[iagi-net-l] Serpih minyak, serpih hitam, serpih karbon dsb.
Rekan-rekan geologiawan, Menanggapi komentar Mang Si-Abah, serpih minyak memang menjadi target sebagai sumber minyak dan banyak diselidiki di beberapa perusahaan minyak (misalnya di A.S.). Ketika itu tahun-tahun 1980, Exxon mengerjakan riset serpih minyak di Piceance Basin (Green River Formation, Tertiary), Rundle Oil Shale (Queensland, Australia) dan Mae Sot (Thailand). Batas dasar ekonomi ketika itu kalau harga minyak mentah diatas $38.00/barel, maka pengolahan serpih minyak bisa ekonomis. Kemudian harga minyak jatuh sekitar tahun 1985-1986, beratus-beratus geologiawan di-PHK-kan (termasuk kula niki!). Dampak lingkungan terutama yalah sampah dari serpih yang sudah dipanaskan, akan dikemanakan? Ada yang mengusulkan sebagai bahan baku bata. Ingatlah bahwa proses untuk memeras minyak dari serpih minyak yalah dengan proses pyrolisis atau retorting dengan memanaskan serpih minyak dan pencegahan oksidasi dari hidrokarbon-nya. Perubahan mineral lempung dll karena suhu yang tinggi juda akan merupakah persoalan pembuangan sampah serpih minyak. Seperti rekan-rekan ketahui serpih minyak adalah suatu batuansumber (source rock) yang kedewasaannya rendah (low maturity), tetapi juga serpih minyak yang kedewasaanya sangat tinggi (misalnya serpih hitam Chattanooga di Kentucky, Tennessee, dsb. dengan umur Paleozoik). Topik dissertasi saya ketika itu adalah serpih hitam dari Prekambrium di Australia Selatan (jadinya sangat tua, walaupun melalui proses pirolisis, minyaknya masih bisa diperas dalam skala laboratorium). Sepertinya analogi dengan orang, serpih minyak bisa anak muda (bahkan balita) atau orang yang sangat tua. Barangkali ada rekan-rekan geologiawan yang ingin mulai suatu diskusi tentang serpih minyak? salam, Yo Sumartojo Marietta, Georgia, A.S. From: [EMAIL PROTECTED] Date: 2006/07/12 Wed PM 10:55:46 EDT To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Oil Shale (The next Saudi Arabia?) Rekan Seingat saya beberapa puluh tahun lalu (more than 15 tahun) , pernah jadi trend . AAPG malahan telah benyak menerbitkan laporan riset mengenai oil shale. Akhirnya terbentur pada prod cost dan akibat yang ditimbulkan-nya pada lingkungan. (Harga minyak pada saat itu sekitar US$ 15 - 10). Dengan harga minyak saat ini diatas US$ 50.- maka jadi ekonomis ! Bagaimana dengan dampak lingkungan ? Saya dengar sudah ada perusahaan yang melihat kemungkinan oil shale di Indonesia . Katamnya prod cost-nya sekitar US$ 20,- Bagaimana dengan payung hukum-nya , apa pakau UU Pertambangan ataukah UU Migas ? Si - Abah __ Apakah kita juga punya cadangan jenis oil shale dalam jumlah yg signifikan ..? + The U.S. Govts Secret Colorado Oil Discovery Hidden 1,000 feet beneath the surface of the Rocky Mountains lies the largest untapped oil reserve in the world more than 2 TRILLION barrels. On August 8, 2005 President Bush mandated its extraction. Three companies have been chosen to lead the way. Test drilling has already begun... Dear Reader, Very recently, the U.S. Energy Department announced the results of a land survey... It was conducted to determine the official amount of oil a thousand feet deep in the Rocky Mountains... They reported this stunning news: We have more oil inside our borders, than all the other proven reserves on earth. Here are the official estimates: 8-times as much oil as Saudi Arabia 18-times as much oil as Iraq 21-times as much oil as Kuwait 22-times as much oil as Iran 500-times as much oil as Yemen ...And its all right here in the Western United States. James Bartis, lead researcher with the study says, Weve got more oil in this very compact area than the entire Middle East. More than 2 TRILLION barrels. Untapped. Thats more than all the proven oil reserves of crude oil in the world today, reports The Denver Post. When asked about Americas least-publicized oil supply, Utah Senator Orrin Hatch said: The amounts of oil are staggering. Who would have guessed that in just Colorado and Utah, there is more recoverable oil than in the Middle East? Heres the kicker... The U.S. government already owns the land. Its been right there under our noses the whole time. In fact, the governments appointed a small group of companies to begin the drilling. Test drilling has already begun. And the profit forecasts are ridiculous. According to the RAND Corporation (a public-policy think tank for the government), this small region can produce: Three million barrels of oil per day... That translates into more than $20 BILLION a year. These are the conservative estimates. The U.S. Energy Dept. estimates an eventual output of 10 million barrels of oil per day. At that
Re: [iagi-net-l] Serpih minyak, serpih hitam, serpih karbon dsb.
Batas dasar ekonomi ketika itu kalau harga minyak mentah diatas $38.00/barel, maka pengolahan serpih minyak bisa ekonomis. Kemudian harga minyak jatuh sekitar tahun 1985-1986, beratus-beratus geologiawan di-PHK-kan (termasuk kula niki!). === Lha sekarang harga minyaksudah 70 an $ ,berarti beratus ratus geologiawan dicari dong pak. saya masih ingat awal tahun 90 an dulu waktu temen temen melakukan penelitian batubara cair mengatakan akan ekonomis kalu harga minyak 35 $, ternyata sampai sekarang juga tetep saja tdk ada yang mengusahakan., begitu juga dg berbagai energi alternatif lainnya. Bagaimana dg CBM apa juga tetep belum ekonomis . Mungkin nanti barangkali kalau minyak betul betul habis ,baru yang lain di cari cari ( ibaratnya gresek gresek sing ono ) ISM - Original Message - From: Yo Sumartojo [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 13, 2006 8:38 PM Subject: [iagi-net-l] Serpih minyak, serpih hitam, serpih karbon dsb. Rekan-rekan geologiawan, Menanggapi komentar Mang Si-Abah, serpih minyak memang menjadi target sebagai sumber minyak dan banyak diselidiki di beberapa perusahaan minyak (misalnya di A.S.). Ketika itu tahun-tahun 1980, Exxon mengerjakan riset serpih minyak di Piceance Basin (Green River Formation, Tertiary), Rundle Oil Shale (Queensland, Australia) dan Mae Sot (Thailand). Batas dasar ekonomi ketika itu kalau harga minyak mentah diatas $38.00/barel, maka pengolahan serpih minyak bisa ekonomis. Kemudian harga minyak jatuh sekitar tahun 1985-1986, beratus-beratus geologiawan di-PHK-kan (termasuk kula niki!). Dampak lingkungan terutama yalah sampah dari serpih yang sudah dipanaskan, akan dikemanakan? Ada yang mengusulkan sebagai bahan baku bata. Ingatlah bahwa proses untuk memeras minyak dari serpih minyak yalah dengan proses pyrolisis atau retorting dengan memanaskan serpih minyak dan pencegahan oksidasi dari hidrokarbon-nya. Perubahan mineral lempung dll karena suhu yang tinggi juda akan merupakah persoalan pembuangan sampah serpih minyak. Seperti rekan-rekan ketahui serpih minyak adalah suatu batuansumber (source rock) yang kedewasaannya rendah (low maturity), tetapi juga serpih minyak yang kedewasaanya sangat tinggi (misalnya serpih hitam Chattanooga di Kentucky, Tennessee, dsb. dengan umur Paleozoik). Topik dissertasi saya ketika itu adalah serpih hitam dari Prekambrium di Australia Selatan (jadinya sangat tua, walaupun melalui proses pirolisis, minyaknya masih bisa diperas dalam skala laboratorium). Sepertinya analogi dengan orang, serpih minyak bisa anak muda (bahkan balita) atau orang yang sangat tua. Barangkali ada rekan-rekan geologiawan yang ingin mulai suatu diskusi tentang serpih minyak? salam, Yo Sumartojo Marietta, Georgia, A.S. From: [EMAIL PROTECTED] Date: 2006/07/12 Wed PM 10:55:46 EDT To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Oil Shale (The next Saudi Arabia?) Rekan Seingat saya beberapa puluh tahun lalu (more than 15 tahun) , pernah jadi trend . AAPG malahan telah benyak menerbitkan laporan riset mengenai oil shale. Akhirnya terbentur pada prod cost dan akibat yang ditimbulkan-nya pada lingkungan. (Harga minyak pada saat itu sekitar US$ 15 - 10). Dengan harga minyak saat ini diatas US$ 50.- maka jadi ekonomis ! Bagaimana dengan dampak lingkungan ? Saya dengar sudah ada perusahaan yang melihat kemungkinan oil shale di Indonesia . Katamnya prod cost-nya sekitar US$ 20,- Bagaimana dengan payung hukum-nya , apa pakau UU Pertambangan ataukah UU Migas ? Si - Abah __ Apakah kita juga punya cadangan jenis 'oil shale' dalam jumlah yg signifikan...? + The U.S. Govt's Secret Colorado Oil Discovery Hidden 1,000 feet beneath the surface of the Rocky Mountains lies the largest untapped oil reserve in the world - more than 2 TRILLION barrels. On August 8, 2005 President Bush mandated its extraction. Three companies have been chosen to lead the way. Test drilling has already begun... Dear Reader, Very recently, the U.S. Energy Department announced the results of a land survey... It was conducted to determine the official amount of oil a thousand feet deep in the Rocky Mountains... They reported this stunning news: We have more oil inside our borders, than all the other proven reserves on earth. Here are the official estimates: 8-times as much oil as Saudi Arabia 18-times as much oil as Iraq 21-times as much oil as Kuwait 22-times as much oil as Iran 500-times as much oil as Yemen ...And it's all right here in the Western United States. James Bartis, lead researcher with the study says, We've got more oil in this very compact area than the entire Middle