Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik Amir Al Amin
Sepengetahuan saya,

Biopori 'bermain' di lapisan teratas/ soil/ humus.
Dengan waktu mungkin menembus juga reservoir (?)

Kalau kita menembus langsung lapisan yang sama dengan sumur air tanah,
malah bisa mengotori sumber air rumah tangga.

salam,


Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik Bambang Gumilar
Saya bukan ahli geoteknik ataupun hidrogeologi. (*Disclaimer*).

Dari sisi perhitungan fisis, membuat sumur resapan hingga 30 meter (~100
kaki) dan berharap air tawar akan terjun bebas ke kedalaman tersebut
pastikan kita sudah yakin bahwa tekanan akifernya sudah betul-betul *depleted
(?)**.* Aneh jika tekanan akifer yang masih normal (hidrostatik) bersedia
menerima tambahan massa air lagi. Asumsi kondisi normal; dengan densitas
air yang hanya 1.0 g/cc atau ber-gradient tekanan = 0.433 psi/ft, air tawar
akan sulit mengimbangi tekanan formasi (hidrostatik + tekanan *overburden*)
yang sudah ada. Dengan catatan rata-rata *litho pressure gradient* adalah
0.95 ~ 1 psi/ft dengan asumsi rata-rata densitas lithologinya = 2.15 ~ 2.2
g/cc.

Diperlukan energi tambahan (pengkondisian air, filter dan fasilitas
lainnya) dan pompa besar untuk menginjeksikan air ke akifer. Tekanan
injeksi harus lebih besar daripada tekanan formasi (boleh lebih besar
daripada *fracing pressure* jika ingin dapat ruang ekstra di akifer).
Jika kondisi di atas tidak terpenuhi, maka sumur resapan akan jadi sumur
biasa saja atau mungkin malah jadi sumur artesis.

Setuju dengan pendapat Pak Amir. Sumur resapan Biopori sebenarnya untuk
mengurangi *surface-runoff*. Idenya hanya untuk menggantikan peran akar
vegetasi yang sudah mulai punah terutama di daerah pemukiman dan perkotaan
yang sudah jelas hilang serta diperparah dengan kehadiran beton dan aspal
yang impermeable di permukaan. Efek biopori seharusnya tidak akan sampai ke
akifer.
-bg




2013/2/18 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com

 Sepengetahuan saya,

 Biopori 'bermain' di lapisan teratas/ soil/ humus.
 Dengan waktu mungkin menembus juga reservoir (?)


 Kalau kita menembus langsung lapisan yang sama dengan sumur air tanah,
 malah bisa mengotori sumber air rumah tangga.

 salam,



Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik mohammadsyaiful
Pakdhe RDP dkk,

Kalo biopori dihubungkan dengan reservoir, aku pun tak tahu.

Yg kutahu ttg biopori adalah sbg salah satu cara untuk mengubah sampah organik 
menjadi humus. Jadi bukan hanya secara mental seperti asumsi sampeyan, 
melainkan secara fisika dan kimia sangat ramah lingkungan. Sampah mulai dari 
guguran dedaunan tanaman atau pepohonan di lingkungan rumah kita hingga sisa 
kegiatan dapur (sisa makanan, sayur, tulang ayam, kambing, sapi, dll.), bisa 
dimasukkan ke dalam lubang biopori dan akan menjadi humus nantinya. Setiap 
hari, selama satu lubang belum penuh, bisa ditambah terus. Lubang2 biopori 
dapat dibuat dengan jarak 20 cm atau setengah meter saja. Diameter biopori 
kecil, cuma sekitar 8 cm.

Terutama untuk kita yang tinggal di suatu perumahan, biasanya lahan di sekitar 
rumah adalah buatan dan banyak campuran kayu, plastik, semen, dsb. Biopori akan 
mengubah lahan menjadi tanah yang subur karena berhumus.

Nah, jika sudah menjadi tanah berhumus, bukankah membantu menyimpan air 
permukaan? Jika ada yang mau mencoba membuat lubang biopori, aku bisa pinjamkan 
alatnya, yang mirip dengan auger Iwan saat kita praktikum geologi teknik 
dulu. Di rumah tinggal satu, yang dua lainnya entah dibawa oleh warga mana; 
maklum aku ketua RW, he..he..

Yang sulit, mengajak masyarakat bergerak bersama.

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Feb 18, 2013, at 12:51 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi 
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan kedalaman 
 biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah cadangan 
 reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada 
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir dan 
 penyelamatan air tanah. 
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan 
 diperoleh.
 
 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter, 
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.
 
 Any idea ?
 
 Rovicky
 
 -- 
 Good idea is important key to success, working on it will make it real.
 penampang_jkt.jpg


Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Wah iki tipe rumah 500m2 ke atas mas, kalo yg R ya ga bisa kali ya, atawa 
yg sering kulihat semua halaman di Semen

Piye jal

Semangat pagi
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 19 Feb 2013 05:35:55 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir 
?
Pakdhe RDP dkk,

Kalo biopori dihubungkan dengan reservoir, aku pun tak tahu.

Yg kutahu ttg biopori adalah sbg salah satu cara untuk mengubah sampah organik 
menjadi humus. Jadi bukan hanya secara mental seperti asumsi sampeyan, 
melainkan secara fisika dan kimia sangat ramah lingkungan. Sampah mulai dari 
guguran dedaunan tanaman atau pepohonan di lingkungan rumah kita hingga sisa 
kegiatan dapur (sisa makanan, sayur, tulang ayam, kambing, sapi, dll.), bisa 
dimasukkan ke dalam lubang biopori dan akan menjadi humus nantinya. Setiap 
hari, selama satu lubang belum penuh, bisa ditambah terus. Lubang2 biopori 
dapat dibuat dengan jarak 20 cm atau setengah meter saja. Diameter biopori 
kecil, cuma sekitar 8 cm.

Terutama untuk kita yang tinggal di suatu perumahan, biasanya lahan di sekitar 
rumah adalah buatan dan banyak campuran kayu, plastik, semen, dsb. Biopori akan 
mengubah lahan menjadi tanah yang subur karena berhumus.

Nah, jika sudah menjadi tanah berhumus, bukankah membantu menyimpan air 
permukaan? Jika ada yang mau mencoba membuat lubang biopori, aku bisa pinjamkan 
alatnya, yang mirip dengan auger Iwan saat kita praktikum geologi teknik 
dulu. Di rumah tinggal satu, yang dua lainnya entah dibawa oleh warga mana; 
maklum aku ketua RW, he..he..

Yang sulit, mengajak masyarakat bergerak bersama.

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Feb 18, 2013, at 12:51 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi 
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan kedalaman 
 biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah cadangan 
 reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada 
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir dan 
 penyelamatan air tanah. 
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan 
 diperoleh.
 
 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter, 
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.
 
 Any idea ?
 
 Rovicky
 
 -- 
 Good idea is important key to success, working on it will make it real.
 penampang_jkt.jpg



Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik mohammadsyaiful
Om Avi, rumah saya di Bogor tipe 36 kok. Yg penting adalah kemauan untuk tidak 
menutupi lahan kita dengan semen semuanya. Monggo mampir ke mBogor kapan2.

Gantian saiki, piye, jal..

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Feb 19, 2013, at 6:38 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Wah iki tipe rumah 500m2 ke atas mas, kalo yg R ya ga bisa kali ya, atawa 
 yg sering kulihat semua halaman di Semen
 
 Piye jal
 
 Semangat pagi
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: mohammadsyai...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 19 Feb 2013 05:35:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke 
 reservoir ?
 
 Pakdhe RDP dkk,
 
 Kalo biopori dihubungkan dengan reservoir, aku pun tak tahu.
 
 Yg kutahu ttg biopori adalah sbg salah satu cara untuk mengubah sampah 
 organik menjadi humus. Jadi bukan hanya secara mental seperti asumsi 
 sampeyan, melainkan secara fisika dan kimia sangat ramah lingkungan. Sampah 
 mulai dari guguran dedaunan tanaman atau pepohonan di lingkungan rumah kita 
 hingga sisa kegiatan dapur (sisa makanan, sayur, tulang ayam, kambing, sapi, 
 dll.), bisa dimasukkan ke dalam lubang biopori dan akan menjadi humus 
 nantinya. Setiap hari, selama satu lubang belum penuh, bisa ditambah terus. 
 Lubang2 biopori dapat dibuat dengan jarak 20 cm atau setengah meter saja. 
 Diameter biopori kecil, cuma sekitar 8 cm.
 
 Terutama untuk kita yang tinggal di suatu perumahan, biasanya lahan di 
 sekitar rumah adalah buatan dan banyak campuran kayu, plastik, semen, dsb. 
 Biopori akan mengubah lahan menjadi tanah yang subur karena berhumus.
 
 Nah, jika sudah menjadi tanah berhumus, bukankah membantu menyimpan air 
 permukaan? Jika ada yang mau mencoba membuat lubang biopori, aku bisa 
 pinjamkan alatnya, yang mirip dengan auger Iwan saat kita praktikum geologi 
 teknik dulu. Di rumah tinggal satu, yang dua lainnya entah dibawa oleh warga 
 mana; maklum aku ketua RW, he..he..
 
 Yang sulit, mengajak masyarakat bergerak bersama.
 
 Salam,
 Syaiful
 
 Sent from my deep heart
 
 On Feb 18, 2013, at 12:51 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 
 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi 
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan 
 kedalaman biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah 
 cadangan reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada 
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir 
 dan penyelamatan air tanah. 
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan 
 diperoleh.
 
 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter, 
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.
 
 Any idea ?
 
 Rovicky
 
 -- 
 Good idea is important key to success, working on it will make it real.
 penampang_jkt.jpg


Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Yo wis aku mampir mas kapan2 sisan silaturahmi

Lam salam
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 19 Feb 2013 06:46:40 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir 
?
Om Avi, rumah saya di Bogor tipe 36 kok. Yg penting adalah kemauan untuk tidak 
menutupi lahan kita dengan semen semuanya. Monggo mampir ke mBogor kapan2.

Gantian saiki, piye, jal..

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Feb 19, 2013, at 6:38 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Wah iki tipe rumah 500m2 ke atas mas, kalo yg R ya ga bisa kali ya, atawa 
 yg sering kulihat semua halaman di Semen
 
 Piye jal
 
 Semangat pagi
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: mohammadsyai...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 19 Feb 2013 05:35:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke 
 reservoir ?
 
 Pakdhe RDP dkk,
 
 Kalo biopori dihubungkan dengan reservoir, aku pun tak tahu.
 
 Yg kutahu ttg biopori adalah sbg salah satu cara untuk mengubah sampah 
 organik menjadi humus. Jadi bukan hanya secara mental seperti asumsi 
 sampeyan, melainkan secara fisika dan kimia sangat ramah lingkungan. Sampah 
 mulai dari guguran dedaunan tanaman atau pepohonan di lingkungan rumah kita 
 hingga sisa kegiatan dapur (sisa makanan, sayur, tulang ayam, kambing, sapi, 
 dll.), bisa dimasukkan ke dalam lubang biopori dan akan menjadi humus 
 nantinya. Setiap hari, selama satu lubang belum penuh, bisa ditambah terus. 
 Lubang2 biopori dapat dibuat dengan jarak 20 cm atau setengah meter saja. 
 Diameter biopori kecil, cuma sekitar 8 cm.
 
 Terutama untuk kita yang tinggal di suatu perumahan, biasanya lahan di 
 sekitar rumah adalah buatan dan banyak campuran kayu, plastik, semen, dsb. 
 Biopori akan mengubah lahan menjadi tanah yang subur karena berhumus.
 
 Nah, jika sudah menjadi tanah berhumus, bukankah membantu menyimpan air 
 permukaan? Jika ada yang mau mencoba membuat lubang biopori, aku bisa 
 pinjamkan alatnya, yang mirip dengan auger Iwan saat kita praktikum geologi 
 teknik dulu. Di rumah tinggal satu, yang dua lainnya entah dibawa oleh warga 
 mana; maklum aku ketua RW, he..he..
 
 Yang sulit, mengajak masyarakat bergerak bersama.
 
 Salam,
 Syaiful
 
 Sent from my deep heart
 
 On Feb 18, 2013, at 12:51 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 
 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi 
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan 
 kedalaman biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah 
 cadangan reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada 
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir 
 dan penyelamatan air tanah. 
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan 
 diperoleh.
 
 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter, 
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.
 
 Any idea ?
 
 Rovicky
 
 -- 
 Good idea is important key to success, working on it will make it real.
 penampang_jkt.jpg



Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik aluthfi143

Kalau mampir nanti ada Soto Salam/Soto Kuning Bogor yg lekker Cak Avi. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 19 Feb 2013 00:02:06 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir 
?
Yo wis aku mampir mas kapan2 sisan silaturahmi

Lam salam
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 19 Feb 2013 06:46:40 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir 
?
Om Avi, rumah saya di Bogor tipe 36 kok. Yg penting adalah kemauan untuk tidak 
menutupi lahan kita dengan semen semuanya. Monggo mampir ke mBogor kapan2.

Gantian saiki, piye, jal..

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Feb 19, 2013, at 6:38 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Wah iki tipe rumah 500m2 ke atas mas, kalo yg R ya ga bisa kali ya, atawa 
 yg sering kulihat semua halaman di Semen
 
 Piye jal
 
 Semangat pagi
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: mohammadsyai...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 19 Feb 2013 05:35:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke 
 reservoir ?
 
 Pakdhe RDP dkk,
 
 Kalo biopori dihubungkan dengan reservoir, aku pun tak tahu.
 
 Yg kutahu ttg biopori adalah sbg salah satu cara untuk mengubah sampah 
 organik menjadi humus. Jadi bukan hanya secara mental seperti asumsi 
 sampeyan, melainkan secara fisika dan kimia sangat ramah lingkungan. Sampah 
 mulai dari guguran dedaunan tanaman atau pepohonan di lingkungan rumah kita 
 hingga sisa kegiatan dapur (sisa makanan, sayur, tulang ayam, kambing, sapi, 
 dll.), bisa dimasukkan ke dalam lubang biopori dan akan menjadi humus 
 nantinya. Setiap hari, selama satu lubang belum penuh, bisa ditambah terus. 
 Lubang2 biopori dapat dibuat dengan jarak 20 cm atau setengah meter saja. 
 Diameter biopori kecil, cuma sekitar 8 cm.
 
 Terutama untuk kita yang tinggal di suatu perumahan, biasanya lahan di 
 sekitar rumah adalah buatan dan banyak campuran kayu, plastik, semen, dsb. 
 Biopori akan mengubah lahan menjadi tanah yang subur karena berhumus.
 
 Nah, jika sudah menjadi tanah berhumus, bukankah membantu menyimpan air 
 permukaan? Jika ada yang mau mencoba membuat lubang biopori, aku bisa 
 pinjamkan alatnya, yang mirip dengan auger Iwan saat kita praktikum geologi 
 teknik dulu. Di rumah tinggal satu, yang dua lainnya entah dibawa oleh warga 
 mana; maklum aku ketua RW, he..he..
 
 Yang sulit, mengajak masyarakat bergerak bersama.
 
 Salam,
 Syaiful
 
 Sent from my deep heart
 
 On Feb 18, 2013, at 12:51 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 
 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi 
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan 
 kedalaman biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah 
 cadangan reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada 
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir 
 dan penyelamatan air tanah. 
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan 
 diperoleh.
 
 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter, 
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.
 
 Any idea ?
 
 Rovicky
 
 -- 
 Good idea is important key to success, working on it will make it real.
 penampang_jkt.jpg



Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik seno aji
Tipe 36 unt satu kamar, lha ada 5 kamar, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, 
kitchen, garasi 3 mobil, dsb dsb.

Hehesemangat siang


Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 19 Feb 2013 06:46:40 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir 
?

Om Avi, rumah saya di Bogor tipe 36 kok. Yg penting adalah kemauan untuk tidak 
menutupi lahan kita dengan semen semuanya. Monggo mampir ke mBogor kapan2.

Gantian saiki, piye, jal..

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Feb 19, 2013, at 6:38 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Wah iki tipe rumah 500m2 ke atas mas, kalo yg R ya ga bisa kali ya, atawa 
 yg sering kulihat semua halaman di Semen
 
 Piye jal
 
 Semangat pagi
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: mohammadsyai...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 19 Feb 2013 05:35:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke 
 reservoir ?
 
 Pakdhe RDP dkk,
 
 Kalo biopori dihubungkan dengan reservoir, aku pun tak tahu.
 
 Yg kutahu ttg biopori adalah sbg salah satu cara untuk mengubah sampah 
 organik menjadi humus. Jadi bukan hanya secara mental seperti asumsi 
 sampeyan, melainkan secara fisika dan kimia sangat ramah lingkungan. Sampah 
 mulai dari guguran dedaunan tanaman atau pepohonan di lingkungan rumah kita 
 hingga sisa kegiatan dapur (sisa makanan, sayur, tulang ayam, kambing, sapi, 
 dll.), bisa dimasukkan ke dalam lubang biopori dan akan menjadi humus 
 nantinya. Setiap hari, selama satu lubang belum penuh, bisa ditambah terus. 
 Lubang2 biopori dapat dibuat dengan jarak 20 cm atau setengah meter saja. 
 Diameter biopori kecil, cuma sekitar 8 cm.
 
 Terutama untuk kita yang tinggal di suatu perumahan, biasanya lahan di 
 sekitar rumah adalah buatan dan banyak campuran kayu, plastik, semen, dsb. 
 Biopori akan mengubah lahan menjadi tanah yang subur karena berhumus.
 
 Nah, jika sudah menjadi tanah berhumus, bukankah membantu menyimpan air 
 permukaan? Jika ada yang mau mencoba membuat lubang biopori, aku bisa 
 pinjamkan alatnya, yang mirip dengan auger Iwan saat kita praktikum geologi 
 teknik dulu. Di rumah tinggal satu, yang dua lainnya entah dibawa oleh warga 
 mana; maklum aku ketua RW, he..he..
 
 Yang sulit, mengajak masyarakat bergerak bersama.
 
 Salam,
 Syaiful
 
 Sent from my deep heart
 
 On Feb 18, 2013, at 12:51 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 
 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi 
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan 
 kedalaman biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah 
 cadangan reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada 
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir 
 dan penyelamatan air tanah. 
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan 
 diperoleh.
 
 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter, 
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.
 
 Any idea ?
 
 Rovicky
 
 -- 
 Good idea is important key to success, working on it will make it real.
 penampang_jkt.jpg



Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-18 Terurut Topik aluthfi143

Masing2 kamar size-nya 36, kalau size 42 untuk yang gemuk2. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: seno aji ajis...@ymail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 19 Feb 2013 03:35:11 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir 
?
Tipe 36 unt satu kamar, lha ada 5 kamar, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, 
kitchen, garasi 3 mobil, dsb dsb.

Hehesemangat siang


Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 19 Feb 2013 06:46:40 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir 
?

Om Avi, rumah saya di Bogor tipe 36 kok. Yg penting adalah kemauan untuk tidak 
menutupi lahan kita dengan semen semuanya. Monggo mampir ke mBogor kapan2.

Gantian saiki, piye, jal..

Salam,
Syaiful

Sent from my deep heart

On Feb 19, 2013, at 6:38 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Wah iki tipe rumah 500m2 ke atas mas, kalo yg R ya ga bisa kali ya, atawa 
 yg sering kulihat semua halaman di Semen
 
 Piye jal
 
 Semangat pagi
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: mohammadsyai...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 19 Feb 2013 05:35:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke 
 reservoir ?
 
 Pakdhe RDP dkk,
 
 Kalo biopori dihubungkan dengan reservoir, aku pun tak tahu.
 
 Yg kutahu ttg biopori adalah sbg salah satu cara untuk mengubah sampah 
 organik menjadi humus. Jadi bukan hanya secara mental seperti asumsi 
 sampeyan, melainkan secara fisika dan kimia sangat ramah lingkungan. Sampah 
 mulai dari guguran dedaunan tanaman atau pepohonan di lingkungan rumah kita 
 hingga sisa kegiatan dapur (sisa makanan, sayur, tulang ayam, kambing, sapi, 
 dll.), bisa dimasukkan ke dalam lubang biopori dan akan menjadi humus 
 nantinya. Setiap hari, selama satu lubang belum penuh, bisa ditambah terus. 
 Lubang2 biopori dapat dibuat dengan jarak 20 cm atau setengah meter saja. 
 Diameter biopori kecil, cuma sekitar 8 cm.
 
 Terutama untuk kita yang tinggal di suatu perumahan, biasanya lahan di 
 sekitar rumah adalah buatan dan banyak campuran kayu, plastik, semen, dsb. 
 Biopori akan mengubah lahan menjadi tanah yang subur karena berhumus.
 
 Nah, jika sudah menjadi tanah berhumus, bukankah membantu menyimpan air 
 permukaan? Jika ada yang mau mencoba membuat lubang biopori, aku bisa 
 pinjamkan alatnya, yang mirip dengan auger Iwan saat kita praktikum geologi 
 teknik dulu. Di rumah tinggal satu, yang dua lainnya entah dibawa oleh warga 
 mana; maklum aku ketua RW, he..he..
 
 Yang sulit, mengajak masyarakat bergerak bersama.
 
 Salam,
 Syaiful
 
 Sent from my deep heart
 
 On Feb 18, 2013, at 12:51 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 
 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi 
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan 
 kedalaman biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah 
 cadangan reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada 
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir 
 dan penyelamatan air tanah. 
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan 
 diperoleh.
 
 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter, 
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.
 
 Any idea ?
 
 Rovicky
 
 -- 
 Good idea is important key to success, working on it will make it real.
 penampang_jkt.jpg



Re: [iagi-net] Biopori dan Sumur resapan sejauh mana efek ke reservoir ?

2013-02-17 Terurut Topik kartiko samodro
Mas

gambarnya sesuai kondisi geologi asli atau sketsa ya ?

kalau lihat gambarnya sepertinya reservoir yang merupakan recharge
dari puncak terputus/ tidak berhubungan dengan reservoir di bawah
jakarta.
- di pleistocene ada fault yang memisahkan pleistocene reservoir di depok
- volcanic fan tidak akan mengalirkan air dengan debit yang besar ?

kalau gambar ini benar maka air justru mengalir bukan melalui air
tanah tapi lebih ke aliran permukaan / melalui sungai sungai.

Kalau memang melalui air permukaan :

1. Bukankah sumur resapan akan jauh lebih efektif di buat di kawasan
antara puncak dan depok daripada di jakarta  ?
2. Akan lebih efektif  melakukan perbaikan aliran air yang menuju ke
laut sehingga tidak ada air yang meluap keluar dari aliran sungai.

Mungkin ada yang bisa mengkonfirmasi bagaimana rasio penurunan muka
tanah jakarta dibandingkan dengan kenaikan muka laut karena global
warming ?
mis : 10 cm/tahun dibandingkan dengan 1 cm/10 tahun

Salam

Kartiko

On 2/18/13, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Tentunya banyak yang sudah tau biopori. Saya tidak anti biopori tetapi
 mempertanyakan sejauh mana efek biopori pada reservoir.
 Kalau melihat penampang reservoir di Jakarta (terlampir), sedangkan
 kedalaman biopori hanya 1 meter, apakah penyerapan dengan biopori menambah
 cadangan reservoir ? Saya rasa kok tidak ada efeknya.
 Saya yakin efek biopori adalah secara mental menjadikan kita ramah pada
 lingkungan, menjaga kebersihan serta munculnya awareness tentang banjir
 dan penyelamatan air tanah.
 Namun secara ilmiah saya rasa perlu dikaji sebesar apa dampak fisik yg akan
 diperoleh.

 Bagaimana dengan sumur resapan, konon dibuat hingga kedalaman 30 meter,
 apakah bisa ngefek ke formasi / reservoir dibawah jakarta.

 Any idea ?

 Rovicky

 --
 ***Good idea is important key to success, working on it will make it
 real.*