Wah, thanks mbak bagus nich ceritanya.
Terutama cerita kedua, mendalam sekali ya pemahaman
agama pak supir itu. Saya langsung introspeksi jadinya
mengenai pekerjaan saya. Karena celahnya banyak untuk
berbuat dosa dan maksiat.
Kalo tidak pintar pintar
menyikapi...wah...repot...fitnahnya juga banyak.
Selamat bekerja ya mbak.
Wass,erlina
--- Myrna Zachraina [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Sama-sama ya mba'... saya kirim cerita ini buat
inspirasi juga...
kiriman dari teman saya.
Pilihan
Dibelakang tempat duduk dalam bis yang kududuki tadi
pagi sempat
kudengar 2 perempuan muda
berbicara tentang sega la hal. Dari terminal Bogor
sampai Kp Rambutan,
tiada henti mereka berceloteh.
Sepenggal percakapan tertangkap olehku.
Apa sih enaknya jadi model cantik spt si A?, tanya
yang duduk tepat
dibelakangku.
Mungkin dapat uang banyak? Pacar keren dan kaya?,
jawab temannya.
Tapi kan ada tuh waktu dia berfoto-foto bugil... ga
haram ya uangnya?
Ga tau deh, itu kan urusan dia... tapi ngeri juga
ya...Kalau nanti dia
punya keluarga, trus dia nafkahin keluarganya, kan
uangnya dari hasil
foto begituan
Kali ini temannya tidak menyahut, tapi menghela
napas... lalu keduanya
terdiam.
Dan percakapan berhenti krn keduanya rupanya
tenggelam dalam pikiran
mereka masing-masing tentang penghasilan model itu.
Aku jadi ikut berpikir... iya, apakah halal uangnya?
Tidak lama yang
duduk dibelakangku berkata,
Kalau dipikir-pikir, dia kan bisa memilih untuk
difoto tidak bugil...
toh dia cantik, fotonya tetap bagus hasilnya tanpa
harus bugil-bugil
begitu...
Ya, memilih... selagi masih adalah pilihan...
Aku jadi ingat cerita seorang sopir taksi yang
kutumpangi bulan lalu:
Hari itu aku naik taksi kearah Menteng dari depan
kantor di jalan
Sudirman.
Baru lima menit taksi berjalan, pak supir sudah
cerita bahwa tadi ia
mendapat penumpang bule yang lebih tahu banyak jalan
tikus dibanding dia
sebagai supir taksi.
Lalu aku bertanya: memang bapak baru kerja di
Jakarta?.
Iya. Saya baru kembali lagi ke Jakarta setelah lima
tahun di Bali.
Disana saya kerja sebagai supir taksi juga, tapi
saya tidak tahan
Tidak tahan kenapa pak?, tanyaku penasaran
Disana banyak penumpang saya bukan dari golongan
orang-orang yang
membawa berkah. Bayangkan, penumpang saya itu
pemabuk, pemakai narkoba,
penadah, PSK, dan banyak lagi... jarang dari
kalangan pekerja kantoran
seperti ibu, jawabnya.
Saya punya istri dan 2 orang anak, saya tidak mau
memberi mereka makan
dengan uang haram... walaupun pekerjaan saya sebagai
supir termasuk
halal, tapi uang yang dibayarkan kepada saya kan
dari hasil pekerjaan
yang tidak halal itu..., sambungnya.
Benar juga pikirku... selagi masih ada pilihan yang
baik... mengapa
memilih yang buruk?
(meraih surga, myqers)
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
Yahoo! Groups Sponsor ~--
Tired of hearing the same songs over and over?
Listen to Internet Radio! Skip songs. Click to listen to LAUNCHcast!
http://us.click.yahoo.com/.mKGzA/HARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
~-
=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida Krisna
Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=
Yahoo! Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/