Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-05 Terurut Topik Bandono Salim
Kalau week end banyak pengunjung. Senin tutup,  istirahat buat pegawai.
Pada 5 Jul 2014 16:40, "Shofiyuddin"  menulis:

> apa weekend buka? bisa tuk ngisi liburan anak.
> On 5 Jul 2014 13:20, "Bandono Salim"  wrote:
>
>> Waktu jadi guru di UNPAR; aku selalu minta mahasiswa sipil unpar kr
>> musium geologi; dan membuat laporan singkat apa yang menarik minat dari
>> mahasiswa sipil tentang geologi.
>> Menarik juga tu;  karena asalnya dari belbagai daerah;  letertarikannya
>> beragam
>> Begitu musium geologi menarik minat.
>> Salam hormat. Bdn.
>> Pada 5 Jul 2014 04:42, "Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com"
>>  menulis:
>>
>>> Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan
>>> koleksinya. Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana,
>>> dan mereka berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA
>>> di Jateng untuk menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya
>>> wisata siswa ke Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
>>> Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2
>>> berkunjung ke MGB.
>>>
>>> Salam,
>>> sugeng
>>>
>>>
>>>   On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, "herman.dar...@shell.com" <
>>> herman.dar...@shell.com> wrote:
>>>
>>>
>>>  Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen
>>> seni rupa dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan
>>> saja ada yang saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di
>>> Belanda. Program ini dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka
>>> bisa menerapkan studinya untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua
>>> musem di Indonesia jadi tambah keren, seperti Museum Geologi Bandung.
>>>
>>> HD
>>>
>>>  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of
>>> *Dandy Hidayat
>>> *Sent:* Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
>>> *To:* iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
>>> *Subject:* [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
>>>
>>>  Salute untuk Museum Geologi Bandung
>>>
>>>  Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan -
>>> jalan di Museum saat malam - malam ..
>>>
>>>  Keren banget ..
>>>
>>> http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travel&utm_medium=bp&utm_campaign=related
>>>   Travel  / News
>>>  Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
>>> Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
>>>   KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas
>>> hysudrindicus) dipajang dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa
>>> Barat, seusai direkonstruksi, Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang
>>> diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa
>>> Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi sekitar 4 meter,
>>> panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
>>>Berita Terkait
>>>
>>>- Manusia Purba Pun "Hidup" Kembali
>>>
>>> 
>>>- Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat
>>>
>>> 
>>>- Tempat di Masa Depan untuk Museum
>>>
>>> 
>>>- Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
>>>
>>> 
>>>- Mengenang yang Tiada di Balik Berita
>>>
>>> 
>>>
>>>  Tweet 
>>>
>>> 
>>>  *1
>>> *
>>>
>>>   *MUSEUM* Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik
>>> diri. Berharap terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan
>>> dunia melalui ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu
>>> berusia 85 tahun.
>>>
>>> Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke
>>> koleksi terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba *(Elephas
>>> hysudrindicus)*, Sabtu (26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai
>>> Bengawan Solo setinggi empat meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu
>>> menarik Dodi datang ke Museum Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari
>>> lewat depan museum karena tempat kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu
>>> belum sempat mampir. Saat ada informasi fosil gajah baru akan dipamerkan,
>>> saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, Kota Bandung, 12 kilometer
>>> dari museum.
>>>
>>> Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi,
>>> Elephas hysudrindicu

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-05 Terurut Topik Shofiyuddin
apa weekend buka? bisa tuk ngisi liburan anak.
On 5 Jul 2014 13:20, "Bandono Salim"  wrote:

> Waktu jadi guru di UNPAR; aku selalu minta mahasiswa sipil unpar kr musium
> geologi; dan membuat laporan singkat apa yang menarik minat dari mahasiswa
> sipil tentang geologi.
> Menarik juga tu;  karena asalnya dari belbagai daerah;  letertarikannya
> beragam
> Begitu musium geologi menarik minat.
> Salam hormat. Bdn.
> Pada 5 Jul 2014 04:42, "Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com"
>  menulis:
>
>> Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya.
>> Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka
>> berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng
>> untuk menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa
>> ke Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
>> Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2
>> berkunjung ke MGB.
>>
>> Salam,
>> sugeng
>>
>>
>>   On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, "herman.dar...@shell.com" <
>> herman.dar...@shell.com> wrote:
>>
>>
>>  Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen
>> seni rupa dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan
>> saja ada yang saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di
>> Belanda. Program ini dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka
>> bisa menerapkan studinya untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua
>> musem di Indonesia jadi tambah keren, seperti Museum Geologi Bandung.
>>
>> HD
>>
>>  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
>> *Dandy
>> Hidayat
>> *Sent:* Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
>> *Subject:* [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
>>
>>  Salute untuk Museum Geologi Bandung
>>
>>  Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan
>> di Museum saat malam - malam ..
>>
>>  Keren banget ..
>>
>> http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travel&utm_medium=bp&utm_campaign=related
>>   Travel  / News
>>  Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
>> Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
>>   KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus)
>> dipajang dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai
>> direkonstruksi, Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun
>> Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia
>> 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan
>> berat 6-8 ton.
>>Berita Terkait
>>
>>- Manusia Purba Pun "Hidup" Kembali
>>
>> 
>>- Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat
>>
>> 
>>- Tempat di Masa Depan untuk Museum
>>
>> 
>>- Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
>>
>> 
>>- Mengenang yang Tiada di Balik Berita
>>
>> 
>>
>>  Tweet 
>>
>> 
>>  *1
>> *
>>
>>   *MUSEUM* Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri.
>> Berharap terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia
>> melalui ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia
>> 85 tahun.
>>
>> Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi
>> terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba *(Elephas hysudrindicus)*,
>> Sabtu (26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo
>> setinggi empat meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi
>> datang ke Museum Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan
>> museum karena tempat kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat
>> mampir. Saat ada informasi fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan
>> datang,” kata warga Ujungberung, Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.
>>
>> Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi,
>> Elephas hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah
>> lempung tepi Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima
>> tahun kemudian.
>>
>> Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerik

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-04 Terurut Topik Bandono Salim
Waktu jadi guru di UNPAR; aku selalu minta mahasiswa sipil unpar kr musium
geologi; dan membuat laporan singkat apa yang menarik minat dari mahasiswa
sipil tentang geologi.
Menarik juga tu;  karena asalnya dari belbagai daerah;  letertarikannya
beragam
Begitu musium geologi menarik minat.
Salam hormat. Bdn.
Pada 5 Jul 2014 04:42, "Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com"
 menulis:

> Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya.
> Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka
> berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng
> untuk menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa
> ke Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
> Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2
> berkunjung ke MGB.
>
> Salam,
> sugeng
>
>
>   On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, "herman.dar...@shell.com" <
> herman.dar...@shell.com> wrote:
>
>
>  Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen
> seni rupa dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan
> saja ada yang saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di
> Belanda. Program ini dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka
> bisa menerapkan studinya untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua
> musem di Indonesia jadi tambah keren, seperti Museum Geologi Bandung.
>
> HD
>
>  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Dandy
> Hidayat
> *Sent:* Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
> *Subject:* [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
>
>  Salute untuk Museum Geologi Bandung
>
>  Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan
> di Museum saat malam - malam ..
>
>  Keren banget ..
>
> http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travel&utm_medium=bp&utm_campaign=related
>   Travel  / News
>  Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
> Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
>   KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus)
> dipajang dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai
> direkonstruksi, Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun
> Sunggun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia
> 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan
> berat 6-8 ton.
>Berita Terkait
>
>- Manusia Purba Pun "Hidup" Kembali
>
> 
>- Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat
>
> 
>- Tempat di Masa Depan untuk Museum
>
> 
>- Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
>
> 
>- Mengenang yang Tiada di Balik Berita
>
> 
>
>  Tweet 
>
> 
>  *1
> *
>
>   *MUSEUM* Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri.
> Berharap terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia
> melalui ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia
> 85 tahun.
>
> Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi
> terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba *(Elephas hysudrindicus)*,
> Sabtu (26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo
> setinggi empat meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi
> datang ke Museum Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan
> museum karena tempat kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat
> mampir. Saat ada informasi fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan
> datang,” kata warga Ujungberung, Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.
>
> Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi,
> Elephas hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah
> lempung tepi Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima
> tahun kemudian.
>
> Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara
> yang lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih
> kecil dan berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun
> silam dan belum pernah difilmkan seperti T-rex.

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-04 Terurut Topik Adhi Wibowo
rekans IAGI, 
terima kasih atas komentar dan saran buat Museum Geologi (MG). 
Dan terima kasih juga untk pak OPH senior kami, memang betul sekarang 
pengunjung terbanyak adalah anak sekolah, makin tahun makin bertambah. 

Pada waktu ultah MG ke-85 kemaren, memang ditandai dengan launching Gajah Blora 
yang baru selesai di rekonstruksi setelah ditemukan di Blora. Puncak acara 
ultah MG ditutup oleh Menteri ESDM pada tgl 24 Mei yl, dengan program Night at 
the Museum. 
Selain itu, baru-baru ini MG juga mendapat penghargaan Anugrah Purwakalagrha 
Museum Awards 2014 dari Komunitas Jelajah (Jejak Langkah Sejarah) untuk 
kategori Museum Cantik (Engaging Museum) dan Museum Menyenangkan (Fun Museum). 
Monggo nanti dapat disaksikan liputannya di acara Kick Andy pada tgl 8 Agustus 
2014. 

Bulan Oktober nanti juga akan diadakan pameran tingkat dunia dengan Perancis, 
saat ini masih dalam pembahasan bentuk pameran dan isi yg akan dipamerkan, 
nanti akan kami sampaikan juga ke milis. 

Saat ini MG juga masih terus bebenah, untuk lebih baik melayani masyarakat, 
khususnya juga sebagai salah satu unsur edukasi. 
Terima kasih untuk support dari rekans IAGI semua. 

salam, 
Adhi Wibowo 
Ka PSG (yg ikut ngurusin operasional MG) 
- Original Message -

From: "Dandy Hidayat"  
To: iagi-net@iagi.or.id, "iageoupn"  
Sent: Saturday, July 5, 2014 10:13:47 AM 
Subject: Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 

Dengan Hormat 
Tulisan ini saya munculkan walau sudah terbit di kompas.com sejak May 2014 
karena salah satunya adalah mendidik anak - anak kita untuk memiliki peluang 
melihat tujuan wisata lain selain wisata alam dan perdagangan (mall) . 
Saat ini menjelang Libur Sekolah dan nantinya Libur Idul Fitri ada baiknya kita 
selau orang tua mengajak anak - anak pergi ke museum , selain mendidik juga ada 
interaksi antara orang tua dan anak menyangkut ilmu kebumian. 
Saya salut terakhir saya ke Museum Geology bandung 2009 waktu itu belum ada 
program Night in The Museum , Koleksinya sangat banyak sampai kaget kok ada ya 
Gajah Purba di Indonesia. Suasanya bersih dan informasinya dalam bentuk brosur 
dan placard jelas sekali 
Semoga suatu saat nanti bias lagi mampir ke Meseum - Museum lagi di Indonesia 
.. 
Asalam 
Laut China Selatan 


2014-07-05 5:57 GMT+08:00 < hadiyanto.sapa...@vale.co.id > : 



Nggak semua seperti itu kang. Tiap hari ber bis2 terutama musim libur anak2 
sekolah dari TK sd SMA berkunjung ke Museum Geologi. Kabarnya Museum Geologi 
memegang rekor jumlah pengunjung terbanyak utk museum di Indnesia dan juga Asia 
Tenggara paling tdk. Dan jmlh pengunjung terbanyak adlh anak2 sekolah. Mohon di 
koreksi pak Kapus PSG. Nuhun. Salam-OPH. 
Powered by Telkomsel BlackBerry® 

From: "Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com "  
Sender: < iagi-net@iagi.or.id > 
Date: Fri, 4 Jul 2014 14:42:05 -0700 
To: iagi-net@iagi.or.id < iagi-net@iagi.or.id > 
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 

Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya. 
Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka 
berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng untuk 
menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa ke 
Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :( 
Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2 
berkunjung ke MGB. 

Salam, 
sugeng 


On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, " herman.dar...@shell.com " < 
herman.dar...@shell.com > wrote: 


Mengenai museum, …2 minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung. 
HD 
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto: iagi-net@iagi.or.id ] On Behalf Of Dandy 
Hidayat 
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM 
To: iagi-net@iagi.or.id ; iageoupn 
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 
Salute untuk Museum Geologi Bandung 
Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam .. 
Keren banget .. 
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travel&utm_medium=bp&utm_campaign=related
 
Travel / News 
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia 
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB 
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang 
dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, 
Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan 
Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia 200.000-250.0

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-04 Terurut Topik hadiyanto . sapardi
Nggak semua seperti itu kang. Tiap hari ber bis2 terutama musim libur anak2 
sekolah dari TK sd SMA berkunjung ke Museum Geologi. Kabarnya Museum Geologi 
memegang rekor jumlah pengunjung terbanyak utk museum di Indnesia dan juga Asia 
Tenggara paling tdk. Dan jmlh pengunjung terbanyak adlh anak2 sekolah. Mohon di 
koreksi pak Kapus PSG. Nuhun.  Salam-OPH.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com"
 
Sender: 
Date: Fri, 4 Jul 2014 14:42:05 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya. 
Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka 
berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng untuk 
menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa ke 
Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2 
berkunjung ke MGB.

Salam,
sugeng 


On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, "herman.dar...@shell.com" 
 wrote:
 


Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung.
 
HD
 
From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Dandy Hidayat
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
 
Salute untuk Museum Geologi Bandung 
 
Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam .. 
 
Keren banget .. 
 
 
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travel&utm_medium=bp&utm_campaign=related
 
Travel / News
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB 
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang 
dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, 
Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan 
Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. 
Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
Berita Terkait
* Manusia Purba Pun "Hidup" Kembali
* Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat 
* Tempat di Masa Depan untuk Museum
* Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
* Mengenang yang Tiada di Balik Berita
Tweet 
1
 
MUSEUM Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri. Berharap 
terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia melalui 
ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia 85 tahun.

Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi 
terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba (Elephas hysudrindicus), Sabtu 
(26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo setinggi empat 
meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi datang ke Museum 
Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan museum karena tempat 
kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat mampir. Saat ada informasi 
fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, 
Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi, Elephas 
hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah lempung tepi 
Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima tahun kemudian.

Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara yang 
lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih kecil dan 
berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun silam dan belum 
pernah difilmkan seperti
 T-rex.

Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa 
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, ini adalah temuan spektakuler 
Museum Geologi. Fosilnya ditemukan hampir 90 persen atau yang terlengkap sejak 
penelitian paleontologi dan
 ekskavasi fosil dilakukan pada 1850-an. Jauh lebih lengkap daripada koleksi 
Eugene Dubois di Universitas Leiden, Belanda, yang dideskripsikan Hooijer 
sebagai kepala Elephas hysudrindicus pada 1955. Fosil itu ditemukan di Desa 
Tinggang berjarak 13 kilometer
 dari Desa Sunggun.

Profesor Riset Bidang Palaentologi Fachroel Azis yakin, penemuan ini akan 
menarik banyak peneliti evolusi dan mata rantai gajah purba datang ke Museum 
Geologi. Banyak disiplin ilmu berpotensi ter

Re: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-04 Terurut Topik Sugeng Hartono - sugeng.harton...@yahoo.com
Sejak dulu saya sudah kagum dengan Museum Geologi Bandung dan koleksinya. 
Ketika membawa kerabat dari Singapura saya juga ajak ke sana, dan mereka 
berdecak kagum. Giliran saya menyarankan para siswa SMP dan SMA di Jateng untuk 
menyempatkan berkunjung ke museum ini dalam acara karya wisata siswa ke 
Bandung, mereka lebih memilih ke Cibaduyut :(
Saya pun sedih. Namun saya tetap ngotot agar Guru-2 nanti ajak anak-2 
berkunjung ke MGB.

Salam,
sugeng 


On Thursday, July 3, 2014 2:13 PM, "herman.dar...@shell.com" 
 wrote:
 


Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung.
 
HD
 
From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Dandy Hidayat
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
 
Salute untuk Museum Geologi Bandung 
 
Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam .. 
 
Keren banget .. 
 
 
http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travel&utm_medium=bp&utm_campaign=related
 
Travel / News
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB 
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang 
dan dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, 
Senin (19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan 
Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. 
Dimensi tinggi sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
Berita Terkait
* Manusia Purba Pun "Hidup" Kembali
* Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat 
* Tempat di Masa Depan untuk Museum
* Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds Hongkong
* Mengenang yang Tiada di Balik Berita
Tweet 
1
 
MUSEUM Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri. Berharap 
terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia melalui 
ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia 85 tahun.

Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi 
terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba (Elephas hysudrindicus), Sabtu 
(26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo setinggi empat 
meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi datang ke Museum 
Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan museum karena tempat 
kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat mampir. Saat ada informasi 
fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, 
Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi, Elephas 
hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah lempung tepi 
Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima tahun kemudian.

Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara yang 
lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih kecil dan 
berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun silam dan belum 
pernah difilmkan seperti
 T-rex.

Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa 
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, ini adalah temuan spektakuler 
Museum Geologi. Fosilnya ditemukan hampir 90 persen atau yang terlengkap sejak 
penelitian paleontologi dan
 ekskavasi fosil dilakukan pada 1850-an. Jauh lebih lengkap daripada koleksi 
Eugene Dubois di Universitas Leiden, Belanda, yang dideskripsikan Hooijer 
sebagai kepala Elephas hysudrindicus pada 1955. Fosil itu ditemukan di Desa 
Tinggang berjarak 13 kilometer
 dari Desa Sunggun.

Profesor Riset Bidang Palaentologi Fachroel Azis yakin, penemuan ini akan 
menarik banyak peneliti evolusi dan mata rantai gajah purba datang ke Museum 
Geologi. Banyak disiplin ilmu berpotensi tersingkap. Mulai dari kehidupan 
manusia, kondisi alam ribuan tahun
 lalu, hingga kondisi geologi di lokasi penemuan. Lokasi penemuannya juga bisa 
dimanfaatkan sebagai tempat wisata untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

Inspirasi

Potensi keilmuan dan kesejahteraan masyarakat inilah yang ingin disasar Museum 
Geologi. Saat ini, baru 2.000 koleksi yang dipamerkan. Ratusan ribu koleksi 
lainnya belum bisa tampil akibat keterbatasan ruang pamer. Lewat koleksi batuan 
mineral, fosil, hingga
 peta potensi tambang, museum ini jelas punya potensi menjadi inspirasi dunia.

Jauh sebelumnya, saat masih bernama Dienst van het Minjbouw, kemampuan peneliti 
Museum Geologi menerapkan 

RE: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

2014-07-03 Terurut Topik Herman . Darman
Mengenai museum, …2  minggu lalu saya berjumpa dengan beberapa dosen seni rupa 
dari Indonesia (total rombongan ada sekitar 12-an). Kebetulan saja ada yang 
saya kenal. Mereka datang untuk belajar menata museum di Belanda. Program ini 
dibiayai oleh pemerintah Belanda dengan harapan mereka bisa menerapkan studinya 
untuk museum2 di Indonesia. Mudah-mudahan semua musem di Indonesia jadi tambah 
keren, seperti Museum Geologi Bandung.

HD

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Dandy 
Hidayat
Sent: Thursday, July 03, 2014 8:21 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; iageoupn
Subject: [iagi-net] Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia

Salute untuk Museum Geologi Bandung

Khususnya untuk Program Night at the Museum ... Jadi bias jalan - jalan di 
Museum saat malam - malam ..

Keren banget ..


http://travel.kompas.com/read/2014/05/28/1616342/Museum.Geologi.dari.Bandung.untuk.Dunia?utm_source=travel&utm_medium=bp&utm_campaign=related

Travel / News
Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
Rabu, 28 Mei 2014 | 16:16 WIB
[http://assets.kompas.com/data/photo/2014/05/28/1611569geologii1780x390.jpg]KOMPAS/RONY
 ARIYANTO NUGROHO Fosil Gajah Blora (Elephas hysudrindicus) dipajang dan 
dipamerkan di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, seusai direkonstruksi, Senin 
(19/5/2014). Fosil gajah yang diekskavasi di Dusun Sunggun, Kecamatan Kradenan, 
Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu berusia 200.000-250.000 tahun. Dimensi tinggi 
sekitar 4 meter, panjang 5 meter dan berat 6-8 ton.
Berita Terkait

  *   Manusia Purba Pun "Hidup" 
Kembali
  *   Pengunjung Museum Geologi Bandung Meningkat 

  *   Tempat di Masa Depan untuk 
Museum
  *   Cristiano Ronaldo, Warga Terbaru Madame Tussauds 
Hongkong
  *   Mengenang yang Tiada di Balik 
Berita
Tweet

1

MUSEUM Geologi Bandung, Jawa Barat, memoles wajah mempercantik diri. Berharap 
terus menjadi inspirasi bagi dunia penelitian Indonesia dan dunia melalui 
ratusan ribuan koleksinya. Tanggal 16 Mei 2014, museum itu berusia 85 tahun.

Datang bersama anak dan istrinya, Dodi Suwarja (35), mendongak ke koleksi 
terbaru Museum Geologi, fosil gajah purba (Elephas hysudrindicus), Sabtu 
(26/5/2014) malam. Fosil gajah dari tepi Sungai Bengawan Solo setinggi empat 
meter atau 3 kali lipat tinggi tubuhnya itu menarik Dodi datang ke Museum 
Geologi untuk pertama kalinya. ”Setiap hari lewat depan museum karena tempat 
kerja tak jauh dari sini. Tapi, selalu belum sempat mampir. Saat ada informasi 
fosil gajah baru akan dipamerkan, saya niatkan datang,” kata warga Ujungberung, 
Kota Bandung, 12 kilometer dari museum.

Sejak 16 Mei 2014 bertepatan dengan ulang tahun ke-85 Museum Geologi, Elephas 
hysudrindicus resmi menjadi penghuni tetap. Diangkat dari tanah lempung tepi 
Bengawan Solo pada 2009, tubuh besarnya baru bisa dilihat lima tahun kemudian.

Dibandingkan replika dinosaurus jenis Tyrannosaorus rex dari Amerika Utara yang 
lebih dulu dipamerkan, ukuran gajah purba dari Blora ini jauh lebih kecil dan 
berusia lebih muda. Ia berasal dari era 250.000– 200.000 tahun silam dan belum 
pernah difilmkan seperti T-rex.

Akan tetapi, hal itu tidak mengubah keyakinan bahwa gajah purba dari Desa 
Sunggun, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, ini adalah temuan spektakuler 
Museum Geologi. Fosilnya ditemukan hampir 90 persen atau yang terlengkap sejak 
penelitian paleontologi dan ekskavasi fosil dilakukan pada 1850-an. Jauh lebih 
lengkap daripada koleksi Eugene Dubois di Universitas Leiden, Belanda, yang 
dideskripsikan Hooijer sebagai kepala Elephas hysudrindicus pada 1955. Fosil 
itu ditemukan di Desa Tinggang berjarak 13 kilometer dari Desa Sunggun.

Profesor Riset Bidang Palaentologi Fachroel Azis yakin, penemuan ini akan 
menarik banyak peneliti evolusi dan mata rantai gajah purba datang ke Museum 
Geologi. Banyak disiplin ilmu berpotensi tersingkap. Mulai dari kehidupan 
manusia, kondisi alam ribuan tahun lalu, hingga kondisi geologi di lokasi 
penemuan. Lokasi penemuannya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata untuk 
kesejahteraan masyarakat sekitar.

Inspirasi

Potensi keilmuan dan kesejahteraan masyarakat inilah yang ingin disasar Museum 
Geolo