Re: Ida Arimurti Lagu leo Kristi
Maaf, maksud saya [EMAIL PROTECTED] On Fri, 2007-01-26 at 09:24 +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Rizal, kalau mau koleksi lagu Leo Kristi, gabunglah di milis [EMAIL PROTECTED] barangkali teman-teman di milis itu bisa membantu. Salam, boedi dayono On Wed, 2007-01-24 at 21:05 +0700, tamaddun wrote: Hello Mbak Ida Gimana caranya untuk bisa memperoleh koleksi lagu-lagu Leo Kristi? Ttrims Rizal -- Formula 5 Speedy - Formula Tepat Internetan Hemat: Diskon biaya aktivasi hingga 100% Diperpanjang sampai dengan 31 Maret 2007 Informasi lebih lanjut klik: http://www.telkomspeedy.com/new/product.php?section=programid=7 --
Re: Ida Arimurti Bagi Penggemar kankung harap hati2x
cuci...masak. gitu aja kok refort... - Original Message - From: Tamlikho To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Monday, January 29, 2007 6:56 AM Subject: Ida Arimurti Bagi Penggemar kankung harap hati2x ika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung. Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia. Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh. Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya. Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia. Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos prosesmemasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. lintah hanya akan mati jika dibakar. Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telaha sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu. Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi Saya lebih banik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan lintah yang terselip di dalamnya. Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Tingkatkan Keterampilan Anda Dalam Melayani Pelanggan
Foto In-house Training Service Excellence, DHL Express Indonesia - PT Birotika Semesta Customer service officer (petugas layanan pelanggan) merupakan ujung tombak perusahaan di jajaran depan (front liners) yang turut menentukan kesuksesan usaha. Walaupun produk atau jasa sebuah perusahaan sudah unggul, perusahaan masih perlu memperhatikan mutu pelayanan. Karena itu, para customer service officer perlu memahami dan menguasai teknik- teknik customer service yang baik agar pelanggan dapat memperoleh kepuasan (customer satisfaction), bahkan melampaui (service excellence) apa yang diinginkan atau diharapkan. Jadi, melayani customer sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan inginkan belum cukup. Membuat customer puas pun belum cukup. Pelayanan yang kita berikan harus melebihi harapan atau tingkat kepuasan mereka. Inilah yang disebut Excellence. Tapi, apakah Anda sudah mengerti apa kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) customer Anda? Apakah Anda tahu, apa harapan mereka, apa yang bisa membuat mereka puas? Lalu, jika sudah tahu, bagaimana? Bagaimana caranya memberikan pelayanan yang excellence atau melebihi tingkat kepuasan itu? Untuk membahas mengenai hal ini, CG Training Network mengundang Anda untuk mengikuti: Training Service Excellence Skills (for the front liners) - Batch 20 pada hari Jumat, 9 Februari 2007 pukul: 08.45 - 17.00 di CG Training Network Graha Mustika Ratu lt. 6 Jl. Jend. Gatot Soebroto Kav. 74-75 Jakarta Selatan 12870 Investasi: Rp 750.000/orang/program, termasuk handout materi, sertifikat, 2x coffee break, lunch. Diskon 15 % untuk pemegang member card CG Training Network Diskon 10 % untuk pendaftaran seminggu sebelum training, ATAU Buy 2 Get 1 Free (Cukup membayar Rp 1.500.000 untuk pendaftaran 3 orang dari satu perusahaan) Training Service Excellence telah diselenggarakan oleh CG Training Network sebanyak 19 batch yang diikuti oleh 355 orang peserta dari 99 lebih perusahaan. Terima kasih kepada perusahaan-peruashaan yang telah mengikuti pelatihan Service Excellence di CG Training Network, antara lain; PT Nabila Parsel Bunga International, Astra Otoparts Tbk., PT. Asuransi Multi Artha Guna, PT. BAT, PT. Nutrisari Indonesia, PT. Ratelindo, PT. Tropicana Slim Indonesia, PT. Asuransi Tokio Marine, PT. Bank Dipo Internasional, PT. Citas Otis Elevator, PT. Cyberindo Aditama, PT. Dexa Medica, PT. German Centre Indonesia, PT. GE Finance Indonesia, PT. International Coating, PT. Komselindo, PT. Mattel Indonesia, PT. Mid Plaza Prima, PT. Samudra Indonesia Tbk., PT. Surveyor Indonesia, Bank Commonwealth, PT. Matahari Putra Prima Tbk.,Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT. Zurich Insurance Indonesia, PT. Zurich Life Insurance Indonesia, PT. Koll Ipac, Bank Bukopin, PT. Sony Electronics Indonesia, PT. Sun Life Financial Indonesia, PT. A.J Sewu New York Life, PT. Asuransi Multi Artha Guna, PT. Bank UOB Indonesia, PT. Serasi Auto Raya, Sari Ater Hotel, PT. Trakindo Utama, PT. BASF Indonesia, PT. Cahaya Sakti Multi Intraco, PT. Sharp Yasonta Antarnusa, PT. Kalbe Farma, Hotel Kedaton, Hotel Menara Peninsula, PT. Excelso Multi Rasa, Bank Chinatrust Indonesia, PT. Merck Tbk, PT GS 1 Indonesia, PT Harumsari Suryaampuh, PT Sucofindo (Persero), PT Sulfindo Adiusaha, dll. Inilah komentar sebagian di antara para peserta training Service Excellence batch yang lalu; 1. Secara garis besar menyentuh persoalan di lapangan (PT. Usaha Giat Sukses) 2. Kita dapat mengetahui cara-cara memberikan pelayanan yang maksimal (STIE IBII) 3. Cara penyampaian materi cukup jelas (PT. Plaza Adika Lestari) 4. Materi bagus, sesuai dengan kebutuhan kami (PT. Merck Tbk.) 5. Sesuai dengan keperluan PT. Pretesis (Giyarto, PT. Pretesis) 6. Menambah wawasan untuk menghandle customer (Risty Diah, RFS Indonesia) 7. Kami dapat mengetahui bagaimana cara memberikan kepuasan kepada pelanggan melebihi apa yang mereka inginkan (Nining Retno, PT. Amway) 8. Sangat jelas dan materi yang disampaikan memang yang sebenarnya terjadi (R. Sri Rahayu, PT. Binder Indonesia) 9. Menambah wawasan ( Edi Tarmedi, PT. Trakindo Training Center) 10. Dengan mengikuti training ini sedikit banyak saya dapat menambah ilmu dalam menghadapi customer (Nunik, PT. Puri Sekar Asri). Materi bahasan: 1. Introduction: Pengertian umum service excellence, service excellence awareness. Menggali dan memahami needs wants pelanggan. Faktor dimensi pelayanan. 2. Teknik pelayanan: Knowledge: pentingnya menguasai product knowledge, wawasan luas. Skills: keterampailan, kecepatan, ketelitian/ketepatan, kerapihan. Attitude: Kesan pertama (penampilan etika), Sikap positif, Interpersonal communications skills (active listening assertiveness), Teleservice (pelayanan melalui telepon). 3. Handling complaint: menghadapi pelanggan yang sulit, marah, dan agresif 4. Membangun hubungan jangka panjang untuk meraih
Ida Arimurti mbak ida numpang jualan (jual rumah di DAGO)
ass wr wb, dear millister, Aku mau jual rumah tua, warisan kakek di Jl. Ir.Juanda Dago Bandung (pinggir jalan utama) Luas tanahnya 2700 lokasinya di hook. Kalo ada yang minat ke japri ku aja. terima kasih. wass. anto It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/
Ida Arimurti Tulisan Anak-anak Pemulung itu di Republika
Anak-Anak Pemulung Itu?. (Rubik Resonansi - Koran Republika)http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=471 http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=279945kat_id=19 Ketika para elite politik mendeklarasikan partai baru dengan dana tak sedikit dan tentu dengan harapan meraih kekuasaan besar ada anak-anak meraih rezeki di tong sampah. Ketika para demonstran berpawai ingin mencabut mandat SBY-JK, anak-anak pemulung itu terkadang menemukan bayi yang dibuang orangtuanya. Siapa yang memikirkan anak-anak itu? Dua pekan lalu, saya menerima surat elektronik dari Abdul Rahman dari Yayasan Portalinfaq. Rahman menulis; yayasan ini mendirikan sekolah alam Tunas Mulia untuk anak-anak pemulung di Bantar Gebang, Bekasi. Di sekolah sangat sederhana itu, anak-anak pemulung juga dibekali pelajaran menanam kangkung, menanam biji jagung, dan juga mendaur ulang botol plastik dijadikan mainan. Kangkung dan jagung telah pula mereka panen. Pada Idul Adha lalu, sambil makan nasi dan sate qurban di daun pisang, Ibu Widi - relawan yang menjadi guru anak-anak pemulung - berkisah tentang pengalaman murid-muridnya ketika mengais-ngais sampah. Tidak jarang, anak-anak itu menemukan mayat bayi dalam kantung plastik yang dibuang begitu saja ke dalam truk sampah. Bayi itu ada yang masih segar, ada pula yang telah membusuk dengan bau yang menyengat. Ada juga kisah tentang persaingan ketat pemulung dalam mengais rezeki. Setiap kali truk sampah datang, yang berarti itu rezeki, pemulung junior anak-anak itu langsung melompat ke dalam truk dan berebut dengan para seniornya yang jauh lebih kekar dan kuat. Tidak mudah mereka mendapatkan botol-botol plastik, bahkan terkadang setelah diperoleh, dirampas para seniornya. Di sekolah alam, hidup yang keras seakan mencair begitu saja. Anak-anak yang berpakaian dan jilbab seadanya, tubuh-tubuh kecil yang terkadang berbau sampah, bermain dengan bebas dan tertawa lepas di sekolah. Mereka semangat menuntut ilmu, mengubah peruntungan. Sekolah yang terletak di Pangkalan 2 Bantar Gebang itu sangat sederhana. Terbuat dari kayu dan bambu. Biaya diperoleh dari infaq. Dalam situsnya www.portalinfaq.org, selain mengimbau donator menginfaqkan hartanya - yayasan ini berencana membebaskan tanah untuk meluaskan sekolah dan juga pembuatan pagar mereka juga mengajak para relawan untuk menjadi tenaga pengajar, di antaranya untuk bahasa Inggris, pertanian, dan tentu berbagai disiplin ilmu yang bermanfaat untuk anak-anak pemulung itu. Ketika membaca surat elektronik Abdul Rahman dan membuka situs portalinfaq, saya terpana. Di tengah banyak orang dengan mudah mengeluarkan jutaan rupiah untuk politik, meraih jabatan, memuaskan nafsu dunia, ada sekelompok orang berpikir untuk mengangkat hidup dan martabat anak-anak pemulung, anak-anak yang tersisih. Para relawan itu, guru-guru, tanpa dibayar mensedekahkan ilmunya, mengantarkan anak-anak pemulung meraih masa depannya. Mereka peduli pada masa depan anak-anak itu, anak-anak yang mungkin tidak mereka kenal orangtuanya, tidak mereka kenal asal usulnya. Mereka para relawan, pemberi infaq memberi apa yang mereka miliki, tanpa memintanya kembali. Mereka mengalirkan air jernih menjadi sungai kehidupan untuk anak-anak pemulung itu. Air jernih tersebut mengalir selamanya ke surga. Tidakkah seharusnya kita ikut bersama mereka menuju kehidupan kekal yang indah? untuk photo2 bisa klik ke : http://epriabdurrahman.multiply.com/photos/album/20 atau ke : http://epriabdurrahman.multiply.com/photos/album/25 atau ke : http://epriabdurrahman.multiply.com/photos/album/24 untuk laporan pandangan mata kajian islam Perkantoran -- http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=472 Wassalamu 'alaikum wr wb Oleh : Asro Kamal Rokan - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Perubahan alamat email
Yth. Moderator IKS, selamat pagi Mohon bantuan Moderator bahwa pengiriman email dari milis IKS yang ditujukan ke [EMAIL PROTECTED] dialihkan kealamat [EMAIL PROTECTED] Terima kasih atas bantuannya , salam Rini - +++ Scanned by our internal antivirus +++ - [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Ida Arimurti Curhatan Roda Dua kepada Roda Empat
Ngga perlu curhat2an begini koq mas, kalo seandainya semua menggunakan jalan sesuai dengan aturan yg berlaku, toh semua aturan itu dibuat utk kenyamanan dan khususnya keselamatan kita dalam berkendara baik roda dua maupun roda empat. Kan sangat ironis kalo untuk keselamatan kita sendiri a.l dgn memakai helm bagi pengendara kendaraan roda dua maupun safety belt bagi pengendara roda empat, harus tunggu di paksa ama org lain dulu. Dan maaf saja sepanjang pengalaman saya dalam berkendara khususnya di ibukota ini pengendara roda dua (tidak semua) bukan hanya membuat gusar pengendara roda empat tapi juga sesamanya pengendara roda dua yg pengen tertib dan juga pengemudi kendaraan lain bahkan pejalan kaki. Jadi nggak perlu memelas begitu mas, hidup memang pilihan salah satunya mau tertib atau tidak itu saja. Gitu ajaa koq repot.. AH jamal [EMAIL PROTECTED] wr Curhatan Roda Dua kepada Roda Empat Bapak2, ibu2 yth, Sebelumnya saya mohon maaf bila tulisan berikut kurang berkenan. Kami hanyalah ingin meminta maaf kepada bapak ibu pengguna roda empat mengenai perilaku kami di jalan raya. Sungguh, kami tidak memiliki maksud untuk 'mengganggu' kenyamanan anda. Bila kami terlihat suka nyerobot kekanan atau kekiri, itu hanyalah karena kami merasa kepanasan. Ini tentunya akibat jaket, helm, sarung tangan, masker, yang kami gunakan di siang bolong. Tentunya rasa kepanasan ini tidak anda rasakan, karena dinginnya hembusan AC yang keluar dari kisi kisi dashboard mobil anda. Sedangkan kami hanya mengandalkan kisi kisi ujung jaket, ataupun bagian bawah helm, he he he. Bila anda melihat kami mendaki trotoar, ataupun mengambil jalur kanan yang berlawanan, itupun bukan karena kami sok jago. Tapi kami hanya mencari alternatif jalur, sebab seluruh badan jalan tertutup oleh MPV ataupun SUV bapak ibu. Rasanya kami nggak kuat jika harus menunggu dibelakang knalpot anda, yg belum tentu bebas emisi (maaf ya). Belum lagi kami takut di PHK, hanya karena telat masuk kerja. Tentunya khusus hal ini, sebagian dari anda tidak perlu absen kan?, kalo masuk kerja? Sebab kalo sebagian besar dari kami, ... minimal dipotong uang transport, hiks!! Belum lagi, kami suka malu bila harus melewati resepsionis nan cantik yang menutup hidung kecil mereka, karena mereka mencium aroma knalpot dan 'bau matahari' dari jaket lusuh kami. Walau deodorant 5 ribuan telah kami semprot, tentu tidak sebanding dg parfum mobil anda yg 50 ribuan plus sejuknya AC mobil anda. Kami sadar kok, kami jg suka keterlaluan. Tapi kami juga gak pernah memprotes roda empat. Kami cukup tau diri kok, dengan pajak yg super murah kami, sehingga kami harus rela mengalah bila berbicara tentang parkir. Kami cukup puas dengan areal 150 x 50 cm sebagai tempat parkir kami. Tentu berbeda dengan areal parkir bapak-ibu. Memang sih, tarif parkirnya aja beda. Hmmm, kami juga gak pernah protes kok, terhadap roda empat yang telah oleh pemerintah di-anak emaskan. Jalan tol trilyunan rupiah telah dibangun, diatas gusuran tanah dan rumah kami. Kami harus putar otak mencari tempat tinggal bagi anak dan keluarga, hanya demi bapak-ibu bisa cepat sampai tamasya ke ancol ataupun taman safari. Ngomong2 tentang tamasya. Memang sih, mungkin anda sering melihat kami berboncengan 3 atau 4 dengan putra putri kami pergi ke dufan. Tapi kami gak yakin, apakah anda melihat kami, memijit tangan, kaki dan bahu mereka yang kecil ditempat parkir. Ini karena cara duduk mereka yg sedikit berakrobat di atas motor kami. Tentunya berbeda dengan lucunya putra-putri anda yang asyik bermain game di dalam mobil, atau tidur pulas di jok belakang. Kami juga gak keki kok, dengan senyum kecil bapak-ibu, bila melihat kami panik saat hujan turun. Dimana kami harus buru-buru, loncat dari motor, buka jok motor, copot sepatu, dan mengenakan jas hujan. Terkadang kami membayangkan, bila kami ada di posisi anda. Mau gerimis kek, mau hujan gede kek, bodo' amat, cukup putar tuas kecil disamping stir, maka wiper kaca akan bekerja lembut membersihkan air di kaca depan belakang. Aaaah enaknyaa di mobil. Kami juga gak protes kok, bila mungkin bapak-ibu yang terbiasa menginstruksikan lembur kepada kami. kami cukup mengerti bila anda tidak pernah membayangkan, betapa dinginnya pulang kerja di malam hari dengan motor. Kami cuma berharap, bahwa petuah orang tua, yang mengatakan, kalo kena angin malam bisa kena paru-paru basah, adalah isapan jempol semata. Amit-amt...! Kami juga gak protes kok, bila jari jemari anda menjentikkan abu rokoknya lewat jendela, sehingga mengenai jaket kami. Ataupun celana kami harus 'menerima' sampah, yang anda buang lewat jendela. Mungkin kami dengan jaket hitamnya, tampak seperti tong sampah kali yeee. Hi hi hi. Mohon maaf juga bila, kami harus terlihat melotot di depan anda. Hmm sungguh, itu gak sengaja kok, . Sebab selama naik motor, mata kami harus dipicingkan agar tidak kena debu. Naaah begitu berhenti, secara
Re: Ida Arimurti CINTA SEGITIGA
mba Ida.. Kalo bukankah kehadiran Cinta itu sebuah Misteri??? Ia datang seolah tanpa batas yang bisa menghalanginya, tak terkecuali tembok baja sekalipun. Ia bahkan mampu menyusup lewat celah2 angin dan lorong waktu sekalipun. Bukankah sampai detik ini Cinta masih menjadi misteri yang sulit untuk dipecahkan, karna ia kadang hadir tanpa aba2 atau melesat tanpa isyarat, meninggalkan jejak yang sulit untuk dilupakan...??? Dari sini kalo kita dihadapkan pada Cinta segitiga, empat atau lima rasanya sulit sebagai manusia kita mengelak. Bukankah manusia sendiri lahir karna Cinta??? Memang sulit mengelola Management Cinta terutama kaum Adam, bener ga mba Ida, heheee. salam, Huda 'Ida arimurti' [EMAIL PROTECTED] wrote: CINTA SEGITIGA Apa pula cinta segitiga ini? Apakah bentuknya segitiga? Cinta yang sejati akan tersayat dan koyak bila muncul orang ke tiga. Sering kali orang ke tiga ini muncul tanpa dapat dideteksi. Kita tidak tahu siapa menerima orang yang ke tiga itu. Mungkin dia adalah teman SMAnya? Mungkin juga tetangganya? Atau mungkin mantan pacarnya? Mungkin juga orang tua kita, nah kalau dia adalah orang tua kita, kategorinya hanya sebatas orang ke tiga, nggak ada embel-embel cintanya. Orang yang berpacaran memang sering menghadapi berbagai godaan dan tantangan, baik dari luar maupun dalam. Kadang kita tidak menduga tantangan dan godaan itu berbentuk apa. Bisa juga dari pihak orang tua yang tidak menyetujui terjadi hubungan ini. Tidak diketahui sebab musababnya, namun kebanyakan karena masalah ekonomi. Perbedaan tingkat ekonomi yang cukup menyolok juga membuat orang tua menjadi penghalang. Terutama tuntutannya ditujukan kepada pihak cowok. Yang cowok itu harus lebih kaya, atau paling sedikit pendidikannya lebih tinggi. Beberapa waktu yang lalu ada seorang cowok berkata pada saya, dalam hal berpacaran selalu terjadi ketidakadilan, lalu saya bertanya mengapa anda berkata demikian? Lalu ia berkata, yang cewek selalu memilih cowok yang siap pakai istilahnya disebut demikian. Maksudnya si cowok harus punya gelar, sudah bekerja, kaya, punya mobil pribadi, bila perlu punya rumah pribadi dan sebagainya. Lalu saya katakan bukankah, seorang cowok juga boleh menuntut demikian? Pembicaraan ini berhenti, karena pulsa telepon habis dan tidak dilanjutkan lagi. Kemudian dari email yang saya terima saya baru mengerti rupanya yang dimaksud dengan siap pakai ini rupanya tuntutan dari kebanyakan orang tua terhadap para cowok putrinya. Kadang masalah cinta itu diabaikan, jadi orang tua kadang menjadi orang ke tiga yang menghalang-halangi cinta sang anak. Sekarang kalau cinta segitiga lain lagi, muncul orang lain yang juga mencintai sang cewek atau cowok itu. Saya heran, ada orang merasa bangga kalau banyak orang cinta padanya, itu sebabnya walaupun ia sudah memiliki pacar, masih saja memberikan peluang dan pengharapan bagi orang lain. Kadang yang terjadi pengharapan itu begitu kelewatan, jadi seakan-akan orang tersebut memiliki dua pacar tau lebih. Pacarnya yang pertama tidak rela dilepaskan, namun ia juga tidak rela menolak pacar yang kedua, nah akhirnya muncul cinta segitiga. Sangat menyakitkan sekali, kalau ternyata masalah ini terbongkar, sang korban akan menyebutnya pengkhianat cinta. Ketiga saya bertanya pada seorang cewek, bagaimana hubungan dia dengan kekasihnya? Dengan lemah gemulai ia menjawab, jangan disebut-sebutkan lagi! Lalu saya bertanya kenapa demikian? Bukankah kalian sudah lama berpacaran, bahkan saya pernah dengar kalian sudah bertunangan? Lalu ia pun mulai bercerita panjang lebar, setahun yang lalu pacarku mendapat tugas baru di Jakarta, perusahaan mengangkatnya menjadi Kepala Cabang di sana. Dengan berat hati kamipun berpisah, saya di Surabaya dan dia di Jakarta. Namun karena kesibukan masing-masing, kami jarang komunikasi, paling seminggu sekali setiap malam minggu via telepon, hari-hari biasa kadang via sms. Pada mulanya komunikasi ini masih lancar, namun sesudah tiga bulan saya merasa ada sesuatu perubahan, sering tidak menjawab telepon dan membalas sms saya. Itu sebabnya diam-diam saya ambil cuti seminggu dan menyusul ke Jakarta. Sengaja saya tidak memberitahukannya bahwa saya akan ke Jakarta, saya berpikir akan membuat surprise di hari ulang tahunnya. Saya berangkat naik pesawat pagi, kemudian dengan Taxi Airport Soekarno - Hatta saya langsung menuju ke kantornya yang kebetulan memang tidak begitu jauh dengan dengan Airport. Herannya sudah jam 10. pagi, dia belum masuk kantor, saya pikir mobilnya mogok, macet atau sakit. Saya sengaja tidak memperkenalkan diri saya kepada sekretarisnya, sehingga ia benar-benar tidak tahu saya datang. Hampir satu jam lebih saya menunggu, namun apa lacur, tiba-tiba saya melihat dari lantai dua tepatnya di halaman parkir, kekasihku keluar dari mobil namun tidak sendiri, ia mengandeng seorang wanita berambut panjang
Ida Arimurti OOT : Saksikan gw ketangkep basah di Playboy Kabel SCTV, Sabtu 27 Januari 2006 jam 16 WIB, he..he..he, tq
OOT : Mohon ijin moderator Saksikan gw ketangkep basah di Playboy Kabel SCTV, Sabtu 27 Januari 2006 jam 16 WIB, he..he..he, tq Sam Alatas Music Director Radio SK 93. 2 FM Jakarta The Humor Station Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Re: [wm51ppm] (info)seminar banquet hotel
BUset deh...Manajer gue diajak2 juga ya ? heauhaeuaeuhae, tapi ok tuh Wynda orangnya, udah sering ngadain event bareng gue. Semoga manajer gue bisa byk kasih masukan deh :). [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Tentang Album INDONESIA 6 ( REVIEW )
Artist : INDONESIA 6 Album : INDONESIA 6 Produksi : Team Record Studio : Midilab, Syailendra dan Prosound Rilis Tahun: Juli 1989 Catatan: Pertama kali beli thn 1989 Rp. 3.500,- Dear Friends... Setelah melalui proses kreatif yang cukup panjang akhirnya Indonesia 6 merilis album pertama mereka pada tahun 1989,Indonesia 6 telah memperpanjang deretan band2 Indonesia yg merebut gelar bergengsi dgn skala international dimana sebelumnya ada Krakatau dan Emerald , dll, yg jg telah berprestasi pada event tersebut. Indonesia 6 meraih The Best Keyboard Player dan The Best Bassist Player pada event Yamaha Light Music Contest 1987 di Tokyo. Pada album ini, terdapat 11 komposisi, diantaranya pada side A: Monica, Speed Driver, Bawalah Daku, Crystal, Crazy Love dan Janji. Pada side B: Fatamorgana, Winners Cup, Doo Dee Doo Da, Matahari dan Asa. Komposisi Monica lewat vokalnya Yana Julio dengan warna latin, nuansa perkusi sangat kental pada komposisi ini. Speed Driver ciptaan Yovie Widianto dengan kekuatan pada harmoni keyboard dan perkusi, formasi 3 keyboard di Indonesia 6 mengingatkan saya formasi yg sama jg menggunakan 3 keyboard yaitu Modulus Band. Komposisi Bawalah Daku lewat vokalnya Harvey Malaiholo dan Fairuz, Fairuz jg pernah mengisi vokal pada album Soundtrack Catatan si Boy 2. Komposisi Crystal juga yg merupakan ciptaan Yovie Widianto membuat nuansa harmoni 3 keyboard dan perkusi sangat kental pd komposisi tsb, Yovie Widianto cukup produktif dalam menghasilkan suatu komposisi pada album ini, komposisi yang lain adalah Winners Cup. Komposisi Fatamorgana ciptaan Yani dan Ferina. Komposisi Matahari dengan durasi 7 menit 10 detik dikerjakan bareng2 ada solo bass di pertengahan lagu , keseluruhan komposisi yg ada di album Indonesia 6 ini umumnya mengandalkan kekuatan harmoni pada 3 Keyboard dan perkusi yg menjadi ciri khas mereka. Indonesia 6 terdiri dari : Yani Danuwijaya (Keyboard), Yovie Widianto (Keyboard), Bubby Iradiadi (Keyboard), Desi Arnaz Lahat (Bass), Hentriesa (Drum/Perkusi), Iwan Wiradz (Perkusi/Vokal). Bintang tamu pada labum ini diantaranya adalah : Elfa Secioria, Yana Julio, Ferina Lita, Harvey Malaiholo, Fairuz dan EBB Voices. Demikian Review Album INDONESIA 6, sampai berjumpa di Review saya selanjutnya. Best Wishes, Jonny Herbart 08159881991 Jl. Menteng Atas Selatan 35 , Setiabudi Jakarta 12960
Re: Ida Arimurti BAYI MENDENGKUR
Hi. ! Untuk mengatasi gangguan tidur, baik itu mendengkur maupun gelisah dan capek saat bangun tidur, gunakan saja NEGATIVE IONIZER. Alat penetralisir udara kotor. Alat ini menyemburkan ion negative ( udara yg bervitamin ), yg hanya kita dapatkan di daerah pegunungan Manfaat NEGATIVE IONIZER adalah : - Menetralisir ion posisif dan menjamin kelancaran sirkulasi darah - Mengurangi problem susah tidur, stress dan meningkatkan efisiensi kerja - Memperkuat daya tahan tubuh dan bekerja sebagai antioksidan - Menghilangkan migrain, gangguan pencernaan, demam, asma, dll. - Mempercepat masa penyembuhan dan sangat baik bagi penderita kanker maupun diabetes. Alat ini digunakan di RS. mewah di Korea dan di Indonesia, sudah digunakan n dibuktikan oleh salah satu Dr. Ahli Bedah Jantung di RS besar di Jakarta. Saya sendiri sudah menggunakan dan membuktikan hasilnya : suami dan ayah sy tidak lagi mengorok. Anak saya bangun tidur tidak perlu lagi dibangunkan, tapi langsung bangun dan mandi. Sy sendiri, bangun tidur tidak merasa lelah ( sy sering berta kalau bangun tidur pagi, dan selalu masih terasa lelah ). Sekalian promosi nich..., yg berminat, silakan hubungi saya. salam, wienda - Original Message - From: Ida arimurti To: [EMAIL PROTECTED] Cc: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Monday, January 29, 2007 5:58 AM Subject: Ida Arimurti BAYI MENDENGKUR GANGGUAN TIDUR TAK BOLEH DIANGGAP SEPELE Di usianya sekarang anak jadi kurang fit. Di usia dewasanya nanti anak menghadapi risiko stroke, hipertensi, dan jantung. Apakah anak Anda pernah mengalami gangguan tidur? Mungkin Anda menjawab tidak, tapi jangan terlalu yakin dulu, lo. Alasannya, beberapa gangguan tidur pada anak sulit terdeteksi kecuali benar-benar diamati. Untuk itu, cobalah menjawab pertanyaan di bawah ini: * Apakah anak kerap mengantuk di siang hari terlebih di saat menjalankan aktivitas yang membosankan atau tidak terlalu melibatkan aktivitas fisik, seperti pada saat mendengarkan penjelasan guru di sekolah, pergi dan pulang sekolah dengan kendaraan, membaca, atau menonton teve? * Apakah anak mendengkur keras saat tidur dan sering diselingi tarikan napas panjang yang spontan dan cepat seolah tercekik? * Apakah anak kurang mampu berkonsentrasi dengan baik? * Apakah anak kurang produktif/banyak pekerjaan sekolahnya terbengkalai? * Apakah anak mudah lupa? * Apakah anak kegemukan? Jika sebagian besar jawabannya ya, besar kemungkinan ia mengalami gangguan tidur yang penyebabnya disebut obstructive sleep apnea (OSA), yakni tersumbatnya saluran napas atas saat tidur (meski masih memungkinkan penderita melakukan upaya bernapas). Selain anak, orang dewasa pun banyak mengalami OSA. AKIBAT OTOT TERLALU RELAKS OSA disebabkan beberapa faktor. Pertama, mengendurnya otot-otot pernapasan sewaktu tidur. Kedua, kelebihan jaringan pada saluran pernapasan bagian atas. Ketiga, adanya ketidaknormalan anatomi saluran pernapasan bagian atas dan rahang. Jadi dalam kondisi normal seharusnya otot-otot yang mengendalikan lidah dan jaringan lunak serta langit-langit mulut menjaga saluran napas tetap terbuka selama kita tidur. Namun pada penderita OSA, otot-otot tersebut terlalu relaks sehingga saluran pernapasan menyempit dan memicu anak untuk mendengkur dan selanjutnya sulit bernapas. Bahkan jika saluran pernapasan tersebut tertutup sama sekali, penderita akan mengalami henti napas. Inilah yang disebut sebagai apnea tidur, yang dapat berlangsung selama 10 detik hingga 2 menit. Ironisnya hal ini bisa terjadi berulang kali bahkan ratusan kali selama penderita OSA tidur. Nah, di saat seseorang mengalami apnea tidur, sistem tubuhnya akan mengaktifkan otak untuk membangunkan tubuh (mini arousal) dan memberi perintah untuk kembali bernapas. Hal ini tentu menguntungkan agar henti napas yang bersangkutan tidak berlanjut. Namun kerugiannya, kerja jantung dan otak penderita OSA menjadi lebih keras. Jika kondisi ini terus berulang setiap hari, setiap minggu, sepanjang bulan dan selama bertahun-tahun, berarti peluang anak untuk mengalami hipertensi, stroke, serta gangguan jantung di saat dewasa menjadi semakin besar. Hampir 70% pasien stroke menderita apnea tidur. Lebih menyedihkan OSA menghambat pemulihan pascastroke dan tidak menutup kemungkinan akan memperburuk keadaan. BERBAGAI TERAPI Lantas apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi OSA? Memeriksakan anak merupakan tindakan yang disarankan. Pilihlah rumah sakit yang memiliki klinik tidur sehingga penderita dapat menjalani sleep study di bawah pengawasan ahli. Jika hasilnya memang positif, penderita OSA akan ditawarkan beberapa pilihan terapi sesuai dengan berat ringannya kasus. Terapi- terapi tersebut adalah: * Terapi operasi pelebaran saluran napas atas (UPP) atau somnoplasty. * Terapi operasi plastik mulut. Ini dilakukan untuk mengatasi penyempitan jalan napas yang disebabkan oleh
Ida Arimurti REVIEW Bambang Nugroho Jazz on The Move in Bandung
Dear Friends... Gw dapet info dari friendsternya Mr. Inyong/ Ali Khamdani bhw Bambang Nugroho akan tampil di Jazz on The Move tgl 28/01/2007 di Mall Paris Van Java, Sukajadi Bandung. Kebetulan gw lg tugas di Bandung, sekitar jam 17.30 wib gw udh nyampe Paris Van Java, Bandung pd saat itu diguyur hujan, tp gk sampe petir banget krn mungkin awan cumulonimbus- nya hanya mengakibatkan partikel hujan saja. Parkiran penuh, didominasi oleh mobil2 dengan plat B alias jakarta, gw naik keatas lewat eskalator, tepatnya di area luar blitz megaplex, blitz megaplex adalah studio 21 (msh baru buka), ternyata Bambang Nugroho maen jam 7 malam atau 7.30 malam (info dari MC lokal pd saat itu), akhirnya gw sempetin nonton Steven seagel di studio 3 maen jam 17.45, selesai 18.25, waduhhh...gw telat nonton Bambang Nugroho, ternyata udh sempat maen beberapa lagu..., sambutan penonton pd saat itu sangat meriah bgt, Bambang Nugroho maen keyboard, trus ada vokalis cw gw lupa namanya, ada bass namanya gw jg lupa tp wajahnya udh cuklup familiar ( msh gang-nya Elfa's) juga ada perkusi yg namanya gw jg lupa...hehehe (tp wajahnya sangat familiar di era 80- an sering maen bareng Elfas Gang), drumernya wajah baru, guitarnya gw jg baru pernah liat org- nya. Bambang Nugroho tampil dengan jas hitam dan kemeja putih, asik banget ngeliat performance Bambang Nugroho, jd inget waktu masih maen bareng dengan Bhaskara di era 80-an (dan telah rilis 3 album, komposisi pd album2 tersebut adalah komposisi ciptaan mereka sendiri, bukan membawakan komposisi org lain) dmn pd album pertama sekitar thn 86, tahun depannya (87) Bhaskara diundang utk tampil di North Sea Jazz Festival di Belanda. Penampilan Bambang Nugroho sangat low profile, performancenya asik diliat dan dari raut wajah beliau kelihatan klo beliau sangat happy dan enjoy, dan sptnya beliau kangen Bhaskara reuni kembali, komposisi terakhir yg dimainkan pd malam itu adalah komposisi yg diambil dari album Bhaskara pertama Betawi, komposisi Betawi ini dahulu pernah dijadikan jinggle pada penutup acara seputar indonesia di RCTI, pada komposisi ini Bambang memainkan saxophone (dlm formasi Bhaskara, saxophone dimainkan oleh Udin Zach yg menciptakan komposisi Betawi tsb), komposisi Betawi adalah penutup penampilan Bambang Friends, applaus meriah dari penonton sangat meriah. Sekitar Jam 20-an , acara dilanjutkan dengan penampilan Adjie Rao unlimited percussion, cukup unik penampilan Adjie Rao dgn menampilan 6 perkusi cilik dgn skil yg bagus dan penampilan yg kocak, hehehehe, penonton sangat terhibur..., Adjie Rao adalah salah satu personil Wachdach band, band asal bandung yg di era 80-an merilis hits jalan-jalan sore, kapan nih Wahdach Band Reuni lagi??? Sekitar jam 9 malam acara kelar. Best Wishes, Jonny Herbart 08159881991 Jl. Menteng Atas Selatan 35, Setiabudi Jakarta 12960 Now Playing : Speed Driver By. Indonesia 6, Indonesia 6 pernah meraih The Best performance Bass dan keyboard pada Light Music Contest 1987 di Tokyo.
Ida Arimurti Tangan mungil itu tak sempat kuraih...
Tangan mungil itu tak sempat kuraih... Saat mendapat berita gembira tentang kehamilan pertamaku, aku bersama suami langsung sujud syukur. Pada 12 Desember 2000, putriku lahir. Ia kami beri nama Norifumi Sophie Rachmania. Rasanya aku mengalami kebahagiaan yang tiada tara. Ia adalah sosok mungil pemberi semangat, sekaligus penghibur dalam kehidupan kami yang pas-pasan kala itu. Demi dialah kami bertahan menjalani hari demi hari. Hidup kami rasanya makin lengkap dengan keberadaannya. Apalagi, ditambah kehadiran anak kami yang kedua, M. Noriyuki Fachrurazi atau Yuki (1,6). Kehidupan keluarga kami terasa kian harmonis. Setiap akhir pekan, kami sekeluarga selalu pergi berjalan-jalan. Entah itu ke arena permainan anak-anak, ke mal, atau hanya makan bersama di restoran siap saji. Sampai pada suatu akhir pekan kelabu itu, yang membuat acara akhir pekan kami tak bisa lagi sama. Hidup kami rasanya langsung jungkir balik Sabtu sore (30/08) itu, kami tidak langsung pergi jalan-jalan. Berhubung minggu depannya ada saudara yang akan menikah, aku mengajak singgah ke tempat penjahit langganan terlebih dahulu yang terletak di Jalan Sawo Kecik, Bukit Duri, Jakarta. Sebetulnya yang turun di situ cukup aku saja. Tapi, Sophie bersama tantenya (adikku) ikut turun. Yuki tinggal di mobil bersama suamiku. Jalanan di sekitar tempat itu memang tidak terlalu lebar, hanya tiga meter. Lokasinya sih, lebih mirip gang, tapi mobil bisa lewat dari dua arah, meskipun mepet. Jalan itu, kecil tanpa trotoar, tapi suasananya hidup. Kendaraan umum seperti mikrolet banyak yang melewati jalan itu. Ketika aku sedang asyik menerangkan design baju yang kuinginkan pada penjahit, adikku berkata, Teh, aku ambil Yuki dulu, ya. Aku mengiyakan saja. Sayangnya, aku tidak menyangka Sophie mengikuti tantenya. Sekilas aku masih melihat Sophie menyusul langkah adikku. Ternyata, setelah aku lihat lebih jelas, adikku sudah berada di seberang jalan, sedangkan Sophie baru saja hendak menuju ke jalan. Secepatnya, aku mencoba menyusul dan berusaha meraih tanggannya. Belum sempat kuraih, dia terus berjalan. Dalam hati, aku berdoa, semoga tidak ada mobil yang lewat. Perasaanku pun deg-degan. Tiba-tiba, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi datang. Buum! Tubuh Sophie dihantamnya, tepat di depan mataku. Ya Tuhan! Hanya selang beberapa detik, aku melihat tubuh Sophie terpental sekitar 50 meter di depan mobil tadi. Belum sempat aku berbuat apa-apa, mobil yang melaju itu --sepertinya pengemudinya tidak bisa mengerem-- kembali menerjang tubuh anakku yang terbaring di jalan. Melihat kejadian itu, tak kuasa aku untuk berteriak, walaupun hatiku menjerit kencang. Aku seperti dipaku ditempat. Shock! Peristiwa itu terjadi di depan mata kami semua: aku, suami, anakku, dan adikku. Kami lantas berlarian ke arahnya. pedih sekali rasanya melihat bidadari kecilku berlumuran darah, merintih kesakitan sambil mengucap dengang lirih, Ayah...Ayah...Ayah... Kami berebut masuk ke mobil, melarikannya secepat mungkin ke Rumah Sakit Mitra Internasional di Kampung Melayu yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kejadian. Sepintas, aku masih melihat mobil yang menabraknya tidak bergerak. Pengendaranya, seorang wanita berusia kurang dari 40 tahun, terlihat masih shock. Suamiku mengklakson mobilnya berulang-ulang agar menepi, memberi jalan buat kendaraan kami. Akhirnya dengan bantuan orang-orang di sekitar lokasi itu, mobil wanita tersebut bisa dipinggirkan. Di mobil, Sophie masih dalam keadaan sadar. Dia terus merintih. Wajahnya kebam-lebam. Aku tahu, betapa sakitnya dia. Melihat itu, rasanya aku ingin mati saja. Aku cuma bisa bilang, Kakak tahan, ya? Tahan, ya? untuk menenangkannya. Sampai di rumah sakit, Sophie langsung masuk ke ruang UGD dan mendapat perawatan intensif. Kami bersyukur Sophie dapat ditangani dengan cepat, tanpa harus melewati prosedur segala macam. Aku terus menagis sambil menunggu kepastian dari dokter. Perasaanku galau. Beberapa jam kemudian dokter yang menanganinya keluar dari ruang operasi. Kondisi anak ibu sangat kritis. Paru-paru kanannya pecah, kedua tulang bahunya rontok, tulang rusuk retak, dan di tengkorak pangkal otaknya juga retak. Kami belum bisa berharap banyak, ujar dr. Antonius, spesialis anak. Setelah mendengar penjelasan itu, pandanganku langsung buram, lututku lemas, dan hati ini rasanya seperti ditusuk-tusuk. Keluargaku sepertinya sudah pasrah mendengar vonis dokter. Tapi, aku belum menyerah. Aku terus berharap, malaikat mungilku bisa kembali ke pelukanku. Aku terus berdoa agar beberapa operasi yang dia jalani hari itu membawa mukjzat. Lewat jendela kamar, kupandangi sosok mungil itu. Sedih sekali melihat tubuhnya harus dilubangi untuk mendapat bantuan perawatan dari mesin. Kenapa bukan aku saja yang menggantikannya? kurasakan, air hangat mengalir dari kelopak mataku. Sambil memandanginya, aku teringat peristiwa Sabtu pagi itu.
Ida Arimurti Perlu Perubahan Konsep Keberbakatan
Perlu Perubahan Konsep Keberbakatan Tulisan ini dalam rangka menyambut seminar Deteksi dan Pendidikan Anak Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa (Gifted Talented Children) 3 Maret 2007 dari Kelompok Diskusi Orang Tua Anak Berbakat bersama Dit PSLB Mandikdasmen Depdiknas RI. Oleh Julia Maria van Tiel JAKARTA-Dari pengalaman banyak orang tua yang tergabung dalam komunitas milis [EMAIL PROTECTED], terdapat rasa sedih menghadapi anak-anaknya. Saat masih balita banyak yang mendapatkan diagnosis autisme atau ADHD. Menerima bermacam terapi dan obat-obatan, tetapi kenyataannya saat mulai agak besar ia mempunyai prestasi yang baik di beberapa bidang keilmuan, hobi yang sangat baik dalam musik, menggambar, dan desain. Ia pun keluar dari kriteria sebagaimana diagnosisnya. Beberapa di antaranya memang masih mengalami kesulitan yang perlu penanganan khusus karena mengalami learning disabilities (gangguan belajar), ketertinggalan perkembangan sosial, dan masalah emosional. Ambil contoh Tomo, putra dari Ibu Wasitowati dari Tegal, masa kecilnya yang terlambat bicara pernah dianjurkan operasi telinga untuk implantasi cochlea. Karena tidak mempunyai uang, operasi itu tidak dilaksanakan. Kemudian ia dianjurkan masuk asrama anak bisu-tuli di Wonosobo. Karena si ibu merasa kasihan, ia mencari opini lain. Tetapi Tomo mendapatkan diagnosis lain, bukan tuli karena memang mulai bisa bicara saat usia 4 tahun, diagnosis berganti dengan autisme dan harus mendapatkan terapi. Saat berusia 5 tahun sekali lagi ia menjalankan tes psikologi pada seorang psikolog yang menspesialisasikan pada anak gifted, nyatanya ia mempunyai potensi giftedness (keberbakatan) dengan inteligensia sangat baik yang selama ini tidak menjadi pertimbangan. Kini ia duduk di sekolah dasar dengan prestasi yang baik. Mengingat hal ini, Bu Wasitowati selalu saja menarik nafas, ngenas. Kisah seperti ini bukan hanya melanda Indonesia, tetapi hampir menyeluruh di seluruh dunia. Di setiap kongres dan seminar internasional tentang gifted children selalu saja dihadirkan sesi yang membicarakan kesalahan diagnosis ini. Usulan agar perkembangan anak-anak ini menjadi diagnosis pembanding gangguan perkembangan autisme ataupun ADHD, selalu saja dikumandangkan oleh banyak psikolog terkenal di dunia. Tetapi hingga kini belum ada kriteria pembanding yang digunakan oleh pihak psikiatri, yang pada akhirnya anak-anak ini bila masuk ke ruang dokter atau psikolog klinik akan mendapatkan diagnosis itu. Mengapa hal ini dapat terjadi? Dimana peranan psikolog sebagai profesi yang seharusnya mampu mendeteksi sedini mungkin agar musibah kesalahan diagnosis itu dapat dihindari? Dari sisi deteksi anak gifted, keribetan ini, awalnya adalah dari konsep gifted yang selama ini digunakan berdasar teori The Three Ring dari Renzulli (Amerika) bahwa seorang anak gifted adalah yang mempunyai inteligensia di atas rata-rata (di atas 130); motivasi dan komitmen terhadap tugas yang tinggi; serta kreativitas yang tinggi. Konsep ini juga masih digunakan dalam pengembangan anak-anak berbakat (gifted) Indonesia. Dalam konsep ini, anak gifted adalah yang mempunyai prestasi baik dan ber-IQ di atas rata-rata. Anak gifted muda terutama highly gifted mempunyai tumbuh kembang yang krusial yang dalam berbagai tesnya tidak mungkin mencapai itu semua karena tengah berkembang. Ia mengalami ketidaksinkronan perkembangan yang dapat memungkinkan berbagai perkembangannya mirip dengan berbagai gangguan perilaku, emosional, bahkan gangguan mental, bahkan giftedness-nya tertutupi oleh masalahnya. Hal yang sama pernah terjadi di Belanda di tahun 1970-an saat diagnosis Minimal Brain Damage tengah trendy. Anak-anak itu masuk dalam panti-panti, pusat revalidasi, atau sekolah-sekolah khusus untuk anak yang sangat bermasalah. Saat dilakukan evaluasi inteligensia, anak-anak ini mempunyai giftedness yang tidak pernah menjadi bahan pertimbangan. Sejak itu dilakukan penelitian panjang terhadap anak-anak ini yang hasilnya melengkapi teori Renzulli menjadi Triadik Renzulli-Mönks yang dipublikasi tahun 1986. Dengan adanya teori ini, konsep gifted berubah, ia menjadi konsep multidimensional dan dinamis karena menyangkut selain perkembangan inteligensia (kognitif) juga karakteristik personalitasnya, tumbuh kembangnya, dan lingkungannya. Perubahan lain juga menyangkut yang semula giftedness sebagai produk kini giftedness sebagai potensi. Potensi ini tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh lingkungan bagaimana mendeteksi dan menanggapinya, pengasuhan dalam keluarga, dan pendidikan di sekolahnya. Kini konsep ini sudah digunakan oleh banyak negara maju di dunia dan deteksi dimulai sedini mungkin saat sebelum usia taman kanak-kanak, tanpa harus menunggu bahwa ia telah mampu menjalankan tes IQ yang aturannya dilakukan di atas 6 tahun. Penulis adalah pembina pada milis Anak Berbakat. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Ida Arimurti Bagi Penggemar kankung harap hati2x
Betul...setuju.. kasus ini khan jumlah sangat kecil dibandingkan populasi orang yang memakan kangkung. Jadi jangan khawatir. Jadikanlah informasi ini sebagai kewaspadaan kita terhadap makanan yang akan kita santap... Makan kangkung... tambah sehat...! - Original Message From: ghozan_gmail [EMAIL PROTECTED] To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Monday, January 29, 2007 11:58:15 AM Subject: Re: Ida Arimurti Bagi Penggemar kankung harap hati2x cuci...masak. gitu aja kok refort... - Original Message - From: Tamlikho To: idakrisnashow@ yahoogroups. com Sent: Monday, January 29, 2007 6:56 AM Subject: Ida Arimurti Bagi Penggemar kankung harap hati2x ika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung. Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia. Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh. Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya. Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia. Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos prosesmemasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. lintah hanya akan mati jika dibakar. Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersih kan lintah yang telaha sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu. Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi Saya lebih banik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan lintah yang terselip di dalamnya. Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti The Magic of Prayer and Forgiveness
The Magic of Prayer and Forgiveness If the only prayer you say in your whole life is `Thank You', that would suffice. ~ Meister Eckhart Sabtu pagi minggu lalu saya dijemput oleh kawan saya, salah satu pimpinan bank nasional papan atas, untuk bersama-sama menuju tempat pelatihan di luar kota Surabaya. Kawan saya ini meminta saya mengajarkan materi Manage Your Mind for Success untuk stafnya. Namun bukan materi pelatihan yang ingin saya ceritakan di artikel ini. Ada satu topik menarik yang sempat kami diskusikan, selama perjalanan, yaitu mengenai doa. Kawan saya ini bercerita bahwa ia telah beberapa kali berhasil mencapai goal-nya tanpa harus berdoa seperti orang pada umumnya. Saya lalu menggali lebih lanjut dan bertanya, Kalau tidak berdoa, seperti kebanyakan orang, lalu apa yang Bapak lakukan? Ya itu... saya juga bingung. Saya hanya punya keinginan atau harapan saja. Nggak pernah berdoa sampai minta-minta sama Tuhan. Misalnya saat saya ingin pindah dari Jakarta ke Semarang. Saya lalu menyampaikan hal ini ke pimpinan saya. Permintaan saya disetujui. Namun setelah saya pikir-pikir lagi, akan jauh lebih baik, melihat peluang pasar yang ada, kalau saya pindah ke Surabaya. Nah, pas hari H saya mau pindah, eh.. pimpinan saya malah memindahkan saya ke Surabaya. Padahal saya nggak pernah ngomong kalau mau ke Surabaya karena saya merasa sungkan. Lha, permintaan saya kan ke Semarang, jelas kawan saya ini. Kawan saya lalu menceritakan beberapa kejadian lain yang ia alami yang tampaknya bersifat kebetulan saja. Apa yang ia harapkan ternyata benar-benar terjadi. Dan ini ia dapatkan dengan mudah. Nah, pembaca, sebelum saya bercerita lebih jauh saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan pada anda, Apakah anda rajin berdoa? Apakah doa yang anda panjatkan kepada Sang Hidup, Tuhan, atau Sang Maha Pencipta, sering, jarang, atau malah nggak pernah terkabul? Pernahkah anda bertemu dengan kawan anda yang jarang berdoa namun kualitas hidupnya jauh lebih baik dari Anda? Tuhan ini benar-benar adil atau nggak, sih? Saya percaya 1.000% bahwa Sang Hidup, Tuhan, atau Sang Maha Pencipta bersifat adil seadil-adilnya. Hal ini saya imani dan saya amini dengan sepenuh hati. Sama sekali tidak ada keraguan dalam hati saya mengenai hal ini. Bagaimana dengan Anda? Namun, mengapa ada banyak doa yang tidak mendapat jawaban? Mengapa ada orang yang tampaknya nggak spiritual tapi kok ya hidupnya jauh lebih baik dari orang yang mengaku spiritual? Dulu, pertanyaan yang sama sangat mengganggu pikiran saya. Saya berusaha mencari jawabannya. Dan, setelah mencari cukup lama saya akhirnya sampai pada satu kesimpulan, yang menurut saya pribadi, merupakan kunci bagi doa yang cespleng. Saya berangkat dengan satu keyakinan bahwa Tuhan bersifat adil dan akan selalu menjawab setiap doa kita, seperti yang tertulis di kitab- kitab suci, Ketuklah maka pintu akan dibukakan, Mintalah kepadaKU niscaya akan Aku berikan. Pertanyaannya adalah pintu mana yang harus kita ketuk dan bagaimana kita meminta (baca: berdoa) dengan benar? Pintu memang harus diketuk dan dibuka. Pintu yang dimaksud di sini adalah pintu hati (nurani) kita. Dan yang harus mengetuk dan membukanya adalah kita sendiri. Pintu hati dibuka dari dalam, oleh diri kita sendiri, bukan oleh orang lain dari sebelah luar. Banyak orang yang salah mengartikan Ketuklah maka pintu akan dibukakan dengan berharap bahwa akan ada seseorang yang akan membukakan pintu itu bagi mereka. Lebih parah lagi kalau kita sampai berpikir bahwa adalah tugas orang lain untuk mengetuk pintu hati kita. Lalu, bagaimana dengan pernyataan Mintalah kepadaKU niscaya akan Aku berikan? Saya melihat banyak yang salah mengartikan pernyataan ini. Benar kita bisa atau boleh berdoa dan memohon/meminta kepada Yang Kuasa. Namun mengapa seringkali doa kita tidak terjawab? Pasti ada yang kurang pas atau salah dengan cara kita meminta, kan? Ada dua tahap yang harus diperhatikan agar doa kita bisa benar-benar cespleng. Bicara mengenai doa sebenarnya bukan hanya menyangkut apa yang kita panjatkan atau ucapkan. Bila kita berdoa, yang paling berpengaruh, saya ulangi dan tekankan, yang paling berpengaruh, adalah suasana hati atau perasaan kita, bukan kata-kata yang kita susun dengan sedemikian indah seperti syair. Doa masuk dalam ranah rasa/afeksi bukan semata-mata urusan kognisi. Langkah pertama, sebelum kita bisa berdoa dengan baik, benar, dan tulus adalah dengan membersihkan hati dan pikiran kita dari muatan- muatan emosi negatif. Bagaimana caranya? Dengan membuka pintu maaf selebar-lebarnya. Dengan memaafkan. Memaafkan mengandung makna kita melepas semua beban pikiran, semua luka batin atau pengalaman traumatik dari masa lalu, semua perasaan diri kotor dan tidak berharga, ketakutan, iri-dengki, kemarahan, dan berbagai emosi negatif lainnya. Setelah kita mampu memaafkan barulah kita melanjutkan ke langkah kedua yaitu kita harus yakin dan percaya bahwa Sang Hidup, Tuhan, atau Sang
Ida Arimurti PLESIRAN TEMPO DOELOE ke Padang dan Sawahlunto
PLESIRAN TEMPO DOELOE ke Padang dan Sawahlunto Kumpul di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 2F Jumat 16 Maret 2007 jam 05.30 pagi (berangkat Jumat, hari biasa, bukan libur) (pulangnya pas hari libur Hari Raya Nyepi) Rp. 2.950.000 per orang, sudah termasuk: (tiket pesawat GARUDA pergi dan pulang) (airport tax di Jakarta dan juga di Padang) (menginap 1 malam di Hotel Royal Denai, Bukittinggi, bintang 3) (menginap 1 malam di Wisma Ombilin, Sawahlunto, asri, bersih) (menginap 1 malam di Hotel Ambacang, Padang, bintang 3) (Makan Siang 4X, Makan Malam 4X, Sarapan Snacks) (Bus AC Tigo Balai keluaran 2006 sepanjang perjalanan) (naik kereta api diesel melintasi jalur kereta api jadul) (nonton film jadul yang ada gambar meliwati jalur ini) (ada juga gambar air terjun lembah anai jaman dulu) (naik kereta lori melintasi terowongan jadul) (daftarnya ke: mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] aja yah) (ingat, peserta terbatas, buruan daftar!) (oh iya ada kaos Plesiran Tempo Doeloe) (terus juga tiket masuk semua tempat) (tentu pake asuransi jiwa juga doong) _ tuuutt.jeg, jeg, jeg, jeg, jeg..jeg.. tttuttt.. jeg, jeg, jeg, jeg phffhhh, jeg..jeg..jeg...jeg. Kok bunyinya gitt kenapa tuh keretanya ??? wwweeeiii tenang aja, karena keretanya lagi masuk ke rel yang yang bergigi, siap-siap menanjak menuju alam berpemandangan lembah, hutan, ijo royo-royo.. wuuiih daripada bingung dan penasaran, mending ikutan aja... PLESIRAN TEMPO DOELOE: PADANG - SAWAHLOENTO sedari hari Djoemahat tanggal 16 boelan Maart tahoen 2007 hingga hari Senen tanggal 19 Maart Yes! naik kereta api melintasi jalur jadul (jaman dulu), melewati pemandangan yang tiada duanya, yang berbeda sekali kalo dibandingkan kalo kita naik mobil atau bus, karena kita akan memasuki tempat-tempat yang menyegarkan, yg bisa bikin mata ini tak ingin berkedip sedikitpun (halaaah hiperbola banget istilah gue :p) pokoknya plesiran naik kereta api ini bener-bener nyenengin, udah gitu nanti kita akan ditemenin oleh temen-temen dari MPKAS (Masyarakat Peduli KeretaApi Sumatera Barat). Oh iya naik kereta ini, kita bisa minta berhenti dimana aja, begitu sampe tempat ada view yang menakjubkan, kita boleh berhenti, foto-foto, jalan lagi. Lho kok bisa ??? yah bisaa lha, kan keretanya udah kita booking seharian dan kita bebas-bebas aja ngatur di mana kereta berhenti, pokoknya kita yang pegang kendali, masinis yang pegang stir hehehe Katanya sih, katanya nih, nanti temen-temen dari MPKAS ini akan bawa Miss Padang dan juga model-model Padang yang rancak bana dan cantik nian.. (nah buat cowok-cowok yang mau ikutan, pada diperhatikan deh penampilannya, yg brewokan di-shave, biar makin guanteng :) Nah, abis naik kereta api dari Padang ke Padang Panjang ini, kita makan siang di RM Pak Datuk, abis itu mampir di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan MinangKabau, di mana terdapat banyak foto jadul tentang MinangKabau. Foto Jam Gadang di jaman Belanda, di jaman Jepang (di atasnya berbentuk rumah Jepang), foto Air Mancur Lembah Anai yang masih sunyi dan sepi (yah, orang di sana nyebut air terjun tuh air mancur), dan juga foto-foto yang jarang kita liet di buku sejarah. Udah gitu, tempat ini, tuh adem banget, anginnya sepoi-sepoi, jadi males beranjak dari sini, pengennya sih leha-leha aja. Kemudian, setelah puas koelilingin tempat ini (yang berbentuk Rumah Gadang), kita lanjutkan perjalanan kita ke kota berikutnya, Bukittinggi. Kalo ngemeng-ngemeng (ngomong-ngomong maksudnya..) tentang Bukittinggi nih, ah udah biasa.. yah STD lha (standard), kayak ke Ngarai Sianok, Lobang Jepang, Jam Gadang, Jembatan Limpapeh. Tapi ntar kita juga akan bezoek rumahnya tempat kelahiran Bung Hatta, yang nama resmi rumah ini: Rumah Kelahiran Bung Hatta, kita akan mengenal lebih jauh sosok Bung Hatta sedari kecil, nah kalo yang Bung Hatta besar, akan kita samperin juga nanti rumahnya, tapi bukan di Bukittinggi ini, tepatnya di onoh, noooh, di Banda Neira, di Kepulauan Maluku, jauh daaah pokoknya, tapi tenang aj karena bulan November nanti (yap sebulan setelah Lebaran), kita akan plesiran kesono rame-rame.. Okeh, lanjut ke perjalanan kita berikutnya, yaitu: Batusangkar. Di sini ada Istana Pagaruyung, sebuah istana megah para raja-raja tempo doeloe. Di dalam istana ini, kita bisa foto-foto dengan mengenakan pakaian Penganten Padang (kali-kali aja bisa lekas dapet jodoh) ammiieen :) Koelilingin istana ini, kita bisa sampe atas-atasnya, ke belakang-belakangnya, pokoknya akan diterangin abis-abisan deh nanti. Kelar poesing-poesing Batusangkar, kita bergerak lagi menuju selatan, ke arah Sawahlunto, menyusuri pinggiran Danau Singkarak. Di danau ini terdapat populasi Ikan Bili, yang katanya sih populasi Ikan Bili satu-satunya di dunia, dan hanya bisa hidup di Danau Singkarak. Walopun demikian, Ikan Bili biasanya suka disantap di warung-warung dan rumah makan padang hehehe... ntar kita mampir aja sebentar... Begitu
Ida Arimurti Salam dari Arleen - buat yang perlu daftar penerbit, japri aku aja.
Mbak Id... aku dah gabung di milis ini... asiiikk :) Buat yang masih butuh daftar penerbit, japri aku aja. (kemarin sudah ada beberapa yang japri) Tadi ada Mas Indra yang butuh ya? Nanti aku japri mas Indra deh.. Salam kenal buat semua. Aku Arleen Amidjaja Aku ini sebenarnya bukan penulis, tapi ibu ibu yang suka menulis :) buku aku kebanyakan buku anak (78), kalo novel baru 4. Aku dari muda penggemar Mbak Ida.. jadi kemarin waktu kebetulan bisa ketemu Mbak Ida in person.. rasanya di awang awang :) Arleen We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. http://tv.yahoo.com/collections/265 [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti (ralat) BERANI COBA??? SELEKSI CALON RELAWAN TIM RESCUE ACT! 50 orang saja!
BERANI COBA??? SELEKSI CALON RELAWAN TIM RESCUE ACT! Jika Anda bermental kuat, para survivors, punya fisik dan ketahanan tubuh yang prima, dan berani menghadapi resiko tinggi di lokasi bencana, maka Anda pantas menjadi relawan rescue ACT. ACT Aksi Cepat Tanggap, adalah lembaga kemanusiaan yang memfokuskan programnya pada penanganan bencana. Emergency Recue merupakan komponen penting di lembaga ini, karenanya ACT membuka kesempatan untuk Anda bergabung sebagai relawan (volunteers) tim Rescue. Ikuti seleksi calon relawan tim rescue! (terbatas, hanya 50 orang) Kamis, 1 Februari 2007 Jam. 09.00 s/d 16.00 WIB Kantor ACT Perkantoran Ciputat Indah Permai Jl. Ir. H. Juanda No. 50 Blok B-8 Telp. 021-7414482 ext 121 Sarat-sarat (wajib): Pria/Wanita Usia maksimal 35 tahun Background pecinta alam/kepanduan/pramuka/survivors Berjiwa sosial Sehat Jasmani dan Rohani Berkemampuan dasar rescue : Renang, Menyetir (mobil dan motor), dan menggunakan alat komunikasi Materi seleksi meliputi: Test tertulis Wawancara/interview Test fisik Peserta yang terseleksi (50 orang) akan mengikuti pelatihan (training) rescue pada akhir Februari 2007. Mereka yang lulus training rescue secara resmi teregistrasi sebagai relawan rescue ACT dengan sertifikat khusus, yang siap diterjunkan ke berbagai lokasi bencana. Jika Anda tertantang untuk mencoba seleksi, kirimkan curriculum vitae (data pribadi), foto terbaru dan data pendukung lainnya ke [EMAIL PROTECTED] paling lambat tanggal 31 Januari 2007. Informasi dan Contact Person: Gandi Purnama 0813 21088441 Bayu Gawtama 0852 190 68581 Catatan: Seleksi dan training rescue tidak dipungut biaya (gratis) - Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. [Non-text portions of this message have been removed]