Re: [keluarga-islam] Re: [PKSO] Re: [huttaqi-g] LA'ALLA.
pak Sahmudin, 19/87 tertulis: "Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Rabb Yang Maha Pemurah". (QS. 19:87) di 7/179 tertulis: "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi nereka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergukan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai". (QS. 7:179) mohon penjelasan lebih lanjut, apa hubungannya dengan beriman dan taqwa? terima kasih, salam :-) On 10/12/06, Sahmuddin (PTI - SOR) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salam, Masalah taqwa harus beriman dulu itulah yang dimaksud pada 19/87. Taqwa itu pembuktian kita bahwa tiada sekutu bagiNya (yaitu Allah) baik dalam rububiyallah, mulkiyallah dan uluhiyallah/ubudiyallah. Untuk orang yang menggunakan akal dan fikiran lebih jelas pada 7/179 -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto: keluarga-[EMAIL PROTECTED]s.com]On Behalf Of RamdanSent: 12 Oktober 2006 13:30To: [EMAIL PROTECTED]Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] s.com; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: [keluarga-islam] Re: [PKSO] Re: [huttaqi-g] LA'ALLA. Mpok Iin, Keterkaitan manusia dengan taqwa adalah erat sekali, karena taqwa itu ada di dalam jiwa manusia, di dalam jiwa kita semua. jadi bukan hanya pada orang-orang yang beriman. di al Qur'an ada kalimat yang seperti ini: "Apakah kamu tidak menggunakan aqal?" (al Baqoroh ayat 44) kalau dalam Qur'an ada pertanyaan seperti itu, apakah pada diri kita sudah ada aqal atau tidak? Kalau pada diri kita tidak ada aqal, lalu untuk apakah kita diperintah menggunakan aqal? jika ada ayat Qur'an "Apakah kamu tidak berfikir". (al An'am ayat 50) maka apakah fikiran ada pada diri kita atau tidak? tentu saja di dalam diri kita ada fikiran, sebab kalau pada diri kita tidak ada fikiran untuk apa kita diperintah berfikir? begitu juga kalo kita diperintah melihat, tentulah pada diri kita ada perangkat untuk melihat. kalo kita diperintah mendengar, tentulah pada diri kita ada perangkat mendengar. kalo di Qur'an ada pertanyaan: "Apakah kamu tidak bertaqwa?". (al A'rof ayat 65) __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Zakaah Shadaqah Infaaq
Zakaah Shadaqah Infaaq Shalat dan zakat biasanya berdekatan tempatnya dalam Alquran, karena keduanya harus disejalankan dalam demokrasi ketuhanan berbentuk hubungan vertikal dengan ALLAH dan horizontal dengan masyarakat ramai. Dengan begitu dapatlah diketahui bahwa sedekah bukan berarti pemberian biasa tetapi pemberian wajib, gunanya adalah untuk menyucikan dan mencerdaskan masyarakat dalam kehidupan. Selengkapnya klik di bawah: http://myquran.org/forum/index.php/topic,9115.0.html wassalam Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: [PKSO] Re: [huttaqi-g] LA'ALLA.
Salam, Masalah taqwa harus beriman dulu itulah yang dimaksud pada 19/87. Taqwa itu pembuktian kita bahwa tiada sekutu bagiNya (yaitu Allah) baik dalam rububiyallah, mulkiyallah dan uluhiyallah/ubudiyallah. Untuk orang yang menggunakan akal dan fikiran lebih jelas pada 7/179 -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of RamdanSent: 12 Oktober 2006 13:30To: [EMAIL PROTECTED]Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: [keluarga-islam] Re: [PKSO] Re: [huttaqi-g] LA'ALLA. Mpok Iin, Keterkaitan manusia dengan taqwa adalah erat sekali, karena taqwa itu ada di dalam jiwa manusia, di dalam jiwa kita semua. jadi bukan hanya pada orang-orang yang beriman. di al Qur'an ada kalimat yang seperti ini: "Apakah kamu tidak menggunakan aqal?" (al Baqoroh ayat 44) kalau dalam Qur'an ada pertanyaan seperti itu, apakah pada diri kita sudah ada aqal atau tidak? Kalau pada diri kita tidak ada aqal, lalu untuk apakah kita diperintah menggunakan aqal? jika ada ayat Qur'an "Apakah kamu tidak berfikir". (al An'am ayat 50) maka apakah fikiran ada pada diri kita atau tidak? tentu saja di dalam diri kita ada fikiran, sebab kalau pada diri kita tidak ada fikiran untuk apa kita diperintah berfikir? begitu juga kalo kita diperintah melihat, tentulah pada diri kita ada perangkat untuk melihat. kalo kita diperintah mendengar, tentulah pada diri kita ada perangkat mendengar. kalo di Qur'an ada pertanyaan: "Apakah kamu tidak bertaqwa?". (al A'rof ayat 65) __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Re: [PKSO] Re: [huttaqi-g] LA'ALLA.
Mpok Iin, Keterkaitan manusia dengan taqwa adalah erat sekali, karena taqwa itu ada di dalam jiwa manusia, di dalam jiwa kita semua. jadi bukan hanya pada orang-orang yang beriman. di al Qur'an ada kalimat yang seperti ini: "Apakah kamu tidak menggunakan aqal?" (al Baqoroh ayat 44) kalau dalam Qur'an ada pertanyaan seperti itu, apakah pada diri kita sudah ada aqal atau tidak? Kalau pada diri kita tidak ada aqal, lalu untuk apakah kita diperintah menggunakan aqal? jika ada ayat Qur'an "Apakah kamu tidak berfikir". (al An'am ayat 50) maka apakah fikiran ada pada diri kita atau tidak? tentu saja di dalam diri kita ada fikiran, sebab kalau pada diri kita tidak ada fikiran untuk apa kita diperintah berfikir? begitu juga kalo kita diperintah melihat, tentulah pada diri kita ada perangkat untuk melihat. kalo kita diperintah mendengar, tentulah pada diri kita ada perangkat mendengar. kalo di Qur'an ada pertanyaan: "Apakah kamu tidak bertaqwa?". (al A'rof ayat 65) bukan kah itu menunjukkan bahwa di dalam diri kita ada potesi Taqwa? Nabi Muhammad pernah bersabda:: "Jangan kamu hasud, dan kamu jangan sombong, dan kamu jangan benci-bencian, dan kamu jangan beradu punggung, dan jangan menjual sebagian kamu dengan yang lain, hendaklah kamu semua beribadah kepada Alloh seperti bersaudara. Orang Muslim itu saudaranya orang Muslim, jangan kamu menganiaya, jangan kamu berdusta, jangan kamu meremehkan, (kemudian jari Rosululloh menunjuk isyarat ke dada, seraya bersabda:) "Taqwa itu di sini - taqwa itu di sini - taqwa itu di sini". jadi kenapa manusia dan taqwa itu sangat erat kaitannya karena taqwa itu ada pada tiap-tiap jiwa manusia. sekedar menambahkan saja... salam :-) On 10/12/06, Dwi Irwanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sharing aja dari pengajian Raudah alumni yisc 2 minggu lalu bersama pak Umar Shahab :) Ceritanya moderator berusaha menggiring blio untuk memberikan trik di bulan Romadlon supaya tetap bersemangat ibadah hingga bulan Romadlon usai. Pak Umar ternyata tidak menjelaskan trik ato tips ato ex :dd justru blio menjelaskan awal ayatnya bukan akhir ayat seperti yang kang Ramdan tuliskan dibawah ini. Salah satu ayat yang berkenaan dg taqwa di awali dengan yaa ayuhanas... bukan yaa ayuhallazina amanu... [coba yuk kita cek lagi yuk], Nas = untuk manusia, seluruh manusia di bumi...tidak hanya bagi orang yang beriman... :) Puasa=Shoum memiliki akar kata yang sama dg Imsaq=menahan...yang selama kita taunya imsaq waktu jeda tidak boleh lg makan menjelang azan subuh:) di bulan romadlon bulan madrasah ini belajar menahan keinginan, belajar menahan lisan, belajar menahan dr perbuatan tercela, tidak hanya belajar menahan lapar dan haus Keterkaitan manusia dengan taqwa yang dilalui dengan puasa & "Menahan" di bulan Romadlon jadinya apa yaa? Apa seh taqwa itu sendiri dan bagaimana seh bentuk syukur itu sendiri.. Monggo sharingnya...yg lain :) Wassalam -i2n- Tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan,dan tugas paling sulit dalam hidup adalahbelajar untuk sabar. (Annemarie Schimmel) - Original Message From: Ramdan < [EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.com; Huttaqi < [EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; yisc_al-azhar@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, October 12, 2006 9:44:44 AM Subject: [huttaqi-g] LA'ALLA. Assalamu'alaikum waRohmatullohi waBarokatuuh... Saudara ku, jika menilik ayat-ayat tentang puasa di surat Al Baqoroh dari ayat 183 sampai 189, pada setiap akhir ayat tertulis LA'ALLA, sebagai berikut; 1. akhir ayat 183, la'allakum tattaqun (semoga menjadi orang yang bertaqwa) 2. akhir ayat 185, la'allakum tasykurun (semoga menjadi orang yang bersyukur) 3. akhir ayat 186, la'allahum yarsyudun (semoga menjadi orang yang terbimbing) 4. akhir ayat 187, la'allahum yattaqun (semoga menjadi orang yang lebih taqwa) 5. akhir ayat 189, la'allakum tuflihun (semoga menjadi orang yang menang/bahagia). apakah ada yang mau membagi ilmunya, kenapa Alloh selalu menutup ayat-ayat tersebut dengan suatu harapan? (la'alla, arti harfiah adalah 'mudah-mudahan' atau 'semoga', yang mewakili sebuah harapan) apakah ini berarti tujuan berpuasa bukan hanya 'semoga bertaqwa' saja? salam :-) --~--~-~--~~~---~--~~You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Pelatihan Kader Shiddiqiyyah Online" group. To post to this group, send email to [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] For more options, visit this group at http://groups-beta.google.com/group/PKSO -~--~~~~--~~--~--~--- __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, k
[keluarga-islam] Malaysia Islamic Events & Notices: Week Beginning Wednesday 11th October 2006
- Original Message - From: Hidayahnet To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 11, 2006 2:19 AM Subject: Malaysia Islamic Events & Notices: Week Beginning Wednesday 11th October 2006 --In the name of Allah the Most Gracious the Most Merciful 18 Ramadan 1427 / 11 October 2006--Assalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh-- Kandungan:- Aktiviti akan datang - Ringkasan - 7- Bantuan Sumbangan - 1- Iklan Umum - 1- Aktiviti akan datang - Detail - 7 Kunci:MYS - Malaysia << Aktiviti akan datang - Ringkasan >> . Tunjuk Perasaan TUNTUT BEBASKAN TAHANAN ISA - Masjid Negara, MYS, 13 Okt . BICARA SISWA: GEJALA SEKSUAL - Masjid UIA Gombak, MYS, 15 Okt . KURSUS PENGURUSAN JENAZAH - Klang, Selangor, MYS, 15 Okt . Kuliah FIQH Puasa - UIA GOMBAK, MYS, setiap Jumaat . Tazkirah Ramadan - Sg Kayu Ara, PJ, MYS, sepanjang ramadan. Tazkirah Ramadan - Seberang Jaya, MYS, sepanjang ramadan . PERSIDANGAN SISWAZAH ISDEV II - USM, Penang, MYS, 12 13 Disember << Bantuan Sumbangan >>> Tajaan Berbuka Puasa & Sedekah Malaysia Akaun detail:Akaun: Pertubuhan Jamaah Islah MalaysiaBank : Maybank Berhad [cawangan taman melawati]Akaun no: 562209608847 Tajaan berbuka puasa untuk:Palestin, Mindanao, Maluku, Aceh, Sri Lanka dan banyak lagi. Bulan Ramadhan al-mubarak kembali menggamit... Sesungguhnya kedatangan bulan ini memberi satu kegembiraan yang tidak terhingga dan sangat-sangat dirindukan oleh orang-orang yang beriman kerana di dalamnya penuh dengan kerahmatan, keampunan dan nikmat yang dikurniakan oleh Allah Swt. Namun, di dalam kegembiraan kita mengharungi bulan puasa dengan amal-amal soleh dan juga juadah-juadah yang enak ketika berbuka, ramai lagi dari saudara se Islam kita yang menderita di serata pelusuk dunia. Mereka terlalu mengharapkan ehsan dari kita (yang sebenarnya satu tanggungjawab yang Allah berikan kepada kita dengan harta benda dan nikmat yang diberikan) untuk mengharungi bulan Ramadhan ini dengan sedikit keselesaan dan keceriaan. Ayuh, kita bantu mereka dengan seikhlas-ikhlasnya sekadar kemampuan kita. Jumlah sumbangan RM 10, 20, 50, 100, 1000 atau berapa pun bukan menjadi ukurannya tetapi niat ikhlas itulah yang diterima di sisi Allah Swt. Semuga amal soleh ini akan menjadi sebahagian daripada 'saksi' kita di hadapan Allah Swt di hari akhirat kelak, insyaAllah ameen. Maklumat lanjut: Dato Hj. Mustafa Kamal bin Mohd ZainiSekreteriat, Projek Rayuan Ramadhan 1427H JIMhp: + 60193211852http://ramadhan-qurban.jim.org.my/http://rayuan.imediaproduction.com/ Iklan Umum > RAMADHAN SALE Venue : MASJID KAPITAN KLING MINARETTime : 13.00PM TO 17.00PMDate : MONDAY TILL SATURDAY IPSI WELCOMES ALL TO INVEST IN THIS NOBLE CAUSE BY PURCHASING AND PROMOTING IPSI"S BOOKS AND DVDS. HARUN YAHYA , SHEIKH AHMED DEEDAT, SHEIKH IMRAN HOSEIN , ALA MAWDUDI, DR GARY MILLER, SISTER YVONNE RIDLEY, DR DANIAL ZAINAL ABIDIN, DR BILAL PHILIPS AND OTHER AUTHORS ARE AVAILABLE. PLEASE HELP US TO HELP ISLAM. CONTACT US THROUGH H/P 0194115665 OR 0174556186. <<< Aktiviti akan datang - Detail Gerakan Mansuhkan ISA - GMI "Tunjuk Perasaan TUNTUT BEBASKAN TAHANAN ISA" Pada: 13 OKTOBER 2006 (JUMAAT) Masa: 2.00 PM (Selepas Solat Jumaat)Tempat: MASJID NEGARA, KUALA LUMPUR, Malaysia Sokongan Ikhwat & Akhawat amat di perlukan! Kehadiran semua amat di alu-alukan! Insyaallah berkat bulan Ramadhan yang diberkati semoga Allah memberi kekuatan kepada kita! Jangan Lupa Jumaat ini !! Gerakan Mansuhkan ISA - GMI * BICARA SISWA: GEJALA SEKSUAL DI KALANGAN PELAJAR IPT ANJURAN: WANITA JIM PUSAT & SISMA KARISMA NASIONALTarikh : 15 Oktober 2006 (Ahad) Jam : 8.30 pagi 1.00 tengahari Tempat : Masjid UIA Gombak, Malaysia Penalis : Dr Harlina Halizah Siraj Pn Mazlin Md Mokhtar Pn Azlina Roszy Abd Ghaffur Tiada sebarang bayaran RM dikenakan PENDAFTARAN DIBUKA SEKARANG!!! Pendaftaran boleh terus melalui email: [EMAIL PROTECTED] * KURSUS PENGURUSAN JENAZAH BERASASKAN SUNNAH. Apakah selama ini, cara kita dan masyarakat kita menguruskan jenazah bertepatan dengan apa yg dituntut oleh agama kita ?. Apakah cara yang kita amalkan selama ini bersumberkan sunnah Rasulullah saw yang shohih atau hanya sekadar ikut-ikutan
[keluarga-islam] (oase Jiwa) Satu Titik Perjuangan
Satu Titik Perjuangan Impian, setiap orang mempunyainya. Berbeda-beda, tapi itulah yang membuat orang untuk bergerak dan bangkit menyongsongnya. Impian, beruntung orang yang mempunyainya. Tetapi, semuanya itu tak akan bisa tercapai ketika orang hanya berdiam diri membayangkan indahnya hidup dan kebahagiaan ketika bisa meraih impian itu. Yang diperlukan adalah sebuah misi untuk menuju pulau impian itu. Misi adalah segenap cara dan upaya cerdas untuk meraihnya. Hidup bertabur impian. Sampai saat ini saya banyak sekali mempunyai impian. Mulai dari membangun sebuah perpustakaan sederhana di kampung, sampai impian agar orang tua bisa naik haji atas ijin Allah dengan perantaraan usaha dan kerja anaknya. Begitu juga lekas membangun rumah tangga yang harmonis dan langgeng sampai akhir hayat, duh. Belum lagi impian-impian lain yang tak bisa saya sebutkan, impian tentang sebuah bangunan peradaban. Impian-impian itu dalam bayangan terasa indah sekali. Tetapi, memang belum terwujudkan semuanya. Yang ada baru pelan merintis untuk meraihnya. Hanya sebuah keyakinan bahwa saya kelak bisa meraihnya. Semuanya memang butuh perjuangan. Satu titik perjuangan, itulah fokus. Ya, saya merasakan bahwa fokus ini menjadi penting dalam hidup saya. Di dalam pembelajaran, maupun pekerjaan-pekerjaan yang saya geluti. Dulu, saya abai dan tak begitu mempedulikan masalah fokus ini. Semua kehidupan dalam keseharian berlalu seperti air mengalir saja. Memang, menuju ke samudera. Tapi, samudera seperti apa tak begitu jelas. Yang saya harapkan adalah samudera kebahagiaan didalamnya. Mungkin, kesadaran saya terlambat. Tapi, tak apa daripada hanya berkeluh kesah meratapi belum tercapainya impian-impian itu. Pekerjaan menumpuk dan segudang aktivitas begitu menggunung sebagai konsekuensi ikutnya beragam organisasi. Yang kini saya kerjakan adalah bergerak menyelesaikannya. Seperti kata orang bahwa perjalanan satu mil dimulai dengan satu langkah. Kesadaran menapaki langkah demi langkah kesuksesan inilah yang kini saya coba lakukan. Terlihat biasa bukan, tapi saya merasakan keluarbiasaan karena spirit inilah yang baru tumbuh dalam diri saya. Sampai akhirnya saya meyakini, tak ada kata terlambat dalam kamus saya. Dan, untuk selalu mengingatnya, saya menuliskan kisah ini. Ya, mengingat tentang satu titik perjuangan. Itulah fokus. Tentang fokus ini, saya belajar sama Trimo, kisahnya saya baca dalam sebuah majalah Islam. Dia, seorang tukang sampah. Setiap hari pekerjaanya mengambil dan mengangkut sampah di perumahan. Cita-citanya bukan menjadi seorang tukang sampah, itu karena memang belum ditemukannya pekerjaan lain. Bau sampah setiap hari dirasakannya, apalagi kalau hujan, sampah bau sekali katanya. Tapi dia bahagia ketika bisa memberikan penghasilan untuk istri tercintanya di rumah. Diam-diam istrinya menyisihkan hasil jerih payah suaminya itu karena dia ingin sekali naik haji. Sampai setelah beberapa tahun, terkumpulah uang sekitar 20 juta. Ketika Trimo, suami tercintanya diberi tahu oleh istrinya telah ada uang segitu, Trimo kaget, uang dari mana. Tapi setelah dijelaskan istrinya bahwa uang itu bertahun-tahun disisihkannya dari uang dapur keluarga, pada akhirnya Trimo mengerti dan senang sekali mendengarnya. Selain itu,Trimo juga bercerita, istrinya itu memang taat beragama dan kuat sekali cita-citanya untuh naik haji. Uang sekitar 20 juta itu masih kurang. Dengan sekuat tenaga Trimo fokus sekali bekerja untuk bisa mendapatkan uang lagi agar istrinya bisa naik haji karena biayanya lebih besar dari itu. Karena kegigihan Trimo, akhirnya dia bisa senang mewujudkan harapan istrinya naik haji. Sungguh, kisah yang inspiratif sekali bagi saya. Ini sebuah cerita nyata yang membuat mata dan hati saya berkaca-kaca, tak mampu menahan haru. (Yons Revolta). Purwokerto, 11 Oktober 2006 . Blogger from Magelang http://penakayu.blogspot.comhttp://penamuda.multiply.com Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com. Check it out. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change sett
[keluarga-islam] Re: Gunung-gunung warna
oom latief,.,, sudah ketemu belum hasil perenungannya ,,,?? coba disharing ke mari supaya kita semua jadi pada "sadar" wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abdul Latief latief" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum Wr.Wb, > > yaa...amat benar sekali apa2 yang sudah diKatakan dan diperkatakan...namun > ianya maseh lagi amat jauh dicari2 oleh ummat islam akan yang dimaksudkan > dengan 'Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka > yang taqwa' > > Sebenarnya sih...apa yang ada didalam taqwa itu yaa(untuk renungan > bersama). > > wassalam. > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Re: [huttaqi-g] LA'ALLA.
Sharing aja dari pengajian Raudah alumni yisc 2 minggu lalu bersama pak Umar Shahab :) Ceritanya moderator berusaha menggiring blio untuk memberikan trik di bulan Romadlon supaya tetap bersemangat ibadah hingga bulan Romadlon usai. Pak Umar ternyata tidak menjelaskan trik ato tips ato ex :dd justru blio menjelaskan awal ayatnya bukan akhir ayat seperti yang kang Ramdan tuliskan dibawah ini. Salah satu ayat yang berkenaan dg taqwa di awali dengan yaa ayuhanas... bukan yaa ayuhallazina amanu... [coba yuk kita cek lagi yuk], Nas = untuk manusia, seluruh manusia di bumi...tidak hanya bagi orang yang beriman... :) Puasa=Shoum memiliki akar kata yang sama dg Imsaq=menahan...yang selama kita taunya imsaq waktu jeda tidak boleh lg makan menjelang azan subuh:) di bulan romadlon bulan madrasah ini belajar menahan keinginan, belajar menahan lisan, belajar menahan dr perbuatan tercela, tidak hanya belajar menahan lapar dan haus Keterkaitan manusia dengan taqwa yang dilalui dengan puasa & "Menahan" di bulan Romadlon jadinya apa yaa? Apa seh taqwa itu sendiri dan bagaimana seh bentuk syukur itu sendiri.. Monggo sharingnya...yg lain :) Wassalam -i2n- Tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan,dan tugas paling sulit dalam hidup adalahbelajar untuk sabar. (Annemarie Schimmel) - Original Message From: Ramdan <[EMAIL PROTECTED]>To: keluarga-islam@yahoogroups.com; Huttaqi <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, October 12, 2006 9:44:44 AMSubject: [huttaqi-g] LA'ALLA. Assalamu'alaikum waRohmatullohi waBarokatuuh... Saudara ku, jika menilik ayat-ayat tentang puasa di surat Al Baqoroh dari ayat 183 sampai 189, pada setiap akhir ayat tertulis LA'ALLA, sebagai berikut; 1. akhir ayat 183, la'allakum tattaqun (semoga menjadi orang yang bertaqwa) 2. akhir ayat 185, la'allakum tasykurun (semoga menjadi orang yang bersyukur) 3. akhir ayat 186, la'allahum yarsyudun (semoga menjadi orang yang terbimbing) 4. akhir ayat 187, la'allahum yattaqun (semoga menjadi orang yang lebih taqwa) 5. akhir ayat 189, la'allakum tuflihun (semoga menjadi orang yang menang/bahagia). apakah ada yang mau membagi ilmunya, kenapa Alloh selalu menutup ayat-ayat tersebut dengan suatu harapan? (la'alla, arti harfiah adalah 'mudah-mudahan' atau 'semoga', yang mewakili sebuah harapan) apakah ini berarti tujuan berpuasa bukan hanya 'semoga bertaqwa' saja? salam :-) --~--~-~--~~~---~--~~You received this message because you are subscribed to the Google Groups "huttaqi" group. To post to this group, send email to [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] For more options, visit this group at http://groups-beta.google.com/group/huttaqi -~--~~~~--~~--~--~--- __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Re: Al-'Ashr
Karena ini forum diskusi dan belajar, bisa dijelaskan lebih lanjut tentang apa yang anda tangkap tersebut? Kalau saya menangkap dari surah Al-'Ashr itu ya memang empat lho Bang, 1. orang-orang yang beriman (ilmu) 2. melakukan segala amal shalih (amal) 3. saling nasihat-menasihati untuk menegakkan yang haq (dakwah), 4. nasehat-menasehati untuk berlaku sabar (sabar di dalam ke 3 poin di atas). Salam :) WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Nashir Ahmad M." <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam, > Saudaraku Bang Wandi, > Yang saya tangkap dalam Minhajul `Abidin, > Cukup dengan ILMU dan AMAL yaitu nomor 1 dan 2. > Jika ini berlaku maka nomor 3 dan 4 telah tercover. > DAKWAH (no.3) adalah terangkai barangkali dari AMAL (No.2), > Termasuk SABAR adalah akibat mengamalkan ILMUNYA. > > Jadi Untuk ILMU dan AMAL sudah masuk semua urusan > DUNIA dan AKHIRAT. > Demikian bang Wandi yang saya ketahui, tapi ini hanya > sekedar sharing saja, dan bukanlah suatu kewajiban > untuk sama persis teorinya, yang penting tujuannya > semuanya kepada Allah semata. > > Salam, > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" > wrote: > > > > "Demi masa. Sesungguhnya setiap manusia benar-benar berada dalam > > kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amal > > shalih dan saling nasihat-menasihati untuk (menegakkan) yang haq, > serta > nasehat-menasehati untuk (berlaku) sabar". (QS Al-'Ashr : 1- > 3)" > > > > Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah Ta'ala, mengatakan : "Seandainya > Allah > hanya menurunkan surah ini saja sebagai hujjah buat makhluk- > Nya, tanpa > hujjah lain, sungguh telah cukup surah ini sebagai > hujjah bagi mereka". > > > > Di dalam kitab Ushul Tsalatsah dijelaskan mengenai kandungan QS Al- > > 'Ashr diatas bahwa wajib bagi kita mendalami empat masalah, yaitu: > > > > 1. Ilmu, ialah mengenal Alloh, mengenal Nabi-Nya dan mengenal > agama Islam berdasarkan dalil-dalil. > > 2. Amal, ialah menerapkan ilmu ini. > > 3. Da'wah, ialah mengajak orang lain kepada ilmu dan beramal > dengannya. > > 4. Sabar, ialah tabah dan tangguh menghadapi segala rintangan > dalam > > menuntut ilmu, mengamalkannya dan berdakwah kepadanya. > > > > Inilah empat kewajiban yang harus dilaksanakan setiap muslim yang > ingin > > mendapatkan kebahagiaan dan melepaskan diri dari kerugian. > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 19 Ramadhan 1427H
Bismillah irRahman irRaheem In the Name of Allaah, The Most Gracious, The Most Kind Allahumma laa maa ni'a limaa a'thoita wala mu'ti lima mana'ta wala yanfa'udzal jaddi minkal jadd. Laa haula wala quwwata illa billah. Laa ilaaha illallahu wala na'budu illa iyyah lahunni'matu walahulfadhu walahu tsanaaa ul hasan. Laa ilaaha illallahu mukhlisiina lahuddin walahu karihal kaafiruun Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang kau berikan dan tidak ada yang bisa memberi terhadap apa yang kau cegah dan tidak bermanfaat dari-Mu orang yang mempunyai keraguan dari-Mu Keagungan tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah. Tiada sesembahan kecuali Allah, dan tidak menyembah aku kecuali kepada-Mu, bagi-Mu kenikmatan dan bagi-Mu keutamaan dan bagi-Mu yang sanjugan yang baik. Tiada sesembahan kecuali Alloh seraya memurnikan pada-Nya tatacara dan meskipun benci orang-orang kafir __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Re: Al-'Ashr
Salam, Saudaraku Bang Wandi, Yang saya tangkap dalam Minhajul `Abidin, Cukup dengan ILMU dan AMAL yaitu nomor 1 dan 2. Jika ini berlaku maka nomor 3 dan 4 telah tercover. DAKWAH (no.3) adalah terangkai barangkali dari AMAL (No.2), Termasuk SABAR adalah akibat mengamalkan ILMUNYA. Jadi Untuk ILMU dan AMAL sudah masuk semua urusan DUNIA dan AKHIRAT. Demikian bang Wandi yang saya ketahui, tapi ini hanya sekedar sharing saja, dan bukanlah suatu kewajiban untuk sama persis teorinya, yang penting tujuannya semuanya kepada Allah semata. Salam, --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > "Demi masa. Sesungguhnya setiap manusia benar-benar berada dalam > kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amal > shalih dan saling nasihat-menasihati untuk (menegakkan) yang haq, serta > nasehat-menasehati untuk (berlaku) sabar". (QS Al-'Ashr : 1- 3)" > > Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah Ta'ala, mengatakan : "Seandainya Allah > hanya menurunkan surah ini saja sebagai hujjah buat makhluk- Nya, tanpa > hujjah lain, sungguh telah cukup surah ini sebagai hujjah bagi mereka". > > Di dalam kitab Ushul Tsalatsah dijelaskan mengenai kandungan QS Al- > 'Ashr diatas bahwa wajib bagi kita mendalami empat masalah, yaitu: > > 1. Ilmu, ialah mengenal Alloh, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agama Islam berdasarkan dalil-dalil. > 2. Amal, ialah menerapkan ilmu ini. > 3. Da'wah, ialah mengajak orang lain kepada ilmu dan beramal dengannya. > 4. Sabar, ialah tabah dan tangguh menghadapi segala rintangan dalam > menuntut ilmu, mengamalkannya dan berdakwah kepadanya. > > Inilah empat kewajiban yang harus dilaksanakan setiap muslim yang ingin > mendapatkan kebahagiaan dan melepaskan diri dari kerugian. > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] LA'ALLA.
Assalamu'alaikum waRohmatullohi waBarokatuuh... Saudara ku, jika menilik ayat-ayat tentang puasa di surat Al Baqoroh dari ayat 183 sampai 189, pada setiap akhir ayat tertulis LA'ALLA, sebagai berikut; 1. akhir ayat 183, la'allakum tattaqun (semoga menjadi orang yang bertaqwa) 2. akhir ayat 185, la'allakum tasykurun (semoga menjadi orang yang bersyukur) 3. akhir ayat 186, la'allahum yarsyudun (semoga menjadi orang yang terbimbing) 4. akhir ayat 187, la'allahum yattaqun (semoga menjadi orang yang lebih taqwa) 5. akhir ayat 189, la'allakum tuflihun (semoga menjadi orang yang menang/bahagia). apakah ada yang mau membagi ilmunya, kenapa Alloh selalu menutup ayat-ayat tersebut dengan suatu harapan? (la'alla, arti harfiah adalah 'mudah-mudahan' atau 'semoga', yang mewakili sebuah harapan) apakah ini berarti tujuan berpuasa bukan hanya 'semoga bertaqwa' saja? salam :-) __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Muka Masam
terima kasih atas penjelasannya, bunda rahima... salam, ananto On 10/11/06, Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jawabannya:Karena nabi Muhammad juga seorang manusia biasa, yangmemiliki kekhilafan, dan teguran Allah Ta'ala pada Rasulullahpun merupakan teguran biasa yang menjadipelajaran juga bagi ummatnya.Di Dalam AlQuran ada beberapa teguran Allah kepadaRasulullah, contoh beliau tidak mau makan madu hanyakarena menyenangkan hati istrinya, datang teguran Allah Ta'ala:"Kenapa kamu mengharamkan apa-apa yangdihalalkan oleh Allah kepada kamu..."Contoh lain, ketika Rasulullah ditanya kafir Quraishakan cerita nabi Musa dan Khidir, beliaumenjawab:"Besok saya akan memberikan jawabannya" Datang teguran Allah kepada beliau:"Janganlah kamumengatakan sesuatu:"Saya akan melakukannya besok",kecuali kamu mengatakan:"InsyaAllah""Jadi begitulah beberapa teguran kepada Rasulullah yang juga merupakan pengajaran kepada ummat islam dipenjurudunia ini, jangan pernah kita mengatakan"Besok sayaakan begini.dst", kecuali kita mengatakaninsyaAllah(kalau Allah mengizinkannya).Memang terkadang kita lupa atau khilaf mengatakan"InsyaAllah", namanya juga manusia(Alkhatak wannisyaansifatul insaan=salah dan lupa adalah sifat manusia,itu sebabnya manusia asal katanya Insaan= Nasia, yang banyak lupanya)Karena tak ada satu manusiapun yang bisa mengetahuiapa yang akan diusahakannya besok hari, apa yang akandikatakannya, apa yang akan diperdapatnya...(inifirman Allah, bukan kata saya) dst,karena hanya Allah sajalah yang maha mengetahui segala sesuatu, Allahsajalah yang maha mengetahui apa yang terbaik untukmanusia itu.Jadi, teguran-teguran Allah Ta'ala kepada Rasulullah,merupakan suatu hal yang biasa, sebagai tanda beliau juga seorang manusia biasa.Hanya sajakesalahan-kesalahan yang beliau lakukan bukanlahkesalahan yang fatal.Benar, ada kata para Nabi ma'shum(asal katanya adalah'a-sha-ma=terhindar, atau terpelihara. Hmm,..maksudnya disana adalah terpelihara dari kesalahan dalam halmenyampaikan isi dari risalah Allah Ta'ala. Jadi,apa-apa yang disampaikan oleh para nabi memangterhindar dari kekhilafan isi penyampaian. Bukanberarti para nabi ngak punya kesalahan semacam kesalahan kecil yang dilakukan manusia biasa.Agar kitatidak sering terjadi kesalahan penafsiran, maka itupentingnya mempelajari bahasa Arab.Itu sebabnya dalam hal menafsirkan AlQuran, tidak bisasembarangan orang saja, bagaimana kaum liberal, Barat, Eropah menafsirkan ayat AlQuran,ataupun hadistRasulullah sedangkan ia ngak mengetahui bahasa Arabitu sendiri. Bagaimana kita orang Melayu menafsirkanbuku berbahasa China, sementara kita sendiri tak bisa bahasa China, suatu hal yang mustahil bukan?Lain hal, kalau benar-benar kita orang Melayu, atauBarat, Eropah sekalipun benar-benar faham seluk belukbahasa Arab itu sendiri, tak mengapalahmenafsirkannya.Kunci utamanya adalah kita tahu bahasayang akan kita tafsirkan itu dengan segala selukbeluknya.Ingat cerita nabi Musa, saat beliau bertanya padaAllah:"Adakah manusia didunia ini yang lebihmengetahui daripada saya?", Allah jawab "ada". Ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia tidak bolehsombong sama sekali dengan mengatakan :"Saya lebihmengetahui dari kamu, saya mengetahui apa yang akanterjadi besok,..dst..hanya Allah sajalah yang maha tahu segala sesuatu, manusia hanya diberikan ilmusedikit saja,(silahkan baca ceritanya didalam surah AlKahfi, surah Alkahfi ini sangat banyak mengandunghikmah, itu sebabnya sering-sering membaca surah ini, terutama malam Jum'at).Mohon maaf.Wassalamu'alaikum. Rahima--- Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> di qur'anul karim, diceritakan bahwa kanjeng nabi > pernah bermuka masam...> abasata walla... dst...> ada yang tahu kenapa yang mulia bisa seperti itu?>> salam,> ananto__ Do You Yahoo!?Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection aroundhttp://mail.yahoo.comIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links<*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/<*> Your email settings: Individual Email | Traditional<*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]<*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan berta
[keluarga-islam] FW: Marhaban yaa Lailatul Qadar ...
-Original Message-Sent: Thursday, October 12, 2006 6:33 AMSubject: Marhaban yaa Lailatul Qadar ...Importance: High ««»» MALAM LAILATUL QADAR . PESAN JUNJUNGAN BESAR NABI MUHAMMAD (SHOLAWAT DAN SALAM ATAS BAGINDA) ADALAH MALAM QADAR BERLAKU PADA SATU MALAM DARIPADA 10 MALAM TERAKHIR (HARI GANJIL) BULAN RAMADHAN. PETUA OLEH IMAM GHAZALI DAN ALIM ULAMA’ UNTUK MENCARI MALAM LAILATUL QADAR JIKA AWAL RAMADHAN JATUH PADA HARI : I) AHAD ATAU RABU – MALAM QADAR DIPERKIRAKAN JATUH PADA MALAM KE- 29 RAMADHAN II) SENIN - MALAM QADAR DIPERKIRAKAN JATUH PADA MALAM KE- 21 RAMADHAN; III) SELASA ATAU JUM’AT - MALAM QADAR DIPERKIRAKAN JATUH PADA MALAM KE- 27 RAMADHAN; IV) KAMIS- MALAM QADAR DIPERKIRAKAN JATUH PADA MALAM KE- 25 RAMADHAN; V) SABTU- MALAM QADAR DIPERKIRAKAN JATUH PADA MALAM KE- 23 RAMADHAN Berdasar petua di atas, insya Allah Malam Qadar jatuh pada malam ke- 29 Ramadhan bersamaan dengan malam selepas siang tgl 22 Oktober 2006. Namun walau bagaimanapun, janganlah ibadah pada malam itu saja, carilah malam Qadar pada malam-malam ganjil yang lain juga, atau bahkan tiap malam kita cari malam Qadar itu Tanda malam Qadar ialah : 1) malam itu tenang, tidak dingin dan tidak panas; 2) siangnya cahaya matahari warnanya pucat; 3) pada malam itu malaikat Jibril akan menyalami orang yang beribadah pada malam itu dan tandanya ialah kita tiba-tiba terasa sangat sayu dan kemudian menangis terisak-isak secara tiba-tiba. MARILAH KITA BERAMAI-RAMAI MEMERIAHKAN SUASANA 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN DENGAN BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT DENGAN IKHLAS DAN PENUH KEIMANAN, MUDAH-MUDAHAN KITA SEMUA MENDAPATKAN PAHALA DARI ALLAH SWT YANG PAHALANYA SAMA DENGAN 1000 BULAN ATAU 83 TAHUN UMUR KITA. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Muka Masam
Jawabannya: Karena nabi Muhammad juga seorang manusia biasa, yang memiliki kekhilafan, dan teguran Allah Ta'ala pada Rasulullahpun merupakan teguran biasa yang menjadi pelajaran juga bagi ummatnya. Di Dalam AlQuran ada beberapa teguran Allah kepada Rasulullah, contoh beliau tidak mau makan madu hanya karena menyenangkan hati istrinya, datang teguran Allah Ta'ala:"Kenapa kamu mengharamkan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu..." Contoh lain, ketika Rasulullah ditanya kafir Quraish akan cerita nabi Musa dan Khidir, beliau menjawab:"Besok saya akan memberikan jawabannya" Datang teguran Allah kepada beliau:"Janganlah kamu mengatakan sesuatu:"Saya akan melakukannya besok", kecuali kamu mengatakan:"InsyaAllah"" Jadi begitulah beberapa teguran kepada Rasulullah yang juga merupakan pengajaran kepada ummat islam dipenjuru dunia ini, jangan pernah kita mengatakan"Besok saya akan begini.dst", kecuali kita mengatakan insyaAllah(kalau Allah mengizinkannya).Memang terkadang kita lupa atau khilaf mengatakan "InsyaAllah", namanya juga manusia(Alkhatak wannisyaan sifatul insaan=salah dan lupa adalah sifat manusia, itu sebabnya manusia asal katanya Insaan= Nasia, yang banyak lupanya) Karena tak ada satu manusiapun yang bisa mengetahui apa yang akan diusahakannya besok hari, apa yang akan dikatakannya, apa yang akan diperdapatnya...(ini firman Allah, bukan kata saya) dst,karena hanya Allah sajalah yang maha mengetahui segala sesuatu, Allah sajalah yang maha mengetahui apa yang terbaik untuk manusia itu. Jadi, teguran-teguran Allah Ta'ala kepada Rasulullah, merupakan suatu hal yang biasa, sebagai tanda beliau juga seorang manusia biasa.Hanya saja kesalahan-kesalahan yang beliau lakukan bukanlah kesalahan yang fatal. Benar, ada kata para Nabi ma'shum(asal katanya adalah 'a-sha-ma=terhindar, atau terpelihara. Hmm,..maksudnya disana adalah terpelihara dari kesalahan dalam hal menyampaikan isi dari risalah Allah Ta'ala. Jadi, apa-apa yang disampaikan oleh para nabi memang terhindar dari kekhilafan isi penyampaian. Bukan berarti para nabi ngak punya kesalahan semacam kesalahan kecil yang dilakukan manusia biasa.Agar kita tidak sering terjadi kesalahan penafsiran, maka itu pentingnya mempelajari bahasa Arab. Itu sebabnya dalam hal menafsirkan AlQuran, tidak bisa sembarangan orang saja, bagaimana kaum liberal, Barat, Eropah menafsirkan ayat AlQuran,ataupun hadist Rasulullah sedangkan ia ngak mengetahui bahasa Arab itu sendiri. Bagaimana kita orang Melayu menafsirkan buku berbahasa China, sementara kita sendiri tak bisa bahasa China, suatu hal yang mustahil bukan? Lain hal, kalau benar-benar kita orang Melayu, atau Barat, Eropah sekalipun benar-benar faham seluk beluk bahasa Arab itu sendiri, tak mengapalah menafsirkannya.Kunci utamanya adalah kita tahu bahasa yang akan kita tafsirkan itu dengan segala seluk beluknya. Ingat cerita nabi Musa, saat beliau bertanya pada Allah:"Adakah manusia didunia ini yang lebih mengetahui daripada saya?", Allah jawab "ada". Ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia tidak boleh sombong sama sekali dengan mengatakan :"Saya lebih mengetahui dari kamu, saya mengetahui apa yang akan terjadi besok,..dst..hanya Allah sajalah yang maha tahu segala sesuatu, manusia hanya diberikan ilmu sedikit saja,(silahkan baca ceritanya didalam surah Al Kahfi, surah Alkahfi ini sangat banyak mengandung hikmah, itu sebabnya sering-sering membaca surah ini, terutama malam Jum'at). Mohon maaf. Wassalamu'alaikum. Rahima --- Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > di qur'anul karim, diceritakan bahwa kanjeng nabi > pernah bermuka masam... > abasata walla... dst... > ada yang tahu kenapa yang mulia bisa seperti itu? > > salam, > ananto __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 18 Ramadhan 1427H
Bismillah irRahman irRaheem In the Name of Allaah, The Most Gracious, The Most Kind Allohumma anta robbi laa illaaha illa anta kholaqtani wa ana ab'duka wa ana ala ahdika wawa'dika mastatho'tu audzubika min syarri ma shona'tu wa abu u ilaika bini'matika alayya wa a'tarifu bidunubi faghfirli dunubii innahu laa yahghfiruddunuuba illa anta. Ya Alloh Engkau pembimbingku, tiada sesembahan kecuali Engkau penciptaku dan kami hambamu dan kami atas janjimu dan menjanjikan Engkau semampukku aku berlindung pada-Mu apa-apa kejelekan yg mengerjakan aku dan tobat kami pada Engkau dengan nikmat-Mu atas kami dan mengakui aku atas dosaku maka ampunilah aku dosa-dosaku sesungguhnya Engkau tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Terlalu Sakit Hati Menjadi Orang Miskin
"Di Kabupaten Ciamis, misalnya, anggaran 2004 untukpenanganan giziburuk hanya Rp 10 juta, sementara jamuan makanpemerintah Rp 4 miliarlebih," kata Dati.Di Kota Yogyakarta, anggaran 2004 untuk pemberdayaan perempuan hanyaRp 40,616 juta, sementara anggaran dana purnatugasDPRD Rp 98 juta perorang. Di Kabupaten Subang, bantuan ibu hamil risikotinggi keluargamiskin 2004 hanya Rp 10 juta, sementara anggaran perjalanan dinas DPRDRp 2,3 miliar.Di Kulon Progo, anggaran untuk posyandu anak balita2004 hanya Rp 4juta, sementara anggaran pembangunan dermaga Rp 135miliar. DiProvinsi Yogyakarta tahun 2001, anggaran pemberdayaan perempuan Rp 0,sementara anggaran belanja DPRD Rp 9,7 miliar.http://www.kompas. com/Terlalu Sakit Hati Menjadi Orang MiskinMahalnya Sehat ...Orang-orang di kolong jembatan tol paham betul bahwa sehat itubenar-benar mahal. Karena itu, Sudarto mencanangkanorang miskin dikolong jembatan tol dilarang sakit karena kalau sakitpersoalannya takhanya ketiadaan uang, tetapi juga bisa merembet pada pertanyaanlegalitas kependudukan mereka.Orang-orang terpinggirkan memang lebih rentan sakit,tetapi merekapunya persepsi lain soal sakit.Kami sempat datang ke pengobatan gratis di kampung,tetapi begitu petugas tahu kami orang kolong tol yang ilegal, kamiditolak denganalasan obat-obatan habis. Sejak itu kami bertekadmengusahakankesehatan kami sendiri," kata Sudarto, penghunisekaligus pemimpin komunitas (community leader) warga kolong jembatan TolRawa Bebek,Penjaringan, Jakarta Utara.Kenangan Sudarto itu terjadi pada tahun 2002 ketikaJakarta banjirbesar. Ongkos rumah sakit semakin mahal, sementara mereka takmendapatkan kartu keluarga miskin karena tidak berhakmendapat kartutanda penduduk."Kami ini sudah tertutup dari kemungkinan mendapatkanfasilitas publikdari pemerintah, seperti posyandu dan puskesmas," kata Sudarto.Sejak tahun 2002, masyarakat membuat inisiatifmendirikan pengobatanalternatif. Dipilihlah akupuntur dan accupressure. Dibawah benderaKelompok Pengembangan Pengobatan Alternatif (Kembang Pala), beberapaorang yang mau mendalami pengobatan alternatifberhimpun untukmemberikan pelayanan kepada komunitasnya.Inisiatif yang didukung Urban Poor Consortium (UPC)itu mendapatrespons karena selama ini mereka tak dilayani fasilitas pemerintah.Pengobatan alternatif model China itu akhirnya menjadimedia pemersatuwarga bahwa mereka akan sehat walaupun dengan caraberbeda.Ditanya soal izin akupuntur, Sudarto mengatakan, dalam situasi sepertiini, tak perlu izin pemerintah karena yang pentingizin kepada pasien."Bagaimana kami mau minta izin praktik akupuntur kalaukami inirata-rata tidak punya ijazah," kata Sudarto. Bagi Sudarto, pengalaman mengobati berbagai penyakitdi lingkungankomunitas jauh lebih mahal dibandingkan denganperizinan pemerintah.Hingga kini Sudarto bersama beberapa kader pengobatanalternatif dalam setahun bisa melayani ribuan pasien dari 41 kampungkaum miskin dikota Jakarta."Kami punya kewajiban sosial menjaga kesehatan wargakolong tol siniserta kawan-kawan sesama kaum miskin kota," kata Sudarto. Pertemuanrutin ibu-ibu penghuni kolong tol membantumenginformasikan secaracepat jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit.Dengan dukungan UPC, berbagai pelatihan pengobatanalternatif terus digelar, tidak hanya dari kampung ke kampungkonsentrasi kaum miskindi Jakarta, tetapi juga di berbagai provinsi. Ketikaditemui dirumahnya, di kolong jembatan Tol Rawa Bebek, Sudartobanggamenceritakan kiprahnya melatih kaum miskin kota di berbagai penjuruNusantara.Setiap perwakilan yang dilatih biasanya akan menjadipemimpinkomunitas (community leader/CL) di kampungnya. "DiYogya sudah ada 15CL, di Surabaya 15 CL, Kendari 17 CL, Palu 15 CL, Palembang 10 CL,Lampung 18 CL, Pontianak 12 CL, dan Aceh 30 CL," kataSudartomengingat-ingat orang-orang yang pernah dilatihnya.Koordinator Pengorganisasian Komunitas UPCAbdurrachman mengatakan, UPC saat ini memang sedang mengampanyekan hidup sehatdengan ikhtiarsendiri yang lebih murah. "Istilahnya pengobatanalternatif, inimenjadi pilihan kami karena murah, tidak membutuhkanalat, dan aman," katanya.Kesehatan terpinggirkanHealth and Human Rights Program Officer UpliftInternational, EviDouren, yang memiliki program kampanye makanan sehatdi pondokpesantren Jawa Barat, mengakui, hingga kini isu kesehatan masihterpinggirkan. "Hal itu terjadi karena isu kesehatantidak seksi. Isukesehatan baru menjadi seksi ketika menyangkutpersoalan kuratifsaja," katanya.Isu kesehatan baru menjadi seksi ketika ada yang mengatakan akanmemberikan pengobatan gratis. Tetapi, kalau ada orangyang maumendidik untuk tujuan jangka panjang bagaimana biartidak gizi buruk,dianggap sepele.Kaum awam menganggap kesehatan selalu diasosiasikan dengan kedokteran.Padahal, itu hanya salah satu bagian dari kesehatan.Promosikesehatan, preventif, kuratif, dan rehabilitatifmenjadi satukesatuan.Evi mengakui, di tingkat pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat,gerakan kesehatan belum begitu masif. Hambatan utamaadalah pada carapandang
Re: [keluarga-islam] Muka Masam
di qur'anul karim, diceritakan bahwa kanjeng nabi pernah bermuka masam... abasata walla... dst... ada yang tahu kenapa yang mulia bisa seperti itu? salam, ananto On 10/11/06, rahma hasyim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Petuah untuk murah rezeki dan dijauhkan kesulitan Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut. Dengan murung lelaki itu mengadu," Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?" Sang Guru menjawab sederhana, "Perbaiki penampilanmu dan rubahlah roman mukamu. Kau tahu, Rasulullah SAW adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah SAW, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya." Lelaki itu tertunduk. Ia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya. Mulai hari itu, wajahnya senantiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah. Keserasian selalu dijaga. Sikapnya ramah,wajahnya senantiasa mengulum senyum bersahabat. Roman mukanya berseri. Tak heran jika Imam Hasan Al Basri berpendapat, awal keberhasilan suatu pekerjaan adalah roman muka yang ramah dan penuh senyum.Bahkan Rasulullah SAW menegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya. Demikian pula seorang suami atau seorang isteri. Alangkah celakanya rumah tangga jika suami isteri selalu berwajah tegang. Begitu juga celakanya persahabatan sekiranya dikalangan mereka saling tidak berteguran. Sebab tak ada persoalan yang diselesaikan dengan mudah melalui kekeruhan dan ketegangan. Dalam hati yang tenang, pikiran yang dingin dan wajah cerah, Insya Allah, apapun persoalannya nescaya dapat diatasi. Inilah yang dinamakan keluarga sakinah, yang didalamnya penuh dengan cinta dan kasih sayang. Anda ingin beramal soleh...? Tolong kirimkan kepada rekan-rekan muslim lainnya yang anda kenal. Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business . __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[keluarga-islam] Muka Masam
Petuah untuk murah rezeki dan dijauhkan kesulitan Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut. Dengan murung lelaki itu mengadu," Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?" Sang Guru menjawab sederhana, "Perbaiki penampilanmu dan rubahlah roman mukamu. Kau tahu, Rasulullah SAW adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah SAW, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya." Lelaki itu tertunduk. Ia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya. Mulai hari itu, wajahnya senantiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah. Keserasian selalu dijaga. Sikapnya ramah,wajahnya senantiasa mengulum senyum bersahabat. Roman mukanya berseri. Tak heran jika Imam Hasan Al Basri berpendapat, awal keberhasilan suatu pekerjaan adalah roman muka yang ramah dan penuh senyum.Bahkan Rasulullah SAW menegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya. Demikian pula seorang suami atau seorang isteri. Alangkah celakanya rumah tangga jika suami isteri selalu berwajah tegang. Begitu juga celakanya persahabatan sekiranya dikalangan mereka saling tidak berteguran. Sebab tak ada persoalan yang diselesaikan dengan mudah melalui kekeruhan dan ketegangan. Dalam hati yang tenang, pikiran yang dingin dan wajah cerah, Insya Allah, apapun persoalannya nescaya dapat diatasi. Inilah yang dinamakan keluarga sakinah, yang didalamnya penuh dengan cinta dan kasih sayang. Anda ingin beramal soleh...? Tolong kirimkan kepada rekan-rekan muslim lainnya yang anda kenal. Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___