RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
Voting tidak mewakili kebenaran, itu hanya kesan penonton. Tak mungkin kebenaran diputuskan dalam waktu 2 jam, mewakili analisis dan perdebatan panjang setelah 2 1/2 tahun. Mayoritas penonton adalah orang-orang asing yang baru pertama kalinya melihat pemaran LUSI. Bagaimana mereka bisa melihat persoalannya dengan jernih,detail, dan benar, lalu diminta memutuskan ? Voting tak selayaknya dilakukan. Banyak perubahan skenario dilakukan dalam perdebatan ini, membuat satu pihak merasa terperangkap. Minggu lalu, di London, di acara perdebatan yang sama, moderator bertanya ke penonton, apakah kalian yakin bahwa LUSI akibat pemboran ? Tak ada yang mengacungkan tangan. Voting tak mewakili kebenaran. The debate continues. Saya sedang menyusun laporan detail jalannya perdebatan ini. Nanti akan saya ceritakan. salam, awang - Capetown 10/29/08, Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, October 29, 2008, 9:48 AM Hii hii Kang Ipul bisa aza, Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb! Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan?Rupiah lg anjlok lho...jd akan terasa mahaal.. Salam Abah ANOM -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi jelas tidak sama. salam, syaiful * anggota AAPG 2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]: -- Forwarded message -- From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/29 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] Dear rekan2 milis, As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb: - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang. - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang. - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang. - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang. serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll
RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
Teman-teman IAGI, AAPG Asia Pacific region telah berhasil meyakinkan AAPG pusat bahwa penghasilan orang di Asia tidak sama dengan orang di Amerika. Ide ini tentunya di support juga oleh region lainnya seperti Afrika, Amerika Latin, dan bahkan Eropa. Region Eropa mewakili Eropa Timur yang penghasilan perkapitanya juga tidak banyak. Oleh karena itu AAPG memberikan beberapa pilihan biaya keanggotaan. Dulu US$80 sama rata, sekarang anda bisa jadi anggota dengan harga mulai dari US$20. Pilihan ini bentuknya sukarela sesuai dengan penghasilan (AAPG tidak menanyakan penghasilan sama sekali, dan menawarkan berdasarkan kerelaan membayar). Dengan US$20 semua journal dan newsletter dalam bentuk digital. Kalau bayar US$80 bisa pilih. Itu bedanya. Silahkan mendaftar, kalau tertarik, secara online di www.aapg.org 3 tahun terakhir jumlah anggota AAPG di Indonesia naik sampai 2 kali lipat, dari 400an anggota menjadi 800an anggota. Total anggota AAPG Asia Pacific region, 3 tahun terakhir juga naik 2 kali lipat, mulai dari 1500an anggota menjadi 3000an anggota. Dari segi jumlah anggota baru, Indonesia paling banyak. Dari segi persentasi Bangladesh paling banyak (dari cuma 3 orang sampai jadi 85). Salam, Herman Darman Mantan president AAPG Asia Pacific region -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 29, 2008 3:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London Hii hii Kang Ipul bisa aza, Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb! Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan?Rupiah lg anjlok lho...jd akan terasa mahaal.. Salam Abah ANOM -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi jelas tidak sama. salam, syaiful * anggota AAPG 2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]: -- Forwarded message -- From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/29 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] Dear rekan2 milis, As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb: - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang. - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang. - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang. - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang. serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober
[iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Re: Fw: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
Kang, Setahu saya inilah voting pertama di dunia diadakan untuk keberpihakan kepada opini ilmiah... Saya tak menganggapnya serius, hanya kepenasaran moderator saja untuk mengetahui respon penonton. Tetapi bila nanti hasil voting ini akan menjadi laporan resmi AAPG, saya akan menulis surat keberatan kepada AAPG, apapun hasil voting. Sungguh tak etis mengadakan voting dalam dunia ilmiah, apalagi dilakukan oleh lembaga seterhormat AAPG. salam, awang --- On Wed, 10/29/08, km852001 [EMAIL PROTECTED] wrote: From: km852001 [EMAIL PROTECTED] Subject: [Geo_unpad] Re: Fw: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 29, 2008, 5:36 PM Wah... ngomong ngomong ide voting darimana sih, jangan jangan dari orang kita kebiasaan kayak di DPR kreatif juga rupanya. Seminar keilmuan kok di voting ?, nanti gimana kalau Big Bang atau Black Hole juga divoting ke absahan teorinya.. Ga ngerti saya, Pa Awang, apakah ada rekam jejak tentang voting di bidang geologi ini, mungkin saya naive ?. Salam heri 75 --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Awang Satyana awangsatyana@ ... wrote: --- On Wed, 10/29/08, Awang Satyana awangsatyana@ ... wrote: From: Awang Satyana awangsatyana@ ... Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 29, 2008, 1:14 PM Voting tidak mewakili kebenaran, itu hanya kesan penonton. Tak mungkin kebenaran diputuskan dalam waktu 2 jam, mewakili analisis dan perdebatan panjang setelah 2 1/2 tahun. Mayoritas penonton adalah orang-orang asing yang baru pertama kalinya melihat pemaran LUSI. Bagaimana mereka bisa melihat persoalannya dengan jernih,detail, dan benar, lalu diminta memutuskan ? Voting tak selayaknya dilakukan. Banyak perubahan skenario dilakukan dalam perdebatan ini, membuat satu pihak merasa terperangkap. Minggu lalu, di London, di acara perdebatan yang sama, moderator bertanya ke penonton, apakah kalian yakin bahwa LUSI akibat pemboran ? Tak ada yang mengacungkan tangan. Voting tak mewakili kebenaran. The debate continues. Saya sedang menyusun laporan detail jalannya perdebatan ini. Nanti akan saya ceritakan. salam, awang - Capetown 10/29/08, Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED] . wrote: From: Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED] . Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 29, 2008, 9:48 AM Hii hii Kang Ipul bisa aza, Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb! Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan? Rupiah lg anjlok lho...jd akan terasa mahaal.. Salam Abah ANOM -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsya [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi jelas tidak sama. salam, syaiful * anggota AAPG 2008/10/29 Nataniel Mangiwa nataniel.mangiwa@ ...: -- Forwarded message -- From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/29 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: Migas_Indonesia@ yahoogroups. com Cc: Sugeng Hartono sugeng.hartono@ ... Dear rekan2 milis, As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb: - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang. - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang. - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang. - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang. - - - - - - serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... - - - - - - ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll
[iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
-- Forwarded message -- From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/29 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] Dear rekan2 milis, As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb: - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang. - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang. - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang. - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang. Yang hadir adalah pakar2 kelas dunia yang hebat2 ilmunya. Diskusinya kira2 1.5 jam setelah presentasi yang juga kira2 1.5 jam (untuk 4 presenter). Dalam tahap diskusi, kira2 ada 20 pertanyaan yang diajukan oleh audience. Keabsahan data (data validity) yang dipertanyakan di London Conference sebelumnya, tidak diributkan lagi karena Dr. Rudi Rubiandini sebagai saksi ahli dan mantan ketua team investigasi yang terlibat langsung sejak tahap awal investigasi hadir dalam event tsb. Secara umum, hasil dari AAPG di atas merupakan jawaban (counter statement) atas Press Release yang dibuat oleh team Lapindo Brantas di London Conference yang mengatas-namakan kesepakatan 100 pakar geology internasional. Pertanyaan Mas Rawindra: .. Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih menjadi faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ??.. Jawaban saya: Ya jelas dong Mas. Kita kalo sakit demam panas 3 hari gak turun2, badan pegal2, itu ada beberapa kemungkinan: gejala flu, malaria, typhus atau demam berdarah. Nah, untuk mengobatinya kita harus tau dulu akar permasalahannya, periksa ke dokter, kalo perlu pake lab test segala. Setelah ketauan penyakitnya, baru dikasih obat yang tepat... Demikian juga halnya dengan Lumpur Lapindo tsb. Dari data, fakta dan informasi yang ada, semua menunjuk kepada korelasinya dengan aktifitas pemboran. Gak ada itu gejala akibat mud volcano, apalagi akibat gempa Yogya (saya gak pernah lihat para pakar pro bencana alam membuktikan hal itu, cuma teori2 aja). Yang lebih bahaya lagi, bila mud volcano dijadikan kambing hitam, bisa jadi komunitas drilling akan menjadi perusak lingkungan dimana2, tanpa punya tanggung jawab profesional. Kenapa? Karena fenomena abnormal pressure (over pressure zones) - entah itu karena mud volcano atau hantu2 yang lain - merupakan hal yang lumrah di dunia drilling dan harus selalu diantisipasi, baik dalam tahap data acquisition, drilling engineering design maupun pada tahapan operasional. Setelah AAPG ini lalu apa yang diharapkan? Entahlah.. Banyak orang udah apatis (termasuk beberapa komentar dari anggota di milis ini). Saya sendiri juga gak yakin, karena selama ini terkesan Pemerintah tutup mata dengan data dan fakta yang ada, dengan alasan dan perhitungan politis (mungkin) yang saya sendiri tidak mengerti. Padahal persoalannya murni masalah teknis dan operasional aja.. Saya pernah minta ke Bapak Menteri yang membawahi permasalah teknologi dan kajian ilmiah untuk membuat forum yang mempertemukan kedua pihak yang berbeda pendapat, tapi tidak ada jawaban dari beliau. Namun dengan adanya seminar AAPG di Afsel kemarin, permintaan saya itu udah gak perlu lagi.. karena akhirnya publik bisa menilai sendiri hasil diskusi yang dilaksanakan secara profesional, open dan demokratis tsb - oleh para ahlinya dari berbagai penjuru dunia. Laporan lengkapnya (hasil seminar AAPG tsb) kita tunggu aja ya.. Jabat erat, Harry Eddyarso - Moderator KBK Bor Note: Mas Sugeng / Mas Nathan, please forward it to milis IAGI ya. Thx. -Original Message- From: Rawindra Sutarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] b.rawindra%40gmail.com] Sent: Tuesday, October 28, 2008 7:54 AM To: [EMAIL PROTECTED] Migas_Indonesia%40yahoogroups.com Subject: Re: [OilGas] 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di Londo pak Roeddy menyampaikan aspirasi sebagian besar orang : agar semburan LUSI, sumber kesengsaraan rakyat dan kerusakan lingkungan di Sidoarjo, secepatnya dihentikan. Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih menjadi faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ?? Saya berharap tidak, karena memberi kita peluang untuk lolos dari perdebatan ini (NATO), dan mulai berupaya konstruktif. Pandangan awam, formasi bumi di wilayah sumur BJP sudah babakbundas, penuh jejaring ruwet yang dialiri lumpur dan air panas menuju permukaan bumi. Sulit membayangkan bahwa aliran lumpur 100 ribu m3/hari bersumber hanya dari satu, atau beberapa lubang, sekian kilometer di bawah sana? Sehingga dapat
Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
Terima kasih pak Natan forward-an STOP PRESS nya, mudah2an yg berpendapat lain dari hasil tsb diatas akan menerima dengan legowo (3 berbanding 42 ahli) ... monggo langkah2 berikutnya perlu dipikirkan lagi, demi cepat pulihnya kesejahteraan penduduk setempat. wass, nyoto 2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED] -- Forwarded message -- From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/29 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] Dear rekan2 milis, As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb: - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang. - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang. - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang. - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang. Yang hadir adalah pakar2 kelas dunia yang hebat2 ilmunya. Diskusinya kira2 1.5 jam setelah presentasi yang juga kira2 1.5 jam (untuk 4 presenter). Dalam tahap diskusi, kira2 ada 20 pertanyaan yang diajukan oleh audience. Keabsahan data (data validity) yang dipertanyakan di London Conference sebelumnya, tidak diributkan lagi karena Dr. Rudi Rubiandini sebagai saksi ahli dan mantan ketua team investigasi yang terlibat langsung sejak tahap awal investigasi hadir dalam event tsb. Secara umum, hasil dari AAPG di atas merupakan jawaban (counter statement) atas Press Release yang dibuat oleh team Lapindo Brantas di London Conference yang mengatas-namakan kesepakatan 100 pakar geology internasional. Pertanyaan Mas Rawindra: .. Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih menjadi faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ??.. Jawaban saya: Ya jelas dong Mas. Kita kalo sakit demam panas 3 hari gak turun2, badan pegal2, itu ada beberapa kemungkinan: gejala flu, malaria, typhus atau demam berdarah. Nah, untuk mengobatinya kita harus tau dulu akar permasalahannya, periksa ke dokter, kalo perlu pake lab test segala. Setelah ketauan penyakitnya, baru dikasih obat yang tepat... Demikian juga halnya dengan Lumpur Lapindo tsb. Dari data, fakta dan informasi yang ada, semua menunjuk kepada korelasinya dengan aktifitas pemboran. Gak ada itu gejala akibat mud volcano, apalagi akibat gempa Yogya (saya gak pernah lihat para pakar pro bencana alam membuktikan hal itu, cuma teori2 aja). Yang lebih bahaya lagi, bila mud volcano dijadikan kambing hitam, bisa jadi komunitas drilling akan menjadi perusak lingkungan dimana2, tanpa punya tanggung jawab profesional. Kenapa? Karena fenomena abnormal pressure (over pressure zones) - entah itu karena mud volcano atau hantu2 yang lain - merupakan hal yang lumrah di dunia drilling dan harus selalu diantisipasi, baik dalam tahap data acquisition, drilling engineering design maupun pada tahapan operasional. Setelah AAPG ini lalu apa yang diharapkan? Entahlah.. Banyak orang udah apatis (termasuk beberapa komentar dari anggota di milis ini). Saya sendiri juga gak yakin, karena selama ini terkesan Pemerintah tutup mata dengan data dan fakta yang ada, dengan alasan dan perhitungan politis (mungkin) yang saya sendiri tidak mengerti. Padahal persoalannya murni masalah teknis dan operasional aja.. Saya pernah minta ke Bapak Menteri yang membawahi permasalah teknologi dan kajian ilmiah untuk membuat forum yang mempertemukan kedua pihak yang berbeda pendapat, tapi tidak ada jawaban dari beliau. Namun dengan adanya seminar AAPG di Afsel kemarin, permintaan saya itu udah gak perlu lagi.. karena akhirnya publik bisa menilai sendiri hasil diskusi yang dilaksanakan secara profesional, open dan demokratis tsb - oleh para ahlinya dari berbagai penjuru dunia. Laporan lengkapnya (hasil seminar AAPG tsb) kita tunggu aja ya.. Jabat erat, Harry Eddyarso - Moderator KBK Bor Note: Mas Sugeng / Mas Nathan, please forward it to milis IAGI ya. Thx. -Original Message- From: Rawindra Sutarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] b.rawindra% 40gmail.com] Sent: Tuesday, October 28, 2008 7:54 AM To: [EMAIL PROTECTED] Migas_Indonesia%40yahoogroups.com Subject: Re: [OilGas] 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di Londo pak Roeddy menyampaikan aspirasi sebagian besar orang : agar semburan LUSI, sumber kesengsaraan rakyat dan kerusakan lingkungan di Sidoarjo, secepatnya dihentikan. Jadi saya bertanya ke mas Harry, apakah pemicu bencana ini masih menjadi faktor penentu dalam memilih metode penghentian semburan tsb ?? Saya berharap
Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi jelas tidak sama. salam, syaiful * anggota AAPG 2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]: -- Forwarded message -- From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/29 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] Dear rekan2 milis, As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb: - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang. - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang. - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang. - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang. serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London
Hii hii Kang Ipul bisa aza, Beda tipis??= Ilmunya vs Ahli di bidang keilmuan tsb! Anggota AAPG, masih bayar iuran tahunan?Rupiah lg anjlok lho...jd akan terasa mahaal.. Salam Abah ANOM -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 29, 2008 9:28 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London sekedar meluruskan kepanjangan AAPG, yg benar adalah 'American Association of Petroleum Geologists'. beti sih, beda tipis, tetapi jelas tidak sama. salam, syaiful * anggota AAPG 2008/10/29 Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]: -- Forwarded message -- From: Harry Eddyarso [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/29 Subject: [OilGas] STOP PRESS!! Hasil Seminar AAPG di Cape Town -- was 100 pakar diskusikan lumpur lapindo di London To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] Dear rekan2 milis, As I promised, saya akan share point2 penting sebagai hasil seminar para pakar internasional dalam event AAPG (American Association of Petroleum Geology) yang diadakan tanggal 28 October 2008 kemarin di Cape Town, South Africa. Dalam event itu, Indonesian DEC (Drilling Engineering Club) diwakili oleh Dr. Rudi Rubiandini dan Ir. Susila L. Pesan singkat via sms yang disampaikan oleh Dr. Rudi Rubiandini tadi malam adalah sbb: - Yang setuju LUSI akibat bencana alam (mud volcano) -- 3 orang. - Yang setuju LUSI akibat kesalahan pemboran -- 42 orang. - Yang campuran antara 2 opini di atas -- 13 orang. - Yang masih merasa belum tuntas diskusinya -- 16 orang. serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -