Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya CBM/GMB diIndonesia akan sulit berkembang kalau melihat kondisi2 
tersebut, kecuali bloknya diiarea PSC yg sdh ada lapangan migasnya spt Vico 
lbh2 lapangannya sdh mature shg sumur2 yg gak produksi bisa diambil CBMnya atau 
bloknya ada di KP batubara yg sdh produksi shg area tsb sdh dibebaskan spt 
diKPC dan PTBA. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Noel Pranoto 
Date: Sat, 8 Sep 2012 08:43:45 
To: 
Reply-To: 
Cc: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM"
 Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

Pak Brahmantyo,

Salam kenal dan berikut sekedar komentar dari ulasan Bapak berdasarkan
pengamatan terbatas saya mengenai aktifitas CBM di Australia, khususnya
Bowen dan Surat Basin.

1. Akses terhadap lahan
Secara geografis daerah-daerah yang aktif dieksplorasi umumnya adalah
"bush" atau semak-semak disertai rumpunan brigalow (sejenis akasia
endemik). Lahan ini umumnya digunakan untuk peternakan sapi atau dirubah
menjadi pertanian (gandum, sorgum, jagung, kapas, dll). Tantangan
eksplorasi di daerah ini adalah akses terhadap lahan yang dimiliki oleh
pribadi (faktor sosial, bukan alam). Meski prinsip pengelolaan sumberdaya
alamnya mirip seperti di Indonesia (sumberdaya alam dikuasai negara, bukan
pribadi) namun sejak beberapa tahun lalu ada gerakan "lock the gate" yang
marak dan menghambat kegiatan eksplorasi dan pengembangan. Saya kira dua
faktor utama penyebabnya perbedaan persepsi/pemahaman tentang industri CBM
dan kelalaian beberapa perusahaan untuk mendapatkan "social license" dari
masyarakat.

2. Lingkungan pengendapan batubara
Batubara berumur Perem di Australia, seperti halnya juga Karoo Basin di
Afrika Selatan, Parana Basin di Amerika Selatan dan Beacon Basin di
Antartika, tidak diendapkan pada passive margin namun syn-rift
basin Gondwana (Craddle et al, 1993 dan Esterle et al, 2000). Khususnya di
Australia batubara yang diendapkan sepanjang Perem hingga Trias adalah
tipikal sedimen busur dalam dari yang kini disebut Hunter Bowen Orogeny.
Meski kini lokasi-lokasi endapan batubara itu berada di passive margin,
namun sepanjang Perem hingga Tertiary muncul berbagai produk tatanan
tektonik dan volkanisme yg berubah-ubah sepanjang sejarah geologi tsb.

Secara geologi saya kira perbedaan utama batubara Australia dgn
Indonesia yg kini sedang dieksplorasi, dikembangkan atau sdh diproduksi yg
berhubungan dgn CBM adalah:
- umur (Permo-Trias vs.Tertirary),
- tipe maseral (50-60% vitrinit vs. 80-90% vitrinit),
- proporsi kematangan (rank, fungsi dari thermal gradient dan burial
history).

Mengenai reservoir properties sebagai produk dari ke-3 hal itu saya pikir
sulit digeneralisasi karena di Surat dan Bowen Basin ada daerah-daerah yg
"mirip" seperti cekungan batubara utama di Sumatera dan Kalimantan, namun
ada juga yg sama sekali berbeda. Salah satunya adl potensi-potensi
"sweetspot" di Australia (juga di Amerika Utara saya dengar) misalnya
berhubungan dgn pengisian gas sekunder dari aktifitas biogenik pada lapisan
batubara yg berhubungan dgn air tanah dan/atau meteorik -- sesuatu yg umum
di cekungan-cekungan batubara kita. Untuk hal ini mungkin bisa dibahas pada
subjek yg berbeda.

Selamat berakhir pekan.

Salam,
Noel


2012/9/8 Brahmantyo Gunawan 

> Terima kasih Pak Muharam. Just tour of duty, Pak... :D.
>
> Sejak dimulai PSC CBM alias GMB (Gas Metan Batubara), hingga per September
> 2012, terdapat 53 Wilayah Kerja KKS GMB. Tersebar hampir imbang, 22 WK di
> Sumatera dan 21 di Kalimantan. Saat ini memang baru VICO CBM Ltd di WK GMB
> Sanga-sanga yang paling siap untuk dikomersialkan.
>
> Kendala-kendala realisasi pekerjaan komitmen pasti di WK GMB,berupa:Studi
> G&G, Survey Geologi/Geokimia, Survey Geofisika/Seismik dan pengerjaan
> sumur2st GMB (Core hole,exploratory, dewatering dan production test) serupa
> dengan kendala yang terdapat di WK Migas, al: tumpang tindih lahan,
> perizinan & pembebasan lahan, pengadaan, internal (baca: finansial) dsb.
> Selain kendala-kendala klasik tersebut, untuk GMB ini Saya menyoroti
> kondisi geografis di permukaan dapat mempengaruhi signifikan keekonomian
> proyek GMB. Contohnya, di salahsatu WK GMB di Barito, Kalimantan; ada sumur
> GMB untuk core hole dan exploratory, dengan biaya pembuatan 1 (satu) lokasi
> pengeboran saja mencapai hampir 2 juta USD! karena posisi sumur dan jalan
> akses berada di rawa gambut, sehingga untuk pekerjaan pengurukan saja perlu
> biaya besar dan waktu lama, padahal eksploitasi suatu lapangan GMB
> memerlukan begitu banyak sumur! Maka, agar eksploitasi GMB di area geografi
> bisa ekonomis untuk
>  dikomersialkan, perlu diperoleh resource & reserve GMB yang besar.
> Situasi geografi WK GMB di Indonesia memang  jelas berbeda dengan Australia
> atau Amerika utara yang kebanyakan berada padang rumput/semak. WK GMB kita
> serin

Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik Noel Pranoto
Saya tidak sederhana dan mudah. Batubara yang diendapkan di
> cekungan tektonik active margin di Sumatera tentu saja berbeda dengan
> dengan Batubara passive margin continental plate di Australia. Variasi
> lingkungan dan kemiringan alas pengendapan mengakibatkan variasi lateral
> sedimentasi batubara, perubahan ketebalan dan properti seam batubara dapat
> terjadi hanya pada jarak lateral yang pendek. Selain itu, pengaruh
> deformasi tektonik post litifaksi batubara juga sangat berpengaruh,
> terutama fractures akibat tektonisasi (bukan cleat/fracture inisial pada
> batubara), tectonic fractures ini membuat bias pengukuran dan analisis pada
> uji permeabilitas/produksi dan dewatering dan reservoir batubara yang
> diuji, bahkan dapat membuat dispute adanya
>  konektivitas reservoir batubara GMB dengan lapisan reservoir batupasir
> sisisiklastik di atas atau di bawah seam batubara tersebut, meskipun di
> sumur telah dilakukan isolasi terhadap seam reservoir GMB. Beberapa
> fenomena unik terdapat pada beberapa grafik/data hasil pengukuran uji sumur
> (production test maupun dewatering) yang bisa berbeda sekali dengan hasil
> ideal/normal, halm ini bisa disebabkan karena keunikan formasional (akibat
> variasi properti maupun 'gangguan" fracturing akibat deformasi tektonik),
> ketidaksempurnaan komplesi sumur, atau kurang efektifnya metoda uji sumur.
>
> Intinya, reservoir GMB di kita seringkali tidak sederhana. Namun inilah
> tantangannya, dengan semakin sulitnya mengkarakterisasi dan mengealuasi
> formasi dan petrofisik reservoir GMB di Indonesia, akan tumbuh ahli-ahli
> GGR yang handal dari negeri kita, Semoga...
>
> Salam,
> BKG
>
>
>
> - Pesan Asli -
> Dari: Muharram J. Panguriseng 
> Kepada: Iagi-net 
> Cc:
> Dikirim: Jumat, 7 September 2012 19:08
> Judul: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM"
> Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel
>
> Selamat atas penugasan baru Pak Brahmantyo sebagai Kadin Unconventional
> Energy BPMIGAS. Sukses selalu.
> Pergeseran posisi di BPMIGAS sekarang cepat sekali ya Bu. Terasa baru
> kemarin Pak Brahmantyo berpindah tempat dari Kadin Geologi Ekplorasi ke
> Kadin Geologi EPT :)
>
> Salam,
> MJP
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Nugrahani 
> Date: Fri, 7 Sep 2012 11:02:22
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM"
> Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel
>
>
> Info aja, di PIT HAGI, Palembang, 10-13 September besok, ada juga sesi
> unconventional energy, antara lain CBM.
>
> Sepengetahuan saya memang Vico yg paling siap utk CBM menjadi listrik.
> Mungkin pak Brahmantyo, kadin unconventional energy BPMIGAS, dapat
> memberikan info lebih detil.
>
>
>
> Salam,
> Nuning
>
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: 
> Date: Fri, 7 Sep 2012 10:13:52 +0000
> To: iagi-net@iagi.or.id
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM"
> Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel
>
>
> Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: "Bambang P. Istadi" 
> Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 +0700
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> ReplyTo: 
> Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM"
> Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel
>
> Rekan2 sekalian,
>
> Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah
> perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan
> energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya?
>
> On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN,
> yang ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke
> speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com> dan
> spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org> dan
> Gratis tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih.
>
> Salam,
> Bambang
>
>
> From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com]
> Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM
> To: spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org>
> Subject: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September
> 2012 @Gran Melia Hotel
>
> Society of Petroleum Engineers
> Indonesia - Java Section
>
>   [New Logo]
>
>   Wednesday, 12 September 2012
> 11.30 AM - 02.00 PM
> Legian Room, Ground Floor
> Gran Meli

Bls: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik Brahmantyo Gunawan
Terima kasih Pak Muharam. Just tour of duty, Pak... :D.
 
Sejak dimulai PSC CBM alias GMB (Gas Metan Batubara), hingga per September 
2012, terdapat 53 Wilayah Kerja KKS GMB. Tersebar hampir imbang, 22 WK di 
Sumatera dan 21 di Kalimantan. Saat ini memang baru VICO CBM Ltd di WK GMB 
Sanga-sanga yang paling siap untuk dikomersialkan. 

Kendala-kendala realisasi pekerjaan komitmen pasti di WK GMB,berupa:Studi G&G, 
Survey Geologi/Geokimia, Survey Geofisika/Seismik dan pengerjaan sumur2st GMB 
(Core hole,exploratory, dewatering dan production test) serupa dengan kendala 
yang terdapat di WK Migas, al: tumpang tindih lahan, perizinan & pembebasan 
lahan, pengadaan, internal (baca: finansial) dsb. Selain kendala-kendala klasik 
tersebut, untuk GMB ini Saya menyoroti kondisi geografis di permukaan dapat 
mempengaruhi signifikan keekonomian proyek GMB. Contohnya, di salahsatu WK GMB 
di Barito, Kalimantan; ada sumur GMB untuk core hole dan exploratory, dengan 
biaya pembuatan 1 (satu) lokasi pengeboran saja mencapai hampir 2 juta USD! 
karena posisi sumur dan jalan akses berada di rawa gambut, sehingga untuk 
pekerjaan pengurukan saja perlu biaya besar dan waktu lama, padahal eksploitasi 
suatu lapangan GMB memerlukan begitu banyak sumur! Maka, agar eksploitasi GMB 
di area geografi bisa ekonomis untuk
 dikomersialkan, perlu diperoleh resource & reserve GMB yang besar. Situasi 
geografi WK GMB di Indonesia memang  jelas berbeda dengan Australia atau 
Amerika utara yang kebanyakan berada padang rumput/semak. WK GMB kita sering 
tumpang tindih dengan kehutanan/perkebunan dan pemukiman, pengurusan 
formalitas/perizinan dan pembebasan untuk satu lokasi sumur saja bisa lama, 
lalu bagimana jika perlu banyak sumur ? Namun demikian, toh makin bertambah 
saja KKS WK GMB setiap tahun, ya berarti prospeksi usaha hulu GMB masih 
(dianggap) optimis kan ? :)

Mengenai metode dan teknik eksplorasi dan eksploitasi GMB serta analisis GGR 
GMB, sudah banyak orang kita yang menguasai dengan baik. Namun karakterisasi 
reservoir batubara untuk GMB di Sumatera maupun Kalimantan, menurut Saya tidak 
sederhana dan mudah. Batubara yang diendapkan di cekungan tektonik active 
margin di Sumatera tentu saja berbeda dengan dengan Batubara passive margin 
continental plate di Australia. Variasi lingkungan dan kemiringan alas 
pengendapan mengakibatkan variasi lateral sedimentasi batubara, perubahan 
ketebalan dan properti seam batubara dapat terjadi hanya pada jarak lateral 
yang pendek. Selain itu, pengaruh deformasi tektonik post litifaksi batubara 
juga sangat berpengaruh, terutama fractures akibat tektonisasi (bukan 
cleat/fracture inisial pada batubara), tectonic fractures ini membuat bias 
pengukuran dan analisis pada uji permeabilitas/produksi dan dewatering dan 
reservoir batubara yang diuji, bahkan dapat membuat dispute adanya
 konektivitas reservoir batubara GMB dengan lapisan reservoir batupasir 
sisisiklastik di atas atau di bawah seam batubara tersebut, meskipun di sumur 
telah dilakukan isolasi terhadap seam reservoir GMB. Beberapa fenomena unik 
terdapat pada beberapa grafik/data hasil pengukuran uji sumur (production test 
maupun dewatering) yang bisa berbeda sekali dengan hasil ideal/normal, halm ini 
bisa disebabkan karena keunikan formasional (akibat variasi properti maupun 
'gangguan" fracturing akibat deformasi tektonik), ketidaksempurnaan komplesi 
sumur, atau kurang efektifnya metoda uji sumur. 

Intinya, reservoir GMB di kita seringkali tidak sederhana. Namun inilah 
tantangannya, dengan semakin sulitnya mengkarakterisasi dan mengealuasi formasi 
dan petrofisik reservoir GMB di Indonesia, akan tumbuh ahli-ahli GGR yang 
handal dari negeri kita, Semoga...

Salam,
BKG  



- Pesan Asli -
Dari: Muharram J. Panguriseng 
Kepada: Iagi-net 
Cc: 
Dikirim: Jumat, 7 September 2012 19:08
Judul: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 
12 September 2012 @Gran Melia Hotel

Selamat atas penugasan baru Pak Brahmantyo sebagai Kadin Unconventional Energy 
BPMIGAS. Sukses selalu.
Pergeseran posisi di BPMIGAS sekarang cepat sekali ya Bu. Terasa baru kemarin 
Pak Brahmantyo berpindah tempat dari Kadin Geologi Ekplorasi ke Kadin Geologi 
EPT :)

Salam,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Nugrahani 
Date: Fri, 7 Sep 2012 11:02:22 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM"
Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel


Info aja, di PIT HAGI, Palembang, 10-13 September besok, ada juga sesi 
unconventional energy, antara lain CBM.

Sepengetahuan saya memang Vico yg paling siap utk CBM menjadi listrik. Mungkin 
pak Brahmantyo, kadin unconventional energy BPMIGAS, dapat memberikan info 
lebih detil.



Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: 
Date: Fri, 7 Sep 2012 10:13:52 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 

Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik Muharram J. Panguriseng
Selamat atas penugasan baru Pak Brahmantyo sebagai Kadin Unconventional Energy 
BPMIGAS. Sukses selalu.
Pergeseran posisi di BPMIGAS sekarang cepat sekali ya Bu. Terasa baru kemarin 
Pak Brahmantyo berpindah tempat dari Kadin Geologi Ekplorasi ke Kadin Geologi 
EPT :)

Salam,
MJP

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Nugrahani 
Date: Fri, 7 Sep 2012 11:02:22 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM"
 Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel


Info aja, di PIT HAGI, Palembang, 10-13 September besok, ada juga sesi 
unconventional energy, antara lain CBM.

Sepengetahuan saya memang Vico yg paling siap utk CBM menjadi listrik. Mungkin 
pak Brahmantyo, kadin unconventional energy BPMIGAS, dapat memberikan info 
lebih detil.



Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: 
Date: Fri, 7 Sep 2012 10:13:52 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" 
Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel


Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Bambang P. Istadi" 
Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 +0700
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 
September 2012 @Gran Melia Hotel

Rekan2 sekalian,

Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah 
perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan 
energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya?

On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang 
ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke  
speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com> dan  
spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org> dan Gratis 
tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih.

Salam,
Bambang


From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com]
Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM
To: spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org>
Subject: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 
@Gran Melia Hotel

Society of Petroleum Engineers
Indonesia - Java Section

  [New Logo]

  Wednesday, 12 September 2012
11.30 AM - 02.00 PM
Legian Room, Ground Floor
Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta

Luncheon Session on:
“FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING”
by
Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia)
ABSTRACT:
Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of 
unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon 
accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with 
appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different 
required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields.

BIOGRAPHY:
Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface 
Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, 
Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region.
He has a wide industry experience in conventional and unconventional 
hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous 
roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with 
Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. 
Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial 
College London.

Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation  Rp 
300,000.-
Non-member with reservation 
 Rp 350,000,-
All walk-ins (without 
reservation) Rp 350,000,- (assuming availability)
SPE student members 
Rp   25,000,-
*NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE

Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: 
speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com>

Looking forward to seeing you,
Geoff Thompson
Program Chair 2012/2013



Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik Ismail Zaini
Pertumbuhan Kebutuhan listrik pertahun  rata rata 9%  atau setara penambahan 
pembangkit 5500 MW , hal ini tentunya memerlukan energi primer yg cukup 
banyak khususnya non BBM .
Hasil audit BPK tahun 2010 ada potensi pembengkaan biaya produksi listrik 
hampir 20 T karena penggunaan BBM yg berlebihan karena kesulitan mendapat 
gas  untuk pembangkit , shg pembangkit listrik gas harus dioperasikan dg BBM 
( MFO/HSD) untuk menggantikan gasnya ( dual firing ) biar listriknya tidak 
oglangan , jadi kayaknya kedepan prospek gas untuk listrik bagus


ISM

- Original Message - 
From: "Nugrahani" 

To: 
Sent: Friday, September 07, 2012 6:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" 
Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel




Info aja, di PIT HAGI, Palembang, 10-13 September besok, ada juga sesi 
unconventional energy, antara lain CBM.


Sepengetahuan saya memang Vico yg paling siap utk CBM menjadi listrik. 
Mungkin pak Brahmantyo, kadin unconventional energy BPMIGAS, dapat 
memberikan info lebih detil.




Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: 
Date: Fri, 7 Sep 2012 10:13:52 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" 
Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel



Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Bambang P. Istadi" 
Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 +0700
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 
12 September 2012 @Gran Melia Hotel


Rekan2 sekalian,

Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah 
perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan 
energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya?


On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, 
yang ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke 
speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com> dan 
spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org> dan Gratis 
tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih.


Salam,
Bambang


From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com]
Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM
To: spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org>
Subject: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 
2012 @Gran Melia Hotel


Society of Petroleum Engineers
Indonesia - Java Section

 [New Logo]

 Wednesday, 12 September 2012
11.30 AM - 02.00 PM
Legian Room, Ground Floor
Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta

Luncheon Session on:
“FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING”
by
Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia)
ABSTRACT:
Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of 
unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon 
accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with 
appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different 
required for CBM development when compared with conventional oil and gas 
fields.


BIOGRAPHY:
Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent 
Subsurface Consulting and Technology services group headquartered in Kuala 
Lumpur, Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region.
He has a wide industry experience in conventional and unconventional 
hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, 
previous roles as petroleum engineer, subsurface manager and development 
manager with Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and 
Malaysia. Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon 
and Imperial College London.


Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation 
Rp 300,000.-
   Non-member with reservation 
Rp 350,000,-
   All walk-ins (without 
reservation) Rp 350,000,- (assuming availability)
   SPE student members 
Rp   25,000,-

*NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE

Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to 
Mega: speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com>


Looking forward to seeing you,
Geoff Thompson
Program Chair 2012/2013




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tang

Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik Nugrahani

Info aja, di PIT HAGI, Palembang, 10-13 September besok, ada juga sesi 
unconventional energy, antara lain CBM.

Sepengetahuan saya memang Vico yg paling siap utk CBM menjadi listrik. Mungkin 
pak Brahmantyo, kadin unconventional energy BPMIGAS, dapat memberikan info 
lebih detil.



Salam,
Nuning



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: 
Date: Fri, 7 Sep 2012 10:13:52 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" 
Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel


Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Bambang P. Istadi" 
Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 +0700
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
ReplyTo: 
Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 
September 2012 @Gran Melia Hotel

Rekan2 sekalian,

Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah 
perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan 
energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya?

On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang 
ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke  
speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com> dan  
spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org> dan Gratis 
tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih.

Salam,
Bambang


From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com]
Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM
To: spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org>
Subject: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 
@Gran Melia Hotel

Society of Petroleum Engineers
Indonesia - Java Section

  [New Logo]

  Wednesday, 12 September 2012
11.30 AM - 02.00 PM
Legian Room, Ground Floor
Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta

Luncheon Session on:
“FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING”
by
Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia)
ABSTRACT:
Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of 
unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon 
accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with 
appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different 
required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields.

BIOGRAPHY:
Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface 
Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, 
Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region.
He has a wide industry experience in conventional and unconventional 
hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous 
roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with 
Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. 
Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial 
College London.

Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation  Rp 
300,000.-
Non-member with reservation 
 Rp 350,000,-
All walk-ins (without 
reservation) Rp 350,000,- (assuming availability)
SPE student members 
Rp   25,000,-
*NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE

Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: 
speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com>

Looking forward to seeing you,
Geoff Thompson
Program Chair 2012/2013
<>

Re: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik fatchurzamil

Kayaknya bloknya Vico yg sdh komit mau jual gas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Bambang P. Istadi" 
Date: Fri, 7 Sep 2012 16:23:24 
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 
September
 2012 @Gran Melia Hotel

Rekan2 sekalian,

Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah 
perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan 
energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya?

On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang 
ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke  
speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com> dan  
spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org> dan Gratis 
tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih.

Salam,
Bambang


From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com]
Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM
To: spe_java_sect...@spemail.org<mailto:spe_java_sect...@spemail.org>
Subject: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 
@Gran Melia Hotel

Society of Petroleum Engineers
Indonesia - Java Section

  [cid:image001.jpg@01CD8B5F.C1A40BC0]

  Wednesday, 12 September 2012
11.30 AM - 02.00 PM
Legian Room, Ground Floor
Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta

Luncheon Session on:
"FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING"
by
Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia)
ABSTRACT:
Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of 
unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon 
accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with 
appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different 
required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields.

BIOGRAPHY:
Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface 
Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, 
Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region.
He has a wide industry experience in conventional and unconventional 
hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous 
roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with 
Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. 
Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial 
College London.

Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation  Rp 
300,000.-
Non-member with reservation 
 Rp 350,000,-
All walk-ins (without 
reservation) Rp 350,000,- (assuming availability)
SPE student members 
Rp   25,000,-
*NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE

Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: 
speindone...@slb.com<mailto:speindone...@slb.com>

Looking forward to seeing you,
Geoff Thompson
Program Chair 2012/2013

<>

[iagi-net-l] FW: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 @Gran Melia Hotel

2012-09-07 Terurut Topik Bambang P. Istadi
Rekan2 sekalian,

Saat ini sudah di-award lebih dari 50 CBM PSC di Indonesia. Sejauh manakah 
perkembangannya? Apakah memang bisa menjadi andalan dalam bauran penyediaan 
energy di Indonesia? Apa saja kendalanya? Bagaimana cara mengembangkannya?

On Rovicky, numpang promosi acara mengenai CBM dibawah. Bagi rekan2 DOSEN, yang 
ingin ikut acara silahkan mendaftar kesaya dengan cc ke  
speindone...@slb.com dan  
spe_java_sect...@spemail.org dan Gratis 
tidak akan dipungut biaya khusus bagi rekan2 dosen. Terima kasih.

Salam,
Bambang


From: SPE Indonesia [mailto:speindone...@slb.com]
Sent: Wednesday, September 05, 2012 1:03 PM
To: spe_java_sect...@spemail.org
Subject: SPE Luncheon Talk "Fundamentals of CBM" Wednesday, 12 September 2012 
@Gran Melia Hotel

Society of Petroleum Engineers
Indonesia - Java Section

  [cid:image001.jpg@01CD8B5F.C1A40BC0]

  Wednesday, 12 September 2012
11.30 AM - 02.00 PM
Legian Room, Ground Floor
Gran Melia Hotel, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O Kuningan, Jakarta

Luncheon Session on:
"FUNDAMENTALS OF COAL BED METHANE AND FIELD DEVELOPMENT PLANNING"
by
Laurent Alessio (Managing Partner of LEAP Energy, Malaysia)
ABSTRACT:
Resource plays such as Coal Bed Methane fields typically exhibit a number of 
unique characteristics that set them apart from other hydrocarbon 
accumulations. We address the fundamentals of CBM, the steps associated with 
appraisal and development of CBM assets as well as the markedly different 
required for CBM development when compared with conventional oil and gas fields.

BIOGRAPHY:
Laurent Alessio is a managing partner of LEAP Energy, an independent Subsurface 
Consulting and Technology services group headquartered in Kuala Lumpur, 
Malaysia with operations throughout the Asia-Pacific region.
He has a wide industry experience in conventional and unconventional 
hydrocarbon recovery, through a wide range of consulting assignments, previous 
roles as petroleum engineer, subsurface manager and development manager with 
Shell and joint operating companies in the Netherlands, UK and Malaysia. 
Laurent holds an engineering degree from Ecole Centrale de Lyon and Imperial 
College London.

Entrance fee (cash only)*:SPE member with reservation  Rp 
300,000.-
Non-member with reservation 
 Rp 350,000,-
All walk-ins (without 
reservation) Rp 350,000,- (assuming availability)
SPE student members 
Rp   25,000,-
*NO-SHOW WILL BE CHARGED DUE TO HEADCOUNT GUARANTEE

Seats are limited. Write a reservation to attend this luncheon session to Mega: 
speindone...@slb.com

Looking forward to seeing you,
Geoff Thompson
Program Chair 2012/2013
<>