RE: [iagi-net-l] Dicari: senior geophysicist

2008-04-02 Thread Nurhayati
Mbak Vita, terima expat ga..? experience nya more than 20 tahun...
Thanks... :)


-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 02, 2008 3:18 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Dicari: senior geophysicist

Salamander Energy sedang mencari Senior Geophysicist untuk kontrak
jangka pendek (1 orang) dan Senior Geophysicist/Geologist untuk posisi
permanent. 

Untuk kontrak jangka pendek, sekitar 2-3 bulan.  Pengalaman 13 tahun ke
atas, familiar dengan SeisEarth/VoxelGeo, bisa berkomunikasi dan
berdebat dengan bahasa Inggris dengan lancar, biasa prospect & lead
generation.  Expat/national welcome.

Untuk posisi permanent, pengalaman sekitar 10 tahun ke atas di bidang
petroleum exploration, good team worker tetapi bisa solve problem secara
mandiri.   Familiar dengan interpretasi menggunakan workstation (di
Salamander Energy kita memakai Kingdom).  Geologist diutamakan yang bisa
interpretasi menggunakan software Paradigm
(SeisEarth/VoxelGeo/Stratimagic).  

Silakan kirim CV lewat Jalur Pribadi. 



Parvita H. Siregar
Chief Geologist
Salamander Energy (Bontang) Pte., Ltd
 
Suite 1407, Jakarta stock Exchange Building
14th Floor, Tower 2
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 Indonesia
 
Tel : +62 21 5140 0193
Fax: +62 21 3000 3945
Mobile: +62811-99-6616
mailto: [EMAIL PROTECTED]
 
 
Disclamer:  This email (including any attachments to it) is confidential
and is sent for the personal attention of the intended recipient only
and may contain information that is priviledged, confidential or exempt
from disclosure.  If you have received this email in error, please
advise us immediately and delete it.  You are notified that using,
disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
the contents of this information is strictly prohibited.
 
P Please consider the environment before you print



PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan

2008-11-23 Thread Nurhayati
Mas RDP,
Tahun 1997 Vico melakukan akuisisi seismic 3D di daerah Lamaru dan
sekitarnya. Kedalaman shot-hole adalah 40m. Selama pengeboran shot hole
seismic itu terjadi beberapa semburan gas dan juga oil. Dalam report
dikatakan juga shallow gas pool ditemukan di daerah Lamaru. 

Semburan shallow gas dan minyak terjadi juga ketika pengeboran shot hole
untuk seismic di daerah Mutiara - lebih utara dari daerah Lamaru.  

Jadi jika kita kaitkan dengan gempa Gorontalo, saya kurang sependapat.
Apalagi daerah Kalimantan Timur ini didominasi oleh deltaic sediment
dimana potensial source rock, reservoir dan seal sangat mudah ditemukan.

Terima kasih...:)

Salam,
Nhy

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 22, 2008 11:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI
Subject: [iagi-net-l] Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan

Adakah kawan di balikpapan (Total, Unocal, atau Vico) yg bisa
konfirmasi atau cerita tentang ini ?

rdp

Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan

Balikpapan, CyberNews. Semburan gas campur lumpur di kelurahan Lamaru
Balikpapan Utara mengundang perhatian warga Balikpapan Kalimantan
Timur.

Semburan muncul tepatnya di Gang Barokah Jalan Mulawarman RT 14
Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Rabu (19/11). Awalnya semburan
berupa air tanah dengan ketinggian sekitar 75 cm sejak pukul 24.00
Wita. Namun makin lama semburan makin besar.

Semburan terjadi akibat pembangunan sumur bor yang dilakukan sukardi
(56) yang mengebor sumur dengan kedalaman 47 meter dari permukaan
tanah sejak senin lalu (17/11). Namun sejak rabu (19/11) dini hari
semburan Lumpur mengandung gas mengagetkan sukardi dan tetangganya.

"Awalnya semburan hanya kecil namun sekarang mencapai 12 meter.
Kejadian ini saya laporkan bersama pengurus RT ke Polsekta Balikpapan
Timur," kata Sukadi, pemilik sumur.

Saat ini sekitar sumur telah digarisi oleh polisi dengan radius 5
meter. Kasus inipun telah dilaporkan ke pihak pertamina Balikpapan.

Akibat kejadian ini, warga di luar sekitar Lamaru Balikpapan
berdatangan untuk melihat semburan Lumpur. "Lumpurnya berwarna
abu-abu. Cairan kental, namun kata orang Pertamina semburan itu tidak
berbahaya," ujar sukardi.

Sukardi mengaku mengebor sumur hingga ke dalaman 47 meter karena
daerahnya termasuk daerah yang rawan sumber air sumur sehingga
pengeboran dilakukan hingga puluhan meter.
(OKZ /CN08)

http://suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_ne
ws=17950


-- 
Dongeng hari ini :
http://rovicky.wordpress.com/2008/11/14/dulu-orang-malaysia-ngga-seperti
-orang-indonesia-saat-ini/



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...


ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Man

RE: [iagi-net-l] gempabumi sekarang di jakarta.

2007-09-12 Thread Nurhayati
Betul..terasa banget di lantai 49 Wisma Mulia...mau turun, wah...sakit
kepala sayapening

-Original Message-
From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 12, 2007 6:19 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] gempabumi sekarang di jakarta. 

gempabumi sekarang di jakarta. pk 18:14



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of any information posted on IAGI mailing list.
-



JOINT CONVENTION BALI 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be 
liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or 
damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, 
arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI 
mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Penamaan sumur pengembangan

2005-03-16 Thread Nurhayati

Penamaan sumur berdasarkan geografi daerah lokal ternyata ada gunanya
juga.
Pernah, waktu saya mo ke site pemboran di Sumatra Selatan, sopir yang
mengantar saya lupa jalan masuk dari jalan provinsi padahal hari itu
sudah menjelang magrib.
Kebetulan saya ingat nama sumur tua di dekat sumur yang sedang dibor.
Saya tanya penduduk daerah Mambang itu ada di mana dan untuk pergi ke
sana lewat mana. Untungnya penduduk itu mengerti daerahnya, dan kita
dapet petunjuk dia. Akhirnya kami bisa melanjutkan perjalanan dan sampai
ke lokasi dengan selamat.

Salam,
Nurhayati

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 17, 2005 8:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penamaan sumur pengembangan

Ya betul Syaiful. Saya punya database ribuan sumur di Indonesia yang
informasinya singkat saja, sehingga bisa mengecek apakah ada duplikasi
nama. Biasanya saat operator presentasi sumur atau prospek and leads,
kalau ada nama sumur/P/L itu yang pernah dipakai sebagai nama sumur oleh
operator lain, maka nama itu sumur/P/L usulan itu harus diganti. Begitu
saja aturan praktis di BPMIGAS.

Dulu ada aturan bahwa sumur2 onshore harus menggunakan nama2 geografi
daerah di sekitarnya. Sekarang bukan keharusan lagi. Sumur2 di offshore
bebas menamakannya : ada nama2 sekretaris, ikan, mamalia, burung, buah,
sayur, wayang, dll yang banyak sekali. Bisa juga namanya aneh yaitu
operator membuat grid sendiri, inisial sendiri, atau sekedar mengikuti
lintasan seismik.

Kesimpulannya : apa saja boleh baik di onshore maupun offshore, yang
penting tidak memakai nama yang sudah dipakai sebagai nama sumur yang
sudah dipakai operator lain.

Malah, dalam semangat OTDA ini, ada "himbauan" tidak menggunakan nama
daerah untuk sumur, sebab katanya masyarakat di sana cenderung merasa
sumur itu miliknya dan tuntutan bisa aneh2. Jangan kaget kalau harga
pembebasan tanah untuk lokasi sumur sekarang gila-gilaan, dan jangan
kaget juga kalau masyarakat mengerti mana sumur wildcat, appraisal, dan
development. Harga tanah untuk itu semakin tinggi dari wildcat ke
development...

Salam,

Awang H. Satyana
Head of Geology for Kalimantan and Eastern Indonesia
Exploration Division BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]



[EMAIL PROTECTED] wrote:

mas amin, yg aneh ya pertanyaan sampiyan, he..he..
ya tentunya kita sendiri dong. tentu saja nama yg baru alias belum
pernah
digunakan utk menamai sumur2 sebelumnya di tanah-air. sederhana, biar
nggak
membingungkan saja. dasarnya ya terserah kita (operator blok), bisa
nama2
para sekretaris di kantor, bisa nama2 khas kampung/lokal di tempat
pemboran, bisa nama2 formasinya, dsb.

salam,
syaiful




[EMAIL PROTECTED]
otal.com To:
cc:
03/17/2005 Subject: Re: [iagi-net-l] Penamaan sumur pengembangan
08:22 AM
Please respond
to iagi-net






Sekedar pengin tahu,
Sebenarnya nama sumur itu siapa yang menentukan dan berdasarkan apa?
Kadang banyak nama2 aneh, kenapa?


Regards,

=
AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO
TOTAL E&P INDONESIE
BALIKPAPAN
(62-542)-534283 - (62)-811592277
=





Awang Satyana
17/03/2005 09:08 AM
Please respond to iagi-net


To: iagi-net@iagi.or.id
cc:
Subject: Re: [iagi-net-l] Penamaan sumur pengembangan


Shofi,

Sederhana saja dan ini sudah berlaku lama di Indonesia dan yang penting
sudah biasa diterima BPMIGAS. Namakan saja sumur pengembangan itu X4,
X5,
dst dan jangan P1_GH1 sebab sangat aneh, peculiar, dan tak biasa. Saat
appraisal wells (delineasi) berakhir dan akan diserahkan oleh Ekplorasi
BPMIGAS ke Ekploitasi BPMIGAS, maka sudah biasa nama-nama sumur
berlanjut
nomornya dari eksplorasi (wildcat + delineasi) ke eksploitasi
(pengembangan). Lihat saja contoh2 terakhir seperti Oseil, Suban, West
Piano, Oyong, dan Maleo.

Bahkan, pernah sebuah sumur step-out diberi nama sumur eksplorasi,
misalnya Anu-1, kemudian ketika sumur discovery dan diproduksikan, maka
namanya berubah jadi misalnya X-22, meneruskan bilangan sumur
development
di lapangan terdekat. POD lapangan itu sedikit direvisi kemudian.

Ok, semoga cukup jelas.

Salam,

Awang H. Satyana
Head of Geology for Kalimantan and Eastern Indonesia
Exploration Division BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

Shofiyuddin wrote:
Barangkali ada rekan yang mo share.
Bagaimana caranya menentukan nama sumur pengembangan di sekitar sumur
appraisal. Konyol kedengarannya tapi saya lagi butuh satu reference
yang barangkali saja bisa saya gunakan.
Misal saya punya sumur appraisal X-1(eksplorasi), X-2 dan X-3. Status
sumur sudah di P&A sebagai sumur discovery. Lantas sebuah platform
akan dibangun dengan posisi yang memungkinkan untuk menurap cadangan
hidrokarbon dari ketiga sumur diatas dengan cara pengeboran horizontal
atau mendekati horizontal.
Apakah bisa secara sembarangan menamakan sumur sumur pengembangan
tersebut misal P1_GH1 (Platform1, Gas well, Horizontal, No. 1). Kalo
saya namakan sumur X-4, agak khawatir juga dikira sumu

RE: [iagi-net-l] NPWP Vs Pajak Penghasilan

2005-03-20 Thread Nurhayati

Gimana caranya bikin NPWP sendiri, Pak Ardhie...?
Saya pikir saya sudah perlukan itu untuk membuat perusahaan
sendiriSusah memang jadi karyawan melulu... :)

Thanks,
Nhy

-Original Message-
From: Ardhie Permadi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 21, 2005 11:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] NPWP Vs Pajak Penghasilan

Pak Ismail .

Wah ... ternyata bapak memperhatikan juga tentang perbedaan tarif PPh
Ps. 21
untuk yang telah memiliki NPWP dengan yang belum memiliki NPWP. Wacana
itu
memang sempat beredar pak, bahkan kalo saya tidak salah sempat masuk
kedalam
draft RUU Perpajakan. Draft ini sekarang sedang diperbaiki oleh DitJen
Pajak, saya belum dapat info lagi apakah RUU perpajakan yang baru akan
mengadopsi perbedaan tarif tersebut.
Oleh karena itu  ajakan P Ismail agar rekan2 di IAGI memiliki NPWP
sangat positif. Sayang kan hanya karena tidak memiliki NPWP harus
membayar
pajak dengan tarif yang lebih tinggi.

NPWP bagi pegawai pajak . wajib pak hukumnya. Seluruh pegawai pajak
harus memiliki NPWP. Kalau saya tidak salah . hampir seluruh
Departemen
(Dep Keuangan, Dep Dagri etc. ) juga telah mewajibkan pemilikan NPWP.

Regards,
Ardhie Permadi


- Original Message -
From: "ismail" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 18, 2005 10:30 PM
Subject: [iagi-net-l] NPWP Vs Pajak Penghasilan


> Kabarnya nanti bagi yg tidak punya NPWP,  pajak penghasilannya (pph
ps.21)
> nya akan dikenakan langsung yg tertinggi yaitu 40 % tidak lagi
> berjenjang.seperti sekarang ini.
> Sebagai contoh sekarang ini (kalau tdk salah perhitungan saya lho ),
> seseorang yg punya penghasilan kotor per tahun 120 juta ( gaji
kotornya 10
> juta/bulan ) perhitungan pph nya sbb :
> PTKP ( bujangan)  : 12 juta (PTKP : Penghasilan Tidak Kena Pajak ,
mulai
> diperlakukan thn.2005)
> Tunj.Jabatan   : 1,3 juta
> Jadi 120 juta - 13,3 juta : 116,7 juta ( ini yg kena pajak pph.psl.21
) dg
> perhitungan sbb :
> 25 juta x 5 %: 1.25 juta
> 25 juta x 10 %  : 2,5 juta
> 50 juta x 15 %   : 7,5 juta
> 16,7 juta x 25 %: 4,175 juta
> Jadi pajak penghasilan (pph psl.21 ) yang harus dibayarkan : 15,425
juta (
> 1,2 juta/per bulan ), ini sekarang meskipun si karyawan tersebut tidak
punya
> NPWP, Tapi nanti katanya kalau si karyawan tadi tidak punya NPWP (
sesuai
UU
> perpajakan yg baru itu ) maka pajak penghasilannya akan dikenakan
langsung
> 40% x 116,7 juta = 46,8 juta ( 3.9 juta perbulan ) Jadi kalau gaji
kita
per
> bulan kotor 10 juta , maka kita hanya bawa pulang  6,1 juta , Apa
betul
> ini...Kalau ini betul akan diberlakukan , maka sebaiknya yg belum
punya
> NPWP ya cepat cepatlah bikin,coba bayangkan ada selisih 30 jutaan lho,
ini
> baru yang bergaji 10 juta/bulan lho, yang lebih besar akan lebih besar
lagi
> selisihnya.
> Lha kalau orang pajaknya sendiri itu pada punya NPWP kagak ya , yang
DPR
> saja yg bikin UU kayaknya masih banyak yg belum punya..
hehe...
> Semboyan pajak itu kan " Kalau bisa dipersulit kenapa harus
> dipermudah:... yg ujung ujungnya TST
> Yang enak itu yg Gajinya kecil tapi penghasilannya ( sabetannya/komisi
)
> besar, masak mau masukin juga sabetannya, itu di SPT nya , kan sama dg
bunuh
> diri.   hehe
>
> ISM
>
>
>


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

[iagi-net-l] FW: National Geographic Indonesia

2005-04-01 Thread Nurhayati

Buat rekan-rekan yang berminat untuk berlangganan :)

> -Original Message-
> From: Unit Layanan Jual [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, March 30, 2005 7:21 PM
> To: Djajadiredja, Tita (RTI)
> Subject: Re: National Geographic Indonesia
>
> Yth.Bp Djajadiredja
>
> Cara berlangganan majalah NG melalui ULJ,silahkan transfer ke :
> >   BCA Cab.Gajah Mada No.012.300852.6 an PT Gramedia
> >   Bukti transfer di fax ke 021-5481341 dilengkapi
ket.langganan,telp.
> >   dan alamat kirim
Telp ULJ (021) 5360441/2

> >
> > Harga langganan utk P.Jawa termasuk ongkos kirim :
> >  Langganan Harga Normal  Harga Langganan   Hadiah
> > >
> > > 6 bulan Rp. 240.000   Rp. 211.000Topi NG
> > >
> > > 1 tahun Rp. 480.000   Rp. 369.000Polo Shirt NG
>  + sertifikat
> NGS
>
> > > 2 tahun Rp. 960.000   Rp. 604.000Tas Punggung
NG
>  + sertifikat
> NGS
>   Untuk Luar P.Jawa harga langganan ditambah ongkos kirim lagi.
>
> Buruan paket promosi di atas berakhir 30 Juni 2005.


> -Original Message-
> From: "Djajadiredja, Tita \(RTI\)" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Mon, 28 Mar 2005 15:06:38 +0700
> Subject: National Geographic Indonesia
>
> > Selamat atas diterbitkannya NGI dalam bahasa Indonesia.
> >
> > Bagaimana kalau saya ingin berlangganan?
> >
> > Mohon kabar & tks
> >
> >
> >
> > Tita
> >
> >
>
>
>
>
>
>
>
> "Pada penelitian di New Jersey ditemukan 75% ASI terkontaminasi
(styrene).
Hal ini terjadi akibat si ibu menggunakan wadah (styrofoam) saat
mengonsumsi
makanan. Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa (styrene) bisa
bermigrasi ke janin melalui plasenta pada ibu-ibu yang sedang
mengandung.
Terpapar dalam jangka panjang, tentu akan menyebabkan penumpukan
(styrene)
dalam tubuh. Akibatnya bisa muncul gejala saraf, seperti kelelahan,
gelisah,
sulit tidur, dan anemia."
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>




"Pada penelitian di New Jersey ditemukan 75% ASI terkontaminasi
(styrene). Hal ini terjadi akibat si ibu menggunakan wadah (styrofoam)
saat mengonsumsi makanan. Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa
(styrene) bisa bermigrasi ke janin melalui plasenta pada ibu-ibu yang
sedang mengandung. Terpapar dalam jangka panjang, tentu akan menyebabkan
penumpukan (styrene) dalam tubuh. Akibatnya bisa muncul gejala saraf,
seperti kelelahan, gelisah, sulit tidur, dan anemia."
Yahoo! Groups Links











"Pada penelitian di New Jersey ditemukan 75% ASI terkontaminasi
(styrene). Hal ini terjadi akibat si ibu menggunakan wadah (styrofoam)
saat mengonsumsi makanan. Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa
(styrene) bisa bermigrasi ke janin melalui plasenta pada ibu-ibu yang
sedang mengandung. Terpapar dalam jangka panjang, tentu akan menyebabkan
penumpukan (styrene) dalam tubuh. Akibatnya bisa muncul gejala saraf,
seperti kelelahan, gelisah, sulit tidur, dan anemia."
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Nature_Trekker/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/





-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Old Reports

2005-06-28 Thread Nurhayati

Dear G&G,
Saya sedang membaca geological report tahun 1940 dari beberapa well.
Mungkin ada Bapak/ Ibu yang mengetahui apakah itu gritt sand...?

Dalam mendeteksi adanya oil, mereka memakai ether test (hasilnya: positive, 
negative, light brown - dark brown). Apakah tujuan yang lebih spesifik dari 
test ini ? Positive menunjukkan apa, dark brown menunjukkan apa..?

Selain itu mereka memakai salt test. Hasilnya: negative sampai very strong 
positive. Apa yang diukur dari salt test ini..? Hasil very strong positive 
menunjukkan apa...?

Sebelumnya terima kasih untuk sharing dan pencerahannya.. :))

Salam,
Nurhayati

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Old Reports

2005-06-28 Thread Nurhayati

Terima kasih banyak Pak Awang untuk penjelasannya... :))

Salam,
Nhy

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 29, 2005 11:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Old Reports


Istilah Gritsand (lengkapnya Gritsand Member - GRM) dipakai geologists 
BPM/Shell di Sumatera Selatan  untuk menyatakan bagian bawah, klastik kasar, 
quartz sandstone, fluviatil sedimen TAF. Pasangan GRM adalah TRM (siapa tahu 
nanti menemukan istilah ini juga), yaitu : Transition Member untuk 
deltaik/transition marine, bagian atas TAF.

Istilah GRM dan TRM pertama kali diperkenalkan oleh seorang geologist Shell, 
J.M. Spruyt, dalam laporan interen mereka dan unpublished. Ini referensinya : 
Spruyt, J.M., 1956, Onderverdeling en Nomenclatuur der Tertiaire Sedimenten van 
het Palembang-Djambi Bekken, Shell EP Report/Pertamina Report. (terjemahannya 
kl : "Further Subdivision and Nomenclature of the Tertiary Sediments of the 
Palembang-Jambi Basins").

Spruyt, sedikit membahas karakteristik litologi, malah ke umurnya yang lebih 
penting, sebab menurutnya GRM adalah Oligocene and older, dan TRM adalah Lower 
Miocene. Dan, GRM adalah TAF sandstone, sedangkan TRM adalah TAF shales.

Tes esther kelihatannya untuk mengetes jenis minyak : dark brown minyak lebih 
berat, light brown minyak lebih ringan. Salt test kelihatannya lebih mirip2 
dengan streaming cut saat ini, yang bagus tentu yang bereaksi dengan cepat 
(fast reacted streaming cut), yang buruk ya yang gak menunjukkan apa2 atau 
lamban saat dilakukan reaksi2 kimia terhadap cuting (slow-very slow streaming 
cut).

salam,
awang

Nurhayati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear G&G,
Saya sedang membaca geological report tahun 1940 dari beberapa well.
Mungkin ada Bapak/ Ibu yang mengetahui apakah itu gritt sand...?

Dalam mendeteksi adanya oil, mereka memakai ether test (hasilnya: positive, 
negative, light brown - dark brown). Apakah tujuan yang lebih spesifik dari 
test ini ? Positive menunjukkan apa, dark brown menunjukkan apa..?

Selain itu mereka memakai salt test. Hasilnya: negative sampai very strong 
positive. Apa yang diukur dari salt test ini..? Hasil very strong positive 
menunjukkan apa...?

Sebelumnya terima kasih untuk sharing dan pencerahannya.. :))

Salam,
Nurhayati

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] FW: Adventures in Energy

2005-08-15 Thread Nurhayati


All,
FYI, Interesting link; basic knowledge about oil & gas in the fun way: 
www.adventuresinenergy.org/main.swf

regards,
Nurhayati

-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] COAL BED METHANE

2004-03-04 Thread Nurhayati
Hai Fer...apa kabar...?
CBM (Coal Bed Methane) adalah gas metan yang diambil dari lapisan batubara. Gas ini 
mengisi rekahan-rekahan batubara, makanya dia diambil dengan cara seperti gas 
hidrokarbon diambil, yaitu diperforasi. Di Amrik sana, CBM ini diambil dari 
sumur-sumur tua. Kabarnya sih setelah perforasi dilakukan, tidak serta merta gas akan 
keluar, tapi air formasi digelontorkan keluar..bisa sampai beberapa tahun, baru 
kemudian gasnya keluar (untuk hal terakhir ini saya belum mengerti benar mengapa 
mekanismenya bisa seperti itu...mungkin ada yang mau menambahkan...?).

Yang kutahu, di Indonesia belum ada perusahaan energy yang memproduksikannya. Untuk 
diketahui Exspan sedang manjajagi CBM untuk menambah cadangan gasnya.

salam,
Nurhayati
Production Geologist
PT Exspan Nusantara

-Original Message-
From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 04, 2004 2:54 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] COAL BED METHANE
Importance: High


Saya pernah baca sebuah publikasi tentang produksi coal bed methane

sebenarnya apa bedanya coal bed methane dengan coal biasa , dan kalau 
melihat cara produksinya kok sama dengan reservoir hc , menggunakan 
perforasi..
sementara kalau coal biasa kita ambil coalnya dan baru kita olah?

Apakah di Indonesia sudah mulai diproduksi atau belum...?

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G 
0542- 533852



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Obrolan Serius Santai Sore IAGI (OSSS-IAGI)

2004-06-22 Thread Nurhayati
Pak Syaiful, saya daftar ya...
Thanks

salam,
Nhy

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 21, 2004 11:17 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Obrolan Serius Santai Sore IAGI (OSSS-IAGI)


Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) bekerja-sama dengan Rovicky&Syaiful
Entertainment bermaksud menyelenggarakan:

Obrolan Serius Santai Sore IAGI
Bekerja di LN (Malaysia dan Brunei): Peluang dan Tantangan untuk GGE
(Geologi-Geofisika-Engineer) di EP Minyak-Gas Bumi

KAPAN?
Hari Kamis sore, tanggal 1 Juli 2004, jam 17:00-19:00 wib

DIMANA?
Restoran Thai Tamnak, Jl. Menteng Jakarta Pusat

SIAPA YANG DIUNDANG?
Para ahli geologi, ahli geofisika, dan 'engineer' yang lancar berbahasa
Indonesia
(dibatasi maksimum 30 orang)

PENDAFTARANNYA?
Silakan kirim imil ke [EMAIL PROTECTED],
atau kirim sms ke 0812-9372808.
Sebutkan nama lengkap, keahlian/profesi, dan nomor kontak (imil, hp, telpon
kantor/rumah).

ADA BIAYANYA? ATAU GRATIS?
Ada dong. Hanya Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dan tidak disediakan
kuitansi. Pembayaran sebelum obrolan dimulai.
Apabila sudah terdaftar dan ternyata tidak hadir, akan ditagih tanpa
malu-malu.

NGOBROL-NGOBROL SAJA? DUDUK-DUDUK SAJA?
Benar. Obrolan alias diskusi yang dilakukan dengan santai, tetapi isinya
serius tanpa memusingkan kepala kita.
Nara-sumber akan memberikan presentasi pendahuluan selama sekitar 30 menit.
Waktu yang tersisa adalah untuk membedah isi presentasi, bersama-sama
antara para undangan dan nara-sumber.

Silakan simak info ringkas tentang isi topik dan biodata nara-sumber
berikut ini:



SARI PRESENTASI
Malaysia saat ini mempunyai produksi minyak sekitar 700 ribu bph. Tahun
depan direncanakan akan ditingkatkan menjadi 800 ribu bph. Pertumbuhan
ekonomi malaysia lebih bagus dari Indonesia setelah mengalami krisi tahun
1997. Saat ini nilai RM 'dipatok' terhadap USD, sehingga fluktuasi regional
relatif tidak mempengaruhinya. Petronas saat ini juga mempunyai beberapa
konsesi di negara lain (Afrika)  yg sedang dimulai (dalam tahap eksplorasi,
new ventures). Pertumbuhan (ekspansi) Petronas ini sangat membutuhkan
jumlah tenaga kerja GGE (Geologi-Geofisika-Engineer) yang saat ini tidak
mungkin dipenuhi dari dalam negeri Malaysia. Dibandingkan kondisi ekonomi
Indonesia yg sedang mengalami kesulitan pengadaan peluang kerja, maka
negara Malaysia menjadi sangat menarik bagi para pencari kerja termasuk
Indonesia.

Brunei merupakan negara yang sangat makmur. Jumlah penduduknya kurang dari
400 ribu, sedangkan penduduk aslinya diperkirakan hanya 250-300 ribu saja.
Dengan demikian relatif banyak pendatang di Brunei. Jumlah penduduk yang
sedikit ini menjadikan Brunei jauh lebih aman dari negara-negara di
sekitarnya. Namun di sisi lain, jumlah penduduk yang sedikit ini juga
menjadikan negara ini kekurangan tenaga kerja dan terkesan sepi.

Saat ini juga banyak tenaga kerja dari negara-negara sekitar Asia Tenggara
hingga India dan Cina yang berdatangan ke Malaysia. Hal ini menimbulkan
persaingan yang tidak mudah bagi tenaga-tenaga GGE Indonesia untuk masuk ke
negara-negara Asia Tenggara.

Dalam forum diskusi ini akan dijelaskan bagaimana peluang serta tantangan
untuk bekerja di Malaysia dan Brunei terutama untuk GGE Indonesia.

TENTANG NARA-SUMBER: Rovicky Dwi Putrohari
Rovicky menyelesaikan pendidikan sarjana geologi di Universitas Gadjah Mada
tahun 1987. Sejak itu bergabung dengan Hudbay Oil-Lasmo Oil-Kondur
Petroleum. Tahun 2001 memutuskan untuk menjadi 'freelancer geologist'
setelah meninggalkan jabatan terakhir sebagai 'manager geology' di Kondur
Petroleum dan bekerja di Brunei Shell Petroleum, Total E&P Balikpapan, dan
hingga saat ini bekerja untuk Murphy Oil Corporation di Kuala Lumpur
Malaysia.  Pada saat bekerja di Kondur tahun 1999, Rovicky berhasil
menyelesaikan studi di Jurusan Geofisika - Universitas Indonesia dan
memperoleh gelar 'master of science'. Pekerjaan yang dilaluinya berawal
sebagai 'wellsite geologist' di lapangan, 'exploration-development stage',
hingga pekerjaan 'managerial geology', dengan status yang beragam, baik
sebagai pegawai tetap, kontrak, maupun bekerja dengan 'daily rate'.
Pengalaman yang sangat bervariasi di dunia eksplorasi-produksi perminyakan
ini, menjadikan Rovicky mengenal banyak liku bekerja di perminyakan
terutama 'geoscience' (geologi/geofisika).

Rovicky&Syaiful Entertainment
*Presentation is An Entertainment





CONFIDENTIALITY AND DISCLAIMER NOTICE:
This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the
intended recipient. If you are not the intended recipient, please notify
the sender 

RE: [iagi-net-l] How scientists and victims watched helplessly

2005-01-02 Thread Nurhayati

Dalam program Indonesia Menangis METRO TV yang ditayangkan terus menerus sampi 
hari Minggu kemarin, saya melihat dari tayangan video amatir di P Simeuleu. 
Memang benar tidak semua bangunan hancur.

Morfologi pulau itu sangat menolong plus dengan pengetahuan mereka, bahwa jika 
laut tiba-tiba surut setelah gempa akan ada gelombang besar, sehingga setelah 
gempa itu terjadi mereka panik menyelamatkan diri naik ke pebukitan sehingga 
kebanyakan dari mereka selamat. Hanya 4 orang yang dinyatakan tewas...


salam,
Nurhayati


-Original Message-
From: Musakti, Oki [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 03, 2005 9:58 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] How scientists and victims watched helplessly



Tolong klarifikasi apakah benar 'semua bangunan' di Pulau Simelue memang
hancur. Yang saya lihat di TV (terutama CNN dan Metro), kerusakan
bangunan akibat tsunami nya sendiri relative tidak sebesar di kota
Meulaboh misalnya, ie. Banyak bangunan di sisi pantai yang masih
berdiri.

Jadi, apakah penduduk pulau Simeuleu selamat karena 'kearifan lokal'
atau lebih karena gelombang yang menerjang relative kecil dibandingkan
dengan yang jatuh di Meulaboh misalnya?

Apapun, tentu hal ini tidak mengurangi rasa syukur kita akan
'sedikitnya' korban yang jatuh di Simeuleu (dan rasa prihatin kita akan
jatuhnya begitu banyak korban di tempat lain)

Oki
'Hentikan duka, mulai berkarya.'

-Original Message-
From: O.K Taufik [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Monday, 3 January 2005 9:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Subject: RE: [iagi-net-l] How scientists and victims watched helplessly

Point yg benar tan,  kondisi P.Simeulue bisa jadi pelajaran buat kita
semua, walaupun semua bangunan dan infrastruktur hancur, korban disana
sangat sedikit..karena ada pembelajaran dengan alam, pengakuan penduduk
disana bahwa anak kecil saja mengerti bahaya setelah ada gempa, suatu
sikap kewaspadaan yg tertanam dengan baik. Mereka belajar dari alam
bukan dari geologist.Hal-hal kecil begini yg perlu pencerahan dan
ditanamkan untuk warga disuatu daerah menyangkut potensi bahaya bencana
alam didaerahnya. Anak-anak didik disekolah mungkin perlu di beri
informasi, apa yg harus mereka lakukan saat gempa muncul, saat
disekolah, dirumah atau di tempat umum lainnya. dan juga bencana alam
lainnya.

Suatu hal lain yg penting diluar bidang kita, semestinya kesiapan Badan
Penanggulan Bencana Nasional bisa cepat menanggulangi

korban bencana, melihat mayat yg tidak terurus dan sisa-sisa bangunan yg
hancur, membuat kesan dan trauma gempa tersebut jadi berlarut-larut, tak
ada salahnya belajar dari Negara maju, USA dan Jepang sangat cepat
melakukan recovery suatu daerah bencana, sehingga penduduknya cepat
untuk bangkit kembali.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 03, 2005 9:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI); iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] How scientists and victims watched helplessly
Importance: High


jelas musibah di Aceh itu ga perlu terjadi,,kalau..
semua ilmu kita yang 'hebat' ini bisa dimengerti oleh masyrakat
awam..sedikit saja ga usah semua

dimengerti

sebenarnya intinya bukan di diskusi teknis iagi dan lain2. intinya
adalah

Tidak Ada sarana komunikasi antara ilmu geologi yang sudah ada di kepala

kita dengan kepala masyrakat awam, yg notabene tidak tahu ilmu geologi.

itu yang harus di pecahkan, dicarikan solusi gimana caranya MENTRANSFER

pengetahuan kita ke mereka

dari geologist saya pikir jelas tidak merasa rugi untuk mentransfer itu,

dari masyrakat pasti akan sangat antusias jika ingin di sharing ilmu itu

(apalagi sekarang adalah moment yg pas krn masih 'hot')..yang tidak ada

adalah MEDIA nya. minta 1 jam khusus di Metro TV ato di TV mana gitu
buat

transfer ini, ato di koran KOMPAS, ato mungkin juga di detik dot com,

karena geologi juga bisa membantu mengurangi korban-korban lain dari

bahaya alam (gunung meletus, zat beracun dari gn api, longsor, banjir

bandang, dlsb)





Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
01/01/2005 06:08 PM
Please respond to iagi-net



To: "Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)"
<[EMAIL PROTECTED]>,

iagi-net@iagi.or.id
cc:

Subject:[iagi-net-l] How scientists and victims watched
helplessly


Miris aku baca ini,

bagaimana ilmu yg kita geluti selama ini seolah ngga bisa berguna

menghadapinya
buat apa ?

RDP
"renungan di awal taun"
=
 How scientists and victims watched helplessly

December 31, 2004
GAUGING DISASTER
How Scientists and Victims Watched Helplessly
By ANDREW C. REVKIN

It was 7 p.m. Seattle time on Dec. 25 when Vasily V.
Titov raced to his office, sat down at his computer
and prepared to simulate an earthquake and tsunami
that was already sweeping across the In