Re: [is-lam] Bls: Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2|
OOT Hi...hi...hi.. Saya pernah dinasehati almarhum bapak saya, Katanya, begini,, kalau kamu nanti sekolah dan menjadi orang pinter, jangan sampai kamu nanti jadi orang pinter keblinger,.. Saya tadinya bingung, tetapi setelah saya dewasa saya mulai mengerti maksud nasehat tersebut,... Kurang lebih maksudnya begini, jangan kamu nanti kalu sudah punya kepintaran terus dibodohi oleh kepintaranmu sendiri..___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
[is-lam] Menkes: Aneh, WHO Tetapkan Flu Babi di Fase 3
Ibu mentri kita yg satu ini begitu cerdik sekali mengkritisi badan dunia (WHO). tapi yah kebanyakan ilmuwan dunia itu pada tidak punya kejujuran, nuraninya busuk kali ya? apakah sampaikan hasil risetnya walau sekedar nasehat keq, saran keq atw himbauan begitu? gak ada! malah menahan-nahan, bangsa yahudi pun gak mau menyebut flu babi, maunya flu meksiko. tapi kalo flu burung saja, semua unggas 'rela' dibabat habis demi kesehatan. tapi flu babi, "entar dulu entar ada yg dirugikan nih ... " begitulah kira2 tanggapan "pengkhianat" di lembaga dunia mudah2an virus itu hanya mau nyentuh kaum yg menghalalkan babi. salam, Fahru --- Menkes: Aneh, WHO Tetapkan Flu Babi di Fase 3 Nograhany Widhi K - detikNews Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tahap penyebaran wabah flu babi (swine flu) di fase 3. Padahal melihat perkembangan virus H1N1 yang kini sudah mulai menginfeksi manusia dan menular ke kelompok luas, seharusnya berada di fase 5. "WHO menetapkan ini fase 3, menurut saya sudah di fase 5. Ini hal yang aneh, ada apa," gugat Menkes Siti Fadilah Supari di Kantor Depkes RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (28/4/2009). Di dalam situs resminya WHO menyatakan tahap penyebaran flu babi ada di fase 3. Artinya telah ditemukan ada manusia yang terinfeksi oleh virus H1N1 penyebab penyakit mematikan itu, tetapi belum ditemukan penularan antarmanusia. Sedangkan fase 5 artinya bahwa telah ditemukan manusia yang terinfeksi H1N1 dan menular ke manusia (human to human) dalam kelompok luas. Melihat perkembangan terakhir di AS dan Meksiko, seharusnya fase 5 inilah yang WHO tetapkan dan bukan yang lebih rendah dari itu. "Padahal kemarin sekolah-sekolah sampai ditutup (AS), nonton pertandingan sepak bola saja nggak boleh (Meksiko). Tapi WHO masih fase 3, itu tanda tanya besar," papar Menkes. ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] Bls: Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2|
Kalau sudah belajar sejarah, tahu kan bahwa yang banyak membunuh dan berperang itu bukan orang Islam? === Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id --- Pada Sen, 27/4/09, Alkhori M menulis: > Dari: Alkhori M > Topik: Re: [is-lam] Bls: Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei > Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| > Kepada: is-lam@milis.isnet.org > Tanggal: Senin, 27 April, 2009, 10:00 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Mas Nizami, lihat komentar saya in > BLUE > BOLD > > > > Alkhori M > > Alkhor Community > > Qatar > > > > -Original Message- > > From: is-lam-boun...@milis.isnet.org > [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On > Behalf Of A Nizami > > Sent: Tuesday, April 28, 2009 7:41 AM > > To: is-lam@milis.isnet.org > > Subject: [is-lam] Bls: Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: > Khamenei Salahkan > AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| > > > > > > Kesannya mas Alkhori menganggap Islam > agama yang keras dan suka perang. Diemail jelas > saya katakan arti > Islam=Damai > > Mas Alkhori sudah belajar sejarah > belum? Insya Allah, waktu > ikut pasca Sarjana S2 > IAIN, malahan nilai kelulusan sejarah Islam tidak > mengecewakan. > > Siapa yang memulai perang dunia 2 yang > menewaskan 54 juta orang? > Makanya pelajari Islam > dgn Metohe yg benar. > > Siapa yang memulai perang dunia 1 yang > menewaskan 17 juta orang? Makanya pelajari Islam > dgn > Metohe yg benar. > > Siapa yang memulai perang Salib yang > menewaskan jutaan muslim? Makanya pelajari Islam > dgn > Metohe yg benar. > > Siapa yang memulai penjajahan di abad > 15-20 di Asia, > Afrika , Australia , > Amerika yang menewaskan ratusan juta penduduk asli? > Makanya pelajari > Islam dgn Metohe yg > benar. > > Siapa yang membantai ratusan ribu muslim > di Iraq dan > Afghanistan > sekarang? Makanya > pelajari Islam dgn Metohe yg > benar. > > Saya > ulangi lagi, YANG > ISLAMI ADALAH INSTROPEKSI (reaksi kedalam) BUKAN AGRESI > (reaksi keluar). > > NB: Sebuah renungan, > apa makna dari KHATAMAN > NABIYIN, insya Allah bi-iznillah akan saya posting makna > tersirat makna > Khataman Nabiyin yang dipahami secara Tasauf, insya Allah. > Salam damai dan > kompak selalu. > > Alkhori > M > > Alkhor > Community > > Qatar > > > > > Silahkan mas Alkhori > baca: > > http://islammyreligion.wordpress.com/2008/12/16/is-islam-the-most-violent-religion-in-the-world/ > > > > > Mudah2an ilmu sejarahnya jadi bertambah > sedikit. > > > > === > > Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an > dan Hadits > > http://media-islam.or.id > > > > > > > --- Pada Sen, 27/4/09, Alkhori M < > m.alkh...@qatar.net.qa > > menulis: > > > > > Dari: Alkhori M < > m.alkh...@qatar.net.qa > > > > Topik: [is-lam] Aksi = Reaksi; RE: > Adu Domba - Bls: Khamenei > Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| > > > Kepada: > is-lam@milis.isnet.org > > > Tanggal: Senin, 27 April, 2009, > 9:24 PM > > > > net.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam > > > > > > > > -Berikut adalah Lampiran dalam Pesan- > > ___ > Is-lam mailing list > Is-lam@milis.isnet.org > http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam > Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA__1
>Sampai disini tdk ada masalah, semua oke-oke aja krn memang tdk ada >persinggungan atau kontak. Permasalahan justru mulai muncul ketika si A tak >sengaja mengintip track jalan si B dan kemudian berkomentar sinis menyalahkan >track jalan yg ditempuh B. Lho apa urusanmu A kog jalan saya kamu bilang >sesat? Memangnya kamu saat ini berada di jalan ku tha? Kalo kamu mau >benar-benar membuktikan kesesatan jalan B yg aku tempuh ini ya seharusnya kamu >ikuti track B ini sampai ke ujung agar kamu tahu persis sesat-tidaknya, >jadi bukan sekedar berteori atau menduga-duga lantaran yg kamu tahu selama ini >hanya jalan mu sendiri saja.. !!! Kalo menurutku nih mas. untuk mengetahui track B salah atau tidak gak harus mengikuti tracknya si B mas...lihat aja ujungnya sama dengan ujung jalan si A or tidak? kalo jawabannya tidak berarti jelas2 jalan si B salah/sesat.. lain persoalannya apabila ujungnya sama...untuk kasus ini memang paling tidak kita harus mengikuti tracknya si B terlebih dahulu. salam, yandi -Original Message- From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]on Behalf Of Dewa Gede Permana Sent: Tuesday, April 28, 2009 12:38 PM To: ham...@binderindo.co.id; is-lam@milis.isnet.org Cc: hmm.ham...@gmail.com Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA__1 Kebenaran itu adanya di Tuhan, sedangkan kesalahan adanya numplek di manusia. Sedangkan agama adalah merupakan jalan atau cara utk mencapai kebenaran tersebut. Jadi agama itu bukan merupakan tujuan akhir, ia hanyalah merupakan tuntutan atau rambu-rambu yg hendaknya harus diikuti jika manusia memang ingin mencapai kebenaran, mencapai Tuhan. Jalan yg ditempuh oleh seluruh para nabi dan orang-orang sholeh terdahulu adalah jalan islam, yaitu dengan mematuhi semua perintah Tuhannya dan meninggalkan semua larangan dari Tuhannya; tujuannya tidak lain adalah semata utk balik kembali kepada Tuhannya, di dunia dan di akhirat. Sudah merupakan gejala alamiah jika penganut agama apapun akan menyatakan bhw jalan yg ditempuhnya adalah jalan yg tepat, oleh krn hal ini memang berguna sebagai fungsi afirmatif (pembenar) serta fungsi kondensasi (pengokoh) didalam dirinya agar ia tidak mudah gamang, sehingga dalam menyusurinya tsb ia tidak mudah terganggu oleh keadaan jalan itu sendiri. Hal ini sudah mulai terpupuk semenjak dari awal anak masih bayi dalam didikan orangtuanya hingga didikan lingkungan sosial. Orangtua dgn latarbelakang agama apapun tentu semua melakukan ini. Si A tekun menyusuri jalan A, dia hidup diwarnai oleh jalan itu. Begitu juga dengan si B yg tekun ngikuti jalannya (jalan B), pun dengan warna gaya yg berbeda sedikit atau banyak dengan warna gaya jalan A. Tentu saja si A yakin 100% dengan jalannya ini akan membawa kpd tujuannya. Pun si B juga 100% yakin akan membawa kpd tujuaannya pula. Sampai disini tdk ada masalah, semua oke-oke aja krn memang tdk ada persinggungan atau kontak. Permasalahan justru mulai muncul ketika si A tak sengaja mengintip track jalan si B dan kemudian berkomentar sinis menyalahkan track jalan yg ditempuh B. Lho apa urusanmu A kog jalan saya kamu bilang sesat? Memangnya kamu saat ini berada di jalan ku tha? Kalo kamu mau benar-benar membuktikan kesesatan jalan B yg aku tempuh ini ya seharusnya kamu ikuti track B ini sampai ke ujung agar kamu tahu persis sesat-tidaknya, jadi bukan sekedar berteori atau menduga-duga lantaran yg kamu tahu selama ini hanya jalan mu sendiri saja.. !!! Nah lho? Si A yg juga seorang ahli teori dan dengan pengetahuan yg segunungnya ttg berbagai ragam seluruh agama dan kepercayaan di kolong langit ini pun terdiam sejenak hmm... bener juga apa kata B. Sungguh selama ini aku menyalahkan jalan B adalah berdasarkan pengetahuan teoritis ku saja, menurut kata si ahli ini dan si ahli itu yg kudapat dalam bacaan buku... sedangkan aku sendiri sebetulnya tidak pernah menyusuri jalan B dengan sepenuh hatiku. Dus itu artinya aku telah berbohong terhadap B, karena aku telah mengatakan apa-apa yg sesungguhnya tidak aku lakukan. Mulutku mengatakan apa-apa yg tidak dilakukan oleh tangan dan kaki ku. :) salam hangat ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --x|
... Karena belajar Islam dengan methode yang tidak benar, ASAL BERBEDA KAFIR, HALAL DARAHNYA. Akibatnya AKSI = REAKSI. ... --- memang Islam ajarkan kafir halal darahnya? dimana sih sampeyan ngaji koq dpt bisa bikin pernyataan/kesimpulan spt itu? tendensius sekali gitu! saya kira itu tugas sampeyan, atw sedikitnya sempayan sendiri juga mesti dikasih tahu kalo pernyataan itu SALAH! jangan sampeyan (alkhori) itu membuat statement yg setengah hati, gak lengkap, yg bisa menimbulkan fitnah pd ummat Islam secara keseluruhan. kalo kafir=halal darahnya itu pikiran sampeyan, ya sampeyan saja, jgn atas namakan Islam. lagi, Islam (umatnya) itu tak pernah agresif, kecuali kalo digara-garai. aksi = reaksi ummat Islam itu semata-mata karena teraniaya, BUKAN agresif. baca sejarah, ada pernah nggak bangsa2 yg mayor muslim jadi penjajah??? kalo sampeyan pernah di-entub tawon, jgn salahkan tawonnya. tapi cari tahu kenapa dia ngentub (nyengat)? antum itu terlalu under estimate pd saudara muslim sendiri, yg cenderung menafsirkan jelek. pembaca disini bukan muslim semua lho. jadi jangan sampeyan membuat salah mengerti ttg Islam pd mereka. di sekitar saya byk sekali kafirnya, tapi HARAM DIBUNUH. mereka itu kafir dzimni: kaum yg tidak memusuhi Islam, baik secara frontal atw sembunyi2. Rasulullah SAW tak akan mau mengakui sbg ummat jika ada muslim menganiaya kafir dzimni! salam, Fahru From: Alkhori M To: is-lam@milis.isnet.org Sent: Tuesday, April 28, 2009 11:24:57 AM Subject: [is-lam] Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| Harus diingat, bahwa AKSI = REAKSI. Makanya perlu dipelajari Islam itu dengan methode yang BENAR. Apapun saja kalau didapat/ diyakini dengan methode yang tidak BENAR bukan kedamaian yang diperoleh, tapi kendala demi kendala yang dihadapi. Karena belajar Islam dengan methode yang tidak benar, ASAL BERBEDA KAFIR, HALAL DARAHNYA. Akibatnya AKSI = REAKSI. Makanya ISLAMI adalah INTROPEKSI bukan AGRESI. Bacalah email-email yang diposting SELALU MENGANGGAP DIRI SENDIRI YANG BENAR, ORANG LAIN YANG BERBEDA ADALAH KAFIR DAN SESAT SEMUA. Dimana pelajaran agama ini dipelajari. Akibatnya terima sendiri REAKSI atas perlakuan yang SALAH KAPRAH ini. Islam yang saya pelajari, alhamdulillah sejak dari kecil hingga saat sekarang ini adalah Islam yang penuh KEDAMAIAN. Dimana Islam berada disitu DAMAI tercipta. Mampukah anda-anda yang mengaku Islam berbuat perbuatan NYATA seperti statement diatas? Salam kompak selalu, sehingga tercipta, dimana Islam berada disitu damai tercipta. Alkhori M Alkhor Community Qatar -Original Message- From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On Behalf Of hamami Sent: Tuesday, April 28, 2009 6:35 AM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| Capek dan habis energi kita bila akan menanggapi pendapat orang2 yang memang pada dasarnya sudah curiga dan tidak menyukai Islam, apalagi mereka yang menguasai media informasi. Biarkanlah anjing menggonggong Kafilah tetap berlalu. Sejarah membuktikan tak ada guna dan hasil memperdebatkan hal seperti ini, ditambah lagi tidak sedikit pendapat negatif seperti itu juga timbul dari kalangan Islam sendiri. Wassalam Hamami -Original Message- From: A Nizami [mailto:nizam...@yahoo.com] Sent: Monday, April 27, 2009 4:59 PM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA__1
Kebenaran itu adanya di Tuhan, sedangkan kesalahan adanya numplek di manusia. Sedangkan agama adalah merupakan jalan atau cara utk mencapai kebenaran tersebut. Jadi agama itu bukan merupakan tujuan akhir, ia hanyalah merupakan tuntutan atau rambu-rambu yg hendaknya harus diikuti jika manusia memang ingin mencapai kebenaran, mencapai Tuhan. Jalan yg ditempuh oleh seluruh para nabi dan orang-orang sholeh terdahulu adalah jalan islam, yaitu dengan mematuhi semua perintah Tuhannya dan meninggalkan semua larangan dari Tuhannya; tujuannya tidak lain adalah semata utk balik kembali kepada Tuhannya, di dunia dan di akhirat. Sudah merupakan gejala alamiah jika penganut agama apapun akan menyatakan bhw jalan yg ditempuhnya adalah jalan yg tepat, oleh krn hal ini memang berguna sebagai fungsi afirmatif (pembenar) serta fungsi kondensasi (pengokoh) didalam dirinya agar ia tidak mudah gamang, sehingga dalam menyusurinya tsb ia tidak mudah terganggu oleh keadaan jalan itu sendiri. Hal ini sudah mulai terpupuk semenjak dari awal anak masih bayi dalam didikan orangtuanya hingga didikan lingkungan sosial. Orangtua dgn latarbelakang agama apapun tentu semua melakukan ini. Si A tekun menyusuri jalan A, dia hidup diwarnai oleh jalan itu. Begitu juga dengan si B yg tekun ngikuti jalannya (jalan B), pun dengan warna gaya yg berbeda sedikit atau banyak dengan warna gaya jalan A. Tentu saja si A yakin 100% dengan jalannya ini akan membawa kpd tujuannya. Pun si B juga 100% yakin akan membawa kpd tujuaannya pula. Sampai disini tdk ada masalah, semua oke-oke aja krn memang tdk ada persinggungan atau kontak. Permasalahan justru mulai muncul ketika si A tak sengaja mengintip track jalan si B dan kemudian berkomentar sinis menyalahkan track jalan yg ditempuh B. Lho apa urusanmu A kog jalan saya kamu bilang sesat? Memangnya kamu saat ini berada di jalan ku tha? Kalo kamu mau benar-benar membuktikan kesesatan jalan B yg aku tempuh ini ya seharusnya kamu ikuti track B ini sampai ke ujung agar kamu tahu persis sesat-tidaknya, jadi bukan sekedar berteori atau menduga-duga lantaran yg kamu tahu selama ini hanya jalan mu sendiri saja.. !!! Nah lho? Si A yg juga seorang ahli teori dan dengan pengetahuan yg segunungnya ttg berbagai ragam seluruh agama dan kepercayaan di kolong langit ini pun terdiam sejenak hmm... bener juga apa kata B. Sungguh selama ini aku menyalahkan jalan B adalah berdasarkan pengetahuan teoritis ku saja, menurut kata si ahli ini dan si ahli itu yg kudapat dalam bacaan buku... sedangkan aku sendiri sebetulnya tidak pernah menyusuri jalan B dengan sepenuh hatiku. Dus itu artinya aku telah berbohong terhadap B, karena aku telah mengatakan apa-apa yg sesungguhnya tidak aku lakukan. Mulutku mengatakan apa-apa yg tidak dilakukan oleh tangan dan kaki ku. :) salam hangat On Apr 28, 2009, at 10:22 AM, hamami wrote: Mudah2an saya gak salah tangkap, inti topiknya adalah “Tujuan akhir semua agama itu sama, yaitu kemuliaan, kebaikan, dan keselamatan di dunia dan di akhirat, namun kenapa cara yang ditempuh masing2 pemeluknya kok ber-beda2, ya..? kitab panduannya berbeda, dan nama agamanyapun berbeda” dan yang lebih seru lagi Tuhannyapun berbeda padahal sumbernya sama yaitu dari Tuhan (?). Masing2 merasa agamanyalah yang benar sehingga pemeluknya merasa punya kewajiban untuk menyebarkannnya lepada orang lain yang sudah barang tentu sesuai panduan kitab sucinya. Ada sesuatu yang mengganggu pikiran saya dan itu menjadi Pertanyaan Besar untuk saya secara pribadi, pertanyaan itu adalah: Mungkinkah semua agama yang ada di dunia ini benar…? atau Mungkinkah semua agama yang ada di dunia ini salah…? atau Mungkinkah hanya satu yang salah…? atau Mungkinkah hanya satu yang benar…? Logika saya mengatakan: Kalau kebenaran itu kita katakan mutlak keberadaannya, tidak mungkin semua agama itu benar. Karena kebenaran yang mutlak, absolute, dan hakiki pastilah hanya ada satu. Semua agama salah itu juga tidak mungkin. Juga tidak mungkin hanya satu agama yang salah. Yang paling mungkin hanya satu agama yang benar. Persoalan/pertanyaan barupun timbul………AGAMA MANA yang benar itu? karena masing2 pemeluk agama akan mengatakan agamnyalah yang paling benar. Kalaupun ada orang yang mengatakan semua agama itu benar, ini berarti orang itu telah mengalami split personality dimana dia sendiri tidak yakin dengan kebenaran agama yang dia anut, terbukti dia juga mengakui kebenaran agama orang lain. Ini sesuatu yang membingungkan, mana mungkin agama yang kitab sucinya beda, Tuhannya beda, serta ajarannyapun beda kita katakana sama2 benar. Kalaupun itu dikatakan benar kebenarannya pastilah bersifat relative, sementara kita mendambakan kebenaran yang mutlak, absolute, dan hakiki. Wassalam Hamami ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/ma
Re: [is-lam] Bls: Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2|
Mas Nizami, lihat komentar saya in BLUE BOLD Alkhori M Alkhor Community Qatar -Original Message- From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On Behalf Of A Nizami Sent: Tuesday, April 28, 2009 7:41 AM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: [is-lam] Bls: Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| Kesannya mas Alkhori menganggap Islam agama yang keras dan suka perang. Diemail jelas saya katakan arti Islam=Damai Mas Alkhori sudah belajar sejarah belum? Insya Allah, waktu ikut pasca Sarjana S2 IAIN, malahan nilai kelulusan sejarah Islam tidak mengecewakan. Siapa yang memulai perang dunia 2 yang menewaskan 54 juta orang? Makanya pelajari Islam dgn Metohe yg benar. Siapa yang memulai perang dunia 1 yang menewaskan 17 juta orang? Makanya pelajari Islam dgn Metohe yg benar. Siapa yang memulai perang Salib yang menewaskan jutaan muslim? Makanya pelajari Islam dgn Metohe yg benar. Siapa yang memulai penjajahan di abad 15-20 di Asia, Afrika, Australia, Amerika yang menewaskan ratusan juta penduduk asli? Makanya pelajari Islam dgn Metohe yg benar. Siapa yang membantai ratusan ribu muslim di Iraq dan Afghanistan sekarang? Makanya pelajari Islam dgn Metohe yg benar. Saya ulangi lagi, YANG ISLAMI ADALAH INSTROPEKSI (reaksi kedalam) BUKAN AGRESI (reaksi keluar). NB: Sebuah renungan, apa makna dari KHATAMAN NABIYIN, insya Allah bi-iznillah akan saya posting makna tersirat makna Khataman Nabiyin yang dipahami secara Tasauf, insya Allah. Salam damai dan kompak selalu. Alkhori M Alkhor Community Qatar Silahkan mas Alkhori baca: http://islammyreligion.wordpress.com/2008/12/16/is-islam-the-most-violent-re ligion-in-the-world/ Mudah2an ilmu sejarahnya jadi bertambah sedikit. === Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id --- Pada Sen, 27/4/09, Alkhori M menulis: > Dari: Alkhori M > Topik: [is-lam] Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| > Kepada: is-lam@milis.isnet.org > Tanggal: Senin, 27 April, 2009, 9:24 PM > net.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
[is-lam] Bls: Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2|
Kesannya mas Alkhori menganggap Islam agama yang keras dan suka perang. Mas Alkhori sudah belajar sejarah belum? Siapa yang memulai perang dunia 2 yang menewaskan 54 juta orang? Siapa yang memulai perang dunia 1 yang menewaskan 17 juta orang? Siapa yang memulai perang Salib yang menewaskan jutaan muslim? Siapa yang memulai penjajahan di abad 15-20 di Asia, Afrika, Australia, Amerika yang menewaskan ratusan juta penduduk asli? Siapa yang membantai ratusan ribu muslim di Iraq dan Afghanistan sekarang? Silahkan mas Alkhori baca: http://islammyreligion.wordpress.com/2008/12/16/is-islam-the-most-violent-religion-in-the-world/ Mudah2an ilmu sejarahnya jadi bertambah sedikit. === Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id --- Pada Sen, 27/4/09, Alkhori M menulis: > Dari: Alkhori M > Topik: [is-lam] Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan > AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| > Kepada: is-lam@milis.isnet.org > Tanggal: Senin, 27 April, 2009, 9:24 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Harus diingat, bahwa AKSI = REAKSI. > Makanya perlu dipelajari Islam itu > dengan methode yang BENAR. Apapun saja kalau didapat/ > diyakini dengan methode > yang tidak BENAR bukan kedamaian yang diperoleh, tapi > kendala demi kendala yang > dihadapi. Karena belajar Islam dengan methode yang tidak > benar, ASAL BERBEDA > KAFIR, HALAL DARAHNYA. Akibatnya AKSI = REAKSI. Makanya > ISLAMI adalah > INTROPEKSI bukan AGRESI. Bacalah email-email yang diposting > SELALU MENGANGGAP > DIRI SENDIRI YANG BENAR, ORANG LAIN YANG BERBEDA ADALAH > KAFIR DAN SESAT SEMUA. > Dimana pelajaran agama ini dipelajari. Akibatnya terima > sendiri REAKSI atas > perlakuan yang SALAH KAPRAH ini. Islam yang saya pelajari, > alhamdulillah sejak > dari kecil hingga saat sekarang ini adalah Islam yang penuh > KEDAMAIAN. Dimana > Islam berada disitu DAMAI tercipta. Mampukah anda-anda yang > mengaku Islam > berbuat perbuatan NYATA seperti statement diatas? Salam > kompak selalu, sehingga > tercipta, dimana Islam berada disitu damai > tercipta. > > > > Alkhori M > > Alkhor Community > > Qatar > > -Original Message- > > From: is-lam-boun...@milis.isnet.org > [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On > Behalf Of hamami > > Sent: Tuesday, April 28, 2009 6:35 AM > > To: is-lam@milis.isnet.org > > Subject: Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan > AS-Israel Atas Bomdi > Irak --c2| > > > > Capek dan habis energi kita bila akan > menanggapi pendapat orang2 yang > memang > > pada dasarnya sudah curiga dan tidak > menyukai Islam, apalagi mereka > yang > > menguasai media > informasi. > > > > Biarkanlah anjing menggonggong Kafilah > tetap berlalu. > > Sejarah membuktikan tak ada guna dan > hasil memperdebatkan hal seperti > ini, > > ditambah lagi tidak sedikit pendapat > negatif seperti itu juga timbul > dari > > kalangan Islam > sendiri. > > > > Wassalam > > Hamami > > > > -Original > Message- > > From: A Nizami > [mailto:nizam...@yahoo.com] > > Sent: Monday, April 27, 2009 4:59 > PM > > To: > is-lam@milis.isnet.org > > Subject: Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: > Khamenei Salahkan AS-Israel Atas > > Bomdi Irak --c2| > > > > > > > > -Berikut adalah Lampiran dalam Pesan- > > ___ > Is-lam mailing list > Is-lam@milis.isnet.org > http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam > Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
[is-lam] test
test aja Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
[is-lam] Aksi = Reaksi; RE: Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2|
Harus diingat, bahwa AKSI = REAKSI. Makanya perlu dipelajari Islam itu dengan methode yang BENAR. Apapun saja kalau didapat/ diyakini dengan methode yang tidak BENAR bukan kedamaian yang diperoleh, tapi kendala demi kendala yang dihadapi. Karena belajar Islam dengan methode yang tidak benar, ASAL BERBEDA KAFIR, HALAL DARAHNYA. Akibatnya AKSI = REAKSI. Makanya ISLAMI adalah INTROPEKSI bukan AGRESI. Bacalah email-email yang diposting SELALU MENGANGGAP DIRI SENDIRI YANG BENAR, ORANG LAIN YANG BERBEDA ADALAH KAFIR DAN SESAT SEMUA. Dimana pelajaran agama ini dipelajari. Akibatnya terima sendiri REAKSI atas perlakuan yang SALAH KAPRAH ini. Islam yang saya pelajari, alhamdulillah sejak dari kecil hingga saat sekarang ini adalah Islam yang penuh KEDAMAIAN. Dimana Islam berada disitu DAMAI tercipta. Mampukah anda-anda yang mengaku Islam berbuat perbuatan NYATA seperti statement diatas? Salam kompak selalu, sehingga tercipta, dimana Islam berada disitu damai tercipta. Alkhori M Alkhor Community Qatar -Original Message- From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On Behalf Of hamami Sent: Tuesday, April 28, 2009 6:35 AM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| Capek dan habis energi kita bila akan menanggapi pendapat orang2 yang memang pada dasarnya sudah curiga dan tidak menyukai Islam, apalagi mereka yang menguasai media informasi. Biarkanlah anjing menggonggong Kafilah tetap berlalu. Sejarah membuktikan tak ada guna dan hasil memperdebatkan hal seperti ini, ditambah lagi tidak sedikit pendapat negatif seperti itu juga timbul dari kalangan Islam sendiri. Wassalam Hamami -Original Message- From: A Nizami [mailto:nizam...@yahoo.com] Sent: Monday, April 27, 2009 4:59 PM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| ___ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2|
Capek dan habis energi kita bila akan menanggapi pendapat orang2 yang memang pada dasarnya sudah curiga dan tidak menyukai Islam, apalagi mereka yang menguasai media informasi. Biarkanlah anjing menggonggong Kafilah tetap berlalu. Sejarah membuktikan tak ada guna dan hasil memperdebatkan hal seperti ini, ditambah lagi tidak sedikit pendapat negatif seperti itu juga timbul dari kalangan Islam sendiri. Wassalam Hamami -Original Message- From: A Nizami [mailto:nizam...@yahoo.com] Sent: Monday, April 27, 2009 4:59 PM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2| Ini saya dapat email dari seorang jurnalis. Ada tulisan dari Reuters yang mengkhawatirkan koalisi PD dengan PKS dengan alasan PKS itu Islam radikal. Padahal kita tahu PKS itu berupaya setoleran mungkin sampai merekrut caleg non Muslim dan pakai semboyan warna-warni dengan iklan wanita yang tidak berjilbab. Toh mereka tetap khawatir dan benci terhadap orang Islam. Yakinlah firman Allah di bawah benar: 2. Al Baqarah 120. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. BC-INDONESIA- ISLAM/ (ANALYSIS) (REPEAT) RPT-ANALYSIS- Indonesian president woos Islamists, upsets minorit (Repeats with no change in text) By Sara Webb and Sunanda Creagh JAKARTA, April 26 (Reuters) - As Indonesia's president courts Islamic parties to form a new coalition, religious and ethnic minorities fear this may undermine a tradition of tolerance in the mainly Muslim but officially secular Southeast Asian nation. Such a shift could have far-reaching social and economic consequences, potentially stoking tensions between the majority Muslims and the minority Christians and Hindus, as well as prompting the mainly Christian, ethnic Chinese who dominate the business sector to park more of their assets offshore. President Susilo Bambang Yudhoyono's reliance on a large, unwieldy coalition of Islamic and secular parties in his first term, including the Golkar Party which dominated politics during the Suharto era, made it much harder for him to tackle reform. But in parliamentary polls this month, Yudhoyono's Democrat Party tripled its share of the votes to about one fifth, putting him in a stronger position to form a more manageable coalition of parties with a common platform. Already, Yudhoyono, or SBY as he's often known, has said he may ally with the Prosperous Justice Party (PKS), an Islamist party which lifted its share of the vote slightly to 8 percent, causing alarm among some Indonesians. ``The possibility that SBY will join with PKS makes us nervous,'' said Sofjan Wanandi, Chairman of the Employers' Association of Indonesia, citing concerns that the PKS might push to create an Islamic state once they had power. ``There is a lot of uncertainty around this. We don't know if we can believe them,'' he said. ``I don't mind if we have a few ministers from PKS, but if they start to implement really nationalist policies then it could lead to something negative. Political stability is the most important thing to have to avoid capital flight.'' WIDER APPEAL? The PKS's push for reform and a crackdown on graft fits with Yudhoyono's platform, but in other areas there is less of a fit. Its network of cadres hold weekly study sessions to discuss Islam and while the party has tried to play down its Islamist reputation to widen its appeal, many Indonesians are skeptical, fearing it will push for more sharia-type laws. Its economic policies veer towards the nationalist, and it has said it would push for the renegotiation of contracts in the energy and mining sector, which could deter foreign investors. ``PKS have a conservative ideology but are portraying themselves as open and moderate because they are also pragmatic,'' said Mohamad Guntur Romli, a religious freedom activist. ``Right now, because the Democrat Party is winning, they will adapt because they want to get into the coalition. They will be careful about what they say. Tifatul Sembiring, PKS chairman, told Reuters earlier this month that his party supported sharia principles, rather than sharia law, and wants all Indonesians to obey their respective religious teachings. A close alliance between the Democrats and PKS would give the latter much greater influence and perhaps more cabinet posts, at a time when support for most other Islam-based parties _ as well as for the two more established secular parties, Golkar and Megawati Sukarnoputri's PDI-P _ has declined. Indonesia's minorities _ Buddhists, Christians, Hindus, as well as the ethnic Chinese who dominate the business sector _ have already had a taste of what this conservative Muslim influence could mean in terms of polic
[is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bomdi Irak --c2|3
Pada tahun 2009 ini saya melakukan survey singkat di internet dan milist-milist Islam. Pada beberapa milist Islam sejenis milist ini sedang ada debat dan propaganda tentang SUNI VS SYIAH. Yang SUNI lebih cenderung memojokan yang SYIAH, yang SYIAH juga tak kalah defensif dan offensif. Tetapi kalau kita teliti lanjut sebenarnya setiap berita dan informasi awal yang dijadikan pemicunya tidaklah berasal dari umat Islam, bahkan lebih terkesan adu domba, Sekarang sangat mudah masuk milist dan menyebarkan berita bohong, dari 1 berita bohong yang disebar ke ribuan user, pasti ada saja yang termakan dan terhasut, maka yang sudah terhasut inilah yang kemudian jadi pemicu berikutnya. Saya pernah membaca situs www.hakekat.com yang isinya sebuah propaganda tentang Syiah dengan mengatas namakn SUNI. setelah saya trace, ternyata situsnya berada di USA,, hiiiyyy... meyeramkan.. Orang amerika bikin situs dengan nama Islam yang isinya menasehati dan mengajarkan ajaran-ajaran Islam yang penuh dengan propaganda dan fitnah tentang golongan yang satu ke golongan yang lain. Tetapi dari semua propaganda yang beredar di internet tentang Islam, hampir 75% menyerang Indonesia alias memakai bahasa Indonesia dan mengatasnamakan orang-orang Indonesia. Berikut hasil penelusuran www.hakekat.com ping hakekat.com -t Reply from 67.205.42.112: bytes=32 time=670ms TTL=50 Reply from 67.205.42.112: bytes=32 time=670ms TTL=50 Reply from 67.205.42.112: bytes=32 time=670ms TTL=50 Reply from 67.205.42.112: bytes=32 time=670ms TTL=50 tracert menggunakan http://www.domainwhitepages.com/ Domain Name: dreamhost.com Registrant Contact: DreamHost Web Hosting inter...@dreamhost.com DreamHost Web Hosting PMB #257 417 Associated Rd. Brea, CA 92821 US +1.7147064182 Administrative Contact: DreamHost Web Hosting inter...@dreamhost.com DreamHost Web Hosting PMB #257 417 Associated Rd. Brea, CA 92821 US +1.7147064182 Technical Contact: DreamHost Web Hosting inter...@dreamhost.com DreamHost Web Hosting PMB #257 417 Associated Rd. Brea, CA 92821 US +1.7147064182 Billing Contact: DreamHost Web Hosting inter...@dreamhost.com DreamHost Web Hosting PMB #257 417 Associated Rd. Brea, CA 92821 US +1.7147064182 Record created on 1997-09-22 21:00:00. Record expires on 2013-09-21 21:00:00. Domain servers in listed order: ns1.dreamhost.com ns2.dreamhost.com ns3.dreamhost.com DreamHost whois server terms of service: http://whois.dreamhost.com/terms.html Unlimited Storage, Bandwidth and Hosted Domains on one account, from $5.95 per month. A FREE domain registration for life is included when you host with DreamHost.com. Use promotional code "WHOIS" for an additional $50 off any plan on sign up! Network Whois record Queried whois.arin.net with "67.205.42.112"... OrgName:New Dream Network, LLC OrgID: NDN Address:417 Associated Rd. Address:PMB #257 City: Brea StateProv: CA PostalCode: 92821 Country:US NetRange: 67.205.0.0 - 67.205.63.255 CIDR: 67.205.0.0/18 OriginAS: AS26347 NetName:DREAMHOST-BLK7 NetHandle: NET-67-205-0-0-1 Parent: NET-67-0-0-0-0 NetType:Direct Allocation NameServer: NS1.DREAMHOST.COM NameServer: NS2.DREAMHOST.COM Comment: RegDate:2007-11-01 Updated:2008-07-30 OrgAbuseHandle: DAT5-ARIN OrgAbuseName: DreamHost Abuse Team OrgAbusePhone: +1-714-706-4182 OrgAbuseEmail: ab...@dreamhost.com OrgNOCHandle: ZD69-ARIN OrgNOCName: Network Operations OrgNOCPhone: +1-714-706-4182 OrgNOCEmail: net...@dreamhost.com OrgTechHandle: MNA53-ARIN OrgTechName: Nagel, Mark OrgTechPhone: +1-714-706-4182 OrgTechEmail: mna47-a...@dreamhost.com # ARIN WHOIS database, last updated 2009-04-26 19:10 DNS recordsname class type data time to live apache2-fungi.siegel.dreamhost.com IN A 67.205.42.112 14400s (04:00:00) dreamhost.com IN NS ns3.dreamhost.com 14400s (04:00:00) dreamhost.com IN MX preference: 0 exchange: mx1.balanced.looney.mail.dreamhost.com 14400s (04:00:00) dreamhost.com IN SOA server: ns1.dreamhost.com email: hostmaster.dreamhost.com serial: 2009042703 refresh: 15528 retry: 1800 expire: 1814400 minimum ttl: 14400 14400s (04:00:00) dreamhost.com IN NS ns1.dreamhost.com 14400s (04:00:00) dreamhost.com IN NS ns2.dreamhost.com 14400s (04:00:00) dreamhost.com IN MX preference: 0 exchange: mx2.balanced.looney.mail.dreamhost.com 14400s (04:00:00) dreamhost.com IN A 208.97.187.204 14400s (04:00:00) 112.42.205.67.in-addr.arpa IN PTR apache2-fungi.siegel.dreamhost.com 14400s (04:00:00) Traceroute Tracing route to apache2-fungi.siegel.dreamhost.com [67.205.42.112]...hop rtt rtt rtt ip address fully qualified domain name 1 1 2 1 70.84.211.97 61.d3.5446.static.theplanet.com 2 0 0 0 70.87.254.5 po101.dsr02.dllstx5.theplanet.com 3 0 0 0
[is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA__1
Hi,,,hi,,,hi,,, Agama kok disama-samakan... aya,,aya wae,,, Hati-hati propaganda ah,... Saya lebih condong koment nya kang Hamami, pelajari dulu secara komprehensif alias ilmiah,.. Nah kalau dalam Islam kan ada panduannya, AlQuran dan Sunah dengan disertai tafsir dari ulama. Masa Air Tuba mau disamakan dengan Air Susu,...?!(padahal sama-sama air) Kalau sekiranya suatu ilmu itu lebih mendatangkan banyak mudhoratnya daripada manfaatnya, maka kita tak perlu memilikinya. Contohnya yah ilmu sihir. Kalau suatu pemahaman itu lebih banyak mendatangkan mudorat daripada manfaatnya, maka kita tak perlu mengikutinya. contohnya ya Pluralisme dan sekulerisme. Rosul Muhamad SAW tidak pernah menyama-nyamakan agama lain dengan Islam karna Islam itu bukan hanya sekedar agama, tetapi DIEN juga. Kalau Mas Alkhori bilang : "Makanya saya tuliskan KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA, bisa diperluas, hanya nama agamanya saja yang berbeda, padahal sumbernya masih SATU, mengapa sesama antar AGAMA tidak mau hidup akur alias KERUKUNAN HIDUP ANTAR AGAMA HARUS HARMONIS DAN DAMAI" Yah kalau pahamnya sudah begitu ya saya setuju saja,... karna : Kebenaran itu datangnya dari ALLAH Kesesatan itu datangnya dari iblis, Lah,,, siapa yang menciptakan dan mengijinkan iblis untuk menyesatkan??? Ya ALLAH juga... Ya, the one and only emang cuma ALLAH. gak ada yang lain yang bisa berdiri sendiri. Sudah jelas hitam, putih, merah dan biru, semua dari ALLAH, Nah kalau sudah begitu jika ALLAH menunjuki kita dan memerintahkan kita untuk memilih maka yang mau kita pilih, ya kita pilih yang dirihoi ALLAH saja. Kalau mau tahu apa yang diridhoi ALLAH, ya tinggal baca wahyuNYA (ALQURAN). Melihat, mendengar, berfikir dan berikhtiar ya atas nama ALLAH dan demi ALLAH. Kayaknya kalau emang sering baca ALQURAN apalagi sampe tafsirnya gak perlu deh diperpanjang lagi tentang mana yang benar, yang mana yang kurang benar, yang mana yang tidak benar dan yang mana yang salah. DIEN ISLAM sudah sempurna dan akan selalu cocok diamalkan sepanjang jaman. Jadi kalau ada yang mau protes kenapa tidak begini, kenapa tidak begitu dan ingin merevisi ajaran ISLAM, ya silahkan protes saja sama ALLAH. --- Original Message - From: AFR To: ham...@binderindo.co.id ; is-lam@milis.isnet.org Cc: hmm.ham...@gmail.com Sent: Monday, April 27, 2009 2:12 PM Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA yah spt email saya sblmnya, inti pesannya jangan beli minyak tawon yg tanda2nya saja sdh berbeda. nah kalo sdh jelas perbedaannya, jgn lagi disebut minyak tawon biar gak rancu. demikian agama, kalo sdh tahu tanda2 pokok yg salah, sebut saja sbg sekte, paham atw aliran biar gak rancu. kalo sdh itu tak ada lagi yg perlu disama-samakan, diserupakan, dimirip- miripkan, diverifikasi ... hanya yg perlu & penting adlh jaga diri jgn sampai mengejek paham mereka karena itu gak boleh. salam, Fahru -- From: hamami To: is-lam@milis.isnet.org Cc: hmm.ham...@gmail.com Sent: Monday, April 27, 2009 10:45:45 AM Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA Ass. Wr. Wb. Dan yang lebih seru lagi semua pemeluk agama yang berbeda-beda itu merasa/mengaku agamanyalah yang benar. Padahal mereka memiliki Tuhan dan konsep ketuhanan yang berbeda. Sehingga masing2 pemeluk agama merasa berkewajiban menyebarkan kebenaran agama yang diyakininya itu keorang lain berdasarkan perintah agama yang ada di kitab sucinya. Saya sependapat, bahwasannya sebelum kita menjustifikasi kebenaran suatu agama, kita harus tentukan dulu parameter atau krtiteria sesuatu yang disebut dengan AGAMA. Saya berpendapat, bagaimana kalau salah satu parameternya adalah KITAB SUCI….? Jadi yang dinamakan agama itu adalah suatu keyakinan/kepercayaan yang memiliki/didasari kitab suci. Dengan kata lain setiap agama musti ada kitab sucinya barulah ia kita katakana agama. Sehingga diskusi bisa dibatasi hanya pada agama yang memiliki kitab suci. Sehingga manakala ada agama, namur tidak memiliki kitab suci, saya kira itu tak layak kita sebut sebagai suatu agama meskipun ia terdaftar didepartemen agama. Nah…..setelah itu, kita uji (tentu dengan cara2 yang ilmiah) “Dari mana sumbernya, Keotentikan, dan Kebenaran isi kandungannya” Yang namanya kitab suci tentulah berasal dari sesuatu yang maha suci dan absolut sifatnya, sebab bila sumbernya dari sesuatu yang nisbi seminal manusia, maka akan banyak nantinya manusia membuat kitab suci dan menciptakan pula banyak agama. Keontetikannya harus teruji, dan isinyapun tentu bebicara tentang sesuatu yang juga harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan yang pasti bebas dari campurtangan dan kepentingan manusia. Wassalam Hamami -- From: AFR [mailto:fa_ro...@yahoo.com]
Re: [is-lam] Adu Domba - Bls: Khamenei Salahkan AS-Israel Atas Bom di Irak --c2|
Ini saya dapat email dari seorang jurnalis. Ada tulisan dari Reuters yang mengkhawatirkan koalisi PD dengan PKS dengan alasan PKS itu Islam radikal. Padahal kita tahu PKS itu berupaya setoleran mungkin sampai merekrut caleg non Muslim dan pakai semboyan warna-warni dengan iklan wanita yang tidak berjilbab. Toh mereka tetap khawatir dan benci terhadap orang Islam. Yakinlah firman Allah di bawah benar: 2. Al Baqarah 120. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. BC-INDONESIA- ISLAM/ (ANALYSIS) (REPEAT) RPT-ANALYSIS- Indonesian president woos Islamists, upsets minorit (Repeats with no change in text) By Sara Webb and Sunanda Creagh JAKARTA, April 26 (Reuters) - As Indonesia's president courts Islamic parties to form a new coalition, religious and ethnic minorities fear this may undermine a tradition of tolerance in the mainly Muslim but officially secular Southeast Asian nation. Such a shift could have far-reaching social and economic consequences, potentially stoking tensions between the majority Muslims and the minority Christians and Hindus, as well as prompting the mainly Christian, ethnic Chinese who dominate the business sector to park more of their assets offshore. President Susilo Bambang Yudhoyono's reliance on a large, unwieldy coalition of Islamic and secular parties in his first term, including the Golkar Party which dominated politics during the Suharto era, made it much harder for him to tackle reform. But in parliamentary polls this month, Yudhoyono's Democrat Party tripled its share of the votes to about one fifth, putting him in a stronger position to form a more manageable coalition of parties with a common platform. Already, Yudhoyono, or SBY as he's often known, has said he may ally with the Prosperous Justice Party (PKS), an Islamist party which lifted its share of the vote slightly to 8 percent, causing alarm among some Indonesians. ``The possibility that SBY will join with PKS makes us nervous,'' said Sofjan Wanandi, Chairman of the Employers' Association of Indonesia, citing concerns that the PKS might push to create an Islamic state once they had power. ``There is a lot of uncertainty around this. We don't know if we can believe them,'' he said. ``I don't mind if we have a few ministers from PKS, but if they start to implement really nationalist policies then it could lead to something negative. Political stability is the most important thing to have to avoid capital flight.'' WIDER APPEAL? The PKS's push for reform and a crackdown on graft fits with Yudhoyono's platform, but in other areas there is less of a fit. Its network of cadres hold weekly study sessions to discuss Islam and while the party has tried to play down its Islamist reputation to widen its appeal, many Indonesians are skeptical, fearing it will push for more sharia-type laws. Its economic policies veer towards the nationalist, and it has said it would push for the renegotiation of contracts in the energy and mining sector, which could deter foreign investors. ``PKS have a conservative ideology but are portraying themselves as open and moderate because they are also pragmatic,'' said Mohamad Guntur Romli, a religious freedom activist. ``Right now, because the Democrat Party is winning, they will adapt because they want to get into the coalition. They will be careful about what they say. Tifatul Sembiring, PKS chairman, told Reuters earlier this month that his party supported sharia principles, rather than sharia law, and wants all Indonesians to obey their respective religious teachings. A close alliance between the Democrats and PKS would give the latter much greater influence and perhaps more cabinet posts, at a time when support for most other Islam-based parties _ as well as for the two more established secular parties, Golkar and Megawati Sukarnoputri's PDI-P _ has declined. Indonesia's minorities _ Buddhists, Christians, Hindus, as well as the ethnic Chinese who dominate the business sector _ have already had a taste of what this conservative Muslim influence could mean in terms of policies. As Yudhoyono's relations with Golkar, his main coalition partner, soured last year, he backed policies favoured by the Islamist parties, passing an anti-porn law that upset Christians, Hindus, and liberal Muslims, and issuing restrictions on the Ahmadiyah, a minority sect that some Muslims consider heretical. INFILTRATION Earlier this month, a report backed by former President Abdurrahman Wahid warned that extremists and hardliners including the PKS were infiltrating moderate Muslim groups and institutions to press a more radical agenda. The PKS denied having a secret agenda. Even so, some