RE: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Awang, Terima kasih. Darvaza ini sebenarnya lebih di dominasi Mesozoic (Cretaceous). Tectonic trendnya lebih mirip dengan Middle Caspian basin. Lebih detailnya bisa dilihat di: http://pubs.usgs.gov/bul/2201/H/ Salam, Herman -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 28, 2008 3:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? Herman, Publikasi AAPG Memoir 74 -2001 (Petroleum Provinces of the 21st Century) pada artikel Igor Effimoff (potensi Kazakhstan) ada sedikit membahas wilayah di timur Kaspia ini. Lebih detail lagi dibahas pada AAPG Memoir 78 -2003 (Giant Oil and Gas Fields of the Decade 1990-1999) pada artikel paling panjang tulisan Paul Mann et al.tentang tectonic setting semua lapangan raksasa di dunia termasuk yang di Turkmenistan pada sector South Kaspia -Kopet Dag. Silakan dicek, terutama yang Paul Mann et al. (2003) salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Awang, Publikasi AAPG yang mana? USGS juga ada report USGS Bulletin 2201-H (bisa di akses online). Yang di Karakum sebenarnya tidak terlalu banyak gasnya. Lapangannya relatif kecil. Yang besar di cretaceous clastic Dauletabad Donmez di selatan 48.7 TCF (ini bisa dilihat di AAPG publication). Herman -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 28, 2008 7:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI Subject: Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? Kalau kita periksa geologi sektor Turkmenistan di sebelah timur Kaspia ini barangkali kita bisa menduga-duga asal Darvaza alias "Pintu ke Neraka" ini. Publikasi AAPG untuk wilayah Central Asia bisa menjadi acuan. Interpretasi data yang diperoleh selama zaman Soviet maupun setelah Turkmenistan merdeka memperkirakan bahwa terdapat 11 billion ton minyak dan 5.5 trillion cubic meter gas di Turkmenistan termasuk di wilayah gurun Karakum ini. Wilayah ini kaya migas. Potensial migas-nya berasosiasi dengan reservoir karbonat yang berkembang di pinggir paparan benua. Sejumlah prospeknya seperti Charlak, Garadashlyk dan Ak-Deniz merupakan reef structures Miosen yang berkembang pada wilayah laut dangkal di atas Turan Plate. Di wilayah lebih ke selatan (Khazar-Osman zone) berkembang clayey diapir uplift yang dicirikan oleh mulltiple trusts yang berasosiasi dengan re-aktivasi ancient normal folds dan clay diaprism. Pada zaman Soviet, saat Darvaza belum ada, sebuah sumur (menurut informasi tahun 1971)diposisikan di atas sebuah reef (sebut saja struktur Darvaza) yang diindikasi dari data seismik. Siapa nyana sumur eksplorasi ini duduk di atas sembulan terumbu dengan karstifikasi masif yang menghasilkan perguaan (cavernous). Reef ini kaya akan migas. Pemboran tak berhasil, malahan rig-nya runtuh ke dalam lubang kawah yang tiba2 terbentuk akibat proses pemboran itu. Lubang berdiameter 50-100 meter itu menyemburkan gas yang memang semula ada di cavernous porosities reef Darvaza. Takut gasnya beracun, maka gas itu dibakar dan terus menyala sampai sekarang. Tak jauh dari Darvaza ini kabarnya ditemukan juga beberapa lubang dengan semburan gas, baik berhubungan dengan diapirisme maupun tidak. Maka bisa diperkirakan bahwa Darvaza adalah reservoir gas yang terbuka ke permukaan akibat kecelakaan drilling yang duduk di atas terumbu Miosen bergua dan runtuh saat dibor. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari wrote: Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza Thanks RDP -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with
RE: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Herman, Publikasi AAPG Memoir 74 -2001 (Petroleum Provinces of the 21st Century) pada artikel Igor Effimoff (potensi Kazakhstan) ada sedikit membahas wilayah di timur Kaspia ini. Lebih detail lagi dibahas pada AAPG Memoir 78 -2003 (Giant Oil and Gas Fields of the Decade 1990-1999) pada artikel paling panjang tulisan Paul Mann et al.tentang tectonic setting semua lapangan raksasa di dunia termasuk yang di Turkmenistan pada sector South Kaspia -Kopet Dag. Silakan dicek, terutama yang Paul Mann et al. (2003) salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Awang, Publikasi AAPG yang mana? USGS juga ada report USGS Bulletin 2201-H (bisa di akses online). Yang di Karakum sebenarnya tidak terlalu banyak gasnya. Lapangannya relatif kecil. Yang besar di cretaceous clastic Dauletabad Donmez di selatan 48.7 TCF (ini bisa dilihat di AAPG publication). Herman -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 28, 2008 7:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI Subject: Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? Kalau kita periksa geologi sektor Turkmenistan di sebelah timur Kaspia ini barangkali kita bisa menduga-duga asal Darvaza alias "Pintu ke Neraka" ini. Publikasi AAPG untuk wilayah Central Asia bisa menjadi acuan. Interpretasi data yang diperoleh selama zaman Soviet maupun setelah Turkmenistan merdeka memperkirakan bahwa terdapat 11 billion ton minyak dan 5.5 trillion cubic meter gas di Turkmenistan termasuk di wilayah gurun Karakum ini. Wilayah ini kaya migas. Potensial migas-nya berasosiasi dengan reservoir karbonat yang berkembang di pinggir paparan benua. Sejumlah prospeknya seperti Charlak, Garadashlyk dan Ak-Deniz merupakan reef structures Miosen yang berkembang pada wilayah laut dangkal di atas Turan Plate. Di wilayah lebih ke selatan (Khazar-Osman zone) berkembang clayey diapir uplift yang dicirikan oleh mulltiple trusts yang berasosiasi dengan re-aktivasi ancient normal folds dan clay diaprism. Pada zaman Soviet, saat Darvaza belum ada, sebuah sumur (menurut informasi tahun 1971)diposisikan di atas sebuah reef (sebut saja struktur Darvaza) yang diindikasi dari data seismik. Siapa nyana sumur eksplorasi ini duduk di atas sembulan terumbu dengan karstifikasi masif yang menghasilkan perguaan (cavernous). Reef ini kaya akan migas. Pemboran tak berhasil, malahan rig-nya runtuh ke dalam lubang kawah yang tiba2 terbentuk akibat proses pemboran itu. Lubang berdiameter 50-100 meter itu menyemburkan gas yang memang semula ada di cavernous porosities reef Darvaza. Takut gasnya beracun, maka gas itu dibakar dan terus menyala sampai sekarang. Tak jauh dari Darvaza ini kabarnya ditemukan juga beberapa lubang dengan semburan gas, baik berhubungan dengan diapirisme maupun tidak. Maka bisa diperkirakan bahwa Darvaza adalah reservoir gas yang terbuka ke permukaan akibat kecelakaan drilling yang duduk di atas terumbu Miosen bergua dan runtuh saat dibor. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari wrote: Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza Thanks RDP -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI ma
Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Pak Rovicky, Yang di LUSI kita sebut saja mud volcano crater, yang subsidence-nya pelan-pelan dan betul karena masalah kesetimbangan pressure serta hilangnya daya dukung di subsurface akibat materialnya dikeluarkan lalu membebaninya lagi. Yang di Darvaza kita sebut collapse crater, yang subsidence-nya terjadi seketika dan selesai saat itu juga karena ada gua di bawah drilling site dan runtuh saat dilakukan pemboran. Tapi keduanya mengandung gas atau hidrokarbon yang menemukan jalan keluar ke atas akbat differential pressure, sama-sama dari tekanan tinggi ke tempat dengan tekanan rendah. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Aku hanya dapet referensi ini : Earth-Science Reviews 2001 www.elsevier.com "The geology and petroleum potential of the North Afghan platform and adjacent areas northern Afghanistan, with parts of southern Turkmenistan, Uzbekistan and Tajikistan" Michael E. Brookfield), Ajruddin Hashmat- Department of Land Resource Science, Guelph UniÕersity, Guelph, Ontario N1G 2W1, Canada. Btw, pertanyaan sederhana dari pembaca-pembaca dongeng adalah "Apakah hal ini bisa terjadi di Lusi ?" Ada yang punya pendapat ? Aku rasa sih yang terjadi di Lusi, justru adanya "high pressure" di bawah sana akibat pembebanan yang mendorong batuan "lembik" untuk "mecotot" keluar. Subsidence terjadi karena terjadinya pressure equilibrium saja. Sedangkan di Darvaz ini yang terjadi adalah batuan yang lapisan atas runtuh karena adanya rongga dibawah. Bagaimana Pak Awang ? Btw warna merah-merah itu bukannya seperti vulcano (lava) tetapi api dari gas yang senagja dibakar supaya gas terrelease tidak meledak bila tersulut. Hal ini seperti kalau ada sumur terkena semburan selalu "sengaja" dibakar, for safety reason. Silahkan tengok videonya untuk lebih jelas disini : http://www.youtube.com/watch?v=TEjoga1yrn0 RDP 2008/4/28 : > Awang, > > Publikasi AAPG yang mana? > USGS juga ada report USGS Bulletin 2201-H (bisa di akses online). > Yang di Karakum sebenarnya tidak terlalu banyak gasnya. Lapangannya relatif > kecil. Yang besar di cretaceous clastic Dauletabad Donmez di selatan 48.7 TCF > (ini bisa dilihat di AAPG publication). > > Herman > > > > > > -Original Message- > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, April 28, 2008 7:41 AM > To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI > Subject: Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? > > > Kalau kita periksa geologi sektor Turkmenistan di sebelah timur Kaspia ini > barangkali kita bisa menduga-duga asal Darvaza alias "Pintu ke Neraka" ini. > Publikasi AAPG untuk wilayah Central Asia bisa menjadi acuan. > > Interpretasi data yang diperoleh selama zaman Soviet maupun setelah > Turkmenistan merdeka memperkirakan bahwa terdapat 11 billion ton minyak dan > 5.5 trillion cubic meter gas di Turkmenistan termasuk di wilayah gurun > Karakum ini. Wilayah ini kaya migas. > Potensial migas-nya berasosiasi dengan reservoir karbonat yang berkembang di > pinggir paparan benua. > > Sejumlah prospeknya seperti Charlak, Garadashlyk dan Ak-Deniz merupakan reef > structures Miosen yang berkembang pada wilayah laut dangkal di atas Turan > Plate. > Di wilayah lebih ke selatan (Khazar-Osman zone) berkembang clayey diapir > uplift yang dicirikan oleh mulltiple trusts yang berasosiasi dengan > re-aktivasi ancient normal folds dan clay diaprism. > > Pada zaman Soviet, saat Darvaza belum ada, sebuah sumur (menurut informasi > tahun 1971)diposisikan di atas sebuah reef (sebut saja struktur Darvaza) yang > diindikasi dari data seismik. Siapa nyana sumur eksplorasi ini duduk di atas > sembulan terumbu dengan karstifikasi masif yang menghasilkan perguaan > (cavernous). Reef ini kaya akan migas. Pemboran tak berhasil, malahan rig-nya > runtuh ke dalam lubang kawah yang tiba2 terbentuk akibat proses pemboran itu. > Lubang berdiameter 50-100 meter itu menyemburkan gas yang memang semula ada > di cavernous porosities reef Darvaza. Takut gasnya beracun, maka gas itu > dibakar dan terus menyala sampai sekarang. > > Tak jauh dari Darvaza ini kabarnya ditemukan juga beberapa lubang dengan > semburan gas, baik berhubungan dengan diapirisme maupun tidak. > > Maka bisa diperkirakan bahwa Darvaza adalah reservoir gas yang terbuka ke > permukaan akibat kecelakaan drilling yang duduk di atas terumbu Miosen bergua > dan runtuh saat dibor. > > salam, > awang > > Rovicky Dwi Putrohari wrote: > Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? > http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza > > Thanks > > RDP > > -- > http://tempe.wordpress.com/ > No one can monopolize the truth ! > > --
RE: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Vick, Darvaza terletak di barat Turkmenistan (Amu Darya basin). Paper Brookfield membahas bagian timur dari Turkmenistan. Di Darvaza pressurenya tidak tinggi, very shallow. Jadi bukan mekanisme overburden seperti di Lusi. Api yang dilihat itu permanent. Kalau siang hari tidak terlalu spektakuler, kenampakannya seperti tebing saja. Herman -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 28, 2008 9:20 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? Aku hanya dapet referensi ini : Earth-Science Reviews 2001 www.elsevier.com "The geology and petroleum potential of the North Afghan platform and adjacent areas žnorthern Afghanistan, with parts of southern Turkmenistan, Uzbekistan and Tajikistan" Michael E. Brookfield), Ajruddin Hashmat- Department of Land Resource Science, Guelph UniÕersity, Guelph, Ontario N1G 2W1, Canada. Btw, pertanyaan sederhana dari pembaca-pembaca dongeng adalah "Apakah hal ini bisa terjadi di Lusi ?" Ada yang punya pendapat ? Aku rasa sih yang terjadi di Lusi, justru adanya "high pressure" di bawah sana akibat pembebanan yang mendorong batuan "lembik" untuk "mecotot" keluar. Subsidence terjadi karena terjadinya pressure equilibrium saja. Sedangkan di Darvaz ini yang terjadi adalah batuan yang lapisan atas runtuh karena adanya rongga dibawah. Bagaimana Pak Awang ? Btw warna merah-merah itu bukannya seperti vulcano (lava) tetapi api dari gas yang senagja dibakar supaya gas terrelease tidak meledak bila tersulut. Hal ini seperti kalau ada sumur terkena semburan selalu "sengaja" dibakar, for safety reason. Silahkan tengok videonya untuk lebih jelas disini : http://www.youtube.com/watch?v=TEjoga1yrn0 RDP 2008/4/28 <[EMAIL PROTECTED]>: > Awang, > > Publikasi AAPG yang mana? > USGS juga ada report USGS Bulletin 2201-H (bisa di akses online). > Yang di Karakum sebenarnya tidak terlalu banyak gasnya. Lapangannya relatif > kecil. Yang besar di cretaceous clastic Dauletabad Donmez di selatan 48.7 TCF > (ini bisa dilihat di AAPG publication). > > Herman > > > > > > -Original Message- > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, April 28, 2008 7:41 AM > To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI > Subject: Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? > > > Kalau kita periksa geologi sektor Turkmenistan di sebelah timur Kaspia ini > barangkali kita bisa menduga-duga asal Darvaza alias "Pintu ke Neraka" ini. > Publikasi AAPG untuk wilayah Central Asia bisa menjadi acuan. > > Interpretasi data yang diperoleh selama zaman Soviet maupun setelah > Turkmenistan merdeka memperkirakan bahwa terdapat 11 billion ton minyak dan > 5.5 trillion cubic meter gas di Turkmenistan termasuk di wilayah gurun > Karakum ini. Wilayah ini kaya migas. > Potensial migas-nya berasosiasi dengan reservoir karbonat yang berkembang di > pinggir paparan benua. > > Sejumlah prospeknya seperti Charlak, Garadashlyk dan Ak-Deniz merupakan reef > structures Miosen yang berkembang pada wilayah laut dangkal di atas Turan > Plate. > Di wilayah lebih ke selatan (Khazar-Osman zone) berkembang clayey diapir > uplift yang dicirikan oleh mulltiple trusts yang berasosiasi dengan > re-aktivasi ancient normal folds dan clay diaprism. > > Pada zaman Soviet, saat Darvaza belum ada, sebuah sumur (menurut informasi > tahun 1971)diposisikan di atas sebuah reef (sebut saja struktur Darvaza) yang > diindikasi dari data seismik. Siapa nyana sumur eksplorasi ini duduk di atas > sembulan terumbu dengan karstifikasi masif yang menghasilkan perguaan > (cavernous). Reef ini kaya akan migas. Pemboran tak berhasil, malahan rig-nya > runtuh ke dalam lubang kawah yang tiba2 terbentuk akibat proses pemboran itu. > Lubang berdiameter 50-100 meter itu menyemburkan gas yang memang semula ada > di cavernous porosities reef Darvaza. Takut gasnya beracun, maka gas itu > dibakar dan terus menyala sampai sekarang. > > Tak jauh dari Darvaza ini kabarnya ditemukan juga beberapa lubang dengan > semburan gas, baik berhubungan dengan diapirisme maupun tidak. > > Maka bisa diperkirakan bahwa Darvaza adalah reservoir gas yang terbuka ke > permukaan akibat kecelakaan drilling yang duduk di atas terumbu Miosen bergua > dan runtuh saat dibor. > > salam, > awang > > Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? > http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza > > Thanks > > RDP > > -- > http://tempe.wordpress.com/ > No one can monopolize the truth ! > > > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) &
Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Aku hanya dapet referensi ini : Earth-Science Reviews 2001 www.elsevier.com "The geology and petroleum potential of the North Afghan platform and adjacent areas žnorthern Afghanistan, with parts of southern Turkmenistan, Uzbekistan and Tajikistan" Michael E. Brookfield), Ajruddin Hashmat- Department of Land Resource Science, Guelph UniÕersity, Guelph, Ontario N1G 2W1, Canada. Btw, pertanyaan sederhana dari pembaca-pembaca dongeng adalah "Apakah hal ini bisa terjadi di Lusi ?" Ada yang punya pendapat ? Aku rasa sih yang terjadi di Lusi, justru adanya "high pressure" di bawah sana akibat pembebanan yang mendorong batuan "lembik" untuk "mecotot" keluar. Subsidence terjadi karena terjadinya pressure equilibrium saja. Sedangkan di Darvaz ini yang terjadi adalah batuan yang lapisan atas runtuh karena adanya rongga dibawah. Bagaimana Pak Awang ? Btw warna merah-merah itu bukannya seperti vulcano (lava) tetapi api dari gas yang senagja dibakar supaya gas terrelease tidak meledak bila tersulut. Hal ini seperti kalau ada sumur terkena semburan selalu "sengaja" dibakar, for safety reason. Silahkan tengok videonya untuk lebih jelas disini : http://www.youtube.com/watch?v=TEjoga1yrn0 RDP 2008/4/28 <[EMAIL PROTECTED]>: > Awang, > > Publikasi AAPG yang mana? > USGS juga ada report USGS Bulletin 2201-H (bisa di akses online). > Yang di Karakum sebenarnya tidak terlalu banyak gasnya. Lapangannya relatif > kecil. Yang besar di cretaceous clastic Dauletabad Donmez di selatan 48.7 TCF > (ini bisa dilihat di AAPG publication). > > Herman > > > > > > -Original Message- > From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, April 28, 2008 7:41 AM > To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI > Subject: Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? > > > Kalau kita periksa geologi sektor Turkmenistan di sebelah timur Kaspia ini > barangkali kita bisa menduga-duga asal Darvaza alias "Pintu ke Neraka" ini. > Publikasi AAPG untuk wilayah Central Asia bisa menjadi acuan. > > Interpretasi data yang diperoleh selama zaman Soviet maupun setelah > Turkmenistan merdeka memperkirakan bahwa terdapat 11 billion ton minyak dan > 5.5 trillion cubic meter gas di Turkmenistan termasuk di wilayah gurun > Karakum ini. Wilayah ini kaya migas. > Potensial migas-nya berasosiasi dengan reservoir karbonat yang berkembang di > pinggir paparan benua. > > Sejumlah prospeknya seperti Charlak, Garadashlyk dan Ak-Deniz merupakan reef > structures Miosen yang berkembang pada wilayah laut dangkal di atas Turan > Plate. > Di wilayah lebih ke selatan (Khazar-Osman zone) berkembang clayey diapir > uplift yang dicirikan oleh mulltiple trusts yang berasosiasi dengan > re-aktivasi ancient normal folds dan clay diaprism. > > Pada zaman Soviet, saat Darvaza belum ada, sebuah sumur (menurut informasi > tahun 1971)diposisikan di atas sebuah reef (sebut saja struktur Darvaza) yang > diindikasi dari data seismik. Siapa nyana sumur eksplorasi ini duduk di atas > sembulan terumbu dengan karstifikasi masif yang menghasilkan perguaan > (cavernous). Reef ini kaya akan migas. Pemboran tak berhasil, malahan rig-nya > runtuh ke dalam lubang kawah yang tiba2 terbentuk akibat proses pemboran itu. > Lubang berdiameter 50-100 meter itu menyemburkan gas yang memang semula ada > di cavernous porosities reef Darvaza. Takut gasnya beracun, maka gas itu > dibakar dan terus menyala sampai sekarang. > > Tak jauh dari Darvaza ini kabarnya ditemukan juga beberapa lubang dengan > semburan gas, baik berhubungan dengan diapirisme maupun tidak. > > Maka bisa diperkirakan bahwa Darvaza adalah reservoir gas yang terbuka ke > permukaan akibat kecelakaan drilling yang duduk di atas terumbu Miosen bergua > dan runtuh saat dibor. > > salam, > awang > > Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? > http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza > > Thanks > > RDP > > -- > http://tempe.wordpress.com/ > No one can monopolize the truth ! > > > PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) > * acara utama: 27-28 Agustus 2008 > * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 > * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 > * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 > * abstrak / makalah dikirimkan ke: > www.grdc.esdm.go.id/aplod > username: iagi2008 > password: masukdanaplod > > > PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: > * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 > * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Band
RE: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Awang, Publikasi AAPG yang mana? USGS juga ada report USGS Bulletin 2201-H (bisa di akses online). Yang di Karakum sebenarnya tidak terlalu banyak gasnya. Lapangannya relatif kecil. Yang besar di cretaceous clastic Dauletabad Donmez di selatan 48.7 TCF (ini bisa dilihat di AAPG publication). Herman -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 28, 2008 7:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI Subject: Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ? Kalau kita periksa geologi sektor Turkmenistan di sebelah timur Kaspia ini barangkali kita bisa menduga-duga asal Darvaza alias "Pintu ke Neraka" ini. Publikasi AAPG untuk wilayah Central Asia bisa menjadi acuan. Interpretasi data yang diperoleh selama zaman Soviet maupun setelah Turkmenistan merdeka memperkirakan bahwa terdapat 11 billion ton minyak dan 5.5 trillion cubic meter gas di Turkmenistan termasuk di wilayah gurun Karakum ini. Wilayah ini kaya migas. Potensial migas-nya berasosiasi dengan reservoir karbonat yang berkembang di pinggir paparan benua. Sejumlah prospeknya seperti Charlak, Garadashlyk dan Ak-Deniz merupakan reef structures Miosen yang berkembang pada wilayah laut dangkal di atas Turan Plate. Di wilayah lebih ke selatan (Khazar-Osman zone) berkembang clayey diapir uplift yang dicirikan oleh mulltiple trusts yang berasosiasi dengan re-aktivasi ancient normal folds dan clay diaprism. Pada zaman Soviet, saat Darvaza belum ada, sebuah sumur (menurut informasi tahun 1971)diposisikan di atas sebuah reef (sebut saja struktur Darvaza) yang diindikasi dari data seismik. Siapa nyana sumur eksplorasi ini duduk di atas sembulan terumbu dengan karstifikasi masif yang menghasilkan perguaan (cavernous). Reef ini kaya akan migas. Pemboran tak berhasil, malahan rig-nya runtuh ke dalam lubang kawah yang tiba2 terbentuk akibat proses pemboran itu. Lubang berdiameter 50-100 meter itu menyemburkan gas yang memang semula ada di cavernous porosities reef Darvaza. Takut gasnya beracun, maka gas itu dibakar dan terus menyala sampai sekarang. Tak jauh dari Darvaza ini kabarnya ditemukan juga beberapa lubang dengan semburan gas, baik berhubungan dengan diapirisme maupun tidak. Maka bisa diperkirakan bahwa Darvaza adalah reservoir gas yang terbuka ke permukaan akibat kecelakaan drilling yang duduk di atas terumbu Miosen bergua dan runtuh saat dibor. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza Thanks RDP -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.i
Re: [iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Kalau kita periksa geologi sektor Turkmenistan di sebelah timur Kaspia ini barangkali kita bisa menduga-duga asal Darvaza alias "Pintu ke Neraka" ini. Publikasi AAPG untuk wilayah Central Asia bisa menjadi acuan. Interpretasi data yang diperoleh selama zaman Soviet maupun setelah Turkmenistan merdeka memperkirakan bahwa terdapat 11 billion ton minyak dan 5.5 trillion cubic meter gas di Turkmenistan termasuk di wilayah gurun Karakum ini. Wilayah ini kaya migas. Potensial migas-nya berasosiasi dengan reservoir karbonat yang berkembang di pinggir paparan benua. Sejumlah prospeknya seperti Charlak, Garadashlyk dan Ak-Deniz merupakan reef structures Miosen yang berkembang pada wilayah laut dangkal di atas Turan Plate. Di wilayah lebih ke selatan (Khazar-Osman zone) berkembang clayey diapir uplift yang dicirikan oleh mulltiple trusts yang berasosiasi dengan re-aktivasi ancient normal folds dan clay diaprism. Pada zaman Soviet, saat Darvaza belum ada, sebuah sumur (menurut informasi tahun 1971)diposisikan di atas sebuah reef (sebut saja struktur Darvaza) yang diindikasi dari data seismik. Siapa nyana sumur eksplorasi ini duduk di atas sembulan terumbu dengan karstifikasi masif yang menghasilkan perguaan (cavernous). Reef ini kaya akan migas. Pemboran tak berhasil, malahan rig-nya runtuh ke dalam lubang kawah yang tiba2 terbentuk akibat proses pemboran itu. Lubang berdiameter 50-100 meter itu menyemburkan gas yang memang semula ada di cavernous porosities reef Darvaza. Takut gasnya beracun, maka gas itu dibakar dan terus menyala sampai sekarang. Tak jauh dari Darvaza ini kabarnya ditemukan juga beberapa lubang dengan semburan gas, baik berhubungan dengan diapirisme maupun tidak. Maka bisa diperkirakan bahwa Darvaza adalah reservoir gas yang terbuka ke permukaan akibat kecelakaan drilling yang duduk di atas terumbu Miosen bergua dan runtuh saat dibor. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza Thanks RDP -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
[iagi-net-l] Hmmm Pintu neraka ?
Adakah yang tahu fenomena geologi apakah ini ? http://johnhbradley.com/pictures2.asp?var=070707darvaza Thanks RDP -- http://tempe.wordpress.com/ No one can monopolize the truth ! PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -