Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-20 Terurut Topik Ridwan Farid
Ikut berkicau ah dikit

Saham jadi gambling bukannya kalo tujuannya jangka pendek alias buat jual
beli saham?
Tapi kalo tujuannya sebagai bukti kepemilikan perusahaan. dan berharap dari
dividen, tidak gambling..

Dulu sering denger2 talkshow mengenai persahaman.. dikatakan minimal kalo
mau simpan uang dalam bentuk saham adalah 5 tahun.. eh atau 2 tahun ya?
agak lupa.


Salam
RiFa TeA-GL95


2016-01-21 7:20 GMT+07:00 Parvita Siregar :

>  Terimakasih pencerahannya, Pak Ong dan Pak Yanto.
>
> Saham memang sama dengan gambling dan tentunya rakyat pun tidak setuju
> uang di pajaknya digunakan untuk gambling.
>
> Kalau di migas, pada tahap produksi, daerah juga mendapatkan share. Share
> dalam hal ini tentunya menanggung share untuk produksi juga, selain share
> keuntungan. Namun kalau kondisi perminyakan seperti ini sementara produsi
> tetap berjalan, ada kemungkinan pemerintah daerah merugi juga bukan?  Atau
> karena share untuk pemerintah daerah diberikan dengan cuma2 maka tidak ada
> kerugian?
>
> Terimakasih penjelasannya.
>
> Parvita
>
>
> On Thursday, January 21, 2016,  wrote:
>
>> ( Persoalannya adalah , (apa  iya  ini benar?) , dalam kontrak
>> karya pertambangan maka seluruh asset itu milik Pemegang
>> Kontraktor , berbeda dengan migas dimana seluruh asset yang
>> sudah masuk Pabean RI adalah  milik negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi
>> , maka seluruh sarana dan prasarana akan
>> diangkut oleh PT Freeport Indonesia , atau harus dibel ??
>> =
>>
>>
>> Abah , kalau benar refot juga ya , nanti kalau nggak
>> diperpanjang KK nya operator baru harus menyediakan semua
>> fasilitas produksinya memulai  dari awal semuanya. dan kalau
>> tahu tidak diperpanjang tentunya operator lama juga akan
>> mengurangi bahkan meniadakan biaya maintenen nya ( tdk ada
>> investasi baru ) kalau kontrak sdh akan habis tdk diperpanjang.
>> yg jelas jangan sampai jadi "Monumen" saja nantinya setelah
>> selesai
>> Tentunya KK ini juga harus berganti baju dg IUP karena dlm UU
>> Minerba yg baru tdk ada lagi KK, jadi bukan perpanjangan
>> kontrak tapi pemberian IUP baru
>>
>>  ISM
>>
>> ( yg awam dalam soal mBang- Tambangan )
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> > Pak Ismail dkkMengenai divestasi PT.Freeport Indonesia
>> >  dimana Pemerintah berniat untuk membeli sahamPT Freeport
>> >  , mungkin bisa kitabandingkan dengan bentuk JOB zaman
>> > pertamina dulu.JOB/JOA dalam Pertamina memandang PERTAMINA
>> > saat itu adalahmewakili Pemerintah sebagai satu2 nya nya
>> > badan usaha dibidang migas (dan panasbumi) satu2 nya di NKRI
>> > ( UU no 8 /1971.Pada bentuk JOB maka posisi Pertamina ada
>> > dua yaitu sebagaibadan usaha (mitra perusahaan investor )
>> > dan sebagai Pemerintah.Sehingga Pembagian pendapatannya
>> > dibagi dengan dua sistimyang berbeda.Kalau PTM dan
>> > Perusahaan investor itu pembagiannya 50/50 ,maka 50 % dari
>> > hasll usaha (net) diperhitungkan antara PTM  dengan sistim
>> > PSC umpamanya 85/15.Sedangkan PTM sebagai mitra usaha
>> >  akan mendapatkan 50 %dari hasil usaha (Net).Nah , apabil
>> > dalam kasus PT Freeport Indonesia , Pemerintahmengambil
>> > saham , maka Pemerinah akan bertindak sebagai mitra bisnis
>> > dari PTFreeport  Indonesia.Apakah posisi Pemerintah lemah ,
>> > apabila menjadi minorityshare holder ?Kalau tidak majoritas
>> > jelas akan lemah dalam PT FREEPORTINDONESIA , apalagi bukan
>> > kalau posisi posis strategis dikuasai "orang mereka".Kalau
>> > Kontrak diperpanjang mungkin tidak ada persoalanapabila
>> > dalam Kontrak perpanjangan besaran royality dan aturan2
>> > lainnya  memberikan “keuntungan” yang lebih
>> > dibandingkan dengan kontrak sekarang.Dan ini akan dinikmati
>> > oleh Pemerintah sebagai wakilNegara dan sebagai pemegang
>> > "mineral right".Kalau Kontrak tidak diperpanjang , jelas
>> > aset tersebut akankembali lagi kepada Pemerintah dan akan
>> > diusahakan oleh Pemegang Kontrak yangbaru. Jadi kita harus
>> > memperhitungkan  benar dan teliti apa “IYA” kalau
>> > tidakdiperpanjang kita akan sulit  pada saatre-enter
>> > ?Persoalannya adalah , (apa  iya  inibenar?) , dalam
>> > kontrak karya pertambangan maka seluruh asset itu
>> > milikPemegang Kontraktor , berbeda dengan migas dimana
>> > seluruh asset yang sudah masuk Pabean RI adalah  milik
>> > negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi , maka seluruh sarana
>> > dan prasarana akan diangkut oleh PT Freeport Indonesia ,
>> > atau harus dibel ??? Dengan demikian Kontraktor baru akan
>> > memerlukan investasi tambahan yang jumlahnya sangat
>> > besar.Bagaimana memperkuat posisi Pemerintah dalam
>> > masaperpanjangan ? Hal ini saya sampaikan diatas yaitu
>> > dengan “besaranroyality danaturan lainnya “berpihak”
>> > ke Pemerintah.Yang juga menjadi kunci adalah harga saham
>> > yang ditawarkan ,harus diteliti dengan baik , jangan2 mereka
>> > melakukan inside trading agar hargasaham pada saat negosiasi
>> > dg Pemrintah terbang hehehe.Secara pribadi saya berpendapat
>> > 

Re: [iagi-net] Seknas Jokowi ingin bantu legalkan tambang rakyat dan kaitannya dengan Pilpres IAGI

2014-09-14 Terurut Topik Ridwan Farid
tinggal menyanyikan satu kalimat dari lagu nasional kita aja..

ITULAH INDONESIA... :)

Salam
RiFa TeA




2014-09-12 19:20 GMT+07:00 lia...@indo.net.id:

 Sebetulnya carut marut pertambangan ini karena Tidak ada
 Penegakan Hukumnya,sebetulnya Semua aturan sudah ada baik di UU nya atau
 diaturan
 turunannya ( PP,Permen ) baik yg menyangkut ekplorasi/operasi
 produksi maupun yng menyangkut lingkungan hidup , termasuk
 untuk Pertambangan rakyat ini.Saat ini ada kira kira 10700 lebih IUP yg
 telah terbit 64 %
 untuk Mineral sisanya untuk batubara dan kira kira 50% untuk
 ekplorasi.nggak tahu berapa yg telah dikeluarakan untuk Ijin
 Pertambangan Rakyat (IPR). Kalau memang IUP atau IPR yg telah
 diberikan menyalahi aturan ya langsung saja ditindak dan  cabut
 saja IUP nya.

 Karena saya hampir tiap hari naik KRL Commuter line saya
 analogkan  ke kasus di KA , dulu di setiap stasiun selalu
 dipenuhi kios/Pedagang dan kondisinya semrawut yg sdh terjdi
 puluhan tahun dibiarkan saja , Begitu ada  Dirut baru dalam 1
 tahun terakhir ini kondisinya berbalik 180 % pembenahan dimana
 mana  karena ada penegakan hukum yg dijalankan dg
 konsisten.Kios kios liar ditertibkan lingkungan ditata shg
 masarakat sekarang ini  bnyak mengapresiasi kerja Pak Dirut KA
 tsb. Intinya ada keberanian penegakan hukum yg tegas dan
 konsisten.
 Kita tunggu Siapa Menteri ESDM nya nanti


 ISM


  Pak Amin,
 
  Kriteria tambang rakyat (resmi) ada di UU Minerba dan PP/
  Permen turunanya. Kriteria utamanya: wilayah operasionalnya
  terbatas (max 25ha), kedalamannya terbatas (kalau tdk salah
  max 25m), hrs deposit sekunder, memakai teknologi sederhana,
  dll. Jadi kalau pakai alat berat itu bukan tambang rakyat.
  Problemnya memang di penegakan aturan/ hukumnya di lapangan.
  Jangankan tambang rakyat resmi, tambang liar pun banyak yg
  beroperasi dng alat berat, bahkan dng teknologi heap
  leaching (utk Au) dan dpt melenggang dng lancar jaya...
 
  Salam,
  Daru
  Sent from my mobile device
 
  On Sep 12, 2014, at 11:28, Amir Al Amin
  amir.al.a...@gmail.com wrote:
 
  Tambang rakyat itu kriterianya bagaimana?
  Kalau pakai dump truk dan eskavator apa masih bisa disebut
  tambang rakyat.? Aturan pelaksanaannya harus diperjelas.
  Tambang dengan alat berat tidak termasuk tambang rakyat.
 
 
  2014-09-12 8:47 GMT+05:00 S. (Daru) Prihatmoko
  sprihatm...@gmail.com:
  Cak Minarwan dan rekan2 IAGI…
 
  Kegiatan tambang rakyat sebenarnya sudah ada payung
  hukumnya spt tercantum di dalam UU Minerba No.4/ 2009 dan
  PP turunannya. Ijin yg diperlukan adalah Ijin Pertambangan
  Rakyat (IPR) dan tidak perlu mengikuti sistem tender (yg
  sedang disiapkan implementasinya oleh pemerintah) seperti
  jenis tambang non-rakyat (melalui IUP/ Ijin Usaha
  Pertambangan). Permasalahannya yg bisa saya amati dari
  aspek legal adalah implementasi perijinan ini oleh Bupati
  yg biasanya banyak “mbulet”-nya ke sana kemari. Kalau
  memang pemerintahan baru mau memakai UU Desa untuk
  mengakomodasi hal ini, saya kuatir malah akan saling
  tabrakan antara UU Minerba dan UU Desa. Dan tentunya akan
  menambah panjang birokrasi perijinan yg saat inipun sudah
  sangat panjang (apalagi kalau mempertimbangkan overlapping
  aspek legal dengan UU Kehutanan, UU Lingkungan, dan UU
  Tata Ruang). Jadi kalaupun mau dipaksakan melibatkan UU
  Desa, saya kira IAGI harus memberikan masukan kpd
  pemerintahan baru, kalau perlu pasal-per pasal agar
  sinkronisasi UU tsb (Minerba, Desa, Kehutanan, Lingkungan
  dan Tata Ruang) berjalan dengan baik.
 
  Nah…fakta nyata di lapangan sangatlah berbeda,
  rekan-rekan yg kerja di sektor minerba tentunya sudah
  sangat tahu, bahwa yg namanya (atau yg menamakan dirinya)
  tambang rakyat sebagian besarnya - untuk tidak mengatakan
  seluruhnya - adalah tidak murni oleh rakyat setempat dekat
  lokasi “tambang”. Selalu saja ada “pemodal dari
  luar dan pekerja pendatang yg sering membuat masalah dng
  masyarakat setempat. Mungkin di celah ini, UU Desa bisa
  disisipkan untuk mengaturnya agar peran masyarakat
  setempat bisa dijaga/ ditingkatkan.
 
  Dampak negatif paling utama dr tambang rakyat ini adalah
  kerusakan lingkungan yg susah dikontrol (oleh siapa dan
  bagaimana?) - plus bbrp hal yg dikemukakan cak Min.
  Tambahan lagi, tudingan-tudingan oleh LSM-LSM yg bahkan
  kadang mencampurkan adukkan antara kerusakan lingkungan
  oleh tambang liar/ rakyat dengan tambang resmi. Saya
  sepakat dng cak Min, bahwa ahli geologi bisa dan perlu
  berperan dalam mensupervisi kegiatan tambang rakyat (yg
  resmi) terutama pada aspek eksplorasi dan penambangan yg
  ramah lingkungan. Langkah nyatanya mungkin IAGI (bisa
  melalui MGEI) menjembatani anggotanya untuk bekerja sama
  dengan kelompok tambang rakyat resmi. Kerja sama spt ini
  pernah dijajagi oleh MGEI bbrp tahun lalu saat saya aktif
  di sana dengan sebuah LSM yg menjadi advisor pada bbrp
  kelompok tambang “rakyat” di Lombok dan Jawa. Walaupun
  ini belum berjalan dng baik, tetapi model kerja sama 

Re: [iagi-net] Selamat kepada Bp. Agus M. Ramdhan, Best Paper (Geology Overall) di IPA 2014

2014-06-01 Terurut Topik Ridwan Farid
Selamat kang Agus MR, keren euuuy..
Bangga juga nih sebagai yang pernah ikut berkecimpung bareng dengan kang
Agus waktu masih nge-lab di kampus.

RiFa TeA


2014-05-28 19:03 GMT+07:00 Agus Mochamad Ramdhan - agusmr1...@yahoo.com 
SRS0-iyPZ=22=yahoo.com=agusmr1...@iagi.or.id:


 Ysh. Mas Syaiful, Abah Yanto, Kang Aswan, Mas Zardi, Kang Hari, dan
 Mauliate

 Terima kasih banyak atas ucapan selamatnya. Semoga hal ini memacu kami
 untuk dapat terus meneliti overpressure di cekungan sedimen di Indonesia
 yang sangat menarik ini.

 Salam,

 Agus


   On Wednesday, 28 May 2014 12:28 PM, Mauliate Agustinus Hamonangan
 Sihotang maulia...@gmail.com wrote:


 Selamat Kang Agus

 Atas terpilihnya paper menjadi best paper di IPA, semoga terus berkarya.

 salam

 Agus


 2014-05-25 11:27 GMT+07:00 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com:

 Selamat untuk rekan Agus M. Ramdhan, dosen ITB, yang telah terpilih sebagai
 juara Best Paper Geology dan Best Paper Overall di dalam ajang IPA
 Convention  Exhibition 2014, yang telah diselenggarakan pada 21-23 Mei
 2014 lalu di Balai Sidang Senayan, Jakarta.

 Makalah yang dipresentaskan secara oral berjudul: Overpressure in the
 Shelfal Area of the Lower Kutai Basin.

 Sebenarnyalah ada 3 makalah mengenai overpressure dari kelompok INOV
 (Indonesian Overpressure Study) yang dipresentasikan di ajang IPA ini. INOV
 meliputi 3 perguruan tinggi: ITB, Universitas Padjadjaran, dan Durham
 University (Inggris). Terimakasih kepada SKKMIGAS yang telah mendukung INOV
 dan penelitian overpressure ini, serta pula perusahaan-perusahaan migas
 yang telah bergabung pada tahap pertama (Pertamina EP, Total EP Indonesie,
 VICO Indonesia, Hess, PetroChina Indonesia, dan eni Indonesia).

 Semoga penelitian tentang overpressure di cekungan-cekungan sedimen di
 Indonesia semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk melakukan
 eksplorasi migas dan mungkin energi lainnya pada masa mendatang.

 Salam sukses,
 iPul




 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 

[iagi-net] Peraturan mengenai data Migas

2013-10-08 Terurut Topik Ridwan Farid
Dear IAGI Netter

Ada yang mengetahui dan punya file mengenai peraturan pemerintah mengenai
data migas?
Itu PP no berapa tahun berapa ya?

Di UU no 22 tahun 2001 pasal 20 ayat 6 dikatakan :

 Pelaksanaan ketentuan mengenai kepemilikan, jangka waktu penggunaan,
kerahasiaan,
pengelolaan, dan pemanfaatan data sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat
(2), ayat (3),
ayat (4), dan ayat (5) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah .

-- 
Salam,
RiFa  TeA


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-06 Terurut Topik Ridwan Farid
Sedikit ikut nimbrung walaupun tanpa data.

Kalo ambil dari referensi dan cerita yang ada di kitab suci dan agama-agama
samawi.Bukannya memang dikatakan jaman lalu pun pernah ada peradaban yang
sangat modern lalu di hancurkan oleh Allah karena dosa-dosa penduduknya?

Apakah mungkin yang disebut homo sapiens itu adalah manusia pertama
generasi terakhir setelah dimusnahkannya penduduk suatu bangsa oleh Allah
tersebut?

Sedangkan yang diteliti itu memang manusia sebelum pemusnahan massal
tersebut?

Salam
Ridwan (RiFa TeA)

2013/5/6 bandon...@gmail.com

 Menarik sekali semen/perekat jaman purba yang dibuat dari lempung, unsur
 karbon dan besi. Bagi saya kalau jaman 13000 tahun lalu sdh ditemukan
 perekat batu yang bagus dan bertahan sampai sekarang; kenapa tidak kita
 coba sekarang?

  Kita tidak perlu buat pabrik besar, menghancurkan bukit kapur yang juga
 berfungsi sbg tandon air, tidak perlu impor gipsum dan gali pasir besi dan
 bukit kwarsa.

 Mohon komposisi semen yang ditemukan di gn Padang dpt dimanfaatkan bagi
 pembangunan.

 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: bandon...@gmail.com
 Date: Sun, 5 May 2013 06:22:26
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: bandon...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 Semen purba berumur 23.000 tahun
 Ketika Tim Mandiri Gunung Padang mengumumkan ke seantero dunia bahwa
 merekamenemukan semen perekat kolom andesit  berumur 13.000 - 23.000 tahun,

 Di atas  aku copy paste dari mang okim.

 Kalau di bawah ini copy paste dari ahli geofisika TTPMG

 Perihal karbon dating ini adalah pekerjaan saya sehari-hari, dan saya
 tahupersis bukan hal yang mudah.  Kita dating semen karena material itu
 adadiantara kolom-kolom andesit yang disusun manusia bukan alamiah.

 Naa silakan tanya ke ybs.

 Salam

 Powered by Telkomsel BlackBerry®




-- 
Salam,
RiFa  TeA
http://refleksirifa.blogspot.com/

-Indahnya  Nikmatnya berbagi dalam Kebaikan dan Kebenaran  (modifikasi
dari KZ)

-Salah satu tugas dalam hidup ini begitu sederhana, hanya bersabar dan
besyukur (AFF)

-Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang
ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia
wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau
ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya
dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)
-
YM  Gtalk :  rifa120


[iagi-net] Mohon didaftarkan rekan kantor saya ke milis ini

2013-04-18 Terurut Topik Ridwan Farid
Dear Moderator

Mohon didaftarkan rekan kantor saya Geologist Senior  kita, Bang Hendri
Harsian ke milis ini.

Alamat emailnya : hendri.hars...@kangean-energy.com

Terimakasih atas bantuannya
-- 
Salam,
RiFa  TeA-GL95
 http://refleksirifa.blogspot.com/



[iagi-net-l] Mohon didaftarkan ke milis

2011-10-05 Terurut Topik Ridwan Farid
Dear moderator, ada beberapa rekan kantor saya yang minta untuk diftarkan di
Milis IAGI

1. bagyo.heruy...@kangean-energy.com
2. harsian.hen...@yahoo.com
3. daniel_sitepu...@yahoo.com
4.  agung_poern...@yahoo.com.sg

Terimakasih atas bantuannya.
Salam,
-
RiFa TeA-GL95
---
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia
tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan
atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang
ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan
menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)


Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

2011-07-10 Terurut Topik Ridwan Farid
Dan jangan lupa Pak.. logika (logis atau tidak) itu merupakan  hasil analisa
otak kita berdasarkan pengalaman dari apa yang kita saksikan dan amati dari
indra-indra  kita. Jadi logis ataupun tidak itu pun sangat bersifat relatif.

Sebagai contoh.. ketika kita seumur hidup tidak pernah melihat orang yang
bisa meloncat pagar setinggi dua atau 3 meter tanpa alat bantu apapun. Pasti
ketika  kita mendengar ada orang yg bisa meloncat pagar itu,  akan berkata
itu mustahil..pasti magic dan lain sebagainya..  padahal faktanya itu bisa
dilakukan dengan latihan sejak kecil (tradisi lompat batu di nias)..

Banyak hal lah yang kita fikir tidak logis, karena otak kita belum pernah
menerima informasi itu.  Jadi dalam menganalisa sesuatu saya fikir tidak
hanya bermain hanya dengan logika karena logika kita sangat lah terbatas..
kadang intuisi pun bisa dimainkan..dan lebih dalam lagi adalah masuk ke
bagian hati nurani.. kadang sesuatu yang tidak masuk logika, tetapi intuisi
atau hati nurani kita  mengatakan itu bisa saja terjadi..

Entah lah..

Salam
RiFa TeA


2011/7/8 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com

  Setuju dengan pernyataan Prof. Koesoemadinata, “*dalam science yang
 bersifat empiris, (ukurannya) ...apakah kita itu bisa menerima atau tidak
 suatu teori itu sebagai sesuatu yang logis/ masuk akal dan sesuai dengan apa
 yang kita amati (fosil2, batuan dsb)*”, begitu tidak logis dan tidak
 sesuai dengan fakta pengamatan lapangan dengan sendirinya teori tersebut
 akan gugur, tetapi science tidak gugur hanya dengan hasil voling. Tidak
 perlu mempertentangkan antara science dengan agama. Agama adalah kebenaran
 mutlak bagi penganutnya sementara science akan bergantung kepada fakta. “*Para
 scientist juga sadar bahwa ‘kebenaran’ dalam science itu bersifat sesaat
 atau relative, karena science itu maju terus, berkembang terus*”. Jadi
 wajar saja teori evolusi Darwin gugur dengan sendirinya apabila fakta temuan
 fosil berkata lain. Pembuktian bahwa suatu teori scientific salah harus
 dengan fakta bantahan, tidak dengan agama, kalau dengan agama nanti yang
 muncul adalah eyel-eyelan J...

 Bagi penganut agama (termasuk saya) meyakini semua isi kitab sucinya
 masing-masing sebagai kebenaran mutlak, namun kita harus sadar akan
 kemampuan otak kita dalam menterjemahkan lautan ilmu didalam kitab tersebut,
 jangan sampai keterbatasan ilmu manusia yang merasa mewakili ilmu Tuhan
 gugur berkeping-keping ketika fakta ilmiah berkata lain. Ingat ilmuwan abad
 pertengahan yang digantung otoritas agama karena meyakini bahwa bumi
 mengelilingi matahari ? padahal bumi mengelilingi matahari adalah fakta tak
 terbantahkan sekarang. Apakah firman Tuhan (yang asli) memang mengatakan
 bahwa matahari-lah yang mengelilingi bumi? Saya tidak yakin. Keterbatasan
 ilmu otoritas agamalah sebenarnya yang mengatakan itu. Wallahu’alam.



 Selamat berdiskusi untuk bahasan yang sangat menarik ini. Saling membantah
 adalah wajar dalam perdebatan ilmiah tetapi harus dalam koridor saling
 menghargai.



 Salam,

 MJP



 *From:* Fadli Syarid [mailto:fadli.sya...@gmail.com]
 *Sent:* Thursday, July 07, 2011 3:49 PM

 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia



 Masalah percaya tidak percaya tentang teori evolusi ini ada sedikit
 fenomena menarik dari hasil survey british councill.
 Amerika Serikat(USA) termasuk negara yang penduduknya kurang mempercayai
 teori evolusi darwin dibandingkan negara lain yang disurvey. Hasil
 survenynya bisa dilihat selengkapnya disini
 http://www.britishcouncil.org/darwin_now_survey_global.pdf


 Regards

--- Pada *Kam, 7/7/11, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id*menulis:


 Dari: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Kamis, 7 Juli, 2011, 3:38 PM

 

 Masalah percaya dan tidak percayanya mengenai  Theori  Evolusi saya ingin
 mencuplik dari Pendahuluan kuliah yang saya berikan untuk mahasiswa S3,
 yaitu “Falsafah Ilmu Kebumian”

 Masalah ini sangat mengusik pada geoscientist kita yang juga taat beragama,
 mana yang benar, dan bagaimana seorang yang berkeyakinan beragama menghadapi
 theori ini. Pengertian kebenaran sendiri adalah merupakan masalah falsafah
 tersendiri, apa sebenarnya yang disebut ‘kebenaran’ itu?

 Dalam agama Islam (sebagaimana tertera dalam Al Quar’an) kita mengenal
 sebagai 3 tingkatan kebenaran: Ainal Yaqin (keyakinan benar karena kita
 dapat melihatnya, atau mengamati-nya /secara empiris), Ilmal Yaqin keyakinan
 (benar)  karena didasarkan ilmu yang kita geluti, yaitu berdasarkan
 pengamatan dan penalaran logika,  ‘akal’), dan Haqqul Yaqin, kebeneran
 haqiqi, atau kebenaran absolut atau ‘the ultimate truth’ Ini adalah
 penafsiran saya atas ayat Alqur’an , mungkin ulama yang lain menafsirkannya
 lain.

 Dalam science yang bersifat empiris yang kita geluti, masalahnya bukan kita
 itu percaya atau tidak pada suatu teori, termasuk 

Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

2011-07-07 Terurut Topik Ridwan Farid
Jadi inget jaman kuliah,  saat pertama kali diajar oleh pak Kusuma, agak
lupa mata kuliah apa, sepertinya sih pelajaran sedimentologi dasar.

Yang pasti saat kuliah selalu diselingi dengan pelajaran filsfat dan dalam
buku catatan saya yang tertulis lebih didominasi oleh pelajaran filsafatnya
pak Kusuma daripada pelajaran intinya (stratigrafi)soalnya tingkat2x
awal masih bingung dengan istilah-istilah dalam geologi yang semua baru...
kalo filsafat khan bahasa umum :D

Sudah lama saya cari-cari buku catatan kuliah tersebut, ingin kembali
membaca pelajaran filsafatnya pak Kusuma, sayang sampai detik ini tidak
ditemukan.


Salam
RiFa TeA

2011/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

 **

 Masalah percaya dan tidak percayanya mengenai  Theori  Evolusi saya ingin
 mencuplik dari Pendahuluan kuliah yang saya berikan untuk mahasiswa S3,
 yaitu “Falsafah Ilmu Kebumian”**

 Masalah ini sangat mengusik pada geoscientist kita yang juga taat beragama,
 mana yang benar, dan bagaimana seorang yang berkeyakinan beragama menghadapi
 theori ini. Pengertian kebenaran sendiri adalah merupakan masalah falsafah
 tersendiri, apa sebenarnya yang disebut ‘kebenaran’ itu?

 Dalam agama Islam (sebagaimana tertera dalam Al Quar’an) kita mengenal
 sebagai 3 tingkatan kebenaran: Ainal Yaqin (keyakinan benar karena kita
 dapat melihatnya, atau mengamati-nya /secara empiris), Ilmal Yaqin keyakinan
 (benar)  karena didasarkan ilmu yang kita geluti, yaitu berdasarkan
 pengamatan dan penalaran logika,  ‘akal’), dan Haqqul Yaqin, kebeneran
 haqiqi, atau kebenaran absolut atau ‘the ultimate truth’ Ini adalah
 penafsiran saya atas ayat Alqur’an , mungkin ulama yang lain menafsirkannya
 lain.

 Dalam science yang bersifat empiris yang kita geluti, masalahnya bukan kita
 itu percaya atau tidak pada suatu teori, termasuk teori evolusi, tetapi
 apakah kita itu bisa menerima (accept) tidak suatu teori itu sebagai sesuatu
 yang logis/ masuk akal dan sesuai dengan apa yang kita amati (fosil2, batuan
 dsb). Dalam science sesuatu itu dianggap ada kalau sesuatu itu dapat kita
 amati dengan 5 pancaindera kita ini, tidak termasuk indra ke-6. Dengan
 demikian ruh, jin, bahkan Tuhan pun di ‘anggap’ tidak ada karena tidak dapat
 diamati dengan ke-5 panca indera kita (bukan berari seorang scientist tidak
 boleh percaya Tuhan, boleh saja, tetapi itulahsalah satu rule of the
 game-nya, kita tidak bisa menjelaskan terjadinya gejala alam dengan
 keberadaan kekuatan supernatural misalnya yang tidak bisa kita amati).
 Tujuan science adalah menjelaskan suatu gejala alam secara logis berdasarkan
 pengamatan yang telah dilakukan manusia. Misalnya apakah teori evolusi itu
 dapat menjelaskan keanekaragaman machluk hidup dan adanya deretan
 fosil-fosil yang diketemukan dalam urut2an lapisan batuan di kerak bumi kita
 ini secara logika, atau masuk akalkah teori ini. Science tidak mengharuskan
 kita untuk mempercayainya, tetapi dapat menerimanya sebagai sesuatu yang
 logis. Selain itu tujuan science itu adalah melakukan prediksi (atau untuk
 geologi: post diction), atau bermaanfaat atau dapat digunakan.  Misalnya
 saya kira evolusi itu sesuatu yang masuk akal dan dapat digunakan untuk
 penentuan umur, korelasi dengan menggunakan fosil foram, misalnya. Para
 scientist juga sadar bahwa ‘kebenaran’ dalam science itu bersifat sesaat
 atau relative, karena science itu maju terus, berkembang terus. Hal ini
 terutama sangat kentara dalam geosciences, khususnya paleontologi. Di
 ketemukannya saja 1 butir fossil saja dapat menumbangkan suatu teori, dan
 muncul teori baru. Hal ini juga sama dalam ilmu fisika, maupun kimia,
 apalagi astrofisika dan astronomi. Bahkan seorang ahli science philosophy
 Karl Popper mengatakan semua teori apapun akhirnya akan tumbang, dan diganti
 dengan teori yang lain, yang lebih maju.

 Jadi dalam hal science, teori evolusi, yang penting adalah bukan soal
 percaya atau tidak, tetapi apakah kita dapat menerimanya sebagai penjelasan
 yang logis dan masuk akal dan sesuai dengan pengamatan kita. ”Geloven doe je
 in de kerk” orang Belanda bilang (masalah percaya adalah masalah dalam
 gereja). Agama itu didasarkan atas kepercayaan atau lebih tepat lagi iman
 atas wahyu illahi yang diturunkan pada para nabi dan dituliskan pada kitab
 suci, mengenai keberadaan malaikat, ruh, setan dan tentunya Tuhan tidak
 perlu logis atau keberadaannya didasarkan atas pengamatan ke-5 pancaindera
 kita ini. Kebenaran agama kita yakini karena iman, dan kita tidak bisa
 menilainya secara scientific. Science itu berdasarkan pengamatan dan
 pemikiran manusia, dan tidak perlu dinilai secara religious/spiritual.

 ** **

 Apakah ini dualisme/ kontrakdiksi dalam alam pikiran? Saya  tidak merasa
 demikian.  Kita bekerja dalam science sesuai dengan kaidah dan aturannya
 dan menerima kesimpulannya sesuai dengan logika dan pengamatan. Sama saja
 kalau dengan kita main sepak bola, kalau terjadi goal yang kontroversial,
 kita kan tidak menunggu adanya fatwa 

Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

2011-07-06 Terurut Topik Ridwan Farid
Kalo saya pribadi memang agak sulit menghilangkan doktrin agama
terhadap sains. Jadi walupun tidak bisa menjelaskan secara ilmiah
dengan ilmu paleontologi, sedimentologi dan sejenisnya, masih sulit
untuk menerima teori evolusi terlebih lagi berkaitan dengan kehadiran
manusia yang awalnya dari kera..

Saya fikir sih evolusi itu ada.. tetapi evolusi radikal (yang membikin
kera berevolusi jadi manusia), masih belum bisa saya terima dengan
logika agama saya.

Yah..mamang masih-masih bisa punya pendapat yang sama, kebenaran yang
hakiki akan muncul nanti di akhirat.

Salam
RiFa TeA


On 7/7/11, Fadli Syarid fadli.sya...@gmail.com wrote:
 Menurut saya sebenarnya simple, sains bukan agama. Ya silahkan saja mau
 percaya atau tidak tak kan berdosa atau ada hukuman masuk neraka. Selama
 bisa memberi alterntif penjelasan yang lebih baik terhadap satu fenomena
 alam. Dan sampai sekarang menurut pandangan saya memang teori evolusi paling
 bisa dan paling masuk akal berdasarkan fakta dan data yang ada sekarang ini
 menjelaskan fenomena di biologi dan geologi bahkan sempai ilmu kedokteran.

 Teori evolusi sendiri juga bukan suatu kitab suci yang tidak boleh diganggu
 gugat Silahkan dibantah dengan alternatif pemikiran yang lebih masuk akal
 dengan data dan fakta yang ada. Memang seperti itulah dialektika sains.
 Seperti dulu di geologi orang percaya geosinklins sekarang dengan
 ditemukannya data dan fakta yang baru dengan teknologi baru penjelasan lebih
 masuk akal dengan teori tektonik lempeng. Mungkin suatu saat akan di koreksi
 lagi oleh teori baru.

 so..tidak percaya evolusi.?.no problemo.Tapi tolong jelaskan fenomena yang
 ada di bidang-bidang paleontogi, sediment dsbnya itu dengan sesuatu
 alternatif pikiran yang lebih rasional dan masuk akal.


 regards,


 2011/7/7 gde wirawan gde.wira...@gmail.com

 mas Oki, biasanya (biasanya loyaaa..) faktor agama yg mengotori pemikiran
 (rasionalitas) sang geologist untuk memahami teori evolusi.
 Gde

 2011/7/7 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Koq bisa geologist tidak percaya sama teori evolusi ya...?
 Lha cabang-cabang utama geologi seperti paleontology, stratigrafy ,
 sedimentology, geology sejarah, geologi minyak bumi dan batubara kalau
 bukan
 didasarkan pada   teori evolusi terus dari mana ?

 Atau jangan-jangan rekaman fosil yang kita pakai untuk penentuan umur
 geology, lingkungan pengendapan, source rock analysis dll., Sak dek sak
 nyet
 terbentuk 3 abad yang lalu ?



 Lam-salam...
 O'

 --- On Wed, 6/7/11, strivea...@gmail.com strivea...@gmail.com wrote:

  From: strivea...@gmail.com strivea...@gmail.com
  Subject: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Received: Wednesday, 6 July, 2011, 7:53 AM
  Dari teori ke teori, saya semakin
  yakin kalo evolusi ini hoax
 
  visit strivearth.com and be entertained
 
  -Original Message-
  From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
  Date: Wed, 6 Jul 2011 07:42:29
  To: IAGIiagi-net@iagi.or.id;
  geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang
  Manusia
  Mnarik.
  Untungnya nenek moyangku orang pelaut :)
 
  Rdp
  --
 
  Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
 
  
  » Homo erectus, nenek moyang homo sapiens
 
  Muhammad Firman | Rabu, 6 Juli 2011, 05:29 WIB
 
  VIVAnews - Sebuah studi yang diketuai oleh Etty Indriati,
  peneliti
  dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia melakukan
  investigasi dari dua
  situs di sungai Bengawan Solo. Dari penelitian, disimpulkan
  bahwa Homo
  erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama
  dengan manusia
  modern.
 
  Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia
  sebelumnya
  dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu
  punah jauh
  lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya.
 
  Seperti diketahui, Homo erectus, yang meninggalkan Afrika
  sekitar 1,8
  juta tahun lalu, disepakati sebagai nenek moyang langsung
  spesies kita
  yakni Homo sapiens. Kedua spesies ini sebelumnya diyakini
  pernah hidup
  berdampingan. Setidaknya sampai muncul teori baru yang
  membantah itu.
 
  Selama ini, ilmuwan memperkirakan, sekitar 500 ribu tahun
  lalu Homo
  erectus lenyap dari Afrika dan sebagian besar Afrika dan
  diperkirakan,
  bertahan hidup di Indonesia hingga 35 ribu tahun lalu.
  Adapun Homo
  sapiens awal tinggal di kawasan Indonesia sejak 40 ribu
  tahun lalu dan
  tinggal bersama dengan nenek moyangnya tersebut.
 
  Penelitian yang dilakukan Etty dan timnya menunjukkan bahwa
  asumsi
  selama ini tidak benar dan Homo erectus lenyap jauh sebelum
  kedatangan
  Homo sapiens di Asia.
 
  “Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang
  sama dengan
  manusia modern,” kata Etty, seperti dikutip dari
  DailyMail, 5 Juli
  2011.
 
  Dari ekskavasi dan analisa waktu, hasilnya mengindikasikan
  bahwa Homo
  erectus punah setidaknya 143 ribu tahun lalu, dan bahkan
  mungkin lebih
  

Re: [iagi-net-l] Mantan Ketua IAGI jadi Doktor Ilmu Hukum

2011-04-20 Terurut Topik Ridwan Farid
Wah ada pembimbing Tugas Akhirku (Pak Lambok).

Sempat tadi selintas awal baca untuk subject ini,   saya fikir Ketua IAGI
yang jadi Doktor ilmu Hukum
Ternyata mantan Ketua IAGI

Semoga juga IAGI dengan ketua Pak Lambok makin maju dan  bermanfaat buat
masyarakat..

Salam
Ridwan

2011/4/20 Lambok M Hutasoit lam...@gc.itb.ac.id

 Atas nama IAGI selamat buat Pak Yitno. Semoga ilmu yang diperoleh dapat
 meningkatkan kemajuan bangsa.

 Lambok




 
 
 
  Berita yang menggembirakan.
 
  Suyitno Patmosukismo /Mantan
  Ketua IAGI jaman 1970 - an /Mantan Dir EP PTM dan Mantan Dirjen Migas
  telah berhasil   lulus  sebagai Doktor Ilmmu Hukum dalam
  Sidang Terbuka di Unpad.
  Desertasi -nya  yang berjudul
  Prespektif Po;itik Hukum Pengelolaan Industri Migas Indonesia
  dikaitkan dengan kepentingan Perekonomian Nasional dalam mendukung
  terwujudnya kesejahteraan masyarakat...
 
  Sidang yang
  berlangsung di UnPad , Bandung tgl 19 April memberikan penilaian cum
  laude untuk sang Mantan Ketua IAGI tersebut.
  Merupakan anggota
  IAGI dan Mantan Ketua IAGI  kedua yang berhasil dalam meraih gelar
  Doktor , dalam usia yag terdolong  sudah sepuh ( 73 tahub)..Salah
  satunya adalah Abdul Wahab Doktor dalam Ilmu Politik.
 
  Selamat ,
  dan semoga ini mendorong kawan kawan anggota yang lebih muda untuk selalu
  belajar.
 
  Selamat pak Yitno.
 
  si Abah..
 
 
  --
  ___
  Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
  jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
 




 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




-- 
RiFa TEA
---
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia
tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan
atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang
ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan
menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)


Re: [iagi-net-l] Mantan Ketua IAGI jadi Doktor Ilmu Hukum

2011-04-19 Terurut Topik Ridwan Farid
Subhanawllah luar bisa.. belajar dan belajar terus... patut di contoh.
Selamat Pak Suyitno Padmosukismo. Mudah-mudahan bisa makin banyak
memberikan kontribusi buat bangsa dan negara ini.. Amin

Salam
RiFa TeA

On 4/19/11, Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote:



 Berita yang menggembirakan.

 Suyitno Patmosukismo /Mantan
 Ketua IAGI jaman 1970 - an /Mantan Dir EP PTM dan Mantan Dirjen Migas
 telah berhasil   lulus  sebagai Doktor Ilmmu Hukum dalam
 Sidang Terbuka di Unpad.
 Desertasi -nya  yang berjudul
 Prespektif Po;itik Hukum Pengelolaan Industri Migas Indonesia
 dikaitkan dengan kepentingan Perekonomian Nasional dalam mendukung
 terwujudnya kesejahteraan masyarakat...

 Sidang yang
 berlangsung di UnPad , Bandung tgl 19 April memberikan penilaian cum
 laude untuk sang Mantan Ketua IAGI tersebut.
 Merupakan anggota
 IAGI dan Mantan Ketua IAGI  kedua yang berhasil dalam meraih gelar
 Doktor , dalam usia yag terdolong  sudah sepuh ( 73 tahub)..Salah
 satunya adalah Abdul Wahab Doktor dalam Ilmu Politik.

 Selamat ,
 dan semoga ini mendorong kawan kawan anggota yang lebih muda untuk selalu
 belajar.

 Selamat pak Yitno.

 si Abah..


 --
 ___
 Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
 jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.



-- 
RiFa TEA
---
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak
yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang
ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia
tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah
durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Cadangan Minyak tinggal 23 tahun lagi??

2011-04-14 Terurut Topik Ridwan Farid
Ada titipan peranyaan dari milis tetangga :

1. Apa benar cadangan minyak tinggal 23 tahun lagi
2. Dari konsep cadangan (ossible, probable dan proven) jika dibikin matriks
bagaimana kondisnya

Salam
RiFa TeA

--

Mungkin informasi dari link berikut sedikit membantu

http://joudane.wordpress.com/2009/09/18/cadangan-migas-indonesia-2/
http://joudane.wordpress.com/2009/09/18/cadangan-migas-indonesia-2/

Salam
RiFa TeA
GL95

--- In ia-...@yahoogroups.com, SAM sam_fact@... wrote:



 Kalau dibikin matrix 3x3 (P3 vs Lead Prospect Field) ... cadangan NKRI
paling
 banyak yang mana ?



 
 From: Ridwan rifa.iapusat@...
 To: ia-...@yahoogroups.com
 Sent: Wed, April 13, 2011 1:39:59 PM
 Subject: [IA-ITB] Re: ESDM: Cadangan Minyak Tinggal 23 Tahun


 Mungkin ada betulnya, dengan catatan tidak dilakukan explorasi
lapangan-lapangan
 baru.

 FYI perhitungan candang itu ada 3 macam (Possible, probable dan
proven) dan
 Lapangan Migas ada 3 macam (Lead, Prospect and Field)

 Salam Explorasi.
 RiFa TeA
 GL95

 --- In ia-...@yahoogroups.com, ngurah beni setiawan setiawan_beni@
wrote:
 
  Mas Wid dan rekans,
 
  mungkin bisa komentari berita di kompas ini. Bisakah mas wid berikan
wawasan ke
 
  kami-kami tentang kondisi energi fosil kita ini?
 

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/13/09505132/ESDM.Cadangan\
.Minyak.Tinggal.23.Tahunhttp://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/13/09505132/ESDM.Cadangan.Minyak.Tinggal.23.Tahun
 n
 
 
  ESDM: Cadangan Minyak Tinggal 23 Tahun
  Erlangga Djumena | Rabu, 13 April 2011 | 09:50 WIB
  Dibaca: 2539
  Komentar: 7
  |
  Share:
  KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWANMenteri ESDM Darwin Zahedy Saleh
 
  JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengkhawatirkan datang dari Kementerian
Energi dan

  Sumber Daya Mineral. Cadangan energi dari fosil di Indonesia,
ternyata hanya
  bisa bertahan hingga 23 tahun. Bila pemakaian tak efisien, usia
cadangan pun
  akan terpangkas lebih dini.
  Bila terus digenjot pemakaiannya, maka hal itu akan semakin
mempercepat usia
  cadangan, kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh usai membuka Riau
Energi Expo

  2011 Menteri ESDM, Selasa (12/4/2011) di Riau.
  Darwin mengungkapkan, cadangan minyak bumi yang saat ini menjadi
primadona
  diperkirakan hanya akan bertahan 23 tahun, gas bumi 63 tahun dan
batubara
  sekitar 77 tahun. Memang kita sudah waktunya untuk tidak terlalu
 menggantungkan
 
  diri pada non renewable atau fosil base energi dalam hal ini minyak
bumi, gas
  maupun batubara, ungkapnya.
  Darwin mengatakan, sudah saatnya tidak lagi menggantungkan kebutuhan
energi
  kepada yang tidakrenewable (fosil base) kepada energi renewable.
  Darwin juga mengajak masyarakat menggunakan energi fosil yang ada
dengan
  langkah-langkah efisiensi. Dan dengan itu, diharapkan akan dapat
menghasilkan
  energi yang lebih tinggi. Efisiensi harus dilakukan untuk
menghasilkan energi

  yang lebih tinggi lagi,” paparnya seraya mengajak masyarakat
mengubah gaya
 hidup
 
  penggunaan energi.
  ”Masyarakat perlu mengubah gaya hidupnya dari mempergunakan
energi secara
  intensif menjadi energi efisien, ungkapnya. (Srihandriatmo Malau)
 
 
  beni GM'99
 



Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? ..... Where have all the leaders gone?

2011-04-13 Terurut Topik Ridwan Farid
Jadi inget dialog ini..

Bule : Anda dari mana
Indo : Oh saya dari Indonesia
Bule : Indonesia..??? sebelah mananya Bali ya?

Salam
RiFa TeA

2011/4/6 herman.dar...@shell.com

 Pak Koesoema,

 Ada satu hal lagi yang belum bapak singgung, yaitu BOM, karena BOM di Bali,
 di Jakarta cukup terkenal. Sementara ini belum ada saingannya di Asia.



 Rekan-rekan,

 Kalau kita tidak bisa merubah president, the minister, dll, kita masih bisa
 merubah diri kita, kemudian IAGI kita. Bagaimana kita bisa membuat IAGI
 bercitra internasional, atau istilahnya pak RPK “bercitra baik di dunia
 barat”.  Pak Sutar kirim saya Berita IAGI, dan saya sudah sampaikan kepada
 president KNGMG. Mereka cukup terkesan dengan IAGI yang ditulis dengan
 bahasa Ingris. Mereka ingin lebih banyak berkomunikasi dengan kita. Pak
 Awang juga diminta untuk menyumbang artikel untuk buku 100 tahun KNGMG. Saya
 rasa ini merupakan suatu indikasi baik kalau kita bisa membuat IAGI bercitra
 baik.



 Salam,



 HD






-- 
RiFa TEA
---
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia
tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan
atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang
ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan
menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)


Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? ..... Where have all the leaders gone?

2011-04-13 Terurut Topik Ridwan Farid
Mas OK,
Sepertinya kita harus sering-sering menyanyikan dan menghayati lagu Padamu
Negeri.. apalagi buat kita-kita yang kuliah di univ. negeri, dalam otak-otak
kita ini ada saham uang rakyat yang harus dibayar plus bunga-bunganya.

Bagi Mu Negeri.. Jiwa raga kami.

Salam
RiFa TeA

2011/4/13 ok.taufik ok.tau...@gmail.com

 Ini bukan soal paranoid , tapi lebih pada kegagalan melihat peluang dari
 potensi yg dimiliki. Contoh saja, tg priok bru belakangan mampu utk
 meningkatkan kapasitas bongkar muat muatnya, selama ini dilakukan di
 singapore. Indonesia terpenjara untuk koneksi penerbangan ke LN, banyak
 penerbangan dari mancanegara tak terkoneksi langsung ke jkt harus via
 singapore. Malah pengawasan lalu lalang di cakrawala indonesia sekitar
 singapore harus atas izin singapore dan pem. Indonesia setuju saja. Di
 sektor migas puluhan tahun kita terlibat, singapore yg lebih jeli
 memanfaatkan keberadaan industri ini. Engineering konstruksi, desain,
 processing berupa jasa dan produk dari singapore sangat menguasai. Dan lain
 sebagainya, kekurangan visi kita mungkin dimanfaatkan negara lain.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Slamet Riyadi jazz.samle...@gmail.com
 *Date: *Wed, 13 Apr 2011 16:04:25 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? . Where have all the
 leaders gone?


 Bila setiap professional setidaknya punya bathin untuk mengatakan: saya
 akan merubah walau dengan perlahan, kelak Indonesia akan dipandang positif
 dan dikenal

 Jangan terlalu berkepanjangan menularkan 'paranoid' di netters professional
 se-kelas IAGI.

 Even a paranoid has some real enemies

 Just because you're paranoid doesn't mean they're not out to get you

 Semua (Iagi-netters) cinta Indonesia, tapi pisahkan emosi benci
 terhadap prilaku negatif stakeholder terhadap negeri Indonesia ini . . .
 mungkin itu setuju ?!


 Salam,

 Slamet Riyadi




-- 
RiFa TEA
---
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia
tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan
atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang
ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan
menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)


Re: [iagi-net-l] test

2011-04-13 Terurut Topik Ridwan Farid
Tes di terima Jendral Didik.

Salam dari Tapol95.. :D:D

Salam
RiFa TeA

On Thu, Apr 14, 2011 at 11:13 AM, Didik Fotunadi
didik_fotun...@yahoo.comwrote:




Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-02 Terurut Topik Ridwan Farid
Like this pisan ateuh euyyy...setubuh..sepakat..jeung rea-rea deui...

RiFa TeA

2010/3/3 oki musakti geo_musa...@yahoo.com

 Sekarang kudu yang dicari itu apa solusinya buat korban bencana yang masih
 terkatung katung itu.

 Sepakat dengan Uni Yuriza.

 Dari dulu (termasuk pernah saya kemukakan waktu pembahasan Lusi di BPPT),
 saya berpendapat bahwa PEMERINTAH lah yang harus ambil alih tanggung jawab
 soal LUSI ini sampai ada keputusan hukum yang bersifat tetap (termasuk
 segala banding, PK dan teman-temannya) soal siapa yang bersalah, kalau
 memang ada.

 Untuk sementara anggap sajalah ini sebagai bencana alam seperti meletusnya
 gunung Semeru. Kalau perlu tetapkan daerah bencana dan tak layak huni,
 pindahkan seluruh penduduk dan pabrik-pabirk ketempat lain.

 Kalau lah memang dikemudian hari ada usaha untuk meng cost recovery
 biaya-biaya tersebut ke Lapindo atau siapa (sekali lagi, setelah ada putusan
 hukum), biarkan pemerintah melalui kejaksaan agung nya yang maju.

 Jangan seperti sekarang, rakyat yang disuruh (dibiarkan ?) bertarung dengan
 Lapindo yang secara legal formal belum diputuskan 'bersalah'. Sementara di
 ranah politik ada juga kesan bahwa kasus ini sengaja disimpan sebagai
 senjata rahasia kalau suatu saat butuh leverage terhadap salah satu tokoh
 dan partainya  politik transaksional kata seorang staff ahli.

 Salam
 Oki




-- 
RiFa TEA
---
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia
tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan
atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang
ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan
menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)


Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010.

2010-03-01 Terurut Topik Ridwan Farid
Wah Benul eh Betul  Pak Sunu, ngapain juga kita me-judge...kalo memang ada
masukan,  lebih baik lakukan dengan cara yang seharusnya dilakukan dan punya
efek seperti bikin tulisan di koran, bikin di blog (yang seperti yang
dilakukan pak Rovicky), bikin surat kritik saran ke BMKG..dan hal-hal2x
lain yang postif..

Salam
RiFa TeA

2010/3/2 Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com

 Yang jelas dari yang saya baca di detik.com BMKG tidak ngawur dan juga
 tidak
 sok jagoan dengan ramalannya, tapi katanya punya data pantauan di Papua
 nugini dan Kep Solomon. Sedangkan Jepang bisa jadi punya data tersendiri
 sehingga menyimpulkan penduduk pesisirnya harus ngungsi.

 Hasil akhirnya kita ketahui bersama, siapa yang lebih akurat, siapa yang
 bertindak berlebihan. Sengaja saya tambah tanda kutip karena seperti yang
 dikemukakan oleh RDP, bisa jadi pihak Jepang lagi latihan dengan serius. Ya
 boleh-boleh saja to, ngungsikan 50ribu warga menghindari tsunami sekian
 centimeter. Wong negara kaya.

 Menurut saya tidak perlu ada kecam-mengecam di sini. Itu hanya layak
 seandainya ketahuan BMKG selaku pihak yang berkompeten ternyata tidak
 berfungsi dengan baik.

 Salam,

 Sunu.

 2010/2/28 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

  Saya sangat menyayangkan pernyataan BMKG bahwa tsunami tidak akan sampai
 ke
  Indonesia disampaikan terlalu dini ..
 
 
 http://www.detiknews.com/read/2010/02/28/093831/1307783/10/bmkg-tsunami-tak-sampai-ke-indonesia
 
  Ini sebenernya dapat dipakai sepakai real global tsunami drill latihan
  menghadapi tsunami secara global. Bagaimana persiapan, bagaimana
 penyebaran
  informasi, dan juga bagaimana perhatian pemerintah, penolong badan-badan
  dunia dsb
  Kalau toh memang tidak terjadi hal ini perlu dipakai sebagai bahan
 evaluasi
  nantinya bila benar-benar terjadi.
  Jepang bahkan secara serius mengungsikan 50 ribu warganya.
 
 
 http://www.detiknews.com/read/2010/02/28/105728/1307798/10/jepang-evakuasi-50-ribu-warganya
 
 
 http://www.detiknews.com/read/2010/02/28/082608/1307761/10/jepang-juga-keluarkan-peringatan-tsunami-besar
 
  Semoga tsunami ini memang benar-benar tidak merusak
 
  Salam waspada
 
  RDP
 
 
 http://rovicky.wordpress.com/2010/02/28/tsunami-warning-akibat-gempa-m8-8-chile-27-feb-2010/
 
 
 http://rovicky.wordpress.com/2010/02/28/ditengah-samodera-tsunami-itu-secepat-pesawat-jet/
 




-- 
RiFa TEA
---
Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia
tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan
atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang
ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan
menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)


Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-01 Terurut Topik Ridwan Farid
Ia betul juga sih, boleh saja kepenasan intelektual kita untuk terus mencari
siapa yang salah...tapi akan lebih arif kalo kita berkonsentarasi pada
bagaimana menangani dan menyelesaikannya...saling tunjuk hidung bisanya
tidak akan  menyelesaikan masalah..

Salam
RiFa TeA

2010/3/2 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com

 Pak Natan yang baik,

 Saya sarankan bapak baca paper yang linknya saya cantumkan kemarin, hal2
 rinci point by point debat antara Davies et al. dan Sawolo et al. bisa
 dibaca. Asumsi dan data yang dipakai kedua kubu untuk menentukan apakah
 sumurnya bocor, terjadi hydrofracturing, soal UGBO atau blowout dan
 argumentasi semburan berasal dari sumur dan masalah casing dibahas. Melihat
 dan menganalisa data perlu agar kita tidak naif atau terjebak pada
 ASUMSI-ASUMSI yang menyesatkan.

 Phenomena LUSI masih menarik, buktinya AGU San Francisco diakhir 2009 masih
 ada special session untuk LUSI dimana yang dibicarakan adalah bagaimana
 semua cabang keilmuan bersama2 membicarakan masalah penanganan. Semburannya
 belum berubah, yang berubah adalah makin dewasanya (Maturity) understanding
 kita semua dalam menanggapi LUSI tersebut. Scientific community didunia
 tidak lagi peduli dengan penyebab tetapi lebih mengenai bagaimana
 menyelesaikannya. Artinya mereka biarkan saja kedua kubu berdebat dalam
 keilmuannya.

 Dalam hal drilling, seperti geologist, mereka pun bebas mengutarakan
 pendapat dan melakukan analisa mereka. Yang berlainan disini adalah starting
 point (dataset) dan metode analisa yang dipakai. Apakah dalam melakukan
 analisa mereka memakai semua data yang ada ataukah hanya sebagian  data yang
 menunjang saja (Cherry-picking). Silahkan dibaca pak dan kalau perlu, semua
 data2 authenticnya diperiksa,.. silahkan supaya tidak ada keraguan,..

 Wass.
 Bambang


 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com]
 Sent: Monday, March 01, 2010 5:47 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 Pak Bambang,

 Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti
 berikut:
 1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi
 karena pemboran.
 2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada
 Under Ground Blow Out di Lusi.

 Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua
 analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas
 mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak?

 Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah.
 Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di
 iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa.
 Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat
 pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat
 berbeda?

 Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah
 mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini.

 Salam,
 Natan

 On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
  Rekan-rekan yang budiman,
 
  Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh
 Elsevier.
  Linknya sebagai berikut:
 
 
 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677
 
  Dan juga:
 
 
 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8
 
  atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar.  Silahkan
  dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan
 hati
  nurani.  Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor:
 
  In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about
 being
  reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu,
  geologist at the University of Alberta. The funny thing is that
 sometimes
  datasets can be interpreted by different people in different ways, and
 this
  leads to arguments and controversies.
 
  Catuneanu said that no matter who the scientists were working for, they
  still had to meet the scientific standards of the journal.
 
  I guess there would be some bias there, but as a journal editor, what I
  need to make sure is that the authors of an article stick to the
 science,
  he said. If they want to have something publishable, they have to bring
  data and discuss it in a scientific manner.
 
  Jadi bagi teman2 yang merasa ada kejanggalan ataupun kesalahan dalam
  pengeboran, silahkan disanggah secara scientific. LUSI mencakup banyak
 sisi,
  geologi, drilling, politik, sosial, ekonomi dll. Saya fikir sah sah saja
  bagi setiap geologis untuk mempunyai pendapat sendiri, hati nurani
 sendiri,
  dll. 

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-01 Terurut Topik Ridwan Farid
That is politikLieueueueur...

Salam
RiFa TeA

2010/3/2 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

 Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya
 gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi
 official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa.