Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Batara Sakti Simanjuntak
Wah...ketahuan deh sama wali negeri..eh..wali kuliah 
Iya betul pak, aku sedang kampanye; juga berharap betul agar kandidat lain 
juga mau turun gunung menyambangi jagad milis ini, kita bertukar pikiran. 

Hayo dong Bos Mino.sand boxnya jangan diplototin terus...


bat

-Original Message-
From: "Eddy Subroto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Date: Wed, 28 Sep 2005 13:12:11 +0700 (WIT)
Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

> > Inilah yang saya agak khawatir melihat diri sendiri. Pernah jadi
> ketua
> > steering commitee kongres Permias se USA di Houston, atau memimpin
> > Indonesian Student Association di Golden-Colorado, atau pengurus
> > himpunan  GEA, atau Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis se Jakarta
> Raya,
> > tapi lebih  sering mirip Mr. Bean.
> 
> Tampaknya ini adalah bagian dari kampanye Mas Batara, karena yang
> ditulis
> ini adalah sebagian dari biodata alias track-record. Semoga yang lain
> juga
> mau muncul biar ramai.
> 
> Wasalam,
> EAS
> 
> >
> > Saya belum kenal banyak orang, apalagi dikenal orang banyak.
> Dikalangan
> > caket, saya agak kenal Benny Syafei alias Mino.
> > Kalau yang ini, rasanya pastilah tak kan malu-maluin kapasitasnya
> buat
> > jadi  Ketum.
> >
> > bat
> 
> 
> 
> 
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
> 



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Eddy Subroto
> Inilah yang saya agak khawatir melihat diri sendiri. Pernah jadi ketua
> steering commitee kongres Permias se USA di Houston, atau memimpin
> Indonesian Student Association di Golden-Colorado, atau pengurus
> himpunan  GEA, atau Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis se Jakarta Raya,
> tapi lebih  sering mirip Mr. Bean.

Tampaknya ini adalah bagian dari kampanye Mas Batara, karena yang ditulis
ini adalah sebagian dari biodata alias track-record. Semoga yang lain juga
mau muncul biar ramai.

Wasalam,
EAS

>
> Saya belum kenal banyak orang, apalagi dikenal orang banyak. Dikalangan
> caket, saya agak kenal Benny Syafei alias Mino.
> Kalau yang ini, rasanya pastilah tak kan malu-maluin kapasitasnya buat
> jadi  Ketum.
>
> bat




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Ukat Sukanta

Kalau jadi jangan lupa tuuh FOSI, mesti sekalian diurus juga.

US

-Original Message-
From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 28, 2005 11:03 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Ukat Sukanta
Subject: RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

Waduh, terima kasih Kang Ukat , Abah, dan Mas Ismail, buat tanggapan
spontannya.
Kita memang beragam, pendapat bisa bermacam. Tapi peringatan dari
seniors
sungguh mempunyai kedalaman dan daya dorong. Kalau Kang Ukat & Abah
mengingatkan, maka dapat diharapkan kalau nanti saya ikut bekerja di
IAGI,
tentu beliau berdua akan selalu siap menegur dan memberi alternative
solusi.
Sekali lagi terima kasih.

bat


-Original Message-
From: "Ukat Sukanta" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Batara Sakti Simanjuntak" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: 
Date: Wed, 28 Sep 2005 10:35:21 +0700
Subject: RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

>
> Jangan malu-maluin yaah.
>
> us
>
> -Original Message-
> From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 28, 2005 10:36 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri
>
> Inilah yang saya agak khawatir melihat diri sendiri. Pernah jadi ketua
> steering commitee kongres Permias se USA di Houston, atau memimpin
> Indonesian Student Association di Golden-Colorado, atau pengurus
> himpunan
> GEA, atau Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis se Jakarta Raya, tapi
> lebih
> sering mirip Mr. Bean.
>
> Saya belum kenal banyak orang, apalagi dikenal orang banyak.
> Dikalangan
> caket, saya agak kenal Benny Syafei alias Mino.
> Kalau yang ini, rasanya pastilah tak kan malu-maluin kapasitasnya buat
> jadi
> Ketum.
>
> bat
>
> -Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED]
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Wed, 28 Sep 2005 10:11:26 +0700 (WIT)
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri
>
> > >
> >   Batara
> >
> >   Kalau malu malu boleh tapi pasti tidak akam malu malu In kan !
> >
> >   Si - Abah
> >
> >   Ridwan Djamaluddin sengaja tidak saya cantumkan , biara ada
> komentar
> >   heheheh
> >
> >
>
___
> > __
> >
> >   Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh
> > malu-malu.
> > >
> > > Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun
> > terakhir.
> > > Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh
> > > disederhanakan
> > > menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti
> > dibawah.
> > > Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan
> di
> > > organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa
> point
> > > kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun
> tetap
> > saja
> > > sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati
saya
> > > mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini,
> > > jangan-jangan
> > > saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah
kawan
> > yang
> > > mau
> > > kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani
berandai
> > ada
> > > banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau
> komit
> > > selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan
> > asumsi
> > > akan ada pergantian.
> > >
> > > Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita
> bersiap-siap
> > untuk
> > > mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan
manakah
> > yang
> > > bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang
salah
> > ?.
> > > Mohon
> > > pencerahan dari para seniors.
> > >
> > > Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban
> > atau
> > > bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul
> > untuk
> > > memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi
> fokus
> > > perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan
> > ilmunya
> > > (ini
> > > tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup
> > membuat
> > > kita
> > > kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan
> sampai
> > > orang
> > > umum tidak paham profesi ini. Bandingkan perasaan kedekatan dengan
> > > lingkungan, antara profesi sebagai dokter vs sebagai geologis.
> Terasa
> > &g

RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Subiyantoro, Gantok (gantoks)
 Si Bat ini juga pernah jadi kepala suku DUBES (Duri-Bekasap Earth
Scientists) sewaktu di CPI. Juga nggak malu-maluin kok


>Gantok Subiyantoro, 
>Duri, 28884 Riau, Indonesia
>Tel 0765 994345, Fax 0765 994016
>

-Original Message-
From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 28, 2005 11:03 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Ukat Sukanta
Subject: RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

Waduh, terima kasih Kang Ukat , Abah, dan Mas Ismail, buat tanggapan
spontannya. 
Kita memang beragam, pendapat bisa bermacam. Tapi peringatan dari
seniors sungguh mempunyai kedalaman dan daya dorong. Kalau Kang Ukat &
Abah mengingatkan, maka dapat diharapkan kalau nanti saya ikut bekerja
di IAGI, tentu beliau berdua akan selalu siap menegur dan memberi
alternative solusi. 
Sekali lagi terima kasih.

bat


-Original Message-
From: "Ukat Sukanta" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Batara Sakti Simanjuntak" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: 
Date: Wed, 28 Sep 2005 10:35:21 +0700
Subject: RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

> 
> Jangan malu-maluin yaah.
> 
> us
> 
> -Original Message-
> From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 28, 2005 10:36 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri
> 
> Inilah yang saya agak khawatir melihat diri sendiri. Pernah jadi ketua
> steering commitee kongres Permias se USA di Houston, atau memimpin
> Indonesian Student Association di Golden-Colorado, atau pengurus
> himpunan
> GEA, atau Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis se Jakarta Raya, tapi
> lebih
> sering mirip Mr. Bean.
> 
> Saya belum kenal banyak orang, apalagi dikenal orang banyak.
> Dikalangan
> caket, saya agak kenal Benny Syafei alias Mino.
> Kalau yang ini, rasanya pastilah tak kan malu-maluin kapasitasnya buat
> jadi
> Ketum.
> 
> bat
> 
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Wed, 28 Sep 2005 10:11:26 +0700 (WIT)
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri
> 
> > >
> >   Batara
> >
> >   Kalau malu malu boleh tapi pasti tidak akam malu malu In kan !
> >
> >   Si - Abah
> >
> >   Ridwan Djamaluddin sengaja tidak saya cantumkan , biara ada
> komentar
> >   heheheh
> >
> >
>
___
> > __
> >
> >   Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh
> > malu-malu.
> > >
> > > Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun
> > terakhir.
> > > Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh
> > > disederhanakan
> > > menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti
> > dibawah.
> > > Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan
> di
> > > organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa
> point
> > > kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun
> tetap
> > saja
> > > sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati
saya
> > > mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini,
> > > jangan-jangan
> > > saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah
kawan
> > yang
> > > mau
> > > kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani
berandai
> > ada
> > > banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau
> komit
> > > selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan
> > asumsi
> > > akan ada pergantian.
> > >
> > > Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita
> bersiap-siap
> > untuk
> > > mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan
manakah
> > yang
> > > bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang
salah
> > ?.
> > > Mohon
> > > pencerahan dari para seniors.
> > >
> > > Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban
> > atau
> > > bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul
> > untuk
> > > memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi
> fokus
> > > perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan
> > ilmunya
> > > (ini
> > > tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup
> > membuat
> > > kita
> > > kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan
> sampai
> > > orang
> &

RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Batara Sakti Simanjuntak
Waduh, terima kasih Kang Ukat , Abah, dan Mas Ismail, buat tanggapan 
spontannya. 
Kita memang beragam, pendapat bisa bermacam. Tapi peringatan dari seniors 
sungguh mempunyai kedalaman dan daya dorong. Kalau Kang Ukat & Abah 
mengingatkan, maka dapat diharapkan kalau nanti saya ikut bekerja di IAGI, 
tentu beliau berdua akan selalu siap menegur dan memberi alternative solusi. 
Sekali lagi terima kasih.

bat


-Original Message-
From: "Ukat Sukanta" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Batara Sakti Simanjuntak" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: 
Date: Wed, 28 Sep 2005 10:35:21 +0700
Subject: RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

> 
> Jangan malu-maluin yaah.
> 
> us
> 
> -Original Message-
> From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 28, 2005 10:36 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri
> 
> Inilah yang saya agak khawatir melihat diri sendiri. Pernah jadi ketua
> steering commitee kongres Permias se USA di Houston, atau memimpin
> Indonesian Student Association di Golden-Colorado, atau pengurus
> himpunan
> GEA, atau Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis se Jakarta Raya, tapi
> lebih
> sering mirip Mr. Bean.
> 
> Saya belum kenal banyak orang, apalagi dikenal orang banyak.
> Dikalangan
> caket, saya agak kenal Benny Syafei alias Mino.
> Kalau yang ini, rasanya pastilah tak kan malu-maluin kapasitasnya buat
> jadi
> Ketum.
> 
> bat
> 
> -Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED]
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Wed, 28 Sep 2005 10:11:26 +0700 (WIT)
> Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri
> 
> > >
> >   Batara
> >
> >   Kalau malu malu boleh tapi pasti tidak akam malu malu In kan !
> >
> >   Si - Abah
> >
> >   Ridwan Djamaluddin sengaja tidak saya cantumkan , biara ada
> komentar
> >   heheheh
> >
> >
> ___
> > __
> >
> >   Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh
> > malu-malu.
> > >
> > > Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun
> > terakhir.
> > > Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh
> > > disederhanakan
> > > menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti
> > dibawah.
> > > Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan
> di
> > > organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa
> point
> > > kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun
> tetap
> > saja
> > > sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati saya
> > > mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini,
> > > jangan-jangan
> > > saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah kawan
> > yang
> > > mau
> > > kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani berandai
> > ada
> > > banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau
> komit
> > > selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan
> > asumsi
> > > akan ada pergantian.
> > >
> > > Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita
> bersiap-siap
> > untuk
> > > mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan manakah
> > yang
> > > bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang salah
> > ?.
> > > Mohon
> > > pencerahan dari para seniors.
> > >
> > > Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban
> > atau
> > > bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul
> > untuk
> > > memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi
> fokus
> > > perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan
> > ilmunya
> > > (ini
> > > tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup
> > membuat
> > > kita
> > > kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan
> sampai
> > > orang
> > > umum tidak paham profesi ini. Bandingkan perasaan kedekatan dengan
> > > lingkungan, antara profesi sebagai dokter vs sebagai geologis.
> Terasa
> > > seakan
> > > kita tidak menyumbang kepada orang banyak / kemanusiaan sebanyak
> para
> > > dokter
> > > tadi dll.
> > >
> > > Bila fikiran kita memajukan orangnya, terutama agar ia enjoy & puas
> > dan
> > > 

RE: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Ukat Sukanta

Jangan malu-maluin yaah.

us

-Original Message-
From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 28, 2005 10:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

Inilah yang saya agak khawatir melihat diri sendiri. Pernah jadi ketua
steering commitee kongres Permias se USA di Houston, atau memimpin
Indonesian Student Association di Golden-Colorado, atau pengurus
himpunan
GEA, atau Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis se Jakarta Raya, tapi
lebih
sering mirip Mr. Bean.

Saya belum kenal banyak orang, apalagi dikenal orang banyak. Dikalangan
caket, saya agak kenal Benny Syafei alias Mino.
Kalau yang ini, rasanya pastilah tak kan malu-maluin kapasitasnya buat
jadi
Ketum.

bat

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 28 Sep 2005 10:11:26 +0700 (WIT)
Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

> >
>   Batara
>
>   Kalau malu malu boleh tapi pasti tidak akam malu malu In kan !
>
>   Si - Abah
>
>   Ridwan Djamaluddin sengaja tidak saya cantumkan , biara ada komentar
>   heheheh
>
>
___
> __
>
>   Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh
> malu-malu.
> >
> > Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun
> terakhir.
> > Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh
> > disederhanakan
> > menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti
> dibawah.
> > Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan di
> > organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa
point
> > kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun tetap
> saja
> > sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati saya
> > mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini,
> > jangan-jangan
> > saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah kawan
> yang
> > mau
> > kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani berandai
> ada
> > banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau
komit
> > selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan
> asumsi
> > akan ada pergantian.
> >
> > Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita bersiap-siap
> untuk
> > mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan manakah
> yang
> > bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang salah
> ?.
> > Mohon
> > pencerahan dari para seniors.
> >
> > Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban
> atau
> > bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul
> untuk
> > memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi fokus
> > perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan
> ilmunya
> > (ini
> > tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup
> membuat
> > kita
> > kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan
sampai
> > orang
> > umum tidak paham profesi ini. Bandingkan perasaan kedekatan dengan
> > lingkungan, antara profesi sebagai dokter vs sebagai geologis.
Terasa
> > seakan
> > kita tidak menyumbang kepada orang banyak / kemanusiaan sebanyak
para
> > dokter
> > tadi dll.
> >
> > Bila fikiran kita memajukan orangnya, terutama agar ia enjoy & puas
> dan
> > karenanya bangga dan berkembang dalam profesi sebagai geologist
> (dalam
> > spektrum yang luas, mulai dari geologist di rigsite, survey
permukaan
> > dipuncak gunung, mengamati model gempa di lab, mengajar, mencari
emas
> atau
> > uranium, mencari tanda kehidupan di mars, dlsb), maka diperlukan
> kegiatan
> > yang sifatnya tidak melulu transfer informasi kebumian (berkonotasi
> dengan
> > kecerdasan otak) dan atau ketrampilan profesional. Kita masih
> membutuhkan
> > kecerdasan sosial, mendekatkan diri pada realitas keseharian.
> >
> > Mohon tanggapan kawan semua.
> > Rasanya kita mungkin perlu duduk bareng untuk bersama-sama melihat
> > perjalanan IAGI ditahun-tahun lalu, dan menimbang-nimbang pilihan
> langkah
> > kedepan. Hal seperti ini seyogyanya tidak diletakan pada pundak
> > masing-masing calon ketum saja. Rasanya lebih afdol bila kita
> > merumuskannya
> > bersama-sama. Siapa tahu muncul komitmen bersama-sama pula. Saya tak
> harus
> > menjadi seorang ketua umum, ikut sajapun dalam tim kerja sudahlah
> bagus
> > sekali, asalkan saja kita bareng melangkah. Saya terus terang rindu
> dengan

Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Batara Sakti Simanjuntak
Inilah yang saya agak khawatir melihat diri sendiri. Pernah jadi ketua 
steering commitee kongres Permias se USA di Houston, atau memimpin 
Indonesian Student Association di Golden-Colorado, atau pengurus himpunan 
GEA, atau Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis se Jakarta Raya, tapi lebih 
sering mirip Mr. Bean.

Saya belum kenal banyak orang, apalagi dikenal orang banyak. Dikalangan 
caket, saya agak kenal Benny Syafei alias Mino. 
Kalau yang ini, rasanya pastilah tak kan malu-maluin kapasitasnya buat jadi 
Ketum.

bat

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 28 Sep 2005 10:11:26 +0700 (WIT)
Subject: Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

> >
>   Batara
> 
>   Kalau malu malu boleh tapi pasti tidak akam malu malu In kan !
> 
>   Si - Abah
> 
>   Ridwan Djamaluddin sengaja tidak saya cantumkan , biara ada komentar
>   heheheh
> 
> ___
> __
> 
>   Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh
> malu-malu.
> >
> > Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun
> terakhir.
> > Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh
> > disederhanakan
> > menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti
> dibawah.
> > Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan di
> > organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa point
> > kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun tetap
> saja
> > sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati saya
> > mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini,
> > jangan-jangan
> > saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah kawan
> yang
> > mau
> > kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani berandai
> ada
> > banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau komit
> > selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan
> asumsi
> > akan ada pergantian.
> >
> > Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita bersiap-siap
> untuk
> > mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan manakah
> yang
> > bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang salah
> ?.
> > Mohon
> > pencerahan dari para seniors.
> >
> > Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban
> atau
> > bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul
> untuk
> > memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi fokus
> > perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan
> ilmunya
> > (ini
> > tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup
> membuat
> > kita
> > kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan sampai
> > orang
> > umum tidak paham profesi ini. Bandingkan perasaan kedekatan dengan
> > lingkungan, antara profesi sebagai dokter vs sebagai geologis. Terasa
> > seakan
> > kita tidak menyumbang kepada orang banyak / kemanusiaan sebanyak para
> > dokter
> > tadi dll.
> >
> > Bila fikiran kita memajukan orangnya, terutama agar ia enjoy & puas
> dan
> > karenanya bangga dan berkembang dalam profesi sebagai geologist
> (dalam
> > spektrum yang luas, mulai dari geologist di rigsite, survey permukaan
> > dipuncak gunung, mengamati model gempa di lab, mengajar, mencari emas
> atau
> > uranium, mencari tanda kehidupan di mars, dlsb), maka diperlukan
> kegiatan
> > yang sifatnya tidak melulu transfer informasi kebumian (berkonotasi
> dengan
> > kecerdasan otak) dan atau ketrampilan profesional. Kita masih
> membutuhkan
> > kecerdasan sosial, mendekatkan diri pada realitas keseharian.
> >
> > Mohon tanggapan kawan semua.
> > Rasanya kita mungkin perlu duduk bareng untuk bersama-sama melihat
> > perjalanan IAGI ditahun-tahun lalu, dan menimbang-nimbang pilihan
> langkah
> > kedepan. Hal seperti ini seyogyanya tidak diletakan pada pundak
> > masing-masing calon ketum saja. Rasanya lebih afdol bila kita
> > merumuskannya
> > bersama-sama. Siapa tahu muncul komitmen bersama-sama pula. Saya tak
> harus
> > menjadi seorang ketua umum, ikut sajapun dalam tim kerja sudahlah
> bagus
> > sekali, asalkan saja kita bareng melangkah. Saya terus terang rindu
> dengan
> > suasana organisasi yang guyub membicarakan pembagian kerja sambil
> nyruput
> > kopi diwarung remang-remang (ini lantaran listrik sedang giliran mati
> > hidup...). Kita maju bareng, berantem juga bareng, kalah juga bareng,
> tapi
> &

Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik ismail
Wah Glitikan Abah mujarob juga para "Jago" sudah mulai keluar kandang ( jadi 
jangan kelamaan dielus elus  jagonya ),
Salut untuk Pak Caket ( Pak Batara ) yang secara tidak langsung telah 
memaparkan Visi dan Misinya.
Gimana ini para Pak Caket - Pak Caket yang lain, kan ada media yang murah 
meriah di Forum ini yang dapat mempromosikannya tanpa harus nyediain wedang 
kopi lan nyamikannya. Tidak usah kawatir semua punya style kepemimpinan yang 
lain lain, Justru dengan keragaman nya itulah dapat menjadikan IAGI lebih 
dinamis.Ingat rakyat IAGI ada dimana mana.dan masa /waktu kan akan selalu 
dan berganti ganti.


Ism


- Original Message - 
From: "Batara Sakti Simanjuntak" <[EMAIL PROTECTED]>

To: ; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 28, 2005 9:22 AM
Subject: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri



Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh malu-malu.

Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun terakhir.
Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh 
disederhanakan

menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti dibawah.
Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan di
organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa point
kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun tetap saja
sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati saya
mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini, 
jangan-jangan
saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah kawan yang 
mau

kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani berandai ada
banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau komit
selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan asumsi
akan ada pergantian.

Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita bersiap-siap untuk
mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan manakah yang
bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang salah ?. 
Mohon

pencerahan dari para seniors.

Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban atau
bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul untuk
memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi fokus
perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan ilmunya 
(ini
tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup membuat 
kita
kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan sampai 
orang

umum tidak paham profesi ini. Bandingkan perasaan kedekatan dengan
lingkungan, antara profesi sebagai dokter vs sebagai geologis. Terasa 
seakan
kita tidak menyumbang kepada orang banyak / kemanusiaan sebanyak para 
dokter

tadi dll.

Bila fikiran kita memajukan orangnya, terutama agar ia enjoy & puas dan
karenanya bangga dan berkembang dalam profesi sebagai geologist (dalam
spektrum yang luas, mulai dari geologist di rigsite, survey permukaan
dipuncak gunung, mengamati model gempa di lab, mengajar, mencari emas atau
uranium, mencari tanda kehidupan di mars, dlsb), maka diperlukan kegiatan
yang sifatnya tidak melulu transfer informasi kebumian (berkonotasi dengan
kecerdasan otak) dan atau ketrampilan profesional. Kita masih membutuhkan
kecerdasan sosial, mendekatkan diri pada realitas keseharian.

Mohon tanggapan kawan semua.
Rasanya kita mungkin perlu duduk bareng untuk bersama-sama melihat
perjalanan IAGI ditahun-tahun lalu, dan menimbang-nimbang pilihan langkah
kedepan. Hal seperti ini seyogyanya tidak diletakan pada pundak
masing-masing calon ketum saja. Rasanya lebih afdol bila kita 
merumuskannya

bersama-sama. Siapa tahu muncul komitmen bersama-sama pula. Saya tak harus
menjadi seorang ketua umum, ikut sajapun dalam tim kerja sudahlah bagus
sekali, asalkan saja kita bareng melangkah. Saya terus terang rindu dengan
suasana organisasi yang guyub membicarakan pembagian kerja sambil nyruput
kopi diwarung remang-remang (ini lantaran listrik sedang giliran mati
hidup...). Kita maju bareng, berantem juga bareng, kalah juga bareng, tapi
engga pake bakar-bakaran bangku stadion.

bat


--
Pokok Pikiran:
KONSOLIDASI KEDALAM UNTUK ANGGOTA,
UNTUK MENINGKATKAN POSISI TAWAR KELUAR


Program Utama:

1.  Konvensi Tahunan & PIT

2.  Seminar-Seminar:
a.   Stratigrafi: sandi strat Jawa & Sumatera
b.   Industri Migas: Seminar Lapangan Raksasa
c.   Industri Non Migas: Penemuan 10 Thn Terakhir
d.   Ilmu Dasar: Advance Geodynamics
e.   Luncheon / Evening Talk: beragam tema

3.  Publikasi:
a.   Majalah Geologi Indonesia
b.   Website
c.   Berita IAGI
d.   Milis

4.  Field Trip: gem, stratigrafi, tectonic

5.  Sertifikasi:
a.   Petroleum Geologist
b.   Engineering Geologist (in progress)
c.   Mining Geologist (in concept)

6.  Pembentukan Bada

Re: [iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik yrsnki
>
  Batara

  Kalau malu malu boleh tapi pasti tidak akam malu malu In kan !

  Si - Abah

  Ridwan Djamaluddin sengaja tidak saya cantumkan , biara ada komentar
  heheheh

_

  Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh malu-malu.
>
> Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun terakhir.
> Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh
> disederhanakan
> menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti dibawah.
> Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan di
> organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa point
> kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun tetap saja
> sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati saya
> mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini,
> jangan-jangan
> saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah kawan yang
> mau
> kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani berandai ada
> banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau komit
> selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan asumsi
> akan ada pergantian.
>
> Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita bersiap-siap untuk
> mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan manakah yang
> bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang salah ?.
> Mohon
> pencerahan dari para seniors.
>
> Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban atau
> bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul untuk
> memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi fokus
> perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan ilmunya
> (ini
> tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup membuat
> kita
> kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan sampai
> orang
> umum tidak paham profesi ini. Bandingkan perasaan kedekatan dengan
> lingkungan, antara profesi sebagai dokter vs sebagai geologis. Terasa
> seakan
> kita tidak menyumbang kepada orang banyak / kemanusiaan sebanyak para
> dokter
> tadi dll.
>
> Bila fikiran kita memajukan orangnya, terutama agar ia enjoy & puas dan
> karenanya bangga dan berkembang dalam profesi sebagai geologist (dalam
> spektrum yang luas, mulai dari geologist di rigsite, survey permukaan
> dipuncak gunung, mengamati model gempa di lab, mengajar, mencari emas atau
> uranium, mencari tanda kehidupan di mars, dlsb), maka diperlukan kegiatan
> yang sifatnya tidak melulu transfer informasi kebumian (berkonotasi dengan
> kecerdasan otak) dan atau ketrampilan profesional. Kita masih membutuhkan
> kecerdasan sosial, mendekatkan diri pada realitas keseharian.
>
> Mohon tanggapan kawan semua.
> Rasanya kita mungkin perlu duduk bareng untuk bersama-sama melihat
> perjalanan IAGI ditahun-tahun lalu, dan menimbang-nimbang pilihan langkah
> kedepan. Hal seperti ini seyogyanya tidak diletakan pada pundak
> masing-masing calon ketum saja. Rasanya lebih afdol bila kita
> merumuskannya
> bersama-sama. Siapa tahu muncul komitmen bersama-sama pula. Saya tak harus
> menjadi seorang ketua umum, ikut sajapun dalam tim kerja sudahlah bagus
> sekali, asalkan saja kita bareng melangkah. Saya terus terang rindu dengan
> suasana organisasi yang guyub membicarakan pembagian kerja sambil nyruput
> kopi diwarung remang-remang (ini lantaran listrik sedang giliran mati
> hidup...). Kita maju bareng, berantem juga bareng, kalah juga bareng, tapi
> engga pake bakar-bakaran bangku stadion.
>
> bat
>
>
> --
> Pokok Pikiran:
> KONSOLIDASI KEDALAM UNTUK ANGGOTA,
> UNTUK MENINGKATKAN POSISI TAWAR KELUAR
>
>
> Program Utama:
>
> 1.  Konvensi Tahunan & PIT
>
> 2.  Seminar-Seminar:
> a.   Stratigrafi: sandi strat Jawa & Sumatera
> b.   Industri Migas: Seminar Lapangan Raksasa
> c.   Industri Non Migas: Penemuan 10 Thn Terakhir
> d.   Ilmu Dasar: Advance Geodynamics
> e.   Luncheon / Evening Talk: beragam tema
>
> 3.  Publikasi:
> a.   Majalah Geologi Indonesia
> b.   Website
> c.   Berita IAGI
> d.   Milis
>
> 4.  Field Trip: gem, stratigrafi, tectonic
>
> 5.  Sertifikasi:
> a.   Petroleum Geologist
> b.   Engineering Geologist (in progress)
> c.   Mining Geologist (in concept)
>
> 6.  Pembentukan Badan-badan:
> a.   Badan Geologi Nasional (BGN)
> b.   Forum Teknis Geoscience Untuk Tanggap Bencana Nasional
> c.   Kelompok Kerja Nasional Pengelolaan Kawasan Kars
>
> 7.  Sosialisasi:
> a.   Kepada Masyarakat Luas:LSM, Pencinta Alam, Sekolah
> b.   Kepada Masyarakat Ilmu: tata ruang, batubara, tambang, dll
> c.   Kepada Industri: kasus Buyat
> d.   Kepada Pemerintah Pusat: RUU SD Air, RUU Pertambangan, Batas Landas
> Kontinen
> e.   Kepada Pemerintah Daerah: evaluasi SDA Ka

[iagi-net-l] Menimbang Kegiatan Kita Sendiri

2005-09-27 Terurut Topik Batara Sakti Simanjuntak
Terima kasih Abah, si Batara ini memang balon ketum, tapi penuh malu-malu. 

Saat ini saya sedang memperhatikan program IAGI beberapa tahun terakhir. 
Bila keterangan Mas Ariadi tentang kegiatan selama ini boleh disederhanakan 
menurut tipe kegiatannya, maka nampaklah pola program seperti dibawah. 
Kecuali field trip, maka tipe kegiatan lain mirip dengan kegiatan di 
organisasi profesi saudara kita HAGI misalnya. Mesti dibeberapa point 
kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana diharapkan, namun tetap saja 
sebaran kegiatannya begitu luas; melihat ini,terus terang hati saya 
mengkeret juga; apa bisa melanjutkan kerja bagus Kang ADB ini, jangan-jangan 
saya malah menjadi perusak saja nantinya. Diperlukan sejumlah kawan yang mau 
kerja bareng selama masa waktu tertentu. Saya tidak berani berandai ada 
banyak orang yang mau komit selama beberapa tahun. Ada yang mau komit 
selamat 1 atau 2 semester saja, sudah akan membantu sekali, dengan asumsi 
akan ada pergantian.

Dengan cara melihat diatas, apakah tidak sebaiknya kita bersiap-siap untuk 
mengurangi kegiatan ditahun tahun yad ?. Kalau ya, kegiatan manakah yang 
bisa kita turunkan prioritasnya ?.Atau cara saya melihat yang salah ?. Mohon 
pencerahan dari para seniors.

Disisi lain, saya berpendapat bahwa IAGI adalah lembaga (paguyuban atau 
bahkan pos ronda) tempat orang yang berprofesi geologi berkumpul untuk 
memajukan orang-orang itu sendiri dan orang disekitarnya. Jadi fokus 
perhatian adalah orangnya, artinya bukan terutama soal kemajuan ilmunya (ini 
tugasnya lembaga riset / pendidikan). Bangku kuliah sudah cukup membuat kita 
kadang terasingkan dari lingkungan kemasyarakatan kita, bahkan sampai orang 
umum tidak paham profesi ini. Bandingkan perasaan kedekatan dengan 
lingkungan, antara profesi sebagai dokter vs sebagai geologis. Terasa seakan 
kita tidak menyumbang kepada orang banyak / kemanusiaan sebanyak para dokter 
tadi dll. 

Bila fikiran kita memajukan orangnya, terutama agar ia enjoy & puas dan 
karenanya bangga dan berkembang dalam profesi sebagai geologist (dalam 
spektrum yang luas, mulai dari geologist di rigsite, survey permukaan 
dipuncak gunung, mengamati model gempa di lab, mengajar, mencari emas atau 
uranium, mencari tanda kehidupan di mars, dlsb), maka diperlukan kegiatan 
yang sifatnya tidak melulu transfer informasi kebumian (berkonotasi dengan 
kecerdasan otak) dan atau ketrampilan profesional. Kita masih membutuhkan 
kecerdasan sosial, mendekatkan diri pada realitas keseharian.

Mohon tanggapan kawan semua.
Rasanya kita mungkin perlu duduk bareng untuk bersama-sama melihat 
perjalanan IAGI ditahun-tahun lalu, dan menimbang-nimbang pilihan langkah 
kedepan. Hal seperti ini seyogyanya tidak diletakan pada pundak 
masing-masing calon ketum saja. Rasanya lebih afdol bila kita merumuskannya 
bersama-sama. Siapa tahu muncul komitmen bersama-sama pula. Saya tak harus 
menjadi seorang ketua umum, ikut sajapun dalam tim kerja sudahlah bagus 
sekali, asalkan saja kita bareng melangkah. Saya terus terang rindu dengan 
suasana organisasi yang guyub membicarakan pembagian kerja sambil nyruput 
kopi diwarung remang-remang (ini lantaran listrik sedang giliran mati 
hidup...). Kita maju bareng, berantem juga bareng, kalah juga bareng, tapi 
engga pake bakar-bakaran bangku stadion.

bat


--
Pokok Pikiran:
KONSOLIDASI KEDALAM UNTUK ANGGOTA,
UNTUK MENINGKATKAN POSISI TAWAR KELUAR
 
 
Program Utama:
 
1.  Konvensi Tahunan & PIT
 
2.  Seminar-Seminar:
a.   Stratigrafi: sandi strat Jawa & Sumatera
b.   Industri Migas: Seminar Lapangan Raksasa
c.   Industri Non Migas: Penemuan 10 Thn Terakhir
d.   Ilmu Dasar: Advance Geodynamics
e.   Luncheon / Evening Talk: beragam tema
 
3.  Publikasi:
a.   Majalah Geologi Indonesia
b.   Website
c.   Berita IAGI
d.   Milis
 
4.  Field Trip: gem, stratigrafi, tectonic
 
5.  Sertifikasi:
a.   Petroleum Geologist
b.   Engineering Geologist (in progress)
c.   Mining Geologist (in concept)
 
6.  Pembentukan Badan-badan:
a.   Badan Geologi Nasional (BGN)
b.   Forum Teknis Geoscience Untuk Tanggap Bencana Nasional 
c.   Kelompok Kerja Nasional Pengelolaan Kawasan Kars
 
7.  Sosialisasi:
a.   Kepada Masyarakat Luas:LSM, Pencinta Alam, Sekolah
b.   Kepada Masyarakat Ilmu: tata ruang, batubara, tambang, dll
c.   Kepada Industri: kasus Buyat
d.   Kepada Pemerintah Pusat: RUU SD Air, RUU Pertambangan, Batas Landas 
Kontinen
e.   Kepada Pemerintah Daerah: evaluasi SDA Kab Lebak, Banyuwangi
f.   Kepada Legislatif: RUU Migas, RUU Pertambangan
 
8.  AD / ART, Kesekretariatan (iuran 12%)
 
9.  Pembantuan Korban Bencana Alam: Sumur Untuk Aceh