Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?
Saya masih suka buka , cuma jarang ada yg posting , jadi gimana ya. Wass Witan On Wed, Apr 4, 2018 at 1:56 PM jundan arif - jundan.ari...@yahoo.com
Re: [iagi-net] [KPU] Selamat Memilih
Pak Aveliansyah, Saya dapat kartu pemilih dgn nomer 0279 , diamplop tertulis nama untuk Bondan Gunawan, tapi alamatnya ke kantor saya. Apakah kartu itu bisa saya pakai atau saya harus kembalikan ke IAGI, karena saya memilih secara online apakah bentuk kartunya berbeda? Mohon informasinya. Hormat saya Witan 2017-09-13 15:01 GMT+07:00 Aveliansyah <avelians...@gmail.com>: > Dear rekan-rekan IAGI, > > Setelah penutupan DPT Tambahan pada tanggal 11 September 2017 kemarin, KPU > mendapatkan sebanyak 209 anggota DPT Tambahan yang dapat menggunakan hak > pilihnya pada pemilu IAGI tahun ini. E-kartu suara untuk DPT Tambahan akan > mulai kami kirimkan malam ini via email, sedangkan via pos akan dikirimkan > besok pagi. > > Beberapa anggota DPT Awal sudah menggunakan hak pilihnya dan mengembalikan > kartu suara mereka ke KPU. Bagi yang masih bingung mau pilih siapa, > silahkan lihat kembali profil, visi, misi, dan program dari kedua calon > ketua. > > Profil calon ketua umum IAGI dapat dilihat disini: http://www.iagi.or.id > > Video rekaman debat pertama dapat dilihat disini: > https://youtu.be/3iHzErsh5rg > > Para tim sukses calon ketua juga aktif mempublikasikan program mereka di > Grup Facebook IAGI: https://www.facebook.com/groups/iagi4indonesia/ > > Kedua calon ketua juga punya akun instagram yang bisa bapak/ ibu follow: > 1. https://www.instagram.com/iagi1korsa/ > 2. https://www.instagram.com/satuiagi/ > > Kami persilahkan pada kedua calon ketua dan tim sukses nya untuk > mengkampanyekan programnya di berbagai media, termasuk di milist IAGI kita > tercinta ini. > > Selamat memilih! > Salam > Aveliansyah > KPU IAGI 2017 > > > > Joint Convention Malang 2017 > (HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI) > 25-28 September 2017 > Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur > www.jointconvex.or.id > > > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) > No. Rek: 123 0085005314 > Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) > No. Rekening: 255-1088580 > > > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id > Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. > In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not > limited > to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > resulting > from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with > the use of > any information posted on IAGI mailing list. > > Joint Convention Malang 2017 (HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI) 25-28 September 2017 Ijen Suites Hotel Malang, Jawa Timur www.jointconvex.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] [KPU] Cek Status DPT
Teman2, Semuanya kita kembalikan ke AD/ART saja, kalau tak salah (mohon dicheck) ada ketentuan tentang status keanggotaan aktif , mungkin saja kewajiban membayar iuran jadi syaratnya. Tetapi Apakah batas pembayaran iuran terakhir 16 Juli 2017 sudah sesuai dengan AD/ART. Semoga pembayaran iuran utk mendapat hak pilih masih bisa dilakukan pada PIT di Malang nanti. Kenyataan hanya 1000an (20%) anggota saja yg bayar dari 5000an anggota memang realita yg menyedihkan. Pernah dicari tahu kenapa ini terjadi? Wass Witan Sent from my iPhone > On Aug 24, 2017, at 4:42 PM, Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> wrote: > > yang membingungkan apa hubungan kewajiban bayar iuran dengan hak pilih? > > 2017-08-24 15:53 GMT+07:00 noor syarifuddin <noorsyarifud...@gmail.com>: >> dengan segala hormat, saya kira ini kurang pas ya... >> kalau IAGI ingin konsep partisipatif dari seluruh anggotanya, maka haruslah >> ada mekanisme supaya yang berpartisipasi dalam pemilu iagi maupun >> kegiatan-kegiatannya adalah sebanyak-banyaknya anggota masing untung >> kemarin ada yg maju menjadi calon kedua, kalau tidak maka semakin pudarlah >> pamor iagi di mata anggotanya >> >> janganlah terlalu kaku dalam berorganisasi, kembali kepada prinsip bahwa >> organisasi adalah dari dan untuk anggota supaya iagi tidak semakin >> ditinggalkan anggotanya. >> >> >> salam, >> >> (pernah jadi ketua KPU waktu ADB terpilih pertama kali di Bandung) >> >> 2017-08-24 9:54 GMT+07:00 Aveliansyah <avelians...@gmail.com>: >>> Yth. Anggota IAGI, >>> >>> Menanggapi diskusi yang cukup ramai di acara Debat Calon Ketua IAGI >>> beberapa waktu lalu, khususnya terkait beberapa usulan dan tanggapan >>> tentang status Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2017, maka melalui email >>> ini kami akan menyampaikan beberapa hal. >>> >>> 1. Tanggal 8 Mei 2017, PP IAGI mengeluarkan SK Pengangkatan Panitia >>> Pemilihan Umum IAGI 2017 yang salah satu tugasnya adalah "Menyusun Tata >>> Cara Pemilihan Ketua Umum". Kemudian tanggal 19 Juni 2017, kami mulai >>> mensosialisasikan tata aturan tersebut melalui berbagai macam media >>> (milist, website, sosmed, dan whatsapp group). Tata aturan tersebut kami >>> adopsi dari tata aturan pemilu IAGI 2014 yang cukup sukses menyelanggarakan >>> pemilu IAGI sebelumnya. >>> >>> 2. Bersamaan dengan publikasi pemilu yang KPU lakukan, sekretariat IAGI >>> juga aktif melakukan reminder melalui email pribadi maupun milist agar para >>> anggota melakukan kewajibannya membayar iuran keanggotaan. Salah satu >>> kalimat dalam email reminder tersebut adalah "please renew the membership >>> for IAGI Chairmain Vote" >>> >>> 3. Tanggal 15 Juli 2017 adalah deadline pendaftaran caketum IAGI, yang mana >>> tanggal tersebut juga merupakan batas akhir penetapan DPT pemilu. Namun KPU >>> hanya menerima 1 berkas pendaftaran calon ketua, sehingga setelah >>> berdiskusi dengan Dewan Kehormatan, KPU memperpanjang batas pendaftaran >>> hingga tanggal 28 Juli 2017, sehingga pada tanggal tersebut KPU akhirnya >>> mendapatkan 2 nama calon ketua umum IAGI. >>> >>> 4. Kejadian yang serupa juga terjadi di Pemilu IAGI 2014, dimana pada saat >>> deadline pendaftaran hanya ada 1 calon yang mendaftar, namun setelah >>> diperpanjang 1 minggu maka pada tanggal 4 Agustus 2014 didapatkanlah 4 >>> calon. Tidak ada perubahan lain dalam tata cara pemilihan, termasuk >>> penetapan status DPT yang ditutup pada tanggal 1 Agustus 2014 (sebelum nama >>> calon ketua umum ditetapkan). >>> >>> 5. Untuk itu, setelah berdiskusi dengan kedua belah pihak yang sedang >>> bertanding pada Pemilu IAGI 2017 ini, serta menjaring pendapat dari >>> beberapa tokoh IAGI, maka izinkan kami untuk menyampaikan keputusan bahwa >>> DPT Pemilu IAGI 2017 adalah anggota IAGI yang telah membayar iuran >>> keanggotaan dalam rentang waktu 1 Januari 2016 - 15 Juli 2017 (sesuai >>> dengan tata aturan sebelumnya). Keputusan ini kami ambil demi menjaga >>> fairness pemilu dan juga menghormati tata aturan yang sudah lama kita buat. >>> >>> 6. Jumlah total DPT Pemilu 2017 adalah 1.054 orang. Sebagai informasi, >>> sekretariat IAGI telah menginformasikan melalui email reminder ke semua >>> anggota, bahwa dari 5.568 anggota yang tercatat, hanya ada 3.000 anggota >>> yang memiliki alamat email, dan hanya 1.500 yang memiliki email aktif. >>> Sebagai perbandingan pula, pada Pemilu IAGI 20
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Mas Nyoto, Bukannya Ada kontribusi source dari Bampo Shale juga? Wass Witan Sent from my iPhone > On Mar 27, 2016, at 7:50 PM, ssoenarwi <ssoena...@gmail.com> wrote: > > Sami2 pak dhe... > > Wass, > Nyoto > > > > Sent from my Samsung device by > Sunarnyoto Soenarwi > > > Original message > From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> > Date: 27/03/2016 19:57 (GMT+08:00) > To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> > Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga > > Oo gitu...terima kasih Mas Nyoto. > >> On 27 Mar 2016 16:08, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote: >> Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally >> dibawah reservoir terumbu koral tsb. >> >> >> >> Sent from my Samsung device by >> Sunarnyoto Soenarwi >> >> >> Original message >> From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> >> Date: 27/03/2016 16:21 (GMT+08:00) >> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> >> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga >> >> Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya. >> >> Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana? >> >> Matur nuwun. >> >>> On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote: >>> Mas Sarwanto, >>> >>> Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya >>> berupa gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya >>> nggak salah (lupa), gundukan tsb panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km >>> dg ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah >>> permukaan tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai >>> lapisan batu gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform >>> tempat tumbuhnya terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya >>> terumbu tsb. >>> Batuan reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang >>> carbonate platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir >>> batu gamping tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau >>> terkenal dg Baong Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg >>> hydrocarbon (gas) yg terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt >>> lari keluar/keatas & terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun >>> sudah diproduksi besar2an, sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, >>> makanya dilego oleh yg mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan >>> keekonomian. >>> >>> Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) >>> Timteng juga batu gamping ...cmiiw... >>> Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas sorry... >>> >>> >>> Salam, >>> Nyoto >>> >>> >>> >>> >>> Sent from my Samsung device by >>> Sunarnyoto Soenarwi >>> >>> >>> Original message >>> From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> >>> Date: 26/03/2016 21:49 (GMT+08:00) >>> To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> >>> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya >>> men"darat"juga >>> >>> Mas Nyoto >>> >>> Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan >>> lapangan2 gas yang extra besar? >>> >>> Matur nuwun, >>> >>> Sarwanto >>> >>> 2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>: >>>> Abah, >>>> >>>> Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke >>>> titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan >>>> akan menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam >>>> beberapa bulan mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi >>>> nantinya explorasi migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak >>>> lagi dan bersemangat lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya >>>> kita harapkan mudah2an akan bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping >>>> Masela atau harap2 malah bisa diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 >>>> lapangan lagi... dan tidak seperti lapangan giant gas field Arun di Aceh >>>> sana, yg ternyata setelah dicari disekitarnya memang tidak diketemukan >>>> lagi yg sama atau paling tidak, lebih kecil sedikit disekitar Arun >>>> sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, karena Arun ternyata hanya >>>> satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya ada satu lagi tapi >>>> mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi besar2an >>>> seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun >>>> ...cmiiw >>>> >>>> Salam, >>>> nyoto >>>> >>>> >>>> 2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri >>>>
Re: [iagi-net] Calon Dirjen
DirJen Minerba yg Sekarang tak Bisa Ikut kontes karena usia sdh 60 tahun ... Witan Sent from my iPhone On Feb 25, 2015, at 6:42 AM, lia...@indo.net.id wrote: Kalau diperhatikan Dari nama nama tsb semua Dirjen saat ini masuk , hanya Dirjen Minerba saat ini yg Tidak ada , Kalau dari Instansi diluar ESDM ternyata calon dari bppt yg paling banyak Kalau dari BUMN kayaknya calon dari PLN yg paling banyak Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 25 Feb 2015 06:11:37 +0700 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Calon Dirjen ketok e podho yo karo pak Dhe Fikky telaat ndaptar. salam sejahtera Dik Gatot. Pada 24 Feb 2015 11:30, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com menulis: Kang Bandono...yen Kok Liam Si kuwi yen ndaftar pasti kepilih.. ..tapi berhubung terkendala kalender mulo yo ora ndaftar Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Tebing Keraton
Pak RPK I hope it is not another Gunung Padang myth Wass Witan Sent from my iPhone On Aug 14, 2014, at 10:15 AM, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id wrote: Belakangan ini diberitakan detik.com adanya situs pariwisata baru yang dijuluki Tebing Keraton yang lokasinya di utara Bandung, yaitu di desa Ciburial, tempat saya tinggal sekarang. Katanya seorang pencari rumput mendapat wangsit di puncak gunung yang berbatu-batu itu adalah bekas keraton. Sayapun pernah beberapa tahun yang lalu (mungkin 20 tahun yang lalu) ke puncak bukit ini yang ternyata berada di tebing gawir Sesar Lembang. Batu-batu tersebut tidak lain adalah outcrop dari aliran lava basalt dari gunung Sunda Purba yang terpatahkan oleh sesar Lembang. Memang dari sini pemandangan ke arah selatan yaitu ke dataran tinggi Bandung, dan juga ke arah barat laut yaitu ke dataran tinggi Lembang itu menakjubkan. Tetapi tetap ada sesuatu mysteri di daerah ini' yaitu adanya sumber mata air yang disebut Seke Gede, keluar dari batas bawah dari aliran lava tersebut. Hal ini jelas dapat dilihat dari jalan dari Maribaya ke arah timur (Cibodas), seperti batugantung yang ada di dekat Observatorium Boscha. Misterinya adalah bagaimana mungkin ada sumber mata air dibawahnya puncak bukit dengan debit sangat besar dan tidak pernah habis-habisnya sepanjang masa. Sumber mata air ini sudah dicap dan di alirkan untuk PAM yang dikelola desa. Para hydrogeologist silahkan bagaimana menerangkannya. Wassalam RPK Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry
Kenapa musti ada pembatasan2. Rasanya kurang mendidik bangsa sendiri untuk bersaing keras dgn pengusaha2 asing. Anjurkan pengusaha2 Indonesia bekerja lebih profesional dan pasang harga yg kompetitif , pasti banyak yg pakai. Kita kan bukan bangsa Tempe. Wass Witan Sent from my iPhone On May 6, 2014, at 8:12 AM, rmima...@gmail.com rmima...@gmail.com wrote: Setuju. Barangkali sebaiknya restricting di sini dimengerti sebagai membatasi saja, bukan pelarangan. Sehingga perlu ada pengaturan lanjutan untuk menentukan bagian2 yang diperbolehkan dan yang dibatasi. Thanks. Iman -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rovi...@gmail.com Sent: Tuesday, May 06, 2014 8:05 AM To: IAGI Subject: [iagi-net] Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Ada berita menarik ttg restriksi, menurut hemat saya, bukan larangan (restricted) tetapi pengaturan (regulated) lebih tepatnya pada industri migas services di dalam NKRI. Disatu sisi tentunya bagus untuk meningkatkan dan merangsang industri di dalam negeri, semestinya disambut positip oleh indutriawan DN yang memang bener-bener ingin mengembangkan bukan hanya sekedar broker. Dalam dunia pertambangan regulasi pelarangan ekport bijih, pada awal tahun ini, cukup mengundang protest dari kalangan undustri (investor). Saya inipun akan menuai hal yang sama. Perlu dikalkulasi juga, sebenernya seberapa besar sih dampak pada perolehan/belanja APBN ? rdp --- Indonesia restricts foreign investment in oil services industry Mon May 5, 2014 6:32am EDT * New rules not to impact projects already underway * Could take as long as 5 years to fully implement * Halliburton, McDermott, China Oilfield among firms operating in country By Wilda Asmarini and Randy Fabi JAKARTA, May 5 (Reuters) - Indonesia has introduced new regulations restricting foreign investment in drilling, maintenance and construction in the oil industry, in an effort to give domestic firms an opportunity to better compete, government officials confirmed on Monday. The nationalistic policies were introduced as part of a major overhaul to foreign investment rules, which President Susilo Bambang Yudhoyono on Friday said was a way to attract overseas investors. In a 100-page document released late on Friday, it eased foreign investment regulations for several industries including pharmaceuticals, large power plants and advertising. But it also introduced limits for foreign ownership of oil platforms, pipelines, maintenance companies, drilling firms and storage. It is a priority of national interest to increase competitiveness in these industries and to allow national investors (to play a role), Farah Indriani, deputy chairwoman of investment climate and development, told Reuters. The mining ministry said the new rules would not impact projects already underway and could take as long as five years to fully implement. Halliburton Co, McDermott International, and China Oilfield Services Limited are among the major oil services companies already operating in Indonesia. It won't disturb or change any existing contracts, Naryanto Wagimin, programme director for the oil and gas directorate in the mines ministry, told Reuters. If it was directly implemented today, maybe no (foreign) drilling companies would do business here, he added. Under the new rules, foreign ownership of offshore oil and gas drilling services was limited to 75 percent from 95 percent. It also limited foreign ownership in pipeline projects and small power plants between 1-10 megawatts to 49 percent. Previously there was no such limit. Indonesia has steadily imposed regulations to get more control over its natural resources, most recently introducing a mineral ore export ban in January to force miners to process their raw materials in the country. Partly due to the ban, foreign investment growth in the first quarter slowed to its lowest level in nearly five years. The FDI data excludes investment in the oil industry. (Editing by Muralikumar Anantharaman) -- Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti
Re: [iagi-net] KABAR KELUT 2
Pak Sembiring, Ketua BG sebelumnya kan Pak Sukhyar itu geologist. Bukannya sekarang batas geologist Dan geophysicist sudah pudar Dan bersatu jadi Geoscientist. Ini memang jabatan politis, tapi kalau ketua BG lulusan S3 Sosial Politik, baru IAGI boleh demo ke DPR Wass Witan Sent from my iPhone On Feb 17, 2014, at 12:20 PM, Benyamin Sembiring benyaminsembir...@gmail.com wrote: Salam, Bukan hanya itu pak Ketua, geologi pun kalah ngetop dgn jurusan lain Saya bagaikan disambar gledek disiang hari, karena saya pikir selama ini ketua BG sekarang adalah ahli geologi atau sarjana geologi. Atau saya yg salah informasi. Pendidikan ketua BG (sumber : majalah.detik.com) S-1 ITB, jurusan Fisika S-2 dan S-3 di Universite Joseph Fourier, Grenoble, Prancis, Programme Mecanique Geophysique et Environnement Pak Ketua, Apakah gak ada ahli geologi/sarjana geologi yg mampu untuk pimpin BADAN GEOLOGI? Kalo Badan Geologi pun dipimpin orang diluar geologi, sebentar lagi ketua IAGI pun bisa bisa spt itu. Menurut pak Ketua, ketua BG itu bagusnya dari geologi atau dari luar geologi? alah mak, gak bisa bilang pisang aku. maaf ketua, kaget betul! salam benz Pada 17 Februari 2014 11.39, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commenulis: Iya itulah, nama/istilah geologi kalah ngetop dg vulkanologi. Sdh dikasih tau geologi, dikasi kartunama tetep saja nulisnya salah Sent from my Windows Phone -- From: hadiyanto.sapa...@vale.co.id Sent: 2/17/2014 9:02 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Fw: [iagi-net] KABAR KELUT 2 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Lho minggu lalu waktu di Metro pak Ketum kan ditulis di tipi sbg Ahli Vulkanologi. Yo ahli opo wae pak, yg penting maju terus mengemban amanah. Sukses! Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Isamail Zaini lia...@indo.net.id *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Mon, 17 Feb 2014 08:22:36 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net] KABAR KELUT 2 Aku ki sakjane ahli opo to ? Ternyata emang ga pantes jadi anggota den utk ngomongin energi Rdp == Saiki jadi Ahli segala bidang geologi itu konsekwensi jadi Presiden IAGI , bukan presiden IPA atau API , jadi siap siap para Cal Pres IAGI kedepan untuk ahli segala bidang geologi karena di era sekarang ini akan diundang mrono mrene oleh media bak selebriris untuk ngomongin Pergeologian secara umum di media baik cetak maupun elektornik. ( kalau dulu orang geologi wae kadang ora ngerti sopo iku Presidene IAGI.apalagi masuk TV .macam macam ) Oh ya tahun ini ada Pilpres yo. .. ISM *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Rovicky Dwi Putrohari *Sent:* 14 February 2014 22:33 *To:* lia...@indo.net.id; iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net] KABAR KELUT 2 Iya bener mas, Hari ini di Kompas TV Sabtu besok sore Metro TV Minggu sore ke TV One. Aku ki sakjane ahli opo to ? Ternyata emang ga pantes jadi anggota den utk ngomongin energi Rdp Sent from my Windows Phone -- *From: *lia...@indo.net.id *Sent: *2/14/2014 8:26 PM *To: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] KABAR KELUT 2 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
Re: [iagi-net] Re: Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess
Mas Noor Yg pasti karena kekuatan finansial nya. $1.3 miliar terlalu besar utk ditanggung bersama perusahaan nasional lainnya. Wass Witan Sent from my iPhone On Dec 2, 2013, at 3:12 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Saya tidak tahu latar belakang yg sebenernya seperti apa, tetapi kebetukan aset HESS yg didivestasi itu asset yg berada di Indonesia dan yg ada di Thailand. Ada dua blok di Thailand, satu dioperasikan oleh hess satu non operated. Demikian juga di Indonesia, satu blok dioperasikan HESS, Blok Pangkah dan satu non operated blok Natuna A. Keempat blok ini sudah berproduksi. Mungkin mereka berdua membeli dalam satu paket, sehingga memudahkan bagi penjual, HESS. Tentang siapa mengoperasikan yg mana, atau semua menjadi operating company saja, belum tahu. Karena berita baru pagi ini diterima juga oleh semua pegawai HESS di Jakarta. Blok yg masih eksplorasi dijual ketengan ... Satu satu. Begitu Mas Noor, Rdp On Monday, December 2, 2013, noor syarifuddin wrote: Dear All, Apa ada yg bisa menjelaskan kenapa Pertamina memutuskan utk menggandeng PTTEP dan bukan perushaan nasional lainnya? Salam dan terima kasih sebelumnya, On Monday, December 2, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Senin, 2 Desember 2013 | 09:12 WIB Pertamina dan PTTEP Resmi Kuasai 2 Blok Migas Milik Hess Oleh Pebrianto Eko Wicaksono Liputan6.com, Jakarta : PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak asal Thailand, PTT Exploration and Production Pcl (PTTEP), untuk membeli saham anak usaha Hess di Indonesia. Aksi korporasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pembelian saham (share purchase agreement/SPA) antara PT Pertamina Hulu Energy, anak usaha Pertamina dengan PTTEP Netherlands Holding Cooperatie U.A, anak perusahaan PTTEP untuk mengakuisisi anak usaha Hess di Indonesia yang masing-masing menguasai 75% participating interest di Blok Pangkah dan 23% participating interest di Blok Natuna Sea A. Kedua blok tersebut berada di wilayah lepas pantai, Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12/2013). Akuisisi ini dilakukan secara bersama-sama antara Pertamina dan PTTEP dengan basis prosentase 50:50 untuk total nilai transaksi sekitar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 15,5 triliun (kurs: Rp 11.948 per dolar AS). Waktu penyelesaian untuk transaksi ini akan dilaksanakan sesuai dengan beberapa syarat yang ditetapkan dalam SPA. Blok Pangkah merupakan wilayah kerja yang terletak di bagian Timur Laut Jawa. Produksi saat ini sekitar 7.000 barel per hari minyak/kondensat dan 33 juta kaki kubik per hari gas. Sementara itu total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sekitar 110 juta barel setara minyak. Dengan akuisisi ini maka Blok Pangkah secara otomatis akan dioperatori bersama oleh Pertamina dan PTTEP. Adapun, Blok Natuna Sea A merupakan wilayah kerja gas yang terletak di Laut Natuna Barat, berdekatan dengan perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Produksi saat ini sekitar 145 juta kaki kubik per hari (MMscfd)dari Lapangan Anoa, 75 MMscfd dari Gajah Baru dan 2.350 barel per hari minyak. Total cadangan terbukti dan potensi cadangan (2P) diperkirakan sebesar 209 juta barel setara minyak. Adapun partner lain di Blok Natuna Sea A terdiri dari Premier Oil (operator), KUFPEC dan Petronas yang masing-masing menguasai hak partisipasi 28,67%, 33,33% dan 15%. Akuisisi Blok Pangkah dan Natuna Sea A sejalan dengan strategi pertumbuhan Pertamina untuk mengakuisisi lebih banyak asset berproduksi yang dapat memberikan tambahan produksi dan cadangan. Lebih dari itu, akuisisi ini juga akan terus memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional Indonesia, terang Ali. Pertamina menargetkan untuk menjadi pemain hulu migas yang dominan di domestik pada 2015 dan memperluas ekspansi internasionalnya. Pada tahun 2025, produksi Pertamina diproyeksikan mencapai 2,2 juta barel setara minyak per hari yang akan berasal dari operasi domestik dan luar negeri dalam proporsi yang seimbang. Pertamina optimis bahwa kerjasama antara Pertamina dan PTTEP yang masing-masing memiliki pengalaman operasional yang kuat akan berkontribusi pada kesuksesan dalam pelaksanaan akuisisi ini. (Pew/Ndw) Sent from my Windows Phone Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening
Re: [iagi-net] Pematang Fm - Sumatra
Herman Sumur MSBY-1 di Malacca Strait Block, operatornya Kondur Petroleum , tembus sampai Pematang . Wass Witan Sent from my iPhone On Sep 17, 2013, at 9:36 PM, herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com wrote: Rekan-rekan, Ada teman yang melakukan penelitian dan cari data log untuk Pematang Formation di Sumatra. Apakah ada rekan2 yang tau nama well yang cukup dalam untuk penelitian formasi Pematang ini? Salam, *Herman Darman* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Pematang Fm - Sumatra
Betul Pak Sent from my iPhone On Sep 18, 2013, at 8:21 AM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com wrote: Kondur yang punya energi mega persadha? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Witan Ardjakusumah witan...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Wed, 18 Sep 2013 07:23:44 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Pematang Fm - Sumatra Herman Sumur MSBY-1 di Malacca Strait Block, operatornya Kondur Petroleum , tembus sampai Pematang . Wass Witan Sent from my iPhone On Sep 17, 2013, at 9:36 PM, herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com wrote: Rekan-rekan, Ada teman yang melakukan penelitian dan cari data log untuk Pematang Formation di Sumatra. Apakah ada rekan2 yang tau nama well yang cukup dalam untuk penelitian formasi Pematang ini? Salam, *Herman Darman* Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
Mas Hadiyanto, Hati2 pakai gelar Doctor nya nanti disangkanya dokter tenan terus diminta bantuan tetangga kalau ada yg sakit. Mas Lutfi Ada untungnya pake gelar Ir di Pertamina, kalau Drs kan golongannya lebih rendah Tahun 80, sama2 fresh graduate , Jr Geologist digajih Rp 325 ribu, petroleum engineer cuma Rp 275 ribu, lho kok engineer dihargai lebih rendah... ?? Jadi biar lah pasar yg menentukan bukan sertifikatnya. Gitu maksudnya saya Wass Witan Sent from my iPhone On Jul 4, 2013, at 9:57 AM, Hadiyanto Sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id wrote: Kang Oki. ST itu “Sarjana Tenan”, yg tidak tenan disebut STT nggak pernah kuliah jadi Sarjana MT itu Master Tenan, yang tidak tenan namanya MTT. Kalau bhs Jawa artinya METUTUK… He…he… ayak2 wae negeri tercintaku . Maksudnya mungkin me-Indonesiakan gelar, tapi jadi lucu utk kancah global… Salam HD *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *witan ardjakusumah *Sent:* Wednesday, July 03, 2013 10:44 PM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs sampai awal tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir Sekarang semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG (sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan swasta daripada geologist atau geologiawan Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau engineer. Wassalam Witan Sent from my iPhone On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com wrote: Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer... Salam, On Wednesday, July 3, 2013, wrote: Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC) kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang Bangun, atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan rancang bangun ISM Silahkan ... Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-) Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik. Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya. Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan ir...@geospasia.com javascript:; yang kita ajak untuk mereaktivasi sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI. Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin IAGI dapat memberikan masukan-masukan. Ada ide ? Silahkan. Rovicky DP quote pasal terkait : *Pasal 21* *Organisasi Insinyur bertugas:* a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur; c. melakukan registrasi terhadap Insinyur; d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur mengenai pelaksanaan etika profesi. *Pasal 22* Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 organisasi Insinyur berwenang: a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur; b. menetapkan kode etik Insinyur; dan c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur. *Bagian Kelima* *Kode Etik Insinyur* *Pasal 23* (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik sebagai landasan tata laku Insinyur. (2
Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran
Lulusan geologi ITB awalnya gelar nya Drs bukan Ir, sama dengan lulusan matematik fisika, kimia, biologi dan ilmu pasti alam lainnya, sepertinya ini sudah benarentah sejak kapan (70an?) berubah jadi Ir mungkin disini awal salah kaprahnya Lulusan geologi Unpad tetap bertahan dgn gelar Drs sampai awal tahun 80an tapi akhirnya sudah ikut2an pake gelar Ir Sekarang semuanya pake embel2 ST (sarjana teknik) mungkin mustinya SG (sarjana geologi) kalau belum keduluan sarjana geografi atau geofisik Tapi buat apa sih gelar2 itu, bukannya sekarang kita cenderung tidak pakai lagi bahkan di ktp pun dikolom pekerjaan lebih sering menulis karyawan swasta daripada geologist atau geologiawan Jadi tak usah pusing dengan UU Keinsinyuran karena kita bukan insinyur atau engineer. Wassalam Witan Sent from my iPhone On Jul 3, 2013, at 7:40 PM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com wrote: Lho makanya gelar geologiawan yang sekolah di engineering geology adalah MSc; bukan MEng bagi lulusan Eng Geo bagi sarjana Sipil maupun Tambang. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Wed, 3 Jul 2013 19:24:15 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Fwd: [formatur_fgmi] [PengurusMGEI] FW: Draft UU Keinsinyuran He he he makanya namanya geologist dan bukan engineer... Salam, On Wednesday, July 3, 2013, wrote: Dari devinisi di RUU ini yg dimaksud Tukang Ingsinyur itu orang yg melakukan Pekerjaan Rancang Bangun ( spt pekerjaan EPC) kalau yg tidak melakukan pekerjaan rancang bangun ya tidak tekena dengan UU ini.Apa geologist itu juga merupakan pekerjaan Rangcang Bangun, atau hanya mensuport (data) orang yg melakukan pekerjaan rancang bangun ISM Silahkan ... Wah terbayang mbuletnya spt yg ditulis Mas Budi S. :-) Secara positip kita tengok kemungkinan peran IAGI dalam sertifikasinya. Pasal-pasal yang berhubungan dengan keinsinyuran, kalau disepadankan dengan sertifikasi, maka IAGI sebenarnya sudah mengarah kesana. Bahkan sampai pasal pembiayaan yang harus accountable dengan akuntan publik. Bersyukur IAGI dan MGEI sudah tertata dalam sisi keuangannya sehingga akan siap bila UU ini diundangkan dan keinsinyuran dimasukkan dalam hal sertifikasi profesinya. Saya kira IAGI harus mulai meneruskan sertifikasi untuk profesi lain, meneruskan (memperbaharui) yang sudah pernah ada (Welsite Geologi, Geoteknik, Geohidro). Saya cc ke Irwan ir...@geospasia.com javascript:; yang kita ajak untuk mereaktivasi sertifikasi Geotek/Geohidro yang penah ada di IAGI. Mas Agus M Ustadz atau Mas Paulus Allo tolong irwan@geospasia.comdimasukkan dalam mailist PP-IAGI ini Kalau RUU ini akan diteruskan dibahas diundangkan mungkin IAGI dapat memberikan masukan-masukan. Ada ide ? Silahkan. Rovicky DP quote pasal terkait : *Pasal 21* *Organisasi Insinyur bertugas:* a. mengembangkan standar kompetensi Keinsinyuran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. melakukan pemeliharaan kompetensi insinyur; c. melakukan registrasi terhadap Insinyur; d. melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa Keinsinyuran yang dilaksanakan bersama instansi terkait sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing; dan e. melakukan pembinaan bersama Pemerintah terhadap Insinyur mengenai pelaksanaan etika profesi. *Pasal 22* Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 organisasi Insinyur berwenang: a. menetapkan bakuan kompetensi Insinyur; b. menetapkan kode etik Insinyur; dan c. menegakkan disiplin dan kehormatan Insinyur. *Bagian Kelima* *Kode Etik Insinyur* *Pasal 23* (1) Untuk menjamin mutu jasa Keinsinyuran dibuat Kode Etik sebagai landasan tata laku Insinyur. (2) Kode Etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh organisasi Insinyur. *Pasal 24* Kode etik insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan tingkah laku setiap insinyur dalam menjalankan penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran. *Bagian Keenam* *Pembiayaan* *Pasal 25* (1) Pembiayaan organisasi Insinyur bersumber dari: a. iuran anggota; dan b. sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikelola secara transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (3) Pengelolaan pembiayaan organisasi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diaudit secara berkala oleh akuntan publik. = end quote *-- **Control yourself, and you got freedom* 2013/7/3 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com javascript:; Lhah mana UU nya mas ? Koq emailnya kosong aja ? Wass, nyoto 2013/7/2 Rizqi Syawal syawa...@gmail.com javascript:; Dapat dari mailing list
Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor
Cak Andang Geologist kapitalis itu yg pengennya digaji gede, pake dollar lagi... Geologist yg sosialis itu yg jadi PNS , gajinya pas-pasan, tapi tetap kerja keras Geologist merdeka itu kombinasi kedua nya... Ya kan? Witan Sent from my iPhone On Jun 27, 2013, at 11:21 AM, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: Wah, jadi seru nih nanggapi sinyalemen mas Hadiyanto. Masa iya sich ada Geologist yg Liberal Kapitalis dan ada Geologist yg Sosialis??? Kira-kira kriteria kiprahnya spt apa ya mas? :-) ADB Merdeka!!! Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hadiyanto Sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id *Date: *Thu, 27 Jun 2013 11:02:17 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor Setuju bapak. Jangan2 para Geologist kita juga sudah banyak yg “berpenyakit” seperti itu bapak?? Salam HD *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *koeso...@melsa.net.id *Sent:* Thursday, June 27, 2013 10:33 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor Bagaimanapun para pimpinan kita dan para ahli ekonomi, dan wakil2 rakyat yg telah dipilih semuanua sudah menganut liberal capitalism. Satu2nya yg menganut ekonomi kerakyatan adalah almarhum Prof. Mubiyarto, yg teorinya tidak laku, malah para muridnya ikut menganut liberal capitalism juga akhirnya. Coba saja dari namanya tdk ada satu parpol yg menganut sosialisme, tetapi demokrat-nasionalisme saja. Dari perdebatan antar kaum politisi kelihatan mereka menganut liberal capitalism, cuman munafik, emoh kalau disebut sebagai penganut capitalism Itu yg terjadi, bukan saya setuju dg mereka, bahkan sebetulnya mereka itu memuakkan. RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com *Sender: *iagi-net@iagi.or.id *Date: *Wed, 26 Jun 2013 18:46:43 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor Betul Pak Koesoema. Prinsip kalau bisa import murah kenapa tidak. ini 100 % pemikiran liberal. Akibatnya al: 1.Produsen DN akan secara bertahap mati dan akhirnya TI - mati . Menurut ajaran liberalisme , ya biarin saja mati , kan mereka bisa melakukan usaha usaha al. menjadikan produksi barangnya lebih atau pindah kebisnis/usaha lain yang muncul karena ada opportunity yang lebih baik. Artinya , secara sadar kita HARUS rela melihat petani padi kita , peternak sapi , peternak susu, garment , usaha sepatu /kulit dan banyak lagi usaha lain mati karena kalah bersaing dengan barang/ jasa sejenis impor. 2.Rakyat dapat dan mampu membeli barang impor yang murah kalau dia mempunyai daya beli .Nah kalau usaha dia saja hancur apakah mereka masih memiliki daya beli yang mumpini ?? 3. Fakta saat ini saja kesempatan kerja masih terbatas , masih banyak rakyat dalam usia produktif yang nganggur , setengah nganggur . Kalau ditambah lagi dengan matinya sektor sektor yang mati karena kalah bersaing dengan barang impor terus bagaimana ? Apa kita ekspor TKI se-banyak2 nya ? Apakah liberalisme masih cocok utk Indonesia.Saya kira jawabannya TIDAK. si Abah -- *From:* koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.ida *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, June 26, 2013 4:24 PM *Subject:* Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor Kalau lebih murah import, mengapa tdk? Itu jiwa kapitalisme persaingan pasaran bebas. Dan Indonesia sudah menganut ini sejak reformasi. Makanya di Amerika harga barang buatan Cina murah, import terus sampai biar perdagangannya defisit terus RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 26 Jun 2013 06:37:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor Betul sdh masuk globalisasi semuanya bisa import namun apakah semuanya harus import Salam Ism Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 26 Jun 2013 03:05:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor Kalian itu tdk sadar bahwa negara kita ini sudah menerima globalisasi perekonomian, alias free-trade dan free-market economy, sehingga mau import export apapun boleh, import cabe, garam, export TKI-geologist, import engineers, ya bawang, ya sapi dan apa saja. Ya kalau petani garam kalah murah harga garamnya, ya dia itu tdk eficient. Itulah free market economy dan segala akibatnya. Kalau izin pemboran itu lama, ya lama2 juga akan ditinggalkan perusahaan explorasi, hengkang ke negara lain. Jadi terimalah kebijakan ekonomi
Re: [iagi-net] Fw: [Forum-HAGI] GUNUNG PADANG FIELD TRIP
Pak Bagus Bagus sekali acaranya, hanya akan lebih bagus kalau pembicaranya juga ada dari kubu yg punya pendapat lain. Misalnya waktu kami alumni ITB73 berkunjung kesana selain Andang dan Dany ada juga Ahmad Djumarma, volcanologist yg kebetulan alumni GL 73 yg jadi nara sumber. Jadi seru diskusinya tidak sepihak saja. Hanya usulan Pak Wass Witan Sent from my iPhone On Jun 17, 2013, at 6:38 AM, bandon...@gmail.com bandon...@gmail.com wrote: Berapa kost? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Mon, 17 Jun 2013 01:26:48 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] Fw: [Forum-HAGI] GUNUNG PADANG FIELD TRIP Brp biayanya dan kapan terakhir ? Helmi Geotermal ITB Pada 16 Juni 2013 23.02, Yudiyoko Ega Sugiharto yudiyoko_...@yahoo.commenulis: Rekan-rekan HAGI yang budiman, ** ** Kami HAGI komwil Jawa Barat menawarkan field trip ke Gunung Padang untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota HAGI khususnya, namun kami juga berterima kasih dan senang hati apabila ada rekan-rekan lain atau siapa saja yg berkenan untuk berpartisipasi pada Field Trip ini. Field trip “Gunung Padang” ini merupakan salah satu bentuk kegiatan HAGI Komisariat wilayah Jawa Barat yang tidak hanya diperuntukan untuk anggota HAGI saja tetapi juga masyarakat kebumian maupun masyarakat umum, seperti pemerhati bioteknologi (genetika purba), pemerhati lingkungan, budaya sunda, antropologi purba, pemerhati seni purba, Arsitektur purba, planologi purba dsbnya. Belajar bersama mengupas tentang anomaly anomaly dan fenomena-fenomena di sekitar kita. Diharapkan dari field trip ini akan menjadi ajang silaturrahim, pembelajaran dan forum diskusi bersama antar bidang ilmu di site secara langsung. Mumpung ekskavasi situs berlangsung. Apabila ada kontroversi pendapat-pun kami yakin malah menambah pengayaan ilmu, pembelajaran pengetahuan antar bidang ilmu yang menarik. Dikarenakan besar kemungkinan penelitian dan studi untuk hal ini bakal lama dan dalam. Kami yakin forum ini sangat menarik untuk kita semua untuk menjalin erat persahabatan, berdiskusi dan belajar bersama. Kami tunggu respons baiknya, terima kasih. ** ** ** ** Salam kami, Bagus Endar (Komwil Jabar) * * *o* * * *GUNUNG PADANG FIELD TRIP* *HAGI komisariat wilayah Jawa Barat* ** ** Field trip ini merupakan perjalanan ‘belajar’ tentang kemungkinan MISTERI ARCHIPELAGO INDONESIA pada waktu lampau. Apakah di Indonesia ini pernah menetap manusia-manusia berteknologi berbudaya tinggi ribuan tahun silam ?. Sekaligus belajar tentang fenomena intrusi batuan beku yang membentuk columnar joint yang indah, belajar kemungkinan teknologi-teknologi pencitraan bawah permukaan. Kalau menilik alam indonesia dan logika, iklim tropis dan kesuburan Indonesia..sepertinya memudahkan manusi-manusia Indonesia jaman lampau untuk survive dibandingkan mereka-mereka yang tinggal 4 musim di daerah negeri negeri subtropis. Kalau keadaan Indonesia seperti itu, apakah pernah ribuan tahun lalu manusia dengan budaya dan teknologi tinggi itu mendiami surga negeri kepulauan ini?. Namun, kalau menilik kondisi alam, kesuburan, dan matahari tropis Indonesia kemungkinan itu ada dan mungkin sangat besar, karena pasokan pangan dari hutan dan alam sangat memungkinkan. Kalau di Inggris ada StoneHenge (2600 SM), Mesir ada Piramida Giza (3000 SM), Sejarah struktur bangunan di Indonesia yg tersisa ada di Prambanan (abad 7), Borobudur (abad 9). Yang menarik di Cianjur, ada susunan batuan andesit yang berbentuk kolom-kolom yang tersusun tertumpuk membentuk susunan yang teratur. Kolom-kolom andesit ini membentuk Columnar Joint, yang merupakan salah satu fenomena bentuk khas intrusi batuan beku yg aneh tapi menarik. Kolom-kolom ini di Gunung Padang sebagian tersusun secara horizontal dan membentuk ‘keteraturan’. Jadi ada fenomena keteraturan ! Maka kontroversipun menyeruak, apakah Gunung Padang ini terbentuk natural (terbentuk secara alami) ataukah buatan (hasil rekayasa manusia jaman lalu) ??? Carbon dating untuk melacak jejak tahun kapan kolom kolom batu andesit itu disusun membuat misteri ini makin menarik diperhatikan, dari penelitian grup riset pak Dani, P Andang, P Andri dkk menyimpulkan dari sampel tanah yg terselip diantara kolom kolom batu menunjukkan angka orde puluhan ribu SM. Angka ini jelas melampaui Stone Henge dan Piramida Giza. Pertanyaannya apakah di Indonesia ini pernah tinggal manusia berbudaya teknologi tinggi puluhan ribu silam?. Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab, bagi para penggemar pelacakan jejak forensik purba..makroskopik, mikroskopik dan nanoskopik bisakah melacak guratan-guratan hasil artificial tangan-tangan manusia
RE: [iagi-net-l] Log digitizing
Pak Leo, Bagaimana cara memainkannya? Karena waktu kalibrasi screen terhadap log titik2 referensi nilainya logaritmik. Kalau didigitsed sebagai linear bagaimana mengkonversikannya? Regards Witan -Original Message- From: Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 17 September 2008 7:26 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Log digitizing Skala logaritmik mungkin masih bisa diakali juga. Digitize dulu, lalu angkanya dimainkan misalnya di Excel. LL -Original Message- From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 17, 2008 7:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Log digitizing Oh ya, ok makasih deh. Mau lebih canggih koq cari yg gratisan, ya jelas nggak ada ya. Anyway, Digilog juga udah lumayan bagus koq, softwarenya kecil, mudah installnya applikasinya, cuman sayangnya masih hanya bisa men-digitize curva yg berskala linear, belum bisa utk yg logarithmic. wass, 2008/9/17 Arya Nugraha [EMAIL PROTECTED] Sama2, Pak Nyoto [The entire original message is not included] PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sekolah:Training:Kerja = 10:20:70
Oki Jangan pesimis gitu dong. Siapa bilang karier geoscientist sempit dan terbatas. Lihat di Pertamina, Medco dan EMP 60% pimpinannya berasal dari latar belakang geosciences, jelas ini bukan kebetulan dan nasib. Dan jangan lupa di BPMigas pun demikian. Kalau di KPS asing setahu saya utk posisi tertinggi masalah ras saja yg menentukan tapi semua disiplin bisa mendapatkan kesempatan yg sama dibidangnya masing2, jaranglah ada orang PE bisa jadi exploration manager Reach for the sky Ki... Witan -Original Message- From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, August 17, 2008 9:03 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sekolah:Training:Kerja = 10:20:70 Mengutip Pak Awang: Maka sering ditemui bahwa seorang geosaintis berpengalaman 15 tahun dengan seorang PE berpengalaman sama, biasanya si geosaintis mungkin hanya 1-2 kali berubah posisi tetapi masih di rumpun geosains, sementara si PE mungkin sudah 5 kali dengan rumpun yang berbeda-beda. Ketika lembaga tersebut membutuhkan seorang GM (general manager), maka si PE yang pengalamannya banyak dan variatif akan lebih dilirik dibandingkan si geosaintis yang pengalamannya sangat dalam tetapi sempit di situ-situ juga. Saya pribadi percaya ada sedikitnya satu variabel penting lagi dalam kasus di atas : Perbedaan waktu untuk mencapai pendalaman optimal antara ilmu yang 'eksak' dengan ilmu alam (natural science) yang berdasarkan observasi. Pada natural science seperti geologi , untuk bisa dibilang ahli seorang perlu mengamati, menyerap, menganalisa berbagai fenomena dan mensintesakannya kedalam begitu banyak model. Coba amati seorang Henry Posamentier, Pak Kusuma atau pak Awang. Berapa banyak model geologi yang ada di kepala mereka hasil mempelajari begitu banyak singkapan, core atau seismic section yang untuk mengakumulasikannya perlu waktu ber-tahun-tahun. Jarang geologist yang punya kesempatan field trip ke basin yang berbeda lebih dari 2 kali setahun misalnya Beda dengan ilmu pasti model matematika, fisika atau engineering (rumusnya pasti-pasti). Dengan beragam penyederhanaan, variasi aplikasi untuk berbagai kondisi relatif lebih sedikit dibanding yang terdapat di alam. Contohnya, untuk seorang engineer Formula Archie yang sama bisa menjadi basis penghitungan saturasi untuk beberapa formasi batupasir tidak peduli apakah diendapkan di fluvial, delta atau laut dalam asalkan hasilnya cocok dengan hasil pengukuran dari core atau DST. Bandingkan dengan seorang geologist yang masih harus pusing menentukan di bagian mana dari delta sand ini berasal, model delta macam apa yang harus dipakai dan lain-lain. Asumsikan seorang engineer dan geologist yang sama-sama lulus kuliah dan mulai bekerja pada usia 25 tahun. Pada saat menginjak usia 30 an , geologist kemungkinan baru mulai mengakumulasikan berbagai observasi geologinya sedangkan si engineer bisa jadi sudah 'ngelotok' dalam disiplinnya dan mulai mencari tantangan lain. Saat si Geologist mencapai 'puncak' pendalaman pada usia 40 an, kebanyakan engineer sudah sukses memegang beberapa jabatan. Jadi seperti yang pak Awang bilang, tentunya si engineer ini akan lebih terlihat kinclong dibanding the poor geologist. Just my 2 cent Salam Oki --- On Fri, 8/15/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Sekolah:Training:Kerja = 10:20:70 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id, Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia [EMAIL PROTECTED], Geo Unpad [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, August 15, 2008, 2:38 PM Ulasan yang bagus, Pak Rovicky, terima kasih. Saya percaya dengan rasio 7:2:1 untuk work experience : training : formal education yang akan mempengaruhi posisi dan karier seseorang di dunia industri. Bekerja sambil belajar dan belajar sambil bekerja saya kira juga efektif dalam meninggikan kualitas pekerjaan. Bekerja sambil belajar artinya kita memperkaya pekerjaan kita sehari-hari dengan masukan-masukan keilmuan yang kita pelajari dari buku-buku atau informasi lainnya. Belajar sambil bekerja artinya menerapkan apa yang kita pelajari kepada pekerjaan kita sehari-hari. Saya pikir akan berbeda kualitas pekerjaan seseorang yang apa adanya dengan kualitas pekerjaan seseorang yang diperkaya secara keilmuan. Di dalam hal ini, tripartit work experience : training : formal education saling berintegrasi untuk menghasilkan pekerjaan yang bagus. Saya pikir kualitas seseorang akan ditentukan oleh pengalaman kerjanya bukan oleh pendidikan formal atau pelatihan yang telah dilaluinya. Maka, wajar untuk pengalaman kerja diberikan 70 % sebagai bagian rasio. Hanya kesulitan dalam pengalaman pekerjaan yang menantang seseorang sehingga ia akan lebih paripurna, bukan tingginya pendidikan. Tentang variabilitas pengalaman. Pengamatan saya menunjukkan bahwa kita para geosaintis agak sulit untuk mau ditempatkan di posisi-posisi yang non-geosains. Seorang
RE: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM )
Abah, Yang pasti batu giok itu keras tapi licin permukaannya, jadi enak kalau buat pijit. Bandingkan kalau dikerok pake andesit...sakit dong. Witan Penggembira gemstone -Original Message- From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 01, 2008 1:06 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pengobatan dengan Giok (was ANTHORIUM ) Mas Okim Ada teman saya sedeng gandrung pengobatan (dengan di pijat) pake batu giok . Apa sih sifat khusus dari batu giok sehingga dianggapa dapat menyembuhkan (dibandingkan engan batu andesit atau granit umpamanya ) Si Abah ___ waduh, blaen, blaen, ampun, ampun, tobat, tobat mohon maaf yg seikhlasnya kepada mang okim apalagi om yatno, apabila tulisan saya sebelumnya 'mematahkan semangat'. bukan itu maksud saya, suwer seyogyanyalah, kita meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak melebih2kannya maupun mengurangi artinya. sekali lagi, mohon maaf apabila ada tulisan saya yg secara tidak sengaja menyinggung siapa pun. mosok, baru jadi calon ketua iagi saja wis mau nyinggung dan nyakiti perasaan orang, he.. he.. salam, syaiful On 7/29/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Pak Syaiful dan rekan-rekan yang budiman, Kata orang bijak siih, opportunity tidak datang dua kali. Itulah kelihayan seorang wirausahawan , menciptakan, melihat, dan menangkap setiap opportunity . Mang Okim berharap, seluruh komentar tentang Anthorium tidak akan mematahkan semangat Mas Yatno dan Mbakyu dalam memulai hobbi / usaha Anthorium dan tanaman hias lainnya. Menurut pendapat mang Okim, management of change yang telah diputuskan oleh Mas Yatno sangat tepat. Opportunity di bidang tanaman hias masih lumayan bagus, dan yang terpenting, kini Mas Yatno bisa hand in hand dengan isteri tercinta dalam merawat tanaman hiasnya ( lebih mesra dari pada memelihara burung - - - - ta' iya - - - - kecuali yang satu itu lho, harus tetap dipelihara yo Mbak !!! ). Membaca email Pak Syaiful, mang Okim jadinya pengin deh lihat rumah isteri Pak Syaiful. Kalau rumah isteri Pak Syaiful sudah begitu rimbunnya seperti hutan, apalagi rumah Pak Syaiful ta' iya, pasti lebih ruimbuun lagi - - - he - he ( guyon lho Pak ). Mengenai nasib gemstone yang identik dengan tanaman dan ikan hias, rasanya kurang pas ya. Dari baheula sampai dinten ayeuna , gemstone alhamdulilah masih tetap berkilauan dan disukai oleh banyak lapisan masyarakat. Memang ada kasus-kasus khusus seperti giok anti panas, mirah delima anti tembak, mustika kelapa, dan lain-lain, yang harga penawarannya milyaran rupiah. Semua itu kan khayalan dan bukan gemstone asli tetapi batu sintetik atau imitasi. Sedangkan yang asli, masih banyak lho yang harganya jutaan dollar dan transaksinya beneran ( lihat posting mang Okim kemaren ). Sebagai penutup, kepada Mas Yatno dan Mbakyu , Go Onward, No Retreat ! Follow Your Dream and Make It Real - - - - ta' iya ! Salam batumulia, Mang Okim - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, July 28, 2008 5:32 PM Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium Pak Syaiful menulis : buat saya, fungsi utama tanaman adalah utk menghasilkan oksigen. selanjutnya, ya banyak lagi sih, he.. he.. sebagian tetangga menyebut rumah istri saya seperti hutan, padahal perasaan saya masih kurang rimbun, dan hanya ditumbuhi berbagai tanaman ( yg sebagian katanya dulu harganya mahal ). memang nasib gemstone dan tanaman (serta ikan) hias, hampir sama di negeri kita ini: seringkali suka diisukan ada sesuatu 'yg gaib' atau manfaat yg berlebihan, sehingga selalu juga banyak orang yg terkecoh, he.. he... salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: [EMAIL PROTECTED] (business) [EMAIL PROTECTED] Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab
RE: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA OPAL PUTIH JABAR
Yth mang Okim, Terimakasih atas penjelasannya, ada baiknya materi ini dijasikan short course di event IAGI yg akan datang. Sebetulnya saya pria tulen mang... Wass. Witan -Original Message- From: miko [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 24 July 2008 8:19 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : OPAL HIJAU SULTRA OPAL PUTIH JABAR Yth. Mbak ( ? ) Witan , Mang Okim seneng deeh ada yang tertarik dengan batumulia dan cara memeriksanya. Soalnye tak sedikit ahli kebumian kita ( geologi atau tambang ) yang kepleset atau ketipu dalam menyebut nama atau membeli batumulia. Pelajaran mineralogi dan kristalografi boleh saja lulus sempurna, tetapi kalau sudah menghadapi kemilau batumulia yang tak pernah diajari di kampus, baru menyadari bahwa dunia memang tidak sesempit daun kelor, ta' iya. Menjawab pertanyaan Mbak Witan ( mbak atau mas ya ? - - - sorry kalau salah ! ), tahap pertama yang sangat penting adalah pemeriksaan dengan loupe ( 10 x ) dan battery khusus batumulia ( bisa dibeli di supermarket besar, mereknya energizer etc ). Periksalah inklusi yang terdapat dalam batumulia yang diperiksa. Kalau sudah kelihatan gas bubbles, maka kemungkinan besar batu sintetis atau imitasi ( hati-hati, fluid inclusions alamiah sering menyerupai gas bubbles ). Batu-batu transparan dan tidak mengandung inklusi mineral hampir dapat dipastikan [The entire original message is not included] PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?
Para Caketum, Ini saya kutip dari AAPG Explorer June 2008. Menurut Bob Gunn, President AAPG 78-79, pemegang medali Sydney Power 1997 pernah berucap: Most people think in three dimensional terms, but the petroleum explorationist must think in as many as six. The fourth dimension is time, the fifth is money and the sixth is politics Dia adalah President AAPG pertama yg membawa issue-issue asosiasi ke Washington Atas usahanya itu 25 tahun kemudian Government Affair Committee (GAC) bagian dari Division of Proffesional Affairs (DPA) menjadi sarana asosiasi berinteraksi dgn US federal, pembuat undang2 negara dan regulator. GAC banyak berperan dan mempengaruhi kebijakan energi Amerika Serikat. Harapan saya para caketum punya cita2 seperti ini dan bisa mewujudkannya tanpa harus menunggu sampai 25 tahun yad. Siapkah cak Ipul, mas Ridwan, mas Agus dan Pak Lambok? Selamat ber-pemilu Witan PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?
Pak Benz, Jangan salah paham, saya tak bermaksud meng-claim IAGI milik petroleum explorationist, apalagi mendiskriminasikan cabang geologi yg lain, maaf kalau pengertiannya begitu. Yang saya ingin kemukakan adalah semangat seorang ketua membawa suatu asosiasi profesional yg dipimpinnya bisa lebih berperan dalam menentukan kebijakan negara , kebetulan saja contoh yg saya kemukakan AAPG. Karena hanya itu yg saya tahu. Saya juga setuju dgn harapan pak Benz agar ketua IAGI mengakomodasi kepentingan semua semua anggotanya. Wass. Witan -Original Message- From: benyamin sembiring [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 19 June 2008 1:20 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI? IAGI bukan hanya milik Petroleum Explorationist IAGI harus bisa membagi proporsi yang sama ke semua profesi/bidang kerja jangan menjadikan IAGI seolah-olah milik geologist yang bekerja di perminyakan Beberapa geologist pernah komplain ke sekretariat IAGI, mengapa geologist yg berprofesi di Geotek, Geohidro mendapatkan perhatian yg kurang. Nah, bagaimana calon ketua membawa IAGI kedepan agar anggota merasa tidak ada diskriminasi untuk berbagai bidang pekerjaan yg digeluti seorang geologist?? benz mantan pekerja sekretariat IAGI Pada 19 Juni 2008 13:04, Witan Ardjakusumah [EMAIL PROTECTED] menulis: Para Caketum, Ini saya kutip dari AAPG Explorer June 2008. Menurut Bob Gunn, President [The entire original message is not included] PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] new candidate: Re: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?
Frank Memang saya hampir tua , cuma pendaftaran sudah ditutup... Witan -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 19 June 2008 2:36 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] new candidate: Re: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI? BTW, Pak Witan belum terlalu tua untuk jadi calon ketua Umum IAGI kan? siapa lagi yang mencalonkan beliau? pasti bukan hanya saya. fbs - Original Message From: Witan Ardjakusumah [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 19, 2008 1:04:53 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI? Para Caketum, Ini saya kutip dari AAPG Explorer June 2008. Menurut Bob Gunn, President AAPG 78-79, pemegang medali Sydney Power 1997 pernah berucap: Most people think in three dimensional terms, but the petroleum explorationist must think in as many as six. The fourth dimension is time, the fifth is money and the sixth is politics Dia adalah President AAPG pertama yg membawa issue-issue asosiasi ke Washington Atas usahanya itu 25 tahun kemudian Government Affair Committee (GAC) bagian dari Division of Proffesional Affairs (DPA) menjadi sarana asosiasi berinteraksi dgn US federal, pembuat undang2 negara dan regulator. GAC banyak berperan dan mempengaruhi kebijakan energi Amerika Serikat. Harapan saya para caketum punya cita2 seperti ini dan bisa mewujudkannya tanpa harus menunggu sampai 25 tahun yad. Siapkah cak Ipul, mas Ridwan, mas Agus dan Pak Lambok? Selamat ber-pemilu Witan PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: wak [The entire original message is not included] PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Kesempatan bekerja di Amerika Selatan
Teman-teman, Kesempatan bekerja di Amerika Selatan mulai terbuka untuk tenaga Geologist, Geophysicist, dan Engineers Indonesia, kalau ada yg berminat silahkan kirimkan CV anda ke: [EMAIL PROTECTED] Witan PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Luncheon Talk 21 Feb 2008
Pasti seru nih, moga2 yg terjadi betul2 brain storming dan bukan blame storming, sehingga tak ada yg jadi terdakwa..., tak ada pihak pembantai dan tak ada pihak yg merasa dipermalukan. Witan -Original Message- From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2008 6:44 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Luncheon Talk 21 Feb 2008 3 pembicara hebring besaar, koq waktunya cuman 1.5 jam, sambil makan siang lagi, apa nggak perlu ditambah tuch waktunya mas ...? wass, nyoto (pasti seru diskusinya nich ...) 2008/2/19 Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED]: Rekan-rekan anggota IAGI, IAGI dan HAGI bekerjasama menyelenggarakan luncheon talk sbb.: Judul: Potensi Giant Field di Pantai barat Sumatra - Aceh [?] Pembicara: Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr. Ir. Andang Bachtiar MSc. (ETTI) Awang Harun Satyana (BPMIGAS) Moderator: Batara S. Simanjuntak (NGC) Hari/tanggal: Kamis, 21 Februari 2008, 11:30 - 13.00 WIB Tempat: Puri Putri Room - Hotel Sahid Jaya, Jakarta Biaya (termasuk makan siang): Rp. 150.000 - Pendaftaran ditetima sampai dengan hari Rabu, 20 Februari 2008, jam 12:00 melalui: Emai: [EMAIL PROTECTED] Phone: 83702848, 83702377 SMS: 0811162476, 08161657140 Pembayaran dapat dilakukan di tempat. Salam, Ridwan Djamaluddin CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 ! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011 ! PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008 PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR)
Teman2 Please calm down... Kalau anda sendiri menghadiri pemaparannya pasti reaksinya tidak sekeras ini. Pengertian tentang reserves dan resources sudah disampaikan oleh para panelis tapi mungkin ditangkap lain oleh wartawan. Menurut saya ini kan masih play concept jadi memang masih bisa diperdebatkan dengan kepala dingin. Mungkin di Indonesia fore-arc basin belum terbukti ada hidrokarbonnya, tapi setahu saya di Talara Basin (Peru) dan Progresso Basin (Ecuador) ada lapangan minyak dan gas. Nah ini ada beberapa kalimat bijak yg saya kutip dari website aapg: Everything in geology is more complicated than what you see in a luncheon talk (Jim Letourneau, CSPG, EPRD Presentatiion, May 11 2004) Prospecting for oil is a dynamic art... The greatest single element in all prospecting, past, present and future, is the man willing to take a chance Everett DeGolyer -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 13, 2008 7:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR) wah baru sekali ini lho saya membaca pak Awang menulis dengan bahasa yang agak keras:-) Tapi saya setuju sekali, ini adalah suatu hal yang masih sangat awal untuk bisa dibilang sebagai suatu discovery dan bisa membingungkan banyak orang (atau bahkan orang dibuat bingung oleh para politisi nantinya). Seperti pak Awang tuliskan, lha wong untuk disebut sebagai prospect aja masih susah kok sudah dikatakan sebagai penemuan. Kalau ini seperti kasus di Cibinong atau tempat lainnya, yang menyebtukan adalah aparat pemda jadi ya kita maklum adanya lah. Tapi kalau hal ini keluar dari lembaga yang bergengsi seperti BPPT, wah kok jadi ngeri ya. salam, - Original Message From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]; IAGI iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, February 12, 2008 4:50:52 PM Subject: [iagi-net-l] Kritisi atas Berita Penemuan Lapangan2 Super-Raksasa di Aceh West Offshore (BPPT-BGR) Harus hati-hati dan kritis menyikapi berita ini. BPMIGAS tak punya urusan dengan berita ini. Wilayah ini kosong dari blok perminyakan yang menjadi pengawasan BPMIGAS. Beberapa hal dari berita itu yang perlu dikritisi. Yang baru teridentifikasi hanya terumbu2 yang belum diketahui umurnya, katakanlah terumbu ini berumur Miosen Awal-Miosen Tengah mengacu kepada terumbu yang menjadi objektif di Cekungan Sibolga sebelah selatan, di dekat wilayah survey BPPT-BGR ini. Terumbu2 ini pernah dieksplorasi Union Oil dan Caltex pada tahun 1970-an dan akhir 1980/awal 1990 dan telah dibor (Suma, Singkel, Ibu Suma) menghasilkan gas biogenik non-komersil. Terumbu2 ini hanya didapat dari survey geomarin yang punya jarak lintasan 60 km. Prospek/lead apa yang bisa diidentifikasi dengan space seismik 60 km ? Yang namanya prospek ia harus diidentifikasi oleh jarak lintasan seismik 5 km. Mengapa menganggap terumbu2 ini sebagai lapangan minyak ? Keberadaan terumbu tak mengindikasi keberadaan lapangan minyak. Keberadaan bright spot pun tak otomatis mengindikasi keberadaan gas column. Banyak brightspot sebagai akibat kontras impedansi litologi saja, dan telah banyak perusahaan tertipu oleh hal ini. Sumur terdalam dan terjauh di Makassar Strait dibor mengejar brightspot semacam ini, ternyata hanya kontras impedansi litologi akibat lapisan tuf di tengah lempung. Cara perhitungan sumberdaya/cadangan sangat kasar, hanya mengalikan BRV (bulk rock volume) dengan porositas; padahal kita tahu bahwa untuk sampai ke angka sumberdaya si BRV harus dipotong oleh N/G (net to gross), dipotong lagi oleh porositas, dipotong lagi oleh Sw (saturasi air) atau Shc (saturasi HC), lalu dibagi oleh FVF (formation volume factor). Kalau mau menghitung terkurasnya berapa harus banyak dipotong lagi oleh RF (recovery factor). Kalau hanya menghitung sumberdaya dengan mengalikan BRV dengan porositas, maka yang dihitung hanyalah ruang pori, bukan hidrokarbon. Mengapa mesti minyak ? Sibolga Basin dan semua cekungan muka busur di Sumatera-Jawa terkenal punya termal yang dingin (HFU 1.5; GG 2 C/100 feet), kecuali Bengkulu Basin yang sedikit lebih panas; maka wajar saja kalau Union Oil dan Caltex menemukan gas biogenik saja di terumbu besar Singkel, Suma, Ibu Suma yang dibornya, padahal terumbu ini umurnya Miosen Awal. Minyak butuh termal yang lumayan panas. Tak cocok menganalogikan terumbu2 temuan BPPT-BGR ini ke lapangan2 migas di Arakan atau Mergui Terrace offshore Myanmar. Mereka bukan pada posisi forearc basin, tetapi berlokasi di passive margin dengan delta Gangga di teluk Benggala dan Delta Irawadi dengan Andaman Sea Floor Spreading. Belum ada terbukti lapangan minyak/gas komersil di forearc basin. Gempa Aceh Desember 2004 menggeser source rocks sehingga mengeluarkan panas dan mematangkan minyak adalah pernyataan yang menggelikan.
RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh
Wah... teman2 sabar dulu untuk menanggapi berita ini. Kebetulan saya hadir disitu sebagai pengamat. Pembicara utama pak Yusuf (BPPT), didampingi pak Heri Hardjono (LIPI) dan cak Andang (ETTI). Sebetulnya ini masalah pengertian istilah saja. Pak Yusuf menyatakan mengidentifikasi potensi HC di busur muka dari data seismik yg diambil pd saat riset Tsunami. Bukannya discovered reserves spt yg diplesetkan wartawan itu. Pak Yusuf juga menekankan berkali2 yg ia kemukakan itu baru bulk rock volume atau tangki nya saja yg isinya bisa minyak, atau gas, bahkan air. Ia juga menjelaskan possible petroleum system di kawasan itu. Source nya di perkirakan dari serpih lakustrin, reservoir nya berupa terumbu, seal nya marine shale. Critical time nya tak saya tangkap jelas. Cak Andang memberi conto discovery HC di fore arc Basin di Andaman dan Arakan Basin di offshore Myanmar yg secara regional satu trend dgn fore arc pantai Barat Sumatra, jadi kalau di Utara terbukti maka di Selatan kemungkinan juga ada. Ia juga berkali2 menjelaskan bedanya istilah reserves dan resources, bahkan ia melakukan koreksi parameter2 reservoir yg dipakai pak Yusuf (yg mengasumsikan porositas reef tsb 30%), dan setelah di discount bermacam2 ia masih perkirakan potensi resources sebesar 60 billion barrel, masih spektakuler katanya. Ia juga menyarankan mengintegrasikan dgn well data yg pernah di bor oleh berbagai operator di segmen tsb. Lha... grid lintasan seismiknya juga masih sangat jarang (60 km), tapi dari lintasan yg spt itu saja pak Yusuf sdh mengidentifikasi ada 14 event build up dan angka minimum 107 itu saja belum dihitung semuanya. Ada bright spot pula.. Menurut saya event build up nya sendiri bisa ditafsirkan macam2 bisa reef, atau shale diapir, bahkan barangkali mud volcano... Tapi seperti yg sering dikutip pak Awang omni bona perfora= all prospect looks good until it drilled. Dari sisi operasional juga tidak mudah dan cukup menantang, kedalaman air yg bisa mencapai 1000m walau untuk menembus reef tsb hanya 500 m dari dasar laut. Perlu persiapan dan peralatan yg tepat untuk mengantisipasi gempa pd saat drilling dan produksi, bagaimana memastikan sumur2 itu tidak hilang terhimpit batuan yg tergempakan. Apapun, Ini suatu wacana yg baik dan perlu tindak lanjut. Tak hanya masalah geologi dan teknologi tapi juga rencana mitigasi petroleum operation di zona gempa yg aktif. Demikian laporan pandangan mata saya. Wass. Witan -Original Message- From: Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 11 February 2008 4:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] JakPost - Agencies discover hydrocarbon in Aceh Memang agak susah dicerna beritanya. Pertama dibilang unproven reserve 107 billion barrel of oil/gas as minimum. Kalo unproven harusnya ada well yang membuktikan adanya hydrocarbon accumulation seperti yg dibilang Pak Noor. Kecuali kalo dibilang undiscovered resources baru masuk akal. Yang kedua ternyata cuma vessel yang melintas berarti logikanya belum ada well yang membuktikan adanya hydrocarbon accumulation di daerah tersebut. Biasanya ini mainan di NV dimana vessel2 yang melintas ambil beberapa data sebagai pesanan beberapa kumpeni dgn tujuan untuk diperjual belikan ke kumpeni2 yang tertarik dgn berita2 macam ini. -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 11 February, 2008 2:09 PM To: iagi-net@iagi.or.id [The entire original message is not included] To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] RE: Spam:[iagi-net-l] CerSil KPH
Lho kok yang dibahas komik, cerita silat dan cowboy versus Indian saja. Bagaimana dengan karya2 erotisnya Motinggo Busye, Trilogi tante Maryati, Ranjang Pengantin Miss Anita, Bernafas dalam lumpur dll. Ini bukan buku porno lho karena semua aktifitas dideskripsikan dengan gaya bahasa sastra yg baik, jadi indah gitu lhowalaupun terkadang bikin panas juga. Mungkin pak Awang waktu itu belum boleh baca karena belum cukup umur he7x Tapi untuk meramaikan diskusi perkomikan ini saya jadi ingat waktu SD di Medan saya sering baca komik yg dibuat Taguan (Hardjo?) tentang kehebatan pelaut2 di kerajaan melayu Hang Tuah, hang Jebat dan hang lainnya , ada yang masih ingat? Witan -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 07, 2008 1:30 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] RE: Spam:[iagi-net-l] CerSil KPH Kalau Aku dulu mimpi jadi JAY HWA CIAT TPS -Original Message- From: Batara Batara [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 07, 2008 11:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Spam:[iagi-net-l] CerSil KPH He..he.. jadi ingat.. di pelajaran Bahasa Indonesia SMA dulu murid kelas III disuruh membuat semacam tinjauan sastra. Wahsaking suka dgn cersil KPH, tinjauannya saya buat atas salah satu cersil beliau. Saya ingat menulis kelebihan ceritanya, a/l bahwa selama membaca kita serasa berada dalam kancah cerita tsb (dgn angin smilir di lereng gunung, dst); dan kalau diperhatikan (bahkan diperagakan) berbagai gerak / jurus yg diceitakan memang masuk akal alis cocok dgn pakem persilatan, pertanda sang penulis juga seorang yang paham ilmu silat. Jaman SMA dulu jadi suka sekali ikut latihan di Perguruan Garuda Mas di Bulungan...siapa tahu ada sesama mantan anggota perguruan di milis ini ??. bat - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, January 07, 2008 10:25 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Karl May Kalau menginginkan komik koeno lewat internet silahkan kesini http://www.anelinda-store.com/unik.php termasuk : # Komik Wayang (R.A. Kosasih dan pengarang lainnya) # Silat karya Kho Ping Hoo # Silat karya pengarang lainnya # Roman karya Pramudya # Komik Nostalgia dan karya baru # Seri Petualangan Karl May salam komik RDP On Jan 7, 2008 11:16 AM, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Ringkasan mengenai Agung Sedayu mungkin bisa dicek di buku.wikia.com LL -Original Message- From: Agus Irianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 07, 2008 10:05 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Karl May Pak Leo, dan temanss iagi... Wah ...senang juga cerita Api di Bukit Menoreh dan cerita wayang yah? .bagi2 dong infonya ttg Agung Sedayu...hehe.. Salam, Agus Irianto --- Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Baru tahu kalau ada serial SH Mintardja online ... Thx infonya. LL -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 07, 2008 9:08 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Karl May pak Leo, Koran KR (Kedaulatan Rakyat) masih kok menuliskan cerbung semacam ini, bahkan di versi on-linennya. salam, - Original Message From: Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, January 7, 2008 9:52:03 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Karl May Zaman dulu, banyak cerita bersambung yang bagus2 bisa kita nikmati di koran2 nasional kita. Sekarang kok sudah tidak ada lagi? Salah satu cerber favorit saya adalah serial wayang-nya Sunardi DM di Koran Berita Yudha, lengkap sekali, ada Ramayana maupun Mahabarata-nya. LL -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 07, 2008 8:42 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Karl May Tulisan (Cerber) SH Mintaredja: Naga Sasra dan Sabuk Inten serta API DI BUKIT MENOREH, kalau saya bongkar gudang kali 'masih ada tuh' Salam: Abah TPS-IAGI 1883 -Original Message- From: Harry Kusna [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 05, 2008 7:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Karl May Sebagaimana diceritakan rekan2 IAGI, mulai dari Pak Awang yang mengawali tulisan ini, sampai dengan ke Pak Yanto dan Pak Untung, yang mungkin generasi paling sepuh yang memberikan tanggapannya di milist ini, saya merasa bacaan tersebut, yang rata2 dibaca oleh anak2 kecil/orang2 muda pada zamannya, telah memberikan warna pada pribadi2 pembacanya (anak2 kecil tsb). Hal ini terkuak ketika saya berbicara dengan salah seorang teman disini, ternyata dengan terus terang rekan tsb mengatakan juga bahwa sedikit banyak keputusannya ketika memilih untuk sekolah di jurusan GG, adalah karena pada masa kecilnya tepengaruh oleh bacaan
RE: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I)
Pak Syaiful, Mahal juga yah? Sebetulnya bisa menghemat kalau menghindari acara seremonial. Tak perlu hadir ke icebreaker dan pembukaan dan penutupan. Jadi bisa tiba tanggal 14 dan pulang tanggal 16 cukup hanya 2 malam saja, sudah menghemat 3 juta tuh. Bila menginapnya tdk di Westin tapi di hotel2 bintang 3 yg dekat dengan terminal bis ke tempat convention bisa hemat 5 juta' atau cukup naik pesawat Lion/Adamair dan sejenisnya (safety chance nya sama saja dgn Garuda kan?), bisa hemat 500rb lagi. Apalagi kalau naik KA+Bis+Ferry bisa menghemat 6.5 jutaan dari budgetnya pak Syaiful. Ini bukan cerita fiksi lho... Wass. Witan -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 21, 2007 7:59 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] jcb2007: hitung2 biaya (I) saya seorang ahli geologi dan anggota iagi. saya ingin ikut acara joint convention bali 2007 yg merupakan kerja-sama 3 organisasi: HAGI, IAGI, dan IATMI, pada tanggal 13 s/d 16 nopember 2007 di hotel westin, nusa dua, bali. katanya, selasa 13 nopember ada ice breaker party pada petang/malam hari; terus, rabu 14 nopember adalah pembukaan dan diskusi panel; nah, kamis-jum'at 15-16 nopember adalah technical presentation. karena saya tinggal di jakarta, saya ingin berangkat selasa pagi saja, agar segera bisa registrasi dan ikutan ice breaker party. terus, penutupan acara pada jum'at sore, jadi maunya balik ke jakarta sih sabtu saja. kalo mau naik pesawat, jakarta-denpasar pp, kelihatannya mesti merogoh antara satu hingga dua juta rupiah (yaaa, bisa sih naik bus akap biar lebih murah, tetapi mesti atur waktu lebih lama dong). tinggal di westin saja ah, tentunya dengan harga khusus utk peserta jcb 2007, yaitu 1,3 juta (classic garden view) atau 1,5 juta (classic pool view) per malam. jadi saya perlu tinggal 4 malam. kalo mau ndaftar dan mbayar sekarang, sbg peserta jcb 2007, mesti menyumbang 2 juta (lumayan lebih murah, kalo non-anggota 'kan mesti mbayar 2,5 juta). jadi, hitung2 saya perlu menyisihkan: 2 juta utk transportasi; 6 juta utk akomodasi (4x1,5 juta); 2 juta utk registrasi. jadi, perlu 10 juta rupiah. (naik pesawat dan tinggal di westin). yo wis, siap berangkat. kalo gitu mesti menyisihkan sebagian dari bonus lebaran, jangan dihabiskan semuanya pas mudik utk berkunjung kampung halaman nanti... cerita fiksi saja, salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
RE: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi Indonesia ?
Pak Slamet, Saya dengan bantuan teman-teman di Shell Jakarta pernah berburu data sumur-sumur tua yang dibor BPM tahun 1920an s/d 1940an. Ternyata data tersebut tersimpan rapih dan utuh di perpustakaan Shell di De Hague, Belanda. Tak hanya data sumur tapi laporan2 ekspedisi geologi yang ditulis tangan pun semuanya masih tersimpan rapih. Saya diperbolehkan membaca dan meng-copy-nya bahkan disediakan mesin photocopy gratis Saya dengar ada usaha dari ditjen Migas untuk menginventarisasi data tersebut dan untuk membawanya pulang ke Indonesia. Jadi tahan napas dan bersabar sampai saatnya tiba nanti kita bisa manfaatkan data tersebut. Asal saja bisa terjemahkan ke bahasa yg kita mengerti dan tak dipungut biaya. Wass. Witan -Original Message- From: Slamet Riyadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 04, 2007 3:34 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Siapa yang Harus Memperbaharui Buku Geologi Indonesia ? Pak Awang, Kalau melihat perpustakaan di Jayapura atau daerah lain . . . banyak sekali buku-buku kuno geologi peninggalan geologist Belanda, entah bagaimana nasib buku-buku berupa laporan, journal dsb (original) yang mulai lusuh dan lapuk. Andaikata buku-buku itu bisa dibeli oleh geologist penyayang buku, mungkin nasib buku-buku tersebut akan lebih aman dari keapekan, lusuh dan lapuk - cuma bagaimanapun itu milik perpustakaan nasional yang tidak diperdagangkan?. Terbukti kaset-kaset era 70-an dan 80-an yang mulai lapuk di Cihapit Bandung, masih nyaring bunyinya ditangan kolektor penggemarnya. Atau furnitur peninggalan zaman Majapahit-pun masih baik kondisinya ditangan perorangan?! Semoga ada yang lebih peduli dengan buku yang ada, tidak hanya peduli untuk memperbaruhi khasanah buku geologi. p.s.: hal yang klasik, anggaran pemeliharaan tidak cukup?! Salam, SR On 9/4/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: R.W. van Bemmelen datang ke Indonesia menjelang tahun 1930, bertugas di Dienst van Het Mijnwezen (Dinas Pertambangan) di Bandung, diberi tugas utama mengamati beberapa gunungapi aktif di Jawa dan memetakan lembar Bandung. Tahun 1936 terbitlah peta geologi Bandung (van Bemmelen, 1936). Sementara itu, laporan2 dari para geoloog Belanda berdatangan terus. Menjelang tahun 1940, ada gelagat Indonesia mau merdeka, ada pikiran dari para petinggi Dinas Pertambangan di Bandung dan para pengawasnya di Jakarta dan Holland agar segera dibuat laporan tentang geologi Indonesia hasil pekerjaan Belanda selama hampir 100 tahun di Indonesia. Penyelidikan geologi di Indonesia dimulai tahun 1850. Sampai menjelang tahun 1940 itu katanya ada sekitar 6000 laporan dan artikel geologi tentang Indonesia yang diterbitkan oleh Dinas Pertambangan maupun dimuat di majalah2 ilmu pengetahuan alam saat itu. Sebanyak itulah yang mesti dipilih2, diringkas, ditelaah, dan dikompilasi. delete Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Jurusan Geologi Terbaik di tanah air?
Pak Sanggam, Ini saya sarikan dari daftarnya pak Rovicky Untuk S1 peringkat,nilainya nya sbb: 1. UGM A,368 2. ITB A,361 3. UnPad B,359 4. Trisakti B,337 5. UnPak Bogor B,321 6. UPN Yogya B,311 7. STTN Yogya B,308 8. IST Akprid Yogya B,302 9. UnHas Makasar, B,302 10. ITM Medan C 292 11. IST Pardede Medan C, 255 12. USTJ Jayapura C,237 13. STTM Bandung C,208 Untuk S2 1. ITB A,4.6 2. UGM A,4.18 Wass Witan -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 21, 2007 2:14 AM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Jurusan Geologi Terbaik di tanah air? Ini statistik utk Prodi Geologi (moga-moga ga berantakan formatnya : *Hasil Pencarian Akreditasi Program Studi* -- *No.**WIL.**Tk.**Perguran Tinggi**Program Studi**No. SK**Th. SK**Peringkat** Nilai**Tgl. Daluwarsa (th-bl-tg)* 1 01 S1 Inst. Sains dan Teknologi T.D. Pardede, Medan Teknik Geologi 003 2007 C 255.37 2012-02-10 2 01 S1 Inst. Teknologi Medan (ITM) Teknik Geologi 010 2007 C 292.77 2012-05-19 3 03 S1Univ. Trisakti, Jakarta Teknik Geologi 022 2005 B 337.24 2010-12-08 4 04 S1 Inst. Teknologi Bandung (ITB) Teknik Geologi 025 2004 A 361 2009-07-02 5 04 S2 Inst. Teknologi Bandung (ITB) Teknik Geologi 011 2005 A 4.6 2010-12-08 6 04 D-III Politeknik Indonesia Jepang Bandung Teknik Geologi Terapan 015 2006 B 314.44 2011-11-02 7 04 S1 ST Teknologi Mineral Indonesia Teknik Geologi 025 2004 C 208 2007-07-02 8 04 S1Univ. Padjadjaran (UNPAD), Bandung Teknik Geologi 020 2006 B 359 2011-12-16 9 04 S1 Univ. Pakuan, Bogor Teknik Geologi 046 2004 B 321 2009-11-08 10 05 S1 Inst. Sains dan Teknologi AKPRIND, Yogyakarta Teknik Geologi 012 2003 B 302.30 2008-07-09 11 05 S1 ST Teknologi Nasional Yogyakarta Teknik Geologi 046 2004 B 308 2009-11-08 12 05 S1 Univ. Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Teknik Geologi 045 2003 A 368.06 2008-12-22 1305S2Univ. Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Teknik Geologi 072 2003 B 4.188 2008-12-15 14 05 S1 Univ. Pemb. Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta Teknik Geologi 029 2003 B 311.48 2008-09-12 15 09 S1 Univ. Hasanuddin (UNHAS), Makassar Teknik Geologi 022 2005 B 302.48 2010-12-08 1612S1Univ. Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Teknik Geologi 021 2005 C 237.38 2008-11-17 On 8/21/07, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Sanggam, Kalau mau lihat hasil akreditasi oleh Dikti, mungkin bisa coba dilihat di http://www.ban-pt.or.id. Mestinya infonya cukup valid karena assessment-nya tidak subyektifnya. Salam, Leo -Original Message- From: sanggam hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 21, 2007 1:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Jurusan Geologi Terbaik di tanah air? terima kasih atas tips nya pak Amir,..sayangnya data yang dimaksud Bapak belum saya dapatkan..mungkin saya coba cari2 dari sumber lainnya. Harapan saya tadinya tiap jurusan at least dapat menyajikan statistik dasar seperti yg diusulkan oleh Bapak..untuk menghindari subjektivitas yang berlebih dan tak relevan..atau memang forum ini kurang tepat ya untuk menjajikan data semacam itu? salam sanggam == Amir Al Amin [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau ditanya tiap alumni, pasti menjawab , perguruan tinggikulah yang terbaik, alias subyektif. Mungkin bisa disurvei satu-satu, dari parameter-parameter yang bisa terukur. 1. Ratio dosen aktif dan mahasiswa. 2. Jumlah dosen aktif yang berpendidikan S1, S2 dan S3. 3. Fasilitas kuliah : laboratorium, perpustakaan. 4. Biaya. 5. Program pendidikan : kurikulum, teori dan praktek. 6. Lingkungan akademik : lokasi, ektrakurikuler, dll. Tapi diatas semua itu yang paling penting Mahasiswanya sendiri. Semua Oke, kalo mahasiwanya malas ya percuma. Sebaliknya dengan kondisi terbatas, justru menimbulkan kreatifitas dan semangat yang tinggi. Pun juga masalah dosen. Dosen pintar dan berpendidikan S3 bisa percuma, jika tidak bisa menularkan ilmunya. Sementara dosen berpendidikan S1 kalau kreatif, aktif dan berhasil memotivasi mahasiswa, akan menghasilkan output yang lebih baik Salam, On 8/16/07, sanggam hutabarat wrote: Dear teman2 Geolog 2-3 bulan lalu ponakan saya ingin masuk jurusan geologi..dan nanya yang paling 'bagus' jurusan geologi dimana ya? (dalam negri..bukan luar misal jelas CSM sangat bagus). Berhubung satu-dua hal karena kesibukan arahan saya belum sempat saya berikan (juga karena enggak tahu persis apa kriteriabagus tadi). Dan sekarang 'syangnya' dia udah masuk UNPAR di Bandung.tentu bukan Geologi karena enggak ada jurusan Geologi disana. Nah apakah teman2 ada yang rajin buat statistik sedemikian rupa (Pak Rovicky??) sehingga bila ada ada ponakan lain ingin masuk Geologi saya bisa arahkan bagusnya kemana berdasarkan fakta/data yang ada (eg cepat dapat kerja, lulusannya yang jadi orang, kwalitas, fasilias dll?) mohon update dan tanggapannya salam geologi, sanggam -- Send instant messages
RE: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS
Pak Elan, Mungkin yang dimaksud hubungannya dengan training dulu memang ada namanya IWPL (iuran Wajib Pendidikan dan Latihan) yg disetorkan oleh KPS ke BPPKA. Dana dipakai untuk training, dulu sempat dikelola Migas, sehingga kita semua sempat menikmatinya, kursus2 dari OGCI, IHRDC, bahkan IAGI, HAGI sempat kecipratandll yang bagus2 dengan gratis. Kemudian IWPL dihapuskan sekitar pertengahan 90an, sisa dana kemudian dikelola DepNaKer langsung mandeg deh -Original Message- From: Elan Biantoro [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 11, 2007 7:17 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS Wah, mengenai per-bonusan ini perlu diluruskan. Signature bonus itu semuanya murni masuk ke Negara, bukan untuk biaya-biaya beasiswa Pertamina. Waktu PSC masih kontrak dengan Pertamina selain signature bonus dulu ada juga yang namanya education bonus, tujuannya tadinya untuk meningkatkan kualitas SDM perminyakan Indonesia. Tapi dana itupun BUKAN untuk alokasi beasiswa karyawan Pertamina, karena dana education bonus itu sampai saat ini kalau tidak salah masih mengendap di Pertamina, dan belum dimanfaatkan, karena masih dispute apakah akan dikelola oleh Pertamina atau BPMIGAS. Untuk beasiswa karyawan Pertamina S2 dan S3 di LN semuanya menggunakan anggaran internal Pertamina, kalau tidak salah. Untuk yang konsorsium, alokasinya adalah beasiswa untuk mahasiswa non Pertamina. Memang beberapa alumninya kemudian menjadi karyawan Pertamina saat ini. Saya kira Yangkung dan Pak Naim bisa menjelaskan lebih detil mengenai biaya pendidikan konsorsium dan beasiswa Pertamina. Salam, Elan Biantoro -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 10, 2007 2:48 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS bukan, pak. kalau itu memang acara konsorsium dan termasuk bea-siswa utk seluruh putera bangsa (tidak hanya pertamina). mungkin pak naim atau rekan2 yg tahu dapat menjelaskan apa yg saya maksudkan. terimakasih dan salam, syaiful On 5/10/07, Doddy Suryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyekolahkan para putera-puteri bangsa (pertamina)(cmiiw)? Apakah ini maksudnya semua mahasiswa yang dulunya under Consortium? Sependek pengetahuan saya, PERTAMINA mendapatkan dana tersebut dari masing2 KPS. Katanya dana ini memang ditarik oleh PERTAMINA pada masing2 KPS dgn latar belakang untuk membantu mencerdaskan orang2 Indonesia. Besarnya dana tersebut kalo tidak salah tergantung dari hasil produksi masing2 KPS. Semakin banyak produksi semakin banyak pula dananya. Dulu memang PERTAMINA yang melakukan seleksi penerimaan mahasiswa Consortium (1980an - 1990an). Tetapi beberapa tahun belakangan ini (mulai 2000) tiap2 KPS yang melakukan seleksi dan memberikan kandidatnya ke PERTAMINA. Untuk seterusnya PERTAMINA lah yang memberikan uang saku dan membayar tuition fee nya. Tapi ini ya sependek pengetahuan saya saja (cmiiw lagi). Maaf ini agak ngelantur dari signature bonus. -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 10, 2007 2:26 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Signature bonus dalam KKS sbg tambahan, katanya (maaf, saya juga nggak tahu asal-muasalnya), signature bonus yg langsung dibayarkan ke kas negara, ditujukan untuk 'menambah data' agar lebih banyak blok atau daerah yg bisa ditawarkan oleh pemerintah kepada pihak investor (baik luar negeri maupun domestik). kalau tidak salah, ketika pak naim masih menjadi pejabat pertamina (baca: pemerintah, waktu itu), sebagian dana dari signature bonus tsb digunakan utk menyekolahkan para putera-puteri bangsa (pertamina) (cmiiw). selaras dg tujuan yg saya sebutkan di atas, semestinya dana tsb dapat juga digunakan, misalnya, untuk melaksanakan seismik di daerah yg belum terjamah, agar potensi daerah tsb mulai dapat dikuak. tentang aturan data yg dihasilkan harus dibeli atau diapakan, adalah soal lain (yg seringkali sampai sekarang masih rumit). jadi mudahnya, kalau saya buat perbandingan, setiap investor yg memenangkan suatu blok, kumpeninya harus mengeluarkan dana utk memperbanyak data di blok tsb. sedangkan signature bonus yg dibayarkannya kepada pemerintah indonesia, diharapkan mampu membuka blok baru lagi. semoga bermanfaat. salam, syaiful On 5/10/07, basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote: Vic, setahu saya tidak ada definisi secara legal tentang signature bonus, namun berdasarkan praktek sehari-hari dapat dikatakan bahwa signature bonus adalah bonus yang diberikan oleh salah satu pihak (misal pihak I) kepada pihak yang lain (pihak II) dalam satu kesepakatan / perjanjian / kontrak antara pihak I dan pihak II. Bonus ini dimaksudkan sebagai salah satu unsur untuk memenangkan kontrak dan diserahkan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sesudah penanda-tanganan kontrak /
RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 April 2007 (8.1 Mw)
Ada lagi pusing 7 keliling...se7 enggak? From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 04, 2007 11:45 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 April 2007 (8.1 Mw) Hartanya nggak habis sampai 7 turunan, kalau usia kandungan 7 bulan tidak boleh naik pesawat, Kenapa ada 7 Up?, group penyanyi dari Jogya Sheila on 7, kalau muludan harus mandi 7 sumur, Pelangi juga 7 (UNBHKJM) karena ada 7 bidadari yang lagi mandi, ada lagi the Magnifincent 7 dan 7 habit. Regards/Salam, M Johaness Djuharlan PT Freeport Indonesia Tembagapura 99930 Phone: +62-901-41-7491; +62-901-352-090 Radio: 5480-691; 201-2001-691 Mobile: +62-811-494-369 Website: www.ptfi.co.id http://www.ptfi.co.id K-LINK: IDPAID006970
RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Saya setuju dengan Pak Awang, perbedaan pendapat memperluas wawasan berpikir. Saya teringat wejangan Prof Sartono, tidak pernah ada kesimpulan akhir dalam geologi. Seperti juga kutipan disalah satu textbook geology (lupa judulnya) : Earth scientists and their concept come and go but the geological features remain. Kalau saja ada kelompok lain di IAGI yang mempunyai pemikiran yang berbeda yang pada waktu workshop belum sempat terungkapkan sebaiknya dipublikasikan juga. Supaya masyarakat tahu perbedaan pemikiran itu sebetulnya bukan perseteruan. Witan -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI. Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa. (contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex Bintuni). Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik, dll. Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan perseteruan - itu bahasa media yang bombastis. Salam, awang -Original Message- From: Alman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:26 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Koran Tempo edisi cetak hari ini membahas 1 halaman khusus ttg hal ini. Bahkan sampai bersambung di edisi esok hari. Judulnya sangat menggelitik sekaligus menyindir ahli2 kebumian. versi web juga ada, hanya lebih singkat tdk selengkap edisi cetak. http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/03/06/brk,20070306-94825,id .html _ Ahli Geologi Saling Berseteru Selasa, 06 Maret 2007 | 04:50 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 1973-1975, Koesoemadinata, memprotes hasil pertemuan workshop internasional tentang luapan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diadakan organisasi itu pada 20-21 Februari lalu di Jakarta. Sikap protes itu tertuang dalam surat terbukanya via surat elektronik kepada IAGI pada 25 Februari. Alasannya, kesimpulan workshop tersebut ia nilai cenderung tidak mencerminkan IAGI yang independen, tidak relevan dengan materi, bahkan cenderung bertolak belakang. Saya sangat prihatin dengan hasil workshop yang disebutkan bertaraf internasional ini, kata Koesoemadinata kepada Tempo, Senin (5/3). Seperti diketahui, pada 20-21 Februari lalu, IAGI bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengadakan diskusi bertema International Geological Workshop on Sidoarjo Mud Volcano. Koesoemadinata menjelaskan kesimpulan dari workshop itu tidak mencerminkan materi yang dibahas. Para pembicara masih mempertanyakan berbagai kemungkinan tentang penyebab semburan lumpur panas. Bahkan workshop itu buru-buru menyimpulkan penyebab semburan lumpur panas itu adalah gempa bumi. Itu memang benar mud vulcano (lumpur panas), tapi penyebabnya apakah gempa bumi atau kesalahan pengeboran, kan, belum terjawab, ujarnya. Seharusnya, menurut dia, IAGI sebagai lembaga ilmuwan yang independen juga memberi ruang mengenai adanya pendapat bahwa semburan lumpur panas itu terjadi karena kelalaian pengeboran. Saya khawatir kalau sampai IAGI digunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Padahal kebenaran ilmiah sebagai ilmuwan harus dipertahankan. Koesoemadinata mengungkapkan workshop yang dihadiri beberapa ilmuwan dari luar negeri itu juga hanya menyatakan lumpur panas Lapindo adalah bencana alam sehingga tidak dapat dihentikan. Namun, tidak memberikan rekomendasi penanggulangan masalah, padahal itulah yang ditunggu masyarakat. Dalam surat terbukanya kepada Ketua Umum IAGI, Koesoemadinata menyatakan kekecewaan dan keprihatinannya. Dalam pembacaan kesimpulan workshop, misalnya, menurut dia, seolah-olah sudah ada kesepakatan bahwa terjadinya gunung api lumpur di Sidoarjo semata-mata murni bencana alam yang dipicu oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tidak ada hubungannya dengan kelalaian pengeboran Sumur Banjar Panji-1. Sampai berita ini diturunkan, Tempo belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Achmad Lutfi. Achmad tidak mengangkat
RE: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural !
Vick, Untuk suatu statement yg bersekala nasional memang bawah permukaan adalah kompetensi IAGI, jadi diskusinya yang tentang asal-usul nya mud volcano tadi. Kalau sudah tahu asal-usulnya mungkin kita bisa bantu memberi masukan ke asosiasi professional yang lebih kompeten untuk membuat metoda pengendalian aliran Lumpur di atas permukaan. Sama dengan contoh bisul tadi, dokter tak hanya asal bedah saja tapi dia musti tahu dulu asal-usul bisul itu, apa dia itu kutil, jerawat, bisul, tumor, atau kanker baru kemudian tahu cara penanganannya. Kalau tidak nanti dokter spesialis kulit mau coba2 jadi ahli bedah, kan runyam. Saya hanya ikuti workshop di hari pertama saja. Suasana nya cukup tertib dan santun, memang tak ada situasi debate and challenge yang berarti. Namun saya tak melihat/merasa ada kesan penggiringan ke satu pihak tertentu, mengingat yang hadir cukup banyak tokoh2 senior IAGI/ pendidikan ilmu kebumian yang pasti berani lantang bicara kalau ada sesuatu yg tak sesuai dengan pendapatnya. Siapa takut? Kalau saja session drilling dan reservoir didiskusikan di forum IATMI atau asosiasi pemboran pasti nuansanya lain. Kembali ke masalah interest dan kompetensi tadi. Yang sangat saya sayangkan kenapa seminar international tapi presentasinya kok hampir semua pakai bahasa Indonesia. Kasihan kan ahli-ahli asing jauh2 datang hanya disuguhi film Indonesia tanpa teks... Padahal presenternya hampir semua lulusan S3 luar negeri lho. Witan -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 23, 2007 3:52 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural ! Sebagai sebuah wacana tandingan. Aku rasa ndak ada masalah mau digiring kemanapun. Tetapi yang aku sangat sayangkan kenapa masih juga berkutet di penyebabnya. Sedangkan Tim IAGI masih juga bermain-main di penyebab terjadinya. Aku sendiri sering menganalogikan dengan penyakit bisul. Ya awalnya hanya sakit bisul, tetapi bisul yang belum cukup mateng tersenggol kemudian dicucuk pakai paku payung yang sudah jaratan Nah jadinya sebentuk luka baru tetapi juga mengeluarkan nanah ya mengeluarkan nanah yang merupakan pertanda sebelumnya sudah ada potensi menjadi sebuah koreng. Wong dikiri kanannya juga ada tanda-tanda muncul korengan sebelumnya termasuk di Koreng Gunung Anyar. :) Nah sebenernya luka baru bisa diobati dengan mudah kalau saja luka baru itu emang bener-bener luka baru. Mirip seperti kalau di film perang jaman dahulu itu, kalau ada luka karena digigit ular malah dikasi mesiu supaya membuat menjadi luka bakar yg bisa diobati. Lah ini korengan bisul yang sudah tercucuk malah diteliti sana-sini. Sambil eyel-eyelan akibat tercucuk, kesenggol, apa malah beneran bisul yang sudah mateng ? Si sakit sudah gero-gero nangis bombay, eh matri puskesnya masih melihat dan berpikir Sakjane, ini kenapa sih sebabnya ? Malah melihat-lihgat bekas-bekas koreng sebelahnya. Duh ! Kesiannya luka baru tadi sudah menjadi infeksi. Saat ini infeksi sudah mulai bernanah. Mengeluarkan asap Hydrothermal. Si sakitpun sudah mulai hampir pingsan karena kesakitan lukanya masih belum terobati. Akhirnya bisa-bisa bisul kecil ini kan menjadi infeksi dan kalau keterusan salah-salah menjadi kangker ... waddduh !! Kalau sudah begini mestinya pengobatannya bukan obat merah seperti kalau sakit luka baru, tetapi mesti dioperasi, bahkan kalau sangat parah menjadi kangker terpaksa harus amputasi ... !! Duh Kesian si sakit ini :( - :( Pak Mantri, gimana nih kaki saya ? + :p Sabar . Masih menunggu penelitian lebih lanjut !!! GUBRAKKK RDP On 2/23/07, Arya Nuhan [EMAIL PROTECTED] wrote: Aduh sayang banget di international workshop on Lusi kemarin topik ini kelihatannya hanya dibahas sepihak (Natural Cause) ya..Padahal banyak anggota mailing list IAGI yang pendapatnya jelas2 sebaliknya (as the email subject indicated). Saya datang dengan antusias ke workshop tersebut berharap adanya perdebatan yang sengit (dengan argumen yang ilmiah tentunya!) mengenai penyebab naiknya lumpur ke permukaan. Yang sedih lagi, ada beberapa orang dosen saya (yang saya interview secara terpisah) berpendapat bahwa workshop ini memang condong ke satu sisi. Duh!Naudzubilahimindzalik..Amit2.Rasanya kok hampir gak percaya kalo satu perusahaan bisa memaksakan pendapat pada asosiasi peneliti dan masyarakat. Kalau ini memang ini benar, RUGI betull bangsa kita..Uang 3.8 Trilyun memang banyak, tapi kalau benar ini disebabkan karena prosedur drilling yang salah, kan bisa dirunut salahnya di mana dan gimana SEHARUSNYA prosedur drilling di lingkungan serupa Lapindo.Bukankah mud volcano umumnya berasosiasi dengan akumulasi HC? Apa sebegitu hebatnya pengaruh orang2 yang di belakang Lapindo sampai bisa maksain pendapat kayak gitu, wong tiap hari presiden dan mantan presiden dijadikan bahan guyonan di tipi kok? ATAU argumentasi bahwa Lusi disebabkan oleh drilling
[iagi-net-l] Raster to vector (R2Vsoftware
Teman2 Dalam salah satu email yg membahas GIS ada yg menyebutkan penggunaan R2V software utk digitizing. Saya ingin tahu apakah hasil vectorization dari image raster peta kontur merupakan data point yg dapat di-griding kembali atau dapat disajikan dalam visualisasi 3D, atau sekedar utk meningkatkan qualitas pd saat reproduksi peta saja. Mohon pencerahannya. Omong2 ada software semacam ini yg gratisan enggak ya? (bukan yg Glodog-an lho) Wass Witan
RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi
Untuk teman2 yg lagi berTKI di Malesa, saya ingin tahu apa sih yang membedakan orang Malesa dengan orang Indon, sama2 rumpun melayu tapi kelihatannya kok mereka lebih baik dalam mengelola negaranya. Ada teori yg menyatakan karena dulunya penjajahnya beda. Inggris lebih baik mempersiapkan orang Malesa mengelola kemerdekaannya dan tetap menjaga hubungannya dengan baik juga, sedangkan Belanda setengah hati menyiapkan orang Indon atau belum sempat karena keburu direbut kekuasaannya. Atau karena Indonesia begitu luas, kompleks, dan rumit, mungkin Mahatir pun pusing 7 keliling kalau diminta mengelola negri ini. Witan -Original Message- From: Suhirmanto, Agus (asmanto) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2007 8:40 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Banjir Lagi Negara Federasi? Apa ndak malah tambah runyam Pak? Wong otonomi daerah aja malahan melahirkan raja-raja kecil baru di daerah, yang bukannya membangun daerah dan mensejahterakan rakyatnya malahan membangun rumah/istana pribadinya dan mensejahterakan keluarga dan kroninya. Kalau di Malesa (ikutan istilahnya Mas Rovicky)...mungkin karena ada itikat yang kuat dan positip untuk membangun negara dan bangsanya. Korupsi dan penyelewengan mungkin masih tetep ada, tapi tidak semeriah di Indon. Mungkin juga karena budaya malu masih sangat kuat dan menjadi tradisi orang melayu malesa dan para pendatang di sana. Malu buang sampah sembarangan, malu mencuri uang rakyat dst...dst Kalo di Indon??? -Original Message- From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 08, 2007 7:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Mungkin sudah saatnya bentuk pemerintahannya diubah menjadi negara federal atau paling tidak masing2 provinsi punya otonomi yang benar2 otonomi (ini sama sekali tidak ada kecenderungan politik lho ya). Jadi mereka (masing2 daerah/provinsi) nanti bisa ngatur sendiri semua rencana pelaksanaan pembangaunan daerahnya masing2, gak perlu dikontrol/ijin dari pemerintah pusat. Di-masing2 daerah / provinsi bisa lebih berkembang sendiri2 tanpa tergantung dari bantuan pusat. Contohnya kayak di Malaysia, masing2 negara bagian (state) punya menteri besar sendiri yang punya wewenang untuk menentukan sendiri rencana pelaksanaan pembangunan didearahnya masing2 ternyata pembanguan di daerah2 di Malaysia kelihatan sangat merata, paling tidak kalau dibanding dengan daerah2 di indonesia. Dimana hanya jakarta saja yang kelihatan serba gemerlapan di-mana2 (sampai2 keluar istilah dugem yang identik dengan jakarta)... akibatnya semua orang indonesia yang sudah merasa mampu akan selalu berlomba untuk hidup, tinggal bekerja di jakarta, dan masih merasa kurang bergengsi kalau belum tinggal bekerja di jakarta Kalau didaerah2 sudah bisa segemerlapan kayak jakarta (jadi dugem bukan hanya identik dengan jakarta), maka saya yakin nanti orang2 pun akan merasa bergengsi kalau hidup, tinggal bekerja di daerah, bukan harus di jakarta bahkan mungkin nanti bisa2 orang akan malu kalau tinggal, hidup bekerjanya di jakarta gak tahu kapan just a thought ... wass, nyoto On 2/8/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau menurut saya, solusi jangka panjang nya adalah pemerataan pembangunan di Indonesia. Menurut saya lagi, bahwa akar permasalahannya adalah kecepatan pembangunan di Jakarta dan sekitarnya yang tidak dibarengi dengan tata ruang yang baik. Penataan memang sulit sekali dilakukan karena luas wilayah dibandingkan jumlah penduduk yang jauh dari ideal. Bila Jakarta ditata ulang dengan biaya yang sangat2 besar sehingga nantinya tidak banjir dan macet. Maka dapat dibayangkan, orang akan berbondong2 lagi menuju Jakarta. Yang pada akhirnya membuat macet dan banjir lagi. Jadi gunakanlah sebagian dana tersebut untuk membangun kota2 lain di Indonesia. Sehingga saya bisa lebih betah waktu tinggal di duri atau balikpapan :p) Jakarta macet dan banjir saja, orang masih betah di Jakarta...termasuk saya heheh, maklum dech orang betawi. Kalau perputaran dana dan pembangunan tidak berpusat di Jakarta, pasti pemerataan penduduk akan lebih baik. Pemerataan penduduk lebih baik -- Penataan kota lebih mudah. Salam Romdoni OK Taufik [EMAIL PROTECTED] 02/08/2007 01:14 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Banjir Lagi Kira-kira Revolusinya dalam bentuk apa Pak Ismail?, karena semua perangkat serba terbatas, lahan, dana, penegakan aturan dan hukum. On 2/8/07, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok belum ada Cagub DKI yang berkomentar ttg banjir ini ya , padahal bisa dijadikan komoditas politik untuk memenangkan Pilkada nanti . Mungkin sudah pada Ngeper kali , siapa tahu nanti malah semakin gede banjirnya dibawah kepemimpinan mereka... Bukannya belum ada kajian teknis dan saintific ttg masalah banjir
RE: [iagi-net-l] Hanya prasangka tak beralasan? - Re: [iagi-net-l] IAGI: Mary Sears Memata-matai
Pak Wahyu, Kecurigaan cak Suryo cukup beralasan juga. Di kapal survey semacam itu pasti ada juga peralatan utk survey gravity dan magnetic. Itu sudah standart. Jadi kemungkinan mereka nyambi survey gavity/magnetic juga bisa. Sehingga datanya bisa dimanfaatkan utk menafsirkan keadaan bawah permukaan. Apalagi kalau mereka juga bawa sparker dengan kabel receiver yg tak perlu panjang2 mereka bisa dapatkan data seismic 1 sec twt dibawah dasar laut, tapi dengan kedalaman air sampai 2000 m mungkin qualitasnya tak terlalu bagus. Salah satu kapal survey BPPT Baruna saja punya kapabilitas untuk akuisisi data seismic apalagi yang satu ini. Namun menurut saya tak perlu dirisaukan, berapa lintasan sih mereka sempat ambil datanya? Lagipula sekarang ini sudah banyak perusahaan2 survey seismic yang melakukan speculative survey (datanya kemudian dijual) atas sepengetahuan/ijin Migas, dengan mutu datanya yang jauh lebih bagus. Bedanya di legalitasnya saja Witan -Original Message- From: wahyu budi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 05, 2007 8:34 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Hanya prasangka tak beralasan? - Re: [iagi-net-l] IAGI: Mary Sears Memata-matai Dear All netter. Saya tidak akan memberikan konfirmasi, melainkan sedikit ulasan tentang kemungkinan kegiatan mematai-matai yang diprasangkakan itu. Ada hal yang perlu dicatat bahwa: 1. Kapal itu kapal oseanografi dan bekerja untuk mendeteksi suatu objek di dasar laut. Teknologi yang dipergunakan mungkin Sonar atau Multi Beam Echo Sounder. Hasil yang diperoleh adalah gambaran morfologi dasar laut, atau data pantulan gelombang dari objek-objek (logam) tertentu yang ada di dasar laut. Laporan dari kantor Berita Antara tanggal 15 Januari 2007 menyebutkan bahwa kapal itu menunggu hidrofon. Alat itu untuk mendeteksi benda atau gelombang suara dengan frekuensi yang sangat kecil. 2. Sepengetahuan saya, kapal tersebut tidak melakukan operasi seismik. Kita tahu bahwa seismik bukan untuk mengidentifikasi objek di permukaan. Jadi, sebagai kesimpulan: data yang akan diperoleh oleh kapal itu adalah data pantulan gelombang suara dari berbagai objek di dasar laut. Dari data ini, sangat mungkin mereka mengetahui morfologi atau topografi dasar laut. Kalau pun mereka mendapatkan data kondisi bawah permukaan, rasanya tidak sampai sangat dalam seperti bila menggukana operasi seismik. Pertanyaannya sekarang adalah: 1. apakah mungkin dari data morfologi dasar laut bisa diketahui cadangan minyak di dalam bumi? (saya kira tidak bisa, dan kalau saya salah tolong dikoreksi) 2. apakah ada teknologi lain, selain seismik, yang dapat memberikan data bawah permukaan sebagaimana yang diberikan data seismik? Dengan demikian, adalah tidak beralasan untuk curiga bahwa kapal itu memata-matai cadangan atau kandungan minyak bumi di dasar perairan Selat Makasar. Sedang kalau data morfologi dasar laut, pasti mereka dapatkan. Menurut hemat saya, data penting yang mereka peroleh adalah data batimetri selat makasar. Kita tahu bahwa kawasan itu adalah jalur pelayaran internasional. Siapa pun boleh melaluinya. Data batimetri itu penting untuk operasi pelayaran kapal selam. Salam WBS --- Budi Brahmantyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon konfirmasi IAGI Pusat atas berita di bawah ini yang menyebut-nyebut nama IAGI. Terima kasih. Salam, BB -- Mary Sears Memata-matai (Tribun Jabar 30 Januari 2007) Kehadiran kapal oseanografi milik Amerika Serikat, USNS Mary Seras yang berjasa memastikan posisi kotak hitam (black box) pesawat Adam Air KI-574 ternyata dicuriagai punya agenda untuk memata-matai kandungan minyak bumi dan gas perairan Sulawesi. Kecurigaan ini dikemukakan pengamat perminyakan dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikhsyat Syukur dan pengamat serba bisa, Roy Suryo. Mary Sears merupakan kapal canggih yang di dalamnya dilengkapi alat survei laut. Disengaja atau tidak meneliti kandungan minyak bumi di perairan Sulawesi, kapal ini akan mendapat semua informasi yang ada di dalam laut maupun di kedalaman. Termasuk data kondisi letak muka laut di bawah selat Makassar mereka akan tahu ujar Ikhyat. Soal dugaan kapal Mary Sears memata-matai blok minyak itu sudah pasti. Dia sangat berkepentingan dengan mengajak beberapa ahli minyak dalam kapal itu. Ada beberapa ahli kelihatan dari backgroundnya bukan hanya ahli pesawat, ujar Roy Suryo yang mengaku sedang di Makassar untuk mengetahui data-data yang diungkap Mary Sears tentang kotak hitam. Lebih lanjut Ikhyat mengatakan, hasil penelitian awal IAGI sudah menunjukkan adanya indikasi sumber minyak di sekitar Selat Makassar. Apalagi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral terbukti menawarkan 12 blok migas di sana. Sedangkan menurut Roy Suryo, kecurigaan lainnya terhadap Mary Sears, adalah tidak ada ahli dari Indonesia yang disertakan di dalam kapal kecuali empat perwira TNI. Apalagi hasil temuan Mary Sears diumumkan lewat Duta Besar AS di
RE: [iagi-net-l] Relative vs. Inverted Impedance
Teman2, Menarik sekali diskusi ini, demikian banyaknya jargon2 yg belum bisa paham arti fisiknya, rasanya saya ingin belajar lagi. Ada yg bisa kasih referensi buku apa yg paling bagus menerangkan basic seismic inversion sampai yg advance seperti yg didiskusikan di forum ini? Witan -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 26, 2007 12:14 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Relative vs. Inverted Impedance Paul, Normalisasi terhadap relative AI nya sendiri. maksud nya di kalibrasi laterally. tujuannya untuk interpretasi struktur dan stratigraphy. coba2 deh bandingkan relative A.I. dengan original seismik akan kelihatan bedanya. atau lihat presentasinya Rebecca Latimer. saya pernah pakai di synrift deposit yang kontrast impedance nya tidak terlalu besar. dan juga pernah di steepdip reflector (45 degree), dimana original seismiknya tidak kelihatan atau samar. tetapi di relative AI nya kelihatan banget. fbs - Original Message From: Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, January 26, 2007 1:00:24 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Relative vs. Inverted Impedance maksudnya relative AI yang di-normalisasi, itu di-normalisasi terhadap apa yah? rock property apa dulu nih? apakah semua rock property? saya sih mikirnya sederhana saja, kalau rock property tersebut punya kontribusi besar sehingga mengakibatkan perubahan angka AI (baik lateral maupun vertikal), maka tidak ada alasan utk tidak melihat perubahan tersebut dalam bentuk amplitudo seismik. --pta On 1/26/07, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Frank, Menurut saya relative AI yang dinormalized terbatas hanya untuk structural interpretation. Tapi tidak bisa digunakan untuk melihat spatial variation dari rock property. LL - siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini??? ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini??? ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] coordinate system
Oh maaf saya tdk tahu beliau ahli geodesi. Setahu saya ditahun 1990an hampir semua software mapping manapun program utk mengkonversi dari satu sistem kordinat ke sistim lainnya sdh tersedia Pernah iseng2 menkonversi sistim kordinat suatu map dari Bessel 1842 ke WGS74 lalu ke WGS82 dgn mudah dan cepat. Betul tidaknya hanya orang geodesi yg tahu. Tapi Percaya aja deh kan mereka ahlinya. Jadi menurut saya apapun sistem kordinatnya... minumnya tetap teh botol.???maksud saya tak usah khawatir gitu loh. Witan -- Sent from my BlackBerry Wireless Handheld, Hosted by Petrodata System -Original Message- From: Nur Darodjat [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon Jan 02 11:48:41 2006 Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system Kang, Sebenarnya sudah ada yang komentar dari Alumni Geodesi ITB di diskusi ini,, Ayo kang Harry ditambah lagi komentarnya, biar lebih jelas buat semuanya Nur -Original Message- From: Witan Ardjakusumah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 02, 2006 10:59 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] coordinate system Kayaknya kita perlu ahli geodesi utk mencerahkan diskusi ini, kalau tak salah ada salah satu pakarnya di milis HAGI ( pak Rais?) Witan -- Sent from my BlackBerry Wireless Handheld, Hosted by Petrodata System -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon Jan 02 10:26:21 2006 Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system System proyeksi yang umum dipakai dan mejaga bentuk paling baik adalah UTM. Karena Indonesia bujurnya terbentang 45 derajat terpaksa dibagi jadi 45/6 = 7 zone mestinya, karena zonanya UTM itu 6 derajat Yang saya tahu kami di Bpn pakai zone ke 50 UTM Berhubung karena pada awalnya penzonaan si UTM ini pakai derajat maka dia tergantung pada long lat tertentu, artinya dia harus mengacu pada ellipsoid dan datum tertentu. Jadi hati hati, UTM maupun long lat tergantung pada ellipsoid dan datum yang dipakai. Gicu ceunah ... |-+ | | Bambang Murti | | | [EMAIL PROTECTED] | | || | | 02/01/2006 10:21 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ --- | | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system | --- | Bisa aja Frans, cuman jangan kaget kalau ntar Sumatrah dan Papuah jadi mengkeret. Tinggal mau naruh Central Meridian-nya dimana he he he .. -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, January 01, 2006 8:35 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] coordinate system ( was RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport) Hallo semuanya, saya mau nanya pertanyaan yang sangat sederhana. apakah pemakaian satu sistem projeksi bisa dipakai untuk wilayah Indonesia yang terbentang lebih dari 45 derajat bujur (ini bahasa Indonesia loh, bukan bahasa Sunda). fbs nb: Sunu, kumpeni mu sekarang mau beli tambang logam ya? tidak cost recovery loh ke Lapindo (he... he...) - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies
Re: [iagi-net-l] coordinate system
Kayaknya kita perlu ahli geodesi utk mencerahkan diskusi ini, kalau tak salah ada salah satu pakarnya di milis HAGI ( pak Rais?) Witan -- Sent from my BlackBerry Wireless Handheld, Hosted by Petrodata System -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon Jan 02 10:26:21 2006 Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system System proyeksi yang umum dipakai dan mejaga bentuk paling baik adalah UTM. Karena Indonesia bujurnya terbentang 45 derajat terpaksa dibagi jadi 45/6 = 7 zone mestinya, karena zonanya UTM itu 6 derajat Yang saya tahu kami di Bpn pakai zone ke 50 UTM Berhubung karena pada awalnya penzonaan si UTM ini pakai derajat maka dia tergantung pada long lat tertentu, artinya dia harus mengacu pada ellipsoid dan datum tertentu. Jadi hati hati, UTM maupun long lat tergantung pada ellipsoid dan datum yang dipakai. Gicu ceunah ... |-+ | | Bambang Murti | | | [EMAIL PROTECTED] | | || | | 02/01/2006 10:21 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+ ---| | | | To: iagi-net@iagi.or.id | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] coordinate system | ---| Bisa aja Frans, cuman jangan kaget kalau ntar Sumatrah dan Papuah jadi mengkeret. Tinggal mau naruh Central Meridian-nya dimana he he he .. -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, January 01, 2006 8:35 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] coordinate system ( was RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport) Hallo semuanya, saya mau nanya pertanyaan yang sangat sederhana. apakah pemakaian satu sistem projeksi bisa dipakai untuk wilayah Indonesia yang terbentang lebih dari 45 derajat bujur (ini bahasa Indonesia loh, bukan bahasa Sunda). fbs nb: Sunu, kumpeni mu sekarang mau beli tambang logam ya? tidak cost recovery loh ke Lapindo (he... he...) - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi
RE: [iagi-net-l] Brain Drain
Pak Awang, Ralat nih , ternyata 3 bekas Manager GG dan 1 advisor di kumpeni tempat saya bekerja dulu sudah/pernah hijrah kesana. Tapi menurut pengganti saya semuanya berjalan normal, business as usual karena regenerasi berjalan baik. Jadi utk kasus yg satu ini saya tak kuatir. Witan (pekerja diperusahaan minyak beneran lho) -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 17, 2005 9:00 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Brain Drain Pak Witan, Sekarang ada kecenderungan bahwa tenaga GG di level managerial memang tidak hijrah go international, tetapi hijrah ke perusahaan2 minyak nasional yang baru2 itu, semoga bukan perusahaan minyak-minyakan. Kalau di tempat dulu adalah Exploration Manager, lalu ada yang nawari jadi GM di perusahaan minyak baru itu, ternyata ada juga beberapa yang mau dan pindah. Entah untuk berapa lama bisa bertahan.. Salam, awang witan [EMAIL PROTECTED] wrote: Tadinya saya tak khawatir karena pasti akan ada titik jenuhnya juga, tapi kecenderungan hijrah kok terus meningkat. Yang saya khawatirkan akan adanya gap pengalaman di perusahaan2 minyak disini. Tenaga GG yang sudah di level managerial umumnya tidak tertarik lagi untuk hijrah, migrasi kebanyakan dilakukan oleh middle level, yang junior mungkin masih gamang untuk coba2 (walaupun beberapa berhasil), Akibatnya akan terjadi gap yg cukup besar antara yg sdh duduk di managerial dan yang masih di level junior. Secara operasional ini kurang bagus. Jalan keluarnya mungkin membolehkan GG local dibayar seperti rekan2nya yg hijrah ke negri jiran. Negara akan membayar sedikit lebih mahal dibandingkan kalau mendatangkan expat. Mungkinkan itu dilakukan? Adakah pembatasan gaji pekerja nasional oleh BPMigas? Witan - Do you Yahoo!? Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term' - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] embel-embel dibalik sumbangan
Tak usah bicara bantuan dari luar negri. Kalau kita berprasangka buruk terus bisa juga bantuan dari Jakarta itu dianggap sebagai taktik RI untuk menjauhkan rakyat Aceh dari GAM. Saya tetap percaya bantuan itu untuk menolong sesama manusia. Lihat saja hampir seluruh Eropa mengheningkan cipta selama 3 menit dalam waktu yang sama utk menghormati korban2 tersebut. Apakah kita juga anggap itu sebagai pura-pura juga? Sedangkan di Jakarta acara tahun baru tetap meriah sampai ada yg tembak2an segala. Untuk situasi sekarang embel-embel itu tak usah terlalu dipikirkan, kalaupun ada kan itu cuma harapan mereka, lagipula tak tertulis dalam suatu kontrak, kita kan tak wajib memenuhinya. Kalaupun ada rasa ingin membalas budi, kita bisa lakukan tanpa harus melanggar prinsip2 yg kita anut dan tanpa cara2 yg bisa merugikan bangsa sendiri. Yang pasti kita butuh uang yang banyak untuk mengembalikan kehidupan saudara2 kita di Aceh seperti semula bahkan kalau bisa lebih baik dari sebelumnya. Wass. Witan -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 07, 2005 9:59 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] persaudaraan Islam dan tsunami Waktu tadi malam di SCTV (Acaranya berjudul titik Nadir kalo nggak salah). Disitu ada wawancara antara penyiar SCTV dg Menlu AS Colin Powell. Jelas-jelas disebutkan bantuan dana dari AS itu malahan akan diset menjadi pinjaman jangka panjang dengan bunga rendah serta ada pemotongan utang (keringanan utang lah) dan hal itu akan dibahas dengan negara-2 lain yg sependapat dg AS. Tetap aja namanya UTANG (udah kena bencana dikasih utang pula).itulah yang disebut embel-embel (itu aja mungkin versi halus karena tampil di TV biar kelihatan manis dan bersimpati). Kalo negara Timur-Tengah justru memberikan bantuan dana ke Indonesia sebagai hibah (cuma-2). ini baru namanya bantuan walaupun jumlahnya kecil (kecil tapi berkah). Hal ini kalo nggak salah didukung pula oleh Menlu Australia, katanya kalo mau ngasih bantuan harus hibah bukan berupa pinjaman jangka pendek, menengah atau panjang dengan ditambahi bumbu bunga ringan sekali atau ada discount HARI GINI MASIH PERCAYA BANTUAN AS cuma-cuma. lihat aja IRAK, KORUT,.sebentar lagi IRAN..negaranya malah tambah ancurr. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia - Indonesian Association of Geologists)
Bisa saja pak. Seperti hal nya AAPG yang menggunakan kata American tetapi memperbolehkan orang non Amerika menjadi anggotanya Witan -Original Message- From: Pangestu, Sonny T [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 05, 2005 8:08 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia - Indonesian Association of Geologists) dengan dipakainya kata Indonesian, apakah berarti hanya berlaku bagi yang berkebangsaan indonesia saja. bagaimana dengan anggota iagi yg bukan berkebangsaan indonesia? -Original Message- - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
Kalau dibaca celotehan2 di subject ini kayaknya enggak ada yang menuduh yg kerja di LN tidak nasionalis. Cuma jangan ada kesan bahwa yang tetap kerja di Indonesia itu Golongan Sisa (jadi ingat Ilmu Kimia) yang tidak berani bertanding dan tak mau mengembangkan diri, atau jadi jago kandang saja. Soal uang? Buktinya mayoritas geoscientist masih tetap survive dengan gajih rupiah, ini berlaku umum bukan untuk yg sudah mapan saja. Kalau tanpa uang memang betul enggak bisa apa2, tapi kan kita enggak ada yg kerja rodi. Masalah cukup atau enggak cukup itu relative, asal jangan lebih besar pasak dari tiang pasti survive. Maksud saya tiap orang punya pilihannya sendiri, Sebagai ilustrasi waktu saya lulus tahun 1979 pilihan pekerjaan sangat luas dan gajihnya sangat bervariasi. Sebagai fresh graduate di Departemen Perhubungan (entah mau dijadikan apa)Rp 26,000, Pertamina Rp 90,000, BPPT Rp 125,000, Tesoro Rp 180,000, Asamera Rp 225,000, IIAPCO Rp 325,000. Saya tentu pilih masuk IIAPCO (sekarang CNOOC), tapi waktu itu saya tidak mengerti kenapa teman2 lain tidak tergoda dan malah memilih masuk jadi pegawai negeri atau BUMN. Setelah 24 tahun bekerja ternyata mereka tetap survive, bahkan kalau diukur secara materi sebagian dari mereka sangat berkecukupan. Apa sih rahasianya, seperti yang ditulis Hasan Kudu belajar melihat peluang untuk memperkembangkan diri dong. Got to do better today than yesterday. Kalau gak bisa adapt, yach extinct lach. Seperti dinosaurus biar gagah dan garang kalau enggak bisa adaptasi ya punah lah Wass Witan -Original Message- From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 14, 2004 10:59 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker Diskusi topik ginian emang kagak ada abisnya ... Tapi aku setuju dengan paragraf awal Iswani. Dunia ini dinamis, persaingan makin ketat, tomorrow's getting harder. Jangan terus jadi cengeng, geophysicist merasa mangkuk nasinya diambil geologist sebagian, fresh grad merasa ketinggalan teknologi, gak dapet job di LN terus menuduh tidak nasionalis. Kudu belajar melihat peluang untuk memperkembangkan diri dong. Got to do better today than yesterday. Kalau gak bisa adapt, yach extinct lach. Duit memang bukan segalanya. Hal-2 semacam recognition dan exposure: lokal, regional maupun international juga bisa menjadi motivasi. Tapi tanpa duit kita juga gak bisa berbuat banyak. Jadi inget lagu, ... 'cos we are living in the material world, and I am Kalo tentang spec yang over-qualified untuk job-desc-nya, biarkan saja pasar yang mengatur. Kalau memang betul-2 over, kan ntar juga gak ada yang masuk. Tapi kalau banyak recruiter yang berhasil, mungkin memang kualifikasi itu yang diperlukan pasar. Gimana? F. Hasan Sidi Fugro-Jason Australia BV Phone: +61 8 9420.6056 Fax: +61 8 9420.6060 - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker
Cak Noor, Statement anda musti di ralat, geoscientist yang bagus enggak semuanya pergi ke middle east dan Malaysia, banyak yang lebih bagus masih tetap bertahan di Indonesia. Konon buat mereka duit bukan no 1... Witan tapi hal sebaliknya juga pernah terjadi, waktu saya dimintai info soal recruitment experienced well-site geologist.(mereka sudah pasang iklan beberapa kali tapi gak pernah sukses...)...saya bilang yang bagus-bagus sudah pergi ke middle-east dan Malaysiajadi salah satu cara kalau mau narik mereka ya tawarin pakai dollarhe...he...he...he...dan ternyata jalan mulus...gak sampai 3 bulan recruitment terjadi. jadi tolong teman-teman kalau dimintai tolong oleh kolega expatriatenya, beri mereka informasi yang positif dan kalau bisa menambah 'harga pasaran' geologist kita...boost dikit-dikit khan gak apa-apa...kayak kalau ngitung reserve itu he he he he salam, -head-hunter amatirandan gratisan he he he - - Original Message - From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 13, 2004 03:09 Subject: Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker nsyarifuddin wrote: ini yang sebenarnya mixed dan salah kaprah kali ya...nah kalau geologistnya harus bisa seismic interpretation, nanti geophisicist kehilangan kerjaan dong jadi ya kalau mo cari geologist ya cari yang related ke job-desc dong. - kalau explo...ya basin eval, basin mod, prospect eval, etc. - kalau developmentya subsurface, modelling, etc - kalau operation ya jam terbang dan log booknya(pernah cut core nggak, pernah handle kick atau blow out sekalian... sama juga kalau geophysicistperlu dibedakan dia buat operation, processing, interpreter atau modelling.. emang bener sekarang musimnya team-work, tapi khan gak harus tahu semuanya dong.. coba liat di coy major (apalagi di HQ-nya) itu malah rata-rata specialist banget.ini temen di sebelah ada yang specialist sonic...dia tahu dari A-Z (sampai balik ke A lagi kali ya) soal sonic, tapi kalau ditanya yang lainnya ya dia jawab sorry bukan area saya..jujur dan fair saya kira (jadi gak perlu sok tahu bidang kerjaan orang lain ...kalau tahu prinsipnya sih kayaknya semua geologist gitu) salam, - Original Message - Noor Yang cari barang sh punya hak mau barang kayak apa saja , tapi ndak usah ngambek atuh ! Sorry , just joking Si Abah -- - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar
Pak Zaim, Selamat pak Zaim. Tapi kenapa namanya tidak Stegodon Zaimensis , cariang bisa ditafsirkan bukan bunyi Indonesia lho. Witan -Original Message- From: zaim [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 29, 2004 11:38 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar Saya sendiri baru-baru ini sudah mengusulkan nama spesies baru pygmy (kerdil) Stegodon yang saya temukan dari daerah Sumedang yang setelah saya teliti, karakter fosil tersebut berbeda dengan spesies pygmy Stegodon yang terdapat dari daerah2 lain di Indonesia dan Asia lainnya, sehingga saya yakin fosil tersebut merupakan spesies tersendiri dan saya beri nama baru dengan nama Stegodon cariangensis (karena saya dapatkan fosil tersebut dari Desa Cariang, Sumedang), dan telah saya publikasikan dalam Buletin Geologi ITB vol.34,no.1 (2002). Usulan nama spesies baru tersebut kemudian telah saya tulis (absract) untuk presentasi internasional di Jerman April mendatang, dan abstract saya tersebut sudah accepted untuk presentasi oral dalam pertemuan tersebut , mudah2an usulan nama baru spesies Stegodon cariangensis dapat diterima secara ilmiah (internasional). Terima kasih, Wassalam, Yahdi Zaim Dept.Tek.Geologi FIKTM-ITB - Original Message - From: Sigit Sukmono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 30, 2004 1:00 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar Memang Pak RDD ini sangat jeli sekali, Untuk menghindari kesalah-pahaman, pada salah satu SK senat ITB (lupa nomornya), disebutkan terjemahan Bhs Inggris dari Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar adalah berturut-turut Assistant Professor, Associate Professor dan Professor. Saya pikir selain saya, masih banyak lagi teman2 di ITB yang sudah punya jabatan Lektor Kepala / Associate Professor atau Lektor / Assistant Professor. Salam, Sigit Sukmono -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, March 28, 2004 3:58 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar Loh lah ternyata Pak Sigit Sukmono saja sudah Associate Professor kok ... ngGak kalah sama Nelson ... :) Nah siapa lagi ?? ref : IPA news letter March 2004 RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston
Yang dagelan itu mah namanya Professor humoris causa pak. Mengingat jalan yg panjang dan berliku utk mendapatkan gelar Profesor di Indonesia maka Nelson pun kalau mengajar di Indonesia belum tentu bisa jadi professor sekarang ini, mungkin perlu tunggu 10 tahun lagi. Tapi apakah gelar professor itu sedemikian penting buat pengajar di universitas? Karena menurut saya yang paling fair pengangkatan professor itu sebaiknya berdasarkan pemilu oleh mahasiswa sebagai pemakai jasanya. Apakah yang bersangkutan cara mengajarnya baik dan bermutu, gampang dicerna oleh mahasiswa sehingga mudah lulusnya, selain menghasilkan karya ilmiah pribadi orang tersebut harus punya daya dorong yang kuat untuk mahasiswanya melakukan riset yang hasilnya berguna, dedikasinya tinggi (lebih memprioritaskan mengajar daripada mengerjakan proyek diluar universitas). Nah itu baru namanya Maha Guru bukannya Kang Guru Kampanye-nya gampang, cukup ngajar di banyak kelassupaya dapat suara terbanyak. Witan -Original Message- From: Koesoema [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 18, 2004 5:27 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston Menjadi professor dan mendapatkan gelar professor itu tidak sama. Gelar professor, (yang sebenarnya tidk ada, mungkin yang dimaksud sebutan atau panggilan professor) memang bisa didapatkan dengan menjadi gurubesar luarbiasa. Banyak pejabat menawarkan diri menjadi gurubesar luar biasa, dan setelah pertimbangan senat gurubesar, mungkin dengan pertimbangannya bahwab bersangkutan cukup berpengaruh untuk dapat menghasilkan dana atau research funds bagi universitas yb, maka yb dikukuhkan menjadi gurubesar luar biasa yang SK-nya berlaku 1 tahun itu. Yb bersangkutan kemudian memberikan orasi sebagai pidatu pengukuhannya (padahal di ITB upacara pengukuhan untuk gurubesar biasa sudah lama ditiadakan), yang dianggap sebagai kuliah umum pertama. Tetapi kemudian kuliah-kuliah berikutnya tidak lagi sempat dilakukan, mungkin diwakili oleh assistennya yang ada di universitas tsb, bahkan biasanya sama sekali tidak ada lagi. Setelah 1 tahun jabatan gurubesar luar biasa itu berakhir, tetapi sebutan Prof. itu tetap melekat. Nah itu mungkin yang dimaksud dengan gelar professor yang bisa di beli. Yang paling lucu kan Amien Rais. Sebelum mengundurkan diri dari UGM ybs sempat dikukuhkan menjadi gurubesar, sehingga dianggap wajar mendapat sebutan professor. Namun kegurubesarannya hanya kokoh untuk satu jam saja, karena 1 jam kemudian yb langsung mengundurkan diri. Secara teknis beliau sudah bukan gurubesar lagi, karena sudah tidak memberi kuliah lagi, tetapi mungkin masih memberikan kuliah 1 bulan sekali, atau barangkali 1 tahun sekali di universitas swasta, sehingga tetap dianggap wajar mendapat panggilan professor. Ini termasuk Prof. D. Habibie, dan banyak bekas menteri-menteri lainnya. Ini yang disebut professor honoris causa, walaupun sebetulnya tidak ada, karena professor bukan gelar akademis. Kalau Doctor Honoris Causa itu memang betul-betul ada, dan untuk mendapatkannya tidak gampang (paling tidak di ITB) Itulah penjelasannya professor yang dapat dibeli dengan memberikan orasi. Dagelan? Ini serious lho! Wassalam RPK - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Resend - HAGI Luncheon Talk
Wah tabrakan/bersamaan dgn luncheon talk-nya IAGI sama2 menarik, sulit nih milihnya. Apa bisa kompromi utk digeser salah satu? Usul saja lho Witan -Original Message- From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 10:32 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Resend - HAGI Luncheon Talk Dear HAGI, IAGI, IPA, and IATMI members, Please join HAGI Luncheon Talk next two weeks, with details are following : Day Date : Tuesday, March 23, 2004 Time: 11:45 am Venue : Candi Dieng Room Hotel Sahid Jaya Jakarta Jl. Jend. Sudirman 86, Jakarta 100220 Subject : New Insights of Tectonics of The Indonesia Region from Seismic Tomography :Implication for New Basin Development Speaker : Sri Widiyantoro Ph. D., Bandung Institute of Technology (ITB) Cost: Rp.130.000,- We are looking forward to see all of you next two weeks. Best Regards, Hary Setyabudi Phone : +62 (021) 515 9300 Email : [EMAIL PROTECTED] (See attached file: HAGILuncheonTalk.zip) -- paulus ConocoPhillips Indonesia - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] tempo doeloe
Saya juga pernah ke tempat penyimpanan data Shell di De Hague, untuk cari sumur2 jaman Walanda yang terdapat di blok TAC kami. Ternyata laporannya sangat lengkap dan masih dalam keadaan cukup baik padahal dibuat antara tahun 1923 s/d 1935. Mungkin yang harus kita tiru dari mereka adalah sistim arsip mereka yg rapih dan preservation data tsb. Witan -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:01 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] tempo doeloe Buat rekan-rekan yang dulu sempat melihat-lihat peta asli (kalkir) buatan Belanda (Dienst van Het Mijnwezen - Dinas Pertambangan) yang masih tersimpan dengan baik di P3G Bandung tentu merasa kagum dengan kerapihan, keakuratan dan kedetailan pembuatan peta. Sebenarnya yang menggambarnya kebanyakan jurugambar-jurugambar orang Indonesia hanya di bawah pengawasan superketat orang-orang Belanda. Saya dulu pernah ngobrol dengan seorang ex jurugambar itu (saat itu sudah 60 tahunan umurnya), dan dikatakan bahwa mereka bekerja dengan suka sebab semuanya dijamin, tinggal kerja saja yang benar, jangan bekerja dengan pikiran ke mana-mana. Mengenai pengawasan, memang superketat, semua digambar manual, dan katanya untuk menulis huruf miring (italic), itu kemiringannya harus sama dan akan diukur dengan busur derajat. Kalau tidak, hapus dan ganti. Nah... Peta-peta Belanda tak akan sehebat itu tanpa jurugambar2 kita. Arsipnya juga jempolan. Bayangkan, berapa umur kalkir itu ? Paling tidak kebanyakan 70-80 tahunan, tapi masih sangat jelas terbaca. Salam, Awang Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: *This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro* Hebatnya arsip Belandaselain peta2 geologi, rel kereta, jembatan, dll yg masih banyak eksis sampai sekarang. Buat nyang ingin melihat-lihat seperti apa kampoeng halaman tempo doeloe: contohnya pingin lihat kota madiun jaman dulu 1. buka website: http://www.kitlv.nl/hisdoc.html 2. terus masukin: Madioen pada kotak description 3. pilih all pada bagian object type 4. tekan search. tips: masukkan nama2 kota yang diinginkan dengan ejaan lama atau istilah kota tersebut pada jaman belanda, misal bukittinggi bisa di search dengan nama Fort De Kock mau lihat-lihat kali Ciliwung masukin tjiliwoeng disitu ada kali ciliwung yg melintasi istana negara.sekarang sudah ditutup dan ndak kelihatan.. selamat menikmati. salam, PR - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Do you Yahoo!? Get better spam protection with Yahoo! Mail - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] deep water paper
Ada artikel menarik di AAPG January 2004 ttg Indonesia ditulis oleh geoscientist UNOCAL judulnya : Linked lowstand delta to basin-floor fan deposition, offshore Indonesia: An analog for deep-water reservoir systems Arthur H. Saller,1 Jesse T. Noah,2 Alif Prama Ruzuar,3 Rhys Schneider4 Silahkan baca Witan - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Reservoir Modelling
Pak Andang, Maksudnya mungkin bioturbasi %~) upppst ternyata bukan hanya pengamat yang bisa m... ternyata modeling bisa m juga ya? :-)) - Original Message - From: Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 20, 2003 12:22 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Reservoir Modelling Kayaknya koq diskusinya divert ke mechanics bukan objective dari modeling sendiri... Mungkin ultimate question-nya apakah hasilnya sudah optimal? Kalau ya, beranikah kita invest sendiri (i.e. drilling) berdasarkan model tersebut? Jangan terjebak bahwa hasilnya looks reasonable karena merefleksikan model yang kita masukkan (i.e. masturbasi). F. Hasan Sidi Fugro-Jason Asia BV - Jakarta office Phone: +62 21 252.3785 Fax: +62 21 252.3784 -Original Message- From: Darman, Herman H BSP-TSX/4 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 20, 2003 10:14 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Reservoir Modelling Apakah ada exploration team yang buat model untuk regional reservoir model? Kalau di Shell kebetulan saya yang mengerjakannya. SEbetulnya agak jarang juga. TEntunya tidak untuk diteruskan ke RE untuk buat fluid flow model, tapi untuk buat 3D understanding untuk reservoir distribution. Herman - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Geoscience for Army
Perang kan bukan cuma bunuh2-an tapi ada unsur membela diri Wass Witan -Original Message- From: SYARIFUDDIN Noor [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 24, 2003 10:56 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army Hanya sekedar urun rembug urusan mendedikasikan pengetahuan geologi untuk membantu orang saling bunuh-bunuhan. Bagaimana peran kode etik di sini (IAGI, AAPG maupun yang lainnya), ada yang bisa share...? salam, Imam A. Sadisun [EMAIL PROTECTED] 24/03/2003 10:35 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army Pak Kusuma benar, USGS memperkirakan lebih dari 1 gua wilayah timur Afghanistan. Dari Geotimes bulan Feb.2002, ada artikel menarik tentang military geologi ini; artikel ini bisa diakses melalui: http://www.agiweb.org/geotimes/feb02/feature_military.html#author Salam, ~imam On Thu, 20 Mar 2003, Koesoema wrote: Mengenai Military Geology, salah seorang geologist kita Teddy Kardin mempunyai pengalaman aktual. Waktu ybs diperbantukan pada Kopasus yang beroperasi di Timtim ybs memecahkan suatu masalah militer dengan pengetahuan geologinya. Kopassus pada waktu itu dipusingkan dengan penyerangan mendadak oleh Fretilin, yang waktu dikejar menghilang begitu saja tanpa jejak. Setelah mempelajari keadaan medan secara geologi dan dibantu peta geologi, ternyata medan itu merupakan daerah karst dengan gua-gua yang tadinya tidak diketahui keberadaanya. Setelah itu pengejaran dapat dilakukan dengan sukses. Saya kira Bora-bora di Afghanistan pun dipelajari secara geologi. - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 20, 2003 1:37 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army Memang benar yang diceritakan Pak Bambang. Dalam sebuah novel/roman sejarah, kolera tsb. telah dipakai oleh pemerintah Batavia sebagai keterangan resmi untuk meninggalnya J.P. Coen (gubernur jenderal saat itu - 1648 ?). Padahal, yang benar, katanya J.P. Coen mati ditusuk oleh seorang anggota pasukan Sultan Agung Mataram yang menerobos menyelinap masuk ke benteng Batavia. Kalau asal istilah Betawi dari seperti yang diceritakan Pak Bambang, wah...kasihan juga dong... toponim (asal kata nama geografi) nama Betawi dari kotoran...Tapi, kalau Batavia adalah nama dewa leluhur legenda orang Belanda, yang memang suaranya lebih dekat dengan betawi. Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas Bambang Priadi [EMAIL PROTECTED] wrote:Dalam dokumentasi film ttg volkanologi-nya Maurice Kraff (almarhum) pernah ditunjukkan adanya upaya Sekutu meledakkan (membom) plug (sumbat lava) suatu gunungapi aktif di Eropa Selatan (Italy?) pada PDII, akibatnya lava ndlewer keluar dan menghalangi aktivitas militer Jerman. Hanya tidak terceritakan berapa lama efek tsb berlangsung. Kabarnya saat Sultan Agung menyerang Batavia, mereka sempat memblokir Batavia dan memanfaatkan aliran Ciliwung dgn mensuplai apungan bangkai-bangkai binatang dan kotoran-kotoran lain shg aroma-nya dlm kota jadi aduhai. Harapannya ya akan ada wabah penyakit (kolera?) di kota. Nha dari aroma barang kiriman tadi, keluar istilah 'mambet-tai (bau tahi) yg dlm logat jawa jadi mBetawi (he..he..he..., yg ini keabsahannya masih diragukan). Sayangnya blokade Sultan Agung jadi bubar krn VOC via laut menghajar logistik mereka di Pantura, jadi mambet tahi di Batavia ndak lama ... - Original Message - From: Awang Satyana To: Sent: Thursday, March 20, 2003 11:19 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Geoscience for Army Kalau geografi sih diajarkan di militer, ga tahu geologi, untuk kepentingan perang. Saya punya buku tua (tahun 60-an) berjudul Ilmu Bumi Militer, isinya mengulas geografi untuk kepentingan perang, mengulas juga kekhasan geografi pulau-pulau di Indonesia, sistem pertelukan, pegunungan, dll. baik untuk kepentingan defence maupun offence. Cukup menarik, termasuk juga kalau bertahan atau menyerang Brunei, Singapura, Filipina dan Malaysia (he-he). Kata buku sejarah, dari abad ke-16 kita juga sudah menggunakan minyak untuk bertahan, waktu Portugis ada di Selat Malaka tahun 1511, rakyat Aceh bertahan atau menyerang mereka dengan armada kapal laut yang melemparkan bola-bola api minyak berat (semacam terpentin ?) ke kapal-kapal Portugis. Hebat juga Irak menggelontorkan minyak ke kali-kali dan membakarnya buat barikade, yah.. soalnya katanya harga bensin di sana hanya Rp 200 per liter.. Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas PUTROHARI Rovicky wrote:Sepertinya menarik mendiskusikan peran geologist/geophysicist dalam sebuah peperangan. Peranan geologist dalam peperangan cukup strategis seandainya kita mengerti teori perang. Mungkin para sesepuh IAGI/HAGI ada yg dulu ikutan perang yang mungkin tahu bagaimana taktik dan
Re: [iagi-net-l] memposisikan iagi, geologi dalam kehidupan sehari-hari
IAGI memang bukan organisasi bisnis, tapi seharusnya ada seksi yg mengurusi bisnis secara serius (business development). Karena hasilnya bisa dipakai untuk menunjang usaha2 mulia yg berguna bagi masyarakat. Kalau hanya mengandalkan iuran dan sumbangan kelihatannya agak sulit. Witan - Original Message - From: wahyu budi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 29, 2003 8:11 PM Subject: Re: [iagi-net-l] memposisikan iagi, geologi dalam kehidupan sehari-hari Saya setuju dengan pendapat Mas Andang bahwa IAGI bukan organisasi bisnis. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] berita duka R.A.Soepariadi
Saya turut berduka cita atas kepergian beliau,semoga beliau diberi tempat yg layak disisiNya dan keluarganya diberikan ketabahan. Setahu saya beliau ini orang Indonesia pertama yg mencapai posisi Exploration Manager di perusahaan minyak asing yg beroprasi di Indonesia,studi geologi di ITBd/h MIPAUI lalu meneruskan ke Belanda, bekerja di Permina??,Shell, Mobil Oil, Unocal,dan pendiri Petronusa Dalam kesehariannya beliau sangat ramah tetapi tegas ,dan kedisiplinannya patut diteladani. Witan - Original Message - From: Sumardiman Digdowirogo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 28, 2003 9:15 PM Subject: Re: [iagi-net-l] berita duka R.A.Soepariadi Bisa kasih sedikit riwayat hidupnya ? Sekedar himbauan saja, kalau ada berita duka semacam ini tolong diberikan juga riwayat hidupnya ( walaupun ini bisa belakangan ), mengingat rentangan umur anngota milist sudah lebih dari 40 tahun. Belum tempat kerja yang berserakan. Wassalam sdw - Original Message - From: Yanto R. Sumantri [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 27, 2003 9:13 AM Subject: [iagi-net-l] berita duka R.A.Soepariadi Berita Duka Telah meniggal salah seorang senior IAGI : Bapak R.A. Soepariadi atau lebih dikenal sebagai Mas Loei . pada hari Senen , 27Januari 2003 jam 06.00. Meninggal di Jakarta , saat ini jenzah disemayamkan di Rumah Duka Katholik RS Dharmais . Berita yang sangat mengejutkan , karena hari sabtu yl tgl 25 Januari , almarhum masih segar dan tetap menjadi MC dalam Explorationist Monthly Drive di Padang Golf Ancol. Kita kehilangan seseorang senior yang masih tetap mau aktif dan bisa bergaul secara santai dengan yang lebih muda . Semoga Keluarga yang ditinggalkan tetap tabah . Wassalam Si - Abah - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim
Lha data tengah tahun yl. kan beda dgn yg sekarang, terus diupdate dan check re-check dong, produksi mereka sekarang hampir 2x lipat tahun lalu. Masih belum yakin??? - Original Message - From: Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 17, 2003 8:17 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim berikut informasi dari penulisnya langsung tentang Lapindo yang dituliskan dan menjadi polemik tsb. -Original Message- From: PR IAGI Sent: Thursday, January 16, 2003 11:08 PM To: Ariadi Subandrio bukan cuma angka yang berubah, schedule mereka juga molor pak Imam sudah pusing sejak pertengahan tahun lalu. saya hadir beberapa kali di site (sidoarjo dan mojokerto) mereka, dan bicara dengan beberapa geologist. -Original Message- From: PUTROHARI Rovicky [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 16, 2003 3:01 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim Ini bukan bela membela ... looh. Tapi kalo tulisan Bang Ikhsyat ini kali aja khilaf soal Lapindo... cuman khilaf yg sudah terlanjur menyebar berkembang menjadi issue begini harganya mahal kalo dilihat dari corporate image. Bahkan kalo ndak ada klaripikasi gini aku ya ndak ngerti, sayangnya dari yg dicurigai asbun juga ndak bisa mengklarifikasi keasbunannya ... ndak fair lah jadinya ... :-( Nah bagi Ikhsyat tentunya akan jadi pelajaran bagus sebelum menuliskan di media 'awam', buat LSM juga ndak akan asbun , juga buat Pak Iin dan pak Baihaki eh tapi ndak ada yg member milis ya. Dari beberapa berita luar yg diposting disini kalo dicermati satu-satu tentunya emang macem-macem isinya juga responsnya ada yg asbun . ada yg sok kuwoso :-) ada yg pro dan ada yg kontra Ada yg sok tau ada yg tau-tau sok .. upst !!! Emang aku ini cuman rumongso biso ning ora biso rumongso-- (merasa bisa tapi bukan bisa merasa(kan)) RDP Mulyono [EMAIL PROTECTED] 16/01/2002 02:46 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim Betul P' Witan,disini belum ada kegagalan dan kesalahan pridiksi Mulyono - Original Message - From: Witan OA [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 16, 2003 11:42 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim Setahu saya di Lapindo tak ada kegagalan eksploitasi dan kesalahan prediksi produksi. Malahan sukses dan produksinya malah naik terus. Witan - Original Message - Kompas, 15 Januari 2003 Belajar dari Kebocoran Pipa Gas BP Pemprov Jatim Harus Berani Menyusun Kebijakan Energi Ikhsyat Syukur (HUMAS IAGI) Di sisi lain pada tataran praktis, keluhan terhadap gangguan pasokan, hambatan eksplorasi (kasus ujung pangkah/Amerada Hess), kegagalan eksploitasi dan kekeliruan prediksi angka produksi (Lapindo Brantas) oleh kalangan industri dan kontraktor bagi hasil Pertamina, selalu dialamatkan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http
Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim
Data tengah tahun lalu kan harus di-update cak , lha produksi Lapindo sekarang nyaris 2x produksi tengah tahun yg lalu kok, masih kurang yakin, coba bicara lagi dgn geologist2nya pasti mereka sedang senyum2 dan bangga dgn hasil eksplorasi mereka. Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] 01/17/03 08:17 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim berikut informasi dari penulisnya langsung tentang Lapindo yang dituliskan dan menjadi polemik tsb. -Original Message- From: PR IAGI Sent: Thursday, January 16, 2003 11:08 PM To: Ariadi Subandrio bukan cuma angka yang berubah, schedule mereka juga molor pak Imam sudah pusing sejak pertengahan tahun lalu. saya hadir beberapa kali di site (sidoarjo dan mojokerto) mereka, dan bicara dengan beberapa geologist. -Original Message- From: PUTROHARI Rovicky [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 16, 2003 3:01 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim Ini bukan bela membela ... looh. Tapi kalo tulisan Bang Ikhsyat ini kali aja khilaf soal Lapindo... cuman khilaf yg sudah terlanjur menyebar berkembang menjadi issue begini harganya mahal kalo dilihat dari corporate image. Bahkan kalo ndak ada klaripikasi gini aku ya ndak ngerti, sayangnya dari yg dicurigai asbun juga ndak bisa mengklarifikasi keasbunannya ... ndak fair lah jadinya ... :-( Nah bagi Ikhsyat tentunya akan jadi pelajaran bagus sebelum menuliskan di media 'awam', buat LSM juga ndak akan asbun , juga buat Pak Iin dan pak Baihaki eh tapi ndak ada yg member milis ya. Dari beberapa berita luar yg diposting disini kalo dicermati satu-satu tentunya emang macem-macem isinya juga responsnya ada yg asbun . ada yg sok kuwoso :-) ada yg pro dan ada yg kontra Ada yg sok tau ada yg tau-tau sok .. upst !!! Emang aku ini cuman rumongso biso ning ora biso rumongso-- (merasa bisa tapi bukan bisa merasa(kan)) RDP Mulyono [EMAIL PROTECTED] 16/01/2002 02:46 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim Betul P' Witan,disini belum ada kegagalan dan kesalahan pridiksi Mulyono - Original Message - From: Witan OA [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 16, 2003 11:42 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Tulisan HUMAS IAGI di Kompas 15 Jan 2003: Energi Jatim Setahu saya di Lapindo tak ada kegagalan eksploitasi dan kesalahan prediksi produksi. Malahan sukses dan produksinya malah naik terus. Witan - Original Message - Kompas, 15 Januari 2003 Belajar dari Kebocoran Pipa Gas BP Pemprov Jatim Harus Berani Menyusun Kebijakan Energi Ikhsyat Syukur (HUMAS IAGI) Di sisi lain pada tataran praktis, keluhan terhadap gangguan pasokan, hambatan eksplorasi (kasus ujung pangkah/Amerada Hess), kegagalan eksploitasi dan kekeliruan prediksi angka produksi (Lapindo Brantas) oleh kalangan industri dan kontraktor bagi hasil Pertamina, selalu dialamatkan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED
[iagi-net-l] New Indonesian Player
Asia Oil Gas Vol1 Issue 14 17 Oct 2002 Indonesian player charts new waters Indonesia's Intan Duanapaken is to explore in waters north of Sulawesi, a mostly unexplored northern region of the archipelago. Intan Duanapaken's managing director Henky Dotulong said the exploration would be conducted in the area stretching from Manado to Bolang Mongondow. The company is prepared to spend a hefty US $ 1 Bn on exploration and development of oil and gas fields in this offshore region, he added. dst.. Ada yg tahu mengenai perusahaan ini, blok nya dimana yah? Mungkin rekan2 BP Migas bisa share information. Dorang hebat, Pe berani jo, de pe doe US $1 Bn Witan - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi =
Re: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -- 2 log (just intermezo)
kalau biaya bukan masalah kurang seru dong, apapun bisa. lebih menantang kalau duitnya minimum, baru ilmu geologi dan ekonomi bersinergi Witan - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 29, 2002 11:06 AM Subject: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -- 2 log (just intermezo) Wah gue sekolah susah-susah cuma jadi pedangang neeh ? :-( Kondisi seperti ini akan sangat mungkin dialami suatu saat. Walopun tidak percis, namun sebagai geologist/explorationist memang harus -- ready for unexpected thing. Konsidi kepepet itu yang sering dipakai sebagai contoh intermezzo, namun yang kadang kita lupa seandainya kita juga boleh berandai-andai untuk yang bukan pada kondisi kepepet. Misalnya : Kalao kita dipercaya oleh oil kumpeni raksasa dunia (ie, Conoco, Shell, Exxon-Mobil atau BP) untuk mengambil suatu daerah yang paling menjanjikan dari sisi ekonomi, maka daerah mana atau apa yang anda ingin lakukan ? - Sumatra - Jawa - Onshore Kalimantan - Eastern Indonesia - Atau beli saja sahamnya Caltex ? catatan : Biaya bukan menjadi kendala. rdp - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Mas Ferdi ini memang bikin segar. Lagi dong, intermezonya itu... KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus hehe menarik juga semua jawabannya paling banyak memilih gr - res.dan ae yakin yang milih ini pasti orang yang punya background geologist. karena langsung yang dipikirkan kalau enggak ada gr gimana korelasinya ada beberapa yang menganjurkan por-res.dan ini kayaknya lebih ke petrophisic / log analystsoalnya mikir gimana ngitung SWnya...kalau pake archie yang simple aja kan...input yang dibutuhkan adalah res dan porosity geophisict lain lagi...nah butuhnya density ama sonic buat ngiket seismicnya .dua-duanya kan porosity toolnah gimana nentuin saturationnya? ada lagi yang praktisi.dari mud logging enggak perlu Sw langsung tembak.. ada lagi yang type dagang cari cara gimana bisa cari pinjaman dulu. by the way..mungkin kita enggak akan menemui kondisi kayak gini..(namanya juga intermezzo) salam Ferdi - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi =
Re: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002
Saya mencalonkan pak Sumardiman DW (mewakili bidang mining,),dan pak Indroyono Susilo(DirJen Kelautan), boleh kan? Witan - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; iagisek Sent: Thursday, August 08, 2002 2:27 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 Mencoba menguak kesenyapan hari ini. Memperbarui info tentang pemilu, hingga siang hari ini, telah ada tambahan satu calon sehingga berjumlah 3 calon sbb: 1. Sdr. Andang Bachtiar 2. Sdr. F. Hasan Sidi 3. Sdr. Aris Setiawan Sebagaimana diberitakan Rabu kemarin, pengumuman calon terseleksi akan dilakukan Jum'at besok, sekaligus sebagai awal masa kampanye. Jakarta, 8 Agustus 2002 PANITIA PEMILU KETUA UMUM IAGI 2002 Mohammad Syaiful KETUA Mohammad Syaiful/ID00038/ENI-LASMO-INDONESIA/ To: [EMAIL PROTECTED]@SMTP@LASMO ENI/IT@ENI cc: Subject: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 08/06/02 11:32 AM Please respond to iagi-net Rekan2 iagi-net dan para anggota IAGI dimana pun berada, Sesuai dengan pengumuman di bawah, besok adalah hari terakhir pencalonan ketua IAGI untuk periode 2002-2005. Hingga hari ini, Selasa 6 Agustus 2002, yang mencalonkan dirinya masih tetap 2 orang saja: Sdr. Andang Bachtiar dan Sdr. F. Hasan Sidi. Bila ada tambahan pencalonan hingga tanggal 7 Agustus 2002 berakhir, akan segera dikirimkan formulir kepada calon untuk dilengkapi dan dikembalikan kepada panitia paling lambat tanggal 8 Agustus 2002. Tanggal 9 akan diumumkan para calon terseleksi. Ada yg berani mencalonkan dirinya, setelah diundur selama seminggu ini? Jakarta, 6 Agustus 2002 PANITIA PEMILU KETUA UMUM IAGI 2002 Mohammad Syaiful KETUA Para anggota IAGI yang terhormat, Menindaklanjuti usulan banyak anggota (melalui iagi-net, telpon), dengan Panitia mengumumkan untuk memperpanjang waktu pencalonan selama satu minggu sampai dengan hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2002. Dengan demikian, pengumuman calon terseleksi pun ditunda dan akan dilakukan pada hari Kamis, 8 Agustus 2002. Mohon bantuan untuk menyebarluaskan pengumuman ini, antara lain dengan cara mencetaknya dan menempelkan di lingkungan kerja masing-masing, juga dengan meneruskan pesan email ini ke anggota yang mungkin tidak terdaftar di iagi-net, dan berbagai cara lainnya. Sekretariat IAGI juga akan menginformasikan ke kantor-kantor dan pengda-pengda melalui facsimile. Terima kasih dan salam, Jakarta, 1 Agustus 2002 PANITIA PEMILU KETUA UMUM IAGI 2002 Mohammad Syaiful KETUA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA