Re: Bls: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian

2013-01-30 Terurut Topik Agus Irianto
Trimakasih informasinya pak Wafid, pak Hadiyanto..langsung 
sy buka dan disimpan..weladalah baguuss sekali foto2nya, sejarah, 
profile geologiwan dan guru2 besar atau orang2 yg berjasa utk dedikasi dan 
kemajuan ilmu geologi sungguh sangat memperkaya pengetahuan dan introspeksi 
diri, artikelnya dgn bahasa yg populer yg mudah dimengerti oleh masyarakat 
awamgak kalah deh dgn National Geografic.smg bisa 
konsisten teruus menerbitkannya.coba dipasarkan ke Gramedia atau Gunung 
Agung atau ke luar negri ( di kedutaan2 besar )...bisa laku keras 
lho..!?!...Saluuut  buat Badan Geologi...!!!

Salam,
AIR





 From: Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, January 29, 2013 9:07 AM
Subject: Bls: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
 

Ijin nambahkan pak Wafid.
Pernah juga BG menerbitkan KOMIK MINERAL dan KEHIDUPAN, AIR TANAH, GUNUNG API 
dll yang sangat diminati mulai dari anak-2 K sampai kakek/nenek..




 Dari: mhd wafid wafid@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 8:07
Judul: Re: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
 

Rekan-rekan, memang betul...penerbitan majalah, buku atau apapun jurnal ilmiah 
selalu terkendala di pemasok tulisan.

Sebagai informasi saja barangkali rekan-rekan belum mengetahui, bahwa di Badan 
Geologi, selain jurnal-jurnal ilmiah sains seperti JURNAL GEOLOGI, JURNAL 
GEOLOGI DAN BENCANA juga telah diterbitkan majalah geologi populer dengan isi 
yang padat, ringan dan mudah difahami oleh semua kalangan seperti WARTA 
GEOLOGI, GEOMAGZ (dapat dilihat di 
http://www.bgl.esdm.go.id/index.php/publikasi/geomagazine) 

Salah satu contohnya adalah GEOMAGZ Vol.2 No.3 September 2012 dengan tulisan 
utama Menjelajah Ingatan Akan Krakatau 1883 dan memperkenalkan profil M.M. 
Purbo-Hadiwidjoyo (dapat di download di 
http://www.bgl.esdm.go.id/index.php/koleksi-geomagazine/277-geomagz-volume-ii-no-3)

Semoga menjadi informasi berguna. 

Terima kasih




2013/1/29 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

Kang Awang dan lainnya,


Mungkin ada salah persepsi. yng saya angankan bukan majalah ilmiah atau 
semacam Berita IAGI. Majalah ilmiah maupun Berita IAGI (itu kan exclusive) 
harusnya juga jalan terus. 
Yang saya maksud yaitu majalah tabloid umum, tapi isinya yang ada sangkut 
pautnya aktifitas penelitian ilmu kebumian. Penulisnya harus full timer 
jurnalis/ bukan minta sumbangan naskah dari kita2 ini, mereka akan mendatangi 
anda2 atau kita2 sebagai narasumber yang kebanyakan males nulis naskah ini. 
Atau kita boleh (bahkan diharapkan) menyumbang tulisan populer langsung, foto2 
dll, tapi kalo dimuat ya harus dibayar seperti nulis di koran atau majalah 
umum. 
Jadi pengelola dan karyawan majalah ini haruslah full timer yang digaji IAGI, 
uangnya dari hasil penjualan majalah dan pemasukan dari iklan. Penerbit/ 
penanggung jwb nya ya IAGI sehingga keuntungan nya masuk kas IAGI. Untuk ini 
kan perlu modal awal? Maka kita hubungi para sponsor yang terketuk hatinya.


Salam,
YSY


2013/1/28 aluthfi...@gmail.com



Ha..ha... Kang Ismail ini ada-ada saja membuat similarity-nya. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  lia...@indo.net.id 
Sender:  iagi-net@iagi.or.id 
Date: Mon, 28 Jan 2013 03:43:18 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian

Kalau sdh hoby itu tdk memperhitungkan imbalan {kredit point } bahkan mau 
berkurban , masalahnya yg berhobi menulis itu sedikit , contoh sederhana 
millis iagi ini ratusan ~ ribuan anggotanya , tapi hanya. sedikit sekali yg 
manulis disini padahal tinggal pencet pencet tanpa hrs  memenenuhi kaidah 
suatu tulisan  spt di majalah  dan fenomena ini tdk hanya diorganisasi ini 
saja 


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id 
Sender:  iagi-net@iagi.or.id 
Date: Mon, 28 Jan 2013 11:02:11 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian


Kang Awang betul sekali. Memang memprihatinkan di republik tercinta ini 
dengan seabreg orang pinter,  para ahli geologi dan peneliti tapi utk 
mendapat tulisan dari mereka sulit sekali, umumnya yang dicari credit coin 
bukan credit point. Sudah dirangsangpun masih sulit utk mendapat kontributor 
tulisan. Walaupun mesti kita sadari yang namanya nulis juga tidak bisa 
terlepas dari hobi dan nurani, Nggak tau bagaimana caranya IAGI bisa 
menciptakan rangsangan yang super canggih (bagaikan pil koplo???) sehingga 
sekali menulis para cerdik-cendekia geolgi ketagihan terus utk berkarya ewat 
tulisannyaKalau IAGI bisa lakukan hal itu alhamdulillah.


Salam
Aak

Bls: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian

2013-01-28 Terurut Topik Hadiyanto Sapardi
Ijin nambahkan pak Wafid.
Pernah juga BG menerbitkan KOMIK MINERAL dan KEHIDUPAN, AIR TANAH, GUNUNG API 
dll yang sangat diminati mulai dari anak-2 K sampai kakek/nenek..




 Dari: mhd wafid wafid@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 29 Januari 2013 8:07
Judul: Re: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
 

Rekan-rekan, memang betul...penerbitan majalah, buku atau apapun jurnal ilmiah 
selalu terkendala di pemasok tulisan.

Sebagai informasi saja barangkali rekan-rekan belum mengetahui, bahwa di Badan 
Geologi, selain jurnal-jurnal ilmiah sains seperti JURNAL GEOLOGI, JURNAL 
GEOLOGI DAN BENCANA juga telah diterbitkan majalah geologi populer dengan isi 
yang padat, ringan dan mudah difahami oleh semua kalangan seperti WARTA 
GEOLOGI, GEOMAGZ (dapat dilihat di 
http://www.bgl.esdm.go.id/index.php/publikasi/geomagazine) 

Salah satu contohnya adalah GEOMAGZ Vol.2 No.3 September 2012 dengan tulisan 
utama Menjelajah Ingatan Akan Krakatau 1883 dan memperkenalkan profil M.M. 
Purbo-Hadiwidjoyo (dapat di download di 
http://www.bgl.esdm.go.id/index.php/koleksi-geomagazine/277-geomagz-volume-ii-no-3)

Semoga menjadi informasi berguna. 

Terima kasih




2013/1/29 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

Kang Awang dan lainnya,


Mungkin ada salah persepsi. yng saya angankan bukan majalah ilmiah atau 
semacam Berita IAGI. Majalah ilmiah maupun Berita IAGI (itu kan exclusive) 
harusnya juga jalan terus. 
Yang saya maksud yaitu majalah tabloid umum, tapi isinya yang ada sangkut 
pautnya aktifitas penelitian ilmu kebumian. Penulisnya harus full timer 
jurnalis/ bukan minta sumbangan naskah dari kita2 ini, mereka akan mendatangi 
anda2 atau kita2 sebagai narasumber yang kebanyakan males nulis naskah ini. 
Atau kita boleh (bahkan diharapkan) menyumbang tulisan populer langsung, foto2 
dll, tapi kalo dimuat ya harus dibayar seperti nulis di koran atau majalah 
umum. 
Jadi pengelola dan karyawan majalah ini haruslah full timer yang digaji IAGI, 
uangnya dari hasil penjualan majalah dan pemasukan dari iklan. Penerbit/ 
penanggung jwb nya ya IAGI sehingga keuntungan nya masuk kas IAGI. Untuk ini 
kan perlu modal awal? Maka kita hubungi para sponsor yang terketuk hatinya.


Salam,
YSY


2013/1/28 aluthfi...@gmail.com



Ha..ha... Kang Ismail ini ada-ada saja membuat similarity-nya. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  lia...@indo.net.id 
Sender:  iagi-net@iagi.or.id 
Date: Mon, 28 Jan 2013 03:43:18 +
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian

Kalau sdh hoby itu tdk memperhitungkan imbalan {kredit point } bahkan mau 
berkurban , masalahnya yg berhobi menulis itu sedikit , contoh sederhana 
millis iagi ini ratusan ~ ribuan anggotanya , tapi hanya. sedikit sekali yg 
manulis disini padahal tinggal pencet pencet tanpa hrs  memenenuhi kaidah 
suatu tulisan  spt di majalah  dan fenomena ini tdk hanya diorganisasi ini 
saja 


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id 
Sender:  iagi-net@iagi.or.id 
Date: Mon, 28 Jan 2013 11:02:11 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian


Kang Awang betul sekali. Memang memprihatinkan di republik tercinta ini 
dengan seabreg orang pinter,  para ahli geologi dan peneliti tapi utk 
mendapat tulisan dari mereka sulit sekali, umumnya yang dicari credit coin 
bukan credit point. Sudah dirangsangpun masih sulit utk mendapat kontributor 
tulisan. Walaupun mesti kita sadari yang namanya nulis juga tidak bisa 
terlepas dari hobi dan nurani, Nggak tau bagaimana caranya IAGI bisa 
menciptakan rangsangan yang super canggih (bagaikan pil koplo???) sehingga 
sekali menulis para cerdik-cendekia geolgi ketagihan terus utk berkarya ewat 
tulisannyaKalau IAGI bisa lakukan hal itu alhamdulillah.


Salam
Aak





 Dari: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Senin, 28 Januari 2013 9:28
Judul: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
 

Maaf, bukan mengurangi semangat, tetapi ini sebuah pengalaman, sebuah realita.

Pak Rovicky tentu sudah merasakan sulitnya mencari penulis artikel untuk 
Berita IAGI apalagi majalah Geologi Indonesia. Begitulah, itu pengalaman saya 
beberapa tahun yang lalu saat saya menjadi pengurus publikasi Betita IAGI dan 
Geologi Indonesia. Sehingga, publikasi-publikasi ini tidak pernah bisa rutin 
terbit sesuai diharapkan sebab kelangkaan atau ketiadaan artikel. Sekalipun 
terbit, biasanya hampir setengah dari artikel2-nya saya tulis sendiri, tidak 
lucu sebenarnya sebab saya pengurusnya, tetapi apa boleh buat sebab bila 
tidak begitu publikasi-publikasi akan tidak pernah terjadi. 

Menurut hemat saya, rutinitas publikasi adalah indikator