Ida Arimurti Re: Libur tanggal 08 Agustus
Mas Indra K, Makasih banyak ya, pagi ini saya langsung telpon ke Puspen Departemen Dalam Negeri, dan oleh yang ngangkat telpon langsung di respons bahwa akan di fax ke nomor fax kami, dan betul gak sampe 5 menit fax sudah langsung saya terima. Makasih atas informasinya ya. Nana
Ida Arimurti Re: Beijing
Dear Mabka Wied, Makasih banyak ceritanya ya, sangat informatif. Mudah-mudahan bisa saya tiru jadwal perjalanannya. Tq, nana From: Wiedha Samudra Re: Beijing Bulan Mei 2007 yll saya pernah ke Beijing dan shanghai. Keadaan disana cukup nyaman kok . Transportasi yg kami pakai disana sudah paket dg travel so gak nyari sendiri , disana pake bus wisata , lumayan enak . Memang mayoritas pake Mandarin , suangat sedikit yg bisa bahasa English . Memang agak repot kalo belanja pas yg jaga gk bisa bahs Inggris , saya malah dicuekin krn dia gk ngerti . Pake bhs tarzan dia gk bisa juga . Tapi kebetulan kami juga pake guide yg bs bhs Indonesia , so gak kesulitan . Trus utk tempat wisata , kebetulan kami mengunjungi : Great Wall (tembok Cina ) , trus ke Tianamen ( alun-2 ) trus kita diajak ke Istana Raja , trus ke summer palace , kemudian juga diaak ke Tongrentang ( toko obat terkenal di china ) , trus kalo belanja di Wang Fu shing dan Yaxiu .Wah tapi ati-2 kalo nawar harus 10% nya lho , bisa-2 hanya 5% dari harga yg ditawarkan lho .Masa tas harga 400 Yuan , bisa kena cuma 60 Yuan . Jadi harus berani tawarnya. Tapi di Yaxiu situ banyak produk bukan asli lho , jadi copy one gitulah , tapi ya lumayan buat oleh-2 .Kemudian kita diajak pula ke Ming Tom , makam raja cina . Trus kita juga diajak ke Shanghai kita lihat sungai Wangpoo, trus kita masuk ke TV Tower yg bisa ngelihat Shanghai dari ketinggian . Nah antrinya aduh mak. Tapi karena kita dianggap turis mancanegara bagi mereka , ya kita diprioritaskan. Trus diajak pula ke Yu Garden , diajak lihat Danau buatan , wuh bagus.Trus juga diajak di tempat toko mutiara air tawar. Kalo resto , kebetulan kita diajak ke resto yg muslim , so makanan lumayan bisa kita nikmati . Trus diajak pula ke Bebek Peking yg terkenal , wah lumayan enak , cuma saosnya memang gak familiar di lidah kita ya rada-2 aneh gitu . Makanya saya dari Indonesia bawa kecap sachet plus saos cabe sachet . Karena kalo di bandara membawa bentuk liquid diatas 100 ml kan ditahan ., kalo sachet kan bisa bagi-2 ke temen-2 lain . Dan kita suama travel so makan pun sudah pesen yg ada rice / nasi putih nya krn kebanyakan gak pake rice. Yah saya agak lupa , jadi baru inget segini dulu ya . Selamat jalan-2 Wiedha
Ida Arimurti Re: Pekan ASI Sedunia 1 ~ 7 Agustus 2007
FYI, Awal mula inisiasi ini sudah dilakukan di Jepang sejak akhir 1950 an atau awal 1960 an. kawuloalit [EMAIL PROTECTED] wrote: fyi... Initiation of breastfeeding within the 1st hour of birth is the first and most vital step towards reducing infant and under-five mortality, by reducing the overwhelmingly high neonatal mortality rate. Save ONE million babies - beginning with one action, one hour support and one message: beginning breastfeeding within the 1st hour of birth! Menyambut pekan ASI sedunia 1 ~ 7 Agustus 2007 dengan Tema Menyusu Satu Jam Pertama Kehidupan, Menyelamatkan Lebih dari Satu Juta Bayi. Yuk Kita dukung bersama..
Ida Arimurti [Tanya] samapta
teman2, apa ada yang tau pengertian samapta? (di TNI). tks salam
Ida Arimurti Re: Beijing
Bu nana, kebetulan sy bulan lalu dari sana, udara ok banget seperti di bandung, sejuk,jd gak bawa jaket, Kotanya bersih, taxi banyak, bis banyak,motor susah nyarinya, karena dilarang, yg banyak sepeda, Hotel tinggal pilih, buanyak sekali, untuk turis itu yang agak repot yaa, apalagi gak bawa pemandu, agak susah x yaa, saya pakai pemandu aja kadang masih repot, Modalnya kalo beli barang, kalkulator aja deh, agak susah kalo ngomong selain bhs mereka, untuk situasi kota sy blg sih cukup aman lah, toko2 sampe jam 10 malam waktu sana masih buka. harga makanan 11, 12 sama jakarta. gambaran aja aQua botol kecil dihargain 3 ribuan di lap tiannamen kalo di kurs rupiah (3 yuan)...kan gak beda jauh dng jakarta. Nah kalo belanja yng seru di Pertokoan Silk Street, kalo ibu gak tega nawar jangan kesitu deh...Soalnya keterlaluan kalo jualan, tawar aja 10 - 20 % dr harga, bisa dikasih tu barang... Seru juga kok disana.yg pasti kita bakal sering dibilang dari malaysia,karena dia gak tau indonesia ada dimana dipeta Met ..pikir2 deh bu..
Ida Arimurti Re: Bantuan Spritiual
Caranya bener gaaa?, dalam artian tdk menjurus syirik. Seperti pake amalan2 atau wirid-wirid ga jelas, yg tdk ada di al-quran. Terus bagaimana dengan kekuatan ilmunya?Sudah bisa memadatkan molekul gaaa?.Darimana ilmu nya di dapat? Tolong Kasih Penjelasan.
Ida Arimurti Re: Beijing
Rekan-rekan milis ida arimurti club, Kalau ke Beijing menggunakan tour, pasti diajaknya lokasi-lokasi umum aja.Toko obat Tongrentang, padahal di Menteng Raya Jakarta ada toko obat ini cabang dari sono. Ngapa'in lagi ngunjungin toko yang sama? Ada banyak obyek menarik di Beijing, seperti Wangfujing - pusat belanja dan makanan, jauh lebih ramai dan meriah daripada Orchard Road, lalu maju 2 blok lagi ada silk market yang pernah direkomendasikan di majalah Time sebagai pusat barang-barang aspal dengan kualitas terbaik. Juga Beijing zoo dan aquarium, tempat panda http://www.china.org.cn/english/features/beijing/30963.htm Juga belum tentu tour mengajak kita untuk menikmati bebek peking yang terbaik, karena biasanya akan diantar ke restoran langganan travel biro. Lalu ada KFC yang terbesar di dunia dekat alun-alun, jangan lupa sight seeing di Carrefour karena ukuran sawi putih, buncis, wortelnya sangat luuuar biasa. Salam, Suryadi
Ida Arimurti RE: Pekan ASI Sedunia 1 ~ 7 Agustus 2007
Makanya, kita tuh kebanyakan gaya sih. Dulu orang indonesia biasa ngasih ASI sama bayinya. Sekarang karena sudah merasa modern lebih banyak ibu2 memberi susu botol. Konsep ASI eksklusif yang diberi contoh para artis kita juga aneh sih... Mereka ternyata hanya memberi ASI selama 6 bulan dan setelah itu susu formula. Padahal seharusnya ibu memeri ASI sampai 2 tahun. Jadi saya tidak setuju kalau hanya memberi ASI satu jam pertama, seharusnya selama 2 tahun seperti yang diajarkan oleh agama Islam.
Ida Arimurti Re: Pasca Sarjana, mohon masukan
Pak Martin, Bidang bapak hampir sama dengan saya, waktu itu saya ambil S2 di ISTN jurusan Teknik Industri, konsentrasi Management Technologi (gelar: MT), mata kuliahnya al : Mgmt Produksi Operasi advance, Mgmt Strategy, Mgmt Keuangan, Marketing Mgmt, Metode Operasi Numerik/ Statistik, Sistim Informasi Management (SIM), Sistim Bisnis Terintegrasi,Mgmt Technologi, Concurrent Engineering/ Rekayasa Serempak, Mgmt Mutu, Mgmt RD. Selain ISTN mungkin ada yang lain dengan konsentrasi Management Technologi.Semoga bisa membantu. Salam, Fifi From: Martin Darmawan Sent: Tuesday, July 31, 2007 3:20 PM Subject: Pasca Sarjana, mohon masukan Dh, Saya berencana untuk ikut pasca sarjana. Terkait pendidikan S1 dan pekerjaan yang saya geluti, alternatif bidang studi yang akan saya asah adalah manajemen operasi, marketing, manajemen strategi, bisnis, supply chain, walaupun saya tertarik juga pada manajemen SDM. Dari info terbatas yang saya dapat, alternatif institusinya : UI, PPM, Prasetya Mulya, Binus. Mohon info dari Ibu dan Bapak, rekan - rekan yang punya pengalaman, info, untuk menambah wawasan saya sebelum memilih. Terimakasih sebelumnya.
Ida Arimurti Sulawesi Humanitarian Journey; Bukan Cuma Morowali, Tapi Seluruh Sulawesi!
Bencana banjir bandang, banjir dan longsor bukan hanya di Morowali (23/7), melainkan melanda hampir seluruh Pulau Sulawesi. Di Luwu, Sulawesi Selatan pun banjir melanda sejak Rabu (25/7), padahal puluhan korban longsor di Morowali pun belum bisa dievakuasi. Banjir dan longsor yang terjadi di Luwu diakibatkan oleh hujan deras yang terjadi selama empat hari. Salah satu titik longsor terparah yakni Desa Komba. Tak hanya rumah warga, longsor juga menimbun area persawahan dan kebun Kakao serta tambak siap panen milik warga. Sementara itu, ribuan rumah di sembilan kecamatan masih terus terendam banjir. Kecamatan Sulih Barat merupakan wilayah terparah yang terendam banjir Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara pun diterjang banjir yang tak kalah dahsyatnya. Selain karena hujan dalam sepekan turun sangat deras, kerusakan hutan di wilayah ini menjadi penyebabnya. Bencana ini menyebabkan tak kurang dari seribu rumah terendam air setinggi 1-2 meter, ratusan rumah hanyut, infrastruktur umum rusak, kegiatan ekonomi dan pendidikan lumpuh. Sekitar 7 ribu warga menjadi pengungsi. Yayat Supriyatna, ACT Rescue Leader, yang kini masih berada di Morowali terus memberikan informasi seputar kondisi Morowali dan sekitarnya, juga terkait para pengungsi. Hari ini masih hujan di beberapa daerah bencana. Kami kini berada di Desa Uewaju dan terus ke Tolaka Bawah. Pengungsi di SD Baturube 2 dan Puskesmas berjumlah 191 kk atau sekitar 786 jiwa. Bantuan yang sudah disalurkan untuk para pengungsi itu antara lain beras, sarden, telor, mie instan, juga kompor dan pakaian layak pakai, ujar Yayat, Senin (30/7). Sehari sebelumnya, Yayat pun mengirimkan kabar tentang sulit dan beratnya medan bencana di Morowali. Areanya luas dan memanjang, mulai dari Soyo Jaya, Takala Bawah, Baturube, Siliti, Uereru, Boba, Kolo Atas, Kolo Bawah dan Mamosalato, terangnya. Karenanya, tim ACT terpaksa membeli sebuah perahu untuk mendistribusikan bantuan ke berbagai titik tersebut. Pembelian perahu tersebut bekerjasama dengan lembaga PKPU. Sementar itu dari Minahasa Tenggara, Ahyuddin, Direktur Eksekutif ACT mengungkapkan, banjir menyebabkan tak kurang dari seribu rumah terendam air setinggi 1-2 meter, ratusan rumah hanyut, infrastruktur umum rusak, kegiatan ekonomi dan pendidikan lumpuh. Sekitar 7 ribu warga menjadi pengungsi. Ditambahkan Ahyuddin, diantara 3 kecamatan yang paling parah, kecamatan Belang menjadi pilihan induk Posko. MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) Sulawesi Utara yang menjadi operator ACT bergerak lincah menyambangi titik pengungsian. Peran yang diambil MRI, selain secara langsung memberikan bantuan pangan, medis, sandang dan perlengkapan dapur, yang terpenting mengkoordinir para relawan lokal termasuk para pengungsi untuk aktif berpartisipasi mendistribusikan bantuan secara cepat dan tepat. Aktivitas ini merupakan hal terpenting dalam manajemen posko emergency. Melalui kesiapan relawan dan manajemen posko yang baik, penanganan fase emergency diharapkan menjadi jaminan sukses penanganan bencana di Minahasa Tenggara. Beragam bantuan logistik yang datang mengalir dari berbagai pihak dengan kesiapan relawan dan posko yang terorganisir ini, semua pihak merasa puas. Dan yang terpenting, pengungsi pun terlayani dengan baik, jelas Ahyuddin lagi. Peran ACT di Sulawesi Utara, selain mengasisteni MRI Sulut dalam penanganan bencana secara profesional, membantu mendistribusikan bantuan dari berbagi pihak secara langsung ACT menjawab dua kebutuhan fundamental pengungsi, yaitu menyediakan minyak tanah dan air bersih. Minyak tanah menjadi kebutuhan penting karena tidak ada bahan bakar lain, listrik pun mati. Selain langka, harganya pun mahal, mencapai 7 ribu per liter. Demikian juga dengan air bersih, baik untuk minum maupun untuk mandi sulit, tambahnya. Menurut Ahyuddin, persoalan jangka pendek fase emergency akan mudah diatasi. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana agar semua pihak memikirkan dan mengambil peran pada fase berikutnya, yaitu fase recovery (rehabilitasi dan rekonstruksi). Peran inilah yang saat ini sedang dalam tahap persiapan untuk kita tangani. Dalam waktu cepat, segera ACT akan menyajikan sejumlah strategi recovery yang bisa dirujuk semua pihak yang berkepentingan. Inilah sesungguhnya peran yang sangat dinantikan oleh ribuan pengungsi, tutup Ahyuddin. Untuk penanganan bencana di seluruh Sulawesi ini, atau kami menyebutnya Sulawesi Humanitarian Journey (SHJ), ACT langsung mendapat sokongan dari Baznas-Dompet Dhuafa. Bagi ACT, sinergi kemanusiaan seperti yang dilakukan di Sulawesi ini bukan kali pertama. Di berbagai bencana sebelumnya pun, ACT selalu bersinergi dengan banyak lembaga, korporat peduli maupun instansi pemerintah. Sebab, semua pun tahu bahwa urusan bencana adalah urusan semua orang, tidak terkecuali. (gaw) Salurkan Bantuan Anda Melalui ACT di : Bank Central Asia Acc. No. 676 030 3133 (Swift Code: Cenaidja) Bank
Ida Arimurti RE: Libur tanggal 08 Agustus
saya ada file pdfnya. yang mau dikirim silahkan japri aja ya. Wass, Tamlikho
Ida Arimurti Just Info...
Kepada Rekan-rekan milis yang membutuhkan kendaraan saya ada kendaraan untuk di rentalkan jenis APV dan bisa menghubungi saya. thanks.
Ida Arimurti yang punya hati
Buat 'Anda' yg durhaka Baca nih! Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. Siapa yang mencuri uang itu? Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul! Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, Ayah, aku yang melakukannya! Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu! Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi. Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11. Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik... Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus? Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku. Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai! Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini. Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas i atas bantalku: Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang. Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana! Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku? Dia menjawab, tersenyum, Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu? Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu... Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga
Ida Arimurti Ulah pengantri busway ....
Kemarin dan hari ini (1 Agustus 2007), antrian calon penumpang busway di halte ragunan, meluber tidak seperti biasanya. Antrian begitu panjang dan berdesakan sampai memanjang keluar halte. Lepas dari masalah apakah armada masih kurang, pengendara mobil pribadi yg menyerobot jalur busaway shg banyak busway terhambat utk tiba di ragunan, atau banyak busway yg sdg kehabisan BBG. Entahlah, tapi ada satu hal yg cukup memprihatinkan, yg merupakan potret dari kualitas dan mentalitas warga (mungkin) kelas menengah kita. Tipikal masyarakat kita, susah sekali untuk ditertibkan agar antrian bisa lebih rapih, shg memudahkan setiap calon penumpang yg akan masuk. Dgn kondisi yg crowded dan saling berdesakan tidak mau antri spt itu, maka para calon penumpang yg sebagian besar berpakaian rapih bahkan ada yg berdasi itu berdesakan mirip spt TKI dan para pembantu rumah tangga yg akan memasuki kereta api kelas ekonomi untuk mudik lebaran. Yang lebih menyedihkan, tadi pagi ada seorang petugas yg mencoba utk merapihkan antrian dgn menyuruh para pengantri tsb, utk bergeser ke deretan belakang agar tidak berjubel di mulut pintu, justru para calon penumpang yg tidak disiplin dan tidak sabar itu malah menghardik petugas dgn kata-kata yg bernada membela diri dan menyalahkan pintu halte yg tidak terbuka semuanya. Menyedihkan sekaligus memalukan. Tanpa merasa bersalah, mereka ramai-ramai melawan petugas yg hendak merapihkan antrian agar semua calon penumpang bisa lebih nyaman pada saat memasuki busway. Sungguh menyedihkan mentalitas sebagian warga kita ternyata. Salam.
Ida Arimurti Gadis Yatim Piatu yang Diadopsi Saudagar
Gadis Yatim Piatu yang Diadopsi Saudagar Pada 30 tahun silam, seorang istri saudagar di Washington, AS, di mana pada suatu malam, tanpa sengaja kehilangan tas tangannya di sebuah rumah sakit. Saudagar itu begitu cemas, dan berusaha mencarinya sepanjang malam itu. Sebab di dalam tas tangan itu bukan saja berisi 100.000 dollar AS, tapi juga berisi sebuah informasi pasar yang sangat rahasia. Ketika pedagang tersebut tiba di rumah sakit, ia melihat seorang gadis lemah dan kurus yang dingin gemetaran berjongkok bersandaran tembok di koridor rumah sakit yang sunyi, dan yang dipeluknya dengan erat dalam dekapannya itu adalah tas tangan istrinya yang hilang. Gadis yang bernama Seada ini, datang ke rumah sakit itu menemani ibunya yang sedang dirawat. Kehidupan anak dan ibu yang saling bergantung hidup ini sangat miskin, barang-barang yang berharga telah habis terjual, dan uang yang terkumpul juga hanya cukup untuk membayar biaya semalam rumah sakit. Jika tidak ada uang maka besok akan diusir dari rumah sakit. Malam itu, Seada yang tak berdaya berjalan mondar-mandir di koridor rumah sakit, dengan polos ia memohon berkah dan perlindungan Tuhan, bisa bertemu dengan seorang yang baik hati menolong ibunya. Tiba-tiba, sebuah tas kulit seorang wanita yang baru turun dari loteng terjatuh di atas lantai ketika melewati koridor itu, mungkin karena tergesa-gesa, sehingga ia tidak menyadari sedikitpun kalau tas kulitnya terjatuh. Ketika itu di koridor hanya ada Seada seorang. Ia mengambil tas kulit itu, lalu bergegas mengejar wanita itu, tapi wanita itu sudah naik ke sebuah mobil dan pergi dengan angkuh. Seada kembali ke kamar ibunya dirawat, dan ketika dia membuka tas kulit itu, ibu dan anak itu terkejut melihat segepok uang di dalamnya. Dan seketika itu, mereka pun sadar, bahwa dengan uang sebanyak itu bisa digunakan untuk mengobati penyakit ibunya. Namun ibunya menyuruh Seada mengembalikan tas kulit itu ke koridor, menunggu orang yang kehilangan tas kulit itu kembali mengambilnya. Yang harus dilakukan dalam sepanjang hidup manusia adalah membantu orang lain, membantu orang lain yang lagi kesulitan, yang tidak layak dilakukan adalah serakah dengan harta yang tidak halal, mengabaikan kebenaran begitu melihat uang orang lain. Tas dikembalikan ke pemiliknya. Kemudian pedagang itu berusaha sekuat tenaga untuk menolong ibu Seada, namun ibunya tetap menghembuskan nafas terakhir meninggalkan gadis yang sebatang kara itu. Kedua ibu dan anak itu bukan saja telah membantu mengembalikan kerugian 100.000 dolar AS itu kepada sang pedagang, yang lebih penting adalah informasi market yang didapatkan kembali dari kehilangan itu, membuat usaha pedagang itu maju, dan tidak lama kemudian menjadi hartawan besar. Seada yang diadopsi sang pedagang, d imana setelah menyelesaikan kuliahnya kemudian membantu sang hartawan mengelola perdagangannya. Meski sang hartawan selama itu tidak mengangkatnya memangku jabatan apapun yang sesungguhnya. Namun selama dalam tempaan yang panjang, kecerdasan dan pengalaman sang hartawan memberi pengaruh halus dan tak terasa mempengaruhinya, sehingga membuatnya menjadi seorang pebisnis yang matang. Ketika memasuki usia senja, banyak sekali visi sang hartawan mesti meminta pendapat Seada. Ketika sang hartawan dalam masa kritis, ia meninggalkan sebuah surat wasiat yang mengejutkan: Sebelum saya kenal dengan Seada dan ibunya saya sudah sangat kaya. Namun, ketika saya berdiri di hadapan anak dan ibu yang dirundungi kemiskinan dan penyakit tapi tidak berniat memiliki uang saya yang hilang itu, saya melihat merekalah yang paling kaya, sebab mereka mentati norma kehidupan yang mulia, dan justru inilah yang tidak ada pada diriku sebagai pedagang. Uang yang saya dapatkan adalah dari hasil tipu menipu, adalah mereka yang membuat saya menyadari bahwa modal terbesar dalam perjalanan hidup manusia adalah kepribadian. Saya mengadopsi Seada bukan karena balas budi, juga bukan simpati, melainkan mengundang teladan seseorang sebagai manusia. Dengan adanya dia di sisiku, dalam perdagangan, akan selau kuukir dalam hati,mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Ini adalah sebab hakiki makmurnya usaha saya di kemudian hari, hingga saya menjadi hartawan yang kaya raya. Setelah saya meninggal, harta kekayaan semuanya saya wariskan kepada Seada. Ini bukan menghadiahkan, melainkan agar supaya usaha saya bisa lebih cemerlang. Saya yakin, putera saya yang cerdas dapat memahami curahan perhatian ayahnya. Ketika putera sang hartawan yang berada di luar negeri kembali, ia membaca dengan seksama isi surat wasiat ayahnya, kemudian tanpa ragu sedikitpun membubuhkan tanda tangan di atas surat warisan tersebut: Saya setuju Seada meneruskan semua harta kekayaan ayah. Saya hanya berharap Seada bisa menjadi istri saya. Setelah melihat tanda tangan putera sang hartawan, Seada sedikit agak ragu, lalu mengambil pena dan membubuhkan tanda tangannya: Saya
Ida Arimurti Cara Baru Perampokan Mobil
*Cara Baru Perampokan Mobil Mau bagi - bagi informasi buat kawan - kawan yang sering bawa mobil. Habis penipuan melalui telepon genggam, sekarang perampokan ada cara baru untuk menghabisi barang - barang anda, kejadian ini baru terjadi di Jakarta,bahkan di Karawang juga sudah pernah terjadi, saya dapat informasi ini dari Saudara Polisi yang mengangani kasus seperti di bawah ini: Pelaku dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil kita, umumnya mereka menggunakan mobil rental dan di dalam mobilnya lebih dari 3 ( tiga ) orang. Biasanya kalo mobil kita ditabrak dengan sengaja, kita mau berhenti untuk minta pertanggungjawaban pelaku, ya 'gak ? Si pelaku juga otomatis ikut berhenti... kemudian pelaku keluar dari mobilnya dan Pelaku bersedia tanggung jawab untuk semua kerusakannya atau mau membayar semua kerugiannya..Selanjutnya si Pelaku meminta kita untuk mengikuti dia kebengkelnya atau ke tempat ATM untuk bayar ganti rugi. Kemudian di tempat yang agak jarang orang / gelap tiba - tiba pelaku berhenti dan memblok jalan kita, terjadilah perampokan mengambil barang - barang berharga dari mobil anda bahkan dompet atau telepon genggam. Informasi ini boleh anda teruskan sama teman - teman / saudara anda yang suka bawa mobil. Jadi, hati - hatilah di jalan kalau mobil anda tertabrak oleh orang lain...