[Ar-Royyan-3938] Renungan

2006-04-11 Terurut Topik nur . cholis


Ass,wr,wb,
Semoga bermanfaat bagi kita .
Wass,


Nurkolis

:.
CONFIDENTIALITY : This  e-mail  and  any attachments are
confidential and may be privileged. If  you are not a named recipient,
please notify the sender immediately and do not disclose the contents to
another person, use it for any purpose or store or copy the information
in any medium.


Renungan1.doc
Description: Binary data
--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Re: [Ar-Royyan-3934] K.S.U. Ar-Royyan

2006-04-11 Terurut Topik M.K. Roziqin
Usul Slogan:  - KSU Ar-Royyan Memantapkan Ekonomi Umat  - Berwirausaha Bersama KSU Ar-Royyan   - KSU Ar-Royyan Menentramkan dan Memakmurkan  - Istiqomah Bersama KSU Ar-Royyan, Anda Masuk Surga :)   - KSU Ar-Royyan Bukan Hanya Bisnis Murni   - Hati-Hati Dengan KSU Ar-Royyan, Anda Terlalu Untung  - KSU Ar-Royyan Beribadah dengan Berwiraswasta        Wassalam,  M.K. Roziqin     "Achmad Y. Sjarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi wrote:> 1. LOGO,Usul:Bikin baru saja, lebih fresh dan lebih masuk ke semua golongan (public).> 2. BRAND atawa MISSION STATEMENT atawa slogan> misal : "KSU Ar-Royyan
 OK!!!".Usul: "KSU Ar-Royyan, Satu Untuk Semua""KSU Ar-Royyan, Maju Bersama"--SalamA. Yahya Sjarifuddin.--Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com
		Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less.

Re: [Ar-Royyan-3934] K.S.U. Ar-Royyan

2006-04-11 Terurut Topik agus rasidi
berikut ini saran logo dan motto dari saya. diatasnya gambar koperasi (logo) 
yang saya ambil dari internet.



- Original Message - 
From: "Achmad Y. Sjarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, April 12, 2006 12:32 PM
Subject: Re: [Ar-Royyan-3934] K.S.U. Ar-Royyan



IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi wrote:


1. LOGO,


Usul:
Bikin baru saja, lebih fresh dan lebih masuk ke semua golongan (public).


2. BRAND atawa MISSION STATEMENT atawa slogan
misal : "KSU Ar-Royyan OK!!!".


Usul:
"KSU Ar-Royyan, Satu Untuk Semua"
"KSU Ar-Royyan, Maju Bersama"

--
Salam
A. Yahya Sjarifuddin.

--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




ksu arroyyan (saran logo dan motto).ppt
Description: MS-Powerpoint presentation
--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Re: [Ar-Royyan-3934] K.S.U. Ar-Royyan

2006-04-11 Terurut Topik Achmad Y. Sjarifuddin
IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi wrote:

> 1. LOGO,

Usul:
Bikin baru saja, lebih fresh dan lebih masuk ke semua golongan (public).

> 2. BRAND atawa MISSION STATEMENT atawa slogan
> misal : "KSU Ar-Royyan OK!!!".

Usul:   
"KSU Ar-Royyan, Satu Untuk Semua"
"KSU Ar-Royyan, Maju Bersama"

--
Salam
A. Yahya Sjarifuddin.

--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




Re: [Ar-Royyan-3932] URGENT: WASPADA DBD MASIH BERLAKU!

2006-04-11 Terurut Topik Achmad Y. Sjarifuddin
IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi wrote:

> Dari 2 kasus tersebut saya menghimbau kepada teman-teman agar tetap
> waspada dan menyemprot baygon (?) sementara belum dilakukan fogging.
> Mohon informasikan juga teman-teman jika ketemu.

Enaknya sih, seperti kemarin saja, jadi semua RT di fogging, karena bisa
lebih luas jangkauannya, tapi kalau RT lain punya pendapat yang berbeda
mungkin bisa kita saja pak (RT 2) atau mungkin RT pak Aep mau ikutan?
biar biayanya jadi lebih ringan.

Untuk biaya kalau cuma per RT, mungkin pak Hendi yang bisa jawab.

Trims.

--
Salam
A. Yahya Sjarifuddin.

--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




[Ar-Royyan-3932] URGENT: WASPADA DBD MASIH BERLAKU!

2006-04-11 Terurut Topik IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi



Ass.Wr.Wb.
 
Pada rapat malam Ahad yang lalu (8/4) sedikit saya 
sampaikan kalau isteri dari Bp.Edi Tobing (DP-02) habis dirawat di RS Cibinong 
karena tifus. Ternyata, pagi ini saya dapat SMS dari Pak Edi bahwa 
sebenarnya adalah DBD tapi sekarang kondisinya sudah membaik 
sekarang.
 
Ini adalah kasus kedua dalam kurun satu bulan 
terakhir setelah kasus yang menimpa anak Bp.Epjiridani (DL-02). Dan, TERNYATA, 
dari info yang didapat dari Pak Edi tadi pagi itu bahwa sebelum sakit isterinya 
itu main ke rumah Pak Hotli (DL-03) yang bersebelahan dengan Pak 
Epji.
 
Oleh karena sudah ada 2 kasus yang terjadi dan 
besar kemungkinan gigitan nyamuk yang ada di sekitar rumah maka saya usulkan 
kepada RW untuk diadakan fogging pada hari Sabtu atau Ahad mendatang. Jika 
ada RT lain yang mungkin keberatan saya ingin tanyakan ke Pak Hendy apakah 
mungkin dipikul RT 2 saja?  Terus berapa biayanya?
 
Dari 2 kasus tersebut saya menghimbau kepada 
teman-teman agar tetap waspada dan menyemprot baygon (?) sementara belum 
dilakukan fogging. Mohon informasikan juga teman-teman jika ketemu.
 
Wass / Jaerony.-


[Ar-Royyan-3931] Fwd: [surau-fsg] Hadiah untuk Rasulullah SAW

2006-04-11 Terurut Topik Lana Sularto
-Original Message-
From: "Ridha Iskandar" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 11 Apr 2006 12:13:46 -
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [surau-fsg] Hadiah untuk Rasulullah SAW
-Original Message-
From: ade ishs <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Mon, 10 Apr 2006 08:31:05 +0700
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], F95
<[EMAIL PROTECTED]>, ui-fisika <[EMAIL PROTECTED]>,
[EMAIL PROTECTED]

Subject: [PHYSICS-UI] Hadiah untuk Rasulullah SAW


ade ishs <[EMAIL PROTECTED]>, member of physics_ui berkata :
-

Berabad-abad lalu, tahun 570 M, telah lahir ke bumi seseorang yang
hanya dalam waktu 23 tahun dapat mengubah jazirah Arab yang menganut
paganisme menjadi umat Islam. Beliau adalah Nabi Muhammad SAW.

Salah satu dari berbagai kelebihan beliau SAW adalah betapa pedulinya
beliau SAW dengan umatnya. Ketika beliau SAW ditunjukkan surga dan
neraka, yang beliau SAW tanyakan, "bagaimana umatku?". Ketika umat
Islam diperintahkan shalat, yang beliau SAW resahkan adalah kalau
syari'at itu terlalu berat kalau diwajibkan berpuluh-puluh kali dalam
sehari. Bahkan ketika Rasulullah SAW dikunjungi Malaikat Maut, yang
ditanya masih, "bagaimana umatku?". Kelak di hari pembalasan, beliau
SAW masih juga berkata, "umatku!  Umatku!" Dan yang dimaksud dengan
umatnya beliau SAW, bukan hanya kita yang muslim. Rasulullah SAW pun
walaupun disakiti kaum Quraisy, masih mendoakan mereka. Itu
menunjukkan betapa care-nya beliau SAW.

Ini ada kisah nyata yang baru terjadi beberapa hari lalu di Indonesia
(terima kasih untuk Aldi untuk cerita dan fotonya). Coba lihat foto
ini:

http://i1.tinypic.com/v3m5n9.jpg

Syaikh Nurjan Mirahmadi, Syaikh Ali, dan rombongan mengunjungi Hadad
Alwi dan disuguhi teh yang dituangkan ke cangkir. Buih di teh tersebut
membentuk sebuah hati. Ini diketahui setelah Syaikh Ali dan Hadad Alwi
melantunkan shalawat.

Berikut ini intisari dari suhbah yang disampaikan Syaikh Hisyam
Qabbani di Jakarta, 28 Januari 2006 yang lalu. Beliau menekankan
pentingnya shalawat untuk Rasulullah SAW. Kalau kita bershalawat
sekali untuk Rasulullah SAW, maka Allah SWT akan membalas shalawat
kita 10 kali. Ada seorang pendosa yang seumur hidupnya hanya berbuat
dosa dan dosa saja. Yang dilakukan itu hanyalah hal-hal yang dilarang.
Nah, suatu hari dia duduk di sebuah majelis dzikir dan ia bershalawat
sekali, dan ia mati. Di hari akhir, ia dihisab, dan karena dosanya
sudah menggunung, maka timbangan dosanya menjadi sangat berat.
Sedangkan di timbangan kebaikannya, hanya terdapat satu shalawat.
Rasulullah SAW "nongkrongin" proses penimbangan itu. Ketika melihat
timbangan berat ke sisi dosa, beliau SAW mendekati Sang Timbangan, dan
Timbangan mulai bergetar. Beliau SAW memarahi Sang Timbangan, "Kalau
seseorang bershalawat atasku 1 kali, maka Allah akan bershalawat
untuknya 10 kali. Tidakkah itu cukup untuk menghapus dosa-dosanya?".
Maka Timbangan terus bergetar, dan perlahan-lahan, sisi kebaikannya
memberat dan sisi dosanya menjadi ringan.

Kebanggaan Rasulullah SAW di hadapan Allah di hari akhir nanti adalah
jumlah umatnya yang enormously large, mengalahkan umat nabi-nabi
sebelumnya. Umat yang besar ini akan mendapatkan intercession dari
beliau. Dengan semua itu, masih terlalu pelitkah kita untuk
bershalawat atas beliau? Saya tutup email ini dengan sebuah hadits,
"Orang yang paling pelit adalah orang yang tidak pernah bershalawat
atasku".

--
Iman "ade" S. H. Suyoto
Personal: http://www.ishs.net
Academic: http://www.cs.rmit.edu.au/~imsuyoto
===MILIS
 FISIKA UI Kirim
berita : [EMAIL PROTECTED]
Administrasi : [EMAIL PROTECTED]
===




 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/surau-fsg/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 







--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




[Ar-Royyan-3930] Kematian Menjelang Hari Pernikahan

2006-04-11 Terurut Topik agus rasidi

From: http://www.hudzaifah.org/Article278.phtml

Kematian Menjelang Hari Pernikahan


Oleh : Ayat Al Akrash


Carilah cinta yang sejati.
Yang ada hanyalah pada-Nya
Carilah cinta yang hakiki
Yang hanya pada-Nya yang Esa

Carilah cinta yang abadi
Yang ada hanyalah pada-Nya
Carilah kasih yang kekal selamanya
Yang ada hanyalah pada Tuhan-mu

Di dalam mencari cinta yang sejati
Banyaknya ranjau kan ditempuhi
Di dalam mendapat cinta yang hakiki
Banyaknya onak yang dilewati

Namun janji-Nya kepada hamba-nya
Tidak pernah dimungkiri
Dan tidak pernah melupakanmu.
Yakinlah kepada Tuhanmu
Karena Dialah cinta yang hakiki.

-Raihan -

Hudzaifah.org - "Wah, bentar lagi nikah nih. Kan sudah mau lulus kuliah."
ujar seorang ummahat menggoda juniornya yang sudah tingkat akhir. Saat sang
junior menjawab belum ada planning, ummahat yang mantan aktivis da'wah
kampus tersebut segera menimpali, "Harus sudah ada planning, dek.. Saya dulu
waktu kuliah sudah bikin planning nikah sejak tahun 1998, dan saya
benar-benar menikah tahun 2003." Ia menjelaskan sambil menunjukkan foto
dirinya yang tengah menggendong buah hatinya, dan bersama sang suami
tentunya.

Di lain waktu, ummahat yang lain bertanya lagi, "Sudah tingkat akhir ya..
Habis itu, nikah dong ya." goda ummahat mantan ADK tersebut sambil
tersenyum. Sang junior yang digoda, menjawab dengan senyum-senyum pula, "Wah
mbak, belum kebayang siapa ikhwannya." Mendengar jawaban seperti itu, sang
ummahat segera berkomentar, "Ya jangan dibayangin, dan memang ngga boleh
dibayangin. Itu rahasia Allah, dek."

Di tempat lain. Seorang ikhwan yang berusia seperempat abad, sering digoda
oleh ustadz dan teman-temannya, "Kapan nikah? Menggenapkan setengah dien ^ _
^ " Bahkan di rumah, sang ayah sudah menanyakan pula tentang hal ini dan
berharap agar puteranya itu secepatnya menikah.

Arti Pernikahan

Kelahiran, pernikahan dan kematian. Demikian siklus kehidupan yang sering
digambarkan oleh kebanyakan manusia. Pernikahan menjadi bagian bersejarah
dan sakral. Apa arti pernikahan bagi manusia?

Menikah bagi sebagian manusia adalah beban. Karena berarti harus siap
berbagi dengan orang lain, pun harus memiliki keturunan. Bagi kebanyakan
orang di Barat, menikah bukanlah sesuatu yang sakral lagi. Menikah sangatlah
merepotkan. Harus memiliki anak dan sebagainya. Mereka lebih memilih untuk
tidak menikah. Untuk apa menikah bila harus terikat, dan tidak bisa bebas
menyalurkan kebutuhan seksnya dengan siapa saja. Memiliki anak pun dianggap
beban. Bahkan orang-orang di Jepang membuat perhitungan yang rumit tentang
biaya pendidikan bila sampai memiliki anak. Stres. Di Jerman, pemerintah
menawarkan pembiayaan bagi mereka yang mau melahirkan dan membesarkan
anak-anaknya.

Menikah bagi sebagian manusia adalah syarat untuk melegalkan asmara. Sudah
sekian tahun berpacaran dan mengenal. Lantas apalagi yang ditunggu? Daripada
nanti berzina. Menikah diartikan sebagai penyatuan cinta semata. Lebih dari
itu tidak. Anak yang kelak akan dilahirkan, diplanningkan hanya dalam
masalah pendidikan saja ; S1, S2, dst.. Bahkan atas nama cinta pula, bila
cinta sudah luntur dan hambar, maka perceraian menjadi mudah.

Menikah bagi sebagian manusia, adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri
kepada Tuhannya. Menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Menikah
adalah bagian dari idealismenya untuk memakmurkan bumi dengan keturunan yang
dapat menegakkan kalimah Tuhannya. Keturunan yang sholeh, akan membawa kedua
orang tuanya menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Pernikahan
orang-orang ini, sangat selektif. Menikah dengan pendamping yang juga sholeh
adalah harapan untuk dapat saling mengokohkan di tengah peperangan antara
yang haq dan yang batil. Maka tidak bisa tidak, syarat pendamping yang
haraki dan se-fikrah seakan menjadi wajib hukumnya bagi mereka.

Pernikahan Atas Nama Cinta?

Sebagian manusia ingin menikah karena cinta yang memabukkan. Tak sabar ingin
memadu cinta. Larangan Tuhannya ditabrak. Pacaran menjadi halal. Siang dan
malam yang terbayang hanyalah wajah si dia. Lagu-lagu cinta melankolis
menjadi alunan indah dari hati yang merindu. Bila sang kekasih dekat, ia
takut berpisah. Bila sang kekasih jauh, hatinya resah gelisah menahan
kerinduan. Lalainya hati karena disibukkan oleh selain-Nya adalah
kesengsaraan dan kerugian tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Menikah adalah moment yang dinanti. Didamba. Seakan-akan, menikah adalah
terminal akhir dari kisah percintaan. Dunia penuh dengan hingar bingar cinta
nafsu yang memang di blow up oleh media-media. Lagu, sinetron, film,.
semuanya atas nama cinta. Cinta nafsu. Thaghut baru.

Sebagian orang mengatakan bahwa menikahi sang kekasih adalah karena cintanya
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Apakah benar cinta karena Allah Subhanahu
wa Ta'ala? Karena jika saja cinta itu benar karena Allah Subhanahu wa
Ta'ala, niscaya akan membawa diri semakin dekat kepada-Nya. Maka patut
dipertanyakan cintanya itu, apakah benar karena Allah Subhanahu wa Ta'ala
atau hawa 

[Ar-Royyan-3929] Kisah nyata nan memilukan ...

2006-04-11 Terurut Topik jaerony
From: [EMAIL PROTECTED]

 Kisah nyata nan memilukan

Ini adalah kisah  nyata yang terjadi dikota Pekan baru, tetangga
 propinsi Sumatera barat. Beberapa saat yang lalu seorang ibu yang
 merupakan Istri seorang dosen di Kota Pekan baru telah kehilangan anak
laki-lakinya berusia belia. Kira-kira umurnya 8 hingga 9 tahun ( kelas  2
SD) Anak itu berparas cukup ideal sehat dan pintar.

Setelah seminggu hilang dengan segala upaya dicari tetapi tidak
 membuahkan hasil. Lima belas hari Kemudian salah seorang dosen lain
 yang merupakan teman dari suaminya melihat seorang anak dengan pakaian
lusuh compang camping dan telah menjadi pengemis yang Fakir dan papa. Teman
dosen itu melihat anak yang dimaksud di salah satu kota besar di Jepang. Dia
kaget dan mengira-ngira rasanya dia pernah lihat anak itu.

Akhir kata dia ingat, itu adalah putra teman yang seprofesi dengan nya
di Pekan baru. Kemudian dengan segera dia menelpon ke Pekan baru dari
Jepang. Ternyata benar anak itu adalah anak temannya. Singkat cerita anak
itu akhirnya diboyong kembali ke Indonesia. Alangkah gembiranya si Ibu
ketika tahu anaknya akan kembali. Tapi apa yang terjadi???  Anak itu memang
bisa pulang dan bertemu dengan kedua orang tuanya tetapi tidak bisa lagi
bicara karena telah kehilangan lidahnya yang sengaja dipotong supaya tidak
bisa memberikan informasi. Apa yang terjadi dengan anak itu?? setelah
diperiksakan ke dokter ternyata salah satu ginjalnya telah diambil secara
paksa melalui operasi untuk di jual kepada yang membutuhkan.

Alangkah malangnya nasib anak itu, setelah ginjalnya di ambil dia
harus kehilangan lidahnya agar tidak bisa dikorek informasi darinya.
Dan ibu si anak sangat stress dengan kejadian ini. Dimana hati nurani
 orang yang telah berbuat zalim ini. Dia dapat keuntungan dari menjual dan
mencuri ginjal tetapi balasanya dia menuntut untuk memotong lidah anak yang
telah diambil ginjalnya tadi. Ini pelajaran buat kita semua untuk hati-hati
terhadap anak-anak kita jangan sekali-kali lepas dari perhatian kita.
Apalagi ketika membawa mereka ketempat keramaian seperti pasar dan mall
serta tempat wisata lainnya.

Kemudian kalau anak-anak tersebut pergi ke sekolah sebaiknya ada kakak atau
temannya yang menemani kalau orang tuannya tak bisa.

Semoga kisah pilu ini tidak terjadi pada keluarga kita. Dan semoga
 orang zalim seperti itu mendapat ganjaran yang setimapl. Kok ada
 manusia yang begitu zalim didunia ini. Mulanya saya mengira hanya ada
di film dan sinetron

Wass
JON


--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




[Ar-Royyan-3928] Banjir Bandang di Bima Hancurkan Pesantren Hidayatullah

2006-04-11 Terurut Topik agus rasidi
Pesantren Hidayatullah Bima,  yang juga andalan pendidikan alternatif umat 
Islam Bima dan beberapa kali mendapat predikat sekolah terbaik di hancur 
diterjang banjir


Hidayatullah.com--Banjir bandang yang terjadi pada hari Kamis (6/4/2006) 
menimpa seluruh penduduk yang tinggal di kota Bima, Nusa Tenggara Barat. 
Puluhan bangunan hancur dan tujuh orang meninggal.  Kerusakan yang paling 
parah terjadi di Pesantren Hidayatullah Bima.  Beberapa bangunan
yang hancur antara lain rumah pengasuh, asrama santri dan bangunan sekolah 
juga tidak bisa digunakan lagi karena rusak parah. Yang tersisa hanya 
masjid.


Menurut ustadz Supriyanto (32), pimpinan Pesantren Hidayatullah Bima, Nusa 
Tenggara Barat, kerugian yang dialaminya lebih dari 350 juta. Selain 
beberapa bangunan yang hancur, berbagai peralatan pendidikan juga hilang 
terbawa banjir setinggi teras rumah itu.Selain bangunan, peralatan pemancar 
radio fm yang selama dikelola oleh Pesantren Hidayatullah Bima juga ikut 
terbawa banjir.


Banjir bandang melanda kota Bima dan pesantren Hidayatullah ketika sejumlah 
murid yang ada di TK Yaa Bunayya milik pesantren Hidayatullah baru 
menyelesaikan kegiatanbelajarnya.


Beberapa guru menemani sejumlah siswa yang belum dijemput para orangtuanya. 
Pada saat itulah banjir bandang menerjang kota Bima. Ustadz Supriyanto 
bergegas menyelamatkan anak-anak yang masih ada tersisa di pesantren.


"Setelah memastikan semua siswa di Pesantren selamat, saya baru ingat dengan 
anak-anak saya sendiri," tutur ustadz yang sudah bertugas di Bima selama 
delapan tahun ini. Anak-anaknya justru diurus oleh para tetangganya.


Tidak ada yang tersisa di Pesantren Hidayatullah Bima kecuali bangunan 
masjid dan  pakaian yang melekat di badan masing-masing santri dan warga.


Setelah tiga hari di pengungsian saat ini ustadz Supriyanto sudah kembali 
pesantren untuk membenahi tempat yang memungkinkan digunakan kembali. "Agar 
santri-santri bisa melakukan kegiatan belajar lagi," tambahnya.


Pesantren Hidayatullah Bima selama ini mengelola kegiatan pendidikan berupa 
Play  Grup, TK dan SD. Pendidikan yang dikelola oleh ustadz Supri beberapa 
kali mendapat predikat terbaik dari Dinas pendidikan kabupaten Bima. 
Masyarakat berharap aktivitaspendidikan yang ada bisa segera dipulihkan. 
Selain kebutuhan makanan sehari-hari, yang juga sangat dibutuhkan dibutuhkan 
saat ini menurut ustadz Supri adalah pakaian anak-anak dan perlengkapan 
wanita. (har/cha)




--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




Re: [Ar-Royyan-3926] Selamat!!!

2006-04-11 Terurut Topik Achmad Y. Sjarifuddin
Ass wr wb.
Saya pribadi, sebagai pengurus, jamaah dan juga sebagai peserta raker
mengucapkan selamat atas kerja keras panitia Raker II Ar-Royyan
sehingga alhamdulillah Raker ke II ini dapat berjalan dengan sukses
dan lancar.

Juga selamat kepada para pengurus dan penasihat KSU Ar-Royyan yang
baru terbentuk, selamat bekerja :)

Wass wr wb.

--
Salam
A. Yahya Sjarifuddin.


IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi wrote:
> Ass.Wr.Wb.
>  
> Saya hanya ingin mengucapkan SELAMAT! kepada Panitia Raker II Ar-Royyan
> di Villa Giri Indah, Ahad-Senin, 9-10 April 2005.
>  
> Semoga hasil-hasil yang dicapai dapat dilaksanakan dan berkelanjutan.
>  
> Wass / Jaerony.-

--
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




[Ar-Royyan-3926] Selamat!!!

2006-04-11 Terurut Topik IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi



Ass.Wr.Wb.
 
Saya hanya ingin mengucapkan SELAMAT! kepada 
Panitia Raker II Ar-Royyan di Villa Giri Indah, Ahad-Senin, 9-10 April 
2005.
 
Semoga hasil-hasil yang dicapai dapat dilaksanakan 
dan berkelanjutan.
 
Wass / Jaerony.-