam
Sagala
> -Original Message-
> From: Yulini Arediningsih 
> Sent: Wednesday, October 08, 2003 1:04 PM
> To:   Birean Sagala
> Subject:  RE: [iagi-net-l] undangan diskusi panel
> 
> Coba aja pak, ontak mereka apakah diskusinya diadakan di tempat lain selain di 
> Bandung? Ya siapa tahu juga diadakan di Jakarta.
> 
> 
> 
> Yulini Arediningsih
> Geologist
> Unocal Geothermal of Indonesia
> Phone:62-21-5730990x4568
> Fax. 62-21-57984539
> Email: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]>      
> 
> -Original Message-
> From: Birean Sagala 
> Sent: Wednesday, October 08, 2003 1:02 PM
> To: Yulini Arediningsih
> Subject: RE: [iagi-net-l] undangan diskusi panel
> 
> Yul,
> 
> Sebenarnya ini bagus untuk saya, tapi saya ada training besok hingga Jumat mengenai 
> Contract Management.
> 
> Sagala
> 
>   -Original Message-
>   From:   Yulini Arediningsih 
>   Sent:   Wednesday, October 08, 2003 11:47 AM
>   To: Birean Sagala
>   Subject:FW: [iagi-net-l] undangan diskusi panel
> 
>   Pak Birean sudah dapat info ini?
>   Mungkin tertarik?
> 
> 
> 
>   Yulini Arediningsih
>   Geologist
>   Unocal Geothermal of Indonesia
>   Phone:62-21-5730990x4568
>   Fax. 62-21-57984539
>   Email: [EMAIL PROTECTED]  
> 
>   -Original Message-
>   From: IAGI Pusat [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Wednesday, October 08, 2003 11:19 AM
>   To: [EMAIL PROTECTED]
>   Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Abdurrachman Asseggaf
>   Subject: [iagi-net-l] undangan diskusi panel
> 
>   Ikatan Ahli Geologi Indonesia
> 
>
>   DISKUSI PANEL 
>   REGULASI 
>   PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN 
>   AIRTANAH DALAM
>   RUU SUMBERDAYA AIR
> 
>
>   Moderator : 
>   Ir. Abdurahman Assegaf, MT 
>   (Ketua Bidang Geologi Tata Lingkungan) 
>
>   Jumat, 10 Oktober 2003 
>   Jam 9.00 - 14.30 
>   Ruang 
>   Auditorium Geologi 
>   Jl. Diponegoro 57 Bandung 
>
>   Informasi : Sekretariat IAGI 
>   Telp. 021-83702848  Fax. 021-83702577  Email: [EMAIL PROTECTED] 
> 
>   IAGI SECRETARIAT
>   Geologi & Sumberdaya Mineral Building, 4th Floors
>   Jl. Prof. Soepomo, No.10
>   JAKARTA-12870, INDONESIA
>   Phone/Facs : (62-21) 8370-2848 / 2577
>   email : [EMAIL PROTECTED]
>
>
> 
> 
>   -
>   To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>   Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>   IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>   IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> 
>   Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
> PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
>   Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
>   Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
>   Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
>   Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
> Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
>   Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>   -
> 

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



FW: [iagi-net-l] Mohon Bantuan

2003-10-22 Thread Birean Sagala
Dear IAGI,

Kami yang dari swasta mungkin bisa berkontribusi dalam hal ini. Saya adalah 
engineering geologist dari UNOCAL GEOTHERMAL, tapi saya belum bersertificate 
international.

Sagala

> -Original Message-
> From: Aquardi R. S. 
> Sent: Wednesday, October 22, 2003 10:43 AM
> To:   Birean Sagala
> Subject:  FW: [iagi-net-l] Mohon Bantuan
> Importance:   High
> 
> It's your time to get certificate from IAGI of AHLI GEOLOGI TEKNIK Indonesia!!
> 
> -Original Message-
> From: Fajar [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, October 22, 2003 11:06 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  [iagi-net-l] Mohon Bantuan
> 
> Setelah jalan dengan program sosialisasi bencana longsor, inventarisir anggota dan 
> urun rembug dalam RUU Sumberdaya Air, maka Bidang Geologi Tata Lingkungan - IAGI 
> akan merencanakan program sertifikasi AHLI GEOLOGI TEKNIK Indonesia. Kebutuhan 
> sertifikasi ini sudah sangat mendesak dan beberapa instansi sudah memohon konfirmasi 
> nyata dari program ini.
> 
> Mohon bantuan nama para ahli yang dapat bergabung dalam tim ini (terutama mereka 
> yang telah bersertifikasi internasional atau bergerak di bidang konstruksi geologi 
> teknik) dan cara menghubunginya. Masukan Teknispun sangat diharapkan. Terima kasih.
> 
> Salam,
> R. Fajar L (2448)
> Komisi Geologi Tata Lingkungan IAGI

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-