Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama
Ikut berkicau ah dikit Saham jadi gambling bukannya kalo tujuannya jangka pendek alias buat jual beli saham? Tapi kalo tujuannya sebagai bukti kepemilikan perusahaan. dan berharap dari dividen, tidak gambling.. Dulu sering denger2 talkshow mengenai persahaman.. dikatakan minimal kalo mau simpan uang dalam bentuk saham adalah 5 tahun.. eh atau 2 tahun ya? agak lupa. Salam RiFa TeA-GL95 2016-01-21 7:20 GMT+07:00 Parvita Siregar: > Terimakasih pencerahannya, Pak Ong dan Pak Yanto. > > Saham memang sama dengan gambling dan tentunya rakyat pun tidak setuju > uang di pajaknya digunakan untuk gambling. > > Kalau di migas, pada tahap produksi, daerah juga mendapatkan share. Share > dalam hal ini tentunya menanggung share untuk produksi juga, selain share > keuntungan. Namun kalau kondisi perminyakan seperti ini sementara produsi > tetap berjalan, ada kemungkinan pemerintah daerah merugi juga bukan? Atau > karena share untuk pemerintah daerah diberikan dengan cuma2 maka tidak ada > kerugian? > > Terimakasih penjelasannya. > > Parvita > > > On Thursday, January 21, 2016, wrote: > >> ( Persoalannya adalah , (apa iya ini benar?) , dalam kontrak >> karya pertambangan maka seluruh asset itu milik Pemegang >> Kontraktor , berbeda dengan migas dimana seluruh asset yang >> sudah masuk Pabean RI adalah milik negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi >> , maka seluruh sarana dan prasarana akan >> diangkut oleh PT Freeport Indonesia , atau harus dibel ?? >> = >> >> >> Abah , kalau benar refot juga ya , nanti kalau nggak >> diperpanjang KK nya operator baru harus menyediakan semua >> fasilitas produksinya memulai dari awal semuanya. dan kalau >> tahu tidak diperpanjang tentunya operator lama juga akan >> mengurangi bahkan meniadakan biaya maintenen nya ( tdk ada >> investasi baru ) kalau kontrak sdh akan habis tdk diperpanjang. >> yg jelas jangan sampai jadi "Monumen" saja nantinya setelah >> selesai >> Tentunya KK ini juga harus berganti baju dg IUP karena dlm UU >> Minerba yg baru tdk ada lagi KK, jadi bukan perpanjangan >> kontrak tapi pemberian IUP baru >> >> ISM >> >> ( yg awam dalam soal mBang- Tambangan ) >> >> >> >> >> >> >> >> > Pak Ismail dkkMengenai divestasi PT.Freeport Indonesia >> > dimana Pemerintah berniat untuk membeli sahamPT Freeport >> > , mungkin bisa kitabandingkan dengan bentuk JOB zaman >> > pertamina dulu.JOB/JOA dalam Pertamina memandang PERTAMINA >> > saat itu adalahmewakili Pemerintah sebagai satu2 nya nya >> > badan usaha dibidang migas (dan panasbumi) satu2 nya di NKRI >> > ( UU no 8 /1971.Pada bentuk JOB maka posisi Pertamina ada >> > dua yaitu sebagaibadan usaha (mitra perusahaan investor ) >> > dan sebagai Pemerintah.Sehingga Pembagian pendapatannya >> > dibagi dengan dua sistimyang berbeda.Kalau PTM dan >> > Perusahaan investor itu pembagiannya 50/50 ,maka 50 % dari >> > hasll usaha (net) diperhitungkan antara PTM dengan sistim >> > PSC umpamanya 85/15.Sedangkan PTM sebagai mitra usaha >> > akan mendapatkan 50 %dari hasil usaha (Net).Nah , apabil >> > dalam kasus PT Freeport Indonesia , Pemerintahmengambil >> > saham , maka Pemerinah akan bertindak sebagai mitra bisnis >> > dari PTFreeport Indonesia.Apakah posisi Pemerintah lemah , >> > apabila menjadi minorityshare holder ?Kalau tidak majoritas >> > jelas akan lemah dalam PT FREEPORTINDONESIA , apalagi bukan >> > kalau posisi posis strategis dikuasai "orang mereka".Kalau >> > Kontrak diperpanjang mungkin tidak ada persoalanapabila >> > dalam Kontrak perpanjangan besaran royality dan aturan2 >> > lainnya memberikan “keuntungan” yang lebih >> > dibandingkan dengan kontrak sekarang.Dan ini akan dinikmati >> > oleh Pemerintah sebagai wakilNegara dan sebagai pemegang >> > "mineral right".Kalau Kontrak tidak diperpanjang , jelas >> > aset tersebut akankembali lagi kepada Pemerintah dan akan >> > diusahakan oleh Pemegang Kontrak yangbaru. Jadi kita harus >> > memperhitungkan benar dan teliti apa “IYA” kalau >> > tidakdiperpanjang kita akan sulit pada saatre-enter >> > ?Persoalannya adalah , (apa iya inibenar?) , dalam >> > kontrak karya pertambangan maka seluruh asset itu >> > milikPemegang Kontraktor , berbeda dengan migas dimana >> > seluruh asset yang sudah masuk Pabean RI adalah milik >> > negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi , maka seluruh sarana >> > dan prasarana akan diangkut oleh PT Freeport Indonesia , >> > atau harus dibel ??? Dengan demikian Kontraktor baru akan >> > memerlukan investasi tambahan yang jumlahnya sangat >> > besar.Bagaimana memperkuat posisi Pemerintah dalam >> > masaperpanjangan ? Hal ini saya sampaikan diatas yaitu >> > dengan “besaranroyality danaturan lainnya “berpihak” >> > ke Pemerintah.Yang juga menjadi kunci adalah harga saham >> > yang ditawarkan ,harus diteliti dengan baik , jangan2 mereka >> > melakukan inside trading agar hargasaham pada saat negosiasi >> > dg Pemrintah terbang hehehe.Secara pribadi saya berpendapat >> >
Re: [iagi-net] Seknas Jokowi ingin bantu legalkan tambang rakyat dan kaitannya dengan Pilpres IAGI
tinggal menyanyikan satu kalimat dari lagu nasional kita aja.. ITULAH INDONESIA... :) Salam RiFa TeA 2014-09-12 19:20 GMT+07:00 lia...@indo.net.id: Sebetulnya carut marut pertambangan ini karena Tidak ada Penegakan Hukumnya,sebetulnya Semua aturan sudah ada baik di UU nya atau diaturan turunannya ( PP,Permen ) baik yg menyangkut ekplorasi/operasi produksi maupun yng menyangkut lingkungan hidup , termasuk untuk Pertambangan rakyat ini.Saat ini ada kira kira 10700 lebih IUP yg telah terbit 64 % untuk Mineral sisanya untuk batubara dan kira kira 50% untuk ekplorasi.nggak tahu berapa yg telah dikeluarakan untuk Ijin Pertambangan Rakyat (IPR). Kalau memang IUP atau IPR yg telah diberikan menyalahi aturan ya langsung saja ditindak dan cabut saja IUP nya. Karena saya hampir tiap hari naik KRL Commuter line saya analogkan ke kasus di KA , dulu di setiap stasiun selalu dipenuhi kios/Pedagang dan kondisinya semrawut yg sdh terjdi puluhan tahun dibiarkan saja , Begitu ada Dirut baru dalam 1 tahun terakhir ini kondisinya berbalik 180 % pembenahan dimana mana karena ada penegakan hukum yg dijalankan dg konsisten.Kios kios liar ditertibkan lingkungan ditata shg masarakat sekarang ini bnyak mengapresiasi kerja Pak Dirut KA tsb. Intinya ada keberanian penegakan hukum yg tegas dan konsisten. Kita tunggu Siapa Menteri ESDM nya nanti ISM Pak Amin, Kriteria tambang rakyat (resmi) ada di UU Minerba dan PP/ Permen turunanya. Kriteria utamanya: wilayah operasionalnya terbatas (max 25ha), kedalamannya terbatas (kalau tdk salah max 25m), hrs deposit sekunder, memakai teknologi sederhana, dll. Jadi kalau pakai alat berat itu bukan tambang rakyat. Problemnya memang di penegakan aturan/ hukumnya di lapangan. Jangankan tambang rakyat resmi, tambang liar pun banyak yg beroperasi dng alat berat, bahkan dng teknologi heap leaching (utk Au) dan dpt melenggang dng lancar jaya... Salam, Daru Sent from my mobile device On Sep 12, 2014, at 11:28, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com wrote: Tambang rakyat itu kriterianya bagaimana? Kalau pakai dump truk dan eskavator apa masih bisa disebut tambang rakyat.? Aturan pelaksanaannya harus diperjelas. Tambang dengan alat berat tidak termasuk tambang rakyat. 2014-09-12 8:47 GMT+05:00 S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com: Cak Minarwan dan rekan2 IAGI… Kegiatan tambang rakyat sebenarnya sudah ada payung hukumnya spt tercantum di dalam UU Minerba No.4/ 2009 dan PP turunannya. Ijin yg diperlukan adalah Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) dan tidak perlu mengikuti sistem tender (yg sedang disiapkan implementasinya oleh pemerintah) seperti jenis tambang non-rakyat (melalui IUP/ Ijin Usaha Pertambangan). Permasalahannya yg bisa saya amati dari aspek legal adalah implementasi perijinan ini oleh Bupati yg biasanya banyak “mbulet”-nya ke sana kemari. Kalau memang pemerintahan baru mau memakai UU Desa untuk mengakomodasi hal ini, saya kuatir malah akan saling tabrakan antara UU Minerba dan UU Desa. Dan tentunya akan menambah panjang birokrasi perijinan yg saat inipun sudah sangat panjang (apalagi kalau mempertimbangkan overlapping aspek legal dengan UU Kehutanan, UU Lingkungan, dan UU Tata Ruang). Jadi kalaupun mau dipaksakan melibatkan UU Desa, saya kira IAGI harus memberikan masukan kpd pemerintahan baru, kalau perlu pasal-per pasal agar sinkronisasi UU tsb (Minerba, Desa, Kehutanan, Lingkungan dan Tata Ruang) berjalan dengan baik. Nah…fakta nyata di lapangan sangatlah berbeda, rekan-rekan yg kerja di sektor minerba tentunya sudah sangat tahu, bahwa yg namanya (atau yg menamakan dirinya) tambang rakyat sebagian besarnya - untuk tidak mengatakan seluruhnya - adalah tidak murni oleh rakyat setempat dekat lokasi “tambang”. Selalu saja ada “pemodal dari luar dan pekerja pendatang yg sering membuat masalah dng masyarakat setempat. Mungkin di celah ini, UU Desa bisa disisipkan untuk mengaturnya agar peran masyarakat setempat bisa dijaga/ ditingkatkan. Dampak negatif paling utama dr tambang rakyat ini adalah kerusakan lingkungan yg susah dikontrol (oleh siapa dan bagaimana?) - plus bbrp hal yg dikemukakan cak Min. Tambahan lagi, tudingan-tudingan oleh LSM-LSM yg bahkan kadang mencampurkan adukkan antara kerusakan lingkungan oleh tambang liar/ rakyat dengan tambang resmi. Saya sepakat dng cak Min, bahwa ahli geologi bisa dan perlu berperan dalam mensupervisi kegiatan tambang rakyat (yg resmi) terutama pada aspek eksplorasi dan penambangan yg ramah lingkungan. Langkah nyatanya mungkin IAGI (bisa melalui MGEI) menjembatani anggotanya untuk bekerja sama dengan kelompok tambang rakyat resmi. Kerja sama spt ini pernah dijajagi oleh MGEI bbrp tahun lalu saat saya aktif di sana dengan sebuah LSM yg menjadi advisor pada bbrp kelompok tambang “rakyat” di Lombok dan Jawa. Walaupun ini belum berjalan dng baik, tetapi model kerja sama
Re: [iagi-net] Selamat kepada Bp. Agus M. Ramdhan, Best Paper (Geology Overall) di IPA 2014
Selamat kang Agus MR, keren euuuy.. Bangga juga nih sebagai yang pernah ikut berkecimpung bareng dengan kang Agus waktu masih nge-lab di kampus. RiFa TeA 2014-05-28 19:03 GMT+07:00 Agus Mochamad Ramdhan - agusmr1...@yahoo.com SRS0-iyPZ=22=yahoo.com=agusmr1...@iagi.or.id: Ysh. Mas Syaiful, Abah Yanto, Kang Aswan, Mas Zardi, Kang Hari, dan Mauliate Terima kasih banyak atas ucapan selamatnya. Semoga hal ini memacu kami untuk dapat terus meneliti overpressure di cekungan sedimen di Indonesia yang sangat menarik ini. Salam, Agus On Wednesday, 28 May 2014 12:28 PM, Mauliate Agustinus Hamonangan Sihotang maulia...@gmail.com wrote: Selamat Kang Agus Atas terpilihnya paper menjadi best paper di IPA, semoga terus berkarya. salam Agus 2014-05-25 11:27 GMT+07:00 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com: Selamat untuk rekan Agus M. Ramdhan, dosen ITB, yang telah terpilih sebagai juara Best Paper Geology dan Best Paper Overall di dalam ajang IPA Convention Exhibition 2014, yang telah diselenggarakan pada 21-23 Mei 2014 lalu di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Makalah yang dipresentaskan secara oral berjudul: Overpressure in the Shelfal Area of the Lower Kutai Basin. Sebenarnyalah ada 3 makalah mengenai overpressure dari kelompok INOV (Indonesian Overpressure Study) yang dipresentasikan di ajang IPA ini. INOV meliputi 3 perguruan tinggi: ITB, Universitas Padjadjaran, dan Durham University (Inggris). Terimakasih kepada SKKMIGAS yang telah mendukung INOV dan penelitian overpressure ini, serta pula perusahaan-perusahaan migas yang telah bergabung pada tahap pertama (Pertamina EP, Total EP Indonesie, VICO Indonesia, Hess, PetroChina Indonesia, dan eni Indonesia). Semoga penelitian tentang overpressure di cekungan-cekungan sedimen di Indonesia semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk melakukan eksplorasi migas dan mungkin energi lainnya pada masa mendatang. Salam sukses, iPul Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
[iagi-net] Peraturan mengenai data Migas
Dear IAGI Netter Ada yang mengetahui dan punya file mengenai peraturan pemerintah mengenai data migas? Itu PP no berapa tahun berapa ya? Di UU no 22 tahun 2001 pasal 20 ayat 6 dikatakan : Pelaksanaan ketentuan mengenai kepemilikan, jangka waktu penggunaan, kerahasiaan, pengelolaan, dan pemanfaatan data sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah . -- Salam, RiFa TeA Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
Sedikit ikut nimbrung walaupun tanpa data. Kalo ambil dari referensi dan cerita yang ada di kitab suci dan agama-agama samawi.Bukannya memang dikatakan jaman lalu pun pernah ada peradaban yang sangat modern lalu di hancurkan oleh Allah karena dosa-dosa penduduknya? Apakah mungkin yang disebut homo sapiens itu adalah manusia pertama generasi terakhir setelah dimusnahkannya penduduk suatu bangsa oleh Allah tersebut? Sedangkan yang diteliti itu memang manusia sebelum pemusnahan massal tersebut? Salam Ridwan (RiFa TeA) 2013/5/6 bandon...@gmail.com Menarik sekali semen/perekat jaman purba yang dibuat dari lempung, unsur karbon dan besi. Bagi saya kalau jaman 13000 tahun lalu sdh ditemukan perekat batu yang bagus dan bertahan sampai sekarang; kenapa tidak kita coba sekarang? Kita tidak perlu buat pabrik besar, menghancurkan bukit kapur yang juga berfungsi sbg tandon air, tidak perlu impor gipsum dan gali pasir besi dan bukit kwarsa. Mohon komposisi semen yang ditemukan di gn Padang dpt dimanfaatkan bagi pembangunan. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: bandon...@gmail.com Date: Sun, 5 May 2013 06:22:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: bandon...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG Semen purba berumur 23.000 tahun Ketika Tim Mandiri Gunung Padang mengumumkan ke seantero dunia bahwa merekamenemukan semen perekat kolom andesit berumur 13.000 - 23.000 tahun, Di atas aku copy paste dari mang okim. Kalau di bawah ini copy paste dari ahli geofisika TTPMG Perihal karbon dating ini adalah pekerjaan saya sehari-hari, dan saya tahupersis bukan hal yang mudah. Kita dating semen karena material itu adadiantara kolom-kolom andesit yang disusun manusia bukan alamiah. Naa silakan tanya ke ybs. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- Salam, RiFa TeA http://refleksirifa.blogspot.com/ -Indahnya Nikmatnya berbagi dalam Kebaikan dan Kebenaran (modifikasi dari KZ) -Salah satu tugas dalam hidup ini begitu sederhana, hanya bersabar dan besyukur (AFF) -Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi) - YM Gtalk : rifa120
[iagi-net] Mohon didaftarkan rekan kantor saya ke milis ini
Dear Moderator Mohon didaftarkan rekan kantor saya Geologist Senior kita, Bang Hendri Harsian ke milis ini. Alamat emailnya : hendri.hars...@kangean-energy.com Terimakasih atas bantuannya -- Salam, RiFa TeA-GL95 http://refleksirifa.blogspot.com/
[iagi-net-l] Mohon didaftarkan ke milis
Dear moderator, ada beberapa rekan kantor saya yang minta untuk diftarkan di Milis IAGI 1. bagyo.heruy...@kangean-energy.com 2. harsian.hen...@yahoo.com 3. daniel_sitepu...@yahoo.com 4. agung_poern...@yahoo.com.sg Terimakasih atas bantuannya. Salam, - RiFa TeA-GL95 --- Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)
Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
Dan jangan lupa Pak.. logika (logis atau tidak) itu merupakan hasil analisa otak kita berdasarkan pengalaman dari apa yang kita saksikan dan amati dari indra-indra kita. Jadi logis ataupun tidak itu pun sangat bersifat relatif. Sebagai contoh.. ketika kita seumur hidup tidak pernah melihat orang yang bisa meloncat pagar setinggi dua atau 3 meter tanpa alat bantu apapun. Pasti ketika kita mendengar ada orang yg bisa meloncat pagar itu, akan berkata itu mustahil..pasti magic dan lain sebagainya.. padahal faktanya itu bisa dilakukan dengan latihan sejak kecil (tradisi lompat batu di nias).. Banyak hal lah yang kita fikir tidak logis, karena otak kita belum pernah menerima informasi itu. Jadi dalam menganalisa sesuatu saya fikir tidak hanya bermain hanya dengan logika karena logika kita sangat lah terbatas.. kadang intuisi pun bisa dimainkan..dan lebih dalam lagi adalah masuk ke bagian hati nurani.. kadang sesuatu yang tidak masuk logika, tetapi intuisi atau hati nurani kita mengatakan itu bisa saja terjadi.. Entah lah.. Salam RiFa TeA 2011/7/8 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Setuju dengan pernyataan Prof. Koesoemadinata, “*dalam science yang bersifat empiris, (ukurannya) ...apakah kita itu bisa menerima atau tidak suatu teori itu sebagai sesuatu yang logis/ masuk akal dan sesuai dengan apa yang kita amati (fosil2, batuan dsb)*”, begitu tidak logis dan tidak sesuai dengan fakta pengamatan lapangan dengan sendirinya teori tersebut akan gugur, tetapi science tidak gugur hanya dengan hasil voling. Tidak perlu mempertentangkan antara science dengan agama. Agama adalah kebenaran mutlak bagi penganutnya sementara science akan bergantung kepada fakta. “*Para scientist juga sadar bahwa ‘kebenaran’ dalam science itu bersifat sesaat atau relative, karena science itu maju terus, berkembang terus*”. Jadi wajar saja teori evolusi Darwin gugur dengan sendirinya apabila fakta temuan fosil berkata lain. Pembuktian bahwa suatu teori scientific salah harus dengan fakta bantahan, tidak dengan agama, kalau dengan agama nanti yang muncul adalah eyel-eyelan J... Bagi penganut agama (termasuk saya) meyakini semua isi kitab sucinya masing-masing sebagai kebenaran mutlak, namun kita harus sadar akan kemampuan otak kita dalam menterjemahkan lautan ilmu didalam kitab tersebut, jangan sampai keterbatasan ilmu manusia yang merasa mewakili ilmu Tuhan gugur berkeping-keping ketika fakta ilmiah berkata lain. Ingat ilmuwan abad pertengahan yang digantung otoritas agama karena meyakini bahwa bumi mengelilingi matahari ? padahal bumi mengelilingi matahari adalah fakta tak terbantahkan sekarang. Apakah firman Tuhan (yang asli) memang mengatakan bahwa matahari-lah yang mengelilingi bumi? Saya tidak yakin. Keterbatasan ilmu otoritas agamalah sebenarnya yang mengatakan itu. Wallahu’alam. Selamat berdiskusi untuk bahasan yang sangat menarik ini. Saling membantah adalah wajar dalam perdebatan ilmiah tetapi harus dalam koridor saling menghargai. Salam, MJP *From:* Fadli Syarid [mailto:fadli.sya...@gmail.com] *Sent:* Thursday, July 07, 2011 3:49 PM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia Masalah percaya tidak percaya tentang teori evolusi ini ada sedikit fenomena menarik dari hasil survey british councill. Amerika Serikat(USA) termasuk negara yang penduduknya kurang mempercayai teori evolusi darwin dibandingkan negara lain yang disurvey. Hasil survenynya bisa dilihat selengkapnya disini http://www.britishcouncil.org/darwin_now_survey_global.pdf Regards --- Pada *Kam, 7/7/11, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id*menulis: Dari: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Judul: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 7 Juli, 2011, 3:38 PM Masalah percaya dan tidak percayanya mengenai Theori Evolusi saya ingin mencuplik dari Pendahuluan kuliah yang saya berikan untuk mahasiswa S3, yaitu “Falsafah Ilmu Kebumian” Masalah ini sangat mengusik pada geoscientist kita yang juga taat beragama, mana yang benar, dan bagaimana seorang yang berkeyakinan beragama menghadapi theori ini. Pengertian kebenaran sendiri adalah merupakan masalah falsafah tersendiri, apa sebenarnya yang disebut ‘kebenaran’ itu? Dalam agama Islam (sebagaimana tertera dalam Al Quar’an) kita mengenal sebagai 3 tingkatan kebenaran: Ainal Yaqin (keyakinan benar karena kita dapat melihatnya, atau mengamati-nya /secara empiris), Ilmal Yaqin keyakinan (benar) karena didasarkan ilmu yang kita geluti, yaitu berdasarkan pengamatan dan penalaran logika, ‘akal’), dan Haqqul Yaqin, kebeneran haqiqi, atau kebenaran absolut atau ‘the ultimate truth’ Ini adalah penafsiran saya atas ayat Alqur’an , mungkin ulama yang lain menafsirkannya lain. Dalam science yang bersifat empiris yang kita geluti, masalahnya bukan kita itu percaya atau tidak pada suatu teori, termasuk
Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
Jadi inget jaman kuliah, saat pertama kali diajar oleh pak Kusuma, agak lupa mata kuliah apa, sepertinya sih pelajaran sedimentologi dasar. Yang pasti saat kuliah selalu diselingi dengan pelajaran filsfat dan dalam buku catatan saya yang tertulis lebih didominasi oleh pelajaran filsafatnya pak Kusuma daripada pelajaran intinya (stratigrafi)soalnya tingkat2x awal masih bingung dengan istilah-istilah dalam geologi yang semua baru... kalo filsafat khan bahasa umum :D Sudah lama saya cari-cari buku catatan kuliah tersebut, ingin kembali membaca pelajaran filsafatnya pak Kusuma, sayang sampai detik ini tidak ditemukan. Salam RiFa TeA 2011/7/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id ** Masalah percaya dan tidak percayanya mengenai Theori Evolusi saya ingin mencuplik dari Pendahuluan kuliah yang saya berikan untuk mahasiswa S3, yaitu “Falsafah Ilmu Kebumian”** Masalah ini sangat mengusik pada geoscientist kita yang juga taat beragama, mana yang benar, dan bagaimana seorang yang berkeyakinan beragama menghadapi theori ini. Pengertian kebenaran sendiri adalah merupakan masalah falsafah tersendiri, apa sebenarnya yang disebut ‘kebenaran’ itu? Dalam agama Islam (sebagaimana tertera dalam Al Quar’an) kita mengenal sebagai 3 tingkatan kebenaran: Ainal Yaqin (keyakinan benar karena kita dapat melihatnya, atau mengamati-nya /secara empiris), Ilmal Yaqin keyakinan (benar) karena didasarkan ilmu yang kita geluti, yaitu berdasarkan pengamatan dan penalaran logika, ‘akal’), dan Haqqul Yaqin, kebeneran haqiqi, atau kebenaran absolut atau ‘the ultimate truth’ Ini adalah penafsiran saya atas ayat Alqur’an , mungkin ulama yang lain menafsirkannya lain. Dalam science yang bersifat empiris yang kita geluti, masalahnya bukan kita itu percaya atau tidak pada suatu teori, termasuk teori evolusi, tetapi apakah kita itu bisa menerima (accept) tidak suatu teori itu sebagai sesuatu yang logis/ masuk akal dan sesuai dengan apa yang kita amati (fosil2, batuan dsb). Dalam science sesuatu itu dianggap ada kalau sesuatu itu dapat kita amati dengan 5 pancaindera kita ini, tidak termasuk indra ke-6. Dengan demikian ruh, jin, bahkan Tuhan pun di ‘anggap’ tidak ada karena tidak dapat diamati dengan ke-5 panca indera kita (bukan berari seorang scientist tidak boleh percaya Tuhan, boleh saja, tetapi itulahsalah satu rule of the game-nya, kita tidak bisa menjelaskan terjadinya gejala alam dengan keberadaan kekuatan supernatural misalnya yang tidak bisa kita amati). Tujuan science adalah menjelaskan suatu gejala alam secara logis berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan manusia. Misalnya apakah teori evolusi itu dapat menjelaskan keanekaragaman machluk hidup dan adanya deretan fosil-fosil yang diketemukan dalam urut2an lapisan batuan di kerak bumi kita ini secara logika, atau masuk akalkah teori ini. Science tidak mengharuskan kita untuk mempercayainya, tetapi dapat menerimanya sebagai sesuatu yang logis. Selain itu tujuan science itu adalah melakukan prediksi (atau untuk geologi: post diction), atau bermaanfaat atau dapat digunakan. Misalnya saya kira evolusi itu sesuatu yang masuk akal dan dapat digunakan untuk penentuan umur, korelasi dengan menggunakan fosil foram, misalnya. Para scientist juga sadar bahwa ‘kebenaran’ dalam science itu bersifat sesaat atau relative, karena science itu maju terus, berkembang terus. Hal ini terutama sangat kentara dalam geosciences, khususnya paleontologi. Di ketemukannya saja 1 butir fossil saja dapat menumbangkan suatu teori, dan muncul teori baru. Hal ini juga sama dalam ilmu fisika, maupun kimia, apalagi astrofisika dan astronomi. Bahkan seorang ahli science philosophy Karl Popper mengatakan semua teori apapun akhirnya akan tumbang, dan diganti dengan teori yang lain, yang lebih maju. Jadi dalam hal science, teori evolusi, yang penting adalah bukan soal percaya atau tidak, tetapi apakah kita dapat menerimanya sebagai penjelasan yang logis dan masuk akal dan sesuai dengan pengamatan kita. ”Geloven doe je in de kerk” orang Belanda bilang (masalah percaya adalah masalah dalam gereja). Agama itu didasarkan atas kepercayaan atau lebih tepat lagi iman atas wahyu illahi yang diturunkan pada para nabi dan dituliskan pada kitab suci, mengenai keberadaan malaikat, ruh, setan dan tentunya Tuhan tidak perlu logis atau keberadaannya didasarkan atas pengamatan ke-5 pancaindera kita ini. Kebenaran agama kita yakini karena iman, dan kita tidak bisa menilainya secara scientific. Science itu berdasarkan pengamatan dan pemikiran manusia, dan tidak perlu dinilai secara religious/spiritual. ** ** Apakah ini dualisme/ kontrakdiksi dalam alam pikiran? Saya tidak merasa demikian. Kita bekerja dalam science sesuai dengan kaidah dan aturannya dan menerima kesimpulannya sesuai dengan logika dan pengamatan. Sama saja kalau dengan kita main sepak bola, kalau terjadi goal yang kontroversial, kita kan tidak menunggu adanya fatwa
Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
Kalo saya pribadi memang agak sulit menghilangkan doktrin agama terhadap sains. Jadi walupun tidak bisa menjelaskan secara ilmiah dengan ilmu paleontologi, sedimentologi dan sejenisnya, masih sulit untuk menerima teori evolusi terlebih lagi berkaitan dengan kehadiran manusia yang awalnya dari kera.. Saya fikir sih evolusi itu ada.. tetapi evolusi radikal (yang membikin kera berevolusi jadi manusia), masih belum bisa saya terima dengan logika agama saya. Yah..mamang masih-masih bisa punya pendapat yang sama, kebenaran yang hakiki akan muncul nanti di akhirat. Salam RiFa TeA On 7/7/11, Fadli Syarid fadli.sya...@gmail.com wrote: Menurut saya sebenarnya simple, sains bukan agama. Ya silahkan saja mau percaya atau tidak tak kan berdosa atau ada hukuman masuk neraka. Selama bisa memberi alterntif penjelasan yang lebih baik terhadap satu fenomena alam. Dan sampai sekarang menurut pandangan saya memang teori evolusi paling bisa dan paling masuk akal berdasarkan fakta dan data yang ada sekarang ini menjelaskan fenomena di biologi dan geologi bahkan sempai ilmu kedokteran. Teori evolusi sendiri juga bukan suatu kitab suci yang tidak boleh diganggu gugat Silahkan dibantah dengan alternatif pemikiran yang lebih masuk akal dengan data dan fakta yang ada. Memang seperti itulah dialektika sains. Seperti dulu di geologi orang percaya geosinklins sekarang dengan ditemukannya data dan fakta yang baru dengan teknologi baru penjelasan lebih masuk akal dengan teori tektonik lempeng. Mungkin suatu saat akan di koreksi lagi oleh teori baru. so..tidak percaya evolusi.?.no problemo.Tapi tolong jelaskan fenomena yang ada di bidang-bidang paleontogi, sediment dsbnya itu dengan sesuatu alternatif pikiran yang lebih rasional dan masuk akal. regards, 2011/7/7 gde wirawan gde.wira...@gmail.com mas Oki, biasanya (biasanya loyaaa..) faktor agama yg mengotori pemikiran (rasionalitas) sang geologist untuk memahami teori evolusi. Gde 2011/7/7 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Koq bisa geologist tidak percaya sama teori evolusi ya...? Lha cabang-cabang utama geologi seperti paleontology, stratigrafy , sedimentology, geology sejarah, geologi minyak bumi dan batubara kalau bukan didasarkan pada teori evolusi terus dari mana ? Atau jangan-jangan rekaman fosil yang kita pakai untuk penentuan umur geology, lingkungan pengendapan, source rock analysis dll., Sak dek sak nyet terbentuk 3 abad yang lalu ? Lam-salam... O' --- On Wed, 6/7/11, strivea...@gmail.com strivea...@gmail.com wrote: From: strivea...@gmail.com strivea...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia To: iagi-net@iagi.or.id Received: Wednesday, 6 July, 2011, 7:53 AM Dari teori ke teori, saya semakin yakin kalo evolusi ini hoax visit strivearth.com and be entertained -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 6 Jul 2011 07:42:29 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia Mnarik. Untungnya nenek moyangku orang pelaut :) Rdp -- Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia  » Homo erectus, nenek moyang homo sapiens Muhammad Firman | Rabu, 6 Juli 2011, 05:29 WIB VIVAnews - Sebuah studi yang diketuai oleh Etty Indriati, peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia melakukan investigasi dari dua situs di sungai Bengawan Solo. Dari penelitian, disimpulkan bahwa Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama dengan manusia modern. Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia sebelumnya dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu punah jauh lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya. Seperti diketahui, Homo erectus, yang meninggalkan Afrika sekitar 1,8 juta tahun lalu, disepakati sebagai nenek moyang langsung spesies kita yakni Homo sapiens. Kedua spesies ini sebelumnya diyakini pernah hidup berdampingan. Setidaknya sampai muncul teori baru yang membantah itu. Selama ini, ilmuwan memperkirakan, sekitar 500 ribu tahun lalu Homo erectus lenyap dari Afrika dan sebagian besar Afrika dan diperkirakan, bertahan hidup di Indonesia hingga 35 ribu tahun lalu. Adapun Homo sapiens awal tinggal di kawasan Indonesia sejak 40 ribu tahun lalu dan tinggal bersama dengan nenek moyangnya tersebut. Penelitian yang dilakukan Etty dan timnya menunjukkan bahwa asumsi selama ini tidak benar dan Homo erectus lenyap jauh sebelum kedatangan Homo sapiens di Asia. “Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama dengan manusia modern,” kata Etty, seperti dikutip dari DailyMail, 5 Juli 2011. Dari ekskavasi dan analisa waktu, hasilnya mengindikasikan bahwa Homo erectus punah setidaknya 143 ribu tahun lalu, dan bahkan mungkin lebih
Re: [iagi-net-l] Mantan Ketua IAGI jadi Doktor Ilmu Hukum
Wah ada pembimbing Tugas Akhirku (Pak Lambok). Sempat tadi selintas awal baca untuk subject ini, saya fikir Ketua IAGI yang jadi Doktor ilmu Hukum Ternyata mantan Ketua IAGI Semoga juga IAGI dengan ketua Pak Lambok makin maju dan bermanfaat buat masyarakat.. Salam Ridwan 2011/4/20 Lambok M Hutasoit lam...@gc.itb.ac.id Atas nama IAGI selamat buat Pak Yitno. Semoga ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan kemajuan bangsa. Lambok Berita yang menggembirakan. Suyitno Patmosukismo /Mantan Ketua IAGI jaman 1970 - an /Mantan Dir EP PTM dan Mantan Dirjen Migas telah berhasil lulus sebagai Doktor Ilmmu Hukum dalam Sidang Terbuka di Unpad. Desertasi -nya yang berjudul Prespektif Po;itik Hukum Pengelolaan Industri Migas Indonesia dikaitkan dengan kepentingan Perekonomian Nasional dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat... Sidang yang berlangsung di UnPad , Bandung tgl 19 April memberikan penilaian cum laude untuk sang Mantan Ketua IAGI tersebut. Merupakan anggota IAGI dan Mantan Ketua IAGI kedua yang berhasil dalam meraih gelar Doktor , dalam usia yag terdolong sudah sepuh ( 73 tahub)..Salah satunya adalah Abdul Wahab Doktor dalam Ilmu Politik. Selamat , dan semoga ini mendorong kawan kawan anggota yang lebih muda untuk selalu belajar. Selamat pak Yitno. si Abah.. -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- RiFa TEA --- Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)
Re: [iagi-net-l] Mantan Ketua IAGI jadi Doktor Ilmu Hukum
Subhanawllah luar bisa.. belajar dan belajar terus... patut di contoh. Selamat Pak Suyitno Padmosukismo. Mudah-mudahan bisa makin banyak memberikan kontribusi buat bangsa dan negara ini.. Amin Salam RiFa TeA On 4/19/11, Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote: Berita yang menggembirakan. Suyitno Patmosukismo /Mantan Ketua IAGI jaman 1970 - an /Mantan Dir EP PTM dan Mantan Dirjen Migas telah berhasil lulus sebagai Doktor Ilmmu Hukum dalam Sidang Terbuka di Unpad. Desertasi -nya yang berjudul Prespektif Po;itik Hukum Pengelolaan Industri Migas Indonesia dikaitkan dengan kepentingan Perekonomian Nasional dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat... Sidang yang berlangsung di UnPad , Bandung tgl 19 April memberikan penilaian cum laude untuk sang Mantan Ketua IAGI tersebut. Merupakan anggota IAGI dan Mantan Ketua IAGI kedua yang berhasil dalam meraih gelar Doktor , dalam usia yag terdolong sudah sepuh ( 73 tahub)..Salah satunya adalah Abdul Wahab Doktor dalam Ilmu Politik. Selamat , dan semoga ini mendorong kawan kawan anggota yang lebih muda untuk selalu belajar. Selamat pak Yitno. si Abah.. -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. -- RiFa TEA --- Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Cadangan Minyak tinggal 23 tahun lagi??
Ada titipan peranyaan dari milis tetangga : 1. Apa benar cadangan minyak tinggal 23 tahun lagi 2. Dari konsep cadangan (ossible, probable dan proven) jika dibikin matriks bagaimana kondisnya Salam RiFa TeA -- Mungkin informasi dari link berikut sedikit membantu http://joudane.wordpress.com/2009/09/18/cadangan-migas-indonesia-2/ http://joudane.wordpress.com/2009/09/18/cadangan-migas-indonesia-2/ Salam RiFa TeA GL95 --- In ia-...@yahoogroups.com, SAM sam_fact@... wrote: Kalau dibikin matrix 3x3 (P3 vs Lead Prospect Field) ... cadangan NKRI paling banyak yang mana ? From: Ridwan rifa.iapusat@... To: ia-...@yahoogroups.com Sent: Wed, April 13, 2011 1:39:59 PM Subject: [IA-ITB] Re: ESDM: Cadangan Minyak Tinggal 23 Tahun Mungkin ada betulnya, dengan catatan tidak dilakukan explorasi lapangan-lapangan baru. FYI perhitungan candang itu ada 3 macam (Possible, probable dan proven) dan Lapangan Migas ada 3 macam (Lead, Prospect and Field) Salam Explorasi. RiFa TeA GL95 --- In ia-...@yahoogroups.com, ngurah beni setiawan setiawan_beni@ wrote: Mas Wid dan rekans, mungkin bisa komentari berita di kompas ini. Bisakah mas wid berikan wawasan ke kami-kami tentang kondisi energi fosil kita ini? http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/13/09505132/ESDM.Cadangan\ .Minyak.Tinggal.23.Tahunhttp://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/13/09505132/ESDM.Cadangan.Minyak.Tinggal.23.Tahun n ESDM: Cadangan Minyak Tinggal 23 Tahun Erlangga Djumena | Rabu, 13 April 2011 | 09:50 WIB Dibaca: 2539 Komentar: 7 | Share: KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWANMenteri ESDM Darwin Zahedy Saleh JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengkhawatirkan datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Cadangan energi dari fosil di Indonesia, ternyata hanya bisa bertahan hingga 23 tahun. Bila pemakaian tak efisien, usia cadangan pun akan terpangkas lebih dini. Bila terus digenjot pemakaiannya, maka hal itu akan semakin mempercepat usia cadangan, kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh usai membuka Riau Energi Expo 2011 Menteri ESDM, Selasa (12/4/2011) di Riau. Darwin mengungkapkan, cadangan minyak bumi yang saat ini menjadi primadona diperkirakan hanya akan bertahan 23 tahun, gas bumi 63 tahun dan batubara sekitar 77 tahun. Memang kita sudah waktunya untuk tidak terlalu menggantungkan diri pada non renewable atau fosil base energi dalam hal ini minyak bumi, gas maupun batubara, ungkapnya. Darwin mengatakan, sudah saatnya tidak lagi menggantungkan kebutuhan energi kepada yang tidakrenewable (fosil base) kepada energi renewable. Darwin juga mengajak masyarakat menggunakan energi fosil yang ada dengan langkah-langkah efisiensi. Dan dengan itu, diharapkan akan dapat menghasilkan energi yang lebih tinggi. Efisiensi harus dilakukan untuk menghasilkan energi yang lebih tinggi lagi,â paparnya seraya mengajak masyarakat mengubah gaya hidup penggunaan energi. âMasyarakat perlu mengubah gaya hidupnya dari mempergunakan energi secara intensif menjadi energi efisien, ungkapnya. (Srihandriatmo Malau) beni GM'99
Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? ..... Where have all the leaders gone?
Jadi inget dialog ini.. Bule : Anda dari mana Indo : Oh saya dari Indonesia Bule : Indonesia..??? sebelah mananya Bali ya? Salam RiFa TeA 2011/4/6 herman.dar...@shell.com Pak Koesoema, Ada satu hal lagi yang belum bapak singgung, yaitu BOM, karena BOM di Bali, di Jakarta cukup terkenal. Sementara ini belum ada saingannya di Asia. Rekan-rekan, Kalau kita tidak bisa merubah president, the minister, dll, kita masih bisa merubah diri kita, kemudian IAGI kita. Bagaimana kita bisa membuat IAGI bercitra internasional, atau istilahnya pak RPK “bercitra baik di dunia barat”. Pak Sutar kirim saya Berita IAGI, dan saya sudah sampaikan kepada president KNGMG. Mereka cukup terkesan dengan IAGI yang ditulis dengan bahasa Ingris. Mereka ingin lebih banyak berkomunikasi dengan kita. Pak Awang juga diminta untuk menyumbang artikel untuk buku 100 tahun KNGMG. Saya rasa ini merupakan suatu indikasi baik kalau kita bisa membuat IAGI bercitra baik. Salam, HD -- RiFa TEA --- Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)
Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? ..... Where have all the leaders gone?
Mas OK, Sepertinya kita harus sering-sering menyanyikan dan menghayati lagu Padamu Negeri.. apalagi buat kita-kita yang kuliah di univ. negeri, dalam otak-otak kita ini ada saham uang rakyat yang harus dibayar plus bunga-bunganya. Bagi Mu Negeri.. Jiwa raga kami. Salam RiFa TeA 2011/4/13 ok.taufik ok.tau...@gmail.com Ini bukan soal paranoid , tapi lebih pada kegagalan melihat peluang dari potensi yg dimiliki. Contoh saja, tg priok bru belakangan mampu utk meningkatkan kapasitas bongkar muat muatnya, selama ini dilakukan di singapore. Indonesia terpenjara untuk koneksi penerbangan ke LN, banyak penerbangan dari mancanegara tak terkoneksi langsung ke jkt harus via singapore. Malah pengawasan lalu lalang di cakrawala indonesia sekitar singapore harus atas izin singapore dan pem. Indonesia setuju saja. Di sektor migas puluhan tahun kita terlibat, singapore yg lebih jeli memanfaatkan keberadaan industri ini. Engineering konstruksi, desain, processing berupa jasa dan produk dari singapore sangat menguasai. Dan lain sebagainya, kekurangan visi kita mungkin dimanfaatkan negara lain. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Slamet Riyadi jazz.samle...@gmail.com *Date: *Wed, 13 Apr 2011 16:04:25 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? . Where have all the leaders gone? Bila setiap professional setidaknya punya bathin untuk mengatakan: saya akan merubah walau dengan perlahan, kelak Indonesia akan dipandang positif dan dikenal Jangan terlalu berkepanjangan menularkan 'paranoid' di netters professional se-kelas IAGI. Even a paranoid has some real enemies Just because you're paranoid doesn't mean they're not out to get you Semua (Iagi-netters) cinta Indonesia, tapi pisahkan emosi benci terhadap prilaku negatif stakeholder terhadap negeri Indonesia ini . . . mungkin itu setuju ?! Salam, Slamet Riyadi -- RiFa TEA --- Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)
Re: [iagi-net-l] test
Tes di terima Jendral Didik. Salam dari Tapol95.. :D:D Salam RiFa TeA On Thu, Apr 14, 2011 at 11:13 AM, Didik Fotunadi didik_fotun...@yahoo.comwrote:
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Like this pisan ateuh euyyy...setubuh..sepakat..jeung rea-rea deui... RiFa TeA 2010/3/3 oki musakti geo_musa...@yahoo.com Sekarang kudu yang dicari itu apa solusinya buat korban bencana yang masih terkatung katung itu. Sepakat dengan Uni Yuriza. Dari dulu (termasuk pernah saya kemukakan waktu pembahasan Lusi di BPPT), saya berpendapat bahwa PEMERINTAH lah yang harus ambil alih tanggung jawab soal LUSI ini sampai ada keputusan hukum yang bersifat tetap (termasuk segala banding, PK dan teman-temannya) soal siapa yang bersalah, kalau memang ada. Untuk sementara anggap sajalah ini sebagai bencana alam seperti meletusnya gunung Semeru. Kalau perlu tetapkan daerah bencana dan tak layak huni, pindahkan seluruh penduduk dan pabrik-pabirk ketempat lain. Kalau lah memang dikemudian hari ada usaha untuk meng cost recovery biaya-biaya tersebut ke Lapindo atau siapa (sekali lagi, setelah ada putusan hukum), biarkan pemerintah melalui kejaksaan agung nya yang maju. Jangan seperti sekarang, rakyat yang disuruh (dibiarkan ?) bertarung dengan Lapindo yang secara legal formal belum diputuskan 'bersalah'. Sementara di ranah politik ada juga kesan bahwa kasus ini sengaja disimpan sebagai senjata rahasia kalau suatu saat butuh leverage terhadap salah satu tokoh dan partainya politik transaksional kata seorang staff ahli. Salam Oki -- RiFa TEA --- Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)
Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010.
Wah Benul eh Betul Pak Sunu, ngapain juga kita me-judge...kalo memang ada masukan, lebih baik lakukan dengan cara yang seharusnya dilakukan dan punya efek seperti bikin tulisan di koran, bikin di blog (yang seperti yang dilakukan pak Rovicky), bikin surat kritik saran ke BMKG..dan hal-hal2x lain yang postif.. Salam RiFa TeA 2010/3/2 Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com Yang jelas dari yang saya baca di detik.com BMKG tidak ngawur dan juga tidak sok jagoan dengan ramalannya, tapi katanya punya data pantauan di Papua nugini dan Kep Solomon. Sedangkan Jepang bisa jadi punya data tersendiri sehingga menyimpulkan penduduk pesisirnya harus ngungsi. Hasil akhirnya kita ketahui bersama, siapa yang lebih akurat, siapa yang bertindak berlebihan. Sengaja saya tambah tanda kutip karena seperti yang dikemukakan oleh RDP, bisa jadi pihak Jepang lagi latihan dengan serius. Ya boleh-boleh saja to, ngungsikan 50ribu warga menghindari tsunami sekian centimeter. Wong negara kaya. Menurut saya tidak perlu ada kecam-mengecam di sini. Itu hanya layak seandainya ketahuan BMKG selaku pihak yang berkompeten ternyata tidak berfungsi dengan baik. Salam, Sunu. 2010/2/28 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Saya sangat menyayangkan pernyataan BMKG bahwa tsunami tidak akan sampai ke Indonesia disampaikan terlalu dini .. http://www.detiknews.com/read/2010/02/28/093831/1307783/10/bmkg-tsunami-tak-sampai-ke-indonesia Ini sebenernya dapat dipakai sepakai real global tsunami drill latihan menghadapi tsunami secara global. Bagaimana persiapan, bagaimana penyebaran informasi, dan juga bagaimana perhatian pemerintah, penolong badan-badan dunia dsb Kalau toh memang tidak terjadi hal ini perlu dipakai sebagai bahan evaluasi nantinya bila benar-benar terjadi. Jepang bahkan secara serius mengungsikan 50 ribu warganya. http://www.detiknews.com/read/2010/02/28/105728/1307798/10/jepang-evakuasi-50-ribu-warganya http://www.detiknews.com/read/2010/02/28/082608/1307761/10/jepang-juga-keluarkan-peringatan-tsunami-besar Semoga tsunami ini memang benar-benar tidak merusak Salam waspada RDP http://rovicky.wordpress.com/2010/02/28/tsunami-warning-akibat-gempa-m8-8-chile-27-feb-2010/ http://rovicky.wordpress.com/2010/02/28/ditengah-samodera-tsunami-itu-secepat-pesawat-jet/ -- RiFa TEA --- Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Ia betul juga sih, boleh saja kepenasan intelektual kita untuk terus mencari siapa yang salah...tapi akan lebih arif kalo kita berkonsentarasi pada bagaimana menangani dan menyelesaikannya...saling tunjuk hidung bisanya tidak akan menyelesaikan masalah.. Salam RiFa TeA 2010/3/2 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Pak Natan yang baik, Saya sarankan bapak baca paper yang linknya saya cantumkan kemarin, hal2 rinci point by point debat antara Davies et al. dan Sawolo et al. bisa dibaca. Asumsi dan data yang dipakai kedua kubu untuk menentukan apakah sumurnya bocor, terjadi hydrofracturing, soal UGBO atau blowout dan argumentasi semburan berasal dari sumur dan masalah casing dibahas. Melihat dan menganalisa data perlu agar kita tidak naif atau terjebak pada ASUMSI-ASUMSI yang menyesatkan. Phenomena LUSI masih menarik, buktinya AGU San Francisco diakhir 2009 masih ada special session untuk LUSI dimana yang dibicarakan adalah bagaimana semua cabang keilmuan bersama2 membicarakan masalah penanganan. Semburannya belum berubah, yang berubah adalah makin dewasanya (Maturity) understanding kita semua dalam menanggapi LUSI tersebut. Scientific community didunia tidak lagi peduli dengan penyebab tetapi lebih mengenai bagaimana menyelesaikannya. Artinya mereka biarkan saja kedua kubu berdebat dalam keilmuannya. Dalam hal drilling, seperti geologist, mereka pun bebas mengutarakan pendapat dan melakukan analisa mereka. Yang berlainan disini adalah starting point (dataset) dan metode analisa yang dipakai. Apakah dalam melakukan analisa mereka memakai semua data yang ada ataukah hanya sebagian data yang menunjang saja (Cherry-picking). Silahkan dibaca pak dan kalau perlu, semua data2 authenticnya diperiksa,.. silahkan supaya tidak ada keraguan,.. Wass. Bambang -Original Message- From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] Sent: Monday, March 01, 2010 5:47 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Pak Bambang, Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti berikut: 1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi karena pemboran. 2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada Under Ground Blow Out di Lusi. Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak? Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah. Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa. Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat berbeda? Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini. Salam, Natan On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Rekan-rekan yang budiman, Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh Elsevier. Linknya sebagai berikut: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677 Dan juga: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8 atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar. Silahkan dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan hati nurani. Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor: In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about being reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu, geologist at the University of Alberta. The funny thing is that sometimes datasets can be interpreted by different people in different ways, and this leads to arguments and controversies. Catuneanu said that no matter who the scientists were working for, they still had to meet the scientific standards of the journal. I guess there would be some bias there, but as a journal editor, what I need to make sure is that the authors of an article stick to the science, he said. If they want to have something publishable, they have to bring data and discuss it in a scientific manner. Jadi bagi teman2 yang merasa ada kejanggalan ataupun kesalahan dalam pengeboran, silahkan disanggah secara scientific. LUSI mencakup banyak sisi, geologi, drilling, politik, sosial, ekonomi dll. Saya fikir sah sah saja bagi setiap geologis untuk mempunyai pendapat sendiri, hati nurani sendiri, dll.
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
That is politikLieueueueur... Salam RiFa TeA 2010/3/2 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa.