Re: [iagi-net-l] Kerajaan Sunda - [was: GUNUNG PADANG... Angle of Repose]
ada kemungkinan begitu. kompas juga menyatakan yg mengalahkan raja Darmawangsa, mertua Airlangga adalah Sriwijaya atau raja bawahan Sriwijaya. jadi kekuasaan Sriwijaya pada abad itu mungkin sudah sampai Jabar/Jateng. From: Muhammad Razi To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, 19 February 2012 1:54 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Kerajaan Sunda - [was: GUNUNG PADANG... Angle of Repose] Jadi kerajaan Sunda ini punah setelah munculnya Sriwijaya di abad ke-7 ya? pasalnya Sriwijaya membangun borobudur di Jawa tengah, tidak di ibu kota kerajaan (Sumatera), tentunya kerajaan di Jawa barat dan tengah di abad ke -7 semua tunduk ke Sriwijaya salam Razi 2012/2/19 R.P.Koesoemadinata >Maaf, saya baru meresponse sekarang. Saya sebetulnya kurang begitu faham mengenai sejarah Sunda, karena situs-situs yang diketahui kurang spektakuler seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kecuali Megalith di G. Padang. >Tetapi penemuan penting dan sangat significant adalah Candi Batujaya di daerah Krawang, yang merupakan suatu kompleks percandian dekat sungai Citarum. Candi-candi ini bukan saja merupakan tempat ibadah Buddha, tetapi juga meliputi pemukiman. >Suatu thesis doktor mengenai Candi Batujaya ini dipublikasikan tahun 2010 oleh Penerbit Kiblat Buku Utama di Bandung bersama Pusat Penelitian Arkeologi Nasiona, Ecole Francaise d'extreme Orient, dan dapat dibeli di Gramedia. Thesis doktor dari Dr. Hasan Djafar ini dipertahankan di UI tahun 2007. >Candi ini dibangun dengan batubata (bukan batu andesit seperti Borobudur), dan juga merupakan candi Buddha. Bata terbuat dari tanah liat dengan camburan jerami, sehingga radiometric dating dapat dilakukan, yang menghasilkan umur sekitar 500 tahun (abad ke-6) sesudah Masehi, jadi jauh sebelum Borobudur dsb. Artefact yang banayk diketemukan sangat sesuai dengan artefact yang diketemukan di bukit Kordon Dago-Pakar, kecuali di Batujaya tidak diketemukan artefak obsidian (kalau adapun sangat-sangat jarang). Ini menunjukkan bahwa mungkin sudah ada komunikasi lewat sungai Citarum dengan budaya yang terdapat di Cekungan Bandung. >Complex Candi ini sedang direstorasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional (Dinas Purbakala?), dan paling tidak 2 sudah selesai. >Yang menarik adalah bahwa candi ini menunjukkan bahwa peradaban di Jawa Barat telah mendahului yang berada di Jawa Tengah/Timur, serta juga menunjukkan bahwa agama Buddha telah mendahului agama Hindu sampai di Jawa. >Jadi Candi Batujaya itu dibangun semasa Kerajaan Tarumanagara yang dimulai abad ke-6 dan dan berlanjut sampai ke Abad ke 10 waktumana Tarumanagara di serang oleh Kerajaan Sriwijaya. >Dengan demikian Kerajaan Sunda seperti yang di Pajajaran dan yang di Galuh, itu adalah tergolong 'recent', bahkan Pajajaran masih ada mejelang datangnya orang Portugis, sedangkan yang berperang dengan Majapahit di medan 'bubat' adalah kerajaan Galuh. Buku sejaran tentang Sunda yang sekarang ini kebanyakan mengenai yang masih 'recent' ini. Candi-candi di Jawa Barat seperti di Cangkuang (Garut) dan yang dekat Bandung belum jelas hubungannnya.RPK > >- Original Message - >>From: Bandono Salim >>To: iagi-net@iagi.or.id >>Sent: Thursday, February 16, 2012 8:46 AM >>Subject: Re: [iagi-net-l] Kerajaan Sunda - [was: GUNUNG PADANG... Angle of >>Repose] >> >>Sekarang banyak buku ttg sejarah Sunda. Kebanyakan tertulis dlm bhs sunda >>jua. >>Kalau ini aku tak berani cerita karena baru sekedar baca, belum jadi pengetahuan di kepalaku, apalagi faham. >>Pak Kusumadinata dapat bantu? >>Powered by Telkomsel BlackBerry® >> >> >>From: Rovicky Dwi Putrohari >>Date: Thu, 16 Feb 2012 08:27:14 +0700 >>To: >>ReplyTo: >>Subject: [iagi-net-l] Kerajaan Sunda - [was: GUNUNG PADANG... Angle of >>Repose] >> >>Aku ubah dikit judulnya. >> >> >>2012/2/16 Bandono Salim >> >>Nah nah, jabar the lain afiliasi majapait. Terafiliasi mah jaman sultan >>agung mau perangi kompeni di batavia. >>>Jaman mojopait jabar/sunda negeri merdeka. >>>Jadi tiada hub "piramid" jabar dgn mojopait (aslinya sih negeri Majalengka dan atau wilwatikta). >> >> >>Saya agak heran mengapa sejarah sunda itu agak sedikit gelap dibanding >>sejarah kerajaan lain di nusantara. Paling tidak sewaktu pelajaran sejarah >>saya sekolah dulu. Apakah ada usaha penghapusan sejarah sunda oleh majapahit >>? Atau karena secara keseluruhan Majapahit mendominasi nusantara sedangkan >>Sunda sudah 'merdeka' dimana akhirnya sejarah Sunda 'terpinggirkan' ? >>Mohon pencerahan atau info ttg Sejarah Sunda. >> >> >>RDP
Re: [iagi-net-l] Kerajaan Demak dan Geologi Selat Muria
Ulasan yang sangat menarik. Dulu saya pernah baca buku sejarah, dimana disebutkan Sultan Agung mengalahkan Raden/Pangeran Perak dari Surabaya di dekat Surabaya. Disitu digambarkan Sultan Agung naik Gajah. Sekarang pak Awang bilang kekalahan Surabaya di dekat Pajang. kayaknya memang masih banyak versi sejarah yang berbeda. Apakah Pak Awang juga bisa mengulas tentang Ken Arok? saya kira itu juga cerita yang menarik, bagaimana Ken Arok menyiapkan daerah pegunungan Batu untuk menghancurkan tentara Kediri. Terima kasih banyak Pak. - Original Message From: Awang Satyana To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Geo Unpad ; Forum HAGI ; Eksplorasi BPMIGAS Sent: Friday, July 10, 2009 9:38:08 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Kerajaan Demak dan Geologi Selat Muria Pak Hendri, Raden Patah bukanlah Sultan Trenggana, julukan Sultan Bintoro memang betul untuk Raden Patah sebab hutan gelagah wangi di tepi Selat Muria yang dibukanya dinamakannya sebagai Bintoro dan belakangan dinamakan Demak. Sedangkan Raden Trenggana adalah putera Raden Patah yang ketika menjadi raja ketiga di Demak sesudah Raden Patah dan Pati Unus, bergelar Sultan Trenggana (1521-1546/1550). Tahun 1546 bukanlah akhir Kerajaan Demak, memang Demak pada tahun itu menderita kekalahan yang sangat besar akibat serangannya ke bekas pelarian Majapahit di Panarukan dan Blambangan. Sejak tahun itu pula tak ada kemajuan lagi yang dicapai Demak, bahkan kemunduran terjadi sejak itu. Sultan Trenggana yang dibantu Fatahillah (Sunan Gunung Jati) tak berdaya melawan Blambangan, bahkan Sultan Trenggana gugur dalam peperangan itu. Seperti juga Majapahit yang disengkalakan berakhir pada 1400 Caka (sirna ilang kertaning bhumi) atau 1478 M, pada kenyataannya kerajaan ini berakhir benar pada 1527 M. Sepeninggal Sultan Trenggana memang Kerajaan Demak mundur secara drastis sebab terjadi perselisihan di dalam keluarga tentang siapa yang lebih berhak menjadi pemegang kekuasaan Kesultanan Demak. Terjadi perselisihan antara putera Trenggana yaitu Prawata dengan Arya Penangsang. Arya Penangsang adalah putera Pangeran Sekar Seda Lepen, kakak Trenggana. Pangeran Sekar Seda Lepen dibunuh oleh Prawata agar Trenggana -ayahnya naik tahta menggantikan Pati Unus. Lalu, atas bantuan Sunan Kudus, Arya Penangsang akhirnya membunuh Prawata. Sebelum sempat menjadi raja di Demak, Arya Penangsang dibunuh oleh Adiwijaya alias Joko Tingkir, seorang panglima perang kesayangan Sultan Trenggana, raja dari Pajang. Tentang transisi dari Demak ke Pajang ke Mataram Islam, saya pernah menuliskannya dalam milis ini (terlampir di bawah), tentu saja dengan bumbu-bumbu geologi. salam, Awang [iagi-net-l] Dari Pengging ke Pajang (Boyolali-Klaten) : Hegemoni Bengawan Solo Awang Satyana Thu, 24 Jul 2008 09:06:00 -0700 Dalam banyak hal, alam sering menjadi perintang atau pendukung kemajuan atau kemunduran kerajaan-kerajaan di Indonesia. Peta politik kekuasaan kerajaan sedikit banyak ditentukan oleh aspek-aspek geomorfologi. Hal ini juga sedikit banyak, langsung atau tak langsung diuraikan dalam buku-buku lama tentang sejarah Jawa (de Haan, 1912 : ”Priangan”; Fruin-Mees, 1919 : ”Geschiedenis van Java”; Olthof, 1944 : ”Babad Tanah Djawi”; Soeroto, 1954 : ”Indonesia di Tengah-Tengah Dunia dari Abad ke Abad”, de Graaf dan Pigeaud, 1974 : ”De Eerste Moslimse Vorstendoommen op Java”; Slametmuljana , 1979 : ”Negara Krtagama”, dan Daldjoeni, 1984; 1992 : ”Geografi Kesejarahan Indonesia”). Banyak orang ingat cerita tentang Jaka Tingkir, tokoh sakti penakluk para buaya (bajul) (Jaka Tingkir adalah cucu Bajul Sangara – raja Pengging, wilayah Boyolali sekarang, yang diyakini punya pasukan buaya, maka tak mengherankan bila sang cucu ditakuti para buaya). Jaka Tingkir adalah Adiwijaya, raja Pajang (1546-1586). Pajang tak hanya menarik karena Jaka Tingkir. Pengging (pendahulu Pajang) dan Pajang juga menarik dalam hal bahwa sesungguhnya dua kerajaan ini sebenarnya berpeluang sesukses Majapahit. Kuncinya adalah penguasaan hulu-hilir Bengawan Solo – hegemoni Bengawan Solo. Sayang gagal. De Graaf dan Pigeaud (1974) menulis bahwa Lembah Bengawan Solo yang diapit Merapi dan Lawu tak penting secara ekonomi dan politik sebelum tahun 1000. Saat itu dataran tinggi Kedu dan Mataram yang diapit sungai Progo dan Opak lebih penting. Orang2 Mataram kalau mau ke Jawa Timur, saat itu tak lewat Bengawan Solo, tetapi melipir melalui lereng-lereng selatan Lawu, Wilis, dan Semeru. Setelah tahun 1000, baru Lembah Bengawan Solo menjadi penting. ”Negara Krtagama” menyebut sebuah kerajaan di bagian barat wilayah Majapahit bernama Pajang pada abad ke-14 dikunjungi Hayam Wuruk. Pajang adalah sahabat Majapahit sekaligus bawahannya. Sebelum ke Pajang mari kita ke Pengging dulu sebab Pajang berkembang dari Pengging. Pengging adalah kerajaan kecil di lereng tenggara Merapi, wilayahnya meliputi Boyolali-Klaten sekarang. Dalam Babad Tanah Jawi, diceritakan bahwa raja Pengging bergelar ”Baju
Re: [iagi-net-l] Fracture reservoir
Terima kasih bapak2/Ibu2 yg sudi share ilmu. - Original Message From: gde wirawan To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 4, 2009 1:45:58 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Fracture reservoir Beberapa hal yg perlu diperhatikan, adalah: 1. HC yg bapak suspect itu benar2 dari fracture atau matrix?, atau frac dan matrix?? 2. Spacing antar fracture berdekatan. Kalau spacing fracture jauhartinya flow yg didapat tidak maksimal. 3. Apakah fracture saling berhubungan di tempat lain? pola fracture sangat menentukan berkaitan dengan arah pemboran selanjutnya. Pengetahuan regional/local structure diperlukan. 4. Standard log masih dibutuhkan (Caliper, Spectra GR dsb), juga mudlog (temperatur, rop,...dsb) 5. Borehole image (contoh: FMI, STAR dsb) sebaiknya dirun untuk mengetahui arah fracture,spacing, density, dsb. Borehole image terkadang sulit utk membedakan apakah fracture itu benar2 terbuka atau tertutup!?. Penyakit borehole image lainnya adalah tidak dapat melihat micro fracture (resolusi isu). 6. DSI, XMAC dsb (fullwave Sonic tool) dibutuhkan untuk mengetahui fracture itu terbuka atau tertutup-dilihat dari stoneley permebiality. Inipun perlu di kalibrasi dengan data pressure dari tool lain. Demikian sedikit informasi yg bs saya sampaikan. jgn lupa Pak...yg penting budgethe..he... Gde Wirawan 2009/5/1 Junrial Hairul Huzaen > > Bapak2&Ibu2, > > maaf kalau sebelumnya dah pernah dibahas. > > saya mau menanyakan tentang fracture reservoir. kira2 data logs apa saja > untuk mengindikasikan fracture reservoir. kalau misalnya FMI, apakah ada > ciri khusus yang bisa 'bercerita' tentang fracture reservoir. > > saya pernah membaca tentang kalau yang terpenting adalah mengetahui pola > fracture regional. kalau seandainya jumlah sumur kita sedikit dan line > seismik 2D belum banyak, apa cara terbaik untuk memetakan pola tersebut dan > bagaimana pengaruhnya terhadap pola penyebaran porositas dan permeabilitas? > > > trima kasih banyak atas pencerahan bapak2&Ibu2. > > > salam, > > > Junrial > > > > > > > > PP-IAGI 2008-2011: > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > > tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! > akan dilaksanakan di Semarang > 13-14 Oktober 2009 > > - > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall > IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any > information posted on IAGI mailing list. > - > > PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
[iagi-net-l] Fracture reservoir
Bapak2&Ibu2, maaf kalau sebelumnya dah pernah dibahas. saya mau menanyakan tentang fracture reservoir. kira2 data logs apa saja untuk mengindikasikan fracture reservoir. kalau misalnya FMI, apakah ada ciri khusus yang bisa 'bercerita' tentang fracture reservoir. saya pernah membaca tentang kalau yang terpenting adalah mengetahui pola fracture regional. kalau seandainya jumlah sumur kita sedikit dan line seismik 2D belum banyak, apa cara terbaik untuk memetakan pola tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap pola penyebaran porositas dan permeabilitas? trima kasih banyak atas pencerahan bapak2&Ibu2. salam, Junrial PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Tanya Cekungan Bengkulu
Pak Awang, Dulu saudara saya yang kebetulan punya kebun di Bengkulu selatan menemukan rembesan minyak di kebunnya. Mungkin salah satu reservoir Paleogen tsb yg tersingkap di permukaan. - Original Message From: Awang Satyana To: Geo Unpad Cc: IAGI ; Forum HAGI ; Eksplorasi BPMIGAS Sent: Wednesday, March 18, 2009 5:32:14 AM Subject: [iagi-net-l] Tanya Cekungan Bengkulu Berikut diskusi saya atas pertanyaan seorang mahasiswa, barangkali ada gunanya untuk para mahasiswa lain anggota milis-milis ini. salam, awang --- Cekungan Bengkulu adalah salah satu cekungan forearc di Indonesia. Cekungan forearc artinya cekungan yang berposisi di depan jalur volkanik (fore - arc; arc = jalur volkanik). Tetapi, kita menyebutnya demikian berdasarkan posisi geologinya saat ini. Apakah posisi tersebut sudah dari dulu begitu ? Belum tentu, dan inilah yang harus kita selidiki. Publikasi2 dari Howles (1986), Mulhadiono dan Asikin (1989), Hall et al. (1993) dan Yulihanto et al. (1995) -semuanya di proceedings IPA baik untuk dipelajari soal Bengkulu Basin. Berdasarkan berbagai kajian geologi, disepakati bahwa Pegunungan Barisan (dalam hal ini adalah volcanic arc-nya) mulai naik di sebelah barat Sumatra pada Miosen Tengah. Pengaruhnya kepada Cekungan Bengkulu adalah bahwa sebelum Misoen Tengah berarti tidak ada forearc basin Bengkulu sebab pada saat itu arc-nya sendiri tidak ada. Begitulah yang selama ini diyakini, yaitu bahwa pada sebelum Miosen Tengah, atau Paleogen, Cekungan Bengkulu masih merupakan bagian paling barat Cekungan Sumatera Selatan. Lalu pada periode setelah Miosen Tengah atau Neogen, setelah Pegunungan Barisan naik, Cekungan Bengkulu dipisahkan dari Cekungan Sumatera Selatan. Mulai saat itulah, Cekungan Bengkulu menjadi cekungan forearc dan Cekungan Sumatera Selatan menjadi cekungan backarc (belakang busur). Sejarah penyatuan dan pemisahan Cekungan Bengkulu dari Cekungan Sumatera Selatan dapat dipelajari dari stratigrafi Paleogen dan Neogen kedua cekungan itu. Dapat diamati bahwa pada Paleogen stratigrafi kedua cekungan hampir sama. Keduanya mengembangkan sistem graben di beberapa tempat. Di Cekungan Bengkulu ada Graben Pagarjati, Graben Kedurang-Manna, Graben Ipuh (pada saat yang sama di Cekungan Sumatera Selatan saat itu ada graben2 Jambi, Palembang, Lematang, dan Kepahiang). Tetapi setelah Neogen, Cekungan Bengkulu masuk kepada cekungan yang lebih dalam daripada Cekungan Sumatera Selatan, dibuktikan oleh berkembangnya terumbu2 karbonat yang masif pada Miosen Atas yang hampir ekivalen secara umur dengan karbonat Parigi di Jawa Barat (para operator yang pernah bekerja di Bengkulu menyebutnya sebagai karbonat Parigi juga). Pada saat yang sama, di Cekungan Sumatera Selatan lebih banyak diendapkan sedimen-sedimen regresif (Formasi Air Benakat/Lower Palembang dan Muara Enim/Middle Palembang) karena cekungan sedang mengalami pengangkatan dan inversi. Secara tektonik, mengapa terjadi perbedaan stratigrafi pada Neogen di Cekungan Bengkulu -yaitu Cekungan Bengkulu dalam fase penenggelaman sementara Cekungan Sumatera Selatan sedang terangkat. Karena pada Neogen, Cekungan Bengkulu menjadi diapit oleh dua sistem sesar besar yang memanjang di sebelah barat Sumatera, yaitu Sesar Sumatera (Semangko) di daratan dan Sesar Mentawai di wilayah offshore sedikit di sebelah timur pulau-pulau busur luar Sumatera (Simeulue-Enggano). Kedua sesar ini bersifat dextral. Perhatikan bahwa sifat pergeseran (slip) yang sama dari dua sesar mendatar yang berpasangan (couple strike-slip atau duplex) akan bersifat trans-tension atau membuka wilayah yang diapitnya. Dengan cara itulah semua cekungan forearc di sebelah barat Sumatera yang diapit dua sesar besar ini menjadi terbuka oleh sesar mendatar (trans-tension pull-apart opening) yang mengakibatkan cekungan2 ini tenggelam sehingga punya ruang untuk mengembangkan terumbu karbonat Neogen yang masif asalkan tidak terlalu dalam. Di cekungan2 forearc utara Bengkulu (Mentawai, Sibolga, Meulaboh) pun berkembang terumbu2 Neogen yang masif akibat pembukaan dan penenggelaman cekungan-cekungan ini. Dan, dalam dunia perminyakan terumbu2 inilah yang sejak akhir 1960-an telah menjadi target2 pemboran eksplorasi. Sayang sampai saat ini belum berhasil menemukan cadangan yang komersial, hanya menemukan gas biogenik dan oil show (lihat publikasi2 Dobson et al., 1998 dan Yulihanto, 2000 - proceedings IPA untuk keterangan Mentawai dan Sibolga Basins). Cekungan Bengkulu merupakan salah satu dari dua cekungan forearc di Indonesia yang paling banyak dikerjakan operator perminyakan (satunya lagi Cekungan Sibolga-Meulaboh). Meskipun belum berhasil menemukan minyak atau gas komersial, tidak berarti cekungan-cekungan ini tidak mengandung migas komersial. Sebab, target2 pemboran di wilayah ini (total sekitar 30 sumur) tak ada satu pun yang menembus target Paleogen dengan sistem graben-nya yag telah terbukti produk
Re: [iagi-net-l] Cari bahan buat murid SD-SMP
coba aja cari di dongeng geologi di blog RDP: http://rovicky.wordpress.com biasanya beliau ngumpulin crita2 ttg geologi dr bbg sumber - Original Message From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 9, 2008 10:01:24 AM Subject: [iagi-net-l] Cari bahan buat murid SD-SMP Teman-teman IAGI yang budiman Beberapa waktu yang lalu ada ulasan tentang bahan cerita atau informasi buat anak didik kita tingkat SD-SMP, cuman waktu itu saya tidak perhatian. Nah sekarang kami akan kedatangan tamu dari SMP Al-Azhar Jakarta sebanyak 200 anak. Untuk melengkapi cerita Asal-usul minyak, Terdapatnya minyak hingga Cara mencari minyak saya mohon informasinya dimana saya bisa mendapatkan bahan tersebut. terima kasih OQ To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fw: [IA-ITB] Solusi lumpur lapindo(siduarjo), Butuh kontak dgn pihak terkait
Bukannya selama ini ITB yg plg sering mengadakan riset ttg LUSI? kenapa gak coba aja ke lab geologi/geofisika/perminyakan ITB. siapa tau bisa kerjasama dg tim2 dr ITB sebelumnya. --- Hilfan Khairy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Barangkali ada yang bisa bantu. > > HK > > - Forwarded Message > From: benny d leonanda <[EMAIL PROTECTED]> > To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, May 30, 2007 11:16:39 AM > Subject: [IA-ITB] Solusi lumpur lapindo(siduarjo), > Butuh kontak dgn pihak terkait > > > > > > > > > > > > > > Yth. Bpk/Ibu Alumini ITB > > Saya mempunyai cara mengatasi semburan lumpur > lapindo > > (siduarjo), dan saya tidak tahu bagaimana cara > > berhubungan dengan pihak lapindo atau pihak-pihak > > terkait. Bisakah Bp/Ibu membantu memberi tahu nama > > serta alamat kontaknya? > > > > Mohon maaf bentuk usul tersebut tidak dapat saya > > paparkan di dalam milis ini, karena masih bersifat > > rahasia. > > > > Salam > > > > Benny D Leonanda > > Jurusan Teknik Mesin > > Fakultas Teknik > > Universitas Andalas > > > > _ _ _ _ > _ _Pinpoint customers who are looking for > what you sell. > > http://searchmarket ing.yahoo. com/ > > > > > > > > __._,_.___ > > > > > Messages in this topic (1) > > > > Reply (via web post) > | > > Start a new topic > > > > > > Messages > > > > > > > > > > > > > > > > > *** > > > > Woww, asyiknya berkumpul lagi dan cerita-cerita di > milis IA-ITB ! > > Tunggu apalagi, segera ajak alumni ITB lain > bergabung! :-) > > Tolong minta mereka email ke > [EMAIL PROTECTED] > > > > > > Members: 3,786 > Updated: 1 May 2007 > > -- > > *** IA-ITB *** > > - Merajut komunitas alumni ITB - > > Persahabatan, Iptek, Desain, Seni, Bisnis, & > Kesejahteraan > > http://groups.yahoo.com/group/IA-ITB > > > > Managed by: IA-ITB, ITB & 99Venus Int'l > (http://99Venus.net ) > > -- > > > > Tips: Setting cara terima (message delivery) jika > merasa banjir email > > 1. Email [EMAIL PROTECTED] untuk terima > kumpulan (digest) email > > 2. Email [EMAIL PROTECTED] untuk terima > normal (Individual emails) > > > > > > > > > > > > > > > > Change settings via the Web (Yahoo! ID > required) > > Change settings via email: Switch delivery to > Daily Digest | Switch format to Traditional > > > > Visit Your Group >| > > Yahoo! Groups Terms of Use | > > Unsubscribe > > > > > > > > > > > > > > Recent Activity > > > > === message truncated === Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121 Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] berita duka
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. semoga amal baik beliau diterima di sisi Allh swt. Amin. dan semoga kel. yg ditinggalkan tetap tabah > > -Original Message- > From: mohammad syaiful > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, April 04, 2007 8:20 PM > To: iagi-net@iagi.or.id; > [EMAIL PROTECTED] > Subject: [iagi-net-l] berita duka > > dari sms yg berseliweran petang ini, terbetik info: > > telah berpulang ke pangkuan allah, rekan dan guru > kita: bapak > M.I.Tachyudin Taib (departemen teknik geofisika, > itb), hari ini (rabu, > 4 april 2007) jam 15 wib. > > semoga amal baik almarhum semasa hidup diterima oleh > allah, diampuni > segala dosanya, dan dijauhkan dari siksa kubur. > mudah2an keluarga yg > ditinggalkan diberikan ketabahan. > > inna lillahi, wa inna ilaihi rojiun... > sesungguhnya (semuanya) berasal dari allah, dan > sesungguhnya > (semuanya) akan kembali kepada allah juga... > > salam, > syaiful > > -- > Mohammad Syaiful - Explorationist > Mobile: 62-812-9372808 > Email: [EMAIL PROTECTED] > > Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) > Head Office: > Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 > Indonesia > Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 > Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 > to > [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th > IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > > To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > > > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 > to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th > IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Respon-2 Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI
maaf kalau sudah pernah dibahas sebelumnya. kalau kita perhatikan, desa2 yang dipinggiran sungai porong (kalau gak salah) di selatan BJP-1 masih dipertahankan. mungkin lebih baik desa2 tersebut 'dikorbankan' sehingga aliran air LUSI bisa langsung ke sungai. Tapi sebelum masuk sungai disaring dulu dengan kerakal2 yang diikat dengan kawat, sehingga lumpur tidak ikut terjun ke sungai. dan bila lumpur sudah mengering bisa diambil sedikit demi sedikit. hal tersebut sebetulnya sudah lama diuraikan sama mas Cahyo, orang Lapindo yang kebagian sibuk ngurusin masalah2 surface. tapi mungkin karena beliau bukan decision maker, jadi belm bisa terlaksana. kalau lumpur dibiarkan terus ke utara, akan semakin banyak perumahan yang tenggelam. mungkin suatu saat sampe kota sidoarjo. --- nyoto - ke-el <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Memang problem pokoknya saat ini sebetulnya bukan > apa penyebab terjadinya > LUSI, apakah karena drilling sumur BJP-1 atau karena > gempa Yogya. > > Yang penting sekarang, apa langkah2 yang harus > dilakukan oleh pemerintah > sehubungan dengan "bencana alam nasional" tsb, saya > sebut bencana alam > nasional karena sudah berskala besar dampaknya. > > Sehingga pemerintah dalam hal ini harus bertindak > tegas & cepat, jangan > hanya me-nunggu2 hasil penyelidikan yang kurang > jelas arahnya. Apakah > kontraktor "harus" disalahkan atau tidak, terus > ditetapkan siapa yang harus > mengganti-rugi kepada rakyat yang menjadi korbannya, > karena sudah terlalu > banyak kerugian yang diderita masyarakat, kehilangan > rumah tempat tinggal, > halaman, kebun & pohon-tanaman, pabrik, lapangan > pekerjaan, sekolah2 & > tempat2/fasilitas2 umum lain terlalu banyak yang > telah hilang. > > Dan diadakan program evakuasi permanen dengan > menyiapkan lahan baru (kalau > masih mungkin), atau dengan program transmigrasi > sukarela, dll. Yang > penting harus ada langkah nyata dari pemerintah > pusat (jangan hanya mau > menerima bagi hasil produksi minyak-gasnya saja, > kalau terjadi kerugian juga > harus mau dibagi hasil dengan pemerintah pusat yaitu > mau ikut menggantirugi, > misalnya), bukan hanya menunggu & menunggu saja ... > apalagi yang ditunggu ? > nunggu sampai terjadi korban lebih banyak lagi, > dimana mungkin bisa terjadi > amblesan yang boleh jadi spektakuler atau pelan2, > tapi yang jelas semua > merugikan masyarakat setempat, cepat atau lambat. > > > Wass, > > > > > > On 3/16/07, [EMAIL PROTECTED] > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Sedikit komentar dan pendapat, > > Perbedaan pendapat dari penyebab lusi menurut saya > bisa salah satunya > > disebabkan karena perbedaan background ilmu > pengetahuan. > > Misalkan, karena saya seorang operation geologist, > yang lebih sedikit tahu > > tentang drilling practice dibandingkan pengetahuan > saya tentang geologi > > regional, > > Tentunya pendapat saya akan lebih condong bahwa > penyebab LUSI adalah > > akibat pengeboran, apalagi setelah membaca data2 > pengeboran yang dipaparkan > > oleh saudara Sugeng Hartono (walaupun masih > mungkin banyak data yang tidak > > diungkap). > > > > Walaupun secara pribadi, setelah membaca email2 > sebelumnya yang > > diantaranya dari Pak Awang, saya tidak menutup > diri bahwa ada faktor lain > > penyebab lusi. > > > > Yang saya ingin tanyakan dan concern saya adalah, > apakah 2 pendapat ini > > pada akhirnya akan berdampak besar kepada > masyarakat. > > - Apakah pendapat 1, yang menyatakan bahwa lusi > karena pengeboran atau > > kelalaian, membuat masyarakat lebih diuntungkan > karena mendapat ganti rugi > > dari pihak terkait ? > > - Dan apakah pendapat 2, yang menyatakan bahwa > lusi karena gempa atau > > bencana alam, membuat masyarakt dirugikan karena > TIDAK mendapat ganti rugi, > > karena berarti tidak ada pihak yang harus > bertanggung jawab? > > > > Jikalau ini konsekuensinya, tentu akan sangat > berat sekali membenarkan > > salah satu pendapat bila tidak ada bukti yang > sangat akurat > > Diperlukan team yang solid dari berbagai kalangan > yang berbeda background > > pengetahuan dan bukan hanya interpretasi pribadi > masing2. > > > > Mohon maaf kalau ada kata2 yang salah, hanya > pendapat pribadi > > > > Salam > > Romdoni > > > > > > > > > > > > *edison sembiring <[EMAIL PROTECTED]>* > > > > 03/16/2007 03:01 PM > > Please respond to iagi-net > > > > To:iagi-net@iagi.or.id > > cc: > > Subject:RE: [iagi-net-l] Respon-2 > Surat Terbuka Kepada > > Ketua Umum IAGI > > > > > > > > > > Perbedaan pendapat membuat semakin banyak > "solusi", > > walapun semuanya masih interpretasi dan > > asusmsi(kualitatif), bagi kita yang junior dengan > > mengikuti diskusi para senior2 kami semakin banyak > > tahu dan terkadang membuat semakin tidak ngeh > . > > Seperti kata Ahli2 drilling sebelumnya, sangat > penting > > untuk mendapatkan data primer pengeboran BP1, yang > > sampai sekarang belum bisa diakses, mungkin dari > sana > > akan banyak hal yang bisa diketahui dan > ku