[iagi-net-l] biar tidak melulu bicara migas
Ada yang baru dari Detik http://news.detik.com/read/2012/11/16/172025/2092905/10/sukses-dengan-uu-migas-muhammadiyah-akan-gugat-uu-minerba-ke-mk?n991103605 Jakarta - Muhammadiyah akan mengajukan judicial review UU Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) ke Mahkamah Konstutusi (MK). Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan, gugatan diajukan karena UU tersebut merugikan rakyat. "Iya memang ada amar amanat muktamar Muhammadiyah agar PP Muhammadiyah mengajukan judicial review terkait sejumlah UU khususnya dalam bidang ekonomi, energi, yang setelah dikaji selama 1 tahun oleh tim pakar Muhammadiyah diyakini bahwa UU itu merugikan negara, merugikan rakyat, dan juga bertentangam dengan amanat konstitusi," kata Din di Kantor PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Jumat (16/11/2012). Din sebelumnya juga sudah menggugat UU Migas yang hasilnya adalah pembubaran BP Migas. Selain UU Minerba, selanjutnya yang akan digugat yakni UU mengenai investasi, UU Air dan Biotermal, yang semuanya berada dalam wilayah ekonomi dan energi. "Dan ini didorong oleh komitmen Muhammadiyah terhadap negara ini untuk berdaulat secara ekonomi, karena negara yang kaya raya sumber daya alam ini harus didayagunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat, nah ini yang belum terjadi," terang Din. Din melanjutkan, gugatan itu didasari karena kebijakan pemerintah dan juga regulasi yang kurang berpihak pada pembentukan kesejahteraan. Apalagi dalam bidang ekonomi, terlalu membuka pintu bagi asing. "Kita tidak batasi asing tetapi janganlah negara tidak berkuasa, oleh karena itu segera setelah ini putusan MK tentang Migas, kami juga akan mengajukan judicial review. Saya tidak tahu yang mana yang dahulu apakah UU Tentang Air, Minerba, investasi dan lain-lain. Tapi ini sebagai sebuah perjuangan yang tidak berhenti sebagai jihad konstitusi yang kami lakukan bersama," urainya. Sedang terkait pembentukan badan baru oleh pemerintah sebagai pengganti BP Migas, Din akan meminta penjelasan MK. Semua harus jelas, jangan sampai lembaga baru itu juga tidak jauh beda dengan BP Migas. "Pola yang diterapkan pemerintah dengan membentuk lembaga lain di bawah Kementrian ESDM tapi pada dasarnya sama dengan BP Migas itu maka ini sebenarnya bertentangan secara substantif dengn putusan MK. Tentu kami meminta MK untuk menjelaskan tentang putusannya, apakah langkah pemerintah membentuk badan baru tapi tidak ada perbedaan fundamental dengan BP Migas itu bisa dibenarkan atau tidak, meskipun ini cuma sementara," tegasnya. (slm/ndr) Regards, YSN
Re: [iagi-net-l] Dinner Talk IAGI
Bapak2, coba dilihat pie diagram yang dicantumkan adalah bersumber dari data tahun 2006, artinya data yang terkumpul adalah sebelum tahun tersebut. Seingat saya, low rank coal, mulai ramai dibicarakan masuk dalam komoditas komersial industri di era tahun 2006, yang artinya pada tahun tersebut data-data hasil explorasi masih belum masuk dan terupdate di dept esdm kita. Dalam dua seminar nasional yang diadakan oleh perhapi dan ics di jakarta baru2 ini saya sempat mengingatkan betapa pentingnya update data dan validitas data sda dan cadangan sumber energi kita untuk kepentingan den (dewan energi nasional) dalam menentukan arah kebijakan energy mix kita. Regards, Yoga Suryanegara From: "lia...@indo.net.id" To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, 23 July 2012 12:20 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Dinner Talk IAGI dalam melihat data harus jelas ,antara lain : Sumber data tsb (intitusinya) , Kriteria/devinisi/Status sumberdaya/cadangan yang dipakai , Tahun penerbitannya . Kalau seandainya kita pakai data Batubara yg ngeluarkan Dirjen Minerba / ESDM atau Data Migas yg ngeluarkan Dirjen Migas / ESDM/BP Migas kok sampai salah dan menyesatkan . wah kalau yg ini aku nggak bisa komentar. ISM > 2012/7/23 noor syarifuddin > >> Sedikit tambahan: >> Satu point yang cukup menohok dari diskusi dengan Pak Ong >> kemarin adalah >> bahwa IAGI (dan organisasi profesi lainnya) sama sekali >> TIDAK KRITIS terhadap data/informasi yang beredar (dan >> ternyata menyesatkan masyarakat dan para pembuat >> keputusan)... >> Mudah-mudahan ini bisa menjadi referensi PP IAGI. >> salam, >> > > Salah satu yg saya peroleh dan mirip dengan yag disampaikan > Pak Ong adalah sumberdaya berdasarkan kalori. > http://psdg.bgl.esdm.go.id/makalah/1.1%20%20Batubara%20Grand%20Melia.pdf> > Bagaimana mungkin kalori rendah jumlahnya lebih sedikit dari > kalori sedang. Hal yang mirip dengan ini adalah perhitungan > cadangan Migas dimana Proven lebih kecil dari Probable. dsb. > Ini memang belum menjadi perhatian IAGI selama ini. Apa yang > diungkapkan Pak Ong ini akan ditindak lanjuti oleh PP IAGI. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013
Bener sekali kang Tyus, sudah saatnya kita beralih ke energy alternative yang lain. Tapi yang lebih utama lagi adalah menyadarkan masyarakat bahwa sumber energy kita semakin menipis dan semakin hari harga energy semakin mahal. Mungkin perlu ditambahkan dalam strategic road map-nya DEN kita mengenai kontinuitas langkah penyadaran berpikir masyarakat kita bahwa energy itu mahal dan valuable. Btw, kang Tyus, udah mulai kontak pak Yulian buat rencana kita bikin IAGI - Kalteng kah? Regards, Yoga From: Tius SINYAL To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 23 May 2012 1:20 PM Subject: Re: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013 Yth. IAGI-ers, menurut berita di Kompas hari ini (Rabu, 23 Mei 2012), Judul Berita : Produksi Minyak Turun, produksi tahun 2013 terendah dalam sejarah. BP Migas memperkirakan produksi siap jual (lifting) minyak mentah nasional tahun 2013 sekitar 910.000 BPD (barrel per hari) atau dibawah target APBN Perubahan 2012. Perkembangan Lifting Minyak (dalam BPD) Tahun 2006 : 959.000 Tahun 2007 : 899.000 Tahun 2008 : 931.000 Tahun 2009 : 944.000 Tahun 2010 : 954.000 Tahun 2011 : 945.000 Tahun 2012 : 930.000 Tahun 2013 : 910.000 (asumsi) Tahun 2014 : menurut berita, optimis produksi minyak akan naik Kalau memang benar seperti ini, sudah saatnya beralih ke BB Gas/CBM/Shale Gas, atau renewable energy, siap maupun tidak siap Yang menarik lagi, masih di kolom berita yang sama, termuat berita : Harga Gas memukul daya saing Indonesia, Menperin MS Hidayat menegaskan kenaikan harga gas sebesar 55% yang mendadak dan berlaku surut...intinya adalah pada sektor industri masih dihadapkan pada pungli di sektor transportasi, biaya pelabuhan & biaya logistik, yang menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan ongkos termahal di ASEAN, belum lagi pada aspek jaminan pasokan gas, dll. Indonesiapantang menyerah. mengutip slogan tim Thomas & Uber kita.. Salam, Tius_Sinyal IAGI-3794 Pada 23 Mei 2012 02:10, Bandono Salim menulis: Makasih masukan dari dunia minyak. > >Powered by Telkomsel BlackBerry® > >-Original Message- > >From: >Date: Tue, 22 May 2012 19:44:22 >To: >Reply-To: >Subject: RE: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah Masukan Asumsi >Lifting Gas di RAPBN 2013 >Rasanya kalau teknologi renewable anergi(RE) sdh cukup maju pak >, yang tidak bisa berkembang RE itu lebih kpd harganya , shg >investor kurang berminat, disamping itu renewable energi juga >mempunyai kendala kendala salah satunya keterbatasan kapasitas >( produksi).produk RE ini banyak untuk listrik ,seperti geothermal, solar, >angin, energi laut bahkan Bio oil maupun biomasa ,( saat ini >dalam bauran energi/energy mix untuk RE hanya sekitar 9%, >inipun baru hidro dan geothermal , bandingkan dg batubara 49% , >Gas 29% sisanya BBM , namun karena harganya cukup tinggi >meskipun BBM hanya memberikan kontribusi dibawah 15% tapi biaya >pembelian nya paling besar lebih dari 60%nya dari total biaya >bahan bakar/energi primernya.Karena Tarif jual Listrik (TDL)ini diatur oleh >pemerintah , >maka PLN tidak bisa seenaknya ngejual listrik ini meskipun >biaya pokok penyediaannya tinggi lebih tinggi dari harga >jualnya ( makanya ada mekanisme subsisdi). Karena tarif listrik >masih rendah ( rata rata 730 Rp/Kwh ), maka kalau PLN beli >listrik dari investor swasta(IPP) termasuk untuk RE juga murah >paling nggak sama dengan tarif tsb ( cuma kalau membangkitkan >sendiri bisa lebih mahal krn ada mekanisme subsidi) , disinilah >RE tidak bisa berkembang. Oleh karena itu harus ada intervensi >pemerintah tidak sekedar B to B biasa antara PLN dg IPP, >intervensi tsb bisa berupa cem macem spt pemberian incentif >fiskal , subsidi RE , dll yg dirumuskan dalam suatu harga >tertentu untuk daerah tertentu karena ketersediaan RE itu >sifatnya lokal.satu lagi mungkin yg perlu diperhatikan diganti istilahnya dari >Energi alternatif menjadi energi subtitusi ( subtitusi BBM), >jadi bukan lagi alternatif yg banyak pilihanya. >salam > >ISM > > >> Pak, >> >> Memang menaggulangi energi harus menyeluruh, komprehensif >> dan holistik. Tidak bisa sebagian saja. Alternative energy, >> yang Anda usulkan berasal dari bio seperti tebu,jarak, dsb. >> Alternatif energi yang Anda kemukakan saya tempatkan sebagai >> prioritas terakir, yaitu urutan ke-11. >> >> Renewable energi kelihatannya berlimpah dan murah, tetapi >> teknologinya belum maju. Sumber yang bagus untuk mempelajari >> alternative energi adalah buku karangan David MacKay dari >> UIT, Cambridge. Judul bukunya "Sustainable energy - without >> the hot air" atau diterjemahkan bebas "Sustainable energy >> -tanpa abab". Dibuku ini, yang bisa di download free, MacKay >> membandingkan segala macam alternative energi termasuk luas >> tanah yang diperlukan. Asumsi dia adalah bahwa tiap orang >> memerlukan 135kwh/d. Jadi untuk menghidupi satu juta orang >> deperlukan tanah yang luar biasa lua
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
si Abah From: Dedi Rustandi To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, April 19, 2012 12:29 PM Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Bicara soal kebijakan DMO, saya denger terhambat sama kebijakan kewajiban HBA (harga batubara acuan) atau ICRP (Indonesian Coal Reference Price) yang dikeluarkan tiap bulan Jadi si PLN disuruh beli dengan harga pasar sedang kemampuan financial PLN yah tahu sendiri lah kalau disuruh diadu sama perusahaan2 luar pasti kalah...makanya PLN selalu ngeluh kekurangan batubara. Belum lagi masalah infrastruktur unloadingnya yang belum memadai DR --- Pada Kam, 19/4/12, yoga suryanegara menulis: >Dari: yoga suryanegara >Judul: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak >Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" >Tanggal: Kamis, 19 April, 2012, 12:01 PM > > >Nambahin aja infonya, sejak beberapa tahun yang lalu kita pun sudah memiliki >apa yang disebut ICP Index = Indonesia Coal Price Index. >Sebelum itu memang coal price kita mengacu pada info2 price yang dikeluarkan >oleh beberapa institusi coal trader global, misalnya glencore dlsb. >Saya pikir babapk2 kita yang di esdm juga punya beberapa kebijakan yang cukup >ketat dalam memonitor inside trading dengan jalan transfer pricing yang >mungkin dilakukan oleh para pelaku industri ini. >Buat kumpeni2 besar mungkin sangat mudah untuk memonitornya, tapi yang relatif >sulit adalah yang terjadi di kp2 kecil dan trader2 lokal. >Agak sulit memang untuk mengatasi dan membuktikan adanya kebocoran resource >kita dari proses transfer pricing ini, hal ini terutama mungkin disebabkan >karena beberapa hal, diantaranya: adanya sister atau head kumpeni >yang didirikan oleh para pelaku industri di negara tetangga kita (singapur) >walaupun kenyataannya area kerja mereka ada di indo, biasanya sister atau head >kumpeni di singapur ini yang kemudian bertindak mengontrol proses marketing >batubara itu ke customer. >Yang kedua adalah bahwa sedari dulu, market comoditas tambang, apapun itu >comoditynya, sudah banyak yang dikuasai oleh mafia trader2 besar, dimana >mereka bisa dengan seenaknya mengatur harga pasar dunia. >Dengan perkembangan yang terjadi semenjak 2002 dalam hal supply demand yang >demikian intensive-nya, banyak akhirnya customer2 luar terutama china dan >india yang langsung touch ke mining player di negara kita. >Yang mungkin kita perlu cermati adalah bahwa saat ini banyak para pemilik pltu >luar yang juga bertindak sebagai investor di tambang kita untuk menjaga >jaminan kelangsungan supply. Yang jadi pertanyaannya adalah harga untuk coal >yang disupply ke pltu mereka apakah juga mengikuti harga pasar atau seperti >apa? >Tapi saya percaya bapak2 kita di esdm telah memiliki kebijakan dan regulasi >yang mengatur itu semua. > >Just info, sampai 1st kuartal produksi coal kita sudah mencapai 90 juta ton, >dimana dimungkinkan sampai akhir tahun diperkirakan bisa tembus di angka >380-an juta. >Semoga saja beberapa crash program-nya pltu2 yang selama ini sedang digarap >dapat segera diselesaikan agar DMO dari sekian ratus juga produksi di atas >dapat kita nikmati. > >Untuk di share: >dalam kurun waktu 20-an tahun, produksi coal kita meningkat dari 3juta >ke 300-an juta (seratus kali lipat) >Dalam kurun waktu satu dekade dari tahun 2000, export kita meningkat dari 58 >menjadi >220-an juta >Dalam kurun waktu satu dekade dari tahun 2002, reserve kita meningkat dari 5.3 >Bil ton menjadi >34-an bil ton (700 persen). > >Dari data terakhir ini terlihat bahwa perkembangan industri coal jauh lebih >intensive dan produktif dalam hal kegiatan explorasi yang dilakukan. > >Bandingkan dengan perkembangan total reserve minyak kita yang justru menurun >dari tahun 2000 ke 2009 dari 9.61 bil barrel menjadi 8 bil barrel. >Mungkinkah jika industri minyak diperlakukan seperti coal akan memicu temuan2 >baru dan besar seperti dalam coal industry? > >Ditambah lagi dengan keputusan pemerintah dalam hal added value untuk mineral >comodity yang akan memicu penggunaan peningkatan energy secara besar. Hal ini >akan memicu DMO akan semakin besar dalam penggunaan coal. > >Salam >Ysn > >From: "parlaunga...@gmail.com" >To: IAGI >Sent: Thursday, 19 April 2012 12:54 PM >Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak > >Urusan checking dan audit data keuangan domainnya BPK, kalau ada temuan >transfer pricing baru dilaporkan ke KPK. >Powered by Telkomsel BlackBerry® >From: "Bandono Salim" >Date: Thu, 19 Apr 2012 01:16:29 + >To: Iagi >ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimakMrLaung, krn pemerintah >minta di"jualkan" jatahnya, disini jadi sangat menarik. Kpk pernah cek tidak? >Terus bgmana perusahaan menjua
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
gga dari pihak PLN bisa mudah dalam melakukan pengembangan pendirian pembangkit listrik dan masyarakat kita bisa merasakan listrik. Salam, FGMI, Hikmatulloh From: "ajis...@ymail.com" To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Wednesday, April 18, 2012 8:53 AM Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Royalti penjualan batubara disesuaikan dg harga batubara yg sesuai HBA atau newcastle index.Royalti IUP tsb bervariasi dari 3% dr harga jual, 5% dari harga dan maksimal 7% tergantung kalori, semakin tinggi kalori maka royalti akan mjd 7%.Sedangkan untuk PKP2B, royalti pemerintah adala 13.5 persen dr harga jual.Akan tetapi tidak ada cost recovey spt di migas. Artinya gagal dan berhasilnya eksplorasi ditanggung sepenuhnya oleh prshn.Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Hikmatulloh Geologist Date: Tue, 17 Apr 2012 18:26:45 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak kalau di batubara negara mendapatkan berapa persen batubara yg di keruk oleh perusahaan ya? apa sama sekali tidak kebagian karena kontraknya beda dengan migas? kalau negara tidak dapat batubara dari perusahaan yg mengeruk batubara,,apakah mungkin ini salah satu penyebab pihak negara dalam hal ini PLN sangat sulit untuk mendapatkan batubara untuk operationalnya.. Salam, FGMI, Hikmatulloh From: "ajis...@ymail.com" To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Wednesday, April 18, 2012 7:54 AM Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Batubara langsung diawasi oleh dirjen minerba pelaksanaannya. Baik untuk PKP2B maupun IUP.Ada Pengawas Inspektur Tambang (PIT) yang dibagi bbrp zona dan selalu berkeliling tambang diseluruh Indonesia unt pengawasan safety, environment dan produksi.SalamSASekjen IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® From: fatchur zamil Date: Wed, 18 Apr 2012 08:44:41 +0800 (SGT) To: ReplyTo: Subject: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak BUMN batubara kayaknya PTBA = PT Bukit Asam yang mungkin kalah besar dari perusahaan lainya. Kalau ada BP Migas, kok gak ada ya BP Batubara yang mengontrol perusahaan2/PT2 batubara. Fz --- Pada Rab, 18/4/12, Muharram Jaya Panguriseng menulis: >Dari: Muharram Jaya Panguriseng >Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak >Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" >Tanggal: Rabu, 18 April, 2012, 7:31 AM > > >Setuju dengan usulan Abah Yanto, namun barangkali bukan hanya sektor MIGAS >yang perlu di-review lagi term & condition kontraknya, tetapi juga mineral >logam dan batubara. Kalau sudah ada ANTAM yang punya hak pengelola beberapa WK >mineral logam, kelihatannya perlu pula dibuat BUMN yang mengelola batubara >(atau sudah ada ya?) agar hasilnya dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk >kemakmuran rakyat, dalam pengertian kalau BUMN yang kelola hasilnya akan jadi >pendapatan Negara dan mudah-mudahan kembali kepada rakyat. >Banyak diantara kita yang kalau membahas masalah subsidi BBM dengan lancar >mengulas pasal 33 UUD 45 tetapi kalau membahas harga emas, tembaga dan >batubara yang sebagian hasilnya untuk pemilik perusahaan kok agak melempem ya >he he he... Padahal kenaikan harga BBM sesungguhnya dinikmati oleh Negara >(walaupun sebagian orang menganggap menyusahkan rakyat), sementara emas, >tembaga, nikel, mangan, batubara dst lebih banyak dinikmati oleh perusahaan >yang bersangkutan. >Jadi pantas lah kalau saat ini orang-orang terkaya Indonesia didominasi oleh >pemain batubara, sementara bagian yang diperoleh Negara tidak cukup untuk >memperbaiki jalan raya yang dirusak selama pengangkutan batubara dari tambang >ke pelabuhan. Harganya pun harga pasar…enak tenan pengusaha-pengusaha batubara >ini. > >Salam, >MJP – 3048 > > >From:nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] >Sent: Tuesday, April 17, 2012 3:55 PM >To: iagi-net@iagi.or.id >Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak > >Benar Abah, semua kekayaan alam ada ditangan negara dan oleh Pemerintah >dimanfaatkan utk se-banyak2nya kemakmuran rakyat Indonesia, tapi Pemerintah >kita dari dulu selalu nggak berani, terutama sama negara2 adidaya...repot dah. > > >wass, >nyoto > >2012/4/17 Yanto R. Sumantri >Pak Yoga > > >Sebenarnya bukan "nasionalisasi" akan tetapi mungkin merubah term & condition >dari DMO , dengan mewajibkan Kontarktor - nya menyerahkan lebih banyak lagi >bagian roksinya untuk keperluan dometik. >Jadi judul beritanya agak agitatif. >Sebenarnya hal ini harus dilakukan oleh Indonesia , re-negosiasi ? >Mungkin saja , kenapa tidak ! Toh , "mineral right" ada ditangan negara >melalui Pemerintah untuk se-besar2nya kesejahteraan rakyat. > > >si Abah > > >From:yoga suryanegara >To: iagi iagi >Sent: Tuesday, April 17, 2012 10:36 AM >Sub
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
tetapi mungkin merubah term & condition >dari DMO , dengan mewajibkan Kontarktor - nya menyerahkan lebih banyak lagi >bagian roksinya untuk keperluan dometik. >Jadi judul beritanya agak agitatif. >Sebenarnya hal ini harus dilakukan oleh Indonesia , re-negosiasi ? >Mungkin saja , kenapa tidak ! Toh , "mineral right" ada ditangan negara >melalui Pemerintah untuk se-besar2nya kesejahteraan rakyat. > > >si Abah > > >From:yoga suryanegara >To: iagi iagi >Sent: Tuesday, April 17, 2012 10:36 AM >Subject: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak > >Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal >kebijakan migas-nya > > >http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing > > >Salam >Yoga Suryanegara > >* This message may contain confidential and/or privileged information. If >you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you >must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any >information herein. If you have received this communication in error, please >notify us immediately by responding to this email and then delete it from your >system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete >transmission of the information contained in this communication nor for any >delay in its receipt. *
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
Saya lagi mengkhayal, apa mungkin cost recovery yang selama ini dinikmati para pelaku migas juga bisa diterapkan dalam industri tambang komoditas batubara dan mineral. Kayaknya mereka yang bermain di batubara dan mineral akan dengan suka cita menerima konsep ini(mungkin) Salam Yoga From: Hikmatulloh Geologist To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Wednesday, 18 April 2012 11:26 AM Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak kalau di batubara negara mendapatkan berapa persen batubara yg di keruk oleh perusahaan ya? apa sama sekali tidak kebagian karena kontraknya beda dengan migas? kalau negara tidak dapat batubara dari perusahaan yg mengeruk batubara,,apakah mungkin ini salah satu penyebab pihak negara dalam hal ini PLN sangat sulit untuk mendapatkan batubara untuk operationalnya.. Salam, FGMI, Hikmatulloh From: "ajis...@ymail.com" To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Wednesday, April 18, 2012 7:54 AM Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Batubara langsung diawasi oleh dirjen minerba pelaksanaannya. Baik untuk PKP2B maupun IUP.Ada Pengawas Inspektur Tambang (PIT) yang dibagi bbrp zona dan selalu berkeliling tambang diseluruh Indonesia unt pengawasan safety, environment dan produksi.SalamSASekjen IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® From: fatchur zamil Date: Wed, 18 Apr 2012 08:44:41 +0800 (SGT) To: ReplyTo: Subject: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak BUMN batubara kayaknya PTBA = PT Bukit Asam yang mungkin kalah besar dari perusahaan lainya. Kalau ada BP Migas, kok gak ada ya BP Batubara yang mengontrol perusahaan2/PT2 batubara. Fz --- Pada Rab, 18/4/12, Muharram Jaya Panguriseng menulis: >Dari: Muharram Jaya Panguriseng >Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak >Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" >Tanggal: Rabu, 18 April, 2012, 7:31 AM > > >Setuju dengan usulan Abah Yanto, namun barangkali bukan hanya sektor MIGAS >yang perlu di-review lagi term & condition kontraknya, tetapi juga mineral >logam dan batubara. Kalau sudah ada ANTAM yang punya hak pengelola beberapa WK >mineral logam, kelihatannya perlu pula dibuat BUMN yang mengelola batubara >(atau sudah ada ya?) agar hasilnya dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk >kemakmuran rakyat, dalam pengertian kalau BUMN yang kelola hasilnya akan jadi >pendapatan Negara dan mudah-mudahan kembali kepada rakyat. >Banyak diantara kita yang kalau membahas masalah subsidi BBM dengan lancar >mengulas pasal 33 UUD 45 tetapi kalau membahas harga emas, tembaga dan >batubara yang sebagian hasilnya untuk pemilik perusahaan kok agak melempem ya >he he he... Padahal kenaikan harga BBM sesungguhnya dinikmati oleh Negara >(walaupun sebagian orang menganggap menyusahkan rakyat), sementara emas, >tembaga, nikel, mangan, batubara dst lebih banyak dinikmati oleh perusahaan >yang bersangkutan. >Jadi pantas lah kalau saat ini orang-orang terkaya Indonesia didominasi oleh >pemain batubara, sementara bagian yang diperoleh Negara tidak cukup untuk >memperbaiki jalan raya yang dirusak selama pengangkutan batubara dari tambang >ke pelabuhan. Harganya pun harga pasar…enak tenan pengusaha-pengusaha batubara >ini. > >Salam, >MJP – 3048 > > >From:nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] >Sent: Tuesday, April 17, 2012 3:55 PM >To: iagi-net@iagi.or.id >Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak > >Benar Abah, semua kekayaan alam ada ditangan negara dan oleh Pemerintah >dimanfaatkan utk se-banyak2nya kemakmuran rakyat Indonesia, tapi Pemerintah >kita dari dulu selalu nggak berani, terutama sama negara2 adidaya...repot dah. > > >wass, >nyoto > >2012/4/17 Yanto R. Sumantri >Pak Yoga > > >Sebenarnya bukan "nasionalisasi" akan tetapi mungkin merubah term & condition >dari DMO , dengan mewajibkan Kontarktor - nya menyerahkan lebih banyak lagi >bagian roksinya untuk keperluan dometik. >Jadi judul beritanya agak agitatif. >Sebenarnya hal ini harus dilakukan oleh Indonesia , re-negosiasi ? >Mungkin saja , kenapa tidak ! Toh , "mineral right" ada ditangan negara >melalui Pemerintah untuk se-besar2nya kesejahteraan rakyat. > > >si Abah > > >From:yoga suryanegara >To: iagi iagi >Sent: Tuesday, April 17, 2012 10:36 AM >Subject: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak > >Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal >kebijakan migas-nya > > >http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing > > >Salam >Yoga Suryanegara > >* This message may contain confidential and/or privileged information. If >you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you >must not use, co
[iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal kebijakan migas-nya http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing Salam Yoga Suryanegara
Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Jadi ingat yang pernah disampaikan seorang ahli minyak Indonesia pak Kurtubi dalam sebuah wawancara Beliau menyatakan bahwa harga BBM di Indonesia selayaknya adalah setara dengan harga produksi dan bukan setara dengan harga pasar bebas. Mungkin ada yang mau memberi sedikit pencerahan, apa dengan rencana harga kenaikan pemerintah yang sekarang lagi sibuk diperdebatkan itu sudah setara dengan harga produksi? Atau justru masih jauh dibawah harga itu? Trus apa harga produksi itu tidak dipengaruhi harga minyak dipasar bebas? kalo tidak, memang minyak yang diolah selama ini dijual dan atau dibeli dari mana? Jika masyarakat dengan kenaikan menjadi 6000 terus banyak yang merasa dikorbankan, sebenarnya masyarakat yang mana? Toh mereka yang hari ini bertempat tinggal jauh dari pusat kekuasaan, apalagi didaerah terpencil (seperti ditempat saya kerja sekarang), sudah membeli minyak eceran dengan harga 9000 ke atas, apalagi saudara2 kita yang nun jauh di papua sanabbm 4500 hanya bisa didapat dengan cara mengantri setengah hari penuh. Sedih ketika diberitakan bahwa sedemikian besar bbm kita yang katanya disubsidi pake uang negara, justru banyak diselundupkan ke negara timor, philipina, malaysia, singapura dan tetangga kita lainnya...lantas subsidi itu buat siapa? Ketika seorang Hatta Rajasa berujar bahwa 70% minyak BBM subsidi kita justru dinikmati oleh mereka yang tidak pantas menerima subsidi ituapa pantas kita tetap mempertahankan kondisi ini? Atau apakah benar data statistik dari tahun 2000 ke 2009 yang menyatakan bahwa proven oil reserves kita menyusut dari 5.12 ke 4.30 dan potential reserve kita berkurang dari 4.49 menjadi 3.70 dan total reserve oil kita berkurang dari 9.61 ke 8.00, terus berapa ditahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, .dan seterusnya. Ah, semoga saja statistik itu semakin kedepan semakin membaik (jika tidak...?) Jadi ingat secuil kata orang bijak: Kita akan menghargai "sesuatu", ketika "sesuatu" itu telah tidak lagi pada diri kita. Jadi sesuatu yang tidak bijak buat kita, jika kita hari ini yang sudah sedemikian lama tidak lagi menjadi salah satu negara OPEC masih juga menginginkan BBM itu bisa dibeli dengan harga (sangat) "murah". Salam, Yoga Seseorang yang saat ini setiap hari membeli BBM ketengan dengan harga 9000/lt From: Bandono Salim To: Iagi Sent: Thursday, 8 March 2012 11:52 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro Harga minyak sesuai dg pasar bebas adalah penghianatan thd uud. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Sudibyo HT Date: Thu, 8 Mar 2012 20:29:40 +0700 To: ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro ...nggak menarik,...mending nonton Opera Van Java (hts) On Thu, Mar 8, 2012 at 7:26 PM, Ismail wrote: Saat ini ada diskusi migas di metroTV ada pak Wamen pak Men , Dir Pertamina , Dirjen migas serta kepala BG > >Sent by Liamsi's Mobile Phone > > >PP-IAGI 2011-2014: >Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com >Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > >Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. >Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman >abstrak 28 Februari 2012. > >To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >For topics not directly related to Geology, users are advised to post the >email to: o...@iagi.or.id >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >No. Rek: 123 0085005314 >Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >Bank BCA KCP. Manara Mulia >No. Rekening: 255-1088580 >A/n: Shinta Damayanti >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >- >DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on >its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or >its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect >damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data >or profits, arising out of or in connection with the use of any information >posted on IAGI mailing list. >- > >
Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
Mungkin karena konsep "buruh elite" ini lah tidak banyak sarjaun2 generasi muda kita yang berani mencoba menjadi wiraswasta dan pengusaha. Alhasil orientasinya selalu mencari kerjaan ketimbang mencoba menciptakan pekerjaan. Saya sih melihatnya wajib publikasi ini banyak positifnya, yah mungkin salah satunya dengan adanya publikasi ini akan muncul rasa proud and pede dari para fresh graduaters kita ama dirinya sendiri, yang ujung2nya diharepin bisa memotivasi rasa percaya dirinya ke arah yang lebih positif lagi (jadi pengusaha muda misalnya). Salam, Yoga From: Eko Prasetyo To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, 7 February 2012 11:37 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3 S1 wajib publikasi? S1 itu bukannya mempersiapkan anak didik jadi buruh elite? Apa gunanya WAJIB publikasi? > Baru2 ini Dirjen Dikti membuat surat edaran yang mewajibkan mahasiswa >> S1/S2/S3 harus telah menulis publikasi sebagai syarat kelulusan (S1 >> jurnal ilmiah, S2 jurnal nasional kalau bisa terakreditasi Dikti, S3 >> jurnal internasional). Alasan utama munculnya surat edaran ini adalah >> bahwa publikasi Indonesia hanya sepertujuh dari negara tetangga kita, >> Malaysia...8-) -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] KCMI dan CPI --> [iagi-net-l] ganti saja menjadi SCMI
Setuju dengan Mas Agus dan Mas Daru, Segera dideklarasikan (kayaknya udah deh), diputuskan, ditetapkan, di-implementasikan, di-aplikasikan, diterapkan, di-aturkan, di-undangkan, dijalankan, Jangan ingin segala sesuatunya sempurna dari awal, tapi akhirnya berlarut2 dalam mengawali pelaksanaannya, sehingga akhirnya kode etik ini tidak kunjung diterapkan. Jangan sampai begitu kode etik ini mau diterapkan, deposit tambangnya sudah keburu habis, atau sudah keburu sedemikian banyak penyimpangan yang terjadi akibat tidak adanya aturan baku di ke-profesi-an geos-mining. Semua aturan yang dibuat manusia akan selalu ada cacatnya (tidak sempurna), ketidak-sempurnaan itu akan jelas terlihat ketika aturan itu diterapkan. Jika hal ini muncul, apa susahnya kita berembuk dan berunding dan bersepakat lagi untuk memperbaikinya. Salam, Yoga Suryanegara PS. Mas Saiful, menurut saya anda tidaklah arogan, cuman emang sedikit agak ngebut...kayaknya iagi butuh banyak orang yang suka ngebut tuh, biar lebih cepet tinggal landasnya. From: Agus To: "" Sent: Friday, 25 November 2011 10:44 AM Subject: [iagi-net-l] KCMI dan CPI --> [iagi-net-l] ganti saja menjadi SCMI Sebetulnya seluruh teks dan juga redaksi RSNI KCMI telah dibahas berkali kali dilevel Minerba dan melibatkan seorang ahli Bahasa Indonesia dari Pusat Penelitian Bahasa dari LIPI atau Depdiknas???, termasuk Nomenklatur akronim yg dipakai. Saat pembahasan teknis dan bahasa dari isi KCMI dan CPI bidang mineral, kebetulan saja saya ikut pembahasannya di Ditjend Minerba, yg kebetulan dipimpin Mas Bambang Susigit, salah satu eselon 3 bidang konservasi mineral. Rapat dihadiri semua stakeholder dari industri pertambangan minerba yg beroperasi di indonesia. Tim IAGI yg hadir saat itu Pak Chairul Nas dan mas Iwan Munajat. Kemudian sidang dibagi 2, yg satu terkait pelaporan cadangan batubara, dan satu terkait pelaporan cadangan Mineral. Sy masih menyimpan notulensinya diskusi naskah teknis dan bahasa KCMI, CPI di Ditjend Minerba saat itu. Jadi apa yg sdh disampaikan Mas Ndaru MGEI IAGI di millist ini sdh sangat jelas dan clear. Sy hadir dlm Forum tsb, krn sy masih tercatat sbg anggota Tim Review RSKKNI (Rancangan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang geologi, eksplorasi, dan pertambangan di Ditjend Minerba ESDM, krn dicemplungkan mas Bambang Susigit dan mas Nur Hardono, bersama dg Pak Chairul Nas yg mewakili Perhapi sampai lahirnya LSP Perhapi. Semoga KCMI yg diadopt dari JORC ini sgr bisa dideklarasikan, krn dari sisi regulasi Minerba ESDM sdh clear. Mohon maaf jika ada yg keliru, krn muncul diakhir berpendapat terkait KCMI. Sumonggo dilanjut mas Iwan atau Pak Chairul Nas Salam dari jogja gus.hend.89 Sent from my iPad On 23 Nov 2011, at 14:43, parlaunga...@gmail.com wrote: Eh pak Sonny lupa kalau dalam bahasa Indonesia pada awal kalimat harus menggunakan huruf besar. >Powered by Telkomsel BlackBerry® >From: sonny t pangestu >Date: Tue, 22 Nov 2011 19:04:17 +0800 (SGT) >To: >ReplyTo: >Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] KCMI dan CPI --> was: [iagi-net-l] ganti saja >menjadi SCMI > > >he he he mas Argo. >kalau kita mau sih pasti bisa. >kalau dicari pasti dapat. >tinggal seberapa jauh kegigihan kita untuk mencapai itu. >atau mau terima saja selalu dijajah oleh bahasa manca negara. >zaman belanda dulu kita cenderung berbelanda-belanda. >zaman kini kita 'dijajah' oleh mereka yang berbahasa englis maka kita >cenderung berenglis. >malas untuk menggali. >malu berbahasa dari bangsanya sendiri. >kita sendiri belum apa-apa sudah berkeputusan bahwa tidak kenal atau tidak >keren atau tidak gaya atau apapun alasannya. > >seperti saya tulis tadi, bahwa bagi sebagian besar kita ini menganggap ini hal >kecil. >tidak penting, >di dalam pikiran kita selalu begitu. >pokoknya pokok pembicaraan tersampaikan. >memang betul, para ahli geologi indonesia, sudah jago betul dari dulu berilmu >geologi. >tapi dalam berbahasa, cenderung tidak penting lah berbahasa indonesia itu. > >yah beginilah terus nasib bangsa. >indonesia 1 saja tidak memberi contoh berbahasa yang baik koq. >apalagi rakyatnya. >entah mau sampai kapan. > >salam dari >(sonny 712)--- On Tue, 11/22/11, argo wuryanto wrote: > >>From: argo wuryanto >>Subject: Bls: [iagi-net-l] KCMI dan CPI --> was: [iagi-net-l] ganti saja >>menjadi SCMI >>To: "iagi-net@iagi.or.id" >>Date: Tuesday, November 22, 2011, 5:43 PM >> >> >>Pak Sonny, >> >>Pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar sepertinya memang teramat >>sulit, Pak. >>Dalam penerapannya, misal dalam hal yang sederhana yaitu menulis surat/ >>email; awal kalimat menggunakan huruf besar, >>kemudian kalimat harus ada Subjek dan Predikat dlsb. terkadang kita (baca: >>saya) lupa.
Re: [iagi-net-l] Pembatalan Munaslub
Pantasan saya jauh2 dateng ke PSG Diponegoro hari Sabtu kemarin nggk ada siapa2. Terus tanya kanan kiri ke semua satpam setiap gedung, dimana ada acaranya IAGI Eh ternyata Munaslub-nya dibatalin... Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist Phone Home +61738761012 (Australia), +622282524036 (Indonesia) Mobile +61402260184 (Australia), +6282158049182 (Indonesia) From: iagi To: iagi-net@iagi.or.id Cc: 'Rovicky Dwi Putrohari' ; lam...@gc.itb.ac.id; 'S. (Daru) Prihatmoko' ; mohammadsyai...@gmail.com Sent: Friday, 11 November 2011 6:07 PM Subject: [iagi-net-l] Pembatalan Munaslub Nomor : 59/PP-IAGI/XI/2011 Jakarta, 11 November 2011 Lampiran : - Perihal : Pembatalan Munaslub Kepada Yth : Anggota IAGI di tempat. Dengan Hormat: Bersama surat ini Kami PP-IAGI memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pembatalan Munaslub IAGI yang sedianya akan dilaksanakan pada : Hari/ Tanggal : Jum’at – Sabtu, 11-12 November 2011 Tempat : Pusat Survei Geologi, Ruang Rapat Gedung C Lt 2, Jl. Diponegoro 57 Bandung Waktu : 10.00 -17.00 WIB “Agenda “ : Penyempurnaan Ad-ART IAGI dikarenakan berberapahal,: Munas IAGI untuk menetapan Pengurus Pusat IAGI periode 2011-2014 akan di informasikan secepatnya. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sekretaris Jenderal, TTD Mohammad Syaiful PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: Bls: [iagi-net-l] Laporan Penghitungan Suara Pemilu IAGI 2011
Saya pikir NPA-nya mas RDP sudah bukan lagi jadi masalah. Salah satu persyaratan untuk maju menjadi balon candidate ketua adalah terdaftar sebagai anggota aktif pertanggal sekian (saya lupa) yang itu dibuktikan dengan pembayaran iuran tahunan anggota IAGI paling lambat sampai tanggal sekian (saya lupa). Kita yakin panitia pemilu pasti sudah melakukan klarifikasi yang rinci mengenai hal ini. Jadi menurut saya hal ini harusnya bukan lagi permasalahan yang harus dibahas. Selamat bekerja buat mas RDP beserta jajaran pengurus barunya. Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist Phone Home +61738761012 (Australia), +622282524036 (Indonesia) Mobile +61402260184 (Australia), +6282158049182 (Indonesia) From: Rovicky Dwi Putrohari To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, 6 October 2011 9:48 AM Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Laporan Penghitungan Suara Pemilu IAGI 2011 Abah Yanto, NPA saya 1348. Dulu yang mendaftarkan di IAGI dikoordinir Pak Witan. Kalau ngga salah sekitar tahun 1989. Salam Rovicky On Wed, Oct 5, 2011 at 9:23 PM, MINARWAN wrote: NPA Mas RDP tidak jelas Pak, sepertinya bukan anggota resmi IAGI deh. >Wah gawat, sudah dipilih jadi ketua lagi :)) > >Salam >Minarwan >NPA 1590 > >2011/10/5 Yanto R.Sumantri : > >> >> Mas Dhanu >> >> Ngomong ngomong mas RDP NPA - nya berapa sih ? >> >> si Abah >> > > >-- >- when one teaches, two learn - >http://www.phpbber.com/phpbb/index.php?mforum=geotutor >http://www.linkedin.com/in/minarwan > > >PP-IAGI 2008-2011: >ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id >sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com >* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > >Ayo siapkan diri! >Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 >September 2011 >- >To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > >For topics not directly related to Geology, users are advised to post the >email to: o...@iagi.or.id > >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >No. Rek: 123 0085005314 >Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >Bank BCA KCP. Manara Mulia >No. Rekening: 255-1088580 >A/n: Shinta Damayanti >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >- >DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on >its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or >its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect >damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data >or profits, arising out of or in connection with the use of any information >posted on IAGI mailing list. >- > > -- "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"
Re: [iagi-net-l] Re: OOT: Tanya kontak Pak Asri Jaya/Pak Sufriadin di Unhas
Pak Minarwan, Boleh donk dibagi kontak personnya Pak Asri and Pak Sufriadin Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist Phone Home +61738761012 (Australia), +622282524036 (Indonesia) Mobile +61402260184 (Australia), +6282158049182 (Indonesia) - Original Message - From: MINARWAN To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com Cc: Sent: Monday, 3 October 2011 12:57 AM Subject: [iagi-net-l] Re: OOT: Tanya kontak Pak Asri Jaya/Pak Sufriadin di Unhas Yth. Anggota milis, Saya telah berhasil menjalin kontak dengan Pak Sufriadin dkk. Mohon abaikan email saya ini. Salam Minarwan NPA 1590 2011/10/2 MINARWAN : > Yth. Anggota milis, > > Saya hendak mengontak Pak Asri Jaya/Pak Sufriadin di Unhas, berkaitan > dengan makalah yang mereka kirimkan ke Berita Sedimentologi. > Jika ada anggota milis yang tahu alamat email mereka (yang sering > mereka cek), mohon berkenan memforwardkan email saya kepada mereka > atau email mereka kepada saya (lewat japri). Terima kasih banyak atas > bantuannya. > > Salam > Minarwan > NPA: 1590 > -- - when one teaches, two learn - http://www.geotutor.tk http://www.linkedin.com/in/minarwan PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Hail Pemilu IAGI & HAGI
Selamat buat Mas RDP atas amanah barunya. Terima kasih dan salut buat Pak LH dan Mas Syaiful Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist Phone Home +61738761012 (Australia), +622282524036 (Indonesia) Mobile +61402260184 (Australia), +6282158049182 (Indonesia) From: Yudiyoko Ega Sugiharto To: HAGI ; IAGI Sent: Thursday, 29 September 2011 7:50 PM Subject: [iagi-net-l] Hail Pemilu IAGI & HAGI Selamat kepada Bapak Rovicky Dwi Putrohari yang telah terpilih sebagai Ketua Umum IAGI dan Bapak Prof. Sri Widyantoro sebagai Elected President HAGI. Selamat berkarya. Semoga bisa menjadikan organisasi profesi kebumian lebih maju. Salam, Ega Yudiyoko Ega Sugiharto email: ysugiha...@geologist.com Every soul shall have a taste of death
Re: [iagi-net-l] Kartu Suara Pemilu IAGI - Yoga
Pak Nyoto, Terus terang yang saya kirimkan bukan bertujuan buat memberi contoh kartu suara atau contoh cara memilih, tapi ini memang otentik kartu suara saya. Kalo tidak salah, peraturannya khan kartu pemilih bisa dikirimkan lewat amplop melalui jasa pos atau langsung di scan dan di kirimkan lewat email ke sekretariat IAGI. Mungkin saya termasuk orang yang tidak begitu peduli dengan azas kerahasiaan dalam pemilu ini pak. Buat saya pribadi, kepada siapa saya memberikan hak dukungan adalah sesuatu yang tidak perlu ditutup-tutupi. Toh kalo pun seperti itu, suatu ketika nanti orang bakal tau siapa orang yang saya dukung dalam pemilu ini. Sekalian juga coba memberi wacana dan tantangan baru buat para penduduk IAGI untuk saling menghargai arti sebuah perbedaan. Jikalau balon yang saya dukung ternyata kalah, saya merasa calon yang menang tentu tetap akan merangkul dan memperhatikan masa pendukung calon yang kalah. Nah jika hal seperti ini bisa berjalan, apalah arti sebuah kerahasiaan dalam memilih seorang balon untuk memikul amanah suara yang sudah mengantarkannya ke posisi pimpinan. Seperti yang sering orang bilang, perbedaan akan menjadi berkah bila tidak hanya dilihat sebagai pembeda tapi dilihat menjadi sebuah kekayaan ragam. Terima kasih atas sarannya pak Nyoto. Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist From: nyoto - ke-el To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, 12 September 2011 12:22 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Kartu Suara Pemilu IAGI - Yoga Dear Pak Yoga, Contoh sebaiknya yg masih blank, lagian kalau udah di contreng kan seharusnya masuk kedalam amplop & dikirim kembali ke Panitya sebagai data yg authentic dan rahasia, tidak boleh dipamerkan ke pemilih lainnya, kecuali kalau tujuannya memang utk "memberi contoh" para pemilih lainnya utk memilih yg "itu" (sesuai yg sudah dicontreng dalam kartu suara contoh tsb) Azas Pemilu Ketum IAGI ini bebas & rahasia kan mas Panitya ? wass, nyoto On Sun, Sep 11, 2011 at 7:38 PM, yoga suryanegara wrote: Kartu suara Yoga, thanks > >Regards, >Yoga Suryanegara, MAusIMM >Exploration and Resources Coal Geologist > >PP-IAGI 2008-2011: >ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id >sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com >* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > >Ayo siapkan diri! >Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 >September 2011 >- >To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > >For topics not directly related to Geology, users are advised to post the >email to: o...@iagi.or.id > >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >No. Rek: 123 0085005314 >Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >Bank BCA KCP. Manara Mulia >No. Rekening: 255-1088580 >A/n: Shinta Damayanti >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >- >DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on >its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or >its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect >damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data >or profits, arising out of or in connection with the use of any information >posted on IAGI mailing list. >- >
[iagi-net-l] Fw: [economicgeology] saya pilih buat IAGI leader....
Insha Allah saya mendukung mas Saiful buat mimpin IAGI periode mendatang Sudah saatnya orang yang tau jeroannya IAGI yang memimpin Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist __._,_.___ __,_._,___
Re: [iagi-net-l] Dukungan untuk Sukmandaru terus bertambah
Pak Tri, Terima kasih banyak atas dukungan dan semua usaha penggalangan dukungan yang diberikan. Semoga Allah SWT membalasnya dengan limpahan rahmat dan berkahnya. Nampaknya ternyata banyak diantara para pendukung dan mungkin sebagian besar anggota IAGI kita banyak yang belum menunaikan kewajibannya, termasuk saya tentunya. Pertanyaannya adalah kenapa hal ini bisa terjadi? Ada beribu alasan yang bisa dikemukakan, seperti yang pak Tri bilang, besarnya iuran jauh lebih kecil dibanding biaya transfer buat mereka yang saat ini berada di luar seperti pak Tri dan banyak geos lainnya. Apakah memang seperti itu? atau ada hal lainnya yang itu menyebabkan banyak diantara anggota iagi yang tidak tergerak untuk berbondong2 sukarela membayar iuran? Apakah selama ini anggota tidak/belum merasakan faedah dari organisasi ini? Atau sistem ke-administrasian yang kurang flexible yang itu bisa mengantisipasi kondisi2 anggotanya yang sulit mendapat akses untuk bisa membayar (rasa2 ini nggk mungkinlah), atau memang organisasi tidak pernah mengingatkan (?) Ah semua serba mungkin, itulah sebabnya salah satu hal dari sekian banyak hal yang kita diskusikan selama ini (seperti yang pak Tri tulis di kampanye pertama), mencoba membangun kekuatan baru dari sebagian besar silent community-nya organisasi kita, sehingga organisasi ini semakin bertambah besar. Seperti yang sempat kita bahas - silent community: member tidak aktif, geos yang bukan member, member yang bukan itu2 juga, dlsb. Sekali lagi thanks buat Pak Tri dan beberapa rekan yang telah coba mengirimkan dukungan dan supportnya lewat japri kepada saya. Insha Allah dukungan dan supportnya akan saya perjuangkan periode kampanye berikutnya. Salam geology, sampai bertemu di Makassar. Yoga From: Tri Yoso To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Thursday, 4 August 2011 12:21 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Dukungan untuk Sukmandaru terus bertambah Waduh.. mohon maaf... ternyata baik pendukung maupun yang didukung belum sempat membayar iuran sehingga keanggotaannya sudah tidak valid lagi.. Insya Allah begitu ada kesempatan akan segera kita lunasi kewajiban membayar iuran tsb. Apa daya niat baik untuk bervoluntir di kepengurusan IAGI bagi Yoga Suryanegara belum kesampaian.. Terima kasih... sekali lagi mohon maaf... Salam, Tri From: Made Sulitra To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, 4 August 2011 10:07 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Dukungan untuk Sukmandaru terus bertambah Widhi, Widhi setuju banget, PENDUKUNG/PEMILHI harus sah sebagai anggota IAGI (memilki kartu IAGI valid till Dec 2011) dengan sudah membayar iuran wajib tahunan RP 150,000/year, saya yakin banyak yang belum/lupa memernuhi kewajibannya tapi mau mempergunakan haknya sebagai pemilih maupun hak yang lainnya!!! Thanks, made - Original Message - >From: Danu Widhisiadji >To: iagi-net@iagi.or.id >Sent: Wednesday, August 03, 2011 9:26 PM >Subject: Re: [iagi-net-l] Dukungan untuk Sukmandaru terus bertambah > > >Pakdhe Benz, > >Tidak semua anggota milis terdaftar dan ada dalam daftar list anggota IAGI >yang dipegang pakdhe SUTAR per tanggal 30 July 2011 (data saya masih per >Tanggal 4 July 2011). Oleh karena itu kita akan cross-check terlebih dahulu >untuk validasi pendukung/pemilih sesuai aturan main yang telah kita buat. Saya >sudah Cek 84% pendukung pakdhe Sukmandaru sah, sisanya menunggu konfirmasi >dari padhe Sutar. > >Jika mengacu pada tatacara seharusnya Balon Formulir dan dukungan paling >lambat tanggal 5 Agustus 2011, sedangkan yang di body email tertulis 4 >Agustus, oleh karena itu kami tetap pada tatacara yang ada di attachment yaitu >5 Agustus 2011. > >Sekian, >DW > > > > > >--- On Wed, 8/3/11, benyamin sembiring wrote: > > >>From: benyamin sembiring >>Subject: Re: [iagi-net-l] Dukungan untuk Sukmandaru terus bertambah >>To: iagi-net@iagi.or.id >>Date: Wednesday, August 3, 2011, 5:28 PM >> >> >>Pak Danu, >>apa maksudnya diverifikasi sah atau tidak sah >>untuk Pak Sukmandaru dukungan terus bertambah, sore ini akan saya update >>benz >>Pada 3 Agustus 2011 16:19, Danu Widhisiadji menulis: >>Pakdhe Benz dan Pakdhe Benny, >>> >>>Terima kasih updatenya, sebagian sudah kami list-kan jadi jika ditambah yang >>>terakhir dibawah ini menjadi dukungan untuk pakdhe Sukmandaru 19 Orang >>>(belum verifikasi). >>> >>>Posisi Sementara Bakal Calon: >>>1. Pakdhe RDP dukungan lebih 25 orang (sudah diverifikasi sah) >>>2. Pakdhe Syaiful dukungan 12 orang (belum diverifikasi) >>>3. Pakdhe Sukmandaru dukungan 19 orang (belum diverifikasi) >>>4. Pakdhe Yoga Suryanegara dukungan 1 orang >>> >>>Salam, >>>Danu Widhisiadji >>>--- On Wed, 8/3/11, Bensaman, Benny wrote: >>&
[iagi-net-l] Fw: dukungan pemilihan ketua IAGI
Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist 1/24 Durham St, St. Lucia Queensland 4067 Australia Phone Home +61738761012 (Australia), +622282524036 (Indonesia) Mobile +61402260184 (Australia), +6282158049182 (Indonesia) - Forwarded Message - From: agung frianto To: "tri_yos...@yahoo.com" ; "yoga_suryaneg...@yahoo.com" Sent: Wednesday, 3 August 2011 11:52 PM Subject: dukungan pemilihan ketua IAGI agung frianto - Forwarded Message - From: agung frianto To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: Wednesday, August 3, 2011 6:32 AM Subject: dukungan pemilihan ketua IAGI Mohon maaf sebelumnya, saya belum menjadi angota IAGI untuk sekarang ini, perkenalkan saya Agung Frianto, geologist exploration Sumagud Sapta Sinar dengan pa Sumardiman Digdowirogo. Untuk calon ketua IAGI yang baru, saya pilih Yoga Suryanegara untuk menjadi ketua IAGI yang baru, dia bisa memimpin dari kalangan muda yang energik, dan berwawasan luas, baik di indonesia maupun diluar indonesia. dan saatnya yang muda untuk memimpin. terimakasih Sekali lagi saya doakan untuk pak Yoga Suryanegara untuk menjadi Ketua IAGI yang baru. salam sejahtera buat IAGI agung frianto
[iagi-net-l] Fw: Dukung Yoga Suryanegara sebagai Ketum IAGI 2011-2013
- Forwarded Message - From: Mahesa Kristiawan To: Yoga Suryanegara Cc: "tri_yos...@yahoo.com" Sent: Thursday, 4 August 2011 12:08 AM Subject: Dukung Yoga Suryanegara sebagai Ketum IAGI 2011-2013 Saya mendukung Yoga Suryanegara sebagai Ketum IAGI 2011-2013. Semoga beliau sebagai wajah baru dan mewakili kaum muda geologist Indonesia mampu membawa perubahan yang lebih baik di dunia per-geologi-an di Indonesia dan International, khususnya dunia tambang/batubara/mineral yang tidak pernah terdengar. Salam GEOLOGI Indonesia, Mahesa Kristiawan Coal Exploration Geologist Un-registered member of IAGI
[iagi-net-l] Fw: dukungan nih
- Forwarded Message - From: Budi Muljana To: "yoga_suryaneg...@yahoo.com" Cc: "tri_yos...@yahoo.com" Sent: Thursday, 4 August 2011 12:06 AM Subject: Budi Mulyana Mendukung Yoga Suryanegara
Re: Bls: [iagi-net-l] Dukung Yoga Suryanegara
Ass wR wB, Pak Nas, apa khabar, semoga bapak selalu dalam lindungan Allah SWT. Just info saja pak, semenjak Maret tahun ini saya balik kandang ke tanah air, buat ikut serta memeriahkan dunia tambang disini. Insya Allah jika saya ke Jakarta, saya usahakan mampir ke tempat Bapak. Regards, Yoga Suryanegara, MAusIMM Exploration and Resources Coal Geologist From: Chairul Nas To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 3 August 2011 7:01 PM Subject: Bls: [iagi-net-l] Dukung Yoga Suryanegara Mas Tri Yoso, Apakah Yoga sekarang domisili di tanah air ? Thanks. CN --- Pada Rab, 3/8/11, Tri Yoso menulis: >Dari: Tri Yoso >Judul: [iagi-net-l] Dukung Yoga Suryanegara >Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" >Tanggal: Rabu, 3 Agustus, 2011, 3:12 PM > > >Tri Yoso Mendukung Yoga Suryanegara. > >Wajah baru di IAGI diharapkan akan lebih menyegarkan organisasi dengan ide-ide >yang baru. >Juga diharapkan akan mampu mengaktifkan anggota-anggota IAGI yang selama ini >menjadi silent majority. > >Salam, > >From: Shofiyuddin >To: iagi-net@iagi.or.id >Sent: Wednesday, 3 August 2011 5:33 PM >Subject: Re: [iagi-net-l] Apakahj Ketum IAGI perlu tahu >RDP oke track record di dunia perminyakan, dunia maya(dongeng >geologi) dan fotografiSukamdaru ... oke juga, track record di dunia >pertambanganSyaiful ... boleh juga, track record di dunia perminyakan >dankonsultan (minyak juga)tapi karena cuma boleh pilih satu, ya pilih RDP >aja.Gitu aja refot ... he he he ..met kerja ...2011/8/3 Rovicky Dwi Putrohari >:> 2011/8/3 Yanto R.Sumantri >>>> Dalam >alam demokrasi LIBERAL saat ini ada pertanyaan dalam hati :>> " Apakah >seorang Ketua Umum IAGI perlu tahu atau concern dengan politik>> dan >perpolitikan " ?>> Saya belum tahu jawabnya , berangkali ada yang bisa bantu >?>> Di sela-sela keriuhan meniup "balon" (bakal calon) saya tertarik dengan> >pertanyaan Abah sebagai sebuah pertanyaan general buat siapa saja, termasuk> >saya sebagai anggota IAGI.>> Pertanyaannya cukup menggelitik> " Apakah seorang >Ketua Umum IAGI perlu tahu atau concern dengan politik dan> perpolitikan " ?> Menurut pendapat saya tegas : IYA !>> Tanpa tahu bagaimana politik itu bergerak dan bekerja (how its work), IAGI> tidak mungkin mengoptimumkan peran dan partisipasi dalam mengembangkan> Indonesia secara utuh. Walaupun tentusaja bukan dalam arti IAGI harus> berpolitik menjadi underbow partai (kalau menjadi diplitisir underbow partai> saya TOLAK !). Tetapi IAGI harus mampu membahasakan kondisi geologi/kebumian> kedalam bahasa politik. Bagaimana membahasakan tsunami sebagai sebuah gejala> alam yang membutuhkan aksi politik dalam mitigasi ?.> Tidak mungkin tsunami akan diperhatikan oleh para politisi secara benar> bahwa tsunami sebagai gejala alam yang terus menerus mengancam dan sangat> mungkin terjadi (walau waktunya tidak diketahui), akan selalu mengancam> tetapi hanya mengancam sebagian dari Indonesia. memasukkan dalam> perudang-undangannya tidak dapat sembarangan mengatakan bahwa setiap> propinsi harus mendapatkan atau mengusulkan dana mitigasi tsunami dalam> APBDnya.> Pengetahuan bahwa Indonesia ini sangat beragam merupakan salah satu yang> perlu terus menerus disosialisasikan. Indonesia memang rawan bencana, memang> rawan gempa, tetapi apakah harus dimasukkan dalam kurikulum nasional ?> Ataukah masuk kurikulum lokal ? Tentu saja perlu pemikiran cerdik. IAGI> sebagai organisasi profesi perlu memberitahukan ke politisi melalui DPR> bahwa kebencanaan, sumberdaya alam, serta kondisi geografis Indonesia yang> beragam ini harus memberikan manfaat positip pada seluruh rakyat Indonesia.>> Contoh lain membahasakan keragaman sumberdaya alam dalam perundang-undangan.> Sebagai contoh kongkrit. Masih banyak politisi yang tidak mampu membedakan> antara daerah eksplorasi migas dengan daerah kuasa pertambangan batubara,> dan pertambangan umum. Pertanyaan sederhana antara lain mengapa luas daerah> eksplorasi migas sangat luas dibandingkan kuasa pertambangan batubara ? Bagi> ahli tentusaja mudah, karena kuasa pertambangan (terutama tambang batubara> dangkal) akan membuka seluruh daerah ini, sedangkan migas hanya membuka> untuk fasilitas pemboran dan fasilitas produksi nantinya yg hanya kecil saja> luasannya. Namun kosekuensi lainnya adalah kalau dibebani pejak atas tanah> mana yang harus dipajaki sesuai dengan peruntukannya. Apakah migas> dibebani seluas lapangan migas yang ada dibawah sana, ataukah seluas> fasilitas produksi yang ada diatasnya ? Ini juga berlaku untuk tambang> dalam, apakah hanya mulut tambang dan fasiliast permukaan saja ? Ini perlu> diberitahukan disosialisasikan ke para politisi di
Re: [iagi-net-l] - Juara Olimpiade Kebumian yang terbuang
Mantan ketua APBI (Pak Jeffrey Mulyono) sangat perhatian sekali dengan kemajuan dunia pendidikan. Mungkin kalo beliau dimintai tolong untuk hal yang seperti ini akan dengan senang hati membantu. Saya pikir ybs tidak harus mewujudkan cita2nya hanya lewat PTN. Toh PTS yang mempunyai jurusan ilmu kebumian kualitasnya juga bagus2. salam prihatin Yoga From: Leonard Lisapaly To: iagi-net@iagi.or.idSent: Mon, 6 June, 2011 4:24:56 PMSubject: Re: [iagi-net-l] - Juara Olimpiade Kebumian yang terbuang Kenapa gak melamar ke universitas di luar negeri, Pak? LL --- On Sun, 6/5/11, Kokok IP wrote: From: Kokok IP Subject: [Oil&Gas] OOT - Juara Olimpiade Kebumian yang terbuangTo: "migas" Date: Sunday, June 5, 2011, 10:30 PM Seandainya ia juara lomba lagu distasiun televisi atau videonya di you tube diunggah oleh banyak orang mungkin nasibnya akan diperhatikan pajabat / menteri pendidikan. Tapi sayangnya ia hanya juara olimpiade kebumian sehingga nasibnya terkatung katung dan "dipaksa" berebut satu bangku kuliahnya dengan ratusan ribu siswa SLTA lainnya tanpa ada bantuan atau sedikit kemudahan seperti yang dijanjikan oleh dinas pendidikan. Adalah Kamil Ismail sang pemegang medali perak IOS dan medali emas Olimpiade Sains Nasional IX – Kebumian yang terancam tidak bisa melanjutkan kuliah karena system birokrasi pendidikan nasional dan kondisi ekonomi orang tua yang kurang beruntung. Alumnus MAN Insan Cendekia Serpong yang telah mengharumkan nama Indonesia ini harus menerima kenyataan pahit ditolak oleh PTN di Indonesia untuk meneruskan cita cita sederhananya mendapat satu bangku kuliah di fakultas geologi di salah satu PTN di Indonesia. Tidak ada penghargaan oleh negara atas usaha dan dedikasinya untuk mengharumkan nama Indonesia . Setelah berusah payah menjadi juara olimpiade dengan mengorbankan waktu belajarnya, balasan yang diterima sungguh menyakitkan dan pejabat pendidikan RI yang dulu menebar janji dan sekarang tidak mau tahu nasib sang juara, sekalipun pihak sekolah sudah mengusahakan sekuat tenaga namun tak satupun dari mereka mempedulikan. Kamil Iismail, mudah2an jerih payahmu diberkahi oleh Allah SWT dan semoga masih ada anggota milis yang bisa membantu. Data: Nama : Kamil Ismail Asal sekolah : MAN Insan Cendikia Serpong Alamat : Jl. H Moh Thalib no 89 rt 03 rw 04 Panyusuhan, Pakemitan Kidul, Ciawi – tasikmalaya Tlp 08571716629 Prestasi : 1. Medali Perak - International Earth Science Olympiad 2010 2. Medali Emas - Olimpiade Sains Nasional IX 2010 Guru BK yang dapat dihubungi : Ibu Rini hp 08129686548 tks kokok Kind regards, PT Abhitech Matra Indah in association with Fugro-Jason Leonard Lisapaly Operations Manager & Senior Project Geoscientist Telephone: +62 (21)515 5170 / Mobile : +62 (812)107 2510 / Fax: +62 (21)515 5171 E-mail: llisap...@fugro-jason.com / Website: www.fugro-jason.com Address: Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Suite 2601, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Re: [iagi-net-l] Regulator dan Badan Pengawas batubara
Seingat saya sih nggk ada badan or lembaga khusus kayak bpmigas buat batubara n bahan tambang lainnya. Pengawasannya kalo tidak salah langsung dibawah dirjen Minerba. Mungkin karena batubara belum masuk bahan tambang yang dianggap vital and/ or strategis kayak migas. Mungkin nanti kalo udah project listrik 10ribu mega watt jalan, mungkin lembaga seperti bpmigas emang perlu ada. Tapi mungkin aja pendapat saya salah (mohon diluruskan oleh bpk/ibu yang berkompeten). Salam yoga On Sat, 24 Jul 2010 04:24 EDT Rovicky Dwi Putrohari wrote: >Kalau di migas ada BPMIGAS sebagai badan pengawas. Apakah di >pertambangan dan batubara ada badan spt ini ? > >Rdp > >-- >Sent from my mobile device > >You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to >do it any way ... not just discuss it in the hall way. > > >PP-IAGI 2008-2011: >ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id >sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com >* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > >Ayo siapkan diri! >Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 >- >To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id >To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >No. Rek: 123 0085005314 >Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >Bank BCA KCP. Manara Mulia >No. Rekening: 255-1088580 >A/n: Shinta Damayanti >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi >- >DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on >its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or >its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect >damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data >or profits, arising out of or in connection with the use of any information >posted on IAGI mailing list. >- > PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Pergantian alamat email
Yth Bapak/Ibu Moderator IAGI-net Sehubungan dengan kepindahan pekerjaan saya ke perusahaan yang baru Mohon agar alamat email saya dirubah dari yang sebelumnya: ysuryaneg...@srk.com.au menjadi: yneg...@caledon.com.au Atas bantuannya diucapkan banyak terima kasih. Regards, YOGA SURYANEGARA, MAusIMM Coal Geologist email : yoga_suryaneg...@yahoo.com, yneg...@caledon.com.au 1/106 Indoorroopilly Road, Taringa Queensland 4068 Australia Telp. +61 7 3876 1012 Mobile +61 402 260 184 Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look http://au.docs.yahoo.com/mail/smarterinbox