Re: [iagi-net-l] Selamat Pagi
Tumben mas, senjata pamungkasnya sampai keluar? Chan 2353 --Original Message-- From: ADB To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Selamat Pagi Sent: Feb 24, 2012 08:08 mulutmu adalah harimaumu; keypadmu adalah bau mulutmu; apa yg kau kunyah, apa yg kau telan, pencernaan batinmu, menguar lwt postingan-mu; orang2 yg diberkahi, kunyahannya panjang, cernaannya sempurna, tulisannya wangi, aumannya menenangkan, melindungi ... orang2 yg cupat, menelan cepat, tdk melihat, sembelit berat, goresannya perih, mengaum mengancam, tapi bikin geli ... selamat pagi adb arema iagi-0800 Powered by Telkomsel BlackBerry® Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Telah berpulang (Info Pak Benny N Wahyu)
Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan YME. Salam, Chandra Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alanmat...@yahoo.com Date: Sat, 21 Jan 2012 04:15:23 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Telah berpulang (Info Pak Benny N Wahyu) Innalillahi wa innailahi rojiun, semoga amal baik beliau diterima disisi Allah,SWT amien Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: andangbacht...@yahoo.com Date: Sat, 21 Jan 2012 04:08:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Telah berpulang (Info Pak Benny N Wahyu) Innalillahi wa innailaihi rojiun Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Sat, 21 Jan 2012 04:06:01 To: iagi-net@iagi.or.id; board-pp-i...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Telah berpulang (Info Pak Benny N Wahyu) Info berikutnya jam 11 yg baru saya terima: Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.. Telah berpulang ke haribaan Yang Maha Kuasa, bapak, sahabat kita, Bapak Benny Wahyu, hari ini Sabtu 21 Januari 2012 jam 9:30 wib di RS Pondok Indah. Semoga almarhum diampuni dosanya, diterima amal baiknya, dan dijauhkan dari siksa kubur. Direncanakan tengah hari ini dibawa pulang ke rumah di Jeruk Purut, Jakarta dan sore nanti langsung akan dikebumikan di pemakaman Blender, Kebon Pedes, Bogor. Salam, Syaiful --Original Message-- From: Arif Zardi Dahlius To: board-pp-i...@iagi.or.id To: iagi-net@iagi.or.id To: pengurusm...@googlegroups.com To: economicgeol...@yahoogroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Info Pak Benny N Wahyu Sent: Jan 21, 2012 07:51 Dear Geologist... Baru saja saya dapat info, sesepuh Geologist Indonesia, Pak Benny N Wahyu (Dewan Penasihat MGEI, peraih award IAGI 2011) , sekarang sedang dlm kondisi kritis di Rumah Sakit Pondok Indah Jkt. Semoga yg terbaik buat Bp BN Wahyu. Salam, zardi® Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Re: DATA --- [was: Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?]
Paling tidak cost storage dan medianya Mas Vick. Kalau kita lihat unit cost memang terlihat kecil, spt pak agung tulis $3 per km (?). Tapi akan jadi besar jika pengali volume-nya besar bukan? Ditambah jika ada minimum penyimpanan (katakan 3 th dibayar dimuka, layaknya kita minta lisensi data open di PND). Itu baru dari 1 item, seismic. Data well, dll, gimana? Dan kembali ke masalah 'cost recoverable', justru itu yg 'mungkin' menjadi concern pemerintah (bpmigas) lagi... Saya tidak tau persis sih, brp estimasi biaya yg hrs dikeluarkan besarnya, tp saya yakin pasti ada yg sudah melakukan perhitungan, dan pasti jumlahnya tidak sedikit. Mengingat volume data yg tidak sedikit juga dari seluruh PSC se Indonesia. Dalam kesempatan ini juga saya mau bertanya, sebenarnya apa batasannya (jk ada), data yg harus disimpan di pusdatin? Apa data baru, yg baru diperoleh oleh si operator? Apa termasuk data lama? Jika termasuk data lama, agak menggelitik juga ya? Sebagai contoh, perush yg baru saja mendapat blok, atau mau melakukan new venture, mrk minta lisensi ke PND dgn mengeluarkan biaya... Setelah lisensi dan data diperoleh, mereka harus bayar lagi menyimpan datanya di pusdatin? Pertanyaannya, knapa gak skalian aja biaya lisensi utk dapatkan data termasuk biaya menyimpan lagi di pusdatin? Biar gak 2 kali minta uangnya ke perushaan? Mgkn Pak Agung dpt memberi pencerahan. Salam, Chandra Regards, Chandra Sent from Ochan's BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 29 May 2011 11:29:06 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: DATA --- [was: Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?] Cost utk apa chandra ? Biaya mengkopi satu tape saya kira tidak seberapa dibandingkan harga datanya. Walaupun memang tidak gratis. Dan sepengetahuanku itu juga sudah pasti masuk cost recovery, utk producing PSC. Yang perlu dilakukan terutama utk daerah-daerah yg masih dalam tahap eksplorasi. Daerah-daerah ini banyak yg sudah ditinggalkan (relinguished) tapi datanya belom diserahkan ke Migas. Ini rasanya yg sering terlewatkan. Juga data-sumur tua (30tahun) masih sulit diperoleh. Saya kira PND perlu berbicara di forum IAGI nih. Rdp On 29/05/2011, scha...@gmail.com scha...@gmail.com wrote: Mas ADB, Implementasi dari penyerahan data, cost-nya pasti tidak sedikit? Apa pemerintah sudah bersedia menanggung cost -nya? Padahal sisi lain lagi diusahakan meminim-kan cost dan meningkatkan produksi...? Belum lagi masalah jaminan kerahasiaan data aktif (versinya operator?) Jd mungkin bkn tidak ada 'niat', tp masih dipikirkan banyak hal implikasinya... ? Salam, SCH Regards, Chandra Sent from Ochan's BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sun, 29 May 2011 02:42:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] DATA --- [was: Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?] Cak Agung, saya koq tdk melihat niatan Pemerintah untuk melaksanakan Peraturan yg mrk buat sendiri, terutama PASAL 16 PERMEN 27/2006. Sebab kalau memang berniat, maka seharusnya Ditjen Migas dan atau BPMigas sdh bikin juklak untuk monitoring semua proses akuisisi, pengolahan, dan interpretasi data, minimal pelaporan WAKTU, JENIS DAN JUMLAH DATA yg DIAKUISISI, dan atau DIPROSES, dan atau DIINTERPRETASI oleh K3S. Ini mencakup juga data survei pemetaan geologi, geokimia, geofisika: gravity, seismik, magnetik, dll, data pemboran: mudlog, drilling report, mechanical log, test data, well completion report, dsb. Juga lwt mekanisme AFE/WPB mestinya dicatat skema WAKTU dr semua proyek yg berkaitan dg processing dan interpretasi GGRE data. Dg dmikian 4, 6, atau 8 tahun stlah itu semua plus 3 bulan, maka K3S hrs ditegur atau dikasi sanksi kalau tidak mengirimkan data (mentah, olahan, interpretasi) ke Ditjen Migas lwt BPMigas. Dr ditjen Migas langsung diserahkan ke pusDaTIn yg scara fisik ke storage-nya PND. Itulah interpretasi ttg Pasal 16 Permen 2006 tsb. Tapi itu tdk terjadi di Indonesia. -- Ps.16 Permen 27/2006: Kontraktor melalui Badan Pelaksana Wajib menyerahkan Data hasil Eksplorasi dan Eksploitasi kepada PUSDATIN ESDM paling lambat 3 bulan sejak berakhirnya perolehan, pengolahan dan interpretasi Data Komentar Cak Agung: Apabila pasal ini dapat teriplementasi dengan baik, maka dapat dipastikan (jaminan) bahwa data akan dalam penguasaan pemerintah, tidak seperti data yang terdahulu …. Take time and hard effort to collect the open data after termination/relinquishment sometime data is not complete anymore. Ini merupkan tantangan seluruh stakeholder data untuk saling menghargai Hak dan Kewajiban masing2 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: apwid...@patranusa.com Date: Sun, 29 May 2011 01:30:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] DATA --- [was:
Re: [iagi-net-l] DATA --- [was: Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?]
Mas ADB, Implementasi dari penyerahan data, cost-nya pasti tidak sedikit? Apa pemerintah sudah bersedia menanggung cost -nya? Padahal sisi lain lagi diusahakan meminim-kan cost dan meningkatkan produksi...? Belum lagi masalah jaminan kerahasiaan data aktif (versinya operator?) Jd mungkin bkn tidak ada 'niat', tp masih dipikirkan banyak hal implikasinya... ? Salam, SCH Regards, Chandra Sent from Ochan's BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sun, 29 May 2011 02:42:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] DATA --- [was: Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?] Cak Agung, saya koq tdk melihat niatan Pemerintah untuk melaksanakan Peraturan yg mrk buat sendiri, terutama PASAL 16 PERMEN 27/2006. Sebab kalau memang berniat, maka seharusnya Ditjen Migas dan atau BPMigas sdh bikin juklak untuk monitoring semua proses akuisisi, pengolahan, dan interpretasi data, minimal pelaporan WAKTU, JENIS DAN JUMLAH DATA yg DIAKUISISI, dan atau DIPROSES, dan atau DIINTERPRETASI oleh K3S. Ini mencakup juga data survei pemetaan geologi, geokimia, geofisika: gravity, seismik, magnetik, dll, data pemboran: mudlog, drilling report, mechanical log, test data, well completion report, dsb. Juga lwt mekanisme AFE/WPB mestinya dicatat skema WAKTU dr semua proyek yg berkaitan dg processing dan interpretasi GGRE data. Dg dmikian 4, 6, atau 8 tahun stlah itu semua plus 3 bulan, maka K3S hrs ditegur atau dikasi sanksi kalau tidak mengirimkan data (mentah, olahan, interpretasi) ke Ditjen Migas lwt BPMigas. Dr ditjen Migas langsung diserahkan ke pusDaTIn yg scara fisik ke storage-nya PND. Itulah interpretasi ttg Pasal 16 Permen 2006 tsb. Tapi itu tdk terjadi di Indonesia. -- Ps.16 Permen 27/2006: Kontraktor melalui Badan Pelaksana Wajib menyerahkan Data hasil Eksplorasi dan Eksploitasi kepada PUSDATIN ESDM paling lambat 3 bulan sejak berakhirnya perolehan, pengolahan dan interpretasi Data Komentar Cak Agung: Apabila pasal ini dapat teriplementasi dengan baik, maka dapat dipastikan (jaminan) bahwa data akan dalam penguasaan pemerintah, tidak seperti data yang terdahulu …. Take time and hard effort to collect the open data after termination/relinquishment sometime data is not complete anymore. Ini merupkan tantangan seluruh stakeholder data untuk saling menghargai Hak dan Kewajiban masing2 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: apwid...@patranusa.com Date: Sun, 29 May 2011 01:30:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] DATA --- [was: Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?] Wah saya akan sangat berterimakasih sekali dgn IAGI ... Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 28 May 2011 09:59:53 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] DATA --- [was: Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?] Sepertinya perlu ada lunchtalk dari pak Agung (PND) tentang data ini. Saya melihat masih banyak kerancuan antara : - Klasifikasi data (data type and classification) - Kerahasiaan data (confidentiality). - Keterbukaan (open file vs closed file policy). - Data accessability. Akses data. - Licensing data. Sehubungan dengan penggunaan data. Ini aspek legalitas. - dll Mungkin IAGI dapat menjebatani ? Seringkali kita terjebak diskusi antara kemudahan akses data serta kerahasiaan. Juga ada yg disebut knowledge yang merupakan proprietary, tapi tidak berhubungan dengan data. Misal report (research), publication. Salam Rdp On 28/05/2011, apwid...@patranusa.com apwid...@patranusa.com wrote: YTH Pak HK, Ide1 (I1): Mungkin PND tidak perlu menyimpan dan memelihara semua data EP Migas tsb ...dst Komentar (K1) : a. pada dasarnya PND hanya partner nya PUSDATIN, jadi data apasaja yg di PDT maka PND harus mau memelihara (krn memang begitu kontraknya), b.system pengelolaan yg baik ...belum jaminan bahwa hal itu sudah compliance dengan aturan hukum yg berlaku. (I2) :Data2 untuk area yg sudah direlinquished mungkin tidak perlu dikembalikan secara fisik ke PND, tetapi cukup administrasinya saja ... Dst. (K2) : a. aturan relinq. harus dikembalikan ke pemerintah. Bahkan kewajiban menyerahkan data itu, secara aturan setelah 3 bulan sejak perolehan data. b. Copy data (retain copy) pun telah di atur, boleh di hold atas seizin menteri. Nah kita2 ini kan stakeholder data Apakah tidak sebaiknya sami'na wa ato'na (kami dengar dan kami taat) c. PND sama sekali tdk punya hak mengaudit data!, kami hanya partner PDT, pemerintahlah ♈ªʼnĝ berhak utk itu..agar data ♈ªʼnĝ diterima pemerintah benar2 LAIK dan KOMPLIT..yg tentunya harus dimulai dari BPMIGAS sebagai supervisi KKKS, lalu MIGAS sebagai Fasilitator dan PDT sebagai Storage Data Manager. Menurut kami keberhasilan Migas Data Management tidak bisa tidak menjadi
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Jadi Kang Danny sudah tau toch, knapa sampai tidak diminta angkat bicara :) Salam, SCH Regards, Chandra Sent from Ochan's BlackBerry® -Original Message- From: Danny Hilman danny.hil...@gmail.com Date: Sat, 28 May 2011 02:13:19 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes Betul yang dikatakan Pak Hardy bahwa tidak bisa menyetir pendapat para ilmuwan mancanegara yang telah memiliki reputasi. Makanya ilmuwan yang punya reputasi kalo kira-kira bakal merusak acara ya mendingan jangan dikasih kesempatan ngomong (jadi engga perlu di-setir2) ... gitu aja kok repot :-) Salam, DHN 2011/5/27 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Perasaan saya jaman sekarang itu segala hal yang menyangkut uang itu harus jelas asal-usulnya. Yang namanya Humanitus Foundation dan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) itu kira2 siapa yang mendanai ya? Mungkin negara kalau BPLS tapi kalau Humanitus Foundation (HF) kira-kira dari mana dananya? Pembicara expat2 itu datang ke Indonesia apa mungkin mereka bayar dengan uang masing2, lalu semuanya akomodasi dll sepertinya tidak sedikit tuh biayanya (Rusia, Amerika dll). Kalau gedung DPR baru diprotes karena buang2 uang, sepertinya ini juga mungkin bisa diprotes karena terlalu buang2 uang bayar expat untuk datang dan bicara (demi sains?). Atau memang sudah tidak ada SDM dalam negeri yang sehebat mereka2 expat2 ini. Menurut tingkat ekonomi saya uang tersebut banyak, tapi mungkin menurut HF dan BPLS peanut. Lebih bagus lagi kalau lain kali simposium model begini panggil pembicara 1expat per negara asing, Amerika, Rusia, Brazil, Jepang dll. Setelah mereka semua datang, hasilnya di publish lalu kita tuan rumah selamat membaca. Semoga expat2 tersebut benar2 tulus ingin membantu memberikan solusi untuk Lusi dan rakyat yang terkena imbas Lusi. Konon kabarnya expat sangat objektif kata Hardi, guru besar ilmu geologi. Kami, katanya, tidak bisa menyetir pendapat para ilmuwan mancanegara yang telah memiliki reputasi. Salam Expat! Natan 2011/5/26 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini? http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.html Wassalam RPK -- Danny Hilman Natawidjaja LabEarth - Geoteknologi LIPI, Gd.70 Komplek LIPI - Gd.70, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135, Indonesia
Re: [iagi-net-l] Sejarah IAGI - 50 tahun
Tambahan: Tahun 2000 join convention AAPG-IPA-IAGI-HAGI-PERHAPI-IATMI di Nusa Dua, Bali Salam, sch Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: taufik.ma...@gmail.com Date: Sun, 3 Oct 2010 23:50:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Sejarah IAGI - 50 tahun Herman, Menurut catatan saya, IAGI sudah pernah 3 kali mengadakan Joint Convention dengan organisasi seprofesi di Indonesia: 2003: Together with HAGI, IAGI conducted Joint Convention in Jakarta. 2005: Together with HAGI and PERHAPI, IAGI conducted Joint Convention in Surabaya. 2007: Together with HAGI and IATMI, IAGI conducted Joint Convention in Nusa Dua, Bali Mohon dikoreksi bila ada kesalahan informasi / kurang sesuai kata-katanya. Terima kasih dan salam Taufik A. Manan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: herman.dar...@shell.com Date: Sun, 3 Oct 2010 22:04:09 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Sejarah IAGI - 50 tahun Noor, terima kasih untuk masukannya, tapi saya tidak punya data lengkapnya. Mungkin saya lemparkan saja ke masyarakat virtual IAGI. Sigit, usul yang baik untuk bikin milestone/achievement IAGI Rekan-rekan semua, bisa kita sama-sama buat tulisan mengenai sejarah IAGI? Tentunya sebagian sudah kita dapat dari pak Koesoema, secretariat IAGI juga sangat responsive. Sejarah IAGI akan ditulis dalam bahasa Ingris, secara singkat. Isinya seperti di bawah ini. Silahkan kalau ada yang menambahkan, mengedit, memberikan saran. 1960 - April 13, IAGI, Ikatan Ahli Geologi Indonesia was established in Diponegoro 59 Bandung (current Geological Museum) 1974 - First IAGI annual conference in Bandung (no date?) 1974-1975 IAGI logo designed by Dr. Koesmono was accepted by the board 1975 - August 4-7, IAGI hosted GeoSEA 2nd conference in Jakarta - IAGI secretariat moved to 6th Flr. Mineral and Batubara Building, 10 Prof.Dr.Soepomo SH street, Jakarta - First Lasut trophy was awarded to?? Any other awards to be listed here? 199? - IAGI Mailing list available for members communication (siapa yang puny aide cemerlang ini?) 199? - IAGI set up a website (siapa sih yang pertama=tama buat website IAGI?) 2000 - Together with HAGI and IPA, IAGI hosted AAPG conference in Bali 2010 - November 22-25, Golden Jubilee, 50th anniversary of IAGI Silahkan kalau ada yang menambahkan. By the way, Geo Soc Malaysia baru berdiri tahun 1967, tapi mereka yang memulai GeoSEA tahun 1972. Sekarang anggota GSM ada 600 orang. Salam, Herman -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] Sent: Friday, October 01, 2010 2:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] 50 tahun IAGI: Tokoh Panitia 6 Herman, Ada dua topik yang berkaitan dengan sejarah IAGI yang mungkin menarik... 1. Logo IAGI mungkin ada bagusnya juga ditulis ttg hal ini. Beberapa kali saya mendengar bahwa logo yang dipakai sekarang (lautnya berwarna kuning) itu keliru dan tidak sama dengan logo yang asli (lautnya justru yang berwarna biru) 2 Piagam Lasut ini dulu adalah hadiah tertinggi dari PIT IAGI untuk best of the best presenter.mungkin bisa diulas sejarahnya, termasuk kenapa sekarang kok tidak dipakai lagi... salam, -sorry cuman bisa usul...:-) From: herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi...@cbn.net.id Sent: Thu, September 30, 2010 3:03:55 PM Subject: RE: [iagi-net-l] 50 tahun IAGI: Tokoh Panitia 6 Pak Koesoema, Memang rencananya kami mau siapkan tulisan mengenai Sejarah IAGI, yang mengacu ke website IAGI. Tapi ternyata sejarah yang ada di website-pun belum tentu benar. Syukur kalau kita bisa dapat data dan kebenaran minggu ini (data akta notaris dari IAGI), kalau tidak kemungkinan besar kami akan siapkan tulisan singkat berdasarkan korespondensi di milis ini, termasuk diskusinya. Kemudian pengurus IAGI punya PR baru yaitu untuk mencari fakta dan kebenaran. Saya sudah cc e-mail ini ke secretariat IAGI, mudah-mudahan dapat respond segera. Pak Andang Bachtiar dan Pak Yanto Sumantri sudah diminta untuk menulis. Hari ini hari terakhir tulisan masuk. Kita lihat siapa yang 'berani dan sanggup' menyerahkan tulisan. Salam, Herman -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: Thursday, September 30, 2010 12:27 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] 50 tahun IAGI: Tokoh Panitia 6 Awalnya kantor sekretariat IAGI mendompleng di gedung Direktorat Geologi Jl. Diponegoro 59 Bandung (Gedung Museum Geologi sekarang). Tahun pindahnya saya lupa lagi tetapi saya ingat zaman Pak Nayoan jadi ketua umum. Mungkin sekretatariat IAGI dapat menyusun kronologi Pengurus IAGI dari sejak berdirinya sampai sekarang untuk dipampang di buku peringatan 50 tahun IAGI. Juga yang saya ingat ada perubahan AD/ART yang penting pada waktu zaman