Re: [Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
KAN UDAH ADA BOM BALI II...MASIH GITU AJA NGGA TAHU PAKK - Original Message - From: Iman Triyanto To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 13, 2005 8:37 AM Subject: Re: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb BAGAIMANA KELANJUTAN "Curi BBM Lewat Bawah Laut " ini ? Tahukah Anda, Siapa pemilik tanker-tanker tersebut ? - Original Message - From: Moh. Arief Setiawan To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Friday, September 09, 2005 11:07 AM Subject: RE: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb PENYELUDUPAN MINYAK DAN KORUPSI DI PERTAMINA BUKAN HANYA MERUGIKAN PERTAMINA TAPI MERUGIKAN DAN MEMBUAT SENGSARA SELURUH RAKYAT INDONESIA. KALAU MEMANG TERBUKTI PEJABAT PELAKUNYA SEBAIKNYA DI HUKUM MATI SAJA. -Original Message-From: Yudhi [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, September 09, 2005 10:50 AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3 Litersingmaleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe...Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar sama keluarganya juga. Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil DireksiJAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahanmeledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang didugaterlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunanrupiah.Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawahlaut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itudialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak kemarin.Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hariini. "Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya adapada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentukita tindak tegas," kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatasdi Kantor Presiden, kemarin.Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDMPurnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAMHamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko PerekonomianAburizal Bakrie."Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksilainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untukmempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini," sambung SBY.Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widododan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBYmengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlahkasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di KepulauanRiau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudahmenahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBMsebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warganegara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupanBBM di Balikpapan, Kaltim.Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkanuang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatanpenyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun.Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan memintapenjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis namake-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. "Sayaperintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agarlangkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruhIndonesia," tandasnya.Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBMyang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe."Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan," kata presiden.Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan penyelundupan BBMini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan BeaCukai d
Re: [Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
RICKY RIZKY, MSc PT. RAYSPID INDONESIA Phone : +6221 425 3456 Fax : +6221 426 3456 Hp : +62811 167 827 ICQ# : 154 - 998 - 715 URL :www.rayspeed.com "Experience Makes Difference" = Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day! -- Ida Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 = SPONSORED LINKS Radio station advertising Satellite radio stations Cb radio base station Weather radio station Christian radio station New age radio station YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "idakrisnashow" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
temen saya pernah bilang ...kenapa yah ada lagu... Nenek moyangku orang pelaut. kata temen saya coba ...konglomerat. kita kan gak miskin kayak gini HUTAN... dicolong,MINYAK dicolong Dasar miskin tu maling. Indonesia emang kayak On 9/8/05, Rita,SatriaJKEAA [EMAIL PROTECTED] wrote: JANGAN LANGSUNG DIHUKUM MATI TAPI SIKSA DULU PAKE SILET TERUS KASIH JERUK NIPIS BARU CELUPIN MINYAK TANAH TERUS BAKAR DECH SEBAB GARA-GARA MEREKA RAKYAT JADI SENGSARA DAN BANYAK YANG BUNUH DIRI KARENA MELARAT. maaf ikut emosi bacanya .. -Original Message-From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto: idakrisnashow@yahoogroups.com]On Behalf Of Moh. Arief SetiawanSent: Friday, September 09, 2005 11:07 AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: RE: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb PENYELUDUPAN MINYAK DAN KORUPSI DI PERTAMINA BUKAN HANYA MERUGIKAN PERTAMINA TAPI MERUGIKAN DAN MEMBUAT SENGSARA SELURUH RAKYAT INDONESIA. KALAU MEMANG TERBUKTI PEJABAT PELAKUNYA SEBAIKNYA DI HUKUM MATI SAJA. Saya juga sangat emosi membaca berita ini. -Original Message-From: Yudhi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Friday, September 09, 2005 10:50 AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3 Litersingmaleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe... Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar…… sama keluarganya juga. Maaf emosi saya sudah meledak-ledak….. Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut * http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil DireksiJAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahanmeledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang didugaterlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunanrupiah.Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawahlaut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itudialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak kemarin.Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hariini. Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya adapada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentukita tindak tegas, kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatasdi Kantor Presiden, kemarin.Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDMPurnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAMHamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko PerekonomianAburizal Bakrie.Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksilainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untukmempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini, sambung SBY.Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widododan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBYmengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlahkasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di KepulauanRiau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudahmenahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBMsebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warganegara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupanBBM di Balikpapan, Kaltim.Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkanuang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatanpenyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun.Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan memintapenjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis namake-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. Sayaperintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agarlangkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruhIndonesia, tandasnya.Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBMyang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe.Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan, kata presiden.Kapolri menambahkan, keberhasilan
Re: [Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
Saya koq bingung ya, sewaktu instalasi pipa bawahlaut berdiameter 1,5 m sepanjang 7 mil (10 km) itu, apakah tidak ada ijinnya??? Rasa saya koq aneh aja, karena instalasi pipa bawah laut itu khan tidak mudah dan pasti harus ada ijin yang jelas mengenai peruntukkannya dan waktu pekerjaan itu dilakukan, apakah tidak ada pihak yang tau selain pertamina Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil DireksiJAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahanmeledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang didugaterlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunanrupiah.Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawahlaut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itudialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak kemarin.Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hariini. "Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya adapada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentukita tindak tegas," kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatasdi Kantor Presiden, kemarin.Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDMPurnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAMHamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko PerekonomianAburizal Bakrie."Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksilainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untukmempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini," sambung SBY.Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widododan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBYmengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlahkasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di KepulauanRiau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudahmenahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBMsebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warganegara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupanBBM di Balikpapan, Kaltim.Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkanuang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatanpenyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun.Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan memintapenjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis namake-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. "Sayaperintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agarlangkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruhIndonesia," tandasnya.Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBMyang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe."Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan," kata presiden.Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan penyelundupan BBMini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan BeaCukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBMyang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia.Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau."Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di sana.Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau Batam," terangnya.Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang beroperasi diSurabaya, Makassar, Bitung, dan Arafuru. Di Kepulauan Arafuru banyakberlayar kapal penangkap ikan asing yang ternyata kemudian diketahuimenggunakan BBM subsidi yang seharusnya dinikmati rakyat kecil.Di wilayah tengah, penyelundupan BBM terjadi di lepas pantai KalimantanTimur. Di sini BBM diselundupkan ke tanker melalui pipa bawah laut itu.Para kapten kapal tanker itu kebanyakan mantan kapten tanker milikPertamina. Dengan begitu, mereka bisa tahu persis jadwal dan unsurbongkar muat minyak lepas pantai. "Mereka menggunakan pompa berkekuatansangat besar. Menyedot 3.000 ton BBM hanya butuh waktu dua jam. Semuaaksi dilakukan pada tengah malam," tandas jenderal polisi bintang empatitu.Di Cilacap, Polda Jateng berhasil mengungkap penyelundupan BBM diPelabuhan Tanjung Intan. Disita kapal tanker berbendera China KM Yotoyang memuat 528 ton solar. Sebanyak 18 awak kapal yang berkapasitasangkut 1.350 ton itu sekarang ditahan aparat Polda Jateng. Setiap harikapal itu mampu menyedot 80 ribu liter solar jatah untuk daerah Jawa
Re: [Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
Nah itu dia makanya saya katakan super gila.. lagian untuk instalasi pipa segedhe itu kan butuh waktu lama nah ngapain aja orang-orang pemerintahan yang ada disekitar itu maaf saja bukan su'udzon, orang-orang besar juga mungkin banyak yang terlibat. dan maaf lagikayaknya sudah puluhan tahun. maaf ya kalau rakyat Indonesia yang miskin makin melarat dan yang konglomerat makin bangsat. sekali lagi maaf bahwa kasus ini sudah akan segera ditindak lanjuti karena pak SBY sudah emosi juga. (Sial Banget sih You...).. Dan yang terakhir maaf apabila lama-lama kasus ini akan menghilang begitu saja. karena rakyat akan disuguhi proses hukum yang lama dan berbelit-belit. (kayak yang kemaren2 itu lho) Maaf ya pak hakim karena uang hasil rampokannya sudah dicuci bersih di luar negeri yang ada sih cuman kolor sama sandal jepit kalau mau disita silahkan saja. Maaf ya kalau tulisan saya membuat anda emosi karena maaf saya sudah mengalami yang mana kerusakan permanen daripada otak saya. RakyatIndonesiaYangPemaaf From: Monica A [EMAIL PROTECTED] Date: Fri Sep 9, 2005 2:39 pm Subject: Re: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb Saya koq bingung ya, sewaktu instalasi pipa bawah laut berdiameter 1,5 m sepanjang 7 mil (10 km) itu, apakah tidak ada ijinnya??? Rasa saya koq aneh aja, karena instalasi pipa bawah laut itu khan tidak mudah dan pasti harus ada ijin yang jelas mengenai peruntukkannya dan waktu pekerjaan itu dilakukan, apakah tidak ada pihak yang tau selain pertamina Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut * http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554 Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang diduga terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunan rupiah. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Over 1 billion served! The most music videos on the web. Click to Watch now! http://us.click.yahoo.com/xmKGzA/IARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM ~- = Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day! -- Ida Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3 Liter singmaleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe... Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar sama keluarganya juga. Maaf emosi saya sudah meledak-ledak.. Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut * http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554 Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang diduga terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunan rupiah. Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawah laut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itu dialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri. Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak kemarin. Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hari ini. Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya ada pada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentu kita tindak tegas, kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatas di Kantor Presiden, kemarin. Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar, Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie. Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksi lainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untuk mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini, sambung SBY. Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widodo dan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBY mengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu. Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlah kasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di Kepulauan Riau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudah menahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBM sebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warga negara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupan BBM di Balikpapan, Kaltim. Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkan uang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatan penyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun. Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan meminta penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis nama ke-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. Saya perintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agar langkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruh Indonesia, tandasnya. Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBM yang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7 mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur. Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe. Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7 mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan, kata presiden. Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan penyelundupan BBM ini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan Bea Cukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBM yang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia. Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau. Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di sana. Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau Batam, terangnya. Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang beroperasi di Surabaya, Makassar, Bitung, dan Arafuru. Di Kepulauan Arafuru banyak berlayar kapal penangkap ikan asing yang ternyata kemudian diketahui menggunakan BBM subsidi yang seharusnya dinikmati rakyat kecil. Di wilayah tengah, penyelundupan BBM terjadi di lepas pantai Kalimantan Timur. Di sini BBM diselundupkan ke tanker melalui pipa bawah laut itu. Para kapten kapal tanker itu kebanyakan mantan kapten tanker milik Pertamina. Dengan begitu, mereka bisa tahu persis jadwal dan unsur bongkar muat minyak lepas pantai. Mereka menggunakan pompa berkekuatan sangat besar. Menyedot 3.000 ton BBM hanya butuh waktu dua jam. Semua aksi dilakukan pada tengah malam, tandas jenderal polisi bintang empat itu. Di Cilacap, Polda Jateng berhasil mengungkap penyelundupan BBM di Pelabuhan Tanjung Intan. Disita kapal tanker berbendera China KM Yoto yang memuat 528 ton solar. Sebanyak 18 awak kapal yang berkapasitas angkut 1.350 ton itu sekarang ditahan aparat Polda Jateng. Setiap hari kapal itu mampu menyedot 80 ribu liter solar jatah untuk daerah Jawa Barat. Dirut Pertamina Widya Purnama
RE: [Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
PENYELUDUPAN MINYAK DAN KORUPSI DI PERTAMINA BUKAN HANYA MERUGIKAN PERTAMINA TAPI MERUGIKAN DAN MEMBUAT SENGSARA SELURUH RAKYAT INDONESIA. KALAU MEMANG TERBUKTI PEJABAT PELAKUNYA SEBAIKNYA DI HUKUM MATI SAJA. Saya juga sangat emosi membaca berita ini. -Original Message-From: Yudhi [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, September 09, 2005 10:50 AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3 Litersingmaleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe...Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar sama keluarganya juga. Maaf emosi saya sudah meledak-ledak.. Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil DireksiJAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahanmeledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang didugaterlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunanrupiah.Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawahlaut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itudialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak kemarin.Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hariini. "Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya adapada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentukita tindak tegas," kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatasdi Kantor Presiden, kemarin.Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDMPurnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAMHamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko PerekonomianAburizal Bakrie."Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksilainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untukmempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini," sambung SBY.Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widododan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBYmengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlahkasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di KepulauanRiau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudahmenahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBMsebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warganegara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupanBBM di Balikpapan, Kaltim.Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkanuang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatanpenyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun.Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan memintapenjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis namake-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. "Sayaperintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agarlangkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruhIndonesia," tandasnya.Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBMyang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe."Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan," kata presiden.Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan penyelundupan BBMini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan BeaCukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBMyang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia.Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau."Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di sana.Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau Batam," terangnya.Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang beroperasi diSurabaya, Makassar, Bitung, dan Arafuru. Di Kepulauan Arafuru banyakberlayar kapal penangkap ikan asing yang ternyata kemudian diketahuimenggunakan BBM subsidi yang seharusnya dinikmati rakyat kecil.Di wilayah tengah, penyelundupan BBM terjadi di lepas pantai KalimantanTimur. Di sini BBM diselundupkan ke tanker melalui pipa bawah laut itu.Para kapten kapal tanker itu kebanyakan mantan k
RE: [Ida-Krisna Show] SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb
JANGAN LANGSUNG DIHUKUM MATI TAPI SIKSA DULU PAKE SILET TERUS KASIH JERUK NIPIS BARU CELUPIN MINYAK TANAH TERUS BAKAR DECH SEBAB GARA-GARA MEREKA RAKYAT JADI SENGSARA DAN BANYAK YANG BUNUH DIRI KARENA MELARAT. maaf ikut emosi bacanya .. -Original Message-From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Moh. Arief SetiawanSent: Friday, September 09, 2005 11:07 AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: RE: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb PENYELUDUPAN MINYAK DAN KORUPSI DI PERTAMINA BUKAN HANYA MERUGIKAN PERTAMINA TAPI MERUGIKAN DAN MEMBUAT SENGSARA SELURUH RAKYAT INDONESIA. KALAU MEMANG TERBUKTI PEJABAT PELAKUNYA SEBAIKNYA DI HUKUM MATI SAJA. Saya juga sangat emosi membaca berita ini. -Original Message-From: Yudhi [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, September 09, 2005 10:50 AMTo: idakrisnashow@yahoogroups.comSubject: [Ida-Krisna Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3 Litersingmaleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe...Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar sama keluarganya juga. Maaf emosi saya sudah meledak-ledak.. Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil DireksiJAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahanmeledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang didugaterlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunanrupiah.Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawahlaut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itudialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak kemarin.Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hariini. "Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya adapada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentukita tindak tegas," kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatasdi Kantor Presiden, kemarin.Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDMPurnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAMHamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko PerekonomianAburizal Bakrie."Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksilainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untukmempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini," sambung SBY.Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widododan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBYmengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlahkasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di KepulauanRiau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudahmenahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBMsebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warganegara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupanBBM di Balikpapan, Kaltim.Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkanuang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatanpenyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun.Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan memintapenjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis namake-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. "Sayaperintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agarlangkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruhIndonesia," tandasnya.Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBMyang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe."Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan," kata presiden.Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan penyelundupan BBMini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan BeaCukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBMyang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia.Untuk wilaya