Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi

2009-06-03 Terurut Topik M. Subhan Zamzami
Machfudz,
Ini yang saya suka dari simpatisan PKS sepertimu. Semoga saja adik kelasmu di 
MTA yang juga masih satu angkatan dengan saya, juga sepertimu: masih bisa 
menggunakan akal sehat sehingga bisa membedakan mana partai dan mana agama. 
Hehehe.

M. Subhan Zamzami



--- On Wed, 6/3/09, machfud halimie  wrote:

From: machfud halimie 
Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi
To: ikbal_alamien@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 3, 2009, 7:33 PM
















  
  afwan tifatul bukan idola saya. i just commented as i was a human. 
nothing at all.
From: M. Subhan Zamzami 
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Sent: Wednesday, June 3, 2009 12:41:33 PM
Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi

















  
  Machfudz,
Bagaimana kalau ternyata saya sebaliknya? Bolehkan saya ikut menanggapi 
pernyataan idolamu itu? Kalau hanya mengira-ngira orang lain tak melihat 
seluruhnya tak perlulah menanggapi di milist ini. Toh, membaca sedikit (apalagi 
membaca seluruhnya) lebih baik daripada hanya mengira-ngira. Hehehe.

M. Subhan Zamzami



--- On Tue, 6/2/09, machfud halimie  wrote:

From: machfud halimie 
Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 7:25 PM









  
  ente udah lihat seluruh omongannya tifatul ndak? kalau belum ndak usah 
komentar. buku ndak bisa dikomentari kalau hanya baca satu bab. rumah ndak bisa 
dikomentari kalau hanya baru lihat halamannya.

From: M. Subhan Zamzami 
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Cc: fosgama...@yahoogro ups.com
Sent: Wednesday,
 June 3, 2009 12:08:29 AM
Subject: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi

















  
  Salam,
Inilah bunyi pernyataan Tifatul di Majalah Tempo yang dikritik keras oleh 
Wahdah Islamiyah yang dimuat di Eramuslim: "Apa kalau istrinya berjilbab lalu 
masalah ekonomi selesai? Apa
pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik?” katanya. ”Soal selembar kain
saja kok dirisaukan.” 
Inikah cerminan partai Islam itu? Masihkah kita mau dibohongi oleh 
partai-partai yang mengaku partai Islam, terutama yang militan? Isu politisasi 
jilbab hanyalah bagian kecil dari politisasi Islam. Ya ayyuhalladzina 
amanu...sadarlah.

M. Subhan Zamzami







  
 

  











  
 

  


 






  
 

  











  
 

  




 

















  

Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi

2009-06-03 Terurut Topik machfud halimie
afwan tifatul bukan idola saya. i just commented as i was a human. nothing at 
all.




From: M. Subhan Zamzami 
To: ikbal_alamien@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 3, 2009 12:41:33 PM
Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi





Machfudz,
Bagaimana kalau ternyata saya sebaliknya? Bolehkan saya ikut menanggapi 
pernyataan idolamu itu? Kalau hanya mengira-ngira orang lain tak melihat 
seluruhnya tak perlulah menanggapi di milist ini. Toh, membaca sedikit (apalagi 
membaca seluruhnya) lebih baik daripada hanya mengira-ngira. Hehehe.

M. Subhan Zamzami


--- On Tue, 6/2/09, machfud halimie  wrote:


From: machfud halimie 
Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 7:25 PM


ente udah lihat seluruh omongannya tifatul ndak? kalau belum ndak usah 
komentar. buku ndak bisa dikomentari kalau hanya baca satu bab. rumah ndak bisa 
dikomentari kalau hanya baru lihat halamannya.





From: M. Subhan Zamzami 
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Cc: fosgama...@yahoogro ups.com
Sent: Wednesday, June 3, 2009 12:08:29 AM
Subject: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi


Salam,
Inilah bunyi pernyataan Tifatul di Majalah Tempo yang dikritik keras oleh 
Wahdah Islamiyah yang dimuat di Eramuslim: "Apa kalau istrinya berjilbab lalu 
masalah ekonomi selesai? Apa
pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik?” katanya. ”Soal selembar kain
saja kok dirisaukan.” 
Inikah cerminan partai Islam itu? Masihkah kita mau dibohongi oleh 
partai-partai yang mengaku partai Islam, terutama yang militan? Isu politisasi 
jilbab hanyalah bagian kecil dari politisasi Islam. Ya ayyuhalladzina 
amanu...sadarlah.

M. Subhan Zamzami

 

 




  

Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi

2009-06-02 Terurut Topik M. Subhan Zamzami
Machfudz,
Bagaimana kalau ternyata saya sebaliknya? Bolehkan saya ikut menanggapi 
pernyataan idolamu itu? Kalau hanya mengira-ngira orang lain tak melihat 
seluruhnya tak perlulah menanggapi di milist ini. Toh, membaca sedikit (apalagi 
membaca seluruhnya) lebih baik daripada hanya mengira-ngira. Hehehe.

M. Subhan Zamzami



--- On Tue, 6/2/09, machfud halimie  wrote:

From: machfud halimie 
Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi
To: ikbal_alamien@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 2, 2009, 7:25 PM
















  
  ente udah lihat seluruh omongannya tifatul ndak? kalau belum ndak usah 
komentar. buku ndak bisa dikomentari kalau hanya baca satu bab. rumah ndak bisa 
dikomentari kalau hanya baru lihat halamannya.

From: M. Subhan Zamzami 
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Cc: fosgama...@yahoogro ups.com
Sent: Wednesday,
 June 3, 2009 12:08:29 AM
Subject: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi

















  
  Salam,
Inilah bunyi pernyataan Tifatul di Majalah Tempo yang dikritik keras oleh 
Wahdah Islamiyah yang dimuat di Eramuslim: "Apa kalau istrinya berjilbab lalu 
masalah ekonomi selesai? Apa
pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik?” katanya. ”Soal selembar kain
saja kok dirisaukan.” 
Inikah cerminan partai Islam itu? Masihkah kita mau dibohongi oleh 
partai-partai yang mengaku partai Islam, terutama yang militan? Isu politisasi 
jilbab hanyalah bagian kecil dari politisasi Islam. Ya ayyuhalladzina 
amanu...sadarlah.

M. Subhan Zamzami







  
 

  











  
 

  




 

















  

Re: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi

2009-06-02 Terurut Topik machfud halimie
ente udah lihat seluruh omongannya tifatul ndak? kalau belum ndak usah 
komentar. buku ndak bisa dikomentari kalau hanya baca satu bab. rumah ndak bisa 
dikomentari kalau hanya baru lihat halamannya.





From: M. Subhan Zamzami 
To: ikbal_alamien@yahoogroups.com
Cc: fosgama...@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 3, 2009 12:08:29 AM
Subject: [IKBAL Al-Amien] Wahdah menuntut Tifatul klarifikasi





Salam,
Inilah bunyi pernyataan Tifatul di Majalah Tempo yang dikritik keras oleh 
Wahdah Islamiyah yang dimuat di Eramuslim: "Apa kalau istrinya berjilbab lalu 
masalah ekonomi selesai? Apa
pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik?” katanya. ”Soal selembar kain
saja kok dirisaukan.” 
Inikah cerminan partai Islam itu? Masihkah kita mau dibohongi oleh 
partai-partai yang mengaku partai Islam, terutama yang militan? Isu politisasi 
jilbab hanyalah bagian kecil dari politisasi Islam. Ya ayyuhalladzina 
amanu...sadarlah.

M. Subhan Zamzami