Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-12-02 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata

Tidak perlu Shell dan Petronas. Pertaminapun menurunkan harga Petramax.
Sebetulnya sekarang ini premium sudah tidak disubsidi lagi, tetapi 
Pemerintah enggan menyatakan demikian.
Kalau pemerintah pintar sebetulnya sekarang waktunya untuk menghapus subsidi 
BBM tanpa gejolak, karena harga pasar sudah lebih rendah daripada harga 
subsidi.
Jika harga minyak international naik, ya dengan sendirinya harga bensinpun 
naik, begitupun turun, tanpa harus pake keputusan presiden.

RPK
- Original Message - 
From: "Tonny P. Sastramihardja" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, December 02, 2008 6:46 PM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Pak RPK,
Tuntutan untuk menaikan sebuah komoditi, apapun barangnya (missal bahan
makanan pokok, BBM, dll), di Indonesia biasanya cepat ditanggapi. Tetapi
kalau harus menurunkan kembali biasanya memang lebih lamaBarangkali
'lebih susah'??. Untuk kasus BBM, ternyata ada bagusnya juga kalau
banyak pompa bensin SWASTA (Shell, Petronas, dll) beroperasi di
Indonesia, itupun kalau yang berwenang di republik tercinta ini tidak
turut campur tangan mematok harga jual BBM minimal kepada
konsumensekali lagi kalau.

Salam hormat
(Abah Anom)

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 02, 2008 6:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

Yang lucu itu kalau harga crude sudah dibawah USD 50/barrel, nanti
Pertamax
yang tidak disubsidi bisa lebih murah daripada Premium yang disubsidi.
Pertamax turun naik seiring dengan harga pasar dunia tanpa harus nunggu
keputusan presiden. Sedangkan keputusan presiden untuk menurunkan harga
BBM
itu lambatnya bukan main,
RPK
- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, December 02, 2008 3:28 PM
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]



Memang benar, kalau kita juga memikirkan sumber energi yang lain

selain

bbm, maka cara berpikir kita akan berbeda.  Dengan turunnya harga

crude

oil dibawah $ 80, semua usaha energi alternatif seperti tenaga air,

panas

bumi, angin, biofuel dll, akan mati.  Yang paling besar adalah

kesalahan

ketika di tahun 70an harga solar di Indonesia disubsidi sehingga lebih



murah dari harga air kemasan (Aqua). Begitu pula ketika harga minyak

tanah

disubsidi sedemikian rendahnya, sehingga dibengkel-bengkel minyak

tanah

dipakai untuk cuci-cuci.
Memang harus ada energi policy yang menguntungkan semua fihak.
Sofyadi Roezin - iagisek

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, November 28, 2008 12:27 AM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Memang bener Pak Ismail. Satuannya sengaja dibuat convert ke USD/mmbtu
supaya gampang comparenya saja. Makanya mungkin angka saya gak pas pas
amat hanya kurang lebih saja...

-Original Message-
From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, November 29, 2008 5:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

Kalau Geothermal kan yang dijual Uap , air panas atau listriknya.

Kalau

jualan Uap tidak dalam mmbtu atau volumenya  tapi sudah dalam dalam

Kwh

(
Rp/Kwh) baik kalau jualan Uap doang atau  sudah langsung jualan
Listriknya
semuanaya dlm Kwh.. Rata rata  kebutuhan uap untuk bikin listrik dari
Geothermal 7.5Kg/Kwh , berbeda dg jualan batubara atau BBM/Solar untuk
listrik dg Kiloan/Ton atau literan harganya .
Sekarang harga Geothermal dipatok oleh pemerintah dg Kepmen No.14/2008
dimana dihubungkan dg Biaya Produksi Listrik ( BPP ) disuatu tempat

spt

di
Jawa lain dg di Luar Jawa . Untuk 2008 sesuai Kepmen BPP di Jawa ini
Rp850 -
Rp.1030 ( 7 - 8.5 c$/Kwh ) , kalau dilihat di Tagihan Listrik dirumah
untuk
Daya 4000 VA kita  bayar 700 an  Rp/Kwh ( jadi ikutan menikmati

subsidi

juga ) cuma bayar beban dan tetek bengeknya jadi tinggian juga

akhirnya.

Untuk di Kaltim dan Riau BPP nya agak tinggian , Kaltim Rp.1732 -
Rp.2260
dan Riau Rp.1164 - Rp.1433 ( 9,7 c$ - 11.9 c$ ) Jadi jualan Geothermal
diluar jawa lebih tinggi harganya , Bahkan di Aceh BPP nya bisa sampai
Rp
2603 atau 21,6 c$ , Jadi Kayaknya  Bisnis Geothermal di Aceh bisa

dapat

harga tinggi ...dan cukup Potensial ( di Seulawah Agam Kab.Aceh Besar
dekat
Banda Aceh   dari data Badan Geologi Mbandung ada tersimpan 160 an MW
kira
kira cukup untuk melistriki seluruh Aceh)


ISM

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:57 PM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Pak Rovicky,

Menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah sebenarnya,

kemurahan

malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya energy alternative .

Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9

US/mmbtu.

Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon 

RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-12-02 Terurut Topik Tonny P. Sastramihardja
Pak RPK,
Tuntutan untuk menaikan sebuah komoditi, apapun barangnya (missal bahan
makanan pokok, BBM, dll), di Indonesia biasanya cepat ditanggapi. Tetapi
kalau harus menurunkan kembali biasanya memang lebih lamaBarangkali
'lebih susah'??. Untuk kasus BBM, ternyata ada bagusnya juga kalau
banyak pompa bensin SWASTA (Shell, Petronas, dll) beroperasi di
Indonesia, itupun kalau yang berwenang di republik tercinta ini tidak
turut campur tangan mematok harga jual BBM minimal kepada
konsumensekali lagi kalau.

Salam hormat
(Abah Anom)

-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 02, 2008 6:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

Yang lucu itu kalau harga crude sudah dibawah USD 50/barrel, nanti
Pertamax 
yang tidak disubsidi bisa lebih murah daripada Premium yang disubsidi.
Pertamax turun naik seiring dengan harga pasar dunia tanpa harus nunggu 
keputusan presiden. Sedangkan keputusan presiden untuk menurunkan harga
BBM 
itu lambatnya bukan main,
RPK
- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, December 02, 2008 3:28 PM
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


> Memang benar, kalau kita juga memikirkan sumber energi yang lain
selain 
> bbm, maka cara berpikir kita akan berbeda.  Dengan turunnya harga
crude 
> oil dibawah $ 80, semua usaha energi alternatif seperti tenaga air,
panas 
> bumi, angin, biofuel dll, akan mati.  Yang paling besar adalah
kesalahan 
> ketika di tahun 70an harga solar di Indonesia disubsidi sehingga lebih

> murah dari harga air kemasan (Aqua). Begitu pula ketika harga minyak
tanah 
> disubsidi sedemikian rendahnya, sehingga dibengkel-bengkel minyak
tanah 
> dipakai untuk cuci-cuci.
> Memang harus ada energi policy yang menguntungkan semua fihak.
> Sofyadi Roezin - iagisek
>
> - Original Message - 
> From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, November 28, 2008 12:27 AM
> Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]
>
>
> Memang bener Pak Ismail. Satuannya sengaja dibuat convert ke USD/mmbtu
> supaya gampang comparenya saja. Makanya mungkin angka saya gak pas pas
> amat hanya kurang lebih saja...
>
> -Original Message-
> From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Saturday, November 29, 2008 5:49 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]
>
> Kalau Geothermal kan yang dijual Uap , air panas atau listriknya.
Kalau
> jualan Uap tidak dalam mmbtu atau volumenya  tapi sudah dalam dalam
Kwh
> (
> Rp/Kwh) baik kalau jualan Uap doang atau  sudah langsung jualan
> Listriknya
> semuanaya dlm Kwh.. Rata rata  kebutuhan uap untuk bikin listrik dari
> Geothermal 7.5Kg/Kwh , berbeda dg jualan batubara atau BBM/Solar untuk
> listrik dg Kiloan/Ton atau literan harganya .
> Sekarang harga Geothermal dipatok oleh pemerintah dg Kepmen No.14/2008
> dimana dihubungkan dg Biaya Produksi Listrik ( BPP ) disuatu tempat
spt
> di
> Jawa lain dg di Luar Jawa . Untuk 2008 sesuai Kepmen BPP di Jawa ini
> Rp850 -
> Rp.1030 ( 7 - 8.5 c$/Kwh ) , kalau dilihat di Tagihan Listrik dirumah
> untuk
> Daya 4000 VA kita  bayar 700 an  Rp/Kwh ( jadi ikutan menikmati
subsidi
> juga ) cuma bayar beban dan tetek bengeknya jadi tinggian juga
akhirnya.
> Untuk di Kaltim dan Riau BPP nya agak tinggian , Kaltim Rp.1732 -
> Rp.2260
> dan Riau Rp.1164 - Rp.1433 ( 9,7 c$ - 11.9 c$ ) Jadi jualan Geothermal
> diluar jawa lebih tinggi harganya , Bahkan di Aceh BPP nya bisa sampai
> Rp
> 2603 atau 21,6 c$ , Jadi Kayaknya  Bisnis Geothermal di Aceh bisa
dapat
> harga tinggi ...dan cukup Potensial ( di Seulawah Agam Kab.Aceh Besar
> dekat
> Banda Aceh   dari data Badan Geologi Mbandung ada tersimpan 160 an MW
> kira
> kira cukup untuk melistriki seluruh Aceh)
>
>
> ISM
>
> - Original Message - 
> From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, November 27, 2008 4:57 PM
> Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]
>
>
> Pak Rovicky,
>
> Menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah sebenarnya,
kemurahan
> malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya energy alternative .
>
> Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9
US/mmbtu.
> Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
> pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon kabarnya
> harga sebenarnya BBM 19 USD/mmbtu (angka angka saya mungkin tidak
tepat
> benar).
>
> Kenapa pemerintah pilih mensubsidi BBM sebesar 13 USD/mmbtu dibanding
> mensubsidi Geothermal (2 USD/mmbtu ] atau energy lainya (biodiesel,
> gasohol kayak yg di Thailand ?
>
> -Original Message-
> F

Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-12-02 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Yang lucu itu kalau harga crude sudah dibawah USD 50/barrel, nanti Pertamax 
yang tidak disubsidi bisa lebih murah daripada Premium yang disubsidi.
Pertamax turun naik seiring dengan harga pasar dunia tanpa harus nunggu 
keputusan presiden. Sedangkan keputusan presiden untuk menurunkan harga BBM 
itu lambatnya bukan main,

RPK
- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, December 02, 2008 3:28 PM
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Memang benar, kalau kita juga memikirkan sumber energi yang lain selain 
bbm, maka cara berpikir kita akan berbeda.  Dengan turunnya harga crude 
oil dibawah $ 80, semua usaha energi alternatif seperti tenaga air, panas 
bumi, angin, biofuel dll, akan mati.  Yang paling besar adalah kesalahan 
ketika di tahun 70an harga solar di Indonesia disubsidi sehingga lebih 
murah dari harga air kemasan (Aqua). Begitu pula ketika harga minyak tanah 
disubsidi sedemikian rendahnya, sehingga dibengkel-bengkel minyak tanah 
dipakai untuk cuci-cuci.

Memang harus ada energi policy yang menguntungkan semua fihak.
Sofyadi Roezin - iagisek

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, November 28, 2008 12:27 AM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Memang bener Pak Ismail. Satuannya sengaja dibuat convert ke USD/mmbtu
supaya gampang comparenya saja. Makanya mungkin angka saya gak pas pas
amat hanya kurang lebih saja...

-Original Message-
From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, November 29, 2008 5:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

Kalau Geothermal kan yang dijual Uap , air panas atau listriknya. Kalau
jualan Uap tidak dalam mmbtu atau volumenya  tapi sudah dalam dalam Kwh
(
Rp/Kwh) baik kalau jualan Uap doang atau  sudah langsung jualan
Listriknya
semuanaya dlm Kwh.. Rata rata  kebutuhan uap untuk bikin listrik dari
Geothermal 7.5Kg/Kwh , berbeda dg jualan batubara atau BBM/Solar untuk
listrik dg Kiloan/Ton atau literan harganya .
Sekarang harga Geothermal dipatok oleh pemerintah dg Kepmen No.14/2008
dimana dihubungkan dg Biaya Produksi Listrik ( BPP ) disuatu tempat spt
di
Jawa lain dg di Luar Jawa . Untuk 2008 sesuai Kepmen BPP di Jawa ini
Rp850 -
Rp.1030 ( 7 - 8.5 c$/Kwh ) , kalau dilihat di Tagihan Listrik dirumah
untuk
Daya 4000 VA kita  bayar 700 an  Rp/Kwh ( jadi ikutan menikmati subsidi
juga ) cuma bayar beban dan tetek bengeknya jadi tinggian juga akhirnya.
Untuk di Kaltim dan Riau BPP nya agak tinggian , Kaltim Rp.1732 -
Rp.2260
dan Riau Rp.1164 - Rp.1433 ( 9,7 c$ - 11.9 c$ ) Jadi jualan Geothermal
diluar jawa lebih tinggi harganya , Bahkan di Aceh BPP nya bisa sampai
Rp
2603 atau 21,6 c$ , Jadi Kayaknya  Bisnis Geothermal di Aceh bisa dapat
harga tinggi ...dan cukup Potensial ( di Seulawah Agam Kab.Aceh Besar
dekat
Banda Aceh   dari data Badan Geologi Mbandung ada tersimpan 160 an MW
kira
kira cukup untuk melistriki seluruh Aceh)


ISM

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:57 PM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Pak Rovicky,

Menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah sebenarnya, kemurahan
malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya energy alternative .

Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9 US/mmbtu.
Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon kabarnya
harga sebenarnya BBM 19 USD/mmbtu (angka angka saya mungkin tidak tepat
benar).

Kenapa pemerintah pilih mensubsidi BBM sebesar 13 USD/mmbtu dibanding
mensubsidi Geothermal (2 USD/mmbtu ] atau energy lainya (biodiesel,
gasohol kayak yg di Thailand ?

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

On Thu, Nov 27, 2008 at 4:32 PM, R.P.Koesoemadinata
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi

di

Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston
katanya lebih mahal daripada bensin.


Tantangan dunia sekarang adalah memberikan struktur ekonomi yang baru.
Struktur ekonomi dalam artian "valuasi" (pernghargaan) pada  setiap
komoditi. Memang ada yang mengatakan tidak berimbang.
Mana yang lebih penting (lebih berharga) usaha/kerja manusia ataukan
sumberdaya alam ?
Ataukah lebih berharga orang yang bekerja ataukah orang yang menjadi
pemilik modal (kapital) ?
Wajarkah orang memiliki modal ongkang-ongkang sedangkan yang bekerja
hanya makan gaji dari sebagian keuntungan ? Dalam tatanan dunia
kapitalis, jelas hal ini akan dikatakan benar (wajar). Karena
kapitalis mengajarkan (tepatnya mewajarkan) bahwa yang memiliki
kapital (modal) itulah yang memiliki kekuatan kontrol. Contoh mudahnya

Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-12-02 Terurut Topik iagisek
Memang benar, kalau kita juga memikirkan sumber energi yang lain selain bbm, 
maka cara berpikir kita akan berbeda.  Dengan turunnya harga crude oil 
dibawah $ 80, semua usaha energi alternatif seperti tenaga air, panas bumi, 
angin, biofuel dll, akan mati.  Yang paling besar adalah kesalahan ketika di 
tahun 70an harga solar di Indonesia disubsidi sehingga lebih murah dari 
harga air kemasan (Aqua). Begitu pula ketika harga minyak tanah disubsidi 
sedemikian rendahnya, sehingga dibengkel-bengkel minyak tanah dipakai untuk 
cuci-cuci.

Memang harus ada energi policy yang menguntungkan semua fihak.
Sofyadi Roezin - iagisek

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, November 28, 2008 12:27 AM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Memang bener Pak Ismail. Satuannya sengaja dibuat convert ke USD/mmbtu
supaya gampang comparenya saja. Makanya mungkin angka saya gak pas pas
amat hanya kurang lebih saja...

-Original Message-
From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, November 29, 2008 5:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

Kalau Geothermal kan yang dijual Uap , air panas atau listriknya. Kalau
jualan Uap tidak dalam mmbtu atau volumenya  tapi sudah dalam dalam Kwh
(
Rp/Kwh) baik kalau jualan Uap doang atau  sudah langsung jualan
Listriknya
semuanaya dlm Kwh.. Rata rata  kebutuhan uap untuk bikin listrik dari
Geothermal 7.5Kg/Kwh , berbeda dg jualan batubara atau BBM/Solar untuk
listrik dg Kiloan/Ton atau literan harganya .
Sekarang harga Geothermal dipatok oleh pemerintah dg Kepmen No.14/2008
dimana dihubungkan dg Biaya Produksi Listrik ( BPP ) disuatu tempat spt
di
Jawa lain dg di Luar Jawa . Untuk 2008 sesuai Kepmen BPP di Jawa ini
Rp850 -
Rp.1030 ( 7 - 8.5 c$/Kwh ) , kalau dilihat di Tagihan Listrik dirumah
untuk
Daya 4000 VA kita  bayar 700 an  Rp/Kwh ( jadi ikutan menikmati subsidi
juga ) cuma bayar beban dan tetek bengeknya jadi tinggian juga akhirnya.
Untuk di Kaltim dan Riau BPP nya agak tinggian , Kaltim Rp.1732 -
Rp.2260
dan Riau Rp.1164 - Rp.1433 ( 9,7 c$ - 11.9 c$ ) Jadi jualan Geothermal
diluar jawa lebih tinggi harganya , Bahkan di Aceh BPP nya bisa sampai
Rp
2603 atau 21,6 c$ , Jadi Kayaknya  Bisnis Geothermal di Aceh bisa dapat
harga tinggi ...dan cukup Potensial ( di Seulawah Agam Kab.Aceh Besar
dekat
Banda Aceh   dari data Badan Geologi Mbandung ada tersimpan 160 an MW
kira
kira cukup untuk melistriki seluruh Aceh)


ISM

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:57 PM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Pak Rovicky,

Menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah sebenarnya, kemurahan
malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya energy alternative .

Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9 US/mmbtu.
Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon kabarnya
harga sebenarnya BBM 19 USD/mmbtu (angka angka saya mungkin tidak tepat
benar).

Kenapa pemerintah pilih mensubsidi BBM sebesar 13 USD/mmbtu dibanding
mensubsidi Geothermal (2 USD/mmbtu ] atau energy lainya (biodiesel,
gasohol kayak yg di Thailand ?

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

On Thu, Nov 27, 2008 at 4:32 PM, R.P.Koesoemadinata
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi

di

Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston
katanya lebih mahal daripada bensin.


Tantangan dunia sekarang adalah memberikan struktur ekonomi yang baru.
Struktur ekonomi dalam artian "valuasi" (pernghargaan) pada  setiap
komoditi. Memang ada yang mengatakan tidak berimbang.
Mana yang lebih penting (lebih berharga) usaha/kerja manusia ataukan
sumberdaya alam ?
Ataukah lebih berharga orang yang bekerja ataukah orang yang menjadi
pemilik modal (kapital) ?
Wajarkah orang memiliki modal ongkang-ongkang sedangkan yang bekerja
hanya makan gaji dari sebagian keuntungan ? Dalam tatanan dunia
kapitalis, jelas hal ini akan dikatakan benar (wajar). Karena
kapitalis mengajarkan (tepatnya mewajarkan) bahwa yang memiliki
kapital (modal) itulah yang memiliki kekuatan kontrol. Contoh mudahnya
kalau ada sinyalemen investasi dari luar negeri menurun berarti
kondisi memburuk.

Seperti juga pertanyaan Pak Koesoema. Apakah harga batubara sekilo
emang segitu dibanding harga beras atau harga StarBak segelas ?

Apakah harga telor memang wajar sekilo 2000 ?

Dunia sekarang juga mengatakan bahwa meniru ruko dengan nama starbak itu
haram.
Juga saat ini mengkopi software itu namanya membajak dan haram.
Padahal dahulu tahun 1980-an, yang namanya software itu diberikan
dalam 

RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-11-28 Terurut Topik Kamsyadi Chairul Akbar
Memang bener Pak Ismail. Satuannya sengaja dibuat convert ke USD/mmbtu
supaya gampang comparenya saja. Makanya mungkin angka saya gak pas pas
amat hanya kurang lebih saja...

-Original Message-
From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, November 29, 2008 5:49 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

Kalau Geothermal kan yang dijual Uap , air panas atau listriknya. Kalau 
jualan Uap tidak dalam mmbtu atau volumenya  tapi sudah dalam dalam Kwh
( 
Rp/Kwh) baik kalau jualan Uap doang atau  sudah langsung jualan
Listriknya 
semuanaya dlm Kwh.. Rata rata  kebutuhan uap untuk bikin listrik dari 
Geothermal 7.5Kg/Kwh , berbeda dg jualan batubara atau BBM/Solar untuk 
listrik dg Kiloan/Ton atau literan harganya .
Sekarang harga Geothermal dipatok oleh pemerintah dg Kepmen No.14/2008 
dimana dihubungkan dg Biaya Produksi Listrik ( BPP ) disuatu tempat spt
di 
Jawa lain dg di Luar Jawa . Untuk 2008 sesuai Kepmen BPP di Jawa ini
Rp850 - 
Rp.1030 ( 7 - 8.5 c$/Kwh ) , kalau dilihat di Tagihan Listrik dirumah
untuk 
Daya 4000 VA kita  bayar 700 an  Rp/Kwh ( jadi ikutan menikmati subsidi 
juga ) cuma bayar beban dan tetek bengeknya jadi tinggian juga akhirnya.
Untuk di Kaltim dan Riau BPP nya agak tinggian , Kaltim Rp.1732 -
Rp.2260 
dan Riau Rp.1164 - Rp.1433 ( 9,7 c$ - 11.9 c$ ) Jadi jualan Geothermal 
diluar jawa lebih tinggi harganya , Bahkan di Aceh BPP nya bisa sampai
Rp 
2603 atau 21,6 c$ , Jadi Kayaknya  Bisnis Geothermal di Aceh bisa dapat 
harga tinggi ...dan cukup Potensial ( di Seulawah Agam Kab.Aceh Besar
dekat 
Banda Aceh   dari data Badan Geologi Mbandung ada tersimpan 160 an MW
kira 
kira cukup untuk melistriki seluruh Aceh)


ISM

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:57 PM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Pak Rovicky,

Menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah sebenarnya, kemurahan
malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya energy alternative .

Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9 US/mmbtu.
Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon kabarnya
harga sebenarnya BBM 19 USD/mmbtu (angka angka saya mungkin tidak tepat
benar).

Kenapa pemerintah pilih mensubsidi BBM sebesar 13 USD/mmbtu dibanding
mensubsidi Geothermal (2 USD/mmbtu ] atau energy lainya (biodiesel,
gasohol kayak yg di Thailand ?

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

On Thu, Nov 27, 2008 at 4:32 PM, R.P.Koesoemadinata
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi
di
> Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston
> katanya lebih mahal daripada bensin.

Tantangan dunia sekarang adalah memberikan struktur ekonomi yang baru.
Struktur ekonomi dalam artian "valuasi" (pernghargaan) pada  setiap
komoditi. Memang ada yang mengatakan tidak berimbang.
Mana yang lebih penting (lebih berharga) usaha/kerja manusia ataukan
sumberdaya alam ?
Ataukah lebih berharga orang yang bekerja ataukah orang yang menjadi
pemilik modal (kapital) ?
Wajarkah orang memiliki modal ongkang-ongkang sedangkan yang bekerja
hanya makan gaji dari sebagian keuntungan ? Dalam tatanan dunia
kapitalis, jelas hal ini akan dikatakan benar (wajar). Karena
kapitalis mengajarkan (tepatnya mewajarkan) bahwa yang memiliki
kapital (modal) itulah yang memiliki kekuatan kontrol. Contoh mudahnya
kalau ada sinyalemen investasi dari luar negeri menurun berarti
kondisi memburuk.

Seperti juga pertanyaan Pak Koesoema. Apakah harga batubara sekilo
emang segitu dibanding harga beras atau harga StarBak segelas ?

Apakah harga telor memang wajar sekilo 2000 ?

Dunia sekarang juga mengatakan bahwa meniru ruko dengan nama starbak itu
haram.
Juga saat ini mengkopi software itu namanya membajak dan haram.
Padahal dahulu tahun 1980-an, yang namanya software itu diberikan
dalam bentuk bahasa aslinya dan bisa dimodifikasi. Tetapi sistem
lisensi kapitalis sekarang tidak bisa lagi menerima reingineering
software.

Itulah tatanan keekonomian dunia sekarang, dimana pemilik modal
(kapital) bisa semakin kaya hanya ongkang-ongkang. Ketika
ongkang-ongkang itu keterusan keenakan, akhirnya semua amburadul !
ambyarr !

Demikian juga dengan Bensin. Mungkin akan ada yang "tertawa" kalau
harga bensin di Indonesia lebih murah dari Saudi. Bahkan ada yang
mengatakan harga bensin di pelosok Papua kok bisa sama dengan harga di
Cilacap padahal harus diangkut khusus dengan pesawat ?

Tatanan ekonomi memang bikin heran. Dan saat ini sedang mencari bentuk
barunya.

RDP

-- 
Science, "Selalu dianggap benar sampai t

Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-11-27 Terurut Topik Ismail Zaini
Kalau Geothermal kan yang dijual Uap , air panas atau listriknya. Kalau 
jualan Uap tidak dalam mmbtu atau volumenya  tapi sudah dalam dalam Kwh ( 
Rp/Kwh) baik kalau jualan Uap doang atau  sudah langsung jualan Listriknya 
semuanaya dlm Kwh.. Rata rata  kebutuhan uap untuk bikin listrik dari 
Geothermal 7.5Kg/Kwh , berbeda dg jualan batubara atau BBM/Solar untuk 
listrik dg Kiloan/Ton atau literan harganya .
Sekarang harga Geothermal dipatok oleh pemerintah dg Kepmen No.14/2008 
dimana dihubungkan dg Biaya Produksi Listrik ( BPP ) disuatu tempat spt di 
Jawa lain dg di Luar Jawa . Untuk 2008 sesuai Kepmen BPP di Jawa ini Rp850 - 
Rp.1030 ( 7 - 8.5 c$/Kwh ) , kalau dilihat di Tagihan Listrik dirumah untuk 
Daya 4000 VA kita  bayar 700 an  Rp/Kwh ( jadi ikutan menikmati subsidi 
juga ) cuma bayar beban dan tetek bengeknya jadi tinggian juga akhirnya.
Untuk di Kaltim dan Riau BPP nya agak tinggian , Kaltim Rp.1732 - Rp.2260 
dan Riau Rp.1164 - Rp.1433 ( 9,7 c$ - 11.9 c$ ) Jadi jualan Geothermal 
diluar jawa lebih tinggi harganya , Bahkan di Aceh BPP nya bisa sampai Rp 
2603 atau 21,6 c$ , Jadi Kayaknya  Bisnis Geothermal di Aceh bisa dapat 
harga tinggi ...dan cukup Potensial ( di Seulawah Agam Kab.Aceh Besar dekat 
Banda Aceh   dari data Badan Geologi Mbandung ada tersimpan 160 an MW  kira 
kira cukup untuk melistriki seluruh Aceh)



ISM

- Original Message - 
From: "Kamsyadi Chairul Akbar" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:57 PM
Subject: RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]


Pak Rovicky,

Menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah sebenarnya, kemurahan
malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya energy alternative .

Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9 US/mmbtu.
Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon kabarnya
harga sebenarnya BBM 19 USD/mmbtu (angka angka saya mungkin tidak tepat
benar).

Kenapa pemerintah pilih mensubsidi BBM sebesar 13 USD/mmbtu dibanding
mensubsidi Geothermal (2 USD/mmbtu ] atau energy lainya (biodiesel,
gasohol kayak yg di Thailand ?

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

On Thu, Nov 27, 2008 at 4:32 PM, R.P.Koesoemadinata
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi

di

Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston
katanya lebih mahal daripada bensin.


Tantangan dunia sekarang adalah memberikan struktur ekonomi yang baru.
Struktur ekonomi dalam artian "valuasi" (pernghargaan) pada  setiap
komoditi. Memang ada yang mengatakan tidak berimbang.
Mana yang lebih penting (lebih berharga) usaha/kerja manusia ataukan
sumberdaya alam ?
Ataukah lebih berharga orang yang bekerja ataukah orang yang menjadi
pemilik modal (kapital) ?
Wajarkah orang memiliki modal ongkang-ongkang sedangkan yang bekerja
hanya makan gaji dari sebagian keuntungan ? Dalam tatanan dunia
kapitalis, jelas hal ini akan dikatakan benar (wajar). Karena
kapitalis mengajarkan (tepatnya mewajarkan) bahwa yang memiliki
kapital (modal) itulah yang memiliki kekuatan kontrol. Contoh mudahnya
kalau ada sinyalemen investasi dari luar negeri menurun berarti
kondisi memburuk.

Seperti juga pertanyaan Pak Koesoema. Apakah harga batubara sekilo
emang segitu dibanding harga beras atau harga StarBak segelas ?

Apakah harga telor memang wajar sekilo 2000 ?

Dunia sekarang juga mengatakan bahwa meniru ruko dengan nama starbak itu
haram.
Juga saat ini mengkopi software itu namanya membajak dan haram.
Padahal dahulu tahun 1980-an, yang namanya software itu diberikan
dalam bentuk bahasa aslinya dan bisa dimodifikasi. Tetapi sistem
lisensi kapitalis sekarang tidak bisa lagi menerima reingineering
software.

Itulah tatanan keekonomian dunia sekarang, dimana pemilik modal
(kapital) bisa semakin kaya hanya ongkang-ongkang. Ketika
ongkang-ongkang itu keterusan keenakan, akhirnya semua amburadul !
ambyarr !

Demikian juga dengan Bensin. Mungkin akan ada yang "tertawa" kalau
harga bensin di Indonesia lebih murah dari Saudi. Bahkan ada yang
mengatakan harga bensin di pelosok Papua kok bisa sama dengan harga di
Cilacap padahal harus diangkut khusus dengan pesawat ?

Tatanan ekonomi memang bikin heran. Dan saat ini sedang mencari bentuk
barunya.

RDP

--
Science, "Selalu dianggap benar sampai terbukti salah"
Pajak, "Selalu dianggap hutang sampai dibayar lunas"



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...


ayo, segera pula siapkan utk

RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-11-27 Terurut Topik Kamsyadi Chairul Akbar
Pak Rovicky, 

Menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah sebenarnya, kemurahan
malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya energy alternative . 

Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9 US/mmbtu.
Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon kabarnya
harga sebenarnya BBM 19 USD/mmbtu (angka angka saya mungkin tidak tepat
benar).

Kenapa pemerintah pilih mensubsidi BBM sebesar 13 USD/mmbtu dibanding
mensubsidi Geothermal (2 USD/mmbtu ] atau energy lainya (biodiesel,
gasohol kayak yg di Thailand ?

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

On Thu, Nov 27, 2008 at 4:32 PM, R.P.Koesoemadinata
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi
di
> Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston
> katanya lebih mahal daripada bensin.

Tantangan dunia sekarang adalah memberikan struktur ekonomi yang baru.
Struktur ekonomi dalam artian "valuasi" (pernghargaan) pada  setiap
komoditi. Memang ada yang mengatakan tidak berimbang.
Mana yang lebih penting (lebih berharga) usaha/kerja manusia ataukan
sumberdaya alam ?
Ataukah lebih berharga orang yang bekerja ataukah orang yang menjadi
pemilik modal (kapital) ?
Wajarkah orang memiliki modal ongkang-ongkang sedangkan yang bekerja
hanya makan gaji dari sebagian keuntungan ? Dalam tatanan dunia
kapitalis, jelas hal ini akan dikatakan benar (wajar). Karena
kapitalis mengajarkan (tepatnya mewajarkan) bahwa yang memiliki
kapital (modal) itulah yang memiliki kekuatan kontrol. Contoh mudahnya
kalau ada sinyalemen investasi dari luar negeri menurun berarti
kondisi memburuk.

Seperti juga pertanyaan Pak Koesoema. Apakah harga batubara sekilo
emang segitu dibanding harga beras atau harga StarBak segelas ?

Apakah harga telor memang wajar sekilo 2000 ?

Dunia sekarang juga mengatakan bahwa meniru ruko dengan nama starbak itu
haram.
Juga saat ini mengkopi software itu namanya membajak dan haram.
Padahal dahulu tahun 1980-an, yang namanya software itu diberikan
dalam bentuk bahasa aslinya dan bisa dimodifikasi. Tetapi sistem
lisensi kapitalis sekarang tidak bisa lagi menerima reingineering
software.

Itulah tatanan keekonomian dunia sekarang, dimana pemilik modal
(kapital) bisa semakin kaya hanya ongkang-ongkang. Ketika
ongkang-ongkang itu keterusan keenakan, akhirnya semua amburadul !
ambyarr !

Demikian juga dengan Bensin. Mungkin akan ada yang "tertawa" kalau
harga bensin di Indonesia lebih murah dari Saudi. Bahkan ada yang
mengatakan harga bensin di pelosok Papua kok bisa sama dengan harga di
Cilacap padahal harus diangkut khusus dengan pesawat ?

Tatanan ekonomi memang bikin heran. Dan saat ini sedang mencari bentuk
barunya.

RDP

-- 
Science, "Selalu dianggap benar sampai terbukti salah"
Pajak, "Selalu dianggap hutang sampai dibayar lunas"



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...


ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
---

RE: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-11-27 Terurut Topik Kamsyadi Chairul Akbar
Pak Rovicky, menurut saya harga bensin di Indonesia sudah murah
sebenarnya, kemurahan malah. Sampai sampai itu "menghalangi" munculnya
energy alternative . 

Energi Geothrmal misalnya, harganya kalau gak salah sekarang 9 US/mmbtu.
Ini bakalan kurang bergairah, karena hanya  BBM yang disubsidi
pemerintah sampai seharga Coal [6 US/MMBTU]. Padahal konon kabarnya
harga sebenarnya BBM 19 USD/mmbtu (angka angka saya mungkin tidak tepat
benar).

Kenapa pemerintah pilih mensubsidi BBM sebesar 13 USD/mmbtu dibanding
mensubsidi Geothermal (2 USD/mmbtu ] atau energy lainya (biodiesel,
gasohol kayak yg di Thailand ?

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 27, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

On Thu, Nov 27, 2008 at 4:32 PM, R.P.Koesoemadinata
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi
di
> Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston
> katanya lebih mahal daripada bensin.

Tantangan dunia sekarang adalah memberikan struktur ekonomi yang baru.
Struktur ekonomi dalam artian "valuasi" (pernghargaan) pada  setiap
komoditi. Memang ada yang mengatakan tidak berimbang.
Mana yang lebih penting (lebih berharga) usaha/kerja manusia ataukan
sumberdaya alam ?
Ataukah lebih berharga orang yang bekerja ataukah orang yang menjadi
pemilik modal (kapital) ?
Wajarkah orang memiliki modal ongkang-ongkang sedangkan yang bekerja
hanya makan gaji dari sebagian keuntungan ? Dalam tatanan dunia
kapitalis, jelas hal ini akan dikatakan benar (wajar). Karena
kapitalis mengajarkan (tepatnya mewajarkan) bahwa yang memiliki
kapital (modal) itulah yang memiliki kekuatan kontrol. Contoh mudahnya
kalau ada sinyalemen investasi dari luar negeri menurun berarti
kondisi memburuk.

Seperti juga pertanyaan Pak Koesoema. Apakah harga batubara sekilo
emang segitu dibanding harga beras atau harga StarBak segelas ?

Apakah harga telor memang wajar sekilo 2000 ?

Dunia sekarang juga mengatakan bahwa meniru ruko dengan nama starbak itu
haram.
Juga saat ini mengkopi software itu namanya membajak dan haram.
Padahal dahulu tahun 1980-an, yang namanya software itu diberikan
dalam bentuk bahasa aslinya dan bisa dimodifikasi. Tetapi sistem
lisensi kapitalis sekarang tidak bisa lagi menerima reingineering
software.

Itulah tatanan keekonomian dunia sekarang, dimana pemilik modal
(kapital) bisa semakin kaya hanya ongkang-ongkang. Ketika
ongkang-ongkang itu keterusan keenakan, akhirnya semua amburadul !
ambyarr !

Demikian juga dengan Bensin. Mungkin akan ada yang "tertawa" kalau
harga bensin di Indonesia lebih murah dari Saudi. Bahkan ada yang
mengatakan harga bensin di pelosok Papua kok bisa sama dengan harga di
Cilacap padahal harus diangkut khusus dengan pesawat ?

Tatanan ekonomi memang bikin heran. Dan saat ini sedang mencari bentuk
barunya.

RDP

-- 
Science, "Selalu dianggap benar sampai terbukti salah"
Pajak, "Selalu dianggap hutang sampai dibayar lunas"



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...


ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-11-27 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
On Thu, Nov 27, 2008 at 4:32 PM, R.P.Koesoemadinata
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi di
> Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston
> katanya lebih mahal daripada bensin.

Tantangan dunia sekarang adalah memberikan struktur ekonomi yang baru.
Struktur ekonomi dalam artian "valuasi" (pernghargaan) pada  setiap
komoditi. Memang ada yang mengatakan tidak berimbang.
Mana yang lebih penting (lebih berharga) usaha/kerja manusia ataukan
sumberdaya alam ?
Ataukah lebih berharga orang yang bekerja ataukah orang yang menjadi
pemilik modal (kapital) ?
Wajarkah orang memiliki modal ongkang-ongkang sedangkan yang bekerja
hanya makan gaji dari sebagian keuntungan ? Dalam tatanan dunia
kapitalis, jelas hal ini akan dikatakan benar (wajar). Karena
kapitalis mengajarkan (tepatnya mewajarkan) bahwa yang memiliki
kapital (modal) itulah yang memiliki kekuatan kontrol. Contoh mudahnya
kalau ada sinyalemen investasi dari luar negeri menurun berarti
kondisi memburuk.

Seperti juga pertanyaan Pak Koesoema. Apakah harga batubara sekilo
emang segitu dibanding harga beras atau harga StarBak segelas ?

Apakah harga telor memang wajar sekilo 2000 ?

Dunia sekarang juga mengatakan bahwa meniru ruko dengan nama starbak itu haram.
Juga saat ini mengkopi software itu namanya membajak dan haram.
Padahal dahulu tahun 1980-an, yang namanya software itu diberikan
dalam bentuk bahasa aslinya dan bisa dimodifikasi. Tetapi sistem
lisensi kapitalis sekarang tidak bisa lagi menerima reingineering
software.

Itulah tatanan keekonomian dunia sekarang, dimana pemilik modal
(kapital) bisa semakin kaya hanya ongkang-ongkang. Ketika
ongkang-ongkang itu keterusan keenakan, akhirnya semua amburadul !
ambyarr !

Demikian juga dengan Bensin. Mungkin akan ada yang "tertawa" kalau
harga bensin di Indonesia lebih murah dari Saudi. Bahkan ada yang
mengatakan harga bensin di pelosok Papua kok bisa sama dengan harga di
Cilacap padahal harus diangkut khusus dengan pesawat ?

Tatanan ekonomi memang bikin heran. Dan saat ini sedang mencari bentuk barunya.

RDP

-- 
Science, "Selalu dianggap benar sampai terbukti salah"
Pajak, "Selalu dianggap hutang sampai dibayar lunas"


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]

2008-11-27 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Lucu juga, di Houston Tx bisa lebih murah daripada di Indonesia, tapi di 
Europa luar biasa mahalnya, mungkin karena tax. Air mineral di Houston 
katanya lebih mahal daripada bensin.
- Original Message - 
From: "Wahyudi Adhiutomo" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, November 27, 2008 3:19 PM
Subject: [Fwd: Re: [iagi-net-l] Harga bensin]



Bapak-bapak,

Kalau dilihat dari rupiah sih kayaknya memang Indonesia masih murah tapi 
bisa diberi perbandingannya enggak ya? Misal di Indonesia, 
Premium --akan-- Rp. 5500,-/per liter, harga air mineral --yang katanya 
paling bagus-- Rp. 3000,- per 1.5 liter. Kalo di Belanda Premium Rp. 
21000,- per liter dan air mineral Rp. 19000 per liter, berarti kan hampir 
mirip-mirip lah... Beda tipis.

Gimana?

.Yudi

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Pak Koesoema,

Di Belanda harga premium = EUR 1.3, sekitar Rp 21000. Untuk bensin super 
sekitar EUR 1.4 = Rp 23000.

Di Jerman harganya bisa lebih murah sedikit.

Herman Darman


-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 26, 2008 5:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Harga bensin


Untuk yang di luar neger:Tolong harga bensin di masing2 negara berapa 
jatuhnya per liter.
Harga bensin (setara Pertamax) di Houston Tx katanya USD 1.6 per gallon 
atawa setara dengan Rp 5000/liter, jadi bisa lebih murah daripada Premium 
yang disubsidi di Indonesia (Rp 6000/l) atau juga sesudah diturunkan 1 
Desember menjadi Rp 5500/liter.

Jangan-jangan yang dimaksud subsidi itu rakyat mensubsidi APBN pemerintah
Wassalam
RPK



serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no 
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not 
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, 
resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in 
connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.

-





--

*wahyudi** adhiutomo*

don’t hesitate to contact me at *yahoo! messenger*: [EMAIL PROTECTED] 
*windows live!*: [EMAIL PROTECTED]



--

*wahyudi** adhiutomo*

don’t hesitate to contact me at *yahoo! messenger*: [EMAIL PROTECTED] 
*windows live!*: [EMAIL PROTECTED]




serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to 
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with 
the use of