[iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-25 Thread Sulastama Raharja
Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

Sabtu, 25 Juli 2009 | 06:26 WIB


TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengakui
dirinya telah gagal membangun pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati.
"Harga diri saya sudah terinjak-injak karena masalah ini," kata Bibit di
sela-sela acara pelantikan Dewan Pengupahan Jawa Tengah di kantor Gubernur
Jawa Tengah kemarin.

Bahkan Bibit mengatakan harga dirinya sudah dijual rendah sekali untuk
merealisasikan pendirian pabrik semen. Kegagalan merealisasikan proyek
senilai hampir Rp 5 triliun ini, kata Bibit, sungguh membuat malu di depan
publik. "Aku isin, proyek bernilai hingga Rp 5 triliun hilang," ujar mantan
Panglima Kodam IV Diponegoro ini.

Ia menambahkan, kegagalan pendirian pabrik semen hanya karena adanya
provokasi dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM). "Itu LSM
sontoloyo, edan itu namanya."

Bibit menuduh LSM yang datang ke Pati dari berbagai daerah memprovokasi
masyarakat sekitar agar menolak pendirian pabrik Semen Gresik di wilayahnya.
Padahal, kata Bibit, berbagai kajian akademik dan lingkungan sudah dilakukan
oleh berbagai pakar. Hasilnya, pendirian pabrik semen sudah memenuhi standar
kelayakan lingkungan dan akan berdampak positif terhadap perkembangan
ekonomi di Pati dan Jawa Tengah.

Bibit mengaku, karena ada pro-kontra di masyarakat, dirinya tak akan
memaksakan kehendak dan ngotot untuk mendirikan pabrik. "Saya mengalah
karena mereka (yang menolak) juga sedulur sendiri."

Ia juga menyatakan dalam beberapa waktu ke depan dirinya tak akan datang ke
Pati. Hal ini karena dirinya merasa sangat kecewa dengan sikap beberapa
masyarakat di wilayah itu yang menolak kehadiran pabrik semen. Bibit
menambahkan, dirinya tidak akan mau ikut menyelesaikan berbagai persoalan
yang muncul di Pati, tidak tahu sampai kapan. "Kalau ada kekurangan pupuk,
jangan meminta ke saya, minta saja ke LSM," katanya.

Salah satu LSM yang melakukan pendampingan kepada warga penolak pabrik
semen, Society for Health, Education, Environment, and Peace (SHEEP),
menolak jika disalahkan. "Kami hanya mengontrol kebijakan-kebijakan
pemerintah," kata Husain, Koordinator SHEEP. Husain menegaskan, kalau memang
kebijakan Gubernur Jawa Tengah berdampak positif terhadap masyarakat, LSM
juga akan mendukung.

Selama ini, kata Husain, pemerintah tak pernah memberikan jaminan bahwa
pendirian pabrik semen memang tidak akan merusak lingkungan. "Kalau memang
menjamin, kami tidak akan menolak," katanya. Husain menilai, kegagalan
pendirian pabrik semen lebih dikarenakan kegagalan komunikasi Bupati Pati
Tasiman dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dengan masyarakat.

ROFIUDDIN
sumber:
http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2009/07/25/brk,20090725-188974,id.html?page=2


Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-25 Thread budi santoso



Pak Bibit berhak geram tapi mestinya tidak lalu 'mutung' lepas tangan terhadap 
persoalan masyarakat Pati ke depan. 

rekans LSM, tidak lalu merasa 'menang' hanya karena merasa telah 
'menyelamatkan' lingkungan dan masyarakat Pati dari dampak akan adanya pabrik 
semen tersebut . . tantangan lebih lanjut adalah bagaimana rekan LSM juga mampu 
'mengganti' katakanlah manfaat bagi masyarakat jika pabrik itu jadi berdiri. 

semua pekerjaan 'penambangan intinya akan mengubah bentang alam, kasarnya 
'merusak' . . hampir tidak ada kegiatan jenis ini yang tak 'merusak' . . 
masalahnya adalah hitungan manfaat dan mudharatnya . . . boleh menambang tapi 
tidak merusak = omong kosong . . .   tidak boleh menambang (karena merusak) 
tapi masih giat menggunakan bahan-bahan hasil penambangan baik langsung maupun 
tidak = tidak kurang dari omong kosongnya dengan pernyataan sebelumnya . . . 

menurut saya menambang boleh; dengan cara-cara yang "ramah" lingkungan dengan 
mengaplikasikan teknik dan teknologi terkini, . . . . . kegiatan ini bisa 
dikurangi maupun dihentikan sepenuhnya jika suatu saat ketika kebutuhan manusia 
akan bahan tambang tersebut bisa tergantikan oleh bahan lain (non tambang) atau 
hasil daur ulang . . selama manusia masih perlu bahan-bahan tambang tersebut 
(satu hal yang sering luput dari kesadaran sebagian orang) maka kegiatan 
penambangan akan terus ada  . . .


Salam,
STJ





From: Sulastama Raharja 
To: geologi...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, July 25, 2009 10:49:26 AM
Subject: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 
Triliun

Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

Sabtu, 25 Juli 2009 | 06:26 WIB


TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengakui
dirinya telah gagal membangun pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati.
"Harga diri saya sudah terinjak-injak karena masalah ini," kata Bibit di
sela-sela acara pelantikan Dewan Pengupahan Jawa Tengah di kantor Gubernur
Jawa Tengah kemarin.

Bahkan Bibit mengatakan harga dirinya sudah dijual rendah sekali untuk
merealisasikan pendirian pabrik semen. Kegagalan merealisasikan proyek
senilai hampir Rp 5 triliun ini, kata Bibit, sungguh membuat malu di depan
publik. "Aku isin, proyek bernilai hingga Rp 5 triliun hilang," ujar mantan
Panglima Kodam IV Diponegoro ini.

Ia menambahkan, kegagalan pendirian pabrik semen hanya karena adanya
provokasi dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM). "Itu LSM
sontoloyo, edan itu namanya."

Bibit menuduh LSM yang datang ke Pati dari berbagai daerah memprovokasi
masyarakat sekitar agar menolak pendirian pabrik Semen Gresik di wilayahnya.
Padahal, kata Bibit, berbagai kajian akademik dan lingkungan sudah dilakukan
oleh berbagai pakar. Hasilnya, pendirian pabrik semen sudah memenuhi standar
kelayakan lingkungan dan akan berdampak positif terhadap perkembangan
ekonomi di Pati dan Jawa Tengah.

Bibit mengaku, karena ada pro-kontra di masyarakat, dirinya tak akan
memaksakan kehendak dan ngotot untuk mendirikan pabrik. "Saya mengalah
karena mereka (yang menolak) juga sedulur sendiri."

Ia juga menyatakan dalam beberapa waktu ke depan dirinya tak akan datang ke
Pati. Hal ini karena dirinya merasa sangat kecewa dengan sikap beberapa
masyarakat di wilayah itu yang menolak kehadiran pabrik semen. Bibit
menambahkan, dirinya tidak akan mau ikut menyelesaikan berbagai persoalan
yang muncul di Pati, tidak tahu sampai kapan. "Kalau ada kekurangan pupuk,
jangan meminta ke saya, minta saja ke LSM," katanya.

Salah satu LSM yang melakukan pendampingan kepada warga penolak pabrik
semen, Society for Health, Education, Environment, and Peace (SHEEP),
menolak jika disalahkan. "Kami hanya mengontrol kebijakan-kebijakan
pemerintah," kata Husain, Koordinator SHEEP. Husain menegaskan, kalau memang
kebijakan Gubernur Jawa Tengah berdampak positif terhadap masyarakat, LSM
juga akan mendukung.

Selama ini, kata Husain, pemerintah tak pernah memberikan jaminan bahwa
pendirian pabrik semen memang tidak akan merusak lingkungan. "Kalau memang
menjamin, kami tidak akan menolak," katanya. Husain menilai, kegagalan
pendirian pabrik semen lebih dikarenakan kegagalan komunikasi Bupati Pati
Tasiman dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dengan masyarakat.

ROFIUDDIN
sumber:
http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2009/07/25/brk,20090725-188974,id.html?page=2



  

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-26 Thread A.Syaeful Bahri
Saya setuju  dengan pendapat bapak, memang demikian adanya.

Menurut pendapat saya.
Kadang kita terlalu egois dengan keinginan kita masing2 tanpa berfikir
dengan bijak dan maap memikirkan pendapat atau keinginan orang seperti
apa.

Kepada teman2 LSM sekarang saatnya membuktikan bahwa pendirian dan
pendapat teman2 memang sesuai dengan kehendak masyarakat untuk
menyelamatkan mereka dengan lingkungannya. Jangan tinggalkan mereka,
jangan lalaikan mereka setelah semua  yg mereka capai, mereka memerlukan
lebih dari hanya sekedar yang telah dicapai saat ini. Ayo buktikan dan
dampingi mereka bahwa mereka bisa hidup dan meningkatkan taraf hidupnya
dengan tetap menjaga lingkungannya.

regards

syaeful


On Sat, July 25, 2009 4:34 pm, budi santoso wrote:
>
>
>
> Pak Bibit berhak geram tapi mestinya tidak lalu 'mutung' lepas tangan
> terhadap persoalan masyarakat Pati ke depan.
>
> rekans LSM, tidak lalu merasa 'menang' hanya karena merasa telah
> 'menyelamatkan' lingkungan dan masyarakat Pati dari dampak akan adanya
> pabrik semen tersebut . . tantangan lebih lanjut adalah bagaimana rekan
> LSM juga mampu 'mengganti' katakanlah manfaat bagi masyarakat jika pabrik
> itu jadi berdiri.
>
> semua pekerjaan 'penambangan intinya akan mengubah bentang alam, kasarnya
> 'merusak' . . hampir tidak ada kegiatan jenis ini yang tak 'merusak' . .
> masalahnya adalah hitungan manfaat dan mudharatnya . . . boleh menambang
> tapi tidak merusak = omong kosong . . .   tidak boleh menambang (karena
> merusak) tapi masih giat menggunakan bahan-bahan hasil penambangan baik
> langsung maupun tidak = tidak kurang dari omong kosongnya dengan
> pernyataan sebelumnya . . .
>
> menurut saya menambang boleh; dengan cara-cara yang "ramah" lingkungan
> dengan mengaplikasikan teknik dan teknologi terkini, . . . . . kegiatan
> ini bisa dikurangi maupun dihentikan sepenuhnya jika suatu saat
> ketika kebutuhan manusia akan bahan tambang tersebut bisa tergantikan oleh
> bahan lain (non tambang) atau hasil daur ulang . . selama manusia masih
> perlu bahan-bahan tambang tersebut (satu hal yang sering luput dari
> kesadaran sebagian orang) maka kegiatan penambangan akan terus ada  . . .
>
>
> Salam,
> STJ
>
>
>
>
> ____________
> From: Sulastama Raharja 
> To: geologi...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Saturday, July 25, 2009 10:49:26 AM
> Subject: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp
> 5 Triliun
>
> Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun
>
> Sabtu, 25 Juli 2009 | 06:26 WIB
>
>
> TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengakui
> dirinya telah gagal membangun pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati.
> "Harga diri saya sudah terinjak-injak karena masalah ini," kata Bibit di
> sela-sela acara pelantikan Dewan Pengupahan Jawa Tengah di kantor Gubernur
> Jawa Tengah kemarin.
>
> Bahkan Bibit mengatakan harga dirinya sudah dijual rendah sekali untuk
> merealisasikan pendirian pabrik semen. Kegagalan merealisasikan proyek
> senilai hampir Rp 5 triliun ini, kata Bibit, sungguh membuat malu di depan
> publik. "Aku isin, proyek bernilai hingga Rp 5 triliun hilang," ujar
> mantan
> Panglima Kodam IV Diponegoro ini.
>
> Ia menambahkan, kegagalan pendirian pabrik semen hanya karena adanya
> provokasi dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM). "Itu LSM
> sontoloyo, edan itu namanya."
>
> Bibit menuduh LSM yang datang ke Pati dari berbagai daerah memprovokasi
> masyarakat sekitar agar menolak pendirian pabrik Semen Gresik di
> wilayahnya.
> Padahal, kata Bibit, berbagai kajian akademik dan lingkungan sudah
> dilakukan
> oleh berbagai pakar. Hasilnya, pendirian pabrik semen sudah memenuhi
> standar
> kelayakan lingkungan dan akan berdampak positif terhadap perkembangan
> ekonomi di Pati dan Jawa Tengah.
>
> Bibit mengaku, karena ada pro-kontra di masyarakat, dirinya tak akan
> memaksakan kehendak dan ngotot untuk mendirikan pabrik. "Saya mengalah
> karena mereka (yang menolak) juga sedulur sendiri."
>
> Ia juga menyatakan dalam beberapa waktu ke depan dirinya tak akan datang
> ke
> Pati. Hal ini karena dirinya merasa sangat kecewa dengan sikap beberapa
> masyarakat di wilayah itu yang menolak kehadiran pabrik semen. Bibit
> menambahkan, dirinya tidak akan mau ikut menyelesaikan berbagai persoalan
> yang muncul di Pati, tidak tahu sampai kapan. "Kalau ada kekurangan pupuk,
> jangan meminta ke saya, minta saja ke LSM," katanya.
>
> Salah satu LSM yang melakukan pendampingan kepada warga penolak pabrik
> semen, Society for Health, Education, Environment, and Peace (SHEEP)

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-26 Thread ET Paripurno
Wah, saya kok sumelang kalau yang mbisiki pak Bibit itu keliru. Saya
kok merasa penolakan masyarakat atas pabrik semen itu tidak didasari
atas hasil "komporannya" LSM. Saya juga merasa urusan ini tidak
terlalu berurusan dengan lingkungan (walaupun urusan-urusan perijinan
lingkungan konon "disiasati" juga).  Rasanya ini murni sebuah hubungan
"siapa untung dan siapa buntung". Kebetulan masyarakat Sukolilo
mempunyai nalar yang waras, mau berhitung dan mampu mengemukakan
pendapatnya. Maka ditolaklah pabrik semen itu.

Bila pabrik tersebut "empan papan", ndilalah di lokasi yang tidak
berpotensi menghilangkan aset hidup masyarakat, atau di lokasi yang
masyarakatnya tidak mempunyai nalar yang waras, atau tidak bisa
berhitung dengan baik, atau tidak mampu mengemukakan pendapatnya, ya
pasti jadilah

Kalau saya gubernurnya, saya bangga punya warga yang waras, pandai
berhitung dan berani mengemukakan pendapat...

Salam

ET




On 7/26/09, A.Syaeful Bahri  wrote:
> Saya setuju  dengan pendapat bapak, memang demikian adanya.
>
> Menurut pendapat saya.
> Kadang kita terlalu egois dengan keinginan kita masing2 tanpa berfikir
> dengan bijak dan maap memikirkan pendapat atau keinginan orang seperti
> apa.
>
> Kepada teman2 LSM sekarang saatnya membuktikan bahwa pendirian dan
> pendapat teman2 memang sesuai dengan kehendak masyarakat untuk
> menyelamatkan mereka dengan lingkungannya. Jangan tinggalkan mereka,
> jangan lalaikan mereka setelah semua  yg mereka capai, mereka memerlukan
> lebih dari hanya sekedar yang telah dicapai saat ini. Ayo buktikan dan
> dampingi mereka bahwa mereka bisa hidup dan meningkatkan taraf hidupnya
> dengan tetap menjaga lingkungannya.
>
> regards
>
> syaeful
>
>
> On Sat, July 25, 2009 4:34 pm, budi santoso wrote:
>>
>>
>>
>> Pak Bibit berhak geram tapi mestinya tidak lalu 'mutung' lepas tangan
>> terhadap persoalan masyarakat Pati ke depan.
>>
>> rekans LSM, tidak lalu merasa 'menang' hanya karena merasa telah
>> 'menyelamatkan' lingkungan dan masyarakat Pati dari dampak akan adanya
>> pabrik semen tersebut . . tantangan lebih lanjut adalah bagaimana rekan
>> LSM juga mampu 'mengganti' katakanlah manfaat bagi masyarakat jika pabrik
>> itu jadi berdiri.
>>
>> semua pekerjaan 'penambangan intinya akan mengubah bentang alam, kasarnya
>> 'merusak' . . hampir tidak ada kegiatan jenis ini yang tak 'merusak' . .
>> masalahnya adalah hitungan manfaat dan mudharatnya . . . boleh menambang
>> tapi tidak merusak = omong kosong . . .   tidak boleh menambang (karena
>> merusak) tapi masih giat menggunakan bahan-bahan hasil penambangan baik
>> langsung maupun tidak = tidak kurang dari omong kosongnya dengan
>> pernyataan sebelumnya . . .
>>
>> menurut saya menambang boleh; dengan cara-cara yang "ramah" lingkungan
>> dengan mengaplikasikan teknik dan teknologi terkini, . . . . . kegiatan
>> ini bisa dikurangi maupun dihentikan sepenuhnya jika suatu saat
>> ketika kebutuhan manusia akan bahan tambang tersebut bisa tergantikan oleh
>> bahan lain (non tambang) atau hasil daur ulang . . selama manusia masih
>> perlu bahan-bahan tambang tersebut (satu hal yang sering luput dari
>> kesadaran sebagian orang) maka kegiatan penambangan akan terus ada  . . .
>>
>>
>> Salam,
>> STJ
>>
>>
>>
>>
>> 
>> From: Sulastama Raharja 
>> To: geologi...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id
>> Sent: Saturday, July 25, 2009 10:49:26 AM
>> Subject: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp
>> 5 Triliun
>>
>> Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun
>>
>> Sabtu, 25 Juli 2009 | 06:26 WIB
>>
>>
>> TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengakui
>> dirinya telah gagal membangun pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati.
>> "Harga diri saya sudah terinjak-injak karena masalah ini," kata Bibit di
>> sela-sela acara pelantikan Dewan Pengupahan Jawa Tengah di kantor Gubernur
>> Jawa Tengah kemarin.
>>
>> Bahkan Bibit mengatakan harga dirinya sudah dijual rendah sekali untuk
>> merealisasikan pendirian pabrik semen. Kegagalan merealisasikan proyek
>> senilai hampir Rp 5 triliun ini, kata Bibit, sungguh membuat malu di depan
>> publik. "Aku isin, proyek bernilai hingga Rp 5 triliun hilang," ujar
>> mantan
>> Panglima Kodam IV Diponegoro ini.
>>
>> Ia menambahkan, kegagalan pendirian pabrik semen hanya karena adanya
>> provokasi dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LS

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-26 Thread noor syarifuddin
lucu...lucu banget
ada pejabat gak keturutan maunya kok terus mutung
memang dia gak sadar kalau gaji dia itu sebagian dari pajaknya orang 
Patikok terus seenaknya mutung...

salam,



From: ET Paripurno 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 12:19:11 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 
5 Triliun

Wah, saya kok sumelang kalau yang mbisiki pak Bibit itu keliru. Saya
kok merasa penolakan masyarakat atas pabrik semen itu tidak didasari
atas hasil "komporannya" LSM. Saya juga merasa urusan ini tidak
terlalu berurusan dengan lingkungan (walaupun urusan-urusan perijinan
lingkungan konon "disiasati" juga).  Rasanya ini murni sebuah hubungan
"siapa untung dan siapa buntung". Kebetulan masyarakat Sukolilo
mempunyai nalar yang waras, mau berhitung dan mampu mengemukakan
pendapatnya. Maka ditolaklah pabrik semen itu.

Bila pabrik tersebut "empan papan", ndilalah di lokasi yang tidak
berpotensi menghilangkan aset hidup masyarakat, atau di lokasi yang
masyarakatnya tidak mempunyai nalar yang waras, atau tidak bisa
berhitung dengan baik, atau tidak mampu mengemukakan pendapatnya, ya
pasti jadilah

Kalau saya gubernurnya, saya bangga punya warga yang waras, pandai
berhitung dan berani mengemukakan pendapat...

Salam

ET




On 7/26/09, A.Syaeful Bahri  wrote:
> Saya setuju  dengan pendapat bapak, memang demikian adanya.
>
> Menurut pendapat saya.
> Kadang kita terlalu egois dengan keinginan kita masing2 tanpa berfikir
> dengan bijak dan maap memikirkan pendapat atau keinginan orang seperti
> apa.
>
> Kepada teman2 LSM sekarang saatnya membuktikan bahwa pendirian dan
> pendapat teman2 memang sesuai dengan kehendak masyarakat untuk
> menyelamatkan mereka dengan lingkungannya. Jangan tinggalkan mereka,
> jangan lalaikan mereka setelah semua  yg mereka capai, mereka memerlukan
> lebih dari hanya sekedar yang telah dicapai saat ini. Ayo buktikan dan
> dampingi mereka bahwa mereka bisa hidup dan meningkatkan taraf hidupnya
> dengan tetap menjaga lingkungannya.
>
> regards
>
> syaeful
>
>
> On Sat, July 25, 2009 4:34 pm, budi santoso wrote:
>>
>>
>>
>> Pak Bibit berhak geram tapi mestinya tidak lalu 'mutung' lepas tangan
>> terhadap persoalan masyarakat Pati ke depan.
>>
>> rekans LSM, tidak lalu merasa 'menang' hanya karena merasa telah
>> 'menyelamatkan' lingkungan dan masyarakat Pati dari dampak akan adanya
>> pabrik semen tersebut . . tantangan lebih lanjut adalah bagaimana rekan
>> LSM juga mampu 'mengganti' katakanlah manfaat bagi masyarakat jika pabrik
>> itu jadi berdiri.
>>
>> semua pekerjaan 'penambangan intinya akan mengubah bentang alam, kasarnya
>> 'merusak' . . hampir tidak ada kegiatan jenis ini yang tak 'merusak' . .
>> masalahnya adalah hitungan manfaat dan mudharatnya . . . boleh menambang
>> tapi tidak merusak = omong kosong . . .  tidak boleh menambang (karena
>> merusak) tapi masih giat menggunakan bahan-bahan hasil penambangan baik
>> langsung maupun tidak = tidak kurang dari omong kosongnya dengan
>> pernyataan sebelumnya . . .
>>
>> menurut saya menambang boleh; dengan cara-cara yang "ramah" lingkungan
>> dengan mengaplikasikan teknik dan teknologi terkini, . . . . . kegiatan
>> ini bisa dikurangi maupun dihentikan sepenuhnya jika suatu saat
>> ketika kebutuhan manusia akan bahan tambang tersebut bisa tergantikan oleh
>> bahan lain (non tambang) atau hasil daur ulang . . selama manusia masih
>> perlu bahan-bahan tambang tersebut (satu hal yang sering luput dari
>> kesadaran sebagian orang) maka kegiatan penambangan akan terus ada  . . .
>>
>>
>> Salam,
>> STJ
>>
>>
>>
>>
>> 
>> From: Sulastama Raharja 
>> To: geologi...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id
>> Sent: Saturday, July 25, 2009 10:49:26 AM
>> Subject: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp
>> 5 Triliun
>>
>> Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun
>>
>> Sabtu, 25 Juli 2009 | 06:26 WIB
>>
>>
>> TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengakui
>> dirinya telah gagal membangun pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati.
>> "Harga diri saya sudah terinjak-injak karena masalah ini," kata Bibit di
>> sela-sela acara pelantikan Dewan Pengupahan Jawa Tengah di kantor Gubernur
>> Jawa Tengah kemarin.
>>
>> Bahkan Bibit mengatakan harga dirinya sudah dijual rendah sekali untuk
>> merealisasikan pendirian pabrik semen. Kegagalan merealis

RE: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-26 Thread Oki Satriawan
..."Ia juga menyatakan dalam beberapa waktu ke depan dirinya tak akan
datang
Ke Pati. Hal ini karena dirinya merasa sangat kecewa dengan sikap
beberapa masyarakat di wilayah itu yang menolak kehadiran pabrik semen.
Bibit
menambahkan, dirinya tidak akan mau ikut menyelesaikan berbagai
persoalan
yang muncul di Pati, tidak tahu sampai kapan. "Kalau ada kekurangan
pupuk,
jangan meminta ke saya, minta saja ke LSM," katanya..."

Kalimat diatas sudah masuk kategori ancaman belum ya ?.Seharusnya
pemerintah pusat harus menegur bila memang benar pernyataan itu keluar
dari Bp. Gubernur yg terhormat

Salam,
OQ

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: Monday, July 27, 2009 7:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
Proyek Rp 5 Triliun

lucu...lucu banget
ada pejabat gak keturutan maunya kok terus mutung
memang dia gak sadar kalau gaji dia itu sebagian dari pajaknya orang
Patikok terus seenaknya mutung...

salam,



From: ET Paripurno 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 12:19:11 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
Proyek Rp 5 Triliun

Wah, saya kok sumelang kalau yang mbisiki pak Bibit itu keliru. Saya
kok merasa penolakan masyarakat atas pabrik semen itu tidak didasari
atas hasil "komporannya" LSM. Saya juga merasa urusan ini tidak
terlalu berurusan dengan lingkungan (walaupun urusan-urusan perijinan
lingkungan konon "disiasati" juga).  Rasanya ini murni sebuah hubungan
"siapa untung dan siapa buntung". Kebetulan masyarakat Sukolilo
mempunyai nalar yang waras, mau berhitung dan mampu mengemukakan
pendapatnya. Maka ditolaklah pabrik semen itu.

Bila pabrik tersebut "empan papan", ndilalah di lokasi yang tidak
berpotensi menghilangkan aset hidup masyarakat, atau di lokasi yang
masyarakatnya tidak mempunyai nalar yang waras, atau tidak bisa
berhitung dengan baik, atau tidak mampu mengemukakan pendapatnya, ya
pasti jadilah

Kalau saya gubernurnya, saya bangga punya warga yang waras, pandai
berhitung dan berani mengemukakan pendapat...

Salam

ET




On 7/26/09, A.Syaeful Bahri  wrote:
> Saya setuju  dengan pendapat bapak, memang demikian adanya.
>
> Menurut pendapat saya.
> Kadang kita terlalu egois dengan keinginan kita masing2 tanpa berfikir
> dengan bijak dan maap memikirkan pendapat atau keinginan orang seperti
> apa.
>
> Kepada teman2 LSM sekarang saatnya membuktikan bahwa pendirian dan
> pendapat teman2 memang sesuai dengan kehendak masyarakat untuk
> menyelamatkan mereka dengan lingkungannya. Jangan tinggalkan mereka,
> jangan lalaikan mereka setelah semua  yg mereka capai, mereka
memerlukan
> lebih dari hanya sekedar yang telah dicapai saat ini. Ayo buktikan dan
> dampingi mereka bahwa mereka bisa hidup dan meningkatkan taraf
hidupnya
> dengan tetap menjaga lingkungannya.
>
> regards
>
> syaeful
>
>
> On Sat, July 25, 2009 4:34 pm, budi santoso wrote:
>>
>>
>>
>> Pak Bibit berhak geram tapi mestinya tidak lalu 'mutung' lepas tangan
>> terhadap persoalan masyarakat Pati ke depan.
>>
>> rekans LSM, tidak lalu merasa 'menang' hanya karena merasa telah
>> 'menyelamatkan' lingkungan dan masyarakat Pati dari dampak akan
adanya
>> pabrik semen tersebut . . tantangan lebih lanjut adalah bagaimana
rekan
>> LSM juga mampu 'mengganti' katakanlah manfaat bagi masyarakat jika
pabrik
>> itu jadi berdiri.
>>
>> semua pekerjaan 'penambangan intinya akan mengubah bentang alam,
kasarnya
>> 'merusak' . . hampir tidak ada kegiatan jenis ini yang tak 'merusak'
. .
>> masalahnya adalah hitungan manfaat dan mudharatnya . . . boleh
menambang
>> tapi tidak merusak = omong kosong . . .  tidak boleh menambang
(karena
>> merusak) tapi masih giat menggunakan bahan-bahan hasil penambangan
baik
>> langsung maupun tidak = tidak kurang dari omong kosongnya dengan
>> pernyataan sebelumnya . . .
>>
>> menurut saya menambang boleh; dengan cara-cara yang "ramah"
lingkungan
>> dengan mengaplikasikan teknik dan teknologi terkini, . . . . .
kegiatan
>> ini bisa dikurangi maupun dihentikan sepenuhnya jika suatu saat
>> ketika kebutuhan manusia akan bahan tambang tersebut bisa tergantikan
oleh
>> bahan lain (non tambang) atau hasil daur ulang . . selama manusia
masih
>> perlu bahan-bahan tambang tersebut (satu hal yang sering luput dari
>> kesadaran sebagian orang) maka kegiatan penambangan akan terus ada  .
. .
>>
>>
>> Salam,
>> STJ
>>
>>
>>
>>
>> 
>> From: Sulastama Raharja 
>> To: geolo

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-26 Thread nyoto - ke-el
Kayak anak kecil yg ngambek & mutung karena nggak dibagi permen aja ya ...?
Kalau semua pejabat di Indo kayak gitu, kapan mau "maju"nya ya ?  Kasihan
mental pejabat tingkat Gubernur koq masih kayak gitu ya, apa perlu
penegakan PANCASILA lagi ya, paling tidak nenyadarkan bahwa Kesejahteraan
Rakyat adalah ada di tangan rakyat bukan ditangan pejabat ...

wass,
nyoto





2009/7/27 Oki Satriawan 

> ..."Ia juga menyatakan dalam beberapa waktu ke depan dirinya tak akan
> datang
> Ke Pati. Hal ini karena dirinya merasa sangat kecewa dengan sikap
> beberapa masyarakat di wilayah itu yang menolak kehadiran pabrik semen.
> Bibit
> menambahkan, dirinya tidak akan mau ikut menyelesaikan berbagai
> persoalan
> yang muncul di Pati, tidak tahu sampai kapan. "Kalau ada kekurangan
> pupuk,
> jangan meminta ke saya, minta saja ke LSM," katanya..."
>
> Kalimat diatas sudah masuk kategori ancaman belum ya ?.Seharusnya
> pemerintah pusat harus menegur bila memang benar pernyataan itu keluar
> dari Bp. Gubernur yg terhormat
>
> Salam,
> OQ
>
> -Original Message-
> From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
> Sent: Monday, July 27, 2009 7:19 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
>  Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
> Proyek Rp 5 Triliun
>
> lucu...lucu banget
> ada pejabat gak keturutan maunya kok terus mutung
> memang dia gak sadar kalau gaji dia itu sebagian dari pajaknya orang
> Patikok terus seenaknya mutung...
>
> salam,
>
>
> ________________
> From: ET Paripurno 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, July 27, 2009 12:19:11 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
> Proyek Rp 5 Triliun
>
> Wah, saya kok sumelang kalau yang mbisiki pak Bibit itu keliru. Saya
> kok merasa penolakan masyarakat atas pabrik semen itu tidak didasari
> atas hasil "komporannya" LSM. Saya juga merasa urusan ini tidak
> terlalu berurusan dengan lingkungan (walaupun urusan-urusan perijinan
> lingkungan konon "disiasati" juga).  Rasanya ini murni sebuah hubungan
> "siapa untung dan siapa buntung". Kebetulan masyarakat Sukolilo
> mempunyai nalar yang waras, mau berhitung dan mampu mengemukakan
> pendapatnya. Maka ditolaklah pabrik semen itu.
>
> Bila pabrik tersebut "empan papan", ndilalah di lokasi yang tidak
> berpotensi menghilangkan aset hidup masyarakat, atau di lokasi yang
> masyarakatnya tidak mempunyai nalar yang waras, atau tidak bisa
> berhitung dengan baik, atau tidak mampu mengemukakan pendapatnya, ya
> pasti jadilah
>
> Kalau saya gubernurnya, saya bangga punya warga yang waras, pandai
> berhitung dan berani mengemukakan pendapat...
>
> Salam
>
> ET
>
>
>
>
> On 7/26/09, A.Syaeful Bahri  wrote:
> > Saya setuju  dengan pendapat bapak, memang demikian adanya.
> >
> > Menurut pendapat saya.
> > Kadang kita terlalu egois dengan keinginan kita masing2 tanpa berfikir
> > dengan bijak dan maap memikirkan pendapat atau keinginan orang seperti
> > apa.
> >
> > Kepada teman2 LSM sekarang saatnya membuktikan bahwa pendirian dan
> > pendapat teman2 memang sesuai dengan kehendak masyarakat untuk
> > menyelamatkan mereka dengan lingkungannya. Jangan tinggalkan mereka,
> > jangan lalaikan mereka setelah semua  yg mereka capai, mereka
> memerlukan
> > lebih dari hanya sekedar yang telah dicapai saat ini. Ayo buktikan dan
> > dampingi mereka bahwa mereka bisa hidup dan meningkatkan taraf
> hidupnya
> > dengan tetap menjaga lingkungannya.
> >
> > regards
> >
> > syaeful
> >
> >
> > On Sat, July 25, 2009 4:34 pm, budi santoso wrote:
> >>
> >>
> >>
> >> Pak Bibit berhak geram tapi mestinya tidak lalu 'mutung' lepas tangan
> >> terhadap persoalan masyarakat Pati ke depan.
> >>
> >> rekans LSM, tidak lalu merasa 'menang' hanya karena merasa telah
> >> 'menyelamatkan' lingkungan dan masyarakat Pati dari dampak akan
> adanya
> >> pabrik semen tersebut . . tantangan lebih lanjut adalah bagaimana
> rekan
> >> LSM juga mampu 'mengganti' katakanlah manfaat bagi masyarakat jika
> pabrik
> >> itu jadi berdiri.
> >>
> >> semua pekerjaan 'penambangan intinya akan mengubah bentang alam,
> kasarnya
> >> 'merusak' . . hampir tidak ada kegiatan jenis ini yang tak 'merusak'
> . .
> >> masalahnya adalah hitungan manfaat dan mudharatnya . . . boleh
> menambang
> >> tapi tidak merusak = omong kosong . . .  tidak boleh menambang
> (k

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-26 Thread Wahyudi Adhiutomo
Kok saya melihatnya ini semacam ambisi pribadi pak Gubernur ya? Masyarakat
sekarang sudah pinter pak Gubernur, jadi sudah bisa dengan mandiri
menentukan mana yang baik mana yang buruk. Pendapat mengenai LSM itu kok
saya pikir mengada ada :-)
.WA


2009/7/27 nyoto - ke-el 

> Kayak anak kecil yg ngambek & mutung karena nggak dibagi permen aja ya ...?
> Kalau semua pejabat di Indo kayak gitu, kapan mau "maju"nya ya ?  Kasihan
> mental pejabat tingkat Gubernur koq masih kayak gitu ya, apa perlu
> penegakan PANCASILA lagi ya, paling tidak nenyadarkan bahwa Kesejahteraan
> Rakyat adalah ada di tangan rakyat bukan ditangan pejabat ...
>
> wass,
> nyoto
>
>
>
>
>
> 2009/7/27 Oki Satriawan 
>
> > ..."Ia juga menyatakan dalam beberapa waktu ke depan dirinya tak akan
> > datang
> > Ke Pati. Hal ini karena dirinya merasa sangat kecewa dengan sikap
> > beberapa masyarakat di wilayah itu yang menolak kehadiran pabrik semen.
> > Bibit
> > menambahkan, dirinya tidak akan mau ikut menyelesaikan berbagai
> > persoalan
> > yang muncul di Pati, tidak tahu sampai kapan. "Kalau ada kekurangan
> > pupuk,
> > jangan meminta ke saya, minta saja ke LSM," katanya..."
> >
> > Kalimat diatas sudah masuk kategori ancaman belum ya ?.Seharusnya
> > pemerintah pusat harus menegur bila memang benar pernyataan itu keluar
> > dari Bp. Gubernur yg terhormat
> >
> > Salam,
> > OQ
> >
> > -Original Message-
> > From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
> > Sent: Monday, July 27, 2009 7:19 AM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> >  Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
> > Proyek Rp 5 Triliun
> >
> > lucu...lucu banget
> > ada pejabat gak keturutan maunya kok terus mutung
> > memang dia gak sadar kalau gaji dia itu sebagian dari pajaknya orang
> > Pati....kok terus seenaknya mutung...
> >
> > salam,
> >
> >
> > 
> > From: ET Paripurno 
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Sent: Monday, July 27, 2009 12:19:11 AM
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
> > Proyek Rp 5 Triliun
> >
> > Wah, saya kok sumelang kalau yang mbisiki pak Bibit itu keliru. Saya
> > kok merasa penolakan masyarakat atas pabrik semen itu tidak didasari
> > atas hasil "komporannya" LSM. Saya juga merasa urusan ini tidak
> > terlalu berurusan dengan lingkungan (walaupun urusan-urusan perijinan
> > lingkungan konon "disiasati" juga).  Rasanya ini murni sebuah hubungan
> > "siapa untung dan siapa buntung". Kebetulan masyarakat Sukolilo
> > mempunyai nalar yang waras, mau berhitung dan mampu mengemukakan
> > pendapatnya. Maka ditolaklah pabrik semen itu.
> >
> > Bila pabrik tersebut "empan papan", ndilalah di lokasi yang tidak
> > berpotensi menghilangkan aset hidup masyarakat, atau di lokasi yang
> > masyarakatnya tidak mempunyai nalar yang waras, atau tidak bisa
> > berhitung dengan baik, atau tidak mampu mengemukakan pendapatnya, ya
> > pasti jadilah
> >
> > Kalau saya gubernurnya, saya bangga punya warga yang waras, pandai
> > berhitung dan berani mengemukakan pendapat...
> >
> > Salam
> >
> > ET
> >
> >
> >
> >
> > On 7/26/09, A.Syaeful Bahri  wrote:
> > > Saya setuju  dengan pendapat bapak, memang demikian adanya.
> > >
> > > Menurut pendapat saya.
> > > Kadang kita terlalu egois dengan keinginan kita masing2 tanpa berfikir
> > > dengan bijak dan maap memikirkan pendapat atau keinginan orang seperti
> > > apa.
> > >
> > > Kepada teman2 LSM sekarang saatnya membuktikan bahwa pendirian dan
> > > pendapat teman2 memang sesuai dengan kehendak masyarakat untuk
> > > menyelamatkan mereka dengan lingkungannya. Jangan tinggalkan mereka,
> > > jangan lalaikan mereka setelah semua  yg mereka capai, mereka
> > memerlukan
> > > lebih dari hanya sekedar yang telah dicapai saat ini. Ayo buktikan dan
> > > dampingi mereka bahwa mereka bisa hidup dan meningkatkan taraf
> > hidupnya
> > > dengan tetap menjaga lingkungannya.
> > >
> > > regards
> > >
> > > syaeful
> > >
> > >
> > > On Sat, July 25, 2009 4:34 pm, budi santoso wrote:
> > >>
> > >>
> > >>
> > >> Pak Bibit berhak geram tapi mestinya tidak lalu 'mutung' lepas tangan
> > >> terhadap persoalan masyarakat Pati ke depan.
> > >&

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-26 Thread Rizqi syawal
kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja hal itu
tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan dijadikan daerah
tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu hanya akan berdampak buruk
bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur dan instansi terkait
hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana
paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu
potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari
mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan
menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah sana
merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim kemarau


Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread Rovicky Dwi Putrohari
Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak gub ini
benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara general ?
Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya berspekulasi dan
menduga siapa yg salah-bener.
Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?

Rdp

On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:
> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja hal itu
> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan dijadikan daerah
> tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu hanya akan berdampak buruk
> bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur dan instansi terkait
> hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana
> paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu
> potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari
> mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan
> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah sana
> merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim kemarau
>

-- 
Sent from my mobile device

http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-bom/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread Rizqi syawal
pak rovicky dari hasil wawancara saya dengan lurah daerah sekitar sana
sebenarnya beberapa pakar lingkungan menganggap tidak ada permasalahan
didalam pendirian pabrik semen tersebut namun banyak kalangan terutama
pemerintah kabupaten dan lurah didaerah sana tidak menghendaki pengelolaan
tambang tersebut hal itu dikarenakan kekayaan morfologi karst wilayah kapur
utara dan permintaan warga itu sendiri


Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread Rovicky Dwi Putrohari
Trims ini info bagus.
Kita mulai bicara soal tehnis.
Kalau begitu, kita tentunya boleh tahu apa saja potensi karts di Pati
ini yang dapat dimanfaatkan utk masyarakat sekitar maupun rakyat
Indonesia lainnya ?
Seberapa besar kapasitas atau cadangannya dsb.

Orang yg mutung dan stagnan menolak sama-sama ngga optimum mengambil
manfaat alam.

Rdp

On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:
> pak rovicky dari hasil wawancara saya dengan lurah daerah sekitar sana
> sebenarnya beberapa pakar lingkungan menganggap tidak ada permasalahan
> didalam pendirian pabrik semen tersebut namun banyak kalangan terutama
> pemerintah kabupaten dan lurah didaerah sana tidak menghendaki pengelolaan
> tambang tersebut hal itu dikarenakan kekayaan morfologi karst wilayah kapur
> utara dan permintaan warga itu sendiri
>

-- 
Sent from my mobile device

http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-bom/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread oki musakti
Omong-omong kapur di daerah Pati yang tadinya bakal ditambang itu berumur 
plio-plestosen ala Mundu-Selorejo atau lebih kearah mid-miosen and 
older Rancak-Kujung kah...?

Salam
Oki

--- On Mon, 27/7/09, Rizqi syawal  wrote:


From: Rizqi syawal 
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 
5 Triliun
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Monday, 27 July, 2009, 5:06 PM


pak rovicky dari hasil wawancara saya dengan lurah daerah sekitar sana
sebenarnya beberapa pakar lingkungan menganggap tidak ada permasalahan
didalam pendirian pabrik semen tersebut namun banyak kalangan terutama
pemerintah kabupaten dan lurah didaerah sana tidak menghendaki pengelolaan
tambang tersebut hal itu dikarenakan kekayaan morfologi karst wilayah kapur
utara dan permintaan warga itu sendiri



  

Access Yahoo!7 Mail on your mobile. Anytime. Anywhere.
Show me how: http://au.mobile.yahoo.com/mail

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread noor syarifuddin
kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur ngomong model ngancem 
seperti itu.
imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar dengan uang (pajak) 
rakyat...jadi harusnya tidak begitu kelakuannya...
kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok bayar PBB dan pajak lainnya 
gimana hayo

salam,
wong jawa tengah juga





From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 
5 Triliun

Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak gub ini
benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara general ?
Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya berspekulasi dan
menduga siapa yg salah-bener.
Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?

Rdp

On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:
> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja hal itu
> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan dijadikan daerah
> tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu hanya akan berdampak buruk
> bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur dan instansi terkait
> hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana
> paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu
> potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari
> mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan
> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah sana
> merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim kemarau
>

-- 
Sent from my mobile device

http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-bom/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


  

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread mohammad syaiful
sebenarnya sejak awal dari postingan mas rahardjo, hampir semua dari
kita 'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar seterusnya.
asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada pelintiran dari
wartawan.

kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media massa,
seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.

salam,
syaiful

2009/7/27 noor syarifuddin :
> kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur ngomong model ngancem 
> seperti itu.
> imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar dengan uang (pajak) 
> rakyat...jadi harusnya tidak begitu kelakuannya...
> kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok bayar PBB dan pajak 
> lainnya gimana hayo
>
> salam,
> wong jawa tengah juga
>
>
>
>
> 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
> Rp 5 Triliun
>
> Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak gub ini
> benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara general ?
> Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya berspekulasi dan
> menduga siapa yg salah-bener.
> Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
>
> Rdp
>
> On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:
>> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja hal itu
>> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan dijadikan daerah
>> tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu hanya akan berdampak buruk
>> bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur dan instansi terkait
>> hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana
>> paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu
>> potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari
>> mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan
>> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah sana
>> merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim kemarau
>>
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-bom/
>
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> 
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>
>



-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subsc

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread noor syarifuddin
lho ini khan bukan issue dan bukan rumorr...ini intelejen Pul...

 




From: mohammad syaiful 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 3:52:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 
5 Triliun

sebenarnya sejak awal dari postingan mas rahardjo, hampir semua dari
kita 'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar seterusnya.
asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada pelintiran dari
wartawan.

kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media massa,
seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.

salam,
syaiful

2009/7/27 noor syarifuddin :
> kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur ngomong model ngancem 
> seperti itu.
> imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar dengan uang (pajak) 
> rakyat...jadi harusnya tidak begitu kelakuannya...
> kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok bayar PBB dan pajak 
> lainnya gimana hayo
>
> salam,
> wong jawa tengah juga
>
>
>
>
> 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
> Rp 5 Triliun
>
> Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak gub ini
> benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara general ?
> Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya berspekulasi dan
> menduga siapa yg salah-bener.
> Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
>
> Rdp
>
> On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:
>> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja hal itu
>> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan dijadikan daerah
>> tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu hanya akan berdampak buruk
>> bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur dan instansi terkait
>> hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana
>> paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu
>> potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari
>> mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan
>> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah sana
>> merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim kemarau
>>
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-bom/
>
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> 
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>
>



-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo 

RE: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread Kuntadi, Nugrahanto
Subhanallah, postingan Cak Ipul serasa menyejukkan forum milis di tanggal 4 
Sya'ban ini euy.

Bagi para iaginetters yang muslim/mah, preconditioning diri kita masing-masing 
menjelang Ramadhan di bulan ini insyaa Allah akan lebih bermanfaat - artinya 
bukan berarti diskusi tentang "geram" ini tidak bermanfaat loh.;-) piisss 
deh ah...yuuu'

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: Monday, July 27, 2009 2:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 
5 Triliun

lho ini khan bukan issue dan bukan rumorr...ini intelejen Pul...

 




From: mohammad syaiful 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 3:52:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 
5 Triliun

sebenarnya sejak awal dari postingan mas rahardjo, hampir semua dari kita 
'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar seterusnya.
asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada pelintiran dari wartawan.

kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media massa, seringkali 
berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.

salam,
syaiful

2009/7/27 noor syarifuddin :
> kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur ngomong model ngancem 
> seperti itu.
> imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar dengan uang (pajak) 
> rakyat...jadi harusnya tidak begitu kelakuannya...
> kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok bayar PBB dan pajak 
> lainnya gimana hayo
>
> salam,
> wong jawa tengah juga
>
>
>
>
> 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan 
> Proyek Rp 5 Triliun
>
> Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak gub ini 
> benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara general ?
> Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya berspekulasi dan 
> menduga siapa yg salah-bener.
> Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
>
> Rdp
>
> On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:
>> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja 
>> hal itu tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan 
>> dijadikan daerah tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu 
>> hanya akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi 
>> gubernur dan instansi terkait hanya mengotot saja tanpa melihat 
>> kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana paham dan mengerti tentang 
>> potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu potensi karst yang 
>> langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari mereka untuk 
>> menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan 
>> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah 
>> sana merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim 
>> kemarau
>>
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-b
> om/
>
> --
> --
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> --
> --
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
> --
> --- To unsubscribe, send email to: 
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit 
> IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara 
> Mulia No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted 

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread rumlan dwiyatno
Bos Syaiful, 
kalau berdasarkan pengalaman rekan2 yang pernah diwawancarai wartawan, berita 
koran acapkali melenceng dari narasumber, atau pinjam istilahnya pak presiden 
"dipelintir", lantas pertanyaanya, kenapa sebagian rekan2 wartawan harus 
"memelintir" berita tsb ya ?? Opo klo gak "dipelintir" terus kurang enak 
disajikan gitu po ya ??? 

Karena masyarakat dapat infonya dari koran dan media, kemudian berkomentar 
berdasarkan berita koran dan media, kalau yang dikoran dan media sudah 
"dipelintir", lantas bagaimana berita2 dan diskusi turunanya ?? Bukanya semakin 
jauh panggang dari api? Ini termasuk sesuatu yang membuat "mrinding" juga 
kedepanya 

Salam

--- On Mon, 7/27/09, mohammad syaiful  wrote:

> From: mohammad syaiful 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
> Rp  5 Triliun
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Monday, July 27, 2009, 2:52 AM
> sebenarnya sejak awal dari postingan
> mas rahardjo, hampir semua dari
> kita 'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar
> seterusnya.
> asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada
> pelintiran dari
> wartawan.
> 
> kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media
> massa,
> seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.
> 
> salam,
> syaiful
> 
> 2009/7/27 noor syarifuddin :
> > kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur
> ngomong model ngancem seperti itu.
> > imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar
> dengan uang (pajak) rakyat...jadi harusnya tidak begitu
> kelakuannya...
> > kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok
> bayar PBB dan pajak lainnya gimana hayo
> >
> > salam,
> > wong jawa tengah juga
> >
> >
> >
> >
> > ________________
> > From: Rovicky Dwi Putrohari 
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM
> Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun
> >
> > Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak
> gub ini
> > benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara
> general ?
> > Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya
> berspekulasi dan
> > menduga siapa yg salah-bener.
> > Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
> >
> > Rdp
> >
> > On 7/27/09, Rizqi syawal 
> wrote:
> >> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut
> saya sah sah saja hal itu
> >> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah
> yang akan dijadikan daerah
> >> tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu
> hanya akan berdampak buruk
> >> bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur
> dan instansi terkait
> >> hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi
> dilapangan bahkan masyarakat sana
> >> paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur
> utara sebagai salah satu
> >> potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun
> juga ada kewajiban dari
> >> mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari
> penambangan tersebut akan
> >> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar
> apalagi didaerah sana
> >> merupakan salah satu daerah kekeringan air
> terutama pada musim kemarau
> >>
> >
> > --
> > Sent from my mobile device
> >
> > http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-bom/
> >
> >
> 
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> >
> 
> > ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> > yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> > 13-14 Oktober 2009
> >
> -
> > To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://ww

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread Ismail Zaini
Sebetulnya cuma beda cara pandang saja , Pak Bibit yang Waluyo ini sbg 
Gubernur tentunya berkeiginan supaya rakyatnya ini meningkat 
kesejahteraannya  dg adanya Investasi di Jateng ini termasuk untuk 
menggenjot PAD nya . Temen LSM memandanganya dari sisi Lain ( salah satunya 
lingkungan ) , supaya lingkungan Jateng ini masih asri , tanahnya tidak 
terkoyak koyak . Hal semacam ini ( dua sisi pandang yg berbeda ) selalu 
muncul distiap ada investasi terutama yang menyangkut SDA / Lingkungan ( 
kasus Pasir besi di Kulon Progo , kasus PLTN/PLTU  di Jepara , dll )
Dalam situasi semacam ini sebetulnya diperlukan "Fatwa " dari yg Independent 
( terutama dari kalangan Profesi yg kompeten ) shg bisa win win 
solution...istilahe .Investasi SDA Yes , Lingkungan Yes Toto Tentrem 
Raharjo Gemah Ripah Loh Jinawi


ISM

- Original Message - 
From: "Kuntadi, Nugrahanto" 

To: 
Sent: Monday, July 27, 2009 3:04 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
Rp 5 Triliun



Subhanallah, postingan Cak Ipul serasa menyejukkan forum milis di tanggal 4 
Sya'ban ini euy.


Bagi para iaginetters yang muslim/mah, preconditioning diri kita 
masing-masing menjelang Ramadhan di bulan ini insyaa Allah akan lebih 
bermanfaat - artinya bukan berarti diskusi tentang "geram" ini tidak 
bermanfaat loh.;-) piisss deh ah...yuuu'


-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
Sent: Monday, July 27, 2009 2:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
Rp 5 Triliun


lho ini khan bukan issue dan bukan rumorr...ini intelejen Pul...






From: mohammad syaiful 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 3:52:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
Rp 5 Triliun


sebenarnya sejak awal dari postingan mas rahardjo, hampir semua dari kita 
'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar seterusnya.
asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada pelintiran dari 
wartawan.


kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media massa, 
seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.


salam,
syaiful

2009/7/27 noor syarifuddin :
kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur ngomong model 
ngancem seperti itu.
imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar dengan uang (pajak) 
rakyat...jadi harusnya tidak begitu kelakuannya...
kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok bayar PBB dan pajak 
lainnya gimana hayo


salam,
wong jawa tengah juga





From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
Proyek Rp 5 Triliun

Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak gub ini
benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara general ?
Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya berspekulasi dan
menduga siapa yg salah-bener.
Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?

Rdp

On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:

kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja
hal itu tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan
dijadikan daerah tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu
hanya akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi
gubernur dan instansi terkait hanya mengotot saja tanpa melihat
kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana paham dan mengerti tentang
potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu potensi karst yang
langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari mereka untuk
menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan
menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah
sana merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim
kemarau



--
Sent from my mobile device

http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-b
om/

--
--
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--
--
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
--
--- To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit
IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IA

RE: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread Kuntadi, Nugrahanto
Jhan muantebh tuwemenan pak Ismail iki...Yes-Yes TTRGRLJ solution. 

-Original Message-
From: Ismail Zaini [mailto:lia...@indo.net.id] 
Sent: Monday, July 27, 2009 3:41 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
Proyek Rp 5 Triliun

Sebetulnya cuma beda cara pandang saja , Pak Bibit yang Waluyo ini sbg
Gubernur tentunya berkeiginan supaya rakyatnya ini meningkat
kesejahteraannya  dg adanya Investasi di Jateng ini termasuk untuk
menggenjot PAD nya . Temen LSM memandanganya dari sisi Lain ( salah
satunya lingkungan ) , supaya lingkungan Jateng ini masih asri ,
tanahnya tidak terkoyak koyak . Hal semacam ini ( dua sisi pandang yg
berbeda ) selalu muncul distiap ada investasi terutama yang menyangkut
SDA / Lingkungan ( kasus Pasir besi di Kulon Progo , kasus PLTN/PLTU  di
Jepara , dll ) Dalam situasi semacam ini sebetulnya diperlukan "Fatwa "
dari yg Independent ( terutama dari kalangan Profesi yg kompeten ) shg
bisa win win solution...istilahe .Investasi SDA Yes , Lingkungan Yes
Toto Tentrem Raharjo Gemah Ripah Loh Jinawi

ISM

- Original Message -
From: "Kuntadi, Nugrahanto" 
To: 
Sent: Monday, July 27, 2009 3:04 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
Proyek Rp 5 Triliun


Subhanallah, postingan Cak Ipul serasa menyejukkan forum milis di
tanggal 4 Sya'ban ini euy.

Bagi para iaginetters yang muslim/mah, preconditioning diri kita
masing-masing menjelang Ramadhan di bulan ini insyaa Allah akan lebih
bermanfaat - artinya bukan berarti diskusi tentang "geram" ini tidak
bermanfaat loh.;-) piisss deh ah...yuuu'

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
Sent: Monday, July 27, 2009 2:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
Proyek Rp 5 Triliun

lho ini khan bukan issue dan bukan rumorr...ini intelejen Pul...






From: mohammad syaiful 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 3:52:10 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan
Proyek Rp 5 Triliun

sebenarnya sejak awal dari postingan mas rahardjo, hampir semua dari
kita 'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar seterusnya.
asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada pelintiran dari
wartawan.

kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media massa,
seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.

salam,
syaiful

2009/7/27 noor syarifuddin :
> kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur ngomong model 
> ngancem seperti itu.
> imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar dengan uang 
> (pajak) rakyat...jadi harusnya tidak begitu kelakuannya...
> kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok bayar PBB dan 
> pajak lainnya gimana hayo
>
> salam,
> wong jawa tengah juga
>
>
>
>
> 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan 
> Proyek Rp 5 Triliun
>
> Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak gub ini 
> benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara general ?
> Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya berspekulasi dan 
> menduga siapa yg salah-bener.
> Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
>
> Rdp
>
> On 7/27/09, Rizqi syawal  wrote:
>> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut saya sah sah saja 
>> hal itu tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah yang akan 
>> dijadikan daerah tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu 
>> hanya akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi 
>> gubernur dan instansi terkait hanya mengotot saja tanpa melihat 
>> kondisi dilapangan bahkan masyarakat sana paham dan mengerti tentang 
>> potensi pegungan kapur utara sebagai salah satu potensi karst yang 
>> langka, sehingga bagaimanapun juga ada kewajiban dari mereka untuk 
>> menjaganya selain itu ditakutkan dari penambangan tersebut akan 
>> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar apalagi didaerah 
>> sana merupakan salah satu daerah kekeringan air terutama pada musim 
>> kemarau
>>
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-b
> om/
>
> --
> --
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> --

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread mohammad syaiful
mas, berita itu 'kan konsumsi, jadi ya mesti hangat dan enak ditelan.
kalo enggak, dagangan koran/majalah kita 'kan kalah bersaing. kecuali
dagangan kita sudah dibuat memang khusus utk kalangan tertentu, ya
konsumennya kalo diapusi wis ngerti...

berkaitan dg itu, iagi coba berbuat sedikit, yaitu pengenalan geologi
utk para pekerja media massa (pernah tahun 2003), sekarang mau dibikin
lagi. tujuannya jelas, biar mereka mampu melaporkan berita berkaitan
geologi dengan lebih benar.

salam,
syaiful

2009/7/27 rumlan dwiyatno :
> Bos Syaiful,
> kalau berdasarkan pengalaman rekan2 yang pernah diwawancarai wartawan, berita 
> koran acapkali melenceng dari narasumber, atau pinjam istilahnya pak presiden 
> "dipelintir", lantas pertanyaanya, kenapa sebagian rekan2 wartawan harus 
> "memelintir" berita tsb ya ?? Opo klo gak "dipelintir" terus kurang enak 
> disajikan gitu po ya ???
>
> Karena masyarakat dapat infonya dari koran dan media, kemudian berkomentar 
> berdasarkan berita koran dan media, kalau yang dikoran dan media sudah 
> "dipelintir", lantas bagaimana berita2 dan diskusi turunanya ?? Bukanya 
> semakin jauh panggang dari api? Ini termasuk sesuatu yang membuat "mrinding" 
> juga kedepanya 
>
> Salam
>
> --- On Mon, 7/27/09, mohammad syaiful  wrote:
>
>> From: mohammad syaiful 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
>> Rp  5 Triliun
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Monday, July 27, 2009, 2:52 AM
>> sebenarnya sejak awal dari postingan
>> mas rahardjo, hampir semua dari
>> kita 'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar
>> seterusnya.
>> asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada
>> pelintiran dari
>> wartawan.
>>
>> kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media
>> massa,
>> seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.
>>
>> salam,
>> syaiful
>>
>> 2009/7/27 noor syarifuddin :
>> > kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur
>> ngomong model ngancem seperti itu.
>> > imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar
>> dengan uang (pajak) rakyat...jadi harusnya tidak begitu
>> kelakuannya...
>> > kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok
>> bayar PBB dan pajak lainnya gimana hayo....
>> >
>> > salam,
>> > wong jawa tengah juga
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > 
>> > From: Rovicky Dwi Putrohari 
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
>> > Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM
>> Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun
>> >
>> > Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak
>> gub ini
>> > benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara
>> general ?
>> > Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya
>> berspekulasi dan
>> > menduga siapa yg salah-bener.
>> > Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
>> >
>> > Rdp
>> >
>> > On 7/27/09, Rizqi syawal 
>> wrote:
>> >> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut
>> saya sah sah saja hal itu
>> >> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah
>> yang akan dijadikan daerah
>> >> tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu
>> hanya akan berdampak buruk
>> >> bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur
>> dan instansi terkait
>> >> hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi
>> dilapangan bahkan masyarakat sana
>> >> paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur
>> utara sebagai salah satu
>> >> potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun
>> juga ada kewajiban dari
>> >> mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari
>> penambangan tersebut akan
>> >> menghi;angkan sumber sumber air bagi warga sekitar
>> apalagi didaerah sana
>> >> merupakan salah satu daerah kekeringan air
>> terutama pada musim kemarau
>> >>
>> >
>> > --
>> > Sent from my mobile device
>> >
>> > http://rovicky.wordpress.com/2009/07/18/index-saham-gabungan-yg-anti-bom/
>> >
>> >
>> 
>> > PP-IAGI 2008-2011:
>> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread budi santoso
Tidak harus kemudian berasumsi semua berita telah dipelintir . . .  kalau ini 
yang terjadi wah . .  teori konspirasi, 'gothak-gathuk mathuk' bisa jadi 
'panglima' dalam melihat sebuah masalah? dan saya pikir bukan itu yang 
diinginkan. Saya yakin secara umum telah ada semacam 'cap' terhadap 'penyebar 
berita mana dianggap cukup obyektif dan berita oleh siapa yang penuh dengan 
pelintiran . . tergantung juga subyek, obyek, isi beritanya . . . tinggal 
pasang 'filter' saja  . . . 

STJ





From: mohammad syaiful 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 27, 2009 11:04:18 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 
5 Triliun

mas, berita itu 'kan konsumsi, jadi ya mesti hangat dan enak ditelan.
kalo enggak, dagangan koran/majalah kita 'kan kalah bersaing. kecuali
dagangan kita sudah dibuat memang khusus utk kalangan tertentu, ya
konsumennya kalo diapusi wis ngerti...

berkaitan dg itu, iagi coba berbuat sedikit, yaitu pengenalan geologi
utk para pekerja media massa (pernah tahun 2003), sekarang mau dibikin
lagi. tujuannya jelas, biar mereka mampu melaporkan berita berkaitan
geologi dengan lebih benar.

salam,
syaiful

2009/7/27 rumlan dwiyatno :
> Bos Syaiful,
> kalau berdasarkan pengalaman rekan2 yang pernah diwawancarai wartawan, berita 
> koran acapkali melenceng dari narasumber, atau pinjam istilahnya pak presiden 
> "dipelintir", lantas pertanyaanya, kenapa sebagian rekan2 wartawan harus 
> "memelintir" berita tsb ya ?? Opo klo gak "dipelintir" terus kurang enak 
> disajikan gitu po ya ???
>
> Karena masyarakat dapat infonya dari koran dan media, kemudian berkomentar 
> berdasarkan berita koran dan media, kalau yang dikoran dan media sudah 
> "dipelintir", lantas bagaimana berita2 dan diskusi turunanya ?? Bukanya 
> semakin jauh panggang dari api? Ini termasuk sesuatu yang membuat "mrinding" 
> juga kedepanya ....
>
> Salam
>
> --- On Mon, 7/27/09, mohammad syaiful  wrote:
>
>> From: mohammad syaiful 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
>> Rp  5 Triliun
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Monday, July 27, 2009, 2:52 AM
>> sebenarnya sejak awal dari postingan
>> mas rahardjo, hampir semua dari
>> kita 'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar
>> seterusnya.
>> asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada
>> pelintiran dari
>> wartawan.
>>
>> kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media
>> massa,
>> seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.
>>
>> salam,
>> syaiful
>>
>> 2009/7/27 noor syarifuddin :
>> > kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur
>> ngomong model ngancem seperti itu.
>> > imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar
>> dengan uang (pajak) rakyat...jadi harusnya tidak begitu
>> kelakuannya...
>> > kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok
>> bayar PBB dan pajak lainnya gimana hayo
>> >
>> > salam,
>> > wong jawa tengah juga
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > 
>> > From: Rovicky Dwi Putrohari 
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
>> > Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM
>> Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun
>> >
>> > Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak
>> gub ini
>> > benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara
>> general ?
>> > Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya
>> berspekulasi dan
>> > menduga siapa yg salah-bener.
>> > Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
>> >
>> > Rdp
>> >
>> > On 7/27/09, Rizqi syawal 
>> wrote:
>> >> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut
>> saya sah sah saja hal itu
>> >> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah
>> yang akan dijadikan daerah
>> >> tambang karena masyarakat sendiri pendirian itu
>> hanya akan berdampak buruk
>> >> bagi kehidupan masyarakat sekitar apalagi gubernur
>> dan instansi terkait
>> >> hanya mengotot saja tanpa melihat kondisi
>> dilapangan bahkan masyarakat sana
>> >> paham dan mengerti tentang potensi pegungan kapur
>> utara sebagai salah satu
>> >> potensi karst yang langka, sehingga bagaimanapun
>> juga ada kewajiban dari
>> >> mereka untuk menjaganya selain itu ditakutkan dari
>> penambanga

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-27 Thread mohammad syaiful
kuntul di tengah sawah - betul, tidak salah, mas...

lam-salam,
syaiful

2009/7/27 budi santoso :
> Tidak harus kemudian berasumsi semua berita telah dipelintir . . .  kalau ini 
> yang terjadi wah . .  teori konspirasi, 'gothak-gathuk mathuk' bisa jadi 
> 'panglima' dalam melihat sebuah masalah? dan saya pikir bukan itu yang 
> diinginkan. Saya yakin secara umum telah ada semacam 'cap' terhadap 'penyebar 
> berita mana dianggap cukup obyektif dan berita oleh siapa yang penuh dengan 
> pelintiran . . tergantung juga subyek, obyek, isi beritanya . . . tinggal 
> pasang 'filter' saja  . . .
>
> STJ
>
>
>
>
> 
> From: mohammad syaiful 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, July 27, 2009 11:04:18 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
> Rp 5 Triliun
>
> mas, berita itu 'kan konsumsi, jadi ya mesti hangat dan enak ditelan.
> kalo enggak, dagangan koran/majalah kita 'kan kalah bersaing. kecuali
> dagangan kita sudah dibuat memang khusus utk kalangan tertentu, ya
> konsumennya kalo diapusi wis ngerti...
>
> berkaitan dg itu, iagi coba berbuat sedikit, yaitu pengenalan geologi
> utk para pekerja media massa (pernah tahun 2003), sekarang mau dibikin
> lagi. tujuannya jelas, biar mereka mampu melaporkan berita berkaitan
> geologi dengan lebih benar.
>
> salam,
> syaiful
>
> 2009/7/27 rumlan dwiyatno :
>> Bos Syaiful,
>> kalau berdasarkan pengalaman rekan2 yang pernah diwawancarai wartawan, 
>> berita koran acapkali melenceng dari narasumber, atau pinjam istilahnya pak 
>> presiden "dipelintir", lantas pertanyaanya, kenapa sebagian rekan2 wartawan 
>> harus "memelintir" berita tsb ya ?? Opo klo gak "dipelintir" terus kurang 
>> enak disajikan gitu po ya ???
>>
>> Karena masyarakat dapat infonya dari koran dan media, kemudian berkomentar 
>> berdasarkan berita koran dan media, kalau yang dikoran dan media sudah 
>> "dipelintir", lantas bagaimana berita2 dan diskusi turunanya ?? Bukanya 
>> semakin jauh panggang dari api? Ini termasuk sesuatu yang membuat "mrinding" 
>> juga kedepanya 
>>
>> Salam
>>
>> --- On Mon, 7/27/09, mohammad syaiful  wrote:
>>
>>> From: mohammad syaiful 
>>> Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek 
>>> Rp  5 Triliun
>>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>> Date: Monday, July 27, 2009, 2:52 AM
>>> sebenarnya sejak awal dari postingan
>>> mas rahardjo, hampir semua dari
>>> kita 'menelan' berita tsb bulat2, dan berkomentar
>>> seterusnya.
>>> asumsinya beritanya adalah 100% benar dan tidak ada
>>> pelintiran dari
>>> wartawan.
>>>
>>> kalo pengalaman teman2 geologi yg sering diwawancarai media
>>> massa,
>>> seringkali berita yg dimuat melenceng dari isi wawancara.
>>>
>>> salam,
>>> syaiful
>>>
>>> 2009/7/27 noor syarifuddin :
>>> > kalaupun iya, adalah tidak sepatutnya seorang gubernur
>>> ngomong model ngancem seperti itu.
>>> > imho, dia adalah pejabat publik yang gajinya dibayar
>>> dengan uang (pajak) rakyat...jadi harusnya tidak begitu
>>> kelakuannya...
>>> > kalau kemudian rakyat Pati terus juga ngancem mogok
>>> bayar PBB dan pajak lainnya gimana hayo
>>> >
>>> > salam,
>>> > wong jawa tengah juga
>>> >
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > 
>>> > From: Rovicky Dwi Putrohari 
>>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>>> > Sent: Monday, July 27, 2009 3:03:37 PM
>>> > Subject: Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM
>>> Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun
>>> >
>>> > Apakah tidak ada kemungkinan bahwa yg diusulkan pak
>>> gub ini
>>> > benar-benar menguntungkan masyarakat Indonesia secara
>>> general ?
>>> > Tanpa argumentasi tehnis serta data kita smua hanya
>>> berspekulasi dan
>>> > menduga siapa yg salah-bener.
>>> > Ada yg punya ringkasan alasan tehnis dari kedua kubu?
>>> >
>>> > Rdp
>>> >
>>> > On 7/27/09, Rizqi syawal 
>>> wrote:
>>> >> kalau permasalahan pendirian pupuk semen menurut
>>> saya sah sah saja hal itu
>>> >> tidak dituruti masyarakat wilayah sukolilo daerah
>>> yang akan dijadikan daerah
>>> >> tambang 

Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-28 Thread Rizqi syawal
Pak rovicky saya sedikit punya bahan tentang kars wilayah sukolilo mungkin
bisa jadi bahan ilmiah
http://www.psmbupn.org/article/kajian-potensi-kars-kawasan-sukolilo-pati-jawa-tengah.html


Re: [iagi-net-l] Bibit Waluyo Geram, LSM Sontoloyo Bubarkan Proyek Rp 5 Triliun

2009-07-28 Thread nyoto - ke-el
Terima kasih pak Rizqi atas kiriman tulisannya tentang Kars Sukolilo dari
UPN Yogyakarta. Biarpun singkat & padat tapi cukup comprehensive.

Dari kesimpulan & rekomendasi yg saya baca, jelas sekali bahwa geomorfologi
kars di daerah Sukolilo ini sangat berperan penting didalam sistim
geohidrology didaerah itu.

Jadi sangat bijaksana kalau akhirnya rencana pembangunan pabrik semen
didaerah ini DIBATALKAN, karena kalau misalnya jadi dibangun pabrik semen
didaerah ini, jelas perbukitan kapur didaerah itu akan diekskavasi (digali)
utk diambil batu kapurnya sebagai bahan dasar pembuatan semen pabrik tsb,
lama2 perbukitannya kapur akan "habis".

Hal ini jelas sekali nantinya akan berpengaruh negative terhadap sistim
geohidrology didaerah tsb, yg selanjutnya sumber2 mata-air bersih didaerah
itu akan kering ataupun keruh (tidak bersih lagi) atau bahkan akan mati,
pada giliran berikutnya rakyat setempatlah yg bakal menanggung derita dalam
kehidupannya se-hari2 karena kebutuhan akan air bersih akan tidak bisa
terpenuhi seperti yg selama ini berjalan.  Hal ini akan sangat merepotkan
masyarakat & juga Pemda setempat, maka sangatlah bijaksana kalau rencana
pembangunan pabrik semen didaerah Sukolilo ini dibatalkan.

Jadi menurut saya, yg asli wong Semarang ini, pernyataan bapak Bibit Waluyo
Gubernur Jateng yg mengatakan LSM SONTOLOYO (sesuai judul email ini), tidak
klop, justru yg sontoloyo itu ya pak Bibit nya sendiri, karena hanya
memikirkan investasi & keuntungan para investor saja, tanpa memikirkan
kebutuhan rakyat banyak yg hidup didaerah itu.


Wass,
nyoto






2009/7/29 Rizqi syawal 

> Pak rovicky saya sedikit punya bahan tentang kars wilayah sukolilo mungkin
> bisa jadi bahan ilmiah
>
> http://www.psmbupn.org/article/kajian-potensi-kars-kawasan-sukolilo-pati-jawa-tengah.html
>