RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

2008-10-29 Terurut Topik Awang Satyana
Voting tidak mewakili kebenaran, itu hanya kesan penonton. Tak mungkin 
kebenaran diputuskan dalam waktu 2 jam, mewakili analisis dan perdebatan 
panjang setelah 2 1/2 tahun. Mayoritas penonton adalah orang-orang asing yang 
baru pertama kalinya melihat pemaran LUSI. Bagaimana mereka bisa melihat 
persoalannya dengan jernih,detail, dan benar, lalu diminta memutuskan ?
 
Voting tak selayaknya dilakukan. Banyak perubahan skenario dilakukan dalam 
perdebatan ini, membuat satu pihak merasa terperangkap. Minggu lalu, di London, 
di acara perdebatan yang sama, moderator bertanya ke penonton, apakah kalian 
yakin bahwa LUSI akibat pemboran ? Tak ada yang mengacungkan tangan.
 
Voting tak mewakili kebenaran. The debate continues. Saya sedang menyusun 
laporan detail jalannya perdebatan ini. Nanti akan saya ceritakan.
 
salam,
awang - Capetown

 10/29/08, Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di 
Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, October 29, 2008, 9:48 AM

Hii hii Kang Ipul bisa aza,
Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb!
Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan?Rupiah lg anjlok lho...jd
akan terasa mahaal..

Salam
Abah ANOM

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG
di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American
Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi
jelas tidak sama.

salam,
syaiful
* anggota AAPG

2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]:
 -- Forwarded message --
 From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/29
 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was
100
 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED]


  Dear rekan2 milis,

 As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar
para
 pakar internasional dalam event AAPG (American Association of
Petroleum
 Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town,
South
 Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club)
diwakili
 oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang
 disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb:
 - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang.
 - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang.
 - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang.
 - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang.




serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...


ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll

RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

2008-10-29 Terurut Topik Herman.Darman
Teman-teman IAGI,

AAPG Asia Pacific region telah berhasil meyakinkan AAPG pusat bahwa penghasilan 
orang di Asia tidak sama dengan orang di Amerika. Ide ini tentunya di support 
juga oleh region lainnya seperti Afrika, Amerika Latin, dan bahkan Eropa. 
Region Eropa mewakili Eropa Timur yang penghasilan perkapitanya juga tidak 
banyak.

Oleh karena itu AAPG memberikan beberapa pilihan biaya keanggotaan. Dulu US$80 
sama rata, sekarang anda bisa jadi anggota dengan harga mulai dari US$20. 
Pilihan ini bentuknya sukarela sesuai dengan penghasilan (AAPG tidak menanyakan 
penghasilan sama sekali, dan menawarkan berdasarkan kerelaan membayar). Dengan 
US$20 semua journal dan newsletter dalam bentuk digital. Kalau bayar US$80 bisa 
pilih. Itu bedanya.

Silahkan mendaftar, kalau tertarik, secara online di www.aapg.org

3 tahun terakhir jumlah anggota AAPG di Indonesia naik sampai 2 kali lipat, 
dari 400an anggota menjadi 800an anggota. Total anggota AAPG Asia Pacific 
region, 3 tahun terakhir juga naik 2 kali lipat, mulai dari 1500an anggota 
menjadi 3000an anggota. Dari segi jumlah anggota baru, Indonesia paling banyak. 
Dari segi persentasi Bangladesh paling banyak (dari cuma 3 orang sampai jadi 
85). 

Salam,

Herman Darman
Mantan president AAPG Asia Pacific region 


-Original Message-
From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 29, 2008 3:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG
di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London


Hii hii Kang Ipul bisa aza,
Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb!
Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan?Rupiah lg anjlok lho...jd
akan terasa mahaal..

Salam
Abah ANOM

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG
di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American
Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi
jelas tidak sama.

salam,
syaiful
* anggota AAPG

2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]:
 -- Forwarded message --
 From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/29
 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was
100
 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED]


  Dear rekan2 milis,

 As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar
para
 pakar internasional dalam event AAPG (American Association of
Petroleum
 Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town,
South
 Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club)
diwakili
 oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang
 disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb:
 - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang.
 - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang.
 - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang.
 - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang.




serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...


ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober

[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Re: Fw: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

2008-10-29 Terurut Topik Awang Satyana
Kang,
 
Setahu saya inilah voting pertama di dunia diadakan untuk keberpihakan kepada 
opini ilmiah... Saya tak menganggapnya serius, hanya kepenasaran moderator saja 
untuk mengetahui respon penonton. Tetapi bila nanti hasil voting ini akan 
menjadi laporan resmi AAPG, saya akan menulis surat keberatan kepada AAPG, 
apapun hasil voting. Sungguh tak etis mengadakan voting dalam dunia ilmiah, 
apalagi dilakukan oleh lembaga seterhormat AAPG. 
 
salam,
awang

--- On Wed, 10/29/08, km852001 [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: km852001 [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Geo_unpad] Re: Fw: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil 
Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, October 29, 2008, 5:36 PM






Wah... ngomong ngomong ide voting darimana sih, jangan jangan dari 
orang kita kebiasaan kayak di DPR kreatif juga rupanya.
Seminar keilmuan kok di voting ?, nanti gimana kalau Big Bang atau 
Black Hole juga divoting ke absahan teorinya..
Ga ngerti saya, Pa Awang, apakah ada rekam jejak tentang voting di 
bidang geologi ini, mungkin saya naive ?.

Salam
heri 75

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Awang Satyana awangsatyana@ ... 
wrote:

 
 
 --- On Wed, 10/29/08, Awang Satyana awangsatyana@ ... wrote:
 
 From: Awang Satyana awangsatyana@ ...
 Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar 
AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wednesday, October 29, 2008, 1:14 PM
 
 
 
 
 
 
 
 Voting tidak mewakili kebenaran, itu hanya kesan penonton. Tak 
mungkin kebenaran diputuskan dalam waktu 2 jam, mewakili analisis dan 
perdebatan panjang setelah 2 1/2 tahun. Mayoritas penonton adalah 
orang-orang asing yang baru pertama kalinya melihat pemaran LUSI. 
Bagaimana mereka bisa melihat persoalannya dengan jernih,detail, dan 
benar, lalu diminta memutuskan ?
  
 Voting tak selayaknya dilakukan. Banyak perubahan skenario 
dilakukan dalam perdebatan ini, membuat satu pihak merasa 
terperangkap.  Minggu lalu, di London, di acara perdebatan yang 
sama, moderator bertanya ke penonton, apakah kalian yakin bahwa LUSI 
akibat pemboran ? Tak ada yang mengacungkan tangan.
  
 Voting tak mewakili kebenaran. The debate continues. Saya sedang 
menyusun laporan detail jalannya perdebatan ini. Nanti akan saya 
ceritakan.
  
 salam,
 awang - Capetown
 
  10/29/08, Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED] . wrote:
 
 From: Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED] .
 Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar 
AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wednesday, October 29, 2008, 9:48 AM
 
 Hii hii Kang Ipul bisa aza,
 Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb!
 Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan? Rupiah lg anjlok 
lho...jd
 akan terasa mahaal..
 
 Salam
 Abah ANOM
 
 -Original Message-
 From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsya [EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar 
AAPG
 di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 
 sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American
 Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi
 jelas tidak sama.
 
 salam,
 syaiful
 * anggota AAPG
 
 2008/10/29 Nataniel Mangiwa nataniel.mangiwa@ ...:
  -- Forwarded message --
  From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] 
  Date: 2008/10/29
  Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town --
was
 100
  pakar diskusikan lumpur lapindo di London
  To: Migas_Indonesia@ yahoogroups. com
  Cc: Sugeng Hartono sugeng.hartono@ ...
 
 
  Dear rekan2 milis,
 
  As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil 
seminar
 para
  pakar internasional dalam event AAPG (American Association of
 Petroleum
  Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape 
Town,
 South
  Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering 
Club)
 diwakili
  oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms 
yang
  disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb:
  - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang.
  - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang.
  - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang.
  - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang.
 
 
  - - - - - -

 
 serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
 pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
  - - - - - -

 
 ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
 * mungkin di semarang
 * mungkin pula di solo
 * mungkin juga join dg HAGI dll

[iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

2008-10-28 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
-- Forwarded message --
From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/10/29
Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100
pakar diskusikan lumpur lapindo di London
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED]


  Dear rekan2 milis,

As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para
pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum
Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South
Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili
oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang
disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb:
- Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang.
- Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang.
- Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang.
- Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang.

Yang hadir adalah pakar2 kelas dunia yang hebat2 ilmunya. Diskusinya kira2
1.5 jam setelah presentasi yang juga kira2 1.5 jam (untuk 4 presenter).
Dalam tahap diskusi, kira2 ada 20 pertanyaan yang diajukan oleh audience.

Keabsahan data (data validity) yang dipertanyakan di London Conference
sebelumnya, tidak diributkan lagi karena Dr. Rudi Rubiandini sebagai saksi
ahli dan mantan ketua team investigasi yang terlibat langsung sejak tahap
awal investigasi hadir dalam event tsb.

Secara umum, hasil dari AAPG di atas merupakan jawaban (counter statement)
atas Press Release yang dibuat oleh team Lapindo Brantas di London
Conference yang mengatas-namakan kesepakatan 100 pakar geology
internasional.

Pertanyaan Mas Rawindra:
.. Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih menjadi
faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ??..

Jawaban saya:
Ya jelas dong Mas. Kita kalo sakit demam panas 3 hari gak turun2, badan
pegal2, itu ada beberapa kemungkinan: gejala flu, malaria, typhus atau demam
berdarah. Nah, untuk mengobatinya kita harus tau dulu akar permasalahannya,
periksa ke dokter, kalo perlu pake lab test segala. Setelah ketauan
penyakitnya, baru dikasih obat yang tepat...

Demikian juga halnya dengan Lumpur Lapindo tsb. Dari data, fakta dan
informasi yang ada, semua menunjuk kepada korelasinya dengan aktifitas
pemboran. Gak ada itu gejala akibat mud volcano, apalagi akibat gempa Yogya
(saya gak pernah lihat para pakar pro bencana alam membuktikan hal itu, cuma
teori2 aja). Yang lebih bahaya lagi, bila mud volcano dijadikan kambing
hitam, bisa jadi komunitas drilling akan menjadi perusak lingkungan dimana2,
tanpa punya tanggung jawab profesional. Kenapa? Karena fenomena abnormal
pressure (over pressure zones) - entah itu karena mud volcano atau hantu2
yang lain - merupakan hal yang lumrah di dunia drilling dan harus selalu
diantisipasi, baik dalam tahap data acquisition, drilling engineering 
design maupun pada tahapan operasional.

Setelah AAPG ini lalu apa yang diharapkan?
Entahlah.. Banyak orang udah apatis (termasuk beberapa komentar dari anggota
di milis ini). Saya sendiri juga gak yakin, karena selama ini terkesan
Pemerintah tutup mata dengan data dan fakta yang ada, dengan alasan dan
perhitungan politis (mungkin) yang saya sendiri tidak mengerti. Padahal
persoalannya murni masalah teknis dan operasional aja.. Saya pernah minta ke
Bapak Menteri yang membawahi permasalah teknologi dan kajian ilmiah untuk
membuat forum yang mempertemukan kedua pihak yang berbeda pendapat, tapi
tidak ada jawaban dari beliau. Namun dengan adanya seminar AAPG di Afsel
kemarin, permintaan saya itu udah gak perlu lagi.. karena akhirnya publik
bisa menilai sendiri hasil diskusi yang dilaksanakan secara profesional,
open dan demokratis tsb - oleh para ahlinya dari berbagai penjuru dunia.

Laporan lengkapnya (hasil seminar AAPG tsb) kita tunggu aja ya..

Jabat erat,

Harry Eddyarso - Moderator KBK Bor

Note:
Mas Sugeng / Mas Nathan, please forward it to milis IAGI ya. Thx.

-Original Message-
From: Rawindra Sutarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] b.rawindra%40gmail.com]

Sent: Tuesday, October 28, 2008 7:54 AM
To: [EMAIL PROTECTED] Migas_Indonesia%40yahoogroups.com
Subject: Re: [OilGas] 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di Londo

pak Roeddy menyampaikan aspirasi sebagian besar orang : agar semburan LUSI,
sumber kesengsaraan rakyat dan kerusakan lingkungan di Sidoarjo, secepatnya
dihentikan.

Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih menjadi
faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ??

Saya berharap tidak, karena memberi kita peluang untuk lolos dari perdebatan
ini (NATO), dan mulai berupaya konstruktif.

Pandangan awam, formasi bumi di wilayah sumur BJP sudah babakbundas, penuh
jejaring ruwet yang dialiri lumpur dan air panas menuju permukaan bumi.
Sulit membayangkan bahwa aliran lumpur 100 ribu m3/hari bersumber hanya dari
satu, atau beberapa lubang, sekian kilometer di bawah sana? Sehingga dapat

Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

2008-10-28 Terurut Topik nyoto - ke-el
Terima kasih pak Natan forward-an STOP PRESS nya, mudah2an yg berpendapat
lain dari hasil tsb diatas akan menerima dengan legowo (3 berbanding 42
ahli) ...

monggo langkah2 berikutnya perlu dipikirkan lagi, demi cepat pulihnya
kesejahteraan penduduk setempat.



wass,

nyoto








2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]

 -- Forwarded message --
 From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/29
 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100
 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED]


  Dear rekan2 milis,

 As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para
 pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum
 Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South
 Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club)
 diwakili
 oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang
 disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb:
 - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang.
 - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang.
 - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang.
 - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang.

 Yang hadir adalah pakar2 kelas dunia yang hebat2 ilmunya. Diskusinya kira2
 1.5 jam setelah presentasi yang juga kira2 1.5 jam (untuk 4 presenter).
 Dalam tahap diskusi, kira2 ada 20 pertanyaan yang diajukan oleh audience.

 Keabsahan data (data validity) yang dipertanyakan di London Conference
 sebelumnya, tidak diributkan lagi karena Dr. Rudi Rubiandini sebagai saksi
 ahli dan mantan ketua team investigasi yang terlibat langsung sejak tahap
 awal investigasi hadir dalam event tsb.

 Secara umum, hasil dari AAPG di atas merupakan jawaban (counter statement)
 atas Press Release yang dibuat oleh team Lapindo Brantas di London
 Conference yang mengatas-namakan kesepakatan 100 pakar geology
 internasional.

 Pertanyaan Mas Rawindra:
 .. Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih
 menjadi
 faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ??..

 Jawaban saya:
 Ya jelas dong Mas. Kita kalo sakit demam panas 3 hari gak turun2, badan
 pegal2, itu ada beberapa kemungkinan: gejala flu, malaria, typhus atau
 demam
 berdarah. Nah, untuk mengobatinya kita harus tau dulu akar
 permasalahannya,
 periksa ke dokter, kalo perlu pake lab test segala. Setelah ketauan
 penyakitnya, baru dikasih obat yang tepat...

 Demikian juga halnya dengan Lumpur Lapindo tsb. Dari data, fakta dan
 informasi yang ada, semua menunjuk kepada korelasinya dengan aktifitas
 pemboran. Gak ada itu gejala akibat mud volcano, apalagi akibat gempa Yogya
 (saya gak pernah lihat para pakar pro bencana alam membuktikan hal itu,
 cuma
 teori2 aja). Yang lebih bahaya lagi, bila mud volcano dijadikan kambing
 hitam, bisa jadi komunitas drilling akan menjadi perusak lingkungan
 dimana2,
 tanpa punya tanggung jawab profesional. Kenapa? Karena fenomena abnormal
 pressure (over pressure zones) - entah itu karena mud volcano atau hantu2
 yang lain - merupakan hal yang lumrah di dunia drilling dan harus selalu
 diantisipasi, baik dalam tahap data acquisition, drilling engineering 
 design maupun pada tahapan operasional.

 Setelah AAPG ini lalu apa yang diharapkan?
 Entahlah.. Banyak orang udah apatis (termasuk beberapa komentar dari
 anggota
 di milis ini). Saya sendiri juga gak yakin, karena selama ini terkesan
 Pemerintah tutup mata dengan data dan fakta yang ada, dengan alasan dan
 perhitungan politis (mungkin) yang saya sendiri tidak mengerti. Padahal
 persoalannya murni masalah teknis dan operasional aja.. Saya pernah minta
 ke
 Bapak Menteri yang membawahi permasalah teknologi dan kajian ilmiah untuk
 membuat forum yang mempertemukan kedua pihak yang berbeda pendapat, tapi
 tidak ada jawaban dari beliau. Namun dengan adanya seminar AAPG di Afsel
 kemarin, permintaan saya itu udah gak perlu lagi.. karena akhirnya publik
 bisa menilai sendiri hasil diskusi yang dilaksanakan secara profesional,
 open dan demokratis tsb - oleh para ahlinya dari berbagai penjuru dunia.

 Laporan lengkapnya (hasil seminar AAPG tsb) kita tunggu aja ya..

 Jabat erat,

 Harry Eddyarso - Moderator KBK Bor

 Note:
 Mas Sugeng / Mas Nathan, please forward it to milis IAGI ya. Thx.

 -Original Message-
 From: Rawindra Sutarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] b.rawindra%
 40gmail.com]

 Sent: Tuesday, October 28, 2008 7:54 AM
 To: [EMAIL PROTECTED] Migas_Indonesia%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [OilGas] 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di Londo

 pak Roeddy menyampaikan aspirasi sebagian besar orang : agar semburan LUSI,
 sumber kesengsaraan rakyat dan kerusakan lingkungan di Sidoarjo, secepatnya
 dihentikan.

 Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih menjadi
 faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ??

 Saya berharap 

Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

2008-10-28 Terurut Topik mohammad syaiful
sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American
Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi
jelas tidak sama.

salam,
syaiful
* anggota AAPG

2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]:
 -- Forwarded message --
 From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/29
 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100
 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED]


  Dear rekan2 milis,

 As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para
 pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum
 Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South
 Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili
 oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang
 disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb:
 - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang.
 - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang.
 - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang.
 - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang.



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

2008-10-28 Terurut Topik Tonny P. Sastramihardja
Hii hii Kang Ipul bisa aza,
Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb!
Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan?Rupiah lg anjlok lho...jd
akan terasa mahaal..

Salam
Abah ANOM

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG
di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London

sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American
Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi
jelas tidak sama.

salam,
syaiful
* anggota AAPG

2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]:
 -- Forwarded message --
 From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2008/10/29
 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was
100
 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED]


  Dear rekan2 milis,

 As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar
para
 pakar internasional dalam event AAPG (American Association of
Petroleum
 Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town,
South
 Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club)
diwakili
 oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang
 disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb:
 - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang.
 - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang.
 - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang.
 - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang.




serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...


ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-