Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread Koesoema
Wah kesan saya major oil companies rame-rame menjual assetnya di Indonesia,
who is next?

- Original Message -
From: "Hasan Sidi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'IAGI-Net2'" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 12, 2003 12:05 PM
Subject: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


> ConocoPhillips to Sell Indonesian Assets
>
>
> JAKARTA (Reuters) - U.S. oil giant ConocoPhillips will sell a large chunk
of
> its Indonesian assets, including nine of its 13 production-sharing
contracts
> (PSC) with the government, to rationalise operations, a senior official
said
> on Tuesday. The Houston company - formed by the 2002 merger of Conoco Inc
> and Phillips Petroleum Company and which recently posted a $410 million
net
> loss for the fourth quarter of last year - is in the process of selling
> assets that do not bring adequate returns.
>
> "We will sell some assets in Indonesia...We have 15 working areas in
> Indonesia, including 13 areas under PSCs. We will sell nine areas under
PSCs
> that are located from Sumatra to Papua," Dudung Natanegara, ConocoPhillips
> vice president of development and relations, told Reuters.
>
> "Because of the merger we have to rationalise our assets and we have to
> follow sound portfolio management practices," he added.
>
> Papua and Sumatra are two of Indonesia's most resource-rich provinces.
>
> Despite the sale plan, the company remained committed to Indonesia,
> Natanegara said.
>
> "We will continue to operate in Indonesia and we are looking at other
> promising areas in Indonesia."
>
> He declined to give a time frame for sales of the assets or how much they
> were expected to raise.
>
> ConocoPhillips was part of consortium of foreign oil firms which last year
> signed a $187.6 million deal to buy a 40 percent stake in an Indonesian
> natural gas pipeline system.
>
> ConocoPhillips also has a 20-year contract to supply 1.5 trillion cubic
feet
> of natural gas to Malaysia's Petronas from south Sumatra. That deal was
> signed in August last year.
>
> (C) Reuters Limited 2003.
>
>



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread PUTROHARI Rovicky
Sudah sering didenger sebuah perusahaan menjual assetnya setelah "merger" 
atau akuisisi, dulu ketika aku kerja di Hudbay dan LASMO selalu saja 
mengadakan aksi jual setelah ada merger atau akuisisi. Biasanya juga 
diikuti dengan pengurangan pegawai -->"rasionalisasi" (ini kan bahasa 
kerennya :) ... maksudku ya PHK !. 

Bahkan dulu pernah aku ngobrol dengan seorang manager senior yg crita: 
Biasanya ketika menemukan sebuah lapangan yg menjanjikan besar ("high 
potential" BIG discovery) maka perusahaan itu kemungkinan besar akan 
menjual asset lainnya (lapangan lain) yg sudah berproduksi tetapi 
produksinya sudah mulai menurun ("decline period"). Mudahnya adalah, 
mereka akan mendapatkan margin keuntungan lebih besar dan lebih mudah 
ketika mengelola sebuah lapangan pada masa "peak production",  yg juga 
alatnya masih baru belum rewel, perawatan mudah, juga pegawainya belum 
banyak yg ngelonjak minta promosi dsb :-p.  Dengan hasil menjual asset yg 
mulai decline inilah maka perusahaan akan mempunyai dana untuk 
mengembangkan lapangan baru yg 'BIG discoveries' itu. 
Dia (si manager temen ngobrolku ini) wektu itu bilang : Ini emang banyak 
mental perusahaan-perusahaan besar begitu ! THINK BIG !!, bukan tipe yg 
ngurusin yg kecil-kecil, walopun asset ini masih menguntungkan looh -> 
cashflow positive ... soalnya kalo cashflow sudah negatip maka ngejualnya 
juga susah malah ngerepotin lagi ..:-p. 

Nah sekarang kita mau ikutan tipe yg mana ? ... mengikuti yang berpikir 
mengembangkan yg BARU, atau mengambil sisa-sisa yg kalo dikumpulin banyak 
juga bisa besar juga looh. Apalagi kalo lapangan tua yg produksinya 
kecil-kecil ini dikelola sebagai "industri rumah tangga" seperti di Texas 
sana  Lumayan, kan kalau punya beberapa sumur pribadi berproduksi 
30-100 barrel sehari  he he he :-)   Nah kalo nantinya di Indonesia 
ada ratusan Hasan Sidi Enterprise, Andang Inc, PT Koesoema Exploration, 
Franc Oil, Darman Consulting, Argakoesoemah Oil trading, Sanggam Logging 
Co, Paulus Seismic NV, dll  nah yg kecil jadi gede secara kolektip, 
kan ?
Ini sepertinya sekedar pilihan saja .. !!

Disisi lain tentunya yg perlu dilihat ... apakah "hanya" yg di Indonesia 
yg dijual assetnya  Kenapa Indonesia ? ini yg mungkin akan lebih 
berarti buat kita (aku kan wong Indonesia :).

lamsalam,
rdp




"Koesoema" <[EMAIL PROTECTED]>
12/03/2003 07:34 PM
Please respond to iagi-net

 
        To:     <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


Wah kesan saya major oil companies rame-rame menjual assetnya di 
Indonesia,
who is next?

- Original Message -
From: "Hasan Sidi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'IAGI-Net2'" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 12, 2003 12:05 PM
Subject: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


> ConocoPhillips to Sell Indonesian Assets
>





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread Siregar, Parvita
Ralat dong.  
Biar ndak salah paham.  Dan sebelum membahas yang panjang lebar mengenai sesuatu yang 
kurang lurus.
Angka 9 dari 13 PSC itu termasuk relinquishment dan farm-out, jadi bukan semuanya 
"selling".  
Kita masih operate kok di sini.  Emang beritanya seh rada misleading.  Maklum, masih 
sibuk dengan proses merger dan akusisi...

Parvita

 -Original Message-
From:   Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent:   Thursday, March 13, 2003 7:20 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

Sudah sering didenger sebuah perusahaan menjual assetnya setelah "merger" atau 
akuisisi, dulu ketika aku kerja di Hudbay dan LASMO selalu saja mengadakan aksi jual 
setelah ada merger atau akuisisi. Biasanya juga diikuti dengan pengurangan pegawai 
-->"rasionalisasi" (ini kan bahasa kerennya :) ... maksudku ya PHK !. 

Bahkan dulu pernah aku ngobrol dengan seorang manager senior yg crita: Biasanya ketika 
menemukan sebuah lapangan yg menjanjikan besar ("high potential" BIG discovery) maka 
perusahaan itu kemungkinan besar akan menjual asset lainnya (lapangan lain) yg sudah 
berproduksi tetapi produksinya sudah mulai menurun ("decline period"). Mudahnya 
adalah, mereka akan mendapatkan margin keuntungan lebih besar dan lebih mudah ketika 
mengelola sebuah lapangan pada masa "peak production",  yg juga alatnya masih baru 
belum rewel, perawatan mudah, juga pegawainya belum banyak yg ngelonjak minta promosi 
dsb :-p.  Dengan hasil menjual asset yg mulai decline inilah maka perusahaan akan 
mempunyai dana untuk mengembangkan lapangan baru yg 'BIG discoveries' itu. 
Dia (si manager temen ngobrolku ini) wektu itu bilang : Ini emang banyak mental 
perusahaan-perusahaan besar begitu ! THINK BIG !!, bukan tipe yg ngurusin yg 
kecil-kecil, walopun asset ini masih menguntungkan looh -> cashflow positive ... 
soalnya kalo cashflow sudah negatip maka ngejualnya juga susah malah ngerepotin lagi 
..:-p. 

Nah sekarang kita mau ikutan tipe yg mana ? ... mengikuti yang berpikir mengembangkan 
yg BARU, atau mengambil sisa-sisa yg kalo dikumpulin banyak juga bisa besar juga looh. 
Apalagi kalo lapangan tua yg produksinya kecil-kecil ini dikelola sebagai 
"industri rumah tangga" seperti di Texas sana  Lumayan, kan kalau punya beberapa 
sumur pribadi berproduksi 30-100 barrel sehari  he he he :-)   Nah kalo nantinya 
di Indonesia ada ratusan Hasan Sidi Enterprise, Andang Inc, PT Koesoema Exploration, 
Franc Oil, Darman Consulting, Argakoesoemah Oil trading, Sanggam Logging Co, Paulus 
Seismic NV, dll  nah yg kecil jadi gede secara kolektip, kan ?
Ini sepertinya sekedar pilihan saja .. !!

Disisi lain tentunya yg perlu dilihat ... apakah "hanya" yg di Indonesia yg dijual 
assetnya  Kenapa Indonesia ? ini yg mungkin akan lebih berarti buat kita (aku kan 
wong Indonesia :).

lamsalam,
rdp
"sori kalo kekirim 2 kali"

"Koesoema" <[EMAIL PROTECTED]>
12/03/2003 07:34 PM
Please respond to iagi-net
     
     To: <[EMAIL PROTECTED]>
 cc: 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


Wah kesan saya major oil companies rame-rame menjual assetnya di Indonesia,
who is next?

- Original Message -
From: "Hasan Sidi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'IAGI-Net2'" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 12, 2003 12:05 PM
Subject: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


> ConocoPhillips to Sell Indonesian Assets
>





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi 

Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread Taufik Manan

Di bawah ini Penjelasan Resmi Manajemen COPI (ConocoPhillips Indonesia),
konsekuensinya (MAT atau PHK) sudah harus dihadapi karena ini sudah
trend (merger/akusisi),
hanya saja semoga nantinya Paketnya Menarik.

==

KEPADA: SEMUA PEKERJA CONOCO PHILLIPS INDONESIA

Pada bulan Desember 2002 yang lalu dan pada rapat "townhall"
sebelumnya, saya telah mengemukakan mengenai perlunya
merasionalisasikan aset kita dan terus menjalankan manajemen
portofolio yang baik. Saya juga pernah menekankan bahwa manajemen
portofolio merupakan hal yang biasa bagi banyak perusahaan, demikian
juga dalam industri kita. Seperti yang saudara ketahui, ConocoPhillips
Indonesia saat ini mempunyai banyak wilayah kerja dan sebagian dari
mereka kurang memenuhi kriteria investasi dari perspektif global
ConocoPhillips. Seperti yang saudara ketahui selama lebih 40 tahun
beroperasi di Indonesia, kita juga telah beberapa kali menjual,
mengurangi saham kita atau bahkan mengembalikan wilayah kerja kita
apabila mereka tidak memenuhi kiriteria investasi kita sebagai bagian
dari strategi mengoptimalkan portofolio kita.

Saya ingin menyampaikan kepada saudara bahwa menindak lanjuti
persetujuan yang telah diberikan oleh Pemerintah, pada hari Senin
depan, 10 Maret, kita akan mulai membuka "data room" di Singapura
untuk memasarkan saham kita pada wilayah kerja Kakap, South Jambi,
Block A (Aceh) dan Tungkal. Wilayah kerja ini dari perspektive
investasi ConocoPhillips kurang memadai tapi bagi calon pembeli
mungkin mempunyai nilai yang sangat berarti. Selain Kakap, wilayah
kerja tersebut merupakan wilayah kerja yang belum berproduksi dan
tidak mempunyai pekerja langsung. Aset ini hanya merupakan sebagian
dari aset ConocoPhillips di Indonesia dan walaupun ada pengurangan
ini, ConocoPhillips akan terus berkembang secara cepat dalam beberapa
tahun mendatang berdasarkan investasi yang telah disetujui.

Aset mana yang akan terjual akan tergantung apakah kita mendapatkan
pembeli yang kuat yang bersedia membayar dengan harga yang sesuai.
Kita tidak akan mengetahui hasil akhir dari proses penjualan ini
sampai pertengahan tahun ini.

Kepada pekerja yang bekerja untuk Kakap, dengan ini saya sampaikan
bahwa jika Kakap jadi dijual, kita akan bekerja sama dengan baik
dengan pembeli untuk memastikan peralihan yang baik dan lancar bagi
para pekerja. Karena proses ini akan berlangsung beberapa bulan dan
kami tegaskan bahwa penjualan ini saat ini belumlah  jadi, saya minta
kepada pekerja di Kakap, dan juga kepada semua pekerja lainnya, untuk
terus bekerja seperti biasa dan khususnya terus memfokuskan kepada
keselamatan kerja saudara sendiri dan orang lain.

Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut bilamana sudah tersedia.
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi salah satu dari Leadership
Team (President dan Vice Presidents).

Salam,


Paul Warwick
President & General Manager
ConocoPhillips Indonesia



   

"Hasan Sidi"   

<[EMAIL PROTECTED]   To: "'IAGI-Net2'" <[EMAIL PROTECTED]> 
  
o.com>   cc:   

 Subject: [iagi-net-l] Gulf's heritage & 
Warim for sale
03/12/2003 

12:05 PM   

Please respond 

to iagi-net

   

   





ConocoPhillips to Sell Indonesian Assets


JAKARTA (Reuters) - U.S. oil giant ConocoPhillips will sell a large chunk
of
its Indonesian assets, including nine of its 13 production-sharing
contracts
(PSC) with the government, to rationalise operations, a senior official
said
on Tuesday. The Houston company - formed by the 2002 merger of Conoco Inc
and Phillips Petroleum Company and which recently posted a $410 million net
loss for the fourth quarter of last year - is in the process of selling
assets that do not bring adequate returns.

"We wil

Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread SYARIFUDDIN Noor
ya begitulah Pak, abis 'belanja' ya biasanya konsolidasi untuk beresin 
cash-flow yang abis-abisan.
tapi sebenarnya ada trend yang menarik dan mungkin menjadi peluang bagi 
small-scale coy, karena dengan merger/akuisisi maka portfolio akan lebih 
terkonsentrasi ke skala 'gajah'jadi tentu ada peluang buat mengelola 
yang kecil-kecildan trend ini katanya juga terjadi di Laut Utara 
(BP sudah melepas salah satu asetnya di sana)

tapi mungkin juga karena iklim investasi di sini semakin nggak jelas 
sajakemarin secara terbatas beredar email tentang betapa 'rusaknya' 
para birokrat migas kita...


salam,








"Koesoema" <[EMAIL PROTECTED]>
12/03/2003 06:34 PM
Please respond to iagi-net

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
    cc: 
    Subject:    Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


Wah kesan saya major oil companies rame-rame menjual assetnya di 
Indonesia,
who is next?

- Original Message -
From: "Hasan Sidi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'IAGI-Net2'" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 12, 2003 12:05 PM
Subject: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


> ConocoPhillips to Sell Indonesian Assets
>
>
> JAKARTA (Reuters) - U.S. oil giant ConocoPhillips will sell a large 
chunk
of
> its Indonesian assets, including nine of its 13 production-sharing
contracts
> (PSC) with the government, to rationalise operations, a senior official
said
> on Tuesday. The Houston company - formed by the 2002 merger of Conoco 
Inc
> and Phillips Petroleum Company and which recently posted a $410 million
net
> loss for the fourth quarter of last year - is in the process of selling
> assets that do not bring adequate returns.
>
> "We will sell some assets in Indonesia...We have 15 working areas in
> Indonesia, including 13 areas under PSCs. We will sell nine areas under
PSCs
> that are located from Sumatra to Papua," Dudung Natanegara, 
ConocoPhillips
> vice president of development and relations, told Reuters.
>
> "Because of the merger we have to rationalise our assets and we have to
> follow sound portfolio management practices," he added.
>
> Papua and Sumatra are two of Indonesia's most resource-rich provinces.
>
> Despite the sale plan, the company remained committed to Indonesia,
> Natanegara said.
>
> "We will continue to operate in Indonesia and we are looking at other
> promising areas in Indonesia."
>
> He declined to give a time frame for sales of the assets or how much 
they
> were expected to raise.
>
> ConocoPhillips was part of consortium of foreign oil firms which last 
year
> signed a $187.6 million deal to buy a 40 percent stake in an Indonesian
> natural gas pipeline system.
>
> ConocoPhillips also has a 20-year contract to supply 1.5 trillion cubic
feet
> of natural gas to Malaysia's Petronas from south Sumatra. That deal was
> signed in August last year.
>
> (C) Reuters Limited 2003.
>
>



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread BASKARA Hendra

dari sisi positive, sebenarnya ada yg menarik bahwa mungkin ini kesempatan
(lagi) buat pertamina untuk bener-2 terlibat dalam bisnis hulu di negara
sendiri. juga buat exspan cs. atau small scale coy seperti kata pak no-or.
perkiraaanku pasti pemainnya nanti adalah pemain regional (yg akan
mendunia) seperti cnooc, petrochina dan petronas.

penjualan asset yg harganya sudah dianggap optimum adalah hal yg biasa saja
dalam bisnis dan hasilnya akan di-invest  ke tempat yg masih menjanjikan
margin yg besar.

salam.





ya begitulah Pak, abis 'belanja' ya biasanya konsolidasi untuk beresin
cash-flow yang abis-abisan.
tapi sebenarnya ada trend yang menarik dan mungkin menjadi peluang bagi
small-scale coy, karena dengan merger/akuisisi maka portfolio akan lebih
terkonsentrasi ke skala 'gajah'jadi tentu ada peluang buat mengelola
yang kecil-kecildan trend ini katanya juga terjadi di Laut Utara
(BP sudah melepas salah satu asetnya di sana)

tapi mungkin juga karena iklim investasi di sini semakin nggak jelas
sajakemarin secara terbatas beredar email tentang betapa 'rusaknya'
para birokrat migas kita...


salam,



"Koesoema" <[EMAIL PROTECTED]>
12/03/2003 06:34 PM
Please respond to iagi-net


To: <[EMAIL PROTECTED]>
    cc:
    Subject:    Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale


Wah kesan saya major oil companies rame-rame menjual assetnya di
Indonesia,
who is next?










-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-13 Thread Istadi, Bambang P
Sekedar memberi gambaran atas pertanyaan RDP dan Cak Noor.  

"tapi mungkin juga karena iklim investasi di sini semakin nggak jelas
sajakemarin secara terbatas beredar email tentang betapa 'rusaknya'
para birokrat migas kita... "

"Disisi lain tentunya yg perlu dilihat ... apakah "hanya" yg di
Indonesia yg dijual assetnya  Kenapa Indonesia ? ini yg mungkin akan
lebih berarti buat kita (aku kan wong Indonesia :)."

Seluruh portfolio global di-evaluasi, dan dimasukkan dalam berbagai
klasifikasi.  Yang jelas rasionalisasi aset tidak saja dilakukan di
Indonesia.  Yang tidak masuk dalam "kriteria2" tertentu akan dilepas,
bahkan keberadaan di 49 negara saat ini akan dikurangi secara
bertahap,.. gosipnya akan menjadi sekitar 30-20-an.  Yang jelas Indonsia
masih dianggap aset penting.  Jual ini itu supaya punya uang untuk bayar
utang dan nantinya untuk beli aset2 lain yang dianggap lebih memenuhi
kriteria2 tertentu tadi, termaksud "belanja" di Indonesia.

Disisi lain, saya setuju dengan harapan Hendra: "kesempatan (lagi) buat
pertamina untuk bener-2 terlibat dalam bisnis hulu di negara sendiri". 

Kalau Pertamina ikut2an beli2 aset yang dilepas KPS2 tertentu, mungkin
hanya akan men "generate cash flow" untuk jangka waktu tertentu, tapi
belum tentu meng "create value".  Padahal mungkin Pertamina punya data
yang paling lengkap untuk terjun di bisnis explorasi, karena seluruh KPS
musti menyerahkan seluruh hasil studinya semasa BPPKA dulu.  Jika
Pertamina mendapatkan penemuan, mungkin asing akan berlomba untuk ikut
berpartisipasi dengan membayar harga premium.  Ini yang pernah saya
posting sebagai belajar dari Cina, tentang beberapa block offshore di
Pearl River Mouth yang ber-tahun2 ngga laku, tapi berbagai perusahaan
asing berebut setelah CNOOC mendapatkan discovery.
wass. 

Bambang Istadi
ConocoPhillips Inc.
+1-281-293-3763




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] hati-hati : was RE: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread Allo, Paulus T
waduhhh
internal email keluar juga...
hati-hati loh pak, bedakan antara berita internal
dan press release. berita internal belum tentu boleh
dilempar ke publik.

--
pta


> -Original Message-
> From: Manan, Taufik 
> Sent: Thursday, March 13, 2003 8:59 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale
> 
> 
> 
> Di bawah ini Penjelasan Resmi Manajemen COPI (ConocoPhillips 
> Indonesia),
> konsekuensinya (MAT atau PHK) sudah harus dihadapi karena 
> ini sudah
> trend (merger/akusisi),
> hanya saja semoga nantinya Paketnya Menarik.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] hati-hati : was RE: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim for sale

2003-03-12 Thread Franciscus B Sinartio
boleh juga info nya.
berarti dalam waktu dekat banyak tenaga G & G yang
tersedia untuk di caplok (apa benar terjemahan nya Pul
?).
boleh juga tuh daftar personnel di sana yang mau cari
situasi lain.

fbs

--- "Allo, Paulus T"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> waduhhh
> internal email keluar juga...
> hati-hati loh pak, bedakan antara berita internal
> dan press release. berita internal belum tentu boleh
> dilempar ke publik.
> 
> --
> pta
> 
> 
> > -Original Message-
> > From: Manan, Taufik 
> > Sent: Thursday, March 13, 2003 8:59 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Gulf's heritage & Warim
> for sale
> > 
> > 
> > 
> > Di bawah ini Penjelasan Resmi Manajemen COPI
> (ConocoPhillips 
> > Indonesia),
> > konsekuensinya (MAT atau PHK) sudah harus
> dihadapi karena 
> > ini sudah
> > trend (merger/akusisi),
> > hanya saja semoga nantinya Paketnya Menarik.
> 
>
-
> To unsubscribe, e-mail:
> [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> 
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
> atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
> Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>
-
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Web Hosting - establish your business online
http://webhosting.yahoo.com

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-