Ida Arimurti Re: Tanya Jual Tiket KA

2007-07-17 Terurut Topik Hello's Mudjahidin Soleh
Mas Budi, buka aja di www.tiki.co.id
nanti bisa lihat no. telp. tiki wisata, di sana bisa pesen tiket kereta api.
Selamat Jalan2 ya...





Re: Ida Arimurti numpang jual komputer yaaa...

2007-04-25 Terurut Topik Hello's Mudjahidin Soleh
Madam, komputernya merek apa, spesifikasinya, harga berapa gitu dong biar
lengkap yah..
Makasih.

hello's


On 4/25/07, Sri H. Yuniastuti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   temen2...
>
> maap yaaa
> mo numpang jualan dikit
>
> ada yang mo jual komputer nih.. branded... kalau ada yang minat, bisa hub
> aku..
>
> tengkyu
>
> -
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
> Check outnew cars at Yahoo! Autos.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)

2007-04-12 Terurut Topik Hello&#x27;s Mudjahidin Soleh
Wah...udah ada yang ngamuk neh...
Berarti emang banyak OKNUM PEJABATnya ya, yahhingga bertahun-tahun
kejadian seperti itu berlangsung,
semua Oknum pejabat di IPDN diam saja yah.kasihan anak bangsa ini yg
benar-benar mau belajar..malah dihajar... Saya senang mendengar
Rektor IPDN dicopot

Maaf kalau ada yg tersinggung, ini untuk perbaikan IPDN sendiri,
dan tentunya anak bangsa yg ingin belajar.

Hello's

On 4/11/07, qa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Pak Herman spirtinya lulusan IPDN nih mangap eh maap pak kalo
> tersinggung.
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:
> [EMAIL PROTECTED] ] On Behalf
> Of Herman Dias
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:53 PM
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Kamu jangan fitnah qa, ingat, fitnah itu lebih kejam daripada
> pemberengsongan.-.-.-pejabat kita itu bersih semua, yang
> korupsi itu oknum pejabat, bukan pejabatnya..-.-.ngarti kagak
> lu??? Kagak ngarti juga gw kirim ke IPDN lu.
>
> _
>
> From: qa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:10 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Saya mo tanya apakah para pejabat yang melakukan korupsi itu juga lulusan
> IPDN ???
>
> -Original Message-
> From: idakrisnashow@ 
> yahoogroups.-com [mailto:idakrisnash-ow@
>  yahoogroups.-com] On Behalf Of
> Herman Dias
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 6:31 PM
> To: idakrisnashow@ 
> yahoogroups.-com
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Saya tidak setuju..---.-..negri kita butuh
> preman..---.-slamat datang di Negara
> preman..---.-..hehehehe.--..pis
> men.---.-...-..-.
>
> _
>
> From: Azhar Azhar [mailto:[EMAIL PROTECTED]   aazhar% -40lgc.com> ]
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 11:46 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Gak ada kata lain TUTUP saja sekolah tsb. Tidak menerima murid baru
> lagi tahun ajaran 2007.
>
> Gedung nya untuk universitas negeri baru atau pengembangan dari
> universitas negeri yg sudah ada di Jabar.
>
> Seluruh pegawainya akan tetap di pakai pada institusi yg baru tersebut,
> atau pengembangan dari lembaga pendidikan tertentu.
>
> Untuk kebutuhan Pejabat Pemda di supply dari Jurusan SosPol dari
> universitas2 yg sudah ada dari seluruh Indonesia, ditambah beberapa mata
> kuliah specific ke pemerintahan dalam negeri. Tidak lebih dari 10 sks,
> setelah penjurusan
>
> Solusi tepat, tuntas dan tidak bertele2.
>
> Regards,
> Azhar
> -Original Message-
> From: idakrisnashow@ 
> yahoogroups.--com
> [mailto:idakrisnash--ow@ 
> yahoogroups.--com] On Behalf Of Dwiyatno Rumlan
> Sent: April 10, 2007 9:06 AM
> To: idakrisnashow@ 
> yahoogroups.--com
> Subject: Re: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)
>
> Kita memang tidak tahu sepenuhnya apa yang terjadi di IPDN/STPDN. Semua
> praja seakan tutup mulut (kecuali dipaksa) untuk menutupi aib ini. Coba
> dilihat sewaktu wapres berkunjung ke barak tempat penyikasaan clif
> muntu. Salah seorang praja yang saat kejadian itu juga berada dikamar
> itu, saat ditanya wapres didepan kamera, katanya sudah tidur dan tidak
> mengetahui kejadian itu, ini kesaksian didepan wapres lho. Secara
> logika, susah saya menerima keterangan praja ini. Sepulas-pulasnya orang
> tidur, kalau sebelahnya ada orang ribut dan digebukin ramai-ramai sampai
> meninggal, secara logika, mustinya ya mendengar lah.
>
> Jadi sepertinya, ada sebuah code yang ditanamkan ke masing-masing praja
> untuk tidak membuka apa yang terjadi di IPDN/STPDN ini ke-publik.
> Sementara sekolah itu dibiayai negara sebesar 150 Milyard setahun (kata
> salah satu anggota DPR), itu baru yang dari pusat lho . Semua kejadian
> seakan-akan ditutup-tutupi, rumangsanya IPDN/STPDN itu sebuah sekolah
> ekslusif yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Ini naif sekali,
> yang lebih konyol lagi, hanya sebagian kecil dari staf dan pengajar yang
> menyadari kenaifan ini. Luar biasa .. Harusnya masuk rekor Muri
> .
>
> Saya bukan seorang psikolog, namun melihat kenyataan ini, saya melihat
> ada perlunya semua lulusan IPDN/STPDN yang sekarang sudah menjabat,
> untuk dilakukan semacam test psikology, untuk memastikan bahwa kejadian
> dan apa yang dialami selama masa kuliah dulu, secara psikology tidak
> menimbulkan dampak negatif bagi pekerjaan dan keluarganya, ini usul
> saja, demi kebaikan bersama.
>
> Salam
> - Original Message -
> From: Teh An2
> To: idakrisnashow@ 
> yahoogroups.--com
> Sent

Re: Ida Arimurti IPDN (Insitut Penyiksaan di Nagari)

2007-04-09 Terurut Topik Hello&#x27;s Mudjahidin Soleh
Iya, saya pribadi sangat setuju sekali STPDN/IPDN ditinjau kembali
keberadaannya.
Banyak sudah kita melihat melalui tayangan di TV ttg kekerasan yg ada, tapi
malah pak Rektornya
yg mencla-mencle jawabnya, gak genah gitu Jangan2 Rektor di IPDN menjadi
kaya raya justru gara2
kekerasan yg ada, kan kalau gak mau benjut ya harus setor dulu gitu kali
yah...
Yg lebih miris lagi, Praja yg sudah dipecat sekarang menjabat di
daerahnya.(kasus Wahyu H)
Pemerintah harus lebih tegas lagi melihat sistem pendidikan di negeri ini.
Stop kekerasan, atau bubarkan saja IPDN !!!
Lebih baik bangun SD yg ambruk aja.

Wasalam.

On 4/10/07, Yoyo Muhartoyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Setuju!!!
>
> Dahulu Almarhum Bung Karno mendirikan APDN (cikal
> bakal STPDN & IPDN) karena memang waktu itu jumlah
> perguruan tinggi masih sangat terbatas. Sekarang sudah
> banyak perguruan tinggi yang punya jurusan ilmu
> pemerintahan. Jadi alasan utama pendirian IPDN
> sekarang sudah batal, buat apa dipertahankan lagi?.
>
> Dari pada dana milyaran rupiah untuk membiayai sekolah
> preman macam itu, lebih baik untuk memperbaiki gedung
> SD yang rusak di berbagai daerah.
>
> Regards,
>
> Muhartoyo
>
> --- Teh An2 <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> > Miris sekali mendengar lagi-lagi ada korban
> > penyiksaan di kampus IPDN Sumedang..padahal rasanya
> > belum lama alm Wahyu Hidayat meninggal akibat kasus
> > yang sama dan mungkin juga puluhan siswa lainnya (yg
> > tidak diakui oleh pihak institut dan tidak terekspos
> > media) menjadi korban kebrutalan di kampus IPDN.
> > Jujur saya tidak akan pernah memasukan anak saya
> > ke kampus model seperti itu walaupun 'gratis'
> > istilahnya, saya lebih baik banting tulang agar anak
> > saya dapat sekolah yang lebih 'beradab' dan saya
> > rasa kalaupun anak saya ingin nantinya untuk menjadi
> > peg negeri ataupun pamong praja masih banyak jalan
> > utk menuju kesana tanpa harus melalui IPDN yg luar
> > biasa brutalnya.
> > Saya tidak percaya pihak rektorat tidak mengetahui
> > hal ini, seperti yang pernah ditayangkan di salah
> > satu TV swasta thn lalu bagaimana sewenang-wenangnya
> > praja senior menendang, memukul bahkan meninju dada,
> > ruas punggung (dimana letak sel2 syaraf banyak
> > disitu), apa yang ada di benak mereka semua,
> > bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui sedangkan
> > kegiatan tersebut berada di KAMPUS!! dan dalam
> > jumlah yang MASSAL...!! bukan di tengah hutan
> > belantara, bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui
> > hal tersebut kala puluhan orang keluar dan kabur
> > dari Kampus krn tidak tahan disiksa, dan bagaimana
> > mungkin mereka tidak mengetahui hal tersebut kalau
> > Pos Kesehatan mereka dan juga RS terdekat yang
> > sering sekali menerima pasien luka luar maupun dalam
> > yang parah dari Kampus IPDN.
> > Saya punya saudara yg rumahnya dekat sekali dengan
> > IPDN dan pernyataan salah satu dosen IPDN dulu
> > (Inoe?) bahwa seks bebas dan perkosaan kadang kerap
> > terjadi itu betul adanya, banyak korban yg tdk mau
> > bicara krn kembali lagi masalah etika timur, bahwa
> > betul kekerasan di IPDN itu luar biasa sekali
> > brutalnya, sering saudara saya melihat siswa IPDN yg
> > kadang seperti org linglung (mungkin kebanyakan
> > digampar kepalanya).
> > Dan kembali saya lebih prihatin kala kasus Alm
> > Wahyu seakan-akan dikubur begitu saja tidak menjadi
> > pelajaran bagi IPDN, kenapa yang katanya Indonesia
> > lebih beradab, lebih sopan, lebih beragama tapi
> > ternyata jauh lebih brutal dibanding negara yang
> > katanya tidak beradab dan tidak taat beragama? Jadi
> > bagaimana Bangsa ini mau maju kalau dipimpin oleh
> > orang2 brutal seperti itu? Kalau saya atau keluarga
> > saya diberi kesempatan jadi pejabat pemerintah tidak
> > akan pernah menerima lulusan IPDN krn sudah pasti
> > mentalnya gila..
> > Walaupun mereka yang menjadi korban itu bukan
> > siapa2 saya, tapi saya menangis sedih membayangkan
> > Ibunya yang begitu banyak perjuangannya dari mulai
> > hamil, melahirkan membesarkan mereka yang tentunya
> > tidak hanya materi saja tetapi juga limpahan kasih
> > sehingga mereka bisa berhasil masuk ke IPDN tapi apa
> > yang Ibu-Ibu itu dapatkan? anaknya kembali dalam
> > peti mati terbujur kaku justru karena anaknya ingin
> > menjadi seorang Pamong Praja yang akan membawa nama
> > baik keluarga yang nantinya akan mengangkat derajat
> > orang tuanya?
> > Mudah2an ini yang terakhir di IPDN karena saya
> > setuju 1000% IPDN harus bubar karena kalau sistemnya
> > tidak diperbaiki, mau ganti pimpinan 1000 kali pun
> > IPDN tetap Kampus Penyiksaan Di Nagari...
> > Semoga Pemerintah dan Bapak-bapak yang duduk di
> > atas sana kali ini mau mendengarnya sebelum ada lagi
> > yang jatuh korban.
> > Kami sekeluarga turut berduka cita kepada kel,
> > Clift...semoga pengorbanan Clift tidak sia-sia dan
> > juga sanksi2 yang dijatuhkan adalah betul2 sesuai
> > hukum yang berlaku tanpa bisa dibeli maupun
> > dibayar...
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>

Ida Arimurti Siswa Dicari IPPDN

2007-04-05 Terurut Topik Hello&#x27;s Mudjahidin Soleh
Istirahat Sebentar Yach..jangan terlalu serius

Institut Penganiayaan dan Penyiksaan Dalam Ngeri (IPPDN) adalah salah satu
Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen Dalam
Ngeri, dengan maksud untuk mencari generasi muda yang siap babak belur dan
siap disiksa, akan membuka pendaftaran baru tahun 2007.

Kalau kamu lulusan sekolah menengah atas, sekolah kejuruan atau sekolah
dengan jenjang setara SMA dan memiliki prestasi minimal 3 besar di
sekolah, kamu bisa daftar di IPPDN.

IPPDN akan mendidik kamu aneka ragam kekerasan/penyiksaa n/penganiayaan.
Kamu akan dijadikan sangsak hidup dan akan menerima banyak sekali
bimbingan dari senior-senior kamu. Sudah 35 orang yang meninggal dunia
sejak tahun 1990an di sekolah bergengsi ini dan hanya 10 kasus yang
terungkap. sungguh prestasi yang amat sangat bisa dibanggakan.

Dengan dukungan fasilitas kampus yang lengkap, tenaga penghajar
berkualitas, senior yang marah, kasar, kejam, bengis, ringan tangan,
ringan kaki, dijamin kamu pasti akan mendapatkan didikan tiada duanya yang
tidak mungkin bisa kamu dapatkan di sekolah lain.

Persiapkan diri kamu, mental kamu dan raihlah masa depan yang singkat
bersama kami sekolah unggulan IPPDN.

catatan:
kalau kamu sudah jadi senior dan kamu terlalu bersemangat dalam mendidik
junior-junior kamu sehingga mengakibatkan junior kamu mengalami hal hal
fatal. tenang saja, kamu akan dilindungi oleh banyak pihak.

Pendaftaran dimulai 1 may 2007 s/d 10 may 2007.
setiap mahasiswa yang diterima akan dibuatkan surat keterangan berpenyakit
lever untuk memudahkan kami memberikan bimbingan di kemudian hari.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Ida Arimurti Pelayanan SIM

2007-03-06 Terurut Topik Hello&#x27;s Mudjahidin Soleh
Ini ada jadwal SIM Keliling

SIM Keliling di DKI Jakarta sudah terbagi di 5 (lima) Wilayah DKI Jakarta.
1. Untuk wilayah Jakarta Selatan berada di Mall Kalibata
2. Untuk wilayah Jakarta Barat berada di Jl.Panjang depan perumahan Alva
indah.
3. Untuk wilayah Jakarta Utara berada di depan Mall Kelapa Gading
4. Untuk wilayah Jakarta Timur berada di Kp. Melayu Besar Jl. Abdulah
Syafi'i depan Gudang Peluru.
5. Untuk wilayah Jakarta Pusat Pom Bensin Glodok,

Hello


On 3/5/07, Pras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Mas Dimas,
> Yang dimaksud di daerah mana? Banyak lho bus-nya.
> Kalo di Depok dan sekitarnya Senin siang tadi aku lihat di Mal Cinere.
> Konon sebelumnya bisa ditanyakan dulu di nomor : 021 70883322.
> Kalo di daerah lain saya kira lain lagi nomornya.
> Semoga bermanfaat. Salam.
>
> On 05 Mar 2007 02:45:01 -0800, Dimas Wahono <
> [EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
> >
> > Dear all,
> >
> > Mohon bantuannya, hari ini lokasi bus pelayanan perpanjangan SIM
> > keliling ada di mana ya?
> >
> > Terimakasih atas bantuannya
> >
> > dimas w
> >
> > On Mar 5, 2007, at 2:58 AM, april suparman wrote:
> >
> > > Dear all,
> > >
> > > Mohon bantuanya,untuk informasi biro perjalanan umroh dari jakarta,
> > > krn saya punya keinginan kesana tahun ini. Saya tinggal di Austria
> > > (Europe) dan pingin libur ke indonesia ,jadi sekalian jalan.
> > >
> > > Terimakasih atas bantunya
> > >
> > > ati orter
> > >
> > > Send instant messages to your online friends http://
> > > uk.messenger.yahoo.com
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]