Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-05 Terurut Topik Bandono Salim
Waktu jadi guru di UNPAR; aku selalu minta mahasiswa sipil unpar kr musium
geologi; dan membuat laporan singkat apa yang menarik minat dari mahasiswa
sipil tentang geologi.
Menarik juga tu;  karena asalnya dari belbagai daerah;  letertarikannya
beragam
Begitu musium geologi menarik minat.
Salam hormat. Bdn.
Pada 5 Jul 2014 04:42, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com
SRS0-35DR=37=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id menulis:

 Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya.
 Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka
 berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng
 untuk menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa
 ke Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
 Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2
 berkunjung ke MGB.

 Salam,
 sugeng


   On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, herman.dar...@shell.com 
 herman.dar...@shell.com wrote:


  Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen
 seni rupa dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan
 saja ada yang saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di
 Belanda. Program ini dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka
 bisa menerapkan studinya untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua
 musem di Indonesia jadi tambah keren, seperti Museum Geologi Bandung.

 HD

  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Dandy
 Hidayat
 *Sent:* Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
 *Subject:* [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

  Salute untuk Museum Geologi Bandung

  Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan
 di Museum saat malam - malam ..

  Keren banget ..

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related
   Travel http://travel.kompas.com/ / News
 http://travel.kompas.com/news Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
 Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
   KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus)
 dipajang dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai
 direkonstruksi, Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun
 Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia
 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan
 berat 6-8 ton.
Berita Terkait

- Manusia Purba Pun Hidup Kembali

 http://travel.kompas.com/read/2012/08/17/09002877/Manusia.Purba.Pun.Hidup.Kembali
- Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat

 http://travel.kompas.com/read/2014/01/28/1441469/Pengunjung.Museum.Geologi.Bandung.Meningkat.
- Tempat di Masa Depan untuk Museum

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/25/1219009/Tempat.di.Masa.Depan.untuk.Museum
- Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/26/1421291/Cristiano.Ronaldo.Warga.Terbaru.Madame.Tussauds.Hongkong
- Mengenang yang Tiada di Balik Berita

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1537226/Mengenang.yang.Tiada.di.Balik.Berita

  Tweet https://twitter.com/share

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar
  *1
 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar*

   *MUSEUM* Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri.
 Berharap terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia
 melalui ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia
 85 tahun.

 Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi
 terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba *(Elephas hysudrindicus)*,
 Sabtu (26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo
 setinggi empat meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi
 datang ke Museum Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan
 museum karena tempat kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat
 mampir. Saat ada informasi fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan
 datang,” kata warga Ujungberung, Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

 Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi,
 Elephas hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah
 lempung tepi Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima
 tahun kemudian.

 Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara
 yang lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih
 kecil dan berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun
 silam dan belum pernah difilmkan seperti T-rex.

 Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-05 Terurut Topik Shofiyuddin
apa weekend buka? bisa tuk ngisi liburan anak.
On 5 Jul 2014 13:20, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Waktu jadi guru di UNPAR; aku selalu minta mahasiswa sipil unpar kr musium
 geologi; dan membuat laporan singkat apa yang menarik minat dari mahasiswa
 sipil tentang geologi.
 Menarik juga tu;  karena asalnya dari belbagai daerah;  letertarikannya
 beragam
 Begitu musium geologi menarik minat.
 Salam hormat. Bdn.
 Pada 5 Jul 2014 04:42, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com
 SRS0-35DR=37=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id menulis:

 Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya.
 Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka
 berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng
 untuk menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa
 ke Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
 Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2
 berkunjung ke MGB.

 Salam,
 sugeng


   On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, herman.dar...@shell.com 
 herman.dar...@shell.com wrote:


  Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen
 seni rupa dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan
 saja ada yang saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di
 Belanda. Program ini dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka
 bisa menerapkan studinya untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua
 musem di Indonesia jadi tambah keren, seperti Museum Geologi Bandung.

 HD

  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *Dandy
 Hidayat
 *Sent:* Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
 *Subject:* [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

  Salute untuk Museum Geologi Bandung

  Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan
 di Museum saat malam - malam ..

  Keren banget ..

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related
   Travel http://travel.kompas.com/ / News
 http://travel.kompas.com/news Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
 Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
   KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus)
 dipajang dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai
 direkonstruksi, Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun
 Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia
 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan
 berat 6-8 ton.
Berita Terkait

- Manusia Purba Pun Hidup Kembali

 http://travel.kompas.com/read/2012/08/17/09002877/Manusia.Purba.Pun.Hidup.Kembali
- Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat

 http://travel.kompas.com/read/2014/01/28/1441469/Pengunjung.Museum.Geologi.Bandung.Meningkat.
- Tempat di Masa Depan untuk Museum

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/25/1219009/Tempat.di.Masa.Depan.untuk.Museum
- Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/26/1421291/Cristiano.Ronaldo.Warga.Terbaru.Madame.Tussauds.Hongkong
- Mengenang yang Tiada di Balik Berita

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1537226/Mengenang.yang.Tiada.di.Balik.Berita

  Tweet https://twitter.com/share

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar
  *1
 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar*

   *MUSEUM* Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri.
 Berharap terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia
 melalui ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia
 85 tahun.

 Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi
 terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba *(Elephas hysudrindicus)*,
 Sabtu (26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo
 setinggi empat meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi
 datang ke Museum Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan
 museum karena tempat kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat
 mampir. Saat ada informasi fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan
 datang,” kata warga Ujungberung, Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

 Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi,
 Elephas hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah
 lempung tepi Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima
 tahun kemudian.

 Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika
 Utara yang lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh
 lebih kecil dan berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000
 tahun silam

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-05 Terurut Topik Bandono Salim
Kalau week end banyak pengunjung. Senin tutup,  istirahat buat pegawai.
Pada 5 Jul 2014 16:40, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com menulis:

 apa weekend buka? bisa tuk ngisi liburan anak.
 On 5 Jul 2014 13:20, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Waktu jadi guru di UNPAR; aku selalu minta mahasiswa sipil unpar kr
 musium geologi; dan membuat laporan singkat apa yang menarik minat dari
 mahasiswa sipil tentang geologi.
 Menarik juga tu;  karena asalnya dari belbagai daerah;  letertarikannya
 beragam
 Begitu musium geologi menarik minat.
 Salam hormat. Bdn.
 Pada 5 Jul 2014 04:42, Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com
 SRS0-35DR=37=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id menulis:

 Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan
 koleksinya. Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana,
 dan mereka berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA
 di Jateng untuk menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya
 wisata siswa ke Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
 Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2
 berkunjung ke MGB.

 Salam,
 sugeng


   On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, herman.dar...@shell.com 
 herman.dar...@shell.com wrote:


  Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen
 seni rupa dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan
 saja ada yang saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di
 Belanda. Program ini dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka
 bisa menerapkan studinya untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua
 musem di Indonesia jadi tambah keren, seperti Museum Geologi Bandung.

 HD

  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of
 *Dandy Hidayat
 *Sent:* Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
 *Subject:* [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

  Salute untuk Museum Geologi Bandung

  Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan -
 jalan di Museum saat malam - malam ..

  Keren banget ..

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related
   Travel http://travel.kompas.com/ / News
 http://travel.kompas.com/news Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
 Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
   KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas
 hysudrindicus) dipajang dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa
 Barat, seusai direkonstruksi, Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang
 diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa
 Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi sekitar 4 meter,
 panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
Berita Terkait

- Manusia Purba Pun Hidup Kembali

 http://travel.kompas.com/read/2012/08/17/09002877/Manusia.Purba.Pun.Hidup.Kembali
- Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat

 http://travel.kompas.com/read/2014/01/28/1441469/Pengunjung.Museum.Geologi.Bandung.Meningkat.
- Tempat di Masa Depan untuk Museum

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/25/1219009/Tempat.di.Masa.Depan.untuk.Museum
- Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/26/1421291/Cristiano.Ronaldo.Warga.Terbaru.Madame.Tussauds.Hongkong
- Mengenang yang Tiada di Balik Berita

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1537226/Mengenang.yang.Tiada.di.Balik.Berita

  Tweet https://twitter.com/share

 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar
  *1
 http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar*

   *MUSEUM* Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik
 diri. Berharap terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan
 dunia melalui ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu
 berusia 85 tahun.

 Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke
 koleksi terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba *(Elephas
 hysudrindicus)*, Sabtu (26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai
 Bengawan Solo setinggi empat meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu
 menarik Dodi datang ke Museum Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari
 lewat depan museum karena tempat kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu
 belum sempat mampir. Saat ada informasi fosil gajah baru akan dipamerkan,
 saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, Kota Bandung, 12 kilometer
 dari museum.

 Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi,
 Elephas hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah
 lempung tepi Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima
 tahun kemudian.

 Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika
 Utara yang lebih

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-04 Terurut Topik Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com
Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya. 
Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka 
berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng untuk 
menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa ke 
Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2 
berkunjung ke MGB.

Salam,
sugeng 


On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, herman.dar...@shell.com 
herman.dar...@shell.com wrote:
 


Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung.
 
HD
 
From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Dandy Hidayat
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
 
Salute untuk Museum Geologi Bandung 
 
Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam .. 
 
Keren banget .. 
 
 
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related
 
Travel / News
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB 
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang 
dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, 
Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan 
Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. 
Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
Berita Terkait
* Manusia Purba Pun Hidup Kembali
* Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat 
* Tempat di Masa Depan untuk Museum
* Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
* Mengenang yang Tiada di Balik Berita
Tweet 
1
 
MUSEUM Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri. Berharap 
terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia melalui 
ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia 85 tahun.

Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi 
terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba (Elephas hysudrindicus), Sabtu 
(26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo setinggi empat 
meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi datang ke Museum 
Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan museum karena tempat 
kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat mampir. Saat ada informasi 
fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, 
Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi, Elephas 
hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah lempung tepi 
Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima tahun kemudian.

Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara yang 
lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih kecil dan 
berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun silam dan belum 
pernah difilmkan seperti
 T-rex.

Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa 
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, ini adalah temuan spektakuler 
Museum Geologi. Fosilnya ditemukan hampir 90 persen atau yang terlengkap sejak 
penelitian paleontologi dan
 ekskavasi fosil dilakukan pada 1850-an. Jauh lebih lengkap daripada koleksi 
Eugene Dubois di Universitas Leiden, Belanda, yang dideskripsikan Hooijer 
sebagai kepala Elephas hysudrindicus pada 1955. Fosil itu ditemukan di Desa 
Tinggang berjarak 13 kilometer
 dari Desa Sunggun.

Profesor Riset Bidang Palaentologi Fachroel Azis yakin, penemuan ini akan 
menarik banyak peneliti evolusi dan mata rantai gajah purba datang ke Museum 
Geologi. Banyak disiplin ilmu berpotensi tersingkap. Mulai dari kehidupan 
manusia, kondisi alam ribuan tahun
 lalu, hingga kondisi geologi di lokasi penemuan. Lokasi penemuannya juga bisa 
dimanfaatkan sebagai tempat wisata untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

Inspirasi

Potensi keilmuan dan kesejahteraan masyarakat inilah yang ingin disasar Museum 
Geologi. Saat ini, baru 2.000 koleksi yang dipamerkan. Ratusan ribu koleksi 
lainnya belum bisa tampil akibat keterbatasan ruang pamer. Lewat koleksi batuan 
mineral, fosil, hingga
 peta potensi tambang, museum ini jelas punya potensi menjadi inspirasi dunia.

Jauh sebelumnya, saat masih bernama Dienst van het Minjbouw, kemampuan peneliti 
Museum

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-04 Terurut Topik hadiyanto . sapardi
Nggak semua seperti itu kang. Tiap hari ber bis2 terutama musim libur anak2 
sekolah dari TK sd SMA berkunjung ke Museum Geologi. Kabarnya Museum Geologi 
memegang rekor jumlah pengunjung terbanyak utk museum di Indnesia dan juga Asia 
Tenggara paling tdk. Dan jmlh pengunjung terbanyak adlh anak2 sekolah. Mohon di 
koreksi pak Kapus PSG. Nuhun.  Salam-OPH.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com
 SRS0-35DR=37=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 4 Jul 2014 14:42:05 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya. 
Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka 
berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng untuk 
menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa ke 
Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2 
berkunjung ke MGB.

Salam,
sugeng 


On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, herman.dar...@shell.com 
herman.dar...@shell.com wrote:
 


Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung.
 
HD
 
From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Dandy Hidayat
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
 
Salute untuk Museum Geologi Bandung 
 
Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam .. 
 
Keren banget .. 
 
 
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related
 
Travel / News
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB 
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang 
dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, 
Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan 
Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. 
Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
Berita Terkait
* Manusia Purba Pun Hidup Kembali
* Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat 
* Tempat di Masa Depan untuk Museum
* Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
* Mengenang yang Tiada di Balik Berita
Tweet 
1
 
MUSEUM Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri. Berharap 
terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia melalui 
ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia 85 tahun.

Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi 
terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba (Elephas hysudrindicus), Sabtu 
(26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo setinggi empat 
meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi datang ke Museum 
Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan museum karena tempat 
kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat mampir. Saat ada informasi 
fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, 
Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi, Elephas 
hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah lempung tepi 
Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima tahun kemudian.

Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara yang 
lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih kecil dan 
berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun silam dan belum 
pernah difilmkan seperti
 T-rex.

Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa 
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, ini adalah temuan spektakuler 
Museum Geologi. Fosilnya ditemukan hampir 90 persen atau yang terlengkap sejak 
penelitian paleontologi dan
 ekskavasi fosil dilakukan pada 1850-an. Jauh lebih lengkap daripada koleksi 
Eugene Dubois di Universitas Leiden, Belanda, yang dideskripsikan Hooijer 
sebagai kepala Elephas hysudrindicus pada 1955. Fosil itu ditemukan di Desa 
Tinggang berjarak 13 kilometer
 dari Desa Sunggun.

Profesor Riset Bidang Palaentologi Fachroel Azis yakin, penemuan ini akan 
menarik banyak peneliti evolusi dan mata rantai gajah purba

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-04 Terurut Topik Adhi Wibowo
rekans IAGI, 
terima kasih atas komentar dan saran buat Museum Geologi (MG). 
Dan terima kasih juga untk pak OPH senior kami, memang betul sekarang 
pengunjung terbanyak adalah anak sekolah, makin tahun makin bertambah. 

Pada waktu ultah MG ke-85 kemaren, memang ditandai dengan launching Gajah Blora 
yang baru selesai di rekonstruksi setelah ditemukan di Blora. Puncak acara 
ultah MG ditutup oleh Menteri ESDM pada tgl 24 Mei yl, dengan program Night at 
the Museum. 
Selain itu, baru-baru ini MG juga mendapat penghargaan Anugrah Purwakalagrha 
Museum Awards 2014 dari Komunitas Jelajah (Jejak Langkah Sejarah) untuk 
kategori Museum Cantik (Engaging Museum) dan Museum Menyenangkan (Fun Museum). 
Monggo nanti dapat disaksikan liputannya di acara Kick Andy pada tgl 8 Agustus 
2014. 

Bulan Oktober nanti juga akan diadakan pameran tingkat dunia dengan Perancis, 
saat ini masih dalam pembahasan bentuk pameran dan isi yg akan dipamerkan, 
nanti akan kami sampaikan juga ke milis. 

Saat ini MG juga masih terus bebenah, untuk lebih baik melayani masyarakat, 
khususnya juga sebagai salah satu unsur edukasi. 
Terima kasih untuk support dari rekans IAGI semua. 

salam, 
Adhi Wibowo 
Ka PSG (yg ikut ngurusin operasional MG) 
- Original Message -

From: Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com 
To: iagi-net@iagi.or.id, iageoupn iageo...@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, July 5, 2014 10:13:47 AM 
Subject: Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 

Dengan Hormat 
Tulisan ini saya munculkan walau sudah terbit di kompas.com sejak May 2014 
karena salah satunya adalah mendidik anak - anak kita untuk memiliki peluang 
melihat tujuan wisata lain selain wisata alam dan perdagangan (mall) . 
Saat ini menjelang Libur Sekolah dan nantinya Libur Idul Fitri ada baiknya kita 
selau orang tua mengajak anak - anak pergi ke museum , selain mendidik juga ada 
interaksi antara orang tua dan anak menyangkut ilmu kebumian. 
Saya salut terakhir saya ke Museum Geology bandung 2009 waktu itu belum ada 
program Night in The Museum , Koleksinya sangat banyak sampai kaget kok ada ya 
Gajah Purba di Indonesia. Suasanya bersih dan informasinya dalam bentuk brosur 
dan placard jelas sekali 
Semoga suatu saat nanti bias lagi mampir ke Meseum - Museum lagi di Indonesia 
.. 
Asalam 
Laut China Selatan 


2014-07-05 5:57 GMT+08:00  hadiyanto.sapa...@vale.co.id  : 



Nggak semua seperti itu kang. Tiap hari ber bis2 terutama musim libur anak2 
sekolah dari TK sd SMA berkunjung ke Museum Geologi. Kabarnya Museum Geologi 
memegang rekor jumlah pengunjung terbanyak utk museum di Indnesia dan juga Asia 
Tenggara paling tdk. Dan jmlh pengunjung terbanyak adlh anak2 sekolah. Mohon di 
koreksi pak Kapus PSG. Nuhun. Salam-OPH. 
Powered by Telkomsel BlackBerry® 

From: Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com  SRS0-35DR=37= yahoo.com = 
sugeng.harton...@iagi.or.id  
Sender:  iagi-net@iagi.or.id  
Date: Fri, 4 Jul 2014 14:42:05 -0700 
To: iagi-net@iagi.or.id  iagi-net@iagi.or.id  
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 

Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya. 
Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka 
berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng untuk 
menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa ke 
Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :( 
Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2 
berkunjung ke MGB. 

Salam, 
sugeng 


On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM,  herman.dar...@shell.com   
herman.dar...@shell.com  wrote: 


Mengenai museum, …2 minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung. 
HD 
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto: iagi-net@iagi.or.id ] On Behalf Of Dandy 
Hidayat 
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM 
To: iagi-net@iagi.or.id ; iageoupn 
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 
Salute untuk Museum Geologi Bandung 
Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam .. 
Keren banget .. 
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related
 
Travel / News 
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB 
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang 
dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, 
Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan 
Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia

[iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-03 Terurut Topik Dandy Hidayat
Salute untuk Museum Geologi Bandung

Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di
Museum saat malam - malam ..

Keren banget ..

http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related
 Travel http://travel.kompas.com/ / News
http://travel.kompas.com/newsMuseum
Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus)
dipajang dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai
direkonstruksi, Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia
200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan
berat 6-8 ton.
Berita Terkait

   - Manusia Purba Pun Hidup Kembali
   
http://travel.kompas.com/read/2012/08/17/09002877/Manusia.Purba.Pun.Hidup.Kembali
   - Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat
   
http://travel.kompas.com/read/2014/01/28/1441469/Pengunjung.Museum.Geologi.Bandung.Meningkat.
   - Tempat di Masa Depan untuk Museum
   
http://travel.kompas.com/read/2014/05/25/1219009/Tempat.di.Masa.Depan.untuk.Museum
   - Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
   
http://travel.kompas.com/read/2014/05/26/1421291/Cristiano.Ronaldo.Warga.Terbaru.Madame.Tussauds.Hongkong
   - Mengenang yang Tiada di Balik Berita
   
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1537226/Mengenang.yang.Tiada.di.Balik.Berita

 Tweet https://twitter.com/share
1
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar
 *MUSEUM* Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri.
Berharap terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia
melalui ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia
85 tahun.

Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi
terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba *(Elephas hysudrindicus)*, Sabtu
(26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo setinggi
empat meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi datang ke
Museum Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan museum
karena tempat kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat mampir.
Saat ada informasi fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan datang,”
kata warga Ujungberung, Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi,
Elephas hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah
lempung tepi Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima
tahun kemudian.

Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara
yang lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih
kecil dan berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun
silam dan belum pernah difilmkan seperti T-rex.

Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, ini adalah temuan
spektakuler Museum Geologi. Fosilnya ditemukan hampir 90 persen atau yang
terlengkap sejak penelitian paleontologi dan ekskavasi fosil dilakukan pada
1850-an. Jauh lebih lengkap daripada koleksi Eugene Dubois di Universitas
Leiden, Belanda, yang dideskripsikan Hooijer sebagai kepala Elephas
hysudrindicus pada 1955. Fosil itu ditemukan di Desa Tinggang berjarak 13
kilometer dari Desa Sunggun.

Profesor Riset Bidang Palaentologi Fachroel Azis yakin, penemuan ini akan
menarik banyak peneliti evolusi dan mata rantai gajah purba datang ke
Museum Geologi. Banyak disiplin ilmu berpotensi tersingkap. Mulai dari
kehidupan manusia, kondisi alam ribuan tahun lalu, hingga kondisi geologi
di lokasi penemuan. Lokasi penemuannya juga bisa dimanfaatkan sebagai
tempat wisata untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

*Inspirasi*

Potensi keilmuan dan kesejahteraan masyarakat inilah yang ingin disasar
Museum Geologi. Saat ini, baru 2.000 koleksi yang dipamerkan. Ratusan ribu
koleksi lainnya belum bisa tampil akibat keterbatasan ruang pamer. Lewat
koleksi batuan mineral, fosil, hingga peta potensi tambang, museum ini
jelas punya potensi menjadi inspirasi dunia.

Jauh sebelumnya, saat masih bernama Dienst van het Minjbouw, kemampuan
peneliti Museum Geologi menerapkan klasifikasi huruf tersier pernah menjadi
acuan dunia. Fosil gajah purba Stegodon trigonocephalus, gajah endemik Jawa
lainnya berusia 1,2 juta tahun, dan beragam batok kepala manusia
prasejarah, terus menjadi inspirasi penelitian internasional.

Sejarah juga menyebutkan Belanda, yang datang membonceng Sekutu pada 1949,
tahu benar potensi itu. Mereka yakin koleksi Museum Geologi harus dimiliki
jika ingin kembali menguasai Nusantara. Niat itu gagal saat Kepala Jawatan
Tambang dan Geologi Arie Frederik Lasut menyelamatkan data penting itu.

Pada buku 

RE: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-03 Terurut Topik Herman . Darman
Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung.

HD

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Dandy 
Hidayat
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

Salute untuk Museum Geologi Bandung

Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam ..

Keren banget ..


http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related

Travelhttp://travel.kompas.com/ / Newshttp://travel.kompas.com/news
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
[http://assets.kompas.com/data/photo/2014/05/28/1611569geologii1780x390.jpg]KOMPAS/RONY
 ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang dan 
dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, Senin 
(19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan Kradenan, 
Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi 
sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
Berita Terkait

  *   Manusia Purba Pun Hidup 
Kembalihttp://travel.kompas.com/read/2012/08/17/09002877/Manusia.Purba.Pun.Hidup.Kembali
  *   Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat 
http://travel.kompas.com/read/2014/01/28/1441469/Pengunjung.Museum.Geologi.Bandung.Meningkat.
  *   Tempat di Masa Depan untuk 
Museumhttp://travel.kompas.com/read/2014/05/25/1219009/Tempat.di.Masa.Depan.untuk.Museum
  *   Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds 
Hongkonghttp://travel.kompas.com/read/2014/05/26/1421291/Cristiano.Ronaldo.Warga.Terbaru.Madame.Tussauds.Hongkong
  *   Mengenang yang Tiada di Balik 
Beritahttp://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1537226/Mengenang.yang.Tiada.di.Balik.Berita
Tweethttps://twitter.com/share
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar
1http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travelutm_medium=bputm_campaign=related#komentar

MUSEUM Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri. Berharap 
terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia melalui 
ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia 85 tahun.

Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi 
terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba (Elephas hysudrindicus), Sabtu 
(26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo setinggi empat 
meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi datang ke Museum 
Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan museum karena tempat 
kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat mampir. Saat ada informasi 
fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, 
Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi, Elephas 
hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah lempung tepi 
Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima tahun kemudian.

Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara yang 
lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih kecil dan 
berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun silam dan belum 
pernah difilmkan seperti T-rex.

Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa 
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, ini adalah temuan spektakuler 
Museum Geologi. Fosilnya ditemukan hampir 90 persen atau yang terlengkap sejak 
penelitian paleontologi dan ekskavasi fosil dilakukan pada 1850-an. Jauh lebih 
lengkap daripada koleksi Eugene Dubois di Universitas Leiden, Belanda, yang 
dideskripsikan Hooijer sebagai kepala Elephas hysudrindicus pada 1955. Fosil 
itu ditemukan di Desa Tinggang berjarak 13 kilometer dari Desa Sunggun.

Profesor Riset Bidang Palaentologi Fachroel Azis yakin, penemuan ini akan 
menarik banyak peneliti evolusi dan mata rantai gajah purba datang ke Museum 
Geologi. Banyak disiplin ilmu berpotensi tersingkap. Mulai dari kehidupan 
manusia, kondisi alam ribuan tahun lalu, hingga kondisi geologi di lokasi 
penemuan. Lokasi penemuannya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata untuk 
kesejahteraan masyarakat sekitar.

Inspirasi

Potensi keilmuan dan kesejahteraan masyarakat inilah yang ingin disasar Museum 
Geologi. Saat ini, baru 2.000