Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-10 Terurut Topik mhd wafid
 dilihat list daftar orang
 paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
 batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
 sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
 perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
 menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
 yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
 Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
 diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
 dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

 salam

 Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya
 pak Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.idhttp://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
 dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
 sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
 dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
 minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
 yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
 saja.

 ISM


  Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
  bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
  kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
  hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
  kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
  co dengan transfer price cincai..

  Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
  Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
  mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
  dan Penambang batubara ?
  RUS 1061



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-09 Terurut Topik rakhmadi avianto
lho mungkin justru ini sebabnya kenapa explorasi Oil dan gas jalannya LEMOT
ini mungkin disebabkan krn fiscal TERM untuk Oil and gas kurang ciamik
dibanding Coal, Oil and gas exploration itu jauh lebih high Risk dari coal,
tapi kok bisa insentivenya tidak sebagus Coal

Kalau orang Indonesia jadi kaya kan mestinya seneng kok malah cureng toh,
quo vadis bro, apa translation untuk orang Indonesia itu harus miskin.
Kalau scientist lihat coal harusnya lihat historynya dong, tahun 1990 coal
tidak di lirik orang, lha kita harus bersukur sekarang coal sudah masuk
penghasilan Negara, duit lari ke warga negara Indonesia atau lari ke GOI
kan sama saja toh, kalau iklim investasi di Indonesia baik (artinya ga
berubah rubah setiap saat) duit yg di dpt orang Indonesia dari coal itu
tidak akan terbang ke luar Indonesia, tapi kalau pejabat negara mikir, ini
royalty kurang gede dsbnya, bukannya malah nanti terjadi efek yg sebaliknya.

Hati-hatilah bikin statement, iklim yg sudah baek ini sebaiknya di
pelihara, nanti kalau SUPLY melebihi DEMAND maka harga otomatis turun, dg
demand masyarakat modern yg low POLUTION minded (green house effect), maka
down the road coal akan di pakai di kawasan yg sangat terbatas, sebagai
contoh the biggest coal user / buyer cuma China dan India. Kalau Cina dan
India ga beli lagi tentu akan terjadi over supply dari coal. Selanjutnya
harga turun, shg margin-nya jadi sangat kecil kalau ini terjadi semua
tambang langsung tutup, apa itu bukan bencana, belum sosial efek dari para
miner yg dirumahkan dan efek domino yg lain.

China sekarang makin strict dg usage coalnya, misal kal diatas 6000 yg
dipakai, dg demikian sebetulnya pasar coal sangat terbatas, Nah harapannya
PLN nih ambil ancang2 untuk memakai coal dg kalori rendah 3500-4000, tapi
siap ngga, nah mestinya itu juga yg di pikirkan jajaran ESDM

Mohon maaf sekedar urun rembug

Avi 0666

2012/4/9 mhd wafid wafid@gmail.com

 Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
 paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
 batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
 sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
 perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
 menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
 yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
 Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
 diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
 dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

 salam

 Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik mhd wafid
Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

salam

Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
 dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
 sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
 dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
 minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
 yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
 saja.

 ISM


  Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
  bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
  kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
  hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
  kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
  co dengan transfer price cincai..

  Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
  Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
  mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
  dan Penambang batubara ?
  RUS 1061



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik Bandono Salim
Lho dagang batubara yang diabaikan pemerintah masak bikin jengkel.
Mari ditinjau lagi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mhd wafid wafid@gmail.com
Date: Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

salam

Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
 dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
 sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
 dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
 minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
 yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
 saja.

 ISM


  Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
  bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
  kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
  hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
  kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
  co dengan transfer price cincai..

  Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
  Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
  mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
  dan Penambang batubara ?
  RUS 1061



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




 
 PP

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik Ismail
Gimana ya kalau batubara dan mineral ini juga pakai sistem spt di Migas , Bagi 
Hasil , tidak spt sekarang ini dikeruk habis habisan negara cuma dapat sedikit 
sekali , bahkan PLN yg notabene membawa misi public servic dg listrik murah 
sampai kesullitan mendapatkan batubara untuk pembangkit listriknya disisi lain 
bartubara pada di ekpor  untuk memenuhi kebutuhan negara lain. Sedangkan 
pemerintah kelihatan tdk bisa mengontrolnya , padalah batubara mineral seperti  
migas sama sama SDA nya

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: mhd wafid wafid@gmail.com
Date: Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

salam

Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
 dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
 sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
 dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
 minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
 yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
 saja.

 ISM


  Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
  bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
  kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
  hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
  kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
  co dengan transfer price cincai..

  Kompas pagi ini

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik Bandono Salim
Berani lawan parpol yang didukung pengusaha batubara?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Mon, 9 Apr 2012 01:56:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
Gimana ya kalau batubara dan mineral ini juga pakai sistem spt di Migas , Bagi 
Hasil , tidak spt sekarang ini dikeruk habis habisan negara cuma dapat sedikit 
sekali , bahkan PLN yg notabene membawa misi public servic dg listrik murah 
sampai kesullitan mendapatkan batubara untuk pembangkit listriknya disisi lain 
bartubara pada di ekpor  untuk memenuhi kebutuhan negara lain. Sedangkan 
pemerintah kelihatan tdk bisa mengontrolnya , padalah batubara mineral seperti  
migas sama sama SDA nya

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: mhd wafid wafid@gmail.com
Date: Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

salam

Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
 dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
 sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
 dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
 minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
 yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
 saja.

 ISM


  Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
  bagus, Cost 30%, net

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik Eko Prasetyo
The Calo Syndicates...

On Mon, Apr 9, 2012 at 9:59 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 **
 Berani lawan parpol yang didukung pengusaha batubara?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ismail lia...@indo.net.id
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 01:56:49 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Gimana ya kalau batubara dan mineral ini juga pakai sistem spt di Migas ,
 Bagi Hasil , tidak spt sekarang ini dikeruk habis habisan negara cuma dapat
 sedikit sekali , bahkan PLN yg notabene membawa misi public servic dg
 listrik murah sampai kesullitan mendapatkan batubara untuk pembangkit
 listriknya disisi lain bartubara pada di ekpor untuk memenuhi kebutuhan
 negara lain. Sedangkan pemerintah kelihatan tdk bisa mengontrolnya ,
 padalah batubara mineral seperti migas sama sama SDA nya

 Ism
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * mhd wafid wafid@gmail.com
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
 paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
 batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
 sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
 perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
 menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
 yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
 Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
 diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
 dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

 salam

 Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
 dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
 sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
 dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
 minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik Bandono Salim
Loh siapa pengusaha btbr terbesar di NKRI?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Date: Mon, 9 Apr 2012 10:04:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
The Calo Syndicates...

On Mon, Apr 9, 2012 at 9:59 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 **
 Berani lawan parpol yang didukung pengusaha batubara?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ismail lia...@indo.net.id
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 01:56:49 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Gimana ya kalau batubara dan mineral ini juga pakai sistem spt di Migas ,
 Bagi Hasil , tidak spt sekarang ini dikeruk habis habisan negara cuma dapat
 sedikit sekali , bahkan PLN yg notabene membawa misi public servic dg
 listrik murah sampai kesullitan mendapatkan batubara untuk pembangkit
 listriknya disisi lain bartubara pada di ekpor untuk memenuhi kebutuhan
 negara lain. Sedangkan pemerintah kelihatan tdk bisa mengontrolnya ,
 padalah batubara mineral seperti migas sama sama SDA nya

 Ism
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * mhd wafid wafid@gmail.com
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
 paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
 batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
 sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
 perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
 menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
 yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
 Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
 diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
 dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

 salam

 Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik Ok Taufik
skak mat, masalahnya jatuh kepada keberanian dan keberpihakan
1. batubara, punya konco di parpol dan militer
2. geothermal, punya investor besar yg harus di untungkan
3. BBM non subsidi, produk punya perusahaan migas dari para sekutu.

2012/4/9 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Berani lawan parpol yang didukung pengusaha batubara?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ismail lia...@indo.net.id
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 01:56:49 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Gimana ya kalau batubara dan mineral ini juga pakai sistem spt di Migas ,
 Bagi Hasil , tidak spt sekarang ini dikeruk habis habisan negara cuma dapat
 sedikit sekali , bahkan PLN yg notabene membawa misi public servic dg
 listrik murah sampai kesullitan mendapatkan batubara untuk pembangkit
 listriknya disisi lain bartubara pada di ekpor untuk memenuhi kebutuhan
 negara lain. Sedangkan pemerintah kelihatan tdk bisa mengontrolnya ,
 padalah batubara mineral seperti migas sama sama SDA nya

 Ism
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * mhd wafid wafid@gmail.com
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
 paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
 batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
 sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
 perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
 menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
 yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
 Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
 diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
 dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

 salam

 Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan untuk negara dari usaha
 Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
 Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
 Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
 saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
 lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
 dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-08 Terurut Topik Bandono Salim
Nahnahnah, sekarang tinggal niat kuat dan kukuh dari pecinta NKRI (hehehe 
pengusaha kaya birokrat juga pecinta negeri lho), memperbaiki NKRI untuk 
kesejahtetaan Negara.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Date: Mon, 9 Apr 2012 09:22:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
skak mat, masalahnya jatuh kepada keberanian dan keberpihakan
1. batubara, punya konco di parpol dan militer
2. geothermal, punya investor besar yg harus di untungkan
3. BBM non subsidi, produk punya perusahaan migas dari para sekutu.

2012/4/9 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Berani lawan parpol yang didukung pengusaha batubara?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ismail lia...@indo.net.id
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 01:56:49 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Gimana ya kalau batubara dan mineral ini juga pakai sistem spt di Migas ,
 Bagi Hasil , tidak spt sekarang ini dikeruk habis habisan negara cuma dapat
 sedikit sekali , bahkan PLN yg notabene membawa misi public servic dg
 listrik murah sampai kesullitan mendapatkan batubara untuk pembangkit
 listriknya disisi lain bartubara pada di ekpor untuk memenuhi kebutuhan
 negara lain. Sedangkan pemerintah kelihatan tdk bisa mengontrolnya ,
 padalah batubara mineral seperti migas sama sama SDA nya

 Ism
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * mhd wafid wafid@gmail.com
 *Date: *Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang
 paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha
 batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record
 sebagai bagian dari pemasukan negara  pengelolaan pengusahaan dan
 perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang
 menimbulkan problem yang semakin rumit  belum masalah para ...
 yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah
 Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan
 diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga
 dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi.

 salam

 Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 **
 Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
 Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah
 mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan
 negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing.
 Slam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak
 Wakil Menteri ESDM dicopot saja.

 Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

 --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote:


 From: a...@geologist.com a...@geologist.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

 Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi
 beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa
 kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu
 gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan
 pelaksanaan aturan, renegosiasi dll...

 Regards,
 Adie - 3602

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46
 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..
 
 Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
 Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
 Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
 baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
 lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
 itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
 jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi
 pemasukan

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-05 Terurut Topik o - musakti
Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak Wakil 
Menteri ESDM dicopot saja.
Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

--- On Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com wrote:

From: a...@geologist.com a...@geologist.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi beliau 
itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa kontribusi 
batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu gebrakan beliau 
dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan pelaksanaan aturan, 
renegosiasi dll...

Regards,
Adie - 3602 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
co dengan transfer price cincai..

Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi pemasukan 
untuk negara dari usaha
Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
saja.

ISM


 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..

 Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
 Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
 mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
 dan Penambang batubara ?
 RUS 1061



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-05 Terurut Topik Ismail
Kalau subsidi BBM dan listrik tidak ada { dicabut } menteri ESDM tidak repot , 
sekarang ini krn ada subsidi  urusane kan disekitar  ICP , Lifting , Besaran 
subsidi BBM dan Listrik dg segala permasalhannya ,  sedangkan Minerba jarang  
apalagi Geologi jarang di bahas/ ditengok

Ism


Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak Wakil 
Menteri ESDM dicopot saja.
Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

--- On Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com wrote:

From: a...@geologist.com a...@geologist.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi beliau 
itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa kontribusi 
batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu gebrakan beliau 
dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan pelaksanaan aturan, 
renegosiasi dll...

Regards,
Adie - 3602 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
co dengan transfer price cincai..

Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi pemasukan 
untuk negara dari usaha
Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
saja.

ISM


 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..

 Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
 Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
 mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
 dan Penambang batubara ?
 RUS 1061



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-05 Terurut Topik Bandono Salim
Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya.
Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah mapan, 
mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan negara, 
bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing. 
Slam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak Wakil 
Menteri ESDM dicopot saja.
Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he

--- On Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com wrote:

From: a...@geologist.com a...@geologist.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM

Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi beliau 
itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa kontribusi 
batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu gebrakan beliau 
dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan pelaksanaan aturan, 
renegosiasi dll...

Regards,
Adie - 3602 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
co dengan transfer price cincai..

Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi pemasukan 
untuk negara dari usaha
Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
saja.

ISM


 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..

 Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
 Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
 mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
 dan Penambang batubara ?
 RUS 1061



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-04 Terurut Topik liamsi
Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
co dengan transfer price cincai..

Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi pemasukan 
untuk negara dari usaha
Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
saja.

ISM


 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..

 Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
 Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
 mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
 dan Penambang batubara ?
 RUS 1061



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-04 Terurut Topik adie
Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi beliau 
itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa kontribusi 
batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu gebrakan beliau 
dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan pelaksanaan aturan, 
renegosiasi dll...

Regards,
Adie - 3602 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
kontraktor 10-15%. Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
co dengan transfer price cincai..

Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini .
Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan
Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini
baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg
lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan
itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan
jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi pemasukan 
untuk negara dari usaha
Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata
Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba ,
Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya
saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi
lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton ,
dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE maka
sudah berapa BOE yg diekploitasi. Kalau dilihat pemakian untuk
dalam negeri (DMO) itu hanya kira kira 24 % , bandingkan dg
minyak hampir 50% diolah di DN, padahal batubara itu di keruk
yg meninggalkan lubang besar , sedangkan minyak dicoblosi
saja.

ISM


 Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah
 bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan
 kontraktor 10-15%.
 Batubara dan  Mineral ?? Pemerintah
 hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha
 kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister
 co dengan transfer price cincai..

 Kompas pagi ini mengulas Kebijaksanaan Anggaran yang salah
 Subsidi BBM menyantap 25% anggaran, pembangunan hanya 16%,
 mau kemana negeri kita ?
 Mosok mensubsidi Lexus Alpahrd
 dan Penambang batubara ?
 RUS 1061



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-03 Terurut Topik Ismail
Di TV one saat ini ada pertunjukan BBM / migas lagi 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-03 Terurut Topik suryadi_oemar
Wah...pak Wamen sdh mulai emosi di TV one


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Tue, 3 Apr 2012 12:54:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Di TV one saat ini ada pertunjukan BBM / migas lagi 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-03 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Ember , padahal lewat senyum itb sudah saya ingatkan.
Yo wis ben wae !!!

si Abah




 From: suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 3, 2012 9:35 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 
Wah...pak Wamen sdh mulai emosi di TV one


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Tue, 3 Apr 2012 12:54:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Di TV one saat ini ada pertunjukan BBM / migas lagi 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-03 Terurut Topik Bandono Salim
Yaa saking seriusnya, dia lupa bahwa dia harus lebih banyak mendengar saja. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Date: Tue, 3 Apr 2012 08:15:41 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
Ember , padahal lewat senyum itb sudah saya ingatkan.
Yo wis ben wae !!!

si Abah




 From: suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 3, 2012 9:35 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 
Wah...pak Wamen sdh mulai emosi di TV one


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ismail lia...@indo.net.id
Date: Tue, 3 Apr 2012 12:54:24 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

Di TV one saat ini ada pertunjukan BBM / migas lagi 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-03 Terurut Topik noor syarifuddin
gak papa, skali-kali musti galak sama orang yang terus gak mau ngerti...:-)
salut sama pak Wamen yang membuat mereka-mereka ini jadi terdiam dengan argumen 
yang sederhana tapi telak. Salut juga untuk keberanian beliau menantang para 
ekonom ini untuk berdebat di forum yang lebih besar: ISEI.

tabik,

--- On Tue, 4/3/12, suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com wrote:

 From: suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, April 3, 2012, 10:35 AM
 Wah...pak Wamen sdh mulai emosi di TV
 one
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Ismail lia...@indo.net.id
 Date: Tue, 3 Apr 2012 12:54:24 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 
 Di TV one saat ini ada pertunjukan BBM / migas lagi 
 
 Ism
 
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 
 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas
 akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
 
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
 liable for any, including but not limited to direct or
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting from loss of use, data or profits, arising out of
 or in connection with the use of any information posted on
 IAGI mailing list.
 -
 



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-03 Terurut Topik Bandono Salim
Lho musti diingat pak wamen itu juga ahli ekonomi, beliau kan ahli dalam 
studi-pembangunan. Yaa pasti dlam ekonominya juga jago lah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Tue, 3 Apr 2012 17:48:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
gak papa, skali-kali musti galak sama orang yang terus gak mau ngerti...:-)
salut sama pak Wamen yang membuat mereka-mereka ini jadi terdiam dengan argumen 
yang sederhana tapi telak. Salut juga untuk keberanian beliau menantang para 
ekonom ini untuk berdebat di forum yang lebih besar: ISEI.

tabik,

--- On Tue, 4/3/12, suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com wrote:

 From: suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, April 3, 2012, 10:35 AM
 Wah...pak Wamen sdh mulai emosi di TV
 one
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Ismail lia...@indo.net.id
 Date: Tue, 3 Apr 2012 12:54:24 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
 
 Di TV one saat ini ada pertunjukan BBM / migas lagi 
 
 Ism
 
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 
 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas
 akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
 
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
 liable for any, including but not limited to direct or
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting from loss of use, data or profits, arising out of
 or in connection with the use of any information posted on
 IAGI mailing list.
 -
 



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi

2012-04-03 Terurut Topik Eko Prasetyo
Forward pricing pernah dipermasalahkan tapi gak tau deh jadinya. Bikin kaya
negara  tanpa resource tuh forward pricing.


Re: [iagi-net-l] Migas

2005-03-01 Terurut Topik Ariadi Subandrio

export import migas (dari berbagai macem sumber) :

2003 minyak,

crude export : 564.000 bopd ; crude import : 375.000 bopd (balance : 189.000 
bopd).

Petroleum export : 191.000 bopd ; Petroleum import : 326.000 bopd (balance : - 
135.000 bopd)

Jadi net oil export Indonesia adalah positif 54.000 bopd, walau positif namun 
dalam itungan revenue dolar sebenarnya sudah negative.



2003 gas,

tidak ada data

 

2004,

belum ada report, kalau prognosanya menggambarkan net oil export/import 
Indonesia sudah negative 80.000 bopd 

Untuk Gas, posisi export Indonesia jauh lebih besar daripada import-nya, jadi 
yang menutup kerugian minyak dari balance MIGAS kita adalah gas.

 

salam, ar-.



hilman sobir [EMAIL PROTECTED] wrote:
tolong dong dikasih pencerahan berapa sebenarnya
export import migas kita sekarang.

Terima kasih

Hilman sobir

Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.
http://au.movies.yahoo.com

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.