Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Apa sih yang lu cari dari candidate tom? Their technical skill?? well ada salah satu kandidat, kemampuannya sih biasa2 aja, cuman karena dia cewek dan lumayan manis, akhirnya kita terima (yg meng-interview ada beberapa orang, kayak board gitu, salah satunya gw). harap maklum, yg menginterview cowok semua, dan di kantor gw 90% cowok X-/ ini bukan diskriminasi lho, sang kandidat kan punya soft skill :D Yang paling penting sih manage expectation… Some things that you look for in a candidate, you can train them… too bad she's not in my division, otherwise i can train her :( salam hangat, Thomas Wiradikusuma Twitter: http://www.twitter.com/wiradikusuma Blog: http://www.jroller.com/wiradikusuma Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Yang paling penting sih manage expectation… Some things that you look for in a candidate, you can train them… too bad she's not in my division, otherwise i can train her :( Gak cuma teori ya tom, hands on lab pastinya :)) -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/jug-indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: jug-indonesia-dig...@yahoogroups.com jug-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
ikutan nimbrung ah.. disini juga begitu kok. banyak fresh grad dan not-so-fresh grad yg mengecewakan. gw tau karena gw disini udah beberapa kali menginterview orang. bos gw juga curhat sama gw soal isu ini. jadi masalahnya gak unik ke indonesia aja :) salam hangat, Thomas Wiradikusuma Twitter: http://www.twitter.com/wiradikusuma Blog: http://www.jroller.com/wiradikusuma On Jan 21, 2010, at 11:14 AM, kus.andriadi wrote: Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha,
RE: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Nimbrung juga ah... Coba... sebagai orang yang meng interview... Apa sih yang lu cari dari candidate tom? Their technical skill?? Which I can bet, won't be better than you... or even close I say... he's a fresh grad... Social skill?? Hahahha Yang kite cari khan problem solving skill selalu... Tul gak? Tapi problem solving skill ini acquired skill khan? bukan talent? :p Gue sih so far interview beberapa orang... yah nemu ajah sih... Yang penting tuh bukan cari orang yang hot shot... tapi kita sendiri juga harus manage expectation... Ada beberapa trik yang biasa gue pake waktu interview... Gue selalu cari fresh grad... Yang bisa di cuci otak nya... hehehhehee The last thing I need is some jerk trying to complain in all I do because he think he is smarter... :p Yah ituh... Yang paling penting sih manage expectation... Some things that you look for in a candidate, you can train them... Adelwin Handoyo | Senior Consultant - Wholesale Bank Standard Chartered Bank Plaza By The Park #06-00, 51 Bras Basah Road. Singapore (189554) T : (65) 655 72441 | E adelwin.adel...@sc.com From: jug-indonesia@yahoogroups.com [mailto:jug-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Thomas Wiradikusuma Sent: Monday, January 25, 2010 9:24 PM To: jug-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu ikutan nimbrung ah.. disini juga begitu kok. banyak fresh grad dan not-so-fresh grad yg mengecewakan. gw tau karena gw disini udah beberapa kali menginterview orang. bos gw juga curhat sama gw soal isu ini. jadi masalahnya gak unik ke indonesia aja :) salam hangat, Thomas Wiradikusuma Twitter: http://www.twitter.com/wiradikusuma http://www.twitter.com/wiradikusuma Blog: http://www.jroller.com/wiradikusuma http://www.jroller.com/wiradikusuma On Jan 21, 2010, at 11:14 AM, kus.andriadi wrote: Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha, This email and any attachments are confidential and may also be privileged. If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any other way use or rely on the information contained in this email or any attachments. If received in error, notify the sender immediately and delete this email and any attachments from your system. Emails cannot be guaranteed to be secure or error free as the message and any attachments could be intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or amended. Standard Chartered PLC and its subsidiaries do not accept liability for damage caused by this email or any attachments and may monitor email traffic. Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability under company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury Square, London, EC2V 7SB. Standard Chartered Bank (SCB) is incorporated in England with limited liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal Office of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial Services Authority under FSA register number 114276. If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to the information on other jurisdictions.
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
sedikit baru aja gue ambil ikan :0 biasa lg setup farm dan disana , pas cerita progarm sMK gue, malah minta orang susah juga cari orang yang kalau cuci aquarium gak kesedot ikan nya (anak ikan) alias telaten so, jadi negara ini, cari orang buat pegawai toko ikan aja susah amir , gimana java yah huahua NB: kemarin ke US meeting, lulusan berkeley juga gak pinter2 euy 70k doang gajinya..
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
saya mulai sebagai mahasiswa... Pertama-tama, saya masih kuliah di universitas yang katanya terkenal dengan ITnya itu loh. dan sudah bekerja juga hampir 1,5 tahun sebagai java web developer. Biasanya framework yang dipakai adalah struts1, jdbc murni. Kadang saya liat postingan job disini entah itu sebagai bumbu atau paan mencari pekerja (yg kdg fresh graduate) biasanya job descriptionnya mengerti minimal 1 framework buat controller, Spring, Hibernate, dan masih banyak lainnya. Kadang-kadang saya mikir, gila bangat permintaan industri ini sedangkan bagi saya sendiri yang mahasiswa dan sudah bekerja pun merasa berat terus gimana nasib teman-teman saya yang juga kuliah tapi cuma diajarin dari universitas cuma c++, java se, html terus asp (iya asp bukan asp.net. tadi aja barusan ujian neh..hhehe) yang cuma dasarnya aja. Jangankan framework, ngomong konsep MVC aja mereka binggung. Terus buat kebanyakan pengusaha kayaknya pada memperkaya diri sendiri..^^, mereka minta ini itu itu ini tapi tidak didukung dengan kesejahteraan karyawannya yang tidak sebanding dengan jumlah duit yg proyek mereka jual..Jadi buat pengusaha java disini hehe,,kalau mau dapat sdm yang bagus ya jgn pelit-pelit. Jadi, gimana sih standar gaji untuk programmer java (saya tau sih relatif) tapi kan ada standarnya. misalnya bisa ini dibayar segini dan lainnya.. 2010/1/21 Solihin Faturrahman solihin_faturrah...@yahoo.com Sayang disini saya tidak melihat adanya argumentasi dari teman-teman akademis or mahasiswanya( * sedih * ) Rahman Java D -- *From:* kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id *To:* jug-indonesia@yahoogroups.com *Sent:* Thu, January 21, 2010 10:14:31 AM *Subject:* [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy. artivisi. com http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha,
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
tepatnya bukan konsisten 1 bahasa.tapi kiat dari mahasiswanya : 1. banyak bahasa dikuasai makin PD 2. datangnya proyek gak ada yg bisa menduga (bulan ini klien minta PHP, besuk JAVA) hehehebetul gak nih.. dwi --- On Thu, 1/21/10, martinus j wahyudi joshua_del...@yahoo.co.uk wrote: From: martinus j wahyudi joshua_del...@yahoo.co.uk Subject: Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu To: jug-indonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, January 21, 2010, 1:03 PM Eh beneran lho masalah ini, saya sendiri gak memungkiri kok. Kayak skrg aja, baru 5 bulan gak pegang java (jadi ke c#), megang java lagi jadi agak kagok. Terutama kaitannya ama setting2.. ini masalah buat programmer yg sering pindah2 bahasa neh (c, java, php, delphi, kebayang kan??) Sincerely, Martin From: mimi_tan1985 mimi.tan1985@ gmail.com To: jug-indonesia@ yahoogroups. com Sent: Thu, 21 January, 2010 11:30:46 Subject: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan, huhuhu Bener juga yah pas interview diminta coding buat crosscheck. Btw di komputernya dikasi koneksi Internet buat nyari2 gak? Klo nanti alasannya gini: saya bisa kok, cuma udah lupa aja karena udah lama gak pake, mesti baca2 dulu lagi baru ingat :D
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/21 martinus j wahyudi joshua_del...@yahoo.co.uk Eh beneran lho masalah ini, saya sendiri gak memungkiri kok. Kayak skrg aja, baru 5 bulan gak pegang java (jadi ke c#), megang java lagi jadi agak kagok. Terutama kaitannya ama setting2.. ini masalah buat programmer yg sering pindah2 bahasa neh (c, java, php, delphi, kebayang kan??) Sincerely, Martin Contoh skenario interview fresh grad : Sebelum coding, kita tanya dulu, apa bahasa dan framework yang paling dikuasai. Misalnya dijawab Spring MVC. Nah, kita suruh, coba bikin CRUD 1 tabel produk pakai Spring MVC. Dikasi waktu 30 menit. Gak ada alasan udah lupa, dlsb, soalnya teknologi pilih sendiri. Kalo di tempat kita, PCnya dikasi internet. Mau donlod tutorial, google, dsb, terserah. Setelah selesai, ditanya baris per baris, random sampling, maksud dari kode programnya. Diamati jawabannya, apakah ngerti konsep, atau cuma tau copy paste. Misalnya, ada baris kode seperti ini : @Autowired private SessionFactory sessionFactory; - apa artinya @Autowired? - buat apa sih object sessionFactory? Setelah itu, dari aplikasi yang sudah jadi, dikasi change request sedikit. Misalnya, di tabel produk, coba ganti nama field di database, tadinya nama menjadi nama_produk. Atau, coba tambah 1 field lagi, misalnya keterangan -- ini bakalan change dari db sampe ui. Nah, nanti keliatan dia ngerti kodingnya atau ngga. Tapi tentunya interviewer juga harus bisa 'membaca' source code dengan whatever framework yang digunakan :D -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
--- In jug-indonesia@yahoogroups.com, martinus j wahyudi joshua_del...@... wrote: Eh beneran lho masalah ini, saya sendiri gak memungkiri kok. Kayak skrg aja, baru 5 bulan gak pegang java (jadi ke c#), megang java lagi jadi agak kagok. Terutama kaitannya ama setting2.. ini masalah buat programmer yg sering pindah2 bahasa neh (c, java, php, delphi, kebayang kan??) Sincerely, Martin From: mimi_tan1985 mimi.tan1...@... To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, 21 January, 2010 11:30:46 Subject: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Bener juga yah pas interview diminta coding buat crosscheck. Btw di komputernya dikasi koneksi Internet buat nyari2 gak? Klo nanti alasannya gini: saya bisa kok, cuma udah lupa aja karena udah lama gak pake, mesti baca2 dulu lagi baru ingat :D sama dengan aq pak dulu bljr pemrograman pertamanya java skrg beralih ke web programmer lama g buka program java jadinya banyak yg lupa hehe..
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Setuju banget jd inget jaman dulu kamar isinya linuxbox :p skrg server kantor isinya linux semua d 2010/1/20 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com 2010/1/20 Tjiputra Yapeter tjiput...@gmail.com Tapi klo sikap dan attitude yang timbul dari sifat manja, mau ekspress, malas dan tidak bertanggung jawab juga, apa itu masih harus kita tolongin juga? Tentu saja tidak... Saya masih ingat pada saat saya kuliah dulu. Kasusnya bukan di saya, tapi dari pengamatan dan pengalaman saya terhadap teman2 saya yang berhasil baik karir maupun wiraswasta - di bidang IT. Jadi 10 tahunan yang lalu kita dihadapkan pada beberapa kesulitan2 di bawah ini : 1. Sangat mahal belajar jaringan. Solusi : Anak-anak kos patungan memasang jaringan sendiri, instalasi Linux untuk yg mau belajar server, dan funnya : bisa main game berbasis LAN. 2. Internet mahal : sama seperti di atas, patungan langganan dan disharing. 3. Update teknologi : karena kampus agak kering - padahal itu kampus IT terkenal - beberapa teman menjalin koneksi dengan teman-teman di luar negeri dan belajar hal / teknik baru. Bukan carding ... bukan download MP3 tapi bagaimana membuat HTTP proxy ketika berbagai port di blok misalnya. Belajar membentuk jaringan global. 4. Tiga hal di atas mengajarkan bagaimana mereka dapat berorganisasi dan bersosialisasi. Hasilnya : Banyak dari yang sudah mengalami hal di atas memiliki visi dan stamina yang tinggi dalam menjalani karir maupun bisnisnya. Ketika bisnis sepi sekitar 1 - 2 tahun pertama, mereka tetap head on... karena sudah dipupuk oleh pengalaman di kampus. Menghindari godaan untuk bergeser dan menutupi kekurangan finansial mereka dengan investasi sendiri, teman maupun project jangka pendek. Ketika bisnis akhirnya meledak, semuanya pay off. Dan akhirnya orang2 yang bersikap pesimis menjadi respek kembali ke mereka. Demikian sharing dari saya. mudah-mudahan berguna ! Regards, Feris
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang expert, makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang. Setuju ... Kalo pengalaman saya, rata2 melamar banyak yang enggak jujur. Ngakunya bisa ini dan itu tapi setelah ditanyain lebih lanjut akhirnya sama2 bingung. Kadang2 yang bisa jawab juga ternyata cuma nembak doank, pas beneran udah mulai kerja, baru keliatan keadaan yang sebenarnya. --- In jug-indonesia@yahoogroups.com, Andrian Kurniady andr...@... wrote: Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli coding CRUD tok. Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang expert, makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang. -Kurniady 2010/1/19 Arthur Purnama po...@... pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@... --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perdana@ wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Indonesia tidak separah itu Frans. Walaupun sektor kerja tradisional yang primitif masih berkembang di negeri ini bukan berarti sektor kerja modern canggih nggak ada di negeri ini. Sebenarnya yang terjadi di Indonesia adalah tetap eksisnya budaya dan mindset primitif bersama-sama dengan budaya dan mindset modern. hehe sorry kalau wordingnya gini :0 tapi negara ini masih power by 75% malah non informal sector, seperti yah itu yang jualan pecel, ayam, bakso etc, dan yang modern masih dikit. malah kalau di vendor asing, bilangnya yang gede aja SME , bayangin gimana yang lain :) penetrasi komputer masi sangat rendah terus globalisasi bener omongan estano, terlalu cepet yah kita bergerak lebih maju, dari yang sebelumnya, tetapi kalah cepat sama yang luar tapi gak salah kan, itu kultur, dan kita yang ada didalamnya salah satu bagian dari kulturnya F
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/20 mimi_tan1985 mimi.tan1...@gmail.com Kalo pengalaman saya, rata2 melamar banyak yang enggak jujur. Ngakunya bisa ini dan itu tapi setelah ditanyain lebih lanjut akhirnya sama2 bingung. Kadang2 yang bisa jawab juga ternyata cuma nembak doank, pas beneran udah mulai kerja, baru keliatan keadaan yang sebenarnya. Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha,
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Bener juga yah pas interview diminta coding buat crosscheck. Btw di komputernya dikasi koneksi Internet buat nyari2 gak? Klo nanti alasannya gini: saya bisa kok, cuma udah lupa aja karena udah lama gak pake, mesti baca2 dulu lagi baru ingat :D --- In jug-indonesia@yahoogroups.com, kus.andriadi kus.andri...@... wrote: Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha,
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
mimi_tan1985 wrote: Bener juga yah pas interview diminta coding buat crosscheck. Btw di komputernya dikasi koneksi Internet buat nyari2 gak? Klo nanti alasannya gini: saya bisa kok, cuma udah lupa aja karena udah lama gak pake, mesti baca2 dulu lagi baru ingat :D Gpp konek internet n nyontek source code dr internet, ntar klo udah selesai si *pelamar* suruh ngejelasin line by line aja :D Kek pas kuliah dulu :D, klo orangnya *biasa* coding, pasti seneng klo disuruh presentasi n ngejelasin code yg dia tulis :) -- Regards, Martinus Ady H. Registered Linux User #410906 Personal Blog : http://martinusadyh.web.id/ Planet NetBeans ID : http://planetnetbeans.org/id/index.html Planet Slackware ID : http://planet.slackware-id.org/
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Pasti seru tuh.
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu ( lanjutan tulisan saya sebelumnya )
Sebenarnya Diskusi ini sangat menarik, apalagi kalo ini diangkat di forum-forum diskusi dalam campus IT, sehingga nantinya akan terlihat akan seperti apa solusinya, saya sependapat dengan Mas Ifnu menyalahkan keadaan tidak akan memecahkan masalah, mungkin dengan adanya satu diskusi panel akan muncul satu atau lebih pemikiran untuk keluar dari permasalahan ini. Karena dampaknya juga sangat terasa di dunia Industri. Apakah di forum ini banyak anggota dari kalangan Mahasiswa ya?? Rahman Java D ( Java for Dummies ) From: Solihin Faturrahman solihin_faturrah...@yahoo.com To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, January 21, 2010 11:22:03 AM Subject: Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Sayang disini saya tidak melihat adanya argumentasi dari teman-teman akademis or mahasiswanya( * sedih * ) Rahman Java D From: kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, January 21, 2010 10:14:31 AM Subject: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy. artivisi. com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha,
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Sayang disini saya tidak melihat adanya argumentasi dari teman-teman akademis or mahasiswanya( * sedih * ) Rahman Java D From: kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, January 21, 2010 10:14:31 AM Subject: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy. artivisi. com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha,
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Saya bisa jadi salah satunya kali ya? Kalau sekarang di suruh coding Java kagok juga, padahal saya coding java sudah satu hampir decade, dan berhenti coding Java hampir repelita :) lebih memalukan lagi punya sertifikasi Java pula Mungkin ukurannya tidak semudah itu... 2010/1/21 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id Kalo saya sih, pas interview dibukain Netbeans, trus disuruh coding. Langsung ketahuan bisa atau ngga-nya. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute -- huahahaha, pasti malu banget tuh pas di interview bilang wah saya bisa A, bisa B dan bisa C, sekarang saya lagi belajar X Y Z...terus dikasih komputer dan dibukain netbeans, disuruh coding A B C mati kutu gak bisa apa2..hahaha,
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Eh beneran lho masalah ini, saya sendiri gak memungkiri kok. Kayak skrg aja, baru 5 bulan gak pegang java (jadi ke c#), megang java lagi jadi agak kagok. Terutama kaitannya ama setting2.. ini masalah buat programmer yg sering pindah2 bahasa neh (c, java, php, delphi, kebayang kan??) Sincerely, Martin From: mimi_tan1985 mimi.tan1...@gmail.com To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, 21 January, 2010 11:30:46 Subject: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Bener juga yah pas interview diminta coding buat crosscheck. Btw di komputernya dikasi koneksi Internet buat nyari2 gak? Klo nanti alasannya gini: saya bisa kok, cuma udah lupa aja karena udah lama gak pake, mesti baca2 dulu lagi baru ingat :D
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Hm. Itu mungkin salah satu management style dari Bung Andi ya... kalau penggambaran saya mungkin kalau ke makronya bisa lihat contoh dari Cacuk Sudaryanto. Mungkin bisa googling dan cari profil beliau mentransformasi Telkom :) Dan ini mungkin sudah jauh OOT ya intinya sih, dimana-mana perlu ada leadership yang baik untuk maju. Tapi leadership tanpa ada tim yang cocok / siap diolah juga percuma juga... Masa buat tim basket dengan pilihan anak umur 7 tahun-an melawan player-player NBA ??? :p hehehe Regards, Feris 2010/1/20 ANDI KUSNADI myok...@yahoo.com kalau PM itu menurut gw hukumnya wajib berangkat dari sang Programmer, baru deh jadi PM, gw udah ngurusin beberapa proyek di divisi-divisi yang compleks akuntansinya dan membuat catatan-catatan reward untuk beberapa anak buah yang bekerja keras, bagi yang tidak bekerja keras dan hasilnya kurang maksimal , gw arahkan ke potensi yg terkandung di jiwanya. dana memang itu adalah seni, dan kadang-kadang juga harus berurusan dengan pengalihan suatu kerjaan dari si A ke si B, dengan konsekuensi gw dengan si A jadi agak renggang. yah itu lah seninya. Best Regards, Andi Kusnadi,Skom 0813 1883 92 37 programmer .net, java, streamezzo
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Jadi kalo ada yang bilang pindah2 bahasa itu mah gampang. yang penting punya logika. harus dibuktikan lagi dong. Menurut saya sih ga semudah nyetir mobil. Mau kijang, mau sedan bedanya ga jauh2 amat. Beda bahasa kadang berarti beda paradigma, karena masing2 bahasa di-desain oleh pembuatnya dengan pertimbangan masing2. Misal java dipake dengan OOP. Coba kalo ada org belajar C trus pindah ke Java, trus codingnya masih prosedural. Ya bisa aja sih tapi ga sesuai kan. 2010/1/21 martinus j wahyudi joshua_del...@yahoo.co.uk Eh beneran lho masalah ini, saya sendiri gak memungkiri kok. Kayak skrg aja, baru 5 bulan gak pegang java (jadi ke c#), megang java lagi jadi agak kagok. Terutama kaitannya ama setting2.. ini masalah buat programmer yg sering pindah2 bahasa neh (c, java, php, delphi, kebayang kan??) Sincerely, Martin -- *From:* mimi_tan1985 mimi.tan1...@gmail.com *To:* jug-indonesia@yahoogroups.com *Sent:* Thu, 21 January, 2010 11:30:46 *Subject:* [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Bener juga yah pas interview diminta coding buat crosscheck. Btw di komputernya dikasi koneksi Internet buat nyari2 gak? Klo nanti alasannya gini: saya bisa kok, cuma udah lupa aja karena udah lama gak pake, mesti baca2 dulu lagi baru ingat :D
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
sama kaya saya mas martin, IMHO, nah masalahnya di universitas juga begitu, saya tiap semester di kampus mata kuliah pemrograman ganti.. -semester pertama belajar c -semester kedua belajar java -semester ketiga belajar java(Java SE) dan php -nanti semester empat milih antara Java EE/Java ME -gilanya lagi nanti semester 5 klo ada yang ngambil .net wooogh, saya gak memasalahkan bahasa pemrogramannya, tapi kalo setiap semester ganti gmana mahasiswa mau expert di 1 bidang :P saya waktu semester 2 belajar java otodidak, coz setiap bahasa pemrograman di setiap semester itu pasti materinya, looping, if then, if then else, dll..bahasa nya ganti tapi materi nya sama :P ntar pas nyentuh akhir2 pertemuan baru deh belajar yang sesungguhnya.. di semester 3 saya belajar PHP, sempet 2.5 bulan gak megang java karena ada proyek PHP, dan pas megang java saya lupa, butuh waktu PDKT selama seminggu agar terbiasa lagi...huahahahahaha...mungkin akan berbeda jika setiap semester justru mahasiswa dikasih proyek yang fokus, java ya java, php ya php, .net ya .net... sorry jadi curhat, hanya pendapat dari mahasiswa biasa yang sedang mendalami bidangnya :D --- In jug-indonesia@yahoogroups.com, martinus j wahyudi joshua_del...@... wrote: Eh beneran lho masalah ini, saya sendiri gak memungkiri kok. Kayak skrg aja, baru 5 bulan gak pegang java (jadi ke c#), megang java lagi jadi agak kagok. Terutama kaitannya ama setting2.. ini masalah buat programmer yg sering pindah2 bahasa neh (c, java, php, delphi, kebayang kan??) Sincerely, Martin
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
yeee..klo kuliah ma itu dah wajib, malah bagus donk, bisa tahu semua bahasa.. cm ya klo bisa buat recruiter, klo gak kepepet, jgn saklek ngetest cm dg netbeans gtu loh.. kan kasian buat yg pemula, jadi bener2 gak punya kesempatan bergabung. Klo memang dia merasa bisanya php, ya kita lihat saja, apakah phpnya bener2 bisa.. yg penting, gak asal omong kan.. klo ganti2 bahasa, ya biar kagok, tp kan bukan berarti gak bisa.. :D cm agak kagok saja... From: kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Thu, 21 January, 2010 13:23:20 Subject: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu sama kaya saya mas martin, IMHO, nah masalahnya di universitas juga begitu, saya tiap semester di kampus mata kuliah pemrograman ganti.. -semester pertama belajar c -semester kedua belajar java -semester ketiga belajar java(Java SE) dan php -nanti semester empat milih antara Java EE/Java ME -gilanya lagi nanti semester 5 klo ada yang ngambil .net
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;) -- Frans Thamura Meruvian. Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari Gunadarma Mobile: +6287885901958 Blog Profile: http://frans.thamura.info We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing fast and reliable. 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id: Kayaknya kita dari industri perlu ke kampus deh, membuka pikiran anak2 mahasiswa yang sempit itu. -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards setuju :D tapi tapi, pikiran saya gak terlalu sempit koq om ifnu,hahahaha Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;) Harusnya lebih banyak lagi frans :D -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
yah itu bukan gue , lo dong ;) sana buat roadshow ;) artivisi roadshow 20 kota ;) On Tue, Jan 19, 2010 at 4:28 PM, Ifnu bima ifnub...@gmail.com wrote: kok kayaknya :) saya dah 10 th kekampus ;) Harusnya lebih banyak lagi frans :D -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih cenderung pengemis ;) dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya tapi minta duit pajak terus. terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak tahu buat apa selain FB dan pushmail. terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat. pemerintah sekarang parah :) tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu, dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya. tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75% lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan jadi programmer, tapi jadi tukang bakso. dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju.. so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya belum sampe jadi computer itu seperti benda sakti :) jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa pake Openoffice aja dah sakti mandraguna. tragis kan. jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok, tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services. dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg anak gak jelas so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu kungfunya. yah itu dari saya :) -- Frans Thamura Meruvian. Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource Meruvian jTechnopreneur Program (S1) telah hadir, Dapatkan benefit bagi SMK yang melakukan mapping SKKD, dg program beasiswa dari Gunadarma Mobile: +6287885901958 Blog Profile: http://frans.thamura.info We provide services to migrate your apps to Java (web), in amazing fast and reliable. 2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli coding CRUD tok. Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang expert, makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang. -Kurniady 2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
betul, disini kasus aneh2 masih jarang... jadi dipush tuh tiap orang jadi superman, tetapi juga kalau kepinteran kak bisa ;0 tapi diluar sana gak bisa ada pembantu :0 F 2010/1/19 Andrian Kurniady andr...@kurniady.net Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli coding CRUD tok. Sepertinya di indonesia masih jarang juga lowongan untuk level yang expert, makanya yang jago kebanyakan pada merantau ke negeri orang. -Kurniady 2010/1/19 Arthur Purnama po...@programmer.net pertanyaan dasar nya apa kira2 ya yang ditanyain industri IT di indonesia? jago IT tapi IPK jeblok karena sibuk ngoprek daripada belajar teori ini dilihat darimana definisi jago-nya? memangnya seperti apa penerapan teori IT di industri IT indonesia? apakah industri IT indonesia lebih mengejar praktisi? mohon pencerahannya Mit freundlichen Grüßen Arthur Purnama http://arthur.purnama.de 2010/1/19 kus.andriadi kus.andri...@yahoo.co.id --- In jug-indonesia@yahoogroups.com jug-indonesia%40yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/19 Andrian Kurniady andr...@kurniady.net Bisa praktek tapi gak ngerti teori? Ini ada yang salah, nanti kerjanya kuli coding CRUD tok. Masalahnya di sini, udah teori gak ngerti, praktek apalagi. Mending kalo bisa coding CRUD. Meminjam proses JCP, ada spec, dan ada 1 reference implementation (RI). Fresh grad S1, menurut saya, idealnya menguasai konsep/teori (punya spec) dan bisa implement (minimal 1 RI) Misalnya, teori tentang BCNF. Bisa menjelaskan apa itu normal form, dan juga bisa implementasi normal form menggunakan salah satu merek database. Apapun databasenya tidak menjadi soal. Contoh lain, konsep OOP. Bisa menjelaskan apa itu inheritance, dan bisa implement dengan salah satu bahasa. Mau Ruby, Java, PHP, C#, Object Oriented Cobol, whatever. Nah, kondisinya sekarang, misal ada kandidat, kita tanya, apa itu BCNF? Begini jawabannya, urut dari yang paling top ascending yang pernah saya temui : 1. Bisa menjelaskan teorinya, berikut contohnya. Bisa menggunakan MySQL/Postgre, whatever. Tapi tidak bisa mencontohkan implementasi BCNF di database tsb 2. Bisa SQL, gak ngerti BCNF 3. Bisa menjelaskan definisi BCNF, gak bisa ngasi contohnya, gak bisa juga pake db apapun, including MS Access. 4. Belum pernah dengar BCNF, belum pernah pake whatever merek DB yang kita sebutkan. Jadi selama kuliah ngapain aja bos? Akhirnya, saya capek mengharapkan kondisi ideal ini. Kalo ada yang punya spec dan 1 saja RI, ini kita anggap oknum. Pendekatan kita sekarang, rekrutmen bukan cari yang memenuhi syarat. Kita cuma lihat aja semangat belajarnya. Tentunya kalo modal semangat doang, rate salary juga harus tahu diri menyesuaikan. ;p -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/19 Frans Thamura fr...@meruvian.org tetapi untuk industri s/w, wah itu masih belum kepikiran, jadi jangan kaget kalau lulusanyna gak kepake, sebab diknasnya gak tau mau ngapain Salah narasumber ? :p kidding... hehehe Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!! Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan utilitas pengembangannya lebih penting ! Dengan adanya skill tersebut, maka saya yakin mampu membentuk tim dan mengasahnya menjadi porselen bahkan emas untuk mencapai tujuan dalam dimensi waktu dan ruang yang seefisien mungkin adalah pemenangnya ! Just my 2 cents ! Feris
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
narasumber gue itu super kuat ;) dia ilang, artinya reshuffle :) 2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com 2010/1/19 Frans Thamura fr...@meruvian.org tetapi untuk industri s/w, wah itu masih belum kepikiran, jadi jangan kaget kalau lulusanyna gak kepake, sebab diknasnya gak tau mau ngapain Salah narasumber ? :p kidding... hehehe Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!! Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan utilitas pengembangannya lebih penting ! Dengan adanya skill tersebut, maka saya yakin mampu membentuk tim dan mengasahnya menjadi porselen bahkan emas untuk mencapai tujuan dalam dimensi waktu dan ruang yang seefisien mungkin adalah pemenangnya ! Just my 2 cents ! Feris
RE: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany). Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur, kudu cari daging biar enak. Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri. Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika masuk ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget akan lulusan mahasiswa. Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa anggota milis disini sebagai ladang emas. :P Lastwanto Pengetahuan diperlukan utk mengurangi ketidaktahuan. Semangat diperlukan utk mengurangi kemalasan. Berdana diperlukan utk mengurangi keserakahan dan kemelekatan.
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
1. salah pemerintahyna buat peraturan buruk' 2, turun ke kampusnya 3. yang sial mahasiswanya, dah bayar, gak dididik :) tapi ada teori lain itu kampus sekolah sekarang pake model schole dari 1920, diprancis, sistem pendidikan massiv, buat orang kaya buruh pabrik tetapi sekarang, sistem itu mubajir ;) sebab dah berubah dari revolusi industri ke revolusi informasi. knowledge musti beda berbeda, dan belajar bisa bareng via internet nah ini juga penyebabnya terus pemerintahnya kebanyakan orang gelar ketingginan jadi pada buat teori hebat, dan focus kerjaanya kacau :) dan ini terjadi globally;) tapi diluar mungkin masih lebih baik, bisnis compiler masih bisa, buat kernel masih idup, disini linux integrator aja turun terus ratenya ;0 so, jadi semua salah :) jadi jangan korbankan hidupmu yang cuman sekali :) kalau ada reinakarnasi (ada yang bisa buktikan). 2010/1/20 java j...@lastwanto.web.id Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany). Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur, kudu cari daging biar enak. Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri. Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika masuk ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget akan lulusan mahasiswa. Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa anggota milis disini sebagai ladang emas. :P Lastwanto Pengetahuan diperlukan utk mengurangi ketidaktahuan. Semangat diperlukan utk mengurangi kemalasan. Berdana diperlukan utk mengurangi keserakahan dan kemelekatan. __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 4786 (20100119) __ The message was checked by ESET Smart Security. http://www.eset.com
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Ikut nimbrung, 2010/1/19 Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com Untuk industri ya... ini 5 kata dari saya : TIDAK PERNAH ADA YANG SIAP !!! Dulu saya menganut paham menguasai teknologi akan beres semua... walau itu juga penting... tapi ternyata saya makin lama makin setuju dengan Bung Endy dan Bung Ifnu dari Artivisi : Fokus di Manajemen Proyek Development IT dan utilitas pengembangannya lebih penting ! Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya. Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat penting itu? -- Nano Surbakti
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/20 Frans Thamura fr...@meruvian.org 1. salah pemerintahyna buat peraturan buruk' 2, turun ke kampusnya 3. yang sial mahasiswanya, dah bayar, gak dididik :) tapi ada teori lain itu kampus sekolah sekarang pake model schole dari 1920, diprancis, sistem pendidikan massiv, buat orang kaya buruh pabrik tetapi sekarang, sistem itu mubajir ;) sebab dah berubah dari revolusi industri ke revolusi informasi. knowledge musti beda berbeda, dan belajar bisa bareng via internet nah ini juga penyebabnya terus pemerintahnya kebanyakan orang gelar ketingginan jadi pada buat teori hebat, dan focus kerjaanya kacau :) dan ini terjadi globally;) tapi diluar mungkin masih lebih baik, bisnis compiler masih bisa, buat kernel masih idup, disini linux integrator aja turun terus ratenya ;0 so, jadi semua salah :) jadi jangan korbankan hidupmu yang cuman sekali :) kalau ada reinakarnasi (ada yang bisa buktikan). Ga salah pemerintahnya. Efek dari IT itu sendiri. Perubahannya cepat sekali. Kurikulum sekolah tentu tidak mampu 'keep-up'. MBA itu misalnya. Saat boom di awal 90'-an, materinya teoritis sekali. Lalu orang sadar bahwa yang dibutuhkan MBA bukan cuma business finance atau strategic management, jadinya dibikinlah soft skill seperti leadership, teamwork, dll. Sekarang kayaknya kurikulum MBA ini mau diperbarui lagi. Kurikulum TI yang gw tahu sekarang sebetulnya sudah ingin mengakomodir kebutuhan ini. Dulu mana ada yg namanya mata kuliah Java atau Cisco atau SAP atau .NET. Ga ngerti sih dengan kualitas dan level kedalamannya. Cuma kalo gw ngeliatin transkrip2 applicants, materi2 itu ada. Di Stanford malah ada mata kuliah iPhone App Development -- dan itu di semester pertama. Kurikulum mungkin sudah boleh agak relevan. Raw material namun menentukan juga sih. Gw pernah jadi dosen paruh waktu di beberapa uni di jatim. Raw material yang ada di satu uni berbeda lho dengan uni lain. Mungkin seleksinya. Mungkin juga karena mahalnya. Gw ga ngerti pasti berapa output wisudawan IT yang dihasilkan uni2 ini. Tapi coba kita taruh dalam perspektif lain. India misalnya: hampir 60% lulusan IT disana nggak bisa apa-apa. 40% sisanya, mungkin cuma 10% yang betul2 cemerlang. Namun meski secara ratio kecil, karena memang jumlah mahasiswa buanyak sekali, angka itu sangat berpengaruh di pasar internasional (India memiliki sistem dan institusi pendidikan nomer 3 di dunia setelah US dan China). Gimana gw menyikapinya? Well, S1 mau digimana-gimanain diatas kertas lebih baik dari SMK. Seseorang bisa lulus S1 bukan cuma membuktikan dia ada skill, tapi juga terbukti sudah survive ke iklim penindasan dan sistem belajar maha membosankan ala uni. Daya survival ini yang akan berguna membantu dia di iklim kerja yang tentu sangat menindas dan bisa jadi membosankan. Kedua adalah kurikulum S1 itu sebetulnya juga ga jelek2 amat. Coba deh baca jurnal IEEE. Edisi mana saja. Gara2 gw baca beberapa, gw kudu bolak-balik lagi buku kuliah otomata dan matematika diskrit. Atau memahami cara kerja VAX dengan PDP-11 bisa kok membantu kita mencerna arsitektur Nehalem --meski secara high-level diagram. Nah, kalao konteksnya mencari skill aplikatif, well, ini tentu ga bisa ngandalin kertas yang bernama ijazah. Gw ada kenalan programer jago banget, dan beliau lulusan Filsafat UGM. (Namun tentu untuk kerja di riset Google , kamu butuh PhD dibidang IT). Bisa pula S1 mengakomodir kebutuhan aplikatif. Kurikulum JENI misalnya resmi masuk. Cuma ya apa 10 tahun setelah lulus, si wisudawan masih juga berkecimpung dengan Java? I dont think so. Gw lulus 8 taon yg lalu. Gw sampe sekarang nggak bisa setup router dan ngerimping kabel RJ45. Sampe sekarang pun masih juga belajar bikin Hello World! di Objective-C. Atau Scala. IT sucks. -- http://twitter.com/andry
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Lah, ini jadinya salah universitas apa salah mahasiswa (sepertinya keduany). Tapi dosa universitas seharusnya lebih besar. Mahasiswa itu banyak yang masih polos (dia binggung mana yang harus dipelajari, apa kebutuhan industri dan lainnya) sementara mahasiswa yang aktif mencari informasi itu saya rasa sedikit. Jadi jadi mahasiswa jangan disuruh makan sayur ya Cuma makan sayur, kudu cari daging biar enak. Tapi universitas juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ambillah contoh jurusan IT, di jurusan IT itu kan banyak cabangnya. Jadi yang diajarin di universitas pasti hanya sekedar kulitnya, jadi kalau mahasiswa tertarik kearah mana, maka dia bisa ambil peminatan atau explore sendiri. Banyak mahasiswa yang kaget apa yang didapatkan di dalam universitas ketika masuk ke dunia hutan belantara, dan tidak banyak juga industri yang kaget akan lulusan mahasiswa. Btw, bukannya dengan adanya jarak ini, ada peluang besar buat beberapa anggota milis disini sebagai ladang emas. :P Endy menyikapi mana yang salah ini dengan cukup bijaksanya, nih petikanya : sepertinya mahasiswa dipersiapkan untuk industri saja ya, tidak untuk litbang Pemahaman saya : - kalo disiapkan untuk industri : lulus bisa bikin aplikasi - kalo disiapkan untuk riset : lulus bisa bikin tulisan ilmiah Nah pertanyaannya, dari dua kemungkinan di atas, mana yang sesuai dengan profil lulusan sekolah IT? Jawabannya : tidak ada. Gak bisa bikin aplikasi, dan gak juga bisa bikin tulisan ilmiah. Nanti ada yang protes, Jangan menggeneralisir dong, tidak semua lulusan gitu Ok, sekarang coba bandingkan, banyakan mana yang kompeten dan tidak kompeten. Kalo cuma 1-2 yang gak kompeten, bisa kita bilang oknum. Tapi kalo justru 1-2 orang yang kompeten? One more thing, sangat gampang menyalahkan pemerintah, dalam hal ini Dikti, Diknas, whatever. Strategi gak jelas lah, materi kuliah gak relevan lah, dosen gak kompeten lah, dsb. Ini adalah cara berpikir orang yang gak mau maju, sebab kalo ada kesulitan, selalu menyalahkan faktor luar. Saya gak bilang pemerintah kerjanya bagus, tapi dengan menyalahkan pemerintah, apa lantas bisa maju? Lebih baik menyalahkan lifestyle diri sendiri. Ngapain menyerahkan nasib diri sendiri ke pemerintah, dosen, penyusun kurikulum? Kalo mau maju, ya belajar sendiri. Mahasiswa SI,MI, ya codinglah selama kuliah Mahasiswa TK, ya bikinlah jaringan LAN, instal mail server, DNS server, LAMP server selama kuliah. Toh sekarang dengan virtualbox kita bisa bikin warnet 4 pc di dalam satu laptop. So, what is your problem?? -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya. Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat penting itu? scrum-indone...@googlegroups.com http://groups.google.com/group/scrum-indonesia scrumdevelopm...@yahoogroups.com groups.yahoo.com/group/scrumdevelopment/ http://www.infoq.com/minibooks/kanban-scrum-minibook http://www.infoq.com/minibooks/scrum-xp-from-the-trenches Nah dah cukup deh, bisa buka mata dan persepsi sangat berbeda tentang project management ;), more fun more transparancy -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
On 1/19/2010 8:27 PM, Frans Thamura wrote: Frans lu habis ngeboat ya? Obat lu apa Frans? Hebat juga bisa bikin lu ngomong sampai ngaco begini. Kayaknya lebih berat dari cimeng nih. Indonesia tidak separah itu Frans. Walaupun sektor kerja tradisional yang primitif masih berkembang di negeri ini bukan berarti sektor kerja modern canggih nggak ada di negeri ini. Sebenarnya yang terjadi di Indonesia adalah tetap eksisnya budaya dan mindset primitif bersama-sama dengan budaya dan mindset modern. Jadi bukan kita harusnya pakai koteka Frans. Yang terjadi adalah orang yang pakai koteka dan orang yang pakai baju sama-sama hidup di satu tanah yang sama. Akhirnya terjadi perbenturan budaya primitif dengan budaya modern, mindset primitif dengan mindset modern. Frans omongan ngaco macam beginilah yang bikin lu makin hari makin banyak musuh. He he he he. Gua sih ok saja lu ngomong begini. Tapi banyak orang bakal tersinggung dan jadiin lu musuh kalau omongan lu terlalu terus terang kayak begini. Bwa ha ha ha. industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih cenderung pengemis ;) dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya tapi minta duit pajak terus. terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak tahu buat apa selain FB dan pushmail. terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat. pemerintah sekarang parah :) tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu, dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya. tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75% lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan jadi programmer, tapi jadi tukang bakso. dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju.. so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya belum sampe jadi computer itu seperti benda sakti :) jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa pake Openoffice aja dah sakti mandraguna. tragis kan. jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok, tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services. dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg anak gak jelas so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu kungfunya. yah itu dari saya :)
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/20 Ifnu bima ifnub...@gmail.com scrum-indone...@googlegroups.com http://groups.google.com/group/scrum-indonesia scrumdevelopm...@yahoogroups.com groups.yahoo.com/group/scrumdevelopment/ http://www.infoq.com/minibooks/kanban-scrum-minibook http://www.infoq.com/minibooks/scrum-xp-from-the-trenches Nah dah cukup deh, bisa buka mata dan persepsi sangat berbeda tentang project management ;), more fun more transparancy Thanks Nu Segera menuju TKP
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
ikut nimbrung dikit. akhir2 ini company tempat saya bekerja mulai blacklist lulusan salah satu kampus terbesar IT di indonesia, lantaran most of lulusan sekarang MANJA mau EKSPRESS and MALAS serta TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. kenapa bisa ngomong begini, lebih dari 80% yang kita hire per angkatan kasusnya sama semua. dicompare ama kampus2 lain sekarang banyak kampus yang namanya blm terlalu top, tapi mahasiswa lulusan sana jauh lebih mau maju. Punya tanggung jawab, klo masalah kualitas siap pakai, saya rasa dengan kurikulum di Indonesia maupun kurikulum diluar sama aja, emang IT tuh gak bisa dipaksa, tp emang ngomong jam terbang ya. Ini sendiri dialamiin oleh adik saya ketika ada pembicara seorang Prof dari Stanford di kampusnya tahun lalu di Aussie. Ia sendiri mengakui kelemahan kurikulum IT yang ada saat ini di kampus manapun temui, jadi untuk itu mungkin memang tanggung jawab kita klo mau adik2 kita, generasi ke depan mau maju untuk siap pakai di dunia kerja. Tapi klo sikap dan attitude yang timbul dari sifat manja, mau ekspress, malas dan tidak bertanggung jawab juga, apa itu masih harus kita tolongin juga? 2010/1/20 Samuel Franklyn sfrank...@gmail.com On 1/19/2010 8:27 PM, Frans Thamura wrote: Frans lu habis ngeboat ya? Obat lu apa Frans? Hebat juga bisa bikin lu ngomong sampai ngaco begini. Kayaknya lebih berat dari cimeng nih. Indonesia tidak separah itu Frans. Walaupun sektor kerja tradisional yang primitif masih berkembang di negeri ini bukan berarti sektor kerja modern canggih nggak ada di negeri ini. Sebenarnya yang terjadi di Indonesia adalah tetap eksisnya budaya dan mindset primitif bersama-sama dengan budaya dan mindset modern. Jadi bukan kita harusnya pakai koteka Frans. Yang terjadi adalah orang yang pakai koteka dan orang yang pakai baju sama-sama hidup di satu tanah yang sama. Akhirnya terjadi perbenturan budaya primitif dengan budaya modern, mindset primitif dengan mindset modern. Frans omongan ngaco macam beginilah yang bikin lu makin hari makin banyak musuh. He he he he. Gua sih ok saja lu ngomong begini. Tapi banyak orang bakal tersinggung dan jadiin lu musuh kalau omongan lu terlalu terus terang kayak begini. Bwa ha ha ha. industri IT indonesia adalah seperti barbarian kelaparan, lebih cenderung pengemis ;) dimana ada preman berseragam (pemerintah), yang semau dewek kerjanya tapi minta duit pajak terus. terus penduduk indonesia adalah consumer buta, lihat beli BB tapi gak tahu buat apa selain FB dan pushmail. terus malu kalau pake product lokal, akbiatnya jadi consumer, maklum ini negara pseudo grow, artinya grow boongan, sekarat lebih tepat. pemerintah sekarang parah :) tapi dari dulu sih, mereka ada menggangu, dan industri yang dibuat dilokal diciptakan bantet tepatnya. tapi kalau dilihat dari data penganggruan yang 45%, dan yang kerja 75% lebih jadi tukang bakso, yah jelas lah, otak mereka bukan diciptakan jadi programmer, tapi jadi tukang bakso. dan tukang bakso yang bisa merk nasional dikit jgua, BMK kali yah , cak man, yah dilevel seperti itu lah, traditional business, gak ada tech area, apalagi menciptakan, jadi yah layak dibilang barbarian, :0 wong kita ini harusnya pake koteka, dah bagus pake baju.. so, ini efek ke semuanya, dari dosen, guru, murid, ortu, mereka otaknya belum sampe jadi computer itu seperti benda sakti :) jadi negara ini sudah bagus bisa OOP :) itu aja dah kecanggihan, bisa pake Openoffice aja dah sakti mandraguna. tragis kan. jadi standard IP yang diciptakan yah standard gitulah :) bukan jeblok, tapi bukan untuk kerja di IT yang kita bicarakan sekarang, tetapi mungkin lebih tepat untuk bagian cleaning services. dan karena masih keluarga barbarian, makanya approval harus sangat birokratis, sebab kalau yang rakyat bisa ketemu pejabat, ini sama dg anak gak jelas so, berat kan, seperti tukang cuci baju disuruh betulin mobil, itu harus buang ilmu cucinya dulu, dalam kangow persilatan harus dihapus ilmu kungfunya. yah itu dari saya :) Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com. Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id Yahoo! Groups Links
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
2010/1/20 Tjiputra Yapeter tjiput...@gmail.com Tapi klo sikap dan attitude yang timbul dari sifat manja, mau ekspress, malas dan tidak bertanggung jawab juga, apa itu masih harus kita tolongin juga? Tentu saja tidak... Saya masih ingat pada saat saya kuliah dulu. Kasusnya bukan di saya, tapi dari pengamatan dan pengalaman saya terhadap teman2 saya yang berhasil baik karir maupun wiraswasta - di bidang IT. Jadi 10 tahunan yang lalu kita dihadapkan pada beberapa kesulitan2 di bawah ini : 1. Sangat mahal belajar jaringan. Solusi : Anak-anak kos patungan memasang jaringan sendiri, instalasi Linux untuk yg mau belajar server, dan funnya : bisa main game berbasis LAN. 2. Internet mahal : sama seperti di atas, patungan langganan dan disharing. 3. Update teknologi : karena kampus agak kering - padahal itu kampus IT terkenal - beberapa teman menjalin koneksi dengan teman-teman di luar negeri dan belajar hal / teknik baru. Bukan carding ... bukan download MP3 tapi bagaimana membuat HTTP proxy ketika berbagai port di blok misalnya. Belajar membentuk jaringan global. 4. Tiga hal di atas mengajarkan bagaimana mereka dapat berorganisasi dan bersosialisasi. Hasilnya : Banyak dari yang sudah mengalami hal di atas memiliki visi dan stamina yang tinggi dalam menjalani karir maupun bisnisnya. Ketika bisnis sepi sekitar 1 - 2 tahun pertama, mereka tetap head on... karena sudah dipupuk oleh pengalaman di kampus. Menghindari godaan untuk bergeser dan menutupi kekurangan finansial mereka dengan investasi sendiri, teman maupun project jangka pendek. Ketika bisnis akhirnya meledak, semuanya pay off. Dan akhirnya orang2 yang bersikap pesimis menjadi respek kembali ke mereka. Demikian sharing dari saya. mudah-mudahan berguna ! Regards, Feris
Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
betul , sekali suatu proyek sukses atau tidak tergantung dari Sang PM(Project Manager), namanya juga Manager proyek, maka dia itu yang menentukan suatu permasalahan bisa di atasin atau tidak. seberapa kekuatan dia untuk mengatasi masalah yang di hadapin. kalau PM itu menurut gw hukumnya wajib berangkat dari sang Programmer, baru deh jadi PM, gw udah ngurusin beberapa proyek di divisi-divisi yang compleks akuntansinya dan membuat catatan-catatan reward untuk beberapa anak buah yang bekerja keras, bagi yang tidak bekerja keras dan hasilnya kurang maksimal , gw arahkan ke potensi yg terkandung di jiwanya. dana memang itu adalah seni, dan kadang-kadang juga harus berurusan dengan pengalihan suatu kerjaan dari si A ke si B, dengan konsekuensi gw dengan si A jadi agak renggang. yah itu lah seninya. Best Regards, Andi Kusnadi,Skom 0813 1883 92 37 programmer .net, java, streamezzo From: Feris Thia feris.mi...@phi-integration.com To: jug-indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, January 20, 2010 10:10:47 AM Subject: Re: [JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu Hi Bung Nano, Senang ada yang sependapat. Topik ini memang penting, tapi kalau diposting di JUG kurang begitu nyambung walau kaitannya akan sangat erat. Dan opini saya project management itu seperti ilmu seni dan sangat erat kaitannya dengan leadership. Siapa yang jadi PM akan sangat berpengaruh pada keberhasilan tim termasuk fresh graduate. Atau malah yang tidak bisa IT sama sekali tapi si PM dapat melihat potensi dan mengarahkannya. Sangat kompleks :) CMIIW Regards, Feris 2010/1/20 Nano Surbakti nano.surbakti@ gmail.com Saya tertarik sekali dengan pendapat Bung Feris di atas. Sudah lama saya juga merasa bahwa itu adalah hal yang sangat penting. Tapi di mailing list ini kita jarang sekali bahas itu (khususnya manajemen proyek), tapi wajar juga sih, krn ini spesifik java user group ya. Pertanyaannya: dimana kita bisa bahas/sharing tentang topik yg sangat penting itu? -- Nano Surbakti
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
Kayaknya kita dari industri perlu ke kampus deh, membuka pikiran anak2 mahasiswa yang sempit itu. -- http://ifnu.artivisi.com +62 856 9211 8687 regards setuju :D tapi tapi, pikiran saya gak terlalu sempit koq om ifnu,hahahaha
[JUG-Indonesia] Re: [OOT] [Diskusi] Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan,huhuhu
--- In jug-indonesia@yahoogroups.com, Aji Perdana aji_perd...@... wrote: ...Dan mengingatkan ke pihak perusahaan, sebenernya IPK tinggi bukan jaminan jago IT banyak mahasiswa yg jago IT tapi IPK jeblok, emang karena sibuk ngoprek2 daripada belajar teori yg ga bisa langsung diimplementasikan IMHO, kalo perusahaan menurut saya udah pada tau, yang belum tau itu para mahasiswanya, yang belum pernah terjun langsung ke dunia kerja, keq saya... kalo perusahaan minta IPK 3.00++ itu menurut saya perusahaan bukan nyari yang pinter, tapi cuma sebagai saringan masuk :P karena biasanya orang yang IPK nya 3.00++ itu orang yang bertanggung jawab terhadap kuliahnya, tapi bukan berarti yang dibawah 3 itu gak bertanggung jawab loh ya...:) ada dan mulai banyak koq perusahaan/software house yang gak mentingin IPK:P contoh nya ya salah satu software house yang dimiliki sama bung ...:D hehehe...