JNM <*> Pengepungan Gereja & Tentang GKI Ciledug

2005-08-30 Thread pttwr
From: "Mulyana" <[EMAIL PROTECTED]>

Pengepungan Gereja


Kasus GKI Ciledug Raya Diselesaikan Malam Ini

 JAKARTA - Keberatan massa yang menamakan diri warga Kelurahan Larangan Utara 
atas keberadaan GKI Ciledug Raya di Gedung Pertemuan "Damai" Jl. HOS 
Cokroaminoto, Ciledug Raya, Tangerang, akan diselesaikan dalam pertemuan 
bersama, Senin (29/8) pukul 19.00 WIB malam ini.

 Saat ditemui Tempo di lokasi pada Minggu (28/8) malam, salah seorang pengurus 
gereja Marthen K. Patiung menjelaskan sejarah keberadaan GKI Ciledug Raya di 
kawasan itu. Marthen menunjukkan SK Departemen Agama Kanwil Banten No. Kw. 
28/I/BA-01.1/953/2004 tertanggal 30 November 2004 tentang pendaftaran tempat 
ibadah GKI Ciledug Raya yang ditandatangani Kepala Bimas Kristen Banten Ny. 
Youke K. Singol.

 Selain itu, ia juga memperlihatkan Rekomendasi Depag pusat dengan No. Set. DI. 
III/BA.04/733/4398/2004 tertanggal 11 November 2004 yang ditandatangani 
Sekretaris Dirjen Bimas Kristen S.P. Suripatty, S.Th.

 Dalam surat itu dijelaskan mengenai ijin pengalihan dan kepindahan tempat 
ibadah GKI Ciledug Raya dari Seskoal Cipulir ke Gedung "Damai" di Jl. HOS 
Cokroaminoto 3. "Kami baru dua bulan melangsungkan ibadah di Gedung Damai, 
setelah sejak 1994 melangsungkan kegiatan gereja di Seskoal," kata Marthen.

 Marthen berkisah, sekitar 10 tahun lalu, gerejanya membeli tanah seluas 4200 
m² di Jl. HOS Cokroaminoto 3, Ciledug Raya. "Mulanya, kami ingin mendirikan 
gereja di tanah ini. Tapi ijinnya begitu sulit," katanya.
 Lalu, pada 1999, jemaat gereja ini membeli rumah toko (ruko) seluas 400m² yang 
terletak persis di depan tanah itu. "Awalnya, bangunan ruko itu merupakan sebuah
 percetakan yang menjadi korban penjarahan pada Kerusuhan Mei 1998. Kami 
membelinya seharga Rp 125 juta," kata anggota Majelis bidang Penatalayanan itu.

 Jemaat gereja kemudian mengalihnamakan gedung itu, lengkap dengan mengurus IMB 
baru dan merenovasinya. Baru pada Juni lalu, jemaat GKI Ciledug Raya resmi 
beribadah di Gedung "Damai" itu. Sehari-harinya, gereja ini dijaga Yudo, 
pengurus gereja yang tinggal di rumah pastori dalam komplek tanah itu.

 Marthen menjelaskan, pada Rabu (10/8) lalu, pihak gereja mendapat undangan 
dari pengurus kampung untuk membicarakan tentang keberatan penggunaan gedung 
serba guna itu sebagai gereja. "Karena alasan warga Larangan mayoritas beragama 
lain dan takut terjadi kristenisasi, kami diminta pindah. Kami tak mau, karena 
sebelumnya telah mendapat persetujuan 50 orang warga sekitar gedung yang 
menyatakan tak keberatan atas penyelengaraan peribadahan di sini," katanya.

 Meski di-deadline segera menghentikan kegiatan pada minggu ini, kemarin jemaat 
GKI Ciledug Raya tetap beribadah seperti biasanya, yakni pada jam kebaktian 
pukul 09.00 WIB.
 "Masak menghadap Tuhan tidak boleh?" kata Marthen.

 Saat itulah, sekitar 40 warga menunggu di luar gereja, termasuk Kapolsek Ajun 
Komisaris Polisi Sutarto serta perangkat Babinsa lainnya. Dari pengamatan 
Josapat Lumban Batu, petugas keamanan gereja, mayoritas orang yang datang itu 
berasal dari luar kampung Larangan. "Hanya empat orang yang berasal dari sini. 
Sisanya dari daerah dengan radius antara 700 meter-1 kilometer," katanya. Massa 
tidak memakai
 dan mengatasnamakan kelompok tertentu.

 Seusai ibadah dilaksanakan, tujuh perwakilan massa menemui pengurus gereja 
untuk kemudian berunding bersama di ruang tamu rumah pastori di belakang 
gereja. "Jadi tidak benar ada sekelompok orang yang masuk dan membubarkan 
kebaktian,"
 kata Marthen.

 Pembicaraan yang dihadiri Lurah Larangan Utara Mansyur Maulana itu menyatakan 
bahwa persoalan ini akan diselesaikan pada Senin (29/8) di balai pertemuan 
kelurahan, Jl. Ciledug Raya. "Tak ada titik temu dalam pembicaraan tadi. Kami 
sepakat mencari solusinya pada malam ini," ungkapnya.

 Dalam pertemuan malam ini, pihak gereja berjanji akan datang full team, 
termasuk Pdt. Ny. Marvan Risa Kahutamata dan pengurus lainnya. Saat massa 
mendatangi gereja Minggu pagi kemarin, Marvan Risa sedang melakukan pelayanan 
ibadah di
 tempat lain. Saat itu ibadah dipimpin oleh pendeta tamu Pdt. Dianawati S. 
Yuangga dari GKI Kavling Polri, Jakarta Barat.

 Marthen membantah kabar yang beredar via pesan pendek (sms) berantai yang 
menyatakan ada pengepungan di gereja malam itu. Tempo juga menerima sms itu 
yang berbunyi, "SMS jam 19.12: Dear all, mohon dukungan doa untuk GKI Cileduk 
Raya krn massa sdng mengepung gereja &pendeta serta majelis2 msh berada didlm 
gereja. Tx.GBU."

 Wasekum PGI Pdt. Weinata Sairin, M.Th mengaku mendapat sms yang sama sampai 
lima kali. Meski belum mengecek kebenaran informasi itu, Weinata menentang 
perbuatan anarkisme yang menghalangi kegiatan peribadahan di gereja. 
"Pemerintah tak boleh terus membiarkan hal ini terjadi," katanya saat dihubungi 
Tempo, Minggu (28/8) malam.

 Jojo Raharjo
=
From: Dadiet R Sidharta

Tentang GKI Ciledug

Info valid yg saya dapatkan dari Pak Yossy 

JNM <*> Tulip & Penutupan Gereja

2005-08-30 Thread pttwr
From: [EMAIL PROTECTED] 

Tulip


OPEN FORUM 032701 B
SELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKA

PENANYA: Apa pendapat anda mengenai lima ajaran pokok Calvinisme?

MR. C: Ajaran dari ke lima pokok Calvinisme datangnya dari era Reformasi, dan 
ini bukan hanya dari Calvin saja tetapi dari banyak ahli-ahli teologi selama 
zaman Reformasi kira-kira 400 tahun yang lalu pada waktu gereja-gereja di 
Eropah pada dasarnya mulai sampai pada kebenaran Alkitab. Hal ini terjadi pada 
taraf yang tinggi di Jerman, Swiss, Hungaria, Belanda, dst-nya; mereka telah 
benar-benar merenungkan ke lima dasar yang sangat penting ini yang menyatakan 
kepada kita suatu dasar dari keselamatan sejati berdasarkan "kasih karunia" 
yang disingkat menjadi TULIP, yaitu:

- Total Depravity  (Kerusakan Moral Yang Total)
- Unconditional Election  (Pemilihan Tanpa Syarat)
- Limited Atonement  (Penebusan Yang Terbatas)
- Irresistible Grace  (Karunia Yang Tak Dapat Ditolak)
- Perseverance of the saint  (Ketekunan/Penjagaan Orang-orang Kudus)

Ini dimulai dengan pendapat tentang "kerusakan moral yang total", yaitu bahwa 
secara moral kita adalah rusak sepenuhnya. Hal ini didasarkan dari Roma pasal 3 
yang menyatakan tidak ada satu orangpun yang mencari Allah.

Kemudian diteruskan dengan "pemilihan tanpa syarat", yaitu kita tidak 
diselamatkan berdasarkan usaha/pekerjaan kita sendiri (gospel pekerjaan), 
keselamatan yang sejati diberikan 100% sebagai "kasih karunia" yang seluruhnya 
merupakan pekerjaan Tuhan (Injil Anugrah), hal ini bisa ditemukan di Roma pasal 
9 dan di Efesus 2:8-9 kita baca:
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil 
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang 
yang memegahkan diri."

Dan kemudian menunjuk kepada "penebusan yang terbatas", yaitu Kristus pergi 
kekayu salib bukan untuk menebus dosa-dosa semua orang yang ada diseluruh 
dunia, Kritus hanya menebus dosa-dosa umat pilihan-Nya yang sudah ditentukan 
sejak semula sebelum dunia dijadikan, hal ini didasarkan atas sejumlah besar 
bagian-bagian seperti Yohanes 6:37, Yohanes 17:9, Wahyu 13:8, dan di Efesus 1:4 
kita baca:
"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya 
kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."

Lalu ini berbicara tentang "kasih karunia" yang begitu kuat yang tidak dapat 
ditolak, yaitu Tuhan akan menyelamatkan semua orang-orang yang ingin untuk Dia 
selamatkan, tidak satu orangpun yang dapat menghalangi rencana Tuhan. Di 
Yohanes 6:39 kita baca:
"Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang 
telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya 
Kubangkitkan pada akhir zaman."

Kemudian pokok yang terakhir berbicara mengenai "penjagaan/ketekunan 
orang-orang kudus", yaitu mereka yang sudah betul-betul diselamatkan 
(mendapatkan kebangkitan jiwa yang baru) tidak dapat kehilangan keselamatan 
mereka. Ini didasarkan atas ayat-ayat seperti di Yohanes 10, tidak ada orang 
yang dapat merampas orang-orang pilihan dari tangan Kristus. Kitab Ibrani 
menyatakan bahwa Kristus adalah pencipta dan penyelesai iman kita dan juga satu 
bagian di Roma pasal 8.

Jadi ke lima pokok-pokok tersebut adalah benar-benar tepat, dan benar-benar 
didasarkan atas Alkitab. Hal inilah yang menjadi landasan dasar dari kebanyakan 
gereja-gereja Kristen Protestan didalam Perjanjian Baru. Walaupun ada banyak 
dari mereka yang mengikuti atau mulai menghadapi doktrin-doktrin ini tetapi ada 
banyak juga yang menentang dan ingin untuk melemahkannya, dan hal itu terus 
berlangsung sampai hari ini.

So faith comes by hearing, and hearing by the word of God.  (Roma 10:17)
www.familyradio.com 

From: [EMAIL PROTECTED] 

Penutupan Gereja

In a message dated 8/28/2005 1:20:18 PM Pacific Standard Time, unknown@ writes:
Saya heran sekali kenapa akhir-akhir ini sering terjadi penutupan gereja-gereja 
secara paksa? Apakah gejala baru ini karena banyaknya orang2 Islam yang beralih 
agama ke Kristen? Apakah ada yang tahu penyebab utamanya?
---

Dear Beloved,

Saya tidak tahu dengan pasti apa penyebab utama terjadinya hal-hal ini, tetapi 
kita mengetahui bahwa setiap harinya kita berjalan semakin dekat kepada akhir 
zaman dimana semua nubuat-nubuat yang ada tertulis didalam Alkitab akan 
digenapi. Dan pada kenyataannya setiap orang Kristen yang sejati selalu berada 
dalam penganiayaan. Tetapi bagaimanapun juga Tuhan selalu berada diatas 
kendali. Hal-hal seperti ini tidak terjadi diluar kehendak Tuhan, bila sesuatu 
hal telah terjadi bagaimanapun buruknya hal tersebut Tuhan mengizinkan hal itu 
untuk terjadi, kita hanya harus mencari hikmahnya. Ketika terjadi penganiayaan 
besar-besar (yang juga dipelopori oleh Saulus dari Tarsis) kepada jemaat di 
Yerusalem setelah kematian Stefanus, gereja Perjanjian Baru justru semakin 
berkembang ke luar dari tanah Israel (Kis. 11:19-20, Kis. 8:1). 

Ingatl

JNM <*> Agustus 31 -- SATU-SATUNYA

2005-08-30 Thread pttwr
From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]>

Tanggal: Rabu, 31 Agustus 2005
Bacaan : Mazmur 34
Setahun: 2Tawarikh 1-3
Nats   : Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya
  kepada permohonan mereka yang minta tolong (1Petrus 3:12)
Judul  :   SATU-SATUNYA

Sebagai seorang guru dengan pengalaman mengajar selama bertahun-tahun di SMA 
dan perguruan tinggi, saya telah memerhatikan berbagai macam tipe siswa. Salah 
satunya adalah mereka yang saya sebut memiliki perhatian "hanya saya dan sang 
guru". Murid ini membangun percakapan muka-dengan-muka dengan sang guru -- 
seakan-akan tidak ada orang lain lagi di kelas. Pertanyaan guru yang retoris, 
misal nya, akan dijawab secara lisan oleh murid ini, tak peduli akan reaksi 
orang lain. Walaupun terdapat murid-murid yang lain di dalam kelas, murid yang 
satu ini sepertinya berpikir bahwa yang ada "hanya saya dan sang guru".

Baru-baru ini, ketika saya memerhatikan salah satu murid semacam itu dan 
melihatnya mengendalikan perhatian guru, saya menjadi berpikir bahwa Allah 
pasti ingin menunjukkan sesuatu melalui peristiwa tersebut. Murid itu memiliki 
fokus yang juga perlu dimiliki oleh kita semua saat berdoa.

Pemikiran bahwa ada jutaan orang kristiani lainnya sedang bercakap-cakap dengan 
Allah sementara kita berdoa, tidak perlu membuat kita merasa kurang penting di 
hadapan Allah. Tidak, saat kita berbicara kepada Allah yang Mahahadir, 
Mahatahu, Mahakuasa, kita dapat merasa yakin bahwa Dia sedang memberikan 
perhatian
penuh-Nya. Daud berkata, "Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan 
mendengar" 
(Mazmur 34:7). Allah senantiasa mengarahkan perhatian tunggal-Nya kepada 
pujian, permohonan, dan kekhawatiran kita.

Pada saat Anda berdoa, bagi-Nya Anda adalah satu-satunya orang yang Dia 
dengarkan --JDB

SEKALIPUN JUTAAN ORANG SEDANG MEMINTA PERHATIAN ALLAH DI DALAM DOA, DIA 
MENDENGARKAN MEREKA SATU PER SATU

e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/082005/31.html
e-RH arsip web:http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2005/08/31/
Ayat Alkitab:  http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur+34:1-22

 Mazmur 34:1-22

  1. Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di
 depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku
 hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya
 tetap di dalam mulutku.
  2  (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang
 yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
  3  (34-4) Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah
 kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
  4  (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan
 melepaskan aku dari segala kegentaranku.
  5  (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan
 berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
  6  (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar;
 Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
  7  (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang
 takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
  8  (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!
 Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
  9  (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus,
 sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
10  (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi
 orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
11. (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan
 TUHAN akan kuajarkan kepadamu!
12  (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini
 umur panjang untuk menikmati yang baik?
13  (34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu
 terhadap ucapan-ucapan yang menipu;
14  (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
 carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
15  (34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan
 telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;
16  (34-17) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat
 untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
17  (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka
 TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
18  (34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati,
 dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
19  (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN
 melepaskan dia dari semuanya itu;
20  (34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.
21  (34-22) Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa
 yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.
22  (34-23) TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua
 orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=2Tawarikh+1-3 
 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin
   Hak Cipta (c) pada RBC Ministries

[Non-text portions of this message have been removed]



--

JNM <*> STORY; Rentetan peristiwa penutupan gereja.... & KESETIAAN

2005-08-30 Thread pttwr
From: Denny (dhephe) 

STORY


Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk bersantai 
sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri
dan berdoa.
Sementara anak2 & istri sedang berkumpul di ruang tengah. Dalam kelelahan tadi, 
saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di
muka saya.

Selang beberapa lama, seseorang yang tak tampak mukanya, berjubah putih dengan 
tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku. Saya sangat kaget dengan 
kedatangannya yang tiba2 itu.
Sebelum sempat bertanya... siapa dia... tiba2 saya merasa dada saya sesak... 
sulit untuk bernafas... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara 
sebisanya.

Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku... 
terus berjalan ke kerongkonganku... sakit... sakit... rasanya.
Keluar airmataku menahan rasa sakitnya... Oh Tuhan, ada apa dengan diriku

Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk 
keluar dari tubuhku... kkhh... k... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, 
amat teramat sakit.
Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh keringat 
mengucur deras... mataku terbelalak... air mataku seolah tak berhenti.
Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat 
benda tadi dibawa oleh orang misterius itu... pergi... berlalu begitu saja... 
hilang dari pandangan.
Namun setelah itu... aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar, cerah... 
tidak seperti biasanya.

Aku heran... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 
terkejut berhamburan ke arahku Di situ aku melihat ada seseorang yang 
terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin 
kulitnya membiru. Siapa
dia??? Mengapa anak2 & istriku memeluknya sambil menangis... mereka 
menjerit... histeris... terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang 
terbujur tadi

Siapa dia.

Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan... dia... dia... dia mirip 
dengan aku... ada apa ini Tuhan...

Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu
Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan 
aku. Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini... Aku mulai berteriak... tapi 
mereka
seolah tak mendengarkan aku. Seolah mereka tak melihatku
Dan mereka terus-menerus menangis... aku sadar... aku sadar bahwa orang 
misterius tadi telah membawa rohku. Aku telah mati... aku telah mati.
Aku telah meninggalkan mereka... tak kuasa aku menangis... berteriak
Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku. Aku sangat sedih... selama 
hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak 
yang bisa kulakukan untuk membimbing mereka.
Tapi waktuku telah habis... masaku telah terlewati... aku sudah tutup usia pada 
saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja.

Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus 
bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.
Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum ibadah.
Ohh Tuhan... JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa membaca 
E-mail ini sungguh aku amat sangat bahagia.

Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & 
berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada 
keadaan yang lebih siap.
=
From: Denny (dhephe) 

RENTETAN PERISTIWA PENUTUPAN GEREJA DI JAWA BARAT

  ~
  Layanan Informasi Aktual
   eskol@mitra.net.id
  ~
  Spot News : Selasa, 16 Agustus 2005

  RENTETAN PERISTIWA PENUTUPAN GEREJA DI JAWA BARAT
  ~
  Bandung, Eskol-Net:
  Ditengah hiruk pikuk seluruh rakyat menyambut HUT Kemerdekaan Negara 
Republik Indonesia yang ke-60 tahun, justru hal yang sangat memprihatinkan yang 
seharusnya tidak boleh terjadi, kembali terjadi, yaitu peristiwa penutupan 
Gereja di beberapa wilayah Jawa Barat.

  Usia 60 tahun adalah usia dimana seseorang seharusnya dapat berpikir 
secara matang dan bijaksana dalam menyikapi berbagai hal. Tetapi rupanya usia 
60 tahun kemerdekaan bangsa ini, bagi sebagian kelompok tertentu, bukannya 
membawa kematangan dalam berpikir dan bertindak, tetapi justru sebaliknya 
membuat mereka semakin anarkis dengan mengatasnamakan agama tertentu untuk 
menekan orang yang berbeda agama dan keyakinan. 

  Lalu apa artinya Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan 60 tahun lalu 
oleh Presiden Soekarno tersebut? Bukankah arti kemerdekaan disini juga berarti 
kemerdekaan dalam menjalankan ibadah dan keyakinan seperti juga yang tertuang 
dalam UUD'45 Ps. 29?

  PENUTUPAN GEREJA KRISTEN KEMAH DAUD (GKKD) PURWAKARTA.

  Hanya karena mendirikan TK (Taman Kanak-Kanak, red)), akhirnya Gereja 
Kristen

JNM <*> Hymnal : to God be the Glory

2005-08-30 Thread pttwr
From: Albert 



 


Hymnal :TO GOD BE THE GLORY 
Terpujilah Allah besar hikmatNya.
Syair : Frances Jane (Fanny) Crosby, di  Brightest and Best, oleh William
Doane dan Robert Lowry, 1875.
Musik: William Howard Doane, 1875




 Galatia 1 : 3-5

Kasih Karunia menyertai kamu  , dan damai sejahtera dari Allah Bapa
kita dan Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diriNya karena
dosa-dosa kita , untuk melepaskan kita dari dunia jahat dan sekarang
ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.
Bagi- Nyalah kemuliaan sampai selama-lama nya.






NKB 3.
terjemahan dari E.L Pohan.
Do = as, 3/4



1. Terpujilah Allah , hikmatnya besar,
begitu kasih-Nya .tuk dunia cemar,
sehingga dibrilah Putera kudus
mengangkat manusia serta menebus.

ref.
Pujilah, pujilah. Buatlah dunia
bergemar, bergemar, mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PuteraNya,
bri puji padaNya sebab hikmatNya.

2. Dan darah Anaknya lah yang menebus.
mereka yang yakin 'kan janji kudus.
dosanya betapun keji
dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih.
ref

3. Tiada terukur besar hikmat-Nya.
penuhlah hatiku sebab Anak-Nya.
Dan amatlah k'lak hati kita senang.
melihat Kristus disorga cerlang

ref.




  
TO GOD BE THE GLORY
  

"God and our Father: To Whom be glory for ever." Galatians 1:4-5





  Fanny Crosby (1820-1915) Words: Fan­ny Cros­by, in Bright­est and Best, 
by W. H. Doane and Ro­bert Low­ry, 1875.

  Music: W. How­ard Doane (MI­DI, score).
   
  W. Howard Doane (1832-1915)
  Courtesy of Denison University 




To God be the glory, great things He has done;
So loved He the world that He gave us His Son,
Who yielded His life an atonement for sin,
And opened the life gate that all may go in.

Refrain

Praise the Lord, praise the Lord,
Let the earth hear His voice!
Praise the Lord, praise the Lord,
Let the people rejoice!
O come to the Father, through Jesus the Son,
And give Him the glory, great things He has done.

O perfect redemption, the purchase of blood,
To every believer the promise of God;
The vilest offender who truly believes,
That moment from Jesus a pardon receives.

Refrain

Great things He has taught us, great things He has done,
And great our rejoicing through Jesus the Son;
But purer, and higher, and greater will be
Our wonder, our transport, when Jesus we see.

Refrain




Tuhan memberkati 
salam hangat  :Albert  

07/09/2005 19:02:36






[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





JNM <*> Renungan Pagi, Rabu 31 Agustus 2005

2005-08-30 Thread pttwr
From: Yollie Wauran 

Renungan Pagi, 

Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut,
memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan 
yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang 
sangat berharga di mata Allah. ( 1 Petrus 3:3-4 )

Siapa sih yang belum pernah berdandan . ?
Siapa sih yang belum pernah berhias . ?
Apalagi . Saat kita pergi ke pesta pernikahan .
Siapa sih yang tidak berdandan . ?
Lebih-lebih lagi . Bila itu pesta kita . Siapa sih yang tidak berdandan 
. ?

Jadi . Bila Mempelai Laki-laki itu akan segera datang .
Mengapa sering kita lupa berdandan . ?
Bahkan kadang . Merasa tidak perlu berdandan . ?
Tidakkah kita ingin terlihat cantik di hadapan-Nya . ? Saat Dia menjemput 
kita . ?

Mari kita renungkan . Sudah cukup cantikkah kita saat ini . ?
Sementara  Waktunya sudah semakin dekat . 
==
Renungan Pagi, 

Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.
( Amsal 28:3 )

Menegur  Mengoreksi . Mengatakan salah bila memang salah ..
Tapi kadang . Kita memiliki kasih yang keliru .

Kasih yang seakan menjaga perasaan saudara kita .
Kasih yang seakan tak mau melukai . Namun tanpa kita sadari .
Dengan kasih yang keliru itu . Kita membiarkan saudara kita .
Terjerumus semakin jauh .

Dan . Lebih kejam lagi . Bila ternyata .
Itu semua kita lakukan . Untuk kepentingan kita .
Ya . Orang sering katakan . Menjilat .

Mari kita renungkan . Adakah saat ini ..
Saudara kita sedang berjalan makin "menjauh" . ? Dan .
Akankah kita membiarkannya semakin terhilang . ?
Adakah pantas bagi anak Tuhan . Untuk "menjilat" . ?
===
Renungan Pagi, 


Sebab,
barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya 
kepada Dia?
Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang 
Dia.
Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?
Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar 
baik!"
( Roma 10:13-15 )

Betapa indahnya kedatangan mereka . Yang membawa kabar baik .
Ya . Betapa indahnya .

Dan kadang . Kita juga membawa "kabar baik" itu .
Dengan melayani pekerjaan Tuhan ..

Entah itu sebagai pemain musik .. Entah itu sebagai pembawa pujian .
Entah itu sebagai pengkotbah .. Entah itu sebagai penulis renungan ..
Entah itu dan entah itu apa lagi ..
Namun . Adakah kita membawa "keindahan" itu . ?

Bukan keindahan penampilan kita . Bukan keindahan kata-kata kita .
Tapi keindahan-Nya .. Suatu berkat bagi mereka ..

Kapan terakhir kali . Kita benar-benar "merasa" perlu persiapan ..
Saat akan melayani pekerjaan-Nya .. ?

Sadarkah kita . Banyak mereka yang rindu diberkati .
Oleh pelayanan yang Tuhan percayakan pada kita . ?

Tapi . Mengapa sering tanpa kita sadari .. 
Kita menganggap pelayanan kita itu . Sebagai suatu keisengan belaka . ?

Ya  Asal melayani lah . Asal mengisi jadwal lah  Asal menulis lah 
.

Bila dikatakan  "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Layakkah kita maju . Melayani pekerjaan Tuhan . Tanpa keseriusan . ?
===
Renungan Pagi, 

Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik,
antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah 
kepada-Nya. Maleakhi 3:18

Apakah saat ini .. Apakah pagi ini .. Kita beda dengan orang yang tidak percaya 
?
Beda dalam hal mengasihi .. Beda dalam sukacita yang kita rasakan ..
Beda dalam damai sejahtera .. Beda dalam kesabaran .. Beda dalam kemurahan ..
Beda dalam kebaikan .. Beda dalam kesetiaan .. Beda dalam kelemah lembutan ..
Beda dalam hal penguasaan diri ..
atau .. Kita sama saja dengan mereka ??

Mari kita renungkan.
===
Renungan Pagi, 

Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam 
sengsaraku. ( Mazmur 119:92 )

Pe-Mazmur menyadari hal itu . Bagaimanakah dengan kita . ?

Mungkin saat ini . Setumpuk permasalahan sedang mengurung kita .
Semua seakan menghimpit hidup kita . Melangkah pun terasa begitu berat 

Masihkah ada waktu untuk Firman Tuhan . ?
Masihkah kita gemar akan Firman Tuhan . ?

Atau . Dalam sengsara kita . Dalam masalah kita .
Seakan kita justru berseteru dengan Firman Tuhan . ?

Bila kita tahu . Sekiranya pe-Mazm

JNM <*> Potongan Gulungan Kitab Suci Ditemukan di Israel

2005-08-30 Thread pttwr
From: Tommy Lond Togi Parsaoran 
 
Potongan Gulungan Kitab Suci Ditemukan di Israel

Jerusalem, Senin 

 
   
 

Suatu pertemuan rahasia dengan seorang Bedouin di sebuah lembah bergurun telah 
mengantar ilmuwan pada penemuan dua potongan gulungan perkamen tua yang berusia 
hampir 2000 tahun. Ini adalah penemuan pertama yang terjadi dalam dekade ini. 

Dikatakan Profesor Chanan Eshel, arkeolog dari Universitas Bar Ilan, Tel Aviv, 
Israel, temuan ini memberikan harapan bahwa Gurun Yudea mungkin masih menyimpan 
lebih banyak benda peninggalan antik 

Dua potongan perkamen dari kulit hewan itu memiliki tulisan dalam bahasa Ibrani 
dan berisi ayat-ayat dari Book of Leviticus, bagian dari Kitab Perjanjian Lama. 
Keduanya diduga dibawa ke gua pengungsian di Nachal Arugot, sebuah lembah dekat 
Laut Mati dimana orang-orang Yahudi bersembunyi dari jajahan Romawi pada abad 
kedua. 

Gulungan kitab ini telah diperiksa Badan Antik Israel untuk melihat 
keasliannya. Sebelumnya, beberapa relik yang berisi tulisan - termasuk sebuah 
peti mati yang dikatakan milik saudara Yesus, James - diketahui sebagai barang 
palsu. 

Sebelumnya, lebih dari 1.000 teks kuno - yang secara keseluruhan dikenal 
sebagai Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls) - telah ditemukan antara tahun 
1947 dan 1956 di 11 gua di pantai barat Laut Mati. 

"Tapi tidak ada gulungan perkamen yang ditemukan di Gurun Yudea selama beberapa 
dekade," kata Eshel. "Orang-orang pada umumnya yakin bahwa sudah tidak ada lagi 
yang bisa ditemukan di sana. Kini mereka mungkin akan mendorong dilakukannya 
penggalian." 

Arkeolog dan peneliti Kitab Suci, Steven Pfann, mnegatakan, bila potongan 
perkamen itu asli, maka ia sesungguhnya tidak akan banyak memberi perubahan 
pada pemahaman mengenai Kitab Suci. "Yang membuatnya istimewa adalah bahwa ini 
adalah penemuan baru," katanya. "Ini adalah pertama kalinya kami melihat 
peninggalan dari selatan sejak 1960-an." 

Diceritakan Eshel, ia melihat potongan perkamen itu pertama kali tahun lalu 
dalam pertemuan rahasia di suatu bekas stasiun polisi dekat Laut Mati. Seorang 
Bedouin yang ditemuinya menawarkan potongan perkamen yang didapat di pasar 
gelap seharga 20.000 dollar AS.

Temuan itu menggembirakan sekaligus mengecewakan Eshel yang telah mencari-cari 
peninggalan bersejarah di Gurun Yudea sejak 1986. "Saya kecewa karena mereka 
yang mendapatkannya, bukan saya. Namun saya juga gembira karena ternyata ada 
peninggalan di sana," katanya. 

Lalu pada bulan Maret 2005, Eshel bertemu dengan orang Bedouin yang sama, dan 
ternyata ia masih memiliki potongan perkamen itu. Eshel kemudian membelinya 
seharga 3.000 dollar AS dengan uang yang diperoleh dari Universitas Bar Ilan, 
lalu memberikannya pada Badan Antik Israel. 

"Seorang peneliti sebenarnya tidak membeli barang antik, tapi mencarinya" kata 
Eshel. "Tapi saya melakukannya karena tidak ingin barang itu hilang atau dijual 
ke kolektor pribadi." 

Temuan itu merupakan potongan gulungan ke 15 yang ditemukan di sana, dan 
berasal dari periode pemberontakan Yahudi melawan Romawi yang disebut "Bar 
Kochba". Potongan ini sendiri merupakan satu-satunya yang berisi ayat-ayat dari 
Leviticus. 

Sebagai tambahan, perkamen yang disebut sebagai Dead Sea Scrolls yang disebut 
di atas, ditulis oleh Essenes, sebuah sekte monastic yang menghubungkan 
Yudaisme dengan Kristen awal. Gulungan ini berisi lebih dari 1.000 teks kuno, 
dan ditemukan setengah abad lalu di gua-gua sekitar Qumran di Tepi Barat. Dead 
Sea Scrolls dianggap sebagai salah satu temuan paling signifikan di Tanah Suci. 
(AP/wsn)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/