[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 19 Rabiul Awal 1430H

2009-03-15 Thread Ananto
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind

Bismillahi walujna, wabismillahi kharajna, wa 'ala rabbina tawakkalnaa.



Dengan menyebut nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan menyebut nama
Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal.


[keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Kelahiran Ajaib Kanjeng Nabi Muhammad - 2

2009-03-15 Thread Ananto
Nahju jiiraanum bidzal harami,

Haramil ihsaani wal hasani.

Nahnu mi qaumim bihii sakanuu,

Wabihii min khaufihim aminuu.



Kami adalah para tetangga di tanah haram ini (Mekkah),

Tanah yang memberikan kebaikan dan penuh berkah.

Kami adalah keturunan dari kaum yang pernah tinggal di tanah Haram,

Semua tempat yang menjadikan mereka aman dari rasa takut.



*Kelahiran Ajaib Kanjeng Nabi Muhammad – 2*



Di antara keajaiban-keajaiban kelahiran Nabi *sall-Allahu 'alayhi
wasallam*telah diriwayatkan pula oleh Ya'qub ibn Sufyan, dengan
rawi-rawi yang hasan,
dalam *Fath Al Bari* [1]. Ia berkata bahwa Istana Kisra, kaisar dari Persia
berguncang dan empat belas balkonnya runtuh; air Danau Tiberia menguap
habis; api Persia padam (menurut berbagai riwayat, api ini telah menyala
non-stop selama seribu tahun); dan di Langit keamanan diperketat, dengan
dipenuhi lebih banyak penjaga dan bintang penembak yang mencegah setan
bersembunyi di sana untuk mencuri berita-berita langit.



Menurut suatu riwayat dari Ibn 'Umar (RA) dan yang lain, Nabi Muhammad
*sall-Allahu
'alayhi wasallam* dilahirkan dalam keadaan telah terkhitan dan tali pusarnya
telah terputus. Anas (RA) meriwayatkan bahwa Nabi *sall-Allahu 'alayhi
wasallam *bersabda, "Salah satu dari tanda-tanda kehormatan yang telah
dikaruniakan Tuhanku adalah bahwa aku dilahirkan dalam keadaan terkhitan,
dan tak seorang pun melihat bagian pribadiku."



Ada beberapa pendapat berbeda berkenaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad
*sall-Allahu 'alayhi wasallam*. Mayoritas setuju bahwa beliau dilahirkan
dalam Tahun Gajah, dan bahwa beliau dilahirkan lima puluh hari setelah
peristiwa gajah Abrahah, dan kelahiran beliau adalah pada saat fajar malam
kedua belas di bulan Rabi'u al-Awwal. Ibn 'Abbas (RA) berkata,
"Muhammad *sall-Allahu
'alayhi wasallam* dilahirkan di hari Senin, diberikan kenabiannya pada hari
Senin, berhijrah dari Makkah ke Madinah di hari Senin, tiba di Madinah di
hari Senin, dan membawa batu hitam (Hajar al-Aswad) juga di hari Senin;
selain itu, peristiwa Fathu Makkah (kemenangan Makkah) dan turunnya Surat
Al-Maa-idah keduanya adalah pada hari Senin."



'Abdullah ibn Amr ibn Al Aas (RA) berkata, "Ada seorang pendeta di Marr Al
Zhahran, termasuk dari golongan orang-orang Syria, yang namanya adalah Easa.
Ia biasa berkata, 'Sudah tiba saatnya bahwa di kalangan orang-orang Makkah,
akan lahir seorang anak yang kepadanya akan berserah diri seluruh kaum Arab,
dan orang-orang non-Arab akan berada di bawah kekuasaannya. Ini adalah waktu
baginya.' Kapan saja seorang bayi laki-laki baru dilahirkan, ia biasa
bertanya tentangnya. Pada hari kelahiran Muhammad *sall-Allahu 'alayhi
wasallam*, 'Abd al-Muttalib pergi ke luar dan mengunjungi Easa. Ia keluar
dan berkata padanya, 'Semoga engkau adalah ayah dari jabang bayi yang baru
lahir yang terbarakahi yang telah kuceritakan padamu tentangnya. Aku pernah
mengatakan bahwa ia akan dilahirkan di hari Senin, menerima kenabiannya di
hari Senin, dan wafat di hari Senin.' Abd Al-Muttalib menjawab, 'Malam ini,
saat fajar, aku memiliki bayi yang baru lahir.' Sang pendeta bertanya, 'Kau
beri nama apa dia?' 'Abd Al-Muttalib menjawab, *'Muhammad'*. Easa berkata,
'Aku telah mengantisipasi bahwa bayi yang baru lahir ini akan berasal dari
masyarakatmu. Aku punya tiga tanda atasnya: bintangnya muncul kemarin, ia
dilahirkan hari ini, dan namanya Muhammad.' Pada kalendar matahari, hari itu
adalah 20 April dan diriwayatkan bahwa beliau lahir di malam hari."



'Aisyah (RA) berkata, "Ada seorang pedagang Yahudi berada di Makkah pada
malam saat mana Nabi *sall-Allahu 'alayhi wasallam* dilahirkan. Dia
bertanya, 'Wahai, kaum Quraisy, adakah seorang bayi yang baru dilahirkan di
antaramu?' Mereka menjawab, 'Kami tidak tahu.' Ia berkata, 'Malam ini, Nabi
dari ummat terakhir ini dilahirkan. Di antara kedua bahunya ada suatu tanda
yang terdiri atas beberapa rambut di atasnya seperti rambut leher kuda.'
Mereka menemani Yahudi itu dan pergi ke ibunda Nabi, dan bertanya padanya
apakah mereka dapat melihat putranya. Ia pun membawa putranya yang baru
lahir kepada mereka dan mereka membuka punggungnya dan melihat tanda
kelahiran itu, saat mana sang Yahudi jatuh pingsan. Ketika ia kembali sadar,
mereka bertanya padanya, 'Celakalah kamu. Apa yang telah terjadi padamu?' Ia
menjawab, *'Demi Allah, kenabian telah pergi meninggalkan anak-anak Israel.'
* "



Al Hakim meriwayatkan bahwa Nabi *sall-Allahu 'alayhi wasallam* dilahirkan
di Makkah dalam rumah Muhammad bin Yousif. Beliau disusui oleh Tsuwaiba,
budak perempuan yang dibebaskan oleh Abu Lahab. Abu Lahab membebaskannya
karena Tsuwaiba telah membawa berita gembira akan kelahiran Nabi. Setelah
kematian Abu Lahab, Abu Lahab pernah terlihat dalam sebuah mimpi, di mana ia
ditanya, "Bagaimana keadaanmu?" Abu Lahab menjawab, "Aku berada dalam
Neraka. Namun, aku mendapatkan istirahatku setiap hari Senin, saat mana aku
mampu menyedot dan meminum air dari titik ini yang terletak di antara
jari-jariku," dan ia menunjukka

[keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Nafkah Istri

2009-03-15 Thread ... Chandraleka
... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com



Judul  : Nafkah Istri-Hukum Menafkahi Istri dalam Perspektif
Islam
Penulis   : Dr. Muhammad Ya'qub Thalib Ubaidi
Penerbit : Darus Sunnah
Cetakan : Pertama, Agustus 2007
Halaman : 246 halaman


Buku ini membahas tentang nafkah istri dalam pandangan Islam secara lengkap.
Pemaparannya pun tergolong ilmiyah karena memang pada asalnya buku ini
adalah buah dari tesis pada Program Pendidikan Tinggi di Universitas Islam
Madinah.

Berikut secara garis besar pokok bahasannya:
Mukaddimah
Bab 1-Nafkah istri
A. Nafkah istri dan hukum hukum seputarnya
B. Ukuran nafkah istri
C. Hal hal yang termasuk nafkah istri

Bab 2-Problematika Problematika yang berkaitan dengan nafkah istri
A. Permasalahan yang berkaitan dengan nafkah istri
B. Istri yang tidak berhak mendapatkan nafkah

Bab 3-Nafkah istri yang ditalak dan yang semisalnya
A. Istri yang ditalak
B. Fasakh (pembatalan) nikah dan dampaknya

Penutup
A. Nafkah istri menurut sekte sekte agama Nasrani
B. Nafkah istri menurut Yahudi


Dalam ringkasan ini saya kutipkan sebagian isi dari buku itu. Tentunya
dengan meringkasnya.


[HUKUM NAFKAH ISTRI DAN DALIL DALILNYA]
--
Ulama fikih sepakat bahwa hukum memberikan nafkah untuk istri adalah wajib
dilihat dari sisi hukum, dan dampak dari akad nikah yang sah dan juga
merupakan salah satu hak dari hak hak yang dimiliki oleh istri dari suaminya
sebagai konsekuensi akad nikah yang dianggap sah oleh syari'at.

Oleh sebab itu, nafkah wajib atas suami meskipun istrinya orang kaya, baik
muslimah atau bukan. Sebab perkara yang mewajibkannya adalah perkawinan yang
sah dan hal ini merupakan perkara yang sudah terealisasikan pada seluruh
wanita yang bersuami.

Dalil dari Al Qur'an.
a. Firman Allah (yang artinya):
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang
yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang
diberikan Allah kepadanya." (QS. Ath Thalaq: 7).

b. Firman Allah (yang artinya):
"Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para istri dengan cara
yang baik." (QS. Al Baqarah: 233).

c. Firman Allah (yang artinya):
"Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut
kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati)
mereka. Dan jika mereka (istri istri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil,
maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka melahirkan." (QS. Ath
Thalaq: 6).

d. Firman Allah (yang artinya):
"Kaum laki laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah
melebihkan sebahagian mereka (laki laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka."
(QS. An Nisa': 34).



[SEBAB SEBAB YANG MEWAJIBKAN UNTUK MENAFKAHI ISTRI]
---
Pendapat yang kuat.

Pendapat yang kuat adalah pendapat jumhur ulama yang mengatakan bahwa sebab
diwajibkan untuk menafkahi istri adalah kesiapan seorang istri menyerahkan
dirinya kepada suami, bukan sekedar pelaksanaan akad nikah. Ini bersandarkan
hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah yang dinikahi oleh Rasulullah ketika
masih berumur 6 tahun. Rasulullah menggaulinya dua tahun berikutnya dan
tidak pernah diriwayatkan bahwa beliau menafkahi Aisyah sebelum
menggaulinya.

Adapun pendapat madzhab Hanafi selain Abu Yusuf yang menyatakan bahwa nafkah
istri wajib ditanggung oleh suami sejak pelaksanaan akad nikah, dalil mereka
bersifat logika saja, bertentangan dengan riwayat dari Rasulullah yang
melakukan akad nikah Aisyah dan ia tetap berada bersama orang tuanya selama
lebih dari dua tahun dan belum digauli oleh Rasulullah. Ditambah lagi, bahwa
dengan akad nikah itu, Aisyah menjadi terikat oleh kepentingan beliau.
Seandainya nafkahnya wajib sejak adanya keterikatan itu, tentunya Rasulullah
akan memberikan nafkah kepadanya. Dengan tidak adanya pemberian nafkah
untuknya sebelum pindah menuju rumah tangga, menunjukkan tidak wajib
menafkahi istri sebelum itu. Karena tidak masuk akal, bila Rasulullah yang
merupakan suri tauladan dan dari beliaulah syari'at datang, menolak
menyampaikan hal yang menjadi kewajiban beliau. Seandainya beliau telah
menyerahkan, niscaya beritanya sampai pada kita dan banyak riwayat akan
mengeksposnya. Lantaran tidak ada beritanya, ini menunjukkan beliau tidak
memberikannya, dan selanjutnya menunjukkan tidak adanya kewajiban.

Dengan demikian nampak bahwa pendapat yang kuat adalah menafkahi istri tidak
wajib hanya karena pelaksanaan akad nikah.



[PERSONAL VIEW]
---
Seorang suami wajib memberi nafkah kepada istrinya meskipun istrinya itu
seorang yang kaya. Ternyata urusan nafkah ini banyak hal yang perlu untuk
dipelajari, termasuk ukuran pemberian nafkah, apa apa saja yang termasuk
nafkah istri, dan rentetan lainnya yang masuk dalam problematika pemberian
nafkah.

Baiknya buku ini perlu dibaca oleh mereka yang akan menikah dan ju

[keluarga-islam] Online learning education article directory

2009-03-15 Thread info_getus

Online learning education article directory

This article directory contains articles covering several Online
learning education related issues.
Offline and Online College Classes

Why Choose Distance Education?

Five Reasons Why You Need Law Enforcement Training Online

Weighing the Advantages of an Online Pharmacy Tech School


Online Dive Classes

Online High School Courses

Online CNA Classes

Liven Up the Learning Process






[keluarga-islam] Mendengarkan & Pertemuan Karena Allah swt

2009-03-15 Thread arief dani

Mendengarkan & Pertemuan Karena Allah swt
Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs


Bismillahi Rohmaani Rohim

Grandsyeh ( Kakek Guru) Abdullah Faiz ad-Daghestani qskami berkata, "Allah 
menyukai hamba-hambaNya yang patuh, tidak bebal dan berwatak keras. Dia tidak 
pernah menyukai hamba-hambaNya menjadi keras kepala.

"Ini karena watak Setan termasuk watak keras yang pertama," kata Syeh Nazim, 
"dan, siapa saja yang berada di jalan Setan akan menjadi Setan juga!

"Grandsyeh Abdullah qs juga mengatakan bahwa tanda seorang yang tidak berwatak 
keras yaitu bahwa dia menyimak dengan sikap hormat terhadap setiap orang. 
Jelas? Ketika seorang menghormat orang lain, dan menyimak mereka, terlepas 
apakah mereka muda, tua, atau apa saja, Allah yang Maha Kuasa menjanjikan akan 
memberikan kepada hamba tersebut pengetahuan, hikmah, dari ucapan orang. 

Inilah kerendahan hati - menjadi lembut. Mengerti? Kamu bisa mendapatkan, dari 
kata-kata mereka yang kamu dengarkan dengan sikap hormat, sesuatu yang 
bermanfaat bagimu. Ini pahala karena bersikap lembut. Inilah adab yang baik, 
dan juga satu sifat yang amat tinggi. Kita harus menyimak, karena sebagaimana 
Hadits menyampaikan: 'Kamu bisa mengambil hikmah, bahkan dari anak-anak kecil, 
dan mereka yang kamu anggap gila!" Pengetahuan Ilahiah: menghormati semua dan 
mendengarkan semua. Kamu akan 'ribhan' memperoleh manfaat. Bagus? Siapa yang 
keberatan dengan hal ini? Tak seorangpun keberatan.

Satu pertanyaan: "Syen Nazim, anda pernah mengatakan bahwa jika anda pergi 
bersama orang-orang berwatak buruk, anda akan membawa beberapa sifat buruk itu 
bersama anda. Sama halnya, jika anda bersama orang-orang berwatak baik, anda 
akan mengambil beberapa dari sifat baik tersebut.

"Betul." tegas Maulana.
"Jadi, jika itu benar, bukankah berbahaya mendengarkan orang?"

Sang Syeh berbicara, "Menyimak berarti bahwa kamu boleh mendengarkan 
kata-katanya saja. Saya tidak menganjurkan bahwa dengan menyimak, kamu harus 
ikut! Maksud saya mengatakan bahwa dengan menyimak kamu bisa mengambil 
pelajaran dari kata-katanya. Bahkan bila seorang berbicara kata-kata yang 
buruk, kamu bisa mengambil sesuatu. Kamu bisa melihat betapa buruknya berbicara 
perkataan yang kotor. Kamu bisa belajar untuk tidak berkata-kata  kotor dengan 
menyimak orang-orang yang mengucapkannya.

"Ini membuat saya agak takut," jawab seorang murid, "karena kadang-kadang anda 
menyimak orang berbicara, dan mereka langsung menjebak anda masuk."

Nasihat yang lain, "Kamu harus mengamati. Kamu harus menjadi pengamat yang 
baik."

Murid pertama melanjutkan, "Mereka sangat menggoda dengan ucapan mereka, dan, 
saat anda menyimak, anda mendapatkan diri anda mulai mengikuti mereka. Anda 
tidak menginginkannya, tapi anda tidak memerhatikan, saya rasa..."

Syeh Nazim qs menjawab, "Jangan takut akan hal itu. Kamu harus menyimak dengan 
tujuan mengambil sesuatu yang bermanfaat dari kata-katanya. Jika kamu bisa 
mendapatkannya, itulah keuntunganmu. Jangan menolak ucapan seseorang. Bila kamu 
mendengarkan dengan sikap hormat, Allah yang Maha Kuasa akan memberikanmu 
pengetahuan dari ucapan orang itu.

"Maulana, ada sebuah ayat, saya tidak ingat dengan pasti, tapi dikatakan bahwa 
jika orang duduk dan berbicara buruk tentang Islam, anda harus pergi. Anda 
hanya boleh kembali saat mereka mengganti topik pembicaraan."

"Betul," jawab Syeikh, "kamu belajar dari kata-kata buruk mereka bagaimana 
orang membuat diri mereka sendiri tidak terhormat dan kotor. Kamu harus 
melihatnya, dan kemudian pergi. Kamu akan mendapatkan keuntungan.

"Sebaliknya," Syeh Nazim melanjutkan, "ketika suatu kelompok orang sedang duduk 
demi Allah dan RasulNya (saw), tangan Tuhan kita meliputi orang-orang itu, 
melindungi mereka. Ini diajarkan kepada kita oleh Rasulullah (saw). Kita, 
contohnya, sedang duduk di sini dalam pertemuan yang seperti itu. Di sini, di 
sekeliling kita tangan Allah yang Maha Kuasa melindungi kita. Kita sedang duduk 
di bawah perlindunganNya. Oleh karena itu, Grandsyeh berkata, "Jika ada bahaya, 
atau peristiwa berbahaya terjadi, maka cepatlah duduk di suatu tempat dalam 
satu kelompok dan melakukan doa, zikir, shalat, atau membaca Qur'an. Kelompok 
itu akan berada di bawah perlindungan ilahiah.

"Selama perang akan ada peristiwa-peristiwa besar, peristiwa mengerikan, dan 
keadaan yang amat sulit. Pasti ada dua atau tiga (atau lebih) berkumpul sebagai 
kelompok melakukan shalat. Maka, tak ada rasa takut bagimu; tak ada bahaya 
datang kepadamu."

Seorang murid bertanya, "Apakah harus berada dalam satu kelompok? Tidak bisa 
hanya satu orang?"

"Sudah dijanjikan untuk satu kelompok," ucap Syeh Nazim qs. "Untuk dua, atau 
lebih; jika mereka sedang duduk (untuk kepentingan Allah), akan ada 
perlindungan tersendiri. Ini sangat penting. Jika pertemuan itu demi 
kepentingan Allah dan RasulNya (saw), akan ada perlindungan.

"Grandsyeh kita juga mengatakan bahwa, 'Saat satu kelompok sedang duduk demi 
kepentingan Allah dan Nabi Muh

[keluarga-islam] "Tidak Perlu Bom untuk Menghancurkan Indonesia"

2009-03-15 Thread Aldo Desatura ™
Bom Dahsyat Narkoba Mata
Kerusakan otak akibat film biru dapat dibuktikan secara fisik dan
radiologis.

Suara adzan berkumandang. Hari itu Jumat, berarti saatnya salat Jumat.
Abud, 14 tahun (bukan nama sesungguhnya), pun bergegas ke kamar. Tak lama,
ia sudah rapi dengan baju koko dan celana panjang. Ia pamit kepada ibunya.
Bersama sejumlah temannya, Abud berkumpul di pelataran belakang masjid.
Namun, saat azan tidak lagi berkumandang, bukannya tempat air wudhu yang
mereka sambangi, melainkan warung Internet yang tak jauh dari sana.
Alih-alih salat Jumat, para remaja tanggung itu malah larut mengunduh film
biru dari dunia maya.

Berdasarkan observasi Yayasan Kita dan Buah Hati, kasus di atas sekarang
mudah ditemukan di lingkungan anak-anak. Malahan, saking candunya terhadap
pornografi, seorang siswa sekolah menengah pertama di Tangerang dirawat
akibat konsentrasi belajarnya hilang. "Memang jika perilaku tak senonoh
itu dilakukan terus, anak bisa menjadi adiktif," kata Ketua Pelaksana
Yayasan Kita dan Buah Hati Elly Risman M.Psi. dalam seminar bertajuk
"Memahami Dahsyatnya Kerusakan Otak Anak Akibat Kecanduan Pornografi dan
Narkoba dari Tinjauan Kesehatan Inteligensia" di auditorium Departemen
Kesehatan beberapa waktu lalu.

Lazimnya, perilaku anak yang demikian bukanlah sebuah aksi tunggal. Di era
digital kini, informasi (negatif) yang datang mengalir deras dan berulang
dapat membentuk persepsi dan perilaku anak. Otak, sebagai organ pengolah
informasi, menerima apa yang dilihat serta didengar. Kemudian memprosesnya
sesuai dengan kapasitas dan kemampuan inteligensia. "Apalagi otak itu
adaptif dan fleksibel," kata Kepala Pusat Inteligensia Departemen
Kesehatan dr H. Jofizal Jannis, SpS(K) pada kesempatan yang sama. Lagi
pula otak anak kecil berbeda dengan orang dewasa--yang sudah dijejali
banyak informasi. "Otak anak itu relatif lebih kosong, sehingga rentan
terkontaminasi."

Menurut Kepala Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia dr Diatri Nari Lestari, SpS, adiksi pornografi kepada anak
adalah perilaku yang tidak normal. Hal itu dapat membuat bagian tengah
depan otak menyusut dan mempengaruhi perilaku anak. Senada dengannya, ahli
bedah saraf Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton
Jr., mengatakan adiksi pada manusia, termasuk anak, bermuara ke perubahan
sirkuit otak. "Sel otak yang memproduksi dopamin menjadi mengecil,
sehingga sel itu mengerut dan tidak bisa berfungsi secara normal," kata
Hilton dalam presentasi. Gangguan inilah, menurut dia, yang membuat
neurotransmitter--pengirim pesan kimiawi pada otak--menjadi terganggu.

Dalam versi Diatri, saat anak memperoleh ekstase dari pornografi, fungsi
eksekutif di otak anak bakal terpengaruh. "Anak sulit konsentrasi dalam
belajar karena reseptor dopaminnya telah diisi hal-hal berbau porno," ia
menjelaskan. Pornografi mengacaukan proses retensi dalam jangka panjang
pada memori anak. Retensi itu adalah kemampuan otak seseorang menahan
informasi yang diserapnya.

Belum lagi, menurut Diatri, bila kecanduan yang sudah berlangsung lama dan
tiba-tiba dihentikan bisa membuat si anak bereaksi menyimpang. "Adiksi ini
memiliki tahap toleransi. Misal, mulanya cuma menonton, lalu besoknya
ingin mencoba lebih," dokter berkerudung ini mengungkapkan.

Yang pasti, kerusakan otak akibat film biru ini dapat dibuktikan secara
fisik dan radiologis, serta dalam bentuk gangguan perilaku si anak.
"Sebenarnya, kerusakan otak karena "narkoba lewat mata" (visual crack
cocaine) jauh lebih dahsyat ketimbang seluruh jenis narkoba," Elly menulis
dalam esainya. Bila kondisi itu terus berlarut, bahkan dapat mendegradasi
kemampuan inteligensia si anak. Yang ditakutkan adalah perilaku menyimpang
itu bakal menerabas tatanan nilai di masyarakat.

Esai berjudul "Tidak Perlu Bom untuk Menghancurkan Indonesia" karya Elly
sangat mewakili kondisi anak Indonesia kini. Lihat saja data mencengangkan
hasil studi Konselor Remaja Yayasan Kita dan Buah Hati terhadap 1.625
siswa kelas 4-6 Sekolah Dasar se-Jabodetabek sepanjang 2008. Terungkap, 66
persen dari mereka pernah melihat pornografi lewat berbagai media.
Rinciannya, 24 persen anak melihatnya lewat komik, 18 persen video game,
16 persen situs porno, 14 persen film, 10 persen DVD dan VCD, 8 persen
telepon genggam, serta 4-6 persen majalah dan koran.

Adapun alasan mereka melihat pornografi, sebanyak 27 persen, sekadar
iseng. Lantas 14 persennya terbawa teman dan takut dibilang kurang
pergaulan (kuper). Ironisnya, banyak dari mereka yang mengakses tontonan
dewasa itu di rumah sendiri, yaitu 36 persen. Lalu warung Internet
mencapai 18 persen dan di rumah teman sekitar 12 persen. Artinya, jika
dirasio, satu dari dua anak belia itu melihat adegan vulgar di kamarnya
sendiri.

Lebih yahud lagi hasil survei Komisi Nasional Perlindungan Anak terhadap
4.500 remaja di 12 kota besar di Indonesia pada 2007. Terungkap, sebanyak
97 persen remaja pernah mengakses adegan syur. Lalu 93,7 persen pernah
melakukan ciuman, petting, d

[keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Jilbab Kok Gitu? Koreksi Jilbab Indonesia

2009-03-15 Thread ... Chandraleka
... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com



Judul  : Jilbab Kok Gitu? Koreksi Jilbab Indonesia
Penulis: Andi Muhammad Arief
Penerbit  : Maktabah Ta'awuniyah
Cetakan : Pertama, Sya'ban 1429 H/2008 M
Halaman  : 63



Allah Jalla wa 'Ala berfirman yang artinya:
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu dan
istri istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka.' Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali,
sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Al Ahzaab: 59).

Ayat di atas memerintahkan kepada para muslimah untuk menutupkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka. Namun dalam prakteknya banyak para muslimah yang
tidak memahami bagaimana memakai jilbab yang benar sesuai aturan Islam.
Berangkat dari ketidaktahuan ini, kita saksikan banyak model jilbab dengan
beragam gaya cara pakainya.

Buku ini memuat koreksi jilbab yang ada di Indonesia. Ditulis dengan gaya
penulisan yang mudah untuk dipahami. Yang dibahas dalam buku ini adalah:
- Sempurnakan hijab
- Kewajiban berhijab
- Bagaimana menutup aurat sesuai syari'at Islam?
- Alasan muslimah memakai jilbab
- Syubhat sekitar hijab
- Jilbab kok gitu?!

Bisa jadi salah satu dari kita ada yang terkena koreksi, anggap saja sebagai
nasehat dan jangan terburu gerah. Bersyukurlah karena masih ada yang
menasehati. Kemudian niatkan hati setahap demi setahap melakukan perubahan
ke arah syari'at Islam.

Dalam ringkasan ini saya kutipkan sebagian isi dari buku ini dengan
meringkasnya. Kekeliruan dalam berjilbab saya kutipkan sebagiannya saja
demikian pula penjelasan penjelasan lainnya. Footnote tidak saya sertakan.
Semata mata untuk ringkasnya tulisan ini.


[BAGAIMANA MENUTUP AURAT SESUAI SYARI'AT ISLAM?]
-
Banyak muslimah yang belum memahami benar bagaimana menutup aurat yang
syar'i. Berikut ini akan dijelaskan cara menutup aurat yang syar'i.

1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Tidak tabarruj
Yaitu berhias dan berdandan serta bertingkah laku sebagaimana kaum jahiliyah
dan kafir. Diantaranya dengan menampakkan bagian bagian tubuh yang
seharusnya ditutup dan hanya diperlihatkan kepada suaminya saja.

3. Tebal (tidak tipis atau transparan)
4. Lebar dan longgar
5. Tidak menyerupai pakaian laki laki
6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir

7. Bukan pakaian yang menyolok mata
Pakaian yang menyolok mata dan aneh akan menjadi pusat perhatian laki laki
dan timbulnya fitnah. Masuk di dalamnya pakaian syuhroh (pakaian yang sedang
nge-trend dan digandrungi). Semua wanita berlomba lomba memakainya dan ingin
diperhatikan oleh orang disekitarnya. Pakaian ini menimbulkan decak kagum,
pujian dan menjadikan orang lain iri untuk memakainya.

8. Tidak memakai wewangian diluar rumah



[JILBAB KOK GITU?!]
---
Sebagian kesalahan di bawah ini ada yang tidak terlalu fatal namum banyak
pula yang sangat fatal. Semakin dekat dengan tuntunan syari'at dalam
berbusana maka semakin baik. Semakin jauh dari syari'at maka semakin
membutuhkan petunjuk, koreksi dan bimbingan ke arah yang lebih baik.

Memang kemampuan, keadaan, ilmu, niat, materi, lingkungan pada masing masing
muslimah berbeda sehingga pengalaman pun berbeda. Kelebihan dan kekurangan
dari faktor di atas selalu ada. yang memakai kerudung mini tentunya lebih
baik dari yang belum memakai. Yang berjilbab lebar lebih baik dari yang
berjilbab mini. Yang memakai gamis lebih baik dari yang masih memakai baju
dan celana panjang. Semua mempunyai tingkatan dan derajat.

Berikut beberapa kekeliruan dan kesalahan yang perlu diluruskan karena
banyak sebagian kaum muslimah belum mengetahui atau menyadarinya.

1. Menyamakan kerudung dengan jilbab

2. Berjilbab tapi aqidahnya rusak
Banyak yang menggunakan busana muslimah yang syar'i, tapi masih meyakini dan
melakukan perbuatan syirik. Meminta berkah kepada selain Allah seperti
kuburan. Bertawassul dengan selain Allah. Meyakini tukang ramal, primbon,
feng-shui, dan orang orang yang mengaku mengetahui kejadian yang akan datang
seperti jodoh, rezeki, nasib dan sebagainya. Hal ini akan menghancurkan
seluruh amal baiknya termasuk pahala berjilbab.

Allah berfirman yang artinya:
"Jika kamu berbuat syirik maka akan hancur amalanmu dan kamu termasuk orang
orang yang merugi." (QS. Az Zumar: 65).

3. Kerudung yang sangat ketat

4. Memakai baju dan celana ketat
Para muslimah hanya beranggapan bahwa menutup aurat adalah menutupi tubuh
dengan kain agar tidak terlihat secara langsung. Sehingga apa yang
dipakainya masih membentuk tubuhnya yang mengundang syahwat kaum lelaki.
Hal ini sama dengan wanita yang memakai baju selam. Apakah pakaian selam
pantas dikatakan berhijab? Semua tubuhnya tertutup ketat kecuali wajah dan
telapak tangan. Dada dan lekuk tubuh lainnya terbentuk dengan jelas.
Berpakaian dan telanjang sama saja.

9. Si anak berjilbab sang ibu menor
Ibu musl

[keluarga-islam] Melalui Pondok Gizi Budarzi Selamatkan Anak Negeri

2009-03-15 Thread kang Cepy
SUMBER : http://www.pkpu.or.id/newsx.php?zx=c67e979489&t=0&id=20&no=156 



 
12.03.2009
Aksi Gizi Sejuta Balita
Melalui Pondok Gizi Budarzi Selamatkan Anak Negeri 
 
 

PKPU Online JAKARTA − Permasalahan pelik tengah terjadi di negeri ini, mulai 
dari kebodohan, gizi buruk/kurang dan persoalan sosial lainnya mewarnai 
gambaran generasi emas pewaris negeri ini. Namun hal yang perlu menjadi 
perhatian adalah masalah gizi. 

Munculnya masalah gizi bukan saja disebabkan masalah pangan dan kesehatan, 
melainkan beragam masalah, seperti kemiskinan, kondisi kesehatan anak dan 
lingkungan, perilaku konsumsi, perilaku pengasuhan, pendidikan, dan lain−lain. 

Maka penanganan masalah gizi ini harus dilakukan secara multidimensi dan 
holistik dengan mengedepankan community development dalam pelaksanaan 
programnya. Dengan demikian secara bertahap dan kontinyu, prevalensi masalah 
gizi kurang dan buruk dapat berangsur−angsur berkurang dan resiko lost 
generation dapat diminimalisasi, kualitas SDM pun menjadi unggul. 

Untuk itu program Pondok Gizi Ibu Sadar Gizi (PG Budarzi) menjadi salah satu 
program andalan PKPU dalam pengetasan gizi buruk terus digulirkan. Program ini 
berupaya untuk membangun kesadaran masyarakat khususnya kaum ibu untuk lebih 
menerapkan kaidah gizi dalam mengatur konsumsi harian keluarga terutama balita 
serta berupaya memberikan asupan gizi yang berkualitas bagi anak−anak balita. 

“Dalam setiap kegiatan, program ini bermanfaat bagi ibu−ibu yang mempunyai anak 
balita minimal 75 orang dan anak balita minimal 75 anak pula,” ujar Manajer 
Layanan Gizi PKPU, Ir. Alwan Bukhori.

”Permasalahan gizi dapat diatasi, jika si ibu balita tersebut memahami tentang 
pemilihan bahan makanan yang bergizi serta dengan memberikan perhatian lebih 
terhadap balita di daerah yang memiliki masalah gizi buruk," lanjutnya. 

Selain memberikan penyuluhan gizi yang baik, program Pondok Gizi Budarzi juga 
memberikan imunisasi, pemberian PMT (Paket Makanan Tambahan), pemberian paket 
gizi, serta penimbangan untuk balita secara cuma−cuma. 

Sehingga melalui pemusatan gizi secara terpadu ini, diharapkan masalah gizi 
buruk yang melanda bangsa ini, secara perlahan dapat berkurang. Dengan catatan, 
semua lini, seperti pemerintah, swasta, lembaga, dan masyarakat dapat bekerja 
sama secara baik. 

PKPU siap bekerjasama dengan perusahaan anda untuk menggulirkan program Aksi 
Gizi Sejuta Balita (Pondok Gizi Budarzi). Kontak Wildhan Dewayana, ST (Direktur 
Penghimpunan−0811890043), Ir. Alwan Bukhori (Manajer Layanan Gizi−08158513020) 
dan Alfiqih Taufiq (Ketua Tim Aksi Gizi Sejuta Balita PKPU−081383189094) dan 
PKPU akan datang ke Perusahaan anda. (Acep/PKPU) 




  

[keluarga-islam] Online PhD Degrees and Doctoral Program

2009-03-15 Thread info_getus

Online PhD Degrees and Doctoral Program

Also known as a Ph.D., a doctorate is considered to be a terminal or
final degree. There is no higher degree in a particular field of study
than that of a Ph.D. In order to obtain a Ph.D., the student has to
first attain a bachelor's degree and master's degree.
Online MBA Programs & Distance Learning MBA

Certification Programs & Diplomas Online 

Online Technology Degree Program




[keluarga-islam] Sufi Meditation with Spiritual Music & Love Songs

2009-03-15 Thread arief dani

Sufi Meditation with Spiritual Music & Love Songs 

Host: Rumi Cafe, Haqqani Sufi Institute & Meditation Center
Date: Saturday, March 14, 2009
Time: 2.00pm - 4.00pm
Location: Rumi Cafe ( Rumah Asih ), Haqqani Meditation Center
Street: Jl. Iskandarsyah Raya Kav.12 No 3B, Kebayoran Baru ( Dekat Pasaraya 
Blok M, Harley Davidson) Jakarta, Indonesia

Phone: 0816830748
Email: ariefd...@yahoo.com

Join Us in an Evening of Light, Sufi Meditation With Love and Remembrance of 
the Prophet saw. Spiritual Music Drumming and Songs Poetry. This will be an 
evening of love and light

Fee only Rp. 50.000 ( Included Snack )
Time : 2pm - 4 pm ( 14.00 - 16.00 WIB )
Regristration : Hp.0816 830 748

wasalam, arief hamdani
www.rumicafe.blogspot.com