Re: [iagi-net-l] Geologi UGM Menjadi Host Institution S2 dan S3

2004-04-17 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR

Selamatlah, semoga opportunity ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
Salut buat satu lagi prestasi anak bangsa...

Syafri



   
 
  [EMAIL PROTECTED]

  oilcorp.com   To:   [EMAIL PROTECTED]  
   
cc:
 
  04/16/2004 02:00  Subject:  [iagi-net-l] Geologi UGM 
Menjadi Host Institution 
  PM S2 dan S3 
 
  Please respond to
 
  iagi-net 
 
   
 
   
 




Geologi UGM Menjadi Host Institution S2 dan S3

Jurusan Teknik Geologi UGM terpilih sebagai host institution (institusi
penyelenggara) bidang pendidikan Teknik Geologi se-ASEAN untuk program
master dan doktor. Sebagai penangungjawab utama program adalah Dr Ir
Dwikorita Karnawati MSc yang sekaligus ketua jurusan Teknik Geologi UGM.
Sedangkan pengelola program S2 dan S3 Internasional adalah Dr Ir Heru
Hendrayana dibantu Dr Ir Subagyo Pramumijoyo sebagai Adviser for
International Students.

''Berdasarkan pertimbangan kompetensi akademik, sejak tahun 2003 Southeast
Asia Engineering Education Development Network (SEED-Net) telah menetapkan
Teknik Geologi UGM sebagai insitutsi penyelenggara di bidang Pendidikan
Teknik Geologi,'' kata Dwikorita Karnawati, di Yogyakarta, Senin (12/4).

Dengan hasil tersebut, lanjut Dwikorita, berarti Teknik Geologi UGM
dianggap memenuhi standar kualitas internasional untuk menyelenggarakan
 Program S2 dan S3 dengan peserta didik terutama dari negara-negara ASEAN.
Program pendidikan ini sepenuhnya disponsori oleh JICA Project. sam





-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



Re: [iagi-net-l] IAS publication

2003-03-19 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Herman,

Saya barusan ketemu paper tsb, tapi dalam bentuk hard-copy.
Paper tsb merupakan bagian dari buku Sedimentary Facies Analysis IAS Special
Publication Number 22.
Tittle tsb ditulis oleh Ray Young, Harmony, dan Budiyento Thomas th 1995,
sebanyak 26 pages. Images dalam blackwhite color.

Syafri





Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] on 03/18/2003 04:00:44 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  [iagi-net-l] IAS publication



Saya cari publikasi dengan judul:
The evolution of Oligo-Miocene fluvial sandbody geometries and the effect on
hydrocarbon trapping: Widuri Field, west Java Sea
in Sedimentary Facies Analysis  (Plint, eds), IAS special publication

Ada yang tau detailnya / punya papernya?

Herman








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-12 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas tertentu
melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori sertifikasi
reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas
reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable reseves
sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain yang
menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] sistem psc di indonesia

2003-02-20 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Kalau dibandingkan dengan yang dari India dan Philipina bagaimana Pak.
Banyak lho expertise mereka yang bersedia dibayar murah.

Salam
Syafri





Z. Nurzaman [EMAIL PROTECTED] on 02/21/2003 11:36:15 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  RE: [iagi-net-l] sistem psc di indonesia



Pak Witan dll.

Jangan takut keserobot, soalnya standar gaji di Indonesia masih terlalu
rendah dibanding di luar, sang expat akan miris dengan gaji tersebut,
kecuali expatnya dari Myanmar :-)

Cheers
Zamzam


-Original Message-
From: Witan OA [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, February 13, 2003 3:28 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] sistem psc di indonesia


too late Parvita kalau bicara soal expat, RPTK atawa Indonesianisasi, kan
sebentar lagi AFTA berlaku dan setiap orang luar negeri konon bisa kerja
disini tanpa ada batasan, mendingan kita siapkan diri untuk lebih kompetitif
terhadap mereka

Witan

- Original Message -
From: Siregar, Parvita [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 13, 2003 2:15 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] sistem psc di indonesia


 Mas Desmon dan teman2 lain, dan mudah2an ada orang2 dari MIGAS yang baca
 biar sekalian tahu,

 Itulah susahnya jadi pegawai Indonesia di perusahaan asing.  Kadang2
 ngga jelas sebenernya kita kerja buat siapa, yang ngegaji kita itu
 siapa, tiap hari kita kerja as a professional di perusahaan dimana kita
 teken kontrak, tapi kalau udah soal2 begini pasti selalu dibilang orang2
 nasional lebih membela PSC ketimbang MPS.  Tidak jarang kita dengar
 Tahu ngga, kalian digaji sama Pertamina (sekarang Migas) dari cost
 recovery.  Tapi kita reporting ke siapa.  Kalau kita dibilang ngga
 kooperatif sama PSC, terus kita dikucilin, atau di PHK,  emangnya ada
 yang mau bantuin.

 Kita sendiri di PSC suka bingung, kok ekspat2 ini bisa dapat posisi ya,
 atau kok ya lama banget di sini.  Atau ada ekspat yang sudah pulang dan
 posisinya digantiin sama orang Indonesia, terus balik lagi dan diterima
 pula, dengan jobdesc yang sama, padahal itu orang udah mau pensiun 1
 tahun lagi.  Malah ada yang saya ndak mengerti, apa betul uang
 retirement atau pesangon expat yang kebetulan retire di sini itu dibayar
 dengan uang cost recovery?  Terus ada yang tahu ndak kalau ada
 perusahaan yang tidak ada budget untuk training pegawainya yang di sini
 (baik ekspat maupun nasional) sementara jumlah expatnya nambah?  Lalu
 kalau soal RPTK, kayaknya baiknya MIGAS punya kontrol yang lebih baik
 dari sekarang, soalnya bukan rahasia umum lagi kalau posisi2 di RPTK
 beda dengan kenyataannya.  Saya setuju dengan Mas Taufik bahwa MIGAS
 perlu lebih strict mengenai SDM.  Mungkin MIGAS musti banyak belajar
 dari Petronas soal disiplin menerima tenaga asing di Indonesia.

 phs

 -Original Message-




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : 

Re: [iagi-net-l] FOSI Open Discussion: Petrophysics - Low Resistivity Pay

2003-01-30 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Please enroll me as participant.

Thanks
Syafri Syafar
CNOOC  Exploration





Nila Murti [EMAIL PROTECTED] on 01/30/2003 06:44:55 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  [iagi-net-l] FOSI Open Discussion: Petrophysics - Low Resistivity Pay




Dear all,

Please find below the invitation to FOSI Open Discussion on the topic of Low
Resistivity Pay. Please forward the email to anyone you know who might be
interested to participate in the event.

Best regards,

Nila Murti

PS. Apologise for any double sending / cross postings.

-


FOSI (Forum Sedimentologiwan Indonesia / Indonesian Sedimentologists Forum)

A commission of IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia / Indonesian Geologists
Association)

will hold the following event:

FOSI OPEN DISCUSSION

on Friday, 7 February 2003, from 5 pm to 7 pm

at Tamnak Thai Restaurant, Jl. HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta

on the topic of Low Resistivity / Low Contrast Pay

with a presentation of a case study from BP (by BP petrophysicists)

as its name indicates, the event is an open discussion, therefore participants
are encouraged to bring their own low contrast pay cases and petrophysically
problematic projects to be discussed. To ensure confidentiality, well identity
can be hidden.

To book a place in the event or to offer another case study to be discussed
please contact the following:

Nila Murti

Ph. : +62 (0) 21 7182001 ext 5628

Fax : +62 (0) 21 7182010

email : [EMAIL PROTECTED]

The event is free of charge (courtesy of Baker Atlas) however please register
early because to ensure that the discussion will be effective, participants are
limited to 20 persons.

-









-
With Yahoo! Mail you can get a bigger mailbox -- choose a size that fits your
needs








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] FOSI Open Discussion: Petrophysics - Low Resistivity Pay

2003-01-30 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Maaf,
karena saking exciting-nya, pagi-pagi langsung pencet saja, mestinya ini ke
jalur pribadi Nila.
Sekali lagi maaf untuk semua.

Syafri





[EMAIL PROTECTED] on 01/31/2003 07:31:18 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  Re: [iagi-net-l] FOSI Open Discussion: Petrophysics - Low
  Resistivity Pay





Please enroll me as participant.

Thanks
Syafri Syafar
CNOOC  Exploration





Nila Murti [EMAIL PROTECTED] on 01/30/2003 06:44:55 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  [iagi-net-l] FOSI Open Discussion: Petrophysics - Low Resistivity Pay




Dear all,

Please find below the invitation to FOSI Open Discussion on the topic of Low
Resistivity Pay. Please forward the email to anyone you know who might be
interested to participate in the event.

Best regards,

Nila Murti

PS. Apologise for any double sending / cross postings.

-



FOSI (Forum Sedimentologiwan Indonesia / Indonesian Sedimentologists Forum)

A commission of IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia / Indonesian Geologists
Association)

will hold the following event:

FOSI OPEN DISCUSSION

on Friday, 7 February 2003, from 5 pm to 7 pm

at Tamnak Thai Restaurant, Jl. HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta

on the topic of Low Resistivity / Low Contrast Pay

with a presentation of a case study from BP (by BP petrophysicists)

as its name indicates, the event is an open discussion, therefore participants
are encouraged to bring their own low contrast pay cases and petrophysically
problematic projects to be discussed. To ensure confidentiality, well identity
can be hidden.

To book a place in the event or to offer another case study to be discussed
please contact the following:

Nila Murti

Ph. : +62 (0) 21 7182001 ext 5628

Fax : +62 (0) 21 7182010

email : [EMAIL PROTECTED]

The event is free of charge (courtesy of Baker Atlas) however please register
early because to ensure that the discussion will be effective, participants are
limited to 20 persons.

-










-
With Yahoo! Mail you can get a bigger mailbox -- choose a size that fits your
needs








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] memposisikan iagi

2003-01-29 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Bisa nggak sich, IAGI berperan seperti berikut ini:

Jika ada problem disuatu daerah yang akhirnya bisa menjadi pekerjaan/proyek yang
sifatnya membutuhkan jasa konsultasi/keahlian dan IAGI diminta karena dipercaya
untuk menangani/mencari solusi dari problem tersebut, lantas kemudian bertindak
sebagai penyalur pekerjaan/proyek sekaligus sebagai pengawas dan mengadakan
tender yang fair (bisa juga sedikit berbau KKN untuk anggota IAGI yang
berprofesi sebagai konsultan) dan kemudian memungut fee sebagai sumbangan wajib
dari pemenang tender tsb (bukan meminta kesukarelaan untuk
menyumbang/mensponsori kegiatan IAGI seperti yang disebutkan Pak Ketum dibagian
akhir ulasan beliau).
Apakah dengan hal sebagai penerima sumbangan wajib dari pemenang tender, sudah
harus diwajibkan untuk memiliki NPWP, atau sudah bisa dikategorikan sebagai a
profit oriented organization?.
Kalau ini bisa dibenarkan dan sah secara hukum, maka ini dapat dijadikan sebagai
salah satu sumber pendanaan kegiatan IAGI dan diharapkan semua kepentingan bisa
terakomodasi.

Syafri






Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] on 01/29/2003 11:28:45 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  [iagi-net-l] memposisikan iagi





Memposisikan IAGI



Oleh: Andang Bachtiar (Ketua Umum IAGI)

.del.


4.  Atau alternatif yang pahit adalah: mempersilakan para anggota IAGI yang
masuk tim sosialisasi, dan mampu dan merasa perlu, untuk berlomba menyambut
tantangan proyek di daerah-daerah atas nama lembaganya. Hanya saja PP atau
Pengda harus jeli dalam membentuk tim advokasi, asistensi, dan pengawasan yang
akan menggantikan aktivis-aktivis tersebut (karena mereka sudah harus jadi
pemain pelaksana). Tim advokasi, asistensi dan pengawasan yang baru ini harus
beranggotakan mereka yang sama sekali tidak terlibat dalam proyek tersebut tapi
mempunyai ekspertize yang minimal sama dengan para pelaksana proyek



Terus,?..IAGI dapat apa kalau polanya seperti itu???

IAGI akan mendapatkan nama, IAGI akan menjadi makin dibutuhkan anggotanya,
karena IAGI makin dibutuhkan masyarakat Indonesia. Dari segi finansiil, meskipun
tidak diharuskan, tetapi saya yakin anggota IAGI ataupun activist IAGI yang
lembaganya mendapatkan keuntungan dari pengerjaan proyek-proyek yang di-inisiasi
dari usulan-usulan IAGI akan tidak segan-segan menyumbang, memberikan sponsor,
dan mendukung semua kegiatan profesional IAGI secara sukarela. Karena apa?
Karena mereka akan makin berkepentingan supaya IAGI terus maju dan berkembang
dengan kegiatan-kegiatannya. Mereka makin membutuhkan IAGI.

Tapi, ya itu tadi,??. bagi pemikir-pemikir yang kritis, IAGI akan terkesan
menjadi ajang KKN. Jadi, tolong berikan pemikiran anda, kalau memang peduli
terhadap ?positioning? IAGI.



Bandung, 29 Januari 2003.







-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Clay Problem

2003-01-15 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Kita pernah melakukan diskusi untuk masalah yang sama sekitar 5 tahun yang lalu.
Menurut si Konsultan, hal tersebut bisa diatasi dengan menyuntikan semacam gel
kedalam formasi sehingga claynya nggak movable lagi, dan ada sebuah service
company (saya sudah lupa) yang pernah melakukan itu disalah satu field di Latin
America. Cuman karena cost versus expected result-nya di Sunda Basin untuk
reservoir tersebut nggak imbang (produksi rata-rata pada rate yang stabil 200 -
300 BOPD), maka metode tsb dilupakan saja.
Cara yang paling murah mengatasinya dan tetapi tidak menjamin kelangsungan hidup
suksesnya cara ini adalah dengan 'over balance perforation'. Diharapkan pada
saat diperforasi dengan sistem ini, clay yang suka 'jalan-jalan' tadi bisa
menyingkir, tapi nggak ada jaminan dia akan menyingkir selamanya. Yach terpaksa
sering-sering workover lah pak, perbaiki pompa atau malah ganti pompa. Mahal
memang, tapi itulah nasib.

Semoga berguna.

Syafri






PUTROHARI Rovicky [EMAIL PROTECTED] on 01/15/2003 02:49:23 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  [iagi-net-l] Clay Problem



Biar rada serius ...
Ada yg bisa bantu ndak ?

rdp
lagi ngebantuin almamater ...  kondur maksudte ... :-)

- Forwarded by Rovicky PUTROHARI/BPN/ID/EP/Corp on 15/01/2003 03:42 PM
-

Mas dan bapak2,
ada yang tau cara menghandle clay yang ikut terproduksi bersama
hydrocarbon
setelah terjadi water breaktrough? data XRD dan SEM sumur terdekatnya,
menunjukan clay dlm btpasirnya lumayan melimpah Kaolinit dan
Montmorilonit,
atau barang kali punya/tahu literaturnya atau webnya

-praw-
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




RE: [iagi-net-l] Makalah di Organic Geochem.

2003-01-14 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Saya juga mau kalau ada.

Thanks

Syafri





[EMAIL PROTECTED] on 01/14/2003 08:37:17 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  RE: [iagi-net-l] Makalah di Organic Geochem.



Ada yang bisa kirim PDF filenya?
Thanks,

Herman

-Original Message-
From: s=iagi-net-return-1242-herman.h.darman=she;ou1=mime;p=SHELL;a=GOLD
400;c=GB;dda:HPMEXT1=iagi-net-return-1242-herman.h.darman=shell.com.bn(a
)iagi.or.id;
Sent: 14 January 2003 07:52
To: s=iagi-net;ou1=mime;p=SHELL;a=GOLD
400;c=GB;dda:HPMEXT1=iagi-net(a)iagi.or.id;;
s=subroto;ou1=mime;p=SHELL;a=GOLD
400;c=GB;dda:HPMEXT1=subroto(a)gc.itb.ac.id;
Subject: Re: [iagi-net-l] Makalah di Organic Geochem.


Terimakasih pak Eddy. Saya sendiri malah belum membaca paper tersebut
dalam Organic Geochemistry Desember 2002 tsb.
BM

--- Eddy Subroto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Selamat untuk Mas Bambang Mertani dan Qiva yang bersama Rong Hwang,
 Tom Heidrick, dan Li Maowen (?) makalahnya muncul di Organic
 Geochemistry terbaru. Sebenarnya makalah yang berjudul Correlation
 and migration studies of North Central Sumatra oils adalah makalah
 yang dipresentasikan dalam The 20th International Meeting on
 Organic Geochemistry yang diadakan di Nancy, Perancis 10-14
 September 2001. Setelah mengalami pengeditan yang ketat, maka
 prosiding pertemuan itu diterbitkan di dalam Advances in Organic
 Geochemistry 2001 melalui jurnal Organic Geochemistry vol. 33 No 12
 (Desember) 2002. Makalah tersebut menempati halaman 1361-1379.

 Wasalam (Regards),

 Eddy Subroto (EAS)
 Dep. Teknik Geologi ITB
 Jalan Ganesa 10
 Bandung 40132, Indonesia






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Indonesia struggling to find new oil.

2002-12-26 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Memang kalo dilihat 117 tahun-nya, udah pantas untuk jadi majikan.
Tapi semua itu 'kan tidak hanya cukup semudah membalik telapak tangan.
Yang pasti itu, untuk menjadi majikan tidak hanya cukup bersikap seperti
majikan, dimana-dimana, kalau mau menjadi majikan itu harus punya modal untuk
membiayai predikat sebagai majikan. Oil industri itu kan padat modal, dan
beresiko tinggi, dan yang jelas uang pensiun atau pesangon, nggak bakal cukup
buat modalin industri ini, sekalipun untuk proyek sekaliber TAC sekalipun. Dan
juga kalau dilihat, berapa banyak sich pemodal dalam negeri yang mau investasi
di industri ini dalam artian sebenarnya, bukan yang punya jatah 10% lho.
Saya melihat ada potensi investor dalam negeri jika IAGI yang memiliki SDM
handal ini meng'educate' mereka (investor) untuk mau investasi di industri ini,
tentu dengan menjelaskan segala resiko, bahwa industri ini penuh dengan resiko
tinggi tapi high gain. Adakah upaya-upaya ini sudah menjadi bagian program dari
institusi IAGI sebagai salah satu wadah pemikir di Oil Industry?. Semoga kita
bisa menjadi majikan.

SS


adb wrote :

del

Saran saya buat rekan-rekan yang concern dengan masalah ini, berhentilah
jadi kuli.

Mari berhenti sebagai kuli yang mengharapkan calon-calon majikan kita datang
melahap semua 17 daerah yang kita tawarkan (bukan hanya 2). Mari berhenti
jadi kuli yang menawar-nawarkan daerah kita yang masih kaya (66 basins dsb)
dan menjajakan kemampuan teknis kita untuk mereka pakai beresiko menyedot
kekayaan alam kita.

Sudah saatnya (117 tahun, man@!!) kita jadi majikan. (Paling tidak:
bermental majikan-lah)

adb



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan

2002-12-17 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Adakah potensi SDA (geological side?) yang terganggu disana selain pariwisata.

SS





Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] on 12/17/2002 05:26:59 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]; Please respond to Rovicky Dwi Putrohari
  [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan



Upst !! 
yaaah lepas deh 

:-(

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-








-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Educational Bonus dari Pertamina (Oleh-oleh dari Makassar)

2002-12-16 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Dana yang disebutkan oleh Frans dibawah ini, saat ini dikelola oleh Badan
Konsortium Pertamina - KPS yang pada transisi sekarang akan dipusatkan di BP
Migas. Dana ini disalurkan dalam dua bentuk, yaitu BSDN (Bea Siswa Dalam Negeri)
dan BSLN (Bea Siswa Luar Negeri). BSDN itu disalurkan ke perguruan tinggi di
Indonesia secara merata dan tergantung kebutuhan, karena ada Universitas yang
dapat 'jatah' tapi nggak pernah mengambil, mungkin nggak membutuhkan ngkali.
Sementara yang BSLN adalah untuk pembiayaan Continuing Education untuk S2 luar
negeri (Overseas Master Degree). Pemilihan Grantees berbeda dengan yang
diterapkan jaman 10-12 tahun yang lalu, dimana Periode 2000 - 2002, KPS yang
menentukan calon Grantee-nya sendiri sesuai dengan alokasi dana tsb yang
dikaitkan dengan besarnya sumbangan/bonus yang diberikan. Seperti contoh, untuk
Caltex karena produksinya besar, maka sumbangannya (bonus yg diberikan untuk
pendidikan) ini cukup besar, sehingga berhak mengirim Granteenya sebanyak 12
orang. sementara CNOOC hanya berhak mengirim 6 grantees. Periode ini sebanyak 80
grantees telah dikirimkan ke overseas university. Periode berikutnya (2003 -
2005) akan dikirmkan sebanyak 30 grantees.

Terakhir, untuk pengelolaan dana ini, rencananya akan dibentuk sebuah Yayasan,

Sekian, sekilas info.

SS






Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] on 12/17/2002 08:44:34 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  Re: [iagi-net-l] Educational Bonus dari Pertamina (Oleh-oleh dari
  Makassar)



Kita pernah mendiskusikan ttg ini beberapa tahun yang
lalu di milis IAGI.
Setiap Producing oil Co. harus menyisihkan 3 % dari
profit (?) untuk pendidikan.  Kalau belum produksi
maka harus bayar  USD 3,000 pertahun.
dulu duit nya di setor ke BKKA(BPPKA) dst.

Duit ini di pakai untuk membiayai pendidikan dengan
berbagai bentuk, dan yang sering terdengar adalah
melalui pemberian beasiswa ke mahasiswa dalam negeri
(Komite 3) dan pendidikan luar negeri (komite 1).
(saya pernah juga dapat beasiswa ini).  dulu
dipusatkan ke suatu badan di sebut konsorsium bagi
hasil (KBH)
sekarang setiap producing oil co. bisa pilih student
sendiri.

Kalau tidak salah dana ini pernah juga di pakai untuk
pengadaan computer, buku dan penunjang riset lainnya.
diberikan ke ITB (?) dan beberapa universitas lainnya.
Pak Naim tahu ttg ini.

fbs





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] CO2 di Natuna

2002-12-16 Terurut Topik SYAFRI_SYAFAR


Mohon pencerahan Pak Awang,
Bagaimana prosesnya bisa terjadi mekanisma seperti yang disebutkan dibawah ini.

Dari kondisi ini kita belajar bahwa dalam satu sumur, dengan multi!
ple reservoir, kandungan CO2 bisa ekstrim berbeda-beda karena keberadaan
vertical sealing; di kasus lain keberadaan fault sebagai konduit bisa
menyebabkan hal ini, misalnya di Arun/Peusangan High pada reservoir Peutu dan
pre-Peutu..Jadi, saya pikir, bukan mekanisme origin CO2 yang lain-lain (ini bisa
dicek dengan nilai isotop karbon CO2 pada setiap reservoir), tetapi lebih kepada
keberadaan vertical sealing dan conduit fault.

Apakah vertical sealing-nya bisa mem'block' CO2-nya atau bagaimana?.
Thanks

SS
Exploration CNOOC





Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] on 12/17/2002 11:57:10 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX)
Subject:  Re: [iagi-net-l] CO2 di Natuna




Kasus di Jawa Barat Basin di Lapangan Pamanukan, Haurgeulis, Gantar menerangkan
hal ini. Di sumur Pamanukan-2 gas di Talang Akar bagian atas menerus sampai ke
Baturaja punya kandungan CO2 85-99 %, dari Talang Akar sampai Baturaja tanpa
melalui vertical seal; sumur Pamanukan Selatan-1 gas di Baturaja bagian atas 86
%, kemudian terdapat shale cukup tebal di atasnya, dan masuk ke F. Cibulakan
yang disebut Zone 16/Zone 15 yang mengandung gas dengan kandungan CO2 drastis
menurun ke 6 %; kondisi ini terulang lagi di sumur Haurgeulis-1, gas di puncak
Baturaja punya CO2 74 %, kemudian ada shale sangat tebal, lalu ada gas di
Cibulakan Zone 14 dengan kandungan CO2 8 %; Kondisi ini tidak terjadi di
Gantar-1 yang dibor di Gantar High; di sini karbonat Baturaja menerus menjadi
karbonat Cibulakan (karena karbonat terus tumbuh di tinggian). gas di puncak
Baturaja punya CO2 70-92 %, di karbonat Cibulakan tetap tinggi (61 %). Dari
kondisi ini kita belajar bahwa dalam satu sumur, dengan multi!
ple reservoir, kandungan CO2 bisa ekstrim berbeda-beda karena keberadaan
vertical sealing; di kasus lain keberadaan fault sebagai konduit bisa
menyebabkan hal ini, misalnya di Arun/Peusangan High pada reservoir Peutu dan
pre-Peutu.
Jadi, saya pikir, bukan mekanisme origin CO2 yang lain-lain (ini bisa dicek
dengan nilai isotop karbon CO2 pada setiap reservoir), tetapi lebih kepada
keberadaan vertical sealing dan conduit fault.
Ciri log untuk CO2 tinggi/rendah, menarik, apa memang sudah ada penelitian ke
situ ? Barangkali di resistivity dan sonicnya ada kekhususan ? Mungkin bisa
exercise di log-log yang nembus CO2 tinggi dikontraskan dengan log-log yang
nembus CO2 normal/rendah. Silakan para petrophysicists, ini tantangan...
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas
 KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED]
wrote:kalau misalnya kita drilling di satu well di beberapa reservoir gas
terdapat kandungan CO2 yang tinggi dan beberapa lainnya tidak ada CO2nya
(dan tidak bisa dizonasi by depth alias acak ) , apakah bisa dikatakan
hcnya berasal dari source rock yang berbeda sehingga menghasilkan hc yang
berbeda di tiap reservoir atau ada faktor dari sistem lithology
trappingnya yang menyebabkan CO2 banyak terakumulasi di reservoir tertentu
dan tidak di reservoir yang lain?
nanya agak petrophysic
mungkin ada yang pernah mencoba ,bisakah kita mendeteksi suatu reservoir
yang banyak mengandung hc dengan CO2 atau yang tidak mengandung CO2 dari
logs?










-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-