Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-07-08 Terurut Topik rahmawan helmi
ya rabb
ridhhoi daku dalam setiap langkahku
keur ujian tpa euy
On 2011 6 18 08:00, "rahmawan helmi"  wrote:
> ada pepatah sbb
> guru kencing berdiri
> murid kencing berlari
>
> telunjuk lurus
> kelingking berkait
>
> apa yang diambil freeport
> tidak sesuai dengan yang "dibayarkan"
>
> hindari pemimpin yang liberal atawa kapitalis
>
> masa mewarisi masalah n hutang ke anak cucu
>
> fastabighul khairat
> On 2011 6 18 07:47, "Ruswanto V"  wrote:
>> Untuk kritik tentu saja masih sangat diperlukan agar suatu perusahaan
>> tambang tidak lupa diri akan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.
>> Terkadang saya juga bingung bahwa semua kebutuhan yang digunakan manusia
>> saat ini mau tidak mau berasal dari bahan tambang (termasuk minyak), dan
> itu
>> juga pasti sebagai hasilnya dalam bentuk produk apapun juga digunakan
oleh
>> para aktivitis pecinta lingkungan tidak terkecuali Greenpeace.
>>
>> Salam
>> Ruswanto
>>
>> 2011/6/18 Mauliate Agustinus Hamonangan Sihotang 
>>
>>> Keritik yang membangun menurut saya tidak masalah, karena memang sewaktu
>>> masih di freeport saya melihat banyak usaha untuk memperkecil exes
>>> penambangan dan membuat lebih ramah lingkungan, dimulai dari monitoring
>>> lingkungan yang berkala, pengelolaan montada(area pembuangan tailing),
> dan
>>> penanaman di area tailing (sampai2 kami membuat 2 departement untuk
>>> mengurusi Tailing LTTR/TRMP dan Enviromental Department) .
>>>
>>> Pendapat ini saya gelontorkan untuk membuat opini yg sedikit berimbang,
>>> agar perusahaan tambang tidak hanya dilihat sebagai penghancur
> lingkungan,
>>> tetapi berusaha juga agar mengurangi exes aktifitas terhadap lingkungan
>>>
>>> Salam
>>>
>>> Mauliate
>>>
>>>
>>>
>>> On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra <
>>> made.suli...@petrochina.co.id> wrote:
>>>
>>>> **
>>>> Mas Rovicky,
>>>> Ada apa di *Freeport?*
>>>>
>>>> - Original Message -
>>>> *From:* Rovicky Dwi Putrohari 
>>>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>>>> *Sent:* Wednesday, June 15, 2011 2:32 PM
>>>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>>>>
>>>> Kapan ya Greenpeace mengkritisi freeport ?
>>>>
>>>> RDP
>>>>
>>>> 2011/6/15 Dini 
>>>>
>>>>>
>>>>> Fyi
>>>>> Sent from my iPad
>>>>>
>>>> --
>>>> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>>>> email.
>>>>
>>>>
>>>


RE: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-19 Terurut Topik Yanto R.Sumantri



Terima kasih infonya .

si Abah

On Thu, June
16, 2011 11:05 am, Hendrartijanto, Radios (PTI - SOR) wrote:
>
Selamat Siang Abah,
> 
> Pak Basuki Purnomo, yang saya
kenal adalah Geologi USAKTI, Mas Agus
> Guntoro pasti masih
ingat
> 
> Salam dari Sorowako
> 
>
Warm Regards, be safe and fanatic with safety+kept clean
> Radios
Hendrartijanto
> Geotechnical Engineer for Outer Mining Area
> Mine Engineering- Vale INCO
> SGS Harapan Building
(DP-51)
> Ph. 021-5219100 ext 2859
> Sorowako-South
Sulawesi
> radios.hendrartija...@valeinco.com
> 
>
-Original Message-
>
From: Yanto R.Sumantri
[mailto:yrs...@rad.net.id]
> Sent: Thursday, June 16, 2011 11:52
AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l]
Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
> 
> 
> 
> Rekan
> 
> 
> Apakah pak Basuki Purnmo yang
eks Bupati itu almuni geologi ??
> 
> si Abah
>

> On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari wrote:
>> On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
>>

>> wrote:
>>> Mas Rovicky,
>>> Ada apa di Freeport?
>>
>> Pernah baca ini belom ?
>>
http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
>> awalnya
dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu muncul di beberapa
>> diskusi lingkunganist.
>>
>> Quote:
>>
>>> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata
Google, dan memasukan key
>>> word
>>>
"Greenpeace" dan "Freeport Indonesia". Menariknya, tak
ada satu kata
>>> pun,
>>> apalagi kalimat
yang memberitakan statemen Greepeace tentang
> perusahaan
>>> tambang asal Amerika itu.
>>>
>>> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key word
"Greenpeace
>>> Indonesia",
>>> tapi
kali ini dengan kata "sawit". Apa yang saya temukan? Ada
> puluhan,
>>> bahkan ratusan berita berisi kritikan
keras dan tajam Greenpeace
>>> terhadap
>>>
produk sawit nasional.
>>>
>>> Intinya,mereka
menuding produksi sawit Indonesia dalam proses
>>>
produksinya
>>> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu,
mereka meneriakan
> penolakan
>>> terhadap produk
sawit nasional. Tak cukup itu, mereka juga menekan
>>>
perusahaan-perusahaan asing yang selama ini menjadi mitra dan pemakai
>>> minyak
>>> sawit Indonesia, untuk
menghentikan kerjasama.
>>>
>>> Belum puas
juga, Greenpeace juga menekan perbankan asing agar tidak
>>>
mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha sawit nasional
>
dengan
>>> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya,
ada kepentingan apa
>>> Greenpeace begitu keras dan
seringnya melontarkan kritik tentang
> sawit?
>>>
Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan banci saat menghadapi
>>> Freeport?
>>>
>>
>>
--
>> "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe
operation !"
>>
> 
> 
> --
> ___
>
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
> jalma
> hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar
Ibadah kudu lakonan.
> 
> 
>

> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK
HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>

> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah
Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
>
September 2011
>

> -
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
-
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for
any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or
damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data
o

Re: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010 (Action Required)

2011-06-17 Terurut Topik witari2000
14474041308114798453.JavaMail.app@rbg02.pdkp2>
<0e3bff05-44f9-4f94-9c06-a54a45713...@yahoo.com>

<004401cc2b38$c3eb1c30$79006...@petrochina.co.id>


Date: Sat, 18 Jun 2011 08:00:12 +0700
Message-ID: 
From: rahmawan helmi 
To: iagi-net@iagi.or.id
Content-Type: multipart/alternative; boundary=001636ed6d8343adcf04a5f206c4
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
Content-Length: 5862


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-17 Terurut Topik rahmawan helmi
ada pepatah sbb
guru kencing berdiri
murid kencing berlari

telunjuk lurus
kelingking berkait

apa yang diambil freeport
tidak sesuai dengan yang "dibayarkan"

hindari  pemimpin yang liberal atawa kapitalis

masa mewarisi masalah n hutang ke anak cucu

fastabighul khairat
On 2011 6 18 07:47, "Ruswanto V"  wrote:
> Untuk kritik tentu saja masih sangat diperlukan agar suatu perusahaan
> tambang tidak lupa diri akan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.
> Terkadang saya juga bingung bahwa semua kebutuhan yang digunakan manusia
> saat ini mau tidak mau berasal dari bahan tambang (termasuk minyak), dan
itu
> juga pasti sebagai hasilnya dalam bentuk produk apapun juga digunakan oleh
> para aktivitis pecinta lingkungan tidak terkecuali Greenpeace.
>
> Salam
> Ruswanto
>
> 2011/6/18 Mauliate Agustinus Hamonangan Sihotang 
>
>> Keritik yang membangun menurut saya tidak masalah, karena memang sewaktu
>> masih di freeport saya melihat banyak usaha untuk memperkecil exes
>> penambangan dan membuat lebih ramah lingkungan, dimulai dari monitoring
>> lingkungan yang berkala, pengelolaan montada(area pembuangan tailing),
dan
>> penanaman di area tailing (sampai2 kami membuat 2 departement untuk
>> mengurusi Tailing LTTR/TRMP dan Enviromental Department) .
>>
>> Pendapat ini saya gelontorkan untuk membuat opini yg sedikit berimbang,
>> agar perusahaan tambang tidak hanya dilihat sebagai penghancur
lingkungan,
>> tetapi berusaha juga agar mengurangi exes aktifitas terhadap lingkungan
>>
>> Salam
>>
>> Mauliate
>>
>>
>>
>> On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra <
>> made.suli...@petrochina.co.id> wrote:
>>
>>> **
>>> Mas Rovicky,
>>> Ada apa di *Freeport?*
>>>
>>> - Original Message -
>>> *From:* Rovicky Dwi Putrohari 
>>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>>> *Sent:* Wednesday, June 15, 2011 2:32 PM
>>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>>>
>>> Kapan ya Greenpeace mengkritisi freeport ?
>>>
>>> RDP
>>>
>>> 2011/6/15 Dini 
>>>
>>>>
>>>> Fyi
>>>> Sent from my iPad
>>>>
>>> --
>>> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>>> email.
>>>
>>>
>>


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-17 Terurut Topik Ruswanto V
Untuk kritik tentu saja masih sangat diperlukan agar suatu perusahaan
tambang tidak lupa diri akan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.
Terkadang saya juga bingung bahwa semua kebutuhan yang digunakan manusia
saat ini mau tidak mau berasal dari bahan tambang (termasuk minyak), dan itu
juga pasti sebagai hasilnya dalam bentuk produk apapun juga digunakan oleh
para aktivitis pecinta lingkungan tidak terkecuali Greenpeace.

Salam
Ruswanto

2011/6/18 Mauliate Agustinus Hamonangan Sihotang 

> Keritik yang membangun menurut saya tidak masalah, karena memang sewaktu
> masih di freeport saya melihat banyak usaha untuk memperkecil exes
> penambangan dan membuat lebih ramah lingkungan, dimulai dari monitoring
> lingkungan yang berkala, pengelolaan montada(area pembuangan tailing), dan
> penanaman di area tailing (sampai2 kami membuat  2 departement untuk
> mengurusi Tailing LTTR/TRMP dan Enviromental Department) .
>
> Pendapat ini saya gelontorkan untuk membuat opini yg sedikit berimbang,
> agar perusahaan tambang tidak hanya dilihat sebagai penghancur lingkungan,
> tetapi berusaha juga agar mengurangi exes aktifitas terhadap lingkungan
>
> Salam
>
> Mauliate
>
>
>
>  On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra <
> made.suli...@petrochina.co.id> wrote:
>
>> **
>> Mas Rovicky,
>> Ada apa di *Freeport?*
>>
>>  - Original Message -
>> *From:* Rovicky Dwi Putrohari 
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>>  *Sent:* Wednesday, June 15, 2011 2:32 PM
>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>>
>> Kapan ya Greenpeace mengkritisi freeport ?
>>
>> RDP
>>
>> 2011/6/15 Dini 
>>
>>>
>>> Fyi
>>> Sent from my iPad
>>>
>>  --
>> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
>> email.
>>
>>
>


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-17 Terurut Topik Mauliate Agustinus Hamonangan Sihotang
Keritik yang membangun menurut saya tidak masalah, karena memang sewaktu
masih di freeport saya melihat banyak usaha untuk memperkecil exes
penambangan dan membuat lebih ramah lingkungan, dimulai dari monitoring
lingkungan yang berkala, pengelolaan montada(area pembuangan tailing), dan
penanaman di area tailing (sampai2 kami membuat  2 departement untuk
mengurusi Tailing LTTR/TRMP dan Enviromental Department) .

Pendapat ini saya gelontorkan untuk membuat opini yg sedikit berimbang, agar
perusahaan tambang tidak hanya dilihat sebagai penghancur lingkungan, tetapi
berusaha juga agar mengurangi exes aktifitas terhadap lingkungan

Salam

Mauliate



On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra  wrote:

> **
> Mas Rovicky,
> Ada apa di *Freeport?*
>
> - Original Message -
> *From:* Rovicky Dwi Putrohari 
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Wednesday, June 15, 2011 2:32 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>
> Kapan ya Greenpeace mengkritisi freeport ?
>
> RDP
>
> 2011/6/15 Dini 
>
>>
>> Fyi
>> Sent from my iPad
>>
> --
> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik Dini
Dan kalau tidak salah adalah betul
Prof katili pernah menjadi duta besar di rusia?..
Menurut ceita yang saya dapat dari almarhum ibu sartono, besan dari kakek saya, 
ibu sartono bernama ibu ketty, beliau dengan sangat rapih menyimpan semua foto 
lapangan dan catatan almarum Pak sartono.
Pak sartono adalah lulusan kedua geologi yang berwarganegara indonesia, yang 
lain belanda..

Kurang lebih begitu ceita yang saya dapat dari alm. Ibu sartono, yang saat itu 
beralamat di jl.tamborin 27 bandung.

Terimakasih.
Wassalam,
Dini

Sent from my iPad 

On Jun 17, 2011, at 12:13, Agus Irianto  wrote:

> Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara saja sudah di acak acak 
> apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita bernegara ?
> 
>>> Jawabnya ada di rumput yang bergoyang...
> 
> Hehehe...panggil kang Ebiet dong...utk pentas di kantor pusatnya 
> Greenpeace!?
> 
> Kayaknya kita mesti optimis pak khan sdh ada komitmen pemerintah utk 
> menghidup2kan lg semacam P4 stlh ada sentilan dari Pak Habibie dan Ibu 
> Megawati pd 1 juni yll..
> 
> Dulu perwakilan orang geologi di DPR ada pak Katili (alm)..selanjutnya 
> saya gak tahu lagi siapa perwakilan orang Geologi di DPRseharusnya Pak 
> Yanto.R.Sumantri , pak Sujatmiko, Pak Kusumadinataadl orang2 yg pantas 
> utk mewakili rakyat di DPR
> 
> Ada yg mengikuti editorial metro tv tadi pagi judulnya : " Mengerem dominasi 
> asing di negri sendiri "
> 
> Salam,
> Agus Irianto
> 
> 
> 
> 
> 
> --- On Fri, 6/17/11, Yanto R.Sumantri  wrote:
> 
>> From: Yanto R.Sumantri 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Friday, June 17, 2011, 9:34 AM
>> 
>> Wah Aditya hebat ya,selamat memiliki anak yang mempunyai
>> pandangan hidup
>> yang positip.
>> 
>> si Abah
>> 
>> On Fri, June 17, 2011 8:46 am, Sugeng Hartono wrote:
>>> Abah Yth,
>>> 
>>> Saya ingat tulisan pakar lingkungan Unpad, almarhum
>> Prof. Otto Sumarwoto,
>>> beliau pernah mengatakan bahwa ada banyak jenis LSM;
>> ada yang seperti
>>> burung
>>> merpati
>>> yang suka terbang tinggi, begitu di bawah banyak
>> makanan, mereka segera
>>> turun.
>>> Ada juga yang seperti kuda, begitu diberi makan rumput
>> segar dia akan siap
>>> lari
>>> kemana pun juga sesuai dengan perintah penunggangnya.
>>> Saya senang menyaksikan film para aktivis Greenpeace
>> yang bentrok dengan
>>> pemburu paus
>>> di tengah gelombang laut. Sekali-2 kami masih menerima
>> brosurnya LSM ini
>>> karena Aditya,
>>> anak saya secara rutin masih menyisihkan uang jajannya
>> untuk Greenpeace.
>>> 
>>> Salam hangat,
>>> sugeng
>>> 
>>> nb. setiap ke rig saya suka sedih menyaksikan hutan-2
>> kita yang semakin
>>> menipis dan gosong,
>>>di luarnya nampak
>> rimbun tetapi di dalamnya sudah tidak ada pohon
>>> yang
>>> besar.
>>>dulu setiap pagi,
>> setelah mengirim morning report, saya suka
>>> olahraga
>>> sambil menyaksikan monyet-2
>>>yang bercanda di
>> pepohonan yang tinggi, tetapi sekarang mereka sudah
>>> pergi. kasihan mereka :(
>>> 
>>> - Original Message -
>>> From: "Yanto R.Sumantri" 
>>> To: 
>>> Sent: Friday, June 17, 2011 8:09 AM
>>> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan
>> Greenpeace 2010
>>> 
>>> 
>>>> 
>>>> Pak Agus
>>>> 
>>>> Saya melihat bahwa lama lama LSM , bahkan sekelas
>> Greenpeace tidak bisa
>>>> untuk tetap indepedent.
>>>> Mengenai SDA , apakah salah bangsa lain ???
>>>> Ya , jelas bukan .
>>>> Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara
>> saja sudah di acak acak
>>>> ,
>>>> apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita
>> bernegara ?
>>>> 
>>>> Jawabnya ada di rumput yang
>> bergoyang..
>>>> 
>>>> si Abah
>>>> 
>>>> 
>>>> On Thu, June 16, 2011 12:32 pm, Agus Irianto
>> wrote:
>>>>> Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans
>>>>> 
>>>>> Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak
>> harus diskriminatif dlm
>>>>> melontarkan kritik2 demi penyelamatan
>> lingkungan...kayaknya dlm
>>>>> hal
>>>>> freeport sdh terkontaminasi dgn 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik Agus Irianto
Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara saja sudah di acak acak apakah 
kita masih bisa optimis dengan tujuan kita bernegara ?

>> Jawabnya ada di rumput yang bergoyang...

Hehehe...panggil kang Ebiet dong...utk pentas di kantor pusatnya 
Greenpeace!?

Kayaknya kita mesti optimis pak khan sdh ada komitmen pemerintah utk 
menghidup2kan lg semacam P4 stlh ada sentilan dari Pak Habibie dan Ibu Megawati 
pd 1 juni yll..

Dulu perwakilan orang geologi di DPR ada pak Katili (alm)..selanjutnya saya 
gak tahu lagi siapa perwakilan orang Geologi di DPRseharusnya Pak 
Yanto.R.Sumantri , pak Sujatmiko, Pak Kusumadinataadl orang2 yg pantas utk 
mewakili rakyat di DPR

Ada yg mengikuti editorial metro tv tadi pagi judulnya : " Mengerem dominasi 
asing di negri sendiri "

Salam,
Agus Irianto





--- On Fri, 6/17/11, Yanto R.Sumantri  wrote:

> From: Yanto R.Sumantri 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Friday, June 17, 2011, 9:34 AM
> 
> Wah Aditya hebat ya,selamat memiliki anak yang mempunyai
> pandangan hidup
> yang positip.
> 
> si Abah
> 
> On Fri, June 17, 2011 8:46 am, Sugeng Hartono wrote:
> > Abah Yth,
> >
> > Saya ingat tulisan pakar lingkungan Unpad, almarhum
> Prof. Otto Sumarwoto,
> > beliau pernah mengatakan bahwa ada banyak jenis LSM;
> ada yang seperti
> > burung
> > merpati
> > yang suka terbang tinggi, begitu di bawah banyak
> makanan, mereka segera
> > turun.
> > Ada juga yang seperti kuda, begitu diberi makan rumput
> segar dia akan siap
> > lari
> > kemana pun juga sesuai dengan perintah penunggangnya.
> > Saya senang menyaksikan film para aktivis Greenpeace
> yang bentrok dengan
> > pemburu paus
> > di tengah gelombang laut. Sekali-2 kami masih menerima
> brosurnya LSM ini
> > karena Aditya,
> > anak saya secara rutin masih menyisihkan uang jajannya
> untuk Greenpeace.
> >
> > Salam hangat,
> > sugeng
> >
> > nb. setiap ke rig saya suka sedih menyaksikan hutan-2
> kita yang semakin
> > menipis dan gosong,
> >       di luarnya nampak
> rimbun tetapi di dalamnya sudah tidak ada pohon
> > yang
> > besar.
> >       dulu setiap pagi,
> setelah mengirim morning report, saya suka
> > olahraga
> > sambil menyaksikan monyet-2
> >       yang bercanda di
> pepohonan yang tinggi, tetapi sekarang mereka sudah
> > pergi. kasihan mereka :(
> >
> > - Original Message -
> > From: "Yanto R.Sumantri" 
> > To: 
> > Sent: Friday, June 17, 2011 8:09 AM
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan
> Greenpeace 2010
> >
> >
> >>
> >> Pak Agus
> >>
> >> Saya melihat bahwa lama lama LSM , bahkan sekelas
> Greenpeace tidak bisa
> >> untuk tetap indepedent.
> >> Mengenai SDA , apakah salah bangsa lain ???
> >> Ya , jelas bukan .
> >> Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara
> saja sudah di acak acak
> >> ,
> >> apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita
> bernegara ?
> >>
> >> Jawabnya ada di rumput yang
> bergoyang..
> >>
> >> si Abah
> >>
> >>
> >> On Thu, June 16, 2011 12:32 pm, Agus Irianto
> wrote:
> >>> Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans
> >>>
> >>> Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak
> harus diskriminatif dlm
> >>> melontarkan kritik2 demi penyelamatan
> lingkungan...kayaknya dlm
> >>> hal
> >>> freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg
> sangat njelimet dan emoh
> >>> berurusan dgn hal2 semacam ini ...apalagi
> menyangkut pejabat2 di
> >>> Indonesia
> >>> yg nyalinya ciut bila berhadapan dgn
> PERJANJIAN
> >>> INTERNASIONAL..bah...!
> >>>
> >>> Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : "
> Jangan heran orang2 asing yg
> >>> berusaha di Indonesia pastilah mereka membela
> kepentingan nasional
> >>> merekayg patut diherankan adalah orang2
> Indonesia yg bekerja di
> >>> perusahaan asing sedikit sekali yg membela
> kepentingan nasional dan
> >>> rakyatnya."
> >>>
> >>> Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2
> asing...Oil & Gas nya
> >>> sdh
> >>> Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga
> Amerika yg kuasai,
> >>> Nickelnya
> >>> dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan
> besinya dirancah oleh
> >>> Ind

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik Yanto R.Sumantri

Wah Aditya hebat ya,selamat memiliki anak yang mempunyai pandangan hidup
yang positip.

si Abah

On Fri, June 17, 2011 8:46 am, Sugeng Hartono wrote:
> Abah Yth,
>
> Saya ingat tulisan pakar lingkungan Unpad, almarhum Prof. Otto Sumarwoto,
> beliau pernah mengatakan bahwa ada banyak jenis LSM; ada yang seperti
> burung
> merpati
> yang suka terbang tinggi, begitu di bawah banyak makanan, mereka segera
> turun.
> Ada juga yang seperti kuda, begitu diberi makan rumput segar dia akan siap
> lari
> kemana pun juga sesuai dengan perintah penunggangnya.
> Saya senang menyaksikan film para aktivis Greenpeace yang bentrok dengan
> pemburu paus
> di tengah gelombang laut. Sekali-2 kami masih menerima brosurnya LSM ini
> karena Aditya,
> anak saya secara rutin masih menyisihkan uang jajannya untuk Greenpeace.
>
> Salam hangat,
> sugeng
>
> nb. setiap ke rig saya suka sedih menyaksikan hutan-2 kita yang semakin
> menipis dan gosong,
>   di luarnya nampak rimbun tetapi di dalamnya sudah tidak ada pohon
> yang
> besar.
>   dulu setiap pagi, setelah mengirim morning report, saya suka
> olahraga
> sambil menyaksikan monyet-2
>   yang bercanda di pepohonan yang tinggi, tetapi sekarang mereka sudah
> pergi. kasihan mereka :(
>
> - Original Message -----
> From: "Yanto R.Sumantri" 
> To: 
> Sent: Friday, June 17, 2011 8:09 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>
>
>>
>> Pak Agus
>>
>> Saya melihat bahwa lama lama LSM , bahkan sekelas Greenpeace tidak bisa
>> untuk tetap indepedent.
>> Mengenai SDA , apakah salah bangsa lain ???
>> Ya , jelas bukan .
>> Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara saja sudah di acak acak
>> ,
>> apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita bernegara ?
>>
>> Jawabnya ada di rumput yang bergoyang..
>>
>> si Abah
>>
>>
>> On Thu, June 16, 2011 12:32 pm, Agus Irianto wrote:
>>> Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans
>>>
>>> Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm
>>> melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm
>>> hal
>>> freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh
>>> berurusan dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di
>>> Indonesia
>>> yg nyalinya ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN
>>> INTERNASIONAL..bah...!
>>>
>>> Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg
>>> berusaha di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional
>>> merekayg patut diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di
>>> perusahaan asing sedikit sekali yg membela kepentingan nasional dan
>>> rakyatnya."
>>>
>>> Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya
>>> sdh
>>> Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai,
>>> Nickelnya
>>> dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh
>>> India
>>> dan Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita
>>> karena kita tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33
>>> ayat
>>> 3 sbb : " Bumi, air & kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai
>>> oleh NEGARA dan dipergunakan utk sebesar2 kemakmuran rakyat
>>> "..kita
>>> telah mengkhianati UUD '45 tsb diatas.
>>>
>>> Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas
>>> dan
>>> berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak
>>> kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg
>>> menguntungkan pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja
>>> dr
>>> bumi Indonesia masa kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan
>>> pertambangannya
>>> tidak bisa mengelola sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada
>>> org
>>> yg berani wong penguasa itu harusnya menangan koqbisa
>>> mengendalikan pengusaha bukan sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN
>>> PENGUASA?!?atau mungkin freeport sdh membayar Greenpeace
>>> utk
>>> tidak mengotak-atik hal ini...???.
>>>
>>> Salam,
>>> Agus Irianto
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> --- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:
>>>
>>>> From: Yanto R.Sumantri 
>>>> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: L

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik dini . bening
Berbahagialah mahasiswa ITB, yang dikelilingi oleh penunggang kuda di seputar 
kampus
Yang datang melancong bersama anak familynya , mengisi hari liburan dengan 
sempurna.
Subhanallah, Barakallah.

Wassalam, Dini
( On physiotheraphy room- RS Santosa. BandungY
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Sugeng Hartono" 
Date: Fri, 17 Jun 2011 08:46:16 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

Abah Yth,

Saya ingat tulisan pakar lingkungan Unpad, almarhum Prof. Otto Sumarwoto,
beliau pernah mengatakan bahwa ada banyak jenis LSM; ada yang seperti burung 
merpati
yang suka terbang tinggi, begitu di bawah banyak makanan, mereka segera 
turun.
Ada juga yang seperti kuda, begitu diberi makan rumput segar dia akan siap 
lari
kemana pun juga sesuai dengan perintah penunggangnya.
Saya senang menyaksikan film para aktivis Greenpeace yang bentrok dengan 
pemburu paus
di tengah gelombang laut. Sekali-2 kami masih menerima brosurnya LSM ini 
karena Aditya,
anak saya secara rutin masih menyisihkan uang jajannya untuk Greenpeace.

Salam hangat,
sugeng

nb. setiap ke rig saya suka sedih menyaksikan hutan-2 kita yang semakin 
menipis dan gosong,
  di luarnya nampak rimbun tetapi di dalamnya sudah tidak ada pohon yang 
besar.
  dulu setiap pagi, setelah mengirim morning report, saya suka olahraga 
sambil menyaksikan monyet-2
  yang bercanda di pepohonan yang tinggi, tetapi sekarang mereka sudah 
pergi. kasihan mereka :(

- Original Message - 
From: "Yanto R.Sumantri" 
To: 
Sent: Friday, June 17, 2011 8:09 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010


>
> Pak Agus
>
> Saya melihat bahwa lama lama LSM , bahkan sekelas Greenpeace tidak bisa
> untuk tetap indepedent.
> Mengenai SDA , apakah salah bangsa lain ???
> Ya , jelas bukan .
> Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara saja sudah di acak acak ,
> apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita bernegara ?
>
> Jawabnya ada di rumput yang bergoyang..
>
> si Abah
>
>
> On Thu, June 16, 2011 12:32 pm, Agus Irianto wrote:
>> Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans
>>
>> Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm
>> melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm hal
>> freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh
>> berurusan dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di 
>> Indonesia
>> yg nyalinya ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN 
>> INTERNASIONAL..bah...!
>>
>> Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg
>> berusaha di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional
>> merekayg patut diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di
>> perusahaan asing sedikit sekali yg membela kepentingan nasional dan
>> rakyatnya."
>>
>> Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya sdh
>> Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai, Nickelnya
>> dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh India
>> dan Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita
>> karena kita tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33 ayat
>> 3 sbb : " Bumi, air & kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai
>> oleh NEGARA dan dipergunakan utk sebesar2 kemakmuran rakyat "..kita
>> telah mengkhianati UUD '45 tsb diatas.
>>
>> Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas dan
>> berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak
>> kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg
>> menguntungkan pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja dr
>> bumi Indonesia masa kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan pertambangannya
>> tidak bisa mengelola sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada org
>> yg berani wong penguasa itu harusnya menangan koqbisa
>> mengendalikan pengusaha bukan sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN
>> PENGUASA?!?....atau mungkin freeport sdh membayar Greenpeace utk
>> tidak mengotak-atik hal ini...???.
>>
>> Salam,
>> Agus Irianto
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> --- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:
>>
>>> From: Yanto R.Sumantri 
>>> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>>> To: iagi-net@iagi.or.id
>>> Date: Thursday, June 16, 2011, 10:52 AM
>>>
>>>
>>> Rekan
>>>
>>>
>>> Apakah pak 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik Sugeng Hartono

Abah Yth,

Saya ingat tulisan pakar lingkungan Unpad, almarhum Prof. Otto Sumarwoto,
beliau pernah mengatakan bahwa ada banyak jenis LSM; ada yang seperti burung 
merpati
yang suka terbang tinggi, begitu di bawah banyak makanan, mereka segera 
turun.
Ada juga yang seperti kuda, begitu diberi makan rumput segar dia akan siap 
lari

kemana pun juga sesuai dengan perintah penunggangnya.
Saya senang menyaksikan film para aktivis Greenpeace yang bentrok dengan 
pemburu paus
di tengah gelombang laut. Sekali-2 kami masih menerima brosurnya LSM ini 
karena Aditya,

anak saya secara rutin masih menyisihkan uang jajannya untuk Greenpeace.

Salam hangat,
sugeng

nb. setiap ke rig saya suka sedih menyaksikan hutan-2 kita yang semakin 
menipis dan gosong,
 di luarnya nampak rimbun tetapi di dalamnya sudah tidak ada pohon yang 
besar.
 dulu setiap pagi, setelah mengirim morning report, saya suka olahraga 
sambil menyaksikan monyet-2
 yang bercanda di pepohonan yang tinggi, tetapi sekarang mereka sudah 
pergi. kasihan mereka :(


- Original Message - 
From: "Yanto R.Sumantri" 

To: 
Sent: Friday, June 17, 2011 8:09 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010




Pak Agus

Saya melihat bahwa lama lama LSM , bahkan sekelas Greenpeace tidak bisa
untuk tetap indepedent.
Mengenai SDA , apakah salah bangsa lain ???
Ya , jelas bukan .
Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara saja sudah di acak acak ,
apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita bernegara ?

Jawabnya ada di rumput yang bergoyang..

si Abah


On Thu, June 16, 2011 12:32 pm, Agus Irianto wrote:

Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans

Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm
melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm hal
freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh
berurusan dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di 
Indonesia
yg nyalinya ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN 
INTERNASIONAL..bah...!


Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg
berusaha di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional
merekayg patut diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di
perusahaan asing sedikit sekali yg membela kepentingan nasional dan
rakyatnya."

Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya sdh
Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai, Nickelnya
dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh India
dan Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita
karena kita tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33 ayat
3 sbb : " Bumi, air & kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai
oleh NEGARA dan dipergunakan utk sebesar2 kemakmuran rakyat "..kita
telah mengkhianati UUD '45 tsb diatas.

Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas dan
berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak
kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg
menguntungkan pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja dr
bumi Indonesia masa kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan pertambangannya
tidak bisa mengelola sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada org
yg berani wong penguasa itu harusnya menangan koqbisa
mengendalikan pengusaha bukan sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN
PENGUASA?!?atau mungkin freeport sdh membayar Greenpeace utk
tidak mengotak-atik hal ini...???.

Salam,
Agus Irianto









--- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:


From: Yanto R.Sumantri 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thursday, June 16, 2011, 10:52 AM


Rekan


Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi
??

si Abah

On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari
wrote:
> On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
> 
> wrote:
>> Mas Rovicky,
>> Ada apa di Freeport?
>
> Pernah baca ini belom ?
> http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
> awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu
muncul di beberapa
> diskusi lingkunganist.
>
> Quote:
>
>> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata
Google, dan memasukan key
>> word
>> “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”.
Menariknya, tak ada satu kata
>> pun,
>> apalagi kalimat yang memberitakan statemen
Greepeace tentang perusahaan
>> tambang asal Amerika itu.
>>
>> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key
word “Greenpeace
>> Indonesia”,
>> tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang
saya temukan? Ada puluhan,
>> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan
tajam Greenpeace
>> terhadap
>> produk sawit nasional.
>>
>> Intinya,mereka menuding produksi sawit Ind

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik dini . bening
Abah 
Hatur nuhun
LSM juga manusia.
Selamat merdeka, sim kuring kagungan bandul beureum seratan kanjeng nabi, 
ngagaleuh ti toko suvenir sapaliheun museum geologi.

Wassalamualaikum wr wb.
Nuju ngaleeut kopi di victoria kafe RS santosa
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Yanto R.Sumantri" 
Date: Fri, 17 Jun 2011 08:09:31 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010


Pak Agus

Saya melihat bahwa lama lama LSM , bahkan sekelas Greenpeace tidak bisa
untuk tetap indepedent.
Mengenai SDA , apakah salah bangsa lain ???
Ya , jelas bukan .
Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara saja sudah di acak acak ,
apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita bernegara ?

Jawabnya ada di rumput yang bergoyang..

si Abah


On Thu, June 16, 2011 12:32 pm, Agus Irianto wrote:
> Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans
>
> Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm
> melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm hal
> freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh
> berurusan dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di Indonesia
> yg nyalinya ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN INTERNASIONAL..bah...!
>
> Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg
> berusaha di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional
> merekayg patut diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di
> perusahaan asing sedikit sekali yg membela kepentingan nasional dan
> rakyatnya."
>
> Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya sdh
> Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai, Nickelnya
> dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh India
> dan Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita
> karena kita tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33 ayat
> 3 sbb : " Bumi, air & kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai
> oleh NEGARA dan dipergunakan utk sebesar2 kemakmuran rakyat "..kita
> telah mengkhianati UUD '45 tsb diatas.
>
> Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas dan
> berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak
> kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg
> menguntungkan pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja dr
> bumi Indonesia masa kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan pertambangannya
> tidak bisa mengelola sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada org
> yg berani wong penguasa itu harusnya menangan koqbisa
> mengendalikan pengusaha bukan sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN
> PENGUASA?!?atau mungkin freeport sdh membayar Greenpeace utk
> tidak mengotak-atik hal ini...???.....
>
> Salam,
> Agus Irianto
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:
>
>> From: Yanto R.Sumantri 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Thursday, June 16, 2011, 10:52 AM
>>
>>
>> Rekan
>>
>>
>> Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi
>> ??
>>
>> si Abah
>>
>> On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari
>> wrote:
>> > On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
>> > 
>> > wrote:
>> >> Mas Rovicky,
>> >> Ada apa di Freeport?
>> >
>> > Pernah baca ini belom ?
>> > http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
>> > awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu
>> muncul di beberapa
>> > diskusi lingkunganist.
>> >
>> > Quote:
>> >
>> >> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata
>> Google, dan memasukan key
>> >> word
>> >> “Greenpeace� dan “Freeport Indonesia�.
>> Menariknya, tak ada satu kata
>> >> pun,
>> >> apalagi kalimat yang memberitakan statemen
>> Greepeace tentang perusahaan
>> >> tambang asal Amerika itu.
>> >>
>> >> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key
>> word “Greenpeace
>> >> Indonesia�,
>> >> tapi kali ini dengan kata “sawit�. Apa yang
>> saya temukan? Ada puluhan,
>> >> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan
>> tajam Greenpeace
>> >> terhadap
>> >> produk sawit nasional.
>> >>
>> >> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia
>> dalam proses
>> >> produksinya

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik Yanto R.Sumantri

Pak Agus

Saya melihat bahwa lama lama LSM , bahkan sekelas Greenpeace tidak bisa
untuk tetap indepedent.
Mengenai SDA , apakah salah bangsa lain ???
Ya , jelas bukan .
Tapi dengan situasi politik dimana dasar negara saja sudah di acak acak ,
apakah kita masih bisa optimis dengan tujuan kita bernegara ?

Jawabnya ada di rumput yang bergoyang..

si Abah


On Thu, June 16, 2011 12:32 pm, Agus Irianto wrote:
> Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans
>
> Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm
> melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm hal
> freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh
> berurusan dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di Indonesia
> yg nyalinya ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN INTERNASIONAL..bah...!
>
> Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg
> berusaha di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional
> merekayg patut diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di
> perusahaan asing sedikit sekali yg membela kepentingan nasional dan
> rakyatnya."
>
> Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya sdh
> Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai, Nickelnya
> dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh India
> dan Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita
> karena kita tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33 ayat
> 3 sbb : " Bumi, air & kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai
> oleh NEGARA dan dipergunakan utk sebesar2 kemakmuran rakyat "..kita
> telah mengkhianati UUD '45 tsb diatas.
>
> Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas dan
> berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak
> kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg
> menguntungkan pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja dr
> bumi Indonesia masa kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan pertambangannya
> tidak bisa mengelola sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada org
> yg berani wong penguasa itu harusnya menangan koqbisa
> mengendalikan pengusaha bukan sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN
> PENGUASA?!?atau mungkin freeport sdh membayar Greenpeace utk
> tidak mengotak-atik hal ini...???.
>
> Salam,
> Agus Irianto
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:
>
>> From: Yanto R.Sumantri 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Thursday, June 16, 2011, 10:52 AM
>>
>>
>> Rekan
>>
>>
>> Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi
>> ??
>>
>> si Abah
>>
>> On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari
>> wrote:
>> > On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
>> > 
>> > wrote:
>> >> Mas Rovicky,
>> >> Ada apa di Freeport?
>> >
>> > Pernah baca ini belom ?
>> > http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
>> > awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu
>> muncul di beberapa
>> > diskusi lingkunganist.
>> >
>> > Quote:
>> >
>> >> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata
>> Google, dan memasukan key
>> >> word
>> >> “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”.
>> Menariknya, tak ada satu kata
>> >> pun,
>> >> apalagi kalimat yang memberitakan statemen
>> Greepeace tentang perusahaan
>> >> tambang asal Amerika itu.
>> >>
>> >> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key
>> word “Greenpeace
>> >> Indonesia”,
>> >> tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang
>> saya temukan? Ada puluhan,
>> >> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan
>> tajam Greenpeace
>> >> terhadap
>> >> produk sawit nasional.
>> >>
>> >> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia
>> dalam proses
>> >> produksinya
>> >> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka
>> meneriakan penolakan
>> >> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu,
>> mereka juga menekan
>> >> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini
>> menjadi mitra dan pemakai
>> >> minyak
>> >> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
>> >>
>> >> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan
>> asing agar tidak
&g

RE: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-16 Terurut Topik Leonard Lisapaly

Saling mendekati, Pak. Keduanya punya kepentingan.

LL
 

-Original Message-
From: alexander.sihomb...@gmail.com [mailto:alexander.sihomb...@gmail.com] 
Sent: Thursday, June 16, 2011 12:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

Pengusaha mengendalikan penguasa? Bukan kah pada umumnya kebanyakan penguasa
berusaha dekat dengan penguasa?
Alexander Sihombing 
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Agus Irianto 
Date: Wed, 15 Jun 2011 22:32:32 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans

Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm
melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm hal
freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh berurusan
dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di Indonesia yg nyalinya
ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN INTERNASIONAL..bah...!

Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg
berusaha di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional
merekayg patut diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di
perusahaan asing sedikit sekali yg membela kepentingan nasional dan
rakyatnya."

Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya sdh
Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai, Nickelnya
dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh India dan
Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita karena
kita tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33 ayat 3 sbb : "
Bumi, air & kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai oleh NEGARA dan
dipergunakan utk sebesar2 kemakmuran rakyat "..kita telah mengkhianati
UUD '45 tsb diatas.

Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas dan
berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak
kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg
menguntungkan pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja dr bumi
Indonesia masa kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan pertambangannya tidak
bisa mengelola sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada org yg berani
wong penguasa itu harusnya menangan koqbisa mengendalikan
pengusaha bukan sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN PENGUASA?!?atau
mungkin freeport sdh membayar Greenpeace utk tidak mengotak-atik hal
ini...???.

Salam,
Agus Irianto









--- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:

> From: Yanto R.Sumantri 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Thursday, June 16, 2011, 10:52 AM
> 
> 
> Rekan
> 
> 
> Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi
> ??
> 
> si Abah
> 
> On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari
> wrote:
> > On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
> > 
> > wrote:
> >> Mas Rovicky,
> >> Ada apa di Freeport?
> >
> > Pernah baca ini belom ?
> > http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
> > awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu
> muncul di beberapa
> > diskusi lingkunganist.
> >
> > Quote:
> >
> >> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata
> Google, dan memasukan key
> >> word
> >> "Greenpeace" dan "Freeport Indonesia".
> Menariknya, tak ada satu kata
> >> pun,
> >> apalagi kalimat yang memberitakan statemen
> Greepeace tentang perusahaan
> >> tambang asal Amerika itu.
> >>
> >> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key
> word "Greenpeace
> >> Indonesia",
> >> tapi kali ini dengan kata "sawit". Apa yang
> saya temukan? Ada puluhan,
> >> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan
> tajam Greenpeace
> >> terhadap
> >> produk sawit nasional.
> >>
> >> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia
> dalam proses
> >> produksinya
> >> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka
> meneriakan penolakan
> >> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu,
> mereka juga menekan
> >> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini
> menjadi mitra dan pemakai
> >> minyak
> >> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
> >>
> >> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan
> asing agar tidak
> >> mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha
> sawit nasional dengan
> >> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada
> kepentingan apa

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik alexander . sihombing
Pengusaha mengendalikan penguasa? Bukan kah pada umumnya kebanyakan penguasa 
berusaha dekat dengan penguasa?
Alexander Sihombing 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Agus Irianto 
Date: Wed, 15 Jun 2011 22:32:32 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans

Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm 
melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm hal 
freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh berurusan 
dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di Indonesia yg nyalinya 
ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN INTERNASIONAL..bah...!

Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg berusaha 
di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional merekayg patut 
diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di perusahaan asing sedikit 
sekali yg membela kepentingan nasional dan rakyatnya."

Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya sdh 
Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai, Nickelnya  
dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh India dan 
Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita karena kita 
tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33 ayat 3 sbb : " Bumi, air & 
kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai oleh NEGARA dan dipergunakan 
utk sebesar2 kemakmuran rakyat "..kita telah mengkhianati UUD '45 tsb 
diatas.

Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas dan 
berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak 
kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg menguntungkan 
pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja dr bumi Indonesia masa 
kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan pertambangannya tidak bisa mengelola 
sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada org yg berani wong 
penguasa itu harusnya menangan koqbisa mengendalikan pengusaha bukan 
sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN PENGUASA?!?atau mungkin freeport 
sdh membayar Greenpeace utk tidak mengotak-atik hal ini...???.

Salam,
Agus Irianto









--- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:

> From: Yanto R.Sumantri 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Thursday, June 16, 2011, 10:52 AM
> 
> 
> Rekan
> 
> 
> Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi
> ??
> 
> si Abah
> 
> On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari
> wrote:
> > On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
> > 
> > wrote:
> >> Mas Rovicky,
> >> Ada apa di Freeport?
> >
> > Pernah baca ini belom ?
> > http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
> > awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu
> muncul di beberapa
> > diskusi lingkunganist.
> >
> > Quote:
> >
> >> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata
> Google, dan memasukan key
> >> word
> >> “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”.
> Menariknya, tak ada satu kata
> >> pun,
> >> apalagi kalimat yang memberitakan statemen
> Greepeace tentang perusahaan
> >> tambang asal Amerika itu.
> >>
> >> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key
> word “Greenpeace
> >> Indonesia”,
> >> tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang
> saya temukan? Ada puluhan,
> >> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan
> tajam Greenpeace
> >> terhadap
> >> produk sawit nasional.
> >>
> >> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia
> dalam proses
> >> produksinya
> >> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka
> meneriakan penolakan
> >> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu,
> mereka juga menekan
> >> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini
> menjadi mitra dan pemakai
> >> minyak
> >> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
> >>
> >> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan
> asing agar tidak
> >> mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha
> sawit nasional dengan
> >> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada
> kepentingan apa
> >> Greenpeace begitu keras dan seringnya melontarkan
> kritik tentang sawit?
> >> Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan
> banci saat menghadapi
> >> Freeport?
> >>
> >
> > --
> > "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe
> o

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Agus Irianto
Yth Pak Yanto R.Sumantri,and rekans

Seharusnya organisasi sekelas Greenpeace tidak harus diskriminatif dlm 
melontarkan kritik2 demi penyelamatan lingkungan...kayaknya dlm hal 
freeport sdh terkontaminasi dgn politik yg sangat njelimet dan emoh berurusan 
dgn hal2 semacam ini ...apalagi menyangkut pejabat2 di Indonesia yg nyalinya 
ciut bila berhadapan dgn PERJANJIAN INTERNASIONAL..bah...!

Sampai2 bener kata anekdot orang2 sbb : " Jangan heran orang2 asing yg berusaha 
di Indonesia pastilah mereka membela kepentingan nasional merekayg patut 
diherankan adalah orang2 Indonesia yg bekerja di perusahaan asing sedikit 
sekali yg membela kepentingan nasional dan rakyatnya."

Yang jelas INDONESIA jadi bancaan dari negara2 asing...Oil & Gas nya sdh 
Amerika yg kuasai, emas, perak, tembaga juga Amerika yg kuasai, Nickelnya  
dikuasai oleh Eramet (prancis).Mangan dan besinya dirancah oleh India dan 
Cina..tarada lagi warisan utk anak cucu Berdosalah kita karena kita 
tidak bener2 melaksanakan UUD 1945, bab 14, pasal 33 ayat 3 sbb : " Bumi, air & 
kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai oleh NEGARA dan dipergunakan 
utk sebesar2 kemakmuran rakyat "..kita telah mengkhianati UUD '45 tsb 
diatas.

Bagi saya dlm menyoroti masalah freeport itu pemerintah harus tegas dan 
berani!!! tinjau kembali perjanjian kerjasamanya, yg tidak memihak 
kepentingan rakyat/nasional dicoret, abaikan saja perjanjian2 yg menguntungkan 
pihak asing..kalau freeport tdk mau ...diusir saja dr bumi Indonesia masa 
kita yg sdh banyak ahli2 geologi dan pertambangannya tidak bisa mengelola 
sendiri?!?..yg penting sekarang ini ada org yg berani wong 
penguasa itu harusnya menangan koqbisa mengendalikan pengusaha bukan 
sebaliknya PEGUSAHA MENGENDALIKAN PENGUASA?!?atau mungkin freeport 
sdh membayar Greenpeace utk tidak mengotak-atik hal ini...???.

Salam,
Agus Irianto









--- On Thu, 6/16/11, Yanto R.Sumantri  wrote:

> From: Yanto R.Sumantri 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Thursday, June 16, 2011, 10:52 AM
> 
> 
> Rekan
> 
> 
> Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi
> ??
> 
> si Abah
> 
> On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari
> wrote:
> > On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
> > 
> > wrote:
> >> Mas Rovicky,
> >> Ada apa di Freeport?
> >
> > Pernah baca ini belom ?
> > http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
> > awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu
> muncul di beberapa
> > diskusi lingkunganist.
> >
> > Quote:
> >
> >> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata
> Google, dan memasukan key
> >> word
> >> “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”.
> Menariknya, tak ada satu kata
> >> pun,
> >> apalagi kalimat yang memberitakan statemen
> Greepeace tentang perusahaan
> >> tambang asal Amerika itu.
> >>
> >> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key
> word “Greenpeace
> >> Indonesia”,
> >> tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang
> saya temukan? Ada puluhan,
> >> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan
> tajam Greenpeace
> >> terhadap
> >> produk sawit nasional.
> >>
> >> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia
> dalam proses
> >> produksinya
> >> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka
> meneriakan penolakan
> >> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu,
> mereka juga menekan
> >> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini
> menjadi mitra dan pemakai
> >> minyak
> >> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
> >>
> >> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan
> asing agar tidak
> >> mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha
> sawit nasional dengan
> >> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada
> kepentingan apa
> >> Greenpeace begitu keras dan seringnya melontarkan
> kritik tentang sawit?
> >> Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan
> banci saat menghadapi
> >> Freeport?
> >>
> >
> > --
> > "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe
> operation !"
> >
> 
> 
> -- 
> ___
> Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur,
> ngangeunahkeun hate jalma
> hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu
> lakonan.
> 
> 
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua um

RE: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Hendrartijanto, Radios (PTI - SOR)
Selamat Siang Abah,

Pak Basuki Purnomo, yang saya kenal adalah Geologi USAKTI, Mas Agus
Guntoro pasti masih ingat

Salam dari Sorowako

Warm Regards, be safe and fanatic with safety+kept clean
Radios Hendrartijanto
Geotechnical Engineer for Outer Mining Area
Mine Engineering- Vale INCO
SGS Harapan Building (DP-51)
Ph. 021-5219100 ext 2859
Sorowako-South Sulawesi
radios.hendrartija...@valeinco.com
 
-Original Message-
From: Yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] 
Sent: Thursday, June 16, 2011 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010



Rekan


Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi ??

si Abah

On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari wrote:
> On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
> 
> wrote:
>> Mas Rovicky,
>> Ada apa di Freeport?
>
> Pernah baca ini belom ?
> http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
> awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu muncul di beberapa
> diskusi lingkunganist.
>
> Quote:
>
>> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata Google, dan memasukan key
>> word
>> "Greenpeace" dan "Freeport Indonesia". Menariknya, tak ada satu kata
>> pun,
>> apalagi kalimat yang memberitakan statemen Greepeace tentang
perusahaan
>> tambang asal Amerika itu.
>>
>> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key word "Greenpeace
>> Indonesia",
>> tapi kali ini dengan kata "sawit". Apa yang saya temukan? Ada
puluhan,
>> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan tajam Greenpeace
>> terhadap
>> produk sawit nasional.
>>
>> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia dalam proses
>> produksinya
>> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka meneriakan
penolakan
>> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu, mereka juga menekan
>> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini menjadi mitra dan pemakai
>> minyak
>> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
>>
>> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan asing agar tidak
>> mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha sawit nasional
dengan
>> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada kepentingan apa
>> Greenpeace begitu keras dan seringnya melontarkan kritik tentang
sawit?
>> Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan banci saat menghadapi
>> Freeport?
>>
>
> --
> "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"
>


-- 
___
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
jalma
hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
--

Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Made Sulitra
Barangkali ada yang mau berbagi ilmu tentang hal ini
  - Original Message - 
  From: Sunu Praptono 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 16, 2011 7:30 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010


  Excellent observation Vick. Many thanks.
  Aku coba di google yang muncul tentang ancaman (lingkungan ?) di Freeport 
Texas, terus ada lagi komentar Greenpeace tentang aspek keamanan pabrik kimia 
freeport Dow yang sangat buruk.
  Tapi Anda benar, memang tentang freeport di Papua memang gak ketemu. Nanti 
akan aku coba lagi klo ada waktu luang.

  Sunu

  2011/6/15 Rovicky Dwi Putrohari 

On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra 
 wrote:
> Mas Rovicky,
> Ada apa di Freeport?


Pernah baca ini belom ?
http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu muncul di beberapa 
diskusi lingkunganist.
Quote:

  Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata Google, dan memasukan key 
word “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”. Menariknya, tak ada satu kata pun, 
apalagi kalimat yang memberitakan statemen Greepeace tentang perusahaan tambang 
asal Amerika itu.
  Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key word “Greenpeace 
Indonesia”, tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang saya temukan? Ada 
puluhan, bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan tajam Greenpeace 
terhadap produk sawit nasional.

  Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia dalam proses produksinya 
melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka meneriakan penolakan terhadap 
produk sawit nasional. Tak cukup itu, mereka juga menekan perusahaan-perusahaan 
asing yang selama ini menjadi mitra dan pemakai minyak sawit Indonesia, untuk 
menghentikan kerjasama.

  Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan asing agar tidak 
mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha sawit nasional dengan dalih 
yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada kepentingan apa Greenpeace begitu 
keras dan seringnya melontarkan kritik tentang sawit? Namun, di sisi lain, dia 
terlihat mandul bahkan banci saat menghadapi Freeport? 
  -- 
  "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"








--

  “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.



“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Yanto R.Sumantri


Rekan


Apakah pak Basuki Purnmo yang eks Bupati itu almuni geologi ??

si Abah

On Wed, June 15, 2011 4:06 pm, Rovicky Dwi Putrohari wrote:
> On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra
> 
> wrote:
>> Mas Rovicky,
>> Ada apa di Freeport?
>
> Pernah baca ini belom ?
> http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
> awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu muncul di beberapa
> diskusi lingkunganist.
>
> Quote:
>
>> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata Google, dan memasukan key
>> word
>> “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”. Menariknya, tak ada satu kata
>> pun,
>> apalagi kalimat yang memberitakan statemen Greepeace tentang perusahaan
>> tambang asal Amerika itu.
>>
>> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key word “Greenpeace
>> Indonesia”,
>> tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang saya temukan? Ada puluhan,
>> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan tajam Greenpeace
>> terhadap
>> produk sawit nasional.
>>
>> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia dalam proses
>> produksinya
>> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka meneriakan penolakan
>> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu, mereka juga menekan
>> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini menjadi mitra dan pemakai
>> minyak
>> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
>>
>> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan asing agar tidak
>> mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha sawit nasional dengan
>> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada kepentingan apa
>> Greenpeace begitu keras dan seringnya melontarkan kritik tentang sawit?
>> Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan banci saat menghadapi
>> Freeport?
>>
>
> --
> "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"
>


-- 
___
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma
hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Sunu Praptono
Excellent observation Vick. Many thanks.
Aku coba di google yang muncul tentang ancaman (lingkungan ?) di Freeport
Texas, terus ada lagi komentar Greenpeace tentang aspek keamanan pabrik
kimia freeport Dow yang sangat buruk.

Tapi Anda benar, memang tentang freeport di Papua memang gak ketemu. Nanti
akan aku coba lagi klo ada waktu luang.


Sunu





2011/6/15 Rovicky Dwi Putrohari 

> On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra <
> made.suli...@petrochina.co.id> wrote:
> > Mas Rovicky,
> > Ada apa di Freeport?
>
> Pernah baca ini belom ?
> http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
> awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu muncul di beberapa
> diskusi lingkunganist.
>
> Quote:
>
>> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata Google, dan memasukan key word
>> “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”. Menariknya, tak ada satu kata pun,
>> apalagi kalimat yang memberitakan statemen Greepeace tentang perusahaan
>> tambang asal Amerika itu.
>>
>> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key word “Greenpeace
>> Indonesia”, tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang saya temukan? Ada
>> puluhan, bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan tajam Greenpeace
>> terhadap produk sawit nasional.
>>
>> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia dalam proses produksinya
>> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka meneriakan penolakan
>> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu, mereka juga menekan
>> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini menjadi mitra dan pemakai minyak
>> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
>>
>> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan asing agar tidak
>> mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha sawit nasional dengan
>> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada kepentingan apa
>> Greenpeace begitu keras dan seringnya melontarkan kritik tentang sawit?
>> Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan banci saat menghadapi
>> Freeport?
>>
>
> --
> "Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"
>
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Wed, Jun 15, 2011 at 3:46 PM, Made Sulitra 
wrote:
> Mas Rovicky,
> Ada apa di Freeport?

Pernah baca ini belom ?
http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=11038
awalnya dari issue dibawah ini yg sudah tahun lalu muncul di beberapa
diskusi lingkunganist.

Quote:

> Saya iseng-iseng membuka mesin pencari kata Google, dan memasukan key word
> “Greenpeace” dan “Freeport Indonesia”. Menariknya, tak ada satu kata pun,
> apalagi kalimat yang memberitakan statemen Greepeace tentang perusahaan
> tambang asal Amerika itu.
>
> Sebagai pembanding, saya kembali memasukan key word “Greenpeace Indonesia”,
> tapi kali ini dengan kata “sawit”. Apa yang saya temukan? Ada puluhan,
> bahkan ratusan berita berisi kritikan keras dan tajam Greenpeace terhadap
> produk sawit nasional.
>
> Intinya,mereka menuding produksi sawit Indonesia dalam proses produksinya
> melakukan perusakan lingkungan. Untuk itu, mereka meneriakan penolakan
> terhadap produk sawit nasional. Tak cukup itu, mereka juga menekan
> perusahaan-perusahaan asing yang selama ini menjadi mitra dan pemakai minyak
> sawit Indonesia, untuk menghentikan kerjasama.
>
> Belum puas juga, Greenpeace juga menekan perbankan asing agar tidak
> mengucurkan kreditnya kepada petani dan pengusaha sawit nasional dengan
> dalih yang sama. Yang menjadi pertanyaan saya, ada kepentingan apa
> Greenpeace begitu keras dan seringnya melontarkan kritik tentang sawit?
> Namun, di sisi lain, dia terlihat mandul bahkan banci saat menghadapi
> Freeport?
>

-- 
"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Made Sulitra
Mas Rovicky,
Ada apa di Freeport?
  - Original Message - 
  From: Rovicky Dwi Putrohari 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, June 15, 2011 2:32 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010


  Kapan ya Greenpeace mengkritisi freeport ?

  RDP


  2011/6/15 Dini 


Fyi
Sent from my iPad

“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.


Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik dini . bening
Tergantung MOU dan Gentlement agreement didalam FPA ( Forward purchasing 
agreement) selama tidak ada for majeur, bisa FOB, coRrect ???
No idea

Salam.
Dini
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Date: Wed, 15 Jun 2011 14:32:50 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
Kapan ya Greenpeace mengkritisi freeport ?

RDP

2011/6/15 Dini 

>
> Fyi
> Sent from my iPad
>
> Begin forwarded message:
>
> *From:* "Dawn, Greenpeace" 
> *Date:* June 15, 2011 13:13:18 GMT+08:00
> *To:* dini.ben...@yahoo.com
> *Subject:* *Laporan Tahunan Greenpeace 2010*
> *Reply-To:* 
> supporterservice...@mailing.greenpeace.org
>
>  *Greenpeace Asia Tenggara*
>
> Jl. Kemang Utara Raya No. 16B1
> Jakarta Selatan, Jakarta-12730
> Tel.
> (021)
> 718 2708
> Fax.
> (021)
> 718 2857
>
>
>
>
>  
> *www.greenpeace.or.id*<http://links.mailing.greenpeace.org/ctt?kn=2&ms=MzY3MTQ4NDYS1&r=ODYxMTM3ODEyMAS2&b=0&j=MTAzODg0MTQ1S0&mt=1&rt=0>
>
>
>Dear Dini,
>
> Kami kirimkan pada Anda Laporan Tahunan Greenpeace 2010.
>
>
> <http://links.mailing.greenpeace.org/ctt?kn=3&ms=MzY3MTQ4NDYS1&r=ODYxMTM3ODEyMAS2&b=0&j=MTAzODg0MTQ1S0&mt=1&rt=0>
>
> Klik di 
> sini<http://links.mailing.greenpeace.org/ctt?kn=4&ms=MzY3MTQ4NDYS1&r=ODYxMTM3ODEyMAS2&b=0&j=MTAzODg0MTQ1S0&mt=1&rt=0>untuk
>  membaca Laporan Tahunan 2010.
>
> 2010 menandakan 10 tahun kerja Greenpeace dalam melindungi lingkungan hidup
> di Asia Tenggara. Dengan dukungan Anda kami telah mencapai banyak kemenangan
> dan keberhasilan bagi lingkungan. Laporan ini kembali akan menunjukkan
> kepada Anda bahwa bersama-sama kita bisa membuat perubahan positif. Kami
> sangat menghargai semua dukungan Anda selama ini. Terima kasih  Anda telah
> menjadi bagian dari Greenpeace.
>
> Salam hangat,
>
> *Dawn Gosling
> Direktur Eksekutif Interim
> Greenpeace Asia Tenggara*
>
>
>
> Jadilah pahlawan lingkungan hidup dengan menghentikan Barbie dari
> kebiasaannya merusak hutan! Bagi Anda yang belum bergabung, dukung kampanye
> online<http://links.mailing.greenpeace.org/ctt?kn=5&ms=MzY3MTQ4NDYS1&r=ODYxMTM3ODEyMAS2&b=0&j=MTAzODg0MTQ1S0&mt=1&rt=0>kami
>  untuk melindungi hutan, dengan mengirim
> surat kepada 
> Mattel<http://links.mailing.greenpeace.org/ctt?kn=5&ms=MzY3MTQ4NDYS1&r=ODYxMTM3ODEyMAS2&b=0&j=MTAzODg0MTQ1S0&mt=1&rt=0>(produsen
>  Barbie) agar menghentikan penggunaan kertas kemasan yang berasal
> dari perusakan hutan di Indonesia untuk produk-produk mainannya. Selain itu,
> dapatkan aplikasi Facebook yang fun untuk cerita Ken putus dengan Barbie di
> sini<http://links.mailing.greenpeace.org/ctt?kn=1&ms=MzY3MTQ4NDYS1&r=ODYxMTM3ODEyMAS2&b=0&j=MTAzODg0MTQ1S0&mt=1&rt=0>.
> Ajak semua teman dan keluarga Anda dan *have fun* sambil menyelamatkan
> hutan kita!
>
>
>
>


-- 
*"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"*



Re: [iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-15 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kapan ya Greenpeace mengkritisi freeport ?

RDP

2011/6/15 Dini 

>
> Fyi
> Sent from my iPad
>
> Begin forwarded message:
>
> *From:* "Dawn, Greenpeace" 
> *Date:* June 15, 2011 13:13:18 GMT+08:00
> *To:* dini.ben...@yahoo.com
> *Subject:* *Laporan Tahunan Greenpeace 2010*
> *Reply-To:* 
> supporterservice...@mailing.greenpeace.org
>
>  *Greenpeace Asia Tenggara*
>
> Jl. Kemang Utara Raya No. 16B1
> Jakarta Selatan, Jakarta-12730
> Tel.
> (021)
> 718 2708
> Fax.
> (021)
> 718 2857
>
>
>
>
>  
> *www.greenpeace.or.id*
>
>
>Dear Dini,
>
> Kami kirimkan pada Anda Laporan Tahunan Greenpeace 2010.
>
>
> 
>
> Klik di 
> siniuntuk
>  membaca Laporan Tahunan 2010.
>
> 2010 menandakan 10 tahun kerja Greenpeace dalam melindungi lingkungan hidup
> di Asia Tenggara. Dengan dukungan Anda kami telah mencapai banyak kemenangan
> dan keberhasilan bagi lingkungan. Laporan ini kembali akan menunjukkan
> kepada Anda bahwa bersama-sama kita bisa membuat perubahan positif. Kami
> sangat menghargai semua dukungan Anda selama ini. Terima kasih  Anda telah
> menjadi bagian dari Greenpeace.
>
> Salam hangat,
>
> *Dawn Gosling
> Direktur Eksekutif Interim
> Greenpeace Asia Tenggara*
>
>
>
> Jadilah pahlawan lingkungan hidup dengan menghentikan Barbie dari
> kebiasaannya merusak hutan! Bagi Anda yang belum bergabung, dukung kampanye
> onlinekami
>  untuk melindungi hutan, dengan mengirim
> surat kepada 
> Mattel(produsen
>  Barbie) agar menghentikan penggunaan kertas kemasan yang berasal
> dari perusakan hutan di Indonesia untuk produk-produk mainannya. Selain itu,
> dapatkan aplikasi Facebook yang fun untuk cerita Ken putus dengan Barbie di
> sini.
> Ajak semua teman dan keluarga Anda dan *have fun* sambil menyelamatkan
> hutan kita!
>
>
>
>


-- 
*"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"*


[iagi-net-l] Fwd: Laporan Tahunan Greenpeace 2010

2011-06-14 Terurut Topik Dini

Fyi
Sent from my iPad 

Begin forwarded message:

> From: "Dawn, Greenpeace" 
> Date: June 15, 2011 13:13:18 GMT+08:00
> To: dini.ben...@yahoo.com
> Subject: Laporan Tahunan Greenpeace 2010
> Reply-To: supporterservice...@mailing.greenpeace.org
> 

> 
> Greenpeace Asia Tenggara
> 
> Jl. Kemang Utara Raya No. 16B1 
> Jakarta Selatan, Jakarta-12730
> Tel. 
> (021) 
> 718 2708 
> Fax.
> (021) 
> 718 2857
> 
>  
> 
>  
> 
> www.greenpeace.or.id
>   
> 
> Dear Dini,
> 
> Kami kirimkan pada Anda Laporan Tahunan Greenpeace 2010.
> 
> 
> 
> 
> Klik di sini untuk membaca Laporan Tahunan 2010.
> 
> 2010 menandakan 10 tahun kerja Greenpeace dalam melindungi lingkungan hidup 
> di Asia Tenggara. Dengan dukungan Anda kami telah mencapai banyak kemenangan 
> dan keberhasilan bagi lingkungan. Laporan ini kembali akan menunjukkan kepada 
> Anda bahwa bersama-sama kita bisa membuat perubahan positif. Kami sangat 
> menghargai semua dukungan Anda selama ini. Terima kasih  Anda telah menjadi 
> bagian dari Greenpeace.
> 
> Salam hangat,
> 
> 
> Dawn Gosling
> Direktur Eksekutif Interim
> Greenpeace Asia Tenggara
> 
> 
>  
> 
> Jadilah pahlawan lingkungan hidup dengan menghentikan Barbie dari 
> kebiasaannya merusak hutan! Bagi Anda yang belum bergabung, dukung kampanye 
> online kami untuk melindungi hutan, dengan mengirim surat kepada Mattel 
> (produsen Barbie) agar menghentikan penggunaan kertas kemasan yang berasal 
> dari perusakan hutan  di Indonesia untuk produk-produk mainannya. Selain itu, 
> dapatkan aplikasi Facebook yang fun untuk cerita Ken putus dengan Barbie di 
> sini. Ajak semua teman dan keluarga Anda dan have fun sambil menyelamatkan 
> hutan kita!
> 
>