Re: Ida Arimurti THUKUL
hidup kuntulyou're really cat rook alias katro.. Juned - Original Message - From: Herman Dias To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 04, 2007 8:27 AM Subject: RE: Ida Arimurti THUKUL Hahahahahahahhaha...emang katrok luhidup tukul...untung ada tukul.kalo bukan tukul yg bawain acaranya...ya...mendingan liat seputar paha dan dada lahhidup tukul Salam damai juga di surga. _ From: I M [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 30, 2007 4:58 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL . [Non-text portions of this message have been removed]
RE: Ida Arimurti THUKUL -STOP CASE!!
disini pada berdebat, tapi dari senin - jum'at tukul tetap siaran dari jam 21.30 sampai 23.00.. jadi yah ga usah berdebatlah.. yang suka nonton, ga suka ya ga usah nonton.. and kalo ga suka ya ga usah dibahas disini. percuma.. tukul ga join di milis ini.. ya udah, kita tutup aja masalah ini sampai disini. ga usah di reply lagi. tar ga ketutup2.. okeh..? - AcieL 84 - Iswanto, Rudi [EMAIL PROTECTED] wrote: Walah walah .. wong wis pada jadi tukang Ingsinyur koq malah brantem Mas... Ndeso ndeso.. katro... culun... kutu kupret.. ha ha ha ha mari kita sama sama tertawa saja Mas- mas dan mbak mbak... kita teladani Mas Thukul.. yang bahkan menertawakan dirinya sendiri... wong kita belum jadi apa apa koq... sudah yah saya sarankan Stop Case yah... Moderator kalo case ini diterusin sampai lebih 2 hari di Stop aja di Banner yang kayak gini ini gejala potensial Problem From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Iman Satoto, Ir. Sent: Friday, March 30, 2007 4:58 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: RE: Ida Arimurti THUKUL Wah yang nyalahin THUKUL siapa??? Yang kita sayangkan tamu yang datang itu kok he he he si Bapak EMOSI sampai orang INDONESIA disalahin Bapak orang LUAR NEGRI YA Kenalan dong..dan Prestasi Bapak sudah hebat gitu melebihi siapa PAK ? Istighfar Pak Wassalam From: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Arta Suara Sent: 29 Maret 2007 8:41 To: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL A bedebah. Kalau ada orang yang lagi naik daun pasti banyak dikomentari. Dulu Inul lagi naik daun wah yg protes pada berebut padahal sekarang banyak yang lebih gila dari Inul tapi ngga sengetop Inul dibiarin aja ngga dikomentari.. tanya kenapa? yang lebih gila dari Thukul juga banyak tapi gak juga dikomentari. Jadi kesimpulan saya hanya orang2 yang sirik dan tidak ada kerjaan saja yang membahas kekurangan orang yang lagi naik daun. Padahal tunjukkan saja anda punya kelebihan melebihi Thukul pasti Thukul akan tenggelam sendiri, yg punya ide lebih bagus dari acara empat mata silahkan anda berkompetesi untuk berebut pasar bukan dengan cara hanya mengkritisi. Tapi tidak heran, orang Indonesia sudah dikenal, pintar ngritik, pandai berkomentar, tapi prestasi ZERO. On 3/28/07, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] mailto:lilyput21%40yahoo.com mailto:lilyput21%40yahoo.com wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak
Re: Ida Arimurti THUKUL
ha ha ha..ha.. Dasar... yang ngomentarin acara tukul itu... Katro.. culun.. ndeso...!!! he..he..bicaranya pake bahasa tumbuh2an yaaa... --- I M [EMAIL PROTECTED] wrote: skrg chanel tv, baik lokal maupun asing, buanyak buanget. udeh deh, gak usah komentar yg negatif, apalagi komentar gak mutu. gak suka acaranya, ya pindah aja chanel lain. kalo suka, ya tonton aja terus sambil dikomentari yg positif-positif aja, biar feed-back ke diri kita juga positip (gitu kata tukul arwana) hehehehehe btw, tukul arwana itu, kata eros jarot tadi malem, entertainer yg memiliki intelijensia tinggi, tidak seperti kebanyakan entertainer indonesia pada umumnya. keren banget emang tukul arwana. kalo cuman omongin paha dan dada yg dipamer-pamerin, gak usah liat di tipi, di kampus-kampus juga banyak apalagi di mall-mall jadi, gak usah disangkut-sangkutin sama acaranya tukul arwana. katrok deh kalian salam damai di bumi Arta Suara [EMAIL PROTECTED] wrote: A bedebah. Kalau ada orang yang lagi naik daun pasti banyak dikomentari. Dulu Inul lagi naik daun wah yg protes pada berebut padahal sekarang banyak yang lebih gila dari Inul tapi ngga sengetop Inul dibiarin aja ngga dikomentari.. tanya kenapa? yang lebih gila dari Thukul juga banyak tapi gak juga dikomentari. Jadi kesimpulan saya hanya orang2 yang sirik dan tidak ada kerjaan saja yang membahas kekurangan orang yang lagi naik daun. Padahal tunjukkan saja anda punya kelebihan melebihi Thukul pasti Thukul akan tenggelam sendiri, yg punya ide lebih bagus dari acara empat mata silahkan anda berkompetesi untuk berebut pasar bukan dengan cara hanya mengkritisi. Tapi tidak heran, orang Indonesia sudah dikenal, pintar ngritik, pandai berkomentar, tapi prestasi ZERO. On 3/28/07, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang
RE: Ida Arimurti THUKUL -STOP CASE!!
Walah walah .. wong wis pada jadi tukang Ingsinyur koq malah brantem Mas... Ndeso ndeso.. katro... culun... kutu kupret.. ha ha ha ha mari kita sama sama tertawa saja Mas- mas dan mbak mbak... kita teladani Mas Thukul.. yang bahkan menertawakan dirinya sendiri... wong kita belum jadi apa apa koq... sudah yah saya sarankan Stop Case yah... Moderator kalo case ini diterusin sampai lebih 2 hari di Stop aja di Banner yang kayak gini ini gejala potensial Problem From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Iman Satoto, Ir. Sent: Friday, March 30, 2007 4:58 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: RE: Ida Arimurti THUKUL Wah yang nyalahin THUKUL siapa??? Yang kita sayangkan tamu yang datang itu kok he he he si Bapak EMOSI sampai orang INDONESIA disalahin Bapak orang LUAR NEGRI YA Kenalan dong..dan Prestasi Bapak sudah hebat gitu melebihi siapa PAK ? Istighfar Pak Wassalam From: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Arta Suara Sent: 29 Maret 2007 8:41 To: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL A bedebah. Kalau ada orang yang lagi naik daun pasti banyak dikomentari. Dulu Inul lagi naik daun wah yg protes pada berebut padahal sekarang banyak yang lebih gila dari Inul tapi ngga sengetop Inul dibiarin aja ngga dikomentari.. tanya kenapa? yang lebih gila dari Thukul juga banyak tapi gak juga dikomentari. Jadi kesimpulan saya hanya orang2 yang sirik dan tidak ada kerjaan saja yang membahas kekurangan orang yang lagi naik daun. Padahal tunjukkan saja anda punya kelebihan melebihi Thukul pasti Thukul akan tenggelam sendiri, yg punya ide lebih bagus dari acara empat mata silahkan anda berkompetesi untuk berebut pasar bukan dengan cara hanya mengkritisi. Tapi tidak heran, orang Indonesia sudah dikenal, pintar ngritik, pandai berkomentar, tapi prestasi ZERO. On 3/28/07, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] mailto:lilyput21%40yahoo.com mailto:lilyput21%40yahoo.com wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow
Re: Ida Arimurti THUKUL
Hahahahaha. Bapak baca deh semua subyek tentang Thukul yang ada di milis ini, ada yang nyalain Thukul tidak.??? sepertinya bapak baru baca satu mail sdh berkomentar. Siapa yang emosi? Nyantai aja lah. Justru komentar2 yang ada dimilis ini yg saya nilai emosi, padahal pada jaman globalisasi sekarang kontrol yang paling penting adalah dari diri sendiri. Saya setuju dg pendapat IM, kalau tidak suka ya ganti channel saja, atau kalau menurut saya kalau mau menandingi acara itu buat saja acara yang lebih baik lalu tayangkan pada jam yang sama. Pak, saya orang Indonesia tulen lho dan saya mengakui masih banyak kekurangan orang Indonesia. apakah karena saya orang Indonesia lalu tidak boleh mengakui kekurangan sendiri???, instropeksi pak. Saya orang bodoh pak. tidak punya prestasi apa-apa. karena itu semakin kecil saja ketika saya datang ke beberapa negara, dan saat itu prestasi Indonesia tidak bisa saya banggakan sama sekali untuk menutupi kebodohan saya. Malah mereka menertawakan Indonesia ketika pesawat Garuda jatuh, Adam Air hilang, ketika kapal terbakar dan tenggelam, ketika banjir di Jakarta, ketika mau exploitasi gas tapi dapetnya lumpur panas.. dll... dll.., Kalau kita masih bangga dg kondisi seperti ini wah gak maju-maju pak. Maksud isi mail saya dibawah adalah mari kita berbuat prestasi dari pada mengritik dan berkomentar. On 3/30/07, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah yang nyalahin THUKUL siapa??? Yang kita sayangkan tamu yang datang itu kok he he he si Bapak EMOSI sampai orang INDONESIA disalahin Bapak orang LUAR NEGRI YA Kenalan dong..dan Prestasi Bapak sudah hebat gitu melebihi siapa PAK ? Istighfar Pak Wassalam From: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com] On Behalf Of Arta Suara Sent: 29 Maret 2007 8:41 To: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL A bedebah. Kalau ada orang yang lagi naik daun pasti banyak dikomentari. Dulu Inul lagi naik daun wah yg protes pada berebut padahal sekarang banyak yang lebih gila dari Inul tapi ngga sengetop Inul dibiarin aja ngga dikomentari.. tanya kenapa? yang lebih gila dari Thukul juga banyak tapi gak juga dikomentari. Jadi kesimpulan saya hanya orang2 yang sirik dan tidak ada kerjaan saja yang membahas kekurangan orang yang lagi naik daun. Padahal tunjukkan saja anda punya kelebihan melebihi Thukul pasti Thukul akan tenggelam sendiri, yg punya ide lebih bagus dari acara empat mata silahkan anda berkompetesi untuk berebut pasar bukan dengan cara hanya mengkritisi. Tapi tidak heran, orang Indonesia sudah dikenal, pintar ngritik, pandai berkomentar, tapi prestasi ZERO. On 3/28/07, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] lilyput21%40yahoo.com mailto:lilyput21% lilyput21%2540yahoo.com wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin
Fwd: Re: Ida Arimurti THUKUL
Lho, saya kirim 1 x kok nongolnya banyak ya??? Maaf, teman2 kalo mengganggu. Saya gaptek, mungkin salah pencet tombol atau apa. Maaf yah! --- In idakrisnashow@yahoogroups.com, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. imans@ wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina Myrna.Zachraina@ mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung
RE: Ida Arimurti THUKUL
Wah yang nyalahin THUKUL siapa??? Yang kita sayangkan tamu yang datang itu kok he he he si Bapak EMOSI sampai orang INDONESIA disalahin Bapak orang LUAR NEGRI YA Kenalan dong..dan Prestasi Bapak sudah hebat gitu melebihi siapa PAK ? Istighfar Pak Wassalam From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arta Suara Sent: 29 Maret 2007 8:41 To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL A bedebah. Kalau ada orang yang lagi naik daun pasti banyak dikomentari. Dulu Inul lagi naik daun wah yg protes pada berebut padahal sekarang banyak yang lebih gila dari Inul tapi ngga sengetop Inul dibiarin aja ngga dikomentari.. tanya kenapa? yang lebih gila dari Thukul juga banyak tapi gak juga dikomentari. Jadi kesimpulan saya hanya orang2 yang sirik dan tidak ada kerjaan saja yang membahas kekurangan orang yang lagi naik daun. Padahal tunjukkan saja anda punya kelebihan melebihi Thukul pasti Thukul akan tenggelam sendiri, yg punya ide lebih bagus dari acara empat mata silahkan anda berkompetesi untuk berebut pasar bukan dengan cara hanya mengkritisi. Tapi tidak heran, orang Indonesia sudah dikenal, pintar ngritik, pandai berkomentar, tapi prestasi ZERO. On 3/28/07, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] mailto:lilyput21%40yahoo.com wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED] mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke
Re: Ida Arimurti THUKUL
skrg chanel tv, baik lokal maupun asing, buanyak buanget. udeh deh, gak usah komentar yg negatif, apalagi komentar gak mutu. gak suka acaranya, ya pindah aja chanel lain. kalo suka, ya tonton aja terus sambil dikomentari yg positif-positif aja, biar feed-back ke diri kita juga positip (gitu kata tukul arwana) hehehehehe btw, tukul arwana itu, kata eros jarot tadi malem, entertainer yg memiliki intelijensia tinggi, tidak seperti kebanyakan entertainer indonesia pada umumnya. keren banget emang tukul arwana. kalo cuman omongin paha dan dada yg dipamer-pamerin, gak usah liat di tipi, di kampus-kampus juga banyak apalagi di mall-mall jadi, gak usah disangkut-sangkutin sama acaranya tukul arwana. katrok deh kalian salam damai di bumi Arta Suara [EMAIL PROTECTED] wrote: A bedebah. Kalau ada orang yang lagi naik daun pasti banyak dikomentari. Dulu Inul lagi naik daun wah yg protes pada berebut padahal sekarang banyak yang lebih gila dari Inul tapi ngga sengetop Inul dibiarin aja ngga dikomentari.. tanya kenapa? yang lebih gila dari Thukul juga banyak tapi gak juga dikomentari. Jadi kesimpulan saya hanya orang2 yang sirik dan tidak ada kerjaan saja yang membahas kekurangan orang yang lagi naik daun. Padahal tunjukkan saja anda punya kelebihan melebihi Thukul pasti Thukul akan tenggelam sendiri, yg punya ide lebih bagus dari acara empat mata silahkan anda berkompetesi untuk berebut pasar bukan dengan cara hanya mengkritisi. Tapi tidak heran, orang Indonesia sudah dikenal, pintar ngritik, pandai berkomentar, tapi prestasi ZERO. On 3/28/07, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL
Re: Ida Arimurti THUKUL
A bedebah. Kalau ada orang yang lagi naik daun pasti banyak dikomentari. Dulu Inul lagi naik daun wah yg protes pada berebut padahal sekarang banyak yang lebih gila dari Inul tapi ngga sengetop Inul dibiarin aja ngga dikomentari.. tanya kenapa? yang lebih gila dari Thukul juga banyak tapi gak juga dikomentari. Jadi kesimpulan saya hanya orang2 yang sirik dan tidak ada kerjaan saja yang membahas kekurangan orang yang lagi naik daun. Padahal tunjukkan saja anda punya kelebihan melebihi Thukul pasti Thukul akan tenggelam sendiri, yg punya ide lebih bagus dari acara empat mata silahkan anda berkompetesi untuk berebut pasar bukan dengan cara hanya mengkritisi. Tapi tidak heran, orang Indonesia sudah dikenal, pintar ngritik, pandai berkomentar, tapi prestasi ZERO. On 3/28/07, lilyput21 [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED] mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb
RE: Ida Arimurti THUKUL dan Pameran Tetek
Buat Saya sih gampang aja teman teman Wanita yang Cerdas tidak akan rela mengexpose bagian tubuhnya yang sensitive (Datepatarnya) sekalipun (apalagi) untuk alasan Fashion or trend makanya wajar saja kalo banyak sex bebas lha wong ada pihak yang bikin dirinya //gak tega ngomongnya//.. kasian yah mereka itu gitu aja koq repot... oh ya teman teman ada yang nonton Oprah di metro minggu lalu yang topiknya tentang kebohongan diri sendiri..? bagus banget deh topiknya dan mestinya wanita yang cerdas itu seperti yg diharapkan Oprah ... thanks Gus Idur From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of lilyput21 Sent: Wednesday, March 28, 2007 7:53 PM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com , Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com [mailto:idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com ] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED] mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama
Re: Ida Arimurti THUKUL
Dear All Jika kita simak sebagian besar informasi yang kita lihat, baca dan dengar merupakan cerminan perubahan budaya bangsa Indonesia, artinya adanya pergeseran quantum budaya bangssa Indonesia. Media massa merupakan salah satu agen social telah dipergunakan oleh para kapitalis dalam menyampaikan pemikirannya. Artinya apa yang kita lihat, dengar dan baca saat ini merupakan cerminan pola pikir para kapitalis, termasuk asaca talkshow 4 mata. - Original Message From: Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 27, 2007 4:51:35 PM Subject: RE: Ida Arimurti THUKUL Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah.. ... juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya ...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga .??? _ _ __ From: idakrisnashow@ yahoogroups. com [mailto:idakrisnashow@ yahoogroups. com] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@ yahoogroups. com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina Myrna.Zachraina@ vico.co.id mailto:Myrna. Zachraina% 40vico.co. id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana. ... Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@ yahoogroups. com mailto:idakrisnash ow%40yahoogroups .com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisa n, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing spt CNN or BBC, reporter dan pembawa acaranya bisa dibilang jauh dari ganteng dan cantik untuk kelas dan kalangan mereka. Dan, Thukul hadir mencairkan itu semua. Syndrome-syndrome itu, semuanya dijungkirbalikkan
Re: Ida Arimurti THUKUL
Pertanyaan bagi kita semua, Masihkah kita harus menunda-nunda Pengesahan dan Pemberlakuan Undang-undang Anti Pornografi ? yang ditunda-tunda katanya karena mematikan kreatifitas (kreatifitasnya siapa ??) salam fauzan,- - Original Message - From: Pras [EMAIL PROTECTED] To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 28, 2007 10:16 AM Subject: RE: Ida Arimurti THUKUL Saya pikir ini sebuah pengkondisian yang terencana dengan baik untuk membentuk karakter penontonnya menjadi karakter yang merendahkan wanita, ironisnya para wanita yang menjadi bintang tamu ter-cooptation dengan statusnya sbg artis dan tidak menyadari jika dirinya berperan dalam pembentukan karakter bangsa ini. Kekuatan-kekuatan eksternal sangat berkepentingan merubah karakter bangsa ini menjadi karakter kapitalis melalui 5 F : Fashion, Fund (bantuan2), Film, Festival, Finance. Indonesia adalah sebuah Negara raksasa seperti halnya China dalam hal populasi penduduk dan menjadi potensi besar menjadi Negara Adidaya di Asia. seperti halnya China. Tapi kita menjadi Negara lumpuh karena karakter manusianya telah terlena dengan 5 F Lihat aja dampak 5 F diatas adakah sumbangan positifnya bagi peningkatan karakter bangsa ?... semuanya hanya menghabiskan waktu, tenaga, sumberdaya namun tidak mengangkat hargat bangsa. wuh.. Suprastio S _ From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wiedha Samudra Sent: 27 Maret 2007 18:10 To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL Ya saya sependapat juga dengan Mbak Mirna krn sesama Wanita ngeliat begitu ya jengah , karena udah terlalu fullgar menurut saya . Dan kalo saya perhatikan lama kelaman acara thukul kok bintang tamunya kok ya pake pakean sexi-2 gak seperti saat menjadi bintang tamu di laen acara , apa emang sengaja di set begitu biar ada syur dari penonton baik di studio maupun di rumah . Mbok ya jangan terlalu ya .. rgear [EMAIL PROTECTED] mailto:mail4ageng%40yahoo.com com wrote: mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina Myrna.Zachraina@ mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@ mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisan, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing spt CNN or BBC, reporter dan pembawa acaranya bisa dibilang jauh dari ganteng dan cantik untuk kelas dan kalangan mereka. Dan, Thukul hadir mencairkan itu semua. Syndrome-syndrome itu, semuanya dijungkirbalikkan oleh Thukul. Bahkan Thukul menjadi trend-setter bagi komunitas tertentu. Suka atau tidak, barangkali memang benar (spt kata seorang tokoh psikologi), bahwa Thukul memiliki kelebihan yg tidak disadari dan jarang dimiliki oleh entertainer yang lain, yaitu quick thinking dan quick
RE: Ida Arimurti THUKUL
Saya pikir ini sebuah pengkondisian yang terencana dengan baik untuk membentuk karakter penontonnya menjadi karakter yang merendahkan wanita, ironisnya para wanita yang menjadi bintang tamu ter-cooptation dengan statusnya sbg artis dan tidak menyadari jika dirinya berperan dalam pembentukan karakter bangsa ini. Kekuatan-kekuatan eksternal sangat berkepentingan merubah karakter bangsa ini menjadi karakter kapitalis melalui 5 F : Fashion, Fund (bantuan2), Film, Festival, Finance. Indonesia adalah sebuah Negara raksasa seperti halnya China dalam hal populasi penduduk dan menjadi potensi besar menjadi Negara Adidaya di Asia. seperti halnya China. Tapi kita menjadi Negara lumpuh karena karakter manusianya telah terlena dengan 5 F Lihat aja dampak 5 F diatas adakah sumbangan positifnya bagi peningkatan karakter bangsa ?... semuanya hanya menghabiskan waktu, tenaga, sumberdaya namun tidak mengangkat hargat bangsa. wuh.. Suprastio S _ From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wiedha Samudra Sent: 27 Maret 2007 18:10 To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL Ya saya sependapat juga dengan Mbak Mirna krn sesama Wanita ngeliat begitu ya jengah , karena udah terlalu fullgar menurut saya . Dan kalo saya perhatikan lama kelaman acara thukul kok bintang tamunya kok ya pake pakean sexi-2 gak seperti saat menjadi bintang tamu di laen acara , apa emang sengaja di set begitu biar ada syur dari penonton baik di studio maupun di rumah . Mbok ya jangan terlalu ya .. rgear [EMAIL PROTECTED] mailto:mail4ageng%40yahoo.com com wrote: mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina Myrna.Zachraina@ mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@ mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisan, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing spt CNN or BBC, reporter dan pembawa acaranya bisa dibilang jauh dari ganteng dan cantik untuk kelas dan kalangan mereka. Dan, Thukul hadir mencairkan itu semua. Syndrome-syndrome itu, semuanya dijungkirbalikkan oleh Thukul. Bahkan Thukul menjadi trend-setter bagi komunitas tertentu. Suka atau tidak, barangkali memang benar (spt kata seorang tokoh psikologi), bahwa Thukul memiliki kelebihan yg tidak disadari dan jarang dimiliki oleh entertainer yang lain, yaitu quick thinking dan quick response nya. Menurut saya, Thukul itu lebih Jay Leno-nya Indonesia (bukan Larry King), karena unsur humornya lebih tinggi. Kalau mas Thukul bener-bener bisa berbahasa asing (Inggeris or Perancis), saya kira mas Thukul bisa sejajar dgn Jay Leno atau Oprah Winfrey. (sayangnya, bahasa asing yang dikuasai Thukul cuman bahasa hewan dan bahasa tumbuh-tumbuhan). Selain kritik yang membangun bagi Thukul, mungkin mereka yang tidak suka thdp Thukul dan Empat Mata-nya
Re: Ida Arimurti THUKUL
Kalau saja setiap orang memikirkan dampak perbuatannya terhadap orang lain (dalam jangka panjang), tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi/sesaat (rating, komisi, honor, dsb). BSF, Komisi Penyiaran menjalankan fungsinya dengan baik dan tegas, saya kira hal seperti ini gak bakal terjadi. Untuk Mas Thukul, tunjukkan kaliber Anda dengan berani mengatakan TIDAK kepada produser/sponsor Anda. Katakan TIDAK untuk hal-hal yang di luar kepantasan, yang membawa dampak negatif buat orang lain. Tunjukkan bahwa tanpa pamer paha dada tamu-tamu Anda, acara Anda tetap bisa digemari! Tunjukkan bahwa Anda tidak ndeso, tidak katro' untuk urusan paha dan dada wanita. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Iman Satoto, Ir. [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED] mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisan, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing
Re: Ida Arimurti THUKUL
mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED] wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisan, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing spt CNN or BBC, reporter dan pembawa acaranya bisa dibilang jauh dari ganteng dan cantik untuk kelas dan kalangan mereka. Dan, Thukul hadir mencairkan itu semua. Syndrome-syndrome itu, semuanya dijungkirbalikkan oleh Thukul. Bahkan Thukul menjadi trend-setter bagi komunitas tertentu. Suka atau tidak, barangkali memang benar (spt kata seorang tokoh psikologi), bahwa Thukul memiliki kelebihan yg tidak disadari dan jarang dimiliki oleh entertainer yang lain, yaitu quick thinking dan quick response nya. Menurut saya, Thukul itu lebih Jay Leno-nya Indonesia (bukan Larry King), karena unsur humornya lebih tinggi. Kalau mas Thukul bener-bener bisa berbahasa asing (Inggeris or Perancis), saya kira mas Thukul bisa sejajar dgn Jay Leno atau Oprah Winfrey. (sayangnya, bahasa asing yang dikuasai Thukul cuman bahasa hewan dan bahasa tumbuh-tumbuhan). Selain kritik yang membangun bagi Thukul, mungkin mereka yang tidak suka thdp Thukul dan Empat Mata-nya adalah bagian dari kampanye negatif, maklum kehadiran Empat Mata membuat acara di teve lain menjadi agak sepi penonton. Bahkan kemudian mengekor, ada stasiun tv yang berani menandingi dengan acara yang mirip Empat Mata pada jam tayang yang hampir bersamaan. Saya terus terang pingin lihat, seandainya Metro tv bikin acara famous to famous, dan hostnya Thukul. Pasti menarik, enggak garing ... :) Salut buat Thukul. Peace I.M. From: Budi Aryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Dear Mbak Ida Temans, Semalam (Kamis, 22/2) Saya ketemu dan kenalan sama Tukul. Ceritanya nemenin isteri yang reporter Femina utk wawancara, plus Saya juga ngefans sama dia. Komentar Saya tentang Tukul Arwana: NICE PERSON with NICE PERSONALITY... Salut buat si Ray.. Ray.. Raynaldi ini... Salam,BUDI ARYANTO Mind Indonesia Consulting From: Bonny Prasetya[mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Udah dijawab jg tu di detik..klo emang insiden itu direkayasa, karena team empat mata pengen ngasi kejutan ke Tukul karena acara itu emang spesial edisi ke 100. From: Pras [mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Oh, ya ... saya tidak melihat waktu Dorce meninggalkan forum, tapi saya sempat nonton sebelum itu; kalo nggak salah tangkap, pada acara itu saya juga melihat dari awalnya sudah ada gejala komunikasi yang nggak nyambung antara Thukul dan Dorce. Mungkin waktu Dorce keluar sudah merupakan akumulasi. Melihat gaya Thukul ... saya memang kawatir suatu saat beliau ini kepleset ... maklum komedian 'kan biasanya mengandalkan spontanitas. Apalagi melihat tempo-tayang Thukul yang sangat padat, tentu akan mempengaruhi staminanya. Sayang sekali kalo sampe
RE: Ida Arimurti THUKUL
Wah Mba dan Mas yang komentari Thukul tentang pakaian yang sengaja memamerkan ... atau apalah namanya .., sudah lama sekali itu terjadi bukan hanya acara yang semalam dan sekarang tambah lagi di acaranya Indro dan Taufik Savalas di Indosiar kalau itu lebih seram selain pakaian tamunya suka bermasalah. juga pembicaraannya yang mengerikan seperti tadi malam membahas tentang Suster,Pramugari dan SPG, wah cukup berbahaya kalau didengar anak - anak atau yang sedang meningkat dewasa. Saya ingin tahu apakah ini yang dimaksud agar undang - undang pornographi dan porno aksi ditentang sehingga kita dapat menikmati pemandangan semalam atau ini yang Kita perjuangkan agar untuk hal hal yang semalam tidak terjadi lagi sehingga pertanggung jawaban kita ke SANG KHALIK , bagaimana kita menjaga Anak - Anak kita sebagai Amanah dari NYA mendapatkan PAHALA.. dan bekal kita disurga nantinya...Sungguh sampai saat ini Saya tidak tahu jawabannya. Atau ada yang mengatakan kalau tidak setuju matikan TV atau pindah chanel lainnya, Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu bukan jalan keluarnya karena sekarang ini Televisi ada dimana-mana dan siapa saja bisa melihat, Saya dan Anak Saya atau mungkin Anda dan juga Anak - Anak Anda secara sembunyi - sembunyi dan hasilnya sangat mengerikan karena tidak ada yang menjelaskan semua yang dia lihat. Tolong dibantu ya jalan keluarnya, sebelum pemerkosaan, pembunuhan bertambah dan mungkin Poligami bertambah karena selalu membandingkan rumput tetangga.??? From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of rgear Sent: 27 Maret 2007 10:34 To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: Ida Arimurti THUKUL mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED] mailto:Myrna.Zachraina%40vico.co.id wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com mailto:idakrisnashow%40yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisan, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing spt CNN or BBC, reporter dan pembawa acaranya bisa dibilang jauh dari ganteng dan cantik untuk kelas dan kalangan mereka. Dan, Thukul hadir mencairkan itu semua. Syndrome-syndrome itu, semuanya dijungkirbalikkan oleh Thukul. Bahkan Thukul menjadi trend-setter bagi komunitas tertentu. Suka atau tidak, barangkali memang benar (spt kata seorang tokoh psikologi), bahwa Thukul memiliki kelebihan yg tidak disadari dan jarang dimiliki oleh entertainer yang lain, yaitu quick thinking dan quick response nya. Menurut saya, Thukul itu lebih Jay Leno-nya Indonesia (bukan Larry King), karena unsur humornya lebih tinggi. Kalau mas Thukul bener-bener bisa berbahasa asing (Inggeris or Perancis), saya kira mas Thukul bisa sejajar dgn Jay Leno atau Oprah Winfrey. (sayangnya, bahasa asing yang dikuasai Thukul cuman bahasa hewan dan bahasa tumbuh-tumbuhan). Selain kritik yang
Re: Ida Arimurti THUKUL
Ya saya sependapat juga dengan Mbak Mirna krn sesama Wanita ngeliat begitu ya jengah , karena udah terlalu fullgar menurut saya . Dan kalo saya perhatikan lama kelaman acara thukul kok bintang tamunya kok ya pake pakean sexi-2 gak seperti saat menjadi bintang tamu di laen acara , apa emang sengaja di set begitu biar ada syur dari penonton baik di studio maupun di rumah . Mbok ya jangan terlalu ya .. rgear [EMAIL PROTECTED] wrote: mungkin gak cuman itu saja mbak beberapa episode yg lalu juga pernah, kalo gk salah wktu ada nidji juga, si cwe nya (lupa gw namanya) pakai atasan yg bahan nya agak2 lemes, sehingga jelas bgt kalo si cwe no bra ... belum lagi yang spt mbak bilang itu, kalo gk belahan to**t, ya bagian laen yg di share gratis ke penonton secara naluri laki2, jujur gw syur juga liat tontonan yg spt itu, tapi di ati kecil gw, kok ya bisa gitu lho . emang sengaja di set begitu, ato emang si bintang tamunya yg 'terang2an' pengen pamer .. Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED] wrote: Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisan, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing spt CNN or BBC, reporter dan pembawa acaranya bisa dibilang jauh dari ganteng dan cantik untuk kelas dan kalangan mereka. Dan, Thukul hadir mencairkan itu semua. Syndrome-syndrome itu, semuanya dijungkirbalikkan oleh Thukul. Bahkan Thukul menjadi trend-setter bagi komunitas tertentu. Suka atau tidak, barangkali memang benar (spt kata seorang tokoh psikologi), bahwa Thukul memiliki kelebihan yg tidak disadari dan jarang dimiliki oleh entertainer yang lain, yaitu quick thinking dan quick response nya. Menurut saya, Thukul itu lebih Jay Leno-nya Indonesia (bukan Larry King), karena unsur humornya lebih tinggi. Kalau mas Thukul bener-bener bisa berbahasa asing (Inggeris or Perancis), saya kira mas Thukul bisa sejajar dgn Jay Leno atau Oprah Winfrey. (sayangnya, bahasa asing yang dikuasai Thukul cuman bahasa hewan dan bahasa tumbuh-tumbuhan). Selain kritik yang membangun bagi Thukul, mungkin mereka yang tidak suka thdp Thukul dan Empat Mata-nya adalah bagian dari kampanye negatif, maklum kehadiran Empat Mata membuat acara di teve lain menjadi agak sepi penonton. Bahkan kemudian mengekor, ada stasiun tv yang berani menandingi dengan acara yang mirip Empat Mata pada jam tayang yang hampir bersamaan. Saya terus terang pingin lihat, seandainya Metro tv bikin acara famous to famous, dan hostnya Thukul. Pasti menarik, enggak garing ... :) Salut buat Thukul. Peace I.M. From: Budi Aryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Dear Mbak Ida Temans, Semalam (Kamis, 22/2) Saya ketemu dan kenalan sama Tukul. Ceritanya nemenin isteri yang reporter Femina utk wawancara, plus Saya juga ngefans sama dia. Komentar Saya tentang Tukul Arwana: NICE PERSON with NICE PERSONALITY... Salut buat si Ray.. Ray.. Raynaldi ini... Salam,BUDI ARYANTO Mind Indonesia Consulting From: Bonny Prasetya[mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Udah dijawab jg tu di detik..klo emang insiden itu direkayasa, karena team empat mata pengen ngasi kejutan ke Tukul karena acara itu emang spesial edisi ke 100. From: Pras [mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Oh, ya ... saya tidak melihat waktu Dorce meninggalkan forum, tapi saya sempat nonton sebelum itu; kalo nggak salah
Ida Arimurti THUKUL
Numpang dikit Saya bukan penggemar Thukul, tp kadang kalau lagi jeda iklan di stasiun TV lain, saya switched ke acara Thukul. Semalam ada seorang wanita seksi (krn sy tidak mengikuti acara tsb dari awal, sy ga tau siapa dia) dengan gaun belahan dada rendah... Ketika Thukul pindah duduk kesebelah kanan wanita tsb, di bagian belakang ada yang neyletuk: matanya jangan kemana-mana Si wanita tsb rupanya sadar apa yang dibicarakan dan dia salah tingkah (mnrt sy), dan mengibas-ngibaskan rambutnya agar, mungkin, dadanya sedikit tertutup dgn rambutnya yang panjangnya lewat bahu sedikit) padahal memang jelas berkali-kali mau tidak mau mata Thukul, dan saya yakin berpuluh-puluh penonton di studio pasti asyik memandangi tontonan gratis tsb. Mungkin saya norak, atau ketinggalan jaman atau ekstrim... Tp melihat sesama wanita duduk dengan paha terlihat dDan dada sedikit terbuka.. Jengah banget! Memang untuk suguhan spt ini tidak dibutuhkan penonton spt saya ya... Saya sadar itu, daripada saya senewen terus krn mata Thukul ke arah sana terus, dan kebetulan saya tidak enjoy juga acaranya, jadi saya cepat2 switched Channel ke TV favorit saya... On Behalf Of I M Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:45 AM To: idakrisnashow@yahoogroups.com Subject: Re: THUKUL Temen-temen, Thukul itu jujur dan ASLI ngindonesia, makanya penampilannya sangat disukai oleh mayoritas penonton yg susah tidur sebelum jam 12.00. Di tengah-tengah situasi tontonan teve kita yang penuh dengan kemunafikan, syndrome melayu (mengagung-agungkan selebriti bertampang indo), bahasa sok ke-inggris-inggrisan, sok jaim, sok berdarah biru (emang keturunan cumi-cumi?), tampil di teve harus yg ganteng dan cantik; padahal di chanel-chanel asing spt CNN or BBC, reporter dan pembawa acaranya bisa dibilang jauh dari ganteng dan cantik untuk kelas dan kalangan mereka. Dan, Thukul hadir mencairkan itu semua. Syndrome-syndrome itu, semuanya dijungkirbalikkan oleh Thukul. Bahkan Thukul menjadi trend-setter bagi komunitas tertentu. Suka atau tidak, barangkali memang benar (spt kata seorang tokoh psikologi), bahwa Thukul memiliki kelebihan yg tidak disadari dan jarang dimiliki oleh entertainer yang lain, yaitu quick thinking dan quick response nya. Menurut saya, Thukul itu lebih Jay Leno-nya Indonesia (bukan Larry King), karena unsur humornya lebih tinggi. Kalau mas Thukul bener-bener bisa berbahasa asing (Inggeris or Perancis), saya kira mas Thukul bisa sejajar dgn Jay Leno atau Oprah Winfrey. (sayangnya, bahasa asing yang dikuasai Thukul cuman bahasa hewan dan bahasa tumbuh-tumbuhan). Selain kritik yang membangun bagi Thukul, mungkin mereka yang tidak suka thdp Thukul dan Empat Mata-nya adalah bagian dari kampanye negatif, maklum kehadiran Empat Mata membuat acara di teve lain menjadi agak sepi penonton. Bahkan kemudian mengekor, ada stasiun tv yang berani menandingi dengan acara yang mirip Empat Mata pada jam tayang yang hampir bersamaan. Saya terus terang pingin lihat, seandainya Metro tv bikin acara famous to famous, dan hostnya Thukul. Pasti menarik, enggak garing ... :) Salut buat Thukul. Peace I.M. From: Budi Aryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Dear Mbak Ida Temans, Semalam (Kamis, 22/2) Saya ketemu dan kenalan sama Tukul. Ceritanya nemenin isteri yang reporter Femina utk wawancara, plus Saya juga ngefans sama dia. Komentar Saya tentang Tukul Arwana: NICE PERSON with NICE PERSONALITY... Salut buat si Ray.. Ray.. Raynaldi ini... Salam,BUDI ARYANTO Mind Indonesia Consulting From: Bonny Prasetya[mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Udah dijawab jg tu di detik..klo emang insiden itu direkayasa, karena team empat mata pengen ngasi kejutan ke Tukul karena acara itu emang spesial edisi ke 100. From: Pras [mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Oh, ya ... saya tidak melihat waktu Dorce meninggalkan forum, tapi saya sempat nonton sebelum itu; kalo nggak salah tangkap, pada acara itu saya juga melihat dari awalnya sudah ada gejala komunikasi yang nggak nyambung antara Thukul dan Dorce. Mungkin waktu Dorce keluar sudah merupakan akumulasi. Melihat gaya Thukul ... saya memang kawatir suatu saat beliau ini kepleset ... maklum komedian 'kan biasanya mengandalkan spontanitas. Apalagi melihat tempo-tayang Thukul yang sangat padat, tentu akan mempengaruhi staminanya. Sayang sekali kalo sampe hal itu terjadi. Tapi mudah-mudahan kedepannya Thukul masih bisa mengontrol performansinya dipanggung. Selamat Berjuang Bung Reynaldi, jangan lupa zisnya. Salam,Sukses. From: wong bsdcity [mailto:[EMAIL PROTECTED] INSIDEN DORCE vs TUKUL Acara EMPAT MATANYA TUKUL, sekali lihat langsung nggak tertarik, buang waktu dan energi, boleh donk kita berpendapat demikian. Lucu, sepertinya tidak, lebih tepat SARU. aya sebagai pribadi tidak tega atau sangat menyayangkan acara EMPAT MATA yang hampir2 menelanjangi kehidupan pribadi seseorang. Klo tukulnya sih oke2 saja, orang dia khan hanya disuruh, yang mempunyai ide